Diajukan Oleh:
NIM : 2005102032
Judul Laporan Akhir : Rancang Bangun Sistem Informasi Log Book Bongkar
Muat Kapal Berbasis Android
Demikian pernyataan ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya
siap menanggung resiko / sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian
ditemukan adanya pelanggaran terhadap kejujuran akademik atau etika keilmuan
dalam karya ini, atau ditemukan bukti yang menunjukkan ketidakaslian karya ini.
i
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Untuk diri sendiri dengan ketekunan dan semangat yang tak pudar tugas
akhir ini kini selesai, dan telah menjadi kebanggaan diri.
Kepada sosok-sosok yang terhormat, yang tiada henti memberikan cahaya dan
kehangatan dalam hidup penulis.
Untuk Orang Tua yang tak pernah lelah mendukung langkah penulis, Doa
dan kasih yang tiada henti dicurahkan pada penulis, Tugas Akhir ini adalah bukti
cinta yang sejati, terima kasih, dan takkan pernah terbalas dengan kata-kata.
Untuk Kakak dan Abang, penuntun dalam jejak yang tak pasti,
dukunganmu adalah bekal yang kupegang erat-erat, tugas akhir ini adalah upaya
penulis untuk membuatmu bangga,Terima kasih, kakak dan abang, atas segalanya.
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
The Multipurpose Terminal Control Center (MTCC) is a control center tool that
functions to manage various operational activities at PT Pelindo Multi Terminal
Port which is assisted by the Multipurpose Terminal Control (MTC) port branch
under the operational division. In port operations, ship monitoring activities are
very important to maintain smooth and safe loading and unloading. This
monitoring is carried out through a Closed-Circuit Television (CCTV) system and
an information system called Gen C which keeps loading and unloading records.
However, there are several problems that often arise in the management and
monitoring of ships at the port. First, the loading and unloading reports stored in
the Gen C system are often inaccurate. In addition, the discrepancy between the
number of ships monitored on CCTV and the number of ships in the Gen C system
is also a serious problem. Second, another problem that arises is that there are no
reports of ships docking and leaving the port. Therefore, to increase the
effectiveness of ship loading and unloading monitoring activities at the port the
author is interested in choosing the title "Design of Android-Based Vessel
Loading and Unloading Log Book Information System". A log book is a
systematic record that records various activities, events or important information
that occurs in a process or project. This system aims to provide support in
monitoring ships through CCTV and Gen C systems, as well as ensuring that
loading and unloading report data is updated in real-time. This study aims to
facilitate monitoring and management of ship loading and unloading activities at
the port. The results of this final project are expected to provide convenience in
managing ship information, verification, and data access required by various
parties involved in the ship loading and unloading process.
Keywords: MTC, MTCC, CCTV, Gen C, Log Book, Android, PT Pelindo Multi Terminal.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Log
Book Bongkar Muat Kapal Berbasis Android”.
Dalam proses penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, penulis banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan
saran serta fasilitas yang membantu untuk penulisan laporan ini. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih
memeliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap
semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
juga semua pihak yang membutuhkan
vi
Medan, 27 Mei 2023
Hormat Saya,
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACT .............................................................................................................. v
viii
2.2.1 Perancangan................................................................................... 7
ix
4.1.3 Halaman Menu ............................................................................ 59
4.1.6 Tampilan menu Monitoring First Line dan Last Line ................. 61
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 71
LAMPIRAN .......................................................................................................... 75
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
Gambar 3. 30 Rancangan Halaman Login ............................................................ 48
Gambar 3. 31 Rancangan Menu Utama ................................................................ 49
Gambar 3. 32 Rancangan Halaman Utama ........................................................... 49
Gambar 3. 33 Rancangan Halaman Realisasi First Line....................................... 50
Gambar 3. 34 Rancangan Halaman Realisasi Last Line ....................................... 50
Gambar 3. 35 Rancangan Halaman History Informasi kapal ............................... 51
Gambar 3. 36 Rancangan Halaman Reports Detail Informasi Kapal ................... 51
Gambar 3. 37 Rancangan Halaman Realisasi Bongkar Muat ............................... 52
Gambar 3. 38 Rancangan Halaman Monitoring Bongkar Muat ........................... 52
Gambar 3. 39 Rancangan Halaman Reports Detail Monitoring Bongkar Muat ... 53
Gambar 4. 1 Halaman Splash Screen .................................................................... 58
Gambar 4. 2 Halaman Login ................................................................................. 59
Gambar 4. 3 Halaman menu.................................................................................. 60
Gambar 4. 4 Halaman Menu Home ...................................................................... 60
Gambar 4. 5 Halaman Menu Realisasi First Line ................................................. 61
Gambar 4. 6 Halaman menu Monitoring First Line dan Last Line ....................... 62
Gambar 4. 7 Fitur edit, delete dan Form edit kapal .............................................. 62
Gambar 4. 8 Report's Detail sebelum diedit ......................................................... 63
Gambar 4. 9 Report's Detail setelah diedit ............................................................ 63
Gambar 4. 10 Halaman Menu Realisasi Bongkar Muat Admin ........................... 64
Gambar 4. 11 Halaman Menu Monitoring Bongkar Muat .................................... 65
Gambar 4. 12 Fitur edit, delete Kapal dan Form edit Admin ............................... 66
Gambar 4. 13 Reports Detail sebelum diedit ........................................................ 66
Gambar 4. 14 Reports Detail setelah diedit .......................................................... 67
Gambar 4. 15 Halaman Menu Realisasi Last Line ............................................... 68
Gambar 4. 16 Halaman Menu Download Laporan Admin ................................... 69
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Dalam kegiatan penelitian pada laporan kinerja harian log book bongkar muat
kapal dan informasi kapal yang sedang sandar atau pun keluar dari pelabuhan PT
Pelindo Multi Terminal terpantau masih menggunakan cara pengiriman data
melalui WhatsApp, dimana setiap anggota yang bertugas hanya menyampaikan
laporan melalui grup WhatsApp. Hal ini menyebabkan data log book laporan
kinerja bongkar muat kapal dan informasi keluar masuknya kapal di pelabuhan
tidak tersimpan dengan baik, sehingga data tersebut akan sulit di peroleh apabila
di butuhkan kedepannya.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, perlu dibangun sebuah
sistem pendukung yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, untuk meningkatkan
efektivitas kegiatan monitoring bongkar muat kapal dipelabuhan penulis tertarik
memilih judul “Perancangan Sistem Informasi Log Book Bongkar Muat Kapal
Berbasis Android”. Sistem ini bertujuan untuk memberikan dukungan dalam
monitoring kapal melalui CCTV dan sistem Gen C, serta memastikan bahwa data
laporan bongkar muat terupdate secara real-time.
Dengan adanya sistem pendukung yang lebih baik, diharapkan pelaporan bongkar
muat menjadi lebih akurat dan terintegrasi dengan baik antara CCTV dan sistem
Gen C. Selain itu, sistem informasi log book bongkar muat berbasis Android akan
memungkinkan laporan kapal sandar dan keluar dari pelabuhan, sehingga
pengelolaan kapal dapat lebih terorganisir dan efisien. Dengan demikian, masalah-
masalah yang sering terjadi dalam monitoring kapal di pelabuhan dapat diatasi,
dan pelabuhan dapat beroperasi dengan lebih lancar dan efektif.
2
1.3. Batasan Masalah
Adapun ruang lingkup yang menjadi batasan masalah dalam tugas akhir ini dapat
di uraikan sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang di rancang berfokus pada laporan harian bongkar muat
kapal, informasi kapal yang sedang sandar di dermaga (First Line), dan
informasi kapal yang akan lepas dari dermaga (Last Line).
2. Sistem informasi yang dirancang berbasis android dengan menggunakan
pemrograman bahasa Dart dan menggunakan Database Firebase sebagai
tempat penyimpanan dan pengelolaan data.
3. Sistem yang dirancang tidak membahas tentang biaya jasa bongkar muat
kapal,
4. Sistem informasi yang dirancang digunakan sebagai pendukung kegiatan
monitoring melalui CCTV
5. Sistem ini hanya dirancang untuk pengguna sistem informasi android.
Adapun tujuan yang akan di capai dari tugas akhir ini sebagai berikut :
1. Merancang sistem informasi log book bongkar muat kapal sebagai solusi
dalam mempermudah monitoring kegiatan bongkar muat kapal di pelabuhan
dengan menggunakan aplikasi yang berbasis android
2. Merancang sebuah aplikasi untuk memperbaiki sistem manual menjadi sistem
baru yang berbasis digital/mobile.
3. Membuat data laporan harian dan informasi data kapal yang sedang sandar
(First Line) atau keluar dari dermaga (Last Line) lebih tersistem dan
tersimpan dengan baik.
Adapun manfaat yang dapat di ambil dari pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Memberikan solusi dalam penggunaan sistem baru yang lebih efektif dan
efisien dalam proses pelaporan kegiatan bongkar muat kapal dari MTC
cabang pelabuhan dengan MTCC Head Office.
3
2. Meningkatkan pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi di
pelabuhan PT Pelindo Multiterminal.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang penulisan, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat tugas akhir, dan sistematika penulisan.
Bab ini berisi teori-teori yang mendukung topik permasalahan yang dibahas dan
juga yang digunakan untuk kepentingan analisis dan perancangan sistem. Bab ini
juga berisi penelitian terdahulu yang menerangkan tentang perkembangan terkini
tentang topik tugas akhir, yaitu berupa hasil-hasil yang telah dicapai tugas akhir
sebelumnya yang sejenis maupun hal-hal yang belum dicapai.
BAB 3 METODE
Bab ini berisi uraian mengenai perancangan aplikasi mulai dari rancangan awal,
bahan yang digunakan, langkah pengerjaan, sampai aplikasi selesai, serta metode
pengujiannya.
Bab ini berisi tentang hasil yang dicapai setelah melalui tahapan-tahapan yang
telah dilalui sebelumnya dilengkapi dengan tabel ataupun gambar/grafik/diagram.
Bagian hasil hanyalah menampilkan data atau alat/produk yang dibuat, sedangkan
interpretasi hasil tersebut termasuk dalam bagian pembahasan.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan jawaban atas pernyataan yang telah dirumuskan di Bab
1 dan saran yang berisi masukan untuk mengembangkan dan melengkapi aplikasi
yang sudah dibangun di masa mendatang.
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penulisan laporan tugas akhir, peneliti melakukan beberapa kajian pustaka
berupa penelitian tentang perancangan log book, Beberapa penelitian yang
berkaitan dengan tugas akhir yang diusulkan, yaitu:
5
Tabel 2. 2 Lanjutan
6
2.2 Landasan Teori
Dalam penelitian ini, penulis membuat landasan teori yang didapat berdasarkan
kajian dari berbagai kepustakaan yang berhubungan dengan masalah pokok yang
akan diteliti. Adapun landasan teori yang dimaksud sebagai berikut :
2.2.1 Perancangan
Menurut (Nataniel & Hatta, 2009, Jurnal Informatika Mulawarman Vol 4 No. 1)
“Perancangan atau desain didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai teknik
dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem
dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya.”
1. Pengertian Sistem
Secara sederhana, sistem dapat diartikan sebagai satu set atau kumpulan elemen,
komponen atau variabel terorganisir, saling terkait, saling tergantung lain dan
7
terintegrasi. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok elemen yang terkait
erat satu sama lain, yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut (Rudi Setiyanto dkk, 2019, Jurnal Sistofel global, Vol 9 N0.1) “Sistem
merupakan suatu kumpulan dari komponenkomponen yang membentuk satu
kesatuan”.Meskipun pendekatan sistematis yang lebih menekankan unsur atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang
berkomunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian sistem di
atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen atau komponen
atau subsistem yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sistem hingga
tercapai tujuan atau sasaran.
2. Karakteristik Sistem
a. Komponen sistem
Sebuah sistem terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung dan
berinteraksi, membentuk kesatuan. Setiap bagian merupakan subsistem
dengan properti khusus yang berfungsi dan berdampak pada seluruh proses..
b. Batasan sistem
Batas sistem adalah area yang memisahkan satu sistem dari sistem lainnya.
Batasan ini menentukan ruang lingkup sistem.
Lingkungan eksternal sistem adalah segala hal yang berada di luar batasan
sistem dan mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat memberikan
manfaat atau kerugian bagi sistem
8
d. Penghubung sistem
e. Masukan sistem
f. Keluaran sistem
g. Sistem pemrosesan
h. Tujuan sistem
Sistem memiliki tujuan dan target tertentu. Suatu sistem deterministik
dianggap berhasil jika tujuan yang direncanakan dapat dicapai dengan baik.
3. Klasifikasi Sistem
9
c. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak terdiri dari pemikiran atau ide-ide yang tidak memiliki wujud
fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang memiliki eksistensi fisik.
d. Sistem deterministik dan sistem probabilitas
4. Pengertian Informasi
Informasi adalah tahap lanjutan dari data yang telah diberi nilai tambah. Sumber
informasi adalah data. Data merupakan bentuk dari satu atau lebih item data yang
mewakili fakta-fakta dan kejadian nyata.
Menurut (Rudi Setiyanto dkk, 2019, Jurnal Sistofek Global, Vol 9 No, 1)
menyatakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang”.
a. Akurat
Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan,
serta dengan jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu
c. Relevan
10
Informasi yang berkualitas hanya dapat dihasilkan melalui penggunaan data
yang akurat dan pemrosesan data yang tepat.
Kategori ini adalah teknik dan sarana yang digunakan untuk mengambil data
yang akan dimasukkan, seperti dokumen-dokumen awal yang relevan.
11
d. Blok Teknologi (Technology Block)
Dalam kegiatan bongkar muat kapal Log Book berfungsi sebagai parameter untuk
melakukan analisis kinerja kapal, seperti menghitung estimasi berapa lama kapal
akan sandar berdasarkan total sisa bongkaran atau muatan yang sudah tercapai
sesuai dengan perencanaan cabang pelabuhan. Selain itu, Log Book ini juga
digunakan sebagai umpan balik dari operator monitoring MTCC kepada cabang
pelabuhan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kapal.
Log book adalah sebuah catatan sistematis yang mencatat berbagai kegiatan,
peristiwa, atau informasi penting yang terjadi dalam suatu proses atau proyek. Ini
adalah dokumen yang digunakan untuk merekam secara terperinci apa yang telah
dilakukan, kapan dilakukan, oleh siapa, dan hasil atau perubahan yang terjadi.
Deskripsi log book secara lengkap dapat mencakup beberapa elemen penting,
antara lain:
1. Tujuan: Log book memiliki tujuan utama untuk menyimpan catatan tentang
kegiatan, perkembangan, dan perubahan yang terjadi dalam suatu proyek,
percobaan, atau kegiatan tertentu. Tujuan ini mencakup pemantauan,
dokumentasi, evaluasi, dan referensi masa depan.
2. Format dan struktur: Log book biasanya memiliki struktur yang terorganisir,
mencakup kolom-kolom yang ditentukan untuk mencatat informasi seperti
12
tanggal, waktu, kegiatan, deskripsi, hasil, penandatanganan, dan sebagainya.
Format dan struktur log book dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik
dari proyek atau kegiatan yang dilakukan.
3. Isi: Log book mencatat semua informasi penting terkait dengan proyek atau
kegiatan. Ini termasuk deskripsi kegiatan yang dilakukan, seperti percobaan
yang dijalankan, metode yang digunakan, alat atau bahan yang digunakan,
serta langkah-langkah yang diambil. Hasil atau temuan yang diperoleh juga
dicatat, termasuk data pengukuran, observasi, analisis, atau perubahan yang
terjadi.
4. Konsistensi: Log book harus diisi secara teratur dan konsisten. Setiap kali ada
kegiatan atau perubahan yang signifikan, informasi harus dicatat dengan
akurat dan segera. Catatan harian dan terperinci sangat penting untuk
memastikan kontinuitas informasi dan membantu dalam evaluasi atau analisis
di masa depan.
5. Keabsahan dan kehandalan: Log book harus memuat informasi yang valid
dan dapat dipercaya. Pastikan untuk mencatat informasi dengan jujur dan
akurat. Jika ada kesalahan atau revisi yang perlu dilakukan, sebaiknya
mencatat perubahan tersebut dengan jelas dan mencantumkan alasan atau
justifikasi yang sesuai.
6. Keamanan dan aksesibilitas: Log book harus aman dan tersedia untuk pihak-
pihak yang berkepentingan. Pastikan log book disimpan di tempat yang aman
dan dapat diakses oleh orang-orang yang relevan. Dalam beberapa kasus, ada
kebijakan kerahasiaan atau privasi yang harus dipertimbangkan terkait
dengan log book tertentu.
Log book merupakan alat penting dalam penelitian, eksperimen ilmiah, proyek
teknik, atau kegiatan lainnya yang memerlukan pemantauan dan dokumentasi. Hal
ini membantu memelihara catatan yang akurat, mengikuti perkembangan,
menganalisis hasil, dan memberikan referensi penting untuk masa depan.
Bongkar muat kapal, juga dikenal sebagai proses muat dan bongkar, merujuk pada
serangkaian kegiatan yang terlibat dalam pemuatan, penyimpanan, dan
13
pemindahan muatan atau barang dari atau ke kapal. Proses ini melibatkan
berbagai tahapan dan dilakukan oleh sejumlah pihak yang terlibat, seperti
pengusaha angkutan, agen kapal, pengawas bongkar muat, pengemudi forklift,
dan pekerja pelabuhan.
Deskripsi tentang bongkar muat kapal secara lengkap dapat mencakup beberapa
tahapan dan elemen penting, antara lain:
14
5. Muatan masuk (muat): Setelah proses pemeriksaan dan penyimpanan
sementara, muatan yang akan dimuat ke kapal berikutnya siap. Muatan
dimuat menggunakan peralatan seperti derek, crane, atau forklift. Koordinasi
yang baik antara pihak terkait diperlukan untuk memastikan muatan dimuat
dengan aman dan efisien.
6. Dokumentasi akhir: Setelah proses muat selesai, dokumentasi akhir dilakukan
2.2.5 Android
Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk
perangkat mobile, yang meliputi sistem operasi itu sendiri, middleware, dan
aplikasi. Ada dua jenis distributor sistem operasi Android, yakni yang
mendapatkan dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GSM),
dan yang didistribusikan sepenuhnya secara bebas tanpa dukungan langsung dari
Google, yang dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Saat ini,
sebagian besar vendor smartphone telah memproduksi smartphone berbasis
Android, seperti HTC, Motorola, Samsung, LG, Sony Ericsson, Acer, Nexus,
Nexian, IMO, dan banyak lagi. Keberhasilan ini dikarenakan Android merupakan
sistem operasi dengan sumber terbuka (open source), yang memungkinkan untuk
didistribusikan dan digunakan oleh vendor mana pun.
15
lain sebagainya.
2. Application Framework
Lapisan ini berinteraksi secara langsung dengan aplikasi yang kita gunakan.
Kerangka Aplikasi menyediakan berbagai layanan dan API (Application
Programming Interface) yang memungkinkan pengembang untuk
mengembangkan aplikasi Android.
3. Libraries
4. Android Runtime
Android Runtime berada pada level yang sama dengan pustaka. Pada Android
Runtime, terdapat pula kumpulan pustaka Java yang khusus digunakan oleh
pengembang aplikasi Android dalam membuat dan mengembangkan aplikasi
mereka. Di dalam lapisan Android Runtime juga terdapat Dalvik VM (Virtual
Machine).
5. Linux Kernel
Linux Kernel terletak pada lapisan terbawah dalam Arsitektur Android.
Lapisan ini merupakan inti dari seluruh sistem Android, karena memberikan
fungsi-fungsi seperti abstraksi perangkat keras, manajemen memori,
pengaturan keamanan, manajemen energi perangkat lunak (baterai), driver,
dan stack jaringan.
VS Code, singkatan dari Visual Studio Code, adalah sebuah editor teks yang
dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada berbagai sistem operasi,
termasuk Linux, Mac, dan Windows. Editor teks ini secara langsung mendukung
beberapa bahasa pemrograman, seperti JavaScript, TypeScript, dan Node.js, dan
juga dapat memperluas dukungan untuk bahasa pemrograman lain melalui plugin
yang dapat diunduh dari marketplace Visual Studio Code, seperti C++, C#,
Python, Go, Java, dan lain sebagainya. Visual Studio Code menawarkan berbagai
16
fitur yang berguna, termasuk Intellisense, integrasi Git, kemampuan debugging,
serta kemampuan untuk memperluas fungsionalitas editor melalui ekstensi-
ekstensi yang tersedia.
Flutter adalah sebuah SDK (Software Development Kit) yang dikembangkan oleh
Google untuk membangun aplikasi mobile dengan performa tinggi. SDK ini
memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di
platform Android dan iOS menggunakan satu kode sumber (codebase) yang sama.
Dart adalah sebuah bahasa pemrograman yang dirancang dan dikembangkan oleh
Google, yang diciptakan oleh Lars Bak dan Kasper Lund. Bahasa pemrograman
Dart ini memiliki kemampuan untuk membangun berbagai jenis aplikasi, seperti
aplikasi web, server, desktop, dan aplikasi mobile (smartphone), termasuk dalam
pengembangan SDK Flutter, SDK untuk pembuatan aplikasi natif Android dan
iOS. Dart menggunakan paradigma pemrograman berorientasi objek, dengan
pendefinisian class, dan memiliki fitur pengumpulan sampah (garbage collection),
serta sintaks penulisan yang mirip dengan bahasa C (Taryana Suryana, 2021 : 1).
2.2.9 Database
Basis data atau database merujuk pada kumpulan data yang tersimpan secara
teratur di dalam komputer dan dapat diproses menggunakan perangkat lunak
17
(software) program atau aplikasi untuk menghasilkan informasi. Spesifikasi basis
data mencakup elemen-elemen seperti tipe data, struktur data, dan batasan yang
diterapkan pada data yang disimpan. Dalam konteks sistem informasi, basis data
memainkan peran krusial sebagai tempat penyimpanan data yang akan diolah
selanjutnya. Kehadiran basis data menjadi sangat penting karena mampu
mengatur data, mencegah duplikasi data, mengelola hubungan antar data dengan
jelas, serta memudahkan proses pembaruan. DBMS (Database Management
System) adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna basis data untuk
memelihara, mengendalikan, dan mengakses data dengan praktis. Proses
memasukkan dan mengambil data dari media penyimpanan data memerlukan
DBMS yang efisien.
Pada tahun 2011, Andrew Lee dan James Tamplin mengembangkan Firebase,
yang kemudian diperkenalkan kepada publik pada bulan April 2012. Pada intinya,
framework ini diciptakan sebagai basis data real-time yang menyediakan API,
memungkinkan pengguna untuk memproses dan menyinkronkan data dan
informasi secara langsung dengan pengguna yang memiliki akses. Saat ini,
Firebase telah diakuisisi oleh Google, dan layanan yang disediakannya telah
berkembang dengan berbagai fungsi yang beragam.
18
diperbarui secara real-time ke semua perangkat yang terhubung. Fitur ini
sangat berguna untuk aplikasi yang membutuhkan pembaruan data instan,
seperti obrolan (chat), kolaborasi tim, atau pembaruan papan peringkat.
3. Scalability dan High Performance: Firestore dirancang untuk menangani
aplikasi dengan skala besar dan lalu lintas tinggi. Firestore secara otomatis
menangani replikasi dan distribusi data di seluruh server secara terdistribusi,
sehingga mampu menangani beban lalu lintas yang besar tanpa
mengorbankan kinerja. Firestore juga memiliki mekanisme caching yang
cerdas untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi.
4. Query dan Indexing: Firestore menyediakan fitur query yang kuat untuk
melakukan pencarian dan pengambilan data yang fleksibel. Anda dapat
melakukan query berdasarkan kondisi, melakukan sorting, dan mengambil
data yang terbatas. Firestore secara otomatis membuat index untuk query
yang sering digunakan, sehingga memastikan kinerja yang baik dalam
melakukan query data.
5. Keamanan Data: Firestore memiliki model keamanan yang kokoh. Anda
dapat dengan mudah mengatur aturan akses dan izin berdasarkan pengguna,
grup pengguna, atau peran pengguna. Firebase Authentication terintegrasi
dengan baik dengan Firestore, memungkinkan Anda mengamankan data dan
mengontrol akses berdasarkan otentikasi pengguna.
6. SDK yang Kaya: Firestore menyediakan SDK (Software Development Kit)
yang kaya dan mudah digunakan untuk berbagai platform seperti Android,
iOS, web, dan banyak lagi. SDK ini memungkinkan pengembang untuk
dengan mudah mengakses dan memanipulasi data Firestore dari aplikasi
mereka.
7. Backup dan Restore: Firestore menyediakan fitur backup dan restore yang
mudah digunakan. Anda dapat dengan mudah membuat salinan cadangan
data Firestore Anda dan mengembalikannya jika diperlukan, memberikan
lapisan keamanan dan pemulihan data yang penting.
19
dengan layanan Firebase lainnya, Firestore menjadi pilihan yang populer untuk
pengembangan aplikasi cloud modern.
Use case diagram adalah suatu gambaran yang menggambarkan interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang sedang dibangun. Diagram ini
menggunakan simbol-simbol tertentu untuk mewakili elemen-elemen yang terlibat
dalam interaksi tersebut. Berikut ini adalah beberapa simbol yang umum
digunakan dalam use case diagram.
20
Tabel 2. 3 Deskripsi Simbol Use Case Diagram
Simbol Deskripsi
Association Interaksi antara aktor dan use case yang terlibat dalam
sebuah use case, atau ketika use case memiliki keterkaitan
dengan aktor.
21
b. Activity Diagram
Simbol Deskripsi
22
c. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram adalah representasi visual yang menggambarkan
struktur sistem dalam hal pendefinisian kelas-kelas yang akan digunakan untuk
membangun sistem tersebut. Berikut ini merupakan beberapa simbol yang
digunakan dalam diagram kelas.
Simbol Deskripsi
Status Akhir Status akhir dalam sebuah sistem, terdapat pada diagram
aktivitas sebagai penanda akhir dari aktivitas tersebut.
23
d. Sequence Diagram
Simbol Deskripsi
Life Line Lifeline adalah elemen yang memiliki bentuk seperti garis
putus-putus pada diagram. Lifeline digunakan untuk
menggambarkan urutan kejadian yang terjadi pada suatu
objek saat proses pembuatan diagram berlangsung.
24
Asynchronous message Asynchronous message atau pesan asinkron adalah jenis
pesan yang tidak memerlukan respons sebelum pengirim
melanjutkan aktivitasnya. Elemen ini hanya berupa
panggilan yang disertakan dalam diagram urutan.
Return Message Return Massage atau pesan balasan adalah suatu bentuk
pesan yang menggambarkan komunikasi spesifik antara
Lifelines dalam suatu interaksi.
Self Message Pesan mandiri atau self message adalah bentuk pesan yang
menggambarkan komunikasi spesifik antara Lifelines dalam
sebuah interaksi.
25
Tabel 2. 7 Deskripsi Simbol State Machine Diagram
Simbol Deskripsi
Transition
Sebuah panah yang menandakan koneksi antara dua state di
mana objek yang berada di state awal akan melakukan
tindakan tertentu dan berpindah ke state kedua ketika
peristiwa tertentu terjadi dan kondisi terpenuhi.
Status Akhir Status akhir adalah kondisi terakhir yang dicapai oleh
sebuah sistem, dan pada diagram aktivitas, status akhir
tersebut ditampilkan.
26
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1.1 Alat
Dalam pembuatan dan perancangan sistem informasi log book adapun alat yang
digunakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
3.1.2 Bahan
Adapun bahan yang menjadi acuan penulis dalam pembuatan sistem informasi log
book bongkar muat kapal berbasis android adalah data laporan hasil bongkar muat
27
kapal, data laporan informasi kapal yang sudah sandar dan data laporan informasi
kapal yang akan keluar dari pelabuhan cabang belawan
1. Studi Literatur
2. Pengamatan ( Observasi )
28
3.3.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah sebuah representasi statis yang menampilkan kumpulan
use case dan aktor-aktor (sebagai jenis kelas). Diagram ini memiliki peran penting
dalam mengorganisasi dan memodelkan perilaku sistem serta kebutuhan dan
harapan pengguna terhadap sistem tersebut (Nugroho, 2005).
29
Tabel 3. 3 Deskripsi Penggunaan Use Case
9 Download Laporan Fungsi Use Case : Mencetak seluruh laporan bongkar muat kapal
30
1. Activity Diagram Admin
a. Admin Melakukan Login
Admin memasuki halaman Login, lalu memasukkan username dan password yang
sudah didaftarkan sebelumnya. Jika username dan password yang dimasukkan
benar, maka pengguna akan diarahkan ke halaman utama. Jika username dan
password yang dimasukkan salah maka sistem akan meminta untuk memasukkan
username dan password yang benar. Adapun alur Activity Diagram pada halaman
login dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
31
Gambar 3. 3 Admin Menerima Permintaan Kapal Masuk dan Bongkar Muat
c. Admin Membuat Laporan Kapal Bongkar Muat
Opsi Menu Realisasi Bongkar Muat digunakan untuk input laporan hasil kegiatan
bongkar muat barang kapal dipelabuhan . Setelah data diinputkan, maka data akan
disimpan pada menu Monitoring Bongkar Muat. Lalu sistem akan mengarahkan
ke halaman menu utama. Adapun alur Activity Diagram pada halaman Realisasi
Bongkar Muat dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
32
d. Activity Diagram Halaman Cetak Laporan Pada Aktor Admin
Opsi menu Cetak laporan digunakan untuk maka sistem akan menyimpan dan
mencetak seluruh laporan bongkar kapal. Adapun alur Activity Diagram pada
halaman Cetak Laporan dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
Opsi menu Halaman Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar hanya dapat digunakan
oleh akun Pic untuk memberikan verifikasi bahwa kapal disetuju atau tidak
disetujui pada kapal yang akan masuk kepelabuhan atau kapal yang akan keluar
dari pelabuhan. Adapun alur Activity Diagram pada halaman Activity Report
dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
33
Gambar 3. 6 Menerima dan Membuat Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar
Opsi menu Halaman Verifikasi Laporan Bongkar Muat hanya dapat digunakan
oleh akun Pic untuk memberikan verifikasi bahwa kapal disetujui atau tidak
disetujui untuk melakukan kegiatan bongkar muat pelabuhan. Adapun alur
Activity Diagram pada halaman Verifikasi Laporan Bongkar Muat dapat dilihat
seperti gambar di bawah ini :
34
3. Activity Diagram MTC
a. Menerima Laporan Kapal Masuk dan Keluar
35
4. Activity Diagram Awak Kapal
a. Menerima Jawaban Permintaan Kapal Masuk dan Keluar
36
3.3.1.3 Class Diagram
37
3.3.1.4 Sequence Diagram
38
c. Sequence Diagram MTC
39
3.3.1.5 State Machine Diagram
40
c. State Machine Diagram Realisasi Last line Pada Aktor Admin
41
e. State Machine Diagram Monitoring First Line dan Last Line Pada Aktor
Admin
Gambar 3. 21 State Machine Diagram Monitoring First Line dan Last Line
Admin
42
2. State Machine PIC
a. State Machine Diagram Verifikasi Kapal Masuk Pada Aktor Pic
43
3. State Machine PIC
a. State Machine Diagram Laporan Kapal Masuk dan Keluar Pada Aktor MTC
b. State Machine Diagram Laporan Bongkar Muat Kapal Pada Aktor MTC
44
4. State Machine Awak Kapal
a. State Machine Diagram Status Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar Pada
Awak Kapal
Gambar 3. 27 State Machine Diagram Status Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar
b. State Machine Diagram Status Verifikasi Kegiatan Bongkar Muat Pada Awak
Kapal
45
3.3.2 Perancangan Database
Perancangan database pada sistem informasi log book bongkar muat kapal
berbasis android dibuat dengan menggunakan database Firebase. Berikut adalah
deskripsi dari database yang digunakan.
3. linerealization
Tabel 3. 5 Line_Realization
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 id_nama String primary key
2 nama kapal String
3 Kegiatan String
4 Keterangan String
5 Komoditi String
6 Latitude String
7 Lokasi String
8 Longitude String
9 imageUrl String
10 PBM String
11 Tanggal String
12 created at String
13 created by String
14 deleted at String
46
Tabel 3. 6 activity report
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 id_nama String primary key
2 nama kapal String
3 Jenis kapal String
4 Dermaga String
5 Kegiatan String
6 Pbm String
7 Commodity String
8 First line String
9 Last line String
10 Hari kerja String
11 Jumlah gang String
12 Jumlah commodity String
13 Jumlah b/m String
14 Sisa b/m String
15 imageUrl String
16 created at String
17 created by String
18 deleted at String
47
Gambar 3. 29 Rancangan Halaman Splash Screen
Sebelum melakukan akses pada fitur fitur yang ada pada aplikasi ini admin
diwajibkan melakukan login terlebih dahulu. Pada halaman ini terdapat 2 kolom
yang harus di input, yaitu kolom Username dan kolom Password dengan
menggunakan akun yang sudah terdaftar didatabase dan memiliki akses login,
Apabila user berhasil masuk menggunakan akun yang sudah terdaftar maka akan
muncul menu utama aplikasi, sebaliknya jika gagal akan muncul pesan “Eror
Wrong Username/Password”. Berikut adalah tampilan dari rancangan Halaman
Login.
48
c. Rancangan Menu Utama
Setelah berhasil melakukan login pengguna akan diarahkan pada menu utama.
Rancangan Tampilan Menu Utama adalah tampilan beranda aplikasi yang
digunakan untuk menuju ke tampilan menu lainnya. Berikut adalah tampilan dari
rancangan Halaman Utama.
Pada halaman menu home akan menampilkan terkait informasi kapal yang akan
membantu pengguna mengetahui berapa jumlah kapal yang sedang berkegiatan di
pelabuhan berdasarkan data yang telah diinputkan dan mengetahui jumlah kapal
yang telah selesai melakukan kegiatan bongkar muat dipelabuhan. Berikut adalah
tampilan dari rancangan Halaman Home dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
49
e. Rancangan Halaman Realisasi First Line
Pada Tampilan menu Realisasi First Line digunakan untuk input data kapal yang
akan melakukan sandar di dermaga. Berikut rancangan tampilan Menu Realisasi
First Line dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada Tampilan menu Realisasi Last Line digunakan untuk input data kapal yang
akan keluar dari dermaga. Berikut rancangan tampilan Menu Realisasi Last Line
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
50
g. Rancangan Halaman Monitoring First Line dan Last Line
Pada tampilan menu Monitoring First Line dan Last Line merupakan menu yang
digunakan untuk menampilkan data hasil inputan Realisasi First Line dan Last
Line kapal yang sudah diinputkan sebelumnya. Berikut rancangan tampilan Menu
Monitoring First Line dan Last Line dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
h. Rancangan Halaman Reports Detail Monitoring First Line dan Last Line
51
i. Rancangan Halaman Realisasi Bongkar Muat
52
k. Rancangan Halaman Reports Detail Monitoring Bongkar Muat
53
3.4 Metode Pengujian Rancangan/Alat
Dari hasil implementasi dan pengujian, secara umum aplikasi dapat berjalan
secara baik, dan dapat digunakan secara baik dalam pelaksanaan sebagaimana
semestinya aplikasi ini dibuat. Adapun hal-hal yang diujikan dapat dilhat pada
tabel di bawah ini :
Pengujian : Hasil :
Pada pengujian fungsi login, sistem memberikan respons yang tepat dengan
menampilkan pesan "Username dan password salah" ketika ussername dan
password tidak sesuai dengan data yang benar. Berdasarkan hasil pengujian di
atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi login telah diuji dengan baik dan
memberikan hasil yang valid.
Pengujian : Hasil :
54
Berdasarkan hasil pengujian fungsi login di atas, dapat disimpulkan bahwa
fungsi login telah diuji dengan baik dan memberikan hasil yang valid. Ketika
pengguna menginput username dan password yang benar sistem langsung
mengarahkan pengguna ke halaman menu.
Berdasarkan hasil pengujian pada menu Realisasi First Line, admin melakukan
input data kapal masuk, dan data yang di input akan tersimpan pada halaman
History Informasi Kapal melalui menu Monitoring First Line dan Last Line.
Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi input data telah diuji dengan baik dan
memberikan hasil yang valid.
55
4 Admin melakukan input data Jika berhasil menginput data Valid
Realisasi Last Line Realisasi Last Line, maka
akan data akan tampil
dihalaman History Informasi
Kapal pada tab pending
menunggu verifikasi dari actor
Pic.
Berdasarkan hasil pengujian pada menu Realisasi Last Line, admin melakukan
input data kapal keluar, sama seperti pengujian kapal masuk data yang di input
akan tersimpan pada halaman History Informasi Kapal melalui menu
Monitoring First Line dan Last Line. Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi
input data telah diuji dengan baik dan memberikan hasil yang valid.
Berikut ini merupakan hasil analisa pengujian alat dari sistem informasi log book
bongkar muat kapal berbasis android dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
1. Laptop Menjalankan aplikasi mulai dari Proses run aplikasi bisa berjalan
menyambungkan koneksi antara di laptop dan berfungsi seperti
laptop dengan smartphone yang diharapkan
dilanjutkan dengan proses run
dari aplikasi Visual Studio Code
56
2. Android Menggunakan perangkat Android Proses instal berjalan
melalui proses penginstalan sebagaimana mestinya, aplikasi
aplikasi pada perangkat Android. juga bisa menyimpan data seperti
yang diharapkan.
57
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Setelah perancangan antar muka telah selesai, maka langkah selanjutnya adalah
penerapan aplikasi secara real. Pengguna dapat melakukan beberapa fungsi dari
beberapa menu yang terdapat dalam aplikasi. Sebelum para aktor melakukan tugas
nya masing masing sebelum melakukan login tahapan yang pertama akan dilalui
setiap aktor yaitu apabila baru membuka aplikasi akan melewati halaman splash
screen terlebih dahulu. Berikut adalah tampilan aplikasi Sistem Informasi Log
Book Bongkar Muat Kapal Berbasis Android yang telah disajikan pada penjelasan
di bawah ini.
Halaman Splash Screen merupakan halaman pertama yang tampil ketika aplikasi
dibuka. Halaman ini menampilkan Logo Aplikasi. Halaman ini akan tertutup
secara otomatis setelah beberapa detik. Berikut tampilan Halaman Splash Screen
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pengguna melakukan login dengan akun yang sudah terdaftar didatabase. Berikut
tampilan Halaman Login dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
58
Gambar 4. 2 Halaman Login
59
Gambar 4. 3 Halaman menu
Pada tampilan halaman menu Home berisi kotak dialog berwarna biru
menampilkan jumlah kapal berkegiatan dan kotak dialog berwarna merah
menampilkan jumlah kapal selesai berkegiatan sesuai dengan hasil yang sudah
diverifikasi oleh akun Pic nantinya. Dan terdapat List tile data kapal yang
berkegiatan, List tile data kapal yang selesai berkegiatan, List tile data kapal yang
menunggu persetujuan, dan List tile data kapal yang ditolak. Berikut tampilan
menu Home pada pengguna Admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
60
4.1.5 Tampilan Menu Realisasi First Line
Pengguna membuka halaman menu Realisasi First Line untuk melakukan input
laporan data kapal yang akan melakukan sandar di dermaga yang nantinya data
kapal yang telah diinput dapat dilihat pada menu Monitoring First Line dan Last
line. Pada menu Realisasi First Line terdapat form yang akan diisi yaitu Gambar,
Nama Kapal, Tanggal & Waktu, Lokasi Komoditi, Kegiatan, PBM (Perusahaan
Bongkar Muat), Dermaga, dan Button Submit, halaman ini hanya dapat diakses
oleh akun Admin. Berikut tampilan Menu Realisasi First Line dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Setelah berhasil melakukan input data kapal masuk selanjutnya membuka menu
halaman menu Monitoring First Line dan Last Line untuk menampilkan hasil
laporan Realisasi First Line (kapal masuk) maupun Realisasi Last Line (kapal
keluar) yang sudah diinput, terdapat beberapa tab pada halaman Monitoring First
Line dan Last Line yaitu Diterima, Ditolak, Pending. Tab menu tersebut berelasi
dengan aksi verifikasi yang akan dilakukan oleh Aktor Pic, dimana data kapal
akan masuk ke tab sesuai dengan kondisi aksi verifikasi Pic. Maka pada data
kapal yang sebelumnya diinput akan berada di tab pending karena kapal belum
diverifikasi oleh Pic. Selain menampilkan hasil laporan apabila data kapal yang
sudah diinput sebelumnya diklik tahan akan menampilkan fungsi edit dan delete.
61
Apabila data kapal diklik maka akan menampilkan fitur halaman Report Details
kapal yang diinput. Berikut tampilan menu Monitoring First Line dan Last Line
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Pada halaman ini terdapat fitur yang hanya bisa diakses oleh aktor admin, apabila
data kapal diklik tahan maka akan menampil fitur edit dan delete kapal, dan jika
button edit diklik maka akan menampilkan form edit.
Pada halaman menu edit form seluruh data kapal pada reports detail dapat diedit,
seperti Gambar, Nama kapal, Tanggal dan waktu, lokasi, komoditi, kegiatan,
62
PBM dan dermaga. Pada gambar dibawah ini admin mencoba untuk melakukan
edit data nama kapal yang semulanya bernama DIAN PROPERTY diubah
menjadi DIAN PROSPERTY.
Seperti gambar dibawah ini pemgguma memasuki form edit lalu mengubah nama
kapal DIAN PROPERTY menjadi DIAN PROSPERTY
63
4.1.7 Tampilan Menu Realisasi Bongkar Muat
Setelah melakukan input data kapal masuk berikutnya admin menuju pada
halaman menu Realisasi Bongkar Muat berfungsi untuk input laporan kegiatan
bongkar muat barang kapal dipelabuhan yang nantinya data bongkar muat barang
kapal yang telah diinput dapat dilihat pada menu Monitoring Bongkar Muat. Pada
menu ini terdapat beberapa form yang akan diisi yaitu Gambar, Nama Kapal,
Jenis Kapal, Dermaga, Kegiatan, PBM (Perusahaan Bongkar Muat), Comodity
(Barang), First Line, Last Line, Hari Kerja, Jumlah Gang Jumlah Comodity,
Jumlah Bongkar Muat, Sisa Bongkar Muat, Keterangan dan Tombol Submit,
halaman ini hanya dapat diakses oleh akun Admin. Berikut tampilan Menu
Realisasi Bongkar Muat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Setelah admin menginput data kapal selanjutnya admin membuka halaman menu
Monitoring Bongkar Muat, halaman ini berfungsi untuk menampilkan hasil
laporan bongkar muat pada menu Realisasi Bongkar Muat yang sudah diinput,
terdapat beberapa tab pada halaman menu Monitoring Bongkar Muat yaitu
Bongkar, Muat, Pending, Ditolak. sama seperti halaman sebelumnya Tab menu
tersebut berelasi dengan aksi verifikasi yang akan dilakukan oleh Aktor Pic,
dimana data kapal akan masuk ke tab sesuai dengan kondisi aksi verifikasi Pic.
64
Maka pada data kapal yang sebelumnya diinput akan berada di tab pending karena
kapal belum diverifikasi oleh Pic. Selain menampilkan hasil laporan apabila data
kapal yang sudah diinput sebelumnya diklik tahan akan menampilkan fungsi edit
dan delete. Apabila data kapal diklik maka akan menampilkan halaman Report
Details kapal yang diinput. Berikut tampilan menu Monitoring Bongkar Muat
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Sama seperti seperti halaman Monitoring First Line dan Last line pada halaman
ini juga terdapat fitur yang hanya bisa diakses oleh aktor admin, apabila data
kapal diklik tahan maka akan menampil fitur edit dan delete kapal, dan jika button
edit diklik maka akan menampilkan form edit.
65
Gambar 4. 12 Fitur edit, delete Kapal dan Form edit Admin
Pada halaman menu edit form seluruh data kapal pada reports detail dapat diedit,
seperti Gambar, Nama kapal, Jenis Kapal, Dermaga, Kegiatan, PBM, Komoditi,
First Line dan Last Line, Hari Kerja, Jumlah Gang, Jumlah Comodity, Jumlah
B/M, Sisa B/M, Keterangan. Pada gambar dibawah ini admin mencoba untuk
melakukan edit data Jumlah B/M dan Sisa B/M.
Seperti gambar dibawah ini admin membuka form edit lalu mengubah nama kapal
Jumlah B/M dan Sisa B/M
66
Gambar 4. 14 Reports Detail setelah diedit
Halaman Menu Realisasi Last Line berfungsi untuk input laporan data kapal yang
akan keluar dari pelabuhan yang nantinya data kapal yang telah diinput dapat
dilihat pada menu Monitoring First Line dan Last Line. Sama seperti menu
Realisasi First Line pada menu Realisasi Last Line terdapat form yang akan diisi
yaitu Gambar, Nama Kapal, Tanggal & Waktu, Lokasi Komoditi, Kegiatan, PBM
(Perusahaan Bongkar Muat), Dermaga, dan Button Submit, halaman ini hanya
dapat diakses oleh akun Admin. Berikut tampilan Menu Realisasi Last Line dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
67
Gambar 4. 15 Halaman Menu Realisasi Last Line
68
Gambar 4. 16 Halaman Menu Download Laporan Admin
4.2 Pembahasan
Hasil pembahasan dari rancangan log book bongkar muat kapal berbasis Android
ini menunjukkan keberhasilan dalam merancang dan menguji aplikasi tersebut.
Aplikasi ini memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya adalah memberikan
informasi mengenai kapal yang masuk dan keluar, serta menyediakan laporan
bongkar muat kapal.
Pada aplikasi ini, terdapat beberapa jenis akun dengan hak akses yang berbeda
yaitu :
69
Deskripsi hasil pembahasan menunjukkan bahwa rancangan aplikasi log book
bongkar muat kapal berhasil dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi yang
diinginkan. Selain itu, pengujian juga berhasil, yang menunjukkan bahwa aplikasi
berjalan dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Aplikasi ini
diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam mengelola informasi kapal,
verifikasi, serta akses data yang diperlukan oleh berbagai pihak terkait dalam
proses bongkar muat kapal.
Berikut dapat diuraikan kelebihan dan kekurangan dari Aplikasi Log Book
Bongkar Muat Kapal Berbasis Android :
Adapun beberapa kelebihan dari Aplikasi Log Book Bongkar Muat Kapal
Berbasis Android yang sudah dibangun adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi ini belum bisa berjalan pada smartphone yang menggunakan sistem
operasi IOS.
2. Aplikasi yang dirancang belum memiliki fitur ingat password.
3. Sistem yang digunakan harus terkoneksi dengan internet.
4. Belum memiliki notifikasi pemberitahuan jika ada inputan data realisasi first
line dan last line maupun bongkar muat
70
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Aplikasi log book bongkar muat kapal berbasis Android telah berhasil dalam
mengimplementasikan fungsi-fungsi yang diinginkan.
2. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mengelola informasi kapal,
verifikasi, dan akses data yang diperlukan oleh berbagai pihak terkait dalam
proses bongkar muat kapal.
3. Aplikasi ini dapat mempermudah kegiatan monitoring pengawasan kapal
yang masuk kepelabuhan dan kapal yang akan keluar dari pelabuhan.
4. Aplikasi monitoring dapat dijalankan dengan menggunakan teknologi
berbasis mobile, sehingga pengguna mendapatkan manfaat lebih sesuai
kebutuhan
5. Dengan penerapan sistem baru ini semua informasi data yang telah diinput
admin akan tersimpan dalam sebuah file database sehingga akan
memudahkan dalam proses pencarian data.
5.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut, ada beberapa hal yang dapat disarankan
penulis sebagai implikasi dan implementasi dari hasil penelitian yaitu :
71
4. Perlunya penambahan fitur notifikasi jika ada inputan data realisasi first line
dan last line
5. Perlunya penambahan fitur notifikasi jika ada inputan data realisasi bongkar
muat
72
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, R. (2021). Jurnal Ilmiah Elektronika Dan Komputer. Vol 14, No.1.
Hendini, A. (2016). Pemodelan Uml Sistem Informasi Monitoring
Penjualan Dan Stok Barang. Jurnal Khatulistiwa Informatika,
2(9), 107–116. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Jaya, M. (2023, Januari 25). Peralatan dan Proses Bongkar Muat Kapal di
Pelabuhan. Retrieved April 01, 2023, from Mega Jaya.co.id:
https://www.megajaya.co.id/alat-bongkar-muat-kapal/
Kadir, Abdul, 2014. Pengenalan Sistem Informasi ed.i. Yogyakarta: Andi Kadir,
Abdul, 2014. From zero to a pro: program aplikasi android. Yogyakarta:
Andi Lim, 2015. Aplikasi Android. Semarang: Sinar Penerbit
73
Sibarani, N. (2018). Analisis Performa Aplikasi Android Pada Bahasa. Politeknik
Negeri Bandung.
74
LAMPIRAN
2. Riwayat Pendidikan
No Prestasi Tahun
1 Juara 1 MTQ 2019
2 Juara 1 MTQ 2020
3 Juara 1 Syarhil Qur’an Bp Mandoge 2021
75
Lampiran 2. Surat Pengajuan Judul TA
76
Lampiran 3. Surat Kesediaan Membimbing
77
Lampiran 4. Kartu Bimbingan
78
Lampiran 5. Pengajuan Sidang Laporan Akhir
79
Lampiran 6. Undangan Sidang Laporan Akhir
80
Lampiran 7. Form Bebas Revisi Penguji I
81
Lampiran 8. Form Bebas Revisi Penguji II
82
Lampiran 9. Listing Program
1. Home View
import 'package:flutter/material.dart';
import 'package:get/get.dart';
import 'package:shipsmonitoring/app/routes/app_pages.dart';
import 'package:shipsmonitoring/utils/sizedbox.dart';
import '../../../data/model/line_realization/line_realization.dart';
import '../controllers/home_controller.dart';
import 'drawer.dart';
@override
return Scaffold(
appBar: AppBar(
centerTitle: true,
),
body: GetBuilder<HomeController>(
init: HomeController(),
builder: (_) {
return SingleChildScrollView(
child: Padding(
child: GestureDetector(
83
onTap: () {
Get.toNamed(Routes.HISTORY);
},
child: Column(
children: [
Row(
children: [
_grid(
'Berkegiatan',
controller.dataFirst,
Colors.blue,
),
sbox.width_16,
_grid(
'Selesai Berkegiatan',
controller.dataLast,
Colors.red,
),
],
),
sbox.height_12,
GetBuilder<HomeController>(
init: HomeController(),
builder: (controller) {
return Column(
children: [
expansionTile(
controller.dataFirst,
),
84
expansionTile(
controller.dataLast,
),
expansionTile(
'Menunggu Persetujuan',
controller.dataPending,
),
expansionTile(
'Ditolak',
controller.dataRejected,
),
],
);
},
],
),
),
),
);
},
),
);
Widget expansionTile(
String tittle,
List<LineRealizationModel> datum,
){
85
final bool isOpen = controller.isOpen[tittle] == true;
return AnimatedContainer(
curve: Curves.decelerate,
decoration: BoxDecoration(
borderRadius: BorderRadius.circular(16),
boxShadow: [
BoxShadow(
color: Colors.grey.withOpacity(0.3),
spreadRadius: 1,
blurRadius: 10,
),
],
),
milliseconds: 500,
),
child: ClipRRect(
borderRadius: BorderRadius.circular(16),
child: Material(
borderRadius: BorderRadius.circular(16),
color: Colors.white,
child: Column(
children: [
Material(
color: Colors.white,
borderRadius: BorderRadius.circular(16),
child: ExpansionTile(
maintainState: true,
shape: RoundedRectangleBorder(
86
borderRadius: BorderRadius.circular(16),
side: BorderSide.none,
),
onExpansionChanged: (value) {
controller.openTile(tittle, value);
},
backgroundColor: Colors.transparent,
title: Row(
children: [
Text(
tittle,
overflow: TextOverflow.ellipsis,
maxLines: 1,
fontSize: 18,
fontWeight: FontWeight.w600,
),
),
],
),
),
),
AnimatedContainer(
curve: Curves.ease,
milliseconds: 500,
),
child: Padding(
87
left: 8,
right: 8,
),
child: ListView.builder(
shrinkWrap: true,
itemCount: datum.length,
return GestureDetector(
onTap: () {
},
child: Padding(
child: Material(
borderRadius: BorderRadius.circular(12),
color: Colors.white,
elevation: 4,
child: ListTile(
title: Text(
data.namaKapal ?? '-',
fontWeight: FontWeight.bold,
),
),
subtitle: Text(
data.dermaga ?? '-',
maxLines: 1,
88
overflow: TextOverflow.ellipsis,
color: Colors.grey,
fontWeight: FontWeight.w600,
),
),
trailing: _trailing(data),
),
),
),
);
},
)),
],
),
),
),
);
switch (data.kegiatan?.toLowerCase()) {
case 'bongkar':
case 'muat':
default:
89
Column trailng(String? kegiatan, String? tanggal, Color? color) {
return Column(
mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,
crossAxisAlignment: CrossAxisAlignment.end,
children: [
Container(
decoration: BoxDecoration(
color: color,
borderRadius: BorderRadius.circular(
25,
),
),
child: Text(
kegiatan ?? '-',
fontSize: 12,
fontWeight: FontWeight.w700,
),
),
),
sbox.height_4,
Text(
fontSize: 11,
),
],
);
90
}
Expanded _grid(
return Expanded(
child: Container(
height: 100,
decoration: BoxDecoration(
color: color?.shade600,
borderRadius: BorderRadius.circular(
12,
),
),
child: Column(
mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,
children: [
Column(
children: [
const Text(
"Kapal",
style: TextStyle(
fontWeight: FontWeight.w600,
color: Colors.white,
),
),
Text(
tittle,
fontWeight: FontWeight.w600,
color: Colors.white,
),
91
),
],
),
sbox.height_12,
Text(
"${data.length}",
fontSize: 24,
fontWeight: FontWeight.bold,
color: Colors.white,
),
),
],
),
),
);
92