Anda di halaman 1dari 107

LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LOG BOOK BONGKAR


MUAT KAPAL BERBASIS ANDROID

Diajukan Oleh:

ALDI BIMANTARA BUTAR BUTAR


NIM. 2005102032

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2023
PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Aldi Bimantara Butar Butar

NIM : 2005102032

Judul Laporan Akhir : Rancang Bangun Sistem Informasi Log Book Bongkar
Muat Kapal Berbasis Android

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Laporan Akhir ini secara keseluruhan


merupakan karya orisinal saya sendiri, bukan plagiasi sebagian atau keseluruhan
dari karya tulis orang lain kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sebagai
sumber pustaka sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya
siap menanggung resiko / sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian
ditemukan adanya pelanggaran terhadap kejujuran akademik atau etika keilmuan
dalam karya ini, atau ditemukan bukti yang menunjukkan ketidakaslian karya ini.

Medan, 27 Mei 2023

Aldi Bimantara Butar Butar


NIM. 2005102032

i
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN

Untuk diri sendiri dengan ketekunan dan semangat yang tak pudar tugas
akhir ini kini selesai, dan telah menjadi kebanggaan diri.
Kepada sosok-sosok yang terhormat, yang tiada henti memberikan cahaya dan
kehangatan dalam hidup penulis.

Untuk Orang Tua yang tak pernah lelah mendukung langkah penulis, Doa
dan kasih yang tiada henti dicurahkan pada penulis, Tugas Akhir ini adalah bukti
cinta yang sejati, terima kasih, dan takkan pernah terbalas dengan kata-kata.

Untuk Kakak dan Abang, penuntun dalam jejak yang tak pasti,
dukunganmu adalah bekal yang kupegang erat-erat, tugas akhir ini adalah upaya
penulis untuk membuatmu bangga,Terima kasih, kakak dan abang, atas segalanya.

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat


mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik
dan Kami lebihkan dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk
yang telah Kami ciptakan”. QS. Al-Isra ayat 70

iii
ABSTRAK

Multipurpose Terminal Control Center (MTCC) merupakan sebuah tools pusat


pengendalian yang berfungsi untuk mengelola berbagai kegiatan operasi di
Pelabuhan PT Pelindo Multi Terminal yang di bantu oleh Multipurpose Terminal
Control (MTC) cabang pelabuhan dibawah divisi operasional. Dalam operasional
pelabuhan, kegiatan monitoring kapal sangat penting untuk menjaga kelancaran
dan keamanan bongkar muat. Monitoring ini dilakukan melalui sistem Closed-
Circuit Television (CCTV) dan sistem informasi bernama Gen C yang
menyimpan catatan bongkar muat. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang
sering muncul dalam pengelolaan dan pemantauan kapal di pelabuhan tersebut.
Pertama, laporan bongkar muat yang disimpan dalam sistem Gen C sering kali
tidak akurat. Selain itu, ketidaksesuaian jumlah kapal yang terpantau di CCTV
dengan jumlah kapal yang ada dalam sistem Gen C juga menjadi masalah serius.
Kedua, permasalahan lain yang muncul adalah tidak adanya laporan kapal yang
sandar dan keluar dari pelabuhan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas
kegiatan monitoring bongkar muat kapal dipelabuhan penulis tertarik memilih
judul “Perancangan Sistem Informasi Log Book Bongkar Muat Kapal Berbasis
Android”. Log book adalah sebuah catatan sistematis yang mencatat berbagai
kegiatan, peristiwa, atau informasi penting yang terjadi dalam suatu proses atau
proyek. Sistem ini bertujuan untuk memberikan dukungan dalam monitoring
kapal melalui CCTV dan sistem Gen C, serta memastikan bahwa data laporan
bongkar muat terupdate secara real-time. Penelitian ini bertujuan untuk
mempermudah monitoring dan pengelolaan kegiatan bongkar muat kapal di
pelabuhan. Hasil dari tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan kemudahan
dalam mengelola informasi kapal, verifikasi, dan akses data yang diperlukan oleh
berbagai pihak terkait dalam proses bongkar muat kapal.
Kata Kunci : MTC, MTCC, CCTV, Gen C, Log Book, Android, PT Pelindo
Multi Terminal.

iv
ABSTRACT
The Multipurpose Terminal Control Center (MTCC) is a control center tool that
functions to manage various operational activities at PT Pelindo Multi Terminal
Port which is assisted by the Multipurpose Terminal Control (MTC) port branch
under the operational division. In port operations, ship monitoring activities are
very important to maintain smooth and safe loading and unloading. This
monitoring is carried out through a Closed-Circuit Television (CCTV) system and
an information system called Gen C which keeps loading and unloading records.
However, there are several problems that often arise in the management and
monitoring of ships at the port. First, the loading and unloading reports stored in
the Gen C system are often inaccurate. In addition, the discrepancy between the
number of ships monitored on CCTV and the number of ships in the Gen C system
is also a serious problem. Second, another problem that arises is that there are no
reports of ships docking and leaving the port. Therefore, to increase the
effectiveness of ship loading and unloading monitoring activities at the port the
author is interested in choosing the title "Design of Android-Based Vessel
Loading and Unloading Log Book Information System". A log book is a
systematic record that records various activities, events or important information
that occurs in a process or project. This system aims to provide support in
monitoring ships through CCTV and Gen C systems, as well as ensuring that
loading and unloading report data is updated in real-time. This study aims to
facilitate monitoring and management of ship loading and unloading activities at
the port. The results of this final project are expected to provide convenience in
managing ship information, verification, and data access required by various
parties involved in the ship loading and unloading process.
Keywords: MTC, MTCC, CCTV, Gen C, Log Book, Android, PT Pelindo Multi Terminal.

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Log
Book Bongkar Muat Kapal Berbasis Android”.

Dalam proses penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, penulis banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan
saran serta fasilitas yang membantu untuk penulisan laporan ini. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Direktur Politeknik Negeri Medan Bapak Abdul Rahman, S.E.Ak., M.Si.


2. Ketua Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Medan
Bapak Kadri Yusuf, S.T., M.Kom.
3. Ketua Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Medan.
Bapak Arif Ridho Lubis, M.Sc.IT.
4. Dosen Pembimbing Ibu Marliana Sari, M.MSI. yang telah banyak
memberikan pengarahan, saran, dan waktu dalam penulisan Laporan Tugas
Akhir ini
5. Seluruh staf dan dosen pengajar Jurusan Teknik Komputer dan Informatika
Politeknik Negeri Medan.
6. Kedua Orang tua Ayah penulis Kusni Butar Butar dan Ibunda Sabariah
Manurung yang telah memberikan dukungan serta doa dan kasih sayang
nya
7. Seluruh teman teman dan semua pihak yang telah ikut serta membantu
penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih
memeliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap
semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
juga semua pihak yang membutuhkan

vi
Medan, 27 Mei 2023
Hormat Saya,

Aldi Bimantara Butar Butar


NIM. 2005102032

vii
DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................. ii

ABSTRAK ............................................................................................................. iv

ABSTRACT .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2

1.3. Batasan Masalah .......................................................................................... 3

1.4. Tujuan Laporan Akhir ................................................................................. 3

1.5. Manfaat Laporan Akhir ............................................................................... 3

1.6. Sistematika Laporan .................................................................................... 4

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 4

BAB 3 METODE ........................................................................................ 4

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 4

BAB 5 PENUTUP ....................................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5

2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 5

2.2 Landasan Teori ............................................................................................ 7

viii
2.2.1 Perancangan................................................................................... 7

2.2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................... 7

2.2.3 Log Book ..................................................................................... 12

2.2.4 Bongkar Muat Kapal ................................................................... 13

2.2.5 Android ........................................................................................ 15

2.2.6 Visual Studio Code ...................................................................... 16

2.2.7 Software Development Kit (SDK) .............................................. 17

2.2.8 Bahasa Pemrograman Dart .......................................................... 17

2.2.9 Database ...................................................................................... 17

2.2.10 Firestore Database Pada Firebase ................................................ 18

2.2.11 Unifield Modelling Languange (UML) ....................................... 20

BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 27

3.1 Alat dan Bahan Pembuatan Rancangan / Alat........................................... 27

3.1.1 Alat .............................................................................................. 27

3.1.2 Bahan ........................................................................................... 27

3.2 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 28

3.3 Langkah Perancangan................................................................................ 28

3.3.1 Perancangan Sistem ..................................................................... 28

3.3.2 Perancangan Database ................................................................. 46

3.3.3 Perancangan Interface ................................................................. 47

3.4 Metode Pengujian Rancangan/Alat ........................................................... 54

3.5 Metode Pengolahan / Analisa Hasil Pengujian Alat ................................. 56

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 58

4.1 Hasil .......................................................................................................... 58

4.1.1 Halaman Splash Screen ............................................................... 58

4.1.2 Halaman Login ............................................................................ 58

ix
4.1.3 Halaman Menu ............................................................................ 59

4.1.4 Tampilan Menu Home ................................................................. 60

4.1.5 Tampilan Menu Realisasi First Line ........................................... 61

4.1.6 Tampilan menu Monitoring First Line dan Last Line ................. 61

4.1.7 Tampilan Menu Realisasi Bongkar Muat .................................... 64

4.1.8 Tampilan menu Monitoring Bongkar Muat ................................ 64

4.1.9 Tampilan Menu Realisasi Last Line ............................................ 67

4.1.10 Tampilan menu Download Laporan ............................................ 68

4.2 Pembahasan ............................................................................................... 69

4.2.1 Kelebihan Aplikasi ...................................................................... 70

4.2.2 Kekurangan Aplikasi ................................................................... 70

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 71

5.1 Kesimpulan................................................................................................ 71

5.2 Saran .......................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 73

LAMPIRAN .......................................................................................................... 75

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 5


Tabel 2. 2 Lanjutan ................................................................................................. 6
Tabel 2. 3 Deskripsi Simbol Use Case Diagram ................................................... 21
Tabel 2. 4 Deskripsi Simbol Activity Diagram ..................................................... 22
Tabel 2. 5 Deskrpsi Simbol Class Diagram .......................................................... 23
Tabel 2. 6 Deskripsi Simbol Sequence Diagram .................................................. 24
Tabel 2. 7 Deskripsi Simbol State Machine Diagram ........................................... 26
Tabel 3. 1 Alat (Perangkat Keras) ......................................................................... 27
Tabel 3. 2 Alat (Perangkat Lunak) ........................................................................ 27
Tabel 3. 3 Deskripsi Penggunaan Use Case ......................................................... 30
Tabel 3. 4 Tabel users ........................................................................................... 46
Tabel 3. 5 Line_Realization .................................................................................. 46
Tabel 3. 6 activity report ....................................................................................... 47
Tabel 3. 7 Pengujian sistem .................................................................................. 54
Tabel 3. 8 Metode Pengolahan /Analisa Hasil Pengujian Alat ............................. 56

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Use Case Diagram ........................................................................... 29


Gambar 3. 2 Activity Diagram Login Admin........................................................ 31
Gambar 3. 3 Admin Menerima Permintaan Kapal Masuk dan Bongkar Muat ..... 32
Gambar 3. 4 Activity Diagram Realisasi Bongkar Muat Admin .......................... 32
Gambar 3. 5 Activity Diagram Cetak Laporan Admin ......................................... 33
Gambar 3. 6 Menerima dan Membuat Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar ........ 34
Gambar 3. 7 Activity Diagram Halaman Verifikasi Laporan Bongkar Muat ....... 34
Gambar 3. 8 Menerima Laporan Kapal Masuk dan Keluar ................................. 35
Gambar 3. 9 Activity Diagram Data Kegiatan Bongkar Muat.............................. 35
Gambar 3. 10 Verifikasi Kapal Masuk Dan Keluar .............................................. 36
Gambar 3. 11 Verifikasi Kegiatan Bongkar Muat ................................................ 36
Gambar 3. 12 Class Diagram ................................................................................ 37
Gambar 3. 13 Sequence Diagram Admin ............................................................. 38
Gambar 3. 14 Sequence Diagram Pic .................................................................. 38
Gambar 3. 15 Sequence MTC ............................................................................... 39
Gambar 3. 16 Sequence Diagram Halaman Realisasi Bongkar Muat .................. 39
Gambar 3. 17 State Machine Diagram Login ....................................................... 40
Gambar 3. 18 State Machine Diagram Realisasi First Line Aktor Admin ........... 40
Gambar 3. 19 State Machine Diagram Realisasi Last Line Admin ...................... 41
Gambar 3. 20 Start Machine Diagram Realisasi Bongkar Muat Admin .............. 41
Gambar 3. 21 State Machine Diagram Monitoring First Line dan Last Line
Admin .................................................................................................................... 42
Gambar 3. 22 State Machine Diagram Monitoring B/M ...................................... 42
Gambar 3. 23 State Machine Diagram Verifikasi Kapal Masuk .......................... 43
Gambar 3. 24 State Machine Diagram Verifikasi Bongkar Muat ......................... 43
Gambar 3. 25 State Machine Diagram Laporan Kapal Masuk dan Keluar ......... 44
Gambar 3. 26 State Machine Diagram Laporan Bongkar Muat Kapal ................. 44
Gambar 3. 27 State Machine Diagram Status Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar
............................................................................................................................... 45
Gambar 3. 28 State Machine Diagram Status Verifikasi Bongkar Muat .............. 45
Gambar 3. 29 Rancangan Halaman Splash Screen ............................................... 48

xii
Gambar 3. 30 Rancangan Halaman Login ............................................................ 48
Gambar 3. 31 Rancangan Menu Utama ................................................................ 49
Gambar 3. 32 Rancangan Halaman Utama ........................................................... 49
Gambar 3. 33 Rancangan Halaman Realisasi First Line....................................... 50
Gambar 3. 34 Rancangan Halaman Realisasi Last Line ....................................... 50
Gambar 3. 35 Rancangan Halaman History Informasi kapal ............................... 51
Gambar 3. 36 Rancangan Halaman Reports Detail Informasi Kapal ................... 51
Gambar 3. 37 Rancangan Halaman Realisasi Bongkar Muat ............................... 52
Gambar 3. 38 Rancangan Halaman Monitoring Bongkar Muat ........................... 52
Gambar 3. 39 Rancangan Halaman Reports Detail Monitoring Bongkar Muat ... 53
Gambar 4. 1 Halaman Splash Screen .................................................................... 58
Gambar 4. 2 Halaman Login ................................................................................. 59
Gambar 4. 3 Halaman menu.................................................................................. 60
Gambar 4. 4 Halaman Menu Home ...................................................................... 60
Gambar 4. 5 Halaman Menu Realisasi First Line ................................................. 61
Gambar 4. 6 Halaman menu Monitoring First Line dan Last Line ....................... 62
Gambar 4. 7 Fitur edit, delete dan Form edit kapal .............................................. 62
Gambar 4. 8 Report's Detail sebelum diedit ......................................................... 63
Gambar 4. 9 Report's Detail setelah diedit ............................................................ 63
Gambar 4. 10 Halaman Menu Realisasi Bongkar Muat Admin ........................... 64
Gambar 4. 11 Halaman Menu Monitoring Bongkar Muat .................................... 65
Gambar 4. 12 Fitur edit, delete Kapal dan Form edit Admin ............................... 66
Gambar 4. 13 Reports Detail sebelum diedit ........................................................ 66
Gambar 4. 14 Reports Detail setelah diedit .......................................................... 67
Gambar 4. 15 Halaman Menu Realisasi Last Line ............................................... 68
Gambar 4. 16 Halaman Menu Download Laporan Admin ................................... 69

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. BIODATA PENULISAN AKHIR ................................................... 75


Lampiran 2. Surat Pengajuan Judul TA ................................................................ 76
Lampiran 3. Surat Kesediaan Membimbing ......................................................... 76
Lampiran 4. Kartu Bimbingan .............................................................................. 76
Lampiran 5. Pengajuan Sidang Laporan Akhir ..................................................... 76
Lampiran 6. Undangan Sidang Laporan Akhir ..................................................... 76
Lampiran 7. Form Bebas Revisi Penguji I ............................................................ 76
Lampiran 8. Form Bebas Revisi Penguji II ........................................................... 76
Lampiran 9. Listing Program ................................................................................ 76

xiv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Multipurpose Terminal Control Center (MTCC) merupakan sebuah tools pusat


pengendalian yang berfungsi untuk mengelola berbagai kegiatan operasi di
Pelabuhan PT Pelindo Multi Terminal yang di bantu oleh Multipurpose Terminal
Control (MTC) cabang pelabuhan dibawah divisi operasional. Pusat kontrol ini
dilengkapi dengan CCTV yang dipasang dibeberapa titik area kegiatan bongkar
muat di pelabuhan, untuk memantau dan mengontrol operasi terminal
multipurpose secara efektif dan efisien, sistem ini dapat memberikan informasi
secara real time dan memastikan bahwa proses kegiatan bongkar muat berjalan
dengan lancar. Beberapa fungsi dari Multipurpose Terminal Control Center
(MTCC) seperti Mengelola alur masuk dan keluar kapal di pelabuhan,
Mengoptimalkan penggunaan fasilitas pelabuhan, Mengkoordinasikan operasi
terminal di pelabuhan, dan Memantau kegiatan bongkar muat kapal di pelabuhan.
Dalam operasional pelabuhan, kegiatan monitoring kapal sangat penting untuk
menjaga kelancaran dan keamanan bongkar muat. Monitoring ini biasanya
dilakukan melalui sistem Closed-Circuit Television (CCTV) dan sistem informasi
bernama Gen C yang menyimpan catatan bongkar muat. Namun, terdapat
beberapa permasalahan yang sering muncul dalam pengelolaan dan pemantauan
kapal di pelabuhan tersebut. Pertama, laporan bongkar muat yang disimpan dalam
sistem Gen C sering kali tidak akurat. Ketidakakuratan ini dapat mengganggu
proses pengelolaan dan perencanaan bongkar muat berikutnya. Selain itu,
ketidaksesuaian jumlah kapal yang terpantau di CCTV dengan jumlah kapal yang
ada dalam sistem Gen C juga menjadi masalah serius. Kedua, permasalahan lain
yang muncul adalah tidak adanya laporan kapal yang sandar dan keluar dari
pelabuhan. Hal ini dapat menyulitkan dalam pemantauan dan pengawasan
kegiatan kapal secara keseluruhan. Tanpa laporan yang lengkap dan akurat, sulit
untuk mengidentifikasi kapal mana yang sedang sandar atau meninggalkan
pelabuhan, dan ini dapat mengganggu perencanaan dan pengaturan sumber daya
yang diperlukan.

1
Dalam kegiatan penelitian pada laporan kinerja harian log book bongkar muat
kapal dan informasi kapal yang sedang sandar atau pun keluar dari pelabuhan PT
Pelindo Multi Terminal terpantau masih menggunakan cara pengiriman data
melalui WhatsApp, dimana setiap anggota yang bertugas hanya menyampaikan
laporan melalui grup WhatsApp. Hal ini menyebabkan data log book laporan
kinerja bongkar muat kapal dan informasi keluar masuknya kapal di pelabuhan
tidak tersimpan dengan baik, sehingga data tersebut akan sulit di peroleh apabila
di butuhkan kedepannya.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, perlu dibangun sebuah
sistem pendukung yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, untuk meningkatkan
efektivitas kegiatan monitoring bongkar muat kapal dipelabuhan penulis tertarik
memilih judul “Perancangan Sistem Informasi Log Book Bongkar Muat Kapal
Berbasis Android”. Sistem ini bertujuan untuk memberikan dukungan dalam
monitoring kapal melalui CCTV dan sistem Gen C, serta memastikan bahwa data
laporan bongkar muat terupdate secara real-time.
Dengan adanya sistem pendukung yang lebih baik, diharapkan pelaporan bongkar
muat menjadi lebih akurat dan terintegrasi dengan baik antara CCTV dan sistem
Gen C. Selain itu, sistem informasi log book bongkar muat berbasis Android akan
memungkinkan laporan kapal sandar dan keluar dari pelabuhan, sehingga
pengelolaan kapal dapat lebih terorganisir dan efisien. Dengan demikian, masalah-
masalah yang sering terjadi dalam monitoring kapal di pelabuhan dapat diatasi,
dan pelabuhan dapat beroperasi dengan lebih lancar dan efektif.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di rumuskan permasalahan yang akan


dikaji oleh penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Mengatasi ketidaktersediaan laporan informasi kapal masuk dan keluar dari


pelabuhan
2. Menggantikan catatan bongkar muat berbasis excel dengan sistem yang lebih
efisien dan terintegrasi berbasis android

2
1.3. Batasan Masalah

Adapun ruang lingkup yang menjadi batasan masalah dalam tugas akhir ini dapat
di uraikan sebagai berikut :

1. Sistem informasi yang di rancang berfokus pada laporan harian bongkar muat
kapal, informasi kapal yang sedang sandar di dermaga (First Line), dan
informasi kapal yang akan lepas dari dermaga (Last Line).
2. Sistem informasi yang dirancang berbasis android dengan menggunakan
pemrograman bahasa Dart dan menggunakan Database Firebase sebagai
tempat penyimpanan dan pengelolaan data.
3. Sistem yang dirancang tidak membahas tentang biaya jasa bongkar muat
kapal,
4. Sistem informasi yang dirancang digunakan sebagai pendukung kegiatan
monitoring melalui CCTV
5. Sistem ini hanya dirancang untuk pengguna sistem informasi android.

1.4. Tujuan Laporan Akhir

Adapun tujuan yang akan di capai dari tugas akhir ini sebagai berikut :

1. Merancang sistem informasi log book bongkar muat kapal sebagai solusi
dalam mempermudah monitoring kegiatan bongkar muat kapal di pelabuhan
dengan menggunakan aplikasi yang berbasis android
2. Merancang sebuah aplikasi untuk memperbaiki sistem manual menjadi sistem
baru yang berbasis digital/mobile.
3. Membuat data laporan harian dan informasi data kapal yang sedang sandar
(First Line) atau keluar dari dermaga (Last Line) lebih tersistem dan
tersimpan dengan baik.

1.5. Manfaat Laporan Akhir

Adapun manfaat yang dapat di ambil dari pembuatan tugas akhir ini adalah :

1. Memberikan solusi dalam penggunaan sistem baru yang lebih efektif dan
efisien dalam proses pelaporan kegiatan bongkar muat kapal dari MTC
cabang pelabuhan dengan MTCC Head Office.

3
2. Meningkatkan pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi di
pelabuhan PT Pelindo Multiterminal.

1.6. Sistematika Laporan

Untuk memberikan gambaran yang jelas adapun sistematika penulisan Laporan


Tugas Akhir yang dibuat dibagi menjadi lima bab sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang penulisan, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat tugas akhir, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung topik permasalahan yang dibahas dan
juga yang digunakan untuk kepentingan analisis dan perancangan sistem. Bab ini
juga berisi penelitian terdahulu yang menerangkan tentang perkembangan terkini
tentang topik tugas akhir, yaitu berupa hasil-hasil yang telah dicapai tugas akhir
sebelumnya yang sejenis maupun hal-hal yang belum dicapai.

BAB 3 METODE

Bab ini berisi uraian mengenai perancangan aplikasi mulai dari rancangan awal,
bahan yang digunakan, langkah pengerjaan, sampai aplikasi selesai, serta metode
pengujiannya.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil yang dicapai setelah melalui tahapan-tahapan yang
telah dilalui sebelumnya dilengkapi dengan tabel ataupun gambar/grafik/diagram.
Bagian hasil hanyalah menampilkan data atau alat/produk yang dibuat, sedangkan
interpretasi hasil tersebut termasuk dalam bagian pembahasan.

BAB 5 PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan jawaban atas pernyataan yang telah dirumuskan di Bab
1 dan saran yang berisi masukan untuk mengembangkan dan melengkapi aplikasi
yang sudah dibangun di masa mendatang.

4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Dalam penulisan laporan tugas akhir, peneliti melakukan beberapa kajian pustaka
berupa penelitian tentang perancangan log book, Beberapa penelitian yang
berkaitan dengan tugas akhir yang diusulkan, yaitu:

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

No. Peneliti, Judul, Tahun Pembahasan Persamaan dan Perbedaan


1 I Dewa Made Widia, Membuat project log book Penelitian ini memiliki
Alfan Firmansyah ntuk mempermudah persamaan dengan topik
“Rancang Bangun pengelolaan setiap aktivitas yang penulis angkat, yaitu
Aplikasi Pengelolaan proyek dalam divisi tentang pengembangan
Aktivitas Proyek keproyekan, dibuat sebuah aplikasi log book berbasis
(Logbook App) logbook proyek yang disebut sistem operasi Android
Berbasis Android Di sebagai Project logbook. untuk pengelolaan aktivitas
Pt. Inka Madiun Project logbook berperan proyek. Aplikasi ini
(Persero).” (2021) sebagai catatan aktivitas diharapkan dapat membantu
proyek Divisi Keproyekan mempercepat dan mengelola
selama proyek berlangsung, aktivitas proyek dengan cara
terutama dalam berinteraksi yang efektif dan efisien.
dengan pihak lain. Sistem Selain itu, aplikasi ini juga
informasi ini dirancang diharapkan dapat
melalui tahap perancangan memberikan kemampuan
menggunakan UML. Sistem untuk melihat aktivitas
informasi tersebut dibangun proyek secara real-time,
dengan menggunakan aksesibilitas yang fleksibel,
framework Ionic dan database dan membantu dalam
MySQL. pembuatan dan pelaporan
aktivitas proyek. Sistem
informasi ini dirancang
melalui tahapan perancangan
menggunakan UML.
Namun, terdapat perbedaan
dalam implementasi aplikasi
ini. Aplikasi tersebut
dibangun menggunakan
framework Ionic, slim
framework, dan database
MySQL, serta menggunakan
Balsamiq dan Google
Chrome untuk
implementasinya.
Sedangkan topik yang
penulis angkat menggunakan
framework Flutter dengan
bahasa pemrograman Dart
dan database Firebase.

5
Tabel 2. 2 Lanjutan

No. Peneliti, Judul, Tahun Pembahasan Persamaan dan Perbedaan


2 Hadhi Nugroho, Agus Membuat sistem E- log book Persamaan penelitian ini
Sufyan dan Ngurah N. Untuk mengatasi kendala dengan topik yang penulis
Wiadnyana “Aplikasi dalam pengisian log book angkat ialah tentang log
Teknologi Elektronik penangkapan ikan secara book kapal yang memiliki
Log Book manual, dibuatlah sistem E- data rekam jejak kapal yang
Penangkapan Ikan log book. Dengan sandar di pelabuhan.
Untuk Mendukung menggunakan E-log book, Perbedaannya ialah target
Pengelolaan proses pengumpulan data dan penelitian ini adalah nelayan
Perikanan” (2017) informasi terkait kegiatan penangkap ikan, sedangkan
penangkapan ikan dapat target yang penulis angkat
dilakukan secara elektronik. tentang informasi kapal yang
Hal ini akan menghasilkan sedang sandar atau kapal
data dan informasi perikanan yang sedang keluar dan
yang lebih akurat, sehingga laporan harian kinerja
dapat mendukung kebijakan bongkar muat kapal yang
pengelolaan sumber daya ikan sedang melakukan kegiatan
yang optimal, berkelanjutan,
dan menjaga kelestarian
sumber daya ikan. Selain
mencatat data penangkapan
ikan, perangkat ini juga
memiliki kemampuan untuk
merekam jejak pergerakan
kapal. Fitur ini secara otomatis
mencatat pergerakan kapal
setiap jam, mulai dari saat
berangkat hingga kembali
berlabuh di pelabuhan. Hal ini
memungkinkan untuk
mengetahui jejak pergerakan
kapal secara detail.
3 Nur Septiyani Aglis, Membuat aplikasi monitoring Persamaan penelitian ini
Paradilla Shabilla, Inda kinerja pegawai berbasis dengan topik yang penulis
Wulan Irawati3, Yudo android yang bertujuan untuk angkat adalah keduanya
Devianto “Rancang memantau kinerja pegawai. membahas tentang
Bangun Aplikasi Aplikasi ini dapat digunakan monitoring kinerja dan
Monitoring Kinerja oleh pimpinan Sudin berbasis android. Sedangkan
Pegawai Berbasis Perhubungan Jakarta Pusat perbedaannya terdapat pada
Android” (2022) untuk memonitor para objek yang di pilih pada
anggotanya dalam penelitian ini membahasan
menjalankan tugas-tugas tentang kinerja pegawai
mereka. Selain itu, aplikasi ini sedangkan pada topic yang
juga dapat digunakan oleh penulis angkat yaitu
kepala seksi operasional untuk monitoring kegiatan bongkar
mendapatkan informasi muat kapal di pelabuhan dan
mengenai keberadaan anggota informasi kapal yang sedang
mereka dalam menjalankan sandar dan kapal yang akan
tugas secara online. keluar dari pelabuhan

6
2.2 Landasan Teori

Dalam penelitian ini, penulis membuat landasan teori yang didapat berdasarkan
kajian dari berbagai kepustakaan yang berhubungan dengan masalah pokok yang
akan diteliti. Adapun landasan teori yang dimaksud sebagai berikut :

2.2.1 Perancangan

Menurut (Rahmat Gunawan,2021,Jurnal Ilmiah Elektronika Dan Komputer,


Vol.14, No.1) perancangan merupakan sebuah proses untuk mendefinisikan
sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta di
dalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan
juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya.

Menurut (Nataniel & Hatta, 2009, Jurnal Informatika Mulawarman Vol 4 No. 1)
“Perancangan atau desain didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai teknik
dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem
dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya.”

Menurut (Maulia Usnaini,2021,Jurnal Informatika Yogyakarta Vol 1 No.1)


“Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru
bedasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Dalam tahap perancangan.tim kerja
desain harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja.
Kertas kerja itu harus memuat berbagai uraian mengenai input, proses, dan output
dari sistem yang di usulkan”.

2.2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi


Secara umum sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri
dari beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan dan terorganisasi
untuk memudahkan perolehan informasi untuk mencapai tujuan bersama.
Memahami sistem informasi secara keseluruhan membutuhkan pemahaman yang
tepat tentang informasi dan konsep informasi. Karena hubungan keduanya sangat
erat, seperti halnya hubungan sebab akibat.

1. Pengertian Sistem

Secara sederhana, sistem dapat diartikan sebagai satu set atau kumpulan elemen,
komponen atau variabel terorganisir, saling terkait, saling tergantung lain dan

7
terintegrasi. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok elemen yang terkait
erat satu sama lain, yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Suatu sistem dapat terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan


pencapaian tujuan perusahaan, misalnya gudang atau jadwal produksi. Ada dua
pendekatan untuk definisi tersebut sistem yaitu apa yang menekankan prosedur
dan apa menekankan komponen atau unsur-unsurnya.

Menurut (Rudi Setiyanto dkk, 2019, Jurnal Sistofel global, Vol 9 N0.1) “Sistem
merupakan suatu kumpulan dari komponenkomponen yang membentuk satu
kesatuan”.Meskipun pendekatan sistematis yang lebih menekankan unsur atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang
berkomunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian sistem di
atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen atau komponen
atau subsistem yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sistem hingga
tercapai tujuan atau sasaran.

2. Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memiliki atribut atau karakteristik tertentu, yaitu:

a. Komponen sistem

Sebuah sistem terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung dan
berinteraksi, membentuk kesatuan. Setiap bagian merupakan subsistem
dengan properti khusus yang berfungsi dan berdampak pada seluruh proses..

b. Batasan sistem

Batas sistem adalah area yang memisahkan satu sistem dari sistem lainnya.
Batasan ini menentukan ruang lingkup sistem.

c. Lingkungan eksternal sistem

Lingkungan eksternal sistem adalah segala hal yang berada di luar batasan
sistem dan mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat memberikan
manfaat atau kerugian bagi sistem

8
d. Penghubung sistem

Penghubung adalah medium yang menghubungkan sistem dengan subsistem


lainnya, memungkinkan pergerakan sumber daya dari satu subsistem ke
subsistem lainnya.

e. Masukan sistem

Masukan sistem merupakan energi yang diinput ke dalam sistem. Masukan


dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
Pemeliharaan input adalah pasokan energi untuk menjalankan sistem,
sedangkan sinyal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan
keluaran.

f. Keluaran sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diproses kemudian


diklasifikasikan menjadi produk yang bermanfaat dan menjadi masukan dari
subsistem ke subsistem lainnya.

g. Sistem pemrosesan

Sistem memiliki komponen pemrosesan yang mengubah masukan menjadi


keluaran.

h. Tujuan sistem
Sistem memiliki tujuan dan target tertentu. Suatu sistem deterministik
dianggap berhasil jika tujuan yang direncanakan dapat dicapai dengan baik.
3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari perspektif sebagai berikut:

a. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.


Sistem alamiah terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia, sedangkan
sistem buatan manusia dirancang dan diciptakan oleh manusia.
b. Sistem tertutup dan sistem terbuka.

Sistem tertutup bekerja secara mandiri tanpa ketergantungan pada lingkungan


eksternalnya, sedangkan sistem terbuka berinteraksi dengan lingkungan
eksternalnya untuk mendapatkan keluaran.

9
c. Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak terdiri dari pemikiran atau ide-ide yang tidak memiliki wujud
fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang memiliki eksistensi fisik.
d. Sistem deterministik dan sistem probabilitas

Sistem deterministik beroperasi dengan perilaku yang dapat diprediksi.


Interaksi dengan komponennya dapat diprediksi secara pasti, sehingga
keluaran sistem dapat diprediksi. Sementara itu, sistem probabilitas adalah
sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena melibatkan unsur
probabilitas.

4. Pengertian Informasi

Informasi adalah tahap lanjutan dari data yang telah diberi nilai tambah. Sumber
informasi adalah data. Data merupakan bentuk dari satu atau lebih item data yang
mewakili fakta-fakta dan kejadian nyata.

Menurut (Rudi Setiyanto dkk, 2019, Jurnal Sistofek Global, Vol 9 No, 1)
menyatakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang”.

Informasi yang berkualitas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Akurat

Informasi yang diperoleh harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan,
serta dengan jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu

Informasi harus disampaikan kepada penerima tepat pada waktunya.


Informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Jika informasi diterima
terlambat, hal ini dapat berdampak fatal bagi perusahaan karena informasi
menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan

Informasi yang disampaikan harus relevan dengan permasalahan yang sedang


dibahas. Informasi tersebut harus memberikan manfaat bagi pengguna.

10
Informasi yang berkualitas hanya dapat dihasilkan melalui penggunaan data
yang akurat dan pemrosesan data yang tepat.

5. Pengertian Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, digunakan sistem informasi.


Menurut(Rudi Setiyanto dkk, 2019, Jurnal Sistofek Global, Vol 9 No.1) ”Sistem
informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data
dengan alat yang namanya komputer sehinga memiliki nilai tambah dan
bermanfaat bagi pengguna”.

Setiap sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu:

a. Menerima data sebagai masukan.


b. Melakukan pemrosesan dengan melakukan perhitungan, pengelompokkan,
dan pembaruan data.
c. Menghasilkan informasi sebagai keluaran.
6. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan


(Building Block), di mana setiap blok berinteraksi untuk mencapai tujuan sistem.
Berikut adalah blok-blok tersebut:

a. Blok masukan (Input Block)

Kategori ini adalah teknik dan sarana yang digunakan untuk mengambil data
yang akan dimasukkan, seperti dokumen-dokumen awal yang relevan.

b. Blok Model (Model Block)

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang


berfungsi untuk memanipulasi data dan menghasilkan keluaran tertentu.

c. Blok keluaran (Output Block)

Berupa dokumen dan informasi berkualitas yang dihasilkan sebagai output


sistem.

11
d. Blok Teknologi (Technology Block)

Berfungsi sebagai penerima input, menjalankan model, mengelola


penyimpanan dan akses data, menghasilkan dan mengirimkan output, serta
berperan dalam pengendalian sistem secara keseluruhan.

e. Blok Basisdata (Database Block)

Merupakan kumpulan data yang saling terhubung, disimpan dalam perangkat


keras komputer, dan dikelola menggunakan perangkat lunak khusus.

f. Blok Kendali (Control Block)

Mengatasi masalah pengendalian yang berfungsi untuk mencegah dan


menangani kesalahan atau kegagalan dalam sistem.

2.2.3 Log Book

Dalam kegiatan bongkar muat kapal Log Book berfungsi sebagai parameter untuk
melakukan analisis kinerja kapal, seperti menghitung estimasi berapa lama kapal
akan sandar berdasarkan total sisa bongkaran atau muatan yang sudah tercapai
sesuai dengan perencanaan cabang pelabuhan. Selain itu, Log Book ini juga
digunakan sebagai umpan balik dari operator monitoring MTCC kepada cabang
pelabuhan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kapal.
Log book adalah sebuah catatan sistematis yang mencatat berbagai kegiatan,
peristiwa, atau informasi penting yang terjadi dalam suatu proses atau proyek. Ini
adalah dokumen yang digunakan untuk merekam secara terperinci apa yang telah
dilakukan, kapan dilakukan, oleh siapa, dan hasil atau perubahan yang terjadi.

Deskripsi log book secara lengkap dapat mencakup beberapa elemen penting,
antara lain:

1. Tujuan: Log book memiliki tujuan utama untuk menyimpan catatan tentang
kegiatan, perkembangan, dan perubahan yang terjadi dalam suatu proyek,
percobaan, atau kegiatan tertentu. Tujuan ini mencakup pemantauan,
dokumentasi, evaluasi, dan referensi masa depan.
2. Format dan struktur: Log book biasanya memiliki struktur yang terorganisir,
mencakup kolom-kolom yang ditentukan untuk mencatat informasi seperti

12
tanggal, waktu, kegiatan, deskripsi, hasil, penandatanganan, dan sebagainya.
Format dan struktur log book dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik
dari proyek atau kegiatan yang dilakukan.
3. Isi: Log book mencatat semua informasi penting terkait dengan proyek atau
kegiatan. Ini termasuk deskripsi kegiatan yang dilakukan, seperti percobaan
yang dijalankan, metode yang digunakan, alat atau bahan yang digunakan,
serta langkah-langkah yang diambil. Hasil atau temuan yang diperoleh juga
dicatat, termasuk data pengukuran, observasi, analisis, atau perubahan yang
terjadi.
4. Konsistensi: Log book harus diisi secara teratur dan konsisten. Setiap kali ada
kegiatan atau perubahan yang signifikan, informasi harus dicatat dengan
akurat dan segera. Catatan harian dan terperinci sangat penting untuk
memastikan kontinuitas informasi dan membantu dalam evaluasi atau analisis
di masa depan.
5. Keabsahan dan kehandalan: Log book harus memuat informasi yang valid
dan dapat dipercaya. Pastikan untuk mencatat informasi dengan jujur dan
akurat. Jika ada kesalahan atau revisi yang perlu dilakukan, sebaiknya
mencatat perubahan tersebut dengan jelas dan mencantumkan alasan atau
justifikasi yang sesuai.
6. Keamanan dan aksesibilitas: Log book harus aman dan tersedia untuk pihak-
pihak yang berkepentingan. Pastikan log book disimpan di tempat yang aman
dan dapat diakses oleh orang-orang yang relevan. Dalam beberapa kasus, ada
kebijakan kerahasiaan atau privasi yang harus dipertimbangkan terkait
dengan log book tertentu.

Log book merupakan alat penting dalam penelitian, eksperimen ilmiah, proyek
teknik, atau kegiatan lainnya yang memerlukan pemantauan dan dokumentasi. Hal
ini membantu memelihara catatan yang akurat, mengikuti perkembangan,
menganalisis hasil, dan memberikan referensi penting untuk masa depan.

2.2.4 Bongkar Muat Kapal

Bongkar muat kapal, juga dikenal sebagai proses muat dan bongkar, merujuk pada
serangkaian kegiatan yang terlibat dalam pemuatan, penyimpanan, dan

13
pemindahan muatan atau barang dari atau ke kapal. Proses ini melibatkan
berbagai tahapan dan dilakukan oleh sejumlah pihak yang terlibat, seperti
pengusaha angkutan, agen kapal, pengawas bongkar muat, pengemudi forklift,
dan pekerja pelabuhan.

Deskripsi tentang bongkar muat kapal secara lengkap dapat mencakup beberapa
tahapan dan elemen penting, antara lain:

1. Persiapan: Sebelum proses bongkar muat dimulai, perlu dilakukan persiapan


yang cermat. Ini termasuk koordinasi dengan pihak terkait, seperti agen kapal
dan pemilik muatan, untuk menentukan jadwal dan prosedur yang sesuai.
Dokumen yang relevan, seperti dokumen muatan dan kontrak angkutan, juga
diperiksa dan dipersiapkan. Selain itu, persiapan fisik dapat meliputi
menyiapkan peralatan, seperti derek atau forklift, serta memeriksa keamanan
kapal dan peralatan pelabuhan.
2. Muatan keluar (bongkar): Tahap pertama dalam proses bongkar muat adalah
mengeluarkan muatan dari kapal. Ini melibatkan membuka pintu muatan atau
hatch, melepaskan pengikat atau kargo khusus, dan mengeluarkan muatan
menggunakan peralatan seperti derek, crane, atau forklift. Muatan diangkut
ke tempat penyimpanan sementara, seperti gudang atau area pelabuhan yang
ditentukan.
3. Pemeriksaan dan dokumentasi: Setelah muatan dikeluarkan, pemeriksaan
dilakukan untuk memastikan keutuhan dan kondisi muatan. Ini mencakup
memeriksa keausan, kerusakan, atau kerusakan yang mungkin terjadi selama
pengiriman. Pemeriksaan ini penting untuk klaim asuransi,
pertanggungjawaban, dan tindakan yang diperlukan. Selama proses ini,
catatan dan dokumentasi lengkap tentang muatan dilakukan, termasuk
kondisi, jumlah, berat, dan informasi penting lainnya.
4. Penyimpanan sementara: Setelah bongkar, muatan dapat disimpan sementara
di gudang atau area penyimpanan pelabuhan yang ditentukan. Penting untuk
mengatur muatan dengan baik untuk memastikan efisiensi dan keamanan
penyimpanan. Ini melibatkan pengelompokan muatan berdasarkan jenis,
tujuan, atau kebutuhan lainnya, serta tanda pengenal yang jelas.

14
5. Muatan masuk (muat): Setelah proses pemeriksaan dan penyimpanan
sementara, muatan yang akan dimuat ke kapal berikutnya siap. Muatan
dimuat menggunakan peralatan seperti derek, crane, atau forklift. Koordinasi
yang baik antara pihak terkait diperlukan untuk memastikan muatan dimuat
dengan aman dan efisien.
6. Dokumentasi akhir: Setelah proses muat selesai, dokumentasi akhir dilakukan

2.2.5 Android

Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk
perangkat mobile, yang meliputi sistem operasi itu sendiri, middleware, dan
aplikasi. Ada dua jenis distributor sistem operasi Android, yakni yang
mendapatkan dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GSM),
dan yang didistribusikan sepenuhnya secara bebas tanpa dukungan langsung dari
Google, yang dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Saat ini,
sebagian besar vendor smartphone telah memproduksi smartphone berbasis
Android, seperti HTC, Motorola, Samsung, LG, Sony Ericsson, Acer, Nexus,
Nexian, IMO, dan banyak lagi. Keberhasilan ini dikarenakan Android merupakan
sistem operasi dengan sumber terbuka (open source), yang memungkinkan untuk
didistribusikan dan digunakan oleh vendor mana pun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lengkong, Sinsuw, & Lumenta


(2015), sejarah Android dimulai pada bulan Oktober 2003 ketika empat ahli IT,
yaitu Andi Rubin, Rich Minner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan
perusahaan bernama Android.Inc di California, Amerika Serikat. Tujuan utama
dari Android adalah untuk mengembangkan perangkat mobile yang lebih
responsif dan memiliki pemahaman terhadap penggunanya, dengan dukungan dari
Google.
Android memiliki arsitektur yang terdiri dari beberapa lapisan, di mana setiap
lapisan mengandung berbagai program dengan fungsi yang berbeda-beda.
Komponen-komponen dalam Arsitektur Android meliputi:
1. Application

Aplikasi berada pada lapisan terluar dari Arsitektur Android. Fungsinya


umumnya mencakup fitur seperti panggilan telepon, akses ke situs web, dan

15
lain sebagainya.

2. Application Framework

Lapisan ini berinteraksi secara langsung dengan aplikasi yang kita gunakan.
Kerangka Aplikasi menyediakan berbagai layanan dan API (Application
Programming Interface) yang memungkinkan pengembang untuk
mengembangkan aplikasi Android.

3. Libraries

Pustaka merupakan kumpulan instruksi yang mengarahkan perangkat


Android dalam mengelola berbagai jenis data. Pustaka ini membantu dalam
penanganan data di perangkat Android.

4. Android Runtime
Android Runtime berada pada level yang sama dengan pustaka. Pada Android
Runtime, terdapat pula kumpulan pustaka Java yang khusus digunakan oleh
pengembang aplikasi Android dalam membuat dan mengembangkan aplikasi
mereka. Di dalam lapisan Android Runtime juga terdapat Dalvik VM (Virtual
Machine).
5. Linux Kernel
Linux Kernel terletak pada lapisan terbawah dalam Arsitektur Android.
Lapisan ini merupakan inti dari seluruh sistem Android, karena memberikan
fungsi-fungsi seperti abstraksi perangkat keras, manajemen memori,
pengaturan keamanan, manajemen energi perangkat lunak (baterai), driver,
dan stack jaringan.

2.2.6 Visual Studio Code

VS Code, singkatan dari Visual Studio Code, adalah sebuah editor teks yang
dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada berbagai sistem operasi,
termasuk Linux, Mac, dan Windows. Editor teks ini secara langsung mendukung
beberapa bahasa pemrograman, seperti JavaScript, TypeScript, dan Node.js, dan
juga dapat memperluas dukungan untuk bahasa pemrograman lain melalui plugin
yang dapat diunduh dari marketplace Visual Studio Code, seperti C++, C#,
Python, Go, Java, dan lain sebagainya. Visual Studio Code menawarkan berbagai

16
fitur yang berguna, termasuk Intellisense, integrasi Git, kemampuan debugging,
serta kemampuan untuk memperluas fungsionalitas editor melalui ekstensi-
ekstensi yang tersedia.

2.2.7 Software Development Kit (SDK)

Flutter adalah sebuah SDK (Software Development Kit) yang dikembangkan oleh
Google untuk membangun aplikasi mobile dengan performa tinggi. SDK ini
memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di
platform Android dan iOS menggunakan satu kode sumber (codebase) yang sama.

Dalam pembuatannya, Flutter menggunakan beberapa teknologi, antara lain C,


C++, Dart, Skia untuk mesin render 2D, Mojo IPC, dan Blink untuk sistem render.
Flutter dapat dijalankan pada sistem operasi Android versi 4.1 atau lebih baru,
serta iOS versi 8 atau lebih baru. SDK ini dapat dijalankan baik pada perangkat
fisik maupun pada emulator Android, serta simulator iOS.

2.2.8 Bahasa Pemrograman Dart

Dart adalah sebuah bahasa pemrograman yang dirancang dan dikembangkan oleh
Google, yang diciptakan oleh Lars Bak dan Kasper Lund. Bahasa pemrograman
Dart ini memiliki kemampuan untuk membangun berbagai jenis aplikasi, seperti
aplikasi web, server, desktop, dan aplikasi mobile (smartphone), termasuk dalam
pengembangan SDK Flutter, SDK untuk pembuatan aplikasi natif Android dan
iOS. Dart menggunakan paradigma pemrograman berorientasi objek, dengan
pendefinisian class, dan memiliki fitur pengumpulan sampah (garbage collection),
serta sintaks penulisan yang mirip dengan bahasa C (Taryana Suryana, 2021 : 1).

Pada konferensi bahasa Go (golang) GOTO di Denmark, Dart diperkenalkan


untuk pertama kalinya pada tanggal 12 Oktober 2011, seperti yang dijelaskan oleh
Emka (2019). Versi 1.0 dari Dart kemudian secara resmi dirilis pada bulan
November 2013, dan versi 2.0 dirilis pada bulan Agustus 2018.

2.2.9 Database

Basis data atau database merujuk pada kumpulan data yang tersimpan secara
teratur di dalam komputer dan dapat diproses menggunakan perangkat lunak

17
(software) program atau aplikasi untuk menghasilkan informasi. Spesifikasi basis
data mencakup elemen-elemen seperti tipe data, struktur data, dan batasan yang
diterapkan pada data yang disimpan. Dalam konteks sistem informasi, basis data
memainkan peran krusial sebagai tempat penyimpanan data yang akan diolah
selanjutnya. Kehadiran basis data menjadi sangat penting karena mampu
mengatur data, mencegah duplikasi data, mengelola hubungan antar data dengan
jelas, serta memudahkan proses pembaruan. DBMS (Database Management
System) adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna basis data untuk
memelihara, mengendalikan, dan mengakses data dengan praktis. Proses
memasukkan dan mengambil data dari media penyimpanan data memerlukan
DBMS yang efisien.

2.2.10 Firestore Database Pada Firebase

Pada tahun 2011, Andrew Lee dan James Tamplin mengembangkan Firebase,
yang kemudian diperkenalkan kepada publik pada bulan April 2012. Pada intinya,
framework ini diciptakan sebagai basis data real-time yang menyediakan API,
memungkinkan pengguna untuk memproses dan menyinkronkan data dan
informasi secara langsung dengan pengguna yang memiliki akses. Saat ini,
Firebase telah diakuisisi oleh Google, dan layanan yang disediakannya telah
berkembang dengan berbagai fungsi yang beragam.

Firestore adalah layanan database non-relasional yang disediakan oleh Firebase,


yang merupakan platform pengembangan aplikasi berbasis cloud. Berikut adalah
beberapa kemampuan utama Firestore dalam konteks Firebase:

1. Integrasi dengan Firebase: Firestore terintegrasi secara native dengan


platform Firebase. Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah
menggabungkan Firestore dengan layanan Firebase lainnya seperti Firebase
Authentication, Firebase Cloud Functions, Firebase Storage, dan lain-lain.
Integrasi ini memudahkan pengelolaan dan sinkronisasi data di seluruh
aplikasi Firebase Anda.
2. Real-time Data Synchronization: Firestore menyediakan kemampuan
sinkronisasi data secara real-time di seluruh klien aplikasi. Ketika ada
perubahan pada data, perubahan tersebut secara otomatis diteruskan dan

18
diperbarui secara real-time ke semua perangkat yang terhubung. Fitur ini
sangat berguna untuk aplikasi yang membutuhkan pembaruan data instan,
seperti obrolan (chat), kolaborasi tim, atau pembaruan papan peringkat.
3. Scalability dan High Performance: Firestore dirancang untuk menangani
aplikasi dengan skala besar dan lalu lintas tinggi. Firestore secara otomatis
menangani replikasi dan distribusi data di seluruh server secara terdistribusi,
sehingga mampu menangani beban lalu lintas yang besar tanpa
mengorbankan kinerja. Firestore juga memiliki mekanisme caching yang
cerdas untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi.
4. Query dan Indexing: Firestore menyediakan fitur query yang kuat untuk
melakukan pencarian dan pengambilan data yang fleksibel. Anda dapat
melakukan query berdasarkan kondisi, melakukan sorting, dan mengambil
data yang terbatas. Firestore secara otomatis membuat index untuk query
yang sering digunakan, sehingga memastikan kinerja yang baik dalam
melakukan query data.
5. Keamanan Data: Firestore memiliki model keamanan yang kokoh. Anda
dapat dengan mudah mengatur aturan akses dan izin berdasarkan pengguna,
grup pengguna, atau peran pengguna. Firebase Authentication terintegrasi
dengan baik dengan Firestore, memungkinkan Anda mengamankan data dan
mengontrol akses berdasarkan otentikasi pengguna.
6. SDK yang Kaya: Firestore menyediakan SDK (Software Development Kit)
yang kaya dan mudah digunakan untuk berbagai platform seperti Android,
iOS, web, dan banyak lagi. SDK ini memungkinkan pengembang untuk
dengan mudah mengakses dan memanipulasi data Firestore dari aplikasi
mereka.
7. Backup dan Restore: Firestore menyediakan fitur backup dan restore yang
mudah digunakan. Anda dapat dengan mudah membuat salinan cadangan
data Firestore Anda dan mengembalikannya jika diperlukan, memberikan
lapisan keamanan dan pemulihan data yang penting.

Firestore dalam Firebase menyediakan kekuatan dan fleksibilitas dalam


menyimpan dan mengelola data aplikasi Anda dengan mudah. Dengan fitur real-
time, skalabilitas yang baik, kemampuan query yang kuat, serta integrasi yang erat

19
dengan layanan Firebase lainnya, Firestore menjadi pilihan yang populer untuk
pengembangan aplikasi cloud modern.

2.2.11 Unifield Modelling Languange (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa standar yang


digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan elemen-elemen dari proses
analisis dan desain yang berorientasi objek. UML menyediakan notasi dan
diagram yang telah ditetapkan sebagai standar untuk menggambarkan sistem
secara model. UML dikembangkan oleh tiga ahli terkemuka dalam bidang
"berorientasi objek", yaitu Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.
UML berfungsi sebagai bahasa komunikasi antara pengguna dan pengembang
dalam perspektif objek, baik antara pengguna dengan pengembang, antar
pengembang, antara analis dan desainer, maupun antara desainer dan pemrogram.
Melalui pemodelan visual, UML memungkinkan pengembang untuk
menampilkan struktur dan perilaku objek dengan jelas, memfasilitasi representasi
interaksi antara elemen-elemen dalam sistem, dan menjaga konsistensi antara
desain dan implementasi dalam pemrograman. Penting untuk dicatat bahwa UML
hanyalah bahasa pemodelan, dan untuk melakukan analisis dan desain berorientasi
objek yang baik, terdapat beberapa metodologi yang dapat diikuti, seperti Metode
Booch, Metode Coad dan Yourdan, Metode Jacobson, Metode Rumbaugh,
Metode Wirfs-Brock, atau mengikuti metode pengembangan sistem Unified
Process.

1. Jenis Diagram UML


Adapun jenis-jenis diagram UML (Unified Modeling Language) adalah
sebagai berikut :

a. Use Case Diagram

Use case diagram adalah suatu gambaran yang menggambarkan interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang sedang dibangun. Diagram ini
menggunakan simbol-simbol tertentu untuk mewakili elemen-elemen yang terlibat
dalam interaksi tersebut. Berikut ini adalah beberapa simbol yang umum
digunakan dalam use case diagram.

20
Tabel 2. 3 Deskripsi Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case Fungsionalitas sistem dapat diartikan sebagai unit-unit


yang saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui
pertukaran pesan antara unit-unit atau aktor-aktor yang
terlibat.

Actor Individu, proses, atau sistem lain yang berhubungan


dengan sistem informasi yang akan dibangun, tetapi
berada di luar sistem informasi tersebut.

Association Interaksi antara aktor dan use case yang terlibat dalam
sebuah use case, atau ketika use case memiliki keterkaitan
dengan aktor.

Extend Use case tambahan adalah sebuah relasi yang


menunjukkan bahwa use case yang ditambahkan memiliki
kemandirian dan dapat berfungsi secara terpisah tanpa
adanya ketergantungan pada use case tambahan tersebut.

Generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi pada dua use case


mengindikasikan bahwa salah satu use case memiliki
fungsi yang lebih umum dibandingkan dengan yang
lainnya.

Include Relasi use case tambahan menghubungkan sebuah use


case dengan use case lain yang diperlukan agar use case
yang ditambahkan dapat berfungsi atau sebagai
persyaratan untuk menjalankan use case tersebut.

21
b. Activity Diagram

Diagram aktivitas digunakan untuk menggambarkan alur kerja atau aktivitas


dalam sebuah sistem, proses bisnis, atau menu pada perangkat lunak (Rosa dan M.
Shalahudin, 2014:161). Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam
diagram aktivitas.

Tabel 2. 4 Deskripsi Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Sebuah diagram aktivitas memiliki status awal yang


Status Awal
menandakan awal dari aktivitas sistem.

Kegiatan yang dilakukan oleh sistem biasanya dimulai dengan


Aktivitas
kata kerja.

Asosiasi percabangan terjadi ketika terdapat lebih dari satu


Percabangan/Decision
pilihan aktivitas yang dapat dipilih.

Penggabungan/Join Asosiasi penggabungan terjadi ketika lebih dari satu aktivitas


digabungkan menjadi satu.

Status akhir dalam sebuah sistem, terdapat pada diagram


Status Akhir
aktivitas sebagai penanda akhir dari aktivitas tersebut.

Swimlane Mengelompokkan lembaga atau entitas bisnis yang


bertanggung jawab atas aktivitas yang terjadi.

22
c. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram adalah representasi visual yang menggambarkan
struktur sistem dalam hal pendefinisian kelas-kelas yang akan digunakan untuk
membangun sistem tersebut. Berikut ini merupakan beberapa simbol yang
digunakan dalam diagram kelas.

Tabel 2. 5 Deskrpsi Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Status Awal Sebuah diagram aktivitas memiliki status awal yang


menandakan awal dari aktivitas sistem.

Aktivitas Kegiatan yang dilakukan oleh sistem biasanya dimulai dengan


kata kerja.

Percabangan/Decision Asosiasi percabangan terjadi ketika terdapat lebih dari satu


pilihan aktivitas yang dapat dipilih.

Penggabungan/Join Asosiasi penggabungan terjadi ketika lebih dari satu aktivitas


digabungkan menjadi satu.

Status Akhir Status akhir dalam sebuah sistem, terdapat pada diagram
aktivitas sebagai penanda akhir dari aktivitas tersebut.

Swimlane Mengelompokkan lembaga atau entitas bisnis yang


bertanggung jawab atas aktivitas yang terjadi.

23
d. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi dan


perilaku objek-objek dalam suatu use case dengan cara memperlihatkan urutan
waktu hidup objek beserta pesan yang dikirimkan dan diterima antara objek-objek
tersebut. Diagram ini memberikan deskripsi visual mengenai bagaimana objek-
objek berinteraksi satu sama lain dalam sebuah sistem. (Rosa dan M. Shalahudin,
2014:65).

Tabel 2. 6 Deskripsi Simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi

Aktor Individu, proses, atau sistem lain yang berhubungan dengan


sistem informasi yang akan dibangun, tetapi berada di luar
sistem informasi tersebut.

Activation Box Activation box adalah elemen dalam diagram yang


berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk mewakili
periode waktu ketika suatu objek sedang aktif atau
menyelesaikan tugas tertentu.

Life Line Lifeline adalah elemen yang memiliki bentuk seperti garis
putus-putus pada diagram. Lifeline digunakan untuk
menggambarkan urutan kejadian yang terjadi pada suatu
objek saat proses pembuatan diagram berlangsung.

Objek Objek dalam diagram direpresentasikan sebagai komponen


berbentuk kotak. Komponen ini memberikan gambaran
tentang perilaku objek dalam konteks sistem yang spesifik.

Synchronous Messages Synchronous Messages atau komponen pesan sinkronisasi


dibentuk oleh sebuah panah mengarah ke kanan dengan garis
panah yang tebal. Simbol ini digunakan untuk menandakan
bahwa pengirim pesan harus menunggu respon sebelum
melanjutkan eksekusi.

24
Asynchronous message Asynchronous message atau pesan asinkron adalah jenis
pesan yang tidak memerlukan respons sebelum pengirim
melanjutkan aktivitasnya. Elemen ini hanya berupa
panggilan yang disertakan dalam diagram urutan.

Return Message Return Massage atau pesan balasan adalah suatu bentuk
pesan yang menggambarkan komunikasi spesifik antara
Lifelines dalam suatu interaksi.

Self Message Pesan mandiri atau self message adalah bentuk pesan yang
menggambarkan komunikasi spesifik antara Lifelines dalam
sebuah interaksi.

e. State Machine Diagram

State Machine Diagram adalah representasi grafis yang menggambarkan


kehidupan suatu objek dalam berbagai keadaan dan transisi di dalamnya. Secara
umum, diagram ini memperlihatkan perubahan dan perpindahan keadaan sebuah
objek dalam sebuah program sebagai respons terhadap rangsangan yang diterima.
Tujuan dari State Machine Diagram adalah memodelkan perilaku atau siklus
hidup suatu kelas atau objek dengan menunjukkan urutan peristiwa yang terjadi
pada suatu waktu tertentu (keadaan), serta transisi objek dari satu keadaan ke
keadaan lainnya. Diagram ini mencakup seluruh keadaan yang dapat dijalani oleh
objek dalam kelas, serta kejadian-kejadian yang memicu perubahan keadaan.
Perubahan keadaan dalam diagram ini juga disebut transisi, yang dapat memiliki
aksi terkait yang dilakukan saat terjadi perubahan keadaan. Diagram ini digunakan
untuk menggambarkan perilaku program atau sistem. Keadaan dalam diagram
menggambarkan kondisi objek selama masa hidupnya, interaksi yang terjadi saat
memenuhi kondisi tertentu, menjalankan tindakan tertentu.

25
Tabel 2. 7 Deskripsi Simbol State Machine Diagram

Simbol Deskripsi

Notasi state adalah simbol yang digunakan untuk


State
menggambarkan kondisi yang terjadi pada objek, di mana
objek tersebut dapat memenuhi beberapa kondisi untuk
melakukan aktivitas atau menunggu kejadian tertentu.

Status Awal Digunakan untuk mengilustrasikan titik awal suatu


kejadian dalam sebuah diagram.

Event Digunakan untuk menjelaskan kondisi yang menyebabkan


sesuatu pada status.

Transition
Sebuah panah yang menandakan koneksi antara dua state di
mana objek yang berada di state awal akan melakukan
tindakan tertentu dan berpindah ke state kedua ketika
peristiwa tertentu terjadi dan kondisi terpenuhi.

Status Akhir Status akhir adalah kondisi terakhir yang dicapai oleh
sebuah sistem, dan pada diagram aktivitas, status akhir
tersebut ditampilkan.

26
BAB 3
METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di mana peneliti secara langsung


mengidentifikasi permasalahan yang sedang terjadi untuk memahami hubungan
antarproses. Hasil dari penelitian ini adalah analisis mengenai proses bisnis yang
sedang berjalan dan permasalahan yang muncul. Tujuan utama penelitian ini
adalah menghasilkan solusi berupa rancangan aplikasi yang dapat
diimplementasikan dan terealisasi dengan efektif.

3.1 Alat dan Bahan Pembuatan Rancangan / Alat

Untuk mendukung perancangan serta pembuatan sistem informasi log book di


butuhkan beberapa alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut :

3.1.1 Alat

Dalam pembuatan dan perancangan sistem informasi log book adapun alat yang
digunakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3. 1 Alat (Perangkat Keras)

No. Nama Spesifikasi Jumlah


1 Laptop Alat 1
2 SmarthPhone Alat 1

Tabel 3. 2 Alat (Perangkat Lunak)

No. Nama Spesifikasi Jumlah


1 Ms Visual Studio Code Alat 1
2 Database Firebase Alat 1
3 Sistem Operasi Windows 10 Alat 1
4 Sistem Operasi Android Alat 1

3.1.2 Bahan

Adapun bahan yang menjadi acuan penulis dalam pembuatan sistem informasi log
book bongkar muat kapal berbasis android adalah data laporan hasil bongkar muat

27
kapal, data laporan informasi kapal yang sudah sandar dan data laporan informasi
kapal yang akan keluar dari pelabuhan cabang belawan

3.2 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi yang


dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian, pada perancangan sistem informasi
log book bongkar muat kapal metode yang digunakan untuk memperoleh data
penelitian menyangkut beberapa aspek meliputi :

1. Studi Literatur

Menurut Zed (dalam Kartiningrum, 2015) metode studi literatur adalah


serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian.

Menurut Sugiyono (dalam Puri, 2015) studi kepustakaan berkaitan dengan


kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan
norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti, selain itu studi
kepustakaan sangat penting dalam melakukan penelitian, hal ini dikarenakan
penelitian tidak akan lepas dari literatur – literatur ilmiah.

2. Pengamatan ( Observasi )

Melakukan pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan penulis


dengan mengamati objek penelitian secara langsung. Data yang diperoleh dari
yang diamati berupa data-data informasi bongkar muat kapal.

3.3 Langkah Perancangan

Langkah perancangan yang digunakan dalam merancang dan membangun sistem


informasi log book bongkar muat kapal berbasis android sebagai berikut :

3.3.1 Perancangan Sistem

Sistem ini dirancang menggunakan permodelan UML (Unified Modelling


Language) yang teridiri dari beberapa bagian yaitu Use Case Diagram, Activity
Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.

28
3.3.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah sebuah representasi statis yang menampilkan kumpulan
use case dan aktor-aktor (sebagai jenis kelas). Diagram ini memiliki peran penting
dalam mengorganisasi dan memodelkan perilaku sistem serta kebutuhan dan
harapan pengguna terhadap sistem tersebut (Nugroho, 2005).

Gambar 3. 1 Use Case Diagram

29
Tabel 3. 3 Deskripsi Penggunaan Use Case

No. Use Case Deskripsi

1 Login Fungsi Use Case : Untuk dapat menggunakan fitur-fitur yang


tersedia dalam sistem, pengguna harus melalui proses login
menggunakan username dan password yang telah terdaftar
sebelumnya.
Membuat Laporan Fungsi Use Case : Untuk menginputkan data laporan bongkar
2
Bongkar Muat Kapal muat kapal sesuai dengan pencapaian kegiatan di pelabuhan.
Mengirim Laporan Fungsi Use Case : Untuk mengirim data laporan bongkar muat
3
Bongkar Muat Kapal kapal yang sudah diakumulasi.

Fungsi Use Case : Untuk meminta persetujuan kapal masuk atau


4 Meminta Verifikasi
keluar dan kegiatan bongkar muat

Fungsi Use Case : Untuk memberikan jawaban dari permintaan


5 Membuat Verifikasi
verifikasi.
Menerima Permintaan Fungsi Use Case : Menerima permintaan persetujuan data kapal
6
Verifikasi bongkar muat di pelabuhan.
Melakukan
Fungsi Use Case : Melakukan pengawasan kegiatan bongkar
7 Pengawasan Kapal
muat di pelabuhan.
Bongkar Muat
Fungsi Use Case : Memberikan informasi bahwa kapal akan
8 Kapal Keluar keluar

9 Download Laporan Fungsi Use Case : Mencetak seluruh laporan bongkar muat kapal

3.3.1.2 Activity Diagram

Diagram aktivitas (Activity Diagram) digunakan untuk menggambarkan aliran


aktivitas dalam sebuah proses, termasuk aktivitas dalam operasi, use case, atau
interaksi lainnya. Diagram ini menunjukkan urutan kegiatan dalam suatu proses
bisnis dan digunakan dalam pemodelan bisnis untuk menggambarkan urutan
aktivitas proses bisnis. Diagram ini memiliki struktur yang mirip dengan
flowchart atau diagram aliran data pada desain terstruktur, dengan simbol-simbol
khusus yang digunakan dalam diagram aktivitas (Reni Maharani & Mustar
Aman,2017).

30
1. Activity Diagram Admin
a. Admin Melakukan Login

Admin memasuki halaman Login, lalu memasukkan username dan password yang
sudah didaftarkan sebelumnya. Jika username dan password yang dimasukkan
benar, maka pengguna akan diarahkan ke halaman utama. Jika username dan
password yang dimasukkan salah maka sistem akan meminta untuk memasukkan
username dan password yang benar. Adapun alur Activity Diagram pada halaman
login dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3. 2 Activity Diagram Login Admin


b. Permintaan Kapal Masuk dan Bongkar Muat Admin
Admin memasuki halaman menu, kemudian memilih opsi menu Realisasi First
Line. Admin akan dibawa ke halaman untuk input data kapal yang akan sandar
dipelabuhan atau data kapal yang akan keluar dari pelabuhan. Setelah data
diinputkan, maka data akan disimpan pada menu Monitoring First Line dan Last
Line. Lalu sistem akan mengarahkan ke halaman menu utama dan menunggu
verifikasi dari aktor Pic. Adapun alur Activity Diagram admin menerima
permintaan kapal masuk dan bongkar muat dapat dilihat seperti gambar di bawah
ini :

31
Gambar 3. 3 Admin Menerima Permintaan Kapal Masuk dan Bongkar Muat
c. Admin Membuat Laporan Kapal Bongkar Muat

Opsi Menu Realisasi Bongkar Muat digunakan untuk input laporan hasil kegiatan
bongkar muat barang kapal dipelabuhan . Setelah data diinputkan, maka data akan
disimpan pada menu Monitoring Bongkar Muat. Lalu sistem akan mengarahkan
ke halaman menu utama. Adapun alur Activity Diagram pada halaman Realisasi
Bongkar Muat dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3. 4 Activity Diagram Realisasi Bongkar Muat Admin

32
d. Activity Diagram Halaman Cetak Laporan Pada Aktor Admin

Opsi menu Cetak laporan digunakan untuk maka sistem akan menyimpan dan
mencetak seluruh laporan bongkar kapal. Adapun alur Activity Diagram pada
halaman Cetak Laporan dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3. 5 Activity Diagram Cetak Laporan Admin

2. Activity Diagram PIC


a. Menerima dan Membuat Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar

Opsi menu Halaman Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar hanya dapat digunakan
oleh akun Pic untuk memberikan verifikasi bahwa kapal disetuju atau tidak
disetujui pada kapal yang akan masuk kepelabuhan atau kapal yang akan keluar
dari pelabuhan. Adapun alur Activity Diagram pada halaman Activity Report
dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :

33
Gambar 3. 6 Menerima dan Membuat Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar

b. Menerima dan Membuat Verifikasi Bongkar Muat Kapal

Opsi menu Halaman Verifikasi Laporan Bongkar Muat hanya dapat digunakan
oleh akun Pic untuk memberikan verifikasi bahwa kapal disetujui atau tidak
disetujui untuk melakukan kegiatan bongkar muat pelabuhan. Adapun alur
Activity Diagram pada halaman Verifikasi Laporan Bongkar Muat dapat dilihat
seperti gambar di bawah ini :

Gambar 3. 7 Activity Diagram Halaman Verifikasi Laporan Bongkar Muat

34
3. Activity Diagram MTC
a. Menerima Laporan Kapal Masuk dan Keluar

Gambar 3. 8 Menerima Laporan Kapal Masuk dan Keluar


b. Menerima Laporan Kegiatan Bongkar Muat Pada Aktor MTC

Gambar 3. 9 Activity Diagram Data Kegiatan Bongkar Muat

35
4. Activity Diagram Awak Kapal
a. Menerima Jawaban Permintaan Kapal Masuk dan Keluar

Gambar 3. 10 Verifikasi Kapal Masuk Dan Keluar

b. Menerima Laporan Kegiatan Bongkar Muat

Gambar 3. 11 Verifikasi Kegiatan Bongkar Muat

36
3.3.1.3 Class Diagram

Simbol-simbol pada diagram kelas merupakan representasi visual yang


menggambarkan struktur sistem dalam hal definisi kelas-kelas yang digunakan
dalam pembangunan sistem. Class diagram atau diagram kelas menggambarkan
struktur sistem melalui pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem tersebut. Class Diagram dari sistem yang akan dibangun dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 12 Class Diagram

37
3.3.1.4 Sequence Diagram

a. Sequence Diagram Admin

Gambar 3. 13 Sequence Diagram Admin

b. Sequence Diagram Pic

Gambar 3. 14 Sequence Diagram Pic

38
c. Sequence Diagram MTC

Gambar 3. 15 Sequence MTC

d. Sequence Diagram Awak Kapal

Gambar 3. 16 Sequence Diagram Halaman Realisasi Bongkar Muat

39
3.3.1.5 State Machine Diagram

State Machine Diagram adalah diagram yang menggambarkan perubahan dan


transisi keadaan (dari satu status ke status lainnya) sebuah objek pada program
sebagai akibat dari stimulan yang diterima.

1. State Machine Admin


a. State Machine Diagram Login

Gambar 3. 17 State Machine Diagram Login

b. State Machine Diagram Realisasi First Line Pada Aktor Admin

Gambar 3. 18 State Machine Diagram Realisasi First Line Aktor Admin

40
c. State Machine Diagram Realisasi Last line Pada Aktor Admin

Gambar 3. 19 State Machine Diagram Realisasi Last Line Admin

d. State Machine Diagram Realisasi Bongkar Muat Pada Aktor Admin

Gambar 3. 20 Start Machine Diagram Realisasi Bongkar Muat Admin

41
e. State Machine Diagram Monitoring First Line dan Last Line Pada Aktor
Admin

Gambar 3. 21 State Machine Diagram Monitoring First Line dan Last Line
Admin

f. State Machine Diagram Monitoring Bongkar Muat Pada Aktor Admin

Gambar 3. 22 State Machine Diagram Monitoring B/M

42
2. State Machine PIC
a. State Machine Diagram Verifikasi Kapal Masuk Pada Aktor Pic

Gambar 3. 23 State Machine Diagram Verifikasi Kapal Masuk

b. State Machine Diagram Verifikasi Bongkar Muat Pada Aktor Pic

Gambar 3. 24 State Machine Diagram Verifikasi Bongkar Muat

43
3. State Machine PIC
a. State Machine Diagram Laporan Kapal Masuk dan Keluar Pada Aktor MTC

Gambar 3. 25 State Machine Diagram Laporan Kapal Masuk dan Keluar

b. State Machine Diagram Laporan Bongkar Muat Kapal Pada Aktor MTC

Gambar 3. 26 State Machine Diagram Laporan Bongkar Muat Kapal

44
4. State Machine Awak Kapal
a. State Machine Diagram Status Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar Pada
Awak Kapal

Gambar 3. 27 State Machine Diagram Status Verifikasi Kapal Masuk dan Keluar

b. State Machine Diagram Status Verifikasi Kegiatan Bongkar Muat Pada Awak
Kapal

Gambar 3. 28 State Machine Diagram Status Verifikasi Bongkar Muat

45
3.3.2 Perancangan Database

Perancangan database pada sistem informasi log book bongkar muat kapal
berbasis android dibuat dengan menggunakan database Firebase. Berikut adalah
deskripsi dari database yang digunakan.

Nama Database : shipsmonitoring

Daftar tabel : 1. users


2. activity report

3. linerealization

Tabel 3. 4 Tabel users


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 id_nama String Primary key
2 username String
3 roleLevel int
4 imageUrl String

Tabel 3. 5 Line_Realization
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 id_nama String primary key
2 nama kapal String
3 Kegiatan String
4 Keterangan String
5 Komoditi String
6 Latitude String
7 Lokasi String
8 Longitude String
9 imageUrl String
10 PBM String
11 Tanggal String
12 created at String
13 created by String
14 deleted at String

46
Tabel 3. 6 activity report
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 id_nama String primary key
2 nama kapal String
3 Jenis kapal String
4 Dermaga String
5 Kegiatan String
6 Pbm String
7 Commodity String
8 First line String
9 Last line String
10 Hari kerja String
11 Jumlah gang String
12 Jumlah commodity String
13 Jumlah b/m String
14 Sisa b/m String
15 imageUrl String
16 created at String
17 created by String
18 deleted at String

3.3.3 Perancangan Interface

Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem


lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir
dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Antar muka memiliki fungsi untuk
menghubungkan atau menterjemahkan informasi antara pengguna dengan sistem
operasi. Berikut rancangan interface pada sistem informasi log book bongkar muat
kapal berbasis android :

a. Rancangan Halaman Splashscreen

Rancangan halaman splashcreen merupakan rancangan tampilan yang akan


muncul ketika aplikasi dijalankan. Pada halaman ini nantinya akan memunculkan
logo beserta progress bar. Sebelum masuk ke menu pada aplikasi, halaman
splashscreen akan melakukan loading dan kemudian akan langsung mengarahkan
ke halaman login pada aplikasi. Berikut adalah tampilan dari rancangan halaman
splashcreen.

47
Gambar 3. 29 Rancangan Halaman Splash Screen

b. Rancangan Halaman Login

Sebelum melakukan akses pada fitur fitur yang ada pada aplikasi ini admin
diwajibkan melakukan login terlebih dahulu. Pada halaman ini terdapat 2 kolom
yang harus di input, yaitu kolom Username dan kolom Password dengan
menggunakan akun yang sudah terdaftar didatabase dan memiliki akses login,
Apabila user berhasil masuk menggunakan akun yang sudah terdaftar maka akan
muncul menu utama aplikasi, sebaliknya jika gagal akan muncul pesan “Eror
Wrong Username/Password”. Berikut adalah tampilan dari rancangan Halaman
Login.

Gambar 3. 30 Rancangan Halaman Login

48
c. Rancangan Menu Utama

Setelah berhasil melakukan login pengguna akan diarahkan pada menu utama.
Rancangan Tampilan Menu Utama adalah tampilan beranda aplikasi yang
digunakan untuk menuju ke tampilan menu lainnya. Berikut adalah tampilan dari
rancangan Halaman Utama.

Gambar 3. 31 Rancangan Menu Utama

d. Rancangan Halaman Menu Home

Pada halaman menu home akan menampilkan terkait informasi kapal yang akan
membantu pengguna mengetahui berapa jumlah kapal yang sedang berkegiatan di
pelabuhan berdasarkan data yang telah diinputkan dan mengetahui jumlah kapal
yang telah selesai melakukan kegiatan bongkar muat dipelabuhan. Berikut adalah
tampilan dari rancangan Halaman Home dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 32 Rancangan Halaman Utama

49
e. Rancangan Halaman Realisasi First Line

Pada Tampilan menu Realisasi First Line digunakan untuk input data kapal yang
akan melakukan sandar di dermaga. Berikut rancangan tampilan Menu Realisasi
First Line dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 33 Rancangan Halaman Realisasi First Line

f. Rancangan Halaman Realisasi Last Line

Pada Tampilan menu Realisasi Last Line digunakan untuk input data kapal yang
akan keluar dari dermaga. Berikut rancangan tampilan Menu Realisasi Last Line
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 34 Rancangan Halaman Realisasi Last Line

50
g. Rancangan Halaman Monitoring First Line dan Last Line

Pada tampilan menu Monitoring First Line dan Last Line merupakan menu yang
digunakan untuk menampilkan data hasil inputan Realisasi First Line dan Last
Line kapal yang sudah diinputkan sebelumnya. Berikut rancangan tampilan Menu
Monitoring First Line dan Last Line dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 35 Rancangan Halaman History Informasi kapal

h. Rancangan Halaman Reports Detail Monitoring First Line dan Last Line

Halaman Reports Detail merupakan menu lanjutan yang digunakan untuk


menampilkan informasi data kapal masuk dan keluar individu secara detail, menu
ini hanya dapat muncul apabila sudah ada data kapal yang diinputkan sebelumnya.
Berikut rancangan tampilan Menu Reports Detail dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 3. 36 Rancangan Halaman Reports Detail Informasi Kapal

51
i. Rancangan Halaman Realisasi Bongkar Muat

Rancangan Tampilan menu Realisasi Bongkar Muat digunakan untuk input


laporan data bongkar muat kapal yang berkegiatan dipelabuhan. Berikut
rancangan tampilan Menu Realisasi Bongkar Muat dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 3. 37 Rancangan Halaman Realisasi Bongkar Muat

j. Rancangan Halaman Monitoring Bongkar Muat

Rancangan Tampilan Menu Monitoring Bongkar Muat merupakan menu yang


digunakan untuk menampilkan hasil inputan laporan bongkar muat kapal yang
sudah diinputkan sebelumnya. Berikut rancangan tampilan Menu Monitoring
Bongkar Muat dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3. 38 Rancangan Halaman Monitoring Bongkar Muat

52
k. Rancangan Halaman Reports Detail Monitoring Bongkar Muat

Halaman Reports Detail merupakan menu lanjutan yang digunakan untuk


menampilkan informasi data bongkar muat kapal individu secara detail, menu ini
hanya dapat muncul apabila sudah ada data kapal yang diinputkan sebelumnya.
Berikut rancangan tampilan Menu Reports Detail dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 3. 39 Rancangan Halaman Reports Detail Monitoring Bongkar Muat

53
3.4 Metode Pengujian Rancangan/Alat

Dari hasil implementasi dan pengujian, secara umum aplikasi dapat berjalan
secara baik, dan dapat digunakan secara baik dalam pelaksanaan sebagaimana
semestinya aplikasi ini dibuat. Adapun hal-hal yang diujikan dapat dilhat pada
tabel di bawah ini :

Tabel 3. 7 Pengujian sistem

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Keterangan

1 Admin memasukkan user Sistem akan menampilkan alert Valid


name atau password yang bahwa username atau password
salah saat me- lakukan yang dimasukkan salah.
login.

Pengujian : Hasil :

Pada pengujian fungsi login, sistem memberikan respons yang tepat dengan
menampilkan pesan "Username dan password salah" ketika ussername dan
password tidak sesuai dengan data yang benar. Berdasarkan hasil pengujian di
atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi login telah diuji dengan baik dan
memberikan hasil yang valid.

2 Admin memasukkan username Sistem akan menampilkan Valid


dan password yang benar saat alert bahwa username atau
melakukan login. password yang dimasukkan
salah.

Pengujian : Hasil :

54
Berdasarkan hasil pengujian fungsi login di atas, dapat disimpulkan bahwa
fungsi login telah diuji dengan baik dan memberikan hasil yang valid. Ketika
pengguna menginput username dan password yang benar sistem langsung
mengarahkan pengguna ke halaman menu.

3 Admin melakukan input data Jika berhasil menginput data Valid


kapal masuk pada menu Realisasi First Line, maka data
Realisasi First Line. akan tampil dihalaman History
Informasi Kapal pada tab
pending dan menunggu
verifikasi dari Aktor Pic.

Pengujian : Hasil Pengujian :

Berdasarkan hasil pengujian pada menu Realisasi First Line, admin melakukan
input data kapal masuk, dan data yang di input akan tersimpan pada halaman
History Informasi Kapal melalui menu Monitoring First Line dan Last Line.
Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi input data telah diuji dengan baik dan
memberikan hasil yang valid.

55
4 Admin melakukan input data Jika berhasil menginput data Valid
Realisasi Last Line Realisasi Last Line, maka
akan data akan tampil
dihalaman History Informasi
Kapal pada tab pending
menunggu verifikasi dari actor
Pic.

Pengujian : Hasil Pengujian :

Berdasarkan hasil pengujian pada menu Realisasi Last Line, admin melakukan
input data kapal keluar, sama seperti pengujian kapal masuk data yang di input
akan tersimpan pada halaman History Informasi Kapal melalui menu
Monitoring First Line dan Last Line. Maka dapat disimpulkan bahwa fungsi
input data telah diuji dengan baik dan memberikan hasil yang valid.

3.5 Metode Pengolahan / Analisa Hasil Pengujian Alat

Berikut ini merupakan hasil analisa pengujian alat dari sistem informasi log book
bongkar muat kapal berbasis android dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3. 8 Metode Pengolahan /Analisa Hasil Pengujian Alat

No. Alat Proses Pengujian Hasil Pengujian

1. Laptop Menjalankan aplikasi mulai dari Proses run aplikasi bisa berjalan
menyambungkan koneksi antara di laptop dan berfungsi seperti
laptop dengan smartphone yang diharapkan
dilanjutkan dengan proses run
dari aplikasi Visual Studio Code

56
2. Android Menggunakan perangkat Android Proses instal berjalan
melalui proses penginstalan sebagaimana mestinya, aplikasi
aplikasi pada perangkat Android. juga bisa menyimpan data seperti
yang diharapkan.

3. Internet Pada saat melakukan run baik Aplikasi dapat berjalan


pada Laptop maupun Android sebagaimana mestinya dengan
harus terhubung dengan adanya koneksi internet. Sehingga
menggunakan internet. aplikasi bisa digunakan sampai
dapat menyimpan data kapal.

4. Tanpa Menjalankan aplikasi pada Aplikasi tidak bisa berjalan tanpa


Internet perangkat Laptop maupun adanya koneksi internet. Aplikasi
Android tanpa menggunakan tidak dapat menyimpan data tanpa
koneksi internet. koneksi internet.

57
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Setelah perancangan antar muka telah selesai, maka langkah selanjutnya adalah
penerapan aplikasi secara real. Pengguna dapat melakukan beberapa fungsi dari
beberapa menu yang terdapat dalam aplikasi. Sebelum para aktor melakukan tugas
nya masing masing sebelum melakukan login tahapan yang pertama akan dilalui
setiap aktor yaitu apabila baru membuka aplikasi akan melewati halaman splash
screen terlebih dahulu. Berikut adalah tampilan aplikasi Sistem Informasi Log
Book Bongkar Muat Kapal Berbasis Android yang telah disajikan pada penjelasan
di bawah ini.

4.1.1 Halaman Splash Screen

Halaman Splash Screen merupakan halaman pertama yang tampil ketika aplikasi
dibuka. Halaman ini menampilkan Logo Aplikasi. Halaman ini akan tertutup
secara otomatis setelah beberapa detik. Berikut tampilan Halaman Splash Screen
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4. 1 Halaman Splash Screen

4.1.2 Halaman Login

Pengguna melakukan login dengan akun yang sudah terdaftar didatabase. Berikut
tampilan Halaman Login dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

58
Gambar 4. 2 Halaman Login

4.1.3 Halaman Menu

Apabila berhasil mekukan login maka username akan diarahkan ke halaman


menu. Pada halaman ini memiliki beberapa navigasi untuk mengakses halaman
lain yaitu menu Home, menu Monitoring First Line dan Last Line untuk melihat
data kapal masuk dan keluar, menu Monitoring Bongkar Muat untuk melihat
laporan bongkar muat kapal, menu Realisasi First Line untuk menginput Data
Kapal Masuk, Menu Realisasi Last Line untuk menginput Data Kapal Keluar,
Realisasi Bongkar Muat untuk menginput Data Kegiatan Bongkar Muat Kapal,
menu Download Laporan untuk mencetak Laporan Bongkar Muat dan juga
terdapat profil , nama dan Jabatan Pengguna sedang melakukan login. Berikut
tampilan Menu Utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

59
Gambar 4. 3 Halaman menu

4.1.4 Tampilan Menu Home

Pada tampilan halaman menu Home berisi kotak dialog berwarna biru
menampilkan jumlah kapal berkegiatan dan kotak dialog berwarna merah
menampilkan jumlah kapal selesai berkegiatan sesuai dengan hasil yang sudah
diverifikasi oleh akun Pic nantinya. Dan terdapat List tile data kapal yang
berkegiatan, List tile data kapal yang selesai berkegiatan, List tile data kapal yang
menunggu persetujuan, dan List tile data kapal yang ditolak. Berikut tampilan
menu Home pada pengguna Admin dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. 4 Halaman Menu Home

60
4.1.5 Tampilan Menu Realisasi First Line

Pengguna membuka halaman menu Realisasi First Line untuk melakukan input
laporan data kapal yang akan melakukan sandar di dermaga yang nantinya data
kapal yang telah diinput dapat dilihat pada menu Monitoring First Line dan Last
line. Pada menu Realisasi First Line terdapat form yang akan diisi yaitu Gambar,
Nama Kapal, Tanggal & Waktu, Lokasi Komoditi, Kegiatan, PBM (Perusahaan
Bongkar Muat), Dermaga, dan Button Submit, halaman ini hanya dapat diakses
oleh akun Admin. Berikut tampilan Menu Realisasi First Line dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :

Gambar 4. 5 Halaman Menu Realisasi First Line

4.1.6 Tampilan menu Monitoring First Line dan Last Line

Setelah berhasil melakukan input data kapal masuk selanjutnya membuka menu
halaman menu Monitoring First Line dan Last Line untuk menampilkan hasil
laporan Realisasi First Line (kapal masuk) maupun Realisasi Last Line (kapal
keluar) yang sudah diinput, terdapat beberapa tab pada halaman Monitoring First
Line dan Last Line yaitu Diterima, Ditolak, Pending. Tab menu tersebut berelasi
dengan aksi verifikasi yang akan dilakukan oleh Aktor Pic, dimana data kapal
akan masuk ke tab sesuai dengan kondisi aksi verifikasi Pic. Maka pada data
kapal yang sebelumnya diinput akan berada di tab pending karena kapal belum
diverifikasi oleh Pic. Selain menampilkan hasil laporan apabila data kapal yang
sudah diinput sebelumnya diklik tahan akan menampilkan fungsi edit dan delete.

61
Apabila data kapal diklik maka akan menampilkan fitur halaman Report Details
kapal yang diinput. Berikut tampilan menu Monitoring First Line dan Last Line
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4. 6 Halaman menu Monitoring First Line dan Last Line

Pada halaman ini terdapat fitur yang hanya bisa diakses oleh aktor admin, apabila
data kapal diklik tahan maka akan menampil fitur edit dan delete kapal, dan jika
button edit diklik maka akan menampilkan form edit.

Gambar 4. 7 Fitur edit, delete dan Form edit kapal

Pada halaman menu edit form seluruh data kapal pada reports detail dapat diedit,
seperti Gambar, Nama kapal, Tanggal dan waktu, lokasi, komoditi, kegiatan,

62
PBM dan dermaga. Pada gambar dibawah ini admin mencoba untuk melakukan
edit data nama kapal yang semulanya bernama DIAN PROPERTY diubah
menjadi DIAN PROSPERTY.

Gambar 4. 8 Report's Detail sebelum diedit

Seperti gambar dibawah ini pemgguma memasuki form edit lalu mengubah nama
kapal DIAN PROPERTY menjadi DIAN PROSPERTY

Gambar 4. 9 Report's Detail setelah diedit

63
4.1.7 Tampilan Menu Realisasi Bongkar Muat

Setelah melakukan input data kapal masuk berikutnya admin menuju pada
halaman menu Realisasi Bongkar Muat berfungsi untuk input laporan kegiatan
bongkar muat barang kapal dipelabuhan yang nantinya data bongkar muat barang
kapal yang telah diinput dapat dilihat pada menu Monitoring Bongkar Muat. Pada
menu ini terdapat beberapa form yang akan diisi yaitu Gambar, Nama Kapal,
Jenis Kapal, Dermaga, Kegiatan, PBM (Perusahaan Bongkar Muat), Comodity
(Barang), First Line, Last Line, Hari Kerja, Jumlah Gang Jumlah Comodity,
Jumlah Bongkar Muat, Sisa Bongkar Muat, Keterangan dan Tombol Submit,
halaman ini hanya dapat diakses oleh akun Admin. Berikut tampilan Menu
Realisasi Bongkar Muat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. 10 Halaman Menu Realisasi Bongkar Muat Admin

4.1.8 Tampilan menu Monitoring Bongkar Muat

Setelah admin menginput data kapal selanjutnya admin membuka halaman menu
Monitoring Bongkar Muat, halaman ini berfungsi untuk menampilkan hasil
laporan bongkar muat pada menu Realisasi Bongkar Muat yang sudah diinput,
terdapat beberapa tab pada halaman menu Monitoring Bongkar Muat yaitu
Bongkar, Muat, Pending, Ditolak. sama seperti halaman sebelumnya Tab menu
tersebut berelasi dengan aksi verifikasi yang akan dilakukan oleh Aktor Pic,
dimana data kapal akan masuk ke tab sesuai dengan kondisi aksi verifikasi Pic.

64
Maka pada data kapal yang sebelumnya diinput akan berada di tab pending karena
kapal belum diverifikasi oleh Pic. Selain menampilkan hasil laporan apabila data
kapal yang sudah diinput sebelumnya diklik tahan akan menampilkan fungsi edit
dan delete. Apabila data kapal diklik maka akan menampilkan halaman Report
Details kapal yang diinput. Berikut tampilan menu Monitoring Bongkar Muat
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4. 11 Halaman Menu Monitoring Bongkar Muat

Sama seperti seperti halaman Monitoring First Line dan Last line pada halaman
ini juga terdapat fitur yang hanya bisa diakses oleh aktor admin, apabila data
kapal diklik tahan maka akan menampil fitur edit dan delete kapal, dan jika button
edit diklik maka akan menampilkan form edit.

65
Gambar 4. 12 Fitur edit, delete Kapal dan Form edit Admin

Pada halaman menu edit form seluruh data kapal pada reports detail dapat diedit,
seperti Gambar, Nama kapal, Jenis Kapal, Dermaga, Kegiatan, PBM, Komoditi,
First Line dan Last Line, Hari Kerja, Jumlah Gang, Jumlah Comodity, Jumlah
B/M, Sisa B/M, Keterangan. Pada gambar dibawah ini admin mencoba untuk
melakukan edit data Jumlah B/M dan Sisa B/M.

Gambar 4. 13 Reports Detail sebelum diedit

Seperti gambar dibawah ini admin membuka form edit lalu mengubah nama kapal
Jumlah B/M dan Sisa B/M

66
Gambar 4. 14 Reports Detail setelah diedit

4.1.9 Tampilan Menu Realisasi Last Line

Halaman Menu Realisasi Last Line berfungsi untuk input laporan data kapal yang
akan keluar dari pelabuhan yang nantinya data kapal yang telah diinput dapat
dilihat pada menu Monitoring First Line dan Last Line. Sama seperti menu
Realisasi First Line pada menu Realisasi Last Line terdapat form yang akan diisi
yaitu Gambar, Nama Kapal, Tanggal & Waktu, Lokasi Komoditi, Kegiatan, PBM
(Perusahaan Bongkar Muat), Dermaga, dan Button Submit, halaman ini hanya
dapat diakses oleh akun Admin. Berikut tampilan Menu Realisasi Last Line dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

67
Gambar 4. 15 Halaman Menu Realisasi Last Line

4.1.10 Tampilan menu Download Laporan

Halaman menu Download Laporan berfungsi untuk mencetak laporan kegiatan


bongkar muat barang kapal dipelabuhan. Pada halaman ini memiliki fungsi Button
Download untuk mendownload laporan yang nantinya data laporan akan
disimpan penyimpanan smartphone dengan bentuk dokumen .pdf, selain itu
terdapat tampilan preview seluruh laporan bongkar muat kapal dimana data kapal
tersebut tersimpan didalam bentuk tabel, halaman ini hanya dapat diakses oleh
akun Admin. berikut tampilan menu Download Laporan dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :

68
Gambar 4. 16 Halaman Menu Download Laporan Admin

4.2 Pembahasan

Hasil pembahasan dari rancangan log book bongkar muat kapal berbasis Android
ini menunjukkan keberhasilan dalam merancang dan menguji aplikasi tersebut.
Aplikasi ini memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya adalah memberikan
informasi mengenai kapal yang masuk dan keluar, serta menyediakan laporan
bongkar muat kapal.

Pada aplikasi ini, terdapat beberapa jenis akun dengan hak akses yang berbeda
yaitu :

1. Administrator memiliki akses penuh untuk mengolah data secara keseluruhan,


termasuk mengelola pengguna dan melakukan pengolahan data secara umum.
2. Pengguna dengan peran sebagai PIC bertanggung jawab untuk melakukan
verifikasi terhadap kapal masuk, kapal yang akan keluar dan kapal yang akan
melakukan kegiatan bongkar muat.
3. Operator MTC memiliki hak akses untuk memonitoring seluruh data kapal
4. Sedangkan awak kapal memiliki akses untuk memonitoring laporan data
kapal yang menjadi tanggung jawab mereka.

69
Deskripsi hasil pembahasan menunjukkan bahwa rancangan aplikasi log book
bongkar muat kapal berhasil dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi yang
diinginkan. Selain itu, pengujian juga berhasil, yang menunjukkan bahwa aplikasi
berjalan dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Aplikasi ini
diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam mengelola informasi kapal,
verifikasi, serta akses data yang diperlukan oleh berbagai pihak terkait dalam
proses bongkar muat kapal.

Berikut dapat diuraikan kelebihan dan kekurangan dari Aplikasi Log Book
Bongkar Muat Kapal Berbasis Android :

4.2.1 Kelebihan Aplikasi

Adapun beberapa kelebihan dari Aplikasi Log Book Bongkar Muat Kapal
Berbasis Android yang sudah dibangun adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini dapat mempermudah membuat rekapan laporan bongkar muat


kapal serta melakukan informasi masuk dan keluar nya kapal di pelabuhan
dengan menggunakan perangkat smartphone.
2. Aplikasi ini dapat menghitung jumlah data kapal berkegiatan dan jumlah kapal
selesai berkegiatan yang sudah diakumulasi.
3. Rekapan laporan bongkar muat kapal yang sudah diakumulasi dapat dicetak kedalam
bentuk dokumen dengan format pdf
4. Aplikasi ini dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan pada
catatan manual berbasis excel, sehingga menghemat waktu dan usaha yang
dibutuhkan dalam pengelolaan informasi kapal dan bongkar muat..

4.2.2 Kekurangan Aplikasi

1. Aplikasi ini belum bisa berjalan pada smartphone yang menggunakan sistem
operasi IOS.
2. Aplikasi yang dirancang belum memiliki fitur ingat password.
3. Sistem yang digunakan harus terkoneksi dengan internet.
4. Belum memiliki notifikasi pemberitahuan jika ada inputan data realisasi first
line dan last line maupun bongkar muat

70
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan pembangunan Sistem Informasi Log Book


Bongkar Muat Kapal Berbasis Android yang telah dijabarkan, maka didapat
beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi log book bongkar muat kapal berbasis Android telah berhasil dalam
mengimplementasikan fungsi-fungsi yang diinginkan.
2. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam mengelola informasi kapal,
verifikasi, dan akses data yang diperlukan oleh berbagai pihak terkait dalam
proses bongkar muat kapal.
3. Aplikasi ini dapat mempermudah kegiatan monitoring pengawasan kapal
yang masuk kepelabuhan dan kapal yang akan keluar dari pelabuhan.
4. Aplikasi monitoring dapat dijalankan dengan menggunakan teknologi
berbasis mobile, sehingga pengguna mendapatkan manfaat lebih sesuai
kebutuhan
5. Dengan penerapan sistem baru ini semua informasi data yang telah diinput
admin akan tersimpan dalam sebuah file database sehingga akan
memudahkan dalam proses pencarian data.

5.2 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut, ada beberapa hal yang dapat disarankan
penulis sebagai implikasi dan implementasi dari hasil penelitian yaitu :

1. Peningkatan User Interface (UI) dan User Experience (UX) Membuat


antarmuka pengguna yang intuitif, menarik, dan mudah digunakan akan
meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi.
2. Menyediakan aplikasi ini untuk semua persangkat sistem operasi. Agar
pengguna bisa lebih mudah akses fitur aplikasi ini dari sistem operasi apapun,
tidak hanya menggunakan sistem operasi Android saja.
3. Peningkatan keamanan penyimpanan data pada aplikasi.

71
4. Perlunya penambahan fitur notifikasi jika ada inputan data realisasi first line
dan last line
5. Perlunya penambahan fitur notifikasi jika ada inputan data realisasi bongkar
muat

72
DAFTAR PUSTAKA

Firebase. International Journal of Advance Research in Computer Science and


Management Studies, 75-77.

Forum.id, 2018 Android studio. Yogyakarta Juhara, 2016. Pengertian android.


Sriwijaya.

Gunawan, R. (2021). Jurnal Ilmiah Elektronika Dan Komputer. Vol 14, No.1.
Hendini, A. (2016). Pemodelan Uml Sistem Informasi Monitoring
Penjualan Dan Stok Barang. Jurnal Khatulistiwa Informatika,
2(9), 107–116. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Ir. I Dewa Made Widia, M. F. (2021). RANCANG BANGUN APLIKASI


PENGELOLAAN AKTIVITAS PROYEK . In P. v. UB. Malang.

Jaya, M. (2023, Januari 25). Peralatan dan Proses Bongkar Muat Kapal di
Pelabuhan. Retrieved April 01, 2023, from Mega Jaya.co.id:
https://www.megajaya.co.id/alat-bongkar-muat-kapal/

Kadir, Abdul, 2014. Pengenalan Sistem Informasi ed.i. Yogyakarta: Andi Kadir,
Abdul, 2014. From zero to a pro: program aplikasi android. Yogyakarta:
Andi Lim, 2015. Aplikasi Android. Semarang: Sinar Penerbit

M.I.Aulia, P. R. (2018). Perancangan Aplikasi Android Untuk Sistem Monitoring


Dan Prediksi Berbasis SNMP (Simple Network Management Protocol)
Menggunakan Metode Logistic Regression. In e.-P. E. 2355-9355.

M.Shalahuddin, R. (2014). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, 65-


161.

Nurhidayat, 2018. Jurus Rahasia Menguasai Pemrograman Android. Jakarta: Elex


Media Komputindo

Rudi Setiyanto, d. (2019). Jurnal Sistolfel Global, Vol 9 No 1.

73
Sibarani, N. (2018). Analisis Performa Aplikasi Android Pada Bahasa. Politeknik
Negeri Bandung.

Usnaini Maulia, Y. V. (2021). Perancangan sistem informasi inventarisasi aset


berbasis. Jurnal Informatika Yogyakarta, 37.

74
LAMPIRAN

Lampiran 1. BIODATA PENULISAN AKHIR


1. Identitas Diri

Nama Lengkap : Aldi Bimantara Butar Butar


Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Tempat dan Tanggal Lahir : Sei Nadoras, 12 Oktober 2000
Jurusan / Program Studi : Teknik Komputer dan
Informatika / Manajemen
Informatika
NIM : 2005102032
Alamat Rumah : Dusun 1 Sei Nadoras Bp Mandoge
No Telepon / HP : 085370550386
Alamat E-mail : aldibimantara012@gmail.com
Judul Laporan Akhir : Perancangan Sistem Informasi Log Book
Bongkar Muat Kapal Berbasis Android
Nama Dosen Pembimbing : Marliana Sari, S.T., MMSI.

2. Riwayat Pendidikan

No Jenjang Pendidikan Nama Sekolah Tempat Tahun


Ijazah
Sei Nadoras, Bp
SD Negeri
Mandoge,
1. SD 016531 Sei 2013
Kabupaten Asahan,
Nadoras
Sumatera Utara
SMP Negeri 3 Kisaran, Kabupaten
2. SMP 2016
Kisaran Asahan, Sumatera Utara
SMK N Negeri 1
Setia Janji,Kabupaten
3. SMA Setia Janji 2019
Asahan, Sumatera Utara

3. Penghargaan / Prestasi yang Pernah Diterima

No Prestasi Tahun
1 Juara 1 MTQ 2019
2 Juara 1 MTQ 2020
3 Juara 1 Syarhil Qur’an Bp Mandoge 2021

Medan, 1 Juli 2023

Aldi Bimantara Butar Butar

75
Lampiran 2. Surat Pengajuan Judul TA

76
Lampiran 3. Surat Kesediaan Membimbing

77
Lampiran 4. Kartu Bimbingan

78
Lampiran 5. Pengajuan Sidang Laporan Akhir

79
Lampiran 6. Undangan Sidang Laporan Akhir

80
Lampiran 7. Form Bebas Revisi Penguji I

81
Lampiran 8. Form Bebas Revisi Penguji II

82
Lampiran 9. Listing Program
1. Home View

import 'package:flutter/material.dart';
import 'package:get/get.dart';
import 'package:shipsmonitoring/app/routes/app_pages.dart';
import 'package:shipsmonitoring/utils/sizedbox.dart';
import '../../../data/model/line_realization/line_realization.dart';
import '../controllers/home_controller.dart';
import 'drawer.dart';

class HomeView extends GetView<HomeController> {

const HomeView({Key? key}) : super(key: key);

@override

Widget build(BuildContext context) {

return Scaffold(

drawer: const DrawerWidget(),

appBar: AppBar(

title: const Text('Home'),

centerTitle: true,

),

body: GetBuilder<HomeController>(

init: HomeController(),

builder: (_) {

return SingleChildScrollView(

physics: const BouncingScrollPhysics(),

child: Padding(

padding: const EdgeInsets.all(16.0),

child: GestureDetector(

83
onTap: () {

Get.toNamed(Routes.HISTORY);

},

child: Column(

children: [

Row(

children: [

_grid(

'Berkegiatan',

controller.dataFirst,

Colors.blue,

),

sbox.width_16,

_grid(

'Selesai Berkegiatan',

controller.dataLast,

Colors.red,

),

],

),

sbox.height_12,

GetBuilder<HomeController>(

init: HomeController(),

builder: (controller) {

return Column(

children: [

expansionTile(

'Kapal Yang Berkegiatan',

controller.dataFirst,

),

84
expansionTile(

'Kapal Selesai Berkegiatan',

controller.dataLast,

),

expansionTile(

'Menunggu Persetujuan',

controller.dataPending,

),

expansionTile(

'Ditolak',

controller.dataRejected,

),

],

);

},

],

),

),

),

);

},

),

);

Widget expansionTile(

String tittle,

List<LineRealizationModel> datum,

){

85
final bool isOpen = controller.isOpen[tittle] == true;

return AnimatedContainer(

margin: const EdgeInsets.fromLTRB(0, 8, 0, 8),

curve: Curves.decelerate,

decoration: BoxDecoration(

borderRadius: BorderRadius.circular(16),

boxShadow: [

BoxShadow(

color: Colors.grey.withOpacity(0.3),

spreadRadius: 1,

blurRadius: 10,

),

],

),

duration: const Duration(

milliseconds: 500,

),

child: ClipRRect(

borderRadius: BorderRadius.circular(16),

child: Material(

borderRadius: BorderRadius.circular(16),

color: Colors.white,

child: Column(

children: [

Material(

color: Colors.white,

borderRadius: BorderRadius.circular(16),

child: ExpansionTile(

maintainState: true,

shape: RoundedRectangleBorder(

86
borderRadius: BorderRadius.circular(16),

side: BorderSide.none,

),

onExpansionChanged: (value) {

controller.openTile(tittle, value);

},

backgroundColor: Colors.transparent,

title: Row(

children: [

Text(

tittle,

overflow: TextOverflow.ellipsis,

maxLines: 1,

style: const TextStyle(

fontSize: 18,

fontWeight: FontWeight.w600,

),

),

],

),

),

),

AnimatedContainer(

curve: Curves.ease,

height: isOpen ? datum.length * 90 : 0,

duration: const Duration(

milliseconds: 500,

),

child: Padding(

padding: const EdgeInsets.only(

87
left: 8,

right: 8,

),

child: ListView.builder(

shrinkWrap: true,

physics: const NeverScrollableScrollPhysics(),

padding: const EdgeInsets.all(8),

itemCount: datum.length,

itemBuilder: (context, index) {

final data = datum[index];

return GestureDetector(

onTap: () {

Get.toNamed(Routes.HISTORY_DETAIL, arguments: data);

},

child: Padding(

padding: const EdgeInsets.only(bottom: 8),

child: Material(

borderRadius: BorderRadius.circular(12),

color: Colors.white,

elevation: 4,

child: ListTile(

title: Text(

data.namaKapal ?? '-',

style: const TextStyle(

fontWeight: FontWeight.bold,

),

),

subtitle: Text(

data.dermaga ?? '-',

maxLines: 1,

88
overflow: TextOverflow.ellipsis,

style: const TextStyle(

color: Colors.grey,

fontWeight: FontWeight.w600,

),

),

trailing: _trailing(data),

),

),

),

);

},

)),

],

),

),

),

);

Widget _trailing(LineRealizationModel data) {

switch (data.kegiatan?.toLowerCase()) {

case 'bongkar':

return trailng(data.kegiatan, data.tanggal, Colors.yellow[300]);

case 'muat':

return trailng(data.kegiatan, data.tanggal, Colors.green[300]);

default:

return const Text('-');

89
Column trailng(String? kegiatan, String? tanggal, Color? color) {

return Column(

mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,

crossAxisAlignment: CrossAxisAlignment.end,

children: [

Container(

padding: const EdgeInsets.symmetric(horizontal: 8),

decoration: BoxDecoration(

color: color,

borderRadius: BorderRadius.circular(

25,

),

),

child: Text(

kegiatan ?? '-',

style: const TextStyle(

fontSize: 12,

fontWeight: FontWeight.w700,

),

),

),

sbox.height_4,

Text(

(tanggal ?? '-').substring(0, 19),

style: const TextStyle(

fontSize: 11,

),

],

);

90
}

Expanded _grid(

String tittle, List<LineRealizationModel> data, MaterialColor? color) {

return Expanded(

child: Container(

height: 100,

decoration: BoxDecoration(

color: color?.shade600,

borderRadius: BorderRadius.circular(

12,

),

),

child: Column(

mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,

children: [

Column(

children: [

const Text(

"Kapal",

style: TextStyle(

fontWeight: FontWeight.w600,

color: Colors.white,

),

),

Text(

tittle,

style: const TextStyle(

fontWeight: FontWeight.w600,

color: Colors.white,

),

91
),

],

),

sbox.height_12,

Text(

"${data.length}",

style: const TextStyle(

fontSize: 24,

fontWeight: FontWeight.bold,

color: Colors.white,

),

),

],

),

),

);

92

Anda mungkin juga menyukai