Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN H-2 :

(KONSEP DASAR ARSITEKTUR ENTERPRISE)

Arsitektur adalah rencana konseptual atau kerangka kerja yang


menggambarkan struktur dasar, elemen-elemen, hubungan, dan
prinsip-prinsip yang mendasari desain, pengembangan, dan
evolusi suatu sistem, organisasi, atau entitas.
 Arsitektur diperlukan untuk mengelola kompleksitas
organisasi atau sistem yang sangat besar :
1. Skema struktur organisasi
2. Alur proses bisnis yang terkait
3. Pendukung aplikasi yang digunakan
4. Aspek infrastruktur teknis

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
Arsitektur Enterprise (Enterprise Architecture atau EA) merupakan
pendekatan yang terstruktur untuk merencanakan, merancang, dan mengelola
semua elemen dalam suatu organisasi, dengan tujuan untuk mencapai tujuan
bisnis yang diinginkan. Arsitektur Enterprise membantu organisasi dalam
mengintegrasikan berbagai aspek, termasuk proses bisnis, teknologi informasi,
infrastruktur, data, aplikasi, dan sumber daya manusia, sehingga keseluruhan
organisasi dapat beroperasi dengan lebih efisien dan efektif.
 Seorang arsitek harus berkomunikasi dengan para pihak terkait yaitu pihak
stakeholder untuk membahas arsitektur, kemudian menjelaskan arsitektur
tersebut beserta implikasinya kepada semua pihak terlibat, yang seringkali
memiliki latar belakang yang beragam.

 Stakeholder adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan, kontribusi, atau dampak terhadap suatu
proyek, organisasi, atau inisiatif tertentu. Mereka bisa berupa individu, kelompok, atau entitas yang
terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam suatu konteks tertentu dan dapat dipengaruhi oleh
atau memiliki pengaruh terhadap keputusan, tujuan, atau hasil dari konteks tersebut. Stakeholder dapat
termasuk pelanggan, karyawan, mitra bisnis, pemerintah, pemegang saham, komunitas lokal, dan
banyak lainnya. Penting untuk mengidentifikasi, memahami, dan berinteraksi dengan stakeholder
dalam pengelolaan proyek atau organisasi untuk memastikan keberhasilan dan dukungan yang
diperlukan.

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
 Enterprise Architecture (EA) merupakan sebuah konsep yang padu yang
mencakup prinsip-prinsip, teknik, dan pola yang diterapkan dalam
perancangan dan implementasi struktur organisasi, proses bisnis, sistem
informasi, serta infrastruktur dalam sebuah organisasi.

 Kesuksesan bisnis sering kali sangat bergantung pada inti-inti dari bisnis,
teknologi informasi, serta perkembangannya. Tanpa adanya arsitektur
yang solid, mencapai kesuksesan dalam bisnis bisa menjadi tugas yang
sulit.

 Enterprise Architecture (EA) yang efektif harus mampu memenuhi


kebutuhan yang akan datang dan berperan penting dalam mengubah
kebutuhan tersebut dari strategi perusahaan menjadi operasi sehari-hari
yang seimbang dan dapat dijalankan.

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
 Arsitektur melibatkan pembuatan model, tampilan, serta analisis yang
berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan arsitek dengan para
pemangku kepentingan (stakeholder) dalam sebuah proyek atau
organisasi.

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
 Arsitektur Enterprise dapat dianggap sebagai cetak biru atau panduan
organisasi yang mencakup proses bisnis, data, dan infrastruktur TI yang
dirancang dan diimplementasikan secara terpadu untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi operasional organisasi. Proses BISNIS dan
kegiatan organisasi mengandalkan pengumpulan, manajemen, keamanan,
dan distribusi DATA yang dikelola melalui APLIKASI. Aplikasi ini dapat
bersifat khusus (custom) atau umum (generic) dan beroperasi di atas
TEKNOLOGI seperti infrastruktur, sistem, dan jaringan komputer.

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
 Proses arsitektur melibatkan serangkaian langkah yang mengubah ide
awal menjadi sistem yang berfungsi dengan baik melalui perencanaan dan
pelaksanaan

 Berdasarkan seluruh tahapan proses arsitektur pada gambar diatas


menunjukkan bahwa komunikasi yang jelas antara arsitek dengan
stakeholder

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
FAKTOR PENDUKUNG ARSITEKTUR ENTERPRISE
(Faktor Internal)

1. Penyesuaian bisnis dalam dunia Teknologi Informasi dianggap


sebagai alat kunci untuk mencapai efisiensi dalam struktur
organisasi.
 Model penyesuaian strategis yang diperkenalkan oleh Henderson
dan Venkatraman pada tahun 1993 mengidentifikasi perbedaan
antara aspek strategis dalam bisnis dan infrastruktur organisasi di
satu sisi, dengan strategi dan infrastruktur TI di sisi lainnya..
 Model ini menyediakan 4 sudut pandang dominan yang
digunakan untuk mengatasi penyesuaian antara aspek-aspek
tersebut..

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
FAKTOR PENDUKUNG ARSITEKTUR ENTERPRISE
(Faktor Internal)

Gambar Strategic alignment Model

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
FAKTOR PENDUKUNG ARSITEKTUR ENTERPRISE
(Faktor Internal)

2. Enterprise architecture diposisikan dalam konteks pengelolaan


enterprise

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
FAKTOR PENDUKUNG ARSITEKTUR ENTERPRISE
(Faktor Internal)

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
FAKTOR PENDUKUNG ARSITEKTUR ENTERPRISE
(Faktor External)

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
STUDI KASUS 1

Penerapan Arsitektur Enterprise di Perusahaan XYZ**

Perusahaan XYZ adalah organisasi besar yang beroperasi di berbagai lokasi geografis dengan
infrastruktur TI yang kompleks. Mereka mengalami masalah seperti redundansi sistem, kurangnya
interoperabilitas, dan biaya operasional yang tinggi. Bagaimana perusahaan XYZ dapat
menggunakan konsep dasar arsitektur enterprise untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan
efisiensi operasional mereka?

1. Menurut pendapat Anda, Jelaskan Apa yang dimaksud dengan arsitektur enterprise, dan mengapa ini
penting dalam konteks perusahaan seperti XYZ?
2. Bagaimana perusahaan XYZ dapat mengidentifikasi masalah dan tantangan yang mereka hadapi dalam
infrastruktur TI mereka?
3. Apa manfaat yang mungkin diperoleh perusahaan XYZ dengan menerapkan konsep dasar arsitektur
enterprise?

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rahma Yuni Simanullang, S.Kom., M.Kom (od)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai