Julian Lo - 03411940000022 - Tugas 5 - ResumeVideoEnmin
Julian Lo - 03411940000022 - Tugas 5 - ResumeVideoEnmin
VMS vs Sedex – Bentuk yang sama pada saat dengan peletekan batuan penutup
(syngenetic). SedEx genetik dan spasial berasosiasi dengan sedimen laut yang tebal.
Dimana endapan asam didominasi seng dan bahan timbal terutama yang bergantung pada
panas yang disebabkan oleh kedalaman di cekungan sedimen yang dalam untuk
menggerakkan sistem hidrotermal. Vms genetik dan spasial berasosiasi dengan sedimen
laut – tipe kuroko, didominasi oleh tembaga dan seng. Besshi adalah hasil hibrida dari
dua jenis dengan canpuran logam dari endapan VMS akan tetapi berada dalam sedimen
seperti endapan SedEx. Didominasi dengan tembaga dan minor seng.
Volcanic Massive Sulfides – VMS depositnya pada dasarnya adalah endapan epitermal
tambahan di bawah laut. Terbentuk dari proses melepaskan diri dari ruang panas yang
mendasarinya ke laut. Depositnya terbentuk dan tersimpan di atas usmber panas intrusi
yang besar. Logam Utama : Tembaga, Seng, Timbal, Perak, Emas. Logam Kecil : Kobalt,
Besi, Selenium, Mangan, Kadmium. Bentuk lensa datar sulfida masif polimetalik, dekat
pusat vulkanik felsik (kecuali besshi) dengan ‘tangkai’ pengumpan di bawahnya.
Seringkali terbentuk dalam cluster atau lensa bertumpuk.
VMS Stringer Zone – atau zona stockwork. Dipotong dengan stockwork dari stringer
pirit dan kalkopirit. Perubahan vulkanik induk footwall menjadi kuarsa dari serisit.
VMS Exhalative Massive Sulfides – Terdiri dari kombinasi fluida halus yang keluar
dari black smoker kemudian pecahan chimeny yang pecah dan terguling turun ke lereng.
JULIAN LO – 03411940000022 – TUGAS 5 – RESUME ENMIN B
Deformasi VMS – Area di sekitar patahan sering kali mengalami deformasi. Sifat sulfida
masif yang ductile, maka metode lensa sulfida menunjukkan deformasi yang ekstrim.
Seringnya bertutup serabut yang dimulai dari sudut tinggi ke tutup jamur sulfida masif
diratakan dan diputar ke sudut yang unik, dan sulfida masif bisa berakhir terjepit menjadi
batang berbentuk cerutu.
Distribusi VMS – sejak masa lalu, VMS terus terbentuk hingga hari ini di dasar laut.
Ditemukan di segala usia bebatuan Gambar dibawah menunjukkan simpanan VMS yang
penting di dunia.
Grade VMS
JULIAN LO – 03411940000022 – TUGAS 5 – RESUME ENMIN B
Contoh VMS – Bisha – Sulfida massif ditunjukan warna merah pada gambar, diduga
terlipat sepanjang antiklin N / S, berketebalan antara 1 – 70 m. Zona Stringer di sebelah
timur sulfida masif. Steep dip menghasilkan rasio pengupasan tinggi. Jejak dposit : 1km
x 200m batuan inangnya adalah semua vulkanik felsik.
Kemiripan SedEx dengan VMS – ada di lensa sulfida masif dengan zona pengumpan
yang mendasari. Diendapkan di dasar laut pada saat yang sama dengan batuan induk.
Sering berubah bentuk .
JULIAN LO – 03411940000022 – TUGAS 5 – RESUME ENMIN B
Perbedaan SedEx vs VMS – Terbentuk di cekungan sedimen yang dibatasi patahan pada
kerak benua, batuan inangnya berupa serpih vulkanik. Logam yang diturunkan 100 % dari
sedimen / bukan intrusive. Cu dan Au tidak signifikan, lebih banyak Pb dan Ag, Zn di
keduanya
Soil Geochemistry
Kesimpulannya – VMS dan SedEx adalah produk submarine hot springs - 'black/white
smokers' di dasar laut. VMS adalah inang vulkanik, dominan akan Cu dan Zn, dengan Pb
+- Au berkurang dan lumayan umum. Endapan SedEx adalah inang sedimen, dominan
akan Zn dan Pb, lebih besar tetapi kurang umum dibandingkan VMS. Logam biasanya
dikategorikan secara spasial. Geofisika memiliki peran vital dalam eksplorasi, terutama
EM dan gravitasi. Cadangan generasi berikutnya mungkin berasal dari penambangan
dasar laut yakni endapan kecil tetapi relatif mudah ditemukan dan dapat bermutu tinggi.