LINTAWA
Conquer three eras U
Lintawa (Lintaih Wate) juga berarti Lintasan Waktu.
Linta berasal dari bahasa aceh "Lintaih" yang berarti Melintas.
Wa yaitu "Wate" yang juga merupakan bahasa aceh Jalan Tgk. Syech Abdur Rauf No.1,
Darussalam, Kec. Syiah Kuala,
dari Waktu. Lintawa adalah Working Space
Kota Banda Aceh, Aceh
& Creative Platform yang merepresentasikan lintasan robur
yang telah mengarungi berkilo-kilo meter Kota Banda Aceh
untuk mahasiswa USK di era 60-an hingga 80-an.
Robur ini akan mengantarkanmu melintasi waktu dari 3 era
yangberbeda, masa lampau, masa sekarang, dan masa depan.
Desain logo Lintawa adalah filosofi dari kata tak terbatas yang
harapannya robur ataupun sejarahnya tidak termakan
oleh waktu dan selalu terpampang hingga masa depan.
Let’s begin with a circle! Find ur cosy. Take ur food! Take a look at ur beautiful cityscape.
Bangunan yang bisa didatangi oleh siapapun dengan Memiliki banyak pilihan working area yang dapat Foodcourt terbuka dengan banyak pilihan tempat duduk Greenroof dengan pemandangan mengarah jalan raya
sirkulasi yang ramah akan disabilitas. disesuaikan dengan mood pengguna. yang tersebar di site. Kota Banda Aceh, sehingga cocok untuk refreshing otak.
Problem Statement
Past - Robur Present - Environment Future - Metaverse
Robur merupakan bus yang terbengkalai akibat Tahun demi tahun lapisan ozon terus meningkat. Zaman sudah berkembang dengan pesat
sudah tidak beroperasi lagi karena termakan usia. Pohon-pohon banyak yang dikorbankan demi tempat dari segi teknologi. Aktivitas manusia banyak
Sejarahnya pun sudah mulai memudar padahal bus t e d u h y a n g m e w a h b e r t i n g k a t. A k i b a t n y a bergantung pada teknologi canggih. Dengan
ini sangat populer dengan mengantarkan hawa menjadi terlalu panas dan tidak sejuk. teknologi metaverse, aktivitas manusia kian
mahasiswa menuju kampus pada masanya. lebih efektif dan praktis.
Memanfaatkan Menjadi tempat Green Building Fasilitas penunjang Robur memiliki makna tentang Membentuk angka 8 dan lantai yang Menjadi satu kesatuan antara 3 masa
metaverse
kembali pelestarian
perjalanan, perjalanan dari waktu menuju ke atas melambangkan berbeda dengan arsitektur hibrida yang
ke waktu yang membawa ke arah waktu yang tak terhingga dan menghasilkan bangunan berkualitas.
lebih maju. mengarah maju.
Capaian
%
60 Terbit
%
60
Luas site : 1.250 m2
Terbenam
GSB jalan besar : 3,5 m
GSB jalan utama : 1,5 m
KDB : 60%
Greenroof 13 13
Ruang publik hijau untuk
bersantai. Keterangan:
2
2
2 5 1. Parkir Motor
8 10 2. Bangku Taman
9
6 3. Ramp
First Floor 7 4. Lobby
8
25 meter
Lantai dengan aktivitas 12
kerja ini banyak memerlukan 5. Ruang Baca
4
ketenangan.
13 3 6. Jalan Utama
2 7. Parkir Mobil
11 8. Foodcourt
9. Kitchen
9 10. Toilet Perempuan
1 9
Ground Floor 2
11. Toilet Laki-laki
area yang santai, 2 12. Jalan Besar
makan, & servis.
Semua interaksi 13. Pohon Eksisting
13
sosial dan 13
keramaian
terjadi disini.
Publik Servis Semi Publik Private 52,7 meter
SITEPLAN
SKALA 1:400
A
A
3 4
6
5 9 10
8 11
B B B
4
B
2
1
11
7
15 12
5 14 13
5
Pohon eksisting
dipertahankan
dan dijadikan
sebagai unsur
estetika juga
pelingung alami.
Beragamnya pilihan tempat untuk
Highlight Robur mengembangkan kreativitas dan
dengan diangkat ide. Indoor, outdoor, variasi bentuk
oleh beberapa perabot.
kolom.
Sirkulasi yang
ramah bagi Struktur bangunan yang mengandalkan
disabilitas. penghawaan dan pencahyaan alami dengan
konsep terbuka di bagian bawah layaknya
rumah panggung dan terbuka bagian atas
bangunan dengan meninggikan atap juga tanpa
plafon.
17 3/4
The Virtual Reality
The food here is delicious. Do the job in a relaxed manner. Let's watch the presentation.
Ruang terbuka menjadi salah satu pilihan untuk Lantai 2 yang luas membuat working area terbuka Menyediakan meeting room yang sangat dibutuhkan
makan dengan nyaman dengan teman-teman. menjadi lebih santai tetapi tetap kondusif dengan bagi organisasi atau himpunan mahasiswa, luas,
Meja makan unik menghiasi area foodcourt. memanfaatkan jarak duduk dengan desain indah, dan nyaman adalah konsep ruang ini.
furniture-nya
Reading is a window to the world. Take care of borrowing your place. Read quietly guys!
Robur indah dengan penuh sejarah kembali di Lobby minimalis dengan unsur motif tolak angin Tidak sedikit mahasiswa yang ingin bersantai
hadirkan dengan konsep microlibrary yang tetap menghiasi ruang, pengurusan administrsi pun merileksasikan tubuhnya tetapi tetap bisa produktif.
mempertahankan suasana berada didalam menjadi menyenangkan untuk mahasiswa. Ruang baca ini fleksibel untuk kalian.
bus untuk kembali bernostalgia duduk dikursi bus.
+10.70 +10.70
+10.20 +10.20
+8.80
+7.50
+4.00 +4.00
0.00 0.00
-0.20 -2.00
4.00 2.00 7.00 6.00 3.00 7.40 5.70 2.00 15.50 2.00 6.00
Detail Fasade
Bangunan utama dikelilingi
oleh secondary skin dengan
motifbatik tolak angin khas
First Floor
Disekeliling dinding Lobby
Ruang indoor dan semi outdoor
merupakan dinding roaster Aceh. Motif berbahan dasar
dengan lebar hanya 6 meter
berbahan bata dengan baja yang menggunakan
untuk menjaga suhu dari
motif batik tolak angin rangka besi hollow.
hawa panas.
Aceh. Warna yang kuning
-putih yang dibuat secara Motif yang berlubang-
selang seling. lubang dapat mengontrol
cahaya alami yang masuk
Dinding roaster mendukung dan meningkatkan peng-
Ramp
pencahayaan dan peng- hawaan alami. Akses utama dengan
hawaan alami. penggunaan ram untuk
disabilitas dan JPO.
Past Future
Ground Floor
Open space dengan
banyaknya taman hijau
Filosopi desain dan pepohonan.
Penggunaan motif Ruang berkonsep
Tolak Angin Aceh dari Robur. Bentuk Futuristic metaverse.
pada gerbang.