Anda di halaman 1dari 3

Empethize

Says:
Empati merupakan keadaan dimana kita seolah olah merasakan apa yang dirasakan orang
lain pada kasus kenakalan. kenakalan remaja itu sendiri merupakan tindakan yang untuk
memuaskan hasrat semata yang dipengaruhi banyak hal.

Thinks:
Maka dari itu banyak alasan dari permasalahan kenakalan remaja entah pengaruh sosial
atau dari dirinya sendiri
Tak hanya itu pada masa remaja pertumbuhan dan perkembangan fisik, sosial seperti emosi
dan psikologis nya jug akan memengaruhi
Dalam kasus kenakalan remaja di Indonesia paling banyak dikarenakan pengaruh sosial
teman sebayanya, sang remaja yang telah terpengaruh akan terbawa arus kedalam circle
kenakalan

Does:
Dengan bermotif sederhana mereka melakukan nya untuk memenuhi keinginannya dan
kebutuhan yang bersifat harus segera terwujud

Feels:
untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan yang bertujuan untuk menghindari kejadian yang
tidak mereka sukai dan melampiaskan nya pada bentuk kenakalan remaja.

Metode dan Output:


Dari hasil pengisian data di google form kami,dapat di tarik hasil dengan dominan orang
yang menjawab itu berumur 17 tahun, yang dimana..
1. persentase pada pelanggaran sekolah atau hukum memiliki dominan pada jawaban ya
yaitu 61,1%
2.persentase Pengaruh teman sebaya untuk melakukan kenakalan remaja pada jawaban ya
hanya 22.2%

Maka dari hal diatas, telah kami diskusikan dengan penggunaan konsep Empati,
pelanggaran yang banyak dilakukan yaitu pada sekolah seperti tidak sesuai nya atribut atau
keterlambatan.Hal ini dapat bisa saja dikarenakan rendahnya kedisiplinan atau memang
pengaruh alam(lupa atau ketiduran)

Dan dari data diatas terdapat lebih sedikit yang terpengaruh teman sebayanya, mungkin dari
pandangan kami bagi mereka yang tidak terpengaruh dikarenakan mereka dapat memilih
teman dengan baik sehingga lingkungan disekitar nya akan membuatnya bersifat baik pula

Versi 2

Latar belakang, penyebab, dan faktor-faktor kenakalan remaja adalah topik yang kompleks
dan dipengaruhi oleh berbagai aspek. Berikut adalah gambaran umum tentang latar
belakang, penyebab, dan faktor-faktor yang dapat berperan dalam kenakalan remaja:
Latar Belakang Kenakalan Remaja:
Kenakalan remaja merujuk pada perilaku yang melanggar norma sosial atau hukum yang
dilakukan oleh individu remaja. Latar belakang kenakalan remaja dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, termasuk:

1. Usia Remaja: Masa remaja adalah periode perkembangan yang kritis di mana individu
mencari identitas dan otonomi.

2. Keluarga: Keluarga memainkan peran penting. Orang tua yang terlibat, memberikan
pengawasan yang sehat, dan menciptakan lingkungan yang stabil cenderung mengurangi
risiko kenakalan.

3. Situasi Ekonomi: Kemiskinan dan tekanan ekonomi dalam keluarga dapat menjadi faktor
pemicu kenakalan remaja.

4. Kesehatan Mental: Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau


gangguan perilaku dapat memengaruhi perilaku remaja.

5. Pendidikan: Keterlibatan dalam pendidikan dan dukungan akademis yang baik dapat
mengurangi risiko kenakalan.

6. Teman Sebaya:Teman sebaya yang terlibat dalam perilaku berisiko dapat memengaruhi
keputusan remaja.

Penyebab Kenakalan Remaja:


Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kenakalan remaja, termasuk:

1. Kurangnya Pengawasan: Orang tua yang tidak mengawasi atau terlalu longgar dalam
mengatur aturan dapat meningkatkan risiko kenakalan.

2. Konflik dalam Keluarga: Perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, atau konflik
keluarga lainnya dapat memengaruhi perilaku remaja.

3. Ketidaksetaraan Sosial: Ketidakadilan sosial dan ekonomi dapat menciptakan ketegangan


dan kemarahan yang dapat diekspresikan melalui kenakalan.

Faktor-faktor Kenakalan Remaja:


Beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada kenakalan remaja termasuk:

1. Kecanduan Narkoba atau Alkohol: Penyalahgunaan zat dapat menyebabkan perilaku


berisiko dan kenakalan.

2. Pengaruh Media dan Teknologi: Konten media yang merayu remaja ke dalam perilaku
berisiko dapat memengaruhi perilaku mereka.

3. Kurangnya Dukungan Sosial: Remaja yang merasa terisolasi atau tidak memiliki
dukungan sosial yang memadai lebih rentan terlibat dalam kenakalan.
4. Tantangan dalam Masa Remaja: Dorongan untuk mendapatkan otonomi, eksplorasi
identitas, dan dorongan untuk meraih kebebasan dapat menjadi faktor kenakalan.

5. Lingkungan Sekitar: Faktor seperti kejahatan lingkungan, ketidakamanan, dan tekanan


dari lingkungan sekitar dapat memainkan peran.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dan situasi unik, dan kenakalan remaja dapat
disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor. Untuk mengatasi kenakalan remaja, diperlukan
pendekatan holistik yang memperhitungkan latar belakang, penyebab, dan faktor-faktor
yang terlibat. Pendekatan ini melibatkan pemahaman mendalam tentang individu dan
lingkungan mereka.

Anda mungkin juga menyukai