Pemasalahan Masjid
1. Masjid yang kurang terawat :
Kebersihan kamar mandi/ tempat wudhu
Sajadah/tempat sholat berbau, berdebu, kasar
Sound system yang tidak mendukung
2. Kegiatan Syi’ar Islam kurang maksimal
Pengajian rutin
PHBI tidak berjalan
3. Kegiatan Sholat Fardhu
Tidak terlaksana/dilakukan Sholat Fardhu setiap waktu
4. Sumber dana yang minim
5. Tidak punya pengurus dan peraturan yang mumpuni
6. Jamaah yang tidak terdata
7. Pertengkaran sering terjadi terutama ketika dilakukan pergantian pengurus
8. Tidak transparan pengelolaan dana
APA Penyebabnya?
1. Tidak ada orang yang membersikannya
2. Terlalu bebas untuk mengutak-atik Sound
APA Solusinya?
1. Gaji tenaga kebersihan
2. Buat rak dan kunci Sound system
Butuh Tenaga
Butuh Biaya
APA Solusinya?
1. Bentuk BKM dan bidang yang mencari Ustadz
2. Bentuk Remaja Masjid
3. Bentuk Panitia dan buat Proposal
1. Perlu Organisasi
2. Butuh Biaya
APA Penyebabnya?
1. Tidak ada yang bertugas untuk membuka/menutup masjid
2. Tidak ada Imam/Muazin yang tetap
APA Solusinya?
1. Tetapkan dan gaji petugas untuk membuka/menutup masjid
2. Tetapkan Imam/Muazin Masjid
Butuh Tenaga
Butuh Biaya
APA Penyebabnya?
1. Hanya mengandalkan dari Infaq pada waktu Sholat Jum’at
APA Solusinya?
1. Hitung biaya kebutuhan/pengeluaran Masjid perbulan.
2. Data umat Muslim sekitar masjid dan jadikan sebagai donatur setiap bulan
APA Penyebabnya?
1. Tidak ada BKM
2. Tidak ada acuan peraturan yang tetap dan tertulis sebagai pedoman BKM Masjid
APA Solusinya?
1. Tetapkan AD/ART BKM Masjid
2. Bentuk BKM
3. Buat peraturan, job description pengurus
AD ART BKM
Peraturan Pelaksana
APA Penyebabnya?
1. Kurangnya rasa kepedulian masyarakat terhadap masjid
2. Kurang peka pengurus terhadap jamaah
3. Masjid tidak bermanfaat bagi jamaah
APA Solusinya?
1. Sosialisasikan kepada masyarakat bahwa masjid adalah milik kita dan harus kita jaga
2. Lakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat semisal pasar murah, khitan
massal, bantuan fakir miskin
3. Data jamaah secara administrasif dan berikan Kartu Anggota
Data jamaah
Kegiatan ekonomi, sosial
APA Penyebabnya?
1. Ketidakpuasan
APA Solusinya?
1. Perlu dibuat peraturan
Data jamaah
AD/ART dan Peraturan
APA Penyebabnya?
1. Pengurus Masjid tidak menjelaskan dan mengumumkan penerimaan dan pengeluaran
Masjid secara berkala
APA Solusinya?
1. Umumkan setiap penerimaan dan pengeluaran melalui :
Sebelum Sholat jum’at
Pada papan pengumuman
Saldo Dana
Papan Pengumuman
Usulan Perbaikan......
Langkah-langkah yang dapat dilakukan :
1. Kumpulkan Jama’ah Masjid, buat rapat untuk sosialisasi bagaimana mengelola masjid
yang mandiri. Bahan yang disosialisasikan adalah :
a. AD/ART
b. Database Jama’ah
c. Rancangan kebutuhan dana masjid dan pengeluarannya
2. Rancangan Kegiatan sosial, ekonomi keumatan berbasis masjid
a. Kegiatan rutin pasar murah
b. Bantuan modal bergulir untuk jamaah
c. Kegiatan sosial
Masjid Mandiri
Masjid Mandiri adalah gerakan Jamaah Mandiri yang mempunyai konsep agar operasional
rutin Masjid dapat hidup mandiri dengan Infaq/sedekah dari jamaah bukan dari “Belas
Kasihan”.
Sebagai Jamaah, kita kadang lupa bahwa ketika kita sholat di masjid manapun, sesungguhnya
kita butuh biaya, dan kita juga lupa bahwa biaya yang dibutuhkan itu ditanggung oleh orang
lain.
Oleh karena itu, agar biaya ibadah kita ditanggung oleh orang lain, maka sepantasnya lah kita
mengeluarkan biaya setiap kita beribadah di masjid.
Merubah konsep berfikir ini memang sangat sulit, tapi jika kita punya pemahaman dan
kesadaran yang sama dan memulai dari masing-masing masjid di lingkungan kita, maka
InsyaAllah masjid akan dapat menjadi makmur dan harapannya selanjutnya masjid akan
memakmurkan kita.
Usulan Perbaikan..........
Contoh Membuat Masjid Mandiri
Masjid Al-Hijrah setiap bulan membutuhkan dana operasional sebesar Rp. 6.500.000,- yang
digunakan untuk membayar listrik, air, bahan kebersihan masjid, Honor Penjaga Masjid,
Honor Imam/Muazin Masjid, Honor Khatib Jum’at, Honor Ustadz Pengajian Mingguan.
Untuk menaggulangi biaya tersebut BKM mendata Jamaah yang mau membayar setiap bulan
dan dijadikan Jamaah aktif dan terdata sebanyak 50 orang, maka kepada setiap Jamaah
dibebankan biaya sebesar Rp. 130.000,-
Makin banyak Jamaah terdaftar, maka semain baik.
Jika program ini berjalann, maka operasional Masjid akan terjamin, Masjid akan terawat,
pelaksananaan kegiatan Sholat Fardhu akan terlaksana, pengajian rutin bisa dilaksanakan.
Pemasukan dari Infaq Jum’at akan dijadikan dana abadi Masjid, yang kebutuhannya untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi keummatan dan kegiatan sosial kemasyarakatan,
misalnya :
BKM melaksanakan kegiatan pasar murah sembako untuk Jamaah..... Modal dari Kas Masjid,
keuntungan pasar murah untuk tambahan dana abadi Kas Masjid dan Honor pelaksana
kegiatan.
Anggota Jamaah tetap yang terdaftar akan mendapat diskon yang tujuannya membedakan
Jamaah aktif dengan Jamaah Pasif..... tujuan lainnya diharapkan Jamaah Pasif akan mendaftar
menjadi Jamaah aktif...
Kesimpulan
1. Perlu Dana
2. AD/ART
3. Data Jamaah
4. BKM
5. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
6. Kegiatan Ekonomi Keummatan