Drama B Indo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Tugas Naskah Drama Bahasa Indonesia

Nama Kelompok & Tokoh:


- Galea
- Anggun
- Kesya
- Effran
- Holy (Sion)
- Polisi

Judul:
Berkendara tanpa SIM

- Pada Suatu hari, di Rumah Anggun -


- Terdapat 4 siswa yg sedang main & berkumpul yg masih
berusia 16 tahun dan belom Mempunyai KTP/SIM
- Mereka berempat sedang mengobrol santai sambil membahas
rencana liburan pergi ke jakarta untuk menghabiskan akhir pekan
sekolah mereka-

(Anggun, Sion dan Effran sedang berduduk bersama.


(Sion mengobrol dengan Anggun. Sedangkan effran asik bermain
handphone sendirian)

Sion : lu tau video ini ga, udh liat blm?


(sambil mengasih video tersebut ke Anggun)

Anggun: oalah itu, gw udah tau kok

Effran: yah kalah.. Ish gara-gara lu pada sih.. Gw jadi gak fokus main
nih. Kalah kan.
Sion: main hp aja terus sampe lupa tempat, dikira di rumah sendiri
kah?

Anggun: fran, kita kan kesini kan mo bahas rencana liburan. Lupa
kah?
Sion: noh kan, dimarahin tuan rumah tuh

Effran: Oh iya juga. Maaf-maaf


(Sion dan Anggun menggelengkan kepala mereka)

Sion :mau bahas sekarang kah? Atau mau tunggu Keysa? Ini udah
lama loh

- dengan berbagai aneka camilan yang tersaji Di rumah Anggun. mereka


mulai membahas kembali rencana untuk pergi bersama ke kota Jakarta.
(Kesya datang menghampiri teman-temamnnya yang sedang duduk)
Kesya: Sorry ya gw telat, ketiduran soalnya
Effran: lama
Sion: iya nih..
Keysa: Sorry sorry... Oh iya, jadi gimana nih rencana kita ke jakarta?
Jadi?

Sion : iya pasti jadilah! Tapi kita punya satu kendala disini
Anggun: Emang apa kendalanya?

Sion: Guys kita msih SMA loh.. SIM aja belum punya, disana juga
rawan razia polisi bahaya kalau kena tilang.

Anggun: Benar juga sih, gimanajadinya? Apa ada jalan pintas?

Kesya: Paling tidak, pasti ada polisi yang bertugas di hari itu.
(sembari melihat hp)

Anggun: Gimana Menurut lu Effran? Ada ide lain?

(Effran berpikir sejenak)

Effran : Udh lah kita berdoa aja semoga tidak ada razia di hari itu.

Kesya: Berarti ini udah pasti kita berangkat ke Jakarta kan?


(ketiganya mengangguk)
Keysa: Oke, hari Minggu kita kumpul lagi di rumah Anggun jam
09.00, setuju?
- Mereka mengangguk dan kembali melanjutkan percakapan
ringan sembari menikmati senja hari itu –
...

- Pada hari Minggunya pukul 09.00 mereka berkumpul lagi di


rumah Anggun dan sudah bersiap untuk berangkat -

(Sedang mengemas barang-barang mereka yang ingin dibawa)


Effran: Ini, ada lagi ga?

(Sion memeriksa barang-barang)


Sion: Tas ini sudah, oh yang satu ini belum...

(keysa datang sambil mengendong tas)


Kesya : Semua udah dibawa?

Sion: Sudah dibawa semua.


(membawa tas ransel sambil mengacungkan jempol)

Anggun: Kalau sudah siap, ayo kita berangkat sekarang!

keysa : Guys, ini beneran aman kan....

Anggun: Udahlah santai saja, gw yakin pasti gak ada polisi yang
bertugas hari ini.
Sion: semoga saja sih.

- Akhirnya mereka berangkat dengan menggunakan motor


masing2-

Anggun: guys.. Ini benar kan lewat sini..


(melihat ada 2 jalur)

Sion: mau ewat jalan ini kah? (Melirik ke arah kiri)


(mereka bertiga mengangguk, akan tetapi keysa ragu-ragu)

Keysa: yakin mau lewat situ? Firasat gw ga enak nih...


Effran: Udahlah santai saja. Ayo lewat sini

-Mereka berempat melewati jalan tersebut.. Akan tetapi..-

(melihat dari jauh, ada orang yang menunggu di sana)


Sion : guys.. Itu kan..
(mereka melihat lebih dekat dan..)

- Mereka melewati jalan utama dan ternyata.. Ada polisi yg


sedang melakukan razia -
- dan mereka tidak bisa menghindarinya -

Kesya: Gimana nih kayaknya ada razia di daerah ini.


(dalam keadaan panik)

Anggun: Bisa putar balik nggak?


(melihat ke belakang sangat ramai dan mereka terjebak)
Sion : sepertinya.. sudah terlambat..
(mereka berempat lemas dan pasrah dengan keadaan)

- Petugas Polisi itu menghampiri mereka berempat dengan surat-


surat di tangannya -

Petugas Polisi: Selamat pagi, boleh tunjukkan surat-surat


kelengkapan berkendara?
(mereka berempat terdiam membisu)

Polisi: Apakah kalian belum memiliki SIM?


(keempatnya mengangguk tanpa suara )

Sion: Maaf pak.. Kami berempat belum punya SIM.

polisi: Baik sesuai peraturan yg berlaku, kalian harus ikut saya


menuju kantor polisi untuk tindak lanjut

- mereka berempat mengikuti polisi tersebut sambil berjalan lesu


penuh penyesalan-

anggun: tuhkan, harusny kita gk usah lewat sini, jdi bgini kan.

Kesya: Udalah mau gimana lagi.


Sion: Nyesel gw jdiny ngelanggar aturan.

Kesya: Iya nih.. Gw juga jadi nyesel

Anggun: Besok-besok gw ga mau berkendara sendiri lagi deh klo blm


punya SIM.

-Mereka menganggukkan kepala sambil mengikuti arahan polisi.


Pada akhirnya, mereka harus menjalankan proses tilang tersebut
sesuai dengan prosedur yang ada dan berlaku.-

Anda mungkin juga menyukai