Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

1. KRISTINA TAMBUNAN
2. ARIANTO SEMBIRING
3. RINI LESTARI SITUMEANG
4. FARIDA ARIANI TANJUNG
5. NASRAN SITUMORANG
6. ELPI CHANDRA SARAGIH
7. JONNI VIKTOR TUA SIMATUPANG
8. RISNAWATI SIREGAR
9. BOKSA RIKO BONDAR
10. NUR AMRIAH SIHOMBING
AKAR PENYEBAB MASALAH KASUS PENEMUAN DAN PENANGANAN PASIEN BARU TBC BTA +

MANUSIA
Kurangnya ketrampilan petugas analis di METODE
puskesmas Kurang terjaringnya pasien baru TB
Kurangnya jumlah tenaga analis kesehatan di Jumlah kader terbatas
Kurangnya petugas Kesehatan dipus/pustu
Puksesmas
untuk mencari penjaringan suspect tb
Kurang teliti dalam pengambilan sputum TB

Masih
Tingginya
penemuan
Pasien
baru TBC
BTA +

LINGKUNGAN
SARANA DANA
Masih ditemukan
Tidak ada fasilitas laboratorium Kurangnya anggaran untuk
lingkungan rumah yang
pelayanan yg disediakan program TB
lembab,Karena tidak
pemerintah
tersedianya ventilasi yang
baik di ruangan rumah
FISHBOON KESEHATAN JIWA

METODE: MANUSIA:
-Memberikan Penyuluhan dan Kurangnya Kordinasi antar Petudas Jiwa dengan bidan
konseling terhadap masyarakat desa di Wilayah Kerja puskesmas
tentang Kesehatan Jiwa

Cakupan PENDERITA
GANGGUAN JIWA
YANG TIDAK
DIOBATI DAN
DITELANTARKAN

DANA LINGKUNGAN
SARANA /PRASARANA:
Kurangnya Dana/transport
Pembinaan Kader Kesehatan Jiwa petugas untuk melakukan
Kurangnya Kesadaran
Diwilayah Kerja kunjungan rumah ke Desa Masyarakat tentang
Media promosi Kesehatan yang Kesehatan Jiwa
masih kurang meliputi :
leaflet,brosur,spanduk dan lembar
balik
FISH BONE KELUARGA YANG TIDAK MEMILIKI JKN

METODE
MANUSIA

Kurangnya pengetahuan masyarakat Kebijakan PT BPJS yang Kurangnya media promosi

Mengenai pentingnya mengharuskan KK kesehatan tentang BPJS

manfaat menjadi anggota BPJS untuk menjadi anggota BPJS


Keluarga
tidak
Premi yang tidak terjangkau memiliki JKN
(42,7)
Pemerintah masih menyediakan Pengurusan Administrasi yang lama oleh masyarakat

Jaminan pelayanan kesehatan untuk Kemampuan masyarakat


sebagian masyarakat untuk membayar premi terbatas

Masih menunggu usulan kuota PBI LINGKUNGAN DANA


SARANA
dari Pemda
FISH BONE PENDERITA HIPERTENSI YANG BEROBAT IDAK TERATUR

Manusia Metode

Kurangnya penyuluhan tentang hipertensi Penyuluhan kurang


efektif

Media penyuluhan
kurang menarik

MASIH ADA 51,17


LANSIA YANG
MENDERITA
HIPERTENSI

Masih adanya
kelurahan yang
Kurangnya tidak memiliki
kesadaran posbindu ptm
masyarakat
tentang bahaya
hipertensi

Lingkungan Sarana
FISHBOON PRILAKU KELUARGA YANG MEROKOK

METODE: MANUSIA:
-Pencatatan kurang tertib - Terbatasnya tenaga kesehatan
- kerja sama lintas sektor kurang selain promkes
-Peran kader kurang - Petugas kesehatan selain promkes
-Kerja sama lintas program merangkap
kurang - Terbatasnya tenaga promkes
-Penyuluhan kurang

MEDIA KESEHATAN Cakupan


KURANG SEPERTI:
- Leaflet Prilaku
- Brosur
rumah
- Poster dll
tangga yang
Merokok
DANA LINGKUNGAN
SARANA /PRASARANA:
Transpot petugas tidak ada
Media promosi kurang Transpot kader kurang Tingkat pendidikan
Sarana Tentang bahaya rokok Fotocopy media promosi masyarakat rendah
Kurang dan Alat transportasi kurang
Tingkat stress
kurang masyarakat yang tinggi

Tingkat ekonomi
masyarakat rendah
FISHBOON CAKUPAN PESERTA KB AKTIF

METODE: MANUSIA:
- Penyuluhan - Kurangnya pengetahuan masy
/sosialisasi ke tentang KB
masyarakat oleh - Masih adanya kepercayaan
tenaga kesehatan masy tentang larangan KB

MEDIA KESEHATAN
Masih
KURANG SEPERTI: kurangnya
- Leaflet
- Brosur cakupan
- Poster dll peserta KB aktif

DANA
LINGKUNGAN
SARANA /PRASARANA: Tingkat ekonomi masih
Kurangnya media informasi rendah

Anda mungkin juga menyukai