Anda di halaman 1dari 15

Perumusan Masalah/ Permasalahan IKS Tingkat Puskesmas yaitu :

1. Masih ada Penderita TB Paru yang tidak berobat sesuai standar yaitu 36,71%
di wilayah kerja Puskesmas Gunung Baringin.
2. Masih ada Penderita Hipertensi yang tidak berobat teratur yaitu 89,78 % di
wilayah kerja Puskesmas Gunung Baringin.
3. Masih ada Bayi yang tidak mendapat Asi Eksklusif yaitu 79,38% di wilayah
kerja Puskesmas Gunung Baringin.
4. Masih ada Keluarga yang tidak menggunakan Jamban Sehat sebanyak
90,97% di wilayah kerja Puskesmas Gunung Baringin.
5. Masih ada Penderita Gangguan Jiwa yang tidak berobat dan ditelantarkan
sebanyak 45,48% di wilayah kerja Puskesmas Gunung Baringin.
6. Masih ada anggota Keluarga yang merokok sebanyak 48,86% di wilayah kerja
Puskesmas Gunung Baringin.
7. Masih ada Keluarga yang belum menjadi peserta JKN sebanyak 59,69% di
wilayah kerja Puskesmas Gunung Baringin.
8. Masih ada Keluarga yang tidak mengikuti Program KB sebanyak 41,47% di
wilayah kerja Puskesmas Gunung Baringin.

3. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

Mencari akar penyebab masalah menggunakan metode diagram sebab akibat dari
Ishikawa/ Diagram Tulang Ikan/ Fishbone, yang didukung oleh unsur :

a. Manusia
b. Metode
c. Sarana
d. Dana
e. Lingkungan
Analisis dan kajian penyebab masalah spesifik dengan menggunakan
ANALISIS TULANG IKAN (FISHBONE ANALYSIS)
Dibawah ini Diagram tulang ikan atau fishbone dari beberapa prioritas
masalah yang telah dirumuskan :
Analisa peyebab masalah/ diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon)

1. Diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon) Penderita TB yang belum mendapat Pelayanan sesuai standart 36,71 % di
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA METODE

 Rendahnya pengetahuan
Kader untuk TB Paru
Kurangnya perekrutan masyarakat tentang TB Paru
belum ada
petugas kesehatan
oleh pemerintah

Masih ada 36,71%


Penderita TB yang
belum mendapat
Pelayanan sesuai
standart di wilayah
Kerja UPT
Ruangan Poli TB Puskesmas Gunung
Penyaluran dana siap pakai Masih kurang
Paru tidak dari pemerintah yang anggaran untuk Baringin Tahun 2018
memenuhi syarat terhambat dan sering kali Program TB Paru
tdk sesuai dgn yg di ajukan

Pemikiran masyarakat masih


rendah terhadap TB Paru

SARANA DANA LINGKUNGAN


2. Diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon) Masih ada 89,78% Penderita Hipertensi yang belum minum obat secara
teratur di wilayah kerja UPT Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA METODE
 Melakukan kunjungan rumah
Kurangnya peran lintas
(swiping)
Masih banyak sektor
masyarakat belum
mengerti tentang
bahaya Hipertensi
Masih ada 48,53%
Penderita Hipertensi
yang belum minum
obat secara teratur di
Puskesmas Gunung
Keterbatasan dana dari Perlu dukungan Baringin Tahun 2018
Kurangnya
pemerintah dari masyarakat
kesadaran
masyarakat datang setempat
ke Posbindu

Masih ada desa terpencil


dan alat transportasi yang
masih terbatas
SARANA DANA LINGKUNGAN
3. Diagram Sebab Akibat Dari Ishikawa (Fishbon) masih ada 79,38% Keluarga Yang Dilingkungannya tidak Terbiasa
Memberikan Asi Ekseklusif pada Bayinya di wilayah kerja UPT Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA
METODE Penyuluhan tentang
Kurangnya kesadaran pentingnya ASI eksklusif
Masyarakat tentang pada bayi 0-6 bulan
pentingnya ASI
ekseklusif Masih ada 39% Ibu yang
tidak memberikan ASI
ekseklusif di wilayah
kerja UPT Puskesmas
_______________________________________________________________________________________________________
Gunung Baringin pada
Tidak ada nya poster - Tahun 2018

poster tentang pentingnya Anggaran masih kurang


ASI eksklusif kurangnya dukungan keluarga
Untuk memberikan
ASI eksklusif 0-6
bulan

SARANA LINGKUNGAN
DANA
4. Diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon) Masih ada 90,97% masyarakat yang belum menggunakan akses jamban
sehat di Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA
METODE
Rendahnya pengetahuan  Tidak pernah dilakukan
masyarakat tentang penyuluhan tentang jamban
pemakaian jamban sehat sehat

Masyarakat lebih
mudah BAB di sungai Masih ada 66,54%
masyarakat yang
belum
menggunakan
akses jamban
Kurang tersedianya Belum ada alokasi sehat di
sarana dan Belum ada dana Puskesmas
dana pembuatan
prasarana dalam pembuatan SPAL Gunung Baringin
jamban sehat
penyampaian tertutup Tahun 2018
informasi

Rumah masyarakat dekat


dengan sungai

SARANA DANA LINGKUNGAN


5. Diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon) Masih ada 45,48 % ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang belum
terpantau di wilayah kerja Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA METODE
Kurangnya kepedulian  Rendahnya pengetahun
keluarga terhadap Kurangnya Koordinasi keluarga tentang
penderita ODGJ kesehatan Jiwa
petugas jiwa dgn desa dan
bidan desa di wilayah kerja
Masih ada masyarakat yg tidak dpt
mengatasi masalah dgn baik Masih ada45,48 %
sehingga dpt menimbulkan stress ODGJ (Orang
Dengan Gangguan
Jiwa) yang belum
terpantau di wilayah
Kurang tersedianya
Banyak keluarga ODGJ Alokasi dana untk kerja Puskesmas
sarana dan prasarana
yang kurang mampu kesehatan jiwa Gunung Baringin
dalam penyampaian
informasi kurang

Masih kurangnya dana


untuk petugas pemantau
ODGJ yg tepat dan efisien Keluarga penderita ODGJ
krn dipantau perkeluarga malu, sehingga penderita
SARANA ODGJ dibiarkan tidak langsung
DANA LINGKUNGAN dibawa berobat
6. Diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon) Rendahnya persentase anggota keluarga tidak ada yang merokok yaitu
48,86% Di wilayah kerja UPT Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA METODE

Kurangnya pengetahuan Belum adanya perbub tentang


Sudah ketergantungan masyarakat tentang bahaya larangan merokok
pada efek rokok Rokok

Penyuluhan Masih ada 62,68%

Tentang bahaya keluarga yang merokok

merokok di wilayah kerja UPT


Puskesmas Gunung
______________________________________________________________________________________
Baringin pada Tahun
Membuat poster Mitos 2018
Stop merokok di Stop merokok di
tempat tempat-tempat umum
Tidak adanya Belum adanya alokasi
Smoking area dana penanggulangan
Bahaya rokok Budaya setempat

LINGKUNGAN
DANA
SARANA
7. Diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon) Rendahnya persentase anggota keluarga yang sudah menjadi anggota
peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yaitu 59,69% Di wilayah kerja UPT Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA
METODE

Masyarakat miskin Petugas Puskesmas Prosedur Pembuatan Kartu


Tidak ada uang untk membayar belum melakukan rumit
Penyuluhan ttg JKN
Masyarakat malas mengurus
Karna rumit Blm ada dukungan lintas sektor
Masih ada 59,69%
masyarakat yang belum
__________________________________________________________________________________
menjadi peserta JKN di
Media promosi tidak ada anggaran pemerintah untuk mengurus kartu wilayah kerja UPT
Terbatas Harus semua anggota Puskesmas Gunung
Baringin
Keluarga mendaftar

tidak terintegrasi

SARANA DANA LINGKUNGAN


8. Diagram sebab akibat dari ishikawa (Fishbon) Rendahnya persentase PUS yang mengikuti Program Keluarga
Berencana (KB) yaitu 41,47% di wilayah kerja UPT Puskesmas Gunung Baringin

MANUSIA
Rendahnya pengetahuan METODE
Takut efek Masyarakat tentang kurangnya sosialisasi
Samping KB Program KB Penyuluhan KB kepada
Kordinasi lintas sektor blm masyarakat
Berjalan dgn baik
Tidak disetujui
suami Masih belum baik
Masih ada 41,47 % PUS
Proses pengawasan
yang tidak mengikuti
Program KB di wilayah
Ketersediaan alat Mitos Stop merokok di S
kerja UPT Puskesmas
Kontrasepsi yang sedikit yang sehat
Gunung Baringin
diPuskesmas
Keterbatasan dana Jumlah anggaran
untuk sosialisasi yang sedikit untuk Masih banyak yang
Program KB Program KB mempunyai anak
Lebih dari dua

LINGKUNGAN
DANA
SARANA
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Alternatif
Prioritas Penyebab Identifikasi
No Pemecahan
Masalah Masalah Masalah Terpilih
Masalah
1 Masih ada a. Kurangnya a. Memberikan a. Memberikan
Penderita TB kerjasama penyuluhan dan penyuluhan
Paru yang tidak dengan tokoh sosialisasi dan
berobat sesuai masyarakat tentang TB sosialisasi
standar yaitu b. Kurangnya Paru tentang TB
36,71% di pengetahuan b. Membuat poster Paru
wilayah kerja masyarakat TB Paru b. Membuat
Puskesmas tentang TB c. Mengajukan poster TB
Gunung Paru alokasi dana Paru
Baringin. c. Pembuatan d. Memberikan
poster TB Paru penyuluhan
d. Sedikitnya dana kepada
yang di keluarga untuk
alokasikan mendapatkan
e. Dukungan dukungan
keluarga masih
kurang
2 Masih ada a. Masih jarang a. Penyuluhan a. Penyuluhan
Penderita dilakukan tentang tentang
Hipertensi yang penyuluhan hipertensi bahaya
tidak berobat tentang b. Mengajak hipertensi
teratur yaitu hipertensi pasien untuk
89,78 % di b. Tidak ada minat dating berobat
wilayah kerja berobat c. Mengajukan
Puskesmas c. Anggaran dana dana anggaran
Gunung pemerintah pemerintah
Baringin. terbatas
d. Kurangnya
tenaga
penyuluh
kesehatan
e. Jarak rumah
masyarakat
dengan
puskesmas jauh
3 Masih ada Bayi a. Faktor terbiasa a. Penyuluhan a. Penyuluhan
yang tidak b. ASI tidak keluar tentang ASI tentang ASI
mendapat Asi c. Kurangnya Eksklusif pada Eksklusif
Eksklusif yaitu pengetahuan bayi sampai pada bayi
79,38% di tentang ASI dan umur 6 bulan sampai umur
wilayah kerja cara 6 bulan
Puskesmas pemberiannya
Gunung d. Kurangnya
Baringin. dukungan
keluarga
4 Masih ada a. Tidak pernah a. Penyuluhan a. Penyuluhan
Keluarga yang dilakukan tentang jamban tentang
tidak penyuluhan sehat dan tidak jamban sehat
menggunakan tentang jamban BAB di sungai dan tidak
Jamban Sehat sehat b. Mengusulkan BAB di
sebanyak b. Kurangnya tempat/ lahan sungai
90,97% di pengetahuan untuk b. Mengusulkan
wilayah kerja masyarakat pembuatan tempat/
Puskesmas tentang jamban sehat lahan untuk
Gunung pemakaian c. Mengusulkan pembuatan
Baringin. jamban sehat dana desa pada jamban sehat
c. Masyarakat tahun c. Mengusulkan
lebih mudah berikutnya dana desa
BAB di sungai untuk pada tahun
d. Tidak ada lahan dialokasikan berikutnya
tempat pembuatan untuk
pembuatan jamban sehat dialokasikan
jamban sehat pembuatan
e. Tidak ada dana jamban sehat
untuk
pembuatan
jamban sehat
f. Rumah
masyarakat
dekat dengan
sungai
g.
5 Masih ada a. Memberikan a. Penyuluhan a. Penyuluhan
Penderita penyuluhan tentang tentang
Gangguan Jiwa tentang kesehatan jiwa kesehatan
yang tidak kesehatan jiwa b. Selalu jiwa
berobat dan b. Kurangnya memberikan b. Pembinaan
ditelantarkan koordinasi koordinasi dari kader keswa
sebanyak petugas jiwa petugas ke di desa
45,48% di dengan bidan bidan desa
wilayah kerja desa c. Kesadaran
Puskesmas c. Kurangnya masyarakat
Gunung kesadaran tentang
Baringin. masyarakat kesehatan jiwa
tentang d. Pembinaan
kesehatan jiwa kader kezwa di
d. Belum ada desa
pembinaan
kader kezwa di
desa
e. Kurangnya
dana untuk
kunjungan ke
desa

6 Masih ada a. Belum adanya a. Membuat a. Membuat


anggota perbup tentang perbup tentang perbup
Keluarga yang larangan larangan tentang
merokok merokok merokok larangan
sebanyak h. Kurangnya b. Penyuluhan merokok
48,86% di pengetahuan tentang bahaya b. Penyuluhan
wilayah kerja masyarakat merokok tentang
Puskesmas tentang bahaya c. Membuat bahaya
Gunung merokok smoking area merokok
Baringin. i. Sudah c. Membuat
ketergantungan smoking area
pada efek rokok
j. Tidak adanya
smoking area
k. Belum adanya
alokasi dana
penanggulanga
n bahaya
merokok
l. Budaya
setempat

7 Masih ada a. Tidak pernah a. Mengadakan a. Membuat


Keluarga yang dilakukan sosialisasi leaflet
belum menjadi sosialisasi tentang JKN tentang
peserta JKN tentang kartu b. Penyuluhan proses
sebanyak JKN tentang JKN pembuatan
59,69% di b. Petugas c. Menambah kartu JKN
wilayah kerja Puskesmas tenaga b. Mengusulkan
Puskesmas belum penyuluh alokasi dana
Gunung melakukan kesehatan untuk
Baringin. penyuluhan d. Membuat leaflat peserta JKN
tentang JKN tentang proses
c. Kurangnya pembuatan
tenaga kartu JKN
penyuluh e. Mengusulkan
kesehatan dana alokasi
d. Media promosi untuk peserta
tidak ada JKN
e. Kurangnya f. Menghapus
dana pemda Jamkesda
untuk peserta
JKN
f. Masih ada
Jamkesda
g. Tidak
terintegrasi
8 Masih ada a. Kurangnya a. Mengadaka a. Penyuluh
Keluarga yang sosialisasi n sosialisasi an
tidak mengikuti penyuluh KB tentang KB tentang
Program KB kepada kepada program
sebanyak masyarakat masyarakat pemakaia
41,47% di b. Koordinasi b. Membuat n KB
wilayah kerja dalam proses pengawasa b. Menyedia
Puskesmas pengawasan n yang baik kan alat
Gunung masih belum c. Penyuluhan kontrase
Baringin. baik tentang psi yang
c. Kurangnya program lengkap
pengetahuan pemakaian di
masyarakat KB Puskesm
tentang d. Menyediaka as.
program n alat c. Membuat
pemakaian KB kontrasepsi program
d. Takut efek yang dua anak
samping lengkap di cukup.
e. Tidak disetujui Puskesmas.
suami e. Mengusulka
f. Ketersediaan n dana
alat kontrasepsi untuk
di puskesmas sosialisasi
masih terbatas KB
g. Keterbatasan f. Membuat
dana untuk program
sosialisasi KB dua anak
h. Jumlah cukup.
anggaran yang
sedikit untuk
program KB
i. Masih banyak
yang
mempunyai
anak lebih dari
dua.

Anda mungkin juga menyukai