Anda di halaman 1dari 2

Disiplin Engineering

Pengetahuan dan keterampilan untuk mendesain, mengaplikasikan,


mereplikasi serta marekayasa sebuah karya berupa peralatan, sistem dan
mesin yang dapat digunakan oleh manusia untuk mempercepat dan
mempermudah proses produksi terhadap barang dan jasa.

Ilmu yang berhubungan dengan numerasi, pola perubahan dan


hubungan, ruang dan bentuk. keterampilan berpikir secara rasional dan logis
serta bernalar, dan menggunakannya secara sistematik dan terstruktur.

Engineering :

 Engineer menciptakan atau membangun sesuatu yang baru,


sehingga lebih memberikan manfaat.
 Engineering lebih banyak di lapangan.
 Engineering mengutamakan keterampilan.
 Engineering terfokus pada 1 penalaran.

Contoh :

- (Manfaat untuk Masyarakat : KURSI RODA)

Alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan
menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat.
Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan
menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis.

- (Manfaat untuk produksi : Mesin Gergaji Belah)

Sebuah mata pisau berbentuk lingkaran yang berkerja dalam poros dan akan
berputar otomatis dengan sebuah sabuk berjalan yang akan mengantarkan
kayu ntuk melewati pisau, dapat membelah kayu log atau papan kayu yang
lebar
SAINS

Sains adalah kegiatan yang melibatkan identifikasi masalah,


penelitian penyebab atau solusi, pembuatan model untuk menjelaskan
fenomena yang diamati, dan membuat prediksi melalui pengujian dan
replikasi hasil.

Sains adalah studi tentang alam dan hukum yang mengaturnya. Ini
bertujuan untuk mengembangkan tubuh pengetahuan yang dapat
menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.

Prinsip sains adalah rumusan atau generalisasi hubungan fakta


dengan konsep. Prinsip lebih bersifat analitik, bukan sekedar empirik.
rumusan akal atau gagasan umum tentang objek atau kejadian yang
didasarkan pada sifat-sifat objek atau kejadian tersebut.

Sains berupaya memahami dan menjelaskan fenomena alam,


sedangkan teknik menerapkan pengetahuan ilmiah untuk merancang dan
membangun solusi. meneliti untuk mengembangkan teori, sementara para
insinyur menciptakan aplikasi praktis dan memecahkan masalah.

- Sains memiliki diagram ilmiahnya, tetapi Teknik memiliki desain


teknik.
- Sains adalah pengetahuan eksplorasi, tetapi Teknik adalah penerapan
pengetahuan.
- Sains memahami konsep-konsep baru, tetapi Teknik memahami
kendala untuk merancang solusi.
- Sains menggunakan pendekatan yang berbeda untuk sebuah
penelitian, tetapi Teknik menggunakan satu pendekatan khusus untuk
sebuah penelitian.
- Sains dimulai dengan penyelidikan, tetapi teknik dimulai dengan
desain.
- Sains adalah studi, tetapi teknik adalah penciptaa

Contoh :

para ilmuwan telah menemukan cara untuk menumbuhkan kembali anggota


tubuh manusia, dan bahan anti-gravitasi, yang didukung dengan Engineering

Anda mungkin juga menyukai