Anda di halaman 1dari 16

PEMANFAATAN

TEKNOLOGI DALAM
BERKARYA SENI
MODUL 4
1. MAKMUN SHOBRI (857702716)
2. MUFARIHAH (857702683)
3. RIFANA HABIBA (857692346)
KB 1
PENDEKATAN TEKNOLOGI
PENCIPTAAN KARYA SENI

1. Istilah Teknologi
Istilah teknologi digunakan untuk menunjukkan
substansi keteknikan, berhubung kinerja teknik tersebut
tersusun secara urut dari suatu yang terdiri dari
komponen yang satu dengan yang lain harus dirancang
bergantian secara runtut.
Suatu karya seni mempunyai struktur: wujud (contour),
isi (content), dan tata laku (context). Ketiga struktur
karya seni tersebut saling berhubungan satu dengan
yang lainnya ketika proses penciptaan berlangsung.
• Ketiga struktur tersebut saling berhubungan dengan yang lain, sebagai contoh:

a. Bentuk tarian yang diciptakan seperti apa, apakah kelompok, tunggal atau gerak
pantomik.
b. Tarian tersebut mempunyai misi tertentu, ada tema tertentu
c. Kenapa sesorang tersebut tertarik dengan cerita tari tersebut
CAKUPAN TEKNOLOGI

• Teknologi hadir karena manusia harus mempertahankan hidup bandingkan dengan ketika
manusia purba dalam kehidupannya yang masih sederhana, mereka mencari makan dari
hasil alam. Hasil alam yang ada di sekitarnya dimakan langsung tanpa perlu diramu atau
dimasak (simple hunting and food gathering). Selang hari, tahun ataupun abad, cara
berpikir manusia pun akhirnya berkembang, barang hasil temuan dari alam dia amati dan
diikuti perkembangannya dan dengan secara tidak sengaja maupun sengaja, ditemukanlah
jalan baru. Makanan tidak begitu saja diambil dari alam, melainkan disimpan untuk
beberapa saat agar menghemat tenaga.
Pemikiran tersebut disertai dengan usaha mengawetkan dan mereproduksi, mencari sebanyak
mungkin dan mengubahnya menjadi suatu produk makanan. Kemajuan berpikir ini menjadikan
manusia mencipta peralatan, sistem, kinerja yang disesuaikan dengan fungsinya. peralatan, sistem
kinerja, keteknikan dan pola ini disebut orang teknologi

Koentjaraningrat (1981-2) meletakkan teknologi kedalam deretan hasilbudaya manusia:


1) Sistem religi dan upacara keagamaan,
2) Sistem dan organisasi kemasyarakatan,
3) Sistem pengetahuan,
4) Bahasa,
5) Kesenian,
6) Sistem mata pencaharian hidup,
7) Sistem teknologi dan peralatan,
Contoh tersebut memberi indikasi bahwa teknologi merupakan salah satu hal kebudayaan manusia, dalam arti kebudayaan
adalah usaha, budi daya manusia untuk mempertahankan hidup dan mengembangkan menuju cita-cita kejayaannya
Pada wujud teknologi terdapat prinsip: kerajinan, rekayasa dan pengolahan. Kerajinan mempunyai
dasar: kecakapan, kecepatan, ketepatan dan keterampilan. Jika seorang guru meminta siswa mencipta
karya rupa dengan prinsip teknologi maka hasil yang akan diperoleh dapat berupa:
a. Output : karya rupa berteknologi
b. Outcome : keterampilan (skill)
c. Dampak : berpikir sistematis, tangguh, ulet, tepat dan disiplin.
MODEL PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM KARYA SENI

1. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya Seni


Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada keterampilan produksi, reproduksi.
2. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya Seni
Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan  dampak pembelajaran.
3. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya Seni
Pengukuran terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah objek melalui proses: pemasakan,
reaksi, percobaan (treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi ganda dan reproduktif.
KB 2
RUANG LINGKUP PENGGUNAAN TEKNOLOGI

1. Teknologi Sederhana Berenergi Manusia


Ada tiga jenis teknologi yang termasuk dalam teknologi sederhana
a. Teknologi Putar
Teknologi putar disini berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja, meringankan
beban seseorang dalam bekerja setiap saat. Namun, setelah orang berteknologi. karya itu
membuat kinerja seseorang menjadi sangat bergantung kepadanya. Misalnya: jam tangan,
karya ini diciptakan dengan kinerja evolusi (mengalami perubahan secara bertahap), yaitu
kinerja yang tidak sekaligus selesai dapat dimanfaatkan hasilnya. Kinerja ini melalui
percobaan (eksperimentasi) serta disempurnakan dengan penemuan berikutnya.
b.  Teknologi Tarik
• contoh teknologi sederhana yaitu digunakan untuk menumbuhkan kekuatan pendorong
atau penarik kerjanya dibantu oleh kekuatan manusia. Jenis teknologi ini sering disebut
teknologi manual karena sistem bekerjanya dengan bantuan manusia. Sedangkan sistem
penggerak (motor) yang digunakan adalah sistem tarik; secara keseluruhan dapat
digambarkan: karya teknologi sederhana ini akan berjalan jika ditarik oleh motor kayuh
(misalnya untuk sepeda), dan motor kayuh putar untuk jam tangan. Roda tersebut akan
berjalan teratur jika mempunyai as sebagai tumpu roda.
• c.  Teknologi Pukul
Ketika seseorang secara tidak sengaja membenturkan benda ke benda yang lain, terjadilah suara
buatan. Suara ini muncul karena benturan yang kemudian membelah suara menjadi nada.
Peristiwa ini dimanfaatkan oleh seniman musik untuk menciptakan bunyi dengan model benturan
benda.
Seperti alat musik genderang (perkusi); alat ini menimbulkan suara ketika dipukul oleh alat
tertentu. Tinggi rendahnya bunyi yang diciptakan oleh seseorang terletak pada besar kecilnya
tabung yang berrongga. Proses ini dimulai dari mengatur tabung berongga untuk diisi de ngan
udara. Melalui pukulan dari sisi luar tabung genderang akan menimbulkan desakan udara.
TEKNOLOGI SEDERHANA BERTENAGA
ALAM

1. Penggerak Berenergi Angin, contohnya: kipas angin.


2. Penggerak Berenergi Air, contonhya: baling-baling kapal.
TEKNOLOGI TINGGI

1. Motor penggerak berenergi listrik


2. Teknologi Digital
Teknologi digital merupakan perkembangan mutakhir. Teknologi digital yang
paling banyak membantu manusia adalah komputer.
KB 3
RENCANA DAN LAPORAN KERJA

Ide gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi sederhana
perlu dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuat.
Dijelaskan pula tentang bagaimana tekhnik, cara kerja, dan bahan apa saja yang
digunakan.
• Dalam teori belajar, sekarang dikembangkan model belajar melalui kesalahan atau kesuksesan
yang dicapai pada awalnya, selanjutnya dikembangkan menjadi rancangan kerja. Rancangan kerja
ini ditulis dalam skema ataupun menggunakan daftar isian. Dasar pemikiran penulisan gagasan ini
sangat penting karena ketika seseorang sedang berkarya, tiba-tiba ingatannya berbaur dengan
pikiran lain sehingga terjadi kelupaan. Dengan demikian, rancangan kerja yang telah ditulis ini
dapat mengingatkan kembali gagasan yang terputus. Untuk itu dalam penulisan gagasan ini dapat
dimula dari menentukan masalah yang akan dibuat dan langkah awal apa yang harus dilakukan.
Untuk mengevaluasi diri, apakah kinerja Anda efektif, cekat kreatif maupun terampil kinerja tadi
perlu ditulis dalam urutan menjadi portofolio atau lembar kerja. Portofolio ini berupa catatan
rangkaian kerja yang sudah dialami.
Tabel berikut dapat digunakan dalam menyusun
rencana dan menyusun laporan kerja

Anda mungkin juga menyukai