Anda di halaman 1dari 1

SUAR MERAH

Beberapa bulan yang lalu,aku di buat sadar, bahwa negeri tercinta ku ini sedang sakit parah,telinga ku
menjadi saksi bisu,di mana bangsa tanpa arah itu bergema.

senantiasa meminta kebebasan,pada panggung sandiwara , dikhianati oleh mereka yang


bersembunyi di balik kursi wakil rakyat,

bukan cuman sekali kita di rajab,namun berkali kali kita di injak,

BANGUN kita itu sudah lama tertidur pulas di atas kasur Janji janji nya,kita itu sudah lama di bodohi
oleh korupsi,yang berucap manis di balik layar.

aku malu menjadi bangsa Indonesia? TIDAK jawab kata-kata itu dari mulut mu ,meski berkali kali kita
di campakkan!,bukan berarti kita akan menyerah.

Semangat 45 pak suar merah menyambut: WAHAI GENERASI PENERUS!ANGKAT DAGU MU JANGAN
TAKUT,JANGAN MALU ,JANGAN PERNAH MALU UNTUK KAU UCAPKAN SUMPAH INI

1.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

2.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

3.Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

JANGAN PERNAH MALU UNTUK MENJADI BAGIAN DARI INDONESIA, sampai satu demi satu garis
nadi lepas dari diri, meninggal kan kau se onggok diri pada jarak hidup dan mati,tetap saja lepas dari
jerah bibir, aku bangga menjadi bangsa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai