Neraca Activa & Pasiva
Neraca disamping termasuk kedalam contoh
Kedua neraca harus lah seimbang, artinya hasil akhir dari
neraca aktiva dengan neraca pasiva haruslah sama jika
tidak kemungkinan ada kesalahan dalam pelaporan
keuangan
neraca scontro yaitu laporan yang
menyajikan rekening dalam dua sisi yaitu
kelompok harta (aktiva) dan disebelah kiri
dan utang serta modal (pasiva) sebelah
kanan. Dari neraca disamping dapat
diketahui bahwa modal pertama perusahaan
adalah Rp. 42.913.000, harta atau aset
perusahan yang merupakn activa lancar
yaitu berupa uang tunai dan aset lainnya
jumlahnya mencapai Rp. 26.453.300 dan
jumlah aktiva tetapnya yang meliputi
peralatan jumlahnya mencapai Rp.
17.700.000 sehingga total aktiva tetap pada
perusahaan ini adalah Rp. 44.153.300.
Sedangkan untuk pasiva atau kewajiban
perusaaan meliputi hutang gaji dan hutang
usaha jumlahnya mencapai Rp.1.240.000
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan
keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan
pada suatu periode akutansi yang
menjabarkan unsur unsur pendapatan dan
beban perusahhan sehingga menghasilkan
suatu laba atau rugi bersih. Pada tabel
laporan laba rugi disamping pendapatan
perusahaan didapatkan dari jasa sevis dan
bunga jumlah pendapatan yang didapatkan
perusahaan ini adalah Rp. 5.100.000.
dengan beban usaha yang meliputi beban
gaji, telpon, listrik, dan perlengkapan lainnya
yang mencapai Rp. 880.000. dari
pendapatan dan beban usaha didapatkan
laba sebesar Rp. 4.220.000
Laporan Arus Kas (Cash Flow)

Cash Flow adalah sebuah perincian

yang menunjukan jumlah pemasukan
dan pengeluaran dalam suatu periode
tertentu. Pada laporan arus kas
disamping dapat diketahui bahwa kas
bersih dan saldo kas pada 31 januari
2019 didapatkan hasil sebesar Rp.
2.900.000.