Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK PRAKTIKUM IDENTIFIKASI STRUKTUR SPOROFIT DAN GAMETOFIT

(STRUKTUR REPRODUKSI) LUMUT, PAKU, DAN GYMNOSPERMAE

1. Lakukan praktikum secara berkelompok:


- Bahan pengamatan berasal dari bahan yang ada di sekitar tempat tinggal Saudara dan JUGA disediakan bahan
secara virtual.
- Fokus pengamatan yaitu pada struktur utama sporofit; struktur reproduksi yang digunakan dalam produksi spora;
struktur utama gametofit; struktur reproduksi yang digunakan dalam produksi sperma dan ovum. Produk
pengamatan berupa GAMBAR.
2. Susunlah hasil pengamatan Saudara dengan format seperti praktikum sebelumnya.
3. Laporan dikumpulkan secara individu.

TABEL HASIL PENGAMATAN


A. BRYOPHYTA

Hepaticopsida (Lumut Hati Anthoceropsida Bryopsida (Lumut sejati/


Fase
Riccia Marchantia (Lumut tanduk) lumut daun)
Sporofit

<<GAMBAR>>
+
Alat
reproduksi

Gametofit

<<GAMBAR>>
+

Alat kelamin
B. PTERYDOPHYTA
Untuk memudahkan pengamatan, bacalah petunjuk praktikum berikut:
Paku homospor
Fase Paku Heterospor (Selaginella)
Homotalik (Nephrolepis) Heterotalik (Equisetum)
Sporofit Tumbuhan paku: akar, batang,
daun (sporofil  sporangium 
sporosit  spora)
+
Alat
reproduksi <<GAMBAR>> <<GAMBAR>> <<GAMBAR>>

Gametofit Spora  Protalium yang dapat


menghasilkan anteridium dan
arkegonium. Anterdidium 
sperma; arkegonium  ovum
+
Alat <<GAMBAR>>
kelamin

C. GYMNOSPERMAE

NO HAL CYCADOPSIDA GINCOPSIDA PINOPSIDA GNETOPSIDA


1 Habitus Palem, batang tidak bercabang
2 Daun Dianggap majemuk, roset batang; kuncup
daun muda menggulung (circinnatus)
3 Alat Dioseus (berumah dua)
perkembangbiakan
+Gambar:
a) Rumah
b) 3 Strobilus jantan = mikrostrobilus 
mikrosporofil  “sorus” 3-5 sporangium
berkelompok  1 mikrosporangium, banyak
mikrosporosit
NO HAL CYCADOPSIDA GINCOPSIDA PINOPSIDA GNETOPSIDA
NO HAL CYCADOPSIDA GINCOPSIDA PINOPSIDA GNETOPSIDA
c) Betina Strobilus betina longgar  megastrobilus 
megasporofil  6-8 ovulum  dalam
nuselus (badan bakal biji = megasporangium)
1 megasporosit

4 Gametofit Jantan Banyak mikrosporosit meiosis banyak


spora  serbuk sari: 1 sel protalium, 1 sel
generatif, 1 inti sel buluh/ 1 sel buluh
serbuk sari dilepas
 buluh serbuk sari
Sel generatif membelah sel tangkai + sel
tubuh (spermatogen);
Sel spermatogen  2 sperma
NO HAL CYCADOPSIDA GINCOPSIDA PINOPSIDA GNETOPSIDA

5 Gametofit Betina Megasporosit dalam nuselus meiosis 4


mega spora  1 megaspora fungsional 
inti membelah bebas berkali-kali  jaringan
megagametofit  di kutub mikropil dibentuk
2 arkegonium ovum
Ruang sari/polen dan ruang arkegonium

KERJAKAN SOAL DISKUSI DI BAWAH INI SECARA BERKELOMPOK!


1. Pada tumbuhan lumut terdapat pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan gametofit. Manakah diantara ke dua generasi
tersebut yang lebih dominan, jelaskan!
2. Bagaimanakah struktur tubuh lumut hati, lumut tanduk, lumut daun?. Gambar dan tunjukkan bagian-bagiannya.
3. Pada tumbuhan lumut, apa yang dimaksud dengan istilah: arkegonium, anteridium, protonema?
4. Coba jelaskan pula tentang cara reproduksi tumbuhan lumut!
5. Bila dibandingkan dengan lumut, tumbuhan paku dapat beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan darat. Mengapa demikian?
6. Apakah tumbuhan paku telah memiliki akar, batang dan daun? Bandingkan dengan rizoid, caulid (kaulokoid) dan philoid (filoida)
pada lumut daun!
7. Dalam siklus hidup tumbuhan paku fase manakah yang lebih dominan, fase sporofit ataukah gametofit? Jelaskan jawaban Anda.
8. Jelaksan apa yang dimaksud dengan istilah: protalium, sporofil, tropofil, sorus, sporangium, spora!
9. Pada tumbuhan biji terbuka, apa yang dimaksud dengan strobilus jantan, strobilus betina? Bagaimana bentuknya pada pakis
haji, Pinus, dan Gnetum?
10. Pada tumbuhan biji terbuka, jelaskan istilah berikut: serbuk sari, buluh serbuk sari, ovulum dan jaringan gametofit?
11. Pada tumbuhan biji terbuka, pada saat kapan dan dimanakah terjadinya peristiwa meiosis?

Anda mungkin juga menyukai