Anda di halaman 1dari 31

BAB VIII

DUNIA TUMBUHAN
LUMUT (BRYOPHYTA)
Bentuk tubuh lumut

Gametofit berbentuk lembaran Gametofit berbentuk tumbuhan kecil

Sporofit berbentuk terompet Sporofit berbentuk kapsul


bertangkai panjang
Contoh anatomi tumbuhan lumut

Penampang membujur
anteredium Marchantia

Penampang membujur
arkegonium Marchantia

Penampang membujur sporofit Marchantia


Siklus hidup lumut (reproduksi)
Contoh-contoh
Lumut hati lumut (klasifikasi)
Lumut tanduk

Gametofit Marchantia

Anthoceros sp.
Gametofit Lunularia

Lumut daun

Sporofit Marchantia

Polytrichum Struktur tubuh Polytricum


TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
Bentuk tubuh tumbuhan paku

Berbentuk lembaran, Berbentuk pohon,


misalnya Marsilea misalnya Spaeropteris

Berbentuk seperti tanduk rusa,


misalnya Platycerium bifurcatum
Struktur tubuh tumbuhan paku

Strobilus Daun steril


(tropofil) Daun fertil
(sporofil)
Mikrofil

Batang Daun mudaRizom


yang
Menggulung (circinatus)
Rizom

Rizoid

Paku berdaun besar


Rizom

Rizoid

Paku berdaun kecil

Sorus pada daun tumbuhan paku


Tumbuhan homospora menghasilkan satu
jenis gametofit yang mengandung organ
reproduksi jantan dan betina
Tumbuhan homospora
menghasilkan satu
jenis spora Gametofit
(n)
Arkegonium (n)
Anteredium (n)
Spora (n)

Haploid (n) Sel telur (n)


Generasi Sperma (n)
gametofit
Meiosis Fertilisasi
Diploid (2n)
Sel spora induk (2n) Generasi Zigot (2n)
sporofit

Sporangium (2n) Embrio (2n)

Sporofit
(2n)

Siklus hidup tumbuhan homospora


Tumbuhan
heterospora
menghasilk
Megagametofit an
(n) gametofit
jantan dan
gametofit
Megaspora (n) betina
Tumbuhan Mikrogametofit
heterospora (n)
Sel telur (n)
menghasilk
Mikrospora (n)
an 2 jenis HAPLOID (n) Sperma (n)
spora: Generasi
megaspora gametofit
dan
Meiosis Fertilisasi
mikrospora
DIPLOID (2n)
Sel spora Generasi Zigot (2n)
Sel spora induk (2n)
induk (2n) sporofit

Sporangium (2n) Embrio (2n)

Sporofit
(2n)

Siklus hidup tumbuhan heterospora


Siklus hidup tumbuhan paku (reproduksi)
Klasifikasi..
Psilophyta Lycophyta
 Banyak telah punah, belum berdaun  Daun kecil tersusun spiral, sporangium
dan berakar, sporangium terletak di terkumpul di strobilus
ujung  Ex: lycopodium
 Ex: psilotum nudus

Equisetophyta Pterophyta
 Daun mirip kawat, daun tersusun  Memiliki akar batang daun yang jelas,
dalam satu lingkaran, bentuk batang circinnatus, di bagian bawah daun ada
spt ekor kuda sorus
 Ex: equisetum debile  Ex: adiantum ceneatum
Contoh-contoh tumbuhan paku (klasifikasi)
Paku purba Paku ekor kuda Paku sejati

Psilotum
Equisetum Adiantum Azolla
Paku kawat

Asplenium nidus
Selaginella
Lycopodium
Dicksonia antartica
TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA)

Pohon Perdu

Herba
Ciri-ciri
 Disebut tumbuhan berbiji karena menghasilkan biji, dan termasuk
tumbuhan kormophyta(memiliki akar,batang, dan daun sejati), dan
menghasilkan bunga sehingga disebut Anthophyta.
 Memiliki plastida yang mengandung klorfil a dan b, sehingga
bersifat autotrof.
 Termasuk sel eukariotik dan mempunyai dinding sel yang tersusun
dari selulose, hemiselulose, lignin.
 Merupakan organisme bersel banyak (multiseluler)
 Memiliki berkas pengangkut, berupa xylem (mengangkut air
dan mineral dari tanah) dan floem (mengangkat zat-zat
makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh).
 Perkembangbiakan secara generatif/seksual dengan membentuk biji yang
diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), penyerbukan (polinasi),
peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang menghasilkan zygot,
kemudian menjadi embrio.
 Perkembangan secara vegetatif/aseksual dengan organ-organ vegetatif (tunas,
tunas adventif, rhizoma, stolon).
Gymospermae

Strobilus betina

Strobilus jantan

Ciri utama:
- biji tidak terlindungi oleh daging buah
-biji terdapat pada strobilus
-Umumnya memiliki struktur daun tebal,
-banyak cabang, tudung daun membentuk konifer/kerucut.
-Belum memiliki bunga sesungguhnya.
-Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot.
-Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung relatif lama.
Konus biji Sisik Megaspora yang berfungsi

Meiosis
Ovulum
Kunus serbuk sari Megasporangium Ruang
spora
Mikrofil
Sel-sel induk Gametofit betina
mikrospora
Gametofit betina
10-100 m Meiosis

Sel telur
Sporofit Potongan Mikrospora Arkegonium
Sisik sisik yang
tereduksi Gametofit jantan
Kulit biji Serbuk sari
Fertilisasasi
Gametofit betina
Embrio
Zigot
Biji bersayap Suspensor
Konus betina Gametofit betina

Kulit biji
Biji
melindungi embrio

Sayap
Embrio yang berkembang
Sisik konus betina

Siklus hidup Gymnospermae


klasifikasi
 1) Cycadophyta/Cycadales, batang tidak bercabang, daun-daun
majemuk tersusun sebagai tajuk di pucuk pohon. Contoh :
Cycas rumpii (pakis haji).
 2) Pinophyta/Coniferales, memiliki tudung daun berbentuk
kerucut (konifer), alat reproduksi berupa strobilus (pada jantan
maupun betina), daun berbentuk jarum. Contoh : Aghatis alba
(damar), Cupressus sp, Araucaria sp, Juniperus sp, Pinus merkusii
 3) Gnetophyta/Gnetales, batang memiliki banyak cabang, daun
tunggal berhadapan, bunga berkelamin tunggal. Misalal : Gnetum
gnemon(mlinjo)
 4) Ginkophyta, pohon dengan tunas pendek, daun berbentuk
pasak/kipas dan bertangkai daun. Merupakan tumbuhan asli di
negara Tiongkok.
Angiospermae
Bagian-bagian bunga Angiospermae

Kepala Daun mahkota


(petala)
Benang sari sari
(stamen)
Kepala putik
Tangkai
(stigma)
sari

Bakal buah (ovarium)


Daun kelopak Bakal biji (ovulum)
(sepala)
Dasar bunga
(reseptakulum)
Ciri-ciri
 biji terbungkus oleh daging buah.
 Memiliki alat reproduksi berupa bunga sempurna
(benangsari, putik, bakal buah, bakal biji, mahkota,
kelopak, dan tangkai).
 Reproduksi generatif mengalami dua kali pembuahan
(pembuahan ganda) yang menghasilkan zyangot
(pembuahan inti generatif/spermadengan ovum) dan
endosperm (pembuahan inti generatif/sperma dengan
kandung lembaga sekunder).
DIPLOID (2n)

Kepala putik Kepala sari


Tangkai putik Serbuk sari
Putik Tangkai sari
Ovarium
Ovulum Mikrogametofit
berkembang dari
mikrospora di dalam
Megagametofit
kotak serbuk sari
berkembang dari
megaspora di dalam
ovulum Sel induk megaspora
(2n)
Meiosis Zigot berkembang Meiosis
menjadi sporofit
dewasa Nukleus
Megaspora (n) endosperm Serbuk sari
(3n) (mikrogametofit (n)
Fertilisasi ganda
menghasilkan zigot 2n Zigot (2n)
dan endosperm 3n

Fertilisasi ganda
Serbuk sari
8 nukleus haploid berkecambah di
kepala putik. Buluh
Megagametofit (n) serbuk sari tumbuh
sampai mencapai
megagametofit

HAPLOID (n) Inti buluh Megagametofit


Buluh serbuk sari
Sperma
 Umumnya berupa tumbuhan menahun (berkayu),
memiliki kotiledon ganda/berkeping dua,
 umumnya batang bercabang, memiliki kambium, berkas
pengangkut tersusun secara teratur (bersebelahan), tipe
kolateral terbuka,
 tulang daun menjari/menyirip,
 memiliki akar tunggang,
 Bunga memiliki bagian –bagian dengan kelipatan 4 atau 5,
bentuk bunga beraturan, dan umumnya memiliki warna
mencolok
Ciri-ciri tumbuhan dikotil

Bertulang daun menyirip


Memiliki dua kotiledon

Berakar tunggang

Bagian-bagian bunga Pembuluh pengangkut


Terdiri dari lima bagian Berbentuk cincin dan tersusun teratur
 Caryophyllaceae, Misalal : Dianthus chinensis.
 Magnoliaceae, misalal : Magnolia grandiflora (cempaka putih).
 Rosaseae, misalal : Rosa hybrida ( bunga maqar)
 Leguminoceae, misalal : Leucena glauca (lamtoro), Parkia specinosa
(petai), Tamarindus indica(asam).
 Malvaceae, misalal : Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu), Glossipium
obtusifolium (kapas).
 Umbelliferae, misalal : Centella asiatica (pegagan)
 Solanaceae, misalal : Solanum tuberosum (kentang), Orthosiphon
grandiflorus (kumisalkucing).
 Compositae, misalal : Ageratum sp (babandotan), Helianthus annus
(bunga matahari), Nicotiana tabaccum (tmebakau), Capsicum sp (cabe),
Lycopersicum esculentum(tomat).
 Dan sebagainya
Contoh-contoh tumbuhan dikotil

Anemone Cleome Hibiscus rosa-sinensis

Lantana Catharanthus Ixora Allamanda


Monokotiledonae (biji berkeping satu)
 Umumnya berupa tumbuhan herba semusim atau
setahun, memiliki kotiledon tunggal/berkeping satu,
 batang tidak bercabang / bercabang sedikit dan tidak
memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun tidak
teratur (tersebar), tipe kolateral tertutup,
 tulang daun melengkung/sejajar,
 memiliki akar serabut,
 Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk
bunga tidak beraturan, dan warna tidak mencolok.
Ciri-ciri tumbuhan monokotil

Memiliki satu kotiledon


Bertulang daun sejajar

Berakar serabut

Bagian-bagian bunga Pembuluh pengangkut


Terdiri dari tiga bagian tersebar
 Liliaceae, misalal : Lilium sp (lilia), Alium cepa (bawang
besar), Alium sativum (bawang putih),Alium ascolonicum
(bawang merah).
 Palmae (keluargapalem), misalal : Cocos nucifera (kelapa),
Phoenix sp (kurma)
 Graminae (keluarga rumput-rumputan), misalal : Oryza
sativa (padi), Zea mays (Jagung), rumput,bambu, dan
sebagainya.
 Orchidaceae (keluarga anggrek), misalal : Cattleya sp,
Dendrobium sp, Arundina sp, Epidendrum sp,Vanilia
planifolia (vanili).
Contoh-contoh tumbuhan monokotil

Eichornia
Canna

Cyperus Cymbidium

Anda mungkin juga menyukai