Anda di halaman 1dari 12

INSTRUMEN KULIAH KERJA LAPANGAN GEOMORFOLOGI

Hari, Tanggal : …………………………………………………………………..................


Titik & Lokasi : …………………………………………………………………..................
Koordinat : …………………………………………………………………..................
Bentuklahan : …………………………………………………………………..................
Nama Kelompok : …………………………………………………………………...................
…………………………………………………………………...................
…………………………………………………………………...................

Petunjuk:
1. Identifikasikan bentanglahan dilakukan melalui beberapa aspek utama bentuklahan meliputi:
morfologi, material penyusun, proses geomorfologi, genesis!
2. Jelaskan dengan detail setiap obyek pengamatan pada setiap titik pemberhentian!

Tabel 1. Keterkaitan Antara Tenaga Pembentuk Permukaan Bumi dangan Genesis


Bentuklahan

Genesis Bentuklahan Contoh Bentuklahan


Tenaga
Pegunungan Struktural Terlipat

Struktural Pegunungan Struktural Blok Patahan


Pegunungan Dome
Gunungapi
Endogen
Kawah, Kerucut Parasiter, Danau Kawah, Kaldera, Danau Kaldera, Kubah
Volkanisme Lava, Medan Lava, Medan Lahar, Lereng Gunungapi , Kaki Gunungapi ,
Baranco, Sumbat Lava

Teras Deposisional, Kerucut Aluvial, Kipas Aluvial, Tanggul Alam,


Fluvial Gosong Sungai, Dataran Aluvial, Dataran Banjir, Rawa Belakang, Delta
Gelombang atau
Arus laut Teras Marin, Dataran Pantai, Gisik, Beting Gisik, Cliff, Swale
Angin Gumuk Pasir
Solusional Kubah Karst, Dolin, Uvala, Polye, Cockpit
Eksogen Organisme Terumbu Karang, Padang Lamun, Padang Gambut, Dataran Organik

Denudasional Perbukitan Denudasional Dengan Berbagai Tingkat Pengikisan

Antropogen Waduk, Reklamasi Pantai, Reklamasi Rawa, Dan Lainnya


Tabel 2. Tipe Relief, Sudut Lereng, dan Beda Tinggi

Tipe Relief Sudut Lereng Beda Tinggi (m)


(%)
Datar 0-2 <5
Berombak 3-7 5 - 25
Bergelombang 8 - 13 26 - 75
Berbukit 14 - 20 76 - 200
Bergunung 21 - 55 201 - 500
Bergunung curam 56 - 140 501 - 1000
Bergunung terjal > 140 > 1000

Tabel 3. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Volkanis


Batuan/
Bentuklahan Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
Struktur
Depresi Bentuk depresi di puncak kerucut
Kawah Piroklastis Volkanis Dapat terbetuk danau kawah
volkanis atau pada lereng
Endapan piroklastis di dekat
Sering longsor, terjadi awan
Kubah lava Pegunungan Piroklastis Volkanis lubang kepundan, biasanya
panas (wedus gembel)
sangat labil, mudah longsor
Volkanis, Tubuh gunungapi paling atas
Kerucut Pegunungan Piroklastis Banyak terjadi guguran batu
gravitasi dengan lereng paling curam.
Lereng Volkanis, Bagian dari tubuh gunungapi di
Perbukitan Piroklastis Sedikit guguran batu
gunungapi gravitasi bawah kerucut gunungapi
Kaki Volkanis Bagian dari tubuh gunungapi di Mulai ada mataair pada tekuk
Bergelombang Piroklastis
gunungapi gravitasi bawah lereng gunungapi lereng
Piroklastis Bagian dari tubuh gunungapi di
Dataran kaki Airtanah dangkal, sedimentasi
Dataran endapan Sedimentasi bawah kaki gunungapi, dengan
gunungapi intensif
fluvial relief datar
Bagian dari tubuh gunungapi di
Dataran
Endapan bawah dataran gunungapi, Airtanah dangkal, sedimentasi
fluvial Dataran Sedimentasi
fluvial dengan relief datar dibentuk oleh intensif
gunungapi
proses fluvial
Lembah
Endapan piroklastis, biasanya di
sungai, Endapan Deposisi Medan berbatu, dapat rawan
Medan lahar sungai atau di sekitar sungai oleh
berombak- lahar aliran lahar bencana
proses utama gravitasi
datar
Endapan lava, terdapat di bagian
Lembah,
Endapan Deposisi hulu sungai yang mendapat Medan berbatu, dapat rawan
Medan lava berombak-
lava aliran lava umpan langsung dari lubang bencana
bergunung
kepundan
lembah sungai, Erosi Lembah dalam yang terdapat
Endapan Lembah yang dalam pada
Baranco berombak- lembah pada tubuh gunungapi akibat
piroklastis tubuh gunungapi
berbukit lanjut erosi lanjut
Masif, Lava yang membeku pada
Sumbat lava Bergunung Volkanis Masif, struktur blok
struktur blok lubang kepundan
Tabel 3. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Struktural
Batuan /
Bentuklahan Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
Struktur
LIPATAN
Endapan
Berlapis, Pola memanjang, sering telah terde-
Perbukitan purba, Rawan erosi, gerak massa
Perbukitan cembung nudasi, membentuk igir, atau leembah
antikinal erosi, batuan, langka air domestik
miring sejajar, dip ke arah luar
longsor
Endapan Perbukitan dengan pola memanjang,
Perbukitan Berlapis,
purba, igir menyudut dengan bidang Rawan erosi, gerak massa
antiklinal Perbukitan cembung
erosi, horisontal, tidak sejajar, sering telah batuan, langka air domestik
menunjam miring
longsor terdenudasi, dip ke arah luar
Endapan
Berlapis, Perbukitan dengan pola memanjang,
Perbukitan purba Rawan erosi, gerak massa
Perbukitan Cekung sering telah terdenudasi, igir sejajar,
sinklinal erosi, batuan, langka air domestik
miring dip ke arah dalam
longsor
Endapan
Perbukitan Berlapis, Perbukitan dengan pola memanjang,
purba Rawan erosi, gerak massa
sinklinal Perbukitan Cekung sering telah terdenudasi, igir menyudut,
erosi, batuan, langka air domestik
menunjam miring dip ke arah dalam
longsor
Relief Endapan
Berlapis Relief dengan pola memanjang, sering
bergelombang Bergelomban purba, Rawan erosi, gerak massa
cembung telah terdenudasi, igir sejajar, dip ke
dengan g erosi, batuan, langka air domestik
miring luar
struktur longsor
antiklinal
Relief Relief dengan pola memanjang, sering
berombak Berlapis Erosi, Rawan erosi, gerak massa
Berombak telah terdenudasi, igir menyudut, dip ke
dengan cembung longsor batuan, langka air domestik
arah luar
struktur
Relief Endapan Relief dengan pola memanjang, sering
berombak Berlapis, puurba, Rawan erosi, gerak massa
Berombak telah terdenudasi, igir menyudut dip ke
dengan cekung erosi, batuan, langka air domestk
arah dalam
struktur longsor
Endapan Perbukitan terjadi patahan, terbentuk Rawan erosi, guguran batu,
Perbukitan Berlapis,
Perbukitan purba,Te gawir, pada kelurusan sering terdapat langka air, kecuali ada mataair
blok masif
ktonik jalur mataair kontak
Berlapis, Tanpa gawir, dipisahkan dari
Bukit terisolir Bukit Tektonik Rawan erosi, langka air
masif perbukitan utama oleh dataran aluvial
PATAHAN
Ada kelurusan, bidang goresan, jalur Pada lereng terjal rawan erosi,
Normal Perbukitan Patahan Tektonik
mataair, jalur vegetasi guguran batu
Ada kelurusan, bidang goresan, jalur
mataair, jalur vegetasi, terbentuk Pada lereng terjal rawan erosi,
Membalik Perbukitan Patahan Tektonik
dinding menggantung mirip dengan guguran batu
kenampakan tangga
Ada kelurusan, bidang goresan, jalur Pada lereng terjal rawan erosi,
Tangga Perbukitan Patahan Tektonik
mataair, jalur vegetasi, guguran batu
Ada kelurusan, bidang goresan, jalur
Pada lereng terjal rawan erosi,
Engsel Perbukitan Patahan Tektonik mata air, jalur vegetasi, penurunan
guguran batu
patahan tidak sama
Terbentuk
Kelurusan membatasi lembah , ada Jika sudah tertutup sedimen
Graben lembah antar Patahan Tektonik
bidang goresan potensi air tinggi
dinding terjal
Sering
ditemukan Sering membentuk sungai
Kelurusan yang ditempati sungai,
Horisontal kenampakan Patahan Tektonik lurus, atau jalur perbukitan
vegetasi, atau jalur mata air
sungai, atau bergeser
perbukitan
yang
pasangannya
bergeser

Tabel 4. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Fluvial


Bentuklaha Batuan /
Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
n Struktur
Air tanah dangkal,
Berlapis,
Dataran Sedimentas Relief datar, terbentuk oleh proses sebagai lahan
Datar tidak
aluvial i fluvial permukiman dan
kompak
pertanian
Berlapis,
Dataran Sedimentas
Datar tidak Relief datar, sering terkena banjir Untuk lahan pertanian
banjir i
kompak
Berlapis,
Tanggul Beromba Sedimentas Relief datar - berombak, pola Pola sejajar sungai, untuk
tidak
sungai k i, erosi memanjang sungai permukiman
kompak
Berlapis, Relief datar, membentuk teras di Pola sejajar sungai,
Teras Sedimentas
Datar tidak sisi sungai, terben- tuk oleh proses untuk permukiman, lahan
deposisional i
kompak erosi/sedimentasi pertanian
Berlapis, Relief datar, membentuk teras di
Teras batuan Tanah tipis, untuk
Datar tidak Erosi sisi sungai, terbentuk oleh proses
dasar pertanian, permukiman
kompak erosi
Berlapis,
Rawa Cekung - Sedimentas Relief cekung - datar, selalu Lahan pertanian,
tidak
belakang datar i tergenang, proses sedimentassi perikanan air tawar
kompak
Berlapis, Relief datar - berombak, terbentuk
Datar - Sedimentas Lahan permukiman,
Kipas aluvial tidak oleh sedimentasi, terletak pada
berombak i pertanian
kompak peralihan relief yang tegas
Berlapis, Terbentuk pada tubuh sungai
Gosong Datar - Sedimentas
tidak bagian hilir, bagian hulu gosong Lahan kosong, pertanian
sungai berombak i
kompak tumpul dan bagian hilir menyudut
Gosong
Datar - Berlapis, Terbentuk pada tubuh sungai
sungai Sedimentas
cembung tidak bagian hilir, sebagian gosong Lahan kosong, pertanian
lengkung i
berombak kompak menempel tebing sungai
dalam
Datar - Berlapis, Terbentuk oleh pelurusan sungai,
Danau tapal Sedimentas Lahan perikanan,
cekung tidak sehingga bagian dari meander
kuda i pertanian
berombak kompak tertutup sedimen
Berlapis, Terbentuk oleh pelurusan sungai,
Meander Sedimentas Lahan perikanan,
Cekung tidak sehingga bagian dari meander
terpenggal i pertanian
kompak terpisah dari sungai utama
Berlapis, Jika deposisional
Dasar sungai Sedimentas Cekungan memanjang, material
Datar tidak merupakan tendon air
mati i kompak, tidak kompak
kompak potensial
Terbentuk oleh proses fluvio - Dapat sebagai tendon air
Berlapis,
Dataran Sedimentas marin, materi penyusun berasal tawar, rawan intrusi air
Datar tidak
aluvial pantai i, abrasi dari proses fluvial dan proses asin untuk pertanian
kompak
marin surjan
Terbentuk pada ujung sungai, pola
Berlapis, Pada bekas alur rawan
Sedimentas menyebar, terdapat tanggul sungai,
Delta Datar tidak banjir, pada punggungan
i sebagian sering terkena banjir, air
kompak untuk pertanian
tanah tawar - payau
Tabel 5. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Marin
Bentuklaha Batuan /
Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
n Struktur
Sedimentas
Beromba Berombak, materi pasir lepas, Berfungsi sebagai kantong
Gisik Pasir lepas i, deposisi,
k terpengaruh pasang surut air tawar
abrasi
Berombak, sejajar garis pantai,
Beromba Deposisi, Berfungsi sebagai kantong
Betinggisik Pasir lepas materi pasir lepas, sering
k ablasi air tawar
digunakan permukiman
Pasir - pasir Cekungan pola sejajar beting Air dapat asin, payau,
Ledok antar Beromba Sedimentas
bergeluh, gisik. Sering digunakan untuk sebagai lahan pertanian
betinggisik k i
lepas sawah, dan tergenang atau kolan ikan
Pasir - pasir - Perairan laut yang dipisahkan
Datar - Sedimentas Dapat digunakan untuk
Laguna geluh, oleh beting gisik dan daratan
cekung i wisata.
berlempung utama
Pasir - pasir - Bekas lagun airnya asin
Datar - Sedimentas Lagun yang telah menjadi
Laguna mati geluh, Sebagai lahan pertanian
cekung i daratan
berlempung sistem surjan
Pasir-pasir - Sedimen marin yang satu sisi
Sedimentas Sedimen klastis menjorok
Bura Datar geluh, berhubungan dengan daratan,
i ke laut, air asin
berlempung sisi lain di laut
Batuan dasar, Abrasi,
Pelataran Dataran di tepi laut terbentuk Pelataran laut hasil abrasi,
Datar pasir, geluh, Sedimentas
laut oleh abrasi sering terbentuk rip current
lempung i
Batuan dasar, Dataran biasanya di tepi laut,
Abrasi, Terdapat dekat garis pantai
Teras laut Datar pasir, geluh, dapat pula telah terangkat
erosi atau sangat jauh
lempung tinggi, terbentuk oleh abrasi
Terjal, Bagian bawah terdapat
Cliff Batuan dasar Abrasi Tebing terjal di tepi pantai
berbukit runtuhan batu
Runtuhan Rumtuha Bongkah Runtuhan bebatuan dari klif Bongkah bebatuan pada
Abrasi
batu cliff n batu batu pada perairan laut. pelataran laut
Pasir - pasir -
geluh,
Datar - Sedimentas Perairan rawa yang airnya
Rawa payau berlempung, Sebagai habitat ikan
cekung i payau
bahan
organik
Pasir - pasir -
Rawa geluh,
Datar - Sedimentas Rawa yang terletak di belakang
belakang berlempung, Sebagai habitat ikan
cekung i tanggul sungai deltaik
deltaik bahan
organik
Pasir - pasir -
Sedimentas Air tanah dapat tawar asn
Dataran delta Datar geluh, Dataran pada bentuklahan delta
i atau payau berdekatan
berlem- pung
Pasir - pasir - Dapat digunakan untuk
Rataan Sedimentas Endapan lumpur pada tepi laut,
Datar geluh, tambak banding, udang dan
lumpur i masih terpengaruh pasang surut
berlem- pung garam
Tabel 6. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Aeolin
Bentuklaha Batuan /
Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
n Struktur
Berbentuk sabit, pada hadap Gumuk pasir tua bervegetasi,
Gumuk pasir Deposisi, angin lereng landai, dan bagian yang muda belum
berombak Pasir lepas
barkan ablasi belakang lereng curam, relief bervegetasi, sebagai kantong
berombak, cerah - keabu-abuan airtawar
Gumuk pasir tua bervegetasi,
Bentuknya melintang arah
Gumuk pasir Deposisi, yang muda belum
berombak Pasir lepas angin, relief berombak, cerah
melintang ablasi bervegetasi, sebagai kantong
keabu-abuan
airtawar
Gumuk pasir tua bervegetasi,
Merupakan perkembanagan dari
Gumuk pasir Deposisi, yang muda belum
berombak Pasir lepas gumuk pasir melintang, relief
sisir ablasi bervegetasi, sebagai kantong
berombak, cerah - keabu-abuan
airtawar
Gumuk pasir tua bervegetasi,
Merupakan perkembanagan dari
Gumuk pasir Deposisi, yang muda belum
berombak Pasir lepas gumuk pasir sisir, relief
sejajar ablasi bervegetasi, sebagai kantong
berombak, cerah - keabu-abuan
airtawar
Gumuk pasir tua bervegetasi,
Merupakan perkembangan dari
Gumuk pasir Deposisi, yang muda belum
berombak Pasir lepas gumuk pasir melintang, relief
parabola ablasi bervegetasi, sebagai kantong
berombak, cerah - keabu-abuan
airtawar
Gumuk pasir tua bervegetasi,
Merupakan gabungan beberapa
Gumuk pasir Deposisi, yang muda belum
berombak Pasir lepas gumuk pasir yang berkembang
gabungan ablasi bervegetasi, sebagai kantong
di wilayah tersebut
airtawar
Blowout Bentukan hasil ablasi, berupa Ada yang berair/ lembab utk
Cekungan Pasir lepas Ablasi
hollow cekungan pada kompleks pertanian

Tabel 7. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Solusional


Batuan /
Bentuklahan Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
Struktur
Perbukitan berbatuan gamping,
Gamping Solusional, Struktur horizontal, umunya
Kubah kars Perbukitan sering dipisahkan oleh relief
horisontal erosi tanah sangat tipis
dataran, atau berombak
Datar materi penyusun endapan Dataran antar kubah karst,
Dataran Lempung Solusional,
Datar lempung , sering dipisahkan digunakan untuk lahan
aluvial kars geluh erosi
oleh perbukitan atau dataran pertanian
Cekung- Lempung Solusional,
Dolin Cekungan antar kubah kars Sebagai lahan pertanian
datar geluh erosi
Cekung - Lempung Solusional, Cekungan antar kubah kars
Danau dolin Sebagai sumberair domestic
datar geluh erosi yang terisi air
Lempung Solusional, Dataran yang luas pada
Uvala Datar Gabungan dolin
geluh erosi topografi karst
Lempung Solusional, Dataran memanjang dibatasi Digunakan untuk lahan
Polje Datar
geluh erosi oleh perbukian pertanian
Tabel 8. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Denudasional
Batuan /
Bentuklahan Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
Struktur
Perbukitan yang banyak
Masif, erosi,
Perbukitan mengalami proses erosi, longsor, Pelapukan, erosi, dan gerak
Perbukitan volkan, longsor,
denudasional sehingga struktur asli tidak massa batuan banyak terjadi
struktural denudasi
nampak
Kompleks Masif, erosi, Perbukitan yang dipisahkan oleh
perbukitan sisa Perbukitanvolkan, longsor, dataran aluvial dari kompleks Bukit terpisah dari induknya
dan terisolir struktural denudasi perbukitan utama
Berombak Masif, erosi, Perbukitan atau relief Permukaan lahan menjadi
Permukaan
bergelomb volkan, longsor, bergelombang yang telah rendah atau datar oleh berbagai
planasi
ang struktural denudasi mengalami pendataran proses
Kipas koluvial Masif, erosi, Endapan material batuan pada Lereng bawah lembah, atau
dan kerucut Berombak volkan, longsor, kaki lereng oleh proses gravitasi, ada renbesan, vegetasi lebih
koluvial struktural denudasi tidak mengalami sortasi rapat
Masif, erosi, Dinding terjal terbentuk oleh
Perbukitan kerucut aluvial, atau endapan
Dinding terjal volkan, longsor, patahan normal, membalik atau
terjal rombakan batu
struktural denudasi abrasi
Masif, erosi, Lahan yang mengalami proses Lereng tidak teratur, lapisan
Berombak -
Lahan rusak volkan, longsor, lanjut sehingga tidak dapat tanah teraduk oleh gerak massa
berbukit
struktural denudasi dimanfaatkan lagi batuan

Tabel 9. Karakteristik Bentuklahan Asal Proses Organisme


Bentuklaha Batuan /
Relief Proses Ciri-ciri Keterangan
n Struktur
Pertumb
Terumbu Batugam
uhan Dataran di pantai berbatuan Terdapat dipelataran pantai,
paparan Datar ping
binatang batugamping terumbu sebagai habitat ikan
pelataran terumbu
karang
Terumbu Batugam Pertumb
pinggiran Datar - uhan Pantai berbatuan batugamping Terdapat dipelataran pantai,
ping
(fringing berombak binatang terumbu masih terpengaruh pasut sebagai habitat ikan
terumbu
reef) karang
Lahan Endapan
Tanah dan air asam, air
gambut (peat Datar Gambut bahan Hamparan gambut
hujan sebagai air domestik
land) organik
Tabel 10. Klasifikasi Morfologi, Material Penyusun, dan Proses Geomorfologi
1. Morfogenesa
Volkanis Struktural Fluvial Marin
Solusional Aeolin Denudasional Organisme
2. Morfologi
Morfologi Medan
a. Kemiringan 0-2 % 8-14 % 26-55 % > 140 %
Lereng 3-7 % 14-25 % 56-140 %
b. Panjang Lereng 0-4 m 26-50 m > 75 m
5-15 m 51-75 m
c. Topografi Datar Bergelombang Berbukit
Berombak Miring Bergunung
3. Material Penyusun
a. Batuan Beku Abu vulkanik Tuff Lava Lainnya
Pumice/scoria Basa/mafic Bom/lapili
b. Sedimen Padu Batulempung Batupasir Konglomerat Lainnya
Breksi/lahar Batugamping
c. Sedimen tak padu Aluvial Koluvium Fluviatil Lainnya
Pasir aeolis Pasir marin
d. Batuan Metamorf Kuarsit Gneiss Slate Lainnya
Schist Mamer
4. Proses Geomorfologi
Jenis Proses Pelapukan Gerarakan massa Abrasi
Erosi Sedimentasi
Proses Pelapukan
Jenis Pelapukan Mekanik
Khemis
Biologis
Tingkat Pelapukan Ringan Menengah Lanjut
Proses Erosional
a. Jenis Erosi Percik (splash) Alur (riil) Jurang
(ravine)
Lembar (sheet) Lembah (gully)
b. Tingkat Erosi Ringan Sedang Berat Sangat Berat
c. Daerah Tererosi < 100 m 100-500 m > 2000 m
100-200 m 500-2000m
Proses Abrasi
a. Daerah Terabrasi < 100 m 100-500 m > 2000 m
100-200 m 500-2000m
b. Perubahan Garis Ringan Sedang Berat Sangat Berat
Pantai
Proses Sedimentasi
Daerah Tertutup < 1 km 2-3 km > 5km
Sedimen 1-2 km 3-5 km
Proses Gerakan Massa
a. Tipe Gerakan Rayapan (soil creep) Nendatan Longsor lahan (landslide)
Massa Aliran Lumpur (mud Amblesan Runtuhan Batuan (rock
flow) (subsidence) fall)
b. Luas Daerah > 90% 30-50% 70-90%
Bahaya < 30% 50-70%
Jenis Pengunaan Lahan
Permukiman Pekarangan Sawah Tegalan
Perkebunan Kebun Campuran Hutan Tambak
Belukar Industri Jasa Perdagangan
Lahan Kosong Lain-Lain
SKETSA IDENTIFIKASI BENTANGLAHAN

Hari, Tanggal :
…………………………………………………………………..........................
Titik & Lokasi :
…………………………………………………………………..........................
Koordinat :
…………………………………………………………………..........................
Nama : ………………………………………….....
Kelompok : .............................. ...
Catatan:

…………………………………………………………………..................
…………………………………………………………………………………………………................
..
…………………………………………………………………………………………………................
..………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
…………………………………………………………………………………………………................
..
…………………………………………………………………………………………………................
..………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
…………………………………………………………………………………………………................
..
…………………………………………………………………………………………………................
..………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
…………………………………………………………………………………………………................
..
…………………………………………………………………………………………………................
..………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………
…………………………………………………………………..................
………………………………

Anda mungkin juga menyukai