Anda di halaman 1dari 4

William D.

Thornbury (1969), menyatakan bahwa dalam pembentukan roman muka

bumi faktor yang sangat mempengaruhi adalah proses geomorfologi. Proses geomorfologi

akan selalu meninggalkan bentuk yang nyata dan setiap proses geomorfologi yang

berkembang akan mempunyai karakteristik bentuk lahan tertentu. Selain itu juga bahwa

struktur geologi dan jenis litologi merupakan faktor yang dominan dalam pembentukan

morfologi.

William D. Thornbury, (1969), mengklasifikasikan satuan geomorfik menjadi

beberapa satuan, yang diataranya adalah :

1. Satuan Geomorfik Alluvial, Topografi fluvial merupakan topografi yang terbentuk

akibat adanya material-material daripada batuan yang mengalami pelapukan

kemudian tererosi dan kemudian terendapkan dengan media air.

2. Topografi Domal dan Struktur Lipatan

 Topografi struktur Domal

a. Tipe struktur Domal dengan inti batuan kristalin dapat dibagi menjadi dua

klasifikasinya, yaitu batuan kristalin sebagai intinya yang berumur tua dan tipe

kedua dinamakan sebagai Domal Lacolitik. Ini dihasilkan dari massa batuan

beku diantara batuan sedimen.

b. Kubah Garam yang dihasilkan dari intrusi garam dilapisan batuan dan pada

umumnya berukuran lebih kecil.

c. Boad Domal Warps

 Struktur Lipatan, satuan geomorfik ini dicirikan dengan adanya

struktur perlipatan. Dimana terdapatnya antiklin maupun sinklin.

3. Topografi Struktur Sesar, topografi ini dicirikan dengan adanya struktur sesar dan

terdapat adanya bidang sesar, horst, graben, sesar naik, sesar turun.
4. Satuan Geomorfik Topografi Karst, satuan ini dicirikan dengan kenampakan

dipermukaan berupa adanya Dolena, Sinkhole/ folje, Uvala, Sinking creek, Karst

valley, Blind valley.

5. Topografi Lantai Samudra, topografi ini dibentuk pada dasar samudra. Pemerian

topografi ini dapat dibagi menjadi Abyssal palin, Continental Apron, Continental

shelf, Continental slope, Deep sea channels, Deep sea fan, Plateau, Ridge, Rise,

Seamount, Seascrap, Submarine, canyon and valley, Tablemount (Orguyot ) and

oceanic bank, Trench, trough.

6. Satuan Geomorfik Vulkanik, satuan ini dicirikan dengan adanya aktivitas vulkanisme

sehingga membentuk suatu morfologi. Dicirikan dengan adanya dike, kaldera, lahar,

dome dan lain-lain.

Tabel 2.1 Klasifikasi satuan geomorfik menurut William.D,Thounbury (1964)


Satuan Geomorfik Sub Satuan Geomorfik
Fluvial 1. Paneplains
2. Paneplains ( Flood Plain )
3. Pediplains
4. Cooastas Plains ( Marine Plain )
Plateau 1. Messa
2. Butte
Kubah ( Dome ) 1. Hogback
2. Cuesta
Lipatan 1. Penguunungan Antiklin
2. Pegunungan Sinklin
3. Pegunungan homoklin
4. Lembah Antiklin
5. Lembah siklin
6. Lembah homoklin
Struktur sesar 1. Fault scrap
2. Fault Line scrap ( Triangular Facet )
3. Horst
4. Graben
Karst 1. Terrarosa
2. Lapies ( Karren )
3. Sinkholes : Dolena
Uvala
Polje
4. Gua gamping ( cavern )
Pegunungan Glasial 5. Cirque ( Bukit Glasial )
6. Glasial Trough ( Lembah antara dua
cirque )
7. Hanging Valerry ( Lembah
Menggantung )
8. Serrate Ridges
9. Truncated Spurs
10. Fyords
11. Piedmonnt Lakes
Vulkanik 1. Lahar ( Volkanic Mudflows )
2. Plug Dome
3. Volkanik Craters
4. Caldera
5. Lava Plains
6. Leher Volkanic
7. Dike Ridges
Lantai Samudra 1. Continental Shelf
2. Continental Slope
3. Shelf Chennels
4. Submarine Canyons
5. Plateaus
6. Reefs
7. Atolls

Lobeck A, K, (1939) lebih menekankan pada pengaruh struktur geologi dan proses

yang berpengaruh terhadap bentang alam yang ada sekarang. Lobeck (1939), dimana menurut

klasifikasi tersebut pembentuk bentang alam diakibatkan oleh faktor - faktor seperti faktor

kimia, fisika maupun aktivitas manusia yang mempengaruhi bentuk bentang alam itu sendiri

atau dikenal dengan morfogenesa (asal pembentukan bentang alam dan proses-proses yang

mempengaruhinya). Perbedaan tersebut juga dipengaruhi oleh variasi litologi, struktur

geologi, juga tingkat resistensi batuan terhadap pelapukan atau pengikisan oleh air yang

terjadi pada daerah pemetaan, dimana dalam proses pembentukannya mencakup proses

endogen dan eksogen.

Table 2.1 Klasifikasi Satuan Geomorfik oleh Lobeck (1939)


Satuan Sub Satuan
Pemerian
Geomorfik Geomorfik
(Orde III)
(Orde I) (Orde II)
Pegunungan
Plateau Peneplain, Messa dan Bute
Kubah (Dome) Hogback, Kuesta, Batholit, Lakolit dan
sebagainya.
Pegunungan
Antiklin, Sinklin
Lipatan

Pegunungan Gawir sesar, Blok Pegunungan,


Bongkah Triangular Facet

Gawir sesar, Graben, Horst, Fault scarp,


Struktur Sesar
Triangular Facet, Zona Breksiasi, dll.
Topografi Karst Dolena, Sinkhole, Stalagtit, Stalagmit
Lahar, Plug Dome, Caldera, Lava Plains,
Vulkanik
Lahar Vulkanik, Dike Ridges, Piroklastik
Dataran Pantai, Dataran Banjir, Delta,
Dataran
Alluvial Fan, Gosong, Lagoon dan
Dataran Alluvial
Dataran Danau
Dataran Glasial Morena, Eskor

Berdasarkan genesa keterbentukan morfologi dan proses-proses geologi yang

diakibatkan oleh gaya endogen maupun eksogen, berdasarkan. Bloom, (2002),

Anda mungkin juga menyukai