“Gunung Api”
Geowisata
Denny SK
GEOTOURISM
Newsome, 2005
Gunung Api
Resiko bahaya:
1. Gas beracun
2. Letusan tiba-tiba (freatik, magmatis)
3. Longsoran tebing
4. Aliran banjir lahar (dan lava)
5. Ketinggian
Contoh Lokasi Menarik Gunungapi
Morfologi Jenjang
Gunungapi adalah
bentangalam yang
berbentuk seperti
leher atau tiang
merupakan sisa dari
proses denudasi
gunungapi.
6. Parasitic Cone Landforms
(Morfologi Gunungapi Parasit)
Morfologi Gunungapi
Parasit (Parasitic Cones)
adalah bentang alam
yang berbentuk kerucut
yang keberadaannya
menumpang pada
badan dari induk
gunungapi, sering juga
disebut sebagai anak
gunungapi.
7. Lava Plug Landforms
(Morfologi Sumbat Lava)
Tipe A:
Yaitu yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-
kurangnya satu kali sesudah 1600 M.
Tipe B:
Yaitu yang sesudah 1600 M belum lagi mengadakan erupsi
magmatik, namun masih memperlihatkan gejala kegiatan
seperti kegiatan solfatara.
Tipe C:
yaitu yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah
manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan
masa lampau.
Gunungapi Di Indonesia
Sumatra 13 12 6 31
Jawa 21 9 5 35
Bali 2 - - 2
Lombok 1 - - 1
Sumbawa 2 - - 2
Flores 16 3 5 24
L. Banda 8 1 - 9
Sulawesi 6 2 5 13
Sangihe 5 - - 5
Halmahera 5 2 - 7
79 29 21 129
Tabel Skala Letusan Dengan Contoh Gunung Api Dunia
Skala Letusan Tahun Rempah
Nama Gunung api
Kelas Isi (km kubik) erupsi Isi (km3) jenis
IX >100 Tambora 1815 150 B,C
VIII 100 - 10 Krakatau 1883 18 B,C
VII 10 - 1 St. Maria 1902 5.45 B
Bandai-san 1888 1.7 C
VI 1 – 0.1 Mauna Loa 1950 0.46 A
Sakurajima 1946 0.1 A,B
Kilauea 1955 0.16 A
V 0.1 – 0.01 Halemaumau 1954 0.012 A
IV 0.01 – 0.001 Etna 1954 0.004 A
Showa Shinzan 1944 0.003 A,B
III 0.001 – 0.0001 Azuma-san 1803 0.0005 C
II 0.0001 – 0.00001 Maekau-dake 1955 0.00003 C
1 <0.00001 Akita 1949 <0.00001 C
A: aliran lava; B: piroklastik; C: reruntuhan/lahar
Wisata Gunung Api
PASIF AKTIF
Wisata Aktif
1. Tersesat
2. Kelelahan akibat pendakian
3. Kehilangan suhu tubuh akibat suhu
udara yang dingin
4. Kecelakaan pada medan-medan yang
curam (terkilir, jatuh, terperosok,
dsb.)
5. Terkubur atau tergelincir tebing yang
longsor
6. Terpapar gas berracun
7. Terperosok pada lumpur panas
8. Terlanda lava pijar atau banjir lahar
9. Tersembur letusan freatis yang tiba-
tiba
10. Terhantam letusan magmatis,
piroklastik, awan panas yang tiba-tiba
11. Dihujani bom volkanik
Dampak
Sampah
Grafiti dan
vandalisme
Koleksi tumbuhan
langka (misalnya
bunga edelweis)
Pengotoran
terhadap sumber-
sumber air bersih
Batur Volcano-trek
EGI’07 Bakosurtanal