Perjalanan David Merawat Orang Tuanya

David tumbuh besar dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya adalah

seorang tukang kayu dan ibunya adalah seorang pekerja rumah tangga.
Meskipun keluarganya tidak memiliki banyak harta, namun mereka selalu
menanamkan nilai-nilai moral yang kuat dalam diri David, terutama nilai
pentingnya berbakti kepada orang tua.

Ketika David dewasa, dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Dia berhasil mendapatkan beasiswa dan lulus dengan gelar sarjana di
bidang teknik. Namun, seiring berjalannya waktu, kehidupan orang tuanya
semakin sulit. Ayahnya jatuh sakit dan ibunya mulai mengalami kesulitan
dalam bekerja.

David merasa bertanggung jawab untuk membantu orang tuanya yang

telah berkorban banyak hal untuknya selama ini. Karena itulah, David lebih
memilih tinggal di kampung halamannya dan membangun bisnis meski telah
ditawari pekerjaan dengan gaji tinggi di kota besar. Dia pun memulai bisnis
kecil di sana dengan memanfaatkan pengetahuan tekniknya untuk
merancang dan membuat perabot rumah tangga yang berkualitas tinggi.

David bekerja keras mengorbankan banyak waktu dan energi untuk

memastikan bisnisnya berkembang. Tak disangka, bisnisnya berhasil tumbuh
dan menghasilkan keuntungan yang stabil. Dia menggunakan penghasilan
dari bisnisnya itu untuk membantu mengobati ayahnya dan memberikan
kenyamanan kepada ibunya yang semakin tua.

David juga memastikan bahwa kedua orang tuanya dapat hidup dengan
layak, nyaman, dan tanpa beban finansial. Dia membangun sebuah rumah
yang lebih besar dan lebih nyaman bagi mereka, serta memberikan mereka
akses ke perawatan medis yang lebih berkualitas.
Kisah David ini bisa menjadi contoh yang patut diteladani. Keputusannya
untuk tetap di dekat orang tuanya dan merawat mereka mengajarkan kita
tentang pentingnya menghargai orang yang telah berjuang keras untuk kita.