2.

3 Kurva Penawaran Ekspor

Menurut Dumairy (1997), perdagangan merupakan suatu proses pertukaran
barang dan jasa yang dilakukan atas dasar suka sama suka, untuk memperoleh barang
yang dibutuhkan. Selain motif mencari keuntungan, Krugman (1991) mengungkapkan
bahwa alasan utama terjadinya perdagangan internasional : negara – negara berdagang
karena mereka berbeda satu sama lain, negara melakukan perdagangan dengan tujuan
untuk mencapai skala ekonomi (economic of scale). Perdagangan internasional dapat
terjadi dari adanya kelebihan produksi dan kelebihan permintaan akan suatu barang atau
komoditi antar negara.
Dalam beberapa literatur menggunakan beberapa teknik untuk mengukur
keunggulan atau kelemahan perdagangan suatu negara, salah satu yang paling banyak
digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA). Di bawah ini terdapat
klasifikasi komoditas berupa BEC dimana komoditas yang diambil adalah BEC 4 dan 5
yaitu BEC 4 (capital goods and parts) dan BEC 5 (transport equpiment and parts and
accessories)

Nilai RCA
Kode BEC
Malaysia Singapura
4 (capital goods and parts) 2,959 3,246
5 (transport equipment and 0,395 0,594
parts and accessories)

Berdasarkan Revealed Comparative Advantage (RCA) Singapura, menunjukkan

bahwa sektor Singapura yang berdaya saing dalam konteks perdagangan yaitu BEC 4
(capital goods and parts). Untuk hasil RCA Malaysia, BEC 4 adalah sektor Malaysia
yang berdayasaing akan tetapi nilainya lebih kecil dari Singapura.

Kurva penawaran ekspor

SIngapura Perdagangan Internasional Malaysia

S

P3 S P3 S
P3

Ekspor
P2 P2 P2

P1 P1 P1 D
D
D

Harga pada komoditas negara Singapura lebih rendah karena produksi

domestiknya lebih besar dibandingkan dengan konsumsi domestiknya sehingga terjadi
excess supply di negara Singapura, dan di negara Malaysia terjadi excess demand karena
konsumsi domestiknya lebih besar dibandingkan produksi domestiknya sehingga harga
di negara Malaysia jauh lebih tinggi. Negara Singapura memiliki kesempatan untuk
menjual kelebihan produksinya dan Malaysia dapat membeli komoditas dari negara luar.
Sebelum terjadi perdagangan internasional harga di negara Singapura sebesar P1,
sedangkan Malaysia sebesar P3. Penawaran di pasar internasional terjadi jika harga
internasional lebih tinggi dibandingkan P1 dan permintaan internasional terjadi jika
harga internasional lebih rendah dibanding P3.