Anda di halaman 1dari 3

Muharam yang Agung dan Murung

Muharam hari yang agung


Langkah kaki semakin bersemangat
Bukan sekadar merebus jagung
Tapi berteriak Islam dengan semangat

Muharam bulan yang mulia


Tak terasa sebentar datangnya
Membuat diri mengingat
Tentang apa saja yang telah diperbuat

Muharam bulan yang indah


Sampai tak berkedip mata memandanginya
Bersyukur atas nikmat dan karunia Allah
Bahagia diri diberi kesempatan umur menikmatinya

Muharam akan segera pergi


Bertanyalah hati tentang bagaimana kabar diri
Apakah kesalahan kemarin sudah diperbaiki
Keji dan munkar di masa itu jangan kau ulangi

Muharam yang agung juga terlihat murung


Di sore hari tidak lagi aku lihat terbangnya burung-burung
Pandemi mengundang sepi-sepi
Lalu mengajakku bersahabat dengan sunyi

Muharam yang murung bukan untukku


Muharam yang agung adalah untuk kita
Buang patah arang laksana kau memotong kuku
Sesudahnya kita lantunkan doa dan zikir penuh cinta
PANTUN

Dapat rezeki jangan lupa sedekah


Sedekah tanda syukur nikmat
Selamat tahun baru 1444 Hijriyah
Kuucapkan buat keluarga dan sahabat

Tahun Hijriyah telah berganti


Menyambut Muharram dengan sepenuh hati
Saatnya mengintropeksi diri
Agar kedepannya lebih baik lagi

Kapal karam bersimpul tali


Carilah benua terasa penat
Awal Muharram muncul kembali
Marilah semua berpuasa sunat

Bulan sabit tersenyum ramah


Didampingi bintang-bintang nan indah
Selamat Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah
Semoga tahun ini lebih berkah

Naik pesawat menuju Mekkah


Di mekkah menunaikan umroh
Selamat tahun baru Hijriyah
Semoga ibadah kita diterima Allah

Anda mungkin juga menyukai