Anda di halaman 1dari 4

NAMA : BUNGA MUTIARANI

NIM : 19610050

KELAS : F1 PAKIS

TUGAS : MUHADHARAH

DOSEN PENGAMPU : Bp. ISNAINI. M.Pd.I

TEMA : MENYAMBUT BULAN RAJAB

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Yang terhormat beliau bapak dosen mata kuliah Muhadharah, Bapak

Isnaini, M.Pd.I.

Kepada teman_teman seperjuangan yang kami banggakan.

Dan kepada para penikmat youtube yang saya harapkan menonton video

ini dan saya harapkan like dan subscribenya.

Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji

syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,

taufiq dan hidayahNYa kepada kita sekalian. Sehingga kita masih

dapat menikmati anugerah terindahNYa berupa kesehatan serta

oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepersenpun.

Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada

junjungan Nabi Besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita
dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang dengan

yang kita harapkan syafaatNya besok di yaumil qiyamah. Amiin.

Kita saat ini sedang berada dipenghujung bulan Rabiul Akhir maka

sebentar lagi bulan Rajab pun akan tiba. Marhaban Ya Rajab. Bulan Rajab

adalah bulan yang mulia dan agung, penuh barokah dan hikmah. Ibadah

pada bulan ini dilipat gandakan oleh Allah, do’a- do’a diijabah, dan pintu

taubat dibuka lebar-lebar, siap menerima siapapun juga yang hendak

bertaubat kepada Allah SWT. Seperti yang diriwayatkan oleh Ali Imam

Ibnu ‘Askir dari Abu Ummah RA bahwasannya Nabi Muhammad SAW

bersabda: “Ada lima malam yang tidak akan ditolak do’a do’a didalamnya,

malam pertama bulan Rajab, malam nisfu sya’ban, malam jum’at, malam

Idul fitri dan malam Idul Adha.”

Dan cukup kiranya sebagai kemuliaan bulan ini dimana Allah ta’ala

menjadikannya salah satu dari empat bulan yang dinamakan Asyhurul

hurum (bulan yang terhormat). Sebagaimana dalam Al-Qur’an Allah

berfirman yang artinya : “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah

SWT ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia

menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram (mulya).

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya

diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS. At-Taubah 36).

Mengenai Asyhurul hurum ini Nabi Muhammad Saw telah

menjelaskan kepada kita bahwa empat bulan tersebut adalah

DzulQo’dah,Dzulhijjah,Muharram, dan Rajab. Allah telah

mengkhususkan empat bulan, dimana Allah menjadikannya penuh


kemulyaan, dosa dosa dibulan ini lebih besar dari pada bulan lainnya,

begitu pula amal sholeh dan pahala.

Diantara kemuliaan yang ada didalam bulan Rajab adalah

terkabulkannya do’a do’a hamba didalamnya, terutama pada malam

pertamanya. Di bulan Rajab dianjurkan untuk istighfar dan bertaubat

kepada Allah, meminta maaf sepenuh hati kepada hadirat illahi, agar

benar benar diampuni dan didekatkan kepada-Nya.

Selain istighfar, ibadah yang dianjurkan dilakukan dibulan Rajab

adalah berpuasa, Paling sedikit puasa dibulan Rajab adalah satu hari,

yakni dihari pertama, puasa dalam bulan rajab hukumnya sunnah,

sebagaimana dalam bulan-bulan mulya lainnya. Ibadah lain yang

dianjurkan adalah membaca sholawat . Rasulullah Saw bersabda : “pada

malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari

madu, lebih sejuk dari air susu, dan lebih harum dari minyak wangi,, lalu

saya bertanya pada jibril a.s. : “Wahai Jibril untuk siapa sungai ini?”

Maka Jibril berkata “Ya Muhammad, Sungai ini adalah untuk orang yang

membaca shalawat untuk engkau dibulan Rajab ini.””

Ada lagi satu Amalan yang hendaknya kita ikuti dari Rasulullah Saw,

yaitu berdo’a dibulan Rajab. Sebagaimana yang telah beliau ajarkan. Dari

sahabat Anas bin Malik berkata, Rasulullah jika telah memasuki bulan

rajab beliau banyak berdo’a:” Allahumma bariklana fi rajaba wa sya’bana

wa ballighnaa ramadhana ighfirlana dzunubana.” Yang artinya: “Ya Allah,

berikanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab, Sya’ban dan

sampaikan kami pada bulan Ramadhan.”

Yuk kiranya sahabat semuanya sudah hafal ?


kita coba lafadzkan sama-sama doa dari sahabat anas diatas,

dengan nada ya biar mudah dihafalkan :

“allahuma bariklana fii rojaba wa sya’bana waballighnaa ramadhana

ighfirlana dzunubanaa”

Semoga dengan kita berdoa dan mengamalkannya allah

mendengarkan dan mengabulkan segala doa-doa kita. Maka, mari kita

persiapkan menyambut bulan rajab ini dengan memperbaiki ibadah kita,

kita perbanyak ibadah-ibadah amalan-amalan sunah dengan harapan,

semoga semua ibadah yang kita kerjakan diterima oleh allah dan

termasuk pahala yang bisa mengantar kita kesurga.

Kiranya cukup sekian yang dapat saya haturkan, semoga dapat

bermanfaat khususnya sebagai I’tibar bagi diri saya pribadi.kurang

lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wabillaihi taufiq walhidayah waridho walinayah summa salam

Wassalamu’alaikum warrohmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai