Anda di halaman 1dari 1

Contoh Pidato - Keutamaan Bulan Rajab

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirobbil ‘alamin, Washolatuwassalamu ’ala asrofil anbiyai walmursalin, wa
‘ala ‘alihi wshobihi ajmain, ammaba’du.
Yth : Bapak Kepala Sekolah.
Bapak wakil Kepala Sekolah.
Serta Bapak dan Ibu guru
Bersama rekan-rekan saya sekalian yang saya hormati dan saya cintai.

Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat, taufiq dan hidayahNYa kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati
anugerah terindahNYa berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepersenpun.
Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang dengan yang
kita harapkan syafaatNya besok di yaumil qiyamah. Amiin.
Marhaban Ya Rajab. Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan agung, penuh barokah dan hikmah. Ibadah
pada bulan ini dilipatgandakan oleh Allah, do’a- do’a diijabah, dan pintu taubat dibuka lebar-lebar, siap menerima
siapapun juga yang hendak bertaubat kepada Allah SWT. Seperti yang diriwayatkan oleh Ali Imam Ibnu ‘Askir
dari Abu Ummah RA bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ada lima malam yang tidak akan ditolak
do’a do’a didalamnya, malam pertama bulan Rajab, malam nisfu sya’ban, malam jum’at, malam Idul fitri dan
malam Idul Adha.”
Dan cukup kiranya sebagai kemuliaan bulan ini dimana Allah ta’ala menjadikannya salah satu dari empat
bulan yang dinamakan Asyhurul hurum (bulan yang terhormat). Sebagaimana dalam Al-Qur’an Allah berfirman

yang artinya : “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah SWT ialah dua belas bulan, dalam ketetapan
Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bmi, diantaranya empat bulan haram (mulya). Itulah (ketetapan) agama
yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS. At-Taubah 36).
Mengenai Asyhurul hurum ini Nabi Muhammad Saw telah menjelaskan kepada kita bahwa empat bulan
tersebut adalah DzulQo’dah,Dzulhijjah,Muharram, dan Rajab. Allah telah mengkhususkan empat bulan, dimana
Allah menjadikannya penuh kemulyaan, dosa dosa dibulan ini lebih besar daripada bulan lainnya, begitu pula
amal sholeh dan pahala.
Diantara kemuliaan yang ada didalam bulan Rajab adalah terkabulkannya do’a do’a hamba didalamnya,
terutama pada malam pertamanya. Di bulan Rajab dianjurkan untuk istighfar dan bertaubat kepada Allah,
meminta maaf sepenuh hati kepada hadirat illahi, agar benar benar diampuni dan didekatkan kepada-Nya.
Selain istighfar, ibadah yang dianjurkan dilakukan dibulan Rajab adalah berpuasa, Paling sedikit puasa
dibulan Rajab satu hari, yakni dihari pertama, puasa dalam bulan rajab hukumnya sunnah, sebagaimana dalam
bulan-bulan mulya lainnya. Ibadah lain yang dianjurkan adalah membaca sholawat . Rasulullah Saw bersabda :
“pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sugai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air susu, dan
lebih harum dari minya wangi,, lalu saya bertanya pada jibril a.s. : “Wahai Jibril untuk siapa sungai ini?” Maka
Jibril berkata “Ya Muhammad, Sungai ini adalah untuk orang yang membaca shalawat untuk engkau dibulan
Rajab ini.””
Ada lagi satu Amalan yang hendaknya kita ikuti dari Rasulullah Saw, yaitu berdo’a dibulan Rajab.
Sebagaimana yang telah beliau ajarkan. Dari sahabat Anas bin Malik berkata, Rasulullah jika telah memasuki
bulan rajab beliau banyak berdo’a:” Allahumma bariklana fi rajaba wa sya’bana wa ballighnaa ramadhana.” Yang
artinya: “Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab, Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan
Ramadhan.”
Demikian dari saya, semoga uraian ini bermanfaat, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
‫ضا َو ْال ِعنَايَة‬
َ ‫الر‬ ْ ‫َوبِاهللاِ تَ ْوفِ ْق‬
ِ ‫وال ِه َديَة َو‬
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai