Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salsabila Qaisara Zakia

NIS : 171801040
Kelas :6A
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia ( Pidato )
Tema : Kesehatan

“ Assalamualai’kum Warahmatullahi Wabarokatuh ”

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan
semesta alam yang senantiasa memberikan hidayah dan nikmatNya sehingga kita
semua dapat berkumpul dalam ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat. Serta tak
lupa solawat serta salam kita sampaikan kepada jungjungan kita nabi Muhammad
SAW.

Bapak/Ibu Kepala sekolah SDN Kesambi Dalam 3 yang saya hormati, Bapak
dan Ibu guru beserta staff jajaran sekolah SDN Kesambi Dalam 3 yang saya hormati,
serta teman-teman seperjuangan saya di sekolah SDN Kesambi Dalam 3 yang saya
banggakan.
Pada kesempatan yang baik ini ijinkan saya untuk menyampaikan pidato
singkat tentang tema kesehatan dengan judul “ Bijak Dalam Menggunakan
Antibiotik “
Bapak, Ibu dan teman-teman semuanya tentunya dalam kehidupan sehari-hari
kita pernah mengkonsumsi Antibiotik, yang mana kita mengkonsumsi Antibiotik
berdasarkan atas anjuran dari Dokter. Pada saat ini kita tidak bisa membeli Antibiotik
secara bebas di Apotik tanpa adanya resep dari Dokter, karena penggunaan obat
seperti ini telah diatur oleh pemerintah dengan tujuan untuk melindungi warganya
dalam hal kesehatan. Efek yang ditimbulkan dari pemakaian yang tidak sesuai dengan
aturan yang dianjurkan akan mengakibatkan ganguan kesehatan yang lainnya,
karena jenis dan kandungan obat yang ada pada Antibiotik itu bermacam-macam.
Cara mengkonsumsi Antibiotik pun bermacam-macam, ada yang diminum langsung
dan ada juga yang disuntik melalui pembuluh darah atau otot pasien.
Antibiotik merupakan kelompok obat yang dapat membasmi dan mencegah
pertumbuhan bakteri akibat penyakit atau infeksi, dan Antibiotik hanya digunakan
untuk penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan Antibiotik yang
tidak tepat dapat menyebabkan bakteri tidak mati dan fungsi obat tidak bekerja
didalam tubuh, karena kemampuan bakteri untuk menahan efek dari fungsi obat
tersebut. yang mana hal ini di kenal dengan istilah “Resistensi Atibiotik” atau
“Kekebalan Antibiotik”.
Seseorang bisa mengalami kondisi resistensi atau kekebalan terhadap
Antibiotik apabila :
1. Penggunaan Antibiotik yang tidak tepat indikasi, dosis, serta jenisnya
2. Pengkonsumsian Antibiotik dalam waktu yang tidak tepat, bisa terlalu lama atau
bisa juga terlalu singkat
3. Sering menggunakan Antibiotik
4. Mengkonsumsi makanan yang mengandung residu Antibiotik
5. Tertular pasien yang terinfeksi bakteri resisten
Kenapa Antibiotik harus dihabiskan dan apa akibatnya bila tidak dihabiskan?
“ Karena pengobatan dengan Antibiotik yang berhenti sebelum sesi pengobatan
selesai menyebabkan infeksi bakteri belum tuntas, sehingga sewaktu-waktu dapat
kambuh atau muncul kembali dan akan meningkatkan resiko bakteri yang kebal
terhadap pengobatan di masa mendatang. Akibatnya bakteri tersebut bisa terus hidup
dan berkembangbiak di dalam tubuh dengan membawa kekebalan dari obat Antibiotik
tersebut “
Efek Resistensi Antibiotik atau kekebalan Antibiotik bisa berbahaya,
diantaranya penderita bisa terkena penyakit sejenis yang lebih parah dan proses
penyembuhan sakit dikemudian hari menjadi lebih lama, sehingga penyakit menjadi
lebih susah disembuhkan maka dari itu, habiskan seluruh obat Antibiotik yang telah
diresepkan oleh Dokter, meskipun gejala sakit sudah mereda, karena bakteri
penyebab penyakit di tubuh belum tentu sudah hilang sepenuhnya.
Poin penting yang harus kita ingat mengapa Antibiotik harus dihabiskan adalah
untuk membasmi bakteri penyebab penyakit hingga tuntas dan mencegah terjadinya
Resistensi Antibiotik atau Kekebalan Antibiotik, oleh karena itu ikutilah aturan dan
cara mengkonsumsi Antibiotik yang tepat sesuai dengan petunjuk dan anjuran dari
dokter.
Marilah kita bijak dalam mengkonsumsi Antibiotik dan menghabiskan Antibiotik
sesuai dengan petunjuk dari Dokter untuk mencegah terjadinya Resistensi Antibiotik
atau Kekebalan Antibiotik.
Demikianlah pidato singkat ini yang dapat saya sampaikan, semoga
bermanfaat dan dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh kita semuanya.
Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan
kekeliruan dalam penyampaian pidato ini.
Akhir kata saya ucapkan banyak-banyak terima kasih atas waktu dan
perhatiannya.

“ Wassalamualai’kum Warahmatullahi Wabarokatuh “

Anda mungkin juga menyukai