Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD FADEL YUSUF

NIM : B011231165

Pengaturan Korupsi dalam Hukum Positif Indonesia

Pendahuluan

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan salah satu negara yang
ingin berusaha keluar dari masalah korupsi dan berusaha memberantas korupsi
yang sangat efektif sangat di nantikan oleh masyarakat, dimana itu dilakukan dari
setiap masa ke masa untuk menyelesaikannya.

Pengaturan korupsi dalam hukum positif Indonesia merupakan perjuangan


panjang dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas
dari tindakan korupsi. Korupsi, sebagai tindak pidana yang merugikan negara dan
masyarakat, telah menghadirkan berbagai tantangan dalam perkembangan
Indonesia. Dalam paragraf cerita ini, kita akan menjelajahi bagaimana hukum
positif Indonesia telah mengatasi masalah korupsi melalui berbagai undang-
undang, lembaga, dan upaya pencegahan. 1

Sejarah korupsi di Indonesia memiliki akar yang dalam. Dalam era Orde Baru,
praktik korupsi terjadi secara meluas dalam sistem pemerintahan yang otoriter.
Namun, setelah jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1998, masyarakat
Indonesia berharap untuk melihat perubahan yang signifikan dalam upaya
pemberantasan korupsi.

Tahun 1999 menjadi titik awal bagi perubahan besar dalam penanganan korupsi
di Indonesia. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi didirikan. Undang-undang ini menciptakan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga independen yang bertugas
menangani kasus-kasus korupsi. KPK diberi kekuasaan yang luas, termasuk hak

1 Said, M. (2021, Juli 26). Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam.
Retrieved from Repository: https://repository.unja.ac.id/23434/
untuk menyelidiki, menggali, dan menindak pelaku korupsi di berbagai lapisan
pemerintahan.2

Selain KPK, undang-undang ini juga memberikan pedoman yang jelas mengenai
tindak pidana korupsi, jenis-jenisnya, dan hukuman yang dapat diterapkan pada
pelaku. Hukuman yang diancamkan termasuk pidana penjara, denda, dan
pencabutan hak-hak politik.

Seiring berjalannya waktu, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 mengalami


beberapa perubahan dan perbaikan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi diberlakukan untuk memperkuat peran
KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

Perubahan ini mengakui pentingnya kerja sama antara KPK dengan lembaga
penegak hukum lainnya, seperti kepolisian dan kejaksaan, dalam menangani
kasus-kasus korupsi. Hal ini memungkinkan KPK untuk bekerja bersama-sama
dengan berbagai pihak guna memaksimalkan efektivitas upaya pemberantasan
korupsi.

Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengatasi korupsi, masih ada berbagai
tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum. Salah satu tantangan utama
adalah perlawanan dari pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi. Pelaku
korupsi sering memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang besar, yang membuat
proses penyelidikan dan penuntutan menjadi sulit.

Selain itu, ada pula isu ketidakseimbangan sumber daya antara KPK dan pelaku
korupsi yang sering memiliki sumber daya keuangan dan hukum yang lebih besar.

2 Said, R. (2022, Mei 10). Kenali Dasar Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di
Indonesia. Retrieved from Pusat Edukasi Antikorupsi: https://aclc.kpk.go.id/aksi-
informasi/Eksplorasi/20220510-kenali-dasar-hukum-pemberantasan-tindak-
pidana-korupsi-di-indonesia
Hal ini membuat KPK harus bekerja ekstra keras untuk mengejar dan menindak
pelaku korupsi.

Selain penegakan hukum, pencegahan korupsi juga menjadi fokus penting dalam
upaya pemberantasan korupsi. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN) menjelaskan upaya pencegahan korupsi yang harus dilakukan
oleh penyelenggara negara.

Salah satu inovasi penting dalam pencegahan korupsi adalah sistem laporan harta
kekayaan penyelenggara negara. Undang-Undang ini mengharuskan pejabat
publik untuk melaporkan harta kekayaan mereka secara berkala. Tujuannya
adalah untuk mencegah terjadinya penumpukan kekayaan yang tidak wajar oleh
pejabat negara.

Indonesia juga aktif dalam kerjasama internasional dalam upaya pemberantasan


korupsi. Pada tahun 2003, Indonesia menjadi anggota Konvensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi (United Nations Convention against
Corruption/UNCAC). UNCAC adalah sebuah instrumen hukum internasional yang
memberikan pedoman bagi negara-negara anggota dalam upaya pemberantasan
korupsi.

Sebagai anggota UNCAC, Indonesia berkomitmen untuk mengimplementasikan


standar internasional dalam pemberantasan korupsi. Hal ini termasuk kerja sama
antar-negara dalam penyelidikan dan penuntutan kasus korupsi lintas batas.

Meskipun ada langkah-langkah positif dalam upaya pemberantasan korupsi,


masih ada tantangan dan kritik yang perlu diatasi. Salah satu kritik utama adalah
masalah independensi dan integritas KPK. Beberapa perubahan undang-undang
dan usaha untuk mengurangi kekuasaan KPK telah memunculkan kekhawatiran
bahwa KPK mungkin kehilangan efektivitasnya dalam pemberantasan korupsi. 3

3 Siska. (2020, November 14). Sejarah Pengaturan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia. Retrieved
from MaPPIFHUI: https://mappifhui.org/wp-
Selain itu, perlawanan dari pihak-pihak yang terlibat dalam korupsi masih
menjadi tantangan serius. Kasus-kasus korupsi tingkat tinggi seringkali sulit untuk
diungkap dan diteruskan karena campur tangan politik dan tekanan ekonomi.

Meskipun ada tantangan, pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas utama


bagi pemerintah Indonesia. Harapan masa depan adalah memastikan bahwa
hukum positif yang ada diterapkan dengan adil dan efektif, dan bahwa korupsi
dapat ditekan secara signif

DAFTAR PUSTAKA

Said, M. (2021, Juli 26). Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam.
Retrieved from Repository: https://repository.unja.ac.id/23434/

Said, R. (2022, Mei 10). Kenali Dasar Hukum Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di
Indonesia. Retrieved from Pusat Edukasi Antikorupsi: https://aclc.kpk.go.id/aksi-
informasi/Eksplorasi/20220510-kenali-dasar-hukum-pemberantasan-tindak-
pidana-korupsi-di-indonesia

Siska. (2020, November 14). Sejarah Pengaturan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia.
Retrieved from MaPPIFHUI: https://mappifhui.org/wp-

Anda mungkin juga menyukai