Anda di halaman 1dari 20

SCRIPT

1. DAFTAR NAMA (200)


10 LPS
2. JANJI TEMU DAN BUKU JURNAL

3. MARKET SURVEY & REPRO

4. PEMBUATAN PROPOSAL

5. COMPANY PROFILE

6. PENJELASAN PROPOSAL

7. JURUS 3: Kliping Koran, Bukti Claim, Bukti Penolakan

8. Jurus 3000 (wawancara riwayat kesehatan)

9. CLOSING DAN ADMINISTRASI (pembayaran)

10. GEMBOK 3
1. Daftar Nama
Karakter
Riwayat kesehatan jujur
Tidak Merokok
Bisa Bayar
Umur

2. Janji Temu
Basa Basi:
-

3. Market Survei & REPRO


Ice Breaking (Max 5 menit): SELALU PANGGIL NAMANYA
PERTEMUAN PERTAMA JANGAN BICARAIN TENTANG
ASURANSI, BANGUN RELASI DULU DENGAN PERTANYAAN
PERTANYAAN SURVEI SAJA. TERUS DIAKHIR MINTA IJIN
UNTUK BISA BERKUNJUNG KE RUMAHNYA LAGI DAN MINTA
WA NYA.
Masuk kerumahnya langsung salaman dengan senyum
Minta waktu dan ijin nya sebentar untuk bisa berkunjung
kerumahnya “Pagi om tante begini, boleh minta waktunya
sebentar om, aku ada project ini om survey tentang
pengelolaan keuangan masyarakat, jadi survei ini untuk
mengetahui gimana masyarakat mengelola keuangannya, saya
yakin om dan tante salah satu orang nya, boleh kita mengobrol
didalam om? Oh iya boleh kenalan om? saya Ray kalo om
namanya siapa?
“wah rumah om asri banget ya, banyak tanamannya.
Rumahku juga seperti ini, jadi rindu aku dengan rumahku.”
“Sudah lama om tinggal disini? Pasti om nyaman ya tinggal
disini, hawanya enak banget lho om ini.”
“Wah rumah om bagus juga ya, kalo saya ditanya tentang
rumah impian saya kayak bagaimana, bakal kujawab seperti
rumahnya om nih. Soalnya saya suka sekali dengan rumah
seperti ini modelnya.” (jangan fokus menceritakan dirimu, lebih
banyak mendegarkan dia)
Tanya tentang asalnya
“Om aslinya mana om? Surabaya? Kalau istri om? Oww
kediri, Pare ya om? Kampung inggris itu?
Berarti disini merantau ya om, wah sama om saya juga
anak rantau karna saya asli Jawa Tengah om. Saya di Cepu, Blora
om. Ya kalo om tau cepu itu kota minyak om. Kalau naik kereta
sih murah om cuman 13 ribu 3jam perjalanan
“kalau orang tua juga asli Surabaya? Atau asli kediri? Orang
tua masih sehat ya om berarti?
Masih sering ke kediri ya om kalau misal liburan liburan
begitu?
Surabaya Kediri berapa jam om biasanya? Itu naik mobil
ya? Kalo misal naik kereta itu bisa nggak ya om?
Tanya tentang keluarganya
“Om tinggal disini dengan siapa saja om? Sehat semua ya
om ya?”
“Siapa om nama anaknya? Kelas berapa kalau boleh tau?
Wah ternyata seumuran dengan adikku.”
“berarti itu satu cowok satu cewek ya om, kalo saya 3
bersaudara cowok semua om, kalo cowok cowok begitu kalo
ketemu banyak berantemnya om. Ada aja yang buat berantem.
Ya namanya saudara mungkin memang seperti itu ya om?
Kalau anak om sering berantem juga nggak om? Untung
akur ya om jadi enak begitu ya kondisi rumah bisa damai
banget, kalau rumah ku pasti rame om, 3 bersaudara laki semua
om kwwkkw.
Tanya tentang hobi/kesukaannya
“om hobi atau kesukaannya apa om? Suka bola? Indonesia
kemarin lihat? Suka klub apa?
“Suka musik? Suka lagu apa? lagu baru apa lagu lawas yang
biasanya didengerin?
“suka politik? Atau suka basket, golf ?
“lagi mau nyiram tanaman om? Baru pulang kerja ya om?
Lagi santai ya om? Lagi kumpul bareng keluarga ya om?” (lihat
kegiatan yang dilakukan pas kamu dateng)
Atau bisa ceritain tentang perjalananmu tadi dan keadaan
sekitarnya “Pagi om, tante tadi saya agak kaget pas masuk
perumahan ini ternyata rumah nya besar besar ya tante.” “Hari
ini ternyata panas banget ya om? Wah om saya lihat om itu
mirip artis (atau mirip keluarga saya atau mirip orang yang saya
temui) lho om, iya persis sekali. Apa mungkin jangan jangan
memang saudara ya om?
“om kenal dengan pak Yanto (karang saja namanya atau
om kenal dengan pak siapa ya om saya lupa namanya), itu
kemarin saya ketemu dengan pak yanto ya ngobrol ngobrol
terus saya sering lihat dia juga lewat sini.”
“om disini banyak ya rumah kosong / rumah dijual tadi
saya lihat banyak yang dijual”

Tanya tentang liburan dan makanan


“Om suka liburan om? Liburan kemarin pergi kemana om?
Bareng siapa saja om? Wah saya juga pernah om kesana ( atau
saya juga pengen kesana).
Perginya kemana saja om? Pemandangannya bagaimana
om, bagus ya? Wah boleh kucoba itu kalo liburan besok”
Om liburan itu berapa hari om? Naik mobil ya om? Kalo
nginepnya dimana?
Kalo tempat makannya disana recomended nggak om?
Namanya apa?
Om suka makan apa om? Biasa beli dimana? Ya enak itu
kata orang orang, saya juga besok pengen coba juga. Selain itu
makanan favorit om apa?

Masuk market survey


......

REPRO
INGAT, ngobrol ya...... bukan presentasi
Orang bekerja atau usaha untuk menghasilkan (jeda) uang,
uang untuk biaya hidup kalau ada lebih pasti ditabung, bener ya
om ya semua orang seperti itu..... nah menabung pasti ada
tujuannya kan? Misalnya pendidikan anak, hari tua, dana
darurat (nadanya kayak ngobrol yaa) Ketiga hal ini sangat
penting bagi kebanyakan orang, bahkan menyebutnya sebagai
(jeda) IMPIAN (penekanan). Mereka rela bekerja 10 – 20 tahun
bahkan selama hidupnya untuk bisa mencapai impiannya. Kita
coba lihat bareng bareng ya om, contoh kasus. Namanya Bapak
A, berumur 35 tahun, dia ini sehat nggak merokok dan dia
SAYANG BANGET sama keluarga makanya dia menabung.
Nah bapak A ini menabung di bank, Bapak A ini menabung
3 juta per bulan ke bank. Bualn pertama 3 juta, bulan kedua 3
juta, bulan ketiga 3 juta, TIBA TIBA (suara agak buat kaget) di
bulan keempat bapak A terkena penyakit (jeda) Kanker....
Dokter bilang biaya pengobatannya itu 1M. Nah coba kita lihat
bareng bareng ya om, Kalo dipikir pikir dengan tabungannya di
bank, apakah mungkin bapak a bisa membayar biaya
pengobatan yang 1M ? (Jeda) nggak mungkin ya om, nggak
akan mungkin karena tabungannya masih 9 juta, butuh 27
tahun untuk bisa dapat 1M. Jadi apa yang mesti dilakukan
bapak a? Pasti aset yang dia punya akan dijual, dia akan menjual
mobilnya juga. Kalau belum cukup lalu gimana? Dia akan pinjam
sana pinjam sini dan lebih ngerinya lagi (jeda) dia akan meminta
sumbangan. Apakah ada kejadian seperti ini? banyak, banyak
banget orang yang mengalami seperti ini dan kita bisa liat
sendiri di sekitar kita banyak yang hancur karena cara yang
seperti ini. Apakah bapak a bisa mencapai impiannya? Nggak
(jangan tunggu mereka jawab)

Okey, sekarang kita liat om kasus yang kedua dan ini lebih
menarik lagi. Bapak a menabung di bank dan punya asuransi.
Seperti kasus sebelumnya bapak a ini menabung 3 juta, 3 juta, 3
juta dan TIBA TIBA (agak mengagetkan) di bulan keempat bapak
a terkena penyakit kanker dan biayanya 1M. Nah pertanyaannya
disini om apakah asuransi bisa membantu bapak a membayar
1M ?
OM: nggak bisa, saya pernah pakai asuransi itu tidak saya
claim padahal saya sudah habis uang banyak untuk beli
asuransi. Mas nya mau nawarin asuransi ya?
GUE: ini lebih bagus daripada asuransi. Nah untuk
pertanyaan om itu bener banget om, saya setuju banget ada
memang asuransi yang tidak bisa di klaim om karena pasti ada
sesuatu hal yang salah. Entah karna di awal tidak jujur pada saat
ditanya riwayat kesehatannya, entah agennya yang nakal karena
tidak menjelaskan secara jelas kepada om, atau mungkin (jeda)
om tahu tidak dengan isi polis asuransi om itu tentang apa,
terus benefitnya apa, bisa digunakan kapan, tidak bisa
digunakan kenapa? Itu perlu di cek bener bener om. Kalau
boleh tahu om pakai asuransi apa? boleh kita cek bareng
bareng om buat liat asuransi yang om punya? Om tidak usah
khawatir, disini saya hanya akan membantu om supaya om
paham tentang apa yang om beli, saya akan ngomong apa
adanya.
OM: gak tahu juga sih, saya belum paham tentang asuransi
GUE: ya bener om, dari setiap orang yang saya tanyain,
jawaban om yang paling bener. Iya om jawabannya itu tidak
tahu karena kita mesti lihat dulu juga asurabnsi yang bapak a
punya itu apa.
OM: bisa namanya juga asuransi.
GUE: ya bisa om, tapi (jeda) kita harus lihat dulu asuransi
apa yang dipunya. Kalo asuransi jiwa itu nggak bakal bisa karena
bapak a belum meninggal jadi tidak ada yang bisa dicairkan.
Kalo asuransinya kesehatan, ada kemungkinan membayar 1M,
tapi ada yang hanya membayar sebagian saja kalau asuransinya
limited atau asuransi kantor. Tapi kalaupun bisa membayar 1M,
ada biaya lain yang harus kita lihat juga om. Ini yang seringkali
tidak terlalu diperhatikan oleh kebanyakan orang, padahal
BENCANA BESAR NYA (penekanan) itu ada disini. Okey gini om,
kalo misalkan bapak a terkena penyakit seberat kanker (jeda)
otomatis pekerjaannya akan (jeda) STOP, pekerjaan stop income
juga stop, income stop tabungannya tadi juga stop. Kalau hal ini
stop, lalu bagaimana dengan (jeda) BIAYA HIDUPNYA ? cicilan
rumah, cicilan mobil, biaya hidup istri (atau hutang), sekolah
anak gimana? Nah kalo sudah begini keadaanya, yang dilakukan
bapak a pasti mengambil tabungannya. 3 juta, 3 juta, 3 juta dan
akhirnya tabungannya pun habis. Kalo begini apakah bapak a
bisa mencapai impiannya? Nggak juga ya om ya....
Nah sekarang coba kita lihat kasus yang ketiga ini om (lebih
semangat tapi jangan berlebihan) ada yang namanya REPRO
(agak diperpanjang ngomongnya) coba kita lihat bareng bareng
ya om, sekarang (jeda) bapak a menyetor 3 juta ke REPRO. 3
juta, 3 juta, 3 juta dan di bulan keempat terkena penyakit
kanker. Nah REPRO ini om berbeda dengan kasus yang
sebelumnya, disini REPRO akan langsung kasih 1M (jeda) dan
itu cash ke bapak a, kalo misal biaya pengobatan cuman 500
juta, REPRO akan tetap kasih itu om 1M nya. Jadi sisanya bisa
digunakan untuk biaya hidup. Lalu (jeda) di bulan ke 5, 6, 7,
terus dan terus gantian REPRO yang akan kasih 3 juta, 3 juta, 3
juta, terus, terus, terus ke bapak a sampai bapak a ini berusia 65
tahun. Lalu, jika bapak a nanti amit amit meninggal, REPRO
akan kasih 1M juga untuk santunannya, jika terkena kecelakaan
turun lagi 1M, kena cacat tetap turun 1M. Dan menariknya lagi
om (jeda) bapak a akan mendapat KARTU SAKTI PREMIER
(penekanan) yang bisa membayar seluruh biaya rawat inap
rumah sakit itu sesuai tagihan.
Okey sekarang menurut om gimana, apakah REPRO bisa
membantu bapak a mencapai impiannya?

OM: bisa banget si ini, tapi kok kayaknya saya ragu ya kok
REPRO ini bisa kasih uang sebanyak itu ke bapak a. Apa kamu
coba nipu saya? Kalo menipu mending gausah dijelasin mas,
saya gk bakal mau dengerin
GUE: Nggak om, saya tidak sedang menipu om, REPRO
yang saya jelaskan ini sudah diawasi oleh OJK dan sudah banyak
bukti orang yang menerima bantuan dari REPRO ini om. Dan
kalau om tahu menurut data, REPRO ini adalah pembelian
rekening proteksi terbanyak tahun 2021 dan 2022 dan ini terlah
banyak membantu orang diluar sana om (kalian harus tahu data
sebenarnya di google, dan tunjukkan datanya).
Okey gini om coba kita buat bareng bareng deh om contoh
REPRO juga buat om agar kita bisa tahu bareng bareng kalo apa
yang saya jelasin ini bukan hal yang sekedar omongan saya saja.
Kalo bapak a menyetor 3 juta per bulan ke REPRO, om mau kita
buatkan contoh yang berapa juta/ bulan om yang sesuai dengan
profil om dan itu tidak mengganggu keuangan om deh. Coba
om sebutin berapa juta/bulan. Dan juga om disini saya mau
tekankan lagi bahwa saya disini bukan sedang jualan ke om,
saya disini hanya ingin membantu om supaya bisa memahami
apa yang saya sampaikan mengenai keuangan. Saya banyak liat
sendiri om disekitar saya bahkan keluarga saya yang kehilangan
uangnya itu karena tidak tahu apa yang dia beli dan dapatkan.
Saya tidak akan memaksa apapun dari om, saya disini cuman
membantu om saja karena memang itu tugas saya. Jangan
berpikir saya adalah agen yang menjual produk, saya bukan
seperti itu. Itu adalah hal yang berbeda (kamu mesti lihat di
market survei tadi dan takar gaji per bulannya itu berapa, lalu
dikali 10-15 %).

Om: bisa banget si ini bagus banget.


GUE: ya bener om ini bisa menolong bapak a mencapai
impiannya dan saya berani bilang kalo ini bagus banget karena
sesuai data 2021-2022, REPRO ini adalah pembelian rekening
proteksi terbanyak dan sudah diawasi OJK. Jadi saya ini tidak
sedang menjelaskan hal (bukan produk) yang asal asalan ke om.
Nah, sekarang coba kita buat bareng bareng ya om contoh
REPRO juga nih buat om yang sesuai dengan profil om. Om
jangan takut ya om, aku disini gaakan minta om bakal ambil
(jangan bilang beli) ini nantinya, urusan ambil nggak ambil
nggak usah dipikirin karena tujuanku disini bukan menjadi agen
yang menjual produk, tapi saya disini dikirim untuk
mengedukasi dan sharing informasi saja ke om tentang
pentingnya hal ini. nah kalo bapak a menyetorkan 3 juta per
bulan ke REPRO, om mau kita buatkan contoh yang berapa juta
per bulan?

Kalau mereka masih ragu, kalian coba cerita sedikit deh:


OM: kaya banget dan sombong
OM: mas bukannya sombong ya mas, uang saya itu banyak,
aset saya dimana mana, penghasilan saya juga tidak hanya 1.
Saya gk bekerja saja uang terus mengalir, jadi kalau saya sakit
paling biayanya berapa si mas, saya bisa bayar sendiri kok tanpa
asuransi. 1M mah kecil mas.
GUE: iya bener om, setuju banget si sama om. Bagus
banget kalo om sudah punya uang yang banyak, asetnya dimana
mana ya om, dan pastinya biaya rumah sakit itu mah kecil ya
om, 1M itu bukan menjadi masalah ya om? Itu pasti bisa
dibayar tanpa punya asuransi, iya itu bener om. Wah kayaknya
malah saya yang perlu belajar banyak ke om untuk bisa punya
uang yang banyak nih. Cuman gini om, kita coba liat bapak a
deh om (jangan ibaratkan ke om nya), kita ibaratkan dia itu
orang yang sangat kaya. Bapak a kan pasti punya biaya hidup
kan om ya, dan kita tahu bersama biaya hidup orang sakit lebih
besar dari pada orang sehat, apalagi bapak a tadi terkena
penyakit seberat kanker. Pasti pekerjaannya akan stop dan
dalam beberapa waktu itu akan menguras uangnya. Lalu kalo
misalkan bapak a tidak kunjung sembuh bahkan semakin parah,
bagaimana? Pasti biaya pengobatannya jika semakin parah akan
semakin besar bukan? apakah akan terus bergantung dengan
penghasilannya? Kalau tidak ada pemasukan pasti makin lama
akan habis uangnya. Lalu bagaimana dengan keluarganya?
Okey deh kalo kita bilang hartanya bapak a tidak mungkin
habis, tapi pasti terkuras bukan untuk membayar biaya
pengobatannya? Nah disini kita hadirkan asuransi itu biar
menutup biaya pengobatan bapak a tadi. Jadi bapak a tidak
perlu mengeluarkan uangnya sendiri 1M secara langsung, tapi
asuransi yang akan bayarkan biaya pengobatan bapak a. Nah
bapak a ini hanya perlu mengeluarkan itu Cuma 3 juta per bulan
dan setelah itu jika bapak a terkena penyakit langdung bisa
dicover asuransi. Jadi uang 1M bapak a bisa digunakan untuk
hal yang lain daripada digunakan buat biaya pengobatan,
bahkan bisa digunakan untuk biaya hidup juga. Bukankah itu hal
yang menguntungkan kalo kita liat dalam sisi ekonomi?
CERITA: orang yang kaya banget hancur

OM: pola hidup sehat


Saya pikir dalam waktu dekat tidak akan terkena penyakit
seperti itu ya, karena saya selalu menjaga pola makan dan saya
selalu berolahraga juga, waktu tidur dan jam makan saya juga
teratur, jadi saya pikir nanti nanti saya ambil asuransi
GUE: owww iya om, bener sih om bagus banget om sudah
menerapkan hidup sehat ya om ya, jadi tidak akan terkena
penyakit di waktu dekat. tapi kita juga sama sama tidak tahu nih
om, kapan penyakit itu akan datang ke hidup kita kan om,
bukan menakut nakuti om karna sebaik apapun kita
menjaganya, tetap saja namanya penyakit kita tidak tahu kapan
akan datang.
CERITA: gini deh om saya akan cerita sedikit,

OM: trauma dan kecewa pengalaman pribadi


Wah nggk deh mas, saya gk mau lagi urusan sama asuransi,
saya sudah 10 tahun lho mas dan itu bukan waktu yang
sebentar dan saya membayar uang per bulan itu lumayan besar
tapi pada saat akan digunakan malah tidak bisa digunakan dan
agennya malah ngilang dan saya sudah stop mas
GUE: iya om, bener banget om banyak orang yang terkena
kejadian seperti itu om. Dulu keluarga saya juga seperti itu om,
mereka sudah membeli asuransi selama 10 tahun juga sama
seperti om dan premi nya itu lumayan banget, dan pada saat
ingin digunakan itu tidak bisa. Lalu ya keluarga saya trauma
sama asuransi, tapi ternyata setelah kita cari tahu masalahnya
itu ternyata agennya tidak menjelaskan secara jelas diawal dan
mama saya itu tidak bener bener tahu apa yang dibelinya, nah
itu polisnya gak pernah dibaca. Dan akhirnya ketahuan deh
setelah 10 tahun akhirnya uangnya tidak bisa diambil. Nah saya
disini untuk menghindari hal hal yang seperti itu om, karena
saya sudah merasakan sendiri juga dan saya disini juga ingin
membantu om biar tahu masalahnya dimana. Saya perlihatkan
REPRO tadi bukan untuk menjual atau menawarkan ke om, tapi
ingin sharing saja informasi kalo REPRO itu ada dan bisa
membantu orang.
OM: gk yakin mau diskusi dulu
Wah saya masih ragu nih mas , saya harus diskusi dulu
dengan keluarga saya biar gaada salah paham, daripada nanti
mas nya jelasin panjang lebar ya mas mending saya diskusiin
dulu mas, kalo yakin nanti saya hubungi mas lagi
GUE: Oooo iya om, saya setuju sama om kalo untuk produk
sebagus ini memang harus didiskusikan dulu dengan keluarga ya
om. Saya paham om karena memang saya juga sudah jumpai
banyak orang juga sama seperti om, mereka diskusi dulu dan
akhirnya mereka ambil produk ini om karena mereka sadar jika
ini bisa membantu memproteksi keluarga mereka. Banyak
teman saya juga seperti itu. Okey kita coba liat contohnya dulu
ya om sebentar saja contoh REPRO juga buat om, setelah itu om
mau lanjut atau tidak saya tidak akan memaksa seperti yang
saya katakan di awal tadi. Nah coba om sebutkan berapa juta
per bulan sesuai profil om yang tidak mengganggu keuangan
om deh, nanti kita coba buatkan contohnya
OM: gk percaya karena omongan orang
Wah mas saya masih ragu mas karena saya liat di sekitar
saya itu mereka cerita kalo ditipu sama asuransinya dan saya
belum berani mas. Kalo kejadian ke saya bagaimana mas, mas
mau tanggung jawab? Ini kan nanti pakai uang saya mas
GUE: iya bener sekali om, bener kalo ini nanti bakal pakai
uang om, dan juga pertanyaan om tadi itu juga bener, saya jujur
jujuran saya ya om karena saya gamau ada hal yang ditutup
tutupi. Bener kalo banyak orang yang mengalami hal itu, cuman
om juga harus lihat yang pertama: merk asuransi yang mereka
pakai itu apa? Karena bisa saja merek asuransi yang mereka
pakai itu memang tidak terpercaya. Kedua, kita harus liat
agennya juga apakah agen ini secara tulus mau membantu kita
atau hanya ingin mengambil keuntungan saja? Karma kalo
hanya mengambil keuntungan saja ya pasti tujuannya untuk
cepat closing dan tidak menjelaskan manfaat yang akan
didapatkan. Seringkali yang saya temukan itu mereka seakan
memaksa orang untuk cepet cepet beli. Ketiga, di awal mereka
jujur atau tidak tentang riwayat kesehatannya karena itu sangat
menentukan keberhasilan claim asuransinya. Keempat, polis
yang sudah dibeli ini harus dibaca dan diketahui manfaatnya
oleh orang yang membelinya.
CERITA: Okey gini deh om saya bakal ceritain dikit tentang
pentingnya asuransi, biar om sendiri juga paham bukan hanya
dengar yang buruk saja dari orang lain. Om punya hp ya om?
Layarnya om kasih pelindung? Kenapa om kasih pelindung? Nah
iya bener om, om biasanya bagian yang paling mungkin rusak
dimana om? Dipinggir pinggir begitu ya om? Nah biasanya om
beli pelindung layar cuman yang dibagian pinggir atau
semuanya om lindungi? Ya bener om karna kita nggk tahu ya
om bagian mana yang mungkin rusak, nah sama kayak asuransi
om, guna asuransi disini buat melindungi orang dari penyakit
yang kita sama sama tidak tahu kapan datangnya. Dari awal
saya ingin mengatakan hal ini om, kalo asuransi itu sangat
penting jika kita tahu benefitnya seperti apa dan bagaimana
cara menggunakannya
OM: sudah punya asuransi
Saya sudah punya banyak asuransi, saya harus ambil
asuransi apa lagi? Jadi mas tidak usah capek capek ngomong ke
saya, saya punya banyak
GUE: wah bagus banget itu om. Malahan saya bersyukur
kalo om sudah punya banyak asuransi, jadi itu tandanya om
sudah tahu dan sadar kalo asuransi itu penting, kalo boleh tahu
sudah ambil asuransi apa saja? Boleh saya liat? Kalo boleh tahu
ini agennya sama semua om? Wah bagus banget ini sudah
dapet semuanya. Agennya masih sering hubungin om? Okey
makasih ya om sudah menyempatkan waktunya.
OM: ngeyel
Nggk deh mas, saya masih belum yakin dan perlu waktu
buat mikirin ini, besok saya kabari mas nya saja kalo saya sudah
yakin, begitu saja ya mas
GUE: okey om gapapa, tapi om sudah paham kan apa yang
saya jelaskan tadi? Apa ada hal yang masih mengganjal? Siap
om aman ya? Boleh minta No. wa nya om kalo ada apa apa
nanti bisa langsung chat saya saja. Mau tanya tanya saja juga
boleh, karena disini kita bangun relasi saja om, gk harus ambil
kok om ke saya karena memang disini saya tulus membantu om
OM: ngambil karena nggak enak sama kita
Yaudah deh om gaenak sama kamu sudah dateng berapa
kali ke sini, aku ambil yang paling kecil saja dulu deh. Habis itu
jangan ganggu om lagi ya.
GUE: wah om bisa saja, saya gada maksud buat ganggu om
kok, disini saja memang hanya ingin bantu keluarga om ini
terproteksi om, dan setelah om ambil produk ini ke saya, saya
bakal janjikan buat beri yang terbaik buat om dan tetap
menjaga hubungan baik juga. Kalo ada apa apa om bisa
langsung kabari saja.
OM: yang menolak dan mengusir kita
Sudah mas saya tidak tertarik dengan yang mas tawarkan,
mas pergi saja tidak perlu kerumah saya lagi karena saya nggk
butuh asuransi itu. Saya juga sibuk banget ini mas banyak acara.
GUE: owh banyak acara ya om ya? Boleh minta No. wa nya
om biar saya bisa hubungi? Owh gabisa ya om, baik saya pamit
dulu ya om, makasih om atas waktunya. Ini kartu nama saya,
saya taruh depan sini ya om.
OM: yang tidak ada ketertarikan dan tidak mendengarkan
Wah kamu daritadi ngomong apa ya, om gk terlalu paham.
Bisa tolong jelasin lagi nggk?
GUE: owh bisa banget om, jadi intinya saya daritadi
menjelaskan tentang REPRO (rekening proteksi) yang bisa
membantu bapak a dalam memenuhi biaya hidupnya dan
membayar biaya pengobatannya pada saat bapak a terkena
penyakit kanker. Pada saat bapak a terkena kanker, REPRO
mengirim 1M ke bapak a secara cash, juga saat bapak a terkena
meninggal turun lagi 1M, saat kecelakaan akan dapat 1M,
terkena cacat tetap akan dapat 1M. Dan lebih menariknya lagi,
bapak a akan dapat kartu sakti premier yang bisa membayar
biaya rawat inap rumah sakit sesuai tagihannya. Bukan hanya
menjelaskan REPRO, saya tadi juga menjelaskan tujuan saya
untuk melakukan survey dan sharing informasi tentang
pentingnya cara mengelola keuangan bagi masyarakat. Jika
salah dalam mengelola keuangan, maka bisa membuat
kehidupan seseorang seperti kasus 1 yang hanya menabung,
atau seperti kasus 2 yang biaya ditanggung asuransi tapi tidak
bisa memenuhi biaya hidupnya. Dan saya tidak mau keluarga
om juga mengalami hal yang seperti itu. Karena saya liat sendiri
disekitar saya banyak orang yang mengalami seperti itu.
Makanya saya memperlihatkan (jangan pakai menawarkan)
informasi mengenai REPRO yang bisa membantu bapak a
mencapai impiannya.

Anda mungkin juga menyukai