Anda di halaman 1dari 5

Dialog :

Video pake disclaimer


“Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu
adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan . “ di awal

Masuk Intro video , (rekam di pagi hari )


Johnson : Intro ingat Perkenalan diri terlebih dahulu , Perkenalkan ayah sendiri sebagai perannya POLISI
BERKEDOK PEMBELI dan saya sebagai PENGEDAR NARKOBA , Kemudian perkenalkan TEMA VIDEO dan
KONTEN VIDEO :
1. Drama mengenai Saya sebagai PENGEDAR / PENJUAL NARKOBA dan ayah saya sebagai POLISI
BERKEDOK PEMBELI , NAH BELOM ADA NIH SIMULASI KEK GINI DI UTUBE )
2. Nanti diakhir video kita juga akan bercerita sedikit mengenai pendapat ayah saya tema video kali ini
bisa terkait tema videonya , Hubungannya terhadap pancasila , Pandangan ayah saya terhadap
pengedaran narkoba diindonesia , sudah terbantas atau masih banyak , masalahnya karena apa , jadi
harapan ayah untuk Pembarantasan narkoba di Indonesia bagaimana , seperti itu

“ Untuk lebih lengkapnya gimana ? Stay tuned guys bakalan seru seru merinding gimana gitu “
Les go to the drama , CAO !!

MasuK Perangkat video ( REKAM DI MALAM HARI )


Perangkat :
-Shabu ditaruh di standby disebelah kanan dari setir dibagian kanan
-CARI LOKASI DIBAWAH CAHAYA LAMPU KUNING , BIAR SEDIKIT BANYAK KELIHATAN , KESANNYA KALAU
BISA REDUP
-GAUSAH PAKE GREEN SCREEN CUMAN DIRAPIKAN AGAR TERLIHAT NATURAL
-Menangkap  denganr rantai ( jadi bias dibuka dengan efektif )
-Pistol  Pake karton ( DICAT PAKE HITAM PEKAT )
-Sabu PANGGILAN MODERN PAKE UBAS (SABU DIBALIK ) Serbuk Belerang 2 bungkus ANGGAP 2
-GRAM
-INGAT PINDAH POSISI , SAYA DUDUK DI BANGKU SUPIR (karena penjual lebih kaya dari pembeli
heheh )
-HP ( ada 3 hape )  Jadi satu hape pake nelpon 2 lagi ( satu hape buat saya nelpon , setelah nelpon
hape yang lagi rekam buat rekam dimatiin dlo habis itu yang dibuat nelpon disetel pake 3 sudut pandang
; satu ditengah untuk point of view (todong pistol ke kepala ) ,
satu dipoint dari bawah ( taruh di di sebelah kanan dari hape tengah menghadap ke arah setir , kalau
bias diarahakan langsung ke wajah saya dan kea rah setir ) ,
satu lagi dari pojok tempat ayah duduk taruh dibawa pas pertama mengarah kea rah pintu ( jangan
ditabrak ) , stop baru hapenya dipindahin kea rah muka ayah langsung)
-HAPE DISEBELAH KANAN DARI HAPE DITENGAH PAKE HAPE SAYA ( NOTIF DITUTUP NANTI ADA SAAT
DIBUKA SAAT STEP 3 )

MASUK KE ISI VIDEO


(DIINGATKAN SEMUA TELEPON DI TUTUP DLO , DI SLIENT KAN NOTIFNYA , JANGAN ADA TELPON MASUK
, DAN DISURUH UNTUK TELEPON KEMBALI SETELAH JAM 12 )

STEP 1 :
Pertama ayah diluar pegang hape , jadi nanti saya telpon ayah pake wa aja , dan saya pake loudspeaker
dengan dialog seperti berikut (Tidak harus sama persis kek nelpon biasa aja :
Ayah telpon duluan
Ayah : “ Halo dimana yah saya sudah sampai disini , bang dimana yah bang ? “
Saya : “ Saya tunggu disini bang , keknya abang itu yah bang pake baju warna …. , kelihatan bang mobil
warna hitam ini , sekitar 2 rumah aja bang coba bang lihat ke kanan bang , coba sya buka lampu
atreknya yah bang (Yang penting diubah seperti biasa aja ) “
Ayah : “ Oh ketemu bang , ketemu bang bentar yah bang “
( VIDEO READY DALAM KEADAAN ON , INGAT KAMERA DITENGAH AGAK DIMASUK KE DALAM
SEHINGGA BISA KELIHATAN DARI KIRI KE KANAN ,
VIDEO SEBELAAH KANAN DARI KAMERA TENGAH SUDAH DALAM KEADAAN STANDBY ,
VIDEO KIRI DIBAWHA BANGKU DARI AYAH SUDAH READY , LAMPU DILETAK DALAM KEADAAN
DITENGAH JADI PAS BUKA PINTU BISA TERBUKA LAMPU DAN MASUK , KEMUDIAN KAMERA DISEBELAH
KIRI BAWAH KURSI , GERAKAN FREEZE JANGAN BICARA APAPUN DAN GAUSAH GERAK GAUSAH
BERSUARA DEH 5 DETIK SEBELUM DISTOP DAN SEMUA KAMERA DI STOP )

STEP 2 : (KAMERA ALL STANDBY , DITENGAH SEBELAH KANAN DAN SEBELAH KIRI LANGSUNG SOROT
MUKA AYAH )

Perkenalan dloo ,, kenal dari mana , basa basi dlo , INGAT SIKAP FRIENDLY
Ayah : “ Lama ga bang , Tadi nunggunya lama bang ??“
Saya : “ Nga lahh bang , cuman agak hati hati bang biasnaya kalo sudah lama kek gini , sudah saya tinggal
bang , Ntar kejadian pula bang , ah Abang ini… “
Ayah : “ ah jangan gitu bang , gini bang tadi pas gua lagi dijalan nyari teman gua bang , jadi ambil 2 bang
, ready bang ? “
Saya : “ Ready bang , tinggal calling aja bang ini “
Ayah : “ gitu yah bang , karena gua tinggal jauh ini bang , ada cabang bang ? biar carinya dekat aja bang “

Saya : “ Gapapa bang , tinggal calling saya aja bang kalau mau bang “
Ayah : “ Ah , masak abang nunggu saya takut , tapi calling ga takut bang , ga pengalaman yah bang ,
bahaya juga x bang ini “
Saya : “ Maksudnya gimana bang ? “ (MULAI INTIMIDASI )
Ayah : “ Beneran ga pengalaman ah bang , ga jadi deh bang , ntar gua sendiri perkara jadi konsumen
abang “ ( Mulai buka pintu )
(FREEZE 5 DETIK , STOP SEMUA KAMERA , KAMERA DISEBELAH KANAN DARI HAPE DITENGAH YANG
PAKE HAPE SAYA (SAMSUNG ) , DI BUKA NOTIFNYA BIAR DENGAR SUARA KETIKAN )
Saya : “ Tunggu bang , bentar bentar bang , kalau saya bagi nomor bawahan aja bang mau ? “
Abang : “ Kenapa bang ? udh gada pelanggan bang jadi kek gini ? “
Saya : “ Nga bang ,, biar kita sama sama enak “
Abang : “ Gitu dong masak ngasih satu orang , percayalah bang takut x bang , Abang liat sekitar ada
orang ga bang , Jadi nomor nya berapa bang “ ( Mental diruntuhkan sekaligus meningkatkan rasa
kepercayaan )
Saya : “ 085002001 bang “
Ayah : “ Okay , bang namanya siapa bang ? panggilannya juga boleh bang “ ( Panggilan nanti bertujuan
mudah untuk mencari identitas penjual )
Saya : “ Jk Johnny joki bang “
Ayah : “ Hati hati bang , transaksi kek ginian “
Saya : “ Yah dimana mana , mana ada bang yang aman kek ginian gimana sih bang , bang bang…. , Ga
jadi beli ini bang daritadi Tanya terus bang kenapa ni bang ? “ ( Pembeli sudah merasa keanehan )
Ayah : “ Lah nanya salah bang ? ada ada aja bang “
Saya : “ Coba bang ini udh berapa lama kita ngobrol bang , ga pernah selama ini bang saya transaksi
bang , biasa beli langsung out bang , cuman abang kek ginian , kalo gamau gapapa deh bang “
( Terpancing , range kisaran waktu yang diperkirakan )
Ayah :” Lah okay bang ,jadi bayar pake apa ne bang ? mobile banking ne bang “
Saya : “ Ga bawa cash lagi bang ni , susah banget transaksi sama abang “
Ayah : “ Ada ada bang , biasanya saya beli sama si X mana ada lagi bang pake pake cash bang langsung ,
bentar saya ambil duit nya dlu , mana ubasnya bang saya lihat dlo bang produknya , mana ada orang beli
ga ada liat barang , abangpun harusnya liatkan drtd biar cepat kan “
Saya : “ Abangnya daritadi bang Tanya Tanya aja bang ah .. , udh bang ini bang “ ( Aimbil ubas di sebelah
kanan dari setir sebelah kanan )
(PISTOL BUATAN DIAMBIL DARI SEBELAH KIRI KANTONG ,
TODONG DLO DARI BELAKANG KURSI SEHINGGA LEBIH BLINDED AREA , SEBELUM LAMPU DIBUKA ,
GERAK JANGAN HEBOH , ATAU KALAU SUSAH DARI BAWAH KE ATAS YANG PENTING ,
KELUARKAN SURAT PERNAHANAAN YANG PALSU TANGAN KIRI KANAN SESUAIKAN ,
HAPE DARI ARAH AYAH SUDAH BISA DI STANDBY SUARA SIRENE NYA TARUH DI ANTARA PAHA )

STEP 3 :
Ayah : “ Bisa tolong dibuka lampunya ? biar sayaa lihat bentar “
Saya : “ Nah ini bang ( sambil melihat ke bawah atau kebelakang ) , lohh ??
Ayah : “ Loh ? apanya loh ?? Amatiran mau jadi pengedar ,ANGKAT TANGANMU , TANGAN DIATAS
SETIR , CEPAT, (Buat serupa mungkin gimana penangkapan asal tahu batas ) ( Tangan kiri boleh ditekan
Suara sirenenya , dan rantai sudah boleh dibuka dan diikat ) Keterangan seanjutnay di pengadilan yahh ,
kita beri keterangan dlo , ini barang buktinya yah

Video meredup dan off ~


Masuk ke Tahap evaluasi
Saya : Nah coba kita analisis dari drama tadi guys , teliti per naskah Hubungkan ke investigasi sekedar
disebut , kalau darisana hubungannya gimana , dan coba kita tanyakan pendapat umat awam
merepresentasikan masyarakat pendapatnya bagaimana mengenai perkembangan pancasila ini yaitu
ayah saya yanag akan saya coba tanyakan jwban jwban mendasar mengenai kasus drama kita tadi

No telp  ( Menunjukkan ada orang lain , Kita tahu narkoba hal yang buruk dan begitu pula yang kita
tahu kasus narkoba di Indonesia sangat banyak sampe target e negerasi bangsa jadi menurut ayah ,
Kesalahan nya gimana ? ) nnt saya simpulkan arah kemana sila ke berapa

bisa dilihat tadi redup , pakai lampu sen , nah itu kan berarti di malam hari kan yah , Jadinya paradigma
di masyarakat itu selalu di daerah gelap daerah yang sepi , jadi menurut ayah bagaimana kita
mencegah , mneghindari hal kek gitu ? jadi kalau untuk mencegah hal itu peran masyarakat saat melihat
kasus kek gitu gimana ?? yahh kita lihat banyak kan pada takut gitu , tadi aja yang amatir coba yang
sudah sangat berkasus , jejak hokum yang sudah sangat parah gimana dong itu ?? tidak mungkin lawan
bukan ?) ) nnt saya simpulkan arah kemana sila ke berapa

Nah coba kita generalisasikan lagi ke titik paling dasar , berarti ada 3 hal yang paling mendasar disini :
1. Korupsi
2. Pembeli ( Pengguna narkoba )
3.Penjual Narkoba

Nah menurut ayah ini , dari ketiga hal ini dalam pancasila yang paling mendasar tidak terpenuhi
sehingga bisa membuat semua penyimpangan sikap ini dikarenakan apa yah coba ?

Ketuhanan Yang Maha Esa , (menurut ayah kenapa?? , jwb Tanya ; Sudut pandangnya dilihat dari seperti
kenapa sang pencipta menjadi alas an dasar dari semua kasus bisa dilihat dari pandangan agama , lalu
kita masuk ke keterkaitannya )

Nah begitu yah guys , yang terpenting jauhi narkoba , narkotika dan kembali kuatkan imam kita terhadap
sang pencipta karena kembali itu merupkaan sila 1 dalam sila pancasila jadi yah benar dan berdsarkan
alas an tadi itu juga yah , Kembali bisa saya katakana Narkoba itu produknya , produsennya itu Penjual
narkoba dan konsumennya itu Pembeli , disaat tidak ada salah satu dari itu ketiga , maka tidak ada yang
terjerat dalam kasus narkoba , Kenapa itu ada ?? karena mmg ada hal hal dasar yang membuat itu
semua , sebuah keyakinan yang kurang tepat , kurang yakin dan percaya terhadap sesuatu yang
diyakininya merupakan sesuatu yang benar , kata “ kurang yakin” itulah musti diperkuat , Jadi sebagai
penutupan saya katakan 3 C
“be cautious and be courage dont be coward”
Cautious terhadap segala sesuatu yang disekitar lingkungan kalian , Courage terhadap hal seperti itu ,
selagi benar yah is oke and don’t be coward guys , coward boleh saat berhadapan dan ditawarkan
narkoba aja kita jadi coward and what ?? SAY NO TO DRUGS , okay guys ,see ya next time , bye bye !!!

Anda mungkin juga menyukai