Anda di halaman 1dari 10

Peristiwa

Pertempuran
medan area
By XI AKL 1
Anggota kelompok:
1.Akhmad romadhoni(01) 6.Nur inayah(23)
2.Alya qurotu aini (02) 7.Puji dwi lestari (25)
3.Febrian abid saputra (11) 8.Putri Zazkia Ramadhani (26)
4.Ketrin Meliana (17) 9.Satria Abimanyu (31)
5.Messicha Febriani(20)
Kapan dan dimana
terjadinya pertempuran
Medan Area?
Pertempuran Medan Area adalah perlawanan rakyat terhadap Sekutu
dan Nederlandsch Indische Civiele Administratie (NICA) yang terjadi di
Medan, Sumatra Utara pada 1945. Pertempuran ini berawal ketika
Sekutu mendarat di Kota Medan pada 9 Oktober 1945 di bawah
pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly.21 Agu 2023
Tokoh yang terlibat dalam
pertempuran medan area
Indonesia pernah dijajah oleh negara Belanda selama 3,5 abad. Setelah Belanda berhasil
diusir oleh bangsa Indonesia, datanglah negara Jepang untuk menjajah bangsa Indonesia.
Penjajahan tersebut membawa dampak yang sangat besar terhadap Indonesia rakyat
mengalami penderitaan, kelaparan. Bahkan banyak merenggut korban jiwa. Oleh karena
itu,muncullah berbagai macam perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia. Rakyat
Indonesia bersatu dan bekerja sama untuk mengusir penjajahan yang ada di Indonesia.
Salah satunya pertempuran Medan area. Pertempuran Medan area adalah suatu
perlawanan yang dilakukan oleh rakyat terhadap sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra
Utara yang terjadi pada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan T.E.D Kelly. Tokoh-tokoh
yang terlibat dalam pertempuran Medan area 9 Oktober 1945 antara lain sebagai berikut:
-Brigjen. T.E.D. Kelly.
-Dr Ferdinand Lumbantobing
-Ahmad tahir.
-Abdul karim M.S.
-teuku Muhammad Hasan
Latar belakang pertempuran
medan area
Latar belakang pertempuran Medan Area disebabkan karena tentara
sekutu yang membebaskan tawanan Belanda. Setelah dibebaskan
tawanan Belanda diberi senjata oleh sekutu.Brigadir Jenderal Kelly,
pemimpin pasukan AFNEI mendapatkan perlawanan dari masyarakat.
Tanggal 13 Oktober 1945, terjadi peperangan pejuang Indonesia
melawan Belanda dan sekutu. Pertempuran ini meluas sampai ke
daerah Brastagi dan Pematang Siantar.
Kronologi pertempuran
medan area
Pada awalnya, pemerintah Indonesia di Sumatra Utara menerima baik
kedatangan pasukan Inggris yang berkaitan dengan tugasnya
membebaskan tawanan perang Belanda.Namun pada 13 Oktober 1945,
salah seorang tentara NICA penghuni hotel di Jalan Bali merampas dan
menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai pemuda Indonesia.Dari
sanalah peristiwa pertempuran ini dimulai. Para pemuda menyerang
gedung pemerintahan yang dikuasai Sekutu. Pertempuran ini kemudian
menjalar ke beberapa kota lainnya, seperti Pematang Siantar dan Brastagi
JALANNYA
PERTEMPURAN MEDAN
AREA
Banyaknya insiden yang terjadi membuat Sekutu
pada 18 Oktober 1945 mengultimatum rakyat agar
menyerahkan senjata kepada Sekutu.Pada 1
Desember 1945, Tentara Sekutu memasang papan
bertuliskan Fixed Boundaries Medan Areas di pinggiran
Medan untuk menunjukkan daerah kekuasaan
mereka. Sejak itulah istilah Medan Area menjadi
terkenal.Selanjutnya pada 10 Desember 1945, Sekutu
melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap
para pejuang Indonesia dengan mengikutsertakan
pesawat tempurnya.
JALANNYA PERTEMPURAN
MEDAN AREA
Pada April 1946, Sekutu berhasil menguasai Kota Medan, Tentara Inggris kemudian mendesak
pemerintah Indonesia di Medan untuk keluar dari Medan.Kemudian pada 10 Agustus 1946 di
Tebing Tinggi, diadakan pertemuan para komandan pasukan yang berjuang di Medan
Area.Dalam pertemuan tersebut, terbentuklah Komando Resimen Laskar Rakyat untuk
memperkuat perlawanan di Kota Medan. Di bawah komando ini, Perjuangan di Medan Area
kembali bangkit.Komando ini terus memberikan perlawanan kepada pihak Sekutu di wilayah
Kota Medan. Pertempuran Medan Area berakhir tepatnya pada 15 Februari 1947 pukul 24.00
setelah diperintahkan oleh Komite Teknik Gencatan Senjata untuk penghentian kontak
senjata.Kemudian, para Panitia Teknik gencatan senjata juga melakukan perundingan untuk
menetapkan garis-garis demarkasi yang definitif untuk Medan Area.Dalam perundingan yang
kemudian berakhir pada tanggal 10 Maret 1947 itu, ditetapkanlah garis demarkasi yang
melingkari kota Medan serta daerah koridor Medan Belawan.
Dampak
pertempuran
medan area

DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF


Dampak negatif meliputi banyak korban berjatuhan.
Dampak positif dari pertempuran ini meliputi
Tercatat 7 pemuda Indonesia dan 7 orang NICA
meningkatkan rasa nasionalisme para pemuda
meninggal dunia, 96 orang NICA luka-luka, serta
terutama para pemuda di kota medan, beberapa daerah kota Medan juga hancur karena
pertempuran ini juga menginspirasi perjuangan menjadi area pertempuran antara pihak Sekutu dan
daerah-daerah lain. NICA.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai