Nama : Arsuciah Lisfika Fitri

Profesi : Ahli Teknologi Laboratorium Medik

Kelas :4
Puskesmas : Belangin tiga kab Sanggau prov Kal-Bar

TUGAS PELAYANAN KEFARMASIAN

1. Jelaskan pengertian Pelayanan Kefarmasian dan aspek-aspeknya!
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggungjawab
kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai
hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Standar pelayanan kefarmasian dipuskesmas meliputi :
a. Pengelolaan sediaan farmasi dab Bahan Medis habis pakai, meliputi :
a) Perencanaan
b) Permintaan
c) Penerimaan
d) Penyimpanan
e) Pendisitribusian
f) Pengendalian
g) Pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan
h) Pemantauan dan evaluasi
b. Pelayanan Farmasi Klinik, meliputi :
a) Pengkajian resep, penyerahan obat, dan pemberian informasi obat
b) Pelayanan Informasi Obat (PIO)
c) Konseling
d) Visite
e) Pemantauan dan pelaporan efek samping obat
f) Pemantauan terapi obat
g) Evaluasi penggunaan obat
2. Jelaskan menurut pendapat Sahabat sekalian, apa manfaat dari pelaksanaan
pelayanan farmasi klinik di fasilitas pelayanan kesehatan?
Pelayanan farmasi klinik di fasilitas pelayanan kesehatan memiliki manfaat
langsung terhadap pasien. Pelayanan farmasi klinik menjamin efektivitas dan
keamanan obat hingga sampai ke pasien, dapat meningkatkan kepatuhan
penggunaan, obat dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional.

3. Kalian tentunya pernah mendengar tentang obat high alert. Apakah yang disebut
dengan obat high alert tersebut? Jelaskan pendapat kalian!
Obat High Alert adalah obat yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan
terjadinya kesalahan serius, dan berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak
diinginkan. Obat dengan risiko tinggi dimaksud adalah obat yang bila terjadi
kesalahan dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan. Untuk mengatasi hal
tersebut, perlu dilakukan penangan khusus untuk menghindarkan kesalahan dan
resiko tersebut, dengan cara meletakan obat high alert di lemari khusus/terpisah
dan memberi stiker high alert.

4. Jika Sahabat NS melihat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang

melakukan swamedikasi (pengobatan sendiri) dengan obat antibiotik, apa yang
akan kalian lakukan? Beri penjelasan!
Yang saya akan lakukan yaitu dengan melakukan penyuluhan dan edukasi
mengenai penggunaan obat yang tepat, sebab obat antibiotik adalah obat dengan
golongan keras. Obat golongan keras adalah obat yang penggunaannya harus
menggunakan resep dokter dan sesuai indikasinya.
Obat antibiotik adalah obat yang tidak dibolehkan digunakan sebagai pengobatan
sendiri atau swamedikasi karena penggunaan yang tidak tepat akan menyebabkan
resistensi terhadap antibiotik tersebut.