Menulis teks ulasan adalah keterampilan penting bagi mahasiswa, baik Anda mengkritik literatur,

makalah ilmiah, atau bahkan film. Ulasan membantu Anda tidak hanya terlibat secara kritis dengan
konten tetapi juga menyampaikan wawasan Anda kepada orang lain. Panduan komprehensif ini akan
memandu Anda melalui seluk-beluk menyusun teks ulasan yang berdampak. Anda akan mempelajari
definisi teks ulasan, tujuannya, struktur umum yang mereka ikuti, dan mendapatkan panduan
terperinci untuk meninjau bagian fiksi dan non-fiksi. Kami akan menyimpulkan dengan tips praktis
untuk mempertajam kemampuan peninjauan Anda.

Teks ulasan adalah evaluasi dan analisis tertulis atau lisan dari sebuah karya, seperti buku, film,
produk, layanan, atau konten kreatif atau informasi apa pun. Ini memberikan penilaian, menawarkan
wawasan tentang kualitas pekerjaan, kekuatan dan kelemahannya, dan apakah itu sepadan dengan
waktu dan investasi audiens.

Tujuan utama dari teks ulasan adalah untuk menginformasikan, membujuk, dan membimbing.
Sebagai mahasiswa, Anda dapat mencapai tujuan ini melalui penulisan ulasan dengan:
Menginformasikan: Memberikan informasi yang akurat dan terperinci kepada pembaca tentang
karya yang Anda ulas.

• Membujuk: Meyakinkan pembaca Anda tentang perspektif dan penilaian Anda terhadap
pekerjaan.

• Panduan: Membantu audiens Anda dalam membuat keputusan yang tepat, apakah itu
tentang membaca buku, menonton film, menggunakan produk, atau terlibat dengan artikel ilmiah.

Teks ulasan biasanya mengikuti format terstruktur yang mencakup komponen-komponen berikut:

1. Kata pengantar

• Identifikasi: Mulailah dengan mengidentifikasi dengan jelas karya yang Anda ulas, termasuk
judul, penulis, atau pembuatnya, dan jenis karya (misalnya, novel, film, produk, atau layanan).

• Konteks: Berikan informasi latar belakang singkat tentang signifikansi atau relevansi
pekerjaan, mengatur panggung untuk ulasan Anda.

Contoh - Pendahuluan (Ulasan Buku):

"Dalam ulasan ini, kita akan mempelajari 'To Kill a Mockingbird,' sebuah novel abadi yang ditulis oleh
Harper Lee. Diterbitkan pada tahun 1960, mahakarya sastra ini mengeksplorasi tema ketidakadilan
rasial dan pertumbuhan moral."

2. Ringkasan

• Ikhtisar: Tawarkan ringkasan singkat dari pekerjaan, berikan pembaca Anda gambaran yang
luas tentang konten, tema, dan elemen signifikannya.

• Hindari Spoiler: Berhati-hatilah untuk tidak mengungkapkan plot twist atau akhir yang kritis
yang dapat merusak pengalaman orang lain.
Contoh - Ringkasan (Ulasan Film):

"'Inception' adalah film fiksi ilmiah yang mengubah pikiran yang membawa kita melalui berbagai
tingkat mimpi. Dom Cobb, diperankan oleh Leonardo DiCaprio, adalah pencuri terampil yang
menyusup ke alam bawah sadar orang lain untuk mencuri rahasia mereka, yang mengarah ke
perjalanan mendebarkan melalui dreamscapes."

3. Analisis

Bagian ini adalah inti dari ulasan Anda. Apakah Anda sedang meninjau bagian fiksi atau non-fiksi,
fokuslah pada aspek-aspek berikut:

Meninjau Bagian Fiksi

Untuk karya fiksi seperti novel, film, atau drama, perhatikan:

1. Pengembangan Karakter: Menilai kedalaman dan kompleksitas karakter. Apakah mereka

dapat dihubungkan, berpengetahuan luas, atau satu dimensi?

2. Plot: Evaluasi struktur cerita, mondar-mandir, dan seberapa menariknya itu. Apakah ada
tikungan atau perkembangan penting?

3. Tema dan Simbolisme: Jelajahi tema, simbol, atau elemen alegoris yang mendasari yang
berkontribusi pada kedalaman karya.
4. Gaya Menulis: Mengomentari gaya penulisan penulis, termasuk bahasa, nada, dan prosa
secara keseluruhan.

5. Dampak Emosional: Jelaskan bagaimana pekerjaan itu membuat Anda merasa dan apakah
itu secara efektif menyampaikan emosi yang diinginkan.

Contoh - Ulasan Bagian Fiksi (Novel):

"Dalam '1984' George Orwell, pengembangan karakter menghantui, dengan transformasi Winston di
bawah rezim yang menindas menjadi mencekam dan putus asa. Pandangan suram plot tentang dunia
dystopian dan eksplorasi tema seperti pengawasan sangat menggugah pikiran. Gaya penulisan
Orwell, meskipun suram, adalah komentar yang kuat tentang erosi individualitas dan kebebasan."

Meninjau Bagian Non-Fiksi

Saat meninjau karya non-fiksi seperti esai, makalah penelitian, atau konten informatif,
pertimbangkan elemen-elemen ini:

1. Tesis atau Argumen Utama: Identifikasi argumen sentral atau tesis dari karya tersebut.
Menilai seberapa efektif itu disajikan dan didukung.

2. Penelitian dan Bukti: Evaluasi kualitas dan relevansi dari bukti atau penelitian pendukung.
Pertimbangkan keandalan sumber yang digunakan.

3. Kejelasan dan Organisasi: Menilai seberapa baik informasi disajikan dan diatur. Apakah itu
terstruktur secara logis dan mudah diikuti?

4. Kredibilitas: Pertimbangkan kualifikasi penulis dan kredibilitas sumber yang digunakan.

Contoh - Ulasan Bagian Non-Fiksi (Kertas Penelitian):

"Dalam 'Dampak Kebijakan Energi Terbarukan,' Dr. Smith menyajikan kasus yang menarik untuk
efektivitas kebijakan pemerintah dalam mempromosikan energi terbarukan. Penelitiannya ketat dan
terdokumentasi dengan baik, menawarkan argumen persuasif untuk pentingnya transisi ke sumber
energi berkelanjutan."

4. Kesimpulan

Rekomendasi: Ringkas poin-poin penting Anda dan berikan rekomendasi yang jelas. Jelaskan apakah
Anda akan atau tidak akan merekomendasikan pekerjaan itu kepada orang lain dan mengapa.

• Pikiran Akhir: Secara opsional, tawarkan refleksi akhir apa pun, ikat ujung yang longgar, atau
berikan pernyataan perpisahan.

Contoh - Kesimpulan (Ulasan Produk):

"Sebagai kesimpulan, 'The XYZ Smartphone' menawarkan kombinasi kinerja, fitur, dan nilai uang yang
luar biasa. Ini adalah pilihan yang fantastis untuk penggemar teknologi dan pengguna sehari-hari,
dan saya dengan sepenuh hati merekomendasikannya."

Tips untuk Meninjau Bagian

Sebagai mahasiswa, tips ini akan membantu Anda menulis ulasan yang efektif dan menarik:

A. Ringkas dan Kejelasan: Jadilah ringkas sambil mempertahankan kejelasan dalam tulisan
Anda. Hindari verbosity yang tidak perlu.
B. Dukungan dengan Contoh: Cadangkan analisis Anda dengan contoh, kutipan, atau
adegan spesifik dari pekerjaan untuk mengilustrasikan poin Anda.

C. Nada Hormat: Pertahankan nada hormat dan konstruktif, bahkan saat memberikan
umpan balik negatif. Hindari bahasa yang menghina.

D. Pertimbangkan Audiens: Pikirkan tentang audiens target Anda dan sesuaikan ulasan
Anda dengan minat dan kebutuhan mereka.

E. Kejujuran dan Objektivitas: Berikan penilaian yang jujur, bahkan jika itu berarti
menunjukkan kekurangan atau kekurangan. Kembalikan klaim Anda dengan bukti.

Teks ulasan tidak hanya merupakan bagian penting dari pendidikan perguruan tinggi
Anda tetapi juga keterampilan berharga yang dapat diterapkan di berbagai bidang
kehidupan Anda. Dengan memahami struktur dan elemen teks ulasan dan dengan
mengikuti tips dan contoh yang diberikan, Anda dapat menjadi pemikir yang lebih kritis,
komunikator yang efektif, dan pengulas yang terampil. Menulis ulasan memberdayakan
Anda untuk terlibat secara serius dengan berbagai bentuk konten dan membantu orang
lain dalam membuat keputusan berdasarkan wawasan Anda.