PERMASALAHAN DAN

PENYELESAIAN BMN
INSPEKTUR II
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENKES RII
 Anggaran Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (DK/TP)

Dana Dekonsentrasi,
Anggaran Pusat yang anggaran Pusat yang
diserahkan ke daerah diserahkan ke Provinsi

DIPA berada pada Dana Tugas Pembantuan,

masing masing SKPD anggaran Pusat yang
sesuai dengan Eselon 1 diserahkan ke Kab/Kota
nya
(berakhir pada Tahun
2015)

www.presentationgo.com
 PMK No. 111 Tahun 2016 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemindahtanganan BMN

Pemindahtangan Bentuk Pemindahtanganan Hibah adalah pengalihan

adalah Pengalihan BMN meliputi: kepemilkkan barang dari
kepemilikan BMN 1. Penjualan Pemerintah Pusat ke
2. Tukar Menukar Pemerinatah Daerah atau
3. Hibah kepada pihak lain tanpa
4. Penyertaan Modal memperoleh penggantian.
Pemerintah Pusat

www.presentationgo.com
 Proses Hibah DK/TP

PERMOHONAN OLEH SKPD

Mengajukan permohonan Hibah BMN kepada
Eselon I, dengan melengkapi dokumen sebagai PERSIAPAN OLEH SKPD
berikut:
Melakukan penelitian administratif dan fisik,
1. BA Pemeriksaan / Penelitian
2. Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah
01 hasil dituangkan dalam Laporan Hasil
(Materai) Penelitian (BA Pemeriksaan / Penelitian)
3. Data Calon Penerima Hibah
4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
(Materai)
02
5. Fotokopi bukti kepemilikan (Sertifikat, IMB,
STNK & BPKB) atau dokumen yang setara
PERMOHONAN OLEH E-1
6. Softcopy Daftar BMN yang akan dihibahkan Mengajukan permohonan Hibah BMN
03 kepada Sekretaris Jenderal, dengan
melengkapi dokumen sebagai berikut:
PERSETUJUAN MENKES 1. Surat Usulan
2. Dokumen kelengkapan hibah (dari SKPD)
Setjen c.q. Rokeu BMN, melakukan: 04 3. Surat Pernyataan Bersedia Memberikan
1. Penelitian kelayakan pertimbangan dan Hibah
alasan permohonan.
2. Penelitian data dan kelengkapan dokumen.
05 BAST & NASKAH HIBAH
Hasilnya dituangkan dalam surat persetujuan
Hibah BMN (dalam hal disetujui) ANTARA SKPD DGN E-1
06 Tandatangan BAST dan Naskah Hibah
PENGHAPUSAN OLEH E-1
Eselon I menerbitkan Keputusan
Penghapusan BMN

www.presentationgo.com
 DATA HIBAH BMN PADA SATKER DK/TP
BERDASARKAN LK KEMENKES 2019
(UNAUDITED)

e Rekon 2018 e Rekon 2019

No Eselon I Mutasi 2019 Proses Belum Proses
Audited Unaudited

1 Sekretariat Jenderal
351,963,175,284 72,586,773,331 279,376,401,953 181,826,189,071 97,550,212,882
Ditjen Kesehatan
2
Masyarakat 741,911,192,154 70,554,788,166 671,356,403,988 57,332,665,727 614,023,738,261

3 Ditjen Pelayanan Kesehatan

17,061,502,446,832 2,646,743,304,850 14,414,759,141,982 7,455,804,550,654 6,958,954,591,328

4 Ditjen P2P
187,763,192,096 5,237,642,200 182,525,549,896 44,587,058,781 137,938,491,115

5 Ditjen Farmalkes
3,827,403,900 3,544,056,400 283,347,500 - 283,347,500

6 Badan PPSDM
16,051,538,310 2,608,227,880 13,443,310,430 3,467,226,539 9,976,083,891

18,363,018,948,576 2,801,274,792,827 15,561,744,155,749 7,743,017,690,772 7,818,726,464,977

Per 29 Januari 2020

 PERSEDIAAN YANG DISERAHKAN KE MASYARAKAT
(Dropping Pusat)

DIPA berada di Eselon 1

Perencanaan dilakukan
oleh Eselon 1

Pengadaan BMN menggunakan

mata anggaran 526 yang
penyelesaian pencatatan dan
pelaporannya melalui mekanisme
hibah

www.presentationgo.com
 DATA PERSEDIAAN YANG DISERAHKAN KE MASYARAKAT
(termasuk dropping satker pusat)
BERDASARKAN LK KEMENKES 2019 (UNAUDITED)
e Rekon 2018 e Rekon 2019
No Eselon I Selesai
Mutasi 2019 Proses Belum Proses
Audited Unaudited

1 Sekretariat Jenderal 2.092.431.230 914.230.220 1.178.201.010 - 1.178.201.010

2 Ditjen Kesehatan Masyarakat 1.018.497.628.355 - 556.880.268.288 1.575.377.896.643 - 1.575.377.896.643

3 Ditjen Pelayanan Kesehatan 169.845.728.706 8.060.225.046 161.785.503.660 - 161.785.503.660

4 Ditjen P2P 2.955.232.365.802 - 726.480.268.841 3.681.712.634.643 - 3.681.712.634.643

5 Ditjen Farmalkes 3.261.499.749.758 1.911.102.791.181 1.350.396.958.577 - 1.350.396.958.577

6 Badan Litbangkes 48.492.284 48.492.284 - - -

TOTAL 7.407.216.396.135 636.765.201.602 6.770.451.194.533 - 6.770.451.194.533

Per 29 Januari 2020

 Permasalahan Proses Hibah DK/TP

3
1
Terdapat BMN yang tidak
Kepala Dinas belum diketemukan
menandatangani persetujuan
hibah, akan berkoordinasi
terlebih dahulu dengan 4
BPPKAD terkait aset yang Kepala Satker tidak mau
akan dihibahkan menandatangani usulan hibah
karena bukan dalam masa
kerjanya

2
Terdapat BMN yang Rusak 5
Berat dilakukan usulan Terdapat kekhawatiran dari
penghapusan kepala Satker untuk
melaksanakan proses hibah
jika terdapat BMN tidak
ditemukan, BMN rusak berat

www.presentationgo.com
 KESEIMBANGAN BEBAN DAN KINERJA ANGGARAN

SATKER

www.presentationgo.com
TERIMA KASIH

www.presentationgo.com