Anda di halaman 1dari 2

Kringgg..

( Bel Istirahat )

Di jam istirahat, Aku duduk bersama Khori, Jerry, Salsa untuk makan bersama di kelas. Pada
saat selesai makan, Khori mengajak Aku dan teman - teman untuk menonton Film Pamali di
Bioskop. Aku memikirkan ajakan itu, lantaran tidak pernah sama sekali menonton atau
menginjakkan kaki ke bioskop. Sepulang sekolah, akupun menelpon Khori dan menerima ajakan
tersebut untuk menonton bioskop, kami pun janjian jam 18.50 ke XXI Robinson City.

Aku pun berangkat pada waktu yang tepat di Robinson, di dalam Aku bertemu dengan Salsa di
Mixue, kami pun sepakat menunggu teman teman yang lain disini. Jerry dan Khori pun datang,
kami segera menuju ke Lantai tiga XXI. Sesampainya kami di XXI, Khori antri untuk memesan
tiket, sementara aku Jerry dan Salsa menunggu di tempat duduk. Jerry pergi ke Food Court
untuk membeli jajanan Popcorn dan minuman.

Selepasnya membeli tiket, Kami pun langsung masuk ke ruang teater karna waktunya sudah
mulai. Aku duduk di samping Salsa, sementara Khory dan Jerry duduk di belakang kami. Di
pertengahan Film, aku dan Salsa menonton sambil memakan Popcorn, sembari memakan aku
terkaget karna ada kaki di atas kepala kursi ku, pada saat kulihat ternyata kaki tersebut kaki
Jerry. Merasa tidak nyaman, aku pun menegur Jerry untuk tidak menaikkan kakinya diatas kursi
duduk ku. Dengan raut wajah yg kesal, Jerry membentak diriku dan mengatakan bahwa ia lebih
nyaman menonton dengan menaruh kakinya di atas kursi ku.

"Jer, turunkan kaki mu, aku jadi tidak nyaman jadinya", ucapku.

"Terserah ku, aku nyamannya dudukny begini!", ucap Jerry.

Keributan kami, membuat satu Bioskop merasa terganggu, sehingga kami berdua termasuk
Salsa dan Khori yg berusaha menenangkan kami di usir keluar dari bioskop.

"Lihatkan, karna kau kita diusir jadinya dari bioskop", ucap Jerry.

"Jelas jelas itu salahmu, kenapa aku yang di salahkan?!", ucapku

Kami berdua saling cekcok di luar bioskop karna permasalahan tadi. Keributan kami, membuat
jadi pusat perhatian orang-orang dalam Mall.

Keributan yg terus terjadi tanpa henti, Khori pun berteriak.

"Diam!. Kalian ini sudah besar, harusnya tau mana yang benar mana yg salah. Jerry kau salah, di
tempat umum seperti bioskop harusny bisa bersikap sopan, kaki di naikkan ke bangku orang
lain itu sama sekali tidak sopan!. Kau juga za, harusny bisa mengontrol emosi, jangan sampai di
tempat umum emosi mu itu membludak".
Mendengar omongan Khori, kami pun merenung sementara atas keributan yang kami buat.
Jerry yang sudah sadar atas kesalahannya pun, meminta maaf kepadaku dan ke teman-teman
atas perbuatannya yg mengakibatkan mereka di usir dari bioskop. Aku dan Khori pun berdamai,
walau tidak jadi menonton, disini kami dapat pelajaran bahwa menahan emosi dan menjaga
sopan santun itu wajib di terapkan, entah itu di rumah, sekolah ataupun tempat umum.

Anda mungkin juga menyukai