Anda di halaman 1dari 459

Prolog 

01 

Bangun, buat sarapan pagi dan sementara itu siapkan bentou.

Menyelesaikan latihan pagi di klub, selesaikan kelas dan kepala lagi ke klub.

Setelah nongkrong dengan teman-teman di klub, aku pulang ke rumah. Aku


mandi dan berganti.

Duduk bersama keluarga dan kemudian beristirahat.

Di akhir malam musim gugur aku membaca buku, bermain game dan
browsing net.

Tidur.

Hanya itu yang kulakukan.

Mungkin ada sesuatu di antara garis itu, tapi itu tidak relevan.

“Itulah sebabnya, akan aneh kalau aku tidak tidur di rumahku!”

Betul. Tanpa keraguan.

Meski begitu, ‘inilah’ aku.

Di sebuah ruangan persegi yang tampak seperti bintang-bintang di atasnya.


Aku berkeliling memeriksa lantai dan dinding ruangan.

Aku khawatir pada fakta bahwa tidak ada pintu atau jalan keluar.

Dan karena aku berada di sini, aku tidak merasakan kehadiran orang lain
sepanjang waktu.

Saat ini aku mempercayakan punggungku ke sudut ruangan itu dan


merenungkannya.

“Kamu benar-benar tenang ya?”


“?!”

Suara. itu jelas volume yang tinggi namun tidak ada yang terjadi pada
ruangan itu. Melihat ke sekeliling ruangan aku melihat bahwa tidak ada
sesuatu di ruangan itu yang berubah.

“aku menggunakan suara yang tinggi sekali saja dan kemudian kamu pergi
mencari di sekitar ruangan dan mulai mencoba dan memahami keadaan
terkini, dan saat mencari, kamu mencoba mengatur pikiranmu, ya.”

“Kamu siapa?”

Suara itu terus berlanjut. Aku hanya mengerti itu suara. Sepertinya lebih baik
memahaminya dengan bertanya langsung.

“Dewa, jika itu yang aku katakan, maukah kamu mempercayaiku?”

“Tidak mungkin.”

Suara ini, apakah kepalanya ada yang longgar(sekrup longgar)?

“Itu sangat disayangkan. Lalu, sekarang aku akan mengajakmu pergi ke


dunia yang benar-benar bagus. Omong-omong, ini perjalanan satu arah
sehingga kamu tidak akan bisa kembali ke dunia asalmu. “

“OiOioioioioioioioioi !!!” (TL: heyheyheyheyhey)

Bagaimana hal bodoh ini dikatakannya dengan begitu lancar?

“Tentang apa yang harus kulakukan, kamu harus bertanya kepada yang
bertanggung jawab atas tempat itu saat kamu pergi. Dan dengan itu, aku
minta maaf tapi aku perlu tanda persetujuanmu untuk ini. “

“tidak mungkin aku akan setuju!”

Seperti yang diharapkan, suaraku jadi keras. Itu sudah pasti, sudah jelas,
siapa yang akan menerimanya setelah mendengarnya ?!

“Oya, kamu tidak mau? Ini adalah diskusi yang aneh tapi aku dengar kamu
akan pergi. “
Suara itu sepertinya memiliki nada yang bermasalah. Ada batasan untuk
lelucon. Aku sama sekali tidak mendengar tentang ini sebelumnya!

“Ini bukan kebohongan, aku belum pernah mendengar pembicaraan seperti


itu! mengerti? Lagi pula, orang idiot macam apa yang bisa menerima
pembicaraan semacam itu tentang dunia lain ?! Bahwa kita yang
membicarakannya sama anehnya! “

Dengan segenap kemampuanku, aku mencoba menjelaskannya.

“Fumu, sepertinya memang bukan kamu. Aku melakukan sesuatu yang


buruk, aku minta maaf. “

“kamu akhirnya paham … aku senang bahwa kamu telah meminta maaf tapi,
apakah kamu akan membawaku kembali ?!”

Nada suara asliku masih belum kembali. Mungkin tidak bisa dilakukan
dengan nada mati, tapi aku tahu itu bukan nada suara yang sopan. Ini adalah
kesalahan dari situasi yang sangat buruk ini. Itu bukan salahku.

“Tentu saja.”

Suara itu berkata begitu.

Aku senang. Ini adalah ‘suara’ yang bisa mengerti. Dalam situasi normal, ini
adalah bagian di mana ia akan mengatakan ‘aku minta maaf’, ‘tidak
mungkin’ atau ‘oh well, cobalah yang terbaik’ dan kemudian melemparmu
keluar.

Atau mungkin ‘kamu sudah mati ~’ orang mengatakan bahwa dan tanpa
mendengar keluhan, itu akan membawamu ke dunia lain. Itulah Apa yang
aku pikir akan terjadi tapi …

aku selamat ~

“Baiklah aku benar-benar minta maaf … Tapi itu, pastilah kakak


perempuanmu atau yang lebih muda”
Aku menarik kembali apa yang aku katakan. Orang ini mengatakan sesuatu
yang tidak bisa dianggap sebagai lelucon. mengatakannya dengan cara acuh
tak acuh tapi itu adalah kata-kata yang tidak bisa kuabaikan.

“Hei, apa yang baru saja kamu katakan?”

“Hn? Jika kamu bukan orang yang menjadi bagian dari ini maka itu berarti
salah satu saudara perempuanmu. “

“Jangan bilang ‘Hn?’! Jika kamu melakukan sesuatu terhadap saudara


perempuanku, aku tidak akan membiarkanmu! “

Mereka berdua bertingkah seperti tidak ada yang berubah. mereka


memutuskan untuk menerima situasi seperti ini sebelumnya adalah sesuatu
yang tidak mungkin dilakukan. Dan bahkan tanpa mempedulikannya, orang
ini hanya mengatakan bahwa itu akan membawa salah satu dari keduanya.
Jangan main-main denganku.

“Tapi kamu tahu, kamu adalah anak sulung keluarga Misumi, Misumi
Makoto-kun?”

Mengapa dia tahu namaku?

“Anak-anak rumah Misumi seharusnya sudah pernah mendengar tentang ini,


apa pendapatmu?”

Suara itu sepertinya satu tingkat lebih bermasalah dari sebelumnya. Aku
sedikit terkejut dengan suara ini. Bahkan ketika dia menculikku entah dari
mana, dia tetap mencoba untuk menghargai kehendakku.

Dengan ini…

“Begini. Untuk saat ini, bisakah kamu memberitahuku namamu? “

Benar. Entah bagaimana aku berhasil tidak merasa panik tapi aku tidak
tenang.

Saya harus tenang, itu adalah cara yang lebih baik untuk mengatakannya.
Aku harus sedikit tenang.
Aku masih belum tahu identitas suara itu.

“?? Fumu, kamu benar aku minta maaf karena tidak mengenalkan diriku.
Aku disebut Tsukuyomi. “

“Begitu, Tsukuyomi. Tsukuyomi … Tsukuyomi ?! “

“Oya, apa kamu tahu? kamu cukup berpengetahuan “

“Salah satu dari tiga dewa Shinto, ‘itu’ Tsukuyomi no Mikoto ?!”

“Oooh, itu benar Dibandingkan dengan dua lainnya, aku hanyalah karakter
kecil. “

Nah itu benar. Tapi bagaimanapun itu masih nama besar.

Aku suka mitos dan sejarah (meski hanya sedikit), itulah sebabnya, jika suara
yang dikatakannya benar, maka karakternya memang benar.

” Tsukuyomi-sama mengenalku, mengapa?”

Mula-mula, hal yang paling aku pahami. Dalam arti tertentu, aku tidak
mengerti mengapa aku dipilih untuk melakukan perjalanan ke dunia lain.

“… aku mengerti, Anda benar-benar tidak tahu apa-apa. Baiklah, aku akan
memberitahumu. “

Dan kemudian, aku diberi tahu, sejujurnya aku tidak bisa menahannya.

Aku berada dalam posisi yang cukup beruntung dibandingkan dengan orang-
orang yang dipanggil ke dunia lain, tersesat atau bereinkarnasi, atau begitulah
pikirku.
Prolog 02 

Meringkas apa yang Tsukuyomi-sama katakan, itu kira-kira seperti ini.


Sebenarnya, garis besar perjalanan dan prosedur semuanya telah dijelaskan.

Orangtuaku sepertinya datang dari dunia lain. Sejak muda, kakek dan
nenekku sudah meninggal dan aku diberitahu bahwa itu tidak memiliki
hubungan dengan keluarga kami tapi … untuk berpikir itu alasannya.

Selama waktu mereka di sana, karena takdir, mereka membuat kesepakatan


dengan dewa dunia lain. Itulah yang tampaknya membawaku ke situasi ini.

Artinya, harga itu adalah ‘suatu hari aku akan mengambil satu hal penting
dari kalian’.

Apakah orang itu iblis?

Dan sepertinya orang tuaku menyetujuinya.

Sekarang setelah memikirkannya, kakak perempuanku, adik perempuanku


dan aku, kami bertiga diajari semua pekerjaan rumah tangga, dan belajar seni
bela diri. Bukankah itu adalah persiapan ?! Demi keluar sendiri kapan saja ?!

No no no no no no jangan bercanda. Sesuatu seperti dunia lain, aku belum


pernah mendengar satu kata pun dari orang tuaku.

Well, meski mereka bilang, aku hanya akan melihat mereka seolah-olah
mereka adalah orang-orang yang berbahaya.

Ayahku dapat dikatakan sebagai penulis yang mengkhususkan diri dalam


membuat novel fantasi dengan banyak presensi dan terlihat benar-benar
nyata, namun itu karena dia sudah mengalami hal yang sebenarnya.
Penggambaran steak naga itu dan cara mengatakan tentang kenyamanan tidur
di kandang adalah saat-saat yang mengasyikkan.

Dan dunia yang akan aku datangi sekarang adalah dunia fantasi yang penuh
dengan keajaiban.
Sepertinya aku akan dikirim ke dunia itu dengan kekuatan yang melampaui
rekan-rekanku. Karena berbagai alasan, orang-orang yang dipindahkan dari
duniaku sama bodohnya.

Dalam arti tertentu, rasanya aku akan dilepaskan dari pakaian yang sangat
berat. Bukannya aku akan diberi keabadian jadi aku tidak akan mati jika
terbunuh, atau begitulah yang telah saya pahami. (TL: Shiro berhenti, ini
bukan ceritamu)

Dari apa yang Tsukuyomi-sama katakan, nampaknya hanya dengan hidup di


duniaku adalah suatu hal yang luar biasa.

Bukan hanya kekuatan sihir di tempat itu yang praktis tidak ada,
perlindungan ilahi dari dewa juga susah didapat. Ini adalah dunia yang keras.
Itulah tempat yang aku jalani sampai sekarang, atau begitulah yang aku
katakan.

Meskipun aku hanya hidup normal … dengan kualitas yang baik.

“Baiklah – aku benar-benar minta maaf karena telah meneriakimu.


Sepertinya kamu telah mengatasinya dengan buruk Tsukuyomi-sama.
“(Makoto)

Dan terlebih lagi. Untuk berada di antara makhluk luar biasa dan istimewa
seperti kakak perempuan dan adik perempuannya, kesulitan yang harus
dilalui Tsukuyomi karena itu … aku merasa penuh emosi dari situasinya.
Nah, bahkan dengan situasi ini, diteriaki oleh orang yang nyaris tidak dia
kenal. Dia pasti telah mengalami kesulitan.

“Baiklah, kamu berpikir mengerti aku! Untuk merasakan perasaan bahagia


seperti itu, sudah berapa lama ya? Tapi kalau aku bilang begitu, Makoto-
dono juga kasar.” (Tsukuyomi)

Dia mengerti perasaanku menjadi satu-satunya pria di antara dua saudara


perempuan. Memikirkan suatu hari akan tiba saat aku akan mendapatkan
simpati seperti ini! Aku akan mengoreksi diriku sendiri, jika ada agama
Tsukuyomi Mikoto, aku akan mengikuti itu! Tsukuyomi-sama banzai!

“Meski begitu, saudara perempuanku dan aku telah menjalani kehidupan


normal sampai sekarang. Bagi seorang dewi yang mengatakan ini terlihat
terlambat sekarang “(Makoto)
“Dari semua dunia di luar sana, milikmu adalah yang paling keras. Di mata
dunia lain, rasanya seperti berada di kedalaman lautan atau hidup di lautan
lahar. Anyways, orang itu benar-benar mengabaikanwaktu”(Tsuki)

Kami sedang menunggu yang bertanggung jawab atas dunia lain tapi …

Dengan ini, sepertinya orang itu tidak akan datang.

Tampaknya dunia lain adalah tempat yang cukup populer yang dibentuk oleh
kehadiran seorang Dewi dan roh. Dengan cara bagaimana menjadi populer,
jujur, aku tidak tahu.

Omong-omong, aku sudah menandatangani hal yang dewa telah sampaikan


kepadaku. Setelah yakin tentang itu, oke?

Lagi pula, jika aku tidak pergi, kakak perempuan atau adik perempuanku
yang harus pergi.

aku terganggu kamu akan bermasalah.

Sebab, kamu tahu, kamu tidak akan bisa bermain game. Di dunia di mana
mesin tidak ada aku bahkan tidak bisa mengajukan petisi game mobile. aku
harus mengucapkan selamat tinggal kepada semua manga dan novelku.

Di PC milikku ada beberapa hal yang tidak bisa ditunjukkan pada usia 18
tahun atau kurang. Jika ditemukan, aku sama sekali tidak bisa
menjelaskannya.

aku orang yang sedang tumbuh jadi kamu harusnya mengerti aku bukan ?!

Itulah sebabnya aku berbicara dengan Tsuki-sama tentang hal itu dan
mencoba memintanya untuk menutupinya dengan cara yang keluargaku tidak
akan menyadarinya.

aku akan mengatakannya dengan cara yang jahat tapi selain keluargaku, aku
tidak peduli siapapun yang ingin melihatnya.

aku mengerti betapa kecilnya aku. Tapi begitulah yang aku benar-benar
rasakan.
Bagaimanapun, itu tidak baik.

Karena itulah aku memutuskan untuk berhenti memikirkan diriku sendiri.


Bagaimana mengatakannya, aku terkejut dengan bagaimana aku benar-benar
memprioritaskan diriku.

Tapi aku ingin melakukan sesuatu tentang sejarah gelapku (TN: Badum tssss
*)

Memang benar dia mengatakan kepadaku bahwa aku tidak dapat kembali,
tapi untuk keluargaku yang tidak dapat aku lihat lagi, untuk menemukan itu
dan hal-hal semacam itu.

“sepertinya anak itu memiliki hobi seperti itu!” (Ayah Makoto)

“Menjadi anak kita betapa kotornya!” (Ibu Makoto)

“Onii-chan * kotor!” (Adik kecil Makoto / imouto)

“Otouto apa kamu? Mungkinkah dia telah menatapku dengan mata semacam
itu?! “(Kakak perempuan Makoto yang lebih tua / Nee-chan)

NOOOOOOO !!! STOP IIIITTT !!!!! (Makoto)

Aku tidak akan bisa menerimanya! Hanya membayangkannya membuatku


ingin bunuh diri!

“Jangan khawatir” (Tsuki)

Tapi Tsuki-sama berbeda. Sementara aku menggeliat di dalam kegilaan


hatiku dan dilihat olehnya, dia mengatakan ini padaku.

“Semua impian, buku dan perangkat lunak itu, dan juga bagian dalam
HDDmu, aku akan bertanggung jawab untuk menghapusnya!” (Tsuki)

Tsuki-sama berkata begitu sambil mengangguk. Dia mengerti segalanya,


semuanya tentang itu. dewa, kamu adalah dewa! Bahkan jika kamu kecil, di
peringkatku kamu sekarang nomor satu! Kamu telah menjadi dewa utamaku!
Aku terkesan dia tahu kata-kata lanjutan seperti HDD. Nah, saat ini aku tidak
berpikir sedikitpun tentang itu lagi. aku hanya bersyukur bahwa mimpi buruk
itu telah hilang.

Nah, dengan ini kita berbicara tentang masyarakat dan seperti itulah sambil
minum teh yang dibawa keluar. Aku membunuh waktu dengan Tsuki-sama.

“Omong-omong, aku mengerti bahwa di dunia itu aku akan menjadi luar
biasa secara fisik dan magis tapi …” (Makoto)

“Umu” (Tsuki)

“Begini, bukankah aku akan menerima kemampuan khusus atau


semacamnya? Seperti penghalang yang kuat atau mata setan kebenaran atau
Logia Rose atau fase Surgawi? “

Nah, jika aku memiliki kekuatan sihir yang luar biasa, mungkin juga tidak
ada. Tapi sebagai romansa aku menginginkan mereka.

Ada banyak orang yang mendapatkan itu ketika mereka pergi ke dunia lain,
kamu tahu? Itu sebabnya aku menginginkannya, kamu tahu? Meskipun di
dunia fiksi sekalipun.

Dari apa yang telah aku dengar, ada setengah manusia dan bahkan ras
binatang, bahkan jika aku memiliki kelainan aku seharusnya tidak
didiskriminasikan.

Maka alangkah baiknya jika aku memilikinya, adalah apa yang kupikirkan.

“Tentu saja!” (Tsuki)

“Serius ?! Jenis apa? Apa yang akan aku dapatkan? “(Makoto)

aku pikir ini akan menjadi permintaan yang tidak mungkin ~. kamu tidak
akan tahu meskipun kamu bertanya kepadaku

“aku tidak tahu. aku minta maaf tapi itu akan mengejutkanmu saat kamu
mendapatkannya. Aku hanya bisa ke sana sekali dan aku tidak akan bisa
berkomunikasi denganmu, jadi aku hanya akan memberimu petunjuk oke?
“(Tsuki)
“O ~ aku berharap ini adalah sesuatu yang seperti keterampilan kosong yang
memungkinkan Anda membuat kekuatan yang kamu inginkan” (Makoto)

“Tidak, bukan begitu. aku minta maaf tapi aku memiliki keterbatasan dalam
kemampuanku sebagai dewa “(Tsuki)

“??” (Makoto)

“aku dikatakan sebagai orang yang mengatur malam dan bulan tapi atribut
nyataku benar-benar ambigu. Mungkin seperti yang kamu katakan,
‘keterampilan kosong’ “(Tsuki)

“Itulah mengapa aku akan memberimu kekuatan yang paling dapat aku
kuasai tapi aku tidak tahu bagaimana itu akan muncul. Bahkan mungkin
menjadi sesuatu yang tidak kamu inginkan. aku minta maaf “(Tsuki)

dikatakan bahwa Tsuki-sama yang mengundangku untuk datang.

Mengikuti apa yang dia katakan, aku duduk di sampingnya dan dia
meletakkan tangannya padaku dan aku merasakan sesuatu mulai mengalir di
dalam diriku. Bahwa ada sesuatu yang sampai ke tulang belakangku dan
mulai beredar di sekujur tubuhku, lalu mengelilingi dadaku, mulai berkumpul
di sana dan kemudian menenangkan diriku. Apakah ini berkat yang dia
katakan akan dia berikan padaku?

“Saya merasa ada sesuatu yang terakumulasi. Apakah ini yang Anda sebut
titik asal? “(Makoto)

“Itu benar, kamu cepat dalam menangkap. Tidak ada masalah dengan
persepsi lingkungan sekitarmu. Bila kamu membayangkan dirimu
membiarkannya keluar, kekuatan itu akan diaktifkan. Nah, melepaskannya di
telapak tangan dengan perasaanmu adalah cara termudah untuk mengerti.
Omong-omong, sekarang tidak mungkin. Tempat ini masih merupakan dunia
asalmu. “(Tsuki)

Aku ingin mencobanya tapi Tsuki-sama, sambil tertawa, menahanku.

“Juga Makoto-dono, aku akan memberitahumu ini bahkan jika itu sudah
tertulis dalam kontrak Anda tapi, dewi di sisi lain juga akan memberimu
kekuatan. Kamu akan meninggalkan duniamu saat ini sehingga setidaknya
kami akan memberimu keuntungan tambahan. “(Tsuki)
Sekali lagi dengan ekspresi minta maaf, Tsuki-sama membungkukkan
kepalanya.

“Tidak mungkin, Tsukuyomi-sama. Aku bersyukur. Mungkin, mungkin saja,


jika aku harus dikirim tanpa penjelasan saat aku menolakmu dan keesokan
harinya salah satu saudara perempuanku hilang, aku akan menyesali hal itu
seumur hidupku “(Makoto)

“Makoto-dono benar-benar baik. Dia akhirnya datang “(Tsuki)

“Akhirnya ya. Kita sudah lama ngobrol. Tidak, kami bisa “(Makoto)

“Jika tidak apa-apa denganmu, aku bisa merekam semua percakapan kami
dengan dreampillow sekalipun. Apakah tidak masalah hanya dengan ini?
“(Tsuki)

Di tangan Tsuki-sama ada dua surat.

Ketika aku bertanya kepada Tsuki-sama apakah aku bisa meninggalkan


apapun, dia memberi aku banyak jalan dengan cara yang menyedihkan,
namun pada akhirnya aku memutuskan untuk memilih jalur dua surat tadi.
Satu ditujukan kepada orang tuaku dan yang lainnya kepada saudara
perempuanku.

Bagi orang tuaku, jika aku memberi tahu mereka tentang dunia lain, mereka
pasti mengerti tapi untuk menggunakan kata-kata tersebut untuk saudara
perempuanku sulit bagiku jadi aku membuat dua surat. Jika setelah itu orang
tuaku memutuskan untuk memberi tahu saudara perempuanku tentang
kebenaran, aku hanya bisa menyerahkannya pada keputusan mereka.

Sebaliknya, aku bertanya apakah mungkin aku mengambil sesuatu dan


memberitahukan mereka kalau mereka bisa membuat beberapa akomodasi
untuk itu.

aku memilih berbagai buku dan alat tulis (penspek dan pensil timah tidak ada
jadi aku harus membuatnya dengan pensil). aku juga ingin membawa sedikit
makanan, tapi untuk beberapa alasan itu ditolak. Mungkin ada banyak hukum
dalam pengelolaan dunia. Pelestarian dari apa yang sudah ada ya.

“Ya, aku tidak keberatan – Uo ?!” (Makoto)


Tubuhku menjadi transparan. aku mencoba untuk mengkonfirmasi tapi
tubuhku sepertinya telah menjadi setengah transparan ?!

“Apa?! Dia berencana untuk membawamu pergi bahkan tanpa memberitahu


aku ?! Apa yang dia pikirkan, wanita bodoh itu? “(Tsuki)

Tsuki-sama juga panik. Bukannya aku akan mati, aku baru saja dibawa pergi,
jadi aku merasa sedikit lega.

“Makoto-dono aku minta maaf! kamu akan bertemu dewa sekarang, tidak
ada gunanya jika kamu menyembunyikan ketidaksenanganmu. Dia adalah
orang yang sangat merepotkan. Tapi jika kamu bisa, tolong, abaikan
tindakannya “(Tsuki)

Tsuki-sama adalah orang yang bijak. Dia mungkin telah berhubungan dengan
orang-orang dengan jumlah yang baik.

Aku tersenyum sambil mengangguk.

Dia membuat aku memutuskan untuk pergi ke dunia lain dan mampu
membuat aku menerimanya. Dia berbicara denganku dan menenangkan
pikiranku.

Itu adalah kata-kata dari Tsukuyomi Mikoto. Bahkan jika yang akan aku
temui adalah Dewi yang belum pernah kukenal sebelumnya, aku akan
menerimanya. (ED: Dia berarti dewi dari dunia lain, bukan?) (TN: Ya,
Kutipan “aku akan bertemu”)
Prolog 03 

“Inikah yang disebut ruang platinum” (Makoto)

Aku sedang kebingungan.

Aku pikir akan berakhir di sebuah ruangan dengan langit berbintang lagi, tapi
kali ini aku sampai di sebuah ruangan putih yang membuat sakit mataku.

“Ara, kamu sudah di sini?” (Dewi)

Nada suaranya. Sama seperti yang Dewi gunakan.

“Kekuatan Tsukuyomi tua itu menjadi sangat lemah ya. Berada di dunia
barbar itu, itu tidak bisa tertolong “(Dewi)

Suara kedua. Seperti Dewi

“Bagaimanapun, karena sudah lama belum saling melihat, melupakan


kepribadianku dan memutuskan kandidatnya laki-laki, sepertinya dia sudah
menjadi pikun! Ahahahahahaah “(Dewi)

Suara ketiga keluar, dewi Mungkin seorang dewi.

“Ada dua gadis yang sesuai dengan seleraku. Dia seharusnya memilih salah
satu dari orang-orang terkasih itu. Aku tidak memiliki keinginan untuk tahu
apa yang sebenarnya terjadi “(Dewi)

Suara keempat. D-D-D-Dewi kah?

“bagaimanapun, sabar, sabar. Sekarang, Misumi adalah namamu kan? kamu


dipanggil ke dunia ini dengan kontrak yang dibuat oleh orang tuamu dan aku,
tapi … “(Dewi)

Suara kelima. Apakah itu benar? Apakah itu lelucon untuk ditertawakan, itu
dia. dewa, benar-benar lelucon yang hebat.
“Begini, saat aku tidak memperhatikan, keseimbangan ras hancur. Ras
manusia berada dalam keadaan terjepit sekarang. Ras setan dan ras spirit
melakukan apapun yang mereka inginkan kamu lihat? “(Dewi)

kamu tidak melihat, kamu bilang?

“ah, aku ingat kontraknya. Saat tidur siang … maksudku, dalam sekejap mata
mereka telah membuat keturunan jadi aku pikir aku akan memanggil mereka
dan membuat mereka membantu kamu lihat? “(Dewi)

Bajingan ini, dia pasti bilang saat tidur siang.

“Ahahahahaha !! kamu, apakah kamu benar-benar anak dari dua anak itu?
Eh, tunggu, tunggu sebentar. Ara, kakak perempuan tertua dan yang lebih
muda tampaknya terlihat lebih baik. Ah, ini tidak mungkin, bagaimana cara
menghubungkannya “(Dewi)

Tsu-Tsukuyomi-sama. I-Ini tidak mungkin bagiku.

“Ah, darahmu sepertinya terhubung. Kamu terlihat menyedihkan Dalam foto


keluarga, tidak, mau bagaimanapun kamu tetaplah bebek jelek! Komponen
angsamu adalah nol, kamu benar mengerikan “(Dewi)

Hei, aku akan mempertimbangkan sekelilingmu.

“Memberi kamu kekuatan sangat tidak mungkin. aku minta maaf tapi tolong
lenyaplah di permukaan. Kebeadaanmu sangat kotor “(dewi/Bug)

Kamu adalah Serangga beracun yang disebut Dewi yang bahkan singa pun
akan lari darinya. Bahkan itu masih terlihat indah dibandingkan denganmu.
Jika aku harus memilih di antara keduanya, aku akan memilih berteman
dengan Serangga beracun tersebut.

Mungkin karena amarahku pikiranku menjadi sangat jelas. Aku tidak tahu
diriku yang seperti itu ada di dalam diriku.

Paling tidak, dalam hal ini, untuk menarik seseorang dari dunia lain dan
kemudian mencoba membuat mereka melakukan apa yang dia inginkan,
bukankah itu sesuatu yang seharusnya dia katakan ?!
Tidak mungkin, kalau keadaannya seperti itu. Seorang gadis sekolah yang
menyedihkan yang hanya melihat mode/fashion masih memiliki sikap yang
lebih baik.

“??”

Tidak mungkin. Bahkan saat aku mencoba menghina dia, kata-kata itu tidak
keluar.

Bagaimana mengatakannya, mulutku hanya menggantung ke atas dan ke


bawah.

“Apa yang sedang kamu lakukan? kamu bahkan tidak bisa melakukan
percakapan. Di dunia ini akulah satu-satunya dewi dan dewi perawan yang
kamu kenal, Bagi seseorang seperti kamu berada di ruangan yang sama saja
sudah menjadi dosa. Jika aku hamil bagaimana Anda akan bertanggung
jawab? “(Serangga)

Ba-Bajingan ini adalah seorang dewi. Sungguh dewi yang unik.

Di galge, seorang gadis dengan rasio tsun 100% akan lebih disukai daripada
ini, benar-benar disukai!

Itu adalah hal yang penting, jadi dengan segenap energiku, aku
mengatakannya dua kali.

Aku tidak mau, Aku tidak mau. Untuk pergi ke dunia yang dikelola dewi ini
jelas bukan dunia yang baik. Tidak mungkin aku ingin pergi.

Tsuki-sama, tolong, serius bantu aku keluar dari sini Ini sangat tidak
mungkin !!

“dalam peraturan dikatakan bahwa kamu hanya bisa ditransfer satu kali, tapi
sudah dipakai. Aku ingin menenangkan suasana disini” (Serangga)

“Ka-Kamu! Memanggilku ke sini karena keadaanmu sendiri, jangan libatkan


aku!”(Makoto)

“Uwaaa kurang ajar! Saat kamu berbicara dan beginikah? Bahkan suaramu
pun jelek. Aku tidak peduli lagi untuk membantumu”(Serangga)
“Apa ?!” (Makoto)

“aku sudah menyiapkan pahlawan yang sesuai untuk kisah duniaku. Kamu
cukup diam di duniaku dan jangan sampai menimbulkan masalah. Dengar
itu? Sungguh, telah membuat persiapam adalah hal yang tepat yang aku
lakukan “(Serangga)

Mana mungkin itu baik-baik saja !!! Ada apa dengan itu ?!

aku sendiri telah membuat tekad untuk datang kesini!

Mempertimbangkan Tsukuyomi-sama, para dewa, dan orang-orang.

Dan dengan itu aku telah mempersiapkan diri dengan caraku sendiri, aku
telah meninggalkan duniaku untuk datang ke sini!

“Ah ~ aku sudah mencari tempat yang cocok untuk membuangmu, oke ~?
Sepertinya bahkan jika kamu jatuh dari sini kamu tidak akan mati. Ah ~
orang-orang dari dunia itu benar-benar gigih ya? aku kaget “(Serangga)

Hanya datang ke sini dalam beberapa menit, kemudian bisa mengatakan


kata-kata itu dengan alasan egois semacam itu. Jika aku meninggal dan aku
harus melakukan persidangan, pasti aku akan memanggilnya karena memiliki
maksud membunuh! Pertama, tidak ada alasan untuk menerima perlakuan
semacam ini! benarkan?!

“Dan juga, aku akan memberitahumu satu hal oke? Jangan coba-coba
menyebarkan benihmu yang tak sedap dipandang ini ke penghuni di duniaku.
Karena duniaku akan menjadi kotor “(Serangga)

Tidak masalah. aku sudah menyerah untuk menerima apapun yang datang
ketelingaku. Ini pertama kali buatku.

Waktu ketika di dojo sensei atau senpai klub memberiku permintaan yang
tidak mungkin, itu jauh lebih baik dari ini.

Ada juga kejadian yang hampir membuatku trauma. Dan waktu itu juga! Dan
pada waktu itu juga!

Bukan itu
Tidak mungkin. Aku hampir lari dari kenyataan.

Tapi ini adalah realita yang membuatku putus asa.

Duniaku harus pergi kesana tidak peduli apapun, aku telah mengkonfirmasi
bahwa dewi unik ini memiliki gangguan spiritual. Ini adalah situasi yang
benar-benar mengkhawatirkan.

“Ah, itu benar. aku tidak akan memberimu kekuatan apa pun bukanlah
sebuah lelucon tapi setidaknya aku bisa memberi Anda kekuatan
‘pemaSeranggan’. Tidak ada pilihan lain, aku harus menyerah setidaknya
untuk ini, demi masa depan “(Serangga)

Untuk beberapa alasan, dia membuat kesepakatan sendiri. Serius jangan


bercanda denganku. Lebih seperti, apakah normal bagi dewa untuk memiliki
kebanggaan yang tinggi? Apakah Tsuki-sama spesial atau hal ini yang
spesial. Aku ingin percaya pada teh ini. Demi kesehatan pikiranku sendiri.

“Hei, Misumi. Apakah kamu mendengar? “(Serangga)

Akhirnya namaku yang depan disebut. Ini lebih baik dari ‘ini’ atau ‘itu’ kan?
Semua orang, aku adalah anak kedua Misumi, Makoto Misumi adalah
namaku.

“Apa?” (Makoto)

Aku bahkan tidak ingin berbicara dengan cara yang sopan dengannya. Hal ini
pasti akan dimaafkan. Itu benar, karena dari perspektif siapapun aku adalah
orang yang benar.

“aku telah memberikannya, kamu bisa berbicara dengan ras iblis dan
mamonos * , kamu bisa ‘memahami’ kata-kata mereka. Itulah sebabnya coba
yang terbaik dan pergi berteman dengan goblin atau Orc oke? Jangan pergi
membuat masalah untuk ras lain oke? Lalu, pergilah “(serangga) [* Monster]

“Apa-apaan cara bicara itu? Wawawawawawa ?! “(Makoto)

“Aahh ~ ?! Bahkan suaranya saat berteriak tidak cantik! Nymphs! Bersihkan


setiap sudut dan celah ruangan ini! Jika menyebar aku tidak akan bisa tahan
“(serangga)
Tiba-tiba aku diserang perasaan drop.

Kata-kata terakhir yang kudengar. Apakah aku semacam inkarnasi iblis ?!

Bahkan kuman menjalani hidup mereka sepenuhnya kau tahu ?!

Setidaknya di tempat ini,

“Ah, maafkan aku, Sebenarnya, sejak pertama kali aku melihatmu dan aku
jatuh cinta padamu. Karena aku harus menunjukkan keilahianku, aku
menjadi sangat keras denganmu, aku minta maaf “(Makoto) [TL: Makoto
membayangkan jika Dewi berbicara seperti itu, dia mungkin akan sedikit
memaafkannya]

“Ah, bapa (siapa itu?). Mengapa kamu membuatnya menerima perlakuan


kasar seperti itu? Untuk memberinya cobaan semacam itu “(Makoto) (lol)

Seperti itu dan jika dia menangis saat mengucapkannya, aku pasti sudah
memaafkannya sedikit.

Nah, tidak mungkin.

Nada suaranya mengatakan itu semua, ini tampilan yang sangat alami, ya.

Dewi sialan itu !!!!!

Tidak, aku tidak akan memanggilnya seorang Dewi lagi!

SIAL!!!!!!!!!

Dekat dengan penglihatanku terdapat permukaan kegelapan. Dan terlebih


lagi, DINGIN !!

“Uwaaa ?!”

Apa yang ditampilkan di mataku adalah permukaan gurun pasir.

Angin malam yang dingin itu terus melandaku.


Mataku yang telah terpapar angin dingin yang dingin itu meneteskan air
mata.

Sama sekali tidak ada air mata yang muncul secara emosional oleh situasi ini,
aku ingin menjelaskannya dengan jelas.

Dari ruang berkilauan sampai langit malam yang tiba-tiba.

HA HA HA!

Dewi bajingan itu, dia benar-benar menurunkanku ~

Itu adalah ketinggian di mana aku bisa mengatakan bahwa di bawah ini
adalah gurun pasir. Jika lebih terang, aku akan melihatnya seolah-olah itu
adalah gambar yang diambil dari zaman modern.

Tapi kau tahu. Ini bisa dihitung jatuh dari bangunan dengan ketinggian yang
sangat tinggi. Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, aku akan pasti
akan mati kan?

Sudah pasti tidak mungkin tidak mati dari ini.

Menjadi sangat kuat itu merepotkan, kata mereka.

aku akan dengan mudah hancur menjadi beberapa bagian!

aku, apakah aku memiliki kedekatan dengan lelucon?

Aku bahkan tidak perlu memikirkannya. Posisiku dalam keluarga adalah


nomor 2. Dalam hubungan manusia, aku adalah seorang mediator dan
memecahkan masalah dan juga membantu pemimpin. Benar-benar bagus.

Kadang aku mencoba menjadi komedian tapi tidak mungkin. terlihat gagah
sudah menjadi kemampuan khususku. Jika ada sihir mungkin ada skill juga.
Tapi sayangnya aku tidak berpikir aku memilikinya.

Tidak mungkin.

Lalu apa? Seperti kata bajingan itu yang bilang aku akan sekarat? Disini?
Pasti ada jalan, jalan keluar!

Aku memeriksa sekelilingku.

Langit.

Terlihat ada tanah kosong (atau yang kupikirkan)

Tamat sudah.

Seperti yang diharapkan, tidak ada gunanya!

Ayah, ibu. Terima kasih telah melahirkanku di duniaku.

Sehingga tidak berakhir tinggal di dunia di mana di bawah perlindungan


dewi itu aku benar-benar merasa bersyukur untuk itu. Dewi itu tidak
memberikan perlindungan, dia bahkan mungkin telah mengutukku.

Yuki neesan dan Rin, karena aku datang ke dunia ini kalian tidak akan
menghadapi bahaya apapun.

Sudah 10 tahun, untuk tinggal bersama kalian berdua sebagai salah satu dari
kalian, aku bangga o-

Ah, aku menggigit lidahku

Aku tidak bisa mengatakan ini adalah sebuah akhir ~ meskipun ini adalah
akhir bagiku. Dengan ini mungkin aku akan benar-benar menjadi lelucon.

Benar. Paling tidak aku akan memejamkan mata.

berdoa juga tidak ada salahnya.

Untuk setiap orang yang telah membaca Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu

“… -Dono! Makoto-dono? Makoto-dono! “


“Tsukuyomi-sama, aku bahkan mulai mendengar suaramu. Aku bertanya-
tanya, mengapa bukan kamu yang menjadi dewa di dunia ini, itu benar-benar
patut disesali “(Makoto)

“Berpeganglah, berpeganglah pada dirimu sendiri! Kamu bisa mendengarku


kan?!”(Tsuki)

Itu nyata ?!

Tapi bukankah seharusnya tidak mungkin untuk melakukan kontak?

“aku telah mendengar semua pembicaraan. Aku minta maaf, aku mohon
maaf untuk kami berdua. Aku tidak mengira dia akan melakukan tindakan
sembrono semacam ini “(Tsuki)

“Tsukuyomi-sama! akusangatmenyayangimu! “

Untuk beberapa alasan aku terlalu cepat dalam berbicara. Tapi aku tidak
peduli.

“Memang benar bahwa dengan Makoto-dono ini hanya akan terasa sakit
sedikit, tapi bukan pemikiran yang tepat untuk melakukan ini!” (Tsuki)

“Omong-omong, apa kamu baik-baik saja? Coba arahkan “(Tsuki)

Masih jauh untuk mencapai tanah. Mungkinkah ini efek dari lentera bergulir
yang membuatmu merasa seolah-olah waktu lebih lama?

“kamu hanya akan merasakan kejutan jatuh ke tikar dari lantai dua. Tapi
kamu tidak akan terluka “(Tsuki)

“Wow” (Makoto)

aku lebih tidak manusiawi dari yang aku harapkan. Aku terkesan Betapa
mengerikan beban yang aku hadapi di duniaku sebelumnya?

“Makoto-dono berlatih sangat keras di dunia itu. Biasanya itu akan menjadi
kejutan jatuh tanpa tikar “(Tsuki)
“Latihanku menghasilkan sebuah tikar ya? Ini tiba-tiba memiliki efek
“(Makoto)

Berpikir hanya dengan melakukan itu, penampilan tubuhku akan


menunjukkan perbedaan.

“Tapi untuk jatuh dari ketinggian ini pasti tetap menyeramkan buat kamu.
aku akan mencoba melakukan sesuatu tentang hal itu. kamu bisa memiliki
ketenangan pikiran. Dan juga, aku punya masalah yang harus aku ceritakan
“(Tsuki)

Tsuki-sama sepertinya sulit mengatakan apa yang ingin dia katakan.


Sekarang aku memikirkannya …

“Um, bukankah seharusnya kamu tidak bisa berkomunikasi denganku?”


(Makoto)

“Ah, terimakasih, aku benar-benar mendorong batasan diriku disini. aku


kemungkinan besar harus tidur selama seratus tahun atau lebih “(Tsuki)

“Ap ?!” (Makoto)

Tanpa berpikir, kata-kataku keluar. Itu benar-benar masalah! melakukan


semua itu untuk mencoba dan menyelamatkanku. Itu benar, Dewa
seharusnya seperti ini.

aku mengatakannya sesuai dengan keinginanku sendiri tapi aku tetap


menyukai itu walaupun seperti ini.

Kata-kata Tsuki-sama tidak mengandung kebohongan dan tubuhku yang


jatuh ke tanah diselimuti oleh cahaya putih dan jatuh dengan semakin ringan.

“Anyways, selama ini sang dewi datang kepadamu dengan waktu yang cukup
lama kan?” (Tsuki)

“Ya” (Makoto)

“Wanita itu benar-benar telah melakukannya sekarang. Dengan


menggunakan fakta bahwa kedua dunia terhubung, dia menyeret dua orang
dari duniamu!”(Tsuki)
A-Apa yang kamu katakan ?!

Bukankah itu insiden penculikan ?! [Bukankah itu penculikan ?!]

Kamu yang harusnya adalah dewi. Melakukan sesuatu seperti itu apakah
tidak apa-apa ?!

“Tidak, tidak mungkin! Mungkinkah ?! “(Makoto)

Yang segera terlintas dalam pikiranku adalah saudaraku.

“Bukan kerabat Makoto-dono. Meski salah satunya cukup dekat dengan itu.
Di tengah pemindahan itu, terjadi tumpang tindih. Mungkin salah satu
kenalanmu. aku menyesal itu menjadi tumpang tindih. Itu juga kelalaianku
“(Tsuki)

Ini bukan pembicaraan tentang kelalaian.

Aku tidak tahu tentang peraturan dewa tapi karena ketidaksabaran


Tsukuyomi-sama, dewi dunia ini memanfaatkannya dan melanggar
peraturan.

“Kemungkinan besar aku akan segera tertidur. Pada saat kamu hidup aku
tidak tidak akan bisa bertemu. Tapi kejadian ini aku akan memastikan untuk
melaporkannya kepada dewa lain dan menghadapi ini. Tidak masalah apakah
dia adalah Dewi Penciptaan, telah melakukan tindakan barbar semacam itu.
Pasti akan ada hukuman “(Tsuki)

Suaranya semakin lemah.

Dia benar-benar memaksakan dirinya sendiri.

Sial.

aku sungguh menyukainya dan bukan wanita itu, dia adalah dewa yang baik.
Wanita itu, bajingan seperti itu yang akan selalu membuat kacau seperti ini!

“Kedua orang itu, apakah mereka baik-baik saja ?!” (Makoto)


“Ya. Keduanya tampaknya telah dipanggil ke istana kerajaan. Mereka sudah
berkumpul dengan ras manusia dengan aman. Dewi itu telah memberi
mereka banyak perlindungan ilahi “(Tsuki)

Bagian terakhir sepertinya sulit bagi Tsuki-sama untuk diucapkan.

Itu luar biasa. Perbedaan perlakuannya.

“Aku mengerti perasaanmu. kamu sudah tidak memiliki hubungan dengan


dunia sebelumnya. Karena itulah aku tahu aku tidak punya tempat untuk
mengatakan ini padamu. aku tahu itu tapi, jika aku ingin bertemu dengan
keduanya, tolong rawat mereka dengan baik “(Tsuki)

Ah ~ orang ini sungguh Bersikap lembut kepada orang lain.

“Meskipun mereka telah menerima berkat dewi sepenuhnya?”

Menerima perlindungan ilahi yang tinggi dari dewi seperti itu,


kedengarannya cukup kuat. Apakah ada waktu untuk mengkhawatirkan
mereka?

“walaupun mereka memiliki berkat dewi, Makoto-dono adalah yang terkuat.


Bahkan jika mereka memiliki sihir. kamu yang pada awalnya manusia sudah
memiliki kekuatan gaib dan lebih mampu bertahan di dunia itu dan dengan
aman tumbuh dewasa. Tidak perlu membandingkannya “(Tsuki)

Melanjutkan cerita, Tsuki-sama berkata.

“aku adalah eksistensi samar yang bahkan tidak tahu apa yang kukontrol.
Nah, ketika aku memasuki keadaan tidak aktif mungkin ada perubahan dalam
pergerakan bulan tapi dewa bulan lainnya pasti akan melakukan sesuatu
untuk hal itu. Selain itu, bagiku untuk mengatakan itu … tapi aku telah
menerima cukup banyak kekuatan dari orang tuaku dan kekuatan yang telah
aku simpan cukup banyak “(Tsuki)

Dari orang tua itu berarti Izanagi.

“Kehilangan dewi seperti itu untuk perlindungan ilahi tidak akan menjadi
kerugian. Jadi aku cukup lega “(Tsuki)
Oh, itu penuh percaya diri. Walaupun Ada sedikit racun dalam kata-kata itu.

“Situasi seperti ini. Awalnya, peran pahlawan yang seharusnya menjadi


milikmu diambil oleh dewi itu sendiri, jadi kamu tidak perlu menahan diri.
Dengan nama Tsukuyomi aku mengizinkannya. Kamu, Misumi Makoto aku
memberimu kebebasan di dunia baru ini. Lakukan apa yang kamu mau!
“(Tsuki)

Tsuki-sama benar-benar marah! Seperti yang diharapkan, kamu yang terbaik


Tsuki-sama!

Aku bahkan tidak membutuhkan izin untuk melakukannya, itulah yang akan
aku lakukan!

Aku bahkan mendapat otorisasi untuk melakukannya !! Yahooooo !!!

Terputus oleh cahaya yang sama dengan bulan, perlahan aku jatuh ke tanah.

“Dengan kehendak spirit, aku berdoa agar kita bertemu lagi” (Tsuki)

Suara dewa melemah dan lenyap.

“YA!” (Makoto)

Dari dewa yang aku akui, aku membuat suaraku semakin tinggi.

Dewi?

Apa itu Serangga? Apa ini rasanya enak?

Dengan lembut aku berdiri di tempat yang tidak diketahui.


Pov Prolog 

Ada seorang dewi yang interaksinya telah lama hilang.

Dia Hanya berkontak dengan manusia satu bulan yang lalu dalam sudut
pandang manusia.

Dunia yang dikelolanya sedang dalam masalah, pada masa itu manusia sudah
ada.

“Itu tidak mungkin” Awalnya aku tidak memperhatikannya.

Itu karena setiap orang yang hidup di dunia ini istimewa dalam beberapa hal.

Manusia

Makhluk hidup yang berdiri di puncak, kata-kata itu nampaknya tidak


berlebihan.

Tergantung pada keadaan bahkan Dewa bisa diturunkan oleh mereka.

Orang-orang itu adalah orang-orang yang hidup di awal mula dunia original
ini, bahkan tidak menangis atau meminta perlindungan dari dewa yang tidak
terlihat, mereka mengambil pekerjaan mereka dengan tangan mereka sendiri.
Dunia yang keras dimana jangka hidupnya terbatas.

Manusia-manusia ini kemungkinan besar bahkan tidak menyadari betapa


sulitnya hidup di lingkungan seperti ini. Melihat sisi luar dunia yang disebut
bumi, mereka mengira ini sebenarnya adalah tempat mukjizat yang
disiapkan, beberapa manusia bahkan mungkin bersyukur kepada dewa karena
dilahirkan di tempat seperti itu.

Dalam arti tertentu, ini adalah pendapat yang keliru.

Dewa yang mengenal dunia lain juga tahu bahwa di dunia orisinil itu, Bumi
adalah lingkungan yang sangat keras.
kemampuan tubuh mereka tumbuh melampaui batas mereka, wajar jika
benda yang disebut kekuatan sihir itu hilang sebagai gantinya.

Itulah mengapa normal bagi manusia untuk hidup hanya 100 tahun atau lebih
pendek dan kebanyakan dari mereka tidak dapat memanfaatkan mantra
magis.

Itu sangat buruk.

Hanya dengan lahir di dunia ini, mereka tidak hanya dilucuti dari tangan
kanan mereka (sihir), itu juga sama dengan mengatakan bahwa kamu tidak
akan hidup lama.

Bagi seseorang dari dunia lain untuk tinggal di sini, dalam istilah manusia itu
akan seperti hidup di atas awan atau mencoba menjalani kehidupan normal di
dasar laut.

Tanpa menderita di lingkungan seperti itu, salah satu alasan mengapa


manusia dianggap sebagai puncak, karena mereka memiliki kemampuan,
mereka dapat mengembangkannya dan memanfaatkannya.

Kemungkinan.

Kekuatan yang paling tinggi namun juga yang paling buruk.

Belajar dari konsep dunia, menciptakan sains, manusia telah menemukan


berbagai alat yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih nyaman untuk
ditinggali.

Awalnya, di dunia itu manusia seharusnya tidak bisa mendapatkan sains.

Di lingkungan alami dimana tidak ada makhluk hidup yang bisa


mendapatkannya.

Dunia dimana campur tangan para dewa sangat kecil, kebijaksanaan adalah
sesuatu yang seharusnya sangat sulit didapat.

Tapi di dunia yang sekarang mereka telah berhasil mendapatkan hal seperti
itu.
Apa yang semula dianggap tidak mungkin diperoleh, bersahil diperoleh oleh
manusia, ironisnya kerasnya dunia inilah yang membuat mereka
mendapatkan kemampuan ini.

Di tempat di mana campur tangan dewa sangat kecil, di atasnya ada dunia di
mana spirit-spirit tidak dapat muncul.

Fenomena alam hampir semua terjadi dengan sebuah prinsip.

Dewa dan spirit, makhluk yang memiliki kekuatan luar biasa, tidak mampu
menurunkan atau membengkokkan kebenaran dari suatu fenomena.

Itu benar, jika kamu tertarik pada hal itu, siapa pun bisa memahami logika di
dalamnya.

Saat manusia menemukan api, dengan menggunakan logika ini mereka


membuka pintu dari apa yang disebut sains.

Bahkan diantara para Dewa, pendapat terbelah tentang manusia yang


menggunakan logika (prinsip), dan dengan itu sebagai pemicu, beberapa
perselisihan pecah. Ini adalah pertengkaran terbesar yang pernah terjadi
antara para dewa yang mengelola dunia ini.

Terlepas dari bagaimana pertarungan ini diakhiri.

Pada saat itu, manusia menunjukkan sejumlah kemungkinan yang


mengerikan dari dunia ini.

Saat ini baik-baik saja tapi ada saatnya jika mereka mencampuri dunia lain,
yang disebut Dewa harus berhadapan dengan mereka. Itu berarti manusia
akan bertemu dengan para dewa pada waktunya oleh kemampuan teknologi
mereka.

Pada saat itu manusia tetap akan menjadi manusia, atau mungkin mereka
akan diperlakukan sebagai setengah dewa, bahkan sekarang beberapa Dewa
mempertanyakan ini.

Di dunia orisinil inilah, manusia yang bahkan bisa melawan para Dewa,
apalagi mendapatkan hal yang disebut sains. Mereka harus mempersiapkan
diri mereka sendiri karena mereka dalam situasi yang serius.
Sifat unik dan abnormal ini sangat jelas.

Itu sebabnya, manusia pada dasarnya hanya boleh hidup di dunia orisinil ini
untuk selama-lamanya.

Dari dewa dunia lain hingga Dewa penciptaan, mereka berusaha untuk
mengundang manusia tapi dewa-dewa yang mampu melakukan itu
kebanyakan tidak ada.

Karena efek yang akan mereka terima terlalu besar.

Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada dunia mereka jika mereka bisa
memanggil satu manusia.

Paling tidak, dunia yang dimaksudkan di masa depan akan menciptakan


banyak masa depan di mana seharusnya tidak ada.

Bisa dikatakan mereka akan masuk ke sesuatu yang tidak bisa mereka
prediksi.

Terkadang bisa saja kekuatan, jika dia dewa yang lemah lemah, maka dia
akan jatuh karena itu. Bagi dunia lain untuk mendapatkan manusia, itu adalah
kejadian langka dan secara keseluruhan hanya sedikit dari mereka yang
mampu melakukannya.

Di tempat-tempat itu telah jatuh, dewa yang mengelola dunia itu dan yang
mengelola yang orsinil, akan timbul masalah namun sampai sekarang tidak
ada peristiwa besar yang terjadi.

Tentu saja, aku menolak permintaan dewi itu.

Tanpa alasan yang tepat, dan tidak seperti ini adalah sebuah insiden yang
terjadi atau apapun, mengirim manusia ke dunia lain? Jangan bercanda
denganku.

Tapi.

Dewi itu menceritakan sesuatu yang sangat menarik.

Tidak masalah kalau bukan manusia.


Itulah yang dia katakan.

Ketika aku bertanya kepadanya secara rinci, dunia yang dikelola oleh
gadis(bug) itu sepertinya merupakan sebuah ras bernama Hyuman.

Sepertinya diciptakan berdasarkan pada manusia, Dewi itu memodifikasinya


hingga menjadi eksistensi yang pas.

Ketika aku memeriksanya, mereka ada disana.

Di atas itu, itu adalah sebuah gaya modern atau lebih cocok untuk
mengatakan “home ground” Jepang.

Nama menyesatkan Hyuman memang menjengkelkan tapi lebih seperti


mereka itu adalah ras yang berbeda dari jenis yang sama.

Kemampuan tubuh mereka tidak sebanding dengan manusia, alih-alih


menjadi monster kemungkinan mereka lebih banyak berada di sisi yang baik.

Dan juga dibandingkan dengan manusia, hyuman ini cenderung memiliki


lebih banyak anak perempuan, kekuatan sihir mereka yang mudah digunakan
mungkin efek dari modifikasi tubuh mereka.

Dengan cara yang mudah dimengerti, itu karena selera dewi(bug) ini yang
membuat mereka mudah lahir, juga bisa dikatakan bahwa mereka lemah dan
berada dibawah level manusia.

Baginya, itu bisa dianggap sebagai peningkatan, tapi kualitas mereka lebih
rendah.

Apalagi, apa yang dipikirkannya dengan membuat anak perempuan lebih


menonjol?

Apakah karena kamu adalah seorang dewi?

Nah, sebagai seorang Dewi, menciptakan adalah sesuatu yang biasa. Regulasi
semacam ini adalah sesuatu yang belum pernah aku lihat.

Dia melakukan sesuatu yang aku tidak mengerti.


Bagaimanapun, orang-orang hyumans itu hidup di dunia seperti itu.

Tinggal di Jepang, di sana mereka menjalin hubungan dengan anak-anak


mereka, pada saat ini mereka dalam keadaan sehat.

Sepertinya mereka menerima perlindungan Dewi mereka.

Ini sangat penting.

Padahal, cara dewi melakukan sesuatu, bagaimana cara mengatakannya?


Menakjubkan setidaknya.

Alih-alih pintar itu lebih seperti cerdik.

Alih-alih cerdik itu lebih seperti licik.

Aku menentang cara gadis ini melakukannya.

Pada saat dia mengelola berbagai dunia, apakah ada perubahan dalam
dirinya?

Dia bukan tipe gadis yang suka mengganggu.

Tentu saja aku juga memiliki musuh karena kecelakaan itu.

Dengan cara yang sama, dunia orisinil bisa datang ke dunia lain.

Dunia lain juga mungkin bisa, bahkan sedikit kemungkinannya, harusnya


bisa juga.

itu adalah sesuatu yang tidak akan menarik perhatian banyak orang.

Mengapa demikian?

Karena kebanyakan dari mereka akan mati.

Mereka tidak akan bisa beradaptasi dengan dunia orisinil.

Bahkan jika beberapa dari mereka bertahan, kasus di mana mereka akan
mempengaruhi dunia hampir tidak ada.
Manusia serigala, yukionna, mereka adalah contoh terkenal, bentuk
kehidupan baru yang tiba-tiba ditemukan.

Mereka bisa menimbulkan kegemparan tapi pada akhirnya mereka bukanlah


makhluk yang bisa menciptakan kemungkinan baru.

Tentu saja, dalam kejadian langka di mana hal itu terjadi, Dewa akan
memberikan bantuan kepada manusia untuk mengatasinya.

Bahkan jika mereka mampu bertahan, kebanyakan mereka tidak akan


menimbulkan masalah pada manusia. Dengan menerima perlindungan para
Dewa mereka biasanya akan hidup dalam damai.

Tapi, mengenai mereka, akan ada kesepakatan dan perjanjian, itulah


realitanya.

Sang dewi sepertinya mencoba menggunakan itu sebagai dalih.

Jika di dunia orisinil mereka bisa hidup dengan cocok, dengan panggilan
dewi, orang tersebut harus melakukan kontribusi.

“Tapi mereka orang yang hidup di dunia ini kan? Jika mereka dipanggil, itu
berarti mereka harus membuang semua itu. bisakah kamu memberikan
kondisi yang bisa membuatnya setuju? “

“Kenapa kamu selalu seperti ini? dewa mempertimbangkan keadaan


masyarakat dengan pertimbangannya, aku pikir itu adalah kekhawatiran yang
tidak berguna “

“aku akan memberitahumu ini, jika kamu melakukannya dengan paksa kamu
akan mendeklarasikan perang melawanku. kamu bahkan belum mendapatkan
izin untuk melakukan transfer, aku tidak akan membuat gerbang “

“aku mengerti. Bukannya aku akan melakukannya secara paksa. aku sudah
membahas hal ini dengan Misumi (Tn: mungkin maksudnya orang tua
misumi), seperti yang dijanjikan. Itu sebabnya tidak akan ada penolakan “

“Fumu, aku mengerti, mereka sudah ditransfer sekali. Dalam hal ini orang
yang akan ditransfer adalah salah satu anak mereka kan?
Tidak banyak lagi diluar sana yang memiliki ketahanan tubuh untuk transfer
ke dunia lain.

Kalau itu manusia itu akan menjadi cerita yang berbeda.

“Ya. Semua akan baik-baik saja jika kamu memberiku kerja samamu dan
menciptakan gerbang. Aku tidak akan merepotkan kamu, aku akan
menangani sisanya “

“Ini tidak bagus. Paling mungkin, untuk membuat gerbang yang pas, aku
harus menunggu sampai Januari. Aku akan melihatnya, saat pintu gerbang
dibuat, aku juga akan hadir bersamamu “

“!!? tidakkah kamu terlalu curiga? “

“Tentu saja. Ini tidak merubah kenyataan bahwa kita akan mentransfer
makhluk hidup dari dunia orisinil, apalagi kata-kata seseorang yang mencoba
membuatku setuju untuk memanggil dengan menggunakan cara curang, aku
tidak akan menelannya mentah-mentah “

“Apa itu kata-kata yang seharusnya kamu katakan kepada seseorang yang
akan mengukir namanya di dunia penciptaan? Kamu Hanya melakukan
pekerjaan biasa, kamu hanyalah dewa bulan “

“Karena kamu memiliki kemampuan penciptaan apakah kamu menjadi


hebat? aku akan mengembalikan kata-kata itu kepadamu, tampaknya kamu
telah menjadi sangat sombong. Pekerjaan kita tidak memiliki sesuatu seperti
peringkat. Semua yang diperlukan, semua yang kita lakukan adalah sesuatu
yang harus kita hormati. Kamu yang menjadi dewi kelas tinggi harusnya
merasa malu, orang lain akan menunjukkannya kepadamu “

“Siapa yang peduli? aku menyerahkan kepadamu untuk melakukan seleksi.


Sampai jumpa di bulan Januari “

Merasa bahwa dia akan diceramahi, dia menutup pembicaraan dan


menghilang.

Yareyare

aku tidak memiliki banyak waktu luang sekarang.


Mengingat percakapan dengannya, aku langsung menarik napas panjang.

Hari ini adalah hari yang dijanjikan.

Hari yang cocok untuk membuat gerbang dunia lain.

Suatu hari aku pergi menemui anak keluarga Misumi yang direkomendasikan
sang dewi.

aku harus memilih salah satu dari mereka untuk ditransfer.

Dari yang tertua itu adalah seorang gadis, anak laki-laki dan perempuan.

Ada 3 anak di rumah Misumi.

Ketahanan anak perempuan tertua rendah dan kemampuan fisiknya normal,


dia hanya memiliki pengalaman di judo, tapi dia sangat hebat dalam hal ini.

Dari tubuhnya aku bisa merasakan kekuatan dewa.

Tampaknya berkat kekuatan dewa itu, kemampuan fisiknya menjadi


minimal. Kemampuan di judo adalah hasil latihannya, ini adalah kasus di
mana bakat itu mekar.

Saat ini dia sedang tidak membidik rute pertandingan resmi. Dia kuliah di
universitas dan bermaksud menjadi dokter.

pacarnya adalah orang yang memiliki aura yang menyenangkan.

Tubuh putri kedua sedikit lemah, dia belajar karate dan sekali lagi sepertinya
dia memiliki bakat di dalamnya.

Aku tidak bisa merasakan kekuatan dewa di dalam dirinya.

Bahkan tanpa itu dia bisa lahir sehat pastinya karena pada waktu itu tubuh
orang tuanya sudah beradaptasi dengan lingkungan dunia ini.

Karena dia adalah anak bungsu, dia biasa dicintai. Keluarga dan teman-
temannya biasanya memanjakannya.
Bahkan saat ujian SMA-nya mendekat dan tertekan karena itu, dia secara
positif menghadapinya.

Saat ini dia tidak memiliki pasangan, dia berada di usia di mana dia akan
memimpikan hal-hal itu.

Dan sekarang satu-satunya anak lelaki.

Ini kemungkinan besar adalah orang yang dewi maksud.

Aku tidak tahu tentang percakapan Dewi dengan orang tuanya atau
bagaimana dia berbicara dengannya.

Tapi dia jelas berbeda dari dua lainnya.

Kakak tertua yang dilindungi oleh kekuatan dewi, adik perempuan yang
tumbuh saat orangtuanya sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Dia memiliki penampilan seperti seseorang yang datang dari dunia lain dan
tampak sangat lemah.

Ke titik di mana rasanya tidak aneh baginya untuk meninggal beberapa kali.
Melewati masa kanak-kanak saja sudah menjadi keajaiban.

Dengan kata lain, dia adalah orang yang paling banyak mewarisi ciri khas
orang tuanya.

Ada kemungkinan dia adalah kemunculan yang unik, dia memiliki wajah
rata-rata orang Jepang.

kemampuan fisiknya benar-benar lemah karena diwariskan dari orang


tuanya.

Dia tidak menyadarinya tapi dia sedang menjalani kehidupan yang tidak
menguntungkan. (TN: Wow mereka benar-benar menjatuhkannya dengan
MC)

informasi dari dewi nasib telah membuatku dengan mudah meninggikan


suaraku.
Putri sulung, putri bungsu dan juga orang tuanya memiliki penampilan unik
yang membuat orang iri pada mereka tapi hanya dia yang terlihat biasa-biasa
saja.

Melihat dari skala saja itu benar-benar keajaiban yang patut dipuji (TN:
mengacu pada betapa jarangnya mendapatkan wajah yang tidak istimewa),
jika kamu melihat dari angka, maka dia hanya memiliki angka yang normal.

Di tempat dimana tidak aneh untuk menerima bakat, dia terlahir sebagai
orang normal yang tidak menerima satupun bakat.

Apalagi sejak ia lahir di Jepang yang damai, bakat yang dimilikinya tidak
akan memiliki kesempatan untuk terbangun.

Dalam hal ini, kelemahannya sangat luar biasa.

Akibatnya, dia menjalani kehidupan yang sangat biasa seperti anak SMA
Jepang kebanyakan.

Itu secara umum merupakan penilaian yang valid.

Bahkan jika dia berjuang dan berjuang, dia tetap akan berada di posisi yang
sama.

susunan saudara kandungnya sama denganku, jadi aku merasakan ada


semacam hubungan dengannya.

Satu-satunya kesamaan adalah bahwa kita berada di antara bagian atas dan
bawah.

Dan satu-satunya kemampuan Misumi Makoto.

Berbeda dengan bakat, tidak, bisakah menyebut itu bakat?

Itu adalah sesuatu yang akupun tidak yakin.

Panahan yang telah ia pelajari sejak kecil.

Itu terdapat kemampuan yang tinggi di dalamnya.


Alih-alih sebuah bakat, dia lebih seperti anak ajaib.

Berbeda dengan yang lahir dengan bakat, itu adalah kemampuan yang mekar
dari sesuatu yang berbeda.

Kemampuan untuk mencapai target.

Rasanya agak berbeda.

Tapi dalam waktu singkat aku telah menyimpulkan bahwa kemampuannya


adalah mencapai target.

◇◆◇◆◇◆◇◆

hal bodoh yang telah kamu lakukan !!!

Itu merupakan tindakan sembrono bagi seorang dewi. Dengan wajah tak
percaya aku melihat Makoto yang telah menghilang dari hadapanku. aku
merasakan kemarahan yang tak terlukiskan yang belum pernah kurasakan
sebelumnya.

aku bertanya-tanya mengapa pembuatan gerbang transfer memakan waktu


begitu lama, tidak hanya orang yang ditunjuk tapi juga di atas itu,2 manusia
lainnya juga telah dibawa pergi olehnya.

aku ingin berbicara dengan orang tersebut sehubungan dengan transfer


sehingga aku bisa menanyakan rinciannya tapi, anak itu sama sekali tidak
tahu apa-apa.

Selain fakta bahwa dia belum pernah membahasnya dengan orang tuanya
tentang hal itu, dia tetap tidak tahu bahwa dia adalah seorang hyuman.

Itu masuk akal.

Bahkan jika dia memperhatikannya saat berada di dunia lain, aku tidak akan
bisa berada di sisinya. aku berdoa agar dia mendapatkan teman yang baik.

Tempat kelahiran dan lingkungannya, saat manusia mulai


mempertanyakannya, orang-orang yang akan menjadi pendukung mereka
bukanlah Dewa.
Masa lalunya yang telah berjalan, teman yang bisa dia andalkan, sosok yang
dia kagumi.

hal-hal seperti itulah.

Dan juga, aku menyesal telah membuat pernyataan yang sepertinya terkesan
membela dewi itu.

Dengan santai aku meminta Makoto untuk menutup mata atas tindakan sang
dewi.

Tentu saja jika hubungannya dengan dia berjalan dengan baik seperti yang
diinginkan maka itu tak apa-apa tapi, dalam kasus ini anak laki-laki yang
mengorbankan dirinya dengan ceroboh untuk ditransfer, mendengarkan apa
yang dia katakan dan ternyata hasilnya berbeda dari yang diharapkan.

Dengan perlakuan seperti ini, dia akan terlihat benar-benar menyedihkan.

Dalam situasi ini tidak ada cara lain.

aku telah kehilangan banyak energi dengan dia tapi aku masih bisa
menggunakan semua kekuatanku untuk mengirim beberapa kepadanya ke ke
dalam wadahnya.

Sangat sulit bertahan pada tubuh tua ini.

Tapi memikirkan anak laki-laki yang memilih dipindahkan menggantikan


tempat saudara perempuannya, aku tidak bisa mengatakan kata-kata seperti
itu.

Dengan kesadaranku, aku akan menuju ke sana dan melacak manusia yang
telah diambil olehnya.

Butuh waktu, tapi nampaknya mereka berdua sudah berhubungan dengan


pemukiman hyuman.

Keduanya memiliki banyak berkah dari sang dewi dan bahkan diberi harta
suci.

Sepertinya keduanya tidak mengalami masalah.


Terlepas dari pengaruh dunia ini, mata mereka tampaknya tidak
menimbulkan ketidaknyamanan.

Mungkin itu karena aturan yang menyatakan bahwa yang ditransfer harus
menyetujuinya. Kedua, jika mereka bingung, kenapa aku tidak merasakan
adanya penolakan dari mereka.

Sekarang, tentang Makoto.

Aku telah mendengar dewi berceloteh sampai membusuk di telingaku tapi


aku bertanya-tanya seberapa banyak hal yang serius dia katakan?.

A-Apa ?!

Makoto benar-benar ada di langit ?!

Jangankan harta suci, aku hampir tidak bisa merasakan kekuatan dewi di
dalam dirinya!

Aku bisa merasakannya, ini samar-samar tapi … pemaSeranggan bahasa?

Itu bukan sesuatu yang bisa kau berikan kepada seseorang, dan terlebih lagi
itu diberikan kepadanya dalam keadaan tidak lengkap.

Tapi untuk berpikir dia akan dibuang di perbatasan ini tanpa satupun
kekuatan?

◇◆◇◆◇◆◇◆

di ujung dunia, bintang yang jatuh ke tanah kosong, maksudku seseorang


telah jatuh.

Selamat datang musimku.

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK.

Kenapa aku memikirkan itu ?!

Dengan kejadian yang tidak realistis seperti itu, aku segera kabur dari
kenyataan.
Dengan panggilan dari dewa dia dipindahkan ke dunia ini dan tiba-tiba dia
berada di langit!

Gadis bodoh itu, bahkan jika kamu adalah dewa yang sedang kamu lakukan!

aku akan menghubungi Makoto sesegera mungkin.

bocah yang memiliki wajah seperti itu terlihat telah menyerah pada
kehidupannya saat dia jatuh, sedikit semangat muncul di dalam dirinya.

selain mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mati bahkan jika dia
jatuh, aku mengatakan kepadanya juga bahwa dua orang telah dipindahkan
bersamanya.

Seperti yang diharapkan, Makoto bertanya khawatir jika salah satu saudara
perempuannya ada di antara kedua orang yang dipindahkan itu. Kukatakan
padanya bahwa bukan itu masalahnya.

Aku Mengatakan padanya bahwa mereka berdua sudah berhubungan dengan


orang lain, sebuah ekspresi kompleks muncul di wajah Makoto.

Meski begitu, ketika aku mencoba memintanya untuk memperlakukan


mereka dengan baik jika dia bertemu dengan mereka, dia menunjukkan
wajah takjub dan dengan ekspresi baik dia mengangguk.

Fufufu.

Seperti yang aku pikir, aku berhasil melakukannya dengan baik.

Akhirnya, aku merasa kekuatanku menghilang.

Batas waktunya sudah dekat.

Aku ingin berbicara dengannya tentang lebih banyak hal tapi sepertinya tidak
mungkin.

Dewi itu, kuharap dia siap untuk dihukum.

Bahkan jika dia adalah dewa penciptaan dengan banyak otoritas, aku tidak
akan membiarkannya bebas tanpa hukuman.
“Situasi seperti ini. Awalnya, peran pahlawan yang seharusnya menjadi
milikmu diambil oleh dewi itu sendiri, jadi kamu tidak perlu menahan diri.
Dengan nama Tsukuyomi aku mengizinkannya. Kamu, Misumi Makoto, aku
memberimu kebebasan di dunia baru ini. Lakukan apa yang kamu inginkan!”

Makoto tidak perlu mendengar dewi itu, dan hanya dengan kata-kataku dia
akan merasa tidak nyaman, tapi dengan namaku, aku menjanjikan kepadanya
kebebasan.

Makoto sepertinya senang dengan kata-kataku.

Itu benar, dengan perlakuan buruk semacam ini, siapa yang akan mengikuti
apapun yang dikatakan dewi.

Dengan cara apapun yang kamu inginkan, sepanjang sisa hidupmu, tidak apa-
apa untuk melakukannya sesuai keinginanmu!

“Dengan kehendak spirit, aku berdoa agar kita bertemu kembali. Pada saat
itu aku harap kamu akan menceritakan tentang cara hidupmu di dunia ini.
Tolong, biarkan Makoto memiliki keberuntungan di masa yang akan datang “

Sudah tidak mungkin kita bertemu di dunia ini lagi. Dengan doa yang kita
buat akan bersama, aku menghilang dari dunia buatan dewi itu.

Kesadaranku berubah menjadi samar-samar.

Untuk menggunakan banyak kekuatan ini adalah yang pertama bagiku.

Perasaan terburuk, serta mengerikan, adalah apa yang aku rasakan.

Dengan sedikit memaksakan diri, akusetidaknya bisa meminta bantuan


kepada sejumlah kenalanku. Akhirnya, aku pingsan.

Tolong, biarkan Makoto memiliki masa depan yang bahagia.


Chapter 01 

aku Misumi Makoto.

Siswa SMA tahun kedua yang bersekolah di SMA Nakatsuhara.

Aku berada di klub memanah, keahlianku adalah memanah.

Nilaiku biasa-biasa saja, kekuatan fisikku juga rata-rata.

Penampilanku, mungkin tidak begitu bagus namun tidak terlalu buruk juga.

Hobiku agak otaku, meski sebenarnya cukup banyak sehingga aku biasanya
mencoba semua yang kubisa.

Minatku yang tidak akan berubah adalah drama sejarah dan memanah.

Bagian yang bagus dalam hidupku, kemampuanku memanfaatkan busur.

Padahal, aku terlihat seperti 0rang normal kebanyakan.

Untuk berada di tempat seperti ini benar-benar tidak cocok untukku.

Sebuah tanah kosong berwarna coklat kemerahan sejauh mata memandang.

Ini terlihat seperti tempat-tempat yang pernah aku dengar di kelasku.

Pada siang hari terasa sangat panas, pada malam hari akan menjadi dingin,
tempat semacam itu.

Sejak aku dikirim ke sini aku sudah melewati 2 malam.

Aku tidak makan apapun, namun untuk beberapa alasan aneh aku tidak
merasa lapar.

Aku telah diberitahu bahwa di dunia lain ini aku dapat mengeluarkan
kemampuan fisik yang melampaui kemampuan manusia jadi mungkin itulah
alasannya.
Ah … kenapa aku di tempat seperti ini?

Jawabannya adalah ini merupakan hasil lelucon dewa.

Aku mengerti, aku sudah mengerti.

Aku tidak tahu berapa kali aku telah bertanya dan menjawab sendiri
pertanyaan ini.

Ini seharusnya menjadi hari yang normal tanpa terjadi apa-apa.

Dipanggil oleh salah satu dewi, Tsukuyomi Mikoto, yang kemudian diculik
oleh dewi aneh itu dan setelah itu di sinilah aku.

Yang pertama memberi aku kesan seorang dewa yang baik, selanjutnya
adalah dewa yang bahkan tidak ingin kuakui.

Jadi, Dewi ke dua itu, tidak, keberadaannya lebih buruk daripada seekor
Serangga yang mengusirku ke tempat yang tidak diketahui dimana bukan
hanya tidak ada orang tapi bahkan kehadiran hewan pun tidak dapat
dirasakan.

Sungguh, aku tidak mengerti apa-apa.

Dalam situasi ini sama sekali tanpa apapun, aku berjalan melewati
pemandangan gurun yang tak berubah sepanjang hari.

Alih-alih menculik ini lebih seperti pembunuhan.

Ini buruk, semakin aku memikirkan jalang itu semakin membuatku depresi.

Lingkungan sekitarku sudah gelap.

Ada cahaya bintang tapi tidak cocok untuk pejalan kaki sepertiku.

Karena tubuh ini sudah terbiasa dengan cahaya listrik, kegelapan di tempat
ini menanamkan rasa takut.

Tapi meskipun aku bilang begitu, aku tetap tidak bisa untuk tidur.
aku merasa mengantuk tapi jika aku tidur nyenyak, hal-hal yang berbahaya
bisa saja mendekatiku.

Walaupun aku tidak bisa melihat apapun tidak berarti itu tidak ada sama
sekali.

Aku mulai merasa ingin mengikuti apa yang dikatakan Dewi dan
menemukan beberapa orc atau goblin.

Tempat dimana aku bisa tidur nyenyak. aku tidak berpikir bahwa tempat
seperti itu akan terasa sangat penting buatku.

Besok.

Besok pasti…

Aku berdoa agar terjadi perubahan.

Jika memungkinkan, tolong biarkan aku berdiskusi dengan seseorang.

Aku bahkan tidak peduli dengan penampilannya, aku juga ingin mencari
makanan.

Ha … semoga pagi bisa segera datang.

Malam yang sangat panjang yang tidak bisa dibandingkan dengan saat aku
menonton anime di internet di kamarku untuk melewatkan waktu.

Hari kedua tinggal di dunia lain, sama seperti yang pertama. Tidak ada yang
terjadi.

Di bawah bayang-bayang batu aku menggulung lututku dan menunggu pagi


hari untuk datang.
Chapter 02 

Sejauh yang aku lihat ini adalah gurun yang luas dan bukit berbatu.

Melanjutkan berjalan di gurun yang luas dan bukit berbatu ini.

Sebuah skenario yang terus berlanjut dan terus berlanjut.

Saat aku jatuh mataku dipenuhi air mata dan aku tidak memiliki ruang untuk
melihat dengan saksama apa yang ada di bagian bawah.

Serius? Situasi ini.

Ini sudah hari ketiga kamu tahu?

Sebaiknya ada perubahan sekarang.

Sejak aku jatuh, aku telah berjalan ke depan tanpa peduli siang atau malam
hari. Bagaimanapun, ini adalah tanah tandus yang luas. Sebelum
kuperhatikan, aku berada di tempat yang sama, ini hal yang baik, karena
tidak terjadi seperti itu terlihat dari bagian pemandangan dan aku berjalan
terus.

Meskipun begitu, hal yang sudah biasa kulihat di depanku, yaitu gunung
yang sangat tinggi, aku merasa itu tidak semakin dekat. Ini mungkin ilusi,
dan berkali-kali aku merasa hatiku hancur berantakan.

Lagi pula, tidak ada orang di sini, benar-benar tidak ada di sini.

Dalam arti yang lebih menakjubkan. Bukan hanya tidak ada manusia, bahkan
tidak ada binatang disi, kamu tahu?

Ah, aku sudah lupa.

Sesuatu yang bisa aku makan juga tidak ada seperti yang kamu lihat. Aku
melihat jerami kering seperti rumput, tapi seperti yang diharapkan, aku rasa
aku tidak bisa memakannya. Bahkan itu juga sudah termasuk langka!
Walaupun aku merasa lapar tapi aku masih bisa jalan, mungkin karena
tubuhku telah menjadi manusia super. Jika ini dalam keadaan biasa, aku pasti
sudah kering dan tidak bisa untuk berdiri.

Melakukan apa yang Tsuki-sama katakan padaku, aku mencoba


menggunakan ‘kekuatan’ ku yang diberikan jadi aku berkonsentrasi untuk
mengaktifkannya tapi aku gagal.

Aku mencoba mengumpulkan kekuatan itu ke telapak tanganku tapi….

aku tidak mengerti sedikitpun. Aku bisa merasakan pengumpulan kekuatan


tapi, tidak ada yang terjadi.

Aku mencoba meletakkan tanganku di tanah tapi sia-sia saja.

aku menguji banyak hal.

Hanya saja, benda yang ada di tanganku akan sedikit bergerak tergantung
dari seberapa banyak energi yang aku manfaatkan. Ini mungkin yang paling
mudah dilihat dan dipahami.

Tapi tidak seperti itu benar-benar bergerak, itu hanya bergetar di tanganku.

Benar-benar misteri. Dan juga, aku tidak berpikir aku bisa menggunakan ini
untuk keluar dari situasiku saat ini.

Well, kekuatan ini adalah sesuatu yang berharga yang diberikan Tsuki-sama
padaku. Aku percaya orang hebat itu tidak akan membuat kesalahan.

aku akan mencoba bereksperimen lebih banyak dengan itu, aku harus
memahami kekuatan ini sesegera mungkin.

Lagi pula, panas sekali.

Pada siang hari memang cukup panas.

Pada malam hari itu cukup dingin.

Begitulah aku merasakannya.


Siang hari aku bisa dengan jelas melihat kabut panas dengan mataku. Saat ini
terlihat sama seperti itu.

Di malam hari permukaan bebatuan mulai membeku.

Ini sepertinya lingkungan yang sangat keras bagi manusia, ya.

Sekali lagi aku berterima kasih pada tubuh superku.

Tanpa peduli dengan lingkungan sekitar aku maju ke depan dengan


kecepatan yang sangat cepat.

Begitu sampai di gunung itu pasti ada perubahan situasi. Semoga ada. Aku
mohon.

Satu-satunya hal yang aku dengar adalah angin dan jejakku sendiri!

Sudah 3 hari!

Pada saat ini harusnya ada suatu kejadian kan?!

“aku mengerti, itu karena aku bukan pahlawan lagi ~ aku hanya bebek jelek
setelah semua ini”

Aku mulai berbicara pada diriku sendiri. Ini mungkin efek kesepian tapi
intensitas aku mengatakan apa yang aku pikirkan ke diri sendiri sepertinya
telah meningkat. Sangat menyedihkan.

Mataku menjadi sedikit hampa. Aku menatap jarak jauh. aku ingin percaya
ada populasi manusia di sisi itu.

Apa yang kedua pahlawan itu lakukan sekarang? Mereka pasti diterima
dengan tangan terbuka oleh bangsawan satu dan bangsawan lainnya, dan
pastinya akan ada pesta yang menyenangkan.

Dibandingkan denganku.

Aku melihat punggungku. Tidak ada apa-apa selain gurun yang kemerahan.
Jalan yang telah aku tempuh.
Setiap kali aku melihat fatamorgana, aku berlari ke sana, jadi aku seharusnya
sudah sedikit memperpendek jarak. Kemungkinan besar aku tidak akan
mengenali lagi dimana tempat aku dijatuhkan.

Awalnya aku berencana berjalan tanpa berpikir dan kemudian bertemu


seseorang atau menemukan pemukiman atau menurutku begitu tapi…..

Tampaknya itu adalah hak istimewa yang hanya diperuntukkan bagi karakter
utama.

Juga, apa mungkin untuk menjadi begitu sempurna tanpa apa-apa sama
sekali? Bahkan bayangan seseorangpun tidak-?

“?? ??? “

hmm.

Suara itu sedikit kecil tapi….

aku mencoba dengan segenap kemampuanku untuk memusatkan tubuhku


yang telah berevolusi, mungkin ini akan menjadi pertama kalinya sepanjang
hidupku telingaku menjadi sangat sensitif.

Telingaku tidak membiarkan suara itu terlepas.

Aku menghentikan langkahku.

Aku meraba telingaku dengan tangan dan diam dengan menutup mataku.

Dari mana aku mendengarnya?

aku harus berkonsentrasi. Konsentrasilah.

Seolah-olah tidak melewatkan bahkan untuk setetes pun air.

aku pasti mendengar sebuah suara, aku harus memastikannya.

“? ng … tol … o “

“Itu di sana!!!!!!”
Saat Kudengar sekali lagi, itu pasti jeritan.

Aku membuka mataku. karena telah mendapatkan gelombang suara itu!

Meskipun aku masih belum makan apapun!

Perutku sangat kosong, tapi….

Sejak aku datang ke sini, ini adalah kekuatan yang paling besar yang aku
miliki.

Aku menendang tanah dan berlari.


Chapter 03 

“Se-Selamatkan akuu !!”

Aku jelas mendengar suara. Sepertinya di Suatu tempat yang dekat dengan
bukit berbatu itu.

“Ya dengan senang hati !!!!” (Makoto)

Dengan bahagia aku membalas itu dan berlari kencang. Keteganganku sudah
melebihi alat ukur! aku merasa bisa menggunakan keahlian tertinggi satu
demi satu.

Aku melihatnya, aku bisa melihatnya dengan jelas. Aku benar-benar


memiliki penglihatan yang luar biasa. aku pasti tidak membutuhkan
kacamata. Aku sudah melepas lensanya, itu hanya untuk penampilanku! (TN:
aku tidak tahu dia punya kacamata Mungkin hanya sebentar saja dia
mencobanya)

Apa yang aku lihat membuat aku takut tapi aku tidak akan menghentikan
kakiku.

Ada dua penampakan di sana, yang satu tampak seperti babi dan yang
lainnya seekor anjing dengan 2 kepala. Oh well, ini jauh lebih baik dari pada
sendirian.

Dalam game ada babi yang bisa terbang di langit dan juga helldog dengan 3
kepala.

Mereka sekarang berada di dunia nyata, aku tidak akan peduli! aku seorang
manusia super di sini, apa ada masalah dengan itu ?!

Sementara aku berlari, aku juga melihat, orang yang ingin diselamatkan
adalah babi itu. Itukah yang kamu sebut orc?

Yang menyerang adalah anjing berkepala 2. Pertarungan antara mamono


(monster)?
Siapa yang harus aku tolong sudah jelas. Orang yang meninggikan suaranya!
Terima kasih untukmu, sekarang aku telah bertemu makhluk hidup!

disana sepertinya sudah memperhatikan kehadiranku. Keduanya berhati-hati


dengan orang yang mengeluarkan awan debu (aku).

Aku bersyukur. Dengan ini orc-kun (mungkin) akan aman. Itu jika aku bisa
mengalahkan anjing itu.

“Apa kabar, bajingan !! Apakah kamu akan menghalangiku? “(2 kepala


anjing)

Kedua kepala anjing itu melolong. Entah kenapa aku bisa tahu arti
lolongannya. Aku cukup terkejut bahwa aku juga bisa mengerti kata-kata orc.
Tidak ada masalah! aku tidak keberatan!

Meski terasa aneh mendengar lolongan dan kata-kata pada saat bersamaan.

“Hai! Aku manusia, makoto !! Senang bertemu denganmu!”

Ini memasuki jangkauan seranganku.

Aku menggunakan momentum lariku dan terjun, menghadapi anjing itu. Aku
mengarahkan tendangan terbang ke arahnya.

“Deryaaaaa !!!” (Makoto)


Itu adalah serangan yang menggunakan momentumku untuk mendapatkan
inisiatif dan membuka jarak.

“Wa, ini terlalu cepat !!” (Anjing)

Itu menjadi kata terakhir dari si anjing.

Di tengah kedua kepala itu, tendanganku masuk.

Kenyataannya memang begitu tapi …

Begitu saja, aku menembusnya.

ya?

Lawanku adalah mamono kan? Tidak, tidak peduli apapun, itu mamono.

Bahkan jika aku berlari dengan segenap kekuatanku, sebuah tendangan yang
menggunakan semua momentum …

Tidak peduli bagaimanapun, bukankah ini terlalu aneh ?!

“E, Ehmmmm” (Makoto)

Bagian dalam hatiku panik tapi aku berhasil mendarat.

Dengan perlahan aku berpaling melihat punggungku.

“Ah, baiklah, aku sudah melakukannya” (Makoto)

Itu adalah tontonan yang mengerikan.

Badan dengan kepala ganda itu berserakan, sementara bagian bawah


terbaring di tanah. Pada tingkat di mana kamu tidak akan tahu apa yang telah
kamu lakukan pada dunia ini.

Aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf!

Memikirkan hal seperti itu akan terjadi, aku bahkan tidak bisa
membayangkan itu.
Rasanya seperti sebuah truk baru saja menabraknya.

Aku mengalihkan mataku.

Akulah yang telah melakukannya tapi aku tidak bisa memahaminya.

Aku bertatap mata dengan orc-kun.

Dibandingkan dengan waktu melihat anjing, matanya memiliki lebih banyak


ketakutan di dalamnya saat melihatku.

Anehnya, penampilannya itu seharusnya terasa jelek menurutku, tapi aku


sama sekali tidak merasa jijik, ini pasti karena Serangga itu, maksudku, dewi.
Tidak akan ada pengalaman yang cocok untuk menggambarkan itu.
Mengatakan aku tidak indah, aku tidak berguna, benar benar membuatku
jengkel.

Dalam banyak arti, apakah aku sudah menjadi tidak normal?

Tapi ngomong-ngomong aku bisa berkomunikasi. Aku harus berbicara


dengannya.

Ah ~ sebuah percakapan Betapa indahnya tindakan itu.

aku telah melakukan hal yang sangat tidak dapat dimaafkan pada anjing itu.
Tolong beristirahatlah dengan tenang.

Aku berkabung dengan kedua tanganku dan berdoa untuk kebahagiaannya di


dunia berikutnya. Lain kali kita bertemu, mungkin kita bisa saling berbicara.

Sekarang.

Percakapan sungguhan, Akhirnya aku bisa berbicara dengan seseorang.

Merasa ini adalah harapan yang aneh, hatiku berdetak kencang.

Dengan tenang aku melihat orc saat aku berdiri di depannya.

“Ah ~ senang bertemu denganmu” (Makoto)


“Hiiii !!! dia bicaraaa! “(Orc)

E?

????????

Apa? Apakah aku sudah gagal sejak awal?

Tidak tidak, ini pertemuan pertamaku dalam tiga hari kamu tahu? Tidak
mungkin aku akan menyerah. Mustahil.

“aku bukan orang yang aneh. Aku lembut dan baik hati. Apakah kamu
mengerti kata-kataku? “(Makoto)

Orc-kun (mungkin) menggelengkan kepala ke atas dan ke bawah tapi segera


merubahnya ke kiri dan kanan.

Aku tidak mengerti artinya. Apakah itu isyarat yang hanya ada di dunia ini?

Dia juga berjalan dengan dua kaki sehingga seharusnya dia cukup dekat
dengan manusia.

Tidak, sabar, Melihat piggy-san berdiri, mungkin karena terlihat dekat


dengan manusia, aku secara tidak sadar terlalu menyudutkannya.

“Seseorang yang membunuh seekor “Liz” dengan satu serangan


tidakmungkinorangyanglembutdanbaikhati!” (Orc)

Oh begitu. Aku setuju untuk itu. Itu terlalu luar biasa. Aku pikir juga begitu.

Sepertinya dia menggumamkan sesuatu tapi tidak aku sangka dia orang yang
tenang. Mengatakan “Itu … cara melakukannya” atau semacamnya.

“Baiklah aku mengerti. Aku ini kuat. Aku lebih kuat darimu! “(Makoto)

“Hiiii !!!” (Orc)

Piggy itu ketakutan dan melingkari tubuhnya.


Ada apa dengan gambaran ini? bukankah ‘dia tadi berbicara ?!’ dan sekarang
merasa takut. Untuk menenangkannya, aku mencoba sejumlah isyarat.

Ooh, ini tidak benar.

well, dalam situasi seperti ini, aku pikir aku akan mengatakan ‘aku menaruh
minat padamu’ atau sesuatu seperti itu tapi mungkin aku terlalu banyak
bermain game. (TN: Harus mengacu pada fakta bahwa ras binatang di
kebanyakan novel dan game terlihat seperti orang kuat).

Aku mengerti, itu adalah sesuatu yang bisa bekerja dengan baik untuk jenis
beast. tapi lebih pas untuk si anjing.

Apakah Babi bukan beast?

Sesuatu yang mirip dengan itu, berarti menjadi goblin ya. Tapi bukankah dia
seorang gadis? Tapi aku merasa bahwa Oni juga akan sesuai dengan citranya.

Aku berpikir telah bermain terlalu banyak game, tapi aku tetap mencari
informasi di dalamnya, pasti karena keberadaan yang seharusnya hanya
tampil di game, mamono, telah ada di depanku.

“Baiklah, tenang. Memang benar bahwa aku kuat tapi juga benar bahwa aku
datang untuk membantumu, kamu tahu? “(Makoto).

Mengangkat kedua lenganku, aku menjelaskan kalau aku tidak berbahaya.

Ya. Alih-alih mengatakan ‘aku lebih kuat darimu’ akan lebih baik
mengajukan alasan bahwa aku tidak datang ke sini untuk menyakitinya.

Bagaimanapun, intimidasi bukanlah bagian dari karakterku.

“kamu adalah orang yang berteriak ‘Selamatkan aku ~!’ Jadi aku datang ke
sini dan menyelamatkanmu. Aku adalah sekutumu”

Orc-kun (mungkin) mengangkat kepalanya dan menghadap ke arahku.


Sepertinya gemetarnya sedikit berkurang.

Bagus, sepertinya aku telah mendapatkan niat baiknya. Dilihat dari


bagaimana ini semua terjadi …
“Be-benarkah?” (Orc)

Walaupun Masih takut dia menghadapiku dan menatap mataku, aku


mengangguk padanya.

kewaspadaan dalam ekspresinya sudah meredup tapi kemudian dia menjadi


takut lagi.

“Apa yang terjadi ?!” (Tl: Nande ya nen ?!)

Di tempat dimana tidak ada yang membuat tsukkomi.

Sungguh buruk. Berpikir kalau berkomunikasi pun begitu rumit.

Aku tidak punya uang atau barang apapun di tangan jadi aku tidak punya
apa-apa untuk ditawarkan.

A-Akankah ini berakhir dengan kegagalan? Tidak mungkin, aku tidak boleh
menyerah!

“Me-Mengapa hyumanbisabicara denganku?! Mungkinkah,


kamuituhyumanyangberkemampuansebagaipenjinak ?! “(Orc)

Penjinak?

Apa itu?

Jika kau bertanya kepadaku mengapa aku bisa berbicara denganmu, itu
karena perbuatan seekor Serangga yang menganggap dirinya dewi.

Aku mengerti, seorang manusia normal, tidak, biarpun itu manusia normal,
seharusnya tidak bisa berbicara dengan mamono ~

kekuatan apa yang telah kamu berikan kepadaku!

Orang akan salah paham dengan ini!

“Ah, gezz !! aku, bukan penjinak! aku tersesat! Aku berakhir


menyelamatkanmu! “(Makoto)
Untuk sekarang mari kita langsung saja.

Aku akan memberitahumu hal-hal yang pasti.

“??”

Mu, dia sedang berpikir. Dia gemetar tapi dibandingkan dengan sebelumnya
itu terlihat lebih baik. aku telah membuat jarak antara kami jadi aku ingin
kamu berhenti melakukan itu.

Apalagi aku ini sebenarnya juga sangat takut, kamu tahu?

Dalam situasi di mana aku menghadapi piggy yang berdiri menggunakan dua
kakinya, untuk menunjukkan niat saling pengertian benar-benar membuatku
terharu.

Mengembara di tempat ini selama 3 hari tidaklah percuma.

“??”

Aku menunggu tanpa suara. Bagaimana reaksi disana? Tidak ada percakapan
sekarang.

“aku – aku mengerti” (Orc)

YEEAAHH!

Aku berhasil! Terima kasih! Arigatou! ShieShie!

“terimakasihtelahmenyelamatkanku” (Orc) (TN: dia berbicara seperti itu)

Gureito(great), ini adalah percakapan yang benar-benar bisa disebut


percakapan. Dan lagi, dengan niat baik. Ini adalah sesuatu yang sangat
membahagiakan.

“Bukan, aku senang kau baik-baik saja. Lagi pula, apakah desamu dekat sini?
“(Makoto)
aku akan mengubah caraku berbicara dengan ‘kimi’ (kamu). dari
Mengatakan ‘omae omae’ (TL: kamu dengan cara yang kasar) agak tidak
sopan atau setidaknya begitulah yang aku kira.

Bahkan jika itu adalah sebuah desa, sebuah kota atau bahkan sebuah rumah.

Apapun baik-baik saja, saya hanya ingin tidur di tempat dimana ada atap.

Tapi sayangnya dia menggelengkan kepalanya secara horisontal.

“Mu-Mungkinkah kamu juga tersesat?” (Makoto)

Dia sekali lagi menggelengkan kepalanya secara horisontal tanpa semangat.

“aku … ingin mengatakan yang sebenarnya, aku telah tersesat selama 3 hari.
Tahukah kamu dimana aku bisa menemukan orang di sekitar sini? “(Makoto)

Sekali lagi dia bergetar.

Ya Tuhan. Apakah situasiku berubah? Ini adalah acara yang tepat?


Benarkan?

“Tidak ada desa hyuman di sini. Ini disebut ‘ujung dunia’, sebuah gurun
tandus”(Orc)

Ujung dunia?

Itu … aku rasa sudah pernah mendengarnya belum lama ini.

… Hei!

Serangga itu, mungkinkah dia benar-benar melemparkanku ke ujung dunia ?!

Itu bukan hanya sekedar omongan ?! kenapa kamu melakukan sejauh itu ?!

Aku merasa kedengkian, serta Kebencian yang sangat besar!

Jujur saja kamu juga akan meragukan kalau ini Cuma pelecehan.

Eh?
Ini mungkin disebut ujung dunia tapi mungkinkah ada kota besar di
sekitarnya?

Terlalu naaiiiiifff !!!! lebih naif dari kebaikan Tsuki-sama!

Tidak mungkin, benar-benar tidak mungkin.

aku sudah mengerti bagaimana kepribadian Serangga itu. Dia tidak mengakui
apapun yang tidak indah. Dia sangat mengutamakan penampilan.

Kemungkinan besar dua orang lainnya benar-benar terlihat indah. karena


disenangi oleh Serangga pembenci manusia itu, dia telah memberi mereka
kekuatan dan perlindungan dan berkah pa-pastilah mereka benar-benar indah
kan ?!

“aku dalam perjalanan ke gunung dewa Shin-sama untuk mengorbankan


diriku sendiri” (Orc)

Sementara aku berputar-putar dengan kebencianku kepada dewi yang belum


pernah aku lihat bentuknya, dia melanjutkan percakapannya.

Yaay sebuah flag event ~. (TN: omg perubahan moodnya sangat gila)

aku bahkan belum sampai di sebuah desa atau kota dan aku sudah mengalami
sebuah peristiwa yang berbau pertempuran mid boss.

Aku akan mimisan ~

Saat air mata mengalir di matanya, dia menceritakan kenyataan mengejutkan


padaku.

Mendengarnya, aku mengerti bahwa dia adalah orc dataran tinggi yang
tinggal di dataran tinggi, nampaknya merupakan suku orc tingkat tinggi.

Meski dari penampilan itu tidak terlihat seperti itu.

Setiap setengah tahun sekali, pemilik gunung yang disebut dewa tersebut
meminta wanita muda untuk dikorbankan.
Jika mereka tidak melakukannya, kabut tebal akan menutupi desa dan hasil
panen tidak akan tumbuh dengan baik.

Orc dataran tinggi yang luar biasa. Jangan menjarah dan lakukan perburuan
dan pertanian. kalian memiliki mata pencaharian yang layak.

Mereka seperti manusia. Dari penampilan.

Ngomong-ngomong.

Untuk beberapa alasan aku merasa seperti flag berdiri satu demi satu. (TN:
Flags seperti acara dalam game yang memajukanmu ke titik tertentu)

Dari beberapa baris penjelasan dan situasi, kamu seharusnya sudah tahu
seperti apa flag setiap orang itu, benarkan?

Sebuah flag pertempuran? Tidak tidak, itu sedikit berbeda.

Rasa optimisme? Atau mungkin racun yang manis yang disebut harapan?

Oke, mari lihat fakta.

aku dilempar ke dunia lain.

Aku mengikuti jeritan dan membantu seorang gadis (orc) dari seekor
mamono.

Jadi, gadis pertama yang aku temui di dunia ini mengatakan bahwa dia akan
segera dikorbankan.

Dan kemudian aku pergi dan menghancurkan pembicaraan tentang


pengorbanan ini.

Apakah kamu mengerti sekarang?

Ini adalah he.ro.i.ne flaaaaaggggg !!!?! “?!”?!? (Karena ini adalah tontonan
yang mengerikan, kami memutuskan untuk tidak menggambarkan reaksi
karakter utama kami).

Dan sekarang aku akan coba lakukan yang(belum)kulakukan!


Ini sungguh berdiri! (TN: flag lechersmu)

Mustahil, pastinya tidak mungkin.

Tentu saja, aku bukan tipe yang menilai seorang gadis dengan
penampilannya. Dia normal. Dan kesannya cukup ramah.

Tapi, tapi jika aku harus pergi dengan seseorang yang aku inginkan, itu
haruslah manusia (lihat)!

Apakah ini berkahku?!

Jika (melihat) itu maka orc juga termasuk?

tidaktidaktidak, itu disebut sophism.

aku juga memiliki pengalaman seperti manusia normal. aku tidak akan
memusatkan perhatian pada hal-hal seperti praduga atau prasangka.

sebenarnya dari gadis orc ini, aku tidak bisa mencium bau busuk yang aku
tahu. Sebaliknya, aku bisa mencium bau harum dari dirinya seperti bau
bunga.

Seperti senpai yang kamu kagumi?

Ha!!

Sa-Salah! Bukan begitu!

Dengarkan dengan baik, dalam ‘pengalaman’ku juga ‘ada’ pelanggaran


moral.

Dari glamor sampai terlihat tidak alami, orang-orang yang tubuhnya telah
berhenti tumbuh pada tahap awal, gadis yang mewakili ras elf, ras beast
dengan telinga binatang dan baju besi yang terbuat dari ku.

spirit yang memiliki bentuk humanoid, ras iblis yang memiliki warna biru
atau hitam atau kadang hijau. Bergantung pada tampilannya bahkan robot
juga tidak masalah!
Seorang Orc

Tapi untuk Orc sepertinya tidak mungkin.

Bukankah Itu adalah diskriminasi ?!

Diam!! Jika dasar wujudnya tidak seperti manusia-aku tidak mau! Bagian itu
aku tetap tidak akan berubah! Aku tidak akan berubah!

Semua pengalamanku yang melimpah dalam game, sangat disesalkan,


sungguh disayangkan aku belum pernah memilih gadis orc sebagai target
untuk ditaklukkan.

Tu, pengalaman? Itu benar, game! Apakah itu buruk?!

Yang terpenting, kamu mengerti kan. Baginya untuk dijadikan target


penaklukkan, itu tidak akan pernah terjadi!

“Jadi itu sebabnya, aku minta maaf” (Makoto).

aku meminta maaf kepada gadis itu sebelumnya. Hal semacam ini lebih baik
diselesaikan sesegera mungkin.

“E, apa yang kamu bicarakan?” (Orc)

Sial. aku mengacaukan pembicaraan dengan konflik di hatiku. Ini adalah


kesalahanku.

“W-Well ~ Tidak ada apa-apa ~” (Makoto)

Gadis itu bingung. Tapi itu hanya untuk sesaat, karena dia segera tersenyum
lagi (mungkin aku tidak tahu) kepadaku.

“ngomong-ngomong, jika tidak apa-apa denganmu, tolong biarkan aku


membayarmu, Makoto-sama” (Orc)

Wow, untuk berpikir dia ingat namaku setelah kemunculanku itu. Ya, aku
akan melupakan fakta bahwa setelah itu dia berkata ‘dia berbicara ?!’
Sungguh wanita yang santun. Sungguh disesalkan. Lebih dari sekadar
seorang gadis manusia, aku lebih suka jika dia menjadi gadis anjing atau
gadis kucing ~

“Tidak, aku Makoto. Ngomong-ngomong, aku berumur 17 tahun. Senang


bertemu denganmu “(Makoto)

“aku Ema. Aku juga berumur 17 tahun “(Ema)

Usianya juga pas! Apakah Ini benar-benar ras yang membuat flag itu menjadi
battle flag.

Omong-omong, ‘jangan menikah’ yang dikatakan bug/Serangga itu bahkan


tidak ada dalam pikiranku.

Tsuki-sama bilang aku bisa melakukan apapun yang kuinginkan setelah


semua ~

“Tepat di depan sini, ada titik terakhir ‘Body Purifying Field’ untuk
mencapai dewa gunung. Tolong istirahatkan tubuhmu yang sudah lelah
dengan perjalananmu disana “(Ema)

Apakah itu seperti tempat untuk beristirahat? Dia adalah gadis yang sangat
baik.

Ini cukup murah, tapi sepertinya dia membuatku menjadi pengawalnya


sampai kita mencapai tempat ‘Body Purifying Field’. Nah kalau seperti
sebelumnya, maka tidak akan ada masalah. Jika ada batu jatuh aku merasa
aku bisa menangkisnya.

“T-Thanks Ema” (Makoto)

Aku menerima ajakannya dan kami mulai berjalan ke arah yang disebut
Gunung dewa.

Anehnya, semakin aku berbicara dengannya semakin jelas aku bisa mengerti
caranya berbicara. (TN: Ya, dia sudah berbicara berantakan sejak beberapa
waktu yang lalu, aku tidak ingin kalian melewati masalah itu)
Bug/Serangga itu pasti memberiku kekuatan yang memungkinkan aku
memahami bahasa dari ras lain, semakin aku berbicara kepada mereka.
Sepertiaku memahami pikiran mereka.

Yah, aku tidak punya masalah dengan itu.

Saat berbicara dengannya, aku melanjutkan perjalananku.

Dia bercerita tentang bagaimana desanya perlahan-lahan kehilangan gadis


mudanya. Dia bercerita tentang festival yang dilakukan desanya di masa
damai.

Jika 2 gadis muda pergi setiap tahun sebagai korban, maka dimasa depan
desa akan binasa. Itu adalah perhitungan sederhana. Bahkan anak kecilpun
akan tahu itu.

Sejak awal, Ema itu adalah pengorbanan dan sedang menuju ke tempat
kematiannya.

Karena caranya berbicara terlihat menjadi suram sesekali, itu tidak


mengherankan.

Aku hanya menanggapinya dan mengikutinya tapi, aku masih memiliki


sejumlah pertanyaan.

aku kemudian memikirkannya dengan hati-hati.

Saat aku sampai pada titik istirahat terakhir, apa yang harus saya lakukan.

Jika aku pergi dan mengalahkan midd boss, flag tersebut akan benar-benar
berdiri, benarkan?

Dia adalah gadis yang baik tapi … dia adalah gadis yang sangat baik tapi….

Dia memiliki kepribadian yang bagus, usianya juga sama. Dia juga putri
kepala desa sehingga mungkin terlihat seperti aku adalah penambang emas.

Muu ~ benarkan, kenapa kamu bukan manusia Ema?

Bisa jadi kamu sebenarnya adalah seorang putri cantik yang telah dikutuk.
Peradaban manusia terlalu jauh dari sini sehingga tidak ada kesempatan.

“Ah, itu tempatnya” (Ema)

Ema-san menunjuk satu jari ke sebuah gua. Ini tentu terlihat seperti dibuat
secara artifisial. Keadaan pintu masuk sekaligus jalan menuju ke sana.
Terlihat kalau itu buatan tangan.

“Um, Makoto-sama. Aku minta maaf tapi bisakah kamu menunggu disini
sebentar? Aku harus menjelaskan kepada orang-orang yang melindungi
tempat ini tentang Makoto-sama dulu “(Ema)

“Dipahami” (Makoto)

Ini cukup masuk akal. Jika aku tiba-tiba pergi bersamanya, aku mungkin
akan diserang.

Aku sudah mengerti sifat Ema-san sedikit.

Tidak mungkin dia membawa tentara untuk menyerangku.

Bahkan jika itu terjadi, aku dapat dengan jelas melihat jalan masuk dari sini,
aku masih bisa melarikan diri.

Mengkonfirmasi bahwa sosok Ema telah menghilang ke dalam gua, aku


mulai memikirkan masa depan.

Pada tingkat ini Ema-san akan mati. Dia adalah pengorbanan.

Gadis itu benar-benar orc yang baik. Apalagi dia adalah orang pertama yang
aku ajak bicara.

Mungkin sedikit berbeda tapi dia itu seperti kawan.

Jika mungkin aku ingin menyelamatkannya tapi, flag itu terlihat kuat. Dan
kekuatan musuhku juga tidak diketahui.

Jika aku memikirkan semua yang telah terjadi, tidak aneh jika aku mungkin
menghadapi eksistensi seperti bos terakhir.
Ini benar-benar game maso.

Meski ini bukan game tapi kenyataan, jadi mungkin akan sangat sulit.

Jika aku berhasil mendapatkan informasi di gua itu.

Di pagi buta aku akan menyelinap, kemudian mengalahkan ‘dewa’ itu dan
akibatnya aku akan menyelamatkan gadis itu.

Tidak apa-apa jika aku menghilang begitu saja setelah itu.

Jika aku berjanji kepadanya bahwa desanya akan aman, dia pasti harus
kembali ke desa.

Bos yang Ema-san panggil Shin-sama, jika mungkin aku ingin bisa berbicara
dengannya. Harus ada cara lain untuk mengatasi hal-hal seperti ini selain
bertarung.

Kulihat Ema-san yang melambaikan tangannya di pintu masuk gua. Dia


tersenyum. Dia pasti telah berhasil dalam negosiasi.

Melihat penampilannya.

aku berpikir sebentar, seperti yang dewi katakan, untuk berperan sebagai
pahlawan bahwa sepertinya aku tidak perlu melakukannya.
Chapter 04 

“Kalau begitu, tolong coba lakukan itu” (Ema)

Seperti yang dikatakan Ema padaku, aku mengucapkan mantra itu.

Bahasa yang digunakan untuk mantra berbeda dengan bahasa yang


digunakan para orc tapi aku merasa kata-kata itu terdengar normal untukku,
lebih seperti jika aku menggunakannya aku merasa seperti kata kata itu
mengalir secara alami. Dengan sensasi seperti itu aku menyadari bahwa aku
satu-satunya yang mengatakan hal seperti itu.

Rasanya seperti sebuah mantra merupakan hal yang spesial, jadi tidak
mungkin menggunakannya sebagai bahasa lisanmu tidak peduli
bagaimanapun, aku menunjukkan bahwa aku bisa tapi aku berhenti
melakukannya.

Mereka mengatakan padaku kalau itu seperti mengumpulkan semua kekuatan


di dalam tubuhmu tapi aku memutuskan untuk tidak melakukannya.

Hal ini karena Peningkatan kekuatan fisik dan magis yang dikatakan Tsuki-
sama kepadaku, jika aku serius menggunakannya, maka itu bisa berubah
menjadi situasi yang sangat menyulitkan.

Apa yang aku ingin gunakan ada sihir peluru api yaitu brid. Itu tidak harus
api, sama seperti elemen lainnya itu juga disebut brid. Sebuah serangan dasar
dari sihir seperti yang dia katakan padaku.

Sebuah sihir peringkat rendah yang bisa digunakan untuk pengapian tapi
meski tempat ini besar itu masihlah gua.

Jika menjadi api yang besar kita bisa mati karena kekurangan oksigen atau
dari panas. Saku tidak mengerti struktur sihir jadi aku tidak ingin
mencobanya.

Aku sudah setengah ragu apakah itu akan keluar atau tidak, mereka bilang
kamu harus mencoba untuk tahu hal itu …
“Brid!”

Dalam sekejap

Dari sekitarku sesuatu yang sulit kudefinisikan, ‘sensasi’ mengalir keluar dari
tubuhku.

Di depan tangan kananku yang kuulurkan, keluar nyala api yang tampak
seperti kapas yang terbakar telah tercipta.

Api itu bertahan sesaat dan kemudian sambil bergetar, benda itu hilang.

“Ooooh ~ apakah ini sihir?!” (Makoto)

Suaraku jadi bersemangat.

“Ya, itu adalah permulaan pertama dari mengaktifkan brid. Untuk berpikir
kalau kamu bisa menggunakan itu saat pertama mencoba agak….” (Ema)

Ema yang memberikan instruksi ke aku, terkesan dan memujiku. Sebagian


besar itu terjadi karena aku bisa mengerti bahasa sihir (temporal name).

Aku mengerti ~ inilah yang mereka sebut sihir ~ ♫

Untuk seseorang melakukan itu satu-satunya cara adalah mencobanya, atau


setidaknya itulah yang dikatakan seseorang kepadaku saat aku mengulurkan
tanganku. Dengan ini maka itu sudah terbukti.

Aku berpikir hari itu telah datang saat dimana aku bisa menggunakan sihir!

Dalam game itu memang stkamur tapi untuk hal itu benar-benar terjadi ~

Ufuuuu, ufufufufufu

Aku mulai tertawa spontan.

“Bayangkan api itu sebagai bola dengam jelas dan kemudian bayangkan
tujuanmu untuk menembaknya. Kemudian apinya akan menjadi wujud akhir
dari brid.
Suara instruksi Ema menenangkanku dari rasa senangku tadi.

aku mengerti, jika kita berbicara tentang bola api maka kita jelas perlu untuk
melemparkannya. Untuk membentuk bola apimu dengan gambaran seperti
itu….apakah itu artinya kalau brid itu merupakan suatu pemanggilan api?

Nah sekarang mari kita abaikan itu.

“aku mengerti ~ lalu” (Makoto)

Dengan mood yang baik aku menggumamkan “aria” (mantra) pendek dari
brid.

Sesuatu telah mengalir keluar. Hal ini kemungkinan besar adalah maryoku
(kekuatan magis). Sekarang aku mengerti dengan jelas mengapa ema
mengatakan kepadaku bahwa alih-alih hanya memahami, mecoba
mengeluarkannya akan jauh lebih cepat.

Bahkan dengan penjelasan itu aku tetap tidak akan mengerti. Sekarang aku
mengerti maryoku ini yang dijelaskan padaku, seharusnya ada di seluruh
dunia.

Api muncul sekali lagi.

Dengan mengendalikan ini.

Aku membentuknya menjadi bola dan …

Api, tanpa menghilang, berkedip-kedip. Ketika aku membayangkannya


seukuran bola baseball, kedipan menjadi lebih kuat dan muncul dalam bentuk
bola.

“Mengesankan, untuk melakukannya sampai saat ini dengan apa yang aku
katakan” (Ema)

Rasa terkejut yang ema keluarkan juga terasa menyenangkan.

Lalu dia bertukar pkamung dengan orc dalam gua dan mereka semua
berkumpul disisi dinding. Para orca cukup besar dan nampak seperti mereka
adalah ras yang membanggakan kekuatan fisik
Jaraknya 5-6 m.

Gadis itu menatapku dan mengangguk jadi aku mengarahkan bola api itu ke
batu.

aku dengan kuat membayangkan itu ‘memukul di tengah’.

Bola api itu terbang dengan kecepatan seperti seseorang yang normal yang
melempar, lurus dan kemudian mengenai batu.

Didalam gua, kejutan dan angin panas muncul. Yah sebenarnya tidak seperti
itu juga. Menyebutnya angin panas terlalu berlebihan. Itu lebih seperti angin
yang hangat.

Batu itu tercerai-berai dan kehilangan bentuknya. Tampaknya ini memiliki


cukup kekuatan. Itu meyakinkanku bahwa ini bukan sekedar mantra kosong.

“Dengan ini aku sudah belajar tentang brid kan? Ema” (Makoto)

“T-Itu benar” (Ema)

Caranya berbicara kembali bergetar. Sepertinya aku sudah melakukan


sesuatu yang mengesankan.

“aku sebenarnya hanya berpikir untuk mengajarimu untuk membuat cahaya


sederhana dan kemudian berlatih spell image atau hal-hal seperti itu tapi …”
(Ema)

Sepertinya aku melewatkan banyak langkah, lalu itu berarti apakah aku bisa
menggunakan sihir dengan mudah?!

Oh, sihir itu menyenangkan, sepertinya akan menyenangkan.

Sesuatu yang aku sukai telah bertambah satu sekarang.

Jmungkin itu karena aku masih belajar, tapi ini menyenangkan ~ ♫

“Oh, Ajari aku ajari aku, aku tidak keberatan jika kamu hanya menunjukkan
mantranya saja padaku.” Ajari aku lebih jauh lagi “(Makoto)
Aku benar-benar senang.

“Ah, ya, lalu aku akan mengajari mereka semua di lain waktu. Anyways
Makoto-sama, apakah persepsi maryokumu baik-baik saja sekarang?” (Ema)

“A, aku bisa sedikit merasakannya, apakah hal itu mengalir keluar kapan pun
kamu menggunakan sihir?” (Makoto)

“E ~ itu benar, seperti yang diharapkan, kemampuan belajarmu spertinya ada


pada tingkat jenius” (Ema)

“Yah, aku adalah tipe yang mengerti ketika aku berpikir , tapi seperti yang
dikatakan ema, aku mengerti bahwa lebih mudah untuk langsung
mencobanya” (Makoto)

Benar-benar seperti itu. Sungguh, Ema akan menjadi sensei yang baik.

“Kalau begitu, bisakah kamu memahami bahwa itu juga ada di dalam
tubuhmu sendiri?” (Ema)

“N?” (Makoto)

aku mencoba berkonsentrasi saat dia memberitahuku.

Seperti biasa, bagaimana cara menggunakan kekuatan yang diberikan Tsuki-


sama padaku masih merupakan misteri.

Tapi yang pasti.

Ini mungkin karena efek menggunakan sihir, aku dapat merasakan bahwa
kekuatan yang berbeda mengalir melalui tubuhku.

Ini terasa seperti mengelilingiku.

Ini maryoku-ku sendiri.

Perasaannya cukup ambigu. Rasanya seperti melompat ke dalam air dan


basah kuyup.

tersa seperti itu di sekujur tubuhku, aku tidak begitu tahu.


“Ya, seperti ini. Jadi ini maryokuku” (Makoto)

“karena Memiliki kekuatan fisik sebesar itu dan bisa menguasai sihir dengan
mudah. Makoto-sama mungkin cocok untuk job magic swordsman” (Ema)

“job?” (Makoto)

Hey hey, dunia ini lebih mirip game daripada yang kukira.

Apakah bisa mengoreksi job atau mendapatkan kemampuan unik?

“Eh ~ levelmu pasti cukup tinggi” (Ema)

Level, dia bilang.

Uh?

Dengan ini aku merasa aku harus mengubah caraku melihat dunia ini.

Lalu apakah itu seperti RPG? Lalu makhluk yang bernama LIZ itu pasti
memberikanku exp. Tapi itu tidak terlihat seperti dia juga mengeluarkan item
drop seperti emas atau yang lainnya.

“Uh … entahlah, aku juga tidak mengerti” (Makoto)

Pada saat kami datang ke sini, aku mengenalkan diri pada Ema dan
penjelasannya tentang situasi ekonomiku dan banyak hal lainnya.

Jujur saja, aku mengatakan banyak kebohongan tentang diriku.

Jika aku mengatakan yang sebenarnya, Ema pasti mengira aku adalah orang
yang sakit yang memiliki masalah pikiran (gila).

Saat aku terbangun aku sudah di sini.

Dan untuk beberapa alasan ingatanku tidak terlalu jelas. Nah, memang benar
aku tidak memiliki kenangan akan dunia ini sehingga tidak sekedar
kebohongan belaka.
aku merasa tidak enak menipu orc yang baik ini tapi uaku berpikir kalau itu
akan membantu saat ini.

“Jika itu hanya level kita mungkin bisa mengetahuinya” (Ema)

Dia mengambil selembar kertas.

“Apa ini?” (Makoto)

“ini adalah sebuah kertas yang dapat mengukur level kekuatan seseorang.
Sesuatu seperti itu. Seorang hyuman menjatuhkannya dulu sekali.

Hyuman. Eh, bukankah itu human?

Sekarang setelah dia mengatakannya, itu bukan manusia(human) tapi


hyuman di sini.

“Eh ~ apa yang akan kita lakukan dengan ini?” (Makoto)

Nah, untuk saat ini itu tidak penting. Mari kita cek levelku dulu.

“tolong ambil ini” (Ema)

“ya” (Makoto)

Aku mengambilnya seperti yang dia katakan padaku, warnanya putih tapi
saat aku memegangnya, warnanya menjadi biru. Biru muda lebih tepatnya.

“Ara, itu tidak mungkin” (Ema)

Ema bertanya-tanya dalam hati, apakah itu warna yang aneh?

Semua orc yang mrndengar penjelasan Ema yang menceritakan tentang


bagaimana aku mengalahkan Liz juga memiliki ekspresi bingung.

“Apa itu warna yang aneh?” (Makoto)

“Ummm …” (Ema)

“Umu, katakan padaku” (Makoto)


Aku sudah siap, setelah semua itu cukup beri tahu aku nomornya, itu tidak
seperti akan mengubah apapun ~

“Level 1” (Ema)

Uuuuh …

Oh iya ~ aku juga harus bertanya tentang hyumans ~ ♫

_________

Catatan author:

Dengan kekuatan dari sang dewi, Makoto-kun mampu memahami kata-kata


mantra.

Kata-kata yang seharusnya terdengar seperti ‘askljfahsdklga’ baginya


terdengar seperti ‘light be born’ dan mampu mengaktifkannya.

Ini adalah efek yang bahkan tidak diketahui sang dewi.


Chapter 05 

N ~ pagi yang menyegarkan

Dari gunung berbatu putih itu aku merasakan aliran angin segar ke arahku.

Yah, aku akan menyerah untuk terkejut dengan tubuh superhumanku sendiri.
Ketika aku menjelaskan kepada seseorang, aku menjelaskan kepada orang itu
bahwa aku akan memberi tahu mereka apa yang telah aku lihat. Apakah
normal mengatakan angin segar tapi sebenarnya adalah badai dingin?

Bagiku yang sudah bisa merasakan maryoku di udara, caraku melihat dunia
telah berubah dan sku benar-benar merasa ‘segar’.

Sekarang, aku telah memastikan bahwa aku adalah level 1.

Ini aneh.

Jika aku tingkat tinggi dari awal maka aku akan mengerti mengapa aku tidak
naik level saat mengalahkan Liz tapi …

Jika aku level 1 harusnya aku naik level atau apakah anjing itu benar-benar
lemah?

Ema-san juga menyaksikan aku mengalahkannya dalam pertarungan itu,


apakah karena ini adalah serangan mendadak?

N ~ di atas keberadaanku yang seperti cheat, konsep level tidak berlaku


untukku.

Meski aku merasa agak sedih karenanya aku berusaha tetap tenang.

“Kalau begitu, haruskah aku melakukannya”

Aku menuju gerbang penjaga-san dan memintanya untuk menyampaikan


sesuatu kepada Ema.

Sebuah Surat
bukankah luar biasa? bukan hanya bicara tapi aku juga bisa menulisnya.

Aku bisa membaca dan menulis dengan sempurna.

Cheat banzai. Aku telah belajar untuk menghormatimu sedikit bug. Setelah
hal itu terjadi, aku tidak dapat tidak bertanya-tanya apakah pahlawan lainnya
itu maha kuasa atau semacamnya.

Dengan ini jika aku menemukan pemukiman manusia, aku merasa bisa
mendapatkan uang dengan melakukan perdagangan antara manusia dengan
mamono.

Aku tidak banyak menulis konten disitu.

Aku akan melihat apakah aku bisa melakukan sesuatu dengan dewa apalah
itu.

Aku tidak mungkin kembali tanpa tidak cedera, jadi jangan khawatir tentang
aku dan kembalilah ke desa.

Itu adalah sedikit konten didalam surat. Ada beberapa ceramah dan
penjelasan kecil juga.

Aku tidak punya niat untuk kembali ke gua lagi.

Pada akhirnya dia tidak hanya mengajari aku sihir, aku juga bisa
mendapatkan peta area sekitar sini.

Setelah berbicara dengan dewa itu, aku berencana untuk langsung menuju
pemukiman manusia.

Tampaknya itu adalah tempat yang aneh dimana orang memperoleh material
langka dengan bepergian ke seluruh dunia dan orang-orang yang mengejar
pengetahuan berkumpul.

Masih cukup jauh jarak ke gua.

Ngomong-ngomong, untuk sampai aku pikir kecepatan penuhku(berhubung


waktuku melakukan perjalanan) itu akan sekitar satu minggu,jika terjadi
sesuatu dijalan itu mungkin akan menjadi sekitar 10 hari.
Diperjalanan ada sejumlah pemukiman ras mamono. Aku bisa berbicara
dengan mereka sehingga itu tidak akan menjadi pertempuran setiap saat.

Dalam hal makanan itu harusnya tidak masalah untuk sekarang. Aku bisa
bepergian tanpa makan selama tiga hari.

Jika aku mengikuti intuisiku, aku pikir aku akan baik-baik saja bahkan
dengan 5 hari. Meskipun aku tidak ingin melakukan itu. Para orc memberiku
makanan yang pasti juga penting untuk mereka aku harus memakannya
dengan hati-hati.

Sambil memikirkan hal-hal itu, aku menghindari gunung berbatu dan menuju
ke gunung yang tinggi. God Mountain ya.

Kenyataannya, aku tidak terlalu memikirkan mamono atau Dewa yang


disebut Shin.

Karena ada sesuatu yang membuatku khawatir lebih dari itu.

Selain dari korban, tidak pernah ada orang lain yang melihat shin, itu adalah
sesuatu yang membuatku bertanya-tanya. Karena itu berarti bahwa tidak ada
yang berhasil hidup setelah bertemu dengannya.

Dan kemudian fakta bahwa korban itu harus melalui masalah dengan
perjalanan padang pasir sendirian juga terlihat aneh.

Karena jika dia tidak berhasil mencapai tujuannya maka tidak ada gunanya
pengorbanan itu.

Korban harus mencapai beberapa titik aman untuk ‘memurnikan tubuh’nya


sebagai tugasnya. Adalah apa yang mereka katakan kepadaku tapi…

Apa-apaan dengan logika itu? Bukankah sudah tidak ada gunanya lagi
pengorbanan?

Karena pada kenyataannya, Ema hampir akan menjadi makanan bagi Liz.

Itu benar, dan itu Liz.


tampaknya mamono hidup di seluruh belahan dunia tapi nampaknya yang
satu itu berada cukup jauh dari daerah yang harusnya dia huni.

Dan sepertinya mereka biasanya berburu dalam kelompok.

Lalu, situasi dimana Ema diserang terlalu aneh.

Aku bisa merasakan ada orang yang mencoba untuk perlahan-lahan


menghancurkan desa Orc dataran tinggi dari percakapan yang aku lakukan
dengan Ema.

Apakah itu kehendak dari makhluk yang disebut Shin?

Aku merasa ada pihak ketiga yang terlibat dalam hal ini. Atau bahkan bisa
jadi ini adalah urusan internal antara para orc dataran tinggi.

Dua kemungkinan itu berputar dalam pikiranku.

Jika mereka hanya ingin menghancurkannya maka sistem pengorbanannya


terdengar bodoh. Karena mereka bisa saja menggunakan kabut dan itu akan
menghilang dalam beberapa tahu.

“perlahan-lahan ya” (Makoto)

Aku merasa itu adalah inti dari masalah ini.

Aku pikir ada makna dalam rentang waktu itu.

Jika Shin menginginkan sesuatu selain pengorbanan dia pasti akan


memintanya langsung daripada meminta pengorbanan.

Jadi jika ada suatu keberadaan yang terus mengulur waktu, maka itu berarti
tidak ada hubungannya dengan Shin itu sendiri.

Pihak ketiga, atau pemberontakan ya.

Mungkin aku terlalu cepat membuat kesimpulan. Ini mungkin bisa benar-
benar berbeda dari apa yang aku pikirkan. Lagi pula mereka bukanlah
manusia.
Ini tidak terlihat kalau ia memiliki pola berpikir yang sama dengan manusia.
Jika aku memperhitungkannya, dasar yang aku pikirkan akan hancur.

Tapi dalam situasiku saat ini, karena aku tidak memiliki cukup banyak bahan
untuk mengevaluasi, aku memutuskan untuk mengikuti garis pemikiranku
itu.

Jika itu menimbulkan pertarungan maka biarlah menjadi pertarungan.

Bahkan mungkin ada bagian dari diriku yang menginginkan hal itu terjadi.

Sihir, maryoku.

Memang benar aku ingin memanfaatkannya.

Ada banyak hal lain yang ingin aku pelajari juga tapi aku harus
menyelesaikan ini sebelum Ema berangkat.

Sebenarnya aku bisa sihir untuk menciptakan cahaya karena aku diam-diam
mendengar mantra itu dari penjaga gerbang jadi aku mempelajarinya!

Selain itu? Selain daftar sihir yang aku dapatkan, aku ingin meningkatkan
daftar sihirku dengan cara lain.

“Aku harus mencobanya sekarang. Untuk mencoba dalam pertarungan


langsung sepertinya agak sedikit.. ..” (Makoto)

Percobaan Yang pertama adalah menggunakan kekuatan penuh.

Aku tidak tahu seberappa melelahkannya hal itu. Tapi aku harus mencobanya
setidaknya sekali.

____

Sekarang sudah diputuskan.

Aku harus mempersiapkan segalanya terlebih dahulu.


Sambil Berbisik rendah Aku membuat brid api dengan ukuran yang sama
seperti tadi malam. Membuatnya dalam bentuk bola kemudian aku
melemparnya ke sembarang tempat.

Bagus

Ayo lakukan.

Aku merilekskan tubuhku dan dengan hati-hati aku mengucapkan aria,


menuangkan seluruh energiku sambil membayangkan ‘api yang kuat’. Tapi
aku membaca itu di dalam pikiranku.

Dan aku mencoba berbisik mengatakan brid. Ini adalah hal pertama yang
ingin kucoba. Jika aku bisa menggunakannya tanpa mengatakannya.

berhasil. Aku bisa membuat api pekat dan berkedip-kedip yang berkali-kali
lebih kuat dari pada semalam.

Aku senang. Jika aku mencoba melakukan ini di dalam gua tanpa
membayangkan bola terlebih dahulu maka ini akan menjadi bencana.
Kemungkinan besar bukan hanya aku tapi semua disekelilingkuku akan
terbakar.

Sekarang, target.

Di jalan menuju gunung yang disebut Gunung dewa, di kaki gunung yang
jauh, aku bisa melihat sesuatu seperti gerbang. Ini harus dilakukan dengan
benar. Jarak dari sini sekitar lebih dari seratus meter. Aku bersyukur atas
penglihatanku yang luar biasa.

Hal yang ingin aku coba berikutnya adalah memanah.

Tadi malam aku membayangkan ‘menyerang di tengah’ yang membuat bola


api terbang keluar kemudian menyerang.

Jadi aku bertanya-tanya apakah aku bisa membuat busur dan anak panah dan
menembaknya seperti bola itu.

Dan sementara aku melakukannya, aku ingin tahu seberapa fleksibelnya brid
itu.
Itu benar.

Aku melakukan seiza (cara duduk resmi Jepang) seperti yang aku lakukan di
klub panahan sebelum aku memegang busur.

Selesai menyiapkan pikiranku aku mulai berkonsentrasi.

Jika aku memulai dengan melakukan ini terlebih dahulu, aku akan tahu hasil
dari apa yang akan aku lakukan.

Ini adalah sesuatu yang teman-temanku di klub banyak tanyakan ke aku, saat
kami sedang mempersiapkan busur kami. Kenapa kamu mulai dari bagian
duduk? Apakah karena itu memberimu kepercayaan diri untuk mengenai
bagian tengah?

Jika Kamu bertanya kepadaku mengapa aku memiliki ingatan yang


membuatku tersenyum pahit. Aku seperti ‘ini’ bukanlah hal yang
mengherankan. Aku melakukan panahan dengan tujuan melatih tubuhku.

Awalnya ketika aku berhasil mencapai target aku merasa bahagia. Tapi
kebahagiaan itu mulai memudar karena itu menjadi lebih mudah.

Tapi dengan teknik ada batasan seberapa tepatnya Kamu bisa.

Pada awalnya, untuk meningkatkan akurasiku, aku menantang banyak hal.

Aku berusaha keras dengan menutup mata dan menenangkan diri. Sering kali
aku mensimulasikan gerakanku saat itu mencapai sasaran.

Sikap dan posturku, setiap gerakan dan tindakanku dalam memanah, aku
terus berkonsentrasi.

Sebelumaku menyadarinya, sensei mengatakan kepadaku bahwa aku bisa


menggunakan dojo kapan saja aku mau, dan sebagai gantinya aku berhenti
duduk dengan orang-orang dari generasiku yang sama.

Sekarang saat aku berpikir tentang hal itu, itu pasti menjadi keprihatinan
sensei untukku.

Agar orang lain tidak merasa aneh dengan keanehanku.


Setelah beberapa lama.

Saat aku masuk dojo, untuk mengubah moodku, aku terus melakukannya.
Duduk seiza, saat aku menghadapi targetku, aku sudah membayangkan
diriku megnenai itu. Dan ternyata itu menjadi kenyataan.

Saat aku masuk SMA dan ikut main panahan.

Dengan tingkah Kekanak-kanakan di sekitarku, itu membuatku tersenyum.


Lalu aku menyadari kelainanku sendiri.

Ketika aku meminta saran dari sensei dia tidak tahu bahwa aku berada di
klub panahan dan benar-benar terkejut.

Saat aku mengatakan ‘itu karena aku suka menggunakan busur’ senseiku
mulai tertawa terbahak-bahak.

Sensei pasti sudah memutuskan sesuatu pada saat itu. Dia mengatakan bahwa
dia akan mengajariku memanah.

Panahan yang digunakan untuk pertempuran sebenarnya yang telah


diwariskan dalam keluarga sensei adalah seni yang tidak aku mengerti. Itu
penuh dengan teknik yang dibuat untuk berbagai situasi.

Tapi meski dengan itu aku tetap tidak akan mengubah konsepku untuk
‘menyerang di tengah’

Setelah 1 tahun belajar, sensei mengatakan kepadaku bahwa dengan ini


semuanya sudah selesai dan mengujiku. Dan aku pun lulus.

Tahun kedua SMA. Belum lama ini.

Aku sudah mendapat posisi wakil kapten di klub. Serta Mengikuti instruksi
sensei untuk tidak masuk dalam satu turnamen pun. Senpai mencalonkanku
sebagai wakil karena karena aku tidak memiliki banyak kesempatan untuk
menggunakan busur.

Nah, aku merasa sedikit senang karena aku dibutuhkan oleh ketua. Sama
seperti itu, aku berkonsentrasi untuk mengajari kohaiku dan menikmati
kehidupan sekolahku sampai aku terseret dalam pembicaraan gila tentang
dunia lain ini.

Saat aku memikirkannya, aku memang sangat tidak normal. Kohai yang
memanggilku dengan mengatakan ‘Senpai senpai’ benar-benar terasa sangat
baik.

Oh, mau bagaimana lagi, aku merasa rindu rumah. Kembali ke kenyataan,
kenyataan, bagus, apiku masih stabil.

Nah, aku harus serius setelah ini.

Tujuanku adalah gerbang bagian ‘tengah’ yang seperti Shinto.

Dengan kebiasaanku meletakkan tangan kiriku seolah memegang busur,


tanganku yang terentang menempel horisontal ke wajahku sedikit di
belakang.

Aku mencoba membayangkan meletakkan anak panah pada busur. Jika aku
terbakar saat membentuk bola api di tanganku, aku akan membuangnya.

Sekarang tunjukkan padaku, kekuatan sihir ajaib yang aku keluarkan dengan
serius.

Aku membayangkan sebuah panah. Itu hanya bayangan di dalam pikiranku


tapi bola api perlahan melengkung.

Dan dalam sekejap itu telah menjadi bentuk silinder seperti anak panah dan
berdampak pada gerbang. Panah api yang menusuk.

“Ini sukses. Tidak ada masalah dengan kecepatannya “(Makoto)

Ini bukan kecepatan melempar dari seseorang, itu terbang persis seperti
ditembakkan oleh sesuatu. Akan baik bila melatihnya, meski sama saja
seperti memiliki busur di tangan. Ini adalah langkah maju yang besar. Ini
sungguh meyakinkan.

“Hah?” (Makoto)
Panah itu tidak hilang, tetap menusuk di pintu gerbang dan mulai
mendistorsi. Seperti mencoba melawan, panah itu menggeliat dan berubah
menjadi besar.

Kemudian Panah api itu meledak.

bersama dengan gerbang.

Dengan hitungan detik, angin panas bertiup ke arahku. Itu cukup panas.
Sampai-sampai aku ragu untuk bernafas. Apakah itu yang mereka maksud
dengan membakar sepenuhnya ?!

“Ini buruk, gerbangnya lenyap” (Makoto)

Baiklah kalau itu hanya gerbangnya. Aku mulai berjalan dan melihat hal
yang luar biasa.

Ada yang bergerak.

Jika di sekitar gerbang ada makhluk hidup …

Ini buruk.

Pasti situasi yang sangat mengerikan di sana karfena serangan langsung itu.

Jika segera bergerak, aku mungkin bisa melakukannya tepat waktu.

Aku dapat mengatakan bahwa aku tidak memiliki niat untuk menyakiti
seseorang tapi tidak ada jalan lain. Dalam situasi ini jika aku membawanya
tepat waktu aku bisa kembali ke gua orc dataran tinggi untuk meminta
perawatan medis.

Bagaimanapun, aku harus pergi ke lokasi kejadian.

Aku berlari seperti melepaskan semua keringat dinginku.

“Kamu bajingan, apa sebenarnya kamu ini ?!”


“Uwaaa, ini sudah …” (Makoto)

Sudah terlambat. Ada 4 makhluk hidup yang hangus disana.

Dan yang satunya lagi setengah hidupnya sudah terhempas. Bagaimana dia
masih bisa berbicara?

Sepertinya dia memiliki vitalitas yang luar biasa.

“Ah, apakah kamu masih bersemangat?” (Makoto)

Karena dia sedang berbicara denganku aku merasa keteganganku sedikit


berkurang.

“Aku akan segera mati!”

“Benar, tentu saja” (Makoto)

“Orc dataran tinggi sialan itu, apakah kamu mengatakan kepadaku bahwa
mereka telah memperhatikan rencana kita, ras setan? Atau apakah mereka
bermaksud membunuh seekor naga ?! “

“Berhenti! Stoppu da! Kamu, jangan bicara lagi! “(Makoto)

“Kukuku, hidupku tidak bisa diselamatkan lagi. Biarkan aku berbicara


sampai akhir “

Baiklah kamu tidak akan bisa diselamatkan tapi yang melakukannya adalah
aku.

kamu membuat banyak flag berbahaya berdiri satu demi satu kamu tahu ?!

kebodohan macam apa ini ?!

“Jika mereka mau bekerja sama dengan kami, masalahnya akan terpecahkan
dan kami akan menambahkan mereka ke barisan kami, tapi berpikir kalau
mereka ternyata memiliki monster sepertimu!”

Uooooooo !!!
Jadi ini Intervensi pihak ketiga yang ada di balik layar ?! Aku baru saja
menghancurkan mereka!

“kamu bahkan telah menghancurkan pintu gerbang. Orang itu adalah orang
yang menarik kesimpulan dengan cepat. Dengan ini kemarahan Shin akan
menjadi kenyataan “

“Hei tunggu?! Akankah menghancurkan gerbang akan membuat Shin


marah?! “(Makoto)

Ini buruk, ini buruk, ini buruk. Ini adalah pola dimana memasuki pertarungan
bos bahkan tanpa pergi ke save point.

Jika aku memilih percakapan… “Ini bukan waktunya untuk itu!” adalah Apa
yang aku rasa akan dikatakannya.

Dia Pasti akan datang !!

“seekor naga yang hebat, di wilayahnya sendiri, melihat gerbangnya hancur.


Kukukuku rasakan itu !!! “

Setelah mengatakan semua yang ingin dia katakan, dia menghilang seperti
pasir. Dia pasti sudah mati karena percaya kata-katanya sendiri.

4 mayat lainnya sudah hilang. Apakah mereka mati dengan cara yang sama?

Dan kemudian, sebuah getaran.

Selanjutnya awan yang menutupi gunung itu menurun dari ketinggian.

Awan, tidak, jika aku memikirkan atributnya, itu akan menjadi kabut.

Bagaimanapun, itu adalah fenomena aneh.

Aku akan mati!

Aku datang dengan maksud bercakap-cakap dan kemudian setelah berjabat


tangan aku akan kembali dengan gembira.
Tidak. Aku tidak berpikir bahwa akan sangat berbahaya karena dia bisa
membuat fenomena yang tidak wajar terjadi!

Aku akan dikubur lalu dibunuh dan kemudian diperkosa ?! kenapa urutannya
terlihat aneh ?!

Prediksiku benar tapi! Mengapa menjadi seperti ini ?!

Orang yang jahat adalah ras setan! orang dari pihak ketiga!

“Shin-sama, tolong dengarkan apa yang aku katakan!” (Makoto)

Aku berteriak begitu pada kabut yang sudah turun beberapa meter dari lokasi
aslinya.

Di tempat itu ada sesuatu yang aku tahu. Dengan ekspresi wajah yang marah
menunjukkan taringnya, seekor naga-sama telah turun.

Aku dapat dengan jelas mengatakan bahwa makhluk itu akan menggigitku
sampai mati kapanpun juga!

Anyways …

“Shin itu bukan kerang raksasa?” (Makoto) (TN: 蜃 mengacu pada kerang
raksasa tapi juga bisa menjadi naga. Aku tidak tahu detailnya karena aku
tidak bisa membaca bahasa Cina)

Di dunia lain, pengetahuanku sendiri tidak bekerja.

Aku tidak ingin meneruskan jika seperti ini.


Chapter 06 

Taring yang dengan mudah menghancurkan manusia muncul tepat di depan


mataku.

Karena aku memiliki tubuh manusia super, aku bisa menghentikannya. Ayo
maju dan coba itu.

Tidak mungkin aku akan mengatakan itu! Tidak ada sesuatu di dunia ini yang
lebih tidak masuk akal daripada aku !!

Ini adalah satu hal yang pasti, tidak, kenyataannya seperti itu aku tidak
berlebihan!

Dengan panik aku melompat ke belakangnya.

Naga itu, tanpa berpikir kalau gigitannya meleset, ia mulai mendekatiku lagi.
Serangan menggigit lainnya muncul!

Seekor ular terbang di udara, kupikir itu sangat sulit untuk memprediksi
gerakannya ?!

“Apa ?!” (Shin)

Membalikkan tubuhku, aku melompat ke samping.

Safe! Aku masih hidup.

Aku tidak membiarkan naga itu keluar dari pandanganku. Dengan melihat
ukuran mulut raksasa yang bisa dengan mudah menghancurkanku, aku bisa
menentukan ukuran kepalanya.

Aku mencoba mencari tahu bagaimana seluruh bentuk tubuhnya.

Apa, jadi dia berkali-kali lebih besar dari pada shinkansen ya. Meskipun Aku
tidak yakin dengan panjangnya.

Aku akan mati!!

Event bodoh macam apa ini, supervisor !! Hei bug, keluarlah bug !!

Kamu pasti harus memiliki senjata legendaris atau alat legendaris yang
nganggur di sana kan ?!

Kabut akhirnya sampai di sini.

Aku tidak dapat dengan jelas melihat lingkunganku dan juga tanganku
sendiri.

Aku bahkan tidak bisa melihat di mana aku berdiri.

Ada naga besar yang begitu dekat denganku, tapi aku bahkan tidak bisa
melihat sosoknya.

jika naga itu bergerak, harusnya kabut juga terurai dengan itu. Tapi kabut
tetap utuh, dan tidak berkurang sedikitpun.

Yang menciptakan kabut itu tentu saja, naga itu, Shin. Tidak adil.

Selain itu, kehadirannya.

Bahkan tidak bisa dirasakan sama sekali, itu terlalu aneh. Kabut ini bukan
kabut biasa.

Tidak menguntungkan, ini adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan.

Rasa dingin menuruni tengkukku.

Aku berlari pada saat itu dan kemudian menoleh untuk melihat ke belakang.

Sebuah mulut raksasa ada di sana.

“Apakah ini adil bahwa aku tidak bisa merasakan kehadirannya sebanyak ini
?!” (Makoto)
Aku tidak punya ruang untuk menyerang balik.

Saat kamu melawan lawan dengan tubuh raksasa, hal pertama yang harus
dipikirkan adalah serangan pembukaan dan waktu untuk membalas serangan.
Sudah ditetapkan bahwa kamu harus menghindari dan mempertahankan
setiap pukulan yang dilakukan lawan. Mungkin.

Anyways, kesimpulan yang aku capai dari semua game action dan game
fightingku adalah saat ini aku hanya harus tenang. Dalam situasi seperti ini
aku tidak bisa bertahan dengan sembarangan.

Tapi aku tidak bisa melihat tubuhnya dan dia bisa tiba-tiba muncul di
belakangku dan melahapku. Dalam hal ini aku bahkan tidak bisa melawan!
Aturan game macam apa ini?

Seperti melawan bos terakhir dalam game fighting yang baru kamu dapatkan.

Dan terlebih lagi setelah menghindari tubuh seperti ular itu, malah kepalanya
yang datang.

Jika aku menghindari serangannya, kepala itu akan berada tepat di depanku
untuk mengejarku. Itu sebabnya aku tidak bisa memperoleh momen untuk
mendapatkan satu pukulan ke tubuhnya. Dan aku bahkan tidak tahu kalau ada
cakar di sana juga.

Apa yang harus kulakukan?! Apa yang harus kulakukan?!

3 kartu biru mulai melayang di dalam kepalaku. Nah, bukankah aku sudah
cukup menenangkan diri? Ayo lihat.

1. kamu seharusnya menghindarinya dengan semangat dan kemudian mendapat


hit darinya!
2. bersihkan kabutnya, sekarang pergilah dan hembuskan angin kencang!
3. Orang yang menyerang pertama kali akan menang! Serang secara acak!

Yang pertama sepertinya tidak mungkin. Keenam indraku mengatakan


bahwa aku tidak dapat menyerang dalam situasi ini.

Kedua. panggil Zhuge Liang.


Yang ketiga. Menurunkan kekuatan seranganku dan mengkamulkan
kecepatan untuk memukul semua tempat. Lagi pula aku bisa melempar bola
api ke mana-mana dan menemukan lokasi musuh. Dan di lokasi sudah
kupastikan, aku akan menembakkan panah api.

Ya, itu dia Yang ketiga terlihat bisa dilakukan.

Lebih seperti, dengan kepalaku, itulah batasnya.

Aku hanya harus melakukannya. Dalam jarak hampir nol, aku tidak berpikir
aku akan bisa bertahan lama. Jika aku jatuh dalam rasa panik aku akan
diburu.

~ Shin POV ~

Menutupinya dengan kabut, aku akan membuat lawanku sadar akan


seranganku dan kemudian menyeretnya ke ‘Asora’ dan membunuhnya.

Dalam jajaran naga, aku salah satu yang paling unggul. Aku disebut ‘tak
terkalahkan’

Tapi alasan menjadi tak terkalahkan adalah karena kekuatanku ‘Asora’

Dengan menggunakan kabutku sebagai perantara, aku dapat menyeret segala


sesuatu dengan kabutku dan memasukkan mereka ke dunia yang telah
kubuat.

Di dunia itu aku bisa membatasi sihir, dan aku juga bisa membelokkan
hukum fisika.

Bagiku untuk kalah di tempat itu adalah sesuatu yang tidak mungkin. Karena
Aku yang di dalam Asora bukanlah aku yang sebenarnya.

Tubuhku dalam beberapa cara bisa terpisah sehingga bahkan jika aku kalah
di sana, tubuh asliku sudah tidak ada disana lagi.

Begitu aku menyeretnya ke sana, aku akan menghilang. Dalam situasi itu,
aku bisa menyerangnya dengan sepihak.
sebelumnya tidak ada kejadian dimana aku gagal menghilangkan musuhku di
Asora.

Dan aku berencana melakukan hal itu kepada orang bodoh yang
menghancurkan gerbangku.

Sebelum kabut tiba, aku akan menggigitnya dua kali, begitu tiba, aku hanya
perlu menggunakannya sebagai perantara dan membawanya ke Asora,
dengan itu seharusnya akan berakhir.

Namun.

Aku tidak bisa menyeretnya pergi.

Tidak peduli berapa kali aku mencoba, rasanya seperti berusaha keras untuk
memasukkan sesuatu yang besar ke dalam lubang kecil. (TN: hehehehe ~)

Apakah pintu yang aku buat terlalu kecil?

Lalu aku hanya perlu memburunya di dalam kabut ini.

Aku mencoba menyerangnya dari belakang.

Tapi entah bagaimana dia bisa mendeteksiku dan menghindarinya.

Sungguh seorang hyuman yang sangat merepotkan. Tapi kalau begini ini aku
tidak bisa membunuhnya.

Aku harus memeriksa mengapa aku tidak dapat menyeretnya ke Asora.

Bagaimana dia bisa menghindariku dalam kabut ini yang seharusnya


memudarkan semua indra. Apakah itu kebetulan?

Jika ini berlanjut, tak terkalahkannya aku akan mulai goyah.

Jika orang yang menghasutnya untuk melakukan ini adalah naga unggul lain
maka aku harus segera menyelesaikan ini.

Aku hanya tidur di ujung dunia ini jadi aku tidak tahu adanya hal negatif
yang sudah aku tanamkan.
Jika hanya karena marasa iri padaku yang tak terkalahkan maka aku tidak
akan memaafkannya. Tak peduli musuh apapun aku akan menjatuhkannya.

Aku memeriksa keadaan hyuman itu. Disudutku, aku bisa melihatnya dengan
jelas.

Apakah itu bola api? Dia melemparnya ke sana-sini.

Aku merasa kasihan padanya, aku memiliki ketahanan terhadap elemen. Pada
tingkat itu aku akan dapat dengan mudah menahannya.

Keputusan ini merupakan kesalahan.

Aku mulai mengitari mangsaku sambil bersikap hati-hati. Tentu saja aku
membaca lintasan brid dan menghindari mereka tapi…

Salah satu dari mereka mengenaiku.

Ini menimpa tubuhku.

Itu tidak menyakitiku sedikit pun, tapi kabut yang mengelilinginya mulai
berkurang. Tubuhku yang kurus sekarang terlihat jelas.

Itu adalah kecepatan yang bisa dikatakan dalam sekejap.

Hyuman, yang memusatkan maryoku-nya, segera menciptakan sebuah brid


kental yang tidak normal. Dan secara akurat mengarahkannya ke tubuhku.

Aku mencoba membelokkan tubuhku untuk menghindari itu tapi…

Aku tidak bisa. Dalam sekejap mata itu datang dengan tajam ke arahku
seolah itu adalah anak panah dan ‘menusuk’ tubuhku.

Di tubuhku yang tahan api dengan brid yang seharusnya aku tidak akan
merasakan panasnya dan itu sama dengan brid hyuman lainnya tapi…

Ini menusukku dengan kecepatan yang luar biasa, dan meledak.

Panas dan rasa sakit yang luar biasa.


“Agyaaaaaa !!!!” (Shin)

Tanpa disadari ledakan itu telah menyingkirkan sebagian besar kabut di


sekitar.

Aku, pada saat pertama hidupku, telah melakukan hal yang disebut jeritan.

Tubuhku, apa yang telah terjadi dengan tubuhku ?!

Tidak memperhatikan situasiku sendiri, aku saat itu buru-buru memeriksa


tempat yang telah menerima serangan tersebut.

Bagian yang telah menerima serangan mengerikan itu telah setengah terbakar
dan terkelupas.

Bagian dalam hatiku yang telah kosong karena takjub segera dipenuhi
dengan kemarahan.

Dengan mata merahku aku mencari hyuman itu!

Ini bukan mangsa lagi. Dia bukan mangsa yang harus aku buru, dia adalah
musuh bebuyutan yang harus segera aku hancurkan!

Tapi saat ini aku seharusnya malah merasa cemas tentang lukaku.

Seharusnya aku tidak melupakannya.

Setelah mencari, akhirnya aku menemukannya didalam jangkauan


penglihatanku!

Dia berada dekat dengan titik butaku.

Apa ini, apa ini, apa ini !!

“Desperation Hand Thrust!” (Makoto)

Mengatakan sesuatu yang tidak bisa aku mengerti dengan baik, dia
mengepalkan tinjunya ke pipiku.
Aku Merasa seperti palu memukulku, bagian dalam kepalaku terasa seperti
ada bintang yang berputar. Ini bukan kekuatan fisik hyuman! dia seperti Ogre
atau Giant, atau mungkin bahkan lebih kuat dari itu ?!

“Kalau itu belum cukup! Fist backhanded! “(Makoto)

Apalagi dia menyerangku di tempat yang sama !!

Itu tidak sama dengan yang terakhir!

Ini adalah kekuatan yang sungguh keterlaluan. Tak hanya wajahku, seluruh
tubuhku dihempaskan ke arah yang berlawanan.

Tapi setelah semua kerusakan yang aku terima, kesempatan itu datang!

Dengan ini aku akan bisa sekali lagi masuk ke dalam kabutku.

Aku mengoreksi diriku sendiri. Hyuman ini berbahaya, dia jelas tidak
normal. Tidak ada keraguan bahwa dia berada di bawah perlindungan ilahi
seseorang.

Seperti yang diharapkan, apakah dia salah satu naga unggul? Dia adalah
seorang hyuman, kekuatan semacam ini sungguh luar biasa.

Lalu apa itu berarti … dewa ?!

Dewi yang selalu berubah-ubah itu ?!

Jika itu benar maka itu tidak akan menjadi hal yang mustahil. Tapi hyuman
ini memiliki tampilan orang normal.

Dia tidak terlihat seperti orang yang bisa mendapatkan berkah dari Dewi itu.

Lalu siapa yang melakukan itu?. Aku tidak akan mundur dari rasa sakit, ini
adalah pertama kalinya aku terkena pukulan di wajah. Bagian yang terbakar
di tubuhku masih terasa sakit.

Tunggulah!

?!?!?!?!?!
“Mengapa ditempat aku berada ini …?” (Shin)

Sekarang, di sisi kananku. Dia … dia ada di sana.

Tidak mungkin. Tidak peduli bagaimanapun, di dalam kabut itu tidak


mungkin. Memang benar bahwa itu telah menjadi lebih tipis baginya tapi
untuk bisa …

“Sekarang setelah ini aku akan menggunakan skill membunuhku …”


(Makoto)

Tangannya mulai menjadi merah. Dia mengatakan sebuah kata yang sangat
berbahaya. Ap-Apa yang dia … coba lakukan?

“Frog Jump UPPER !!” (Makoto)

Dia menggerakkan tinjunya ke daguku.

Kemudian.

“jadilah BINTAAANNGGG !!!” (Makoto)

Setengah dari tubuhku terbang dihempaskan dengan tinjunya. Dan begitulah


tubuhku remuk ke arah yang berlawanan.

aku hampir tidak dapat mempertahankan kesadaranku.

Bahkan jika aku belum binasa, ini adalah dilema yang sangat berbahaya.

Sungguh penghinaan.

Aku tidak akan peduli dengan metode yang akan kugunakan. Aku sangat
memahami ini.

Dalam keadaan aku yang ambruk, aku berpura-pura kehilangan kesadaran


dan mulai mencari lokasinya di dalam kabut.

Aku diam-diam menghembuskan kabut yang digunakan untuk membuat


fatamorgana.
Bahkan tanpa Asora, kekuatanku tidaklah sesederhana itu.

Sifat sejatiku adalah fatamorgana. Aku bisa mengintip kenangan targetku,


setelah itu aku dapat mereproduksi ilusi yang diinginkan atau tidak
diinginkan musuhku.

Jika aku membuat penghalang kabut yang tebal dan menuangkan


kekuatanku, aku bisa membuat ilusi menjadi lebih nyata lagi sehingga itu
tidak akan berbeda dengan kenyataan.

Entah kenapa aku tidak bisa menarik orang ini ke Asora.

Lalu, dengan memperhitungkan situasi mendadak ini, aku akan menjebaknya


di dalam kabut ini dan ‘menahannya’ sampai dia mati.

Tidak ada gunanya kalau itu ilusi yang tidak dia inginkan. Mungkin akan
menjadi masalah jika dia memberontak.

Aku akan Menunjukkan kepadanya ilusi yang dia inginkan, di dalam


kebahagiaan itu dia akan mati kelaparan. Hyuman, tidak peduli seberapa
kuatnya kamu, dengan waktu 10 hari kamu harusnya akan mati.

Jika 10 hari tidak cukup 1 bulan, aku bahkan bisa menahannya selama 1
tahun.

Dengan tujuan baruku aku mencari hyuman itu.

Untuk berpikir aku harus berpura-puramati dan bahwa aku harus memilih
cara membunuh seperti itu atau mencoba untuk mencari bantuan.

Dengan punggung tegak, pria itu bernafas lega.

Tapi dia kelihatannya hanya berpura-pura. Kabut di sekelilingnya


mengatakan bahwa pria itu belum menurunkan penjagaannya. Sikap macam
apa itu.

Dan dia perlahan menepi, dia memeriksa sekelilingnya. Dan tanpa sedikitpun
lalai, dia pergi ‘keluar dari kabut’.
Kali ini pasti, kehati-hatiannya akan mengendur. Itu sesuatu yang normal.
Tidak ada keraguan bahwa ‘dia keluar dari kabut’, atau begitulah menurutku!

Dia tidak mengucapkan aria!

Sekarang. Tempat dia berada adalah pemkamungan ‘kabut dari kabut’ yang
aku proyeksikan tapi sebenarnya masih ‘di dalam kabut’.

Aku bisa melakukannya!

Aku membuka mataku! Dan hyuman itu melompat keluar dengan satu
hembusan nafas. Seperti yang diharapkan. Untuk berpikir dia bisa bergerak
sejauh itu.

Tapi kamu terlambat

“Ini adalah akhir” (Shin)

Dengan emosi yang meluap, aku membuat ruang persegi yang tertutup oleh
kabut penghalang.
Chapter 07 

“N? Ini … dojo klub memanah? “(Makoto)

Bagian dalam pikiranku menjadi tidak jelas. Kenapa aku disini?

Tiba-tiba … bukan, kan?

Jika aku berada di dalam dojo, berarti sekarang adalah kegiatan klub.
Ketidaknyamanan yang aneh lenyap saat aku menyusun ulang pikiranku.

Aku masih memakai dogiku (TN: seragam untuk latihan yang digunakan di
jepang).

Di tanganku aku memegang busurku.

Ini tempat diman aku seharusnya berada kan. Tentu saja, setelah semua orang
pergi, aku berlatih sendiri dengan busurku.

Ini buruk, Pikiranku pergi entah ke mana dalam waktu aingkat aku sudah
berada di sini.

“Aku merasa bahwa kapten akan marah padaku lagi” (Makoto)

Untuk mengubah mood aku, aku duduk dan memutuskan untuk maju dengan
‘hit di tengah’

tembak. kena.

Tidak ada lawan.

Melanjutkan dengan panah yang lain. kena.

Target di depanku terkena panahku. Aku mengambil panah bambu dan panah
lain yang tersisa.

“Un, kondisiku bagus” (Makoto)


Sekarang aku memikirkannya, sudah saatnya mengganti posisi ya.

“Kapten paling suka menjadi Higashi. Aku bertanya-tanya siapa yang akan
menjadi wakil kapten “(Makoto)

Mu. Lagi. Hatiku gugup.

Untuk ‘hit di tengah’ dengan jarak yang jauh bukanlah sesuatu yang sering
terjadi.

Kenapa ini?

Aku menempatkan busurku untuk sementara dan duduk seiza.

“Wakil kapten. Wakil kapten … apakah, aku? “(Makoto)

Aku menemukan alasan kegugupanku.

Hal membingungkan macam apa ini.

Aku tidak ingat pernah ingin menjadi bagian itu. Apakah secara tiba-tiba aku
menjadi orang yang ambisius?

Lalu aku seharusnya menginginkan posisi untuk kapten paling tidak. Aku
sangat sederhana.

Lebih seperti, perubahan posisi seharusnya ‘belum’ terjadi.

‘setiap tahun’, sebelum liburan bon festival, Senpai akan mengumumkan


kapten dan wakil kapten berikutnya. Mungkin di dalam kelompok, mereka
telah memutuskan ini sejak lama.

Itu seharusnya sudah menjadi kebiasaan.

Aku melihat sekeliling dojo.

Aku melihat bayangan yang sepertinya sedikit tergerak. Tapi, ketika aku
mencoba untuk melihat lagi tidak ada siapa-siapa. Sebuah ilusi optik?

Nah kalau belum ada yang mendengarnya, maka itu bagus.


“Fu …” (Makoto)

Perasaanku tenang.

Tembakan ketiga berada tepat di tengah. Ini menusuk panah sebelumnya.


Entah bagaimana, bisa terjadi.

Mari selesaikan ini untuk hari ini.

Tanpa diduga aku memutuskan untuk menyelesaikan lebih cepat, aku pergi
dengan sedikit penyesalan. Jika kondisiku bagus, aku akan melanjutkannya.

Di dalam penglihatanku, aku melihat wadah alatku.

Aku menemukan ada busur pribadi yang biasa aku lihat.

Itu benar, sebelum selesai aku akan selalu menggunakan yang itu setidaknya
satu kali. Mengapa aku hampir lupa untuk melakukan itu?

Ini Kecemasan yang membuatku gelisah.

Saat Memegang busur aku menarik talinya. Dibandingkan dengan yang


sebelumnya, yang satu ini menawarkan lebih banyak perlawanan. Namun,
bagiku itu terasa lebih nyaman.

“Fu !!” (Makoto)

Tanpa disengaja aku mengeluarkan suara dari sensasi yang belum lama aku
rasakan. Aku telah melakukan ini setiap hari dan mengapa aku merasa seperti
ini?

Panah yang aku tembak di tempat yang jauh dari sasaran, menusuk tepat
sasaran.

sial. Meski aku selalu berusaha untuk tidak tepat sasaran.

“Tidak ada pilihan lain. Meski mengambilnya terasa cukup merepotkan


“(Makoto)
Sambil menghela nafas, aku kembali untuk mengambil anak panah, lalu
setelah mengakhiri pekerjaan yang menyusahkan itu, aku meletakkan
semuanya dan selesai menggantinya.

Baku mengganti dengan seragamku saat selesai memeriksa dan menuju pintu
keluar.

Di tempat itu, ada seorang gadis di sana.

__

“Senpai, otsukaresama (TN: terimakasih atas kerja kerasmu hari ini)”

Orang yang mengatakan ungkapan ini adalah kohaiku.

Aku ingat bahwa dia adalah gadis yang terlambat bergabung dengan klub
kami. Dia adalah orang yang benar-benar bersemangat dan telah mencapai
level dari rekrutan baru. Sebaliknya, dia telah melampaui mereka.

Toh, tidak banyak yang memiliki pengalaman memanah sebelum masuk


sekolah menengah. Orang yang berpengalaman mengatakan seperti itu.

“Ah, Hasegawa ya. Apa yang salah? Apakah kamu tinggal di sini sampai
sekarang? “(Makoto)

“A, iya. Aku, sebelum liburan, ada sesuatu yang harus aku … kamu tahu …
“(Hasegawa)

“N? Jika itu untuk mencapai target bukankah telah kamu lakukan dengan
benar? “(Makoto)

Jika aku tidak salah, dia mengatakan kepadaku bahwa dia memiliki tujuan
seperti itu.

Tapi jika aku ingat benar, dia sudah mencapai tujuannya di bulan Juli, saat
dia mengenai target.

Di mataku, itu adalah tembakan kebetulan. Dan itu bukan di tengah tapi
hanya menjadi kena.
Meskipun, meski itu kebetulan, itu berarti bahwa dia telah mencapai tingkat
di mana dia bisa mencapainya. perkembangannya cepat. Setidaknya dia jauh
lebih cepat dariku.

“Bukan, bukan begitu, a ~ … tidak tahukah kamu ?!” (Hasegawa)

“Tentang apa? Aku sama sekali tidak tahu. Aa, apa kamu lupa sesuatu?
“(Makoto)

Hasegawa sedikit menganggkat bahunya setelah mendengar kata-kataku.

Gadis itu menundukkan kepalanya ke bawah, rambut hitamnya yang


berwarna merah oleh cahaya matahari bergoyang karena angin. Sama seperti
saat aku mengajarinya tentang postur tubuh, rambutnya disatukan dengan
model kuncir samping.

Sebuah ponytail biasanya akan menjadi satu roman dari pria, tapi kuncir
samping juga memiliki arti tersendiri.

Melihat gadis itu dengan gaya rambut yang berbeda, dan membantuku dalam
hal baru yang aku alami, aku tanpa sadar mengatakan kepadanya bahwa ‘itu
cocok denganmu’.

Setelah itu dia dengan setia selalu datang dengan gaya rambut yang sama
membuatku mengingat nama gadis itu.

Aku yang memiliki rambut pendek belum pernah mencobanya sebelumnya


tapi dengan rambutnya, bukankah sakit saat dia memasangnya seperti itu?

“Misumi-senpai” (Hasegawa)

Suara gadis itu membawa aku kembali dari mode khayalan aku.

“un? Ada Apa? “(Makoto)

Jika dia ada kesusahan, aku harus membantu mengatasinya. Tentu saja, jika
itu berada dalam jangkauan yang bisa aku lakukan. Sebagai senpai aku ingin
menunjukkan kepadanya kapasitas aku.
“Aku sangat mengagumimu sejak lama. Aku suka kamu. Tolong jalan
bersamaku “(Hasegawa)

“??”

“??”

“??”

Keheningan yang luar biasa. Meski ada suara misa macam geez. Aku tidak
bisa merasakan atau mendengarnya.

… Iya?

Apa yang gadis ini katakan?

akuselalumengagumimu?

Akusukakamu?

tolongjalandenganku?

Apa yang aku katakan? Aku bahkan tidak begitu menarik. Aku ingin
mengatakan bahwa bagian dalam lebih penting tapi berdasarkan selera orang,
tipe orang seperti itu sangat langka. Tingkat seperti itu.

Belajar, hanya di mata pelajaran yang aku suka, sepertinya aku hanya biasa-
biasa saja.

Selain panahan, secara fisik. Aku di pertengahan, tidak, tepat di tengah.

Apalagi kohai di depanku mengagumiku, sedikit, sedikit!

Sedikit oke ?!

Namun, di klub, terutama gadis ini, seharusnya tidak memiliki perasaan


seperti itu bahkan untukku sekalipun?

“Sen, pai?” (Hasegawa)


Segera setelah pengakuannya, dia mengangkat kepalanya yang diturunkan.
Hasegawa menatapku dengan sungguh-sungguh.

Kamu terlihat sedikit lebih ting-, te! Sekarang bukan waktunya untuk itu.

“Tidak, tidak, Tidak. Tunggu, tunggu dulu “(Makoto)

Aku membayangkan situasinya. Untuk dapat memahami skenario ini, aku


harus mengajukan sejumlah pertanyaan kepada gadis itu. Pertama, dari yang
terpenting.

“Kamu, apa yang Kamu katakan pada hari pertama ketika Kamu mendaftar
ke klub, apa itu?” (Makoto)

“Itu?” (Hasegawa)

“Kamu tentu saja menyatakan itu meskipun aku tidak bertanya, bahwa Kamu
sudah memiliki pacar bukan? Lalu ada apa? Apakah kamu bilang kamu
sudah putus dengan dia ?! “(Makoto)

“Itu, sebelum aku masuk ke klub, teman-temanku memberitahuku tentang


Ibuki-senpai. Aku pikir aku harus memiliki beberapa perlindungan jadi aku
tidak sengaja … “(Hasegawa)

“Itu bohong ?!” (Makoto)

“Ya” (Hasegawa)

sungguh kata-kata yang menggembirakan! Maksudku, untuk berpikir teman-


temannya akan khawatir kemudian berhati-hati saat dia memutuskan untuk
bergabung, semua karena teman burukku, Ibuki (air mata)

“Tapi Kamu, ketika aku mencoba memperbaiki postur tubuhmu, Kamu


mencoba memukul aku dengan busur lalu ‘Hiaaaa !!!’ atau sesuatu seperti itu
dan berteriak dengan keras” (Makoto)

Karena itu agar dia tidak salah paham, aku selalu mengingatkan diriku agar
memiliki sedikit sentuhan dengannya.
Awalnya aku menggunakan metode untuk meminta salah satu anggota gadis
untuk mengajarinya apa yang aku katakan kepadanya, tapi.

Itu butuh 2 orang jadi aku putuskan itu sangat tidak ada gunanya dan
menghentikannya.

jatuh cinta karena itu ?! Tidak, itu tidak mungkin! Jika karena itu aku pasti
sudah punya pacar sekarang!

Seberapa tidak populernya aku? Nah, sampai pada titik inilah aku ingin
menyegelnya dalam sejarah gelap aku. Seperti itulah bagaimana tidak
populernya aku.

Jika aku mengatakannya satu per satu, aku akan berdiri di sini sepanjang hari,
jadi aku ingin menahan diriku melakukannya!

“Ya, karena Kamu menyentuhku begitu tiba-tiba Jadi itu tidak sengaja.
Senpai datang dari belakangku saat hatiku belum siap … “(Hasegawa)

“A ~ aku mengerti, aku minta maaf. Hei, Hasegawa “(Makoto)

“Ya” (Hasegawa)

“Aku minta maaf, aku tidak berniat pergi bersamamu. Ini mungkin terlihat
kuno tapi aku ingin mulai berkencan saat aku jatuh cinta. Itu sebabnya jika
Kamu tiba-tiba mengatakannya, aku tidak dapat menerimanya “(Makoto)

Kesempatan ini mungkin tidak datang dua kali tapi, ‘Aku akan menyukainya
setelah aku berkencan’, pemikiran seperti itu aku memiliki beberapa
penentangan terhadap itu.

Jika aku mencintai seseorang yang akan aku akui dari pihak aku dan
kemudian jika dia menerima, aku akan berkencan. Begitulah yang aku suka.

Aku pikir itu bodoh. Ibuki juga banyak bercerita padaku. jika ada gadis yang
menyukaimu dan mengaku kepadamu, kenapa Kamu harus menunggu
sampai Kamu memiliki perasaan yang sama untuk menerimanya dan
menolak semua gadis itu? Apa yang dia katakan
‘Apa yang salah dengan jatuh cinta saat berkencan?’ Kata-kata yang dia
katakan padaku, aku pikir mereka benar dan aku memahaminya tapi, tidak
peduli apapun, perasaanku tidak bisa menerimanya. Aku bodoh

“Aku tidak mau!” (Hasegawa)

“Eeee ?!” (Makoto)

Ada apa dengan perubahan peristiwa ini?

Ini tidak seperti ingatanku.

“Kalau begitu tidak masalah kan kalau mencobanya dulu! Setelah itu
silahkan jatuh cinta denganku! Apakah itu tidak bagus senpai? Ma …
Makoto-san! “(Hasegawa) (TN: untuk mengatakan nama depanmu adalah hal
yang sangat aneh di Jepang (lol))

Bufuwu !!!

Apa dengan perkembangan dewa seperti ini? game? Game cinta macam apa
ini?

Bahkan dengan paham oportunisme ini terlalu berlebihan! Ini terlalu mudah
bagi anak laki-laki. Dengan memperhitungkan apa keadaan menjadi seperti
ini ?!

Aku sedikit panik.

“H-Hey Hasegawa! Kamu, apakah itu baik-baik saja denganmu ?! “(Makoto)

“Tolong panggil aku Nukumi! Atau apakah kamu … kamu sebenarnya sudah
punya cewek lain di hatimu ?! “(Hasegawa)

“Tidak, tidak ada, tapi …” (Makoto)

Itu adalah nada yang sedikit kasar. Ditekan setiap saat adalah sesuatu seperti
ini ya.
Selanjutnya ketika aku mencoba memikirkan sedikit dan menurunkan
kepalaku, tubuh yang berkembang dengan baik yang bisa aku ceritakan
bahkan dengan seragamnya, aku tidak bisa langsung melihatnya.

Penglihatanku bergeser ke dadanya!

Akhirnya aku harus berbicara dengannya sambil menatap langsung ke


wajahnya.

“Tidak apa-apa kan ?! Sebuah percobaan, jika setelah itu Kamu menolak ku,
aku tidak akan menangis! “(Hasegawa)

Itu bohong! Kamu pasti akan menangis dengan air mata yang mengalir.

Uuhh …

Aku tidak bisa menolaknya.

“Nah, jika Kamu benar-benar baik-baik saja dengan itu. Tapi aku ingin
mendengar satu hal dulu. Kenapa Ini terdengar menyedihkan bagiku untuk
mengatakannya tapi, apa yang membuatmu jatuh cinta? “(Makoto)

“penampilan senpai menggunakan busur seperti tadi” (Hasegawa)

“Kamu tadi melihatnya ?!” (Makoto)

mengangguk.

“Pertama kali aku melihatnya, saat kau tetap tinggal sebagai yang terakhir
pulang, aku selalu melihatmu” (Hasegawa) (TN: hasegawa yang
menakutkan atau hanya pikiranku?)

“… lalu?” (Makoto)

“Aku pikir itu sangat indah. Saat itu, tidak hanya di klub, tanpa ketertarikan
pada hal lain, aku berlatih dengan busur setiap hari. Untuk masuk kesini aku
mencoba yang terbaik sehingga ketika aku melewati ini, tujuanku tiba-tiba
lenyap “(Hasegawa)

“??” (Makoto)
“Lalu, melihat sosok senpai beberapa kali aku …” (Hasegawa)

“Kamu sering memperhatikan aku?” (Makoto)

Aku bahkan tidak menyadarinya. Betapa cerobohnya aku.

“Aku mulai berpikir bahwa aku ingin tahu lebih banyak tentang orang ini.
Karena itulah aku memasuki klub panahan “(Hasegawa)

Jadi sejak awal. Kesenangan pribadiku setelah pelatihan terlihat dan terlebih
lagi oleh seseorang yang bahkan bukan anggota. Mulai sekarang aku akan
menahan diri, tidak bisa melakukannya sembarangan. Mari kita lebih
waspada terhadap lingkungan sekitar mulai dari sekarang.

“Untuk memberitahumu setelah aku bergabung adalah … tidak bagus lagi


jadi…” (Hasegawa)

“Aku, aku mengerti. Terima kasih Hasegawa. Aku sedikit senang “(Makoto)

Aku menghentikan gadis itu yang mencoba melanjutkan, dengan ucapan


syukur. Dia merasakan sesuatu untukku setelah melihatku menggunakan
busur, ini adalah pertama kalinya aku mendengar kabar itu dari seorang gadis
dari generasiku sendiri.

“Nu.Ku.Mi des!” (Hasegawa)

“Maafkan aku. Ini bukan sesuatu yang bisa diperbaiki dengan usaha. Untuk
sekarang mohon maafkan aku Dan untuk hari ini pulang saja. Sudah larut dan
gelap. Stasiunnya dekat dengan sini jadi seharusnya kamu baik-baik saja
kan? “(Makoto)

Tidak masalah sebenarnya jika aku mengatakan bahwa aku akan


menemaninya di sana tapi seperti yang diharapkan, aku tidak dapat
mengatakannya.

“A, iya! Entah bagaimana, setelah mengatakan itu aku merasa segar kembali.
Senpai, di liburan musim panas mari bermain dengan takdir oke?
“(Hasegawa)

“Ya. Aku menantikan itu “(Makoto)


Aku melambai padanya. Tiba-tiba aku merasakan perasaan berderit dan tidak
nyaman. Aku merasa seolah ada sesuatu di dalam diriku yang berteriak keras.

Aku telah mengaku ‘untuk’ untuk pertama kalinya dalam hidup aku, sebuah
event yang sangat penting. Di tengah melihat dia pergi,aku merasa agak
aneh, tidak, ini aneh.

Yah aku belum ‘melakukannya sendiri’. Untuk sekarang. (TN: dia mengacu
pada pengakuan)

“Wa ~ aku kaget. Untuk berpikir ini akan terjadi padaku dalam hidupku
“(Makoto)

Memakai sepatuku aku memutuskan untuk akhirnya meninggalkan dojo.

“Kamu pulang larut sekali misumi”

Di tempat itu.

“Higashi” (Makoto)

Teman sekelas yang menurutku kemungkinan besar akan menjadi kapten.

Dengan punggungnya yang berskamur ke dinding, dia menatapku dengan


ekspresi yang cukup canggung.

“Ini agak mengejutkan. Misumi mulai melangkah juga “(Higashi)

“Y, ya” (Makoto)

Aku dan Higashi Azuma. Dari gerbang sekolah aku menemani Higashi
dalam perjalanan pulang.

Tanpa keraguan ia melihat peristiwa perubahan hidupnya yang terjadi


sekarang.

Aku merasa bahwa Higashi sangat gugup, tidak diragukan lagi.


Pada saat seperti ini apa yang harus kubicarakan, aku sungguh tidak tahu.

“Aku tidak berpikir aku akan menyaksikan kejadian seperti itu. Ketika aku
melihat orang-orang dari klub, itu bukan sesuatu yang mustahil tapi …
“(Higashi)

Sambil tersenyum pahit Higashi menatapku. Tinggi matanya seharusnya


sama dengan milikku, namun rasanya aku sedikit lebih tinggi sekarang. Aku
masih remaja aku jadi aku masih punya ruang kan ?!

“Tapi, aku minta maaf! Aku tidak mengharapkan situasi seperti itu terjadi
padamu! Bukannya aku datang ke sini karena tahu itu akan terjadi jadi aku
benar-benar minta maaf! “(Higashi)

“Apa yang mengganggumu terasa sangat kasar. Meski sakit rasanya aku
tidak bisa mengatakan apapun terhadap hal itu! “(Makoto)

Mu ~ aku mengerang.

Sekarang aku memikirkannya.

Higashi pasti punya sesuatu untuk diajak bicara kepadaku karena dia
menungguku di sini. Dia bukan tipe yang memulai percakapan dengan orang
lain.

Dia memiliki kepribadian seperti anak laki-laki yang jujur. Bukan hanya
karena itu tapi mudah untuk berbicara dengannya.

Ini adalah jenis yang membuat iri yang membuatnya populer bagi pria dan
wanita.

Kalaupun aku bilang begitu, tubuhnya tidak kurus namun memiliki gaya
hidup sehat dan juga membuat aku berpikir bahwa dia terlihat feminin.
Abaikan Hasegawa yang dewasa sebelum waktunya. Aku mohon, bagikan
beberapa tinggimu denganku.

Nah itu tidak seperti yang lebih besar lebih baik.

Gaya yang bagus dan proporsinya berada pada level yang tepat memberinya
nilai sempurna adalah apa yang aku pikirkan.
Di dalam diriku, Higashi terlihat sebagai gadis yang atraktif. Jika ada
rangking teman cewek ideal, di dalam sekolah dia pasti akan berada di
puncak.

Omong-omong, ada peringkat ane-sama yang sebenarnya rahasia (TL: older


sis) dan dia menempati posisi kedua. Bahwa ada banyak tahun ketiga yang
berpartisipasi juga adalah bagian yang mengerikan.

Untuk membuat bahkan para senpai mendambakannya, hehe, mari kita


cukupkan disini.

“Baiklah, tidak apa-apa. lalu? Tidakkah kamu mempunyai urusan denganku?


“(Makoto)

Umu? Tunggu sebentar. jika dia juga punya urusan, mungkinkah?

Sekali lagi aku bertemu dengan suatu gagasan. Aku tidak bisa melihatnya.

“yah , yaa” (Higashi)

Suara Higashi yang sepertinya agak ragu. Nada suaranya juga satu tingkat
lebih rendah. Lalu mungkinkah apa yang aku pikirkan ?!

“Apakah Kamu juga melihat aku saat aku melakukan ‘hit di tengah’
sendirian ?!” (Makoto)

“Ha?! kenapa begitu tiba-tiba? Yah aku telah melihatnya sih “(Higashi)

“Gupooo, aku pikir tidak ada yang melihatnya” (Makoto)

Aku sangat menderita. Aku memegang kepalaku dengan kedua tangan.

Itu adalah waktu rahasiaku. Untuk alasan itu aku menerima untuk
membersihkan semuanya setelah semua orang pergi !!

Situasi macam apa ini !!

Higashi membuat wajah seperti ‘ada apa dengan reaksi itu setelah sekian
lama’
Aku menggeliat lagi !! Aku jatuh dalam rasa sakit!

“Well, sesekali. Dan tidak seperti Kamu menutup dojo sehingga tidak ada
yang berpikir itu rahasia “(Higashi)

“Tapi, dojo panahan ada di pinggiran sekolah kamu tahu? Saat kegiatan klub
selesai dan semua orang pulang, seharusnya tidak ada yang tersisa ?!
“(Makoto)

“Jika seseorang lupa sesuatu, itu akan langsung ketahuan” (Higashi)

“Aku sudah memastikan tidak ada hal seperti itu sebelum aku mulai jadi
tidak ada masalah” (Makoto)

“Mengapa Kamu berbicara seperti anak manja? Bahkan jika tidak ada hal
seperti itu, ada orang yang akan datang serta berpikir begitu kan? Lebih
seperti, begitulah yang terjadi denganku “(Higashi)

“Apakah ingatanmu baik-baik saja ?!” (Makoto)

“Yah aku juga kan manusia” (Higashi)

Wu wu, aku merasa seperti aku telah benar-benar dikalahkan.

“Aku akan melanjutkan pembicaraan oke?” (Higashi)

Higashi-san terlihat seperti mengasihani aku.

Tidak apa-apa, teruskan apa yang ingin Kamu katakan.

Aku menyerah dan mengangguk. Saat pulang ke rumah aku akan memulai
memainkan game baru. Akan baik jika itu bisa menyembuhkanku.

“Hari ini, sebelum memulai aktivitas klub. Senpai ‘memanggil aku dan
mengatakan kepada aku apakah aku ingin menjadi kapten berikutnya
“(Higashi)

“Dan?” (Makoto)
Apa yang dia coba katakan padaku? Lebih seperti, semua orang berpikir
Kamu adalah kandidat nomor satu kamu tahu?

“Dan?! Tidak bisakah kamu memiliki reaksi yang sedikit lebih dari itu ?!
“(Higashi)

“E?” (Makoto)

Kali ini giliran Higashi yang menjadi bingung. Aku tidak benar-benar
mencoba untuk mengacaukannya jadi aku menjawab dengan jujur padanya.
Karena aku tahu dia serius berbicara.

Sama dengan seberapa buruk wajah ku (mengatakan ini terasa sangat asin)
aku adalah sabuk hitam saat membaca mood.

“Izinkan aku bertanya dengan cara lain. Selain Kamu, siapa lagi yang bisa?
“(Makoto)

“E, a, nah, umm, kamu mungkin?” (Higashi)

Di sana dia tiba-tiba menyerangku aku yang berada di luar jangkauan.

“Kamu tahu, aku tidak akan tampil di turnamen. Aku tidak akan melakukan
pertandingan eksternal, apa yang akan terjadi pada orang-orang terbaik di
klub kami? Apalagi klub ini selalu disokong oleh wanita “(Makoto)

Benar. Selain fakta bahwa aku tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan,
di klub kami karena alasan tertentu kaptennya selalu wanita.

“Kamu mengatakan itu tapi aku pikir Kamu bisa membatalkan janjimu itu”
(Higashi)

“Hei hei” (Makoto)

“Selain itu, yang paling dihormati di klub mungkin Kamu” (Higashi)

“Hei hei hey!” (Makoto)

Apa itu, Higashi hari ini sangat negatif.


Bagi orang yang riang yang bisa mematahkan bambu menjadi dua, gadis itu,
ini benar-benar tidak biasa.

“Itu karena senpai tidak tahu kemampuan sejatimu. Aku mencoba untuk
merekomendasikanmu tapi pada akhirnya mereka mengatakan bahwa mereka
ingin aku yang melakukannya “(Higashi)

Rekomendasi berbahaya apa yang sedang Kamu lakukan? Pembahasan


semacam itu tidak pernah dibicarakan oleh anee-sama dan yang lain (TN:
gadis yang lebih tua) jadi aku yakin itu tidak akan terjadi.

Untuk berpikir itu adalah kesempatan setipis kertas. Hidup bermalas


malasan.

Apakah itu imajinasiku, aku bisa mendengar keringat dinginku mengalir


turun.

Kami berdua yang sedang berjalan bersama sekarang berada di tengah bukit
yang panjang. Saat kita selesai menyeberang ini kita sampai di area pasar.
Ada banyak orang yang lewat tapi kami satu-satunya orang yang kembali
dari sekolah saat ini.

“Hei” (Higashi)

Higashi, mengatakan itu dan dia membalikkan wajahnya padaku.

Saat aku berbalik untuk menanggapinya, dia memegang kedua lenganku erat-
erat di siku dengan kedua tangannya dan Higashi membalikkan tubuhku
untuk menghadapnya.

Tentu saja, kita saling berhadapan.

Aku merasa bahwa kekuatan kedua tangan yang menahan aku sedikit
melemah.

“Misumi. Maukah kamu menjadi kapten? “(Higashi)

“Higashi, aku tidak bisa melakukan itu. Seperti yang kupikirkan, semua
orang di klub juga berpikir bahwa Kamu akan menjadi kapten, kami pikir
Kamu bisa “(Makoto)
“Itu, kalau Misumi hanya menunjukkan kemampuan di depan semua orang,
itu pasti baik-baik saja! Jika Kamu menunjukkan kepada mereka bagaimana
Kamu bisa menusuk panah sebelumnya dengan yang lain mereka semua akan
menjadi setuju! “(Higashi)

“Higashi!” (Makoto)

Aku bingung dengan apa yang harus aku lakukan tapi aku melepaskan tangan
gadis yang memegangku dan sebaliknya aku memegang kedua bahunya.

Tubuh gadis itu sedikit gemetar, saat aku memeluknya, dia gemetar berat dan
kemudian berhenti. Matanya tampak sedikit mendung.

akungnya, aku tidak bisa memilih kata-kata yang ingin dia dengar. Higashi
memiliki kapasitas untuk menjadi kapten sudah itu jelas. Karena itulah aku
harus memberinya kepercayaan diri.

“Ini mungkin terdengar biasa-biasa saja tapi, aku tahu Kamu bisa
melakukannya. Orang-orang di sekitarmu pasti akan bekerja sama juga.
Tidak, aku akan membuat mereka melakukannya! Bagaimanapun, Kamu,
coba lakukan yang terbaik saja? “(Makoto)

“Benarkah?” (Higashi)

Apakah dia takut? Aku sama sekali tidak pernah meneriaki Higashi. Lebih
seperti, dia sangat bagus sehingga tidak perlu lagi. Disamping dia
merupakan Seseorang yang asyik.

Benar, gadis ini tidak pernah menunjukkan sisi lemahnya padaku. Itu
sebabnya melihat Higashi seperti ini di depanku agak sulit bagiku.

“Ya, aku jamin. Tentu saja, aku juga akan membantu “(Makoto)

“Kalau begitu, maukah kamu menjadi wakil kapten?” (Higashi)

“A ~ tentu saja aku bi- Ha ?!” (Makoto)

“Kamu akan melakukannya benar?” (Higashi)

Apakah aku sudah siap?


Apakah aku … ditipu?

Tidak, kita berbicara tentang Higashi. Ini pasti bagaimana perasaannya yang
sebenarnya.

Aku merasa tidak dapat menolak sama sekali. Untuk menolak di sini adalah
seperti mencoba menolak permintaan para raja dan terjebak dalam lingkaran
tak terbatas, tingkat yang tidak mungkin!

“Itu curang ~ Ya ya, aku akan melakukannya, wakil kapten. Dalam tahun-
tahun yang akan datang, tolong jaga aku, pemimpin masa depan “(Makoto)

“Heee ~ maka tidak apa-apa jika aku bertanya satu hal lagi?” (Higashi)

Dengan matanya yang masih mendung dia menunjukkan senyuman padaku.

berderit Sekali lagi sesuatu seperti itu …

Alarm berdering. Dan itu bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Apa ini?

“Hei, jalanlah bersamaku” (Higashi)

“A ~ iya iya Tunggu, waaaa ?! “(Makoto)

“Aha! Ini bagus untuk dicoba. Tolong urus aku, pacarku ~ ♫ “(Higashi)

“Wa wa wa wa” (Makoto)

“Apa ~ itu ~?” (Higashi)

“Jangan ‘apa itu?’ Aku! Kamu lihat kan ?! “(Makoto)

kejadian dimana aku ditembak.

Jawaban dari aku yang tidak keren dan ‘hasil’nya itu.

“Yeah” (Higashi)

Dia memberiku jawaban yang sangat membosankan.


Aku tidak tahu, Higashi semacam ini belum pernah aku lihat sebelumnya. Ini
adalah jenis ‘feminim’ yang dimunculkan Higashi.

“Tapi kamu dalam masa percobaan dengan Hasegawa kan? Aku tidak
keberatan Kamu tahu? “(Higashi)

“Wa ?!” (Makoto)

Ini seperti mengatakan bahwa aku bisa memiliki dua-duanya.

Higashi? kohai yang juga menembakku dan dia berada di klub yang sama?

Creak, berderit.

Aku merasakan sakit seperti ada yang menusuk-nusuk dalam pikiranku dan
alarm yang berlanjut seolah menemani itu.

Ini salah. Ini bukan Higashi.

“Hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam kenyataan!” (Makoto)

Juga. Perasaan yang sama seperti diawasi yang aku rasakan di dojo. Tapi ada
yang berbeda!

“Jangan terlalu memikirkannya. Aku dan gadis itu boleh kamu coba. Kamu
bisa dengan bebas mencicipinya dan kemudian memilih yang Kamu sukai.
Aku, jika itu Misumi aku baik-baik saja dan menjadi orang kedua kamu
tahu? “(Higashi)

Dengan wajah menyegarkan, Higashi dengan lembut melangkah maju.


menuju tempatku serta Tangannya diletakkan di atas dadaku. Apakah dia
sedikit menekuk lututnya, wajahnya menempel di pipiku.

Kreak! Kreak! Kreak! Kreak!

Ya, ini salah!

Aroma rambut Higashi menanamkan hasrat pada diriku. Tapi!!

Ini salah! Itu bukan ‘seperti’ ini!


Pada kenyataannya.

Dalam kenangan di dalam diriku!

Itu adalah sesuatu yang telah meninggalkan kenangan yang jauh lebih buruk.

Kreak. Rasa sakit dari alarm berkurang. Sebagai gantinya, sekelilingku mulai
melemah. Apakah ini karena air mata? Bukan itu bukan itu!

Itu adalah kenangan yang berat tapi masih penting untukku! Itu, bukanlah hal
bodoh seperti ini !!

Hasegawa dan Higashi.

Mereka keras kepala, tapi mereka tidak teguh mengenai hal ini! Dua orang
yang telah aku sakiti!

Itu sebabnya ini …

Kepalaku mulai terketuk. Alarm terus berlanjut. Tapi itu lemah. Itu benar,
alarm itu adalah realitaku.

“Ini bukan kenyataan milikku” (Makoto)

Walaupun aku lemah, aku malu dengan aku yang dipermainkan sampai saat
ini.

Bagi aku yang menginginkan kedua orang ini, melakukan permainan bodoh
semacam ini, aku merasa malu.

Air mata yang mengalir dari penyesalanku, aku menghapusnya dengan


lengan bajuku.

Dunia yang sangat berat.

Berpikir kalau ini adalah ilusi.

Aku yang sudah mengerti situasinya sekarang dan melihat dunia di sekitarku
sekali lagi.
Itu aku, aku di dalam kabut yang sangat tebal.

“Itu bukan tingkat fatamorgana. Sialan, sialan itu !! “(Makoto)

Jika aku sedikit ceroboh aku pasti akan ditelan oleh ilusi itu lagi. Mungkin
dengan keinginan duniawi, yang mana orang lain yang tidak dapat aku temui
lagi akankah aku menodai mereka?

Hal seperti itu, aku tidak ingin melihatnya lagi. Aku tidak akan bisa
menerimanya.

Tapi sebelum aku memikirkan cara yang jelas untuk keluar dari sini. Aku
harus memukul dinding dunia kecil ini setidaknya sekali atau hatiku tidak
akan tenang.

Aku harus menghapus penyesalan dan kesedihan ini. Tidak, aku tidak bisa
pergi tanpa melakukannya.

“Shin, terima kasih telah mengingatkan aku pada kesedihanku” (Makoto)

Tanpa usaha aku menemukan dinding. Dinding yang menutupiku dalam


kabut tebal ini.

Maafkan aku Ibuki Teman burukku yang penting, Aku selalu ingin memberi
tahu Kamu sesuatu dan karena ketidaksabaranku, aku tidak dapat memberi
tahumu.

Tapi ini adalah dunia lain. Seperti berbicara dengan bahasa asing, untuk
mengatakannya disini sama saja dengan mengatakanpada sumur atau rongga
pohon tidak akan menjadi masalah kan?

Temanku di dunia sebelumnya, tindakannya setelah melihat wajah


memalukanku, melayang di dalam pikiranku.

Tentu saja, aku yang terlalu malu untuk mengatakan apa pun membuatnya
seolah-olah dia salah, wajahku yang ingin aku pukul ‘juga’ muncul di dalam
diri aku.

“bagaimanapun, kau …!” (Makoto)


Hasratku sedikit mendingin jadi aku membisikkan aria brid beberapa kali.

“Memanggil gadis-gadis yang lain !!” (Makoto)

cahaya merah berputar dan menyelimuti tangan kananku dan membentuk


bola. Mungkin hanya imajinasiku tapi aku merasa bahwa kekuatan ini jauh
lebih tinggi daripada terakhir kali aku gunakan.

Ini kemungkinan besar karena keteganganku !!

Aku berdiri tegak di permukaan dengan kaki kiriku seolah-olah coba


dijatuhkan.

aku menembak lurus mengikuti sebuah manga tinju sebagai referensi!

Di tanganku aku membawa bola api!

“Aku sudah bosan dengan bualanmu, Ibukiiii !!!” (Makoto)

Untuk teman klubku, kepada temanku Ibuki yang telah menerima sangat
banyak talenta dari surga, bersamaan dengan semua ketidakpuasanku, aku
dengan segenap kekuatanku memukul dinding !!

Penjelasan:

Ya, bab ini mungkin tidak begitu jelas dan terlihat menjadi ‘misterius’ karena
masa lalu MC. Jadi apa yang terjadi pada kenyataannya kita belum tahu.

Tapi yang terjadi di sini pasti BENAR-BENAR, BENAR-BENAR dekat


dengan kenyataan. Misalnya: bagian yang dia tiru menjadi wakil kapten atau
saat dia menembak. Mungkin semuanya benar kecuali bagian-bagian yang
bahkan setelah ditolak mereka masih terus menyerang.

Sekarang hubungan Ibuki dan MC menunjukkan tiap orang mempunyai


masalah. Ibuki adalah teman buruk MC. Dia menertawakan kesengsaraan
MC setiap kali mendapat kesempatan. Dia juga seorang wanita dan sangat
berbakat sehingga MC tidak menyukainya.
Chapter 08 

~ Shin POV ~

Keunggulannya mungkin karena ini.

Sebuah eksistensi misterius. Pengalaman misterius. Kenangan misterius.

Memikirkan untuk melenyapkan ini akan menjadi hal yang bodoh untuk
dilakukan.

Dia sedang terperangkap pada penghalang kabut. Sementara aku sedang


mengecek kenangan hyuman musuh ini dan aku kaget.

Omong-omong, aku tidak tahu seperti apa ilusi yang dia tunjukkan. Aku
hanya menuangkan kekuatan di dalam penghalang ini dan hanya bisa
memutuskan apakah arah ilusi akan menjadi kesenangan atau ketakutan.

Biasanya tidak akan ada masalah. Jika masuk ke sisi ketakutan kebanyakan
mereka akan mati dan banyak dari mereka juga yang akan berjuang. Jika
kesenangan, perjuangannya akan rendah tapi waktu yang dibutuhkan bagi
mereka untuk mati akan bisa lebih lama.

Untuk melakukannya dengan cepat maka itu adalah rasa takut, untuk
amannya aku menggunakan kesenangan. Begitulah caraku membagi
penggunaannya.

Tapi kali ini, untuk memilih metode ini membuatku merasa sangat malu.

Kenangan ini luar biasa. Sungguh indah

Musuh ini, bukan, orang ini, sulit dipercaya tapi, dia adalah seseorang yang
datang dari dunia lain.

Kenangan tidak bisa berbohong. Tidak ada sumber yang lebih jujur dari ini.

Keberadaan yang tidak diketahui, eksistensi yang tidak diketahui.


Bahkan dengan waktuku yang kuhabiskan di sini, aku belum pernah melihat
kenangan seperti itu sebelumnya, dia adalah orang yang sangat menarik.

membiarkan makhluk hidup ini mati. Hal seperti itu adalah sesuatu yang
seharusnya tidak dilakukan.

Terutama, ini.

Inilah yang nampaknya menjadi salah satu hobi pria ini.

Ini membuatku tersentak dengan kekuatan yang luar biasa.

Aku tidak ingin kenangan seperti ini aku akan memotong mereka, aku tidak
ingin kenangan mati.

Aku menginginkan kenangan yang hidup. Aku ingin mendengarnya langsung


dari dia. Dan aku ingin bercakap-cakap dengannya.

kekuatannya, rahasianya, serta eksistensinya.

Aku tidak ingat saat dimana hatiku telah tergerak. Apakah ini yang mereka
sebut bunga?

Itu bukan hanya kehendak, dari lubuk hatiku aku tahu bahwa ini adalah yang
namanya ketertarikan.

Aku tidak ingin kehilangan dia.

Aku ingin tahu. Itu sebabnya aku tidak akan membiarkan orang ini mati.

Aku harus membebaskannya. memasukkannya ke penghalang yang


berbahaya adalah hal yang bodoh untuk dilakukan.

Begitu aku melepaskannya, aku harus berbicara dengannya.

untuk itu, apa yang harus aku lakukan?

Aku harus membiarkan dia tahu bahwa aku tidak ingin bermusuhan
dengannya lagi.
Dengan menggunakan kata-kata dari dunianya itu, tunjukkan perutmu dan
semuanya akan mengerti?

Aku tidak mengerti.

Tapi, pertama-tama aku harus melepaskannya dan kemudian menjelaskan


keadaannya. Jika dia terkejut aku harus bisa menggunakannya sebagai
pemicu untuk memulai percakapan.

Aku sudah belajar kata-kata manusia. Seharusnya tidak ada masalah.

Padahal, dia bisa berbicara dengan para Orc harusnya dia bisa berbicara
denganku juga.

“Lalu” (Shin)

Berpikir aku harus melepaskan penghalang, aku melihatnya. Bagaimanapun,


inilah pertama kalinya aku mengalami hal ini dalam ingatan seseorang.

Sungguh perasaan manis.

Tapi sekali lagi, akulah yang akhirnya terkejut.

Di dalam penghalang aku bisa merasakan aktivasi kekuatan.

Itu merupakan kekuatannya.

Aku bisa mendengar sesuatu.

“Anyways … cewek … setelah ini!” (Makoto)

Ada apa, kekuatannya meningkat bahkan lebih. Hambatannya retak.

“Sudah … tyr …. kiiiiii !!! “(Makoto)

“Oooh ?!” (Shin)

Kabut yang ada di permukaan penghalang lenyap seakan terdesak

Lalu.
Suara aneh dan mengerikan muncul, penghalangku, untuk pertama kalinya,
telah hancur dari dalam.

Bagaimana bisa ada standar seperti itu? Seberapa kuat kekuatan yang dewa
dunia lain berikan?

Keringat dingin.

Berpikir tentang serangan yang memukulku serta mengirim getaran ke


tubuhku.

Menunjukkan perutku, aku mempersiapkan diri untuk membulatkan mataku


sebaik mungkin. (TN: Ya, aku membayangkan dia akan menyukai mode
kawaii) Betapa indahnya penampilanku, aku sama sekali tidak percaya diri.

Kemungkinan besar dia memikirkan aku lebih ke kelas hewan. Bukan jenis
hewan peliharaan tapi kelas binatang buas. apa aku bisa terlihat sebagai
hewan yang mempunyai kepedulian, aku sedikit tidak aman.

Dan kemudian, dia muncul.

“Hei” (Makoto)

Dengan suara yang benar-benar tenang dia memanggilku dan tubuhku


mengeras.

“Aku minta maaf, orang baik yang datang dari dunia lain. Sekarang aku tahu
keadaan tentang penghancuran gerbang. Aku telah belajar bahwa itu adalah
kecelakaan yang tidak beruntung. Aku juga akan meminta maaf atas
kemarahanku yang terlalu cepat. Bisakah kamu menurunkan senjatamu?
“(Shin)

“Ap?” (Makoto)

“Aku akan menambahkan ini ke permintaan maaf aku, aku telah melihat
kenanganmu. Aku tidak tahu isinya tapi aku telah menunjukkan ilusi yang
tidak menyenangkan, aku meminta maaf dari lubuk hatiku “(Shin)

“… Itu bukan sesuatu yang kamu tunjukkan padaku?” (Makoto)


“Aku bisa memilih apakah akan senang atau sakit tapi detil dan isinya
tergantung pada target” (Shin)

Saat aku menjawabnya seperti ini, dia berjongkok sambil memegangi


kepalanya. ‘Jadi seperti yang aku pikir ~’ adalah apa yang dia erangkan.

“Orang dunia lain, aku adalah Shin. Naga unggul dan eksistensi yang disebut
“tak terkalahkan”. Seperti yang Kamu tahu, aku sangat baik dalam ilusi
“(Shin).

Aku membuat keputusan yang membuatku dari kemarin tertawa.

“A, aku mengerti … aku Misumi Makoto. Jika aku bilang Misumi Makoto
maukah kamu mengerti? Kamu mungkin sudah tahu tapi aku berasal dari
dunia lain “(Makoto)

Aku sudah tahu tapi dia mengatakan itu membuatku shock sebentar. Untuk
menyaksikan kenangan jauh di dalamnya pasti. Demi masa depan ini adalah
sesuatu yang harus dikatakan.

“Makoto-dono, tidakkah kamu mau menandatangani sebuah perjanjian


denganku?” (Shin)

Aku sudah memutuskan untuk mengikuti orang ini. Aku sudah tahu bahwa
dia seperti seorang musafir dan dia bermaksud menuju pemukiman manusia.
Sebuah pemukiman manusia, lebih seperti dia mencari orang.

Lalu perjanjian ini bukan masalah.

Aku akan mengikutinya sebagai partner.

Aku akan meminjamkan kekuatanku dan aku ingin dia berbicara kepada aku
tentang pengalamannya. Terutama tentang ‘itu’

“Uh? Sebuah janji Seperti penjinak binatang? “(Makoto)

“Ini adalah event yang hanya bisa dilakukan dengan satu lawan satu, itu agak
berbeda tergantung keadaan. Keberadaan sepertiku kemungkinan besar hanya
bisa melakukan ini satu kali. Aku bisa mengatakan tentang diriku yang
menjadi kelas terkuat. Aku berjanji bahwa aku tidak akan membawa
kerugian bagimu! “(Shin)

Caranya melihat sesuatu mungkin sedikit berbeda tapi tetap saja sangat
mirip.

“N? Untuk memiliki lebih banyak orang bersama apakah lebih baik?
“(Makoto)

“Iya! Iya! Aku sangat tertarik dengan hobimu! Tolong beri aku jawaban yang
bagus! “(Shin)

Ya, kenangan indah itu. Sekilas saja tapi mereka telah menangkap segalanya
dariku.

“Guha !! Ancaman macam apa itu ?! Apa yang kamu dapatkan? “(Makoto)

Untuk beberapa alasan dia berjongkok dan menderita.

“Bagaimana itu? Aku pikir itu adalah sesuatu yang akan membawa manfaat
bagi kita berdua “(Shin)

“Gugugugu, siasatmu itu. Baiklah, aku mengerti! Aku akan


mengandalkanmu” (Makoto)

“Iya! Aku juga di tahun-tahun mendatang, aku akan mengandalkanmu!”


(Shin)

Dengan persetujuannya, aku memulai proses perjanjian tersebut dengan aku


sebagai pimpinannya. Dia tidak tahu prosesnya jadi tentu saja harus seperti
itu.

perjanjian 50-50. Ini tidak masuk akal, konfigurasi yang kuinginkan sama
sekali tidak cocok. Keluar dari standar.

70-30 perjanjian orang tua dan anak. Mustahil, ini juga gagal. Seberapa
banyak maryoku yang dimilikinya?
Perjanjian dengan keputusan 80-20. Aku entah bagaimana bisa
mempertahankan konfigurasinya. Untuk berfikir aku akan coba sampai saat
ini. Kesombonganku sebagai naga yang superior sedikit terasa sakit.

Aku tidak dapat mempertahankan kesadaranku lagi. Ini adalah pertama


kalinya aku berpikir menjadi naga adalah hal yang baik.

perjanjian yang bertenaga, pada intinya aku akan menjadi familiarnya, tidak,
tidak berlebihan jika mengatakan bahwa aku adalah budaknya.

Fufufufu. Itu cukup baik juga

Aku ingin melihat ke depan untuk apa yang dia, tidak, orang hebat itu akan
lakukan di masa depan.

Dalam beberapa ratus tahun ke depan.

Ini akan menjadi saat yang paling menyenangkan yang akan aku miliki
sepanjang hidupku.

Dibebaskan dari kebosananku, aku merasakan hatiku bergetar karena


sukacita.

“Lalu lagi lagi, tolong jaga aku, tuanku, Misumi-sama” (Shin)


Pov Chapter 

Sebuah wilayah yang disebut ujung dunia.

Itulah tempat kami tinggal.

memiliki lingkungan yang kacau dan orang bahkan tidak bisa hidup
dengan baik di tempat yang luas ini.

Meskipun begitu, kami Orc dataran tinggi, tinggal di daerah yang


relatif diberkati. Dengan memproduksi tanaman dan berburu, kami
bisa bertahan hidup.

Sejujurnya, aku ingin tinggal di tempat yang lebih melimpah.

Tapi untuk mindahkan desa risikonya terlalu tinggi.

Bahkan pada saat ini, sejumlah besar pejuang kami telah pergi keluar
untuk mencari sebidang tanah yang bagus namun, dalam lingkup
yang bisa kita pindahkan, akankah ada tempat yang lebih baik dari
yang ini?

Aku memiliki keraguan untuk masa depan, tapi, hari-hari terus


berlalu.

Itulah kehidupan sehari-hari kami.

Namun, sejak beberapa tahun lalu situasinya berubah.

Dari pegunungan barat, naga yang menyebut dirinya Shin telah


menuntut pengorbanan.

Tentu saja, kita tidak bisa menerima begitu saja.

Kami mencoba menentangnya.

Prajurit mengambil pedang mereka dan para penyihir memegang


tongkat mereka.
Orc dataran tinggi dikalahkan dengan pedang dan sihir juga. Ini
memalukan untuk mengatakannya sendiri tapi kita sebenarnya adalah
ras yang kuat.

Kita telah bertahan di bagian dalam dari tanah kosong ini, kita
memiliki sedikit kebanggaan diri kita sendiri.

Tapi dia adalah naga unggul, bahkan di kalangan naga raksasa pun
dianggap paling kuat. Kekuatan Shin terlalu besar.

Shin berada di dasar yang jauh, unit ekspedisi tidak dapat


mencapainya.

Yang bisa kami lakukan hanyalah menahannya, kami pikir jika


setidaknya kami bisa melakukannya, pihak lain akan menyerah.

Tapi tindakan yang diambil Shin adalah menyelimuti seluruh desa


dengan kabut yang diperintahnya.

Kabut itu, tidak hanya mengambil penglihatan sekeliling kami tapi


juga melemahkan kekuatan fisik kami.

Bahkan tanaman kami pun tidak akan tumbuh dengan baik.

Bagaimanapun kabut itu mengelilingi sekitar desa kami.

Ini tidak boleh menjadi lebih buruk lagi.

Pedang dan sihir tidak bisa menyingkirkannya.

Keseimbangan telah hancur.

Keseimbangan penting yang memungkinkan kami untuk hidup di


daerah kritis dan bertandus ini.

memang, kami tidak bisa langsung binasa.

Tapi semua orang tahu itu tidak akan lama lagi.


Setelah itu kami mencoba banyak eksperimen, pada akhirnya kami
tidak bisa menyelesaikan situasinya dan kami harus menerima
tuntutan Shin.

Setiap setengah tahun seorang gadis akan dikirim untuk dikorbankan.

Bahkan ini hanya cara agar tidak langsung binasa.

Itu adalah pilihan yang memalukan.

Agar terbebas dari kabut, kami harus menyembah Shin seperti dewa.

Hari-hari di mana kita harus menggunakan -sama (kehormatan)


untuk seseorang yang hanya membawa kerugian bagi desa kami,
dimulai.

Perlahan gadis-gadis dari desa ini mulai menurun.

Aku, putri kepala desa, tidak terkecuali.

Akhirnya momen itu datang.

Sebuah desa yang memiliki perasaan tertutup dan keputusasaan yang


melayang di sekitarnya.

Bagaimana mungkin keadaannya seperti ini?

Kalau dipikir-pikir lagi.

Seringkali, ras yang jarang terlihat yang memiliki kulit biru,


menawarkan diri untuk membantu kami, namun entah mengapa,
ayah bahkan tidak mengindahkan kata-kata mereka.

Aku pikir dia bilang mereka disebut ras Demon.

Aku hanya berbicara dengan mereka sebentar tapi, mereka sepertinya


memberikan perasaan kelembutan.

Kami disudutkan sebanyak ini, sebaiknya kita meminta bantuan


mereka. Atau setidaknya itulah yang aku pikirkan.
Keputusan desa dilakukan oleh ayah dan orang-orang berpengaruh
lainnya. Itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh seorang wanita
sepertiku, jadi aku tidak pernah berbicara.

Berpikir bahwa tidak lama lagi aku akan sekarat, seperti kata-kata
terakhirku, aku memutuskan untuk mengatakan kepadanya
pendapatku.

Itu terjadi pada malam sebelum aku berangkat.

“Ayah, aku minta tolong”

“Ema, ya. Apa itu?”

“Ketika aku pergi, aku ingin Kamu mendengarkan apa yang ras
Demon katakan. Aku tidak tahu apa yang mereka inginkan dari kita
tapi pada tingkat ini desa akan binasa “

“…”

Ayah diam saja.

“Aku sudah menerima kenyataan bahwa aku akan menjadi korban.


Tapi…”

“… Apakah kamu takut?”

Ayah mengatakannya dengan cara yang seakan ingin


menyelamatkanku, aku tidak tahu apakah ada arti berbeda dengan
itu, tapi dia bertanya apakah aku takut.

Dengan diam aku menggelengkan kepala secara horisontal.

“Jika desa lenyap, aku dan setiap gadis yang telah dikorbankan akan
mati sia-sia. Aku tidak menginginkan itu Aku sangat menginginkan
masa depan Orc dataran tinggi. Paling tidak, itulah yang aku inginkan
untuk menjadi kenyataan “

“…”
“Tolong”

“Ema … aku mengerti. Jika bahkan saat Kamu menjadi korban, lalu
dia masih menuntut pengorbanan lain, maka kami akan menerima
aliansi dengan ras Demon.

“Terima kasih ayah”

Aku senang.

Dengan ini, aku bisa menjadi pengorbanan terakhir.

Jika kita mendapatkan kerja sama ras Demon, hubungan dengan Shin
bisa berubah menjadi lebih baik.

Meskipun aku menghadapi ayahku sendiri, di suatu tempat di dalam


diriku, aku merasakan perasaan yang senang saat aku melewati
padang pasir.

Memilih jalan dengan view yang baik, ketika monster atau ras yang
berlawanan muncul, aku mengambil inisiatif dan menggunakan sihir
untuk meledakkannya. Dengan itu aku bisa sampai di sini.

Selama aku mengambil inisiatif, sebagian besar monster, bahkan


hanya dengan aku, aku sanggup melewatinya dengan baik entah
bagaimana.

Pada saat pengorbanan pertama seorang prajurit menemaninya ke


gunung dewa tempat Shin berada, tapi sekarang mereka harus
melewati sejumlah titik relay sendiri untuk sampai di sana.

Karena Tidak ada cukup kekuatan sehingga kami tidak punya pilihan
lain.

Karena itulah gadis yang telah dipilih sebagai pengorbanan itu harus
menghabiskan setengah tahun belajar sihir.

Gadis-gadis yang lebih terampil dengan pedang diajarkan cara


menggunakan senjata.
Bukan hanya setengah tahun, aku sudah berlatih sejak aku bisa
mengingat hari sehingga tidak ada masalah dengan aku.

Dalam setengah tahun itu aku berkonsentrasi pada praktik sihir, aku
merasa sedikit gembira.

Itu adalah hal yang kecil tapi mengingat kesenangan yang aku alami
dalam setengah tahun itu, wajahku tanpa sadar membuat senyuman.

Sekarang aku mempersiapkan diri.

Mengangkat wajahku, ada dinding batu yang kasar dan dengan


banyak medan bebatuan di area yang luas.

Ini adalah titik terakhir.

Karena jarak pandang di daerah ini buruk, serangan mendadak


mungkin terjadi.

Aku harus pindah dari daerah ini dengan cepat karena ini adalah
tempat yang memiliki banyak bahaya.

Padahal jika aku melewati tempat ini dengan baik, aku akan sampai di
sebuah gua yang akan mengarah langsung ke gunung dewa.

Baik!

Aku membuat langkah pertamaku di daerah berbatu.

◇◆◇◆◇◆◇◆

“Tolong, seseorang tolong bantu aku !!!!”

Bahkan aku tidak mengerti kepada siapa aku meminta bantuan.

Tongkatku terhempas angin dari tanganku dan akhirnya patah.

Sekarang itu tidak akan berguna sama sekali.


Aku, yang tidak memiliki senjata apapun di tangan, sekarang
menghadapi binatang iblis.

Seekor anjing raksasa

Tapi dia punya dua kepala.

Seekor binatang iblis berambut biru gelap yang aku tahu.

“Kenapa Liz ada di tempat seperti ini?”

Liz.

Itulah nama anjing berkepala dua di depanku.

Ini adalah binatang iblis menakutkan yang menciptakan kelompok


dan dapat menyemburkan api dan es.

Jika aku tidak menjaga jarak tidak mungkin aku bisa


mengalahkannya.

Tapi kehilangan tongkat dan dibawa ke pertempuran fisik, bukan


lawan yang bisa aku tangani.

Apa yang membuat mereka begitu mengerikan adalah cara licik


mereka dalam berburu mangsa mereka dalam kelompok sehingga
aneh bertemu dengan seekor saja disini, dalam hal ini bisa dikatakan
bahwa aku cukup beruntung.

Bisa dikatakan begitu tapi …

Karena aku tidak bisa mengalahkannya, itu tidak ada gunanya.

Seharusnya tidak ada Liz di daerah ini bukan?

“Gurururururu” * Grrrrrr

Ini buruk, dia akan datang.

Napasku semakin pendek.


Tidak, mati dengan dikorbankan bukanlah masalah tapi, untuk mati
karena menjadi mangsa Liz ini!

Jangan bercanda denganku!

“Seseorang tolong akuu !!!!”

Aku menjerit dari lubuk hatiku.

Aku melihat Liz tanpa henti meletakkan kekuatannya di kaki


belakangnya dan sedikit merendahkan tubuhnya.

Ini akan menjadi akhir, untukku …!

Eh?

Telinga Liz terangkat.

Melepaskan kekuatan yang ia letakkan di tubuhnya, kedua kepala Liz


menghadap ke arah yang sama.

Apa?

Apa yang terjadi?

Liz tertarik oleh itu dan aku mengikutinya.

Ada apa, apakah awan debu bertambah?

“Apa? ras yang belum pernah aku lihat sebelumnya? “

“Gurururoro !!!!”

Liz membuat raungan yang sangat kuat ke arah itu.

Jelas bahwa dia lebih disibukkan oleh si penyusup daripada diriku.

Dengan cara yang sama seperti kita Orc, bayangan itu berjalan dengan
sepasang kaki dengan kecepatan yang tidak mungkin.
Tapi, eh?

Bukankah terlalu cepat?

Dengan bernafas, ia memperpendek jarak antara kami dan


penampilannya tampak jelas.

“ASFHDSKJHFS !!” (TN: Ya, itu yang dikatakannya aku tidak main-
main)

“Gururuo?”

Sambil menendang dengan teriakan, aku tidak bisa mengerti dengan


baik, dia melepaskan tendangan terbang menuju Liz.

pertarungan fisik dengan Liz ?!

Apakah dia seorang pejuang?

Apakah akan ditahan atau dia akan mampu menghasilkan kerusakan?


Bagaimanapun kekuatannya akan segera ditentukan.

Tapi dia sepertinya memiliki keyakinan besar pada kekuatannya jika


dia menantang Liz dengan pertarungan fisik.

“Tidak mungkin…”

Gumamku rendah.

Butuh waktu untuk melihat itu dan aku yang mengatakan itu.

Itu cepat tapi, itu hanya tendangan terbang.

Dia tidak menggunakan sihir apapun dan mungkin dia tidak


menggunakan peralatan khusus apa pun.

Tidak hanya itu, aku juga bisa merasakan kecanggungan dalam


gerakannya.

Namun.
Dia merobek tubuh Liz saat dia menendangnya.

Meskipun aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, pikiranku


masih belum bisa menerima ini sebagai kenyataan.

Saat mendarat, dengan lembut bangkit dan membelakangiku.

Tak jauh dari situ, ada benjolan daging Liz yang sebelumnya ada
disana.

aku merasa jijik, aku benar-benar bisa mati sekarang.

Dengan hanya satu hit?

Liz, memiliki berat dan rambut di tubuh yang keras dan otot … itu
membunuhnya?

“BJASDLKJSA”

dia mengatakan sesuatu.

Memalingkan matanya ke satu sisi, melipat tangannya, menutup


matanya, memang banyak isyarat yang tidak aku pahami.

Bahasa kami mungkin tidak cocok

Pada saat aku berteriak dia pasti sama sekali tidak bisa
memahaminya.

Meskipun aku pikir dia mungkin laki-laki.

Dengan mempertimbangkan suara dan fisik.

Dengan semua pengetahuan yang kumiliki, aku mencoba memikirkan


apa adanya.

Wajah tak berbulu yang tampak mulus.

Pakaian sederhana terbuat dari kain yang belum pernah kulihat


sebelumnya.
Tapi teknik menjahit yang digunakan untuk membuat itu jelas terlihat
terampil.

Dia tidak memiliki cakar atau taring dan tidak ada ekornya.

Jenis makhluk seperti itu.

Mungkinkah dia seorang pejuang yang datang dari luar yang telah
kami minta beberapa kali. Apa yang disebut hyuman?

Lagi pula, mereka adalah ras hyuman atau begitulah yang pernah
kudengar.

Membongkar tubuh musuh yang telah dikalahkannya, menindas


orang-orang yang melarikan diri yang telah kehilangan kemauan
mereka untuk bertarung, nampaknya mereka adalah ras yang brutal.

Setelah memikirkannya, ada ras berbahaya yang telah dihadapi oleh


ras setan.

Mungkinkah itu hyuman?

!!!!

Mata kita bertemu

Tanpa waspada dia mendekatiku.

Bahkan jika kita berdua tidak memiliki tongkat, hanya melihat


tontonan itu, tidak mungkin aku mengira kita berada di level yang
sama.

“Ah … senang bertemu denganmu”

“Haiiii! Dia berbicara?!”

Tanpa berpikir aku mengeluarkan suara yang menyedihkan.

Tapi aku tidak salah.


Beberapa waktu yang lalu aku belum bisa mengerti sepatah kata pun,
tiba-tiba dia mengucapkan kata-kata yang aku pahami. Dia mulai
berbicara dalam bahasaku.

Tidak mungkin aku tidak terkejut.

Sekilas dia melihat bahwa aku adalah orc dataran tinggi dan
mengubah bahasa yang dia ucapkan?

Hyuman (sementara), menyeramkan.

“aku tidak aneh. aku lembut dan baik hati. Apakah kamu mengerti
aku?

Boku?

Seperti yang diharapkan, dia adalah seorang pria.

aku pasti mengerti apa yang dia katakan.

Aku menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah.

untuknya ini berarti hal yang sama dengan apa yang aku pahami, aku
tidak dapat memikirkannya pada saat itu.

Tapi, aku merasa ada yang salah …

??! Aku – Aku lembut dan baik hati ?!

Apa yang kulakukan?!

Dengan segera aku menggelengkan kepalaku ke kiri dan kanan.

“Tidak mungkin seseorang yang membunuh Liz dalam satu pukulan


menjadi ‘lembut and baik hati’!” (Ema)

Aku bisa merasakan tubuhku menggigil lagi.

benar.
Orang ini, omong kosong macam apa yang dia katakan?

“Oh begitu. Aku ini kuat! Aku lebih kuat darimu! “

“HIIIIIIIIIII !!!!” (Ema)

Aku tahu itu!

Tubuhku mengerut, aku juga gemetar.

Tanpa menyangkalnya, dia tiba-tiba datang dengan ancaman.

Dia tidak melakukan apapun setelah itu tapi, aku merasa dia
mengintimidasiku.

Saat aku membuka sekilas tanganku dan meliriknya.

Dia mengangkat kedua tangannya dan melihat wajahku yang


ketakutan dengan ekspresi bingung.

kamu kenapa?!

Tidak peduli betapa aku ingin tetap tenang, ketakutan di dalam diriku
selalu membuatku seperti ini.

“Baiklah, tenanglah …”

Kedengarannya dia mengatakan pada dirinya sendiri.

Mengatakan itu, dia melanjutkan pembicaraan denganku.

Berbicara dengan dia, aku menyadari bahwa dia secara tiba-tiba


adalah orang yang komprehensif.

Bagaimana mengatakannya … orang yang baik.

Di tengahnya aku bertanya apakah dia memiliki kekuatan unik yang


disebut Tamer, tapi sepertinya tidak.
Ngomong-ngomong, Tamer adalah kekuatan unik yang jarang muncul
dalam demon dan hyuman. Mereka bisa berkomunikasi dengan
binatang iblis dan mamono, dan terkadang malah mengendalikannya.

Setelah mendengar bahwa dia berkata “Apakah kamu juga tersesat?”

Ketika aku memanggilnya seorang hyuman dia tidak merespon jadi


aku pikir dia adalah seorang hyuman.

Tapi, apa maksudnya ‘juga’? Apakah dia tersesat saat berjalan


sendirian di gurun ini?

Tidak, itu tidak mungkin.

Jenis absurditas apa yang terjadi agar hal itu terjadi?

Dan sepertinya dia tidak tahu bahwa ini adalah ujung dunia.

Siapa dia? Orang misterius ini.

Ketika aku mengatakan kepadanya bahwa aku adalah pengorbanan


desa dan bahwa aku sedang dalam perjalanan menuju gunung dewa,
dia membuat wajah yang lemah lembut dan khawatir denganku, dia
bertanya tentang situasi desa dan bagaimana biasanya kami tinggal,
hal-hal semacam itu.

Seperti yang diharapkan, aku pikir dia bukan orang jahat.

Dia adalah hyuman yang aneh.

Dia memperkenalkan dirinya sebagai Makoto, yang berusia 17 tahun


sama sepertiku, dan dia mengantarkan aku ke tempat terakhirku
untuk beristirahat, ‘Body Purifying Field’.

Karena dia adalah penolongku, aku memutuskan untuk


memanggilnya Makoto-sama.

Dia kemudian memanggilku Ema-san. Aku merasa geli.

Tidak apa-apa untuk tidak memanggilku dengan kehormatan, tapi


mungkin dia tidak memiliki kebiasaan seperti itu?
Sejak saat ia mulai mengawal perjalanan, semuanya terasa berjalan
lancar.

Tidak ada serangan mendadak, hanya beberapa ras yang melihat kita.

Mereka sepertinya berhati-hati terhadap Makoto-sama dan tidak bisa


mendekat.

Aku benar-benar bersyukur.

Aku merasa lega dalam hati karena sekarang aku bisa memenuhi
tugasku sebagai pengorbanan.

Pintu masuk gua sudah terlihat.

“Makoto-sama tolong tunggu disini sebentar. Aku harus menjelaskan


kehadiran Makoto-sama kepada orang-orang di gua “(Ema)

“Aku mengerti” (Makoto)

Kukatakan pada Makoto-sama untuk menungguku sebentar dan


masuk gua dulu.

Dia dengan patuh setuju dan berhenti, dia mengirimku dengan


melambaikan tangannya.

—-

“Ema-Sama, aku senang kamu sudah sampai dengan selamat”

“Terima kasih. Ada orang yang menyelamatkan hidupku di jalan.


Tidak ada masalah jika dia datang untuk beristirahat kan? “(Ema)

“Ooh! Penyelamat hidup ?! Aku mengerti. Lalu, orang itu? “

“Tenang dan dengarkan aku. Aku belum pernah melihat mereka


sebelumnya tapi mungkin dia seorang hyuman “(Ema)

“Hyuman ?!”
“Ya. Sepertinya dia tersesat tapi aku tidak mengerti keadaannya
dengan baik. Tapi yang aku yakin adalah bahwa dia bergegas ke aku
ketika aku dalam masalah dan mengalahkan Liz dalam satu serangan.
Dengan segala cara aku ingin menyambutnya sebelum kita berpisah
“(Ema)

“bagaimanapun hyuman ya. Aku belum pernah melihat salah satu tapi
aku mendengar mereka brutal dan sangat serakah, di atas semua itu,
sebuah ras yang sangat kejam “

“Aku sudah berbicara dengan Makoto-sama, tidak ada masalah dalam


komunikasi. Aku mohon “(Ema)

Bersikeras demi permintaanku, mereka menerima apa yang aku


katakan.

Mereka mungkin mendengar permintaan egoisku karena aku adalah


pengorbanan.

Aku harus bersyukur untuk itu.

Dari pintu masuk itu aku melambaikan tanganku ke Makoto-sama


sebagai isyarat.

Bahkan jika aku tertarik padanya tidak ada gunanya.

Karena aku akan segera mati.

Tapi.

Makoto-sama yang tiba-tiba muncul, sungguh benar benar misteri.


Aku tidak bisa menghentikan rasa ingin tahu yang perlahan tumbuh
di dalam diriku.

◇◆◇◆◇◆◇◆

Pada malam itu di gua bersama Makoto-sama, bagiku itu adalah


kesenangan yang belum pernah kualami dalam waktu yang lama, itu
adalah malam terbaik.

Aku cenderung mudah suka pada orang lain.


Bahkan jika itu adalah tamu yang datang ke desa, seperti untuk
perayaan pertemanan.

Pada saat-saat seperti ini, jika aku harus mengatakan yang mana
sebenarnya aku, aku adalah tipe orang yang menerima
keramahtamahan dari orang lain. Ada banyak saat dimana aku berada
dalam posisi istimewa. Biasanya aku menikmati saat-saat itu lebih
dari biasanya.

Jika berbicara tentang Makoto-sama, dia sangat tertarik dengan sihir


yang aku gunakan. Sepertinya dia tidak tahan lagi dan bertanya
tentang hal itu.

“Ema-san. Itu, apakah itu sihir benar? “(Makoto)

“Y-Yeah. Ini adalah keajaiban yang biasanya kita gunakan dalam


kehidupan kita sehari-hari. Meskipun Hyumans menyebutnya sihir
“(Ema)

Aku pernah mendengar bahwa Hyumans menyebutnya sihir. Aku


sedikit terkejut bahwa ia menyebutnya sihir.

Saat itu, dia bertanya apakah dia bisa menggunakan sihir juga.

Ketika aku menjawab itu, “Bahkan jika aku terlihat seperti ini, aku
sebenarnya adalah salah satu pengguna sihir paling menonjol di desa
kami” Matanya mulai bersinar.

Aku benar-benar yang terkuat tapi aku mencoba menjadi sedikit


rendah hati.

Lalu Makoto-sama memintaku untuk mengajarinya sihir.

Ummm …

Aku sungguh tidak percaya.

Saat berada di gurun pasir itu, tanpa senjata, dan terlebih lagi tanpa
mengetahui sihir.

yah dengan kekuatan fisik itu bisa jadi mungkin tapi …


Dia juga mengatakan bahwa dia belum makan selama 3 hari. Sambil
sungkan, ia makan cadangan makanan di gua kami.

Yah dia bertanya kepadaku tapi karena dia bilang dia bahkan tidak
tahu adanya sihir, dengan harapan rendah aku akan mengajari dia
tentang aria sihir yang aku gunakan sebagai bentuk ucapan terima
kasih. Aku menjelaskan kepadanya sedikit tentang apa itu energi sihir.

Ketika aku melakukan itu, sungguh, bahkan jika itu adalah sihir dasar,
hanya dengan satu percobaan aria, dia berhasil menggunakannya.

Ingin tahu seberapa kuat orang ini, aku mengeluarkan item dari
penyimpanan yang mampu mengidentifikasi level dan hasilnya adalah
… dia adalah level 1.

Tidak ada level 1 yang kuat.

Aku pikir dia level 100 atau 300 setidaknya.

Sebagian besar ras demon yang datang ke desa itu mempunyai level
sekitar level 300.

Dia benar-benar orang yang misterius.

Apakah dia jenius?

Dari orang-orang yang memiliki bakat, biasanya ada pendekatan yang


sulit untuk didekati. Tapi dari orang ini aku tidak bisa merasakan
apapun sama sekali.

Pada akhirnya, setelah berjanji kepadanya bahwa aku akan


memberinya arias yang aku tahu di lain waktu, hari itu sampai pada
penutupan.

Pada malam itu aku mengambil sepotong kulit untuk digunakan


sebagai kertas dan menulis dan menulis dan menulis seperti orang
gila, setiap aria yang aku kenal.

Aku pikir jika pengetahuanku bisa tinggal di dalam penolongku


Makoto-sama maka itu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan.
Di malam di mana semua orang sudah tidur, aku pergi ke kamarnya
dan diam-diam meninggalkan kertas di sana dan tertidur.

Tadi malam dia hidup harmonis sebagai satu-satunya penghuni


tempat ini yang penuh dengan para Orc dataran tinggi.

Aku bisa merasakan kewaspadaan para pejuang dan yang lainnya.

—-

Keesokan harinya.

Aku yang telah tidur sampai larut malam pergi ke ruang tamu untuk
melihat sosok penolongku.

Tapi, aku tidak bisa menemukannya.

Aku tidak bisa melihat sosok Makoto-sama di mana pun.

Apakah dia masih tidur?

Ini sudah waktunya sarapan.

Masih ada sedikit waktu sebelum aku harus pergi tapi jika hanya
sedikit, aku ingin membicarakan sesuatu lebih banyak dengan
Makoto-sama.

aku memeriksa bagian dalam, di tempat di mana dia seharusnya tidur


dia tidak ada di sana.

Karena itulah aku pergi ke pintu masuk dan bertanya kepada penjaga
di sana.

“Selamat pagi” (Ema)

“Jika ini tentang dia, dia berangkat pagi-pagi”

“EEEhh ?!” (Ema)

“Aku punya surat darinya”


“Surat dari Makoto-sama?” (Ema)

Dalam surat yang diserahkannya tentu ada pesan yang tertulis di


dalamnya.

Dan tidak diragukan lagi itu ada dalam bahasa kita.

Apa-apaan dia ini?

Bahkan di desa kita tidak banyak yang bisa menulis.

Ayo lihat.

“Terima kasih untuk kemarin. Sudah lama sejak aku terakhir kali
tidur di tempat atap. aria yang Kamu tinggalkan di samping bantalku,
aku menerimanya dengan syukur. Mengajarkan sihir secara sopan
kepada orang asing seperti aku, aku benar-benar tergerak. Demi Ema-
san yang begitu baik padaku, aku ingin melakukan sesuatu. Apa yang
aku pikirkan Aku tidak tahu apa yang aku sampaikan tapi tolong
tunggu setidaknya satu hari sebelum pergi ke gunung dewa. Aku akan
melakukan sesuatu tentang makhluk bernama Shin itu. Hanya saja,
mungkin saja aku tidak bisa kembali kesana lagi. Jika besok Shin
tidak berada di Gods Mountain maka kembalilah ke desa bersama
semua orang. Karena kamu bersamaku saat aku mengira tidak akan
bisa bertemu dengan orang lain lagi, aku benar-benar berterima kasih.

Makoto “

Hal seperti itu.

Makoto-sama pasti kuat.

Tapi kita berbicara tentang naga unggul, seekor naga yang berdiri di
puncak naga. Sulit untuk mengharapkan sesuatu.

Tidak peduli jenis eksistensi apa, jika Kamu bukan Naga Unggul atau
setidaknya spirit unggul, tidak mungkin Kamu bisa melawannya satu
lawan satu.

Menantangnya dengan hanya sihir berkualitas buruk yang telah aku


ajarkan kepada Kamu.
Itu tidak akan berguna, ini bunuh diri.

Aku buru-buru membuat persiapan berangkat.

Aku tidak yakin apakah aku akan bisa menyusulnya tapi tetap saja,
jika aku mendapatkannya aku harus yakinkan dia untuk menyerah.

Aku tidak tahu apakah Shin tahu tentang hubungan kita dengan dia
tapi jika dia melawan Shin dan dia tahu dan memutuskan untuk
menghancurkan kita semua …

Aku mulai memikirkan hal-hal buruk itu.

Aku sudah menerima kematianku.

Karena itulah aku tidak ingin orang lain mati demi aku. Jika dengan
mencoba menyelamatkan aku, desa tersebut hancur maka aku tidak
menginginkan keselamatan sama sekali.

Aku sampai pada titik menyakitkan bahwa dia melakukan ini karena
niat baik.

Tetapi tetap saja.

Niat baik itu adalah sesuatu yang tidak dapat aku ambil.

Aku harus buru-buru.

Dengan persiapan minimal aku sampaikan bahwa aku akan


meninggalkan gua.

Di tempat itu.

Makoto-sama ada di sana.

Dengan seorang gadis yang aku tidak tahu.

Apa?
“Ah … kamu baca suratnya kan? Baiklah, aku minta maaf. Aku telah
kembali. Tadaima “(Makoto)

Dia pasti sudah menduga apa yang akan aku lakukan dengan melihat
pakaian dan ekspresiku.

Menghibur namun jahat, dengan wajah seperti seseorang yang telah


mendapat hukuman.

Makoto meminta maaf dan kemudian berkata, “Aku kembali”,


kepadaku.

◇◆◇◆◇◆◇◆

Wanita berwajah hyuman dengan pakaian aneh yang melilit


tubuhnya, aku kaget kalau dia adalah Shin-sama!

Berbicara dengan Makoto-sama nampaknya dia jatuh cinta padanya


dan sekarang akan melakukan perjalanan bersamanya.

Apa yang terjadi, aku sama sekali tidak tahu.

Apa yang aku mengerti dengan jelas adalah bahwa …

Kami meninggalkan ‘Body Purifying Field’, bergerak melalui semua


titik relay ke arah yang berlawanan dan bertemu dengan tentara.
Artinya kita sekarang kembali ke desa.

Apakah ini mimpi?

Shin yang telah menindas kita selama bertahun-tahun ini, sama sekali
tidak melakukan apa-apa.

Dia Mengatakan bahwa dia hanya tidur.

Ketika aku bertanya apa yang terjadi dengan pengorbanan tersebut,


Shin-sama mengatakan kepada aku bahwa kemungkinan besar
perbuatan seseorang yang menggunakan namanya untuk meniru dan
menipu kita.
Seorang wanita dengan rambut biru panjang dan perawakan tinggi.

Ini adalah Shin-sama.

Makoto-sama tidak mundur melawan Naga unggul dan terlebih lagi


membawanya ke tempat yang menguntungkan dan bahkan membuat
perjanjian dengan itu dan tampaknya sekarang menguasai dirinya.

Memerangi naga unggul, untuk menariknya ke keadaan yang


menguntungkan baginya dan kemudian membentuk sebuah
perjanjian?

Aku pikir dia kuat tapi jelas dimensi kekuatan yang sangat berbeda.

Melihat Shin-sama menggoda Makoto-sama, “aturan?” Aku ingin


memiringkan kepalaku ragu, tapi melihat bentuk Shin-sama aku tidak
bisa meragukannya.

Meniup wajahnya dan menyuruhnya untuk membuatnya menjadi


istrinya, atau, sedikit lebih dan aku pasti menjadi stik naga.

Aku merasa seperti mendengar cerita, percayalah.

Tapi mendengar Shin-sama menjelaskan secara mendetail sambil


tertawa, di suatu tempat di dalam kepalaku aku sudah menyetujuinya.

Melihat Shin-sama minum sake yang berharga seolah-olah itu adalah


air, dan Makoto-sama yang, tidak seperti saat dia berada di dalam
gua, sedang makan makanan tanpa menahan diri, aku merasa berada
di dalam mimpi.

Ini pesta, pesta.

Dan terlebih lagi itu adalah pesta untuk merayakan masalah yang
terselesaikan.

Berpikir kalau aku masih bisa melihat masa depan.

Prajurit mabuk itu kemudian meminta tamu kehormatan Makoto-


sama dan Shin-sama untuk berdiri di depan dan menunjukkan cara
bertarung mereka.
Itu adalah pertunjukan kemampuan sehingga tidak akan menjadi
pertarungan sampai mati, tapi intensitasnya ditransmisikan secara
menyeluruh. Sepertinya Makoto-sama sedang bersenang-senang.

Kali ini gadis-gadis yang memberikan permintaan tapi bukannya


bertarung mereka menyarankan sebuah tarian.

Makoto-sama menerima sambutan hangat oleh ayahku, dia


mengeluarkan wajah yang tidak bisa menyembunyikan
kebahagiaannya.

Itu adalah malam terbaik seumur hidup.

Kupikir begitu, tapi keesokan harinya mereka melakukan malam


terbaik seumur hidup lagi. Aku tidak percaya.

Saat Makoto-sama meninggalkan tempat duduk, perayaannya sedikit


mereda, tapi antusiasme tetap ada.

Pada tingkat ini akan berlangsung sampai pagi.

Tanpa keraguan sedikitpun.

Dengan senyum pahit aku melihat sekeliling dan dalam hal itu, di
tempat yang agak terpisah, aku melihat Shin-sama dan ayah saling
berbicara dan memutuskan untuk mendekat.

Apa yang mereka bicarakan?

“Begitulah adanya. Apakah Kamu menceritakannya kepada semua


orang atau tidak, aku menyerahkannya kepadamu “(Shin)

“Aku mengerti. Lalu itu juga berarti Makoto-sama juga merasakan


kebencian untuk gadis-gadis yang dikorbankan itu “

?!

Apa yang dia katakan?!

Membalas? Tapi Shin-sama mengatakan bahwa dia tidak mengenal


orang yang menggunakan namanya.
Apa artinya ini?

“master tidak masalah untuk mengatakan hal-hal semacam itu” (Shin)

“Aku berterima kasih padamu. Biarkan aku sekali lagi mengucapkan


terima kasihku “

“Aku tidak membutuhkan itu. namun, aku punya saran “(Shin)

“Apa itu?”

“Di ujung dunia ini adalah tempat yang berbahaya. Di dalamnya ada
beberapa tempat subur, tapi mereka sudah diperebutkan dan
akhirnya lenyap “(Shin)

“Benar. Dulu kita juga harus berjuang untuk tempat subur itu dan
memaksakan diri kita sendiri. Menilai bahwa tidak ada gunanya kami
memutuskan untuk membuat sebuah desa di sini. Dipaksa
melindungi tanah yang telah kita dapatkan, hari-hari pertarungan
tanpa henti melawan suku-suku hanya akan terus berlanjut “

“Ini mungkin pilihan bijak. yah, setidaknya Kamu mengerti. Tidakkah


kamu ingin tinggal di tempat yang lebih melimpah? “(Shin)

“Apakah itu, apakah Kamu menyuruh kami bertarung lagi?”

“Tidak. Ketika aku membuat perjanjian dengan master, aku kebetulan


menemukan sebidang tanah yang bagus. Tidak ada yang tinggal di
tempat itu, dan tanpa izin master dan aku tidak mungkin untuk
memasukinya. Hijau berlimpah dan di mataku itu akan lebih mudah
untuk tinggal di tempat itu. Bagaimana dengan itu? “(Shin)

“Apakah Shin-sama mengundang kita ke tanah suci?”

Tanah yang subur

Tempat yang aman

Tanah suci
Tidak ada tanda-tanda topik tentang kebencian, tapi aku tidak dapat
menahan minat pada apa yang mereka bicarakan.

“Dengan menyebutnya Tanah Suci membuatku gemetar. Asora kan.


Oh well, penamaannya tidak penting. Mulai sekarang Kamu akan
menerima perlindungan tuanku dan selama Kamu mencurahkan
dirimu kepadanya, aku akan memberi Kamu tanah yang kaya untuk
tinggal. Begitulah adanya “(Shin)

“Tapi itu, kita tidak tahu berapa banyak lahan yang ada dan tempat itu
berada”

Ayah tampak bingung.

Memang benar itu akan menyusahkan dia, tiba-tiba saja mengatakan


untuk meninggalkan desa.

Tapi, tanah yang dilindungi Makoto-sama dan Shin-sama.

Itu pasti tempat yang luar biasa.

“Fumu, kamu memang benar. lalu, aku akan meminpin dan


membiarkanmu melihatnya sekali, kemarilah “

—-

Seperti yang diharapkan, Shin-sama dia cepat, Ayah dan Shin-sama


diselimuti oleh kabut tebal dan hilang.

Apakah itu berarti mereka telah pergi ke tanah itu?

Untuk masuk dari kabut. Ini pasti akan menjadi tempat yang aman.

Aku mendengar suara gachigachi * (gemeretak) gigi.

Itu aku.

Perasaan menggairahkan dan menggembirakan.

Dengan perlahan mulai bergerak cepat dalam diriku.


Dengan mengikuti Makoto-sama dan melayaninya, kita akan
mendapatkan tanah yang kaya dan gaya hidup yang aman.

Bagaimana mengatakannya, itu sangat menarik.

Memang benar aku masih belum tahu banyak tentang Makoto-sama


tapi dia pasti tidak berada di sisi yang buruk.

Tanah yang kaya, mungkinkah tanah semacam itu yang hanya perlu
sedikit mengolah, benih yang kita tanam akan tumbuh?

Jika di padang gurun, tanpa ragu semua orang akan memperjuangkan


tanah itu dengan mata memerah.

Tempat seperti itu kita bisa tinggal di dalamnya dengan melayani


Naga unggul Shin-sama dan Makoto-sama.

Usulan Shin-sama terdengar sangat menarik.

Saat ayah kembali aku harus ikut meyakinkannya.

Sementara aku diam-diam menguatkan tekadku, keduanya telah


kembali.

Penampilan ayah terlihat aneh.

Tapi aku harus meyakinkannya.

Tanpa kusadari, aku mulai berjalan ke tempat mereka berdua, dan


kemudian berhenti.

“Aya-” (Ema)

“Shin-sama. Aku akan memastikan untuk meyakinkan semua orang


malam ini. Tolong, mari kita tinggal di tanah itu! “

“Eh?” (Ema)

“Huh, Ema?”
Aku tidak bisa merasakan keragu-raguan yang dia miliki beberapa
saat yang lalu. Kata-kata ayah yang meminta migrasi membuat aku
mengeluarkan suara yang tercengang.

“Fu, nampaknya putrimu juga setuju. Bisakah Kamu menjamin


kesetiaanmu pada Misumi-sama? “(Shin)

“Dia adalah penyelamat putriku. Mulai sekarang dia akan menjadi


penyelamat suku kita. Tolong, mari kita melayani dia di bawahnya! “

“Hidupku diselamatkan olehnya. Membayar dengan memberi “(Ema)

“Fumu. Baik. aku akan meyakinkan master untuk besok, malam ini
kalian harus benar-benar merundingkan dengan orang-orang agar
bersedia “(Shin)

“Iya!”

“aku mendapatkannya!”

Keesokan harinya.

Tidak butuh waktu lama untuk menerima migrasi.

Kami memutuskan untuk hidup baru di tanah yang Makoto-sama dan


Shin-sama perintah.

Bingung karena takut betapa berbahayanya tanah itu, setiap orang


mengarahkan pandangan melotot kepada ayah.

aku menantikan kehidupan sehari-hari yang akan datang.


Chapter 09 

Aku mengerti dua hal.

Karena aku baru datang ke dunia ini, banyak hal-hal yang jarang aku
‘mengerti’ jadi ini sangat berharga.

Hal pertama adalah kekuatanku. Ini adalah kekuatan untuk menciptakan


‘area’

Dengan aku sebagai pusat aku membuat bidang bola, dan di dalamnya aku
memutuskan atribut dan efek yang akan dimilikinya.

Luasnya bisa diatur semauku, aku bahkan bisa menutupi segala sesuatu yang
bisa aku lihat di dalamnya. Namun, semakin besar semakin sedikit efek yang
bisa aku terapkan untuk itu.

Segala sesuatu di dalamnya dipengaruhi oleh efek.

Itu berarti bahkan aku juga terpengaruh olehnya. Jika aku tidak berhasil
mengecualikan diriku, aku tidak akan bisa menggunakannya sebagai
serangan. Tidak, aku tidak bisa menggunakannya.

Aku bahkan tidak ingin mencobanya. Aku tidak ingin mati dengan
kekuatanku sendiri.

Dalam pertarungan dengan Shin, efek yang aku aktifkan adalah ‘Temukan’
semacam harapan itu. Area pencarian

Tapi aku merasa ini adalah skill yang terlalu hebat. Aku sangat berterima
kasih padamu Tsukuyomi-sama. Untuk menggunakannya aku harus benar-
benar merencanakannya terlebih dahulu karena bisa jadi merepotkan, tapi
pasti berguna.

Dan hal yang lainnya adalah lingkar batas untuk medan lokasiku saat ini.

Ini secara harfiah adalah ujung dunia, dan terlebih lagi aku berada di
dalamnya. Lebih khusus lagi, di tepi barat laut.
Tempat Shin dekat dengan ujung barat laut itu.

Dalam perjalanan menuju pemukiman manusia dengan rute terpendek, aku


akan ikut bersama Ema untuk mengantarkannya kembali ke desa Orc dataran
tinggi. Di sana, aku akan mengkonfirmasi lokasiku disana.

Dengan ini aku akhirnya bisa menuju ke pemukiman manusia. Aku sangat
senang bahwa itu bukan bertempat ditenggara atau barat daya dunia.
Permukiman manusia nampaknya berada di timur laut.

Itu Karena mereka mengatakan sesuatu yang menakutkan seperti ‘Aku tidak
tahu berapa lama waktu yang diperlukan dari tempat ini ke selatan’.

Seluruh lingkungan padang pasir dikelilingi oleh jurang atau begitulah yang
mereka katakan kepadaku. Ada juga isu tentang wilayah selatan namun
informasinya tidak akurat. Ketika aku bertanya apakah itu adalah lembah di
antara pegunungan mereka mengatakan kepadaku ‘tidak, itu lebih rendah dari
pada laut’. Sejenak aku tidak mengerti apa yang mereka katakan.

Ketika aku mendengar penjelasan tersebut secara lebih rinci, aku dapat
mengatakan bahwa itu seperti seratus meter di bawah permukaan air.

aku bertanya apakah itu semacam air asin, aku pikir mereka akan
mengeluarkan penjelasan tentang laut mati atau sesuatu seperti itu.

Begitu aku kembali ke gua dan Ema ada di sana. dia melihat bentuk Shin
yang benar-benar berubah yang membuat dia sepertinya akan pingsan. Yah,
dia tidak tahu bentuk aslinya jadi berakhir hanya dengan kejutan.

Jika seseorang yang mengenal naga, aku tidak tahu berapa banyak dari
mereka yang akan pingsan setelah melihat ini.

Karena setelah perjanjian itu selesai dibentuk, Shin berubah menjadi bentuk
manusia. Mula-mula aku mengatakan ‘siapa dia?’ Meski aku melihatnya di
depanku.

Aku yang berencana naik ke belakang Shin untuk melakukan perjalanan


benar-benar terkejut sehingga harus mengubah rencanaku.
Sebuah perjanjian tampaknya berbeda-beda tergantung pada ras sehinggabisa
menghasilkan keuntungan atau kerugian.

perjanjian 50-50 adalah ‘perjanjian’ dimana keduanya tidak akan berubah


bentuk tapi jika perbedaan kekuatan pihak lain lebih kuat maka orang yang
lebih lemah akan berubah bentuknya.

Orang itu, pembicaraannya tentang menjadi yang terkuat pasti bohong karena
perjanjian tersebut berakhir dalam sebuah perjanjian ‘penguasa’ 80-20
dengan aku berada di sisi yang diuntungkan. Meskipun bahkan jika itu
menjadi penguasa, dia masih memiliki sikap yang cukup angkuh.

Jika terhubung sampai pada titik ini, maka nampaknya perubahan dalam
bentuk menjadi sangat luar biasa. Lagi pula, beberapa hal seperti mata dan
taringnya sedikit tertinggal tapi bentuk Shin memang mirip dengan manusia.

Keindahan rambut birunya terlihat cool. Ciri wajahnya yang seperti orang
Jepang adalah karena orang yang membuat kontrak itu adalah orang Jepang,
benarkan?

Tapi penampilannya, jujur saja itu telah melampaui orang Jepang! Dia secara
teknis adalah model. akungnya, kimono mungkin tidak cocok untuknya. Aku
pikir itu karena pakaian itu dibuat khusus untuk disesuaikan dengan orang
Jepang zaman dulu. Agar sesuai dengan dirinya, bagian pada tubuh harus
diperpanjang dan kaki dipendekkan, aku pikir itu mungkin rumit untuk
dilakukan.

Omong-omong aku tidak punya masalah saat memakainya. Fakta bahwa


akulah yang mengatakan itu sendiri sedikit … tapi aku sudah tahu bahwa itu
akan sesuai denganku dengan sempurna.

Rambutnya biru dan dia setengah naga jadi … ya, itu tidak cocok untuknya.

Dengan proporsi rasio emas, tubuhnya terlihat sangat pas dan jelas bahwa
tidak ada daging yang tidak perlu. Meskipun dia belum berolahraga, itu tidak
adil kan?

Berpikir tentang sifat kekuatannya, aku bisa mengerti mengapa dia dianggap
tak terkalahkan. Tidak diragukan lagi bahwa itu adalah ilusi yang bagus,
dengan cara dia bertarung dia pasti tidak akan kalah.
Setelah melakukan perjanjian, aku masih memiliki sisa energi ekstra sekitar
60%. Meski dia bilang itu akan menjadi peristiwa satu kali saja, tiba-tiba
menjadi cerita yang berbeda.

Agar lebih sederhana, itu berarti aku bisa membuat satu kontrak lagi dengan
mamono sekelas Shin. Itu adalah cerita yang berbeda sehingga aku bisa
memaafkannya.

Tidak ada yang mengajari aku bagaimana menghitung jumlahnya jadi aku
terlalu takut membuat perjanjian lain, jadi untuk sekarang memiliki
cadanganpun tidak menjadi masalah.

Aku juga mendengar tentang kemampuan khusus yang dia sebut ‘Asora’ tapi
nampaknya karena efek dari perjanjian itu telah terjadi perubahan yang
signifikan.

Itu menjadi tanah yang kaya yang dipenuhi dengan warna hijau. Bagiku yang
berada di padang gurun yang sepi, dengan satu tarikan nafas ditempat hijau
itu aku merasa seluruh tubuhku segar kembali.

Itu adalah padang rumput yang sangat padat dimana rumputnya sampai di
lututku. Di tempat yang agak jauh dari tempatku berada, itu agak sulit tapi
aku bisa melihat pepohonan dan semak belukar. Mungkin karena tidak
banyak hal di keseluruhan area ini tapi ketika aku mengecek lebih jauh tidak
ada satu struktur bangunan buatan dimanapun.

Di daerah yang aku lihat itu, aku tidak dapat melihat satupun bentuk air
seperti sungai atau kolam. Tapi terkadang angin yang melambaikan rumput
akan membawa aroma hijau dan di dalamnya aku bisa merasakan kehadiran
air. Itu adalah tempat yang hijau seperti yang bisa kulihat. Harusnya ada
sumber air di suatu tempat.

Dengan gerakan yang tidak biasa di kegelapan hutan dan rumput di padang
rumput aku bisa merasakan kehadiran makhluk hidup. Pasti ada binatang di
sini. Aku belum pernah melihat mereka. Melihat bahwa ada tanaman yang
aku tahu, binatang mungkin juga memiliki bentuk yang sama seperti yang
aku tahu.

Tampaknya ukurannya cukup besar. Ada satu sifat yang menonjol.


‘Batasnya’. Aku tidak tahu apakah menyebutnya dengan benar, di mana pun
aku melihat, di kejauhan terdapat tembok kabut. Aku belum memeriksa apa
yang ada di luar itu. Meskipun aku bisa mencoba untuk memeriksa dengan
kekuatan yang telah kudapatkan, namun aku memutuskan untuk
menghentikan eksplorasiku di sana.

Meskipun aku mengatakan bahwa itu tertutup oleh dinding, aku hanya bisa
melihatnya dari jauh. Aku tidak merasakan kalau itu adalah batasnya.

Ini mungkin bukan contoh yang cukup bagus, tapi, dulu sekali aku menaiki
gunung yang tidak terlalu tinggi dan melihat ke kota tempatku tinggal. Aku
merasa bahwa ukurannya mirip dengan yang aku rasakan saat itu.

Jika Kamu memperhitungkan bahwa akulah satu-satunya orang di sini


bahkan tanpa aku harus jelaskan, itu sangat luas.

Asora ini sebenarnya apa?

Sebelum aku bisa bertanya tempat apa ini, dia malah bertanya kepadaku
“Dimana ini?” Seperti aku tahu saja!

Ruang yang seharusnya diciptakan hanya sementara sekarang telah menjadi


dunia atau begitulah tampaknya. Dan itu tetap stabil ke tingkat yang tidak
normal.

Jelas ada buah yang aku ketahui, dan ketika aku mencoba memakannya, itu
terasa sama seperti yang aku kenal. Aku merindukan ini, Pohon pinus dan
pohon cemara. Pepohonan yang telah aku cium sebelumnya membuat aku
ingat tempat kelahiranku.

Shin yang telah berubah menjadi cantik, di matanya sepertinya ruang ini juga
menjadi misteri baginya. Meski ini adalah tempat yang hanya bisa dimasuki
dengan menggunakan kabutnya sebagai perantara … sungguh tidak dapat
diandalkan.

Dia juga mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan, dia merasa luasnya
meningkat secara bertahap. Dinding itu perlahan menghilang.

Menurut Shin, udara di sekitar sini maryokunya tipis dan malah vegetasi di
sini langsung mengandung maryoku dan melepaskannya ke udara. Adalah
Apa yang dia jelaskan padaku tapi karena aku tidak mengerti apa-apa tentang
dunia ini, aku tidak mengerti apapun yang dia katakan.
Tampaknya untuk udara memiliki maryoku tipis adalah sesuatu yang tidak
mungkin di dunia lain ini dan dengan mata penuh keingintahuan ia
mengambil rumput di tangannya dan melihatnya.

Untuk saat ini aku tidak mengerti informasi lokasi ini sehingga pada intinya
akan menjadi tempat yang menggunakan kabut sebagai perantara untuk
masuk. Aku tidak yakin tentang hal itu tapi mungkin ini tempat yang cukup
aman. Bagaimanapun, tidak ada dewi disini.

jika aku membuat sebuah kota di sini, itu benar-benar akan menjadi kota
fatamorgana adalah apa yang aku katakan kepada Shin sebagai sebuah
lelucon, tapi entah mengapa dia akhirnya merenungkannya dengan serius.

Mungkinkah aku sekali lagi menempatkan ranjau darat dan menginjaknya?

Anyways, mari kita beristirahat untuk malam ini. Aku yang telah kembali ke
desa orc memutuskan untuk tidak memikirkan hal lain untuk hari ini.

Untuk pertama kalinya sejak aku datang ke sini, aku tidur di tempat yang
memang dibangun. Besok aku akan meninggalkan desa ini dan kemudian
saat berkemah di luar, aku akan menuju tempat dimana hyuman seharusnya
tinggal.

Dengan caraku, aku akan melewati sejumlah permukiman mamono tapi Shin
ada di sini. Ini akan terselesaikan entah bagaimana.

“Ayo tidur” (Makoto)

—–

“lalu. Shin, ada apa ini? “(Makoto)

“Hohou ~, tidakkah kamu mengerti master?” (Shin)

“Apakah semua Orc di desa ini akan mengantar kita?” (Makoto)

“Salah! Mereka akan pindah! “(Shin)

Aku tidak mengerti lagi dan lagi.


kenapa Shin, yang memiliki kecantikan serta tinggi 180cm, membusungkan
dadanya?

Kupikir ini pelecehan padaku yang hanya 160cm.

Apalagi bermigrasi di gurun ini?

Apa yang dia pikirkan?

Tempat dimana mereka bisa tinggal itu terbatas. Apalagi jumlah mereka
banyak sehingga tidak mudah memindahkan desa.

Tapi sekarang setelah dia mengatakannya, aku dapat melihat bahwa mereka
membawa barang-barang rumah tangga mereka bersama dengan mereka jadi
jika dia mengatakan kepadaku sekarang bahwa mereka akan bergerak, aku
akan mengangguk.

Apakah mereka berencana untuk melakukan itu dari awal?

“tolong rawatlah kami”

Kepala desa menurunkan kepalanya ke arahku.

Apa? Apakah Shin mengatakan sesuatu?

Nah, mereka memang memberi aku rumah untuk menginap dan makanan
sehingga untuk membayarnya aku bisa mengantar mereka sampai tempat
baru mereka, aku tidak memiliki masalah dengan itu.

Aku juga ingin menguji efek dari kekuatanku sendiri. Terutama untuk efek
pada orang lain.

Jika sudah sejauh ini, aku tidak berpikir mereka akan langsung jatuh
diperjalan.

“Kemana kalian akan pindah? Jika hanya untuk mengawal aku dengan
senang hati akan melakukannya “(Makoto)

Tapi kepala desa melihatkuku dengan wajah sedikit bingung.


Cukup sulit untuk mengerti ekspresinya tapi sepertinya dia bingung. Shin
menatap kepala desa seolah mengatakan sesuatu padanya, menganggukkan
kepala ke atas dan ke bawah.

“Master” (Shin)

“Ya?” (Makoto)

“ujung duniaini benar-benar keras kan?” (Shin)

“Ya” (Makoto)

“Orc ini tidak memiliki lokasi yang jelas untuk mereka agar dapat
memindahkan desa mereka dan juga di tengah perjalanan mereka bisa saja
diserang, bahaya yang akan mereka hadapi tidak terhitung banyaknya” (Shin)

“Benar. Ini terlihat seperti tempat yang sangat parah setelah semua
“(Makoto)

Apa yang dia coba katakan, gadis ini? Karena aku tidak bisa memikirkan
nama untukmu, lalu Kamu mengerjaiku dengan bermain game teka-teki?

“Itulah sebabnya, aku berpikir untuk mengundang mereka ke dunia kita!”


(Shin)

“Ap?” (Makoto)

Dunia kita?

“tempat rimbun itu! Asora, Asora! Tempat itu menjadi tempat yang
melimpah setelah perjanjian dengan master. Tempat itu pantas disebut dunia!
“(Shin)

Shin terus menjelaskan padaku.

Asora telah menjadi stabil dan sekarang orang bisa tinggal di dalamnya.
Lalu, para Orc bisa tinggal di sana. Itu sebabnya mereka akan tinggal di sana.

Tunggu sebentar Shin. Dari mana Kamu mendapatkan penjelasan tentang


orang pertama yang tinggal di dalamnya?
Shin tampaknya tidak memiliki masalah jika orang-orang ingin tinggal di
dalamnya. Jadi saat dia mengusulkan gagasan itu ke orc, mereka
menerimanya.

itu yang dia katakan tapi

“Ini rencana kota fatamorgana! Na no ja! “(Shin)

Jadi kamu benar-benar menganggap serius hal itu! Pada akhirnya niat
sebenarnya telah muncul.

Membuat kota di dalam Asora. Dia serius melakukannya.

“Kamu tahu, apakah benar-benar oke membiarkan makhluk hidup lain


tinggal di Asora?” (Makoto)

Ini adalah tempat di mana Kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi.
Paling tidak akan ada kejadian yang muncul tiba-tiba. Tidak ada jaminan
bahwa itu tidak akan hilang.

“Tentu saja, vegetasinya tumbuh dengan bebas dan air dan udara tidak
menjadi masalah. Tadi malam aku benar memeriksanya! Sementara itu aku
juga memasukkan beberapa hewan di sana! Menambah yang sudah ada di
sana, tidak ada masalah di alamnya! Ini Bisa disebut tempat kelas satu!
“(Shin)

Di-Dia sangat bersemangat.

Selain itu ada spesies luar dan spesies dalam seperti tidak ada apa, hal tidak
masuk akal apa yang telah Kamu lakukan! Jika ada serigala atau babi hutan
atau Rusa di sana dan Kamu melepaskan monster di gurun ini, bukankah
mereka akan benar-benar dimusnahkan? Aku merasa bahwa ekosistemnya
telah hancur.

A, mungkin jika ada serigala di sana, mungkin juga ada serigala Honshu
juga. Kalau begitu aku ingin melihatnya setidaknya satu kali. Jika
memungkinkan, sebelum mereka dijadikan makanan.

“Untuk bisa tinggal di suci Shin-sama adalah kesempatan yang patut


disyukuri, aku pikir dengan hormat aku akan menerima tawaran itu”
Kepala desa mengatakan kepadaku dengan cara yang sangat serius.

Aku mengerti, tergantung pada sudut pandang itu bisa juga disebut tempat
suci. Untuk desa yang telah mengirim pengorbanan setiap setengah tahun,
mereka percaya bahwa perlakuan terhadap mereka telah menjadi jauh lebih
baik.

Awalnya, tidak hanya pengorbanan, dia bahkan tidak tahu bahwa ada agama
tentang dia!

Di atas itu, Shin adalah naga dan tidak seharusnya menjadi dewa. Apakah
boleh itu disebut tempat suci? Yah, aku tidak peduli. Jika mereka berbicara
tentang tempat suci dan dewi bakal muncul maka itu beda lagi ceritanya.
Tapi jika itu hanya denominasi yang mereka berikan padanya maka
seharusnya tidak menjadi masalah.

“Semua orang, apakah baik-baik saja untuk memutuskan keputusan penting


semacam ini hanya dalam satu malam?” (Makoto)

Jadi akulah satu-satunya yang mendengkur dalam tidurku.

Betapa bodohnya.

Semua orc-san yang setia tampaknya tidak memiliki satupun keluhan.

Nah, jika mereka memiliki sentimen ingin pindah ke tempat yang lebih
melimpah maka keputusan ini bisa maklumi.

“Begitulah. Tidak ada ruginya bagi master. Apakah tidak apa-apa? “(Shin)

Shin tersenyum lebar.

“yah, Kamu benar, Tapi apa yang akan kalian lakukan mengenai tempat
tinggal disana? Tempat itu tidak terdapat pemukiman “(Makoto)

Apakah mereka berencana berkemah? Semua anggota berjumlah seratus atau


lebih. Aku merasa itu terlihat dipaksakan.

“Rumah? Tidak masalah. Karena aku akan ‘menelan’ seluruh desa ini
“(Shin)
“Haiii ?!” (Makoto)

Lalu, apakah itu berarti seluruh desa ini akan lenyap ?! Cerita hantu macam
apa itu? Sebuah rumor tentang sebuah desa yang menghilang semalam? Nah,
itu tidak akan terjadi. Tidak ada desa tetangga di sekitar sini.

“Aku hanya harus menggunakan kabutku sebagai perantara dan


mentransfernya. Tidak masalah! Masih banyak ruang di dalamnya. Dan juga,
sudah ku antisipasi kalau aku gagal melakukannya, mereka sudah membawa
semua hal penting dengan mereka. Semua perabotan juga dibawa keluar
“(Shin)

Aku memiliki perasaan yang sangat buruk tentang ini? Masih banyak ruang
tersisa?

“Jangan katakan bahwa Kamu berencana untuk mengundang lebih banyak


lagi dalam waktu dekat?” (Makoto)

“Kenapa kamu mengatakan sejelas itu? Tentu saja, jika mereka tidak
memiliki kekuatan atau kemampuan khusus maka aku tidak akan
menyetujuinya. Aku akan mengukur orang-orang yang akan kita temui dalam
perjalanan kita “(Shin)

Gadis ini seharusnya berada dalam hubungan yang berkuasa dengan aku
yang dianggap sebagai familiarnya. Dan lagi…

Apakah dunia ini memiliki banyak kebebasan ?! apalagi Masternya adalah


bug, apakah itu hanya karena reputasinya ?!

ini adalah perjanjian yang berkuasa, dalam perjanjian ini ‘sama dengan’ aku
tidak akan diperlakukan seperti budak kan?

“Saling mengakui dan memakmurkan. menyenangkan menyenangkan. Mari


kita ciptakan kota kita sendiri master “(Shin)

Untuk membuat sebuah kota di ujung dunia, apakah ini merupakan awal dari
sebuah permainan simulasi ?!

Lelucon macam apa ini?


“Aku tidak tahu lagi apa itu” (Makoto)

“Saat ini kita butuh ras yang bisa menjahit. smithing juga “(Shin)

“Jahit dan smithing, apakah itu penting?” (Makoto)

Shin adalah seseorang yang bisa aku panggil partner, tapi.

Perasaan yang kudapatkan sangat berbeda. Dua hal yang aku rasa tidak
begitu penting. Pertama, jika menjahit orc yang normal pasti bisa
melakukannya. Mereka kan memakai pakaian.

“Apa yang kamu katakan?! Jika tidak ada orang yang unggul dalam menjahit,
aku tidak akan bisa memakai kimono, dan jika tidak ada orang yang unggul
dalam menempa maka kita tidak bisa membuat katana! “(Shin)

Super mega serious

Dan dengan perasaan.

Jadi dia adalah tipe yang hanya hidup dengan memakan kerak roti demi
membeli permainan yang menarik di matanya.

“Master. Sekarang kita telah mempunyai ras pertama, Orc dataran tinggi,
tinggal di Asora … “(Shin)

Sudah?!

Uo, dia serius melakukannya!

Kapan dia mentransfer semuanya ?!

“Di sisi lain aku sudah meninggalkan duplikatku untuk mengecek wilayah
asora sehingga kita bisa santai. Di pagi hari kita berangkat, di sore hari kita
beristirahat di Asora dan di malam hari kita sekali lagi kita berangkat!
“(Shin)

Dia sangat bersemangat. Apakah dia memiliki keterampilan seperti kloning?


Kamu harus memberi tahu mastermu tentang kemampuanmu itu.
A, itu benar Gadis ini memang tertarik padaku. Saat aku menghancurkan
penghalang kabut dia menyapaku dengan mata bulatnya dan menunjukkan
perutnya, itu membuatku ingin muntah.

Kimono dan katana

Itu benar, gadis ini …

“Master, ini mungkin tiba-tiba tapi! Bagaimana kehidupan sehari-hari


seorang samurai? “(Shin)

Gadis ini memiliki hobi yang parah …

“Ah … seperti yang kuharapkan. Megumi adalah seorang kesatria yang


terampil kan? “(Shin)

Di tangannya muncul kabut kecil yang melebar. Di sana, sebuah gambar


sedang ditampilkan. Potongan dari program TV tertentu. Oleh: kenanganku

Kabut itu sangat luar biasa ya. Aku memiliki pendapat yang lebih baik
tentang hal itu. Aku pikir itu hanya berguna untuk melakukan hal-hal yang
buruk. Juga, itu ilusi yang terlihat buruk.

“Ufufufufu ♫” (Shin)

Dia sangat menyukai drama zaman dulu.

Kupikir dia telah menemukan mimpi impianku. Tidak, dia mungkin sudah
tahu itu. Dia telah melihat kenanganku.

Tapi, drama zaman dulu. Aku memang menyukai mereka tapi.

Aku terlalu cepat mengambil keputusan.

“Master, saat kita istirahat tolong tunjukkan kenanganmu lagi ♫” (Shin)

“Kamu kan sudah melihat mereka!” (Makoto)

“melihat rekaman dan tayangan langsung itu sama sekali berbeda. Aku
mohon padamu ~ Master ~ “(Shin)
kenapa mereka berbeda, aku tidak mengerti sama sekali! Dan hentikan suara
nada lambat itu, itu tidak sesuai denganmu!

“Seperti yang kupikir, aku ingin melihatnya secara langsung dari sebuah TV,
drama zaman dulu” (Shin)

“Lakukan apa yang Kamu inginkan tapi tolong lakukan di Asora. Juga,
jangan melihat kenanganku “(Makoto)

Kenapa aku harus membiarkanmu melihat kenangan aku begitu banyak.


apalagi hanya untuk menonton drama zaman dulu!

“Ti-tidak mungkin, sungguh kejam! Ini sudah menjadi alasanku untuk hidup!
“(Shin)

“kan Baru beberapa hari berlalu sejak kita bertemu! harusnya kamu sudah
merekamnya! “(Makoto)

“Uwu ~ hanya dengan kenangan saja tidak akan cukup ~” (Shin)

“kanapa itu tidak cukup, coba menjelaskan dengan cara yang bisa aku
mengerti. Jika Kamu bisa meyakinkan aku maka aku akan membiarkanmu
melihat kenanganku setidaknya untuk menonton drama zaman dulu
“(Makoto)

Itu merupakan bagian dari perjanjian penguasa telah dibuat, jadi dia bisa
melihat kenanganku tanpa izin. Itu salah satu manfaatnya.

“Ini berbeda seperti menonton CG dan menonton adegan aslinya!” (Shin)

Guhaaaaaaaaaaa !!

Ga-gadis ini!

Aku mengerti dengan jelas tapi !!

Aku merasa dia juga menaruh ancaman di sana

Aku akan memberitahu mereka tentang itu, Master


Adalah Apa yang menurutku ingin dia katakan padaku !!!

“Gu, wu. Aku mengerti. Aku memberi izin “(Makoto)

“Oh ~ seperti yang diharapkan dari Master! Benar-benar murah hati! Aku
berharap agar matahari cepat naik dan menjadi panas “(Shin)(TL note:
mengacu pada sebuah pribahasa)

Aku merasa bahwa aku telah membuat kesalahan yang luar biasa dalam
memilih partnerku.
Chapter 10 

2 hari setelah itu. Bagaimanapun, sepanjang hari terasa begitu penuh


sehingga aku merasa seperti ingin muntah. aku menyadari bahwa kehidupan
SMAku penuh dengan kedamaian dan ketenangan.

Orc dataran tinggi sepertinya sudah beradaptasi dengan Asora. Pada siang
hari aku istirahat dan makan, malamnya aku melakukannya juga, aku juga
menanyakan keadaan terkini dan situasi dari Ema-san dan yang lainnya.

Tidak ada masalah dalam semua kebutuhan sehari-hari, mereka sangat


bersyukur. Aku sendiri belum melakukan apapun.

Shin tampaknya serius mencoba membuat TV.

Dia mencoba membuat perangkat yang bisa memproyeksikan kenangan. Di


saat kita beristirahat di Asora, dia mengerutkan pikirannya dan berpikir.

Hal-hal seperti rekaman, HDD dan DVD yang luar biasa, dia memiliki
beberapa gagasan tentang mereka dan dengan segera dia mengambilnya. Itu
adalah kristal transparan yang tampak seperti itu memiliki nama tersendiri.
Aku bisa merasakan bahwa itu jelas kelas tinggi.

Kemampuannya bertindak untuk beberapa alasan membuat aku mendapat


firasat buruk untuk masa depan.

Omong-omong, apakah ingatan orang itu sesuatu yang bisa diubah menjadi
gambar yang jelas? Dengan pertanyaan itu, aku bertanya kepada Shin tapi.

Shin mengatakan bahwa benda yang disebut ‘kenangan’, orang hanya


melupakan tempat mereka meletakkannya, kenangan yang direkam itu
sendiri tidak akan memburuk.

Jadi itu berarti hanya dia yang bisa ikut campur di daerah yang kenangannya
belum hilang.

Mungkin saja dia menarik kembali kenangan yang bahkan terlupakan orang
itu sendiri. Betapa bergunanya kekuatan yang dimilikinya.
Akulah penguasa yang mengendalikan kekuatan ini, Shin. aku telah
mencegahnya untuk mengintip kapan pun dia mau, aku harus berbahagia
karenanya.

Dari semua itu, saya memikirkan gunung berapi yang akan segera kami
datangi.

Sepertinya ada dwarf di sana.

Akhirnya tipe humanoid.

Shin sekarang juga dalam bentuk humanoid.

Jika memang itu yang aku bayangkan, mereka pasti akan memiliki jenggot
lebat dan menjadi pandai besi. Jika memang benar, aku merasa Shin akan
meminta mereka untuk membuatkannya katana. Aku kasihan dengan mereka.

Melihat Orc dataran tinggi yang diperintahkan olehnya dan mencoba yang
terbaik untuk menjahit kimono untuknya, aku merasa ingin menangis.

Rencana Shin untuk meningkatkan populasi yang pernah aku dengar


sebelumnya.

Jika kita terus seperti ini, pada saat kita keluar dari ujung dunia, aku memiliki
kegelisahan bahwa kita akan berakhir dengan sekumpulan tentara dari ras di
ujung dunia.

Tempat ini bukan hanya daerah yang terkenal tapi juga mencakup rasio yang
baik dari dunia, sebuah gurun yang disebut ujungnya.

Di lingkungan kasar inilah tinggal binatang iblis brutal atau setengah


manusia yang memiliki satu atau dua keganjilan.

Setiap ras di sini terbiasa untuk tinggal di sini dan kekuatan tempur mereka
berada pada batas ysng cukup tinggi. Jika kita menggunakan mereka
keseimbangan kekuatan dunia akan hancur.

“yah, dengan mempertimbangkan bahwa dwarf menggunakan gunung berapi


sebagai markas mereka, aku pikir mungkin tidak akan ada masalah. aku
hanya harus mengabaikan bendera pertempuran dan melakukan yang terbaik
yang aku bisa “(Makoto)

Kami telah sampai pada titik ini dan orang-orang dwarf tidak meminta untuk
diselamatkan. Dan tempat tinggal mereka adalah gunung berapi, ya, tempat
yang pas. Seharusnya tidak masalah, seharusnya baik-baik saja.

Shin mungkin melakukan sesuatu tapi jujur, tanpa sinyal atau semacamnya,
aku akan merasakan suatu benjolan di tubuhku tidak tahu kenapa.

Gadis yang bercerita tentang sebuah kota fatamorgana dan drama zaman
dulu, dan banyak hal lain yang dia ingin lakukan, aku hanya tidak memiliki
energi untuk menghentikannya.

Anyways, sekarang aku dalam keadaan meraba-raba sekitar. aku tidak


memiliki tujuan lagi setelah mencapai pemukiman manusia.

Bahkan jika aku tinggal di Asora, yang aku lakukan pada dasarnya adalah
melatih dan mengkonfirmasi keseimbangan dari kekuatanku.

Aku benar-benar terpuruk.

Kekuatan dengan menggunakan diriku sebagai pusat dan menciptakan suatu


daerah, aku terus memeriksanya dengan cara yang benar.

Seperti yang diharapkan ruang lingkup dan kekuatan yang bekerja berada
dalam proporsi terbalik. Dan kemudian, saat mengaktifkannya maryoku di
sekitar tetap tidak berubah. Bahkan Shin pun tak bisa merasakan saat aku
mengaktifkannya.

Tipuan yang luar biasa, bukankah ini cheat. Aku akan mengatakannya berapa
kali, seperti yang diharapkan dari salah satu dewiku, yang mengambil seluruh
energinya dan dengan murah hati memberikannya kepadaku.

Pada kenyataannya, aku telah memanggil orc yang telah terluka,


menciptakan area kecil yang sesuai dengan dua orang dan memberikan efek
penyembuhan untuknya. Aku bisa melihat luka itu hilang di depan mataku.
Efektivitasnya lebih baik dari perkiraanku.
Ketika aku membuatnya jadi area hanya menutupiku, aku bisa
memberikannya efek tambahan dan memotong sebatang pohon dengan pisau.
Tanpa melakukannya dengan benar, pepohonan dan semak di daerah itu
dipotong seperti mentega.

Menambahkan perangkat tambahan menggunakan maryoku-ku bisa


menghentikan pedang prajurit orc dataran tinggi hanya dengan tanganku.
Peningkatan yang menggunakan maryoku memiliki afinitas yang baik di
tubuhku, rasanya sangat nyaman untuk menggunakannya.

Untuk saat ini aku memutuskan untuk menyebutnya ‘Sakai’ (TL: Field) saat
aku menggunakannya.

Saat ini aku hanya bisa menyebarkannya ke satu bagian tubuhku. Artinya
kalau menggunakannya untuk serangan langsung maka akan ada keterbatasan
untuk itu.

Aku suka ini, menambahkannya pada alat juga tidak masalah.

Aku ingin mendapatkan senjata.

Bahkan jika aku mengatakan itu, itu hanya beberapa busur yang dibuat
dengan terburu-buru dan belati untuk tanda seremonial saja.

Sepertinya Orc tidak banyak menggunakan busur, jadi desa mereka hanya
bisa minta maaf untuk busur tersebut.

Itu lebih baik daripada tidak sama sekali, aku dengan penuh syukur
mengambilnya. Itu adalah busur yang bisa aku gunakan jika aku menahannya
diri saat menariknya sehingga itu masih berguna.

brid yang aku gunakan di Shin, aku telah lama melatihnya dan jika aku harus
menggunakannya sebagai senjata maka aku akan melakukannya. Mungkin
itu karena aku sudah mulai mengerti arti di balik aria dalam mantra tapi aku
merasa bahwa efek dari latihan ini telah meningkat.

Mungkinkah ‘pemahaman’ yang diberikan oleh bug itu lebih bermanfaat


daripada yang aku duga?
Ketika aku mencoba bertanya kepada orang yang mengajari aku sihir, Ema,
dia mengatakan kepadaku bahwa dia hanya mengucapkan kata-kata yang
telah ditentukan sebelumnya dan dia tidak mengerti artinya. Namun aku bisa
memahaminya, ada kemungkinan itu karena kekuatan ‘pemahaman’ yang
diberikan oleh dewi itu kepadaku.

Dari benda-benda yang aku terima dari orc, selain busur, adalah belati yang
mereka minta agar aku memilikinya terasa seperti barang tingkat tinggi.

Benda itu penuh dengan hiasan yang jelas tidak dibuat oleh Orc.

Belati itu bukan sekedar membiaskan tapi juga belati yang jelas terbuat dari
logam yang memiliki transparansi tinggi. Saat aku mengarahkannya ke sinar
matahari itu indah sekali.

Pegangan dan pisau terbuat dari bahan berkualitas. logam ini terasa nyaman
di tanganku dan jika itu adalah batu, dalam hal-hal yang aku tahu aku belum
pernah melihat yang seindah itu. Mereka sepertinya merupakan bahan
misterius.

Melihat disain, ornamen dan corak yang diukir pada belati, panjang
keseluruhan belati itu akan menjadi 15cm. Bagian ujungnya dari depan
sampai belakang 30cm atau lebih.

Mereka mengatakan kepadaku bahwa itu untuk upacara atau sejenisnya jadi
mungkin itu adalah belati seremonial. Ini pasti yang mereka sebut pisau
Athame.

Kemampuan pemotongannya juga cukup bagus sehingga aku memutuskan


untuk menggunakannya dalam pertempuran jarak dekat. Meskipun aku agak
ragu untuk mengayunkannya dengan segenap kekuatanku. Dengan pola dan
desainnya, itu adalah karya seni yang indah.

Sarung itu transparan dan sepertinya terbuat dari bahan berwarna putih, di
bagian ini aku juga bisa melihat adanya kemampuan yang bagus dalam
mengolahnya. Aku pikir itu mungkin terbuat dari tulang atau sesuatu yang
mirip dengan itu.

Untuk belati yang biasanya digunakan, itu benar-benar dibuat dengan baik,
aku mungkin menyebutnya belati seremonial tapi memiliki fungsi yang
cukup praktis. Pada saat dibutuhkan aku bahkan bisa mengubahnya menjadi
uang jadi aku harus merawatnya dengan baik.

“Untuk saat ini aku hanya harus bergerak serta bekerja sama dengan Shin.
Masalahnya adalah apa yang akan aku lakukan setelah aku bertemu dengan
hyumans dan melihat dunia ini “(Makoto)

Aku memutar-mutar telunjuk tangan kananku . Di ujungnya ada bola dengan


4 warna merah, biru tua dan kuning yang berputar dengan itu.

Aku mencoba menggabungkan segala macam unsur ke dalam brid dan


memproduksinya.

Yah, ini benar-benar memiliki berbagai kegunaan.

Brid awalnya adalah bola api yang digunakan untuk melempar lawan tapi
aku mencoba menempatkan sesuatu seperti menyebar seperti buckshot.
Ketika aku mengatur ulang aria itu, itu menjadi keterampilan yang sama
sekali berbeda.

Hanya dengan mengotak-atik efek brid dan prosesnya, aku bisa


mengubahnya menjadi keterampilan menarik yang aku inginkan.

Bisa seperti sifat dai aritmatika dalam fondasinya atau semacamnya.

Dalam beberapa hari ini aku tidak mempunyai sesuatu untuk dilakukan, aku
belajar sihir sepanjang waktu dan ada formula umum untuk light dan brid.

aku memikirkan ini beberapa waktu yang lalu, jika esensi aria itu adalah
untuk memanggil api maka light akan memanggil cahaya , menurutku.
Padahal, biarpun aku mengubah aria ‘api’ menjadi ‘light’ itu tidak berubah
menjadi light. Pasti aku masih memiliki lebih banyak yang perlu aku pahami.

Dasar-dasar aria dalam penyembuhan sihir belum diajarkan kepadaku jadi


aku belum mencobanya, tapi jika seperti ini, aku mungkin bisa mengubah
penyembuhan menjadi detoksifikasi.

Aku yakin bahwa aria sihir sudah tetap dan seperti kehidupan sihir jadi aku
agak takut untuk mencobanya tapi ini adalah hasil yang membahagiakan.
Untuk mendapatkan ide dalam formula dan mengendalikannya membuatku
merasa nyaman. Di duniaku sebelumnya, aku tidak ahli dalam bidang sains
tapi kita tidak tahu apa yang akan menarik minatmu di masa depan.

Untuk melihat hasil karyamu oleh matamu sendiri adalah hal yang
menyenangkan untuk dilakukan. Alangkah baiknya jika aku seperti ini di
sekolah dulu.

Ups, yang tersisa hanya warna biru dan kemudian menghilang. Apakah
urutannya kuning, merah dan hitam?

Elemen hijau untuk angin, aku tidak bisa menciptakannya sama sekali.
Sepertinya kompatibilitasku dengan angin adalah yang terburuk. Tapi unsur
(atau setidaknya saya pikir itu) dari petir, aku juga tidak bisa
mengendalikannya dengan baik.

aku memeriksa kesesuaianku pada elemen dan nampaknya yang nomor satu
berwarna biru. Unsur air. Berikutnya adalah hitam, elemen kegelapan. Lalu
api dan petir terakhir. Dalam hal petir aku bisa merasakan kalau aku bisa
sedikit menggunakannya tapi untuk menggunakannya dengan mudah masih
jauh jalannya.

Ada juga beberapa lainnya tapi air itu nomor satu tidak ada keraguan.

Memo, memo, Bahkan jika maryoku-ku adalah cheat sepertinya


kompatibilitas elemenku bukanlah cheat.

Di Asora aku melewati hari-hariku di tenda sambil mempraktikkan sihirku.

Ketika aku pikir aku akan membantu para orc, Shin menghentikanku dan
sekarang aku tidak melakukan apapun untuk dilakukan!

Tch … hari ini aku akan mencari alasan dan bebas!

Aku telah ditetapkan sebagai tuan tanah feodal disini tapi aku tidak cocok
menjadi tipe yang mengabaikan kelas bawah.

Apalagi rumah-rumah masih dalam konstruksi dan kita sekarang tinggal di


tenda. Aku bahkan tidak bisa terlihat seperti hidup dengan bergaya.
Orc dataran tinggi telah membawa seluruh desa mereka bersama mereka
sehingga tidak termasuk rumah yang rusak, setiap orang memiliki rumah
sendiri. Hanya Shin dan aku yang harus tinggal di tenda.

Di tenda yang aku masuki, entah kenapa ada foto serial dan proyeksi drama
zaman dulu di mana-mana. Ini pasti adalah perbuatan Shin.

“N?” (Makoto)

namun.

Ada beberapa gambar yang tidak memiliki hubungan apapun dengan drama
zaman dulu.

“Gambar keluargaku ya” (Makoto)

Foto keluarga Misumi.

Itu adalah gambar yang diambil di pintu masuk. aku ingat bahwa ayah setiap
tahun akan selalu membuat masalah hanya untuk mengambilnya. Kami
akhirnya bisa mengambil satu.

Kenyataannya, mereka bahkan tidak membiarkan kita pergi bersama teman


kita di Malam natal dan tahun Baru. Itu adalah peristiwa yang membuat kita
bingung. Nah, ibu juga bisa dihitung dalam hal ini.

‘Jika Kamu ingin pergi keluar maka mintalah temanmu datang ke rumah ini’
adalah apa yang mereka katakan. seperti itu rasanya saat bulan Januari dan
di hari Natal. Wa wa, sangat nostalgia.

Kami berbaris dalam urutan, dari kiri itu adalah ayah, Yukiko-neesan, di
tengah adikku Shinri, aku dan ibu.

Ini yang terbaru. Gambar yang diambil tahun ini.

“Aku mengerti, ini tidak akan pernah bertambah lagi. Ini foto terakhir ya
“(Makoto)

Ini buruk. Aku pikir aku telah mengakhiri ini.


Bahkan jika menurutku kemauanku sendiri rendah.

aku bisa mengerti bahwa manusia itu tidak hidup sendiri.

Berpikir tentang orang-orang di sekitarku dan masa depan yang akan datang,
aku bisa merasakan perasaan menyesal yang terus berlanjut mengalir di
dalam diriku.

Keluargaku secara khusus, teman-temanku di sekolah, teman-temanku di


klub.

“Berhenti berhenti! Pemikiran seperti ini tidak baik “(Makoto)

Tidak ada artinya untuk memikirkannya. Aku hanya akan menekan diriku
sendiri.

Tidak, tunggu sebentar.

Aku mengerti. Jika aku bisa mendapatkan gambaran keluargaku seperti ini.

“Ini akan menarik untuk menggunakan gambar ini untuk menyelidiki apa
yang telah dilakukan keluargaku di dunia ini” (Makoto)

Apa yang harus aku lakukan setelah keluar dari ujung dunia. Untuk saat ini,
aku hanya akan mengabaikan kata-kata dewi yang telah memutuskan untuk
meninggalkanku tanah kosong ini.

Dengan menggunakan ini sebagai dasarku, aku akan meminta seseorang


untuk membuat gambar dari mereka dan menelusuri jejak orang tuaku. Jika
aku mendapatkan gambaran tentang mereka, itu lebih baik lagi.

Oh, ini semakin menarik.

Sekarang aku tahu apa yang akan aku lakukan saat bepergian ke seluruh
dunia. Seharusnya aku tidak bosan.

Oke, aku sudah memutuskan!

“Sekarang sudah diputuskan” (Makoto)


Aku harus mulai dengan menemukan orang yang bisa menggambar dengan
baik. Pertama aku akan menemui orc-san yang nampaknya bisa menggambar
sketsa. Jika itu tidak baik maka aku hanya perlu mencari hyuman untuk
bertanya dan meminta untuk menggambarnya secara akurat.

aku sangat buruk dalam bakat artistikku sehingga pilihanku menggambarnya


sendiri tidak akan pernah ada di sana. Aku mendapatkan masalah dalam
Kelas seni rupa di sekolah menengahku.

Umumu. Aku telah menemukan sesuatu untuk dilakukan.

“Ini agak cepat tapi mari kita mulai hari ini ♫” (Makoto)

Ketika aku meninggalkan tenda, aku menuju gerbang keluar yang telah
dibuat Shin. Bahkan jika aku mengatakan gerbang itu bukan konstruksi yang
luar biasa, itu hanya kabut yang berkilau.

“Master ~” (Shin)

Itu Shin. Ah itu benar Aku harus memberinya nama segera.

Dia sangat berisik sehingga aku menyarankannya untuk membiarkan


namanya tetap Shin tapi dia menolaknya dengan semua yang dimilikinya.
Aku tidak berpikir itu adalah nama yang buruk.

Kemudian dengan mempertimbangkan hubungan fatamorgananya, Phantom


Illusion, coba dibalik, Dream Mirage. Adalah Apa yang aku sarankan satu
demi satu tapi dengan cara yang lebih menakutkan lagi dia menolak
semuanya.

Ada apa dengan kadal terbang ini? Singkatnya Kamu mengatakan bahwa
Kamu menginginkan nama bergaya Jepang? Apakah Kamu orang Jepang,
tidak, kamu adalah Edo junkie.

Jika sesuatu yang terdengar mirip cukup baik, apakah aku harus memberinya
nama Kiyohime?

Kemudian.

“O ~ apa ini? Apakah Kamu akan segera pergi? “(Shin)


Aku melihat arah dari mana suara itu berasal.

Di sana ada Shin.

Di sana, dia membawa sesuatu yang jelas-jelas terluka parah dan tertutupi
rambut. Keindahan berpola tinggi apa sedang dilakukannya, seorang putri
membawa seorang tua yang tertutup rambut lebat.

sungguh adegan yang aneh.

Luar biasa.

Secara naluriah aku memalingkan mukaku.

Ah ~ aku sangat ingin segera berangkat kamu tahu?

Bukan masalah bagi mereka untuk tidak datang sebentar kan? aku telah
melewati pertempuran bos dan sekarang seharusnya istirahat kan ?!

“aku pikir lebih baik jika Kamu mengesampingkan itu untuk nanti” (Shin)

“Apakah orang itu alasannya?” (Makoto)

Sangat tidak menyenangkan, aku pikir itu kasar tapi aku menunjuk
menggunakan jariku pada orang tua itu. Karena kamu tahu, itu tidak
menyenangkan!

“Ya itu benar. sungguh penglihatan yang tajam “(Shin)

Shin sepertinya bahkan tidak terburu-buru.

“Apa lagi kali ini?” (Makoto)

“Serangan musuh” (Shin)

Tiba-tiba dia berbicara omong kosong.

Serangan musuh ~ serangan musuh ~ adalah apa yang dia katakan ?!


“Tunggu, bukankah ini duniamu? Siapa yang kamu katakan akan datang?
“(Makoto)

Ini adalah Asora. Dunia lain di dalam dunia lain.

Bagaimana bisa ada serangan musuh, sungguh, aku ingin Kamu


menjelaskannya dengan cara yang bisa aku mengerti. Kamu, yang dulunya
ular.

Minta maaf kepada burung dan ular sebagai orang tuamu!

“Yah, ini agak spesial. Seperti biasa dengan nafsu makan kelaparan … Oh,
itu datang “(Shin)

“Apa yang kamu katakan seolah-olah itu bukan apa-apa ?!” (Makoto)

“Master” (Shin)

Jawablah pertanyaanku! Tunggu dulu, master Apakah tadi dia membicarakan


aku?

“disana” (Shin)

“Eh?” (Makoto)

Kaki hitam yang mengesankan tampak seperti CG yang sedang memecahkan


area di daerah itu dan menusuknya, mencoba menembusnya.

Saat sejumlah kaki menembus, muncul kegelapan di celah besar itu. Aku bisa
melihat taring yang sepertinya milik semut atau tawon.

Ini menuju padaku yang sedang linglung.

“Mencoba untuk memakanku! Seberapa enak aku terlihat ?! “(Makoto)

Aku menjerit pada situasi yang terlihat mirip dengan saat melawan Shin.
Chapter 11 

“Hei … ini, apa kamu serius?” (Makoto)

Air mata di dalam hatiku tidak berhenti keluar.

Ini cukup besar, meskipun tidak sebesar Shin.

Ia tidak memiliki rambut tubuh dan memiliki kulit luar yang halus dan padat.

Lebih seperti, makhluk hidup ini …

Dari apa yang aku tahu seharusnya ini tidak memiliki kulit terluar.

Bagian depan memiliki rambut yang tumbuh keluar dan tampak cukup
lembut.

Dan terlebih lagi, ini besar. Berapa panjang keseluruhannya? Aku tidak
memiliki cara untuk mengukurnya secara akurat tapi aku merasa itu lebih
besar dari truk, mungkin ♫

“Laba-laba” hitam pekat ini.

Aku benar-benar merasakan tekanan yang sangat kuat seperti berada di depan
sebuah truk raksasa. Ini bukan lelucon.

“Oh? Seperti biasa, itu tidak menunjukkan satupun kewarasan. Sepertinya dia
senang ada banyak makanan disini “(Shin)

Shin tertawa hidup. Dia mengolok-oloknya. Sungguh, sikap yang riang.

“kamu sangat tenang ya! Bisakah aku meninggalkanmu untuk mengatasinya


?! “(Makoto)

“Mustahil. aku tidak ingin berkelahi dengan makhluk yang kelaparan ini.
Juga aku tidak punya katana jadi aku tidak bisa bertarung! “(Shin)

“Jangan mengatakan hal bodoh !!!” (Makoto)


kamu bahkan tidak membutuhkan katana !! Apa yang terjadi dengan
keahlianmu, sihir air? Kabutmu Ilusimu

aku belum pernah melihatnya, tapi bukankah kamu mengatakan bahwa kamu
baik dengan angin juga ?!

“Ini patut disesali” (Shin)

“Jangan gunakan wajah serius seolah-olah kamu terkejut!” (Makoto)

Semua kakinya diayunkan dengan kecepatan yang menyilaukan. Gerakan


mereka rumit dan terkadang taring juga ikut.

Sudah diputuskan bahwa aku akan menjadi mangsa pertama ya!

“tenang saja, aku akan melakukan yang terbaik untuk melindungi tanah dan
keluarga Orc. Dan kurcaci ini juga “(Shin)

Dan Shin melanjutkan.

“Jadi, cukup kalahkan dan hempaskan laba-laba yang hanya mengamuk sejak
zaman kuno, master” (Shin)

Seakan dia bahkan tidak meragukan kemenanganku Shin mengatakannya.

Beri aku istirahat

Laba-laba hitam raksasa ini tidak memberiku kesempatan untuk beristirahat.


Pasti karena ingin memakanku secepat mungkin. Air liur yang berserakan
benar-benar tidak menyenangkan.

“Benang hitam ?!” (Makoto)

Benang yang diludahkannya adalah hitam pekat. Ketika aku menghindarinya,


benang itu menjadi banyak di tanah. Jika aku melangkahi itu aku mungkin
bisa keluar. Setidaknya aku tidak mau mencobanya.

Namun, apa ini?

“Oi, Shin-san !!” (Makoto)


“kamu terlihat baik-baik saja, seperti yang diharapkan dari masterku” (Shin)

“apa-apaan dengan ini semua ?!” (Makoto)

“aku tidak tahu namanya. Hanya itu ada sejak zaman kuno dan itu adalah hal
yang hanya bisa melahap “(Shin)

Aku sudah tahu nama Shin sejak awal. bagaimanapun aku berpikir bahwa dia
adalah Hamaguri.

Sekarang aku memikirkannya, ini adalah dunia lain. Ini mungkin bukan nama
yang pernah kudengar sebelumnya.

Jujur saja, seekor sarang laba-laba atau binatang iblis yang telah mengamuk
sejak zaman kuno, aku tidak tahu tentang hal itu sekarang.

Jika dari buku yang terkenal di dalam pikiranku itu pasti Arachne dan
Tsuchigumo. Tapi sepertinya tidak demikian.

Jika aku tahu namanya aku mungkin bisa melakukan tindakan balasan.

Nah, apa yang akan efektif melawan makhluk ini? aku dapat mengatakan
bahwa kegelapan tidak akan berguna. gelap dan warnanya hitam pekat juga.

Kalau begitu ini bug-type api kan?

Ge !! Itu cepat! Seperti yang diharapkan dari laba-laba!

Dengan menggunakan celah pada saat aku berpikir, cakar yang tidak dapat
aku hindari itu menutupku. Aku menahan menggunakan belati di antara
tubuh dan cakar.

Gakin !!!!

Suara menusuk telinga terdengar.

“Gu … sakit sekali!” (Makoto)

Serangan itu membuatku terbang tapi rasa sakit yang kurasakan ada di
kepalaku. Singkatnya, jangan menahan cakar dengan belati.
Namun, meski cakar itu menggores sisi lain belati, sepertinya dia tidak
mendapat kerusakan.

Itu berarti aku bisa terus melakukan ini, sulit rasanya menemukan cara yang
efektif untuk menanganinya.

Lalu menggunakan sebuah [brid] atau meningkatkan Athame untuk


meningkatkan kekuatan serangannya!

Mengubah aria [menjijikkan] di tengahnya, sebuah cahaya merah


menyelimuti Athame.

Setelah itu, aku akan ‘menyelesaikan’nya dengan sebuah [brid] dan


membiarkannya melayang di udara. Membiarkannya dalam mode standby
tanpa menembakiku dan menyuplainya dengan maryoku. Rasanya seperti
tembakan yang terisi dan bisa digunakan kapan saja.

Cakar yang meliuk-liuk. Taring. air liur yang tersebar.

Seperti yang diharapkan, tidak ada waktu untuk memanjakan diri dengan
pikiranku sendiri.

tampaknya kelaparannya sampai batas maksimal memang benar. Dan karena


itu dia memakan segala sesuatu di dunia.

Sejak saat lahir kelaparan seperti ini belum pernah terpuaskan. betapa
menyiksa itu.

Aku tidak akan membiarkannya memakanku Itulah kebenaranku saat ini.

Bahkan jika aku mencoba untuk berbicara dengannya, satu-satunya hal yang
bisa aku dengar dari itu adalah erangan.

Ini dalam keadaan dimana praktis dia tidak memiliki kewarasan. Itu
memilukan. Aku tidak mengerti maknanya, itu hanya ratapan saja.

Kanan, kanan, sapu, diagonal slash, tusukan kiri, gigitan dari depan!

Dan kemudian, kanan!


Seperti yang kuprediksikan!

belatiku bisa mencapai bagian dalam cakarnya, aku membuat langkah maju.
Untuk menargetkan lapisan di bagian tajam cakarnya.

aku menggunakan perangkat tambahan untuk 1 orang [Sakai]. Meningkatkan


tubuhku menggunakan maryoku di dalam diriku! Bagus, aku bisa melakukan
keduanya dengan sukses.

“Deryaaaaaa !!” (Makoto)

Jika aku bisa membuat sebuah counter dibagian ini, tidak masalah apa yang
bisa kugambarkan, seharusnya!

“Oh?” (Makoto)

Suara tercengang keluar dari mulutku.

Tanpa perlawanan apapun. Aku mengiris kaki laba-laba raksasa itu dari
dalam.

Itu lebih mudah dari perkiraanku. Eh, mungkinkah meski terlihat seperti itu,
sebenarnya ini lumayan lembut?

“GYEIEEEEEEEE!”

Mungkin karena rasa sakit yang tak terduga itu terasa, dengan 7 kakinya
hilang dia mundur kembali.

Tentu saja, aku melangkah dan tiba di belakangnya.

Dengan bagaimana ini akan bisa menjadi kemenangan mudah?

“UU UU”

Ketika mata majemuknya menemukanku, itu langsung menimpaku;


Melompat! Seekor laba-laba melompat, menakutkan !!

Serangan itu sekarang tidak menahan diri sama sekali!


“Te, ueeeeeee ?!” (Makoto)

Sambil meludahkan benang di udara.

Kaki yang seharusnya dipotong olehku.

Telah tumbuh yang baru dan mulai menyerangku dengan itu.

Kekuatan pemulihan apa ini!

Tapi seperti biasa, itu hanya cepat tapi serangannya sederhana.

“Bagaimana dengan ini !!” (Makoto)

Menghindari seluruh cakar yang datang padaku, aku sekaligus melepaskan


sebuah counter.

Sambil mengiris empat kakinya, mereka terbang dan sedetik kemudian


menjadi debu hitam dan menghilang.

Karena tidak bisa melompat dengan benar, di tempat yang setengah terbakar,
laba-laba itu hanya menatapku dengan bodoh.

Seperti biasa, di mata majemuk itu aku tidak bisa merasakan cahaya
kemauannya di mana saja. Itu benar-benar dikendalikan oleh kelaparan dan
didorong ke kegilaan.

“Dengan ini tolong biarkan berakhir !!” (Makoto)

Dengan cahaya merah yang masih tersisa di Athameku bersinergi dengan


yang baru [dibuat] dari tangan kiriku.

aku dapat mengatakan bahwa aku tidak bisa mengendalikannya untuk jangka
waktu yang lama. aku menunjukkan belati yang tidak stabil dan
melepaskannya. Dari belati itu terbentang cahaya merah yang membentang
dan seperti yang dituju, itu terlempar serta langsung masuk ke dalam
mulutnya!

Setelah itu, aku melempar ke udara [brid] yang telah diisi daya dan
menghancurkannya ke perut laba-laba!
Berakhir seperti cross-fire, kedua anak panah itu sepertinya mengenai sasaran
dan telah menusuk laba-laba itu.

Dan agar tidak terjebak dalam ledakan yang terjadi, aku melangkah ke
samping.

Dengan semua ini seharusnya dia tidak bisa keluar dari sana tanpa terluka
kan?

Memeriksa hasil serangan, aku menatap laba-laba yang ditusuk oleh [brid]
yang telah diubah menjadi tombak.

“Ho ~ itu telah menjadi seperti sebuah kekuatan omong kosong. Kecepatan
reaksi dan kekuatan reaksimu menyimpang dari norma sehingga bahkan
tanpa teknik, itu tetap berlanjut sampai tingkat ini. Nah, kamu telah
melakukannya dengan baik. Dengan ini kita bisa kembali ke rumah “(Shen)

Shin sedang berbicara denganku, tapi itu tidak terlihat seperti aku tuannya
tapi lebih seperti aku adalah muridnya. Aku, Aku berharap untuk beberapa
hormat. Aku bahkan tidak bisa merasakan kehormatan di dalam pidatonya.

Sebuah ledakan merah merah menyebar dari tubuh laba-laba.

‘Bagus, dengan ini …’ ini adalah ledakan yang bisa membuatku berpikir
begitu.

Seluruh tubuh laba-laba itu menggelitik. Lebih seperti, aku terkejut bahwa itu
masih memiliki bentuk.

Tapi sepertinya sudah berakhir. aku menentukan kemenanganku setelah


menyaksikan lawanku yang tidak bergerak. Dibandingkan dengan waktu
bersama Shen, aku menyelesaikan yang satu ini dengan cukup tenang.
Apakah ini yang mereka sebut pengalaman?

Tidak, itu karena musuh sedang marah dan serangannya hanya menjadi satu-
pola. Jadi mungkin saja berbeda jika itu tersusun.

Akibatnya, dengan menghitung Shin, aku sekarang telah melewati dua


pertarungan bos. Kemungkinan besar aku sudah naik level sekarang.
“Ihya”

Eh? Apa itu barusan?

“Hyahaaaa ~ ♫”

Aku merasakan udara dingin mengalir di punggungku. Itu bukan ketakutan


sederhana atau takut tidak terbiasa berkelahi. Apa ini, perasaan ini ?!

“Master, mungkinkah …” (Shin)

“Tunggu, apa, Shin-san. Perasaan tidak enak apa itu? “(Makoto)

“dia Pasti sangat menyukaimu karena kamu begitu berlebihan tadi ♫” (Shin)

Jenis M macam apa itu! Apa itu Sifat bawaan ?!

“Wa, wa wa wa, wa wa wa wa wa”

“Ihyaihyaihyaihyaihya …”

Aku menatap Shin dan laba-laba hitam yang tampaknya telah sembuh total
dan melakukan suara aneh.

“Apa-apaan ini?! Aku tidak mau ini !!! “(Makoto)

Sementara aku menyelesaikan aria [brid]ku, aku menggelengkan kepala dan


memejamkan mata ke pertarungan yang sepertinya tidak akan pernah
berakhir.

—–

“Ha ~ Ha ~”

Laba-laba itu ada di hadapanku.

Itu mulai bikunbikun (TN: sebuah SFX) dan gemetar.

Ah ~ tapi aku sudah mengerti arti gemetar ini.


Bahkan jika delapan kaki telah ditusuk dan kebebasannya telah hilang.

Tubuhnya, perut, kepala, bahkan jika aku sudah menusuk sejumlah tempat
ini.

Itu tidak mati dan tidak gemetar karena rasa takut dan kesakitan.

Mungkin ada beberapa kerusakan yang diterima.

Tidak, aku berharap ada.

Gemetar dari makhluk ini adalah karena kebahagiaan.

“Aku berdoa agar aku tidak masuk dalam dunia S tapi, bukankah makhluk ini
terlalu sulit?” (Makoto)

“Berpikir makhluk ini akan begitu gigih. tapi apa yang salah-ja dengan itu?
“(Shin)

Shin juga kagum dengan hal itu.

Dia pernah bertemu dengan makhluk ini sebelumnya tapi mereka tidak dapat
berkomunikasi dengan benar dan sebelum menerima kerusakan, dia kabur.

Singkatnya, itu karena dia mengenali lawannya sebagai salah satu bencana.
Karena itulah dia pasti mengira itu akan menjadi mitra pelatihan yang
sempurna. Benar-benar Super Spartan. Aku akan menangis.

juga, aku belum pernah mendengar tawa seperti itu sebelumnya.

Kemudian.

Ini lawan yang bahagia (senang, kalau tidak maka ini parah), apa-apaan
sebenarnya ini?

Tombak api perlahan menjadi lebih kecil.

Ini sudah seperti ini untuk sementara waktu.

Ini diserap. Perlahan.


Menerima kerusakan dan kemudian menyerapnya. khasiatnya yang
menguntungkan macam apa ini. Aku beneran tidak mengerti.

Tapi kenyataannya makhluk ini telah melakukannya berulang-ulang dan


masih hidup.

Dalam arti itu berarti bahwa ia memiliki sesuatu yang dekat dengan
penyerapan. Menyebalkan sekali.

Bahkan jika aku menghancurkan kepalanya dia tidak akan mati. Sepertinya
tidak ada tempat yang terlihat seperti titik vital.

“A, aha, ha ~ …”

Itu terdengar sudah segar. Pasti sudah selesai penyembuhan, tidak, menyerap
ya ~.

Dengan lembut

Semua tombak yang ditusuk di tubuhnya ditelan ke dalam tubuhnya.

Dan sekarang? Apakah dia masih akan melompat ke arahku?

Gemetar kebahagiaan saat mengunyah tiba-tiba berhenti.

Ya ya.

Tidak apa-apa kalau aku menghancurkanmu sampai kamu mati benar?


Astaga ~

Aku mengerti ini adalah cara berpikir yang sudah ditinggalkan tapi melawan
lawan yang tidak masuk akal ini, jangan bercanda denganku.

“Astaga, makhluk-makhluk besar dunia ini selalu begitu …” (Makoto)

Bagian terakhir bahkan tidak bisa lagi menjadi kata-kata. Tatapan Shen
tampak sedikit menyimpang.

Aku mengambil sikapku sekali lagi.


“Hiaaaaaa ~ ♫”

Eh?

Kakinya, tidak, cakar?

Are

meregang?

“Kamu pasti bercanda!” (Makoto)

Ini buruk!

Ini sangat mendadak, bukankah ini salah ?!

Rasanya tadi jaraknya benar-benar berbeda!

Aku tidak bisa menghindarinya!

Serangan terus menerus dari cakar, cakar, cakar.

Ge, makhluk ini, menggunakan kakinya, untuk mengangkat tanganku ?! Ini


tidak adil, pada saat ini kamu sedang mempermainkan pikiran!

Salah satu kakinya menghantam ke perutku.

“Ga, fu!” (Makoto)

Aku sedikit membangun [sakai] ke tengah perutku. Bangunannya adalah


pertahanan. Bagaimanapun, tanpa memikirkan efeknya, aku berhasil
melindungi tubuhku.

aku bisa merasakan sedikit fleksibilitas dan kemudian merasakan penetrasi.

Itu tidak melubangiku tapi itu menyengatku sedikit. Tetap saja, cakar yang
meregang itu dapat menghancurkanku ke pepohonan.

Setelah menghancurkan beberapa pohon, tubuhku akhirnya tertahan pada


salah satu pohon.
“Kaha !!” (Makoto)

Tte hei. Apakah kamu mengatakan bahwa kamu bahkan tidak akan
membiarkanku bernafas ?!

Dari laba-laba hitam, sebuah cakar panjang mendekat seolah ditarik masuk,
kali ini pasti, aku tidak akan bisa menghindarinya.

Wajah atau leher. Salah satu tempat itu, itu bukanlah lelucon!

Tidak bgus, aku akan dimakan !!

Aku memalingkan mukaku dengan putus asa.

“Tsu ~ u ~ u ~ u! Ah!”

Sensasi terbakar berasal dari pundakku. Sepertinya aku berhasil


menyingkirkan wajahku tapi sepertinya pundakku sudah berakhir.

“Fu ~ u ~ u! Afu ~ u ~ u ~ u ~ u ♪ “

Hei.

Kenapa kamu mengisap darahku dengan sangat bahagia?

Puchin. (TN: Tidak tahu apa SFX ini untuk)

Melihat diriku seperti itu.

Di suatu tempat yang jauh aku mengerti bahwa aku bisa menyingkirkan
emosiku sendiri.
Chapter 12 

~ Shin POV ~

Wow, aku berpikir laba-laba hitam ini adalah hal yang menyeramkan.

Tanpa khawatir tertabrak maryoku raksasa Masterkuku berkali-kali dan


terlebih lagi kakinya dipotong lebih dari seratus kali.

Dengan tingkat regenerasinya yang tidak wajar, ia pulih setiap saat dan tidak
mempelajari pelajarannya master.

Dia pasti tidak pernah belajar.

Tidak masalah jika tuan kehabisan energi tapi … ini benar-benar perkelahian
tanpa keindahan.

Baru sekarang aku melihat makhluk yang menelan 10 tombak api dan
gemetar karena kebahagiaan.

Meski begitu, jika aku melawan master sekarang, sejujurnya aku tidak
berpikir aku bisa mengalahkannya.

Dalam hal ini, makhluk ini cukup lumayan.

Oh ~

Makhluk itu mulai merentangkan tungkai tubuhnya. Seperti yang diharapkan


dari inkarnasi kegelapan. Artinya tubuhnya seperti bayangan ya.

master dengan jelas dikejutkan olehnya dan dalam satu nafas ia menjadi
bertarung defensif.

Itu tidak mengubah pola serangan sederhananya namun nampaknya karena


kegembiraannya, tubuhnya tidak bisa berhenti. Umu, ini benar-benar naluri
binatang.
aku ingin agar dia mendapatkan sebanyak mungkin pengalaman sehingga
aku bisa meninggalkannya sendiri tapi sepertinya ini berjalan sejauh ini.

Jadi, haruskah aku memintamu untuk meninggalkan dunia ini?

Itu terjadi begitu aku memikirkannya.

Dalam sekejap mata master disudutkan ke pohon dan digigit laba laba itu.

Darah. Sepertinya aku sudah menjadi penonton terlalu lama. aku minta maaf
master, aku akan segera menolongmu … ??

“Mu, ini?” (Shin)

Sepertinya tuan mencoba melakukan sesuatu. Menarik. Apakah kamu


mengatakan bahwa kamu masih memiliki sesuatu di lengan bajumu?
sungguh menakutkan.

Di area master dan laba-laba itu, sebuah ledakan terjadi.

Jarak antara keduanya terbuka.

Terlepas dari cakar, master sudah berdiri dengan kedua kakinya.

Di sisinya ada empat bola merah tua. Mereka secara otomatis menarik diri
dan berubah menjadi panah dan diluncurkan secara bergantian. Saat satu
tembakan melalui laba-laba, yang lain akan segera datang dengan segera.

Hasilnya.

Panah merah tanpa jeda, tidak, mereka praktis seperti tombak, menusuk laba-
laba satu demi satu. Bola api yang berada di udara dalam keadaan standby
dan pengisian energi seperti itu, tapi apa yang ada di sini?

Kemungkinan besar sihir di tengah mengaktifkannya ia mengubah proses


aria-nya. Dia pasti sudah menyiapkan pemicu langkah kedua di atasnya.

Singkatnya, selama pengguna tidak kehabisan maryoku dia bebas bisa


memanipulasinya sesuai keinginannya. Di jajaran naga unggul ada orang
yang melakukan sesuatu yang mirip dengan ini tapi untuk melihat sihir yang
dibuat manusia, ini adalah yang pertama. Sihir itu begitu rumit sehingga
hanya menyaksikannya membuat kepalaku sakit tapi …

Bagaimana dia bisa membuat sihir seperti itu dari sihir dasar [brid]?

Dalam ingatan tuan ada sesuatu yang disebut game dan sebuah jendela
muncul di mana kamu bisa memperhatikan kemampuanmu. Apakah dia
memilikinya?

Ketika aku mencoba memintanya untuk menjelaskannya kepadaku, dia


berkata: “aku tidak memiliki hal yang begitu hebat yang diberikan
kepadaku!” Dan menjadi marah.

Namun, benda itu tak terkalahkan. makhluk itu akan menerima kerusakan
namun pada akhirnya akan menelannya dan pulih sendiri.

Nah, sebelum bisa menumbuhkannya lagi itu rasanya sudah tertusuk lagi.

Dan serangan dari masterku juga mencegahnya untuk pindah dari tempatnya.

Tapi saat berikutnya, sensasi beku menembus seluruh tubuhku. Benar, ini
seperti saat aku menyelinap dalam kabut dan yakin telah menangkap master.
Ketakutan ini.

master sedang mempersiapkan busurnya di tengah serangan itu.

Tidak, ‘itu terlihat seperti itu’

Ternyata dia hanya menggerakkan tubuhnya seolah-olah dia sedang


membawa busur.

Tapi dalam kekuatan itu aku pasti melihat sekilas busur dengan mataku.

Serangan merah yang tidak akan berhenti. Dengan kata lain, sihir itu masih
berlaku. aku tidak tahu apakah lima deret otomatis menjadi satu mantra
kolektif atau dia mengaktifkannya secara terpisah tapi serangan yang akan
dilepaskannya tidak sama dengan itu, aku dapat melihat bahwa itu
terkonsentrasi pada batas maksimalnya.
Master mengulurkan tangan kirinya dan di tangan kanannya dia memegang
belati seremonial seolah itu adalah anak panah.

Aku bisa melihat cahaya biru. Aku bisa melihat kabut biru yang berkelap-
kelip di sekelilingnya dan warnanya seindah ilusi.

“Jadi dia menahan diri” (Shin)

Aku yakin dia sudah serius.

Saat ini maryoku yang sedang dibuat dan dikumpulkan tidak bisa
dibandingkan hanya beberapa saat yang lalu. Atributnya pun berbeda.
Kemungkinan besar air. Tampaknya atribut yang paling sesuai dengan
master.

Aku pikir mungkin itu sebenarnya bukan itu. Kompatibilitas master dengan
air hanya karena perjanjian denganku. Aku pikir dia awalnya memiliki poin
kuat lain dan ini adalah sesuatu yang secara alami muncul.

Aku mengerti.

Serangan saat ini tidak hanya menggunakan maryoku di dalam tubuhnya tapi
juga menggunakan maryoku di sekitarnya. Sebelumnya, dia hanya
menggunakan maryoku di dalam dirinya. Dan meskipun begitu, dia tetap
punya banyak.

Master pasti berhati-hati pada perkelahian di dunia ini dan penggunaan


maryoku di dalamnya.

Sepertinya dia sudah menyerah. Dia berencana untuk menghempaskan


semuanya. Dia dikendalikan oleh emosinya tapi wajahnya yang tenang
sepertinya tidak berubah.

Maka tidak masalah hasilnya, dengan ini aku akan menyebutnya akhir.

Jangan khawatir, aku tidak akan menyela.

Aku akan melihat seranganmu dengan jelas, Master.


Itu dilepaskan. Belati yang ada di tangannya menjadi inti sihir. Memisahkan
diri dari tangan master dan itu menjadi cahaya biru dan dipercepat langsung
ke laba-laba.

Belati itu bukan sekadar belati seremonial?

Di tengah api tirani, satu senar biru menembus tubuh laba-laba.

Dan cahaya merah juga berhenti.

Tidak.

Senar biru dalam satu nafas menjadi besar dan menelan segala sesuatu di
sekitarnya. Bahkan seluruh tubuh laba-laba berbadan besar.

Itu sangat kuat sehingga membuat seluruh dunia gemetar. Udara dan bumi
gemetar seakan ketakutan.

Tak lama kemudian cahaya perlahan redup.

Sebuah gunung batu yang agak jauh telah menjadi reruntuhan dan ada tanda-
tanda laba-laba di sana.

Sepertinya hanya tersisa bayangannya.

Awawawawawa Ini … aku hanya bisa menertawakannya.

Serangan seperti itu.

aku mengakui kalau Serangannya sekarang bahkan akan membantai seekor


naga.

Terlepas dari nama ‘tak terkalahkan’ku, ada sejumlah naga unggul yang
membanggakan kemampuan pertahanan mereka.

kenalan itu adalah si gelombang pasir, Zanami. Tetapi bahkan orang itu jika
mendapat serangan semacam itu, itu akan menjadi luka fatal.

Master dengan wajah yang sepertinya sudah kehilangan semua vitalitasnya,


perlahan terhuyung-huyung ke bayangan laba-laba yang tersisa disana.
Apakah untuk mengambil belati nya?

“Apakah perutmu sudah terisi makhluk mesum?” (Makoto)

Tapi hanya mengatakan itu pasti telah mengambil semua energinya karena
wajahnya menjadi biru dan dia terjungkal.

Menggunakan maryoku sebanyak itu, nah itu hasil yang jelas. Kekuatan
fisiknya harusnya berada di batasnya juga.

Tidak ada pilihan lain. Ayo bawa dia

Itu saat aku berpikir begitu.

“Apa?”

Bayangan menjadi padat dalam sekejap dan telah dihidupkan kembali.


Mustahil, ini adalah serangan yang bahkan bukan level naga unggul, kamu
tahu?!

Bahkan jika laba-laba itu adalah penjelmaan kegelapan, seharusnya tidak


dapat menanggungnya!

Jika aku terburu-buru … aku tidak akan berhasil. Jaraknya terlalu jauh.

Dan tanpa melakukan satu gerakan persiapan pun makhluk itu melompat ke
tubuh master yang tidak bisa bergerak lagi.

Ini buruk! Inilah yang mereka sebut sebagai kesalahan seumur hidup!

Ini buruk ini buruk ini buruk !!

Apa?

Makhluk itu … menggosok tubuhnya ke tubuh master dan tidak mencoba


makan atau membunuhnya?

“Ahaaaa ~”

Ia sangat senang! Ini benar-benar makhluk mesum!


“Delicious ~ !!!!!”

“Wa?” (Shin)

Apa yang dikatakannya? Lezat?

“Yang terbaik, kamu yang terbaik! Isi perutku terisi! Ini adalah yang pertama
kalinya buatku ~~~ !! “

Ap-Apa yang terjadi?

Laba-laba itu mengatakan sesuatu. Tidak tidak, lebih dari itu, yang satu ini
bisa berpikir?

“mengagumkan mengagumkan mengagumkan! Begitu menyakitkan, sangat


lezat, sangat menyenangkan! Ini adalah pertama kalinya seseorang
menunjukkan semua ini padaku !! “

Tidak ada keraguan bahwa itu adalah sifat sejatinya. Jika mungkin aku tidak
ingin mendekatinya dalam seumur hidupku tapi aku tidak bisa
mengatakannya sekarang juga. Aku merasa bahwa alih-alih hidupnya,
kesuciannya lebih dalam bahaya.

“aku minta maaf untuk mengganggumu saat kamu bahagia tapi, dapatkah aku
juga bersenang-senang?” (Shin)

“Aku tidak akan membiarkan mu pergi! aku telah memutuskan untuk selalu,
selalu bersamamuuuuuuu!

master, aku minta maaf. Shin ini benar-benar melakukan kesalahan seumur
hidup. Aku telah melibatkanmu dengan sesuatu yang luar biasa.

Aku telah mempersiapkan diri untuk menerima bahkan nama-nama dengan


stylemu.

Dia tidak mau berhenti. Apalagi tidak mendengar satu kata pun dariku.

“Oi, mesum! Dengarkan aku! “(Shin)

Aku menendang laba-laba itu sambil meminta maaf pada master.


“Ah itu sakit! Tunggu. Apa yang sedang kamu lakukan?”

“aku minta maaf tapi kamu tahu, aku ingin membiarkan masterku
beristirahat. Long time black spider “(Shin)

“Kamu siapa?”

“Hanya karena aku telah berubah bentuk, kamu tidak mengenaliku. Ini Shin.
Naga unggul Shin “(Shin)

“aku tidak mengenalmu. aku belum bisa memikirkan apapun sampai


sekarang karena perutku kelaparan. bagaimanapun, master? Hubungan
macam apa yang kamu miliki dengan pria ini? “

Masalah yang kamu pikirkan adalah itu. Luar biasa.

Yah aku tidak tahu alasan mengapa dia terus kelaparan sampai pada batasnya
untuk waktu yang lama.

“Yah, itu baru beberapa hari yang lalu. Aku membuat perjanjian dengan
orang ini. Jadi kita terhubung dengan perjanjian yang telah kita buat …
“(Shin)

Di tengah kata-kataku aku malah tercengang.

Niat membunuh. Tiba-tiba kita beralih ke ini ya.

“Huun ~, jadi kamu sudah membuat janji ya. Aku mengerti, aku mengerti.
Aku setidaknya memiliki pengetahuan tentang sebuah perjanjian, maka aku
hanya perlu membunuhmu dan membuatnya lagi kan? “(Yandere Spider)

Akal sehatnya berbeda. Bahkan aku tidak akan pernah berpikir seperti itu.

“Tunggu, tunggu sebentar. Dalam perjanjian ini bukankah aku


memanggilnya master? “(Shin)

Betapa pendeknya arus laba-laba. Pasti karena tidak memiliki banyak


jaringan otak. Menjadi relatif seperti serangga dan sebagainya. Meskipun ada
kalanya otak laba-laba bisa dibandingkan dengan serangga.
Ya kamu tahu lah. Itu hanya menggunakannya untuk berburu mangsanya jadi
tidak peduli berapa banyak yang dimilikinya tidak akan penting.

“Uaaah. Lalu apakah perjanjian orang tua-anak? Jadi kamu anak kecil?
“(Spider)

Sebuah nada suara yang mengatakan bahwa itu menemukan hal yang sulit
dipercaya. Nah itu tentu saja. Adalah wajar bila kita membuat perjanjian
dengan hyuman, itu tidak akan terjadi. Tapi master adalah ‘human’.

“Tidak, ini penguasa-ja. Akulah yang bisa kamu sebut sebagai budak. 80-20
pakta yang berkuasa Itulah mengapa aku memiliki bentuk ini-ja “(Shin)

aku memamerkan tubuh manusiaku untuk itu. Bagi orang ini pasti hal yang
patut ditiru.

Lagi pula, hanya jika kamu berbentuk manusia, kamu bisa memakai kimono
dan menggunakan katana. Dan kenyataannya, kekuatanku meningkat yang
membuatku merasa sangat baik. Aku tidak menyesal meninggalkan tubuh
nagaku.

“penguasa?! kamu, kamu seharusnya adalah naga unggul kan? “(Spider)

“Jangan mengulanginya. Ini sedikit menyakitkanku. Lebih seperti, apa kau


tidak mengerti? Apa arti hubungan ini “(Shin)

“… itu berarti, itu?” (Spider)

Dengan sedikit waktu makhluk ini bisa mengerti apa yang kukatakan ya.
Bagi orang idiot, tidak, bukan, itu bodoh ya.

“Umu, bayangkan jika sedang diikuti oleh orang mesum sepertimu. Hati
master akan pecah dalam hitungan detik “(Shin)

Nah, apa yang coba dilakukan saat ini sebenarnya tidak jauh berbeda.

Tapi lebih baik … lebih baik … kan?

“Tapi bagaimana dengan perjanjiannya?” (Spider)


“Begitulah adanya” (Shin)

“Kamu benar-benar seorang budak?” (Spider)

Tentu saja-ja. Jika dia menginginkan aku bahkan akan menjadi pelayannya,
kamu tahu? “(Shin) (TN: petugas (͡ ° ͜ʖ ͡ °))

“Tidak. aku akan melakukan yang itu “(Spider)

“aku mengerti. Tapi yang akan diberi nama terlebih dahulu adalah aku. Yang
ini aku tidak akan membiarkanmu dulu yang memilikinya “(Shin)

Hanya yang satu ini yang tidak akan kuberikan. Orang yang menerima nama
itu lebih senior.

“Kalau begitu tidak apa-apa kan? Bisakah aku, dengan orang ini … “(Spider)

“Iya tidak apa-apa. Lakukan saja “(Shin)

“Ufufufu, terima kasih Senpai ~ ♫ “(Spider) (TN: OMG apa yang akan kamu
lakukan ?!)

Sebuah mantra upacara perjanjian yang aku lihat beberapa waktu yang lalu
sekarang mengelilingi tubuh laba-laba dan tubuh master.

Untuk memiliki kontrak lagi dengan yang lain adalah sesuatu yang belum
pernah terlihat sebelumnya namun perjanjian tersebut sepertinya berjalan
tanpa masalah.

Tapi apakah itu benar-benar cukup dengan penguasa? Juga ada lebih banyak
kebebasan pada master daripada saat dia melakukannya denganku.

mengetahui karakter orang ini sepertinya dia akan mendapat peringkat yang
sama. Tapi, kelepasan? Bukankah Peningkatan kapasitas maksimal maryoku
biasanya tidak terjadi? Apakah itu berarti laba-laba ini akan berakhir di
peringkat lebih rendah dariku?

Untuk berpikir seperti itu, wajar saja. Meskipun Ketidaknyamananku tidak


hilang. Ini karena master setelah semua.
aku melihat sekali lagi warna perjanjian tersebut. Merah adalah perjanjian
penguasa. Sudah dikonfirmasi ya.

Inkarnasi yang telah melahap segalanya sejak zaman purba, laba-laba hitam
itu.

Dengan perlahan mengecilkan penampilannya dan di dalam cahaya merah,


aku melihat bentuk seseorang.

Sekarang giliranku terkejut.

“aku akan melayanmu seumur hidup-wa. masterku-sama “(Spider?)

“Wa” (Shin)

Kekagumanku tidak mereda.

Rambut hitam berkilau yang berkilau mengalir.

Sosoknya yang menggoda dan feminin diperlihatkan tanpa sehelai benang


pun di tubuhnya.

Sesuai dengan perjanjian penguasa, itu menjadi berbentuk manusia dan telah
membentuk sebuah perjanjian dengan tuanku, Misumi Makoto.

Yareyare, dia benar-benar orang yang tidak akan pernah membuatku bosan.
Masterku.

Aku juga ingin rambut hitam.


Chapter 13 

Bertahanlah, aku.

Saat ini aku menghadapi kejadian mendadak yang tidak dapat kupahami, dan
untuk saat ini aku telah mencoba untuk memaksakan diriku sendiri.

Asora jelas bertambah besar. Hal ini semakin menjadi sesuatu yang tidak
dapat kumengerti.

Wow.

Di ufuk aku bisa melihat hutan hitam pekat. Tempat itu seharusnya menjadi
padang rumput hijau sebelumnya. Apalagi hutan lain juga dibuat dekat
dengan daerah sekitar kita.

Juga, sebuah sungai terlihat seperti di sini sejak awal, sekarang mengalir.
sungai itu melintas dari kejauhan dan melintasi desa Orc dan terus menuju ke
hilir ke suatu tempat. Mungkinkah ada laut pada akhirnya?

Ini bukan ilusi optik.

aku menyelidikinya, tapi, secara fisik topografi telah berkembang dan


berubah. Dinding berada di jarak yang jauh dari Asora, sekarang aku harus
menggunakan [Sakai] untuk bisa melihat di mana tempatnya. Aliran air
hilang di suatu tempat di dalamnya suatu saat di masa depan hal itu mungkin
menjadi lebih besar lagi.

Ukurannya bahkan mungkin bersaing dengan Hokkaido. Aku mengatakan


apa pun yang ada dalam pikiranku. Tapi aku pikir tempat ini terlalu luas
untuk menyebutnya sebagai prefektur.

Secara keseluruhan, aku mendapat kesan bahwa vegetasi dan air telah
meningkat. aku khawatir semakin lama rasanya semakin seperti tanah
Jepang. Tidak ada rumah atau sawah tapi hanya ada atmosfer saja.

Se-Seberapa tidak stabilnya tempat ini. Serius, tempat ini, apakah aman
berada di dalamnya?
Lalu, aku mengangkat tangan dan menarik napas. Karena aku mengingatnya
kembali.

Aku terbangun di tenda yang disiapkan Orc untukku.

Ketika aku melakukan itu, seorang wanita dengan rambut hitam ada di
sampingku, membungkuk sambil menekan tiga jari di lantai. (TN: cara
formal yang sebenarnya untuk menampilkan dirimu sendiri. Biasanya saat
kamu menyapa tunanganmu)

Dalam keheningan yang mengerikan, gadis itu mengangkat kepalanya ke


atas.

“Terimakasih untuk makannya, master-sama. Berkat anda, aku telah


merasakan pengalaman yang disebut perut penuh untuk pertama kalinya
sejak aku lahir ♫ “

Dengan air mata muncul, dia mengucapkan kata-kata ini dengan sangat
gembira.

Aku sama sekali tidak mengerti situasinya.

“Tunggu sebentar, tinggallah disana” (Makoto)

Aku mengabaikan gadis yang sedang mengatakan sesuatu dan dengan satu-
kata mengatakannya, dan untuk saat ini keluar dari tenda.

Aku hanya berencana untuk tenang tapi di tempat itu aku dihadapkan pada
kelainan yang lebih banyak lagi.

Sialan Asora, apa yang begitu menyenangkan dalam menyudutkanku saat


aku sudah dalam situasi yang membingungkan. Jika kamu akan mengubah
pemandangan seperti yang aku inginkan, setidaknya kamu katakan
sebelumnya.

Tapi, sepertinya aku tidak bisa lolos dari situasi ini. Waktunya sudah larut ya,
sepertinya tidak ada seseorang didekat sini. aku tidak punya pilihan selain
kembali ke tempat gadis itu berada.
Mari kembali.

“Selamat datang kembali”

Satu-satunya orang yang bisa aku ajak bicara adalah wanita cantik ini. Tidak
ada pilihan lain, jadi aku memutuskan untuk menanyainya beberapa hal.

??

Gadis itu adalah laba-laba.

Itu adalah gumpalan hitam besar. Itu memakan sihir, tidak peduli berapa
banyak aku memotongnya, regenerasi, selama itu, aku hanya bisa berakhir
dengan kesakitan.

Yang mengejutkanku, dia mengatakan hal yang tidak bisa dipahami yaitu
“aku telah membuat sebuah perjanjian” dan sangat merendahkan kepalanya.

Perjanjian. Dari kata-kata itu aku pikir itu adalah sesuatu yang membutuhkan
persetujuan kedua belah pihak bagaimanapun.

Pada kenyataannya, sepertinya tidak masalah. Mungkin ada sesuatu, tapi aku
sama sekali tidak mengerti.

Mungkin dia mengambil jempolku saat aku tidur dan itu berhasil, aku benar-
benar meragukan peraturan dunia ini. Ah, begitu. Dewi itu adalah orang yang
memutuskannya. Maka ini sudah tidak bisa terobati.

Dengan intuisiku, aku mulai menyetujui kata-kata gadis itu.

Aku bisa merasakan bahwa segala sesuatunya mulai berhubungan.

Aku mengerti.

Kamu tidak bisa membatalkannya dan tidak ada batas waktu. Ini adalah
sistem yang sangat tidak berhubungan dengan pihak terkait.

“Jadi, mengikat semua yang telah aku katakan, aku sekarang dalam bentuk
manusia dan menahan diri di depan anda adalah karena bantuan besar yang
telah anda berikan kepadaku. Aku rasa, untuk pertama kalinya, aku
merasakan sensasi yang berbeda dengan kelaparan. Sepanjang hidupku
sampai yang akan datang, aku akan menawarkan jiwa dan tubuhku untuk
melayani Anda “(Spider)

Pasti ini perasaannya yang sebenarnya. Aku tidak bisa membayangkan kapan
dia menjadi seekor laba-laba yang didorong oleh instingnya tapi ini pasti
bukan kebohongan.

Lagi pula, jika aku tidak membuat perjanjian, aku harus menghadapi
pertemuan acak dengan wanita yang lapar ini. Siapa yang tahu itu bisa terjadi
beberapa kali.

Aku tidak ingin melakukannya lagi. Aku benar-benar tidak mau. Aku telah,
untuk pertama kalinya, mengalami hal seperti menghadapi buldozer.

Itu sebabnya aku mengangguk. Ini adalah aturan realitas yang pertama.

Uooooo !! Di dunia ini ada terlalu banyak kejadian yang dipaksa, dan
perkembangannya terlalu cepat!

Ini aneh, aku percaya pada kemampuanku untuk menghadapi dunia ini.
Bagaimanapun, itu hanya kepercayaan diri seorang siswa SMA, ‘seekor
kodok di dalam sumur’ adalah apa yang bisa kamu katakan.

“Omong-omong, dimana Shen?” (Makoto)

aku dapat mengatakan bahwa ini adalah tendaku sendiri.

Pasti sudah larut malam sekarang.

Kudengar sepertinya saat ini Asora terhubung dengan dunia luar, tak
diragukan lagi.

“apa Shen sedang berada di luar untuk standby”

E, aku yakin tidak ada niat membunuh tapi.

Aku memeriksa sekelilingku.


Tiba-tiba, ada. Salah satu yang berada di luar pintu masuk adalah Shen tanpa
keraguan sedikitpun.

Sudah larut malam dan dia berada di luar untuk siaga ya. Dia mungkin punya
bisnis denganku tapi, aku tidak bisa tidak merasakan firasat buruk tentang hal
itu.

Saat-saat di mana dia telah membawakan sesuatu untukku, aku hampir tidak
pernah merasa bahagia.

Tapi.

Sampai di sini sampai sekarang dan menunggu sampai aku terbangun. Aku
tidak bisa membiarkannya ditinggal begitu saja.

“Bisakah kamu memanggilnya?” (Makoto)

“Ya, danna-sama”

“Bu !!” (Makoto)

Danna-sama ?! kenapa jadi danna-sama ?!

Beberapa saat yang lalu kau memanggilku master-sama bukan? Aku juga
tidak suka yang itu?

Seorang wanita, yang entah kenapa memiliki kain hitam transparan yang
aneh yang menunjukkan sosok tubuhnya, berdiri tanpa bersuara.

Yah, dia memang sopan sih?

Tunggu tidak

Tidak bagus, jika aku membawa kedua pengikut ini ke kota.

Mencolok.

Ini akan sangat mencolok.


Dengan perasaan barusan itu aku melihat ane-sama dan rambut hitam dari
pintu masuk.

Potongan rambut Bob dan warnanya hitam pekat. Matanya sedikit panjang.

Kulit putih yang seperti porselen, bibirnya berkilau.

Ini adalah gadis cantik yang bisa dianggap sebagai orang Jepang. Seperti
biasa, dia lebih tinggi dariku. Tapi tetap saja, tidak setinggi Shen.

aku telah memikirkan hal ini pada saat Shen dan Ema juga, tapi mengapa
orang yang mendekatiku bukanlah manusia?

Sekarang setelah kupikir-pikir, dia menyapaku dengan membungkuk tapi aku


belum pernah mendengar namanya.

Haruskah aku memanggilnya tanpa nama? Atau mungkin nomor dua?

Nama yang sesuai dengan kedua gadis cantik itu, bukan nama yang harus
dicari orang yang tidak menyenangkan sepertiku.

Sebuah nama, aku harus memikirkan sebuah nama. Jika aku terus memanggil
mereka seperti ini, disposisi mereka mungkin akan terwujud.

Berbicara tentang disposisi, jika Shen memutuskan untuk membawa musuh


ke Asora dan membuatku melawannya lagi, aku harus memikirkan tempat
yang tepat untuk melakukannya sehingga penduduk di sini tidak akan
terpengaruh olehnya.

Jika begitu keadaannya, ada kebutuhan untuk berbicara dengan Shen tentang
Asora.

Juga, penciptaan kota belum mengambil bentuk yang tepat namun kita harus
merencanakan masa depan dan memikirkan ukurannya juga.

Ada banyak hal yang harus dilakukan. Gunung itu.

Dan juga barang bawaan yang aku bawa saat aku diangkut disini.

Bisa dengan jelas dikatakan bahwa ia tidak menggunakan apapun.


Mengapa aku membawa buku di sini? Ketika aku mencari kenanganku,
buku-buku yang kumiliki di kamar semuanya telah dibawa pergi oleh Shen!
Kupikir aku telah membuat pilihan yang bagus tapi, itu membuatku
menangis.

Buku harian dan pena melakukan pekerjaannya dengan baik, tapi kebutuhan
untuk itu seperti yang diharapkan, terlalu rendah.

Nama, pemeriksaan, tanah, nama, pemeriksaan, tanah …

Dari mana aku harus memulai?

Yang bisa aku buat segera adalah namanya. Baiklah, aku akan mulai dari
yang ini.

Dan sementara aku berada di sana, aku akan memeriksa lingkungan sekitar
Asora dan melihat konstruksi yang sebenarnya di dunia ini. Dan kemudian
membuat rencana penciptaan kota.

Nah, mulai dari daerah Orc, aku harus meninggalkan tempat di antara desa
dan akan baik-baik saja. Sampai perencanaan kota sudah mapan, tidak perlu
terburu-buru.

Tangan para Orc juga penuh dengan hanya mencoba menstabilkan desa
mereka sendiri. Bukankah begitu? Shen tidak melakukan sesuatu yang
berlebihan kan?

Bagaimanapun, jika aku menyerahkan segalanya kepada Shen, aku merasa


bahwa dia benar-benar akan mencoba menciptakan kembali Edo atau Kyoto
dan itu sangat menakutkan.

Sama seperti di zaman kuno atau di abad pertengahan di duniaku, dia akan
bekerja seperti kuda tanpa pertimbangan.

Kerusuhan di Asora sama sekali bukan lelucon.

“O ~ master, kamu sudah terbangun” (Shen)

“Yeah, entah bagaimana. Sepertinya aku telah melakukan perjanjian baru


tapi, apa yang kamu lakukan? “(Makoto)
Tentu saja, aku yang membantu perjanjian tersebut. Ini jauh lebih baik
daripada dimakan kan? Juga, jika kita tidak melakukan perjanjian atau
membunuhnya dan membiarkannya sendiri, di masa yang akan datang, kita
tidak akan tahu kapan dia akan melompat ke arah kita lagi “(Shen)

Mengatakan ini, Shen menunjuk pada gadis yang pernah menjadi laba-laba.

Memang benar aku tidak menginginkan itu. Itulah salah satu alasan mengapa
aku menerima perjanjian ini.

Nah, Shen itu … memikirkan sesuatu, kemudian menjalankan itu.

“Aku telah diberkati sebagai pengikut setia dan aku bahagia” (Spider)

Shen tersenyum seperti mengatakan ‘itu tidak banyak’ sementara laba-laba


itu seperti ‘aku sangat bahagia-desu’ dengan wajahnya yang berwarna.

Tak satu pun dari mereka melihat setitik niat burukku.

“Dan, apa yang kau butuhkan darikuku? kamu berada di sini pada jam ini
pasti karena beberapa bisnis benar kan? “(Makoto)

“Oh itu benar. Hei, tidak apa-apa sekarang “(Shen)

Dia menghadap ke pintu masuk dan memberi isyarat kepada seseorang.

Yang masuk adalah pria berambut fuzzy.

O ~. Tubuh ini sangat pendek dan gemuk.

Ini adalah orang yang lebih pendek dariku! Dan wajahnya normal! Dari apa
yang kupikirkan

Oo ~ di dunia ini ada seseorang yang normal sama sepertiku.

Sekarang aku ingat, sebelum laba-laba itu muncul, Shen sedang


membawaseseorang seperti ini dengan gaya menggendong putri.

“Dwarf?” (Makoto)
Shen, si gadis laba-laba dan dwarf (?) Mengubah ekspresi wajah mereka pada
saat bersamaan.

“Itu benar, anda benar-benar berwawasan-no ja” (Shen)

Shen masuk sebagai perwakilan dan memujiku. Dwarf-san sepertinya


terkejut bahwa aku tahu tentang rasnya. Laba-laba itu mengangguk.

Apakah dwarf itu ras langka?

“Dan lebih jauh lagi, ini bukan dwarf sederhana! Ini adalah ras kuno yang
telah membuat harta suci dan alat legendaris, seorang dwarf yang memiliki
nama tetua-yo “(Shen)

N?

Apakah itu berarti itu adalah dwarf yang mengesankan?

Yah, itu memang langka.

Ketika aku mencoba berpikir sebentar, si dwarf melangkah maju dan


membawaku kembali ke kenyataan.

“Suatu kehormatan bertemu dengan Anda. Seperti yang telah Anda katakan,
aku adalah seorang dwarf-de gozai masu. aku benar-benar bersyukur bahwa
Anda telah menyelamatkanku “(Dwarf)

“A, jangan khawatir. Namaku Misumi Makoto. Panggil aku makoto


tolonglah Um … “(Makoto)

“aku minta maaf atas kekasaranku !!!! aku dipanggil Beren “(Beren)

“Terima kasih atas kesopananmu. Jadi, Beren-san. Benarkah aku telah


menyelamatkanmu, jika ingatanku benar, bukankah Shenlah yang
menyelamatkanmu “(Makoto)

“Mu? Bukan, itu Pada saat dia hendak dimakan, aku membawanya ke Asora
“(Shen)

Shen, yang diam dan hanya mendengarkan, sempat terganggu.


Tidak apa-apa, wajar jika kamu telah menyelamatkannya.

“Iya. Shen-sama membawaku ke sini untuk bersembunyi dari laba-laba


raksasa itu dan … “(Beren)

Dia memotong sesaat. Beren menatap gadis itu dan membuat ekspresi yang
rumit. Dia diserang olehnya sehingga itu tidak mengherankan.

Di tempat itu aku bisa merasakan tatapannya melihatnya seolah menemukan


kesalahan. Itu hanya untuk sedetik seperti yang diharapkan dari ekspresi
wajahnya yang tebal. Meski itu adalah orang yang mencoba memakannya
belum lama ini.

“Dan laba-laba raksasa itu, kau yang merawatnya. Aku telah mendengar
bahwa kutukannya telah dicabut dan telah berubah menjadi gadis di sana
“(Beren)

Moshimoshi? (TL: Halo?)

Itu hanya laba-laba yang kelaparan kan? Mengapa menjadi dongeng seperti
itu Shen?

Aku berbicara dengannya dengan mataku.

Yah, master-yo. Dengan ini akan bisa diselesaikan dengan cepat Dan
nampaknya kita akan bisa membuat dwarf ini menjadi rekan kita.

Tidak, aku mengerti. Kamu hanya ingin membuat katana kan?

Mereka hampir akan dimakan sehingga mereka tidak memiliki keberatan-yo.


Ini akan baik-baik saja.

Penukaran mata berakhir.

Ku … Betapa jahat wanita ini. Aku merasa sedikit kasihan pada dwarf ini.

Ketika aku melihat Beren-san, sepertinya dia memperhatikan tatapanku dan


melanjutkan penjelasannya.
“Laba-laba itu sejak dahulu kala melahap segalanya dan kemudian lenyap.
Itu adalah entitas yang bisa disebut Calamity. Dulu di masa lalu dia melahap
karya kami dan orc “(Beren)

Jadi kamu malah makan logam. Semuanya sepertinya tidakmasalah buatmu


ya!

Ketika aku melihat gadis yang dulunya seekor laba-laba, kecantikan


pinggang Jepang yang tipis itu berubah malu. Jadi memang benar.

Tapi mungkin lebih baik meninggalkan cerita ini seperti apa adanya. Karena
dwarf akan tinggal di sini, akan lebih baik untuk mereka berpikir kalau laba-
laba telah berubah menjadi bunga baru.

Baiklah

Sepertinya dia masih ingin terus berbicara. Mari kita dengarkan dia.

“Jadi, aku mohon untuk meminta Makoto-sama, yang memiliki tempat


seperti ni” (Beren)

Apa itu? Flag even lainnya Aku ingin serius menuju ke kota.

“Apa itu?” (Makoto)

“Kita hidup di padang gurun dan kita menghasilkan alat untuk orang lain.
kita hidup di tempat yang berbahaya seperti itu adalah demi melindungi
ciptaan kita dari perampas seperti laba-laba hitam. Tapi, tempat itu terlalu
tandus “(Beren)

Itu aman disana, itu aman. Tempat itu sulit ditemukan dan orang-orang yang
mencoba menyusup ke tempat itu sedikit.

Itu sebabnya ada sedikit yang akan mencoba mencuri dari mereka. Dan
tampaknya Shen bahkan tidak tahu bahwa dwarf memiliki benteng di sana.

Terlepas dari fakta bahwa itu adalah tanah tandus, tempat itu termasuk aman.

“Kamu benar. Harta karun itu aman tapi makanan dan bahannya langka
“(Makoto)
“Iya. Jadi, permintaan yang aku bicarakan adalah … “(Beren)

Aku diam saja. Yah, dengan bagaimana percakapan telah bergerak, aku
sudah tahu di mana dia mencoba untuk berakhir.

“Maukah kamu menerima kami di sini?” (Beren)

Ya. Dibandingkan dengan gurun pasir, tempat ini aman dan memiliki bahan
juga.

Selanjutnya, setelah migrasi ras lain, pengetahuan dan barang harusnya


meningkat juga.

Dan yang mengawasi dunia ini, adalah Shen dan laba-laba yang pernah
menjadi ancaman. Serta aku juga.

Tidak perlu mengatakannya.

Shen sangat senang karena bukan hanya satu orang, dia bisa memigrasikan
seluruh ras mereka. Sebaiknya Beren-san tidak melihatnya. Aku belum
pernah melihat wajah bahagia yang seperti itu darinya.

Seorang gadis yang memiliki sosok orang Jepang dan pembawaan yang
tenang, sedikit menjilat bibirnya dengan lidahnya. Dia juga terlihat seperti
mangatakan lezat, maksudku, dia juga terlihat bahagia. aku harus
mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa memakan produknya.

“Tidak apa-apa” (Makoto)

“Jawaban langsung ?!” (Beren)

“Yah, kita memang punya tanah. Jika kalian bisa hidup berdampingan
dengan orc maka kalian bebas melakukan apapun “(Makoto)

“T-Itu, tentu saja” (Beren)

Ini adalah wajah seperti mengatakan ‘apakah baik-baik saja dengan hanya
itu?’ Tapi tidak masalah, jika hanya tinggal di sini, aku tidak memiliki
masalah besar dengan hal itu.
“Juga, tolong bekerja sama untuk pembangunan kota. Berikan kami alat.
Dan, kedepannya kita juga akan meminta sewa tanah. Omong-omong, aku
akan meminta kalian mengakui bahwa tuan dari tempat ini adalah master
“(Shen)

Shen mulai memberikan persyaratan tambahan satu demi satu.

Orang ini benar-benar memiliki semua kondisi yang dipersiapkan


sebelumnya.

“Sebuah kota ya? Alat dan sewa tanah tentu saja. Saya tidak keberatan
“(Beren)

Sepertinya Asora ini terlihat sangat nyaman tinggal untuknya. Aku memiliki
gambaran bahwa dwarf adalah orang-orang yang sangat keras kepala tapi
Beren yang berada tepat di depanku tampaknya adalah orang yang sangat
pengertian.

Dia terus menerus menerima semua kondisi yang Shen keluarkan.

“Itu benar-ja. Kami berencana menciptakan kota di masa depan. Tentu saja,
aku tidak keberatan jika kalian ingin membawa desa kalian ke sini “(Shen)

“Itu … terdengar sangat menarik. Di sisi lain kabut ada tanah yang melimpah
dan kota ya. Sungguh menarik! “(Beren)

Beren-san nampaknya masuk dalam rencana pembuatan kota. Sepertinya


Shen beruntung.

“Untuk kalian bertiga, tentu saja, sebuah senjata. Aku juga berpikir untuk
memberi baju besi kepada kalian ‘(Beren)

Untuk laba-laba juga? Dia pasti merupakan ancaman nyata bagi mereka.
Orang ini.

Tidak. Memang benar dia menakutkan.

Telah dikatakan ‘enak’ oleh seseorang yang aku coba bunuh adalah yang
pertama buatku.
Dalam arti tertentu, pastilah menakutkan bahwa saudara-saudara kerdil ini
juga membuat ciptaan mereka dilahap tanpa ada yang mengatakannya.

Lagi pula, itu karena dia lapar. Ini sangat menakutkan daripada kejahatan
sederhana dan sangat buruk.

“Fumu, tidak apa-apa untuk membawa saudara-saudaramu ke sini. Aku akan


membuatkanmu jalan “(Shen)

“Ya, kalau begitu tanpa menunda lagi. Aku pikir aku akan bisa kembali
dalam satu atau dua hari tapi, bisakah tolong untuk menungguku? “(Beren)

“Tidak apa-apa, saat kamu selesai mengumpulkan semua yang perlu, katakan
padaku. Ketika aku menerima panggilanmu, aku akan mengangkut seluruh
desa “(Shen)

Sekali lagi dengan itu. Betapa megahnya. Dan itu juga cara termudah untuk
bergerak. Pengepakan juga bisa dilakukan seminimal mungkin.

Hanya dengan meninggalkannya di dalam rumah maka bisa diangkut ya.

Jadi apakah itu? Jika kamu menggunakan Asora sebagai relay, kamu bisa
melakukan sesuatu yang mirip dengan teleport instan?

Fumu, di tempat-tempat pemberhentian nanti, mari kita konfirmasikan


apakah Shen mampu menciptakan gerbang di sana.

“Lalu !!” (Beren)

Beren-san pergi terbang seolah-olah dia adalah peluru. Meski begitu, seperti
yang diharapkan.

“Aku bisa berbicara dengan dia secara normal” (Makoto)

Aku tidak merasa canggung saat aku berbicara dengan Beren-san.


Mungkinkah aku hanya perlu pengaturan awal?

Tidak, dwarf adalah humanoids. Bisakah di sisi lain dia bisa mengerti bahasa
manusia?
“Seperti yang diharapkan dari master-ja” (Shen)

“Iya, mengesankan-desu” (Spider)

Sepertinya bukan itu. Tidak, bahkan bisa berbicara dengan laba-laba adalah
hal yang mengesankan itu sendiri. Jika kamu bisa menyebutnya ‘berbicara’
bagaimanapun.

“Sepertinya dia bisa mengerti kata-kata yang bisa dibilang laba-laba ini. Ini
benar-benar luar biasa “(Shen)

“Dan maryoku itu sangat manis. Dia benar-benar gentlemen-desu wa yang


ideal “(Spider)

Umu, aku tidak bahagia!

Seorang pacar yang bisa dimakan. Konteks seperti itu tidak akan populer.
Makanan Anak laki-laki? aku pasti tidak ingin menjadi seperti itu.

“Nah, sebenarnya ada satu hal yang ingin aku minta master” (Shen)
Chapter 14 

Keesokan paginya setelah malam pemberian nama.

Ketika aku meninggalkan tenda, aku melihat semua orc bersatu kembali dan
dipunggungku kedua pengikutku berdiri di sana.

Apa ini pagi-pagi sekali?

“Baiklah, kalian. Kemarin malam aku menerima namaku dari master. Seperti
yang telah kukatakan, mulai sekarang kalian akan memastikan untuk
memanggilku Tomoe “(Shen-> Tomoe)

“aku juga telah diberi nama. Panggil aku Mio mulai sekarang “(Spider->
Mio)

Wa …

Mereka mulai bersorak namun aku tidak tahu apa-apa.

Apa, ini acara besar?

Apakah aku mengacaukan sesuatu lagi?

“Tentang tuan tanah feodal dari tempat ini. Tidak ada gunanya kalau kamu
memanggilnya master sepertiku “(Tomoe)

“Dan aku juga akan membencinya jika kamu memanggilnya master-sama


atau danna-sama. Tentu saja, aku tidak akan memaafkan siapapun yang
memanggilnya dengan namanya “(Mio)

Tidak, tidak masalah jika kalian memanggilku dengan namaku kamu tahu?
Ini hanya akan membuatku gatal! biarkan aku dari itu!

Namun, semua orc hanya mengangguk setuju setiap saat.

aku, seberapa besar seseorang sepertiku?


“Begitu!”

Keduanya berteriak. Lebih seperti, sorakan dan potongan kata-kata ini,


sungguh mahir.

Sepertinya ini sudah dibuat mengalir seperti ini kan?

“Semua orang!”

Ya ya. Apa itu?

“Tono-sama, waka-sama, tetua, pilihlah mana yang kamu mau! Mari kita
memutuskan dengan voting terbanyak! “(Tomoe)

Y-ya yaaaa ?!

Apa-apaan itu ?! kamu tahu … apa-apaan itu ?!

“A … e … wai …” (Makoto)

Aku tidak bisa memasukkannya ke dalam kata-kata dengan benar!

Lebih seperti, apa-apaan dengan pilihan ketiga itu?

Tidak ada yang layak!

“Lalu, orang yang mau Tono-sama!” (Tomoe)

Wa …

Ada beberapa ?!

“Selanjutnya, orang yang menginginkan Waka!” (Tomoe)

Wa … ?!

Ini melebihi yang pertama ?!

“Terakhir! Orang yang ingin tetua !! “(Tomoe)


Wa …

Aku belum tua!

Kedua pengikutnya berpaling dan menghadap ke kanan.

“Jadi begitulah adanya-de” (Tomoe)

“Jadi begitulah desu node” (Mio)

Apa yang?!

“Silakan menyesuaikan dengan waka-sama” (Tomoe) (TN: waka-sama =


tuan muda)

“Apakah kamu bodoh? Apakah kamu bodoh ?! Atau mungkin idiot ?!


“(Makoto)

“Aku memutuskannya secara demokratis-zo. Kamu menyukainya? Secara


demokratis “(Tomoe)

“Aku juga memegang satu suara untuk waka-sama, lagipula, tidak peduli di
manapun kamu melihatnya, kamu adalah waka-sama-desuwa” (Mio)

Aku tidak bisa menerima ini

Bagaimana hal-hal ini mengalir semuanya sudah direncanakan sebelumnya!

“Tidak, tidak, aku masternya kan? Mengapa menjadi seperti ini? “(Makoto)

“kamu meminta kami untuk memutuskannya setelah membicarakannya tadi


malam, kami memutuskannya dengan semua orang” (Tomoe)

“Kenapa ada pilihan ketiga yang aneh ?!” (Makoto)

“Itulah pilihan ketiga yang kami dapatkan setelah menampar mereka tadi
malam-desu! Ini jelas bukan hal yang aneh! “(Tomoe)

Se-sepanjang malam ?!
Tomoe-san apa yang kamu lakukan ?!

Itu berarti, orang-orang yang berdiri di sini semuanya telah bangun sepanjang
malam hanya untuk lelucon ini?

Pilihan ketiga itu pasti ulah tomoe.

Uuh, maafkan aku

Para Orc dan pasangannya yang mengawasiku dengan mata harapan dan
menunggu pidatoku.

Uuh.

Aku tidak memiliki masalah dengan kalian memanggilku dengan namaku


namun.

‘Silakan, Majulah!’ Adalah apa yang mata mereka tunjukkan padaku.

Untuk bangun dan melakukan hal ini.

Ini sedikit bullying kan?

“Tidak apa-apa dengan waka-sama” (Makoto)

Sorakan gembira yang membuatku ingin menyentuh telingaku terdengar.

Aku tidak ingin dia mencuci otak setiap orang untuk membuat pilihan ketiga.

Setelah itu, setiap orang yang kutemui, dari dewasa hingga anak-anak
memanggilku waka-sama, waka-sama.

Benar.

aku tidak peduli lagi dan melanjutkan perjalananku. Begitu melihat kota,
keteganganku meningkat.

Mereka menyuruhku menunggu sebentar.


Lagi?!

Ini sudah menarik sarafku.

Nah, mau bagaimana lagi.

Ayo berangkat besok.

Dengan lirihku aku menyerah dan memutuskan untuk beristirahat di Asora.

Nah, besok mereka seharusnya selesai dengan prosedur migrasi.

Ketika itu terjadi, tidak apa-apa untuk hanya meninggalkan panduan ke


tiruan Shen kan.

Untuk beberapa alasan.

Mereka mengatakan kepadaku bahwa para dwarf akan menyapaku keesokan


harinya pada siang hari, jadi aku tidur sambil melihat mereka dengan tatapan
ragu.

Pergantian kejadian ini, tidak akan buruk kan?

Pagi selanjutnya.

Itu sangat buruk. Aku sakit kepala.

Kemarin hanya ada sekelompok Orc tapi.

Hari ini aku bisa melihat dwarf di sisi kiri. Yang memimpin, Beren-san. Itu
tampak seperti hampir 50 orang.

Di tengahnya ada juga yang kupikirkan sebagai kadal bersisik biru. Yang
dipimpin, Tomoe-san. Di sisi ini ada lebih dari seratus dari mereka.

Di sebelah kanan ada sesuatu yang memiliki setengah bagian bawah laba-
laba dan bagian atas manusia. Mio-san yang memimpin. Di sisi ini ada 5
termasuk Mio-san.
Apa maksudnya ini ?! Masih ada lagi?! Eeeeeh ?!

“Ayo kita lakukan dulu. kamu mengatakan kepadaku bahwa itu mungkin
siang hari setelah semua “(Tomoe)

Tomoe-san memuji Beren-san.

“Tidak, tidak, jika menyangkut debut tanggungan maka dalam kesempatan


ini aku akan menyukainya jika kita bisa menyapa bersama semua orang!
Bagaimanapun, itu akan memiliki dampak yang berbeda! “(Beren)

“…”

“Astaga, kalian benar-benar pendiam ~ Aku akan memberitahumu ini, jika


kamu tidak menghormati waka-sama dengan cara apapun, aku akan
memakan kalian” (Mio)

“!!! (mengangguk mengangguk)

Tidak, kacau.

Aku sama sekali tidak mengerti situasinya.

Ketergantungan, apa yang dikatakan Beren-san.

Jika kamu mengatakan tanggungan itu memiliki nuansa bawahan. Atau


mungkin, anak-anak?

Namun, jumlah orang di semua tempat.

Jika itu semua adalah bagian desa dwarf maka mereka cukup sedikit.

Keluarga biasanya dua atau lebih, diorganisasikan sebagai pasangan suami-


istri atau orang tua dan anak. Jika kita berpikir tentang memiliki ayah, ibu
dan anak sejumlah 3 orang akan ada 16 keluarga.

Jika ada kakek-nenek dalam persamaan itu maka akan ada 10 keluarga secara
total.

Bisakah kamu membentuk sebuah desa dengan itu?


Mungkin cara berpikirku tentang desa terlalu besar? Bagaimanapun, ini
mungkin, ini adalah pemikiran yang datang dari Jepang yang damai.

Dan kemudian ada lizardmen bersisik biru yang indah. Dilihat dari
penampilan mereka, aku kira masih termasuk keluarga Tomoe-nya.

Dengan pedang ditikam di tanah ia memegang kedua pegangan dan dadanya


ke atas. Bahunya dan kepalanya sedikit menunduk. Penampilan itu
membuatku teringat seorang kesatria.

Sepertinya tidak ada sarungnya. aku pikir akan lebih mudah jika kamu
memilikinya. Aku berada dalam budaya katana jadi ketika aku melihat
pedang yang terhunus aku merasa itu sangat berbahaya.

Aku benar-benar tidak bisa berpikir bahwa Shen memiliki ras keluarga yang
tepat seperti itu. Dia pasti tipe yang diberkati oleh bawahannya.

Di balik Spider Calamity, Mio, ada 4 setengah laba-laba setengah manusia.

Itu jelas bukan ukuran untuk sebuah desa. Jadi dia membuat mereka,
bawahannya?

Dalam pertarungan mereka tidak tampil. Juga, bagaimana mengatakannya,


sulit membayangkan mereka hidup berkelompok.

Lebih seperti, orang-orang ini memiliki lebih banyak karakter atasan.

Dengan tubuh tegak mereka, tangan kanan di dada mereka dan kepala
mereka diturunkan.

Dan, mungkin pendiam. Mulut mereka belum dibuka satu kalipun.

Di mata mereka, aku bisa merasakan kecerdasan dan warna lain yang tidak
aku dapatkan.

Sekarang mereka semua menunduk sehingga aku tidak bisa melihatnya


dengan jelas.
“kamu mengerti benar? Dengar baik-baik, orang hebat itu, waka-sama telah
menyelamatkanku dan juga menyelamatkan kalian dari kelaparan. Abdikan
seluruh diri kalian kepadanya, anak-anakku “(Mio)

Mereka adalah anak-anak ya. Ha ~ untuk mereka, seberapa banyak makanan


enak sepertiku?

Aku mengerti. Selain kecerdasan, minat lain yang mereka tanyakan adalah
‘jadi itu adalah asal kelezatannya?’

Berbicara tentang kerabat, aku berpikir bahwa pada saat darurat mereka akan
muncul dan melahap semuanya.

Un, nampaknya bahkan setelah Mio berbagi maryoku dengan 4 nya, dia tidak
kehilangan rasionalitasnya.

Tidak, mari kita berhenti memikirkan maryoku milikku untuk saat ini.

“Mu, kalian” (Makoto)

Tomoe melihatku dan mereka berdua menghadapku.

Ketika mereka berdua menatapku, mereka berdua meluruskan postur tubuh


mereka.

“Ah, selamat pagi semua” (Makoto)

Apakah baik untuk mengatakan semua orang? Aku merasa sedikit gugup.

“Selamat pagi waka-sama !!”

Oh? Aku bisa mengerti kata-kata semua orang di sini. Juga, bahwa mereka
bisa membalas sapaanku berarti bahwa kata-kataku juga berhasil
tersampaikan. Bug, terimakasih atas kekuatanmu.

Beren meminta izin dari keduanya dan kemudian melangkah maju.

Para dwarf yang berlutut berdiri, melangkah maju dan memberi hormat.
Seperti yang diharapkan, mereka memiliki intensitas.
“Makoto-sama, tolong maafkan aku atas ketidaktahuan menggunakan
namamu. Dwarf tua yang ada di sini berjumlah 54, mulai hari ini kita akan
tinggal di negeri ini. Aku berharap bisa bekerja untukmu! “(Beren)

“Yeah, aku juga berharap begitu. Aku adalah Makoto aku tidak keberatan
jika kalian memanggilku dengan namaku kamu tahu ~? “(Makoto)

“Kalau begitu, aku akan menyuruh maju kepala desa dan minta dia
menyambutmu juga !!” (Beren)

Ya, aku tidak punya jawaban untuk itu. Tidak apa-apa untuk sedikit bersantai
kamu tahu. Beren-san benar-benar kaku sekarang.

Beren-san mundur beberapa langkah dan dwarf lainnya juga kembali ke


tempat mereka. Dan kemudian, seorang dwarf dengan kumis megah berjalan
ke depan. Dia menatapku dengan mengamati mataku tapi aku tidak merasa
itu tidak sopan.

Ini adalah orang yang aku rasa berdiri di atas orang lain. Dia jelas lebih tua
dari Beren-san. Bahwa Beren-san yang masih muda sepertinya benar.

Untuk membedakan seseorang yang pertama kali kamu temui, aku tidak tahu
harus berkata apa tentang itu. Melakukan diplomasi di tempat seperti ini
hanya …

Dia membungkuk, Melihat itu aku juga membungkuk. Jadi ada juga budaya
penurunan kepala di dunia ini.

“Akulah yang memimpin dwarf tua, namaku Eldo. Bagi kita yang telah
tinggal bersembunyi di ujung dunia ini, untuk memberi kita kesempatan
untuk tinggal di tanah yang berlimpah ini, aku benar-benar bersyukur “(Eldo)

“Ah, tidak masalah. Namaku Makoto. Jika ada yang mengganggumu atau
apapun yang ingin kamu tanyakan jangan ragu untuk melakukannya
“(Makoto)

“Terima kasih. Lalu apakah boleh melakukannya sekarang? “(Eldo)

“Ya?” (Makoto)
“Waka-sama nampaknya seperti ras hyuman. Tapi para pengikutmu telah
membuat sebuah perjanjian dengan, Ilusion Ruler Supreme Dragon Shen-
sama dan yang bisa melahap seluruh planet Calamity Black Spider. Tidak
peduli bagaimana aku melihatnya, tidak mungkin mereka memiliki eksistensi
bahwa seorang hyuman dapat memerintah mereka “(Eldo)

“Baiklah, ya …” (Makoto)

Sekarang setelah dia mengatakannya, keduanya juga terkejut. Mungkin itu


karena disposisi Cheatku. Juga, ada apa dengan “mirip” hyuman?

“Aku akan bertanya terus terang. Kamu telah diberi misi dari dewi yang
mengatur dunia ini, menerima perlindungan ilahi dan dikirim ke tanah ini,
benar? “(Eldo)

Mata kepala desa-san mulai berkilauan. Tapi aku keberatan dengan ini!

“Se-Seperti aku ingin menerima perlindungan ilahi dari bug itu saja!
Memang benar bahwa karena dia, aku dilemparkan ke tanah kosong ini tapi
aku berjuang dengan keras disini! “(Makoto)

“B-Bug?” (Eldo)

“Ya, wanita itu cukup panggil dia bug! ‘habiskan hidupmu di ujung dunia
dengan mamono’ jadi dia berkata seperti itu dan kemudian melemparkanku
ke tanah kosong ini !! “(Makoto)

Ah, hanya mengingat itu membuatku marah!

“La-Lalu, tidak ada misi? Kamu tidak memiliki tujuan? “(Eldo)

“Iya, aku tidak punya satupun! Tidak ada satu pun! Aku korban disini kamu
tau ?! Yah, dia berhasil membuat aku bisa berbicara dengan mamono dan
binatang iblis jadi aku sedikit bersyukur untuk itu tapi … “(Makoto)

Kata-kata terakhirku semakin rendah.

“Bahwa kamu bisa berbicara dengan kita bukanlah perlindungan ilahi?”


(Eldo)
“Itu adalah ‘pemahaman’. Dia mengatakan kepadaku bahwa akan sangat
kotor untuk memberiku perlindungan ilahi! “(Makoto)

Aku benar-benar tidak ingin mengingatnya.

Kepala desa dwarf sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

“La-Lalu, waka-sama adalah hyuman yang tidak terkait dengan kekuatan


berpengaruh apa pun?” (Eldo)

“Tentu saja. Juga, tolong hentikan dengan hyuman hyuman? Rasanya lebih
baik disebut manusia “(Makoto)

“Manusia ya. Itu adalah nama penduduk purba. Beberapa memanggil mereka
nenek moyang hyuman “(Eldo)

“Terserah. Tapi aku manusia. Nah, karena keadaanku, aku punya cukup
maryoku dan kekuatan fisik “(Makoto)

Tomoe berkata, ‘tidak mungkin orang yang bisa meninju naga bisa’ cukup
kuat ‘, dan menghadap ke sisi lain.

Dan Mio, ‘maryoku itu, dan daging dan darahnya adalah kelezatan tertinggi –
goza masu!’ Katanya dengan ekspresi yang kuat.

Aku tidak bisa mendengarmu, aku sama sekali tidak bisa mendengar apa-apa.

“Aku lega. Kami adalah eksistensi yang tidak setuju dengan sang dewi. Kami
tidak memiliki permusuhan. Juga, kita tidak memiliki ras manusia atau iblis
yang bisa kita sebut kawan “(Eldo)

“Itu adalah. Kalian bergantung pada diri sendiri ya ~ “(Makoto)

“Tapi kamu menarik. Gagasan kota fatamorgana. Kemampuan untuk


berbicara dengan kita, dan bahwa maryokumu tinggi “(Eldo)

Akan menarik untuk mengikutimu.

Apa yang dia katakan


“Awawa. aku bukan orang yang hebat bagaimanapun “(Makoto)

“Fufufu, kalau begitu, aku minta maaf untuk pembicaraan panjang ini.
Nantinya aku akan membawa produk kami sebagai ucapan “(Eldo)

Langkah utama. Dia pasti menganggapnya sebagai kerendahan hati. Dan,


maryoku teratas katanya.

Apakah maryoku ada yang bisa dilihat?

“Lalu, sepertinya berikutnya adalah aku” (Tomoe)

Ini Tomoe. Seperti biasa, dia tampak dalam suasana yang baik.

Kadal biru bersisik semua berdiri dalam formasi. Betapa megahnya


pemandangan ini. Itu membuatku berpikir bahwa mereka adalah tentara
terlatih.

“Waka! Orang-orang di belakangku adalah kerabatku, lizardmen kabut-da.


Air dan angin, ini adalah ras kuat yang langka yang bisa mengendalikan
kedua elemen tersebut. Sifat khusus mereka, tidak peduli bagaimana kamu
melihatnya, itu adalah sisik biru indah mereka-da “(Tomoe)

“Ini pertama kalinya aku mengetahui bahwa kamu memiliki keluarga”


(Makoto)

“Dengan memperhitungkan orang-orang yang memuliakanku sendiri, cukup


banyak seperti yang kamu tahu? Dan menghitung juga yang memanggilku
dewa. Tapi ini adalah hubungan yang paling dekat denganku, apa yang kamu
sebut kerabat. Para pejuang di sini bisa melawan naga yang lebih rendah
“(Tomoe)

“Itu sangat mengesankan. Apalagi kehadiran ini, kekhasan mereka sepertinya


adalah ajang pertarungan. Mereka praktis di tingkat kesatria “(Makoto)

“Tidak biasa kamu mengatakannya. Juga, mengejutkan bahwa kamu dapat


melihat kualitasnya. Nah, mulai hari ini 108 orang ini akan bermigrasi ke
sini. Bersama dengan mereka, tolong urus kami “(Tomoe)
Tomoe dengan ringan menurunkan kepalanya. Mencocokkannya, para kadal
juga mengucapkan terima kasih dengan gerakan yang sepertinya telah dilatih
sebelumnya.

Sungguh, orang-orang ini terlalu baik untuk Tomoe. Jika salah satu dari
mereka mampu melawan naga yang lebih rendah, saat mereka bekerja
sebagai sebuah kelompok. Bergantung pada aplikasinya, mereka bisa
menjadi luar biasa.

Bahkan jika mereka disebut pejuang, mereka memberiku lebih banyak kesan
sebagai ksatria sehingga mereka mungkin tidak dapat bergerak seperti korps
khusus tapi tidak diragukan lagi mereka adalah eksistensi elit.

Berikutnya adalah Mio.

“Waka-sama, yang di belakangku adalah kerabatku, Arke-de gozai masu.


Orang-orang ini juga sama denganku, tanpa bisa lolos dari kelaparan mereka.
Tapi berkat menerima energi waka-sama mereka telah kembali ke indera
mereka jadi aku membawa mereka ke sini “(Mio)

Arke. Aku tidak tahu tentang mereka.

Seperti yang diharapkan, keluarga Mio adalah makhluk yang belum pernah
aku dengar dan tidak ada hubungannya dengan duniaku sebelumnya.

Eh, bukan itu intinya.

Energi? Apa yang dia maksud dengan energi?

Dia mungkin hanya memberinya sedikit maryoku milikku tapi untuk


menyebutnya energi, aku tidak menyukainya. (TN: dia menyebutnya 精 =
sei, yang juga bisa berarti air mani)

Lebih seperti, bagaimana dia bisa membaginya?

“H-Bagaimana kamu bisa berbagi sesuatu yang bahkan tidak dapat dilihat?”
(Makoto)

Aku berbicara dengan hormat.


Sepertiyangdiharapkanitumenjadisesuatuyanglengket?
“Nah itu tentu saja, seperti ini-desu wa!” (Mio)

Itu lebih cepat dari yang dijelaskan Mio sehingga dia memanggil satu Arke
yang berada di dekatnya dan di sekitar bahunya dia menusuk tangannya.
Piercing.

“Hei !!” (Makoto)

Tanpa berpikir, suaraku keluar.

“~~ ♫”

Tapi Arke yang tertusuk itu sepertinya merasa baik.

E, Ew ?!

Semua orang ini tipe yang sama ?!

Jadi mereka telah meningkat menjadi mini-mio dan anak anjing-mio ?! A,


sakit kepalaku …

Dari bagian tertusuk yang diberikan Mio kepada keluarga, ada sesuatu yang
mengalir darinya. Jadi inilah yang dia katakan tentang berbagi.

Seberapa keras.

“Yeah ~ aku mengerti sekarang, tidak, aku sudah memahaminya. Tidak apa-
apa sekarang Mio “(Makoto)

“Iya. Terima kasih atas waktumu “(Mio)

Dia menarik tangannya. Tanpa perdarahan pun, luka itu hanya tertutup.
Metode misterius itu juga diwariskan. Orang-orang ini juga banyak menipu.

“Kami, panggil, Arke. Nama, tidak punya. Tolong, hati-hati, dari kita “

Sepertinya mereka tidak pandai berbicara.

Tapi mereka perlahan dan pasti berbicara denganku. Mereka mungkin orang
yang sangat rajin.
Juga, aku pikir mereka hidup sendiri dan mereka tidak memiliki orang yang
bisa mereka ajak bicara di lingkungan sekitar mereka. Itu sebabnya mereka
pasti tidak perlu berbicara.

Dan Mio juga kelaparan seperti mereka. Tidak, memang begitu.

“kamu telah menghilangkan ‘mulai sekarang’ kamu tahu? Apakah kamu mau
dimakan ?! An ?! “(Mio)

Dari kelompok Yakuza apa kamu?

“Mio, tidak apa-apa! Mereka bisa berbicara dengan baik. Mereka harus
perlahan-lahan terbiasa tinggal di sini “(Makoto)

Saat Mio perlahan melangkah mundur, Arke merasa lega dan setuju
denganku.

Tim ini membuatku khawatir tentang masa depan mereka …

“Aku dan Arke bisa menghasilkan bahan khusus di dalam tubuh kita. Juga,
kita memiliki pengetahuan tentang alkimia dari jaman kuno – gozai masu.
Aku harap ini membantumu. Kemudian, kita mungkin seorang kerabat yang
tidak layak tapi tolong jaga kita mulai sekarang, waka-sama “(Mio)

Untuk Pandai besi kita memiliki dwarf, menjahit Arke, dalam pertempuran
kita memiliki lizardman kabut, dan untuk pekerjaan dasar kita memiliki Orc
dataran tinggi yang ulet dan kita juga bisa mengandalkan lizardmen.

Fumu, sepertinya bentuknya pas. Walaupun masih kekurangan jumlah orang.

Jadi, semua perkenalan selesai, dan karena kami melakukan ini, aku
menunda kunjunganku ke kota.

Anyways, sekarang aku bisa pergi. Setelah satu jam atau lebih berjalan, ada
kota hyuman yang paling dinantikan.

Akhirnya aku bisa bertemu dengan manusia!

“Ya, jadi semua orang, aku berharap bisa bekerja sama dengan kalian. Jika
kalian ingin mendengar rinciannya silahkan bertanya kepada pengikutku.
Tomoe, Mio. Instruksikan Eldo-san, tolong. Tempat yang akan kalian
tempati bisa kalian pilih dengan bebas tapi, pastikan untuk tidak berkelahi.
Aku akan menuju ke kota. Dekat saja jadi aku akan pergi sendiri “(Makoto)

“Bukankah berbahaya untuk pergi sendiri?” (Tomoe)

“Itu benar, aku akan menemanimu” (Mio)

“Tidak, tidak apa-apa. Dibandingkan sebelumnya, ini pasti lebih aman. Juga,
semua orang ini, jika tidak ada orang yang akan mengarahkan mereka maka
tidak akan terkontrol dengan baik. Jangan khawatir, jika semuanya berjalan
baik, aku akan tinggal di sana selama satu malam dan kembali besok. Lalu
“(Makoto)

Setelah Mengatakan itu, aku meninggalkan gerbang bahkan tanpa sarapan


pagi.

Tomoe dan Mio sepertinya telah menyetujui hal itu. Mereka tidak
mengikutiku, itulah yang aku pikirkan.

Jika kebingungan di Asora terjadi, aku harus menyelesaikannya nanti!

Sekarang aku harus pergi ke kota.

Sudah satu minggu sejak aku sampai di sini.

Tanpa menemui siapapun Apalagi hampir sekarat dua kali.

Sudah saatnya aku bertemu dengan manusia!


Chapter 15 

Dan, aku akhirnya tiba.

Sebuah gerbang biasa. Sebuah kota, tidak, sedikit sulit menyebutnya desa. Ini
lebih seperti sebuah kamp.

Dalam perjalananku, aku bertemu dengan seorang gadis muda yang mungkin
berasal dari kota. Dia sangat cantik.

Rambutnya berwarna emas alami yang bergelombang lembut dengan sinar


matahari, mengalir perlahan dengan angin. Itu praktis seperti lukisan.

Meski tanahnya sangat keras, kulitnya putih seperti porselen.

Sungguh menakjubkan. Dia bisa masuk ke jajaran klub panahan SMAku.

Ngomong-ngomong, klub panahanku terkenal karena memiliki banyak pria


dan wanita cantik.

Ketika aku mengkonfirmasi penampilannya, dia tiba-tiba menghadap ke


arahku. Apa ini? Jika ada flag dengan orang ini, apakah aku akan sungguh-
sungguh mengharapkannya?

Meskipun aku memiliki penglihatan yang superior di sini, sisi itu juga
memperhatikanku. A-Apakah ini takdir?

Bahwa dia memperhatikanku adalah sebuah pernyataan yang meremehkan,


dia membuka matanya lebar-lebar. Tapi saat itu aku tidak menyadarinya.

Dia lumpuh oleh sesuatu yang dipancarkan tubuhku.

Tapi gadis itu tidak kabur. Karena itulah aku menafsirkannya dengan penuh
harapan.

Aku mendekatinya. Aku memberinya salam dengan ramah, “permisi”. Tentu


saja, dengan senyum terbaikku bersamanya.
Dan reaksi gadis itu, adalah menjerit dengan paru-parunya dan seperti roket
yang tertembak ia berlari dengan semua yang dimilikinya. Sungguh
mengherankan bahwa dia bahkan memulai dengan berjongkok.

Apakah ini yang akan kamu sebut, penolakan langsung? Ini sangat
menyakitkan bagiku.

Dia pasti lari ke kota jadi aku mengikutinya.

Aku hanya berjalan tidak masalah kan? Karena akan merepotkan jika aku
lebih merangsangnya dengan mengejarnya.

Jadi, aku sekarang berada di depan gerbang.

Di hadapanku ada hiasan berjejer rapi. Ada juga banyak orang lain seperti
orang yang biasa disebut Elf, ras Binatang dan orang-orang kecil juga.

Orang-orang dengan kulit biru mungkin adalah ras iblis. Yang aku temui
sebelumnya memiliki lebih banyak sifat sehingga aku mungkin salah.

Mereka bersenjata dan menunjukkan permusuhan. Tidak peduli bagaimana


aku memikirkannya, aku belum melakukan apapun yang memperparah para
penjaga di kota kan?

Seperti biasa, di dunia ini arusnya begitu mendadak dan perkembangannya


sulit dilawan.

Namun, pihak lain adalah orang yang memiliki penalaran. Di sisiku aku tidak
memiliki kekuatan tapi senjata yang disebut percakapan.

“Um, aku benar-benar minta maaf karena menakut-nakuti gadis muda itu
sekarang. Namaku Misumi Makoto. Aku ingin masuk kota ini “(Makoto)

“??”

Tidak ada respon. Lebih seperti, permusuhan mereka semakin tinggi. Itu
hanya pendahuluan saja kan?!

“!!!? !! ?? !!?!”
Sepertinya mereka sedang berdiskusi hangat.

Aku harus menunggu sebentar. Perlu waktu untuk mengatur semua pendapat
mereka.

Setelah beberapa saat, kekuatan mereka menjadi tenang. Sebagai gantinya,


mereka membentuk barisan dan yang di depan menyiapkan senjatanya.

E-Eh ?!

Bagian tengah dan belakang menyiapkan busur mereka dan yang memiliki
tongkat mulai meneriakkan arias mereka.

Bukankah Ini buruk?!

“Tu-Tunggu! Aku hanya … “(Makoto)

“ASDKJHFDS !!!”

!!!!

Kamu pasti bercanda kan?

Aku berdiri diam.

Dan membersihkan telingaku.

Masih belum ada serangan, tidak ada serangan dan belum …!

“ASDKJGFAAJSM !!”

aku mencoba mengangkat kedua tanganku dalam penyerahan diri.

Tapi sepertinya …

Mereka menganggapnya sebagai tujuan untuk menyerang.

Tidak baik. Busur dan sihir semuanya dilepaskan sekaligus!

Aku memperluas perlindungan yang sedikit besar [Sakai] disekelilingku.


Berbagai sihir dan panah berwarna menyentuh batas itu dan menghilang.

Orang-orang yang berlari menghampiriku dengan pedang dan tombak


mereka melihat tontonan itu dan dengan kewaspadaan, mereka berhenti.

Mereka sedang berdiskusi lagi. Tapi ini adalah…

Mau bagaimana lagi.

aku merasa bahwa jika aku tidak melangkah keluar sekarang aku akan
melakukan sesuatu yang tidak dapat dikembalikan.

Sial! Saat aku merasa sedikit bersyukur atas Dewi itu, dan sekarang ini ?!

bug sial-an itu !!

Berbalik, aku berlari dengan semua yang kumiliki. Itu tentu saja, kecepatan
yang bahkan tidak bisa dikejar kuda sekalipunpun. Aku memunculkan awan
debu saat aku pergi.

“Sialan ituuuuuu!!! aku bahkan tidak bisa mengerti kata-kata manusia ?!


“(Makoto)

Bagian vitalnya.

Kata-kata yang seharusnya bukan masalah.

Mereka tidak bisa memahaminya.

Bagaimana kalau besok?


~ Sebuah istana di suatu tempat ~

Suasana yang berat bisa dirasakan dari penonton di ruang takhta. Di ruangan
yang didekorasi dengan suatu gaya dari setiap sisi, orang-orang terdiam.

Semangat rendah telah memberitahu mereka tentang terbangunnya Dewi dan


pemanggilan pahlawan. Mereka sekarang memiliki parlemen untuk itu.

Yang duduk di atas takhta adalah raja iblis. Ekspresinya sama sekali tidak
menyenangkan. Sebuah kerutan bisa terlihat di antara alisnya.

“Anda mungkin sudah pernah mendengarnya tapi …”

Raja iblis membuka mulutnya. Sebuah suara yang dipenuhi dengan harga diri
dan kepercayaan diri. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah seorang
penguasa yang luar biasa. Dengan hanya kata-katanya kamu sudah bisa
mengatakan itu.

“Dewi telah terbangun. Itu adalah pemberitahuan dari spirit sehingga tidak
mungkin itu suatu kebohongan “

“Kalau begitu, tentang para pahlawan …”

“Ya, mereka sudah dipanggil”

Raja iblis meneguhkan kata-kata jenderal beranggotakan empat orang.

Terdengar desahan dari sana sini.

Tidur mendadak sang Dewi, permintaan kerja sama dari spirit rendah.
Dengan kedua kesempatan ini, ras iblis telah memulai perang untuk
meningkatkan wilayah mereka.

Hasilnya adalah kemenangan dengan menghancurkan.

Mereka pada awalnya ditekan ke tanah tandus dan tidak dapat memperoleh
perlindungan ilahi. Perang ini demi mendapatkan, bahkan jika sedikit, tanah
yang melimpah.
Tapi hasilnya adalah mereka menghancurkan kekuatan dunia yang paling
beriman kepada sang dewi, Elision dan benar-benar menekan lebih dari
separuh wilayah mereka.

Kemenangan penuh dari pertempuran sengit di bagian selatan.

Mereka melanjutkan tugas mereka di bagian barat dan timur seolah-olah


mereka adalah gajah yang menghancurkan semut.

Akibatnya, peta dunia sangat berubah. Menyimpulkan seluruh dunia, lebih


dari 10 daerah hancur.

Dengan menghitung seluruh wilayah, ras iblis bisa mendapatkan bahkan laut.
Mereka memiliki harapan bahwa mereka dapat menyelamatkan banyak orang
yang kelaparan dengan mendapatkan pelabuhan yang tidak berdasar, dan
kenyataannya mereka memperoleh hasil yang luar biasa.

Tapi setelah mereka menghancurkan Elision, yang berikutnya di selatan


adalah kekuatan utama hyuman, Kerajaan Limia dan Gritonia Empire.

Dua daerah hyuman yang memiliki kekuatan militer paling kuat.

Kedua wilayah ini menonjol. Dan bahkan jika mereka bisa mengalahkan
Elision, mereka tidak dapat menundukkannya sepenuhnya.

Dari segi ukuran, para hyumans mampu bertarung dengan pijakan yang sama
dengan ras iblis. Tapi itu hanya pengaturan yang dipetakan.

Mereka berkonsentrasi pada urusan internal wilayah yang diperluas, ras iblis
membutuhkan waktu untuk menstabilkan diri mereka sendiri.

Itulah mengapa ras iblis menghentikan perjalanan mereka untuk memperluas


wilayah. Menahan diri, mereka menuangkan semuanya ke urusan dalam
negeri.

Inilah keadaan sebenarnya dari 10 tahun kedamaian yang terus berlanjut.

Itu bukan masalah ketegasan tapi itu adalah administrasi internal yang stabil.
Terbangunnya Dewi dan turunnya para pahlawan. “Sekarang, akhirnya
saatnya memulai perang” mengatakan ini, mereka mulai bergerak. Itu adalah
laporan terburuk yang pernah mereka dengar.

Sambil menyingkirkan Gritonia dan Limia yang berhati-hati terhadap garis


depan, di tanah kosong di perbatasan barat, ada berbagai ras yang berkumpul
untuk menciptakan kekuatan kooperatif. (TN: akan merujuk ujung dunia
sebagai perbatasan dunia mulai sekarang)

Jadi, dengan imbalan kemudahan bertahan, Gritonia melakukan apapun yang


mereka inginkan, mereka bermaksud melakukan penekanan blitz terhadap
Aion dan Roleru yang berada di selatan Limia dan Gritonia.

Manuver Perbatasan juga berjalan dengan baik.

Terutama, spirit yang memiliki kekuatan seperti ‘Flame’ yang bekerja sama
dengan ras iblis membantu meningkatkan kekuatan serangan lebih jauh lagi.

Yurisdiksi perbatasan gurun pasir berada di bawah spirit api dan bumi. Oleh
karena itu, kerja sama dengan spirit Flame rendah adalah situasi yang
menarik bagi ras di perbatasan.

Di padang pasir, satu ras bisa melawan tentara. Ada banyak ras tak
berperasaan yang kuat di sana.

Itu adalah rencana yang sama sekali masuk akal dengan persatuan jangka
pendek ini.

“Hanya karena Dewi telah terbangun tidak berarti kita akan membiarkan
semua yang kita dapatkan sampai sekarang tidak menghasilkan apa-apa”

Si manusia setengah ular itu berkata begitu dengan ekspresi yang tidak
menyembunyikan kejengkelannya.

Jika rencana ini berhasil, mungkin saja bisa membuat dunia di mana
hyumans menjadi budak dan ras iblis mendominasi. Itu juga keinginan
terdalam mereka sebagai orang-orang yang dipandang rendah.

Tapi itu hanya jika mereka mampu menaklukkan Limia dan Gritonia. Itu
adalah rencana yang mengandalkan keadaan sekarang.
Dengan kejadian spesial seperti munculnya pahlawan, mungkin menjadi
bunuh diri untuk membagi kekuatan dan melakukan pertempuran simultan.

(Ini tidak baik)

Jika dia tidur, setidaknya satu bulan lagi … yah, itu sudah terjadi. Inilah yang
dewa pikirkan.

Selanjutnya ada lagi isu yang menarik perhatiannya.

“Tidak seperti semuanya tidak ada gunanya. Kekuatan perbatasan bisa


digunakan sebagai pasukan penyergap melawan Limia. Anyways, ada hal
lain “

Raja iblis memotong apa yang akan dia katakan. Ekspresinya sangat serius,
dia bahkan menempatkan kekuatan di tengah alisnya.

“Tidak ada keraguan bahwa pahlawan telah turun untuk Limia dan Gritonia.
Aku bisa merasakan maryoku mereka bahkan saat berada di istana ini.
Kemungkinan mereka masih belum tahu bagaimana menyembunyikan
kekuatan mereka, dan terlebih lagi, kekuatan ini melebihi jumlah maryoku
milikku “

“Apa?!”

“Itu tidak mungkin! Meskipun mereka memiliki tubuh manusia ?! “

“Mungkin mereka dari dunia yang berbeda. Dan itu sangat luar biasa. Ketika
mereka mempelajari gaya bertarung dunia ini, ia akan menghadapi situasi
dimana mereka akan menyerang kita. Tidak ada keraguan bahwa mereka
telah memperoleh sejumlah besar perlindungan ilahi dari Dewi “

Pasti karena dia yakin dengan kemampuannya untuk menggunakan maryoku,


bahkan ketika mereka memiliki sejumlah maryoku yang melampaui
miliknya, tidak ada keputusasaan dalam kata-katanya.

“aku akan mengatur ulang pasukan di garis depan. Dengan ini aku akan pergi

Dengan mengatakan itu, raksasa 4 bersenjata yang diam itu mulai bergerak.
Sang raja tampaknya tidak menemukan kesalahan dalam tindakannya. Garis
depan Limia ditangani secara langsung oleh rajanya sendiri.

“Seberapa andalnya ini. Tapi kita tahu dari mana kedua orang tersebut dan
kita bisa merasakan berapa banyak kekuatan yang dimilikinya sehingga kita
masih baik-baik saja. Ancaman telah meningkat jadi kita harus memikirkan
hal ini. Itu saja”

Itulah satu-satunya yang dia katakan terkait penampilan para pahlawan.


Mereka adalah kata-kata yang memotong kegelisahan dan mendorong semua
orang.

Jenderal dan pejabat yang hadir semuanya memandangi sang raja dengan
kagum.

“Masalahnya adalah…”

Raja iblis terus berlanjut.

“Ada satu lagi yang muncul dan memiliki maryoku yang sangat besar”

“Pahlawan ketiga yang kau katakan ?!”

“Tidak, ada 2 pahlawan. Orang-orang dengan perlindungan ilahi yang


substansial muncul di Limia dan Gritonia, tidak ada perbedaan dalam hal itu.
Tapi…”

Raja yang jarang tergagap dalam kata-katanya sekarang tampak bingung.


Para bawahan menunggu kata-katanya dengan ekspresi bingung.

“Aku merasa ada yang lain di perbatasan dunia”

Dia bisa merasakan fragmen maryoku. Tapi seharusnya tidak ada jalan
baginya untuk merasakan maryoku saat jaraknya dari kastil yang berada di
utara benua sampai ke tanah kosong yang berada di perbatasan dunia.

Tapi dia merasakannya. Apa itu?

Bahkan Raja iblis pun tidak bisa menjawabnya. Itu sebabnya dia bingung.
“Tidak masalah dengan situasinya, aku seharusnya tidak bisa merasakan
maryoku seseorang di daerah terlarang di perbatasan dunia. Itu sebabnya, itu
tidak pasti tapi, aku pikir ada yang lain. Seseorang dari Dunia lain yang
bukan pahlawan “

Misi apa yang dia terima atau apa hubungannya dengan sang dewi …

Akan jauh lebih mudah melakukan penanggulangan jika dia tahu dia adalah
seorang pahlawan.

Jika ini adalah rencana yang dibuat Dewi, maka itu patut dipuji.

Raja iblis sedang berduka.

“Tentu saja, ini adalah masalah yang lebih kecil daripada pahlawan, tapi beri
pesanlah yang ada di misi di perbatasan untuk menyelidiki rekan ini”

Jenderal yang bertanggung jawab atas taktik itu dengan setia mengangguk.
Transaksi itu dipercayakan pada ops yang menyamar. Ada kebutuhan untuk
mengetahui bagaimana ancaman misterius ini akan mempengaruhi rencana
mulai sekarang.

(Hm, tapi jika ada monster seperti itu yang bisa membuat aku merasakan
kekuatannya dari perbatasan dunia dan dia bisa berdiri di sisiku. Pada saat
itu, tidak hanya para pahlawan, kita bahkan mungkin bisa mencapai
tenggorokan dari Dewi).

Raja iblis, sambil mengatur hal-hal lain yang ada, sedang memikirkan
keberadaan misterius di tanah kosong yang membuatnya tertarik.

Ada dua pahlawan di sisi hyumans dan bahkan ada Dewi.

“Kalau begitu sebaiknya kita memiliki eksistensi yang bisa membalikkan ini
‘itulah yang dia pikirkan.

Misumi Makoto telah menarik perhatian Pusat gangguan dari dunia ini, raja
iblis. Sepertinya kesedihannya setelah melarikan diri dari orang-orang yang
ditunggu-tunggunya untuk bertemu, tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
Pov Chapter 

“Mustahil. Makhluk seperti itu datang ke tempat ini! “

Aku berlari.

Kadang aku melihat ke belakang, pada ancaman gelap yang menghancurkan


pohon saat pohon itu menabraknya.

Ini tidak seperti ada seseorang yang akan membantuku maju.

Satu-satunya kesempatan bagiku adalah bahwa bajingan ini menyerah untuk


mengejarku.

Tidak peduli apa, aku tidak bisa membawa makhluk itu ke desa.

Itu sebabnya aku tidak bisa lari ke arah desa.

Jika aku melakukan itu, hal itu akan dengan senang hati melahap semua
teman-temanku.

Black Calamity Spider

Itulah panggilan makhkluk itu.

Aku tidak tahu apakah itu memiliki nama sebagai individu.

Ada desas-desus bahwa jauh di dalam hutan ada monster kuat bernama Arke
yang tinggal di dalamnya. Bagian atas tubuhnya adalah manusia sedangkan
yang lebih rendah adalah laba-laba, mereka mengatakan itu adalah orang tua
yang terlihat aneh tapi itu bukan hal yang pasti.

Yang aku tahu adalah bahwa, makhluk itu telah ada sejak lama, tiba-tiba
muncul dan bahwa makhluk itu sangat lapar sampai batas maksimalnya.

Nama Calamity benar-benar sesuai dengan itu.


Bukan hanya kita. Di seluruh dunia ini tidak ada orang yang tidak akan
membenci makhluk ini.

Benda hidup dan benda mati.

makhluk itu akan memakan apapun.

Kita tidak bisa berkomunikasi sehingga tidak ada cara untuk bernegosiasi.

Jika kita bisa melukai makhluk itu dengan serius kita bisa mengalahkannya,
tapi sayangnya kita tidak memiliki potensi bertarung seperti itu.

“Mengapa hal ini muncul saat aku sendirian ?!”

Aku hanya mengutuk nasib burukku.

Ketika kami keluar dari hutan yang dipenuhi penghalang, jarak antara benda
itu dan aku berkurang dalam satu napas.

Sepertinya waktuku telah tiba.

aku benar-benar tidak berpikir aku akan bisa berlari lebih cepat dari itu, dan
aku tidak dapat merasakan makhluk itu akan menyerah.

Sambil terus berlari, aku meluruskan punggungku dan memegang kapak


raksasa yang kubawa. Aku membalikkan punggungku yang menghadap laba-
laba.

Kesempatanku untuk menang praktis tidak ada.

Ngomong-ngomong, bahkan ketika aku mengeluarkan senjataku untuk


menghadapinya, laba-laba ini tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.

Sial!

“Jangan meremehkanku!”

Aku mengalihkan tubuh besar laba-laba yang mengalir dengan mengayunkan


kapakku ke samping.
Bahkan jika aku pergi ke hutan dengan kapak, itu tidak berarti bahwa aku
adalah penebang kayu.

Gagangnya panjang, besar dan bermata dua, kapak yang bersinar merah yang
luar biasa.

Ini adalah salah satu karyaku.

Aku pikir cukup bagus untuk membuatnya, tapi bila membandingkannya


dengan yang sebenarnya, itu masih tidak sebanding. Aku tidak bisa
menyetujuinya.

Ketika aku keluar dari sini aku akan melakukan latihan tertutup dari awal.

Laba-laba itu mundur sedikit dari seranganku.

Tapi setelah itu kakinya yang kencang mendatangiku.

Ini mungkin serangan monoton tapi serangannya sangat banyak.

Apalagi yang aku miliki di tanganku adalah kapak dua tangan ganda.

Bahkan jika aku bertahan sangat defensif, jelas itu tidak tepat.

“kamu bajingan, ini … ini tidak selalu menjadi giliranmu sialan”

Di persendian kakiku bisa terlihat beberapa tekstur yang sepertinya tidak


keras.

Aku bisa melihatnya tapi, serangan pentingnya sepertinya tidak akan


tercapai.

Bahkan ketika aku beralih ke menyerang aku ditahan oleh hard shell dan aku
tidak dapat memberikan kerusakan yang tepat sama sekali.

Tidak hanya sebagai pengrajin. Seharusnya aku sudah berlatih sedikit


menggunakan senjata.

Tidak, aku tidak salah.


Aku bahkan tidak bisa membuat senjata yang tepat dan aku mulai
mengkhawatirkan bagaimana penggunaannya, tidak peduli berapa banyak
waktu yang aku miliki, aku sepertinya tidak akan pernah menjadi yang
terbaik!

Jangan mengiris atau memotong.

aku memosisikan kapakku seperti tombak, aku mengarahkannya pada laba-


laba.

“terima ini!!”

Aku berteriak saat aku menyerang itu.

Dari ujung kapak, nyala api mulai berputar dan segera menutupi seluruh
tubuh laba-laba.

Ya, sudah beres !!

Kali ini pasti aku akan memukul di tempat yang dituju dan …

“A-apa?”

Sebuah adegan yang tak bisa kupercaya.

Di dalam nyala api yang berputar-putar.

Laba-laba itu memakannya.

Membuat mulutnya lebih besar, sampai terbelah terbuka, menakjubkan


rasanya..

Api kapak yang masih menyala, dimakan seperti jika sedang minum air.

Nyala api sudah tidak pada tubuhnya.

Saat itu hanya terkumpul di mulutnya.

Apakah ini benar-benar makhluk hidup?


Tidak peduli rencanaku hancur, aku memikirkan hal bodoh sampai
tercengang.

Bahkan tidak menyadari bahwa itu sudah ada di hadapanku.

Suara bernada tinggi terdengar di telingaku.

Dampak yang membosankan dan besar mengguncang kedua tanganku.

Laba-laba menutup mulutnya penuh semangat.

Jarak antara itu dan aku sangat dekat.

Makhluk itu mengunyah sesuatu.

Aku segera menemukan alasan dampak yang aku terima dan suara yang
bergema.

Apa yang ada di atas gagangku … hilang.

Itu dimakan.

Laba-laba itu memakan kapakku.

Suara logam yang ditumbuk terasa sangat mengganggu di telingaku.

Bagian dalam kepalaku menjadi kosong.

Ini buruk.

Hal ini tidak baik.

Semangatku untuk melawan patah ke akar-akarnya.

Aku merasakan energi di kakiku mengering.

“UoAAAaaaaa !!!”

Aku mendorong pinggang yang terasa seperti akan rontok dengan teriakanku.
Ini bukan demi pertempuran.

Aku Melontarkan kapak yang hanya tersisa pegangannya, aku berlari dengan
kecepatan penuh.

Bukan lawan yang aku bisa menangi.

Sebaliknya, aku pasti akan dilahapnya.

Sekarang aku memikirkannya, inilah kesimpulan yang aku bayangkan.

Melihat senjataku dimakan di depan mataku, aku terdesak karena ketakutan.

Pada saat ini, akal tidak akan membantu apapun.

Aku sudah tahu apa yang akan terjadi saat aku membalikkan punggungku
untuk melarikan diri.

Bahkan saat aku tahu semua itu aku masih memilih untuk lari.

Dalam hal waktu, itu mungkin hanya beberapa detik tapi saat itu aku merasa
menggigil di tubuhku, aku terlempar ke depan dengan dampak kuat dari
belakang.

Namun, apa yang bisa aku lakukan, apa yang harus aku lakukan tidak akan
merubah apapun.

Jika kakiku bisa bergerak aku berlari.

Sekalipun hanya sedikit aku akan mencoba lolos dari itu.

Aku tidak ingin bertarung lagi.

Jatuh dan terjatuh berkali-kali, kesadaranku mulai menjadi kabur.

Jika aku berhenti bergerak aku akan mati.

Berpikir bahwa begitu banyak kekuatan yang tertidur di dalam diriku.


Kesadaran ini membuatku makin berusaha lebih keras lagi.
Tapi akhirnya datang juga.

Aku tidak bisa bergerak dengan baik sekarang dan laba-laba itu datang
menghampiriku, menunjukkan gigi tajamnya.

Ini buruk, ini menakutkan.

Aku sudah berumur tua tapi aku pasrah untuk melihatnya.

Menutup mataku, aku menunggu kepergianku.

Tapi tiba-tiba, tubuhku terasa ringan.

Meski begitu aku tetap tinggal di sana dengan mataku terpejam.

Aku sama sekali tidak bisa bergerak, aku tidak punya pilihan lain.

Seluruh hidupku telah berakhir.

Tidak ada jalan untuk diselamatkan.

Tapi aku tidak bisa merasakan kehadiran laba-laba itu lagi.

Apa yang terjadi?

Sedikit membuka mataku, aku melihat seseorang sedang membawaku.

Apakah ada bayangan seseorang?

Yah aku tidak punya waktu untuk memeriksa sekelilingku.

Mungkinkah seseorang melihat dan menyelamatkanku?

Bisakah terjadi seperti itu?


“Jika aku yang melakukan ini dengan seorang wanita muda, aku akan baik-
baik saja, tapi untuk melakukan ini dengan pria tua berjenggot sepertimu
membuat ini terlihat kotor”

“Uh?”

Aku Membuka mataku dengan benar, Aku memeriksa orang yang membawa
tubuhku.

Ini wanita muda.

Seorang hyuman

Dia memiliki tubuh langsing dan mengenakan pakaian aneh. Seorang wanita
berambut biru.

Meskipun dia jelas-jelas membenciku. Dia menatapku dengan mata dingin


yang sepertinya mencemoohku.

Alasannya mungkin karena mataku terpejam dan hanya menunggu apa pun
yang akan terjadi.

Dia mengatakannya beberapa saat yang lalu.

“aku Mendengar hal ribut di luar, aku memeriksanya tapi kupikir aku akan
bertemu dengan hal seperti itu. Black Calamity Spider kah “(Wanita)

“Ka-kamu?” (Orang tua)

“Kamu? Hati-hati bagaimana kamu berbicara denganku. Fumu, tapi, laba-


laba ya. Untuk pelatihan Misumi-sama itu mungkin lawan yang sempurna.
Semacam ini mungkin aneh dan sederhana tapi tepat untuk membangun
perlawanan “(Wanita)

Apa itu? Dia sedang membicarakan sesuatu yang tidak aku mengerti.

Tapi sekarang, apa yang terjadi dengan laba-laba?

Entah bagaimana aku menggerakkan leherku, aku memiringkan kepalaku.


Tubuhku tersengat.

Laba-laba berada di tempat yang agak jauh dari tempatku berada dan
berjuang dengan keras, terjebak oleh sesuatu yang tampak kabur.

Apakah ada sesuatu yang dia lakukan?

“Apakah kamu yang menyelamatkanku?” (Orang tua)

“Sepertinya kamu adalah orang yang tidak tahu etiket. Aku bisa saja
membuangmu kau tahu? Tunggu, apakah kamu … seorang dwarf? “(Wanita)

Apakah dia tahu tentang kita?

Bagaimanapun, apakah dia mengatakan kepadaku untuk mengingat kata-


kataku di dalam tubuhku?

Yah memang benar dia menyelamatkanku, dalam situasi ini aku harus
melakukan hal itu.

Sungguh melelahkan.

“Aku bernama Beren. Tetua dwarf “(beren)

“Hoo! Seperti yang kupikir, Dwarf! Fumufumu. Baik. Kamu beruntung Aku
akan menyelamatkanmu “(Wanita)

Dalam tubuh kurus itu, bagaimana dia mendapatkan semua kekuatan itu?

Seorang wanita dengan sikap angkuh dengan mudah membawaku.

Seperti membawa seorang putri.

“Sakit sekali!” (Beren)

“Fuu, ini bukan luka fatal. Cobalah untuk bertahan sedikit. Aku akan
menyembuhkannya nanti “(Wanita)

“Ini akan sangat membantuku” (Beren)


“Tidak apa-apa. Ini adalah hadiah untuk membawa sesuatu yang menarik.
Fufu, laba-laba ya. Hei, jika kamu mau datang maka datanglah. Tuanku akan
membawamu pada kesakitan “(Wanita)

Wanita itu menyatakan demikian pada laba-laba yang sedang berjuang.


Sambil membawaku, kami memasuki sesuatu yang kabur yang sepertinya
diciptakan olehnya.

Perasaan kabur inilah yang masuk ke hidungku. Apakah kabut ini?

Anyways, aku mungkin telah diselamatkan.

Dari situasi yang sama sekali tanpa harapan.

◇◆◇◆◇◆◇◆

“Sepertinya kamu baik-baik saja sekarang” (Wanita)

“Terimakasih aku telah lolos dengan hidup-hidup. Sekali lagi, namaku Beren.
Aku tinggal di sabuk gunung berapi yang agak jauh dari tempatmu
menyelamatkanku. Aku adalah tetua dwarf “(Beren)

“aku Shin. Aku masih belum menerima nama. Kamu sudah melihatnya, aku
adalah pelayan Misumi-sama “(Wanita)

“Makoto-sama? Jadi begitulah adanya. Dia telah menguasai laba-laba itu “

Bukannya aku ingat segalanya.

Aku kehilangan kesadaran di tengahnya. Yang aku ingat adalah saat aku
dibawa oleh wanita yang menyebut dirinya Shin, anak laki-laki itu sedang
melawan laba-laba hitam.

Laba-laba yang bahkan tidak bisa aku serang seujung jaripun, anak itu
bertarung dengan baik hanya dengan belati.

Memotong kakinya, tidak peduli berapa kali regenerasinya ia


melanjutkannya tanpa peduli. Di tengahnya ia menggunakan sihir dan
membawanya ke posisi yang menguntungkan. Panah api itu mungkin
menjadi keahliannya.
Sampai saat itu aku masih sadar tapi kalau saat ini aku sedang menjalani
perawatan, itu berarti dia bisa mengalahkan laba-laba dan mengirimkannya
kembali.

Begini, jadi namanya Makoto.

Dia tidak hanya memiliki kekuatan untuk melawan laba-laba hitam saja.

Shin bahkan menggunakan -sama untuk merujuk kepadanya. Seharusnya aku


memanggilnya Makoto-sama juga.

Aku lebih baik menambahkan -sama pada Shin juga.

“Umu. Itu agak tak terduga bagiku, tapi secara umum itu terselesaikan tanpa
masalah “(Shin)

“kamu bisa menakut-nakuti laba-laba itu benar? Itu bagus “(Beren)

“Menakut-nakuti adalah … sedikit berbeda. Lebih tepat mengatakan bahwa


kita menghancurkannya dan membuatnya menyerah “(Shin)

“Ap?” (Beren)

Hancur?

Menyerah?

“Misumi-sama membiarkan laba-laba itu dihajar” (Shen)

“menghajar?” (Beren)

“Ketika aku pikir itu akan mulai berjalan dan hendak mengejarnya, laba-laba
itu, aku tidak tahu itu sedang berpikir tapi mulai meringkuk di Misumi-sama”
(Shen)

“Meringkuk ?!” (Beren)

“Lalu, ketika aku pikir makhluk itu gila dari kelaparan, sebelum aku
mengetahuinya, perutnya benar-benar terisi” (Shen)
“Perutnya terisi ?!” (Beren)

“Melepaskan kutukan yang lama itu dan menjadi seseorang”

“??????”

Apa yang dia katakan?

“Astaga, meski baru beberapa saat sejak dia membuat kontrak denganku.
Bahkan bagi orang sesat seperti makhluk itu pun juga tertarik padanya.
Orang yang di repotkan adalah Misumi-sama “(Shen)

Tidak tidak.

Benarkah Itu?

“Ka-kamu bilang itu menjadi seseorang. Tertarik? Um, bisa tolong jelaskan
dengan cara yang lebih mudah dimengerti? “(Beren)

Tanpa bertahan lama aku meminta penjelasan.

Itu karena aku sudah menyerah memikirkannya dengan kepalaku jadi aku
tidak punya pilihan.

“Seperti bagaimana aku memberitahumu. Laba-laba itu dilepaskan dari rasa


lapar dan menjadi seseorang. Dan kemudian, dari lubuk hatinya, tertarik pada
Misumi-sama. Oleh karena itu, Black Calamity Spider tidak akan muncul di
manapun lagi di dunia ini “(Shin)

Tidak ada laba-laba lagi.

Hal itu bisa dihitung sebagai bencana di dunia.

Makhluk itu telah melekat pada Makoto-sama ?!

“Tunggu, tunggu” (beren)

“Sekarang, sepertinya kamu sudah bisa bergerak jadi ayo kita sambut
Misumi-sama. Hei, ayo “(Shen)
“tutututunggu!” (Beren)

“Apa itu? Berisik sekali “(Shen)

“Tunggu sebentar! Ini adalah laba-laba Black Calamity yang kamu kenal ?!
Bahkan jika kamu mengalahkannya, untuk memusnahkannya itu tidak
mungkin. Terlepas dari kekuatannya, ini adalah bencana paling jahat kamu
tahu ?! Tidak mungkin, itu tidak mungkin! “(Beren)

“Jika kamu tidak bisa mempercayainya, Kamu bisa melihat gadis yang
dulunya seekor laba-laba, disamping Misumi-sama. Mari kita pergi “(Shen)

“tidaktidaktidak! Sebelum itu, aku tidak tahu apa-apa tentang kalian.


Kuharap kau bisa menjelaskannya padaku sedikit lagi sebelum menemui
Makoto-sama. Anyways, dimana aku? Itu pasti semacam teleportasi tapi aku
belum pernah mendengar ada tempat hijau yang begitu luas di sekitarnya!
“(Beren)

Pokoknya aku terus mengoceh.

Itu karena aku tidak mengerti apa yang terjadi sama sekali.

Bisa jadi mungkin kalaupun aku dijelaskan, aku tidak akan bisa
memahaminya.

Tapi, situasi seperti ini dan kemudian tiba-tiba tentang anak itu. Aku tahu
tidak enak bertemu dengan Makoto-sama.

Karena dia mungkin seseorang yang sangat berbahaya.

“Aku telah menjelaskannya kepadamu sejak beberapa waktu yang lalu. Aku
adalah pelayan Misumi-sama. Membuat sebuah kontrak penguasa sehingga
aku menjadi pelayan, Shin. Dan Misumi-sama adalah tuanku. Tempat ini
adalah Asora. aku adalah tuan tanah. Laba-laba itu adalah pelayan baru yang
sekarang datang untuk melayani Misumi-sama. Seperti itulah Akhirnya
“(Shen)

“Bukan ‘akhir’! Aku masih belum mengerti apa-apa. Apalagi kontrak


penguasa bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan untuk dua orang! “(Beren)
“Tentu saja. Aku bukan orang, Sudah kubilang aku adalah Shin. Apakah
kamu tahu Penguasa fatamorgana Shin. Di tanah kosong ini, makhluk yang
harusnya diketahui banyak orang. Apakah aku tidur terlalu lama sehingga
aku dilupakan? “(Shin)

Shin-sama nampaknya sedikit tertekan.

Sebuah kontrak penguasa, itu adalah salah satu kontrak sihir yang digunakan
pemilik untuk membuat perjanjian dengan binatang setan atau mamono atau
bahkan roh tingkat rendah.

Ini seharusnya menjadi kontrak yang paling bermanfaat bagi pengguna sihir.

Makoto-sama?

Benar, Misumi-sama disebut Makoto-sama.

Dia berulang kali mengatakan bahwa dia adalah tuannya.

Dengan kata lain, yang dikendalikan adalah Shin-sama.

Dan wanita ini bukan orang.

Mungkin karena kontrak dia menjadi seseorang.

Berdasarkan ini.

Shin.

Penguasa fatamorgana Shin.

Keberadaan yang setiap orang di tanah kosong ini tahu.

?????

Wawawa, tidak mungkin.

Apakah itu mungkin?


“Penguasa fatamorgana Shin? Tidur terlalu lama? !!! ???? Jangan bilang kau
adalah Dragon Mist Mirage, Shin ?! Naga unggul, Shin yang “tak
terkalahkan” ?! “(Beren)

“Apa? Kamu ternyata benar-benar mengenalku, Untuk sementara mencoba


berbohong kepadaku, sepertinya kamu memiliki nyali “(Shin)

“Bu-bukan itu! Tidak mungkin, mengapa sesuatu seperti Naga unggul


membuat kontrak yang dikendalikan dengan seseorang, sebuah
PERATURAN ?! “

Kontrak yang memerintah Naga unggul ?!

Eh? Eeeeh?

“Hei, Beren. kamu! “(Shen)

Aku … melewati batasku

“Bajingan ini, dia kehilangan kesadaran” (Shen)

Ini adalah reaksi yang normal, adalah apa yang aku bantah kepada Shin-sama
saat kesadaranku memudar.

◇◆◇◆◇◆◇◆

“Apa yang telah aku katakan kepadamu semuanya benar! Ini, ini adalah
kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya! “(Beren)

Aku telah kembali ke desa tetua dwarf.

Setelah itu aku menemukan kembali kesadaranku dan dengan pikiran yang
lebih tenang, aku meminta bertemu Makoto-sama.

Makoto-sama adalah orang yang memiliki kekuatan sihir yang luar biasa
merembes keluar dari tubuhnya, orang yang lembut.

Aku bisa merasakan perasaan tidak dewasa, dia tampak seperti anak laki-laki
yang tidak setua itu.
Di tempat yang melimpah yang mereka sebut Asora, aku mencoba
memintanya untuk membiarkan kita bermigrasi ke sana dan hampir semua
adalah jawaban positif, aku merasa dia adalah orang yang bisa berhubungan
baik denganku.

Tapi yang di samping Shen-sama dan wanita berambut hitam itu, Black
Calamity Spider.

Tanpa ragu dia bukan eksistensi normal. Dia adalah seseorang yang telah
membuat keduanya melayani di bawahnya.

Dan aku ditunjukkan kemampuannya, walaupun hanya sedikit.

Aku bisa cukup yakin.

Ketika aku kembali tenang di tengah percakapan dengan Makoto-sama, aku


mulai tertarik pada peralatan mereka.

Saat aku tertarik pada sesuatu, aku menjadi tak terbendung.

Tiga eksistensi besar itu, meski kuat, mereka jelas tidak menggunakan
peralatan yang sesuai dengan kekuatan mereka.

Makoto-sama sepertinya menggunakan belati yang relatif bagus tapi ketika


aku bertanya pada Shin-sama dia mengatakan bahwa keahliannya sebenarnya
menggunakan busur.

Ia mampu mengalahkan laba-laba tanpa menggunakan senjata khusus.

Seberapa banyak …

Tidak, aku harus berhenti memikirkan hal ini.

Saat ini itu tidak penting.

Lagi pula, keistimewaan Makoto-sama, busurnya, dia hanya membawa belati


yang terlihat ada di tangan.

Dengan maksud melunasi hutang, aku mengusulkan agar aku membuat


peralatan untuk mereka.
Mereka bahkan menerima migrasi, ini juga merupakan ucapan terima kasih
untuk itu.

Aku bukan kepala desa atau hal semacam itu. Aku tahu keadaan desa kita.

Kami, tetua dwarf, menciptakan banyak baju besi yang kuat.

Kami hanya memberikan peralatan itu kepada orang yang tepat, tapi sejak
mereka tahu keberadaan kami, akan ada orang yang akan menginginkan itu.

Sama seperti bagaimana hyuman dan setengah manusia melakukannya,


tinggal di tempat yang melimpah di tengah kota, itu terlalu besar risikonya.

Bagi kami ada sejumlah tempat yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Pertama, tempat kita bisa mendapatkan bahan berkualitas bagus.

Yang lainnya adalah tempat dimana pemiliknya akan melindungi diri kami
dan peralatan kami.

Terakhir, tempat dimana kita bisa tinggal.

Lagi pula, kita tidak hidup dengan membuat baju besi. Ini setidaknya harus
bisa disimpan sampai batas dimana kita bisa hidup. Kondisi itu tidak begitu
serius.

Kami mencari tempat seperti itu yang bisa memberi kita kehidupan secara
seimbang. Ketika kita melangkah ke padang gurun, kita mulai menjalani
hidup kita sebagai pertapa.

Hanya menatap armor.

Tapi, kepala kadang-kadang berbicara tentang tempat yang paling tepat dan
tempat yang ideal yang harus kita bidik.

Aku ingat kata-kata itu dan di dalam hatiku, aku juga menyetujuinya. Di satu
sisi, aku tidak memiliki keraguan untuk meminta Makoto-sama untuk
bermigrasi.

Katakanlah.
Peralatan yang kita buat dengan segenap kekuatan kita akhirnya menjadi
penyelesaian yang kuat.

Penyelesaian terkuat adalah tempat ideal yang harus kita bidik.

Aku bisa mengerti perasaannya.

Tapi aku menganggapnya ideal.

Karena pada titik tertentu, kami harus membatasi diri dan membuat senjata
yang sesuai dengan orang tersebut.

Mengabaikan pengguna dan membuat senjata yang melampaui potensi orang


yang menggunakannya, ada beberapa dari mereka tapi aku tidak perlu
mempertanyakan tindakan tersebut.

Tapi, kalau ketiganya.

Bisa jadi mungkin, bahkan senjata yang begitu kuat, ia mengabaikan


komoditas pengguna, mereka mungkin bisa menguasainya.

Tidak, tidak hanya itu. Kita harus memasuki rute yang sulit untuk membuat
senjata yang sesuai dengan mereka, tidak, ini mungkin rute kebahagiaan
tertinggi.

Betul.

Aku tidak bisa mengacaukan negosiasi ini dengan biaya apapun.

“Tapi Beren. Kenyataan Bahwa kamu bisa lolos dari laba-laba adalah
keberuntungan, bahwa kamu telah diselamatkan adalah hal yang disyukuri.
Untuk itu untuk sebagai kompensasimu tidaklah masalah tapi, untuk percaya
kata-katamu segera seperti sebuah dorongan bukan begitu? Lagi pula, apakah
kamu benar-benar berpikir kamu bisa membuat senjata yang sesuai untuk
mereka? “

“Tunggu. Untuk saat ini aku akan mengundang semua orang untuk
membayarnya kembali “(Beren)

“Fumu. Tidak ada gunanya kalau hanya aku dan kamu kan? “

“itu sungguh tempat yang luar biasa kamu tahu ?! Apalagi 3 orang yang aku
bicarakan cukup kuat untuk membuatmu tertawa. Untuk membuat peralatan
yang kuat, bukankah tujuan itu yang kita bidik ?! “(Beren)

“Penyelesaian yang terkuat ya. Itulah yang aku katakan “

“Kalau begitu silahkan lihat ini!” (Beren)

Sikap kepala desa tampaknya tidak akan memotongnya. Pada tingkat ini aku
tidak akan bisa mencapai kesimpulan yang aku harapkan.

Aku mengambil kartu trufku.

“I-itu … !!!!!”

“Untuk membuktikan bahwa apa yang aku katakan itu benar. Naga unggul,
sisi Naga unggul “(Beren)

“Luar biasa!! Umu, aku belum melihat sisik Shen tapi ini bukan skala dari
naga biasa, kebanyakan adalah sesuatu yang bisa kupahami. Bukan sesuatu
yang kebetulan jatuh di tempat terdekat, kan? “

Dengan tangan yang penuh kotoran, kepala desa memeriksa sisik naga yang
diberikan. Matanya terbuka, dia melihat wajah seorang pengrajin yang
menilai materinya.

Dia telah melunak 80%.

Itulah yang aku pikir sambil melihat wajah sang kepala.

“Tidak hanya itu. Mereka memiliki informasi senjata yang belum pernah aku
dengar sebelumnya. Untuk bermigrasi ke Asora bagi kita adalah … “(Beren)

“Mumumumu” (TN: Suara berpikir keras)

Sekarang setelah itu, aku harus mendorongnya sampai akhir.


Membawanya ke Asora, hanya dengan menghadirkannya pada ketiganya,
jawaban seorang pengrajin seharusnya hanya satu.

Sisik naga berkualitas tinggi yang kemungkinan tidak akan pernah dimiliki
seseorang. Aku mendorong dan mendorong dan mendorong ke akhir.

◇◆◇◆◇◆◇◆

“Waka-sama saat ini sedang mengurung diri dan belajar bahasa, Beren”

“Sepertinya dia ingin menuju pemukiman orang Hyumans. Karena kata-


katanya tidak berhasil, dia menerima serangan dari hyumans “

“Dia mudah bisa berbicara dengan kita, lizarman dan Arke. Ini benar-benar
menjengkelkan. Bahkan jika aku mengatakannya, saat dia kembali dia tidak
memiliki satu pun cedera “

“sungguh. Berapa banyak misteri yang bisa dimiliki pria itu? “

Aku mendengar suara dari kepala suku, hanya dengan kepala yang mengintip
dan bersembunyi dengan topeng, aku melanjutkan apa yang sedang
kulakukan.

Waka-sama sangat mirip Misumi-sama.

Shin-sama sekarang disebut Tomoe-sama dan laba-laba diberi nama Mio-


sama oleh Misumi-sama.

Dua eksistensi besar itu tampaknya, diberi nama oleh Misumi-sama.

Waka-sama. Sepertinya ini bagaimana Misumi-sama dipanggil sekarang.

Hari itu, aku berhasil meyakinkan kepala desa dan dengan aman bisa
membawa semua orang ke Asora.

Melihat dunia yang melimpah, mereka sangat terharu. Kemudian kami


bertemu dengan penduduk sebelumnya, orc dataran tinggi, lizardman kabut
dan Arke yang namanya hanya pernah aku dengar.
Seperti yang kupikirkan, saat para pengrajin melihat Makoto-sama mereka
menggigil.

Tanganku gemetar, reaksi semacam itu.

Mendengar permintaan mereka, semua orang mulai membuat berbagai


senjata.

Dengan mempertimbangkan orc Highland dan kadal Mist juga.

Betul.

Seolah-olah itu hal yang wajar, kami mulai tinggal di Asora.

Hampir tidak ada alasan untuk keberatan, jadi tidak aneh.

Naga unggul, Black Calamity Spider, dan orang yang memerintah mereka
berdua Makoto-sama.

Semua senjata yang seharusnya dibuat di atas batas, mereka semua tidak
dapat dibandingkan dengan mereka. Kami dalam keputusasaan dan pada saat
yang sama sangat bahagia.

Berbagai macam busana diberikan beberapa kali ke Misumi-sama tapi


beberapa dari mereka bahkan hancur.

Hal ini seharusnya menekan kekuatan pengguna ke titik tertentu. Senjata


yang tidak bisa menangani pengguna adalah sesuatu yang biasanya tidak
terjadi.

Ini menarik.

Dengan suara gemetar, para pengrajin busur bergumam.

—-

“Tapi, untuk cincin terkutuk harus dibuat terburu-buru dan gunakan topeng
untuk menutupi wajah. Ini adalah harapanku “

“sungguh. Bagaimana itu terjadi di sisi ring? “


“Umu, itu tidak rumit. Toh, itu hanya memiliki efek mengisap kekuatan sihir
penggunanya “

“Benar-benar cincin terkutuk. Fufufufufu “

“Ini bukan masalah tertawa. Untuk awalnya paling tidak harus memiliki
efektivitas yang baik. Ketika aku mendapat permintaan untuk membuat
pertunjukan menjadi lebih baik dan tidak memikirkan kesehatan tubuh, aku
terkejut bahwa mereka memberiku cincin yang dipenuhi kegelapan. Hal yang
baik adalah bisa dilepas kapan saja “

“aku juga mendengarnya di lain waktu. Aku ingin berada di sana juga “

“Ini adalah efek cincin terkutuk yang dibuat dengan menggunakan bahan
maksimal. Pada akhirnya, kami bisa membuat cincin. Nanti kita hanya harus
membuat keefektifannya lebih baik “

“Oooh! Itu ada beberapa kemajuan di sana “

“Meningkatkan potensi ini, bisa jadi dari putih menjadi cincin merah. Untuk
membuat cincin yang dipenuhi kegelapan, bagaimana dengan Beren? “

“Di sisiku aku hanya perlu melakukan ukiran di bagian belakang. Ketika aku
menyelesaikan ciptaan ini, untuk menyembunyikan identitas seseorang, ini
akan melakukan pekerjaannya dengan benar. Setelah semua ini bukan untuk
waka-sama, tapi untuk orang-orang yang melihat waka-sama, demi manusia
dan hyumans “(Beren)

“Itu benar. Lalu, ayo kita lakukan satu lagi dorongan. Saat ini sudah selesai,
kita akan bisa masuk dengan benar pembuatan baju besi untuk waka-sama
dan yang lainnya “

“Iya, aku sangat ingin”

Memutar bahunya, kepala itu menghilang ke bengkel dengan cincin


sederhana.

Waka-sama keluar dari padang gurun dan tiba di salah satu basis hyumans.

Tapi, dia tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.


Tidak bisa menggunakan bahasa umum manusia, dan terlebih lagi untuk
memiliki jumlah kekuatan sihir yang mengerikan yang merembes keluar dari
tubuhnya. Mereka mulai menganggapnya sebagai ancaman.

Karena sangat depresi dia kembali ke Asora.

Memiliki jumlah kekuatan bertarung seperti itu … seperti


ketidakseimbangan.

Dia masih muda, bagaimana aku bisa melihatnya?

Ketika aku bertanya, aku mengetahui bahwa waka-sama masih berusia 17


tahun.

Selain itu, sepanjang hidupnya, satu-satunya saat dia bertarung secara serius
adalah dua kali, membuatnya menjadi seorang pemula yang sesungguhnya.
Untuk melawan laba-laba Hitam seperti itu.

Itu membuatku berpikir bahwa tidak memiliki bagian-bagian yang tidak


berpengalaman itu sebenarnya akan menjadi aneh.

Saat ini dia berada di dalam kamarnya dan belajar bahasa yang sama dan
pada saat bersamaan membantu kami dalam pembuatan cincin itu.

Nah, akhirnya mereka akan bisa menangani itu entah bagaimana.

Bagiku ada sesuatu yang harus aku pikirkan tidak peduli apapun.

Baju besi milik Misumi-sama

Dengan bahan ini.

Bagi orang itu dan orang-orang di sekitarnya untuk terkesan, aku ingin
membuat baju besi semacam itu.

Bahkan veteran besar yang berdiri di atas, mereka akan seperti anak-anak
dengan mata mereka yang berkilauan, di bengkel mereka membuat
percobaan dan kesalahan sepanjang hari.

Atas nama tetua dwarf.


aku akan membuat peralatan yang sesuai untuk sesuatu yang hebat ini.

Itu sebabnya Misumi-sama, tolong …

Lakukan yang terbaik.


Chapter 16 

Sekarang aku dalam masalah.

Kata-kataku tidak berhasil.

Aku tidak mengalami kesulitan sampai sekarang dalam berbicara bahasa


Jepang.

Tidak juga dengan para Orc, dwarf dan laba-laba.

Ini juga karena Tomoe dan Mio. Setelah mereka membuat sebuah perjanjian
denganku, mereka berdua berubah menjadi manusia sehingga aku pikir kata-
kataku akan berhasil kamu tahu?

Tidak, bukan begitu.

Pertama, alih-alih menyetujui bahwa aku bisa berbicara dengan Mamono,


lebih dari harapanku bahwa aku tidak dapat berbicara dengan manusia.

Ya, tidak mungkin.

Aku punya momen yang sangat buruk, tapi aku punya Tomoe dan yang
lainnya yang bisa berbicara bahasa umum dan membuat mereka bercakap-
cakap.

Aku tidak mengerti mengapa aku sangat terluka hanya karena berbicara.
Khususnya Mio, mengapa dia bisa berbicara? Apakah dia jenius?

Ini mengingatkanku pada pertama kalinya orang asing mencoba untuk


berbicara denganku. Omong-omong, aku bisa berbicara sedikit bahasa
Inggris. Saat kata khusus digunakan, saya gagal. Tapi tetap saja, itu sama
sekali tidak bagus, tes bahasa ku.

Jadi, untuk mencoba.

Saya memiliki sejumlah perwakilan dari setiap penduduk yang tinggal di sini
yang berkumpul, dan mencoba berbicara santai dengan mereka.
Ketika aku melakukan itu satu-satunya yang bisa mengerti segalanya dan
berbicara dengan semua orang adalah aku!

Ras lainnya hanya bisa mengerti aku dan orang-orang yang berhubungan
denganku, seperti Tomoe dan Mio. Tapi selain dari mereka, kata-kata orang
lain akan sulit dipahami atau mungkin mereka bahkan tidak memahaminya.

Orang-orang yang unggul adalah para Orc.

Selain dari diri mereka sendiri, mereka bisa berkomunikasi dengan setiap ras
lainnya. Mereka bisa menjadi aset besar dalam pengelolaan masa depan kota
ini.

Anyways.

Aku harus segera belajar bahasa yang sama dan paling tidak berada di tingkat
di mana aku bisa membaca.

Fakta Bahwa Tomoe dan Mio bisa berbicara bahasa umum itu sangat
membantu.

Sialan … aku akan menunjukkan bahwa aku pasti bisa mempelajarinya !!

..

aku pasti akan mempelajarinya ya.

Ada saat ketika aku mempercayainya. Eh? Itu belum lama sejak aku
mengatakannya?

Aku belajar dalam keadaan konsentrasi penuh dan kamu tahu, itu pada
tingkat dimana aku merasa bisa melompat ke ruang dan waktu. Yah, aku akui
bahwa aku sedikit tumbuh.

Begini, bagaimana pengucapan bahasa umum itu?


Aku mungkin bisa memahaminya.

Aku belajar suara kata-kata yang tidak aku ketahui dan aku merekamnya di
dalam otakku dan saat memainkannya aku mencari maknanya. Ya, ini jauh
dari metode ideal.

Itu karena tidak peduli berapa kali aku mendengarnya aku selalu
mendapatkan estación, Estación kau tahu ?! Itu bukanlah stasiun! (TN: dalam
bahasa aslinya dia mengatakannya dalam bahasa Inggris dan kemudian di
Jepang Dia harus mengacu pada fakta bahwa kata-katanya masih terdengar
asing)

Tidak, tidak juga. Dasar ‘ya’ terdengar seperti hanya erangan bagiku.
Mungkin seperti di Cina dimana ada banyak pengucapan untuk kata yang
sama.

Ini berakibat fatal karena aku bahkan tidak bisa melakukan ucapan yang
benar.

Terus terang, aku memiliki pemikiran optimis bahwa aku bisa mempelajari
kata-kata ‘Hai’ atau ‘Senang bertemu denganmu’ tanpa kesulitan.

Seperti ‘xie xie’ atau ‘obrigado’ atau ‘merci’.

Ini buruk. Aku merasa ini sangat buruk.

Apakah aku bisa merasakan emosi halus dari pihak lain pada tingkat ini?

Aku merasa tidak mungkin.

Dan bagian yang fatal masih di bagian pengucapannya. Super ‘dificult’.

Ini sangat menghancurkan. Tidak peduli berapa kali Tomoe dan Mio
mengajariku, aku hanya memiringkan kepalaku.

Dan sangat buruk, bahkan aku setuju dengan hal itu.

Aku dengan setia mencoba mengulangi kata-kata yang mereka berdua


katakan namun kata-kata yang aku gunakan tiba-tiba berbeda sama sekali.
Bahkan jika kamu memberitahu saya untuk mengubah ‘A’ itu

Bagaimana cara di dunia ini untuk aku bisa mengubah ‘A’?

Ini hanya … tidak bagus.

Inilah kesimpulan yang aku dapatkan setelah mencoba yang terbaik selama 1
bulan. Yang mengejutkan kan, aku melakukannya selama 1 bulan, kamu
tahu?

Tentu saja, aku tidak akan menghentikan pembelajaranku tapi.

Aku menilai bahwa lebih bijak untuk menyerah pada berbicara sendiri.

Dan juga bergerak solo. Aku bahkan tidak tahu apakah aku bisa membangun
kepercayaan sehingga lebih baik jika aku menahan diri untuk tidak
melakukannya.

Jika hanya komunikasi maka aku bisa membangun kata di dalam kepalaku
dan kemudian mengirimkan sihir untuk berbicara seperti
menggambarkannya. Aku bisa melakukan pekerjaan fisik yang mengerikan
seperti itu.

Pada dasarnya, aku bisa berkomunikasi dengan menulis.

Pemahaman perasaan pihak lain bisa dilakukan oleh Tomoe atau Mio.

Hm? Aku baik-baik saja dengan menulis kata ‘Ya’ kamu tahu? Karena tidak
ada hubungannya dengan suara dan aku benar-benar hanya menulis kata
asing.

Itu benar-benar masalah tanpa harapan, namun, dengan kerja keras selama 1
bulan, aku dapat belajar menulis setidaknya. Pengucapannya … aku tidak
bisa melakukan pengucapannya!

Huh … bagaimanapun, ada tumpukan masalah selain itu. Dari mana aku
harus mulai memperbaikinya agar bisa berjalan dengan baik, aku tidak dapat
menemukan petunjuk untuk itu.
Pertama, mengapa penduduk desa pertama harus lari? Apakah aku sampai
pada level seorang pelatih militer?

Ada alasannya.

Bukan hanya karena kata-kata itu tidak berhasil, seperti yang diharapkan.
Saat dia lari dariku, aku benar-benar mencurigainya tapi …

Mungkin dia berada dalam situasi yang mendesak dan dalam keadaan
waspada atau dia menganggapku orang lain.

Itu bukan salah satu dari keduanya. Dari apa yang aku amati, sisi itu dalam
keadaan normal dan tidak ada orang yang melakukan kekejaman yang
terlihat seperti aku, dia juga tidak memiliki barang berharga. Dia terlihat
seperti biasa dalam menjalani hidupnya.

Aku tidak ingin mempercayainya … aku tidak mau mengakuinya tapi …


alasannya, adalah diriku sendiri.

Sepertinya aku mengeluarkan maryoku yang luar biasa saat aku sedang
berjalan. Dan jumlah yang sangat besar bahkan orang biasa pun tidak akan
bisa mengenali. Agar lebih konkret, rasanya seperti beberapa puluh meter di
sekitarku tampak adanya penyimpangan.

Semua orang di Asora jelas menyadari hal ini tapi mereka saling memahami.
Karena aku memiliki seorang budak naga yang mampu membuat dimensi
dan terlebih lagi penampilanku adalah wajah seorang hyuman. Orang-orang
itu sendiri sepertinya tidak keberatan tentang maryoku milikku yang bocor.

Jadi, mereka berpikir bahwa mereka tidak perlu beritahuku.

… Tolong, pikirkan dan setelah itu, tolong, katakan padaku.

Akhir-akhir ini, Orc telah bersosialisasi dan berbaur dengan lingkungan


sekitar mereka.

Ketika aku mendekati orc dataran tinggi Ema-san, dia mengatakan kepadaku
bahwa saat dia bertemu denganku dia tidak merasakan adanya maryoku.
Mungkinkah itu tertutup di dalam diriku?
Aku menyadari bahwa sejak aku belajar sihir di dalam gua, maryoku milikku
mulai bocor atau lebih mirip lagi, tutupnya telah dibuka dan meluap.

Dan kemudian, saat aku kembali ke gua bersama Tomoe, saat aku
menuntunnya ke desa orc dan tinggal di sana, saat aku diserang oleh laba-
laba hitam, saat dwarf tersebut berkumpul, dan dalam 1 bulan ini.

Sepertinya maryoku milikku telah semakin berkembang dan dalam keadaan


pelepasan secara terus menerus.

Tolong beritahu aku. Beri aku satu kata tentang maryoku milikku yang
bocor. Karena aku masih newbie * air mata *.

Sebaiknya aku mengetahuinya dengan perasaan ambruk dari semua ini.

‘Ini seperti musim semi yang terus tumbuh menuju sungai besar’ adalah
kesan kedua pengikutku.(TL Note:entah ini ungkapan apa)

Cheers untuk kualitas budakku. Suatu hari aku ingin mendapatkan budak
yang memberikan kasih sayangnya untuk tuannya. Alangkah baiknya
memiliki satu dengan akal sehat yang bisa menunjukkan hal-hal mendasar
seperti maryoku milikku. Dan ketika itu terjadi, aku mungkin bisa menempuh
jarak yang tepat dengan keduanya.

Tapi kalaupun aku bilang begitu, aku merasa aku akan pergi ‘yah, bukankah
itu bagus?’. Itu sebabnya, aku menghormati diri sendiri karena bisa
mengatakan ini.

“Pada kenyataannya, bagaimana orang-orang di sana melihatku?” (Makoto)

Apa yang aku katakan, aku yang terbaik.

“Mari kita lihat … benar, jika kamu mengatakannya itu menjadi seperti …”
(Tomoe)

“Ya, aku mengandalkanmu untuk menjelaskannya dengan mudah untuk


memahami jalannya” (Makoto)

Setelah sedikit merenung, Tomoe keluar dengan sebuah metafora.


“Akan seperti melihat banyak raja iblis yang tiba-tiba muncul pada saat yang
sama” (Tomoe)

“??” (Makoto)

Apa yang dia katakan?

Proses dalam pikiranku membeku.

Aku mengerti.

Aku mengerti sekarang.

Meninggalkan kesan seperti raja iblis.

Jika ras yang menyaingi ras iblis tiba-tiba keluar tanpa berusaha
menyembunyikan kehadirannya…

Apalagi mencoba mendekatimu dan bahkan mengikutimu setelah kamu lari.

Ini benar-benar akan menjadi seperti sebuah pengalaman horor.

Kota pastilah sama. Di daerah yang mereka cari, sesuatu yang menghabiskan
sejumlah besar maryoku menuju ke sana dengan kecepatan yang tidak masuk
akal.

Pintu gerbang yang diperuntukkan untuk bertempur, warga yang sedang


berlari dan aku yang tersenyum. Dan sepertinya kehadiranku itu terlihat
jahat.

Ya, dengan perilaku seperti itu, itu mungkin tindakan yang tepat untuk
dilakukan.

Su ~ Ha ~

Menarik Napas dalam yang besar.

Apa yang harus aku lakukan?!

Aku benar-benar gagal dalam debut taman umumku!


Apalagi mereka benar-benar melihat mukaku!

… Mungkinkah aku harus benar-benar membuat kerajaan mamono?

Jika aku berhenti begitu saja. ‘bagaimana aku ingin mengikuti jejak orang
tuaku’ aku bahkan memutuskan tujuan seperti itu belum lama ini.

Tapi aku tidak akan goyah!

Heh! Sesuatu seperti ini, aku akan mengatasinya. Jangan meremehkan


keluarga Misumi!

Maryoku milikku bocor, Tidak masalah. aku telah diberi cincin jari dari
dwarf yang berfungsi menyerap maryoku dan menyumbatnya! Omong-
omong, jika ada orang lain selain aku yang menggunakannya, dia akan
menyedot maryoku mereka sampai mati dan karenanya itu telah menjadi
‘cincin terkutuk’!

Tidak ada jalan bagiku selain ini untuk menyembunyikan maryoku-ku. Aku
bisa menekannya sendiri tapi nampaknya jika aku menekan maryoku yang
bocor sepanjang waktu pada akhirnya, aku mungkin akan melepaskan reaksi
tinggi.

Itu sebabnya cincin jari ini akan menumpuk maryoku dan mengubah
atributnya. Ini memiliki fungsi untuk mengubah dengan sempurna cara orang
melihat maryoku milikku. Omong-omong, cincin ini berubah dari putih
menjadi merah. Bukannya aku memintanya untuk menjadi seperti ini, bahan
bakunya harus memiliki sifat sekarat ini atau itu akan tidak mungkin dibuat.
Itu akan menjadi merah darah, tidak sesuai harapanku!

Aku menamakannya Draupnir! Aku merasa sepertinya aslinya adalah gelang


tapi aku memutuskan untuk tidak memenuhinya.

Mereka mendengar suaraku? Sejak awal aku bahkan tidak bisa


mengucapkannya jadi aku tidak akan berbicara!

Mereka melihat wajahku? Hal seperti itu aku hanya mengenakan topeng,
benar? Tidak masalah! Jangan meremehkan pandai besi! Ini adalah masker
bergaya yang menyembunyikan bagian atas wajahku!
Aku bahkan mengganti pakaianku.

Bagaimanapun aku tidak bisa bergerak dengan baik dengan diriku sendiri
jadi aku harus membawa Mio dan Tomoe.

Dengan ini mereka tidak akan pernah bisa menghubungkanku dengan


ancaman terakhir kali!

Karena kamu tahu, ini topeng! Ini adalah akal sehat dunia bahwa ketika
kamu meletakkannya, tidak ada yang bisa mengenalimu!

Ada dua gadis di kedua sisi tubuhku. Ini penampilan yang eksentrik.

aku sendiri memakai topeng dan cincin jari yang sepertinya terkutuk.

Apakah aku berhasil mengatasinya?

Lebih seperti, aku merasa aku seperti telah hilang kan?

kamu benar, keputusan ini, aku sudah kalah.

Tapi kau tahu. Aku sudah melakukannya, aku akan melakukan pemulihan
dari sekarang, aku hanya, tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

Wu ~ u, seharusnya tidak sampai pada hal ini. (TN: Bayangkan dia dengan
pakaian yang stylish dan topeng. Chuunibyou ke level max Sekarang kamu
tahu kenapa dia sedih)

Inilah yang kupikirkan. Jika aku mendaftar di guild petualang (walaupun aku
tidak tahu apakah ada) dan menampilkan beberapa drama super hebat
kemudian melakukan perjalanan ke berbagai negara dan menikmati sedikit
asmara.

Simpan seorang putri pada saat terjadi masalah dan di tengah perjalanan
bersama romansa fantasi dalam novel terjadi atau semacamnya.

Mulai sekarang tidak akan ada. Ya, bahkan aku mengerti itu. Aku dibuat
untuk mengerti.
Bahkan jika hal itu memang terjadi, dalam kasusku itu akan membuat aku
terlihat seperti target yang tidak manusiawi. Aku benar-benar menolaknya.

Ketika aku meminta Tomoe untuk menemaniku, dia langsung menanggapi


dengan baik, dan pidato berikutnya adalah.

“Jika kita berbicara tentang tiga orang maka itu jelas Koumon-sama! Waka
adalah pensiunan dan aku akan menjadi Kaku-san! Mio bisa jadi Suke-san
atau Hachibe! “(Tomoe)

Apa-apaan omong kosong yang dia katakan. Jika kita berbicara tentang Mio.

“Berjalan-jalan sambil makan semua produk khusus, ah ~ manis sekali.


Tentu saja, yang utama adalah waka-sama, dan reruntuhan bersejarah kan?
“(Mio)

Terlepas dari produk khusus, aku dan reruntuhan bersejarah bukanlah


makanan. Akankah pelahap ini tidak memakan orang dan produk anorganik?

Lebih seperti, apakah aku hidangan utama untuk budakku sendiri? Uaa, apa-
apan sesuatu yang mengecilkan hati ini!

Kebetulan, mengapa kamu tidak mencoba membuat dunia pedang dan sihir
ini menjadi sebuah drama sejarah yang tragis? Itu bahkan lebih dari
penolakan!

“Hei, Tomoe, kalau itu yang terkenal bukankah itu ‘Mito no go Rokou?'”
(Makoto)

Untuk dunia ini, tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, ini adalah fantasi
dari Europa abad pertengahan!

“Mu, tentu, aku belum memperhitungkan sub-karakternya. Fumu, lalu yang


berbeda, akan sulit untuk membuat setting saat kita bepergian “” (Tomoe)
(TN: Sepertinya mereka sedang berdiskusi tentang setting karakter mereka)

Tidak, apa pengaturannya sulit dilakukan? Apa yang kamu …

Aku memberitahumu untuk menghentikan seluruh drama sejarah itu sendiri.


“Tidak, kamu tahu, mengapa kamu membawa drama sejarah di tempat ini?”
(Makoto)

“Apa yang aneh. Aku akhirnya mendapatkan katana yang ditempa jadi,
bukankah sudah jelas bahwa aku ingin mengayunkannya? “(Tomoe)

Itu semua hanya keinginanmu.

Pergilah dan jadilah pelopor orang Jepang atau sesuatu, sendiri.

“Lalu, kamu mengatakan sesuatu tentang Koumon-sama tapi …” (Makoto)

“Ya?” (Tomoe)

“Aku bukan wakil shogun sebelumnya yang kamu kenal kan? Jika aku tidak
memiliki pengaruh politik aku tidak bisa menjadi Koumon-sama “(Makoto)

“Ya, untuk saat itu tidak ada masalah. Jika kita hanya mengubah adegan
terakhir untuk shogun generasi delapan maka, lihat? “(Tomoe)

Apa yang kamu maksud dengan ‘lihat’?

Jika aku melakukan itu aku hanya akan menjadi bajingan kan?

Jika tidak ada kasus obat maka tidak akan ada puncak keluarga Mallow.

Aku bukan wakil shogun sebelumnya maupun shogun-sama saat ini kamu
tau?

Ah ~ tidak bagus, Aku harus lebih berkepala dingin.

Tomoe mengatakan hal-hal seperti ‘Ketika aku mengeluarkan pedang ini,


sebuah pedang es yang serak muncul! Ei, jangan dekat! Jika kamu mendekati
aku akan mengirismu! ‘Dan mengayunkan pedangnya.

Tapi kamu tahu, itu berasal dari cerita yang berbeda. Tidak sepatah kata pun
bertepatan dengan hal tersebut ~

Dan Mio,
“Seperti yang diharapkan, mulai sekarang kualitasnya melebihi kuantitas.
Darah Waka-sama, maryoku dan juga … ufufufufufu “(Mio)

Sisi ini mungkin akan segera memakanku. Kepalaku sakit. aku tidak ingin
memikirkan arti ‘ufufufu’ itu. Dia kadang-kadang, tidak, sering bersiul
tentang ‘menyusui’ atau semacamnya tapi aku harap ini tidak akan menjadi
seperti kopulasi belalang.

Perawatan yang berisiko bukanlah perawatan. Pertama, kata perawatan


seharusnya merupakan ekspresi servis.

Jadi aku akan bepergian sambil ditemani kedua orang ini ya.

Aku merasa seperti aku membawa suatu kecacatan yang bahkan lebih buruk
daripada bahasa.

Lakukan yang terbaik, aku.

Jangan kalah, pasti ada masa depan yang cerah entah di mana.

Apa itu? Aku merasa lingkunganku telah menjadi sunyi.

Ya aku mengerti. Jadi pada akhirnya kita pergi bersama Koumon-sama.

Astaga, aku tidak peduli lagi. Serius. Ini bukan sesuatu yang tidak bisa
diubah ya?!

Aku, yang telah meminta para dwarf untuk membuat Draupnir, membuat
seluruh koloni Asora bersatu kembali dan memberi instruksi kepada setiap
perwakilan mengenai situasi saat ini.

Dengan ini aku bisa pergi bepergian.

Hasil dari konsultasi untuk settingku adalah bahwa aku adalah anak dari
seorang pedagang kaya yang berkeliling di tempat-tempat tertentu untuk
pelatihan. Aku telah menderita penyakit dan tidak dapat berbicara. Selain itu,
aku memiliki topeng terkutuk dan cincin jari dan segala macam
kesengsaraan. Pengaturan seperti itu sangat kacau.
Berapa banyak parade kemalanganku? aku ingin bertanya tentang ‘segala
macam kesengsaraan’

Dibandingkan dengan drama sejarah, yang satu ini mengalahkannya dengan


setting kekanak-kanakan dan tidak termotivasi.

Keduanya seharusnya menemani aku sebagai pengawal dan pengikutnya.


Produk yang sangat langka yang kami tangani adalah Uri. Produk yang
sangat langka ini adalah ciptaan dari orang-orang yang tinggal di Asora.
Dalam artinya adalah perdagangan.

Pastinya, hal yang bisa didapat disini jarang terjadi. Ini bisa menjadi sumber
pendapatan kita untuk kota fatamorgana di masa depan. Tomoe dan Mio
tidak benar-benar idiot.

Hanya saja rasa nilai mereka sangat berbeda dari orang lain.

Ah, itu juga membuat mereka bermasalah. Ya, mereka bodoh.

Dan sebagainya.

Aku, yang disebut waka-sama, sekarang sudah memulai perjalananku untuk


berdagang keliling dunia dengan kakiku sendiri.

Tunggu, aku bahkan tidak tahu sistem uang di dunia ini!

Yang di sana!

Tolong hentikan dua pengikutku yang seharusnya menjadi budak!


Chapter 17 

Aku melihat sekeliling.

Tanpa menggerakkan kepalaku, aku hanya memeriksa keadaan kota dengan


mataku saja.

Rasanya seperti kamp pengungsian.

Seperti yang diharapkan, itu benar-benar memaksaku menyebut ini kota.


Apakah ini dasar di mana para hyuman berkumpul di negeri ini?

Bangunannya benar-benar terbuat dari kayu (meski berada di tingkat rumah


kayu). Di sini dan di sana ada bangunan yang menurutku adalah tempat
tinggal dan pertokoan dan ada juga bangunan yang sangat berbeda yang
terbuat dari batu. Itu dijaga ketat dan praktis mengatakan bahwa ada sesuatu
yang penting di sana. Ini mungkin tempat penyimpanan sumber daya.

Dari cerita para penjaga gerbang nampaknya ini sebagian besar merupakan
tempat orang-orang berkumpul yang sedang berlatih atau mencari sumber
daya. Mengesampingkan orang-orang yang berada di sini untuk pelatihan,
orang-orang yang datang untuk mendapatkan sumber daya, perhatian yang
mereka bayarkan untuk bangunan itu berbeda. Mereka mungkin berpikir
tentang pikiran yang tidak berperikemanusiaan. Tapi bukankah itu lebih baik
kalau harganya murah?

Dalam kasusku ini adalah pertama kalinya aku datang ke kota tapi, untuk
yang lainnya di sini, ini adalah kota ‘yang terakhir’. Anak-anak dengan
damai berkeliaran di sekitar alun-alun, sepertinya salah kalau mengharapkan
pemandangan yang menyenangkan seperti itu ya.

Aku akan menjelaskan apa yang terjadi setelah hari keputusasaan itu.

Kesimpulannya, kami bisa masuk kota dari pintu depan.

Sepertinya mereka sama sekali tidak mengira aku orang yang sama tempo
hari. Seperti yang diharapkan, topeng itu sangat hebat.
Topengku tidak menutupi seluruh wajahku, itu diletakkan dengan cara yang
ekstrem, seperti yang terlihat, aku sedang berkeliling dengan penutup mata.

Aku dengan setengah hati memperkenalkan diri sebagai pewaris perusahaan,


‘dari membeli hingga menjual, kita melakukan apa saja’ adalah bagaimana
aku menjelaskan kepada penjaga gerbang.

Kami juga menyiapkan kereta dengan koper yang diisi secara acak dan
sedikit sehingga saat mereka menemukan barang aneh di sana, mereka
bukannya mencurigai kami tapi bahkan menyambut kami.

Mereka tampaknya sangat tertarik pada buah yang tidak kering. Kami hanya
buru-buru mengemasi buah yang bisa kami hasilkan dari Asora, jadi aku
merasa sedikit buruk jika kamu terlalu memperhatikannya dengan baik.

Ini adalah gurun setelah semua jadi mungkin mereka merasa senang dengan
hal-hal semacam ini. Mungkin karena tidak ada pohon dan semak yang
menghijau dalam perjalanan ke sini dan mereka menganggap ini sebagai
produk yang berharga bukan?

Sebagian dari dwarf tua yang bermigrasi ke Asora pernah ke kota hyuman
sehingga aku memiliki sedikit pengetahuan tentang harga dalam produk tapi
tempat unik semacam ini benar-benar referensi yang menenangkan.
Pengetahuan yang aku miliki cukup ketinggalan jaman jadi aku pikir lebih
baik mendapatkan beberapa informasi.

Ini mungkin ada hubungannya dengan pembentukan barang yang beredar


tapi penjaga gerbang beberapa saat yang lalu, minat mereka diarahkan pada
buah dan sayuran mentah.

Dengan kata lain, sulit untuk hal-hal segar untuk masuk disini dan tingkat
penjualannya tinggi. aku pikir sulit bagi orang untuk mengangkut produk dari
tempat lain ke sini.

Bahkan jika aku bilang aku tidak akan tinggal terlalu lama, aku tidak akan
melakukan transaksi murah yang akan mengacaukan keseluruhan ekonomi.
aku tidak tahu apa yang akan dilakukan pedagang di sekitar sini. Hal ini
berbahaya untuk mempengaruhi harga karena begitulah cara para pedagang
bekerja.
Jika memang seperti itu, aku seharusnya mengatakan dengan jujur bahwa aku
adalah seorang petualang. Ada banyak hal yang harus dipikirkan dan
sejujurnya itu merepotkan untuk berprofesi sebagai pedagang.

Aku pernah memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai petualang. Untuk


guild petualang, para dwarf mengatakan kepadaku bahwa itu adalah
semacam fantasi seperti eksistensi.

Tapi sekarang ini akan merepotkan untuk menganggap itu sebagai pekerjaan
utamaku.

Ini adalah tempat untuk orang-orang tingkat tinggi kunjungi untuk berlatih.

Jika aku mendaftar di guild sebagai rookie tingkat 1, aku tidak akan dianggap
apapun di kota ini.

aku hanya akan mengesampingkannya sebagai referensi untuk mendaftar di


kemudian hari sehingga mereka bisa menyetujuinya.

Lalu aku akan membuat dua lainnya yang bersamaku sebagai pengawal
mendaftar dengan benar. Akan sangat buruk jika aku tidak meninggalkan
kesan tinggi. Hal ini dapat mempengaruhi keselamatan perjalanan setelah
semua.

Fakta Bahwa aku adalah level 1 adalah suatu bug aneh yang aku miliki, dua
lainnya telah dikonfirmasi memiliki level tinggi oleh orc dataran tinggi.

Ngomong ngomong, di dunia ini tidak ada batasan di level sehingga bisa
bertambah tanpa batas. Ketika aku bertanya apakah 99 adalah salah satu yang
tertinggi, mereka mengatakan kepadaku bahwa sudah dikonfirmasi beberapa
orang yang memiliki beberapa ratus. Lalu aku, siapa aku, siapa aku?

Ini samar tapi seharusnya tidak salah kalau tingkat kedua jumlahnya lebih
dari seratus.

Dan nampaknya untuk standar hyuman ini adalah level yang cukup tinggi.
Tapi informasi ini datang dari dwarf yang sudah berumur 30 tahun.

Masalahnya adalah…
“Kalian, tolong lepaskan aku dari menakut-nakuti semua orang di sekitar
dengan level tinggi yang kejam oke?” (Makoto)

Itulah masalahnya. Aku tahu bahwa mereka lebih dari seratus tapi saat
mereka diidentifikasi secara akurat, aku merasa hal itu akan menjadi situasi
yang sangat bermasalah. Ini mungkin bekerja untuk intimidasi tapi aku juga
merasa bahwa menarik perhatian yang tidak perlu adalah sebuah kerugian
besar.

“Umu ~ bagaimanapun, bahkan kamipun tidak tahu. Lebih seperti, bagi kamu
level adalah misteri, ini adalah sesuatu yang harus diingat oleh hyumans dan
iblis tetapi tidak menarik bagi kita “(Tomoe)

Yah, kamu memang punya point penting dari Tomoe-san. Tapi untuk tanda
tanya sepertimu untuk melangkah di dunia ini, tolong jangan biarkan itu
keluar dari batas oke?

“Anda benar-desu wa. Tapi sekarang setelah Anda menyebutkannya, sudah


lama sekali ada sebuah party hyuman tingkat 250 atau 300 yang mampu
mengalahkan salah satu anakku. Rasanya seperti perkelahian dan aku
mendengar beberapa dari mereka meninggal “(Mio)

Dia pasti sudah ingat laporan keluarga Arke. Mio keluar dengan cerita samar
yang bisa dijadikan standar dan pada saat bersamaan tidak bisa dijadikan
rujukan.

Serius? Tunggu sebentar, mungkin kita harus menghentikan pendaftaran


guild ini. Arkes adalah sesuatu yang memiliki ledakan aura raid bos setelah
semuanya. Dan butuh beberapa hyumans tingkat 300 untuk mengatasinya
jadi sebaiknya tidak perlu diperhitungkan bahwa Mio dan Tomoe bahkan
lebih tinggi dari itu.

Untuk tinggal di sini selama 1 bulan dan memeriksa tempat itu, pelajari harga
pasar dan bisnis di sekitar dan jika mungkin aku juga ingin tahu tentang cara
para petualang bertindak, tapi aku merasa kita akan mengacaukan dengan
cepat.

Bagaimanapun juga.

Entah bagaimana kota ini …


Aneh.

Nah, itu adalah kota di perbatasan setelah semua. Poin terakhir setelah
semua. Aku bisa mengerti bahwa akan ada berbagai ras di sini.

Aku, sampai batas tertentu, mengerti bahwa hyumans dan iblis berada dalam
hubungan buruk sampai pada titik perang, tetapi jika bukan suatu hal yang
mudah bahkan sampai ke tempat terpencil ini, tidak aneh jika mereka dapat
hidup berdampingan. Ada kata “Bitter enemy”. Mungkin itu tergantung
situasinya.

Alih-alih memikirkan toko, ada lebih banyak kios jalanan dengan produk
mereka yang berbaris disini. Berpikir tentang jumlah bangunan di kota ini
dan jumlah sumber daya yang bisa aku pahami. Ini adalah jalur terdepan
yang menantang tanah yang tidak dikenal ini. Ini adalah desa pertamaku.

Tapi kenapa?

Di tempat ini.

Mengapa itu …

Hanya ada keindahan di sini?

“Na ~, Tomoe, Mio” (Makoto)

“Mu, apa itu waka?” (Tomoe)

“Apa yang mungkin menjadi perhatianmu waka-sama?” (Mio)

Kedua orang yang berjalan di kedua sisiku memalingkan muka untuk


menghadapiku. Aku pikir mereka sangat cantik tapi monster-monster itu
berubah seperti ini setelah perjanjian jadi aku sangat menginginkan
keistimewaan juga, sungguh.

“Mengapa kota ini memiliki begitu banyak pria tampan dan wanita cantik?
Apakah di tempat ini hanya orang cantik yang bisa hidup? Apakah ada
peraturan yang tidak masuk akal di sini? “(Makoto)

Betul.
Ada banyak wanita muda, wanita dan pria, juga hyumans dan lain-lain juga.

Semua orang keren. Terlihat Indah. Bukankah itu luar biasa ?!

Aku tidak menjadi masokisme untuk diri sendiri tapi jika aku mengurutkan
orang-orang ini dengan orc di kedua ujungnya, aku merasa pasti aku akan
menjadi orc

Eh? Ini aneh, keringat di hatiku mungkin keluar dari mataku.

Apa yang sedang terjadi dengan dunia ini?

Tapi sekarang aku memikirkannya, Tomoe dan Mio sepertinya tidak terlalu
memikirkannya.

Meski kepala mereka mulai bergerak liar.

“Sangat? Aku tidak melihat orang yang sangat cantik yang patut mendapat
perhatian “(Tomoe)

Tomoe, apa yang matamu lihat? Gadis elf yang baru saja lewat di sisimu,
dari ukiran mana dia berasal? Hanya mengcopy bentuknya bisa menjadi
bisnis kamu tahu?

“Eh ~? mungkinkah ada gadis cantik di sekitar sini? “(Mio)

mata Mio sungguh-sungguh yang mencari keindahan, apakah kamu serius?


Dari semua yang bisa aku lihat orang-orang di sekitar bisa jadi model yang
bisa tampil di pertunjukkan.

“Apakah kamu serius mengatakan itu?” (Makoto)

Keduanya menegaskan pernyataanku. Dan dengan cara yang sangat


membingungkan.

Mungkin di dunia ini, tingkat penampilan luar seperti itu termasuk normal?

A-apakah kamu serius

??? A-Apa itu, itu sangat tidak meyakinkan bagiku kan ?!


Mohon tunggu. Tunggu tunggu tunggu

Ada apa dengan perasaan ini, aku telah menemukan sebuah kebenaran yang
penting dan pada saat bersamaan aku merasa belum memilikinya? Tenanglah
aku.

Pertama.

Orang tuaku nampaknya menjadi penghuni dunia ini.

Pada kenyataannya, mereka adalah dua pasangan keren dan lucu. Umu, jadi
di dunia ini itu dihitung rata-rata.

Dan kemudian aku juga memiliki kakak perempuan dan adik perempuan.
Mereka adalah dua saudara perempuan cantik yang memiliki tubuh sedikit
lebih lemah. Ya, hanya mengecualikan aku dari itu * air mata *

Ugh … apakah aku …?

Bagaimanapun, secara umum, kedua orang tuaku adalah orang alami dan
mereka melahirkan kita di dunia sebelumnya yang membuatku bukan
manusia melainkan seorang hyuman.

N? N ~~~~?

Lalu, ini penampilan normalku, tidak, di tempat ini tampilan seperti


changeling-like, ada apa dengan itu?

Apakah ibuku melakukan perselingkuhan? Atau mungkin dia menjemputku


di bawah jembatan? Tidak, keduanya tidak terpikirkan.

“Waka, kenapa kamu membuat wajah yang rumit?” (Tomoe)

“Mungkinkah kamu merasa tidak enak di suatu tempat? Lalu haruskah kita
memasuki gedung? “(Mio)

Aku bisa mendengar suara-suara yang memprihatinkan.

Begitu, jadi aku membuat wajah yang rumit.


Ya!

Entah bagaimana aku mengerti !!

Bahkan jika aku memikirkan hal ini, sama sekali tidak ada kesimpulan yang
layak !!

Aku berhenti, berhenti, berhenti.

“Nah, tidak ada yang salah. Lebih penting lagi … “(Makoto)

Betul. Saat ini aku harus belajar tentang dunia ini yang tidak kuketahui sama
sekali.

“aku ingin mendengar pendapatmu tentang hal itu di lain waktu. Terutama
tentang harga barang dan barangnya, tidak, periksa barang-barang yang ada
di sekitar “(Makoto)

Bahkan jika aku bilang memeriksa, Tomoe mungkin mengerti tapi Mio bisa
jadi bingung. Aku harus menyiapkan kata-kata yang bisa dipahami saat ini.

“Mumu, kedengarannya merepotkan-desu na” (Tomoe)

“aku mengerti-wa” (Mio)

Kalau bodyguard itu Tomoe. Jika itu adalah kesempatan untuk menjadi juru
tulis, itu akan dilakukan Mio.

“Kalau begitu sekarang mari kita pergi ke guild petualang … adalah apa yang
mereka sebut benar? Baiklah, ayo pergi kesana Tomoe, bisakah kamu cek itu
dimana? “(Makoto)

Jika aku, selain dari keduanya, aku akhirnya harus berkomunikasi dengan
menulis. Bahkan sekarang aku berbisik sedemikian rupa sehingga mereka
tidak mencurigaiku.

Hn, tidak masalah bagiku untuk tidak bisa mengucapkan kata-kata ‘a.u.e’
yang membuatku terdengar seperti orang tua pikun yang mengerang. Karena
aku memiliki bahasa Jepang yang indah!
Aku sama sekali tidak merasa malu.

“Seperti yang akan kamu inginkan” (Tomoe)

Ketika Tomoe mengatakan demikian, dia mendatangi seorang pria paruh


baya yang sedang membuka kiosnya dan bertanya kepadanya. Cara
menggunakan orang lain untuk bertanya saat ini adalah metode teraman
untukku. Sungguh menyedihkan.

Dalam hal ini, memiliki dua jenis pengikut yang berbeda adalah hal yang
sangat disyukuri.

“Waka, dari sudut itu kita berpaling ke kanan dan lurus sampai ujung jalan,
kamu akan menemukan guild petualang, itu yang dia katakan” (Tomoe)

Bahwa dia bisa mengatasinya dengan aman, sangat melegakan.

Sekarang, ayo kita pergi.

Buku harian Misumi Makoto. Pergi ke desa pertama ~

Duniaku sebelumnya

Itu adalah tempat yang kemungkinan besar untukku tidak dapat kembali
kesana.

Tapi di dunia baru ini aku tidak bisa tidak berpikir dengan akal sehat dari
duniaku sebelumnya.

Aku pikir itu tidak ada gunanya.

Karena tidak ada nilai di dunia yang tidak bisa aku kembalikan.

Di duniaku sebelumnya, aku pikir aku terlihat di bawah rata-rata. Pada


kenyataannya, aku bahkan sadar bahwa aku tidak pada tempatnya di klub
panahan yang dipenuhi orang-orang cantik.
Jika aku lulus seperti itu dan kemudian menunjukkan foto klubku
sebelumnya kepada teman baruku, tanpa ragu mereka akan mengatakan ‘Eh?
Kenapa kamu di sana? ‘

Dunia damai itulah yang menyetujui beragam nilai.

Dari apa yang aku dengar dari Tsukuyomi-sama, duniaku sebelumnya


nampaknya sangat keras tapi paling tidak aku tidak merasakannya seperti itu.

Nilai sebuah dunia yang bahkan membuatmu takut untuk menjalani


kehidupan sehari-harimu. Ini adalah hal yang misterius. Meski keras itu juga
lembut.

Benih yang disebut hyuman, tampak seperti manusia. Tapi penampilan luar
mereka dibuat indah.

Aku merasa seperti sedang menonton casting model top.

Atau mungkin CG super cantik yang dibuat dengan teknologi terbaru. Itu
tidak normal namun tidak berlebihan.

Anyways, tidak peduli di manapun kamu akan melihat pria tampan dan
wanita cantik. Gadis yang kulihat di luar kota itu sama seperti mereka. Jika
dia dicampur dengan mereka, dia akan berada dalam kategori biasa.

Sekarang aku mengerti mengapa aku dipanggil demi-human atau jelek.

Orang-orang cantik ini tidak memperhatikan penampilan luar mereka dan


hidup dengan putus asa untuk bertahan hidup. Aku akan mengulanginya tapi,
di mataku aku merasa ini aneh.

Apakah aku akan terbiasa dengan pemandangan ini?

Orang-orang yang terlihat seperti mereka seperti tercemooh serta memeluk


lutut mereka dan duduk di gang dengan mata yang telah kehilangan cahaya
mereka.

Mungkin ada perbedaan dalam pandangan tapi aku masih merasa jengkel
karenanya. Meski mereka dibesarkan di suatu tempat dengan keunggulan
tertentu.
Sangat.

Segala sesuatu di dunia ini adalah sebuah misteri.


Chapter 18 

“Eh? Uhm, registrasi, kamu bilang? “

Mereka dengan terang-terangan mengatakan kepadaku ‘apa yang dikatakan


anak ini?’

Seperti yang diharapkan. Tidak ada pemula yang mau mendaftar di sini ya.
Aku mengerti itu tapi

“Eh. Bahkan jika kita mengatakan itu, ini hanya untuk tujuan referensi. Yang
ingin benar-benar mendaftar adalah kita berdua-desu “(Mio)

Mio melengkapi tanpa ragu sedikit pun.

“aku mengerti. Namun, kalian benar-benar memiliki penampilan yang


mencurigakan tapi, orang itu disana, siapa dia? “

Wanita itu menatapku dan meminta penjelasan. Mengatakan ‘eh?’ Dan


kemudian menatapku dengan tatapan meragukan, mengatakan bahwa aku
terlihat mencurigakan tepat di depan wajahku.

Dia sangat cute-ssu. Tidak aneh jika dia bisa dipublikasikan di majalah
gravure mingguan. Tapi itu lebih menyakitkan lagi karena itu!

Nah, di tangan kiriku ada cincin jari merah muda dan putih.

Di tubuhku, saya memiliki jubah abu-abu berukuran besar dan bagian atas
wajahku disembunyikan oleh topeng.

Itu terlihat mencurigakan kan? Dan terlebih lagi, orang yang dimaksud tidak
berbicara.

“Orang ini adalah pewaris perusahaan yang akan datang, tapi sejak masa
kanak-kanak dia menderita penyakit berat dan tidak bisa berbicara dengan
baik. Apalagi, di tengah perjalanannya dia terlibat dalam sebuah insiden dan
telah menerima sebuah kutukan yang parah “(Mio)
Dengan kata kutukan, wanita itu menatapku seolah aku kotoran. Tatapan
yang menusuk. Ini memiliki kemampuan menusuk internal yang tinggi …

Apa-apaan dengan setting brutal ini? Apakah hidupku ini mengerikan? Aku
bisa merasakan dengan setengah hati.

Mio sedang menjelaskan dan menatapku, wajahnya berkedut berusaha


menyembunyikan ketidaknyamanannya. Lebih seperti, kamu adalah orang-
orang yang memikirkan pengaturan ini. (TN: Ah, Mio merasa tidak enak
karena mengatakan semua ini: `)

Aku mendengar suara gemuruh di sisiku, saat aku berbalik untuk memeriksa
apa itu, Tomoe bergetar saat memegang katananya!

Wao!

Dengan tergesa-gesa aku meraih tangan Tomoe dan memelototinya. Dengan


wajah enggan, wajah enggan Tomoe mengangguk dan menurunkan
kepalanya.

Kalian adalah orang-orang yang memikirkannya kan!

“Demi menahan kutukan, dia tidak punya pilihan selain memakai topeng dan
cincin itu. Tapi atasanku adalah orang yang unggul dalam maryoku-nya dan
bisa berkomunikasi dengan menggunakannya “(Mio)

Mio melihatku dengan sekilas.

Di tempat itu sedikit ke sisi wajahku, aku menggunakan maryoku untuk


menulis [Hello] dalam bahasa yang sama.

Wanita itu tampak terkejut dengan situasi ini dan yakin. Sepertinya aku bisa
berhasil berkomunikasi dengan tulisan. Itu melegakan.

“Seperti yang bisa kamu lihat, tidak ada masalah, tolong maafkan kami.
Kami berdua percaya pada kemampuan kami, tapi karena pada awalnya kami
melayani tuan kami, maka kami belum bisa mendaftar di guild. Tapi kami
berpikir bahwa untuk kepentingan selanjutnya kita harus mendaftar “(Mio)

Tomoe juga mengangguk ringan pada kata-kata Mio.


“Apakah ada masalah?” (Mio)

Dengan kata-kata lembut Mio ada kekuatan yang memaksa masuk. Seperti
yang diharapkan, gadis ini marah. Nah, sejak terakhir kali aku membuat
Tomoe menanyakan arah dan kali ini saya meninggalkan pekerjaan
menjelaskan untuk Mio tapi, sekarang aku bingung dengan siapa aku harus
membiarkan pekerjaan menjelaskan seperti itu. Aku hanya akan menunggu-
dan-lihat sekarang.

“Ah tidak! Jika ada keadaan seperti itu maka tidak ada masalah. Seperti yang
sudah kamu ketahui, tempat ini adalah tempat banyak orang kuat berkumpul
sehingga belum ada satu pun yang datang ke sini untuk mendaftar. Um kamu
lihat, maaf untuk ketidaksopananku “

Sepertinya kita akan bisa mendaftar. Lebih seperti, nee-san, aku minta maaf
karena menakut-nakutimu, sungguh.

“Kalau begitu, demi pendaftaran aku harus mengidentifikasi level kalian


terlebih dahulu. Dalam hal ini kita masih harus mempersiapkannya, jika
kamu baik-baik saja dengan itu haruskah aku menjelaskan hal-hal mengenai
guild sementara kita menunggu?

Silahkan, aku memberitahu Mio bahwa aku setuju dengan itu.

“Tolong lakukan itu” (Mio)

“Iya. Guild petualang, seperti yang bisa kamu bayangkan, tempat para
petualang bisa mendapatkan berbagai jenis pekerjaan. Peringkat pekerjaan
dari E sampai SSS, dan petualang yang memiliki peringkat yang sama dapat
melakukan pekerjaan itu “

Peringkat ya, aku mengerti, dan begitulah cara mereka bisa memberikan
pekerjaan kepada orang-orang dengan kemampuan yang tepat. Nah, jika
mereka membuangnya secara acak itu akan menjadi masalah kepercayaan
jadi itu dibuat.

“Dan tentang ranking, guild menghitung tingkat keberhasilan pekerjaan dan


meningkatkan rankingmu”

“Ara, kalau begitu, apakah itu berarti bahwa meski kamu berlevel tinggi,
kamu masih harus memulai dari tingkat terendah-bukan desu?” (Mio)
Mio, dari mana asal kepercayaanmu? Tidak apa-apa untuk sekadar
mendengarkan penjelasannya.

Tidak ada gunanya, bahkan bila kamu memiliki kekuatan, jika tidak ada
bukti dan kepercayaan maka bagaimana mereka akan menilaimu?

“I-Itu benar. Sekalipun levelmu 80 atau lebih, kamu tetap harus ikut serta
dalam pekerjaan peringkat E. Hanya saja, tentu saja dalam kasus-kasus itu
pekerjaan akan mudah ditangani sehingga rank kalian akan meningkat lebih
cepat daripada rekan-rekan kalian “

“Seperti sebuah kerumitan-na na” (Tomoe)

Tomoe kamu mengatakan hal seperti itu lagi!

Aku tidak butuh masalah! Patuhi saja dan dengarkan! Apakah kamu itu
bocah ?!

Ketika aku melihat mereka dengan tatapan menegur, mereka berdua


menundukkan kepala dan memperbaiki postur tubuh mereka. Sungguh.

“Bergantung pada rangkingnya dibagi lagi menjadi minus, normal dan plus
tergantung kesulitan. Misalnya, jika kamu menyelesaikan 3 pekerjaan plus
kamu akan bisa meningkatkan satu peringkat. normal adalah 5 dan jika itu
minus berarti 10 kali “

Untung wanita itu terus menjelaskan tanpa memikirkannya. Dia harusnya


terbiasa berurusan dengan penjahat kasar seperti petualang jadi mungkin dia
sudah terbiasa dengan ini.

Lebih seperti, keindahan dan penjahat ya. Aku merasa ingin melihatnya dan
pada saat bersamaan aku juga tidak ingin melihatnya.

Hm aku mengerti, sudah pasti dibuat sedikit lebih mudah untuk naik dalam
hal ranking.

Lalu, tidak masalah membiarkan kedua pekerjaan plus ini untuk dilakukan.

Aku menanggapi dengan Un ~ , apakah aku memiliki pertanyaan yang bisa


dijadikan referensi?
Hanya dengan memikirkan pertarunganku dengan Mio dan Tomoe
membuatku merasa tidak ada gunanya bertanya.

Ah, ada satu.

Aku akan bertanya tentang hal itu nanti.

“Juga, mengenai misi Rank khusus, mereka adalah misi yang bisa dilakukan
oleh setiap orang tanpa melihat ranking. Namun, dalam kasus tersebut kita
tidak akan mendengar pembicaraan tentang jaminan. Juga, jika kita menilai
bahwa tingkatmu terlalu rendah untuk menerimanya, kita harus menolak
permintaan “

Oh? Kedengarannya seperti pekerjaan yang berbahaya.

“Ini adalah kasus bila tidak masalah rangkingnya, pekerjaan tetap gagal dan
kamu tetap bebas dalam arti tertentu, dan jika kamu secara khusus
memintanya itu juga akan masuk dalam peringkat”

“Jika kamu berada di kasus tersebut dan kamu berhasil menyelesaikannya


sebagai peringkat yang lebih rendah dari S maka kamu akan dapat
menaikkan peringkat tanpa ada pertimbangan. Jika berada di posisi teratas
maka kamu dapat menerima kompensasi yang melebihi harga pasar, namun
sebagai pengecualian, hal itu tidak akan dihitung dalam peringkatmu “

Oh ~. aku menarik kembali komentarku sebelumnya. aku akan meminta


keduanya mengambil misi khusus jika tersedia.

“Juga, dengan memasuki guild petualang kamu dapat memanfaatkan


perusahaan dan menerima bantuan dari organisasi penolong. kamu akan bisa
mendapatkan barang dengan harga yang relatif lebih murah “

O ~! Itu cukup bagus!

Ini seperti mendapatkan keuntungan tanpa kondisi! Aku memiliki keraguan


bahwa serikat petualang sebenarnya adalah organisasi yang sangat buruk
seperti terlalu banyak bekerja keras untuk member mereka, tapi ini mungkin
tempat yang lumayan.

“Namun, kamu yang ada di sana …”


Hm? Aku?

“Dalam kasusnya, aku pikir dia sudah terdaftar di serikat pedagang sehingga
layanan di sana akan diutamakan. Aturan mengatakan bahwa, dalam kasus
bahwa kamu memiliki dua atau lebih entri dalam serikat petualang,
kesepakatan guild pedagang akan diutamakan, jadi ingatlah itu “

Aku mengerti. Sebenarnya, untuk berpikir ada merchant guild untuk para
pedagang. Ini adalah titik buta. Aku pikir karena fantasi = serikat petualang.
Jadi ada cukup jumlah guild di luar sana ya. Dalam hal hidup itu harus
seperti ini. Fungsi dari guild, aku memiliki kenangan belajar di sekolah.

Ini berarti bahwa tidak apa-apa untuk masuk tapi tidak baik untuk
melakukannya.

“Jangan lakukan sesuatu seperti memanfaatkan hak istimewa para petualang


untuk membeli segala sesuatu, dan ada juga masalah di mata publik, jadi aku
harap kamu bisa mengerti”

Yah, aku tidak punya pikiran untuk melakukan sesuatu yang buruk sehingga
tidak ada masalah.

Fumu, jadi penjelasan umum sudah dilakukan ya. Untuk sesuatu yang tidak
biasa dia lakukan, dia bisa dengan benar menjelaskannya. Ini adalah hal yang
disyukuri.

Dengan menggunakan tanganku untuk menarik perhatiannya, memastikan


bahwa dia benar-benar melihat, aku mulai menulis kata-kata.

[aku punya dua pertanyaan. Dimana aku bisa mendapatkan informasi tentang
petualang terkenal? Juga, seberapa tinggi level yang dibutuhkan untuk
menundukkan Liz?] (Makoto)

Setelah melihat, sepertinya dia membenarkan sesuatu, dia menghadap ke


arahku dan mulai menjelaskan.

“Pertama-tama, mengenai informasi petualang peringkat tinggi, jika hanya


pangkat dan levelnya maka mereka diposting di sana. Kami memperbaruinya
secara berkala sehingga jarang ada kesalahan tentang mereka. Dan kemudian,
tentang penundukan Liz … “
“Pembasmian sarang, penaklukan kelompok, area pengamanan, mana
permintaan yang ingin kamu rangkingkan?”

Otto, sepertinya agak kompleks. Tapi itu semua kasus sepertinya ‘ada’ jadi
… Fumu.

[aku ingin kamu memberi tahuku tentang kasus ‘pengamanan wilayah’ dan
‘penaklukan kelompok’] (Makoto)

Aku terus dan memintanya.

“Jika tentang pengamanan ‘maka akan terpengaruh tergantung pada


taringnya, dan mata didapat tapi umumnya akan menjadi C plus. Jika
‘penaklukan kelompok’ itu akan menjadi B “

‘Meskipun …’ wanita itu melanjutkan.

Jika hanya mengamankan daerah itu, kesulitan tidak sesuai dengan rangking
sehingga tidak banyak yang akan menerimanya. Dan juga dalam kasus
kelompok, Liz sangat menyulitkan sehingga mereka biasanya berada dalam
jajaran misi khusus.

Bahwa aku mengalahkan satu dengan sepakan terbang, aku tidak bisa
memberitahunya tentang itu.

Bagaimanapun, dilihat dari cara ranking dibagi … kemungkinan tingkat


kedua bahayanya benar-benar tinggi.

Setelah mengucapkan terima kasih kepada Onee-san, ‘aku memeriksa daftar


ranking tertinggi’, Aku memberi tahu mereka berdua dan meninggalkan
tempatku.

Akan baik-baik saja jika ada level 300 atau 400 di semua tempat tapi jika
bukan itu aku tidak dapat memiliki registrasi kedua di sini.

Aku menuju ke tempat di mana daftar berada.

……


Tempat pertama dalam daftar.

Peringkat SS, level 444, Milz Ace.

Ace pasti nama keluarganya. Aku pikir Misumi cukup aneh juga tapi Ace ya.

Selanjutnya, tingkat yang tak menyenangkan. Aku bisa melihat sebuah


bendera kematian.

Yang di bawah adalah S rank, level 280. Sebuah nama normal.

Yah, keduanya pasti sangat cantik.

Jika aku memikirkan perbedaan antara tempat pertama dan tempat kedua,
saya dapat menyimpulkan bahwa Ace-san benar-benar kuat. Dan jika mereka
tidak bisa mencapai level 500, Tomoe dan Mio …

Sudah diputuskan.

Selamat, mereka bisa mendaftar. Dengan alasan itu, mari kita bersenang-
senang. Tidak apa-apa.

Eh?

Sementara aku membenarkan daftar itu, mengapa … punggungku sangat


bising?

Ketika aku khawatir dan berbalik, apa yang kulihat di mataku adalah, kedua
pengikut ku dengan kertas di tangan.

Halo? Kalian, mengapa kamu tidak bisa mendapatkan petunjuk mengapa aku
pergi untuk memeriksa daftar peringkat tinggi?

Itu, sepertinya ada kertas yang bisa mengecek sesuatu kamu tahu?

Wa? Biasanya dalam situasi di mana kamu terjatuh ke dunia lain,


perkembangan masalah sebagian besar disebabkan oleh tuan kan ?!

Mengapa orang-orang yang semula penghuni dunia ini, adalah orang-orang


yang mengikat kakiku ?! aku harus menarik mereka!
Untuk saat ini, aku harus cepat-cepat. Ini tidak terlalu jauh. Aku akan segera
kembali ke sisi keduanya.

Kertas yang seukuran kertas origami. Keduanya berwarna merah.

Sepertinya ada pola rumit di dalamnya.

Ah ~ aku mengerti. Aku sudah mendapatkannya Ini adalah kertas untuk


mengecek level. Tidak ada keraguan lagi.

Dan warna aslinya tidak merah. Merahnya itu masalahnya.

Tatapan di sekitarnya terasa sakit. Tulangku terasa sakit.

Tatapan orang banyak mengingatkanku pada suatu acara permainan, mereka


sakit hati.

Jika mereka memperhatikan apa yang kami katakan, mereka akan segera tahu
bahwa aku terkait dengan mereka.

Tanpa melepaskan teriakan keras, aku memelototi mereka berdua dengan


semua yang kumiliki.

Akhirnya, mereka tampaknya mengerti bahwa mereka telah melakukan


kesalahan. Kalian dua gadis berotak burung!

“Ehm ~ begitu. Sepertinya saat aku mengambil kertas itu ternyata benar-
benar merah “(Tomoe)

Tomoe akan ‘a wa wa’ sambil tersenyum pahit.

Mio mengangguk setuju.

Keduanya tampaknya mengerti bahwa aku benar-benar melotot pada mereka.


Seharusnya kau tahu beberapa menit yang lalu!

Aku mencari penjelasan dari si onee-san yang bertugas.


Sebelum aku mengetahuinya, oneesan telah bertambah satu. Telinga kucing ~
ada ras binatang di sini juga sepertinya. Umu, Bagus, Job Felicia-san! Nah,
seperti yang diharapkan dia masih mengenakan pakaian.

Biru dan Pink, aku sudah terbiasa dengan warna seperti wig.

Pertama, ras binatang itu nyata, awalnya aku akan mengatakan satu atau dua
kata sebagai kejutan saat pertama kali bertemu, tapi, aku telah melihat orc
dan lizardman yang bahkan lebih mengejutkan sehingga aku dapat dengan
tenang menerimanya.

“Uhm, ini adalah kertas yang bisa membedakan level dari 400 dan ke atas
tapi …”

Onee-san tampak sangat gugup. Yah aku tidak bisa menyalahkannya, dua
orang yang tiba-tiba ditempatkan di peringkat terbaik ke-3 ada di depannya.

Mereka berdua mungkin top rankers yang meninggalkan Ace-san seperti


debu.

Kertas bermotif ini berubah warna untuk membedakan tingkat orang tersebut.
Ini adalah kertas sekali pakai, sepertinya sia-sia belaka.

Kedua, jadi sudah pasti mereka berada di atas 400 ya. Lebih seperti, jika aku
bilang kita tidak akan mendaftar lagi dalam situasi ini, mungkin tidak akan
berhasil.

Tidak ada pilihan, mari kita periksa saja.

Aku sudah memutuskan untuk tidak melakukannya dan belum … *


mendesah *

Ah ~ kebahagiaanku terbang ~

“U-Uhm, lalu … dengan tulisan 625 ini”

Aku memberi isyarat kepada Felicia-san yang sedang mempersiapkan yang


berikutnya, untuk berhenti.
[Keduanya memiliki kemampuan untuk melindungiku di padang pasir ini
setidaknya selama 1 minggu tanpa aku menerima satu luka pun] (Makoto)

Aku tidak berbohong. Tapi itu membuatku kesal sehingga keduanya terlihat
seperti hal yang mudah dilakukan!

[Jika kita berbicara tentang kemampuan itu, itu akan menjadi kelas Arke.
Mereka mampu mengalahkan mamono kelas itu. Jadi aku ingin kamu
mempersiapkan sesuatu yang bahkan lebih tinggi dari ini] (Makoto)

Para pengunjung yang penasaran sedang bergumam.

Arke ?! Itu monster laba-laba yang dianggap sebagai inkarnasi kegelapan


kamu tahu ?! Itu keluarga dari Spider calamity!

Jika kita berbicara tentang orang-orang yang kelaparan itu? Hei hei, dari
mana kedua ahli ini berasal?

Jika sampai pada kertas level 1600, mereka bahkan bisa membandingkannya
dengan spirit!

Tidak mungkin, itu pasti kerusakan pada kertas! Itu benar, di masa lalu saat
dengan Ace itu tidak wajar juga. Baginya untuk meningkatkan levelnya
begitu mendadak!

Aku bisa mendengar banyak suara. Jujur saja, aku ingin menutup telingaku.
Bukankah spirit yaitu orang-orang yang berhubungan dengan dewi bug itu?
Kurasa kudengar Tsukuyomi-sama mengatakan itu.

“900 sampai 1.600 ?! A-apakah kamu serius Kami belum pernah


menggunakan yang itu sebelumnya, Aku akan memeriksa inventarisnya! “

Felicia-san bergegas keluar.

“Waka, tidak apa-apa?”

‘Mereka akan membuat keributan’, adalah apa yang mereka katakan padaku.

Sudah terlambat!
Aku mengabaikan mereka, abaikan!

Oh, Felicia-san sudah kembali. Cukup cepat.

“Uhm, ini dia”

Oh ~ seperti yang diharapkan, itu besar. Ini adalah jenis yang harus kamu
pegang dengan kedua tangan.

N, dia tampaknya telah melepas apa yang tampak sebagai pelengkap di


ujungnya.

Aku bisa merasakan maryoku aneh di sekeliling kertas.

Humph ~

Sudah waktunya. Mari pelajari hal ini yang bisa membedakan level.

[Tomoe, mari kita mulai denganmu]

Aku menyuruhnya dengan tulisan.

“Dipahami” (Tomoe)

Tomoe meraih kertas yang tertinggal di meja, dengan kedua tangannya.

Dari kertas ke Tomoe, dari Tomoe sampai ke kertas. Aku tahu ada pertukaran
antara kedua kekuatan itu.

Itu tidak hanya maryoku. Rasanya seperti saat aku membuat [Sakai], seperti
kekuatanmu mulai mengelilingi tubuhmu.

Kertas berwarna air mulai menjadi merah dari tangan kanan Tomoe. Setelah
kupikir-pikir, Tomoe benar. Apakah itu ada hubungannya?

Keributan itu semakin membesar. Sepertiga sudah berubah menjadi merah.


Dengan ini pasti sudah lebih dari 100.

Setengah.
3/4 N, pergerakannya melemah. Pewarnaannya semakin lesu dalam hitungan
detik.

80%, berhenti di tempat yang tidak begitu jelas apakah sudah benar-benar
berhenti.

A, maryoku yang mengelilingi kertas telah hilang.

Apakah sudah bisa bagi orang lain untuk menyentuhnya?

Tapi Felicia-jo (TN: jo = miss) mengeluarkan semacam sarung tangan


khusus, memasangnya, dan dengan malu-malu meletakkan perlengkapannya
sekali lagi.

Sepertinya dia sedang membaca sesuatu dari perlengkapannya. Humph ~,


jadi itulah yang memungkinkanmu membaca nilai numerik pada levelmu.
Aku mungkin benar.

Felicia-jo mengangkat kepalanya dan mendesah satu kali. Dia tampaknya


telah menuliskan sesuatu, selanjutnya, plat logam berbentuk kartu yang dia
siapkan, aku dapat mengatakan bahwa dia sedang menerapkan maryoku pada
itu.

Dia pasti sudah selesai mengukir di dalamnya, saat wanita itu kembali dia
melakukan evaluasi lagi …

Kertas itu tertutup api dalam sekejap dan menghilang. Aku merasa seperti
sedang menonton pertunjukan sulap.

Mempertahankannya adalah rahasia? Perlindungan privasi?

Atau mungkin, kertas bekas itu punya semacam bahaya?

Yang aku mengerti dengan jelas adalah bahwa, kertas itu adalah kertas sekali
pakai.

“Dengan ini, pendaftarannya sudah selesai. I-Ini adalah bukti registrasi


petualang Tomoe-sama “

“Oh ~ kartu mithril itu memantulkan wajahku. Bagaimana, waka? “(Tomoe)


Aku hanya akan mengangguk padanya. Ini merepotkan untuk berkomunikasi
dengan tulisan. Anyways, ternyata cukup acuh tak acuh, mithril. Munculnya
logam fantasi ini hanyalah logam biasa ya. Itu tidak berkilau.

level dan ranking E adalah … ya, dia pasti akan menonjol di masa depan.

Lagipula,

“Pangkat Tomoe-sama dan jenjangnya adalah …”

Suara meneguk, tidak ada kata-kata, aku bisa mendengarnya dengan jelas.

” peringkat E, Le-Level … 1320-desu”

Itu sebabnya ~

“Saat ini tingkat tertinggi … di semua serikat petualang”

!!!!!!!!

Apa yang dia katakan?!

Nomor satu?!

“Oya oya, sungguh murah hati. Kupikir aku akan tiba-tiba menjadi nomor
satu. Bisakah aku bertanya seberapa tinggi runner upnya? “(Tomoe)

Dia tampak dalam suasana hati yang baik. Seberapa banyak kamu mencoba
untuk berdiri keluar ?!

Tapi aku punya minat di dalamnya. Seberapa besar tingkat petualang teratas.

“Saat ini ‘pembunuh naga’ Sofia Bull-sama desu. Peringkat SSS, level 920-
desu “

Tomoe kamu idiot

Bahkan petualang yang memiliki julukan berbahaya seperti ‘pembunuh


naga’, berhenti di 3 digit!
“Pembunuh naga Hoho ~ kau bilang? Apa naga yang diburu orang itu?
“(Tomoe)

Sambil menyipitkan matanya, dia bertanya dengan cara yang menyenangkan.

Benar, gadis ini juga naga.

“Aku mendengar bahwa party Sofia-sama, jika aku tidak salah, telah
menaklukkan naga unggul ‘Lancer’ yang menghantui kekaisaran”

“‘Lancer’? ho ~ Dia bahkan dengan angkuh menyebut dirinya “Mitsurugi”


setelah semua. Si Bodoh itu “(Tomoe)

Wow, terasa kering. Suara rendahnya bahkan sedikit mengasyikkan.

Aku bahkan ingin memujiku yang terkenal karena memiliki poker face. Jika
aku tidak seperti itu, aku akan lama sekali terbelah setelah melihat papan itu.

Namun, itu Tomoe. Tidak ada kesalahan bahwa dia adalah kenalannya,
apakah hubungan antara naga unggul tidak baik?

Anyways, its so cool, naga yang memiliki julukan “Mitsurugi”.

Aku ingin bertemu dengannya saat dia masih hidup.

“Kalau begitu, tidak apa-apa kalau aku berikutnya, kan?” (Mio)

Ah, itu benar Masih ada Mio.

Aku bisa membayangkannya tapi dia harusnya lebih dari 4 digit juga.

Di tengah pengukuran …

Selesai!

Oke, 90% benar-benar merah !!

Tangan yang memberi pelat logam itu gemetar.


Tentu saja, jika kamu tahu orang di depanmu bisa membunuh naga maka si
onee-san di sana, jelas punya alasan untuk gemetar.

Kata-kata menyedihkan dari gadis yang wajahnya basah kuyup dengan


keringat.

“Mio-sama, peringkat E, tingkat … 1500-desu”

Oka ~ y, kamu nomor satu!

Kalian melakukan Koumon-sama dan bermain sendiri.

Uwah ~ kita menonjol. Mulai sekarang kita akan menonjol luar biasa.
Pedagang pendatang baru yang memiliki bodyguard yang keduanya berlevel
4 digit. Bahkan jika kamu melihat ke seluruh dunia aku akan menjadi satu-
satunya yang seperti itu!

“Apa katamu?! Tidak mungkin Mio 1500 dan saya 1320! Hei, petugas.
Bawalah kertas lain, kita akan serius mengukurnya! “(Tomoe)

Ah ~ geez. Apakah aku satu-satunya yang bisa menghentikan partyku?

* Sentuh * Sentuh

Aku menyentuh bahu Tomoe.

[Saat kamu tidur, Mio bertarung, dalam arti tertentu, ini adalah kesimpulan
yang jelas. Selanjutnya, giliranku] (Makoto)

Sementara Shen tidur nyenyak di gunung itu, Mio kelaparan dan berkeliling
ke seluruh dunia yang menyebabkan bencana. Tidak aneh baginya untuk
memiliki lebih banyak pengalaman.

Jika kamu bertanya kepadaku apakah kata “pengalaman” adalah kata yang
tepat untuk itu. Sekalipun keyakinanku terhadapnya nol, aku mempercayai
naluriku.

‘Apa-apaan dengan’ sepertinya … ‘-desu zo ?! Apa yang ingin kamu katakan


?! ‘Apa yang dikatakan Tomoe tapi aku membiarkannya untuk ditangani
Mio, aku menuju meja kasir.
[aku mengandalkanmu] (Makoto)

Aku mengatakan demikian dalam tulisanku.

Felicia-jo dengan gugup menyerahkan kertas 900.

Sengaja aku tersenyum kecut.

“Tidak apa-apa bagiku untuk memiliki yang terkecil” (Makoto)

Mengatakan itu, aku menolak kertas seukuran dua tangan itu.

Karena itu mungkin tidak perlu.

Ketika saya melakukan itu, yang keluar adalah kertas nostalgia yang terlihat
sangat mirip dengan yang dikeluarkan Ema-san.

Yang ini, yang ini.

Aku memegangnya di tangan kiriku.

Oh? Ada perubahan. Oh, apakah aku naik level juga?

Lalu, berhenti dengan kencang.

Kertas ini tidak memiliki pola khusus, bagaimana evaluasi tingkatnya?

Bagaimana aku mengatakannya? Tatapan dari sekitarnya terasa sakit. Mereka


menusukku tanpa belas kasihan.

Akan jauh lebih baik jika kamu menertawakanku.

“Uhm, Raidou-sama … E rank, level 1-desu”

Dia memberitahuku dengan suara yang jelas-jelas putus asa.

Itu benar ~ aku sudah mengetahuinya.

Tidak apa-apa, aku sudah mengetahuinya.


Omong-omong, aku pergi dengan nama palsu di dunia ini.

Bukan karena Dewi dan pahlawan tapi, sebagian besar alasannya karena aku
merasa menyukainya.

Tatapan di sekelilingku sepertinya tidak tahu harus berbuat apa. Nama,


tingkat dan peringkat adalah hal-hal yang menjadi informasi publik sehingga
di masa depan tidak ada cara untuk menyembunyikan informasi dari
keduanya.

Tidak apa-apa bagiku untuk berjalan di rute biasa.

Ini juga aman untukku. Informasi publik yang ditunjukkan kepada orang lain,
biasanya memprioritaskan peringkat tinggi sehingga selama kita tidak
menaikkan peringkat kita terlalu tinggi, informasi dari keduanya tidak akan
menyebar dengan cepat. Mungkin.

Aku dengan tegas menolak pemeriksaan status secara rinci. Sejujurnya aku
ingin memotong informasi lagi! Aku tidak tahu nomor aneh apa yang akan
melompat keluar.

Secara pribadi aku ingin tahu nomorku sendiri tapi … hei hei, mari kita
mencari cara untuk mencari cara untuk menyelidiki kerabatku.

Sekarang, ayo pergi ke penginapan sambil melihat-lihat warung. onee-san


yang 1 bertugas memberi tahu aku bahwa ada sejumlah penginapan yang
bekerja sama dengan guild petualang.

Berkat petualang yang menghindari kedua budayaku, rasanya tempat itu


semakin lebar dan kami bisa berjalan santai.

Kami pergi dan memutuskan penginapan malam ini.


Chapter 19 

“Ini perusahaan Kuzunoha-sama kan? Apakah anda memiliki merchant guild


plate?”

[Tidak, aku kehilangan itu di jalan. aku akan memilikinya bila dikeluarkan
kembali untukku di kota nanti jadi perlakukan kami sebagai tamu normal,
tidak, anggap kami sebagai petualang] (Makoto)

Saat Menulis itu, aku mengeluarkan kartu petualang tingkat 1 di resepsionis


penginapan.

Aku memutuskan bahwa mulai saat ini jika mereka menanyakan status
sosialku, aku akan menunjukkan diriku dengan nama ‘Kuzunoha Company’
yang aku pikirkan, dan menunjukkan katrtu ‘milikku’. Jujur saja, aku merasa
bahwa jika kita menunjukkan kartu Tomoe atau Mio, itu hanya akan
menimbulkan masalah yang tidak perlu.

HuHumph ~ Tapi apakah ini buruk? Aku adalah Raidou-san, pewaris


Kuzunoha Company-desu yo.

Apakah ini debut yang lama aku tunggu? aku telah menjadi summoner!
Dalam bentuk yang tidak kuinginkan …

-Tidak ada pelayan rumah yang terlihat, dan tidak ada reaksi. Ini benar-benar
seperti sebuah nama saja-

Meski aku menantikan itu, aku tidak akan berharap untuk itu. HAHAHA, ini
terdengar seperti teka-teki.

Kedua pengikutku adalah monster jadi tidak masalah jika aku menyebut
diriku sebagai summoner. Dari segi ras mereka pasti Dragon King dan
Wicked.

“Jadi anda kehilangan itu? sungguh malang. Di daerah ini kami hanya
memiliki kantor cabang guild pedagang. Pasti sangat merepotkan bagi anda “
[aku bepergian di tempat yang berbahaya, jadi wajar kalau sampai hal itu
terjadi. aku awalnya tidak berencana untuk datang ke perbatasan] (Makoto)

Lebih seperti, aku tidak punya rencana untuk datang ke dunia ini.

“syukurlah anda baik-baik saja. Agar anda bisa sampai di basis ini tanpa
direncanakan sebelumnya pasti anda dekat dengan keajaiban, tamu terhormat

[Itu karena teman-temanku terampil. Aku ingin mendapatkan dua kamar.


Apakah masih tersedia?] (Makoto)

“Ya tentu saja. Namun, kami hanya memiliki ruangan paling mahal yang
tersedia, apa tidak apa-apa denganmu? “

Tch, jadi begitulah jadinya. Tapi penginapan lainnya tidak memiliki


pemandangan langit. Karena musim seperti ini jadi tidak ada kamar yang
tepat.

Agak memalukan bagiku untuk mengatakannya tapi seorang petualang dan


tamu biasa berbeda kualitas pelanggan jadi aku ingin beberapa jenis
perbedaan di kamar mereka.

Untuk berpikir bahwa penginapan mapan memiliki begitu banyak


popularitas.

Ugh, aku pikir aku bisa mendapatkan kamar jika aku hanya mengatakan
‘berapa emas yang dimiliki tamu yang terhormat ini?’

[Berapa jumlahnya?] (Makoto)

“Ayo lihat. Anda menginap sebagai petualang sehingga biaya menjaga kereta
dan kuda Anda akan lebih mahal “

Ugh ~, jika memiliki preferensi guild pedagang akan membuat kereta


tersebut akan dihitung juga.

“Biaya penginapan akan diperlakukan sebagai petualang sehingga akan


sedikit lebih murah dibanding saat diperlakukan sebagai pedagang”
“Dan…”

Sepertinya dia mengalami masalah dalam mengatakan sesuatu, resepsionis-


kun. Junior, dari karakter Gal-game apa kamu berasal?

Penampilannya yang gelisah juga cocok baginya.

[Apa itu?]

“Ini tentang kargomu tapi …”

Aku mengangguk dan mendesaknya untuk melanjutkan.

“Dengan perlakuan petualang, kami bisa menampung Anda, tapi kami tidak
bisa menjamin keamanan kargo Anda. Aku benar-benar minta maaf tapi, jika
ada kasus perampokan, kami tidak akan bertanggung jawab untuk itu “

Cukup sulit untuk dikatakan. Benar

Nah, seorang petualang biasanya tidak membawa sebuah kereta berisi barang
bawaan.

Dan dalam kasus pedagang, kereta biasanya dipenuhi barang. Tanggung


jawab yang harus diambil penginapan itu akan menjadi besar.

Apalagi tempat ini.

Urutan umum di sini mungkin tidak begitu bagus. Aku belum pernah
mendengar tentang sebuah kamp pengungsian yang memiliki peraturan
ketertiban umum.

[Aku tidak keberatan. Untuk kargoku, tidak peduli apa yang terjadi, tolong
jaga juga itu] (Makoto)

“Kalau begitu, tiga orang, satu kereta dan satu malam. Itu akan menjadi 6
emas “

Mahaalll !!

Oh ?!
Apakah pengetahuan ekonomi yang dwarf ajari untukku sudah menjadi
sesuatu yang kuno?

Kupikir harga penginapan paling banyak berada di perak.

Di dunia ini, mata uangnya bergerak dalam perak dan emas. Lalu ada yang
bernama Moria-silver, logam yang memiliki jejak maryoku, jika diolah
menjadi koin setan-perak. Mengambil 5 koin setan itu setara dengan koin
kuning emas.

Kupikir Moria-silver adalah nama samaran dari mithril. Tampaknya di dunia


ini itu hal yang berbeda. Jika itu sama, mereka akan bisa menghitung kartu
petualang sebagai koin setan.

Omong-omong, ada cara mudah untuk menjelaskannya dalam hal Jepang saat
ini.

Tembaga koin = 10 yen. Tampilannya mirip.

Koin perak = 1000 yen

Koin emas = 10.000 yen

Apakah seperti itu? Berarti Koin Demon akan menjadi 1.000.000 yen. Koin
kuning emas adalah perhiasan dan kelas super tinggi, seperti Koban *.
Bahkan dikatakan bahwa kamu bisa membuat istana dengan itu.

Di era Edo ada sesuatu yang lebih berharga daripada Koban dan nilai tukar
pada saat itu sangat mirip. Misalnya 5 ryo berukuran sedang dan 10 ryo
berukuran besar.

Gaji pekerja kantor biasa adalah 2-30 koin perak. Aku merasa seperti
digembosi.

Yang terpenting, sebaiknya jangan menggunakan emas secara normal.


Karena kamu harus mengubah perak menjadi emas agar bisa membeli dan itu
merepotkan. aku berdoa semoga saja tempat ini seperti itu. Hanya karena 1
koin emas sama dengan 1 ryo, tolong selamatkan aku dari sistem pembelian
yang sama merepotkannya ini.
Wa ~ untuk satu orang tinggal satu malam adalah 20.000 yen?

Sebuah batas yang ingin kumasuki tapi tidak bisa, dan bahkan saat aku
masuk aku belajar kenyataan pahit. Bukankah ini terlalu banyak?

Apalagi, tidak ada asuransi untuk keretamu!

Apa yang harus kita lakukan? Apakah seorang pedagang seharusnya datang
ke sini dengan pikiran yang luas?

Tapi emas yang aku miliki adalah uang yang diberikan dwarf kepadaku,
mereka mengatakan kepadaku bahwa mereka tidak memerlukan itu sehingga
tidak apa-apa jika kita menggunakannya, tapi …

Jika kita menjual barang kita, apakah kita bisa mendapatkan cukup uang?

Sungguh, Aku ini benar-benar orang biasa.

“Kalau begitu sekarang, 10 hari tolong”

?!?!?!?!?!?!?!?!?!? !!?

Aku tidak ingin menunjukkan pergolakanku jadi aku perlahan-lahan


berpaling ke samping.

Di sana aku bisa melihat Tomoe-san dengan dompet (begitulah tampilannya


bagiku) dan mengambil koin emas dan meninggalkannya di konter.

Mengambil 2 koin emas.

3 koin emas

Aku bisa mendengar BGM dari hi ~ fu ~ mi. (TN: lagu Jepang untuk
persembahan kuil Mungkin)

Dimana kamu mengerti tentang uang? Aku mengerti ~ kamu tidak


memilikinya.

Tapi kamu, seluruh kekayaanku adalah 100 koin kamu tahu?


Apakah kamu akan mengambil 60 dari mereka?

10 hari tinggal sama dengan 600.000 yen, awawa. Sejak kapan aku menjadi
selebriti seperti itu?

600.000 untuk tinggal di rumah inap ini.

“Tentu saja, biarkan aku membimbingmu ke kamarmu”

“Ah ~ dan juga”

Tomoe menghentikan shota * dari konter dengan ekspresi sombong. Orang


tolol ini, apa yang akan dia katakan sekarang? (TL: anak laki-laki yang lucu
atau tampan)

“Ya? … hiii !!”

“Waka adalah orang yang baik tapi aku ini tidak kamu lihat, aku mendapat
banyak celaan” (Tomoe)

Tomoe membusungkan dadanya yang memiliki tingkat gila yang diukir di


dalamnya, seolah-olah itu bukan apa-apa dan berlanjut. Ini terlihat seperti
ancaman …

“Aku sudah lama mencari-cari penginapan, tapi, ‘tidak ada lowongan’ ya.
Bagi kita untuk dapat tinggal di sini benar-benar berkah. Apakah harganya
masuk akal? “(Tomoe)

“Tentu saja, tentu saja. Ini adalah tempat seperti itu dan aku menganggap
bahwa itu adalah tempat terbaik di sekitar sini “

Anak laki-laki itu merespons sambil gemetar. Eh, orang ini Dia agak
mencurigakan.

“Itu melegakan. Karena kamar terbaik terakhir adalah 1 emas untuk 3 orang
per malam, aku agak ragu. Aku bisa saja akan menerbangkan seluruh
penginapan jika ada tipu daya kamu tahu? Fufufufu “(Tomoe)

Tomoe tertawa terbahak-bahak. Hanya mulutnya saja.


Kupikir dia tidak melihat sekelilingnya, gadis ini, dia tiba-tiba….

Saat aku memeriksanya, Mio juga cekikikan. Tertawa hanya dengan


mulutmu membuatku memiliki perasaan keras untuk melakukannya.
Meskipun saat mereka membuka mulut mereka, aku hanya bisa melihat
mereka sebagai gadis yang mengecewakan.

“aku akan mengonfirmasinya untuk yang terakhir kalinya – ja, di tempat ini
emasnya 6 keping permalam kan?” (Tomoe)

“Uh … itu, um …”

Jadi mereka benar-benar terlalu banyak menagih kita ya. Dengan wajah
cantik yang seperti itu, dia tbisa membunuh serangga, melakukan tindakan
jahat semacam itu.

Tidak, itu normal. Dia hanya laki-laki pendek. Hmm, aku tidak bisa
membiasakan diri dengan hal ini.

Untuk tidak menilai sedikit pun dari penampilan, aku merasa ini agak sulit
bagiku sekarang.

Saat aku melihat seorang gadis cantik wajahku masih menjadi longgar. aku
adalah seorang pria setelah semua, aku tidak dapat membantu kamu tahu?
aku adalah siswa SMA yang masih baru.

Ah, sekarang aku memikirkannya, apakah dunia ini punya sekolah?

“e-emas itu! aku membuat kesalahan, aku minta maaf! “

Dia mengajukan permintaan maaf membungkuk. Tapi tahukah kamu, meski


dengan itu, semalam masih tetap di atas 60.000 yen.

Hei. Hanya karena aku memakai masker bergaya seperti itu jangan langsung
membuat harga 3 kali lebih tinggi oke ?!

Jika tempat ini seperti istana aku akan menerimanya.

Hanya karena penting untuk hidup di bawah atap jangan sampai menipuku.
“Hohou ~ cukup dengan ‘kesalahan’ yang kamu lakukan disana ya. Tto “

Bakya!

Tomoe tergelincir (pura-pura) dan kakinya menghancurkan lantai.

Anak laki-laki yang melihat lubang itu berdiri diam, wajahnya pucat.

“Maaf maaf. Sepertinya lantai agak tua “(Tomoe)

Tentu bukan itu masalahnya. Dengan warna wajah anak itu, seseorang bisa
menyimpulkannya.

“Tomoe-san, tolong hati-hati oke? Ah itu benar, bouya-san. Sisa uang itu
akan kita ambil di lain waktu jadi, tolong urus saja, oke? “(Mio)

Mio juga tanpa ampun. Sekarang dia harus memegang uang itu selama 10
hari dan bertanggung jawab untuk menyimpannya, tanpa pilihan.

Jika ada yang kurang, atau ada rumor bahwa itu telah dicuri …

“Tidak mungkin?! A-akua akan kembalikan sekarang juga …! “

“Tidak, tidak, sakit sekali. master tidak keberatan dengan jumlah uang
sebanyak itu. aku melihat ke depan, itu bisa untuk makan. Yang pas
harganya. Makanan yang bijak “(mio)

Mio tersenyum manis dan anak laki-laki itu mempercepat langkahnya. Jika
tidak ada keinginan untuk menerimanya, maka mereka tidak akan
memaafkan keberatan apapun. Mereka menyuruhnya untuk terus maju.

…..

Aku telah memikirkannya tapi …

Orang-orang ini yang bisa melanjutkan percakapan dengan lancar, tapi


mengapa mereka menimbulkan keributan di guild?

Aku tidak mengerti. Aku hanya bisa merasakan niat jahat dalam tindakan
mereka.
Anak laki-laki itu berdiri diam setelah menunjukkan kamar kami.

Wajahnya berpaling kepadaku seolah meminta untuk diselamatkan.

Apakah kamu itu Chihuahua ?!

Aku akan memberitahumu sekarang, aku bukan anjing tapi seorang kucing!

Bukan itu

Bahkan jika aku menjadi anjing, aku tidak akan berpikir untuk
menyelamatkan seekor chihuahua jahat yang mencoba menipuku.

Ha ~

Meski aku memutuskan untuk tidak mendesah lagi … aku mengabaikan


wajah bocah itu dan masuk ke ruangan yang ditunjukkan padaku.

“Yareyare, aku tidak tahu apa yang akan terjadi tapi kami bisa
membersihkannya” (Tomoe)

“Anak itu mungkin akan kaku sejak sekarang. Dia mencoba mendapatkan
sejumlah besar uang dan sekarang dia harus melindungi uang itu, ufufu
“(Mio)

“Tomoe dan Mio, kepribadian kalian sangat buruk. Anak laki-laki itu
memiliki kesalahan di dalamnya juga, jadi aku tidak bisa mengatakan apapun
“(Makoto)

Kita sudah berada di dalam ruangan jadi sebaiknya bicara saja.

Tentu saja, aku tidak berpikir tempat ini kedap suara. Jika aku tidak berbicara
keras, orang-orang di luar seharusnya tidak dapat mendengarku.

“Sepertinya harganya jauh lebih tinggi dari yang kita dengar” (Makoto)

“Ini daerah terpencil. Sepertinya layanan ini memiliki beberapa masalah


sehingga mau bagaimana lagi “(Tomoe)
“Ya, harga produk itu merupakan kelainan itu sendiri. Airnya memiliki harga
lebih tinggi dari pada pisau. Dan taring dan cakar monster lebih tinggi dari
air “(Makoto)

“Apakah mereka enak?” (Mio)

“Bukan, bukan karena mereka bahan ya? Mio, mari kita berhenti memikirkan
segalanya sebagai makanan oke? “(Makoto)

Dia adalah laba-laba yang tak pernah puas.

“Hal-hal yang hanya bisa didapat di sini dijual dengan harga yang sangat
tinggi. Setelah itu kita memiliki hal-hal yang sulit didapat. Lalu kita memiliki
armor dan proteksi yang sama. Seberapa melengkung ini ya “(Tomoe)

Tomoe tiba-tiba melihat sesuatu secara obyektif.

Memang benar bahwa di tempat ini senjata biasa benar-benar murah. Salah
satu alasannya adalah karena, mungkin, kegunaannya rendah. Senjata normal
akan dengan cepat tidak dapat digunakan dan harus segera diganti.

Produk spesial dan kemungkinan besar bahan material dijual dengan harga
yang sangat tinggi.

Tapi itu sedikit memusingkanku.

Bahkan jika kita menyebutnya peralatan normal, tetap membutuhkan tenaga


kerja dan material. Walaupun begitu, harganya tetap murah.

Dan dengan kelakar dari komoditas itu menjadi cukup mahal.

Aku tidak suka ini, jadi di dunia lain pun ada pengaruh politik.

“Omong-omong, sepertinya ada guild pedagang. Tidak apa-apa bagi kita


untuk menjual dengan diri kita sendiri kan? “(Makoto)

“Fumu, pastinya ada cabang di sini juga” (Tomoe)

“Jika tidak apa-apa mereka tidak akan menghentikan kita kan?” (Mio)
Melihat bagaimana keadaannya, itu tidak baik. Sepertinya Mio tidak begitu
cocok untuk berbisnis.

“Kalau begitu, itu akan membuat kata-kata dari waka-ku hilang. Sebuah
perusahaan yang bahkan tidak tahu arti umum dari merchant guild, itu akan
membuat kata-kata pewaris kehilangan kredibilitas “(Tomoe)

Si bodoh, Tomoe, tanpa diduga mengatakan sesuatu yang ingin kukatakan.

“Begitulah, begitulah adanya. Mio, aku minta maaf, tapi bisakah kamu pergi
ke kantor cabang itu dan mengatakan hal seperti ingin masuk guild sehingga
kamu bisa mendapatkan informasi tentang syarat dan peraturan mereka?
“(Makoto)

“Eh? Sekarang, sekarang waka-sama? “(Mio)

“Ya. Karena besok informasi tentang kalian berdua pasti akan tersebar ke
seluruh penjuru kota. Hari ini adalah waktu terbaik. Sekarang, pergilah
“(Makoto)

“Astaga, aku mengerti. aku akan melakukannya “(Mio)

Dengan enggan Mio meninggalkan ruangan.

“Betapa bagusnya-desu na. Kamu benar-benar belajar bagaimana


menggunakan pengikutmu. Begitulah “rouko” ku ya seharusnya “(Tomoe)
(TN: bangsawan tua)

“aku bukan seorang rouko! Jika kalian tidak menonjol, kami tidak perlu
melakukan hal-hal yang dengan begitu diam-diam kamu tahu? “(Makoto)

“Namun, untuk menyelidiki hal-hal setelah mencapai ruanganmu, bukankah


itu seperti Mito Koumon?” (Tomoe)

Tomoe-san memiringkan kepalanya. Seperti yang telah aku katakan, tolong


jangan dihubungkan dengan Koumon-sama.

“Tidak, ngomong-ngomong belum diputuskan bahwa ada hakim jahat di


tempat ini” (Makoto)
“Harusnya ada satu” (Tomoe)

“Kenapa kamu begitu yakin ?!” (Makoto)

Apakah dunia ini penuh dengan kejahatan ?!

“Harga produknya juga terlalu tidak normal. Tidak peduli bagaimana aku
memikirkannya, pasti ada sesuatu “(Tomoe)

Dia sangat tajam. Mungkinkah saat dia memasuki ‘periode drama’ mode
bodohnya menghilang?

“Kamu sungguh sesuatu Tomoe” (Makoto)

“kamu juga memperhatikannya juga waka. Ada seseorang di sini yang


mendapatkan uang kotor. Dengan cara yang tidak adil ~ ♪ “(Tomoe)

Jangan pergi ‘Dengan cara yang tidak adil ~ ♪’ padaku. Semua terasa
menyenangkan.

“Jika Mio bisa menangkap sesuatu kita bisa bergerak lebih mudah tapi …”
(Makoto)

“Tidak mungkin. Dia tidak sadar akan lingkungannya dan dia tidak cukup
berjaga-jaga. Mungkin dia bahkan akan kembali dengan seseorang yang
membuntutinya “(Tomoe)

Dan kenapa kamu sangat senang dengan itu?

Aku menyerah. Memang benar sebagian besar kargo kita hanyalah untuk
menyamar. Sehingga hal itu pasti akan menjadi target.

Ah ~ tidak bagus, baru 15 menit dan aku sudah merasa seperti kita berada di
jalan Mito Koumon.

“Sejujurnya aku berpikir bahwa Tomoe cocok untuk melakukan peran hakim
jahat atau Echigoya” (Makoto)

Cara tertawa ‘Kukuku’ yang dia miliki, sangat cocok untuknya.


Lebih mirip lagi, tidak ada orang yang sesuai dengan keluarga Mito
Koumon-da yo.

Selain bagian yang disebutkan di atas.

“Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya aku seperti Kaku-san!” (Tomoe)

“Kaku-san awalnya tidak memakai apapun!” (Makoto)

“Lalu Kaku-san yang menggunakan pedang!” (Tomoe)

“Apa-apaan itu ?!” (Makoto)

itu akan seperti orang yang mengatakan ‘monyet terbang bernama Gin-san’
menang!

U ~ aku membayangkannya Menjijikkan.

“Anyways, aku akan menjadi Kaku-san jadi, aku mengandalkanmu !!”


(Tomoe)

Dia dengan paksa membuatku menerimanya!

“Kamu … ya ampun, yeah ya kamu Kaku-san *” (Makoto)

Bagimu untuk menjadi Kaku-san sepertinya sudah cukup, kamu seperti


senjata nuklir.

“aku merasa seperti tulisan untuk itu berbeda!” (Tomoe)

Perasaan apa yang kamu rasakan ?!

“Aku memiliki kecurigaan bahwa kamu memiliki beberapa niat jahat saat
kamu menimbulkan keributan dalam guild petualang” (Makoto)

“Eh” (Tomoe)

Jangan ‘Eh’ ke aku! Mengapa kedengarannya seperti pengakuan ?!

Aku tidak bisa menangani kamu


Jadi dia benar-benar pergi dengan gaya drama zaman dulu dan menimbulkan
masalah?

“Jadi, ‘Eh’ ya? Tomoe ~ “(Makoto)

“Wa wa wa wa wa” (Tomoe)

“Nah sekarang mari kita tinggalkan itu. Ada sesuatu yang saya ingin aku
lakukan. Oke? “(Makoto)

“Hoho ~ dan itu?” (Tomoe)

“Dan kemudian … dan begitulah … dan kemudian kita melakukan ini”


(Makoto)

“Begini, itu bagus sekali. Kedengarannya menarik “(Tomoe)

Aku merasa ingin ikut dengan ini.

“Lalu, aku mengandalkanmu” (Makoto)

“Seperti yang kamu inginkan. Aku akan mempersiapkannya sesegera


mungkin-desu zo “(Tomoe)

* ketuk * ketukan

N, siapa disana?

Aku bertukar pandang dengan Tomoe.

“Siapa itu?” (Tomoe)

“Mio-desu wa, tidak apa-apa kalau kubuka pintunya?”

“Ya, aku tidak keberatan-zo” (Tomoe)

Kembalinya Mio ya.

Aku mengeluarkan sebuah field [Sakai] di sekitarnya.


Ada 6 orang di sekitar penginapan ya. Mereka menyembunyikan tubuh
mereka dengan baik. Mereka bukan amatir.

Untuk berpikir dia benar-benar akan dibuntuti.

“Ara, waka. Apa itu? tiba-tiba menatapku “(Mio)

Apa itu?

Tomoe tampaknya telah memperhatikan bahwa sejumlah orang telah


mengikutinya.

Untuk saat ini mereka belum masuk.

Jadi itu berarti kargo kita masih aman.

Kami telah mengancam resepsionis dengan baik sehingga informasi tersebut


tidak akan bocor secepat itu.

Tapi dengan bagaimana dia, aku merasa bahwa dia akan mudah tertarik
dengan emas.

Walaupun Ini masih penginapan kelas tinggi. Aku mengandalkanmu, serius.

“Tidak, itu bukan apa-apa” (Makoto)

“Saya telah berbicara dengan merchant guild” (Mio)

“Yeah, dan?” (Makoto)

“Sepertinya kita tidak bisa membuka usaha tanpa bukti-desu wa. Jika kita
ingin menerbitkannya kembali, kita harus pergi ke kota Yadoriki atau sebuah
tempat bernama Tsige “(Mio)

“Jaraknya?” (Makoto)

“Setelah melewati tiga kota lain dibutuhkan waktu 1 bulan, atau begitulah
yang dia katakan” (Mio)
Kota, Kita harus melewati 3 kamp seperti ini sebelum akhirnya mencapai
tujuan kita?

Itu cukup lama Dan kita tidak akan bisa mendapatkan uang sebelum itu,
sungguh kasar. Bahkan jika keduanya melakukan pekerjaan, mereka masih
peringkat E setelah semua.

“Apakah tidak ada cara untuk menjual barang-barang kami?” (Makoto)

“Tampaknya jika kita memanfaatkan kawasan perdagangan, tidak akan ada


masalah” (Mio)

“Area perdagangan?” (Makoto)

Apakah ada tempat seperti itu?

“Ini adalah tempat yang tergabung dalam merchant guild dan ini adalah
tempat dimana kita bisa melakukan party besar. aku bertanya-tanya apa arti
grosir tengah “(Mio)

Jika kamu tidak tahu, silakan bertanya kepada guild saat berada di sana,
bukan aku.

“Artinya kamu juga bisa menjual ke merchant lain. Tapi, itu adalah …
“(Makoto)

Aku akan bisa menggunakannya sebagai referensi untuk mengetahui


harganya. Ini tidak menyenangkan untuk dijual di tempat yang jahat.

“Memang benar kita membawa barang-barang yang akan cepat rusak begitu
cepat. Ayo pergi ke daerah perdagangan itu besok dan jual semuanya
“(Makoto)

Ini harusnya menghasilkan jumlah keuntungan yang layak.

Hari sebentar lagi akan berakhir.

Setelah itu makan dan tidur saja.


Seperti yang diharapkan, akan ada banyak hal yang harus dilakukan saat
kamu tiba di kota untuk pertama kalinya.

Untuk hari ini mari kita lanjutkan kembali ke Asora dan cepat tidur saja.

“Betul. Untuk berpikir kamu tidak akan keberatan dengan orang yang
membuntutimu “(Tomoe)

“membuntuti” (Mio)

“Kamu telah diikuti” (Tomoe)

“aku yang hebat ini ?!” (Mio)

Nah Mio pada awalnya tipe yang tidak akan menghindari sesuatu. Dia adalah
tipe yang akan menerima semuanya dan menyerapnya.

Ini sampai-sampai aku bahkan ingin memanggilnya Hart-sama *.

“Aku akan menyelesaikannya sekarang juga!” (Mio)

Mio berjalan mantap ke jendela.

“Tidak, itu tidak masalah. Aku membiarkan mereka berenang di sekitar, Mio
“(Makoto)

“Tapi!” (Mio)

“tidak masalah” (Makoto)

“Mu ~” (Mio)

“Ini akan segera tiba waktunya untuk makan. Mari kita nikmati saja
“(Makoto)

Tampaknya kata makanan telah menarik perhatian Mio.

“Itu benar, Tomoe” (Makoto)

“Apa itu, waka?” (Tomoe)


“Untuk saat ini kamu akan standby di kereta. Dan untuk satu malam aku akan
mengandalkanmu menjaga kargo. Sepertinya ada sesuatu yang
mencurigakan. Aku bisa melihat banyak gerakan mencoba mencari gerbong
kami “(Makoto)

“A-apa yang kamu katakan ?!” (Tomoe)

“Karena, bukankah kamu Kaku-san? Hal-hal seperti ini, adalah tugas Kaku-
san kamu tahu ~ ♪? “(Makoto)

“ma-masterku?” (Tomoe)

“Tidak-ne ♪” (Makoto)

“A-Apakah kamu seorang Oni, waka ?!” (Tomoe)

“Jangan menaruh jarimu di barang dagangan oke? Ini keharusan jika kamu
adalah bagian dari sebuah perusahaan”(Makoto)

“I-Iblis, iblis ada di sini!” (Tomoe)

“Seberapa lelah menurutmu aku? Ya, ini perintah! “(Makoto)

Aku harus menunjukkan siapa yang memiliki otoritas di sini.

Aku tidak peduli jika kamu memanggilku seorang Oni atau iblis.
Fuhahahahaha.
Chapter 20 

* clang * clang

Aku, Raidou-san, sedang memegang pisau dan garpu dan makan makanan
tertentu.

Nom! Glomp !! Nom! …

Di sampingku, ada kecantikan bergaya Jepang yang elegan yang hanya


menggunakan garpu dan secara liar melahap makanan di depannya.

Seharusnya aku mengajar Mio beberapa sopan santun di meja.

Aku harus memintanya ‘bertindak’ pada saat-saat tertentu saja, setidaknya.


Aku serius itu memang perlu !!

Yah ~ kita telah menarik perhatian.

Selain dari kita, sepertinya tidak ada orang yang seperti petualang.

Orang-orang yang ada di sini kebanyakan adalah tamu yang datang untuk
makan dan aku merasa mereka memiliki kualitas berbeda dari pelanggan
dibandingkan dengan petualang.

Aku akan mengulangi diriku sendiri tapi, anak sialan itu. Dia menjual
rencana kami yang paling mahal.

Dia membawa kita dengan cara yang menakutkan ke restoran kelas atas yang
dari penampilannya, bahkan memiliki kode etik berpakaian.

Di kamp pengungsian ini kamu tahu ?!

Seberapa besar kemewahan ini? Apa Makoto coba berpikir.

Aku bertanya-tanya makanan macam apa yang akan keluar dan ketika sampai
di meja, aku melihat sebuah pisau dan garpu.
Heyhey, apakah ‘makanan seperti itu yang akan keluar?

Dan begitulah yang terjadi.

Jadi, dengan makanan yang tidak mengkhianati ekspektasiku, aku mulai


memeriksa sekelilingku.

Ini penuh dengan orang-orang yang terlihat seperti bangsawan atau merchant.
Aku tidak tahu apakah mereka benar-benar bangsawan tapi aku terkesan
dengan bagaimana mereka bisa mengenakan pakaian seperti itu yang terlihat
sangat sulit untuk dicari. Tempat ini seharusnya menjadi tempat puncak bagi
orang-orang yang ingin melatih diri mereka sendiri. Itu membuatku
mempertanyakan kewarasan mereka.

Bahkan jika petualang punya uang untuk itu, kurasa mereka tidak akan
datang ke tempat yang pengap seperti ini.

Makanan tampak cantik disebarkan di setiap bagian tempat yang bahkan bisa
berfungsi sebagai penyegaran untuk mata, dan orang berambut hitam di
sampingku dengan cara makannya yang meriah, membuatku terlalu banyak
memikirkannya.

Berkat ‘orang itu’ aku tidak bisa merasakan cita rasa makanan layak pertama
yang aku terima sejak tiba di dunia ini sama sekali. Tidak sedikit pun.

Meskipun aku ingin melakukan survei tanpa diketahui, aku berada dalam
situasi di mana setiap orang memperhatikan kita dengan saksama …

Tentu saja, aku menggunakan [Sakai] untuk menyelesaikan tujuanku secara


menyeluruh. Berdasarkan pengamatan Tomoe dan si penguntit.

Dalam ukuran yang memungkinkanku untuk mendengar percakapan mereka


juga.

Nah, bagaimana aku mengatakannya ya?

Jika Tomoe ada di sini, kemungkinan besar dia akan melompat dengan
sukacita.

Percakapan teduh di sini, benar-benar cukup banyak.


Tentang persediaan senjata atau margin keuntungan dari kebutuhan pangan,
percobaan, bahan, dll.

Tanpa diragukan lagi, lebih dari separuh orang di sini adalah orang jahat.

Mengatakannya di hadapan hakim drama periode, akan ada ‘Berapa banyak


masalah yang akan ada di sini?’

Aku tidak ingin berpikir bahwa orang kaya = jahat tapi, bila situasinya
seperti ini maka mau bagaimana lagi.

Apakah mulai sekarang aku akan datang ke restoran semacam ini untuk
mengumpulkan informasi? Bagaimanapun aku tidak keberatan ~

“Waka-sama, makanan ini, rasanya enak tapi, bukankah jumlahnya terlalu


kecil?” (Mio)

Bahkan saat kamu menghentikan garpu, satu-satunya yang ada dalam


pikiranmu adalah makanan. Apa yang harus aku lakukan denganmu Mio-
san?

[N? Ini bukan jenis makanan yang bisa didapatkan begitu mudah sehingga
mau bagaimana lagi] (Makoto)

Ada orang yang melihat, jadi aku menulis kata-kata di depan dadaku agar
Mio bisa melihat.

“Ini akan selesai dengan hanya satu gigitan” (Mio)

Mio benar-benar terlihat seperti dia sedih. Ikan yang mungkin diolesi zat
mirip Mentega untuk meningkatkan aroma itu, merupakan makanan kelas
tinggi, hanya dimakan dengan satu gigitan.

Itu ditelan begitu saja.

Aku mengerti, sepertinya meuniere yang digunakan pada daging putih. Ini
memiliki aroma yang bisa dibandingkan dengan mentega tapi mungkin
namanya berbeda karena ‘perbedaan di dunia’.
[Itu sebabnya kamu harus menggunakan garpu dan pisau seperti ini dan
perlahan menikmatinya] (Makoto)

Dengan kata-kata yang menunjukkan bahwa aku sudah bosan dan tertekan di
dalamnya, warna wajah Mio berubah dan dia hanya mengangguk.

Aku tidak tahu apakah dia sedang memperhatikan atau tidak. Aku tidak bisa
memahaminya.

Ini sangat rumit, lebih mirip, Mio jelas memiliki ekspresi kompleks saat
mengambil pisau itu di tangan kirinya.

Kamu tidak perlu berlatih hari ini, bisa juga di lain waktu. Apakah kamu
memiliki keinginan untuk memperbaiki diri?

[Tidak apa-apa, kamu akan perlahan-lahan terbiasa)] (Makoto)

Aku melirik Mio yang linglung.

Dengan bagaimana ini terjadi, aku merasa seperti Tomoe akan mengeluarkan
sumpit yang dipersonalisasi untuk diri sendiri. Aku harus
memperingatkannya.

Piring datang satu demi satu, aku senang melihat tempat ini yang mirip bar
serta ramai.

Kami di bawah umur jadi tidak ada sake. Di masa lalu ada saat dimana aku
pergi dengan teman-teman ke sebuah bar dan mengadakan pesta non-alkohol.

Itulah yang aku sebut waktu bahagia dan menyenangkan.

Tapi.

Betapa tidak menyenangkannya.

Percakapan baru-baru ini yang telah aku dengar dari lingkunganku …

Ada beberapa yang menganggap kita adalah orang kelas atas, dan itu terasa
tidak pantas.
Bahkan malah membuatku mual. Ah ~ makanannya sangat enak. Mungkin.

Mereka benar-benar berpikir bahwa kita adalah orang kelas atas yang
memiliki banyak emas, tapi aku hanya bisa merasakan sarkasme dari kata-
kata itu.

Setidaknya begitulah omongan ‘Orang-orang kaya luar biasa’ yang ada di


sekitarku.

Aku tidak peduli jika kita berada di sini untuk belajar tentang dunia tapi,
ketika konsep level itu sendiri berbeda, aku merasa bahwa itu sendiri akan
menjadi penghalang dalam pembelajaran kita.

Orang yang dimaksud tampaknya bersenang-senang dan rasanya seperti daya


tarik. Keutamaannya tidak dalam penghematan uang tapi membuang banyak
uang.

Ketika aku membawanya untuk makan hamburger, dia berkata ‘Apa tanah
liat ini yang memiliki rasa? Apakah ini makanan? ‘

Aku merasa matanya berkilauan saat dia mengatakan itu. Mereka benar-
benar begitu. (mata yang memandang makoto)

Tidak, tingkat mereka berbeda. Dan mereka bahkan tampaknya tidak


memperhatikan situasi ekonomi teman mereka.

Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki pengaruh dalam


keseimbangan kekuatan ekonomi. Mungkin itu karena mereka memiliki
sejumlah uang yang membuat mereka menganggap itu tidak penting sama
sekali.

Sebaliknya, orang-orang di sini.

Mereka menggunakan teman mereka dan mengubahnya demi uang. Itulah


satu-satunya hal yang mereka pikirkan.

Dan yang bahkan lebih tinggi dari yang ini, menggunakan kepentingan besar
untuk mendapatkan uang untuk digunakan.
Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, aku rasa aku tidak akan
berhubungan dengan pria super kaya itu.

aku tidak memikirkannya tapi …

Orang-orang kaya di dunia ini semuanya praktis seperti pencuri, perampok,


penculik, jenis jenis seperti itu. Dalam seratus tahun lagi, mereka mungkin
bisa mendapatkan harga diri.

Umu.

Hal yang disebut kehidupan sangat dalam.

Ringkasan percakapan yang dimiliki orang-orang di sekitar sini, seperti ini.

Orang-orang yang tidak memiliki uang harus membeli senjata dan pergi
berburu.

Jika dia tidak bisa mendapatkan sumber daya dan bahan mentahnya, saat dia
kembali, kamu harus meminjamkan uang murah kepadanya dengan waktu
pengembalian yang rendah dan kamu akan mendapatkan kelinci percobaan
yang bagus. Ini semudah menekuk anak kecil.

Jika dia bisa mendapatkan sesuatu yang baru, kamu harus mengundangnya
untuk makan enak dan mengambil uangnya. Komoditi alkimia adalah
temanku.

Aku bisa mengerti bagian pertama. Jika kamu berada di area kekuatan fisik
maka cara terbaik untuk mendapatkan uang adalah menggunakan tubuhmu.
Selain itu, orang-orang yang datang ke sini kebanyakan berkonsentrasi untuk
melatih tubuh mereka daripada mendapatkan uang sehingga bisa menjadi
alasan juga.

Tapi kelinci percobaan … Itu kata yang tidak bisa aku abaikan.

Mereka menjual senjata dengan harga yang sangat murah dan memanipulasi
orang tersebut. Jika mereka mengembalikan barang-barang itu bisa dijual
dengan harga tinggi tapi makanan dan komoditasnya menjadi seret. Dan
mereka harus tinggal di penginapan mahal.
Jika mereka tidak dapat memperoleh apapun, mereka harus bergantung pada
pinjaman dan akhirnya akan menjadi ‘kelinci percobaan’.

Pada akhirnya, uang itu akan kembali kepada mereka. Apalagi itu akan
meningkat.

Selanjutnya, hal-hal yang bekerja sebagai penyelamat; Makanan, berlawanan


jenis kelamin, kemewahan, mereka sedih harus hidup dengan kenyataan
bahwa semua hal ini disediakan oleh yang lemah.

Lingkaran setan, tidak, ini adalah sistem yang dibuat dengan baik yang
diciptakan oleh orang-orang yang memperoleh keuntungan.

“Karena lingkungannya aku bahkan tidak bisa menikmati makananku-desu


wa ne” (Mio)

Dan.

Masih terlihat di wajahku.

Tampaknya Mio setidaknya memperhatikan sekitarnya. Nah, itulah satu-


satunya yang dia lakukan, tapi aku harus mengakui bahwa dia ada
peningkatan. Umu umu

[Aku minta maaf, sepertinya hal itu terlihat di wajahku] (Makoto)

“Tidak, tidak, aku adalah orang yang menuangkan air dingin untuk makanan
ini yang kita miliki bersama-sama-desu” (Mio)

??

Sekarang aku melihat dengan saksama, aku bisa melihat bahwa Mio
memiliki wajah yang sepertinya bertahan dalam sesuatu.

Gadis ini tidak pandai menahannya.

Fumu, apakah ini yang disebut ‘kekonyolan’?

Tidak tidak Tidak.


Mari buat kesimpulan yang santai.

[Nah, pada akhirnya sepertinya kita akan berkorban demi hobi Tomoe.
Ketika aku memikirkannya aku merasa sedikit menyedihkan] (Makoto)

Karena inilah jalan kemana kamu pergi ‘hukuman suci!’

Haruskah aku pergi ‘lalu memukulnya dengan punggung pedang’?

Pertama aku akan pergi setelah semua keluar.

Aku akan langsung menari di tengah hujan darah.

Ketika aku memikirkannya secara rasional, aku mungkin akan membunuh


seseorang dalam waktu dekat.

Namun, aku telah lama bertahun-tahun mempertimbangkan hal ini sebagai


tabu tertinggi sehingga tidak ada yang bisa aku lakukan untuk melakukannya.

Aku tidak bisa memikirkan ini untuk melakukannya secara nyata.

Jika aku jatuh dalam kepanikan dan tidak bisa melakukannya, aku masih
punya Tomoe dan Mio jadi pasti ada jalan lain.

Aku tidak bisa bersenang-senang ya.

Bunuh, bunuh, bunuh

Tusuk, tebas, pukul dan bunuh.

Pada saat Liz itu aku tidak berniat melakukannya, itu adalah sebuah
kecelakaan jadi aku tidak terlalu memikirkannya.

Pada waktu itu dengan ras iblis itu karena aku tidak tahu keberadaan mereka.

Dalam kasus Tomoe dan Mio, justru aku yang takut seumur hidup.

Ketika aku membayangkan bahwa target akan berubah menjadi manusia.

Aku tertawa, tidak, aku heran mungkin.


Bahwa aku bisa ‘dengan mudah’ memikirkan sebuah adegan dimana aku
membunuh manusia.

Meskipun aku tidak benar-benar berpikir, aku tidak akan merasakan apapun
saat aku benar-benar melakukannya.

Itu seharusnya tidak mungkin, seharusnya tidak tapi …

aku melanjutkan makan sambil memikirkan kecemasan di dalam diriku.

“Tomoe-san menginginkan konflik di suatu tempat di dalam dirinya setelah


semua” (Mio)

[Ini karena ini adalah jam pertamanya] (Makoto)

“??” (Mio)

Mio tidak mengerti kata-kataku dan wajahnya bingung. Ini cukup manis.
Umu, itu berarti keindahan terlihat bagus tidak peduli apa yang mereka
lakukan.

Betul. Mungkin aku harus berjalan sebentar. Bagaimanapun, besok kita akan
pergi ke area perdagangan. Aku harus mendapatkan pratinjau tentang tempat
itu dan belajar tentang jalan di sana saat berada di sana.

Aku akan menyuruh Tomoe mengurus kargo.

Sepertinya Mio juga minum sake dan sudah selesai makan.

Ngomong-ngomong, aku belum minum apapun. Itu karena aku tidak berpikir
ini adalah tempat yang aman untuk melakukan itu.

Dan aku juga menyarankan itu untuk Mio. Padahal aku ingin tahu apakah
efek alkohol bekerja dengan cara yang sama untuk mereka.

Oh well, mari kita pergi. Dia tampaknya sedikit mabuk. Aku juga melihat ke
atas dan bertingkah seolah-olah aku sedang mabuk, permainan ‘dua
pemabuk’.
Jika penguntit memiliki sesuatu selain mengikuti, aku merasa inilah saat
mereka akan bertindak.

Sekarang.

Akankah Oni muncul atau apakah itu ular?

[Mari pergi keluar, Mio. Mari kita berjalan sebentar] (Makoto)

Aku tidak tahu apakah Mio mengerti arti sebenarnya dari kata-kataku tapi dia
keluar dari duduknya dan mengangguk dengan penuh semangat.
Chapter 21 

Benar benar menyedihkan. Sebaiknya waka sedikit lebih lembut.

Dengan dia yang seperti itu, dalam generasi Koumon-sama dia akan menjadi
tipe orang tua yang suesungguhnya.

koumon-dono yang bijaksana dan intelektual lebih sesuai dengan seleraku.

Jika aku berpikir seperti itu maka pemeran dalam kenangan waka sesuai
dengan seleraku.

Aku ingin waka untuk tetap menggunakan kepalanya untuk beberapa


masalah sedikit.

Mengenai masalah guild dan masalah pasar juga, waka memperhatikan


keduanya tapi dia berusaha mengabaikannya.

Jika dia melakukan itu maka tidak akan ada insiden dan tidak akan terjadi
apa-apa. Jika bukan karena kesungguhanku, aku tidak tahu apa yang akan
terjadi.

Ini buruk. Kita tidak akan bisa mereformasi dunia. ‘itu akan berakhir dengan
sesuatu yang kecil’ dan aku tidak akan bisa mengeluarkan katanaku.(TL
Note: dia ingin ada insiden besar)

Meskipun akhirnya aku berhasil mendapatkan sesuatu yang serupa dengan


bantuan tetua dwarf, tunggu itu terlalu panjang, eldwarfs singkatnya.

Mio telah melakukan pekerjaan yang baik dengan tingkah lakunya yang
bodoh. Itu benar-benar seperti ‘Hachibe-san’, ceroboh dan dengan peralatan
yang sederhana tapi merupakan seseorang yang tidak bisa kamu anggap
remeh.

Dan sekarang jika waka serius, kita akan bisa memasuki ‘Arc Reformasi
Dunia’ tanpa masalah.
Tapi sekarang aku malah dibuat untuk melakukan pengawalan malam di
kereta sambil menyembunyikan kehadiranku.

Menyedihkan juga karena aku tidak akan bisa makan tapi malam ini adalah
malam dimana aku bisa mengharapkan sebuah perkembangan terjadi.

Ketika aku berpikir seperti itu, fumu, aku merasa harus berterima kasih
kepada waka atas perintah ini.

Bagaimanapun, aku masih menyelidiki bagaimana cara menghasilkan nasi


mentah(beras), dan keterampilan sumpitku masih belum memuaskan.
Mengenai katana, aku masih menyelidiki secara saksama, pedang yang
kumiliki sekarang adalah pedang berbentuk katana yang ketajamannya
terkonsentrasi di satu sisi.

Dasar pembuatan katana masih di tengah penyelidikan yang butuh ketelitian


sehingga mau bagaimana lagi. Waka telah pergi bersama orang tuanya
beberapa kali ke sebuah kota bernama Seki untuk ‘festival Hamono’ dan
telah tinggal di sana. Aku akan mencoba menyelidiki kenangan yang
berhubungan dengan masa itu untuk mendapatkan pengetahuan yang aku
inginkan.

Dia adalah penyelamat, waka adalah orang dengan banyak pengetahuan lain.
Sepertinya dia tipe yang akan menyelidiki hal-hal yang diminatinya. dia
memulai penyelidikannya dari nol, benar-benar kebiasaan yang sesuai
denganku. Aku bersyukur serta terima kasih-ja no.

Di saku dadaku ada ‘Sumpit milikku’ tapi aku masih kurang terampil untuk
menggunakannya.

Seperti yang aku pikir, makanan pertamaku harus benar-benar menjadi


makanan dengan gaya Jepang. Dan suatu hari nanti aku bisa memamerkan
keahlianku dengan sumpit yang menyaingi pisau dan garpu.

Dengan cara yang tajam dan megah!

Seperti yang aku pikir, aku harus meningkatkan kemampuan orc yang
mengkhususkan diri dalam membuat makanan bergaya Jepang. Sehingga
ketika aku merasa ingin makan makanan ala Jepang aku tidak perlu meminta
waka untuk membuatnya. Meminta waka untuk membuatnya, seperti yang
diharapkan, sedikit terlalu banyak kelonggaran untukku yang seorang budak.
Aku melirik kargo.

Buah-buah yang ada di Asora. Tampaknya makanan mereka sama persis dari
dunia waka. Jadi waka memutuskan apakah mereka bisa dimakan atau tidak.

Masing-masing dipenuhi vitalitas dan ada banyak yang sangat nikmat. Rasa
mereka juga sangat bagus.

Seperti yang diharapkan dari buah-buahan yang bisa bertahan di dunia waka
yang superior dan keras, mereka benar-benar dipenuhi dengan kekuatan.

Sesekali aku mencoba untuk menciptakan kembali hal-hal yang telah aku
dengar dari waka dan telah melihat kenangannya, saat ini aku hampir tidak
‘bergerak sama sekali’.

Karena maryoku di udara adalah nol, dan itu tidak bekerja dengan melepas
maryoku yang melekat. Jika hanya penampilan, aku bisa meniru itu.

Kami telah mengambil sejumlah besar barang yang matang dari varietas yang
berbeda dan untuk saat ini tidak ada satu pun yang berdampak buruk. Mereka
semua masih hidup-ja.

“Mu, apa aku harus bergerak?” (Tomoe)

Aku Sepenuhnya memahami jumlah kekuatan mereka, aku juga memahami


kebiasaan mereka dan beberapa di antaranya mulai menunjukkan gerakan
yang mengatakan bahwa mereka ada dalam organisasi.

Dari kemahiran orang-orang itu, aku bisa memahami pola mereka tapi malam
ini terasa agak kasar.

Mereka hanya memiliki sedikit koordinasi.

Tapi, saya adalah naga unggul, sebuah eksistensi yang bisa dihitung. Tentu
saja, orang-orang yang menantangku semua termasuk kelas atas.

Berpikir tentang itu, orang-orang ini mungkin cukup kompeten.

Jika aku harus mempertimbangkan itu.


Saat ini aku hanya senang karena aku akan bisa bertarung dengan katanaku
seperti samurai.

Namun, penampilan ini merupakan penampilan yang ‘terbentuk’ setelah


menyelesaikan perjanjian dengan waka.

Tidak ada kesalahan jika mengatakan bahwa dibandingkan dengan


sebelumnya, kekuatanku meningkat.

Waka harus melalui kesulitan dengan meminta kurcaci untuk membuat alat
yang menahannya tapi, aku tidak memiliki tindakan balasan seperti itu di
tubuhku.

Sekarang setelah aku memikirkannya, persiapan untuk berkelahi dengan


seseorang, sejujurnya, memilih waka sebagai patokan lawan tidak akan
berguna sebagai referensi.

Lebih baik aku juga tidak menghitung Mio.

Jadi begitulah jadinya … aku kasihan pada mereka.

Orang-orang ini harus menjadi mitra latihanku dalam pelatihanku untuk


‘menahan diri’.

Dua sedang berjaga-jaga dan empat orang datang untuk mencuri ya.

Aku bersyukur.

Waka menyuruhku untuk tidak membantai semua orang dan menatapku


dengan mata sedikit serius. Bahkan jika aku mengacaukan penyesuaian
untukku, aku masih merencanakan membiarkan kedua orang tersebut untuk
menjalani hidup dengan ini.

Dari mereka berempat, dua di antaranya yang memimpin.

Mereka berencana untuk mendapatkan kereta untuk mereka dengan infiltrasi


itu. Ini adalah saat yang tepat ya.

Dalam kegelapan tanpa membuat satu suara pun.


Aku berdiri di samping kereta dengan katana di tangan.

“kamu, urusan apa yang kamu miliki dengan kereta kami?” (Tomoe)

Aku akan berbicara dengan mereka dengan cara yang sangat ramah.

Mereka semua menghentikan gerakan mereka pada saat bersamaan dan


tatapan mereka terkonsentrasi padaku. Seiring dengan haus darah serta
kehati-hatian mereka.

Aku tidak bermaksud untuk menanamkan keributan di dalamnya dengan


suara ramahku tapi, untuk memiliki pemikiran seperti itu sekarang tidak ada
gunanya.

Mata ular emasku tenggelam dalam kegembiraan pertempuran. Aku menatap


mereka dengan ganas.

“…”

Tidak ada kata-kata ya, aku melihat bahwa mereka hanya bercakap-cakap
dengan mata mereka.

Tampaknya tidak ada ruang untuk negosiasi. Tidak apa-apa, ini yang disebut
‘no question asked’ ya. Kamu ronin bangsat * (TN: samurai yang
mengembara yang tidak memiliki master)

Pengintai tidak menunjukkan tanda-tanda bergerak.

Dua yang dekat dengan kereta memiliki sesuatu yang pendek dan berkilauan
di tangan mereka. Dua orang yang jauh melemparkan sesuatu tanpa suara
dari tangan mereka!

Aku menangkap salah satu dari kedua pisau itu dan pisau yang satunya lagi
aku menghindarinya. Untuk hal-hal yang terbang yang menimpaku, aku
menggunakan sarung pedang untuk menghalangi mereka.

Ringan dan juga lambat.

Mereka bahkan tidak layak diajak bicara.


Begitu pisau berikutnya hendak mengenaiku, pisau yang telah aku hindari
berbalik dan mengarah padaku sekali lagi (seperti bumerang). Dalam sudut
yang praktis aku berteriak lalu menendangnya.

Aku menerima keinginannya dan tanpa menempatkan berat badanku di


dalamnya, aku menendang dengan kecepatanku sendiri. Aku akan
mengembalikan pisau ini ke tanganmu!

Dengan suara kusam, pria itu terbang ke langit.

Apa Aku benar-benar menahannya? Dia sudah pasti patah sekarang. Aku
merasa bahwa akan sedikit buruk untuk mengayunkan katanaku tapi memang
benar kalau lebih baik mengujinya.

“Fumu” (Tomoe)

Seharusnya tidak ada masalah jika aku hanya mengarahkan katanaku ke


senjata mereka.

“Na !!”

Mencoba membuka jarak, aku mundur selangkah. Pada saat yang sama, aku
menargetkan bagian pisau dari belati yang dimiliki orang itu dan
mengayunkannya secara horisontal.

Dia benar-benar tidak bisa bereaksi sama sekali. Dia mungkin bahkan tidak
menyadari bahwa aku telah melompat ke belakangnya. Dia pasti mengira aku
telah menghilang. Jadi itulah alasan kenapa kamu menjadi kaku, betapa tidak
terampilnya.

Suara pria itu tiba-tiba menjadi bernada tinggi karena kaget mangsanya
begitu dekat dengannya.

Sepertinya dia sama sekali tidak merasa telah memotongnya. Efisiensi


tubuhku dengan senjatanya terlalu bagus. eldwarfs, aku sangat menantikan
saat ketika kamu mampu menciptakan katana sejati, kukuku.

Kemudian…
Dosha *

N? Suara apa itu?

Ketika aku memeriksanya, di tempat itu …

Pria yang berteriak ketakutan, bagian atasnya terbagi ‘

Di tempat itu ada garis potong dan badan bagiab atasnya hilang.

Wow, untuk berpikir itu akan seefisien ini ?!

Ini buruk! Kerusuhan akan terbawa ke empat lainnya yang tersisa. Tidak
akan ada orang yang bisa berbicara dan mereka semua akan mencoba
melarikan diri.

Aku tidak akan bisa menginterogasi mereka !!

Pengintai telah menjauhkan diri secara signifikan. Dengan bagaimana hal-hal


yang terjadi itu mungkin menjadi suatu keributan.

Aku tidak punya pilihan. Mari kita tangkap dua yang ada disini untuk saat
ini!

Aku memegang katanaku secara terbalik. Seharusnya aku melakukan apa


yang dikatakan waka dan menggunakan pisau terbalik dari katana ya.

Aku memunggungi mereka tanpa rasa malu dan melarikan diri, salah satunya
adalah wanita ya. Aku tidak bisa melihat wajah mereka. Mereka memiliki
kain yang menutupi wajah.

Jika aku ingin menangkapnya, akan lebih baik jika itu wanita, begitulah,
waka akan bahagia juga. Dengan satu tatapan sekilas aku tahu itu wanita
dengan payudara besar. Itu adalah gaya yang membuat ketidaknyamanan
dengan pakaian hitam yang dimilikinya.

Nah, waka mengatakan bahwa gadis-gadis itu cantik berulang-ulang bahkan


saat mereka tidak seindah itu. Mungkin dia haus akan wanita.
Bahkan jika aku mengatakan itu, dia tidak meminta ‘pelayanan’ dari kami.
Waka adalah orang yang misterius.

Tunggu!

Bukankah waka memanggilku hakim jahat lagi jika aku menangkap wanita?!

Tidak, jika itu waka, itulah yang akan dia lakukan!

Kuu ~! Sungguh jebakan yang cerdik. Untuk memanfaatkan perasaan yang


aku miliki untuk waka.

Seperti yang diharapkan dari waka. N, tunggu. Aku merasa ada yang salah di
sini …

Baiklah, jangan pikirkan hal-hal yang rumit. Untuk sekarang mari kita
biarkan wanita itu melarikan diri dan menangkap yang satunya lagi.

Aku menempatkan sedikit kekuatan dan menendang tanah. Sudah jelas


bahwa kecepatan kita berbeda jadi ini cukup mudah untuk dikejar.

Aku berdiri di depan yang berpakaian hitam tanpa dada dan memukulnya di
perut.

Yang jaraknya agak jauh berbalik tapi aku pura-pura mengeluarkan katanaku.

Orang itu pasti melihat pemandangan beberapa saat yang lalu.

Dengan reaksi yang berlebihan ia kabur.

Fu menyenangkan, betapa hebatnya skill yang aku miliki.

Dan sekarang aku hanya perlu mendapatkan informasi dari pria ini.

Kita bisa mulai menangkap dasar dari kejahatan ini!

Fufufu, ini berjalan cukup baik-na no ja!


Chapter 22 

“Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, kamu memang cocok dengan


peran hakim jahat” (Makoto)

Aku mendesah dalam-dalam saat melihat Tomoe yang kurus dan orang
dengan pakaian hitam-san yang belum sadar.

Mio telah pergi untuk ‘membersihkan’ dua orang yang telah dibunuh Tomoe.

Sambil menyilangkan lenganku, aku memandang rendah Tomoe, di sisiku


ada seseorang duduk di bangku.

Ini adalah gadis yang aku ambil saat aku dalam perjalanan dengan Mio.

Aku akan menjelaskannya, aku belum membawa seorang pelacur denganku


okay?

dalam arti, ditemani oleh wanita.

Bagaimana cara mengatakannya, kita sudah benar-benar meninggalkan rute


drama-desu.

Gadis ini mungkin memiliki peran ‘seorang penduduk desa yang dalam
masalah’.

‘Mari kita dengarkan rincian keadaanmu’ adalah apa yang kami katakan dan
kami membawanya ke penginapan kami tapi …

Di sana, ada Tomoe dengan wajah yang membanggakan dirinya sendiri.

“Aku tidak membantai semua orang-deshi ta zo, waka!”

Apa yang dia katakan

Tentu saja, penduduk desa itu ketakutan.


Aku membawanya ke kamar dan mencoba yang terbaik untuk
menenangkannya.

Saat aku mendengar keadaan Tomoe secara mendetail.

Tampaknya dari 6 orang tersebut, dia membiarkan 3 lolos.

Baik itu cukup baik

‘Jadi kamu telah menangkap 3 orang’ adalah apa aku ingin konfirmasi tapi.

“aku membunuh 2. Saya menangkapnya di sana!” (Tomoe)

Itu tidak terlalu dipikirkannya.

Aku telah mengatakan kepada Tomoe untuk ‘tolong lepaskan aku dari
membantai semua orang dan jika ada yang mencoba melarikan diri tangkap
mereka’

Itu yang aku katakan!

Tapi kemudian Tomoe berkata, ‘kamu tahu, bagian penting dari tidak
membunuh semua orang, aku sama sekali tidak mengerti maksudnya-desu
YO!’

Dia mengoceh tentang yang pertama yang sekarat karena kecelakaan dan
yang lainnya sekarat karena berada di luar dugaannya, tapi itu tidak mungkin
dipertanyakan lagi!

terpotong dengan pedang atau tendangan yang mengirim mereka menari di


udara dan ditinggalkan di luar. Mungkin ini menjadi kejutan atau
semacamnya.

lalu, ‘aku sedang mencari senjata tapi akhirnya aku malah memotong seluruh
tubuhnya’ hal semacam itu.

Itu Bukan berlebihan tapi, pergi dengan ‘tee-hee’ adalah salah dengan
penjelasan seperti itu!

Jenis kejahatan apa memotong seperti itu?


Aku mencoba bertanya kepada Mio apakah dia bisa melakukan sesuatu
dengan kelaparan itu, maksudku, jika dia bisa mengatasi pembersihan itu dan
dia berkata ‘Aku bisa’.

Jadi aku langsung pergi ke TKP.

Selanjutnya, sebelum menjelaskan situasinya kepada penduduk desa yang


dengan keras menatap Tomoe, aku membawa tawanan yang tidak berdaya ke
tempat tidur.

Dia memiliki tubuh langsing. Aku tidak mengerti standar dunia ini lagi jadi
jika ada yang bilang ini adalah tubuh macho aku hanya akan angkat tangan
dan menyerah.

“Hei Tomoe, mungkinkah kamu menculik seorang wanita?” (Makoto)

“Fukukuku!” (Tomoe)

Apa? Kenapa kamu tertawa Tomoe-san?

“Itulah yang aku pikir akan kamu katakan waka!” (Tomoe)

Jadi apa yang kamu coba katakan padaku ?!

“Dan ini yang ingin kamu katakan benar ?! ‘Tomoe, kau benar-benar seorang
hakim jahat’ “(Tomoe)

Apa yang dia katakan dengan sangat bangga? Nah, dia memang mengatakan
apa yang ingin aku katakan. Untuk melewati masalah memilih wanita secara
khusus, itulah yang akan dilakukan hakim jahat.

“Yang itu laki-laki-desu!” (Tomoe)

Sosoknya saat dia mengatakan bahwa merasa seperti itu datang dengan efek
suara ‘BLING!’

Tidak.
Bahkan.

Jika demikian halnya.

Apa itu ?!

Lebih seperti, sebelum mengambil senjatanya, sebaiknya kamu setidaknya


melakukan pemeriksaan tubuh dengan benar kan?

Yah dia pasti sudah melakukannya. Dia sangat yakin itu pria biasa.

“Ha ~ aku tidak terlalu peduli dengan itu tapi. Orang ini tidak memegang
senjata apa pun? Apakah kamu melakukan pemeriksaan tubuh? “(Makoto)

Meskipun aku mengatakan tempat tidur, tidak seperti kita mengenakan


selimut di atasnya. Kita bisa melihat seluruh tubuhnya tapi …

Apakah ini benar-benar laki-laki?

Aneh rasanya dia terlihat feminin. Terutama di bagian pinggang.

Um. Hei hei.

Tomoe ~ tolong beri perhatian lebih.

Di dudukan pinggang aku bisa melihat sesuatu yang terlihat seperti alat
bermata.

“Jadi dia tidak melakukannya ya. Astaga. Jika kamu membiarkan dia tidur di
kamar setidaknya pastikan untuk mengurus semua benda berbahaya itu.
Sungguh cerobohnya “(Makoto)

Aku mengambil pisau dari sarungnya dan menyita itu. Apakah ini digunakan
untuk tujuan melempar? Sepertinya tidak dibuat untuk tujuan mengayunkan.
Yah, itu tidak memberi kesan bahwa itu adalah senjata yang akan kamu
ayunkan setelah membuat lawanmu menurunkan penjagaan mereka
setidaknya.

“A-Aku tidak berpikir kamu akan membawa seorang sipil ke sini jadi jika
hanya waka dan aku, aku pikir ini akan menarik dan … baiklah …” (Tomoe)
Tomoe pergi ‘a wa wa’ dan menunjukkan senyum masam. Kamu
memikirkan atraksi menakutkan kan.

“N … Ha ~”

Otto. Tidur nyenyak. Orang ini tidur nyenyak.

Buchi

“Wa?”

Kudengar suara kain robek.

Area dada tawanan-san mulai berkembang.

Diam.

Keheningan yang berlebihan

Tidak ada kata-kata.

Tomoe-san tampak tercengang melihat tawanan dan aku, dia mulai menyusut
perlahan dan melakukan seiza.

Ini adalah salah satu cara membungkus dada mereka dengan band. Dan orang
ini melakukan hal itu. Itu tidak rapi.

Sepertinya dia memperketatnya dengan cukup baik dan membuatnya jadi


tidak menonjol.

Jika bukan karena itu maka kejadian ini tidak akan terjadi ‘* buchi’.

“I-Ini pasti semacam konspirasi-desu zo! Itu benar, tidak mungkin ada,
‘semua sisi tertutup’ ini bisa ada! “(Tomoe)

Desakannya menyedihkan.

“Kamu setidaknya mengurus tuanmu sedikit lagi. kamu tahu tipe mana yang
lebih mudah untuk diinterogasi kan? Benar? “(Makoto)
“Tidak, seperti yang aku katakan, abaikan saja dadanya. Kali ini pasti sudah
pasti itu pria “(Tomoe)

Abaikan dada? Apa itu? Aku tidak mengerti apa yang ingin kamu katakan.

“Bagaimanapun, Aku menyuruhmu untuk mengeceknya jika kamu membawa


mereka ke sini. Jika kamu melepas pakaian mereka maka kamu akan bisa
membuang senjata dan peralatan lainnya pada saat bersamaan “(Makoto)

“Baiklah kamu lihat, bukankah kamu akan memperlakukanku sebagai orang


sesat jika aku melepaskan pakaiannya? Jadi kegelisahan itu … “(Tomoe)

“Prioritas pertama! Ini bukan drama sehingga etika bisa di putar balikkan!
Antara orang idiot dan orang sesat aku pikir orang sesat akan memiliki
kesempatan lebih baik untuk diselamatkan! “(Makoto)

Itu pendapatku sendiri.

“Umu” (Tomoe)

Tidak setuju

“Lebih seperti, Tomoe …” (Makoto)

“U, um …”

N?

Apa itu? Keberadaan suara rendah yang terasa seperti itu akan lenyap. Ini
adalah suara yang pasti tidak dimiliki Mio dan Tomoe. Di dalam ruangan,
ada orang lain?

OH!

Warga desa A! Gadis cantik A.

Sekarang aku melihat dengan saksama, pasti ada seorang gadis dengan wajah
gelisah.
Kata-katanya seharusnya tidak bisa mengerti oleh orang asing yang hampir
tidak dia kenal.

Fumu, ini tentunya akan menimbulkan kegelisahan. Terutama karena aku


seharusnya tidak bisa berbicara atau begitulah yang sudah aku jelaskan
padanya. Tidak ada gunanya dia menganggapku mencurigakan.

“Baiklah, maafkan aku. Lain kali lebih hati-hati “(Makoto)

“Oh ~ aku ucapkan terima kasih, gadis yang tidak dikenal!” (Tomoe)

Pada bagian itu kamu seharusnya berterima kasih padaku dulu kan ?! kamu
malah pergi terima kasih kepada pihak lain ?!

Dan terlebih lagi, pada bagian itu dia menggunakan bahasa yang sama
dengan benar.

Seberapa percaya dirinya kamu

Aku sangat ingin cara berpikir yang cepat untuk digunakan demi aku! Aku
akan menangis kau tahu?

“Onii-san, kudengar kau tidak bisa bicara?”

“Aku bisa bicara” (Makoto)

Aku mencoba untuk berbicara dengan bahasa yang sama. Aku merasa
mungkin akan berhasil.

“??”

Saat dia memiringkan kepalanya, aku mengerti jawabannya. Aku melihat


Tomoe. Dia mengangguk dan menatap gadis itu. Sungguh, seberapa sadar
kamu.

“Saat ini waka mampu ‘berbicara’ dalam bahasa yang sama, adalah apa yang
dia coba katakan. Kamu tidak mengerti benar kan? “(Tomoe)

“Eh ?! Kudengar dia bilang ‘Makan itu mu ni mu ni ~’ ?! “


Ti-Tidak mungkin, ini mungkin terlalu mengejutkan.

“Nah, itu adalah bagian dari kutukan yang kamu lihat. Sejak awal waka
mampu memanfaatkan berbagai bahasa dan dia menggunakan salah satu dari
mereka untuk berkomunikasi dengan kita “(Tomoe)

“E-Eh? Itu bukan penyakit? “

“N, itu benar. Itu sebenarnya kutukan-na no ya. Tapi tidak seperti dia akan
menginfeksi siapa saja dan akan ada orang yang akan membeda-bedakannya.
Kami sama sekali tidak menginginkan diskriminasi “(Tomoe)

Oh, dengan cara yang menyenangkan dia bisa mencampuradukkan penyakit


dan kutukan itu pada saat bersamaan.

Gadis itu juga yakin. Un un, mulai sekarang gunakan kemampuan berbicara
untuk keuntunganku.

“Bahwa dia bisa menggunakan banyak bahasa dan bahasa umumnya disegel.
Itu jelas hasil dari ras iblis! Betapa kejamnya! “

Tunggu, kenapa ras iblis?

Apakah kutukan dimonopoli oleh ras iblis? Jika begitu maka aku harus
mengubah alasannya.

Untuk alasan sederhana membuat orang lain membenci ras tertentu, mau
bagaimana lagi.

“Benar, ras yang merepotkan itu – tidak. Dan kemudian, gadis kecil, kenapa
kamu datang dengan waka disini? “(Tomoe)

[Hei tunggu] (Makoto)

Kali ini aku menggunakan tulisan sebelum menyentuh bahu Tomoe.

Mengapa ~ apakah kamu bisa menerima percakapan itu dengan normal


sekarang? Ada sesuatu yang belum kamu ceritakan padaku ?!

“Oh, waka, ada apa?” (Tomoe)


Ah, aku yakin sekarang. Ada sesuatu.

[Mengapa bisa dipastikan kutukanku dilakukan oleh ras iblis?] (Makoto)

Aku bertanya pada gadis itu. Ini benar-benar bagus karena dia bisa membaca.

Tentu saja, aku perhatikan bahwa ini adalah keberuntungan yang nyata. Itu
karena tingkat melek huruf di dunia ini tidak setinggi itu.

“Karena bahasa yang umum adalah berkat yang diberikan oleh dewi sebelum
kamu lahir dan merupakan sesuatu yang setiap orang di dunia ini dapat
sehingga bisa berbicara!”

“…”

“Ah, tapi iblis dan setengah manusia tidak mampu. Orang-orang itu tidak
diterima oleh dewi sehingga mereka harus belajar untuk dapat
mengatakannya “

“…”

“Tapi ada orang yang memiliki benda ini disebut ‘tamer’ dan mereka bisa
berbicara dengan monster yang tidak bisa berbicara bahasa umum dan ada
beberapa yang bisa memperbudak mereka”

Dia berbicara tentang ‘tamer’ seperti dia membenci kata-kata itu.

Kata ‘semua orang’ yang dikatakan gadis itu, aku bisa mengerti bahwa dia
hanya berarti hyuman dan itu membuatku sedikit sedih. Tapi lebih dari itu.

Kategorisasi, monster ya. Aku adalah salah satu dari mereka.

Dan, berkat ya. Dari apa yang aku dengar, jika kamu mengunjungi kuil dewi-
sama setiap tahun kamu bisa perlahan memahami kata-kata, dan kemudian
kamu akan bisa berbicara.

Ada beberapa perbedaan individu tapi biasanya mereka bisa mengerti kata-
kata pada usia 3 tahun. Gadis itu mengatakan bahwa dia bisa saat berusia 4
tahun.
Dengan itu, aku tidak akan bisa bicara. Lebih seperti, setan dan setengah
manusia yang belajar dari cero dan mempelajarinya, sejujurnya, aku
menghormatinya.

Karena, bukankah mereka sukses? Mereka mengulangi ‘A u e’ dan kemudian


menjadi kata-kata.

Inilah yang semua orang gunakan, bahasa yang sama! ‘Sekarang, semua
orang yang bukan hyuman! Decode ini mengerang dan mulai belajar! ‘Apa
yang kamu katakan padaku?

Hm ~. Hmph ~.

Aku mengerti, jadi begitulah cara kerjanya.

I-Ituuu !!!!

Friiiking Bugggg !!!

Jadi keinginanmu benar-benar keras ya!

Tidak apa-apa denganku. Jika seperti ini maka ayo kita keluar semua!

Mencari jejak orang tuaku lebih diutamakan. Namun!

Setelah itu aku pasti akan memukul dewi itu di wajah setidaknya satu kali.
Bahkan jika dia wanita aku tidak akan menahan diri! Ini adalah! Pertama kali
dalam hidupku! Bahwa aku bersumpah untuk melakukan kekerasan terhadap
wanita!

Pastikan untuk menantikan reuni kita dewi … (Bagian yang lain terlalu sulit
bagi telinga dan itu akan lama sehingga aku membawanya keluar. Lalu Minta
maaf kepada Tsukuyomi)

“Aku mengerti. Ini mungkin kutukan dari para iblis. Terima kasih atas
kekhawatirannya. Silakan lanjutkan “*

Lalu.
Gadis itu mulai menjelaskan kejadian itu pada Tomoe.

Anyways, itu yang disebut restu.

Aku benar-benar mempertanyakan bahwa dia memberi mereka secara


langsung, bukankah dia membuat itu untuknya?
Chapter 23 

Ketika aku kembali, aku melihat wajah waka-sama yang agak lelah dan
wajah Tomo-san yang lemah lembut.

Di ruang dalam ada satu orang yang tidur. Pasti gadis yang kita bawa tidak
lama ini.

Ada seorang wanita duduk menghadap kedua orang itu dengan niat
bermusuhan yang jelas.

Tomoe-san jika kamu menginterogasi, seorang pria pasti pilihan yang lebih
baik untuk waka.

Lalu itu berarti bahwa wanita dengan kain hitam menutupi tubuhnya adalah
teman dua orang yang tidak enak itu?

Mereka benar-benar terasa mengerikan. Bahkan ketika saya membiarkan


kegelapan memakannya, hal itu sama sekali tidak mengisi perutku.

Mereka bahkan tidak bisa digunakan dalam latihan pisau dan garpuku, aku
harus menahan diri dari tingkatku lagi atau aku merasa waka-sama akan
marah kepadaku.

Bahkan jika aku mendapatkan hasil interogasi, aku merasa aku tetap akan
ditinggalkan.

Aku masih harus banyak belajar tentang masyarakat, aku tidak dapat
menangkap emosi halus orang sehingga sulit bagiku untuk melakukan
kesepakatan.

Jika aku sembarangan makan, waka-sama dan Tomoe-san hanya akan merasa
tidak senang dengan hal itu.

Hanya saja, waka-sama yang tanpa ekspresi belum pernah aku


lihatsebelumnya, aku sedikit tertarik dengan hal itu. Dalam arti aku ingin
menghindari hal itu terjadi.
Hanya saja, pertukaran seperti apa yang mereka miliki?

“Tomoe, lakukanlah. kamu bisa benar? “(Makoto)

“Ya. Kemungkinan besar “(Tomoe)

Dalam pertukaran singkat itu, Tomoe-san menyelimuti tawanan dengan


kabut. Aku tahu ada sedikit gerakan tapi tidak ada perlawanan, tubuhnya
mulai goyah dan akhirnya terjatuh di atas tempat tidur.

Apakah itu semacam sihir tidur? Tapi kabut masih belum hilang-desu wa ne.

“Waka, dengan ini bisakah kamu menceritakan dengan ekspresi wajahmu?”


(Tomoe)

Tomoe-san memberi isyarat seolah membenarkan sesuatu.

“Sepertinya tidak ada masalah. Bisakah kamu memungkinkan untuk


berkomunikasi saat berada dalam kondisi ini? “(Makoto)

Bgaimanapun itu tanpa ekspresi. Ini pertama kalinya aku melihat wajah itu.
Aku merasakan niat jahat pada wanita yang membuat waka memiliki wajah
seperti itu.

“aku akan menerjemahkan kata-katanya” (Tomoe)

“Aku tidak keberatan. Mari kita mulai “(Makoto)

Tampaknya keduanya tidak menyadari bahwa aku telah kembali. Alasannya


mungkin, tekanan kuat yang dimiliki waka-sama. Tidak ada niat membunuh
atau kemarahan tapi ada tekanan yang tak dapat dijelaskan.

“Tapi ini tidak berbeda dengan pengakuan dari intelijen. sungguh hambar
“(Tomoe)

Untuk bisa memadukan pembicaraan sembrono dalam situasi seperti ini,


Tomoe-san benar-benar sesuatu.

“Aku tidak peduli. Ini mungkin bukan hanya untuk sekedar selera tapi ini
adalah bagaimana pekerjaan dilakukan. Biarlah ancaman atau obat terlarang
itu, aku tidak peduli asalkan dia menumpahkan kacangnya “(Makoto)(TL
Note:pembicaraannya terasa rumit)

“… mengerti” (Tomoe)

“Ini sangat membantu karena kamu berada di sini. Aku senang tidak perlu
obat untuk membuatnya mengaku. Dan aku tidak tahu bagaimana menyiksa
mereka setelah semua “(Makoto)

Dia tidak dingin namun dia tidak hangat.

Itu adalah suara yang terdengar tidak tertarik. Aku pernah mendengar bahwa
di dunia waka, orang-orang tidak diizinkan untuk saling membunuh.

Itu sebabnya aku berpikir bahwa waka-sama pasti akan bermasalah saat harus
menghadapi masalah kematian tapi …

… Mungkin.

Tidak, tidak peduli apa itu, itu sesuatu yang seharusnya tidak penting bagiku.

Bahkan jika aku tidak menerima perjanjian berkuasa, waka telah mengambil
bagian dari jiwaku, aku telah memutuskan untuk mempersembahkan tubuh
ini kepadanya.

Kecukupan dan kebahagiaan ini, semua itu adalah hal yang telah diberikan
waka-sama kepadaku.

Segala sesuatu yang lain hanyalah hal yang tidak penting.

Ya itu benar. Aku telah menegaskan kembali perasaanku sendiri.

Mereka berdua terus melakukan interogasi.

Dari percakapan mereka, aku bisa mendapatkan bahwa mereka telah


melakukan sesuatu dari pengkuannya dan berjalan lancar.

Mereka pasti menanyakan sebagian besar dari kebutuhan mereka. Mereka


berdua bernapas dalam-dalam dan kabut menyebar, mereka saling
memandang wajah masing-masing.
Ini mungkin saat yang tepat.

“Terima kasih atas kerja kerasmu, apakah kamu sudah selesai?” (Mio)

“Hah? Oh, Mio. Baiklah, bagaimana dengan bagianmu? “(Makoto)

Waka-sama sepertinya terkejut sesaat tapi dia segera kembali ceria dan
menanggapiku. Dirinya yang biasa.

“Tentu saja aku sudah selesai. Itu sangat tak menimbulkan selera”(Mio)

Aku melihat sekilas Tomoe-san. Dia tersenyum kecut dan mengucapkan


beberapa kata permintaan maaf.

“kamu telah banyak membantuku. Ini telah benar-benar pergi ke rute yang
sangat disukai Tomoe “(Makoto)

Tomoe-san?

Jika aku ingat dengan benar, itu adalah ‘kejahatan sempurna’, orang seperti
itu. Aku tidak bertanya secara rinci tentang hal itu.

“Tidak, tidak, dengan apa yang terjadi, tidak akan ada penguntit mulai
sekarang, nah, sepertinya tidak akan begitu menarik” (Tomoe)

Aku tidak bisa mengerti setengah dari apa yang coba dikatakan Tomoe-san.

Yang aku mengerti adalah bahwa dalam beberapa hari situasi akan teratasi.

“Lalu, apakah itu berarti kita akan mulai bergerak besok?” (Mio)

Ketika dia berbicara tentang penguntit dia pasti mengacu pada wanita
berpakaian hitam ini. Maka itu berarti kita selesai malam ini.

Lalu tindakan apa yang kita ambil berikutnya?

Ah ~ dadaku berdenyut-denyut !!

“A-Ara ?! Um waka-sama, ini? “(Mio)


Sementara aku tenggelam dalam fantasiku, aku ditunjukkan secarik kertas.

Mungkinkah itu gambar yang dibuat dengan menggunakan arang? Ada satu
perempuan muda tersenyum riang.

Itu digambar dari dada ke atas, mudah untuk melihat wajah tersenyum. Itu
dibuat dengan sangat baik.

“Itu kakak perempuan gadis itu” (Makoto)

Waka-sama bercerita tentang arti dari objek ini. Ah ~ begitu. Jadi gadis ini.

Pertama, alasan kami membawa gadis ini ke sini adalah karena dia bertanya
tentang kakaknya yang hilang.

Saat itu aku merasa, meski hanya sesaat, kehadiran seseorang yang
memantau kami, jadi waka-sama memutuskan untuk membawa gadis itu
bersama kami.

Aku tidak punya keinginan untuk menghentikan waka-sama, jika itu sesuatu
yang waka-sama telah putuskan maka aku tidak memiliki keluhan.

“Aku punya ide dimana gadis ini berada. Jadi, aku minta maaf tapi aku akan
meminta kalian berdua untuk segera mencarinya “(Makoto)

… wa?

U-Uhm. Apakah ini berarti? Bahwa kita tidak akan tidur?

“Wa-Waka ?! Apakah kamu mengatakan bahwa aku akan pergi tanpa makan
dan tidur ?! “(Tomoe)

Keberatan Tomoe-san benar-benar akurat-desu!

“Betul. Kalian baik-baik saja bahkan jika kamu tidak tidur setiap hari
kan?”(Makoto)

Uh un Tentu, kita bisa dengan mudah pergi beberapa bulan atau bahkan
mungkin beberapa tahun tanpa masalah tapi.
Sebagai familiar waka-sama aku ingin hidup seperti bagaimana tuanku hidup.

Juga…

“Itu, um, itu benar tapi …” (Mio)

“Waka, aku ingin tidur! Karena tubuhku berubah seperti ini, aku telah
memahami kenyamanan tidur-tanpa ada yang memanggil! “(Tomoe)

Tomoe-san benar-benar berkata sacara langsung. Tapi aku juga sama. Sejak
saat aku berubah menjadi manusia, hanya beberapa hari saja, tapi aku pikir
aku merasakan kenyamanan tidur.

“Tomoe, aku pikir kamu sudah tahu tentang interogasi dari sekarang tapi
tidak ada jaminan bahwa gadis ini baik-baik saja. kamu harus tahu tempat itu,
jadi kalau kamu berdua maka sebagian besar masalah bisa ditangani
“(Makoto)

“Meskipun ini adalah situasi dimana kita tidak memiliki jaminan, apakah kita
harus cepat-desu no?” (Mio)

Aku mengatakan pertanyaan yang ada dalam pikiranku. Tapi sepertinya ini
adalah suara ringan karena mata waka-sama hampir tanpa ekspresi sekali
lagi.

“Mio, jika mungkin, aku ingin menyelamatkan kakak perempuan gadis ini.
Aku akan bertanya kepadamu, jika dia aman, lindungi dia dan bawalah dia ke
sini dengan selamat. Sekalipun tidak memungkinkan, cobalah yang terbaik
untuk memberi tahu aku secepat mungkin. Oke? “(Makoto)

*Anggukan

Aku diam-diam menyetujui. Rasanya tidak nyaman. Aku tidak ingin waka-
sama melihatku dengan mata itu.

Pandangan anorganik yang terasa seperti kehilangan semua minat. Bagiku


untuk menjadi eksistensi yang tidak ada artinya baginya, aku tidak ingin hal
itu terjadi!
Ketika aku mencari Tomoe-san dengan mataku, aku melihat bahwa dia
dengan gugup mengayunkan kepalanya ke atas dan ke bawah.

“Aku minta maaf, besok aku akan pergi ke daerah perdagangan dengan gadis
ini jadi jangan khawatir. Untuk saat ini konfirmasikan keamanan gadis itu.
Kami tidak memiliki cukup tangan, kita harus menggunakan semua yang kita
miliki di tangan “(Makoto)

“Kalau begitu bagaimana keadaannya maka mau bagaimana lagi. Tugas


Koumon-sama adalah untuk melindungi orang yang bermasalah dan
menunggu laporannya. Mio, ayo pergi “(Tomoe)

Tomoe-san sepertinya sudah memahami. Itu adalah pertukaran yang tidak


aku dapatkan.

Tapi aku bersyukur bahwa tempat itu telah tenang sedikit.

Lebih baik waka-sama menjadi ceria. Aku berterima kasih pada Tomoe-san
untuk itu.

“Ah, dan juga …” (Tomoe)

Saat kami akan keluar dari pintu, Tomoe-san berbalik.

“Apa itu?” (Makoto)

Aku senang, waka-sama berbicara dengan cara biasa.

“Ketika masalah ini terselesaikan, aku ingin menyebut diriku dengan kata
‘washi’ – desu ga” (Tomoe) (TN: washi seperti cara yang lebih tua untuk
memanggil diri sendiri)

Aku merasa waka-sama langsung kehilangan semua ketegangannya.

Aku juga-desu. Hal seperti itu sebaiknya kamu lakukan saja jika kamu mau.

“A-Aku tidak berpikir aku keberatan tapi, lebih seperti, mengapa kamu
bertanya?” (Makoto)

Serius-desu.
“Baiklah – cara itu sesuai denganku tapi, seperti yang diharapkan, dari
pendirianku, aku seharusnya tidak pergi dengan ‘washi’ atau begitulah
pikirku. Aku merasa bahwa ini adalah merek dagang untuk Koumon-sama
setelah semua “(Tomoe)

“… Lakukan sesuai keinginanmu” (Makoto)

“Oh! aku berterima kasih untuk itu-desu zo! Lalu !! “(Tomoe)

Santai saja ekspresi wajahnya, Tomoe-san mengungkapkan rasa terima


kasihnya dan membuka pintu. Aku mengikutinya dan meninggalkan
penginapan. Dia tahu tempat yang harus kita kunjungi jadi aku harus
mengikutinya.

Ketika kami berada di luar, aku memiliki satu hal yang ada dalam pikiranku.

Untung itu hanya aku dan dia. Itu juga sangat larut sehingga tidak ada tanda-
tanda orang berjalan-jalan.

“Um, Tomoe-san. Waka-sama nampaknya cukup ribut tapi, apakah ada yang
terjadi? “(Mio)

“Aku tidak tahu. Berkat kamu percakapan bisa berlanjut, jujur saja, kamu
adalah penyelamat. Potret ini, kamu pernah melihatnya juga kan? “(Tomoe)

“Ya, itu onee-san dari gadis yang kita bawa pulang” (Mio)

“Benar juga kalau begitu. Gadis itu sepertinya pandai menggambar sehingga
nampaknya dia disuruh membuat gambar kakaknya “(Tomoe)

“Itu cukup mengesankan untuk seseorang seusianya” (Mio)

Kudengar dia baru berumur 10 tahun.

“Umu, tapi sejak saat itu-nan ja. Mata Waka seperti, dirampas dari semua
emosinya, tapi mereka membawa tekanan aneh di dalamnya “(Tomoe)

Aku mengingatnya sebentar. Benar, aku belum pernah merasakan tekanan


diam seperti itu sebelumnya.
“Mungkin dia kenalan waka?” (Mio)

“Itu pasti tidak mungkin. Waka tidak hanya tidak memiliki teman, ia
seharusnya tidak memiliki satupun kenalan-ja “(Tomoe)

Dengan cara berbicara yang terasa seperti itu memiliki makna tersembunyi,
Tomoe-san benar-benar menyangkal apa yang aku katakan.

“… Tomoe-san benar-benar tahu banyak tentang waka-sama ya. Meskipun


belum lama sejak kamu bertemu dengannya “(Mio)

Dari apa yang dikatakan waka-sama kepadaku, seharusnya baru beberapa


hari sebelum bertemu denganku.

“Bisa dibilang begitu. Kasusku agak istimewa “(Tomoe)

“Apakah boleh aku bertanya?” (Mio)

“Ya, aku tidak keberatan. aku bisa mengendalikan ilusi tapi, ini mungkin
hasil sampingan dari prosesnya, kemampuan yang sama sekali berbeda
dibuat “(Tomoe)

“… dan kesimpulannya adalah?” (Mio)

“Aku bisa melihat kenangan targetku. Dan aku melihat mereka. Itulah yang
terjadi “(Tomoe)

“kamu melihat?! Kenangan Waka-sama ?! Seorang wanita yang seharusnya


menjadi budak ?! “(Mio)

“Saat itu kami masih musuh. Sama seperti kasusmu “(Tomoe)

Ugh. Saat dia mengatakan itu seperti itu, sepertinya dia benar. Pertemuan
kami adalah sebuah serangan tapi.

Sungguh membuat iri, maksudku, tindakan yang tidak sopan.

“Lalu, tentang waka-sama?” (Mio)


“Kamu harus mendengarnya langsung dari waka. Belajar tentang satu sama
lain dan membangun kepercayaan “(Tomoe)

“Uh, itu argumen yang bagus tapi tidak adil” (Mio)

“Saat ini aku tidak dapat melihat. Omong-omong aku juga tidak bisa melihat
kenanganmu. Meskipun Waka memberiku izin untuk sebagian
kenangannya”(Tomoe)

Kenanganku, Apakah aku memiliki kenangan akan waktuku saat aku


didorong oleh naluriku?

“Lalu, ada informasi tentang gadis itu di dalam kenangan yang pernah kamu
lihat?” (Mio)

Itu benar, seharusnya ada sesuatu di dalam ingatannya.

Tapi Tomoe-san menggelengkan kepalanya secara horisontal.

“Seperti yang diharapkan, aku tidak dapat mengatakannya sebanyak itu.


Karena perjanjian tersebut, ada banyak bagian yang sudah disegel. Ada
beberapa kenangan yang tidak bisa aku sebutkan, mungkin ada beberapa
informasi di dalamnya tapi tidak masalah, yang pasti adalah itu … “(Tomoe)

Tomoe yang sedang berjalan di depan, berbalik.

“Kecuali kita membawa informasi tentang keamanan gadis itu, waka akan
tetap berada dalam mood yang keras untuk sementara waktu” (Tomoe)

Itu pasti hal yang penting – desu.

Sejujurnya aku tidak ingin melanjutkan perjalanan dengan suasana seperti


itu. Aku ingin menghindari itu semua. Aku mengerti, ketika aku
memikirkannya, pasti memang begitu.

“Aku mengerti. Sebelum memikirkan pengucilan yang tidak perlu, pertama-


tama kita harus berkonsentrasi pada menyelesaikan misi-desu wa ne “(Mio)

Untuk kepentingan masa depan juga.


Dengan menggunakan teknik yang membiarkanku berbaur dengan lembut ke
dalam bayang-bayang, aku melanjutkan misi untuk melanjutkan perjalanan
menyenangkan kita.
Chapter 24 

“Onii-chan, biarpun kau seorang waka-sama tidak ada gunanya kalau kamu
tidak bisa mengemudikan kereta kamu tahu?”

Meskipun aku belum terbiasa dengan pagi yang dingin, gadis yang duduk di
sampingku ini memegang kendali, mengucapkan kata-kata dingin kepadaku.

(TL Note: Bukannya di chapter dengan emma dlu dibilangnya dia ga


mrasakan dingin ya?)

Bukannya aku tidak bisa melakukannya.

Karena dalam setting aneh yang dibuat Mio dan Tomoe, ada bagian dimana
dikatakan bahwa ‘aku tidak bisa mengemudikan kereta’.

Jika aku mencoba, aku merasa bahwa aku bahkan bisa mengendarainya tanpa
kendali.

Karena yang menarik itu adalah kuda yang terlihat normal namun
kenyataannya kepalanya memiliki dua tanduk. Aku tidak yakin apakah aku
bisa mengelolanya dengan teknikku tapi aku sekarang menyembunyikannya.

Ini adalah binatang iblis yang disebut bicorn dan ini digunakan oleh para Orc
dan lizardmen sebagai taring dan tungkai.

Singkatnya, kata-kataku bisa didengarnya. Aku bertanya-tanya seberapa jauh


pemahaman ini bisa terjadi. Dengan mengabaikan barang anorganik, herbal
dan tumbuhan, segala sesuatu yang hidup sepertinya baik-baik saja.

Itu sebabnya aku bisa bertindak seperti aku menggunakan kendali dan
memerintahkannya untuk bergerak seperti yang aku inginkan.

Tapi karena citra anehku akan berkembang, aku tidak bisa melakukannya.
Mereka akan memandangku sebagai orang eksentrik yang berbicara dalam
bahasa asing dengan seekor kuda.
… Yah, aku tidak ingin mendengarnya dari orang yang berkhayal tentang
menjadi samurai yang mengembara sekalipun.

Aku merasa seperti orang-orang saat ini tidak menyambutku.

[aku minta maaf, aku meninggalkan semuanya kepada kedua orang tersebut]
(Makoto)

“Mu ~ menjadi orang kaya dan ahli waris merchant, apa kamu baik-baik saja
dengan itu ~?”

kamu benar benar, itu tidak baik-desu yo.

Seperti yang diharapkan dari seseorang yang tinggal di tempat yang susah.
Tingkat kematangannya cukup tinggi.

Meski penampilannya sekitar 10 tahun. Usianya tidak sesuai dengan cara


berpikirnya.

[Itu sebabnya aku dibuang seperti ini. Ini disebut perjalanan belajar tapi
mungkin lebih cocok untuk menyebutnya sebagai disinheritance] (Makoto)

“Ah ~ jadi begitulah adanya. Aku bisa mengerti itu ~. Tapi kalau begitu,
kalau Mio-san tidak ada di sini, apakah ini akan laku dengan benar? “

Kamu bisa mengerti itu ya. Dia memiliki kepribadian yang tegas seperti Nee-
sanku.

Meskipun gambar itu terlihat sangat mirip dengan seseorang dari duniaku
sebelumnya.

Gambar yang gadis kecil ini buat tadi malam terlihat sangat mirip dengan
kenalanku sehingga aku terganggu.

Ketika aku berpikir bahwa aku sedikit melampiaskan kemarahanku pada


Tomoe dan Mio, aku merasa sedikit bersalah.

[Yeah, tentang barang-barang ini, jujur saja, tidak peduli siapa yang
menjualnya, itu akan sama saja] (Makoto)
Gadis itu berbicara denganku saat aku memalingkan muka untuk menghadap
dia.

“Eh? Mengapa?”

[Ini adalah hal-hal yang pernah aku lihat. Tidak peduli berapa harganya,
biaya perjalanan kita tidak akan bertahan sehingga aku berencana untuk
menjualnya. Buah dan sayuran tidak akan bertahan pada saat kita mencapai
basis berikutnya setelah semua] (Makoto)

“Hei, ini adalah sesuatu yang mungkin tidak diceritakan kepadamu tapi …”

[Apa?] (Makoto)

Gadis itu tampaknya memiliki sedikit rahasia dan sementara menghentikan


kata-katanya. Gadis ini mengatakan bahwa dia sedang mencari kakaknya tapi
mungkin bukan itu saja.

“Ini semua adalah buah yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Dan
terlebih lagi, mereka sangat lezat. Darimana kamu mendapatkannya dan
bagaimana kamu membawanya ke sini? “

Kesannya saat dia mencicipi buah itu cukup bagus. Aku bisa merasakan
ketajaman di matanya. Penjual Informasi, atau yang terburuk dia bisa jadi
mata-mata ya.

Tapi sepertinya situasi saudara perempuannya benar. Jika itu yang pertama
maka dia memiliki semangat komersial yang kuat, tapi kalau nanti …

‘Sebagai ganti saudaramu, pergi dan dapatkan informasinya’, hal seperti itu?

Nah ~ Jika memang benar, berarti sungguh orang-orang yang menarik senar
tidak aman kelihatannya ~.

Jenis seperti ‘apa yang kamu pikir membuat berusia 10 tahun ini lakukan?’
Ini adalah tahun keempat di sekolah dasar kamu tahu?

[Fumu, baiklah, tentang itu, masalahnya adalah apakah kamu dapat


mempercayai aku atau tidak] (Makoto)
“Apa, apa itu?”

Dia sangat tertarik, sangat terlihat.

Siapa peduli Tidak masalah apa yang terjadi, aku sudah memikirkan apa
yang akan kulakukan dengan barang-barang ini.

Untuk membuat informasi tersebar ke publik. Jika aku bisa mempelajari


tujuan dari gadis ini maka aku tidak memiliki masalah dengan hal itu.

[Awalnya kami tidak punya rencana untuk datang ke perbatasan dunia. Kami
tiba secara kebetulan ke tanah ini] (Makoto)

“Tidak”

[Dan kita telah berkeliaran tapi, suatu hari, kita masuk ke dalam kabut.
Ketika kami terus masuk ke dalam kabut, aku terkejut, ada permukiman di
sana] (Makoto)

“Pemukiman? Di area ini?”

[Dari sini dibutuhkan 2 sampai 3 hari mungkin. Permukiman itu


mengejutkan, sebuah pemukiman untuk mamono] (Makoto)

“Ma, mamono ?!”

[Betul. Selain itu, mereka semua bisa berbicara bahasa umum dan mereka
benar-benar sopan. Jadi aku telah berada di sana selama beberapa hari dan
aku diberi barang-barang ini sebagai suvenir] (Makoto)

“…”

Oh, mata itu terlihat meragukanku ~ Well, ini seperti cerita yang dibuat total
sehingga terdengar seperti karangan.

Nah itu akan menjadi ‘kebenaran’ mulai sekarang.

[Lihat? Sulit dipercaya kan?] (Makoto)

“Y-Yeah. Kalau kamu melihatnya, mamono apa saja mereka? “


[Orc, lizardmen, dwarf dan aku terkejut bahkan Arkes ada di sana. Tempat
itu benar-benar misterius. Aku bahkan berpikir itu adalah mimpi tapi aku
masih memiliki hal-hal ini denganku] (Makoto)

aku mengatakan itu dan melihat kargo.

Bukti Bahwa aku benar-benar memilikinya di sini memiliki kekuatan


persuasi tertentu. Omong-omong aku tidak punya niat untuk menceritakan
kisah ini di bidang perdagangan. Aku hanya akan mengatakan bahwa mereka
adalah hal yang aneh dan menjualnya.

Dan aku merasa bahwa pertanyaan yang dia buat itu memiliki motif
tersembunyi.

“Ada banyak ?! Aku tidak percaya itu ~ “

[Yeah, bahkan sekarang aku masih berpikir bahwa itu mungkin mimpi di
dalam kabut] (Makoto)

“Kabut itu 2 atau 3 hari lagi ya”

Dia merenung. Anak-anak di dunia ini bukan berarti mereka tidak ceria tapi
ketika aku membandingkan sikap gadis itu tadi malam dan seperti sekarang,
sebenarnya dia benar-benar mencurigakan.

[N, Rinon, bukankah tempat ini area perdagangan?] (Makoto)

Aku memanggil gadis kecil yang tidak sesuai usianya dengan namanya.
Nama gadis ini adalah Rinon dan nama Onee-san-nya disebut Toa-san atau
begitulah yang dia katakan padaku. Toa-san, adalah seorang gadis satu tahun
lebih muda dariku. Meski menemukan tempat tinggal adalah masalah besar,
dia berdiri dan bisa menemukan tempat itu untuk adik perempuannya. Aku
menghormatinya untuk itu.

Di dunia kita, seorang siswa berusia 16 tahun masih berpendidikan SMA


sebagai kewajibannya.

“Tidak ada informasi tentang pemukiman seperti itu di daerah sekitar sini?”
(Rinon)
Untuk berkomunikasi dengan menulis sepertinya tidak merepotkan pada saat
seperti ini.

Jika dia tidak melihat maka dia tidak akan bisa bereaksi.

Aku tidak punya pilihan jadi aku sering mengetuk bahunya sehingga dia bisa
melihatnya.

“Hai ~ a! Geez ~ itu pelecehan seksual onii-chan! Uh, e, eh? “(Rinon)

Ada pelecehan seksual? Aku tidak bisa meremehkan dunia ini! Di tempat di
mana tidak ada hak asasi manusia, tapi untuk kata semacam itu ada!

[aku bertanya, bukankah itu bangunan area perdagangan?] (Makoto)

“Ah! Kami melewatinya! aku minta maaf! “(Rinon)

Aku menggaruk topengku. Apakah dunia ini juga memiliki pelecehan


seksual? Aku masih sangat terkejut karenanya.

Kami bergerak maju sebentar dan kemudian memutar kereta dan mulai
bersiap untuk turun.

Sekarang, area perdagangan.

Seperti yang diharapkan, menjadi pendatang benar-benar menarik perhatian


orang lain. Yah mungkin karena aku memakai topeng di sini.

Entah kenapa Rinon mengatakan bahwa dia akan tetap berada di dalam
kereta dan menolak memasuki area perdagangan.

Apakah itu Pakaiannya terlihat usang sehingga dia menahan diri untuk tidak
pergi?

Tetapi bahkan jika aku ingin pergi ke toko pakaian, aku tidak tahu di mana
itu berada, dan mungkin mereka tidak buka pagi ini.

Dan juga, bagi seorang gadis yang baru saja aku temui untuk membeli
pakaiannya, ini seperti hobi seorang pria kaya jadi aku sama sekali tidak
menyukainya. aku ingin pergi dengan cara biasa.
“Selamat pagi. Aku pikir ini adalah pertama kalinya kita melihat satu sama
lain. Bisnis apa yang kamu miliki hari ini? “

[Selamat pagi. Kemarin aku belajar tentang tempat ini dari pembantuku.
Seorang gadis berambut hitam dengan pakaian unik] (Makoto)

“! Um, ini mungkin kasar dariku tapi … “

[Aku minta maaf. Banyak hal terjadi dan aku sekarang tidak dapat berbicara
jadi tolong maafkan aku karena menggunakan tulisan untuk berkomunikasi]
(Makoto)

Aku jelaskan secara singkat tentang kemunculan Mio.

Tampaknya dia memiliki semacam dampak sehingga orang-orang yang


berada di hadapanku memiliki kenangan darinya.

Selain itu, mereka tanpa masalah menerima komunikasiku dengan menulis.


Aku bersyukur.

“Ah, um. Kalau begitu, bukankah itu berarti kamu adalah orang yang
kehilangan bukti plat merchant? “

[Yeah, aku benar-benar malu. Sudah lama aku masuk bisnis perdagangan jadi
aku benar-benar dalam masalah] (Makoto)

“Pasti begitu. Bahwa kamu bisa sampai di sini adalah suatu keajaiban. Pasti
kamu adalah orang yang sangat beruntung. Ini adalah hal yang patut ditiru “

Aku hanya bisa mendengarnya sebagai sarkasme. Aku tidak beruntung! sama
sekali tidak!

[Aku benar-benar melewati banyak pengalaman misterius sebelum aku tiba


di sini. Jadi, aku datang ke sini untuk menjual barang-barang yang aku
dapatkan dari pengalaman misterius itu] (Makoto)

“Yah, kamu tidak bisa menjual barang dengan bebas jika kamu sama sekali
tidak memiliki bukti guild. Dan bahkan dengan itu kamu masih sampai di
tempat gelap seperti kawasan perdagangan, sebagai pedagang sendiri, aku
merasa senang dengan hal ini “
Pria itu tertawa terbahak-bahak dan menekanku untuk menunjukkan
kepadanya tempat barangnya berada. Apakah ini tidak berhubungan dengan
pencurian dari tadi malam? Apakah tidak ada kontak dengan pihak lain?

Entah bagaimana aku bisa berkomunikasi jadi tidak masalah jika aku
menanyakannya secara tidak langsung.

[Ini, muatan kereta ini]

Rinon ada di dalam kereta. Dia tidak punya niat untuk melarikan diri.

“Fumu, apakah itu budakmu? Hei, tunjukkan kargo “

Apa? Budak?

… aku mengerti. Tentu, dengan pakaian itu dan berada di dalam kereta,
kamu bisa menerima perlakuan seperti itu.

Hm ~, ada banyak kata yang tidak biasa aku dengar jadi aku tidak keberatan
dengan mereka tapi …

Ini adalah dunia dimana seseorang memiliki budak merupakan hal yang
normal ya.

Pedagang pria tua ini biasanya memakainya.

Lalu mengapa ada kata seperti pelecehan seksual? aku merasa seperti kata itu
dengan hati-hati akan menjeratku di masa depan, bagiku yang memiliki
penampilan luar yang jelek. Aku tidak menginginkan itu-de gozaru aku tidak
menginginkan itu-de gozaru. Untuk berada di dunia lain, kemudian
melakukan pelecehan seksual dan kemudian dipenjara, secara serius aku
melepaskan itu dari hal itu-de gozaru.

Tapi, aku harus memperbaiki kesalahpahaman. Meskipun Rinon tidak


keberatan dan menunjukkan tidak ada masalah, dia seepertinya terbiasa
dengan perlakuan ini.

[kalimat yang tidak sopan, dia adalah seorang kenalan dan aku hanya
menyuruhnya menunjukkan jalannya kepadaku. Dia bukan seorang budak]
(Makoto)
“Oh, bagaimana mungkin?”

Pria itu memandang diam pada Rinon.

“Maafkan kekasaranku”

Mungkin dia pikir itu akan menyebabkan perselisihan jadi dia meminta maaf
pada Rinon. Rinon tampak sedikit terkejut dengan ini, dengan matanya
terbuka lebar. dia membungkuk dan dia pergi untuk mendapatkan kain yang
tersembunyi di sisi samping.

“I-ini ?!”

[Bagaimana? Ini buah-buahan yang belum pernah kamu lihat sebelumnya


benar? Salah satu dari ini benar-benar lezat. Silakan coba mereka] (Makoto)

Aku mengambil dua apel, aku memberikan salah satu dari mereka dan yang
satunya lagi aku mengambilnya dan menunjukkan kepadanya.

“Lalu, itadaki masu *” <TN: ungkapan yang digunakan sebelum makan


sesuatu>

Dia pasti merasa lega bahwa aku memakannya dengan normal, lalu pedagang
itu juga menggigitnya.

Pada saat itu, matanya terbuka lebar melihat apel itu. Dan kemudian gigitan
lainnya.

Memastikan tidak membiarkan sedikit liur keluar, dia memakan seluruh apel
dalam sekejap. Luar biasa … dia pasti sangat menyukainya.

Dengan ini, jika hanya menjualnya tidak akan banyak masalah.

Jika mungkin aku ingin menambah sedikit harga untuk penginapan, dengan
itu tidak akan ada masalah.

[Sepertinya itu sesuai dengan keinginanmu] (Makoto)

“Ini, aku belum pernah makan buah yang lezat seperti ini! Dari mana saja
kamu mendapatkan ini ?! “
[Itu yang kamu sebut sebuah rahasia dagang. Aku ingin membongkar
semuanya disini tapi, maukah kamu memberiku izin?] (Makoto)

“Rahasia dagang ?! Tidak mungkin, apakah kamu berniat memonopoli ini ?!


[Bahkan jika kamu mengatakan memonopoli, ini adalah produk yang


diterima karena memiliki beberapa cerita untuk itu. Aku tidak yakin apakah
aku bisa mendapatkannya untuk kedua kalinya kamu tahu?] (Makoto)

“Eh ?! Jadi, ini berarti hanya satu kali saja, apa itu yang ingin kamu katakan?

[Betul. Aku berencana berangkat setelah beberapa hari jadi aku akan menjual
semuanya disini dan hanya itu yang ada] (Makoto)

“Umu. Jadi begitulah adanya, ini akan menjadi satu kali saja “

[berapa banyak yang ingin kamu ambil?] (Makoto)

“Dapatkah aku mencicipi yang lain?”

[Tentu saja, tapi aku tidak memiliki banyak dari mereka jadi cobalah untuk
membatasi dirimu hanya pada satu jenis, tolong] (Makoto)

“aku mengerti. Berapa jumlahnya? “

[barang yang ada di kereta ini ada 4 tipe dan 4 kotak, totalnya 16 kotak]
(Makoto)

Pria itu meminta rekan-rekannya dan memberi mereka apel (yang aku punya
sudah digigit jadi aku memberinya yang baru sebagai layanan), buah persik,
pir dan delima dan meminta mereka mencicipinya.

… Mereka adalah 4 tipe yang aku pilih dengan setengah hati tapi itu
semuabisa dimakan mentah.

Itu tidak semua. Ketika aku melihat mereka seperti ini, aku tidak dapat
menahan diri untuk tidak terkejut dengan tanaman serampangan yang
tumbuh di Asora. bagian tanaman bisa dimakan, sial.
Atau mungkin itu adalah daerah yang sangat terbatas dan iklimnya bekerja
dengan cara yang berbeda. Seperti Grand Line tertentu *. <TN: One Piece
Reference>: D>

Nah, rasanya juga sama. Mereka dianggap lezat di duniaku sebelumnya juga.
Aku sedang memikirkan perbaikan barang dagangan tapi sepertinya tidak
akan banyak masalah.

Ini mungkin berkat kebiasaan pertanian orc.

“Yah, itu semua sangat enak”

[Terima kasih banyak] (Makoto)

“Jadi, soal harga”

[Ya] (Makoto)

“pencicip memiliki suara bulat ‘tidak ada keberatan’ tapi, ini adalah produk
pertama setelah semua. Aku ingin kau mengerti kepengecutan kami “

‘Ini lezat tapi sebagai produk yang tidak diketahui, kita akan membelinya
dengan harga rendah, maafkan kita’ adalah bagaimana aku harus menafsirkan
ini.

“…”

“Satu kotak adalah 30 koin emas. Secara keseluruhan itu akan menjadi 480
koin emas, adalah apa yang aku ingin ajukan “

mahal?!

Orang-orang ini mungkin melihat ke bawah sedikit tapi bahkan dengan itu
masih harga yang sangat tinggi. Ini praktis seperti permata! Tidak, sebuah
kotak permata!

Aku tidak membiarkan hal itu muncul di wajahku tapi aku serius berpikir
bahwa orang-orang ini adalah orang idiot.
Lupakan tambahan biaya penginapan, aku sekarang bisa membayar
keseluruhannya.

Baiklah aku akan mencoba mengerang. Jika aku mengatakan baik-baik saja
terlalu cepat, rasa pentingnya hal itu mungkin akan turun. Aku telah berpikir
untuk menaikkan harga menjadi setidaknya 100 emas untuk semua, aku
bahkan mengeluarkan aura beracun saat memikirkan hal itu.

Lebih seperti, mereka semua melihat wajahku dan menunggu jawabanku,


mereka sangat mudah dimengerti. Bagi mereka ini akan menjadi bagian di
mana ia akan memasuki negosiasi dengan harga terendah sebagai pemicu.

[Baik, itu cukup sebagai perhatian. Tapi ingat bahwa akulah yang kamu beli.
Apakah kamu mendorong dirimu terlalu keras?]

“La-Lalu jika seperti itu ?!”

kamu sangat mudah untuk melihat itu!

[Tidak, tidak, potongannya agak buruk jadi mari kita buat 500 koin emas.
Bagaimana tentang itu? Dengan begitu aku tidak akan keberatan) (Makoto)

Tambahan itu bisa dianggap kecil. apakah 20.000.000 adalah kecil? Apa
yang aku katakan

“500, oke! Lalu itu sudah disetujui! Hei!”

Pedagang itu memanggil koper dan membawa barang lalu mengeluarkan


emas itu.

Masing-masing dari mereka terlihat senang di wajah mereka.

Ini mungkin akan berada di tempat royalti-san atau pedagang besar.

Jika aku sembarangan meminta bantuan untuk menjual buah-buahan di kota


ini, aku merasa mereka akan menjual terlalu mahal melebihi harga bar yang
aku inginkan.

Orang-orang yang aku jual buahnya, seberapa banyak yang akan mereka jual
masing-masing untuk itu ~? 2 atau 3 kali lebih tinggi mungkin angka rendah.
Jika 10 kali maka aku akan tertawa. Aku akan menertawakan mataku. Ini
melampaui seratus juta kamu tahu? Aku Hanya seperti rookie yang besar?

Rinon benar-benar pingsan setelah mendengar harganya. Wun.

Dalam kasus si gadis, itu akan menjadi pendapatan tahunannya, bahkan


mungkin penghasilan tahunan kakak perempuannya, itulah jenis buah yang
dia makan.

[Ya, aku pasti menerima 500 koin emas itu. Terima kasih banyak] (Makoto)

“Kami juga! Jika kamu ingin menemukan hal aneh lainnya, datanglah
kunjungi kami”

[Baiklah, kalau begitu] (Makoto)

Rinon bangkit dari pingsan dan sekali lagi memegang kendali.

Dia masih memiliki beberapa kejutan tersisa tapi Rinon memimpin kereta
yang memiliki 500 kargo emas di dalamnya kembali ke penginapan.

Buah yang aku ambil secara acak berubah menjadi 500.000.000 yen.
Chapter 25 

Aku kembali ke penginapan.

Tentu saja, si onee-san pembunuh tidak ada di sana.

Saat dia terbangun memang tidak terdapat jebakan dan terlebih lagi tidak ada
yang mengawasi, tidak ada orang yang tidak akan lari dengan situasi seperti
itu.

Aku melemparkan diriku ke tempat tidur dan berbaring. Ujung tangan dan
kakiku tidak bisa mencapai tepi ranjang sama sekali.

Dulu aku sering memakai postur ini saat aku jatuh dalam pemikiran yang
dalam. Dan aku juga sering tertidur di tengahnya. Baiklah, pembicaraanku
sedikit menyimpang.

Tubuhku terkubur jauh ke dalam kasur dan sebaliknya itu justru membuatku
resah.

Ini pertama kalinya aku memiliki beban pikiran yang besar seperti itu.

Rinon tidak ada disini ‘aku akan kembali ke rumahku sebentar’ adalah apa
yang dia katakan dan pergi begitu saja.

Dia Pasti berbohong. Ke rumah tempat kakaknya adalah sesuatu yang tidak
masuk akal, baginya untuk kembali ke sana, aku tidak bisa mempercayainya.

Aku sekarang berbaring di sini sambil menyebarkan [Sakai] untuk


mengikutinya. Maryoku milikku tidak dapat dirasakan dan mereka tidak
dapat mendeteksi keberadaanku.

Rinon saat ini telah bertemu dengan orang-orang beberapa meter dari
penginapan, sejauh ini aku bisa mendengar percakapan mereka dengan
sempurna jika aku berkonsentrasi.

Kekuatan yang aku terima dari Tsukuyomi-sama benar-benar bermanfaat.


tapi aku tidak mengerti teori itu kadang menyakitiku.

“Jadi, apakah kamu berhasil menemukan latar belakang mereka?”

Rinon menggelengkan kepalanya secara horisontal.

“Tidak, satu-satunya yang bisa aku dapatkan adalah bahwa dia adalah
seorang pewaris perusahaan” (Rinon)

“Apa itu? Itu Tidak ada bedanya dengan informasi dari yang dimiliki
merchant guild “

Apa yang diharapkan orang-orang ini? Apa kamu benar-benar berpikir aku
akan menceritakan semuanya kepada anak kecil yang baru saja kutemui?
Apakah orang-orang ini idiot?

“Ta-Tapi. Karena kereta itu diserang, aku tidak memiliki banyak kesempatan
untuk berbicara dengannya “(Rinon)

“Sekarang setelah kamu menyebutkannya, orng yang telah berhasil ditangkap


telah kembali. Kami mencuci otaknya untuk memeriksa sihir dan tipuan yang
mungkin dimasukkan tapi ternyata tidak ada yang keluar. Apa maksudnya
ini?”

“Pada saat aku terbangun di pagi hari kedua, gadis yang dia bawa
bersamanya sudah pergi. Dan kemudian aku pergi dengan onii-chan ke area
perdagangan “(Rinon)

“Rekan ya. Mereka adalah orang-orang yang memiliki tingkat yang aneh.
Aku tidak tahu darimana mereka memiliki keheningan itu, tapi itu membuat
alisku berkeringat. Lalu?”

… aku mengerti, jadi mereka membungkam orang orang ya. lalu alis yang
berkeringat. Itu Pasti…

Untuk saat ini aku senang karena tidak banyak informasi kita yang telah
bocor.

“onee-chan yang sedang tidur di tempat tidur, saat kita kembali dia sudah
tidak ada lagi” (Rinon)
“Ha ~”

“Dan kemudian aku mengatakan kepadanya bahwa aku akan kembali ke


rumahku sebentar” (Rinon)

“sungguh para pemberontak muda itu. Tanpa menahan diri dan tanpa diawasi

Diam. Aku merasa sedikit senang karena kamu bisa membuatnya


mempercayai semua itu, tapi entah bagaimana itu membuatku kesal.

Tapi yah, melihat Rinon dan sikap pria itu, mungkin dia benar-benar tipe
‘orang yang tidak bisa diselamatkan sama sekali’?

“Hmph, tentang muatannya, apakah kamu mengetahuinya?”

“Itu … aku tidak bisa mengerti dengan baik” (Rinon)

“Ah ~ oke, ceritakan saja”

“Jika Dari sini kamu melakukan perjalanan 2 sampai 3 hari, kamu akan
menemukan tempat yang diselimuti oleh kabut yang dalam dimana ada
pemukiman mamono. Dia bilang dia mendapatkannya dari mereka “(Rinon)

“…”

“A-Aku serius! Itulah yang dikatakan oleh Onii-chan! dia juga tidak peduli
dengan harganya! “(Rinon)

Rinon pasti merasakan bahaya dalam kesunyian pria itu, dia dengan putus asa
mencoba menjelaskan kepadanya. Keduanya tidak dalam hubungan
persahabatan. Itu yang bisa aku ceritakan.

“dia tidak peduli dengan harganya?”

“Dia mengatakan bahwa barang itu seperti mimpi jadi tidak masalah apakah
bisa dijual atau tidak. Orang-orang tua di area perdagangan mengatakan
bahwa mereka akan membelinya dengan harga 500 koin emas “(Rinon)

“500 ?!”
Suara pria itu berubah. Dia benar-benar orang rendah.

“Ye-Yeah” (Rinon)

“Yang terendah dari harga terendah adalah itu. Dia mungkin orang yang luar
biasa. Tapi, 500 emas ya “

Ungkapan vulgar mulai muncul dari pria itu. Aku tahu Rinon merasa jijik.

Bagaimanapun, terendah dari yang terendah ya. Dan itu adalah emas.
sungguh menakutkan. Apakah ada cara lain untuk menggunakannya selain
menjualnya dengan harga tinggi karena itu produk baru?

“Hei, hei ~! Biarkan aku bertemu onee-chan! Jika Aku sudah membiarkanmu
mendengar banyak hal, kamu akan membiarkanku menemuinya kan ?!
“(Rinon)

“Oi oi, itu kata-kata yang harus kamu katakan setelah benar benar telah
melakukan pekerjaanmu kan? Hanya Dengan ini saja kamu tidak akan pernah
bisa bertemu dengan saudara perempuanmu “

… Sampah.

Memakai anak kecil dan membuatnya melakukan pekerjaan bodoh.

Niat membunuhku menjadi meningkat.

Aku serius berpikir apakah aku bisa menembaknya dengan sihir dari sini.

Aku bisa melakukan itu.

Ayo lakukan.

Aku mulai mengucapkan aria. Lalu kemudian memikirkannya kembali.

Tch, jika aku melakukannya sekarang Rinon akan melihat seseorang sekarat
di depannya. Tiba-tiba melihat seseorang sekarat di depanmu, itu mungkin
akan menjadi trauma.

Sialan, kehidupanmu sedikit terselamatkan.


Rinon menempel pada pria itu dan bertanya berulang kali. Aku bernapas
dalam-dalam untuk menekan niat membunuhku yang perlahan naik lagi.

“Jika kamu bersikeras, maka mau bagaimana lagi. Lakukanlah satu pekerjaan
terakhir. Lalu aku akan mengembalikanmu onee-chan mu. Aku juga akan
melupakan hutangmu “

Hutang ya. Pasti itu hal yang mudah baginya.

“!! kamu bisa melakukan sesuatu seperti itu ?! “(Rinon)

“Yeah ~, itu mudah. Kamu mau?”

Orang yang menyarankan itu adalah orang yang benar benar rendahan.

Tentu saja Rinon tidak bisa menolak.

Tapi…

Aku menghilangkan [Sakai]

Aku sudah tahu hasilnya. Aku sama sekali tidak ingin mendengar kata-kata
itu.

Jika yang dia katakan benar maka onee-san nya Rinon mungkin masih hidup.

Jika ternyata itu suatu kebohongan, au akan mengubahnya menjadi combo


‘siksaan pertamaku’ dan ‘pembunuhan pertamaku’.

Ini tidak seperti aku ingin mendukung Tomoe tapi aku pikir aku mungkin
akan bertindak sedikit keras, jadi aku menutup mataku lalu beristirahat.

Ini akan kumulai setelah kedua pengikutku kembali. Tidak ada lagi yang bisa
dilakukan saat ini.

Dan saat aku memikirkan Rinon, pasti lebih bermanfaat baginya jika dia
menemukanku sedang tidur.

45 menit telah berlalu.


Aku bernapas dalam-dalam dan tertidur.

Berisik.

Ah, begitu. Aku sedang tidur, benar.

Apakah Rinon baik-baik saja?

Jujur saja, Aku sedang memikirkan apa yang harus kulakukan padanya mulai
sekarang.

Jika pengikutku membawakan aku informasi pada saat aku terbangun.

Dan Rinon masih hidup, aku berencana untuk memulai sedikit keliaranku.

Jika ‘Dia tidak’ mempermasalahkan itu maka aku akan sangat liar.

“N, sudah pagi”

Aku melihat sekelilingku. Ada empat orang.

Ini, fumu, untuk ‘episode pertama’, ini merupakan perkembangan yang


membahagiakan.

Tomoe, Mio, wanita yang terlihat sama seperti gambar dan Rinon.

“Waka! kamu telah terbangun “(Tomoe)

“Waka-sama, selamat pagi” (Mio)

Bagi mereka untuk menggunakan selamat pagi yang baik di saat sudah
malam, apa apaan itu? Sebuah pembalasan terhadapku karena tidak
membiarkan mereka tidur? Atau apakah itu cara menyapa untuk pebisnis?

Kedua pengikutku memberiku salam seperti yang diharapkan. Mereka harus


melakukan setidaknya seperti itu. Kami sedang berada di depan orang-orang
sekarang.
Rinon mengalihkan pandangannya.

Kakak Rinon menundukkan kepalanya dalam-dalam. Dia memiliki postur


tubuh yang sangat bagus. Jika kamu menundukkan kepalamu begitu banyak
maka kamu harusnya melakukan dogeza * yang lebih baik dari ini.

Kakaknya aman untuk saat ini. Kakak perempuannya telah kembali dari
melakukan kejahatan, tidak, dia mungkin tertangkap. Kenyataan Bahwa Mio
tidak membunuhnya mungkin karena Tomoe.

Sungguh gadis kecil yang beruntung, tidak, keduanya sama-sama bersaudara.


Intinya, aku ingin mereka sedikit berbagi denganku.

“nona, angkat kepalamu” (Tomoe)

Tomoe menginstruksikan kakaknya rinon itu dan dia dengan takut-takut


mengangkat kepalanya.

[Maafkan aku karena menggunakan tulisan, Kamu bisa baca kan?] (Makoto)

adik perempuannya bisa dan yang lebih tua tidak bisa, hal seperti itu tidak
bisa terjadi kan?

“A, wa, iya! kamu telah menyelamatkanku pada saat ini, aku sangat
berterima kasih, terima kasih banyak! “

Apa Karena merasa gugup sampai dia mengucapkan terima kasih secara
diam-diam sambil tergagap-gagap dan meraba-raba. Apa? Apakah dia orang
yang tidak bisa menangani orang asing?

Tapi percakapan sepertina masih mungkin dilakukan. Baiklah.

Padahal, dia berhasil menangkap mksudku. Bahkan suaranya ‘wa wa wa’.


Selain warna rambutnya, dia seperti salinan dari * nya. <TN: mengacu pada
gadis itu dalam ingatannya>

[kamu bebas berbicara seperti yang kamu inginkan. kamu bukan pengikut
atau semacamnya] (Makoto)
“Seperti yang bisa kamu lihat, dia telah kembali dengan semua anggota
tubuhnya waka” (Tomoe)

“Dia dicekoki dengan beberapa obat tapi aku sudah membersihkannya”


(Mio)

Kalian berdua, laporan kalian praktis seperti meminta padaku untuk


memberikan pujian. Tapi mereka benar-benar melakukan pekerjaan dengan
baik.

Jadi Mio punya skill rahasia seperti poison counteraction ya. Ini akan
berguna.

Sekali lagi aku melihat kakaknya. Setelah memikirkannya, wajahnya


memiliki banyak dampak sehingga membuatku tidak bisa mengingat
namanya. Uhm apa lagi……

Aku sudah mendengarnya dari Rinon tapi entah mengapa aku tidak bisa
menemukannya.

Tapi…

Sementara aku sedang berpikir untuk bertanya lagi padanya, aku menatapnya
dari rambut sampai ujung jari kakinya.

Semakin aku melihat semakin aku merasa bahwa ini bukan pada tingkat ‘dia
menyerupai dia’.

Dunia yang berbeda namun ada dua melon, sungguh benr-benar


menakjubkan.

Dia sedikit lebih tinggi dariku. Dan gayanya yang terasa seperti itu.
Payudaranya juga ada di tingkat besar.

Dan penampilannya itulah yang merupakan gambaran cermin ‘cewek itu’.


Hanya saja, matanya agak liar, lebih mirip, ini mungkin mata seorang
petualang.

Mereka adalah mata yang kasar dan penuh dengan keingintahuan.


Dan rambutnya. Dia memiliki rambut merah yang sama dengan adiknya. Itu
bukan ‘rambut hitam yang diwarnai merah’.

“Hasegawa benar kan?” (Makoto)

Ini kohai yang kuingat saat terkena ilusi Tomoe. <TN: Junior di sekolah>

Gadis yang mengaku suka pada seseorang sepertiku, terlebih lagi, kohai yang
telah kutolak dan kuhina.

Kohai yang imut dan ceria yang memberikan segalanya ke panahan.

Itu sebabnya walaupun aku tahu gadis ini adalah orang yang sama sekali
berbeda, itu tetap mengganggu hatiku.

Itu adalah momen yang masih aku ingat karena terjadi belum lama ini jadi itu
juga menambah alasanku, atau begitulah yang kupikirkan.

“Eh?”

Tanpa sengaja aku memanggilnya dengan nama itu. Bibirnya bergerak


sedikit dan dari sanalah onee-san itu mengeluarkan sebuah suara sebagai
reaksi.

Tomoe mengabaikannya tapi telinga Mio terangkat dan bereaksi


terhadapnya. aku merasa bahwa dia akan menanyaiku tanpa suatu alasan
nanti.

Ini adalah nama dari duniaku sebelumnya sehingga mereka mungkin tidak
menganggapnya sebagai nama orang.

[Tidak apa-apa. Lagi pula, aku mendengar situasi dari Rinon dan malah sibuk
sendiri. Aku senang kau baik-baik saja] (Makoto)

“aku menuai apa yang aku tabur, tapi kamu benar-benar telah
menyelamatkan kami. Kami sudah bisa ‘bergerak’ sendiri, tapi sepertinya
aku terlalu terburu-buru “

Cara dia memikirkan ulang tentang dirinya sama dengan Hasegawa.


Mampu berdiri meskipun sedikit di perbatasan yang keras, kamu harus
percaya diri dengan itu.

Tapi aku tidak tahu harus memikirkan apa jika kau membawa adik
perempuanmu ke sana.

Setelah semua, dengan satu kesalahan, adik perempuanmu itu akhirnya


terlihat seperti pengemis dan terhuyung-huyung di kota pada malam hari,
sedangkan kakaknya dibius dan hidupnya dalam bahaya.

[Tampaknya ini adalah tempat yang sangat berbahaya. Bukan hanya di luar
tentu saja tapi didalam juga. Aku memiliki pengikut yang bersamaku jadi aku
entah bagaimana bisa hidup] (Makoto)

Aku meresponsnya sambil mencampur adukan dengan senyuman.

Pada kenyataannya, level kedua orang ini praktis merupakan hal yang aneh.

Mendengar bahwa mereka berdua disebutkan, ungkapan mereka berubah,


secara praktis mengatakan ‘itu bukan apa-apa’. Dengan cara seperti itu
mereka menyeringai.

Sangat.

Tapi saat aku menyebutkan keduanya dalam percakapan, aku melihat adanya
perubahan dalam penampilan Hasegawa dan adik perempuannya.

Kakaknya segea mundur, adik perempuannya malah gemetar.

“Kekuatan pengikutmu benar-benar mengerikan-desu. Pertama, mereka


muncul di ruangan tempat kita dikurung tanpa suara apapun, itu adalah hal
yang sangat menakjubkan dan hebat! “

“Tidak, itu bukan apa-apa” (Tomoe)

“Jika aku menggunakan kemampuan kegelapanku, sesuatu seperti itu bukan


apa-apa” (Mio)

Itu sebabnya aku mengatakan wajahmu terlalu sumringah. Ada batasan


seberapa bahagianya dirimu.
“Betul! Lalu sihir kegelapan-desu! Ini membantuku mengusir racun yang ada
di dalam tubuh mereka, dan saat kami kembali, dengan tangannya, dia
menghancurkan pintu yang dilapisi aria tanpa menggunakan aria! “

Terlepas dari bagian pelapisnya, ia bisa membersihkan racun adalah sesuatu


yang cukup luar biasa. Lain kali aku akan memintanya untuk mengajariku *.
aku pikir itu agak terlalu berlebihan untuk menghancurkan pintu, tapi
sekarang ini merupakan nilai plus untukmu Mio.

Namun, bahkan dengan itu. Aku tidak dapat menemukan penjelasan untuk
keadaan Rinon saat kakaknya telah kembali.

Dia mungkin diberitahu oleh orang itu untuk mencuri uang itu, saat dia akan
memberikannya dia tertangkap oleh salah satu dari keduanya, mungkin?

Aku mengerti bahwa dia harus merasa bersalah karena hal itu.

Tapi onee-san nya yang merupakan tujuan sebenarnya telah kembali hidup,
jadi aku pikir sebaiknya mengelurkan wajah yang lebih ceria.

Rinon yang memiliki wajah yang tampak seperti dia khawatir, sepertinya
sedang mengatakan sesuatu. Tanpa bergerak sedikit pun, dia menundukkan
kepalanya dengan kaku.

“Lagipula, petugas pengintai dan tentara bayaran yang cakap semuanya bisa
ditangani oleh kemampuan tubuh Tomoe-sama yang indah, mereka semua
menjadi * snap snap”

Oh? Aku merasa dia mengatakan sesuatu dengan cara memutar. Apakah dia
hanya melebih-lebihkan hal-hal? Aku sudah memperingatkan Tomoe belum
lama ini.

“!!! Ka-Kamu melebih-lebihkan Toa. Aku tidak melakukan banyak hal …


“(Tomoe)

Ada satu idiot di sini yang terlihat seperti anak kecil yang telah ditemukan
melakukan suatu hal yang buruk. Dia mencoba menahan Toa tapi aku
menghentikannya dengan mataku. Dan kemudian aku juga jelas
mengkonfirmasi penampilan Mio yang berkeringat.
Onee-san Rinon dipanggil Toa, yang saat ini sedang dalam kegembiraan,
terus berbicara tanpa perlu meminta izinku dan terus melanjutkannya.

“Apa maksudmu ‘melebih-lebihkan’-desu ka! Itu pertama kalinya aku


melihat hal seperti itu !! Bahkan bangunan yang dibuat dengan bahan khusus
untuk menahan serangan iblis dihancurkan tanpa bekas oleh tinju Tomoe-
sama dan kegelapan Mio-sama “(Toa)

‘a wa wa wa’, Mereka berdua pergi masing-masing di sisi Toa-san membuat


reaksi yang sangat mudah dimengerti.

“Mereka bahkan menerbangkan petualang terkuat diguild, Ace, dan 50


tentara bayaran petualang lainnya yang bekerja sama!”

… Uh, hei ?!

Apa?! Apa yang terjadi?! Jangan bilang bahwa saat aku tidur itu sudah
berubah menjadi ‘semua terselesaikan, nantikan episode berikutnya’ ?!

Aku senang bahwa aku memiliki topeng. Aku yakin bahwa wajahku akan
menunjukkan banyak ungkapan saat ini. Eh, apakah ini air mata?

Aku tidak tahu tentang perasaan ini.

Kata-kata Toa memukul hatiku dengan cara yang tidak kuduga.


Chapter 26 

~ Sudut pandangToa ~

Apakah ini benar-benar kenyataan?

Ini akan akurat untuk mengatakan bahwa hari itu adalah titik balik besar
dalam hidupku.

Kami mengadakan party lima orang, bukan karena kami mengambil


pekerjaan, kami akan meninggalkan tempat ini.

Hutan, lembah, gua.

Tidak ada yang bisa melakukan perjalanan ke tempat ini.

Lapisan mediumnya telah dieksplorasi namun bagian terdalam hanya sedikit


tersentuh dan ada banyak tempat yang belum tersentuh sama sekali.

Baru-baru ini, telah ditemukan bahwa setelah menempuh perjalanan selama 7


sampai 10 hari kamu akan bisa sampai di sebuah lingkaran gunung berapi
yang mungkin terdapat dwarf tua.

Hanya saja pihak yang menemukan tempat itu segera diserang oleh Black
Calamity Spider dan harus kabur, jadi detilnya tidak diketahui.

Jika ini benar, itu adalah kejadian besar, karena ini bisa menjadi titik
eksplorasi yang bisa memberi mereka senjata dan armor kelas tertinggi.

Selain para pedagang, untuk petualang seperti kita, tidak ada yang sehebat
mendapatkan senjata dan armor kelas tinggi.

Nah, jika kita bisa ke sana maka kita bisa bergabung dengan kelompok
eksplorasi skala besar yang terdiri dari 100 orang, namun kemungkinan
untuk itu tidak ada.
Situasi sebenarnya adalah bahwa rata-rata kelompok ini adalah tingkat 120
dan tempat yang bisa kita kunjungi dari pangkalan hanya yang terletak di
dekat lokasi.

Dan di tempat-tempat itu kita bisa mendapatkan berbagai bahan dan melawan
mamono yang bisa kita hadapi, lalu kita menjual bagian-bagian yang bisa
dijual. Namun Dengan cara itu kita hampir tidak dapat mempertahankan
mata pencaharian kita.

Sebenarnya, party level 120 biasanya akan membentuk titik tertinggi dari 4
kekuatan besar. Kita bisa menangani sebagian besar ruang bawah tanah dan
tempat penindasan.

Dan pada kenyataannya kita adalah salah satu pihak yang namanya dikenal di
kekaisaran.

Tapi di tempat ini kita adalah greenhorn. Kita bahkan bisa disebut novis total.

Kami sampai pada ‘base terakhir’ dengan bangga dan kepercayaan diri kami.

Dalam eksplorasi pertama yang kami lakukan saat kami tiba, dua orang
meninggal.

eksplorasi ketiga, satu meninggal.

Saat kami lewat, kami juga bertemu orang-orang tapi, beberapa hari
kemudian, satu kelompok memutuskan untuk kembali dan mundur.

Dari 5 orang yang datang ke sini hanya aku yang tersisa, semua orang
lenyap.

Dan di eksplorasi sebelumnya. Kami gagal dalam sebuah misi penaklukan


anjing hitam berkepala 2, Liz. Aku kehilangan 4 sahabatku dalam sekejap
dan tanpa mendapatkan apapun, aku kembali hanya dengan aku yang tersisa.

Aku berencana untuk mengambil pinjaman dengan berpikir bahwa aku dapat
membayarnya dengan penghasilanku, namun itu merupakan kesalahan fatal.

wajar saja, aku tidak bisa membayar uang jalang itu dan terpaksa membayar
dengan kerja paksa.
Bila ini terjadi maka tidak ada cara untuk kembali, dan itu berarti pensiun.

Tidak peduli apa yang mereka lakukan terhadapku, aku tidak akan bisa
melawan orang-orang yang memiliki pengawal level tinggi yang sangat
berbeda dariku.

Perjalananku berakhir.

Karena aku adalah seorang wanita, jenis kerja paksanya berbeda dengan pria
tapi kerja paksa di mana mereka memasukkan narkoba didalam tubuh,
tubuhku tidak dapat menahannya lebih lama lagi.

Akhirnya, karena aku tidak dapat bertahan, aku dicekoki dengan obat untuk
relaksasi tubuh dan juga obat yang membuyarkan pemikiran, dan dibawa ke
sebuah ruangan di mana aku akan menunggu giliranku untuk digunakan
sebagai eksperimen.

Itu adalah perjalanan dimana aku hanya menginginkan satu hal. Pada saat
aku bisa mendapatkannya, aku memiliki niat untuk mengakhirinya tapi di
tempat itu aku kehilangan segalanya.

Adik perempuanku mungkin tidak baik-baik saja. Dia adalah satu-satunya


kerabatku dan masih muda sehingga aku menggunakan danaku sendiri dan
entah bagaimana berhasil membawanya ke tempat ini.

untuk seorang anak bertahan di tempat ini adalah hal yang tidak mungkin.
Adik perempuanku bahkan bukan petualang.

Itu memalukan tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Seperti yang diharapkan, itu tidak mungkin bagiku.

Dulu, ketika nenek moyangku masih mengelola ritual di kuil roh.

Salah satu nenek moyangku memiliki kekuatan terkuat, bergabung dalam


sebuah party dan menantang penaklukan naga.

Tampaknya naga menjadi eksistensi tertinggi yang mendapat julukan “tak


terkalahkan”. Yang dikatakan tidur di bagian terdalam dari perbatasan.
Semua orang percaya akan keberhasilannya, tapi itu adalah sebuah
kegagalan.

Tidak ada satu pun yang kembali. Pemusnahan Total.

Dari apa yang telah aku dengar, rata-rata untuk party pada masa itu adalah
600. Dan itu seharusnya mereka memiliki peluang untuk menang.

Karena yang berpartisipasi dikatakan lebih dari 100 orang.

Tapi tidak ada satupun dari mereka yang kembali.

Dan setelah itu, keluargaku kehilangan belati yang dikatakan sebagai harta
suci karena tindakan orang tersebut, yang lalu mendapat fitnah, mereka diusir
dari kuil suci.

Mencapai sebuah kota, mereka berbaur, menjalani kehidupan orang biasa dan
berulang kali berganti kota, dan itu sama bahkan di generasiku.

Itu sebabnya.

Bagiku.

Ini telah menjadi tujuan yang jelas, untuk sampai ke perbatasan ini dan
mendapatkan belati yang telah diceritakan padaku setiap saat.

Menjadi petualang, aku melatih kemampuanku dan menunggu kesempatan


itu, dan kemudian, akhirnya, aku dapat mencapai perbatasan … namun.

Aku tidak bisa mendapatkan informasi apapun tentang naga atau tentang
belati.

Bahkan pikiran semacam itu hancur karena obat-obatan terlarang dan


membuatku tidak sadar, pada saat itu, sebuah keajaiban terjadi pada diriku.

“Tampaknya gadis ini-ja no”

“Yeah, aku senang. Sepertinya dia masih hidup “


Aku bisa mendengar suara seseorang. Tapi kalaupun aku tahu itu, aku tidak
bisa melakukan apapun. Aku tidak bisa bergerak dan tidak bisa bicara.

“Sepertinya mereka telah melakukan sesuatu padanya”

“Sepertinya mereka sudah menggunakan narkoba-desu”

“Hmph, jika memang benar, bahkan jika kita membawanya pergi dia akan
mati”

“Tunggu sebentar … Ini bukan sesuatu seperti itu, sepertinya ada sesuatu
yang merenggut kemampuannya untuk melawan”

“Ho ~, apa kamu punya ilmu kedokteran? Aku tidak tahu itu. lalu
bagaimana? Apakah kamu bisa melakukan sesuatu? “

“Fufufu, tentu saja. Sesuatu seperti ini…”

Sebuah tangan diulurkan di depanku. Indra di tubuhku kembali berfungsi


dalam hitungan detik. Dan kemudian pikiranku kembali.

“Ho ~ itu cukup mengesankan-ja na”

“Lalu … sedikit tambahan-desu wa”

Gadis berambut hitam itu menggunakan kegelapan untuk menelan pintu yang
terkunci yang diperkuat dengan bahan khusus, dan menghancurkannya.

“Wa ?!”

Sungguh hal yang luar biasa. Untuk sihir yang diaktifkan tanpa aria, untuk
menjadi orang yang sehebat ini.

“apakah kamu Toa-ja na?”

Gadis berambut biru yang telah menyilangkan tangannya itu menatapku.

Ada apa, apa yang terjadi? Akankah aku diselamatkan?

“Y-Yeah. Aku Toa tapi … “


“Bagaimana tubuhmu-ja? Tidak ada yang salah dengan itu? “

Apakah dia mengkhawatirkanku? Jadi itu berarti dia bukan musuh kan?

Dengan ini, mungkin …

“aku merasa agak kusam tapi aku bisa bergerak”

“Itu bagus sekali. Oke, kalau begitu, Mio “

“Ya, ayo kita langsung mundur Tomoe-san” (Mio)

“Umu, ah, jangan, tunggu. Itu hampirsaja, kita telah ditipu oleh waka
“(Tomoe)

Gadis yang bernama Tomoe tiba-tiba mengembalikan kaki dari arah menuju
pintu.

“Dengan waka-sama? Apa yang salah-desu ka? “(Mio)

“Dengarkan ini Mio. Waka memerintahkan kami untuk menyelamatkan gadis


ini. Benar? “(Tomoe)

“Ya, dan kamu bisa melihat dia aman bukan?” (Mio)

“Naif! Kamu terlalu naif! “(Tomoe)

“Eh ?! Apa itu-desu? “(Mio)

Bagi gadis ini, ini seharusnya menjadi pusat wilayah musuh dan mereka
berbicara bahkan tanpa menurunkan volumenya.

Seharusnya aku menghentikannya, tapi karena situasi seperti ini tidak sesuai
dengan standar, aku tidak dapat mempertahankan penalaran dengan tenang.

“Waka, jika melihat kita hanya menyelamatkan gadis ini dan pergi, dia akan
mengatakan ini ‘Tomoe, Mio, lalu? Bagaimana dengan yang lain? ‘”(Tomoe)

“… ha !!” (Mio)
“Sepertinya kamu mengerti-ya. Dengan kata lain, jika kita hanya membawa
gadis ini dan kembali … “(Tomoe)

“Waka-sama akan marah ?!” (Mio)

Gadis yang disebut Mio menjerit dengan wajah pahit.

“Itu benar-ja” (Tomoe)

Gadis yang disebut Tomoe mengangguk dengan ekspresi kepuasan diri.

“Itu berarti, tindakan yang harus kita ambil adalah …” (Tomoe)

“Ini merepotkan tapi, jawaban yang benar adalah menyelamatkan semua


orang dan membawa mereka bersama kita, benarkan-desu wa ne?” (Mio)

“Ya. Selain gadis ini, kita bisa meninggalkan yang lain dimanapun kita mau.
Mereka tidak akan muat di ruangan setelah semua “(Tomoe)

“aku mengerti, aku telah belajar” (Mio)

Mereka berdua mendapatkan suatu pemahaman. Tapi, apakah ini saatnya


untuk bersenang-senang?

“aku minta maaf tapi ini sudah terlalu jauh untuk kalian telusuri, penyusup-
san”

Mengatakan ‘Ah ~’ Aku memegang kepalaku. Ini adalah kejadian yang


nyata.

Bukan saja mereka menghancurkan pintu yang terkunci, mereka juga


berbicara begitu keras, tidak mungkin mereka tidak mendengar seseorang
yang telah salah masuk.

Apalagi, ini yang terburuk.

Suara ini adalah orang itu. Level tertinggi di base ini, Ace.
Inilah orang yang, alih-alih pergi ke eksplorasi, dia memutuskan untuk
menjadi pengawal bagi orang-orang kaya dan mendapatkan emas dengan
mudah.

Tapi, dalam hal kemampuan, dia tak diragukan lagi berada di bagian atas di
tempat ini. Perbedaan level antara 2 angka sudah terlalu banyak.

Itu adalah kesempatan yang sudah lama aku tunggu tapi, dengan ini …

“Jadi mereka menemukan kita ya” (Tomoe)

“Ara ara, mereka telah datang” (Mio)

Tapi keduanya tidak goyah sama sekali.

Musuh adalah level 444 *. Dia bahkan bisa dihitung sebagai salah satu
petualang paling terkemuka di dunia. <TN: 444 berarti DeathDeathDeath. Ini
dianggap sebagai angka yang sangat menyebalkan. Apakah ini dianggap
sebagai peringatan? Lol>

“Hm? Orang-orang ini … Hei! “

“Ha!!”

“Bukankah ini dua orang aneh yang baru kamu sebutkan?”

Ace mengatakan itu dan mulai berbicara dengan salah satu temannya.

“Ya itu benar. Ini rekan-rekannya, Ace-san “

“Hmph ~. Kalian bilang bahwa mereka monster dengan empat digit kan? Ini,
kita sudah benar-benar bertemu di tempat yang aneh “(Ace)

4 digit … apa?

“Apa, jadi kamu sudah tahu tentang kita? Perjalanan gosip sungguh cepat ya
“(Tomoe)

“Seperti kata waka-sama, memang benar kita harus bertindak secepat


mungkin” (Mio)
Ace membuat wajah vulgar saat menilai keduanya.

Aku tidak bisa mengikuti pembicaraan ini. Bagaimanapun, aku merasa


seperti aku akan panik jika mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang
terjadi.

“Hoho ~?” (Ace)

“ada Apa-desu?” (Mio)

“Jangan bermain-main bodoh, ‘perjalan untuk mengubah level dan salah


dikenali’? Anyways, kalian disana, level kalian 1320 dan 1500 kamu bilang?
Hihahahahahahah! “(Ace)

level, perubahan? Salah dikenali ?! Apa yang Ace katakan?

“aku juga mempelajarinya secara kebetulan. Aku tidak mengharapkan cairan


tubuh memiliki efek seperti itu. Aku pikir itu adalah rahasia eksklusifku
“(Ace)

“aku juga mendengarnya dari Ace-san dan akhirnya bisa mengerti. Aku tahu,
‘Jadi begitulah adanya’. 4 digit jelas merupakan penipuan “

Tomoe, Mio, kedua gadis itu dipanggil seperti itu, aku jelas mendengar
mereka mendesah.

“Aku tidak peduli dengan apa yang orang bajingan ini pikirkan tapi …”
(Tomoe)

Saat itulah Tomoe membuka mulutnya dengan tatapan lelah.

“Hai ~ a, apa. Apakah kalian tidak tahu? Lalu aku akan membiarkan kata-
kataku keluar. Itu berarti kamu memiliki satu kaki tangan yang sudah
disiapkan dengan benar kan? “(Ace)

A, Klik *.

Atmosfer keduanya sedikit berubah. Setelah menertawakan Ace.


“Apakah kalian bukan penipu? Dan cerita tentang anak perusahaan tertentu
juga berbau seperti kebohongan kan ?! “(Ace)

Ace dan rekan-rekannya mulai tumbuh riuh. Itu adalah kegembiraan yang
membuatmu bertanya-tanya apakah mereka berada di bawah pengaruh sake.

Bagaimanapun, mereka memiliki keuntungan mutlak dalam jumlah.

Tapi, apa itu? Untuk sekarang, aku belum bisa menghentikan kedinginanku.
Ini bukan sesuatu yang berasal dari situasi yang tidak bersahabat. Apa-Apaan
ini?

“Meskipun dia laki-laki, dia memiliki cincin merah muda dan berbicara
dengan tulisan dan berjalan dengan topeng! Apakah ini tempat melakukan
penyamaran ~ ?! “

Ah ~ ini

Marah. Aku tidak tahu alasannya tapi, …

Itu Berubah menjadi kemarahan.

“Aku yakin di balik topeng itu kamu akan menemukan wajah goblin yang
bisa dibayangkn, tidak ada keraguan bahwa dia adalah seorang pria jelek
yang tidak manusiawi! Hyahahahaahhaa !! “

Dogoooon !!!

Tiba-tiba aku mendengar ada sesuatu yang mengejutkan.

Di wajah Ace aku bisa melihat tinju, dan di tubuhnya, sebuah kegelapan.

Tapi keduanya berhenti tepat di depannya. Ini adalah.

“… Clay Aegis”

Suara yang terdengar seperti itu tidak terdengar, aku perhatikan sedikit,
kemudian sadar bahwa itu suara milikku.
Itulah yang mereka sebut Clay Aegis, ini adalah produk yang terbuat dari
berbagai bahan dan hanya bisa didapat di basis ini.

Ini diproduksi dengan menggunakan berbagai bahan langka dan merupakan


peralatan penghalang fisik anti-sihir. Itu digunakan dengan batas penggunaan
tapi aku dengar itu cukup kuat.

Jadi suara itu adalah serangan dari mereka berdua yang dihentikan. Serangan
yang bahkan bisa menciptakan embusan angin yang sampai ke tempatku
berada, keduanya melakukan hal seperti itu.

“Oh ~ Oh ~ jadi kalian memiliki jumlah kekuatan yang layak. Senang sekali
kamu telah siap. Tapi ini terlalu buruk untukmu … “(Mio)

“Oi, Mio. Kamu harus membersihkan obat dari orang lain. Aku akan
menangani ini “(Tomoe)

“Bisakah kamu berhenti bercanda? Mengatakan ucapan kasar seperti itu


kepada waka-sama. Aku akan bertanggung jawab untuk membersihkan setiap
rambut orang-orang ini. By the way Tomoe-san, bukankah kamu bilang
kamu akan menggunakan ‘washi’ * di lain waktu? “(Mio) <TN: Tomoe
menggunakan washi untuk menyebut dirinya>

Kata-kata dari mereka berdua sepertinya tidak menimbulkan kekhawatiran


tentang Ace yang menghalangi serangan mereka, rasanya seperti
pertengkaran untuk saling memakan mangsa.

“Dengarkan apa yang kukatakan …”

“kamu pasti sudah memperhatikan-ja. kamu bisa bergabung saat kamu


selesai dengan mebersihkan orang yang terkena obat. Ini akan menjadi
latihan yang baik bagi tubuh. Bagaimanapun, aku akan meninju pria ini
“(Tomoe)

“Hmph, jika kamu tidak meninggalkan apapun untukku, aku tidak akan
memaafkanmu mengerti? Terutama wajah, aku akan menamparnya setelah
semua “(Mio)

“Dipahami-ja. Pada kesempatan ini aku akan mencoba menahan diri


“(Tomoe)
Mengabaikan kata-kata Ace, pembicaraan berakhir.

Lalu…

Mio-san melakukan hal yang sama pada beberapa orang lain sepertiku. Dan
semua itu dilakukan tanpa aria, seolah-olah itu wajar saja.

Level 1320? 1500?

E?

Eh?

Tomoe-san menatap Ace lagi.

“Kalau begitu-ja, aku tidak akan mulai dengan telapak tangan tapi dengan
kepalan tangan. Demi Mio, jangan mati dengan satu pukulan oke? “(Tomoe)

Dia menarik kembali tangan yang terulur dan …

* Gusha

Tinju kedua yang didorong keluar, dalam hitungan detik, ia menghancurkan


mekanisme penghalang Clay Aegis dan memukul wajah Ace.

terpaku di dinding, Ace bahkan tidak bisa mengeluarkan suara. Yang terkuat
di pangkalan …

“Sa, sa, cepat datang padaku satu per satu!” (Tomoe)

Mengatakan itu, tanpa menyentuh pedang yang ada di pinggangnya, dia


menari-nari di antara banyak senjata bermata yang dimiliki tentara bayaran.

Menekan pedang dengan tinjunya, skenario untuk akal sehat dari pedang
hancur, gadis muda itu meninju pria-pria beruang itu.

Dengan cara yang benar-benar menyegarkan.

“Tunggu sebentar! Biarkan aku masuk juga! “(Mio)


Mio-san yang sudah selesai dengan pembersihan keluar, masuk ke dalam
keributan. Apa yang aku pikirkan, tapi, dia meraih Ace-san yang terpaku di
dinding, memegang kerah dan …

Shipapapapapappapapa … ..

Dia memulai rentetan tamparan yang membuat tangan kanannya terlihat


seperti bayangan. Tanpa harus menunggu, wajah Ace berubah bentuk
menjadi lingkaran sempurna pada saat itu juga.

“Fu ~” (Mio)

Dengan sengaja, kali ini pasti, dia aku ikut keributan.

“Oh ~ ?! Jadi kamu sudah datang Mio! Dengarkan dengan baik, belajar
menahan diri sebaik mungkin dan biarkan mereka tetap hidup! “(Tomoe)

“Dengan banyaknya orang di sini aku akan segera mempelajarinya. ini


Mudah-desu. Orang lain juga kemungkinan besar tidak akan mati! “(Mio)

“Kalau begitu, ayo buat tempat ini menjadi luas” (Tomoe)

“Desu wa ne *, tempat ini agak sempit untuk mengamuk” (Mio)

Tomoe-san mengeluarkan benda yang tampak seperti pedang dari sarungnya.


Mio-san, tanpa suara, dengan tangan kurus dan putih itu, dia memanggil
kegelapan.

Pedang berkedip dan dinding ambruk, kegelapan yang membentang meresap


ke lantai.

Bangunan yang seharusnya padat, dalam sepersekian detik hancur dan


menjadi ruangan yang luas.

Apakah ini, mimpi?

Mereka berdua mengatakan ‘Oke’ dan menyingkirkan pedang dan kegelapan,


untuk membuat gerakan mereka lebih mudah mereka menggulung pakaian
mereka.
Kedua gadis itu memukul, menendang, melempar, mengejar orang-orang
yang mendekati level 200, seperti mereka menyebarkan beberapa laba-laba
kecil.

Aku mulai percaya bahwa mereka adalah level 1320 dan 1500.

Adegan ini memiliki banyak dampak.

Itulah mengapa aku terus menonton.

Bukan hanya aku. Semua orang yang tertangkap, hati mereka telah direnggut,
mereka membiarkan tubuh mereka digerakkan oleh kejutan itu.

Sudah hampir berakhir. Hanya dalam beberapa menit saja.

yang tersisa hanya ruangan tempat kami berada.

Bangunan perkebunan besar yang berada di luar kota, sudah menjadi pecahan
reruntuhan.

“Fu ~ dafafarasyougof * !!”

Tiba-tiba aku merasakan sensasi dingin di leherku.

Dari leherku, ada sesuatu dan seseorang mengangkat suaranya.

Aku tertangkap. Ini adalah Ace. Wajahnya yang membengkak dan suara
yang dilepaskannya, bisa menimbulkan rasa kasihan pada siapapun.

Karena dia, kemungkinan besar, mencoba mengatakan ‘kalian telah pergi


sejauh ini’.

Tomoe-san dan Mio, bagaimanapun, sepertinya tidak memperhatikan dan


menemukan yang terakhir dan memukulnya. Luar biasa.

“Daf af ..!” (Ace)

Pada saat dia mencoba mengatakannya sekali lagi.


Di sisiku, mereka berdua tiba-tiba ada di sana. Di sebelah kiriku, Tomoe-san.
Di sebelah kananku, Mio-san. Itu dalam sekejap.

Ketika aku cek sekali lagi, aku melihat keduanya tidak berada di lokasi
mereka sebelumnya.

“Diamlah!”

Menerima tendangan Tomoe-san dan tinju Mio-san.

Ace-san dikirim terbang entah ke mana. Ini adalah pertama kalinya dalam
hidupku aku melihat seseorang menjadi bintang karena pukulan.

“Fumu, ini sudah cukup. Yah, aku pikir kita itu tadi sedikit berlebihan ya
“(Tomoe)

“Tidak, yang tidak toleran terhadap waka-sama kita maka dia layak mati”
(Mio)

“Ya, pada akhirnya, aku memiliki lebih banyak orang yang aku buat setengah
mati daripada kamu bukan? Ufufufu ~ ♪ “(Mio)

Lalu Tawa Tomoe-san keluar.

Eh? Pertarungan sudah berakhir kan? Apa suasana yang berbahaya ini?

“Apakah kamu setengah tertidur? Memang benar bahwa Mio bekerja keras
tapi aku mengalahkan 3 lebih banyak darimu “(Tomoe)

“Ara ara, apakah kamu lemah dalam perhitungan? aku mengalahkan 2 kali
lebih banyak darimu-desu wa “(Mio)

“Ho ~ aku kagum bahwa kamu bisa menghitung 1 + 1. Dengarkan ini, yang
pasti, aku mengalahkan lebih banyak darimu-ja “(Tomoe)

“Bukan, itu aku-desu” (Mio)

Mereka berdua mulai bertengkar di antara aku. Mengerikan. Karena meski


hanya dengan jari kelingking mereka, mereka benar-benar lebih kuat dariku.
“U, um … bagaimana kalau kamu tinggalkan itu untuk nanti?”

dengan cemas, aku melerai. Aku tidak ingin hidupku yang akhirnya telah
diselamatkan, tersesat dalam pertengkaran keduanya.

“Sepertinya kita bisa meninggalkannya!” (Tomoe)

“Kami tidak bisa meninggalkannya!” (Mio)

“Hihi ?!”

Tomoe-san segera memberitahuku dan menatapku serius. Apa itu? Apa yang
akan mereka lakukan terhadapku?

“nona, kamu bilang namamu toa kan? Aku bisa melakukan sesuatu seperti
ini-ja. kamu berpikir bahwa akulah yang mengalahkan paling banyak kan?
“(Tomoe)

Mengatakan itu, dia melepaskan pedangnya dan mengayunkannya sekali.

Tembok tinggi yang melingkari sisi luar perkebunan, membuat suara


gemuruh dan mulai runtuh. Eh, itu saja?

Dengan rasa takut yang mengambil alih aku, aku menggelengkan kepala ke
atas dan ke bawah.

Aku pikir itu reaksi normal.

“Wa ?! Hei ~ Toa-san … kalau aku mau, ei … lihat? Akulah yang melakukan
yang terbaik kan? “(Mio)

Sejumlah bangunan di kota yang bisa kamu lihat setelah jalan yang tipis,
sedetik kemudian mereka tertelan kegelapan dan menghilang. Dari jarak ini,
dan tanpa sepatah kata pun ?!

Sekali lagi aku diambil alih oleh rasa takut dan menggelengkan kepala ke
atas dan ke bawah.

Aku pikir itu reaksi normal.


“?! Ho ~ jadi kamu akan membuatnya menjadi kompetisi tidak peduli
apapun? “(Tomoe)

“Ara, aku baru saja menanyakan pendapat pihak ketiga-desu wa” (Mio)

“Wawawawa”

“Ufufufufu”

* Bachibachibachi!

Tatapan mereka melepaskan bunga api kebiruan.

Aku memiliki momen yang sangat buruk. Aku punya tapi, yah, aku tidak
memiliki kemauan untuk menghentikannya.

“Hei, Toa! Itu aku kan ?! “(Tomoe)

“Tidak … Toa-san! Seharusnya aku! “(Mio)

Mereka menunjukkan bagaimana mereka menghancurkannya sementara aku


tertawa sinis.

Dan itu tanpa perlawanan. Tanpa sepatah kata pun.

Semua orang yang mencoba menentang telah menjadi bintang di langit, dan
hampir setiap bangunan berubah menjadi puing-puing.

Di sana kamu hanya bisa melihat sejumlah kawah dan puing-puing.

Dan kemudian, untuk beberapa alasan, hanya satu penginapan yang dianggap
paling mewah di kota, dibiarkan berdiri.

Pada saat itu, mereka berdua tersenyum aneh dan melakukan jabat tangan
yang tegas.

Badai berlalu.

Menelan semua dengan itu.


Kami berada di pintu masuk penginapan, diselamatkan dengan semacam
keajaiban, dengan adik perempuanku di sampingku.

Dan aku menghadap orang yang disebut ‘waka-sama’ yang mereka berdua
layani.
~ sudut pandang Makoto ~

“tidak mungkin, tidak mungkin, tidak mungkin !!” (Makoto)

Setelah mendengar semuanya, aku melesat ke jendela dan melihat ke luar.

Tidak ada apa-apa Tidak ada apa-apa

Ini menjadi sisa-sisa medan perang !!

Aku meninggalkan ruangan.

Aku melihat sejumlah orang duduk tapi aku tidak memperhatikan mereka
dan memasuki ruangan di sisi yang berlawanan!

Jendela, pemandangan, keduanya!

Dadadadada!

Aku kembali ke kamar!

Aku melihat mereka berdua!

Mereka tidak memandang mataku!

Perasaan teriakanku seperti orang gila terdengar. Tapi untuk beberapa alasan
aneh, aku memiliki bagian dari diriku yang tenang dan aku berhenti.

Aku melihat sekelilingku.

Rinon! Begitu, jadi itu sebabnya dia punya wajah itu!

Lalu, aku menatapnya.

[Aku senang kamu baik-baik saja] (Makoto)

Saat aku menunjukkan kata-katanya, Rinon memelukku dan menangis


sendiri.

Itu … benar kan?


Bahkan jika itu adalah berkah dimana mereka berada di penginapan, mereka
ditunjukkan bagaimana kota itu menghilang di depan mereka, dia diambil
oleh mereka berdua dan saudara perempuannya dan kembali ke sini.

Setelah beberapa saat, dia tertidur. Ketegangan yang dimilikinya pasti telah
hilang.

Meskipun aku tenang, aku dipenuhi dengan kemarahan. Jika yang hilang dari
Rinon adalah ketegangan maka bagiku itu adalah pengekangan diriku sendiri.

Begitu…

Dari barang-barangku, aku mengambil satu panah yang dibuat khusus


untukku oleh para dwarf.

Aku memegang busur yang cukup bagus yang diberikan kepadaku oleh para
Orc. Lalu membuka jendela.

Di bagian bulu panah aku mengikat 2 benang.(Tl note: Benang dari mio pada
manganya)

Aku mengikat kedua ujungnya ke pakaian Mio dan Tomoe.

Diam, kalian cukup diam.

Dan kemudian dengan busur …

“Tu-Tunggu sebentar waka …?” (Tomoe)

“U-Um bukankah ini berbaha …?” (Mio)

Mereka berdua mencoba mengatakan sesuatu, tapi sudah terlambat.

“Terbang dan renungkan apa yang telah kamu lakukan !!!!” (Makoto)

“Fuoooooo? !!!”

“Wakaaaaaaaa? !!!”

Dengan *bling*, mereka berdua terbang menjauh.


Desas-desus bahwa aku telah mengalami masalah berkembang, tapi mereka
menghancurkan semuanya!

Apa yang harus aku lakukan sekarang?

‘Pakaian kimono ku!’ Adalah apa yang mungkin aku dengar tapi aku
mengabaikannya.

Ini tidak baik, pada tingkat ini pasti tidak baik! Suatu hari nanti aku akan jadi
teroris! Tidak, aku sudah menjadi itu! Jika ini keluar aku tidak akan bisa
menyembunyikannya, apa yang harus kulakukan ?! Aaaaah! Bahasa jepang
ku aneh

Tomoe, untuk sekarang aku akan membiarkan dia melakukan apa yang dia
inginkan. Demi mencapai perbedaan tingkat dengan Mio dia mungkin akan
bertanya kepadaku sesuatu seperti itu. Sepertinya dia tipe yang menyukai
pelatihan prajurit. Aku akan meminta sesuatu yang acak padanya, aku akan
melakukan itu.

Mio, dibanding Tomoe, masih cukup jinak. Tidak ada yang tidak dapat dia
tangani dan dia bisa mengerti kapan dia akan menjadi liar sehingga lebih
mudah dikendalikan. Aku akan Membuatnya menjadi pengawalku, aku akan
pergi dengan cepat, setidaknya aku akan bergegas dan pergi ke kota bernama
Tsige.

halangan yang ada di tengah jalan, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk
melewatinya. Jika Tomoe tidak ada maka kita tidak akan memiliki banyak
masalah, mungkin.

Itu benar, ayo lakukan itu. Ayo cepat, ke tempat yang aman!

Aku akan mengumpulkan orang-orang yang entah bagaimana baik-baik saja.

Dan aku juga telah berhasil menjaga ketenangan.

Akhirnya bisa menulis kata-kata.

[aku akan mengantarmu ke kota berikutnya]

Apa yang kukatakan


… Kami telah melakukannya sekarang !!!
Pov Chapter

Zetsuya.

Itu adalah nama tempat dimana aku akan tinggal.

Terdapat sejumlah orang yang hidup di punggung terjauh di tempat ini yang
disebut “Last Base” yang berada di ujung dunia.

Di garis terdepan Eksplorasi dan Reklamasi.

Meskipun pengetahuan tentang itu diturunkan kepadaku oleh Onee-chan,


satu-satunya keluargaku.

Tepi dunia ini begitu besar sehingga sampai sekarang, diketahui bahwa
Hyumans bahkan belum bisa mengeksplorasi sedikitpun.

Mereka yang menghuni tanah ini adalah “Mamono” yang mungkin begitu
kuat sehingga merupakan tradisi umum untuk mengedarkan informasi mirip
lelucon ini yang juga merupakan kenyataan yang pahit.

Bagaimanapun, tetap saja, karena sumber daya yang berharga, musuh, dan
pekerjaan hebat hanya bisa ditemukan di sini, banyak petualang dan
pedagang yang tiba di sini biasanya tidak dapat berpisah dengan pesona
tanah iblis ini dan dengan demikian memilih tinggal di sini.

Entah bagaimana, orang bisa membangun basis hanya dengan cara bertahan
di tanah kosong ini.

Tentu saja ada banyak perusahaan yang ambruk sepanjang jalan, tapi selama
basis itu ada, tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk membangun lagi
fondasi di perbatasan ini.

Perselisihan di antara penduduk di sisi lain sangat sering terjadi karena


banyak orang dengan sekring pendek juga tinggal di sini.
Tempat ini, Zetsuya dikatakan sebagai salah satu tempat terbaik untuk berada
di antara yang didirikan di bagian terdalam dari basis, bahkan memiliki
rekam jejak yang ada selama lebih dari dua dekade dari sekarang.

Untuk mencapai apa yang ingin dituju, Zetsuya juga menjadi tujuan utama
para petualang, entah bagaimana aku mulai merasakan hal yang sama.

Itu karena aku pernah mendengarnya berkali-kali, aku tentu saja bisa
menghafal isinya.

Namun, meringkas semuanya, ini adalah tempat yang sangat berbahaya.

Onee-chan ku, Toa adalah seorang petualang di tempat seperti itu.

Meski pekerjaannya sangat berbahaya, Onee-chan punya tujuan sendiri untuk


melakukannya.

Jadi, meskipun kita sudah membicarakannya beberapa kali, kita tidak dapat
meninggalkan gurun pasir ini dan kembali ke kota perbatasan Tsige.

“Mou, tidak ada uang. Suatu hari nanti aku akan benar-benar belajar
memahami kebiasaanmu …… onee-chan no baka “(TN: Onee-chan no baka
= saudara perempuan idiot.)

Aku menggerutu saat aku mendesah melihat ke dalam dompet dengan sedikit
uang tersisa.

Onee-chan sudah melewati batas sebelum ini.

Meski bukan masalah hidup dan mati, itu sudah sangat dekat dengan itu.

Dia memperoleh hutang yang besar karena gagal mengajukan permintaan ke


tingkat yang lebih tinggi.

Utangnya sudah ada saat Onee-chan sedang mempersiapkan petualangan


selanjutnya, dia punya cara sendiri untuk meminta permintaan namun dia
telah melampaui batas waktu yang telah diberikan sejak lama.

Dia tidak bisa menghentikan kebiasaannya.


Kemudian Akhirnya mendapat sebuah permintaan, entah bagaimana bisa
terus menginjak tepi tebing, tapi dia benar-benar kehilangan pijakannya
sekarang.

Cedera onee-chan berat tapi sembuh entah bagaimana, dan uang yang dia
tinggalkan bisa menutupi ongkosnya tapi…

Akhirnya, dia tidak bisa kembali ke rumah tempat kami berdua tinggal.

Demi membayar hutang yang harus dia lunasi, ini kemudian diberitahu
kepada kami oleh orang yang tidak saya kenal.

Dan begitulah ceritanya berakhir.

Inilah cerita yang telah aku dengar setelah mendengarkan pembicaraan para
petualang yang telah kembali.

Mendengar tentang keadaan tubuhnya, tubuhku bergetar.

Karena, aku merasa sama saja dengan diberitahu untuk tidak bisa bertemu
lagi dengan onee chan.

Lebih jauh lagi, tidak mungkin aku bisa terus hidup sendiri dari sini.

Aku tidak memiliki keterampilan praktis yang bisa kugunakan untuk


pekerjaan atau kemampuan untuk menjadi petualang.

Satu-satunya yang bekerja di sini adalah mereka yang memiliki petualang


sebagai saudara mereka.

Namun aku hanya memiliki diriku sekarang.

Ketika Onee-chan lenyap, itu berarti bahwa sisa waktu hutang yang
ditinggalkan telah memulai penghitungan mundurnya.

Tinggal di sini sangat berbahaya.

Meskipun mungkin benar uang akan didapat jika aku kembali ke Tsige, namu
tidak ada yang tersisa untuk kugunakan sekarang.
Uang kemungkinan akan sangat penting untuk dimiliki (masih banyak yang
tersisa, sekarang aku harus pergi keluar.)

Agar tidak menarik perhatian publik, aku mengatur pernapasan dan


bersembunyi dan kemudian menunjukkan diriku untuk menjalani kehidupan
di jalan.

Bagaimana aku bisa belajar tentang kondisi saat ini dan cara untuk mengubah
keadaannya, saat itu aku masih belum tahu caranya.

Tapi aku khawatir, takut, dan kesepian.

Hal terakhir yang terlintas dalam pikiran adalah apa yang aku pikirkan, onee-
chan.

Satu-satuya dan hanya onee chan, meski terkadang kita bertengkar, tidak
peduli apa yang terjadi, aku mengerti bahwa dia akan selalu menjadi orang
penting bagiku.

Untungnya aku menabung untuk diriku sendiri sehingga hidup sendiri untuk
sementara waktu itu masih dimungkinkan.

Tidak peduli berapa hari yang dibutuhkan, aku akan minum sedikit demi
sedikit, dan pada saat aku mencapai batas akhir makaaku akan makan.

Entah bagaimana aku bisa bertahan setiap hari sambil perlahan


mengumpulkan informasi mengenai situasi onee-chan.

Dan kemudian, pada saat seperti itu, hal itu terjadi.

“Kamu, bukankah kamu saudara perempuan Toa? ah, rinon kan? “

“……”

Aku tidak menjawab.

Aku menahan suaraku dan tidak menjawab karena aku akan menemukan
nasib yang sama dengan Onee-chan yang tertangkap.
Itulah sebabnya meskipun nama saudara perempuanku disuarakan, aku tidak
memiliki rencana untuk menunjukkan niat untuk merespons. “Bahkan jika
kamu tetap diam, kami sudah menyelidikimu. Umumnya, anak-anak di sini
bahkan tidak bisa melarikan diri kan? Melanjutkan hidup di dunia luar yang
buruk, Hanya masalah waktu sebelum kamu mengering dan membeku
sampai mati. Sudah ada formasi sihir yang ditata oleh keamanan di sekitar
sini, jadi biarpun kamu menyelinap diam-diam sesukamu, itu hanya masalah
waktu sebelum kita menemukanmu lagi. “Uuu.

Aku menggigit bibirku.

Itu menyakitkan, dan membuatku jengkel.

Pastinya, hidup sendiri tanpa terlihat oleh siapapun bukanlah sebuah alasan.

Seperti yang dikatakan, tinggal di luar di dalam tanah kosong ini yang
merupakan lingkungan yang keras, aku tidak yakin apakah aku bisa hidup
selama sehari.

Selama berada di dalam pangkalan bahkan di malam hari, masih ada yang
bisa dilakukan sampai batas tertentu dengan beberapa persiapan yang harus
dilakukan.

Untuk berpikir bahwa aku akan tertangkap karena formasi sihir yang ditata,
entah bagaimana aku mendekatinya dan dengan sembarangan menempatkan
diriku dalam situasi di mana aku akan terbunuh.

Aku sama sekali tidak memikirkannya.

Tapi …… bisa ditemukan hanya seperti ini adalah sesuatu yang tidak aku
duga. Jangan menatapku dengan wajah yang hendak menangis. kamu lihat,
aku benar-benar berpikir bahwa oujou-chan sangat hebat sejauh ini.
Benarkah begitu? “

“……”

itukah yang kamu katakan?

Maukah kamu memberiku sesuatu sebagai hadiah?


Apakah kamu akan mengembalikan onee-chan ku?

“Sampai sekarang kamu tidak memiliki tempat untuk dikunjungi. Kamu telah
dipercayakan kepadaku untuk beberapa hal. Tidakkah kamu ingin bertemu
Toa? onee chan mu belum mencapai pendapatan yang dibutuhkan untuk
melunasi hutang itu, dan kita tidak bisa benar-benar mengabaikan keadaanmu
jadi kami memutuskan untuk membawamu bersama kami. “

“Aaah! Onee-chan baik-baik saja !? “

“Ooh? kamu akhirnya membuka mulutmu, eh Itu benar, Toa masih aman.
Tapi kau tahu? bahwa Onee-chan mu telah terlibat dalam sesuatu yang buruk,
aku datang ke sini sendiri untuk memberi tahumu tentang hal ini. “

“Sesuatu yang buruk? Apa yang buruk? Apa yang akan terjadi dengan Onee-
chan? “

Perasaan menakutkan yang aku dapatkan saat meninggalkan rumah itu


kembali lagi.

Di kepalaku, ada kemungkinan aku tidak bisa bertemu dengannya lagi, itulah
yang kurasakan. Tapi kalau yang dia katakan itu benar maka kupikir aku
…… Uun, ayo kita tidak memikirkannya untuk sekarang.

“…… Pada tingkat ini, dengarkan baik-baik, dia mungkin tidak lagi
membuka matanya. Dan dalam kasus terburuk, mati. Tapi aku bisa
membawamu ke tempat di mana dia sekarang berada. “

“!!”

i-itu tidak mungkin

Tidak.

Tidak tidak tidak tidak!–

“Namun!”

“Uun!”
“untuk menyelamatkan Onee-chanmu itu tergantung padamu. aku akan
menjelaskan secara rinci bagaimana kamu dapat mencapai hal ini. “

“…… eeh?”

“Rinon, kamu anak pintar. Dengan cara ini, kamu bisa melakukan yang
terbaik sebagai seorang anak …… Tidakkah kamu ingin menyelamatkan
Onee-chanmu? “

Orang tua itu menyeringai saat dia menatapku dengan mata jijik.

Apakah kamu ingin menyelamatkannya?

Jawabannya sudah diputuskan

“Aku ingin menyelamatkannya!”

“Tentu saja. Itu berarti kamu akan mendengarkan permintaanku kan? Itu,
sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit. Jika kamu adalah anak yang cerdas,
mungkin itu akan menjadi lebih sederhana lagi “

Jika itu adalah sesuatu yang bisa aku lakukan dengan mudah, aku ingin tahu
apa itu.

Aku suka menggambar dan melukis benda tapi aku mengerti bahwa tidak
mungkin berbisnis dengannya.

Itu tidak menguntungkan.

Hal seperti itu adalah firasatku.

Ba-bagaimana jika …… memang aku masih anak seperti dalam penampilan,


tapi aku masih seorang gadis secara teknis.

Aku ingat kakak perempuanku menceritakan hal seperti itu bahwa aku harus
mempersiapkan pikiranku untuk itu, orang-orang seperti itu dengan hobi
seperti itu benar-benar ada.

Tapi, jika hal seperti itu bisa membuat Onee-chan kembali …… aku akan
tahan dengan itu.
Aku harus menanggungnya.

Meskipun napasku entah bagaimana menjadi tidak menyenangkan, aku tidak


bisa mengeluarkan kata-kata untuk mengatakannya.

Aku secara alami mengertakkan gigi dan menguatkan wajahku karena aku
mengerti apa yang perlu dilakukan.

“…… Rinon, kamu menarik terlalu banyak kekuatan. Apa? Jika aku
mencoba menjual tubuhmu, orang pasti akan membunuhku, aku tidak akan
melakukan hal seperti itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tenang,
santai. “

Wajah macam apa yang aku buat, yang aku pikirkan benar-benar terlihat.

Tapi itu membuatku tenang.

Orang ini mungkin orang jahat tapi dia mengatakan bahwa aku bisa pergi dan
menyelamatkan Onee-chan.

kamu dapat melihat apa yang kupikirkan dari wajahku, alasan mengapa dia
datang ke sini tentu saja karena alasan yang sama.

Aku tidak tahu sampai sejauh mana aku harus percaya pria tua ini tapi tidak
ada yang baik yang akan datang untukku dan Onee-chan jika aku
menentangnya pada saat ini.

Wajahku tidak masuk akal karena melepaskan ketegangan dari tubuhku, aku
mendengarkan kata-kata ini dan mengangguk setuju saat aku menenangkan
diri.

“anak yang baik. Sekarang, Rinon. Ada kejadian beberapa waktu yang lalu
yang menyebabkan kegemparan di markas, tahukah kamu? “

“…… yah, ada sesuatu yang benar-benar kuat yang bisa menyerang tempat
ini tapi mundur tanpa melakukan sesuatu seperti itu?”

“betul. Sangat disesalkan untuk tidak menjaga anak pintar sepertimu.


Kejadian itu memang sudah berlalu, tapi saat ini juga, tahukah kamu bahwa
ada kegemparan lain yang terjadi di guild? “
“…… itu, aku tidak tahu”

“sebuah lelucon telah muncul di sini …… Memang, ada juga masalah untuk
tetap diam mengenai hal itu. Tidak tahu tentang hal itu cukup tidak masuk
akal. Hanya saja aku bisa menahannya, ada dua wanita yang sangat kuat, dan
mereka rupanya datang untuk mendaftar “

“Seorang wanita, dan mereka berdua”

“Benar. Aku tidak yakin apakah itu terkait dengan masalah ini sebelumnya
tapi aku memiliki beberapa orang yang peduli tentang hal itu sebelumnya.
Pria itulah pria yang mengenakan topeng dengan penampilan tampak
mencurigakan. Aku ingin kamu menggantikanku dan menyelidiki kedua
wanita itu, ketiganya. “

“A-aku !?”

“Betul. Apa? Aku tidak menyuruhmu bertarung, aku hanya ingin kamu
bekerja sama dengan kami. Itu sebabnya aku ingin kamu, Rinon, untuk
berhasil menyusup ke dalam kelompok mereka. Aku tidak peduli metode apa
yang kamu gunakan untuk melakukannya selama kamu bisa mendapatkan
informasi dari mereka. Seorang anak tiba-tiba bertanya kepada mereka
apakah kamu bisa mengulurkan tangan itu tidak akan terlihat mencurigakan
dan akan memberi mereka ketenangan pikiran benar?

Tidak mungkin aku bisa melakukan ini.

Aku mendengar bahwa petualang dengan tingkat yang sangat tinggi memiliki
intuisi yang luar biasa dan telah berhenti menjadi Hyumans, yang bahkan jika
ada orang yang berbohong itu akan terlihat.

Ini adalah sesuatu yang sangat besar, sesuatu yang sangat kuat.

Jika aku berbohong kepada mereka, aku yakin akan segara ketahuan …….

“Aku, seperti itu, Aku akan -“

“Onee-chan mu akan mati, kau yakin?”

“!?”
Ketika aku hendak menolak, kata-kataku tiba-tiba berhenti saat aku
mengatakan kepada diriku untuk tidak mengucapkan kata-kata yang tersisa.

Aku mengerti …… aku, tidak ada pilihan.

Tentu saja, bahkan jika aku menolak, sekarang aku malah akan menjadi ……

Mengapa aku, mengapa aku berada di tempat seperti itu?

Aku ingin menangis.

Aku ingin membiarkan semuanya keluar dan menangis.

Tapi kemudian aku berpikir sendiri, mereka semua kesulitan mencari anak
sehingga jika aku menolak, mereka akan mencari anak lain sebagai
pengganti.

Itu pasti.

“……lakukan. Aku akan melakukannya!”

“Kalau begitu sudah diputuskan! Aku berjanji pada Rinon. Jika kamu bekerja
keras dalam pekerjaan yang telah kami berikan kepadamu, kami pasti akan
membiarkanmu bertemu dengan saudara perempuanmu “

“sungguh? kamu benar-benar akan membiarkanku bertemu dengan Onee-


chan? “

“Ya, aku tidak berbohong. kamu pasti akan bertemu dengannya “

“Aku akan melakukan yang terbaik. Aku akan memastikan untuk


mengumpulkan banyak informasi untuk kalian “

“Itulah semangat yang bagus. fufu, nah datang kemari disini aku akan
mengajarimu seperti apa orang itu “

“Sekarang juga?”

“Tidakkah itu sudah jelas. Kami akan membuatmu segera bekerja. Orang itu
benar-benar sedang makan sekarang. Orang-orang kami melompati rincian
untuk mengetahui keadaan orang itu. Lihatlah dia, ingat wajahnya, begitu dia
kembali ke penginapan mereka menginap, kamu akan berkontak dia,
mengerti? “

“A-aku akan melakukannya hari ini !?”

“Apa? Kami akan mengirimmu bekerja dengan cepat, apa kau tidak mau
bertemu dengan Onee-chan-mu? “

“……aku mengerti. aku mengerti.”

aku dipandu ke dalam gudang yang terlihat seperti bangunan ..

Yang ada di dalam adalah sebuah meja, di atasnya ada kristal besar seperti
bola yang mencerminkan seluruh wajahku.

Melihat orang tua itu, dia menunjuknya lalu memegang dagunya.

Jadi aku perlu melihat ke hal itu.

Oneechan, aku pasti akan melakukan yang terbaik.

◇◆◇◆◇◆◇◆

Kachakacha (Suara gemuruh)

Menghadapi satu sama lain, keduanya sedang makan.

Uwaah, tempat ini sangat mahal harganya.

Alih-alih tiga orang, hanya ada dua dari mereka, tapi, aku pasti harus
mendapatkan informasi yang aku butuhkan dari mereka.

Yang pertama pasti, pria itu.

Dia diam, makan dengan sopan, segala sesuatunya normal.

aku belum terbiasa menggunakan garpu dan pisau, seolah wajar jika
menggunakannya dengan kedua tangan untuk makan.
Tapi penampilannya sangat aneh.

Aku tidak yakin apakah itu hobinya atau selera buruknya, tapi dengan
mengenakan jubah aneh dan topeng yang menutupi wajahnya dari mata di
atas pasti tidak cocok dengan orang yang memiliki perusahaan.

Namun, perasaan tenang ini, bagaimanapun, aku pikir orang ini pasti
mencurigkan. Aku bahkan tidak yakin seusia dengannya.

Orang lain di sisi lainnya sangat cantik.

Dia memiliki rambut hitam indah yang dipangkas rapi dan mengenakan
pakaian indah yang belum pernah aku lihat sebelumnya.

Sama seperti Onee-chan, tapi sedikit lebih tua.

Dia sangat elegan, bahkan orang-orang dari dalam toko pun setuju.

Tapi itu hanya dalam penampilan.

Bahkan jika kamu memikirkannya sambil mengamati, suasana hatimu akan


berubah dengan cara makannya itu.

Pisau itu ditinggalkan sendirian di atas meja.

Hanya menggunakan garpu, orang demi orang telah membawa masuk dan
keluar piring dari meja mereka sementara dia memasukkan makanan itu ke
mulutnya dengan menggairahkan.

Itu benar-benar terlihat bagus tapi …… entah bagaimana, ini sangat boros.

Meskipun dia mungkin menyantap dengan baik, tidak ada satu ons pun dari
Tabel Manners yang dapat dilihat di dalam dirinya.

Tapi pria yang sepertinya pasangannya cukup memahami dirinya, seperti


yang aku duga, aku menyerah.

Mereka berdua sepertinya membisikkan sesuatu di antara mereka sendiri, tapi


aku benar-benar tidak dapat memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Aku dapat melihat tontonan yang berbeda dihadapanku, namun, suara bising
yang bergema di sini berbeda dari semua toko lainnya sehingga kamu benar-
benar perlu fokus untuk mendengarkan percakapan mereka, jika tidak, kamu
tidak dapat melakukannya. Aku benar-benar mengerti semua itu

Tanpa diduga, perutku menggerutu.

Aku memukul perutku tanpa disengaja dengan tanganku sebagai respons


terhadapnya.

Karena, aku benar-benar tidak bisa menahannya ……

Jujur, sudah dua hari sejak aku terakhir makan makanan yang benar, jika ada
orang yang melihat pemandangan makanan yang enak dilihat ini, aku yakin
bahkan untuk mereka berdua.

Aku menggelengkan kepala ke samping untuk membersihkan pikiran seperti


itu.

Ini tidak baik, sekarang bukan waktunya untuk menjadi seperti itu dan
menjadi malu.

Tidak termasuk mereka berdua, aku bisa melihat dari kejauhan sosok
pasangan.

Di basis ini, sangat jarang melihat seseorang yang berpakaian bagus.

Orang-orang yang melakukan itu sesekali adalah pedagang yang telah


melakukan bisnis, mereka biasanya memberikan perasaan menjadi bagian
dari kelompok mulia.

Untuk makan di tempat seperti itu, seperti yang aku pikir, bukankah kedua
orang itu kaya?

Jika demikian, aku disuruh mendekati mereka tapi setelah melihat diriku
sendiri, aku mengenakan pakaian kotor dan compang-camping.

Apa yang harus kulakukan.


Mengikuti apa kata orang tua itu, pasti akan lebih baik bila aku meminta
beberapa pakaian ……

Namun, aku berusaha berpikir keras mengenai beberapa hal, aku benar-benar
tidak dapat menahan diri, tapi menatap tanpa pedulikan pada pemandangan
pria bertopeng dan wanita baju hitam yang sedang makan.

Apa itu?

Entah bagaimana, pria dengan topeng itu, melakukan sesuatu.

Aku bertanya-tanya, sepertinya aku membiarkan penjagaanku longgar …….

Tangannya yang sedang makan tiba-tiba berhenti dan dan wanita itu
sepertinya akan melakukan hal yang sama.

Aku pikir akan lebih baik jika mereka berbicara …….

Sampai suatu tingkat, keadaan diam terus berlanjut selama beberapa waktu.

Aku kemudian melihat bahwa tangan wanita baju hitam itu sudah berhenti.

Karena merasa tertekan, mereda, entah bagaimana, itu sangat lucu.

aah … aku mengerti

Mungkinkah itu?

Itu adalah tulisan?

Mungkinkah bahwa alih-alih bertukar percakapan, mereka menggunakan


karakter.

Jika aku tidak melihatnya dari sudut yang berbeda, aku tidak akan dapat
secara akurat melihat apa yang dia katakan dan jika aku melakukannya,
mungkin aku akan belajar mengapa ekspresi wajah wanita baju hitam itu
sering berubah.

Aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika aku ingin meninggikan
suaraku, kapan saja, apakah mereka akan menangkapku dan mencurigaiku?
mengejutkan, aku tidak keberatan jika seperti itu selama itu menuju ke arah
yang tenang.

Entah bagaimana, aku merasa bahwa mood pria dengan topeng itu menjadi
buruk.

Dia tampaknya tidak senang dengan lingkungan sekitarnya karena mereka


memberi banyak kesan dan perasaan yang berbeda.

Melihat orang-orang yang ada di sekitar, aku tidak dapat tidak merasakan
bahwa itu benar-benar memberi kesan seperti itu.

Aaah, mereka berdiri.

Setelah makan es krim yang nikmat, keduanya berdiri dari tempat duduk
mereka.

Meskipun pria dengan topeng itu entah bagaimana hanya minum air putih,
wanita baju hitam itu meminum minuman berwarna di dalam setelah makan.

Mungkin, itu alkohol.

Dia terus minum air kemudian makan es krim kemudian mengangkat gelas
terisi terakhir di atas dan meminumnya.

Setiap kali dikosongkan, pelayan akan datang dan mengisinya untuknya


sehingga aku tidak dapat tidak berpikir bahwa mereka mungkin telah minum
lebih banyak daripada botol yang aku lihat saat aku tidak melihat.

Namun, ketika mereka berdua berdiri, pria yang mengenakan topeng itu
bahkan tidak mabuk dan bahkan berjalan dengan mudah.

Pastinya, pria ini adalah salah satu dari orang-orang yang bisa minum alkohol
tanpa mabuk.

Onee-chan entah bagaimana seperti itu, dia sadar berapa banyak alkohol
yang bisa dia tangani tapi aku masih ingat dia pulang ke rumah saat mabuk
dan ambruk.

Bahkan jika itu hanya sedikit, aku tiba-tiba teringat Onee-chan.


“Akhirnya mereka keluar. Wanita itu kemungkinan besar meminum lebih
banyak alkohol. Meskipun dia mabuk, entah bagaimana dia bisa dengan
terampil menggunakan tangannya untuk menjaga keseimbangannya. “

“Pria tua. aku, apakah aku baik-baik saja dengan pakaian ini? Sebagai
pasanganmu, bukankah kamu akan meminjamkanku pakaian? “

“Pakaian eh …… tidak apa-apa. Aku sedang mencari kakak perempuanmu


ketika aku pergi beberapa waktu yang lalu dan jika aku mengatakannya
sendiri, tidak wajar jika kmu mengenakan pakaian bersih. Jadi tidak apa-apa
karena “” …… OK “(TN: Awalnya itu adalah” hai “)

“aku mengerti situasinya sehingga aku mengamati dari kejauhan, kamu akan
baik-baik saja.”

Kita harus lihat.

Menjaga jam tangan memang akan memiliki arti yang berbeda.

Aku menggigil di punggungku.

Mou, aku tidak punya pilihan selain melakukan ini.

“Ini akan baik-baik saja.”

“Kalau begitu ayo pergi. Kita akan pergi ke tempat kita akan bertemu
mereka. Begitulah strateginya “

Seperti yang sudah diberitahu, aku berjalan melewati jalanan dengan pakaian
compang-camping.

Itu adalah tempat dengan tidak banyak orang.

Aku ditinggalkan di ujung jalan dan berdiri di sana sendirian.

Aku mengawasi dari jauh sehingga gagal bukan pilihan.

Meskipun aku takut di jalanan pada malam hari beberapa waktu yang lalu,
aku sudah melupakannya dan merasa takut akan hal lain.
Mereka datang.

Mereka berdua akhirnya tiba.

Siluet mereka terlihat persis sama sehingga tidak diragukan lagi bahwa itu
adalah mereka.

Aku meninggalkan ujung jalan dan berjalan menuju tengah jalan untuk
menunggu mereka saat mereka mendekat.

Agar mereka bisa berhenti, aku menempatkan diri di tempat yang pasti akan
mengganggu perjalanan mereka.

Wanita dan pria bertopeng itu berhenti di hadapanku dengan jarak yang agak
jauh di antara kami.

Seakan membisikkan sesuatu, wanita itu mendekat dan berbicara dengan pria
bertopeng itu.

Seperti yang kupikir, aku tidak dapat mendengar apa yang sedang mereka
diskusikan.

Sesaat kemudian, kakiku mulai bergetar.

Tapi karena tidak dapat mendengar pembicaraan itu, wanita itu telah
menyelesaikan pembicaraannya dan menatapku.

tsutsutsu! (TN: Dia membuat suara di kepalanya, lol)

Saat mata kami bertemu, aku merasakan sensasi dari kakiku hilang.

Aku merasa bagian tubuhku dari pinggang ke bawah telah hilang sama
sekali.

Aku ketakutan.

Wanita ini menakutkan.

Aku mencoba menatap matanya.


Dan untuk pertama kalinya, aku bertatapan dengannya.

Mata itu adalah sesuatu yang tidak menunjukkan minat, seperti entah
bagaimana melihat sesuatu yang tidak berharga, mata itu. Seperti aku bahkan
tidak dilihat sebagai seseorang, aku langsung tahu.

“nak. Apakah kamu butuh sesuatu?”

“Itu, aku-aku”

“kamu menghalangi jalan, pindah ke samping.”

“Hii” (TN: terdengar takut)

Itu tidak dingin dan hangat.

Salah satu dari kata-kata itu menyakitkan bagiku.

Semua perasaan yang aku alami sebelumnya hilang dalam sekejap dan ketika
aku datang, aku bahkan tidak menyadari berapa banyak waktu yang telah
berlalu.

Perasaan dari kakiku masih belum ada yang harus aku konfirmasikan dengan
menyentuh mereka melalui ujung jari. Aku masih di sini, itulah yang aku
katakan pada diri sendiri.

Aku merasa bahwa aku tidak berguna.

Bahkan jika tidak ada yang memberitahuku, aku telah gagal dan merasa
sangat sedih.

Tapi, sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu, pria dengan topeng itu
dengan cepat memukul kepala wanita itu sehingga menghasilkan suara
“Supaan ~”.

Aku benar-benar mendengar suara “Supaan ~”.

Itu bukan merupakan masalah, tapi aku benar-benar terkejut.


Pria bertopeng itu mengatakan sesuatu pada wanita itu sambil menunjuk
tangan kanannya ke udara.

Ohh, Seperti yang aku pikir, dia menulis di udara.

Ini adalah bahasa umum.

Itu yang digunakan Hyumans.

Selama itu tentang berbicara, kamu bisa berkomunikasi asalkan kamu adalah
Hyuman dengan restu Dewi.

Meskipun aku tidak pandai membaca dan menulis karena aku tidak belajar,
itu sendiri adalah sesuatu yang dapat aku lakukan dan coba lakukan.

Baiklah kalau begitu…

[dia adalah Gadis kecil, meski kamu adalah pasanganku. Apa yang kamu
coba lakukan dengan mengintimidasinya]

“u-untuk mengintimidasinya, sesuatu seperti itu, aku tidak melakukannya,


waka-sama. Aku hanya mencoba melepaskan hin …… “

[Aku hanya ingin mendengar apakah dia mempunyai bisnis dengan kami.
Bagaimana hal itu menjadi pembicaraan untuk menghapus seseorang.]

“Karena, dia bahkan tidak akan memiliki hal seperti itu …… Selain itu, tidak
terlalu menarik untuk berjalan dengan waka-sama jika diganggu ……”

Wanita itu menggunakan bahasa umum untuk menjawab tulisan pria


bertopeng itu.

Perasaan yang diberikan wanita itu terhadapku berbeda entah bagaimana,


perasaan hangat tapi juga perasaan merepotkan.

Entah bagaimana, itu adalah perasaan yang sama yang dia berikan saat dia
sedang makan.

“Fufufu”
Oh, sebelum aku memikirkannya, tiba-tiba aku menjadi tersenyum.

Sambil duduk di kerumunan seperti itu, aku tertawa saat melihat mereka
berdua.

Orang yang aku pikir sangat menakutkan sekarang bisa ditertawakan di


depan mereka, seperti, ketakutan seperti itu sudah hilang.

Melihat ke belakang, bahkan cukup bodoh untuk memikirkannya tapi sudah


terlambat untuk melakukannya.

“Apakah yang aku lakukan itu lucu?”

[Hentikan itu Mio. Ini tidak masalah]

Pria dengan topeng itu mendekati aku.

[sepertinya kamu ketakutan sebelumnya, aku mohon maaf untuk itu. Tulisan
ini, bisakah kamu membacanya?]

Aku mengangguk.

Aku ingin tahu bagaimana orang yang mencurigakan ini

Entah bagaimana, matanya tidak disembunyikan oleh topengnya dan


menimbulkan perasaan aneh.

[Aku senang. Apakah kamu membutuhkan sesuatu dari kami?]

Aku bisa merasakan bahwa pria bertopeng itu sedang menulis kata-katanya
di udara dengan lembut.

Itulah perasaan suaranya sebelumnya, aku tidak sadar akan apa artinya itu,
tapi aku tahu apa yang aku rasakan sebelumnya bahwa orang ini benar-benar
seorang pria.

Dia tidak peduli jika jubahnya menyentuh tanah dan berjongkok sehingga dia
bisa melihat wajahku.

Aku mengerti.
Orang ini adalah …….

“Aku, Aku dipanggil Rinon.”

[Un. Jadi Rinon-chan. Aku dipanggil Raidou. orang ini disebut Mio. Kami
sedang bepergian mencari pedagang.]

Dia menganggukkan kepalanya sedikit dan menunjuk wanita itu dengan


tangannya.

Entah bagaimana, gerakan itu tampak agak muluk

Orang ini, meski aku masih kecil, dia masih memperlakukanku sebagai
seseorang yang dia hormati.

Ini, hal ini sekarang sangat tidak terpikirkan.

Meski diketahui bahwa aku hanya anak lemah tanpa uang.

Raido-san sangat lembut dan aku dapat mengatakan bahwa sebagian besar
dari apa yang dia katakan adalah apa yang benar-benar dia rasakan, aku dapat
melihat bahwa dia adalah orang yang baik.

Untuk dapat bertemu dengan orang yang ramah di Zetsuya itu seperti yang
kuduga, sangat tidak mungkin.

“Aku punya permintaan.”

[Untukku?]

“Iya. Itu adalah”

[Kamu bisa memberi tahuku dengan perlahan. Tenang dulu dan bicaralah.]

Aku benar-benar tidak mengerti motifnya.

Dan saat aku melihat tulisannya.


Aku, tiba-tiba teringat perasaan tentang Onee-chan yang tidak bisa kembali,
itu adalah sesuatu yang selalu aku hadapi dan telah terakumulasi dalam
diriku.

“Uuu, fue ……”

[Rinon-chan?]

“U, Uuuuu …… rinon baik-baik saja, Uaaaaa ー ー ー n !!”

Aku memeluk orang yang pertama kali aku temui.

Tidak, berpegangan padanya adalah deskripsi yang lebih baik.

Tapi aku tidak bisa lagi merasakan kekuatan dari kakiku dan hanya bisa
berpegangan pada lutut Raido saat aku menggunakan tanganku yang satunya
lagi untuk menyeka air mataku.

Setengah dariku terbaring di tanah dengan sikap buruk

“Apa !? Ini, pergi, eh, eeeeh !? Tapi waka-sama, pakaianmu akan kotor, itu,
lakukan hal seperti itu dengan cewek yang satu ini, uuu, iya …… aku
mengerti, kalau tidak apa-apa dengan waka-sama! mou! “

Mio, dia mengatakan sesuatu pada Raido dan aku tapi sepertinya itu
terdengar jauh sekali.

Raidou sepertinya berusaha memberitahuku sesuatu tapi aku tidak bisa


melihat apa itu dan hanya bisa mendengar suara tangisku yang nyaring.

Aku hanya ingin mencari kakakku, entah bagaimana aku mengatakannya saat
menjerit, jika entah mengapa aku mengatakan sesuatu yang lain, aku tidak
lagi mengingat banyak hal.

Jadi begitulah aku bertemu dengan Raidou-san yang aneh tapi ramah dan
misterius.

◇◆◇◆◇◆◇◆

Dalam sinar cahaya tanpa ampun yang bersinar pada siang hari.
Aku kembali ke penginapan tempat Raidou-san menginap.

Suasana hatinya sepertinya tidak bagus.

Uun, ini yang terburuk.

Aku benar-benar tampak lumpuh semalam dengan semua tangisan dan jeritan
itu dan memutuskan untuk mampir ke kamar mewah tempat Raidou-san
menginap.

Di sana ada salah satu wanita kuat bertubuh besar dalam cerita yang pernah
aku dengar.

Dia disebut Tomoe, ada orang lain yang terlihat terbaring di tempat yang
buruk.

Melihat sekeliling, aku dapat melihat bahwa itu adalah ruang yang
menakjubkan.

Tiba-tiba aku merasa gugup saat aku masuk penginapan, dan saat aku masih
ingat saat aku memasuki ruangan saat aku terlihat seperti orang idiot dengan
mulut terbuka lebar.

Melihat ruangan, bahkan jika kamu memecahnya menjadi beberapa bagian,


itu masih lebih besar dari tempat tinggalku dan Onee-chan.

Selanjutnya, ruangan itu berkilau dan dekorasi bisa dilihat, aku merasa itu
mirip dengan kamar seorang putri.

Aku sedang melihat Raido-san seperti wajar baginya untuk tinggal di


ruangan ini, entah siapa atau siapa orang ini, aku masih belum tahu.

Pada saat ini aku berpikir, dia pasti orang dengan banyak uang.

Aku diberitahu bahwa Raido-san menderita penyakit dan diberitahu tentang


sebuah cerita yang terjadi sejak lama dimana dia dikutuk karena tidak dapat
menggunakan bahasa yang sama.

Awalnya aku berpikir bahwa itu adalah perbuatan Mazoku tapi sepertinya
berbeda.
Tapi untuk beberapa alasan, aku diucapkan terima kasih oleh Tomoe.

Aku ingin tahu apa yang membuat dia marah saat menceritakannya.

Entah bagaimana, itu juga terasa seperti dia berkhotbah.

Mereka berdua berbohong dan membicarakan sesuatu tentang seseorang


yang bukan pria tapi wanita.

Aku dibawa ke ruangan lain dan ditanyai gambar Onee-chan dan setelah itu
diminta untuk membersihkan diri.

Entah bagaimana setelah itu aku cepat tertidur.

Alasan utama untuk itu adalah air panas.

Itu benar-benar terasa menyenangkan tapi.

…… aku benar-benar tidak ingin mengingat warna airnya setelah aku selesai
menyeka tubuhku.

Aku telah memastikan untuk benar-benar membersihkan kain yang aku


gunakan untuk menyeka diriku agar aku tidak dapat dilacak.

Kalau dipikir-pikir lagi …… aku dipuji atas keahlianku saat menggambar


ketika aku diminta untuk membuat sketsa gambar Onee-chan.

Ini hanya gambar yang aku gambar tapi entah bagaimana aku dipuji bahwa
gambarku bagus, aku benar-benar memasukkan semuanya ke dalamnya dan
menggambar yang terbaik yang bisa aku lakukan.

Aku sangat senang dipuji karena sesuatu yang sangat aku suka.

Ketika Raidou-san melihat gambar yang aku gambar, dia benar-benar


menunjukkan wajah terkejut dan menatap gambar kakak perempuanku untuk
beberapa lama.

Untuk sesaat, aku berpikir bahwa orang-orang seperti saudara perempuanku


memiliki tipe tubuh yang berbeda denganku.
Keesokan harinya, atau pagi ini singkatnya, saat ini suasana lembut sudah
kembali tapi.

Raido-san, saat aku berusaha lebih bersahabat dengannya dengan


memanggilnya onii-chan, tiba-tiba dia memberitahuku bahwa dia teringat
saudara perempuannya,

Tapi dia membuat wajah yang murung saat dia memberitahuku ini, namun
aku mengatakan kepadanya bahwa lebih mudah jika aku memanggilnya
seperti itu.

Pada saat ini, kami sudah mulai terbiasa bertukar percakapan dengan
komunikasi tertulis dan berbicara dan aku memutuskan untuk secara tegas
memanggilnya Onii-chan.

Sebenarnya, aku kesulitan mencoba memanggilnya Onii-chan untuk pertama


kalinya tapi aku benar-benar terbiasa melakukannya setelah memanggilnya
beberapa kali.

Aku diberitahu untuk tidak benar-benar keberatan terkait bagaimana aku


harus memanggilnya.

Kedua wanita yang menemaninya sudah pergi sehingga Onii-chan dan aku
mempersiapkan diri dan pergi ke guild Pedagangan sebagai pedagang.

Aku membawa koper ke dalam kereta dan akan membawanya masuk tapi
entah bagaimana, Onii-chan sepertinya tidak tahu bagaimana
mengoperasikan kereta kuda itu meski adalah seorang pedagang.

Itu luar biasa.

Dari sikapnya aku tidak berpikir bahwa dia hanya kaya tapi merasa dia
sangat kaya.

Dengan enggan aku memegang kendali dan melanjutkan perjalanan menuju


guild dagang.

Ada tempat yang bisa kamu kunjungi jika kamu ingin menjual barang,
namun guild pedagang melakukan tugas menjual dan membeli bersama.
Aku salah dianggap sebagai budak di sana karena pakaian compang-camping
yang aku kenakan tapi Onii-chan dengan cepat menyangkalnya dan aku
benar-benar tidak keberatan dengan apa yang telah dikatakan pedagang
tersebut.

Aku biasanya yang melihat ke bawah, tapi aku benar-benar terkejut melihat
bahwa orang tersebut menundukkan kepalanya padaku dengan permintaan
maaf.

Setelah itu aku …… Ke tempat di mana Onii-chan menginap, dengan penuh


semangat kembali lagi dan masuk ke dalam.

Tapi aku kemudian bertemu orang tua itu.

Entah bagaimana, jika Onii-chan mendengar apa yang akan kita bicarakan,
dia akan mempelajari semua itu.

Aku mengalami perasaan yang sangat tidak menyenangkan ini, tumbuh di


dalam diriku dan semakin besar, selama ini aku telah mengatakan pada diriku
bahwa itu demi menyelamatkan Onee-chan.

Tapi informasi yang aku berikan kepada orang tua itu tidak cukup, dia
mengatakan kepadaku bahwa aku tidak akan bisa bertemu dengan Onee-chan
lagi.

Ini berbeda dengan janji!

Aku memohon dengan putus asa.

Onii-chan dan Onee-chan.

Meskipun aku mencintai mereka berdua, karena kupikir aku hanya bisa
memilih salah satunya dan pasti itu adalah Onee-chan.

Onii-chan benar-benar baik dan lembut tapi dia tidak benar-benar kakakku.

Oneechan adalah satu-satunya keluarga yang aku miliki dan berada di tempat
di mana dia tidak berdaya,
Jika Onii-chan mendengar hal ini, pasti aku akan ditinggalkan tapi tetap saja,
aku terus memohon pada orang tua itu.

“Jika kamu bersikeras begitu, mau bagaimana lagi. Lakukan satu pekerjaan
terakhir. Lalu aku akan mengembalikanmu onee-chan mu. Aku juga akan
melupakan hutangmu. “

“!! kamu bisa melakukan sesuatu seperti itu ?! “

“Ya, ini benar-benar sederhana. Dengar baik-baik, sekarang Raidou-san


membawa 500 koin emas. aku ingin kamu membawa emas itu kepadaku.
Ada juga kemungkinan kamu akan merasa ragu, tapi dengan mudah kita bisa
menjagamu. Entah bagaimana, satu-satunya yang kuat adalah dua orang yang
menjadi teman seperjalanannya, sepertinya dia tidak terlalu mampu
melakukan sesuatu sehingga berurusan dengan dia akan sederhana.

“A-Aku tidak bisa melakukan itu! Itu mencuri!”

Saat aku hendak mengatakan itu, aku memegangi mulutku dengan tanganku.

A-Akutidak bisa …… aku tidak bisa mengatakan hal itu padanya.

“Sekali lagi, kamu tidak bisa melakukan itu eh? kamubenar-benar tidak
keberatan? “

“…… kau ingin aku mencuri semuanya?”

“Emas itu pasti dimasukkan ke dalam tas, karena itu mudah terlihat. Bawa
tasnya, dan bawakan kepadaku. “

“Tapi, jika Mio atau Tomoe kembali, itu akan berubah menjadi sesuatu yang
serius ……”

“Kalau begitu, kenapa tidak minta maaf saja? Pastikan bahwa setelah kamu
mencurinya, kamu menjatuhkannya di tempat di mana aku bisa
mengambilnya nanti “

“Hal seperti itu……”

Ini tidak adil.


Orang ini adalah yang terburuk.

Mengapa Onee-chan?

Bagaimana bisa kamu mendapatkan hutang yang begitu besar di tempat


seperti ini?

Sekalipun demi nenek moyang kita, itu tidak lagi melibatkan kita!

Meskipun sudah cukup lama tinggal di kota mana pun!

Bagiku untuk mencuri uang dari orang yang sangat baik dan ramah, itu
benar-benar sesuatu yang buruk.

Tentu, yang terburuk, dan juga ……!

“Aku akan kembali ke rumah ini kapan saja sekarang. Rinon, apa yang akan
kamu lakukan? “

“Aku akan kembali, segera”

“Kamu sungguh adalah ANAK YANG BAIK, Rinon”

Diam!

Aku ingin berteriak padanya seperti itu.

Tapi aku hanya bisa menyimpannya untuk diriku sendiri dan


menggumamkannya di hatiku.

Lalu, aku menuju ke kamar Raido.

Mencuri uang dari orang yang membantuku menemukan kakak perempuanku


dan dermawan, aku pasti yang terburuk

Paling buruk.

Aku, yang terburuk.

“Tsu?”
Lantainya, aku merasakannya tiba-tiba bergetar.

Gempa bumi?

Tapi gempa yang terjadi di Zetsuya adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi
bahkan satu kali pun.

Lagi.

Kali ini cukup kuat.

Seolah-olah aku dilempar ke samping, itu sangat bergetar.

Seketika aku melihat ke luar jendela.

Agar tidak jatuh, aku meraih tepi jendela dengan kedua tanganku

“Eh?”

Ada sesuatu, aneh.

Yang aku lihat dengan mataku adalah sesuatu yang masih belum bisa aku
duga.

Aku segera menyadari perasaan aneh yang kualami ini.

Ada sebuah bangunan di kota yang menjadi debu.

Sekali lagi, itu bergetar.

AAaaah

Akhirnya aku menemukan alasan mengapa aku gemetar.

Ada sesuatu yang gelap menutupi bangunan, perlahan menelan dan


menghancurkannya.

Itu Sangat kuat sehingga getaran yang dibuatnya sampai ke sini.

Tidak hanya itu.


Setelah kegelapan seperti itu memakan bangunan yang lain, ada bangunan
lain yang dipotong menjadi dua.

Itu teriris seperti disayat dengan pedang.

Setelah itu, bangunan itu menjadi putih, roboh dan lenyap saat berubah
menjadi debu.

Kali ini tidak ada goncangan.

Entah kenapa aku tidak merasa takut.

Bukannya aku takut tapi mungkin karena aku terlalu takut.

Saat itu aku tiba-tiba teringat dua wanita yang menemani Onii-chan, Tomoe-
san dan Mio-san.

Jika itu kedua orang itu, aku pikir itu mungkin bagi mereka.

Aku menyerah.

Apa yang aku pikirkan, dan pada saat bersamaan aku memejamkan mata.

Alasannya bukan karena aku mencuri uang!

Itu tidak akan terjadi bahkan jika aku meminta maaf, Zetsuya tidak akan
menjadi apa-apa!

Aku menuju kamar Onii-chan dan bergegas menuju pintu masuk penginapan.

Dimana, aku melihat ke dalam jangkauan yang bisa aku lihat!

Aku berlari melewati pintu masuk, setelah itu aku berdiri diam.

“Tidak ada apa-apa?”

Apa yang aku lihat dan yang terpenting, di tempat di mana orang tua itu
seharusnya menunggu, belum ada orang di sana.

Uun.
Di tempat di mana dari penginapan di mana kamu akan melihat banyak
bangunan berdiri, sekarang, hampir tidak ada yang bisa dilihat lagi.

Bahkan tidak ada orang di sini.

Seolah-olah mencari sosok Zetsuya.

Kakiku berhenti saat aku sampai di pintu masuk penginapan dan telah
melihat sekelilingku.

Aku melihat gerakan bayangan.

Apa yang aku lihat lebih dari itu

Melihat lebih dekat, ada lebih dari satu di antaranya.

Di sana ada seseorang yang sepertinya mirip Onee-chan.

Orang lain juga ada di sana tapi kakiku sudah berhenti bergerak.

Satu-satunya yang bergerak adalah mereka.

Tomoe-san dan Mion-san.

Seperti yang aku pikir, orang-orang itulah yang melakukannya.

Dalam dua puluh tahun basis ini berdiri, di tempat yang bahkan tidak ada
celah, itu benar-benar berubah.

Aku tidak bisa menghentikan tubuhku untuk gemetar.

Mengapa aku gemetar, aku berpikir bahwa aku takut sebelumnya.

Dalam garis lurus di mana aku berada saat mereka maju, Uun, di tempat
tinggal Onii-chan, mereka berdua kembali.

Begitu aku menyadari bahwa memang Onee-chan yang mereka bawa saat
menuju ke sini, aku langsung berlari ke arah mereka.

“Onee-chan, aku senang …… kamu melakukannya dengan baik”


Akhirnya saat ini, aku sekarang yakin akan keselamatan Onee-chan ..

Aku sangat senang.

Aku senang tapi berpikir apa yang akan terjadi padaku setelah itu, aku mulai
menjadi sangat cemas.

Aku ingin tahu apa yang akan dikatakan Onii-chan setelah melihat apa yang
telah terjadi.

◇◆◇◆◇◆◇◆

Saat ini, saat ini aku sedang memegang kendali.

Yang tinggal di sebelahku adalah Mio-oneechan.

Tinggal di sisi lain adalah Raidou-oniichan.

Dan saat ini aku berada di tengah mereka.

Di dalam kereta ada kakak perempuanku terbaring di tempat tidur bersama


dengan petualang lainnya yang ditahan bersamanya.

Tomo-oneeechan adalah satu-satunya yang tersisa sambil berteriak setelah


diberitahu oleh Onii-chan untuk menuju ke tanah kosong.

Tidak peduli seberapa dalam aku memikirkannya, itu tidak ada gunanya.

Onee-chan entah bagaimana masih hidup.

Onii-chan bersama kami mengirim kami kembali ke Tsige.

Karena Mio-oneechan juga ada di sini, jadi sama sekali tidak ada alasan
untuk takut.

Aku merasa sangat beruntung memiliki mereka.

Itu karena kita sedang menuju ke kota dengan harapan bisa mengembalikan
cara hidup kita.
Terima kasih! Raidou-oniichan, Mio-oneechan, Tomoe-oneechan.

Meskipun aku terlalu malu untuk menceritakan hal ini kepada mereka secara
pribadi, aku sangat berterima kasih kepada mereka.

aku kemudian berpikir untuk menggambar dan melukis gambar sebagai cara
untuk mendapatkan uang bahkan jika itu sedikit demi sedikit. Jadi, denganku,
sambil memegang kendali kereta, kami sekarang bergerak menuju Tsige.

Anda mungkin juga menyukai