Episode 1

Namaku Gani 16 tahun kelas 1 SMA. Aku hanya pelajar biasa seperti pelajar pada umumnya. Aku
tinggal di rumah sederhana, bersama kedua orang tuaku dan seorang adik perempuan. Normal kan?
Tapi apa kalian pernah terpikirkan tentang kepribadian ganda yang dimiliki seseorang? Kejadian ini
sangat amat langka di alami oleh manusia biasa. Tapi apa kalian bisa tebak kelanjutannya? Ya namaku
Gani dan aku memiliki 2 kepribadian.

Fenomena ini terjadi saat aku berumur 12 tahun. Yang aku pikirkan saat itu hanya "aku harus
belajar belajar dan belajar" "aku harus membanggakan papa mama!" "Aku yakin aku bisa" dan lain
sebagainya. Namun entah sebuah keajaiban atau apa. Saat malam hari aku bermimpi melihat sosok
berwujud hitam pekat. Sosok itu datang menghampiri ku dan berbicara kepada ku. "Wahai kamu sangat
kekurangan banyak hal. Percayalah padaku lakukan apa yang kamu mau, apa yang kamu suka, maka
diriku akan membuat mu lebih baik ah mungkin saja diriku bisa menjadi penasihat yang baik untukmu di
masa depan".

Aku bingung tidak bisa berbicara apa apa saat di dalam mimpi itu. Di saat sosok itu pergi
meninggalkan ku aku langsung terbangun dari mimpi buruk itu. Aku terbangun tengah malam dan tidak
tahu harus apa. saat itu aku kebingungan sebenarnya apa yang terjadi padaku? Apa maksud semua itu?
Mungkin aku akan memahaminya di suatu hari nanti.

2 tahun kemudian. Saat aku kelas 8. Semuanya berjalan normal. Aku mengikuti ekstrakurikuler beladiri
dan 1 organisasi di sekolah. Aku juga suka membaca novel yang di rekomendasikan oleh teman teman .
Entah kenapa aku sedikit bingung dengan kelakuan teman perempuan ku. Sebenarnya apa yang mereka
lakukan itu tidak terfikirkan oleh ku. Hanya 1 pertanyaan kepada mereka. Mengapa perempuan itu
Selalu melakukan hal yang tidak terduga? Mereka sedikit mengganggu ku.

Hei tidak sampai disitu saja. bahkan aku mendapatkan mimpi yang sama lagi seperti yang ku
alami 2 tahun yang lalu. Sosok hitam pekat yang menghampiri ku mengingatkan perkataannya yang
pernah dia sampaikan kepada ku dan menambahkan beberapa saran. seperti ini yang dia sampaikan

"Hei saya tidak bisa memberi tahu siapa aku sebenarnya. Saya hanya ingin yang terbaik untukmu
jadi tenang saja. Saya akan memberi mu beberapa saran. Selidiki apa yang mengganggu di fikiramu itu
akan membuat mu lega jika kau paham. Sampai jumpa lagi." Sekarang Aku paham apa maksudnya
selama ini. Tenang saja aku akan melakukan yang terbaik.

Kembali ke masa sekarang. Pukul 07.00 pagi hari yang cerah, aku sedang berada di bus menuju sekolah.
Semester pertama pada tahun ini. Ini hari pertama aku masuk SMA. Tidak banyak yang aku ketahui
tentang sekolah ini. Yang aku tahu sekolah ini merupakan sekolah pada umumnya. Ah ya aku pergi
bersama adikku namanya Fani. Dia SMP kelas 8. Kita berangkat sekolah bersama, karena sekolah kami
bersebelahan.
"Eh kak, kakak mau pulang jam berapa?"

"Entahlah kakak tidak tahu, toh ini pertama kali kakak masuk SMA"

"Ah iya juga ya Fani juga baru naik kelas, mungkin saja sekolah akan mengumumkan beberapa
pengumuman untuk kita kak"

"Yupp benar sekali, memangnya ada apa? Tumben sekali kau menanyakan hal seperti itu"

"Oh aku mau kakak menemani ku saat sepulang sekolah ke toko buku, mau beli beberapa alat tulis, bias
gak?"

"Tentu saja! kabari saja lewat handphone mu. jika kamu sudah pulang, kakak jemput"

"Makasih kak, ini sekolah ku, aku turun duluan yaa dadaaah"

"Ya hati hati"

Setelah Fani turun, disusul dengan beberapa murid lainnya. Bus berjalan lagi menuju dan berhenti di
halte sekolah ku. Saat aku hendak turun, ada kejadian yang tidak terduga.
Episode 2

Aku haus, saat aku mengambil botol air milikku dan hendak meminumnya, WUUUSHH bayangan
hitam keluar dari tutup botol, aku seperti tersedot ke lubang botol, hanya aku saja yang merasakannya,
penumpang bus yang lain bahkan tidak melihat ku tersedot. Hisapan yang dibuaat bayangan hitam
semakin kuat. APA YANG HARUS AKU LAKUKAN?! Aku panik mencoba menggeliat mencoba melawan
hisapan bayangan hitam, namun nihil. Beberaapa detik kemudian, aku telah sepenuhnya terhisap.

Aku terjatuh dan tiba di suatu ruangan putih beralas karpet putih, ada beberapa perabotan yang
ada seperti meja dan kursi. Ruangan itu seperti kamarku, ada beberapa benda lain seperti laptop, kasur
dan lainnya.

"Tempat apa ini?! Bagaimana aku bisa disini?! Apa ini ruangan kamarku "

"Wahai, selamat datang di ruang Hypostatis yang dimana hanya ada kau dan aku"

Sosok dengan bentuk bayangan hitam pekat datang menghampiriku.

"Siapa kau?"

"Aku? Aku itu kau ayolah yang benar saja kau tidak tahu aku?"

Sosok hitam pekat itu berubah menjadi sosok lelaki dengan tinggi seperti ku, rambut rapih lurus,
menggunakan seragam sekolah ku, dan hei itu benar benar aku!! suaranya pun mulai jelas seiring dia
berjalan menghampiri ku.

"HA? yang benar saja aku ada 2, apa maumu?"

"Hei aku akan jelaskan mengapa kau adalah aku dan aku adalah kau"

"Silahkan aku akan mendengarkan"

"Ha! Sudah kuduga kau orang yang sangat menarik baiklah aku akan mulai, pertama tama tolong beri
aku nama, sebenarnya aku tidak punya nama, akan sulit jika kita berkomunikasi tanpa menyebutkan
nama bukan?"

"Nah nah nah haruskah? Memangnya kau hewan peliharaan?"

 "Seperti yang ku bilang aku adalah kau dan kau adalah aku jadi kita sebenarnya orang yang
sama, ada beberapa hal yang ingin ku sampaikan. yang pertama tolong beri aku nama, jangan
menggunakan nama mu karena itu akan sulit, kedua aku adalah kekuatan hypostatis milikmu. Kekuatan
hypostatis merupakan kemampuan yang sangat amat langka jika dimiliki oleh seseorang pada masa ini”.

“Normalnya ini hanya sebuah kekuatan saja, tidak memiliki kepribadian atau kecerdasan.
Namun aku tidak tahu mengapa aku memiliki hal tersebut. Apa ini termasuk kekuatan mu? Entahlah
baru pertama kali ada seorang pengguna Hypostatis memilikinya. Kemampuan ku dapat memperkuat
fisikmu dan membuat beberapa benda yang dapat membuat dalam bentuk apapun masuk ke tempat ini
termasuk botol minuman yang kau pegang"

Aku sontak kaget melihat botol minumanku yang masih ku pegang, bagaimana botol ini ikut
bersamaku? Dan sebenarnya apa apaan ini? Kekuatan hypostatis? Aku benar benar tidak paham.

"Baiklah lanjutkan"

"Saat benda atau makhluk hidup yang ada di duniamu masuk, dunia yang kau tinggali bersama adikmu,
akan terhenti selama 15 menit. dunia yang kita tempati sekarang merupakan salah satu kekuatan
hypostatis milikmu, dapat kau buat 1 kali dalam kurun waktu 3 hari."

"Aku paham, jadi itu adalah kekuatan hypostatis milikku, sekarang aku memiliki nya, dan mengapa aku
memiliki nya? Apa yang harus aku lakukan dengan kemampuan ini?"

"mungkin saja kakek atau nenekmu tau akan kekuatan Hypostatis ini coba saja tanya siapa tau mereka
punya solusi"

"Mengapa harus kakek atau nenekku? Mengapa tidak ku bicarakan dengan ayah ibuku?"

"Sudah tidak ada banyak waktu, kekuatan hypostatis ruang dan waktu ini akan segera berakhir. kita bisa
bertemu lagi 3 hari kemudian, selamat tinggal. aku tau kamu masih memiliki banyak pertanyaan, kita
bicarakan ini nanti"

"Tunggu bagaimana tentang kekuatan hypostatis milikku 1 la-

gi”

SERRRREEEETTTT BWUSHHH~

Aku kembali ke dunia asli ku, masih di bus dan berhenti di halte sekolah, benar saja tidak ada
yang berubah, semua penumpang sibuk dengan apa yang mereka lakukan. Ada yang membaca buku,
memainkan ponsel, dan lainnya. tidak ada yang peduli denganku saat aku berada di ruangan
hypostatisku, aku berkeringat dingin, mencoba tenang dengan apa yang terjadi padaku beberapa menit
yang lalu.
Episode 3

“Coba tanyakan kepada kakekmu” Kalau kalian ingin tahu, aku tidak bertemu dengan kakekku
setelah sekian lama. Dan Perintah itu menginatkanku akan dongeng kekek ku. Kurang lebih begini
dongeng beliau.

“Pada suatu masa, ribuan tahun yang lalu, suatu waktu dimana daratan sangat luas, bahkan 1/3 dari
ukuran dunia adalah daratan. Masa itu menjadi masa keemasan umat manusia, gedung-gedung
mencakar langit dan menembus awan dibangun, kapal kapal besar, agung dan kokoh dibangun
melintasi lautan badai menemukan daratan-daratan baru, negara-negara saling bersebelahan tanpa
dipisahkan lautan. Peradaban yang begitu maju, makmur, dan sekali lagi begitu megah. Namun suatu
waktu peradaban peradaban itu lenyap. Pemandangan berlanskapkan langit gelap, bintang bintang
yang begitu indah berjatuhan dari langit. Tidak, bukan harapan yang datang, setiap bintang yang
menghantam daratan meledak BOOOM BOOOM WUSHHH. Kota-kota itu hancur lenyap, beberapa
orang bertahan. Sejenak ledakan itu terhenti dengan semua bangsa-bangsa besar sudah rata dengan
tanah. Namun itu bukanlah akhir, beberapa jam setelahnya Tsunami besar datang, tinggi, sangat-
sangat tinggi. Blar, tsunami itu menghantam puing puing bangunan. Orang-orang yang sebelumnya
selamat pun pasrah. Peradaban-peradaban yang makmur, indah, dan sekali lagi begitu megah pada
malam itu lenyap dalam semalam. Hanya segelintir saja orang yang bertahan di daratan daratan tinggi,
mereka kembali membangun peradaban dari titik terendah. Peristiwa itu terjadi setiap 200 tahun sekali
dan telah terjadi selama 4 kali dalam sejarah umat manusia. Dimana setiap ada perkembangan drastis
yang dibuat oleh manusia, peristiwa itu akan terulang kembali. Tidak lain dan tidak bukan, ini adalah
ulah sang Ratu Remini. Pemimpin dunia ke 13 yang membenci perkembangan manusia dari masa ke
masa. Sosok itu hidup abadi hingga sekarang, dan tidak diketahui tinggal dimana. Bahkan ada seorang
Pangeran. Pangeran itu menang melawan Sang Ratu, dan Ratu tersegel oleh kekuatan Pangeran.
Namun resikonya, sang Pangeran ikut tersegel bersama Sang Ratu untuk selamanya dan tidak pernah
datang kembali ke permukaan.”

"Ok, cukup untuk malam ini, selamat malam Gani."

Malam itu pula kakekku yang mengasuhku selama 9 tahun pergi, merantau bersama nenekku dan tak
kembali.