Anda di halaman 1dari 2

BAB 8 KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA

Pasal 1
Umum

Pekerjaan ini mencakup ketentuan-ketentuan penanganan keselamatn dan kesehatan kerja (K3)
konstruksi kepada setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan dengan
pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan
sekitar tempat kerja.
Penanganan K3 mencakup penyediaan sarana pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan
kesehatan konstruksi maupun penyedia personil yang kompeten dan organisasi pengendalian K3
konstrukso sesuai dengan tingkat risiko yang ditetapkan oleh pengawas pekerjaan.

Pasal 2
Sistem Manajemen Konstruksi

1. Kelengkapan Administrasi K3
Setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi kelengkapan administrasi K3, yang
bisa dilihat di pedoman peraturan K3.
2. Penyusunan Safety Plan
Safety plan adalah rencana pelaksanaan K3 untuk proyek yang bertujuan agar dalam
pelaksanaan nantinya proyek akan aman dari kecelakaan dan bahaya penyakit sehingga
menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.
3. Pelaksanakan Kegiatan K3 di Lapangan
Kegiatan K3 di lapangan berupa pelaksanaan safety plan, melalui kerja sama dengan instansi
yang terkait K3, yaitu depnaker, polisi dan rumah sakit.
Pengawasan pelaksanaan K3, meliputi kegiatan:
a. Safety patrol
b. Safety supervisor (pengawasan)
c. Safety meeting (rapat pembahasan)
4. Perlengkapan dan Peralatan K3
Perlengkapan dan peralatan penunjang program K3, meliputi :
a. Pemasangan bendera K3, bendera RI, bendera perusahaan.
b. Pemasangan sign-board K3 yang berisi antara lain slogan-slogan yang mengingatkan
perlunya bekerja dengan selamat.
Sarana peralatan yang melekat pada orang atau disebut perlengkapan perlindungan diri
(personal protective equipment), diantaranya :
a. Pelindung mata dan wajah
Kaca mata safety goggle, pelindung wajah helm pengelas
b. Pelindung pendengaran, dan jenis yang paling banyak digunakan:
foam earplugs, PVC earplugs, earmuffs
c. Pelindung kepala atau helm (hard hat) yang melindungi kepala karena memiliki hal berikut:
lapisan yang keras, tahan dan kuat terhadap benturan yang mengenai kepala; sistem
suspensi yang ada didalamnya bertindak sebagai penahan goncangan.
d. Pelindung kaki berupa sepatu dan sepatu boot
e. Pelindung tangan berupa sarung tangan dengan jenis-jenisnya

RENCANA KERJA DAN


SYARAT-SYARAT 8-1
f. Pelindung bahaya jatuh dengan jenis-jenisnya
g. Sarana Peralatan Lingkungan berupa :
• tabung pemadam kebakaran
• pagar pengamanan
• penangkal petir darurat
• pemeliharaan jalan kerja dan jembatan kerja
• jaring pengamanan pada bangunan tinggi
• pagar pengaman lokasi proyek
• tangga
• peralatan P3K
h. Rambu-Rambu Peringatan, antara lain dengan fungsi :
• peringatan bahaya dari atas
• peringatan bahaya benturan kepala
• peringatan bahaya longsoran
• peringatan bahaya api
• peringatan tersengat listrik
• penunjuk ketinggian (untuk bangunan yang lebih dari 2 lantai)
• penunjuk jalur instalasi listrik kerja sementara
• penunjuk batas ketinggian penumpukan material
• larangan memasuki area tertentu
• larangan membawa bahan-bahan berbahaya
• petunjuk untuk melapor (keluar masuk proyek)
• peringatan untuk memakai alat pengaman kerja
• peringatan ada alat/mesin yang berbahaya (untuk lokasi tertentu)
• peringatan larangan untuk masuk ke lokasi power listrik (untuk orang tertentu)

RENCANA KERJA DAN


SYARAT-SYARAT 8-2

Anda mungkin juga menyukai