Anda di halaman 1dari 70

Paket Try Out | MCU Try Out

No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal


Benar Dibuat
1 Seorang laki-laki, umur 55 A. gangguan pola berkemih D Kegagalan faal hati pada Sirosis hepatitis menyebabkan gejala subyektif yang Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. gaya hidup destruktif umum dan tidak spesifik seperti adanya kelemahan, berat badan yang turun, Juli 2022
didiagnosis sirosis hepatis. C. resti hipovolumia perut yang kembung, mual muntah. Kerusakan pada fungsi hepar
Hasil pengkajian didapatkan D. deficit nutrisi mengakibatkan gangguan metabolic yang mengakibatkan gangguan
sekujur tubuh kuning, warna E. intoleransi aktifitas pemenuhan nutrisi tubuh disamping intake nutrisi yang tidak terpenuhi karena
Urine seperti air teh pekat dan mual dan tidak nafsu makan.
feses hitam. Pasien mengeluh
tidak nafsu makan, mual dan
berat badannya turun, kulit
kering, turgor buruk, Aktifitas
dibantu keluarga.Riwayat
pasien sering minum alkohol
sejak muda. Apakah masalah
keperawatan utama pada
pasien tersebut?
2 Seorang laki-laki, 50 tahun, A. EEG D Dari gambaran kasus diatas tampak bahwa pasien mengalami masalah pada Senin, 1
dirawat karena mengalami B. EMG system perncernaan terutama terkait hepar/hati. Pemeriksaan penunjang yang Juli 2022
asites, ikterus, hematemesis C. EKG sesuai untuk mengkaji kondisi hepar adalah USG sehingga jawaban yang benar
dan melena. Dokter D. USG adalah USG.
merencanakan pemeriksaan E. Renogram
penunjang untuk memastikan
gangguan yang dialami
pasien. Pemeriksaan apakah
yang sesuai untuk pasien
tersebut?
3 Seorang laki-laki, umur 28 A. istirahat dengan tenang C Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. tidak mengeluh sesak yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer diberikan pada Juli 2022
didiagnosis asma bronchiale. nafas gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis
Hasil pengkajian didapatkan C. dapat mengeluarkan (PPOK) saat gejala sesak napas sedang timbul. Nebulizer bertujuan untuk
pasien batuk, suara napas sekret meningkatkan vasadilatasi jalan nafas. Tindakan ini dapat merangsang dan
ronchi. Pasien dilakukan D. suara nafas vesikuler mengencerkan dahak sehingga akan memudahkan secret dikeluarkan
nebulizer. Apakah indikator E. sianosis hilang
keberhasilan tindakan pada
kasus tersebut ?
4 Seorang laki-laki, umur 30 A. Latihan untuk A Pasien lansia yang mengalami penurunan kemampuan menahan berkemih Senin, 1
tahun dirawat di ruang bedah mengontrol pola berkemih dikarenakan kemampuan otot-otot vesika urinaria yang melemah dan Juli 2022
dengan post op herniatomi. B. Latihan untuk dipasang kateter, dapat menyebabkan kontraksi vesika urinaria atau
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
Berdasarkan hasil pengkajian memudahkan aff kateter perangsangan pada vesika urinaria mengalami penurunan akibat pemasangan
yang dilakukan di simpulkan C. Latihan untuk kateter. Sebelum dilakukan pelepasan kateter , pasien perlu dilatih untuk
bahwa kateter yang terpasang mengosongkan kandung mengontrol pola berkemihnya dengan pengaktifan kembali perangsangan atau
diperbolehkan untuk di lepas. kemih kontraksi vesika urinaria dengan cara menahan berkemih agar mampu
Namun sebelum dilakukan aff D. Latihan sebelum aff merespon ketika vesika urinaria terisi penuh urin sehingga pasien dapat
kateter pasien harus dilakukan kateter mengontrol pola berkemih
bladder training terlebih E. Latihan untuk
dahulu. Apa yang bisa mengontrol nyeri saat aff
dijelaskan perawat kepada katetetr
pasien terdapat tindakan
tersebut?
5 Seorang laki-laki, umur 33 A. beri oksigen 2 liter/menit D Pada kondisi pasien yang mengalami nyeri hebat, terapi nonfarmakologis Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. kompres dingin diperut mungkin akan kurang memberikan dampak yang cepat dan signifikan. Karena Juli 2022
didiagnosis kolesistisis. Hasil C. pasang infus dextrose itu diperlukan terapi farmakologis dengan obat anti nyeri. Jadi jawaban yang
pengkajian didapatkan pasien 5% benar adalah berkolaborasi memberikan obat antinyeri.
mengeluh nyeri hebat perut D. kolaborasi obat anagetik
bagian kanan atas. Skala nyeri E. anjurkan tarik nafas
5 ( 0-10). Apakah tindakan dalam
keperawatan prioritas yang
sesuai pasien tersebut?
6 Seorang laki-laki, umur 35 A. resiko hipertermi B Dari tanda-tanda yang ada pada kasus diatas dapat diketahui bahwa pasien Senin, 1
tahun, dirawat di RS karena B. nyeri akut mengalami nyeri yang didukung dengan tanda murphy positif serta Juli 2022
mengeluh nyeri pada perut C. intoleransi aktivitas peningkatan suhu dan tekanan darah. Sehingga jawaban yang benar adalah
kanan bagian atas. Hasil D. perfusi jaringan perifer nyeri akut.
pengkajian didapatkan skala inadequat
nyeri 7 (0-10), tanda murphy E. kerusakan integritas
positif, bising usus 6 x/menit, jaringan
Suhu 37,60C, TD 130/90
mmHg. Pasien banyak tiduran
diatas tempat tidur dan
mengatakan tidak nyaman
diperutnya. Apakah masalah
keperawatan utama pasien
tersebut?
7 Seorang laki-laki, umur 45 A. saraf optikus C Nervus olfaktorius merupakan nervus kesatu dari 12 saraf cranial. Fungsi Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. saraf trigemus nervus olfaktorius adalah sebagai penghidu. Pemeriksaan syaraf cranial Juli 2022
didagnosis stoke non C. saraf olfaktorius tersebut dilakukan dengan perangsangan menggunakan bau-bauan
haemoragik. Hasil pengkajian D. saraf abdusen
didapatkan pasien tidak dapat E. saraf tochlearis
mencium bau aroma. Syaraf
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
cranial manakah yang
terganggu pada kasus
tersebut?
8 Seorang laki-laki, umur 48 A. Anjurkan keluarga B Pasien yang immobilisasi menyebabkan penurunan motilitas usus dan Senin, 1
tahun, dirawat di RS memberikan pepaya mengakibatkan absorbsi meningkat sehingga eliminasi BAB terganggu. Juli 2022
didiagnosis stroke. Hasil B. Kolaborasi pemberian Masalah eliminasi BAB dalam kurun waktu 15 hari harus dibantu dengan
pengkajian didapatkan GCS 12 laksatif pemberian terapi laksatif dan pemberian terapi ini harus dengan kolaborasi
E3V4M5, TD 180/100 mmHg, C. Lakukan tindakan enema dokter
frekuensi nadi 75x/menit, D. beri banyak minum
pasien terpasang NGT. Istri E. ubah posisi pasien
pasien mengatakan pasien setiap 2 jam sekali
belum buang air besar selama
15 hari. Apakah tindakan
keperawatan prioritas pada
pasien tersebut?
9 Seorang laki-laki, umur 5 A. Membersihkan luka C Debridement merupakan tindakan dalam perawatan luka yang bertujuan Senin, 1
tahun, dirawat diruang bedah B. Menghilangkan bau mengangkat jaringan nekrotik atau slough. Jaringan nekrotik ditandai dengan Juli 2022
didiagnosis ulkus diabetikum C. Mengangkat jaringan warna hitam, slough ditandai dengan warna kuning. Jaringan nekrotik
pedis dextra. Hasil pengkajian mati merupakan jaringan mati yang harus dibuang karena akan menghambat
didapatkan 40% luka warna D. Mempercepat proses pertumbuhan jaringan baru
hitam, 30% warna kuning, 20% epitelisasi
warna merah. Perawat E. Mengurangi nyeri
melakukan tindakan
debridement pada luka.
Apakah tujuan tindakan
keperawatan pada kasus
tersebut?
10 Seorang laki-laki, umur 50 A. nutrisi kurang dari A Kondisi anemia defisiensi Fe antara lain disebabkan oleh faktor kekurangan Senin, 1
tahun, dirawat di RS kebutuhan nutrisi, kegagalan sumsum tulang, perdarahan hemolisis dan kehilangan sel Juli 2022
didiagnosis Anemia. Hasil B. intoleransi aktifitas darah merah. Hasil laboratorium Hb 10 mg/dl indicator kadar Hb dapat
pengkajian pasien mengeluh C. perfusi jaringan ditimbulkan ganggguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan.
mual, tidak nafsu makan, dan inadequat
BB turun, pucat dan lemah, TD D. gangguan elektrolit
110/70 mmHg, Suhu 370C, E. resiko hipertermi
frekwensi nadi 90 x/mnt,
frekwensi nafas 20 x/mnt,
suhu 37,50C. Hb 10 mg/dl.
Aktifitas dibantu orang lain.
Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien tersebut?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
11 Seorang laki-laki, umur 63 A. Gangguan nutrisi kurang D Dari kasus terlihat bahwa pasien mengalami tekanan darah yang agak turun Senin, 1
tahun, dirawat di RS dengan dari kebutuhan dan nadi yang meningkat dengan hematemesis dan melena sehingga dapat Juli 2022
keluhan kulit tubuh kuning, B. Gangguan perfusi disimpulkan pasien mengalami kekurangan volume cairan tubuh. Jadi jawaban
pucat, dan buang air kecil jaringan yang benar adalah kurang volume cairan.
berwarna gelap, hematemesis C. Gangguan eliminasi urin
dan melena. Hasil pengkajian: D. Kurang volume cairan
TD 100/60 mmHg, Frekwensi E. Gangguan citra diri
nadi 98 x/mnt, suhu 37,30C
Apakah masalah kesehatan
yang dialami pasien tersebut?
12 Seorang perempuan, umur 32 A. Amati pembesaran C Prosedur dalam melakukan pemeriksaan tiroid dengan cara palpasi yaitu Senin, 1
tahun, dirawat di RS kelenjar tiroid dilakukan di belakang pasien dan meletakan jari telunjuk dan tengah pada Juli 2022
didiagnosis struma. Perawat B. Minta pasien menelan lobus kelenjar tiroid
melakukan pemeriksaan ludah
inspeksi dan palpasi pada C. Berdiri dibelakang
kelenjar tiroid. Apakah pasien, meletakan jari
prosedur yang tepat telunjuk dan tengah pada
pemeriksaan palpasi pada lobus kelenjar tiroid
kasus tersebut? D. Meraba kelenjar tiroid
dengan tangan
E. Meminta klien untuk
duduk dan menghadap
kedepan.
13 Seorang perempuan, umur 42 A. gangguan komunikasi C Defisit nutrisi merupakan suatu kondisi dimana asupan nutrisi tidak cukup Senin, 1
tahun, dirawat di RS verbal untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh. Tanda mayor yang harus ada Juli 2022
didiagnosis struma . Hasil B. hipovelomia dalam penegakan diagnosis keperawatan defisit nutris adanya penurunan
pengkajian didapatkan pasien C. defisit nutrisi berat badan. Pada kasus struma gejala penurunan berat badan pasien 34 kg
mengatakan mengganjal D. gangguan citra tubuh dan tinggi badan 148. Hal ini menunjukan bahwa perhitungan indek massa
ditenggorokan disertai sulit E. resiko hipertermi tubuh pasien dalam kondisi kurus
menelan , pembesaran pada
leher, suara serak, berkeringat,
TD 140/90 mmHg, frekuensi
napas 28x/menit, frekuensi
nadi 96x/menit, suhu 37,50C
BB 34 kg,TB 148 cm. Apakah
masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut ?
14 Seorang perempuan, umur 49 A. intoleransi aktifitas C Masalah yang menonjol pada kasus pasien hepatitis diatas adalah nafsu Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. perubahan eliminasi urin makan turun dan badan lemah yang sangat berkaitan dengan gangguan nutrisi. Juli 2022
didiagnosis hepatitis. Hasil dan tinja Sehingga jawaban yang benar dari kasus ini adalah gangguan nutrisi kurang
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
pengkajian didapatkan pasien C. nutrisi kurang dari dari kebutuhan.
mengeluh badannya lemas kebutuhan
dan tidak nafsu makan karena D. resiko hipertermi
mual, BB 42 kg, TB 160 cm, E. gangguan perfusi
kulit ikterik, konjungtiva jaringan perifer
kuning, tinja putih, urine coklat.
TD 11070 mmHg, frekuensi
nadi 88x/menit, frekuensi
nafas 24 x/menit suhu 380C.
Aktifitas pasien dibantu orang
lain. Apakah masalah
keperawatan utama pasien
tersebut?
15 Seorang perempuan, umur 28 A. Atur posisi A Tindakan selanjutnya setelah pra interaksi dan masuk kepada tahap interaksi Senin, 1
tahun, dirawat di RS di B. Menyiapan alat diawali dengan mengatur posisi pasien. Juli 2022
diagnosis Thypoid. Perawat C. Mencuci tangan
melakukan pengukuran suhu D. Membersihkan axial
pasien. Setelah mendapat E. Memasang thermometer
persetujuan pasien, perawat
memeriksa kesiapan pasien
sebelum tindakan. Apakah
langkah kerja selanjutnya yang
dilakukan perawat?
16 Seorang perempuan, umur 29 A. resiko syok B Dari kasus dapat diketahui bahwa pasien mengalami hematemesis dan melena Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. deficit volume cairan yang berarti banyak cairan yang keluar, selain tanda lainnya mukosa bibir Juli 2022
didiagnisis hepatitis. Hasil C. hipovolemia kering, dan turgor kulit jelek sehingga jawaban yang benar adalah deficit
pemeriksaan didapatkan D. gangguan eliminasi BAB volume cairan atau kurang volume cairan.
pasien ikterik, hematemesis, E. intoleransi aktifitas
dan melena sejak 3 hari lalu.
Pasien lemah,pucat., TD
110/60 mmHg, frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi nafas
24x/menit, suhu 370C,
mukosa bibir kering, turgor
kulit jelek. Apakah masalah
keperawatan utama pasien
tersebut?
17 Seorang perempuan, umur 32 A. Memompa manset B Tahap selanjutnya setelah pemasangan manset spignomanometer yaitu Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. Mencari nadi radialis mencari nadi radialis terlebih dahulu. Juli 2022
didiagnosis gastritis kronis. C. Memasang stetoskop
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
Hasil pengkajian pasien D. Menurunkan tekanan
mengeluh pusing dan mual, manset
sakit pada perut sebelah kiri E. Mendengarkan nadi
bagian atas. Pasien meringis branchialis
kesakitan, pucat. Perawat
mengukuran tekanan darah
dan memasang manset
spignomanometer di lengan
kanan pasien. Apakah
prosedur yang tepat
selanjutnya pada kasus
tersebut?
18 Seorang perempuan, umur 39 A. resiko anemia B Hematemesis dan melena merupakan tanda gejala gangguan system Senin, 1
tahun, dirawat di RS karena B. hipovolemia pencernaan. Pasien mengeluh nyeri ulu hati bersiko intake menurun, frekwensi Juli 2022
mengeluh nyeri ulu hati dan C. intoleransi aktifitas nadi yang agak cepat serta tekanan darah yang rendah menunjukkan terjadi
muntah darah 2 x sebanyak D. gangguan perfusi penurunan volume cairan tubuh, sehingga dapat menimbulkan kurang volume
kira-kira semangkuk kecil. jaringan cairan.
Hasil pengkajian pasien E. deficit nutrisi
mengatakan buang air besar
berwarna hitam sejak 3
minggu yang lalu, TD 90/60
mmHg, frekwensi nadi 99 x/
mnt, frekwensi nafas 20 x/mnt
dan suhu 360C, pucat , akral
dingin, lemah, aktifitas dibantu
orang lain. Apakah masalah
keperawatan utama pasien
tersebut?
19 Seorang perempuan, umur 5 A. Mempercepat proses A Untuk perawatan pada luka kanker berbeda dengan perawatan luka diabetes Senin, 1
tahun mengalami luka kanker penyembuhan luka mellitus. Prinsip perawatan luka kanker tidak mempercepat prosrs Juli 2022
pada payudara sebelah kiri. B. Mengurangi eksudat penyembuhan. Hal ini disebabkan luka kanker akan sulit disembuhka selama
Pada saat perawat melakukan C. Mengurangi perdarahan ada sel kanker masih aktif. Untuk itu prisip dalam perawatn luka hanya
pengkajian luka didapatkan D. Mengontrol infeksi bertujuan untuk mengurangi gejala yang muncul seperti mengurangi eksudat,
data bahwa pasien E. Mengurangi bau tidak infeksi, perdarahan dan bau tidak sedap.
mengatakan nyeri pada luka sedap
yang dialaminya, terdapat
benjolan luka dengan warna
luka hitam dan kuning, bau
tidak sedap kemudian ukuran
luka P: 10 cm, Lebar : 5 cm
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dan tinggi 5 cm, terdapat
eksudat dengan jumlah
sedang dan perdarahan pada
luka.Tindakan keperawatan
yang dilakukan untuk
mengatasi luka kanker yaitu
melakukan perawatan luka
Prinsip perawatan luka yang
dilakukan oleh perawat
tersebut kecuali? Tidak ada
pertanyaan kecuali.
20 Seorang perempuan, umur 50 A. resiko tinggi infeksi C TBC menimbulkan ketidakefektifan pola nafas yang disebabkan oleh karena Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. nyeri akut terjadi perubahan cairan intra pleura yang menyebabkan sesak nafas, sianosis Juli 2022
didiagnosis TBC. Hasil C. pola napas tidak efektif dan penggunaan otot bantu pernafasan. Sesak nafas merupakan kerusakan
pengkajian pasien mengeluh D. kerusakan pertukaran membrane alveolar-kapiler yang merusak pleura dan gangguan pertukaran
sesak nafas, batuk berdarah, gas gas, produksi secret meningkat. Nyeri dada ini jarang ditemukan, nyeri timbul
nyeri dada sampai E. bersihan jalan napas bila infiltrasi radang sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis.
kepunggung dan lengan, inefektif
pucat , TD 130/85 mmHg,
frekuensi nadi 88x/menit,
frekuensi nafas 24x/menit,
suhu 38,50C . Permukaan
lateral paru seperti kurva dan
lebih tinggi dari bagian medial.
Pasien riwayat bekerja di
pabrik tekstil sejak 30 tahun
yang lalu dan tinggal di
kawasan pabrik. Apakah
diagnosa keperawatan utama
pada kasus tersebut?
21 75. Tn. X usia 39 tahun A. Luka bakar ringan C kriteria luka bakar ada 3, yaitu luka bakar berat, sedang, dan ringan. Jika luas Kamis, 4
dibawa ke IGD karena luka B. Luka bakar sedang luka bakar diatas 25% pada usia produktif termasuk dalam luka bakar berat. Februari
bakar. Pasien mengalami luka C. Luka bakar berat 2022
bakar derajat 2 dengan luas D. Luka bakar inhalasi
29%. Dari hasil pengkajian E. Luka bakar resusitasi
diketahui luka bakar karena
terkena minyak air mendidih
yang tumpah di dapur
rumahnya. Pasien saat ini
sedang ditangani perawat dan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dokter di IGD dan akan dibawa
ke ruang unit luka bakar.
Apakah kategori luka kabar
yang dialami pasien tersebut ?
22 76. Tn. SL usia 69 tahun A. Luka bakar ringan A Kriteria luka bakar ringan adalah luasnya kurang dari 15% pada dewasa atau Kamis, 4
dibawa ke IGD karena B. Luka bakar berat kurang dari 10% pada anak-anak atau lansia sehingga pada kasus diatas Februari
mengalami luka bakar derajat C. Luka bakar sedang termasuk luka bakar ringan. 2022
II dengan luas 9%. Dari hasil D. Luka bakar inhalasi
pengkajian diketahui luka E. Luka bakar dalam
bakar karena terkena minyak
minyak mendidih. Pasien saat
ini akan dibawa ke ruang unit
luka bakar untuk mendapatkan
perawatan. Apakah kategori
luka bakar pasien diatas?
23 An. M perempuan di bawa ke A. Pemeriksaan A Pemeriksaan rumple lite adalah tindakan mandiri perawat . Teknik Kamis, 4
Puskesmas dengan keluhan laboratorium darah lengkap pemeriksaan pada tes Rumple lite adalah dengan memberikan sejumlah Maret
demam sudah hari ke tiga, B. Pemeriksaan tekanan berdasarkan hasil tekanan darah sistolik dan diastolik pasien. Tekanan 2022
hasil pengkajian didapatkan: Laboratorium Urine diberikan selama beberapa menit, kemudian diamati apakah timbul petekie
suhu 39 c , bibir kering ada C. Pemeriksaan Rumple pada area pemeriksaan. Tes Rumple Lite utamanya digunakan dalam skrining
perdarahan hidung, mual Lite awal infeksi dengue el
muntah, tidak nafsu makan. D. Konsultasi ke bagian gizi
Dicurigai An.M menderita E. Rongent
penyakit DHF Implementasi
apakah yang dilakukan
perawat kepada An. M ?
24 An. A usia 7 tahun dibawa ke A. Hepatitis B B Pasien terkena paku dan diperlukan suntikan ATS /anti tetanus serum, untuk Kamis, 4
RS oleh ayahnya karena B. ATS dan TT mencegah terjadinya infeksi tetanus, sedangkan vaksin TT /Tetanus Toxoid Maret
telapak kakinya terluka. C. DPT diberikan karena belum pernah mendapatkan imunisasi agar tubuh 2022
Ayahnya mengatakan bahwa D. ATS membentuk kekebalan terhadap penyakit tetanus
anaknya tertusuk paku saat E. DPT
menemaninya bekerja
dirumah. An. A sebelumnya
belum pernah mendapatkan
imunisasi. Imunisasi apakah
yang tepat diberikan untuk
An.A ?
25 Anak laki-laki, 12 tahun di A. beneficience B Perawat melakukan pengambilan darah 2 cc, tanpa memberi tahu terlebih Jumat, 5
ruang anak diagnosa medis B. aotonomy dahulu dan tidak menjelaskan tujuan dari pemeriksaan tersebut. a. Juli 2022
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
DHF hari ke tiga. Hasil C. fedelity beneficience : berbuat baik tidak tepat karena pada kasus tidak ada kalimat
pemeriksaan fisik : kesadaran D. veracity yang dilakukan perawat untuk berbuat baik seperti misal memberikan edukasi
komposmetis, keadaan umum E. justice pada pasien dan keluarga b. autonomy : menghormati, menghargai hak orang
lemah, Tekanan Darah 110/70 lain jawaban ini tepat karena pada kasus seharusnya seorang perawat
mmHg, frekensi nafas 24 x/ memberi tahu tindakan apa yg dilakukan sehingga pasien mampu memberi
menit, frekuensi nadi 88 x/ keputasan dan persetujuan untuk dilakukan tindaka, tetapi pada kasus
menit, suhu 38 ,5 0c, tersebut tidak deberi kesempatan pasien dan tidak tahu apa yg
terpasang cairan infus RL 20 dilakukan,senhgga perawat melanggar kode etik otonomy c. fidelity:ketaatan
tetes/menit. Perawat atau menepati janji,misal seperti kontrak waktu di kasus tidak ada yg terkait
melakukan pengambilan darah dengan fedelity d. veracity :(kejujuran ) pada kasus tidak ada e. justice:
2 cc tanpa memberi tahu berbuat adil, pada kasis tidak ada pelanggaran atau yg menujukan perawat
terlebih dahulu dan tidak membeda bedakan antara pasien
menjelaskan tujuan dari
pemeriksaan tersebut.
Apakah prinsip etik yang
dilanggar perawat pada kasus
tersebut?
26 Anak laki-laki umur 15 tahun A. Fidelity B Pada kasus dijelaskan bahwa orang tua anak menolak dilakukan amputasi Jumat, 5
diruang IGD mengalami B. Otonomi dalam hal ini prinsip etik yang dihadapai adalah otonomi dimana pengertian Juli 2022
kecelakaan, anak telihat C. Veracity otonomi adalah menghormati keputusan pasien/ keluarga pembahasan
merintih kesakitan pada jari D. Benefience jawaban lain A. Fidelity : menepati janji, atau hubungan saling percaya antara
tangannya, hasil pemeriksaan E. Nonmaleficience perawat dengan pasien.pada kasus tidak ada pernyataan yang berkaitan
jari tampak kebiruan dan dengan fidelity B. Veracity :jujur kurang tepat ( kewajiban perawat
jaringan tulang teputus, Dokter mengatakan kebenaran secara komperensif dan jujur ) pada kasus tersebut
menganjurkan untuk amputasi perawat sudah menerapkan prinsip etik veracity,karena sdah berkata jujur
pada jarinya tersebut, namun kalau kondisi klien harus diamputasi karena jari tampak kebiruan dan jaringan
orang tua menolak. Apakah tulang teputus.tetapi karena pasien menolak dan sebagai seorang perawat
prinsip etik yang terjadi pada harus menghormati hak atonomi klien,yang terpenting perawat tidak
kasus tersebut? melanggar kode etik karena sudah menerapkan prinsip veracity D.
Benefience :berbuat baik kurang tepat dan tidak berhubungan dengan kasus E.
Nonmaleficience: Tidak berbuat yang merugikan,prinsip ini tidak
menimbukkan bahaya /cidera/fisik dan psikolgis pada klien.pada kasus tidak
ada hubungannya
27 Anak laki-laki umur 17 tahun A. Justice E Pada kasus dijelaskan bahwa pasien memiliki vena kaku dan keras sehingga Jumat, 5
dirawat di ICU karena B. Respect gagal dan bengkak dalam hal ini perawat tidak memperhatikan prinsip etik Juli 2022
mengalami syok akibat C. Veracity Nonmeleficience dimana perawat dalam hal ini lalai karena tidak
perdarahan. Hasil D. Beneficence memperhatikan resiko jika melakukan tindakan dengan kondisi pasien seperti
pemeriksaan tekanan darah E. Nonmaleficience itu. jawaban lain justice : harus bersikap adil respect : jawaban ini tidak tepat
100/50 mmHg; frekuensi nadi tidak ada pada pripsip etika keperawatan veracity:kebenaran/kejujuran
110 x/mnt, frekuensi nafas 25 benificience: berbuat baik pada pasien jadi jawaban selain non malaficienci
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
x/mnt; Suhu 360C. Dokter tidak ada keterkaitan sama kasus.
menginstruksikan untuk
memberikan cairan intra vena
karena pasien tersebut
kekurangan cairan tubuh.
Tampak vena yang dimiliki
anak tersebut kaku dan keras
maka saat dilakukan
penusukan intravena gagal
dan mengalami
pembengkakan. Manakah
Prinsip etika yang harus
diperhatikan perawat dalam
tindakan tersebut?
28 Anak laki-laki umur 2 bulan A. Memberian asi dengan A Labiopalatoskiziz adalah deformitas daerah mulut yang sumbing sampai Rabu, 3
dirawat di rumah sakit dengan dot khusus kelangit2. Karean pembentukan yang kurang sempurna pada masa embrional Juni 2022
diagnosa medis B. Pemberian penyuluhan berkembang bibir atas dan langit-langit bagian kanan dan bagian kiri tidak
labiopalatoskizis. Dari hasil tentang nutrisi tumbuh bersatu. Belahannya bervariasi , ada yang mengenai satu bagian atau
pemeriksaan didapatkan nadi C. Sesering mungkin atau semua bagian dasar sampai palatum dulum dan palatum mole. Dengan
120X/menit, berat badan 4900 diberikan ASI pemberian nutrisi paling tepat adalah dengan pemberian dot khusus.
gram dan suhu 36,8 0C. D. Pemberian penyuluhan Tujuannya untuk menghindari terjadinya aspirasi ke dalam saluran pernapasan
Apakah tindakan prioritas tentang labiopalatoskizis anak.
pada anak tersebut ? E. Konsultasi ke dokter
spesialis anak
29 Anak laki-laki umur 3 bulan A. Disentri E Disentri adalah ada darah dalam tinja. Diare dehidrasi ringan /sedang Mata Rabu, 3
dibawa oleh ibunya ke B. Diare dengan dehidrasi cekung, cubitan kult kembali lambat, anak haus, minum dengan lahap Diare Juni 2022
puskesmas dengan keluhan ringan/sedang dengan dehidrasi berat : letargis/tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum,
bab encer dan berampas C. Diare dengan dehidrasi cubitan kulit kembali lambat Diare persisten adalah diare lebih dari 14 hari,
dialami sejak 2 hari yang lalu. berat tanpa dehidrasi
Dari turgor kulit kembali cepat D. Diare persistem
pemeriksaan mata tidak E. Diare tanpa dehidrasi
cekung, dan anak mau minum.
Apakah klasifikasi pasien
tersebut berdasarkan MTBS ?
30 Anak laki-laki umur 4 bulan A. Memberikan oksigen 3l/ B Penatalaksana pada saat anak kejang adalah miringkan badan anak agar lidah Rabu, 3
dibawa ibunya ke rumah sakit menit tidak terlipat ke dlam sehingga menjaga jalan nafas tetap adekuat. Juni 2022
dengan riwayat demam sejak B. Mengatur posisi tidur
2 hari yang lalu. ibu miring
mengatakan anaknya sudah C. Melonggarkan pakaian
berobat ke puskesmas dan D. Membrikan kompres
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
sudah mendapatkan obat. hangat
Perawat melakukan E. Memberikan obat anti
pemeriksaan dan didapatkan konvulsan
suhu 38,9 0C, dan pada saat
perawat melakukan
pemeriksaan tiba-tiba anak
kejang. Apakah tindakan
pertama yang harus dilakukan
perawat ?
31 Anak laki-laki umur 5 bulan A. Meningkatkan D Ubun ubun depan dipuncak kepala. Pada anak normal lembut dan datar dan Rabu, 3
sedang menjalani perawatan pemberian cairan peroral secara normal akan akan tertutup pada usia 12 hingga 18 bulan. Ubun-ubun Juni 2022
di Ruang anak dengan B. Memberikan cairan oral belakang penutup apada usia 2-3 bulan. Hasil pemeriksaan adalah normal
diagnosa demam. Perawat dan parenteral maka perawat sebaiknya mendokumentasikan hasil pengkajian.
melakukan pemeriksaan fisik C. Mengkonsultasikan
didapatkan suhu 36,9 0C, dan kepada dokter spesialis
sudah tidak demam lagi dan anak
pemeriksaan pada ubun-ubun D. Mendokumentasikan
depan belum menutup teraba hasil pemeriksaan
lembut dan datar. Apakah E. Memberikan kompres
tindakan yang harus dilakukan
perawat ?
32 Anak laki-laki usia 4 tahun A. Nyeri akut D Berdasarkan data pada kasus mengarah pada diagnosa sindroma nefrotik. Kamis, 4
dirawat di ruang anak dengan B. Intoleransi aktivitas Sindroma nefrotik merupakan gangguan pada ginjal yang ditandai dengan Januari
keluhan bengkak pada muka, C. Risiko tinggi infeksi proteinuria, hipoalbuminemia yang dapat meningkatkan permiabilitas kapiler 2022
sakit kepala dan berat badan D. Kelebihan volume cairan sehingga menyebabkan edema anasarka yang berdampak pada peningkatan
meningkat dratis. Hasil E. Ketidakseimbangan berat badan yang drastis.
pengkajian: mudah lelah, nutrisi
demam seluruh tubuh,
konjungtiva pucat, porsi
makan tidak dihabiskan, dan
hasil laboratorium: protein urin
+3. Apakah masalah
keperawatan pada kasus
tersebut?
33 Anak laki-laki usia 5 tahun A. Bersihan jalan napas A Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan kondisi jalan nafas yang tidak Kamis, 4
dirawat di ruang anak dengan tidak efektif normal akibat adanya penumpukan sputum yang kental atau berlebihan yang Januari
keluhan batuk disertai demam. B. Gangguan pertukaran sulit untuk dikeluarkan. Bersihan jalan nafas efektif ditandai dengan tidak ada 2022
Hasil pengkajian: tidak nafsu gas batuk, tidak ada sputum dan bunvi nafas vesikuler.
makan, rewel, sulit tidur pada C. Risiko defisit nutrisi
malam hari, Sputum kental, D. Gangguan pola tidur
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
terdengar ronchi di kedua E. Hipertermia
lapang paru, frekuensi napas
30x/menit, frekuensi nadi 90x/
menit, suhu 37,9°C. Apakah
masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
34 Anak laki-laki usia 6 bulan A. gangguan pertukaran B Rasional A : kurangnya suplay oksigen akan menyebabkan gangguan Kamis, 4
dibawa orang tuanya ke rumah gas pertukaran gas Rasional B : adanya kebiruan, pucat menandakan adanya September
sakit dengan keluhan B. gangguan perfusi gangguan perfusi jaringan dan harus segera diatasi Rasional C : berisiko 2022
mengalami pucat dan kebiruan jaringan adanya gangguan bersihan jalan napas Rasional D : berisiko adanya gangguan
di sekitar mulut. Hasil C. bersihan jalan napas pola napas Rasional E : berisiko adanya penurunan curah jantung dengan
pengkajian: saat menetek tidak efekti penyebabnya adalah perfusi yang terganggu
anak sering mengalami D. gangguan pola napas
kebiruan, kebiruan di kuku jari, E. penurunan curah jantung
dan sianosis pada sekitar
mulut. Frekuensi nadi 110x/
menit, suhu 36,8 C. Apakah
masalah utama pada kasus
tersebut tersebut?
35 Anak laki-laki usia 7 tahun A. Beri nutrisi TKTP E Berdasarkan data pada kasus mengarah pada diagnosis sindroma nefrotik. Kamis, 4
dirawat di RS dengan sindrom B. Pantau pola napas Sindroma nefrotik merupakan gangguan pada ginjal yang ditandai dengan Januari
nefrotik. Hasil pengkajian: C. Beri terapi oksigen proteinuria, hipoalbuminemia yang dapat meningkatkan permiabilitas kapiler 2022
pitting edema di ekstremitas, D. Pantau nilai laboratorium sehingga menyebabkan edema anasarka. Data edema menujukkan adanya
asites, frekuensi napas 32x/ E. Pantau keseimbangan keperawatan berlebihan cairan. Intervensi utama pada kasus tersebut adalah
menit. Hasil laboratorium: cairan memantau keseimbangan cairan.
protein urine (+), albumin 1,9
gr/dl. Anak tersebut
mendapatkan terapi steroid
dan diuretik. Apakah
intervensi utama untuk kasus
tersebut?
36 Anak laki-laki usia 7 tahun A. Perpisahan dengan A Sumber stressor akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah adalah Berpisah Kamis, 4
sudah 3 hari dirawat di ruang teman sebaya dengan kelompok sosialnya (teman sebaya), karena dia biasa melakukan Januari
perawatan anak. Hasil B. Adanya lingkungan yang kegiatan bermain atau pergaulan sosial (peer group). 2022
pengkajian: anak tampak asing
murung, tidak mau makan, C. Cemas terhadap orang
menolak berbicara dan asing
menolak ketika akan dilakukan D. Takut akan cedera tubuh
tindakan oleh perawat. Ibu E. Hilang kontrol
mengatakan anak ingin segera
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
sembuh dan kembali ke
sekolah. Apakah penyebab
utama respon anak pada
kasus tersebut?
37 Anak laki-laki, 10 tahun di A. justice D Memberikan surat pernyataan serta memohon keluarga segera Jumat, 5
ruang anak, diagnosa medis B. videlity menandatangani form surat pernyataan tersebut a. justice: keadilan b. Juli 2022
leukimia, saat di lakukan C. veracity videlity:ketaatan c. veracity:kejujuran d. autonomy : menghormati Jawaban
pengkajian pasien tampak D. autonomy yang tepat adalah atonomy, di dalam soal di jelaskan orang tua di berikan
lemah, pucat, tidak mau E. beneficience penjelasan tentang kemoterapi, baik keuntungan dan kerugiannya, setelah
makan. Dokter memutuskan orang tua tahu, keputusan untuk menyetujui atau tidak tentang dilakukan
untuk di lakukan kemoterapi, kemoterapi kita kembalikan kepada orang tua untuk memutuskan, hal tersebut
perawat memberi penjelasan adalah bagaian dari prinsip etik atonomi, di mana tidak ada paksaan dalam
kepada orang tua pasien. mengambil keputusan. e. beneficience: kemurahan hati
apakah prinsip etik yang
diterapkan perawat pada
kasus tersebut?
38 Anak laki-laki, 4 tahun, dirawat A. Cemas B Data data dari kasus diatas merujuk pada masalah defisit nutrisi, yaitu adanya Jumat, 5
di ruang anak dengan keluhan B. Defisit nutrisi keluhan penurunan berat badan secara tiba-tiba 6 bulan terakhir, tampak kurus, Maret
penurunan berat badan secara C. Intoleransi aktifitas rambut tipis, conjungtiva anemis, turgor kulit kembali lambat, nafsu makan 2022
tiba-tiba 6 bulan terakhir. Hasil D. Gangguan mobilitas fisik menurun, berat badan kurang.
pengkajian: lemas, tampak E. Gangguan komunikasi
kurus, rambut tipis, verbal
conjungtiva anemis, turgor
kulit kembali lambat, hanya
terbaring, jarang
berkomunikasi, nafsu makan
menurun, frekuensi napas
30x/menit, suhu 36,5˚C, berat
badan kurang. Ibu
menyampaikan kekhawatiran
terkait kondisi anak. Apakah
masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
39 Anak Laki-laki, 5 tahun dibawa A. Merujuk pasien ke rs E Reaksi yang dapat terjadi segera setelah vaksinasi antara lain demam tinggi, Senin, 1
ibunya ke Puskesmas dengan B. Pemberian vitamin dan rewel, ditempat suntikan timbul kemerahan, nyeri dan pembengkakan yang Maret
keluhan nyeri dan bengkak nutrisi yang cukup akan hilang dalam 2 hari. Tindakan yang tepat pada KIPI : 1. memberikan 2022
pada lengan pasca imunisasi. C. Pemberian paracetamol minum lebih banyak (ASI) atau air buah 2. bekas suntikan yang nyeri dapat
Pada pemeriksaan didapatkan D. Pemberian antibiotik dikompres air dingin 3. jika demam, berikan parasetamol 15mg/kgbb 4. jika
kemerahan pada area E. Memberikan kompres air reaksi berat dan menetap bawalah bayi/anak ke dokter/ RS terdekat Menurut
suntikan. Ibu pasien dingin pada lengan area SIKI, 2018 Untuk tingkatan manajemen nyeri pada tindakan observasi,
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
mengatakan anaknya rewel bekas suntikan terapeutik (memberikan kompres), Edukasi (menganjurkan minum lebih
pasca imunisasi tersebut. banyak), kolaborasi (pemberian analgetik)
Apakah tindakan keperawatan
yang tepat dilakukan pada
kasus tersebut?
40 Seorang perempuan usia 53 A. Penggunaan Kondom C Menopause merupakan keadaan perempuan yang tidak mengalami menstruasi Selasa, 2
tahun datang ke Poli KIA B. Posisi berhubungan dimana sebelumnya siklus menstruasinya teratur, hal ini dikarenakan adanya Juni 2022
Ginekologi dengan keluhan seksual penurunan hormon estrogen. Lansia akan mengalami penurunan di berbagai
nyeri saat berhubungan C. Penggunaan pelumas sistem tubuh. Gejala yang dialami pada saat menopause antara lain hot
seksual dengan pasangan. vagina flashes, rasa kering pada vagina dan nyeri saat berhubungan seksual, sulit
Hasil pengkajian: pasien D. Informasi tentang tidur, masalah saluran kemih, penurunan gairah seksual, gangguan suasana
mengatakan 1 tahun lebih menopause hati dan perubahan pada kulit dan rambut. Pada kasus keluhan yang
sudah tidak menstrusi dan E. Pemanasan yang lebih menonjol dialami oleh pasien adalah saat melakukan hubungan seksual vagina
oleh karena nyeri yang sebelum berhubungan terasa kering dan nyeri. Pasien juga mengatakan bahwa karena nyeri sehingga
dirasakan sehingga jarang seksual pasien jarang melakukan hubungan seksual. Berdasarkan keluhan pasien
melakukan hubungan seksual. maka pendidikan kesehatan yang tepat adalah menyarankan penggunaan
Apakah pendidikan kesehatan pelumas vagina, yang berfungsi sebagai pelicin agar mengurangi nyeri yang
yang tepat pada kasus dirasakan.
tersebut?
41 Seorang perempuan usia 61 A. Bantu aktivitas sehari- B Pasien mengalami gagal jantung, dan masalah keperawatan yang utama Selasa, 2
tahun datang ke IGD dengan hari berdasarkan kasus adalah pernafasan yang diperkuat dengan sesak saat Juni 2022
sesak. Hasil pengkajian pasien B. Atur posisi tidur semi melakukan aktifitas sehari-hari dan bunyi jantung gallop. Sehingga tindakan
mengeluh sesak, yang fowler keperawatn yang tepat adalah Atur posisi tidur semi fowler
bertambah saat melakukan C. Ciptakan suasana yang
aktifitas sehari-hari, mengeluh tenang
lemah dan mual, terkdang D. Ajarkan teknik relaksasi
merasa nyeri di dada. Hasil nafas dalam
pemeriksaan didapatkan E. Motivasi untuk makan
terdapat pitting edema pada sedikit tapi sering
ekstremitas bawah, irama
jantung irreguler, bunyi jantung
gallop, kapilary refill pada kaki
4 detik. Apakah intervensi
mandiri keperawatan yang
tepat diberikan pada kasus
diatas?
42 Seorang perempuan, berumur A. Keamanan pasien E Kunci Jawaban : e ( Pasien termasuk penyekit menular yang dirawat di ruang Selasa, 2
50 tahun dirawat di ruang B. Prosedur rumah sakit isolasi, Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan infeksi ) Juni 2022
isolasi. Hasil pemeriksaan: TD; C. Memenuhi hak pasien
100/80 mmHg, RR: 28x/m, S: D. Mengurangi jumlah
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
38,50C, pernafasan cuping pengunjung
hidung (+), Tes BTA (+), Dx E. Mencegah dan
medis: Tb Paru. Perawat pengendalian infeksi
memberi informasi kepada
keluarga bahwa pasien tidak
perlu ditunggui keluarga.
Apakah tujuan utama tindakan
oleh perawat pada kasus
tersebut?
43 Seorang perempuan, umur 20 A. minor E Berdasarkan algoritma triage START pada kondisi bencana, korban yang tidak Selasa, 2
tahun, korban gempa bumi B. delayed dapat berjalan perlu dilakukan pemeriksaan pernapasan. Pada korban yang Juni 2022
ditemukan oleh tim rapid C. deceased tidak dapat bernapas spontan, perlu dilakukan tindakan pembebasan jalan
asessment. Hasil D. expectant napas terlebih dahulu. Apabila korban dapat bernapas setelah dilakukan
pemeriksaan: korban tidak E. immediate pembebasan jalan napas maka label triage yang diberikan adalah immediate
dapat berjalan, kesadaran (merah), sedangkan korban yang tidak bernapas setelah dilakukan
menurun, tampak jejas pada pembebasan jalan napas diberi label deceased/minor (hitam).
femur, luka pada pelipis,
korban baru dapat bernapas
saat dilakukan teknik jawtrust.
Apakah label triage START
yang tepat diberikan pada
kasus tersebut ?
44 Seorang perempuan, umur 27 A. membersihkan luka di B Hasil pemeriksaan ditemukan data bahwa pasien mengalami sesak, tampak Selasa, 2
tahun, dibawa ke UGD sebagai dada menggunakan NaCl luka tusuk dengan sucking chest wound dan bubbling chest wound (ditandai Juni 2022
korban begal 25 menit yang 0.9% dengan darah yang keluar disertai gelembung uadra), kondisi ini menunjukan
lalu. Hasil pemeriksaan: B. menutup luka bahwa korban mengalammi open pneumothorax sehingga perlu dilakukan
pasien tidak sadar, frekuensi menggunakan kasa tiga penutupan luka menggunakan kasa tiga sisi sebagai tatalaksana breathing.
napas 36 x/menit, wajah sisi
pucat, bibir cyanosis, tampak C. melakukan balut tekan
luka tusuk dibagian dada pada luka di dada
sebanyak 3 buah, terdengar D. melakukan pemasangan
sucking chest wound, tampak infus 2 line
darah keluar dan E. memasang bidai di
mengeluarkan gelembung tangan kiri
udara, memar dan krepitasi
tangan kiri. Apakah tindakan
yang harus dilakukan pada
kasus tersebut?
45 Seorang perempuan, umur 28 A. Mengetahui jenis virus D Pilih A kurang tepat : pemeriksaan virus dilakukan dengan PCR Pilih B kurang Selasa, 2
tahun, dirawat dengan yang menginfeksi tepat : penentuan antibiotika dilakukan melalui pemeriksaan kultur Pilih C Juni 2022
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
keluhan berat badan turun B. Penentuan antibiotika kurang tepat: identifikasi mycobacterium TB aktif melalui pemeriksaan BTA
sejak 3 bulan lalu, nafsu yang tepat Pilih D ini yang benar Pilih E kurang Tepat : salmonella typhi diketahui dari
makan menurun dan batuk C. Identifikasi pemeriksaan kultur darah
berdahak. Pasien mycobacterium TB aktif
direncanakan untuk dilakukan D. Deteksi infeksi
pemeriksaan mantoux tes mycobacterium
Apakah tujuan dilakukan tuberculosis
mantoux tes pada kasus E. Menemukan adanya
tersebut ? infeksi salmonella thypii
46 Seorang perempuan, umur 29 A. kuning B Hasil pengkajian ditemukan data bahwa pasien mengalami gangguan pada Selasa, 2
tahun, dibawa ke IGD akibat B. merah komponen vital yaitu Airway, Breathing, Circulation dan Disability. Pasien Juni 2022
kecelakaan lalu lintas 10 menit C. hitam menunjukan kondisi yang mengancam nyawa (life treathening) sehingga
lalu. Hasil pemeriksaan: D. hijau pasien harus diberikan label triage merah.
pasien berespon terhadap E. putih
stimulus nyeri, tampak luka
lecet di pipi, terdengar
gurgling, frekuensi napas 32 x/
menit, tampak retraksi dinding
dada, pendarahan aktif dan
krepitasi pada paha kiri, akral
dingin dan frekuensi nadi 114
x/menit. Apakah label triage
yang tepat diberikan pada
kasus tersebut?
47 Seorang perempuan, umur 32 A. nyeri akut B Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kemudian dibandingkan denga batasan Selasa, 2
tahun, diantar ke UGD karena B. pola napas data mayor minor SDKI menunjukan adanya masalah pada pola pernapasan. Juni 2022
terjatuh dari pohon 20 menit C. pertukaran gas Data-data tersebut diantaranya biacara terbata-bata karena sesak, peningkatan
yang lalu dan mengeluh sakit D. ventilasi spontan frekuensi napas, adanya penggunaan otot bantu napas dan juga keluhan sakit
saat bernapas. Hasil E. bersihan jalan napas saat bernapas. Data abnormal pada kategori respirasi ini kemudian dinilai lebih
pemeriksaan: bicara terbata- penting/ utama diatasi lebih dahulu dibandingkan dengan kategori
bata karena sesak, wajah kenyamanan (nyeri).
pucat, frekuensi napas 34 kali/
menit, tampak jejas di dada,
terlihat retraksi intercostalis,
auskultasi paru terdengar
vesikuler, nyeri skala 3,
frekuensi nadi 98 kali/menit
Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut?
48 Seorang perempuan, umur 32 A. Naso pharingeal airway C Sesuai hasil pemeriksaan didapatkan data bahwa pasien mengalami distensi Selasa, 2
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
tahun, dibawa ke IGD akibat B. Nasogastric tube abdomen dengan risiko aspirasi, sehingga perlu dilakukan pemasangan gastric Juni 2022
jatuh dari lantai 2 rumahnya 30 C. Orrogastric tube tube. Namun pada satu sisi pasien dicurgai mengalami fraktur basis kranii,
menit yang lalu. Hasil D. Endotracheal tube sehingga akses gastric tube yang harus dilakuakn yaitu melalui mulut (dikenal
pemeriksaan: jalan napas E. Folley catheter dengan Orrogastric tube).
bebas, frekuensi napas 28 x/
menit dengan support NRM 8
Liter, GCS 10, terdapat jejas di
belakang telinga, hematoma di
mata, pengeluaran darah
disertai cairan seperti minyak
pada telinga, mulut
mengeluarkan cairan kuning
disertai kimus, abdomen
distensi. Apakah alat yang
harus dipasang pada kasus
tersebut?
49 Seorang perempuan, umur 50 A. Ventilasi spontan E Pilih A kurang tepat : data lebih sesuai untuk pilihan E Pilih B kurang tepat : Selasa, 2
tahun, dirawat di RS sudah 1 B. Pola nafas data kurang menunjang Pilih C kurang tepat: data kurang menunjang Pilih D, Juni 2022
minggu, kemarin pasien C. Bersihan jalan nafas kurang tepat : data kurang menunjang Pilih E, ini yang benar : ditunjang dengan
dilakukan pemeriksaan thorax D. Perfusi perifer data klinis dan data AGD terutama PH darah
photo ulang dan ditemukan E. Pertukaran gas
adanya pneumonia, pasien
mengeluh sesak, frekwensi
pernapasan 34 x / menit, TD
100/70 mmhg, frekwensi nadi
100 x/menit, ada batuk
berdahak, pasien tampak
pucat. Hasil AGD PH 7.25,
PCO2 50 mmhg, HCO3 30
mmol/l, saturasi oksigen 96%.
Apakah gangguan atau ketidak
efektifan yang tepat pada
kasus tersebut ?
50 Seorang perempuan, umur 67 A. 10 C Pengujian Status Mental Portebel Singkat (SPMSQ) Short Portable Mental Selasa, 2
tahun, tinggal di panti wredha, B. 9 Status Questionaire (SPMSQ) merupakan salah satu pengujian sederhana yang Juni 2022
satu minggu terakhir klien C. 8 telah dipergunakan secara luas untuk mengkaji status mental. Pengujian ini
mengeluh sering lupa D. 7 terdiri dari 10 pertanyaan yang berkenaan dengan orientasi, riwayat pribadi,
menaruh barang. Hasil E. 6 ingatan jangka pendek, ingatan jangka panjang dan perhitungan. (Maryam,
pemeriksaan : klien tidak bisa R.Siti, dkk. 2008)
menyebut dengan benar nama
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
presiden sekarang dan
mengitung terbalik 20 sampai
dengan 1, jawaban pertanyaan
yang lain benar semua. Saat
ini, Perawat sedang menilai
potensi dekubitus dengan
menggunakan skor Norton.
Berapakah kemungkinan skor
SPSMQ kasus tersebut?
51 Seorang pria usia 35 tahun A. Pasang NGT C Kondisi korban berada di setting pre hospital, dengan kesadaran delirium dan Selasa, 2
datang ke IGD dengan B. Dilakukan suction tidak ada tanda-tanda . Kemudian tiba-tiba terjadi kondisi yang bisa Juni 2022
kecelakaan lalu lintas. Hasil C. Pasien dimiringkan mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas yaiyu muntah. tindakan pemasangan
pengkajian didapatkan D. Pasang cairan intravena NGT, suction, dan pemasangan cairan intravena adalah tindakan setting
Deformitas tulang kepala, E. Berikan bantuan nafas intrahospital, serta ambulance belum datang. Saat terjadi muntah tidak boleh
hematom periorbital, jejas langsung diberikan bantuan nafas karena terdapat sumbatan jalan nafas.
pada pelipis kanan, Nilai GCS: Sehingga tindakan segera yang dapat dilakukan oleh penolong adalah
10. Penolong sedang dimiringkan.
memanggil ambulance,
kemudian tiba-tiba pasien
muntah. Apakah tindakan
segera yang dilakukan
berdasarkan kasus diatas.?
52 Seorang pria usia 45 tahun A. Nyeri akut E Pada pasien trauma dengan GCS 8, kemungkinan dengan penurunan Selasa, 2
datang ke IGD dengan B. Bersihan jalan nafas kesadaran. Sehigga prioritas utama adalah fungsi cerebral, hal ini diperkuat Juni 2022
kecelakaan lalu lintas. Hasil tidak efektif dengan deformitas tulang kepala, hematom periorbital. Sedangkan masalah
pengkajian didapatkan C. Gangguan pertukaran keperawatan mobilitas fisik yang disebabkan oleh fracture dan bersihan jalan
Deformitas tulang kepala, gas nafas tidak efektif yang disebabkan oleh muntah bisa diatasi setelah masalah
hematom periorbital, fraktur D. Kerusakan mobilitas fisik perfusi cerebral bisa diatasi. Sedangkan masalah nyeri dan pertukaran gas
tertutup pada tibia fibula, E. Resiko perfusi cerebral tidak ada data yang memperkuat dikasus.
Lateralisasi pupil. Nilai GCS: tidak efektif
8.TD: 90/70 mmHg, RR: 30
kali/menit, N; 102 kali/meni.
Saat dilakukan pengkajian
tiba-tiba pasien muntah.
Apakah diagnose yang utama
pada kasus diatas?
53 Seorang wanita (usia 40 A. Halusinasi B Hasil pengkajian menyatakan bahwa pasien tampak menunduk, dan kontak Selasa, 2
tahun) dibawa ke RSJ karena B. Isolasi sosial mata kurang, bicara perlahan, kemudian saat ditanya pasien malas, ini Juni 2022
tertawa sendiri, BAK di C. Harga diri rendah merupakan tanda dan gejala diagnosa isolasi sosial, jadi patokan untuk
sembarang tempat, bicara D. Resiko bunuh diri menentukan diagnosa, lihat data pada saat dikaji, jadi jawaban yang tepat
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
tidak nyambung dan tidak mau E. Perilaku kekerasan adalah isolasi sosial.
minum obat, mengamuk. Saat
dikaji pasien tampak
menunduk, kontak mata
kurang, bicara perlahan dan
seperlunya. pasien juga sering
tidur dan menolak kegiatan
kelompok. Saat ditanyakan
alasan tidak mau mengikuti
kegiatan kelompok, pasien
mengatakan malas. Apakah
diagnosis keperawatan pada
kasus di atas?
54 Seorang wanita usia 59 tahun A. Pasang infuse E Pasien dengan serangan jantung dan hasil AED berupa irama unshockabel Selasa, 2
ditemukan tidak sadarkan diri B. Berikan 1 shock ( asystole dan PEA). Kondisi ini merupakan kondisi dimana bisa terjadi Juni 2022
dirumahnya. Setelah tim C. Beri nafas setiap 3 detik perburukan berupa henti jantung sehingga memerlukan tindakan segera
ambulance memeriksaan D. Cek nadi < 10 menit berupa DC dan RJP. Karena irama unshockabel tidak boleh diberikan DC,
pasien tersebut mengalami E. Lakukan RJP selama 2 sehingga tindakan yang tepat adalah Lakukan RJP selama 2 menit.
serangan jantung dan setelah menit
melakukan tindakan
didapatkan monitor AED
hasilnya berupa irama
unshockable. Apakah urutan
tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan oleh perawat
ambulance tersebut?
55 Seorang perempuan, umur 37 A. AKDK C MOW (Metode Operatif Wanita) atau sering disebut dengan tubektomi sesuai Sabtu, 6
tahun datang ke PMB ingin B. PIL untuk pasangan yang tidak ingin menambah anak lagi, ibu pasca bersalin, ibu Oktober
menggunakan alat C. MOW menyusui, perempuan dengan gangguan Kesehatan yang bertambah berat jika 2022
kontrasepsi. Hasil anamnesis : D. SUNTIK terjadi kehamilan.
melahirkan anak ke empatnya E. AKDR
40 hri yang lalu dan tidak ingin
memiliki anak lagi. Hasil
pemeriksaan : KU baik, CM, TD
150/90 mmHg, N 88x/mnt, P
24x/menit dan S 37˚C.
terdapar varises. Alat
kontrasepsi apa yang paling
tepat pada kasus tersebut ?
56 Seorang perempuan, umur 45 A. Perimenepause A Keluhan yang dirasakan menunjukkan gejala perimenepause. Apabila ibu Sabtu, 6
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
tahun, datang ke PMB B. Polimenorhoe sudah tidak mendapatkan haid selama satu tahun maka dapat dikatakan Oktober
mengeluh terlambat haid 2 C. Menopause menopause, sedangkan polimeneorhoe adalah gangguan 84 haid berupa silkus 2022
bulan. Hasil anamnesis: haid D. Amenorhoe haid yang lebih singkat dari 21 hari.Kasus tersebut belum menunjukkan tanda-
tidak teratur sejak 6 bulan E. Hamil tanda kehamilan walaupun terjadi amenorhoe sehingga jawaban yang paling
terakhir, akseptor AKDR, sering tepat adalah A.
merasakan panas, memerah,
dan berkeringat pada wajah.
Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mmHg, N 80 x/menit, S 36,5°C,
abdomen tidak teraba adanya
massa. Diagnosis apakah
yang paling mungkin pada
kasus tersebut?
57 Anak perempuan umur 2 tahun A. Resiko infeksi B Masalah utama adalah prioritas masalah dari beberapa masalah yang dimiliki Rabu, 3
diarawat dirumah sakit dengan B. Gangguan Pola nafas pasien. Umumnya berkaitan erat dengan keluhan utama atau alasan mencari Juni 2022
keluhan sesak nafas dengan C. Hipertermi pelayanan kesehatan. Dari data yang tersaji dalam soal, didapatkan bahwa
frekuensi nafas 35 x/menit. D. Gangguan istrirahat tidur pasien masuk dengan keluhan utama sesak .
Dari pemeriksaan fisik E. Gangguan pola nutrisi
didapatkan suhu 39 0C BB 13
kg, tidak ada suara nafas
tambahan. Ibu mengatakan
anaknya kadang mual tapi
tidak muntah. Apakah
masalah utama pada kasus
tersebut?
58 Anak perempuan umur 5 A. Bermain balok B Pada anak usia prasekolah, bermain itu adalah hal yang sederhana dan Rabu, 3
tahun, dirawat di ruang B. Bermain puzzle imajinatif seperti seperti melukis,menggambar dengan pensil warna atau Juni 2022
perawatan Anak. anak C. Bermain peran bermain kartu, bermain puzzle juga tepat dan dapat membantu perkembangan
mengalami fraktuk pada D. Boneka/Action figure motorik halus anak. Bermain balok paling tepat untuk anak usia toddler. Vidio
femur. Dan pada anak E. Vidio musik musik paling tepat untuk anak remaja, buku gambar sangat cocok untuk bayi.
terpasang traksi. Perawat Bermain air dan pasir serta boneka untuk usia toddler.
akan melakukan terapi
bermain pada anak. Apakah
aktivitas bermain yang paling
tepat untuk anak tersebut ?
59 Seorang anak laki laki berusia A. 42 tetes / menit A Rabu, 3
5 tahun di rawat di ruang Anak B. 40 tetes / menit Juni 2022
dengan diagnosa medis TB C. 45 tetes / menit
Paru.Hasil pengkajian D. 14 tetes / menit
suhu:37,5 0C,frekuensi E. 44 tetes / menit
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
pernafasan 34 kali/
menit,frekuensi nadi,100 kali/
menit,saat ini anak terpasa
caitan NACL 500 cc dan sesui
intruksi habis waktu 12 jam.
Berapakah tetes infus
permenit cairan NACL yang
akan di monitor perawat?
60 Seorang anak laki laki berusia A. 3,50 cc E Rabu, 3
6 tahun di rawat di bangsal B. 3,25 cc Juni 2022
Anak dengan diagnosa medis C. 3,00 cc
bronkitis dan mendapatkan D. 2,75 cc
terapi injeksi Cefriaxone 250 E. 2,50 cc
mg melalui injeksi intra
vena.tersedia obat vial 1 gr
dan dilarutkan dalam pelarut
10 cc. Berapakah banyaknya
obat yang di injeksikan pada
anak tersebut?
61 seorang anak laki laki umur 5 A. Difisit perawatan diri E Jawaban pada kasus tersebutyang tepat adalah E ( gangguan Tumbuh Rabu, 3
tahun di bawa ke poli anak,ibu B. Gangguan interaksi Kembang )gangguan tumbuh Kembang adalah Kondisi individu mengalami Juni 2022
pasien mengatakan anak sosial gangguan kemampuan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kelompok
belum bisa bicara dengan C. Gangguan Pertumbuhan usia. TB anak 86 cm BB anak 10 kg Anak tidan mau makan Menurut kurva
lancar dan tidak jelas D. Resiko Gangguan pertumbuhan pertumbuhan normal pada ank laki laki usia 5 th adalah TB
maknanya,hasil pengkajian di Perkembangan 100,7-119,2 CM ,BB 14,1- 24,2 Kg Status gizi BB/U =10/5 Berdasarkan
dapatkan data TB: 86 cm BB : E. Resiko Gangguan gravik denver 2 pada anak usia 5 tahun kemampuan bahasa : anak sudah bisa
10 kg,anak susah makan, pertumbuhan menceritakan lengkap pengalaman,perasaan serta karakteristi orang yang akn
susah konsentrasi,mudah perkembangan ditemui,anak sudah bisa menghitung benda benda, kemampuan sossialnya
bosan,tampak bingung,sering anak mulai bermain dengan temannya,senang melakukan kegiatan sendiri
senyum,afek datar.respon seperti menyanyi,,menari,berakting, tetapi pada kasus tersebut di dapatkan
sosial lambat,belum mampu data anak memgalami leterlambatan bicara, makna ungkapanya belum jelas
berhitung,keadaan anak susah konsentrasi,mudah bosan,tampak bingung,sering senyum,afek
rambut,kuku tampak kotor,IQ datar.respon sosial lambat,belum mampu berhitung,Q anak 48.hal tersebut
anak 48. Apakah masalah sesui dengan SDKI dimana dejelaskan seharusnya pada anak usia 5 tahun
keperawatan utama pada anak tahap pertumbuhan dan perkenbanganya adalah anak sudah lancar bicara,bisa
tersebut? bersosialisasi IQ anak pada kasus twersebut rendah normalnya (111 -120 )
dari data data tersebut mempwerkuat dignosis keperwatan gangguan tumbuh
kembang.(SDKI,2016) Jawaban A Difisit perawatan diri ,ada data keadaan
rambut,kuku tampak kotor,tetapi kurang tepat kalau di jadikan d masalah
keperawatan utama Jawaban B gangguan interaksi sosial kurang tepat
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
walau ada data penunjang yaitu tentang respon sosial klien lambat,tidak bisa
bicara lancar.tetapi data yg lebih dominan batasan karakteristiknya adalah
masalah gamgguan tumbuh kembang apa lagi bila berkaitan dengan
pertumbuhan dan berkembagan pada anak usia 5 tahun jelas mengalami
keterlambatan dalam hal perkembangan dan pertumbuhan di tambah iq
anak ,jadi jelas anak mengalami masalah gangguan tumbuh kembanng
Jawaban C Resiko Gangguan Pertumbuhan kurang tepat karena resiko
gangguan pertumbuhan adalah beresiko mengalami gangguan bertumbuh
dengan kelompok usianya,pada kasus tidak ada data yg mengarah kepada
sesutu resiko tetapi karakteristinya smengarah kepada diagnosa aktual
Jawaban D Gangguan perkembangan Resiko Gangguan Pen kurang tepat
karena resiko gangguan perkembangan adalah beresiko mengalami gangguan
perkembangan dengan kelompok usianya,pada kasus tidak ada data yg
mengarah kepada sesutu resiko tetapi karakteristinya smengarah kepada
diagnosa aktual.
62 Seorang anak laki-laki umur 1 A. Observasi tanda-tanda E Penatalaksanaan pada anak yang mengalami kejang yaitu memiringkan badan Rabu, 3
bulan dibawa keluarganya ke vital setiap 30 menit secara anak kemudian memasangkan sudip lidah yang dilapisi kasaa agar tidak terjadi Juni 2022
rumah sakit dengan kondisi kontinyu terjadi cedera pada bibir. Tujuan penatalaksanaan ini adalah untuk menjaga
kejang. Mulut terlihat mencucu B. Auskultasi adanya bunyi jalan nafas tetap adekuat
seperti mulut ikan . Pada nafas tambahan
pemeriksaan fisik didapatkan C. Isap lendir dengan
suhu 390 C terdengar suara menggunakan suction
rochi, dan perut seperti papan. D. Resusitasi neonatus jika
Tindakan perawatan yang terjadi apnea
dilakukan perawat antara lain E. Pasangkan tongspatel
mengatur posisi anak dengan yang telah dilapisi dengan
memiringkan anak. Apakah kasa pada lidah
tindakan keperawatan
selanjutnya yang dilakukan
perawat ?
63 Seorang anak perempuan A. Difisit Pengetahuan D Kata kunci Pada kasus ini anak mengalami badan panas,kepala pusing,tidak Rabu, 3
berusia 12 tahun dirawat B. Difisit Nutrisi mau makan,hasil pengkajian tanda tanda pada tanda tanda vital baik pada Juni 2022
diruang anak dengan diagnosa C. Kecemasan tekanan darah,nadi dan frekensi pernafasan normal,yang menujukan tidak
medis typoid saat pengkajian D. Hipertermi normal adalah suhu klien yaitu 39 0C.sedangkan suhu tubuh pada anak
di dapatkan data klien E. Nyeri normalnya ( 36,5- 37,5) Jawaban A.( Difisit Pengetahuan) tidak tepat,disini
mengeluh badan nya tidak ditemukan data bahwa anak bertanya tentang kondisi penyakitnta,tanda
panas,tidak nafsu makan,sejak dan gejala,yang ditanyakan adalah kondisi kapan bisa sembuh karena ingin
2 hari yang lalu.kepala terasa segera pulang. Jawaban B Difisit nutrisi, pada soal anak mengeluh tidak mau
pusing,Klien bertanya tentang makan,tetapi hal ini kalau sesui batasan karakteristik kurang kuat,karena untuk
kondisinya apakah sudah menentukan dignosa tersebut harus ada data penurunan berat badan,IMT Klien
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
sembuh dan kapan bisa Jawaban C kecemasan tidak tepat pada kasus tidak ada data yang
pulang karena bosan berada di mengatakan anak menunjukan kecemasan Jawaban D Hipertemi pada kasus
rumah sakit.hasil pemeriksaan ini sangat kuat karena ada data sesui dengan batasan karakteristik,dimana
tanda tanda vital di dapatka pasien mengatakan panas,kepala pusing data ditunjang oleh adanya hasil suhu
data :TD 110/70 39 0C,sedangkan suhu normal( 36,5- 37,5) Jawaban E,nyeri tidak tepat walau
mmHg,frekuensi nadi 84 kali/ pasien mengatakan pusing,tetapi tidak kuat untuk di jadikan masalah
menit,frekensi pernafasan 18 keperawatan utama,karena sakit kepala yg di alami pasien akibat dari demam
kali/menit,suhu 39 0C. yang tinggi jadi kalau deman pasien turun ,pusing yang dialami klien juga
Apakah masalah utama pada berkurang.,maka nyeri tidak tepat di jadikan masalah utama.
pasien tersebut?
64 Seorang anak perempuan A. Skill Play B Dalam mengerjakan soal terapi bermain kita harus mengetahui Bermain dapat Rabu, 3
berusia 3 tahun di rawat B. Sense Play diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu berdasarkan isi permainan dan Juni 2022
selama 6 hari dengan C. Dramatik Play berdasarkan klasifikasi sosialnya Didalam soal tersebut jawaban yang tepat
diagnosa medis DBD,kondisi D. Onlooker Play adalah B (sense Play), di mana permainan tersebut memberikan kesenangan
anak rewel ,lemas,dan E. Assosiative Play pada anak supaya anak tidak rewel,dan lebih merasa nyaman saat
mengajak pulang dirawat,kesenangan tersebut bisa di tunjukan dengan prilaku anak memegang
kerumah.dalam menagatasi onjek dimana di sini adalah boneka ),anak memperhatikan objek
hal tersebut perawat tersbbut,dengan mengendong boneka.permainan ini juga bisa menstimulasi
memberikan boneka barbie indera mereka Jawaban A skill play tidak tepat karena permainan ini sifatnya
sebagai terapi bermain selama memberikan keterampilan pada anak. Permainan ini memberi kesempatan
anak di rawat.Anak tampak pada anak untuk belajar keterampilan tertentu dan anak akan belajar secara
berhenti menangis,memainkan berulang-ulang. Contoh belajar makan pakai sendok,belajar naik sepeda
bonekanya dan mau di suapin Jawaban C Dramatik Play tidak tepat karena anak bermain imajinasi/fantasi
saat makan sambil (contoh : dokter dan perawat) Anak berfantasi dengan menjalankan peran
mengendong boneka. Apakah tertentu yang mereka lihat dalam kesehariannya. Contoh : anak bermain sebagi
jenis permainan yang dokter, atau bermain dagang-dagangan. Jawaban D Onlooker play tidak
diberikan pada anak tersebut? tepat : anak hanya mengamati ,memperhatikan permainan atau hal yg menarik
dari permainan temannya temannya yg sedang bermain, tanpa ada inisiatif utk
ikut berpartisifasi dlm permainan contoh : Congklak., anak mengamati anak-
anak lain bermain sepeda. Jawaban E Assosiative Play tidak tepat
permainan ini harus sudah sudah terjadi komunikasi antara satu anak dgn
anak lain. Dimana anak bermain dalam kelompok, dengan aktivitas yang sama,
dapat saling meminjamkan mainan, tetapi belum teorganisir dengan baik. Anak
bermain sesuai keinginan masing-masing. Contoh : anak bermain robot-
robotan, mobil-mobilan, anak bermain masak-masakan.
65 Seorang anak perempuan A. Hipotermi E Pada kasus diatas mengarah pada kasus anemia, dan semua jawaban bisa Rabu, 3
berusia 7 tahun di rawat di B. Nyeri akut masuk,tetapi untuk memprioritaskan masalah ada 3 hal yang perlu di Juni 2022
ruang anak dengan keluhan C. Difisit nutrisi pertimbangkan yaitu apakah masalah tersebut mengancam kehidupan,
muntah darah 2 x selama D. Resiko pendarahan mengancam kesehatan atau mengancam tumbuh kembang pasien. Jawaban
dirumah,dan babnya disertai E. Perfusi perifer tidak dari soal pada kasus tersebut adalah (E ) yaitu perfusi Perifer tidak efektif
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
darah berwarna hitam.Hasil efektif Perfusi perifer tidak efektif adalah Penurunan sirkulasi darah pada level kapiler
pengkajian di dapatkan yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Masalah keperawatan utama
keadaan umum lemah,pasien pada kasus yg terkait dengan perfusi perifer tidak efektif Hal ini berkaitan
mengatakan nyeri terkadang dengan adanya penurunan konsentrasi HB (hemoglobin)hal data tersebut di
pada daerah perut, pusing saat tunjukan dengan adanya data konjungtiva anemis,cianosis pada lengan dan
bangun tidur,nafsu makan jari jari tangan,bibir pucat ,CRT > 3 detik.SDKI , hal terkait dengan dengan
turun.konjungtiva anemis, penurunan Hemoglobin hal ini di tunjukan data keluhan muntah darah
akral teraba dingin,cianosis konjungtiva anemis, BAB berwarna hitam,Hb 10,0 g/dl, trombosit 68 10^3/u,
pada lengan dan jari jari Anemia mengakibatkan penurunan sel darah merah, nilai hematokrit dan
tangan,bibir pucat ,frekuensi hemoglobin. Salah satu fungsi darah adalah membawa O2 ke seluruh organ
nadi 62 kali/menit,frekuensi tubuh. Jika O2 yang diangkut menurun, maka akan terjadi gangguan karena
nafas 28 kali/menit,suhu36 0 suplai O2 yang kurang ke jaringan,sehingga mengakibatkan gangguan perfusi
c.,BB 22 kg ,Hb 10,0 g/dl, jaringan, dan berdampak pada organ terutama pada sirkulasi paru dan jantung
trombosit 68 10^3/u,CRT > 3 bila tidak segera diatasi dapat mengancam kesehatan pasien.maka masalah
detik. Apakah masalah utama utama pada kasus tersebut adalah perfusi perifer tidak efektif. Penjelasan
pada kasus diatas ? jawaban lain Jawaban A ( Hipotermi ) kurang tepat akral pasien dingin tetapi
data yang menunjukan hipotermia kurang mendukung karena suhu pasien juga
normal yaitu 36 o C Jawaban B ( Nyeri akut) kurang tepat Meskipun
nyeri pada abdomen dan pusing merupakan keluhan klien tetapi data yang
mengarah diagnosa nyeri lengkap mengenai nyeri yang dirasakan klien tidak
lengkap,di kasus tidak disebutkan pengkajian pqrs,dan nyeri yang dirasakan
tidak menganggu klien,rasa pusing yang di alami juga karena HB yang
rendah,jadi hal ini tidak bukan merupakan prioritas suatu diagnosa Jawaban
C ( Resiko pendarahan) kurang tepat Berisiko mengalami kehilangan darah
baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun ekternal (Terjadi hingga keluar
tubuh). SDKI ,pada kasus diagnosa ini pdata pendukung, seperti keluhan
muntah darah , babnya disertai darah berwarna hitam,Trombosit turun,HB ini
bukan resiko tetapi sudah mengalami perdarahan. Jawaban D (Difisit
nutrisi ) kurang tepat.data yang ada pasien mengatakan tidak nafsu
makan,tetapi tidak ada data pendukung seperti penurunan BB minimal 10
%,dibawah idial.dan pada kasus ini difisit nutrisi bukan merupakan masalah
keperawatab utama,karena tdk ada data aktual atau yang mengancam,maupun
masalah tumbuh kembang.
66 Seorang anak perempuan A. Manfaat imunisasi C Orang tua yang khwatir akan keadaaan anaknya terkait tindakan tertentu Rabu, 3
umur 2 bulan tahun dibawa B. Jenis-jenis imunisasi adalah hal yang wajar, misalnya khawatir demam pada tindakan imunisasi. Hal Juni 2022
oleh orang tuanya ke C. Efek samping imunisasi ini terjadi jika pengetahuan ibu tentang imunisasi khususnya efek imunisasi
puskesmas untuk D. Jadwal pemberian masih kurang.
mendapatkan pelayanan imunisasi
imunisasi. Ibu mengatakan E. Kontra indikasi
dia sangat khawatir akan pemberian imunisasi
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
pemberian imunisasi terhadap
anaknya tersebut karena akan
demam. Apakah materi
penyuluhan yang tepat yang
dilakukan terhadap kasus ibu
tersebut ?
67 Seorang anak perempuan A. Anjurkan ibu agar lebih C Cara yang tepat untuk mengatasi masalah anak yang sulit makan makan Rabu, 3
umur 3 tahun dibawa ke poli sering memberikan susu bergizi adalah membuat makanan yang mengandung nutrisi yang bergizi tinggi Juni 2022
anak oleh orangtuanya. Ibunya sebagai pengganti makan yang dibentuk semenarik mungkin sehingga anak tertarik untuk memakan.
mengatakan anaknya susah yang kurang pada anak Bentuk asli makanan kadang membuat anak menjauh karena tidak tertarik dari
makan dan berat badannya B. Anjurkan ibu penampilannya.
kurang dari berat badan anak memberikan makanan
seusianya. saat dilakukan sesuai dengan kesukaan
penimbangan BB anak 10 Kg. anak
Apakah tindakan yang tepat C. Ajarkan ibu membuat
untuk mengatasi masalah makanan bergizi yang
anak tersebut? bervariasi dengan bentuk-
bentuk yang lucu
D. Berikan susu dan obat
penambah nafsu makan
E. Anjurkan ibu untuk
konsultasi ke dokter
spesialis anak
68 Seorang anak usia 5 tahun di A. Batas aktivitas D Jawabannya adalah D memberikan posisi semi fowler Posisi semifowler Rabu, 3
rawat diruang anak dengan B. Berikan fisioterapi dada merupakan posisi dengan meninggikan bagian kepala 450 , posisi tersebut Juni 2022
keluhan batuk pilek,dan sesak C. Berikan minum air biasanya diberikan pada pasien yang mengalami sesak napas. Pada posisi
nafas.hasil pengkajian hangat semifowler akan terjadi penarikan gaya gravitasi bumi yang menarik diafragma
frekensi nadi 100 x / D. Berikan posisi semi kebawah sehingga dapat menurunkan konsumsi O2 dan dapat
menit,frekuensi nafas 35 x/ fowler memaksimalkan ekspasi paru (Kozier dan Erb, 2009). Otot difragma yang
menit,suhu tubuh 36.5 E. Kolaborasi pemberian berada pada posisi 45 derajat akan memudahkan otot tersebut untuk
0c,suara nafas ronki,spuntum bronkodilator berkontraksi memperbesar volume rongga toraks dengan menambah panjang
encer,anak bisa diminta untuk vertikalnya. Rongga toraks yang membesar akan membuat tekanan pada
batuk, dan terdapat retraksi rongga toraks mengembang dan memaksa paru juga mengembang. Proses
dinding dada. Apa tindakan ventilasi yang meningkat akan meningkatkan pengeluaran karbondioksida dan
pertama yang tepat dilakukan meningkatkan oksigen kedalam intra alveolus, oksigen yang terhirup akan
oleh perawat tersebut? membantu menarik parikel obat ikut masuk kesaluran pernapasan sehingga
sesak napas dapat berkurang Jawaban fisioterapi dada tidak
tepat,fisioterapi dada bisa digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak
sedangkan klien bisa mengeluarkan dahaknya yang berwarna putih kental,
prioritas saat ini pasien mengalami sesak nafas,sehinga tindalan ini tidak
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
tepat untuk mengatasi gejala sesak Jawaban memberikan minum air
hangat,fungsi pemberian air hangat untuk mengencerkan produksi spuntum.
Jawaban kalaborasi pemberian Bronkodilator adalah obat yang bertujuan
untuk mengeluarkan spuntum,sedangkan klien sdah bisa batuk efektik dan
bisa mengeluarkan spuntum.
69 Seorang Balita perempuan A. Batuk B Berdasarkan MTBS ( Manegemen terpadu balita sakit) jawaban yang tepat Rabu, 3
berusia 8 bulan di bawa ibunya B. Pneumonia pada kasus ini adalah B (Pnemonia) Pnemonia di bedakan menjadi : Juni 2022
ke UGD dengan keluhan batuk C. Pneumonia Berat Pnemonia berat gejalanya adalah: A. Ada tanda bahaya umum B. Ada tarikan
dan demam selama 3 D. Penyakit sangat berat dinding dada kedalam C. Stridor D. SaO2 < 90 % Pada kasusus di atas gejala
hari.hasil pengkajian E. Batuk bukan Pneumonia yang menunjukan pnemonia berat karena tidak di dapatkan gejala danya
didapatkan data pasien tidak tarikan dinding dada,tidak ada stridor,tidak ada tanda bahaya umum seperti
mengalami penurunan (klien tidak mengalami penurunan kesadaran , tidak muntah,tidak kejang 2.
kesadaran , berat badan 6.5 Pnemonia Hal ini ditandai dengan gejala A. Adanya nafas cepat dikatakan
kg,tinggi badan 63 cm,tidak nafas cepat bila : usia 2 bln-12 bln respirasinya 50 kali /menit B. Usia 12 bln -,
muntah,tidak kejang, suhu 5 th respirasinya 40 kali/lebih / menit Pada kasus terdapat data frekuensi
tubuh 38 0 c,frekuensi pernafasan 58 x/menit 3. Batuk bukan Pnemonia tandanya adalah: Tidak
pernafasan 58 x/menit,tidak ada tanda tanda pnemonia atau penyakit berat
ada tarikan dinding dada,dan
tidak terdengar suara stridor.
Apa klasifikasi penyakit yang
di alami pada kasus di atas
berdasarkan MTBS?
70 Seorang bayi, usia 5 hari di A. Kerusakan intergritas C Jawaban yang tepat dari pertayaan tentang masalah keperawatan pada kasus Rabu, 3
rawat di ruang NICU dengan kulit dan jaringan di atas adalah C yaitu ikterus neonatus. Difinisi Ikterus neonatus yaitu Kulit dan Juni 2022
Hiperbilirubin,hasil pengkajian B. Menyusui tidak efektif membran mukosa neotus menguning setelah 24 jam kelahiran akibat bilirubin
didapatkan data usia gestasi C. Ikterus neonatus tidak terkonjugasi masuk ke dalam sirkulasi.pada soal di dapatkan data bayi
32 minggu dengan berat D. Difisit nutrisi usia 5 hari , tampak ikterus pada seluruh tubuhnya,sklera ikterik kadar bilirubin
badan 2500 gram,TB 43 E. Hipotermi > 5 mg/dl.hal ini sesui dengan SDKI, yang tercantum dalam data objektif di
cm,Bayi tampak ikterus pada antaranya disebutkan adanya data Profil darah abnormal (Hemolisis, bilirubin
seluruh tubuhnya,sklera ikterik serum total >2mg/dL,Kulit kuning,Sklera kuning,usia kurang dari 7 hari.
kadar bilirubin > 5 mg/dl, kulit Kenapa tidak jawaban A (Kerusakan integritas kulit dan jaringan) Pada soal
teraba dingin,suhu tubuh 36,5 anak di lakukakan fototerapi,akibat dari foto terapi menyebabkan ruam pada
C,frekuensi nafas 37 x/ kulit,kemerahan maupun kecoklatan,tetapi pada kasus belum ditemukan
menit,frekuensi nadi 118 x / adanya tanda tersebut jadi jawabannya tidak tepat Jawaban B, tidak
menit,bayi menolak untuk tepat,karena pada soal hanya di temukan data bayi menolak untuk
menyusu dan bayi mendapat menyusu,sdangkan pengertian diagnosaMenyusui tidak efektif adalah Kondisi
fototerapi. Apakah masalah dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesukaran pada proses
keperawatan yang paling tepat menyusui.pada soal tidak ditemukan adanya hambatan dan kondisi terkait
pada kasus tersebut ? Jawaban D difisit nutrisi,kurang tepat walau BB Bayi 2500,Bayi tidak mau
menyusui tetapi sesui batasan karakteriktik yang ada di SDKI klien belum
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
mengalami difisit nutrisi. Jawaban E.hipotermi kurang tepat,walau kulit teraba
dingin tetapi suhu masih 36,5 derajat celcius,jadi tidak terlalu urgen
Berdasarkan analisis jawaban kawaban tersebut yang paling tepat adalah
jawaban c,dan sesui data yang berpedoman pada SDKI
71 Seorang ibu membawa A. Hepatisis nol (Hep 0) B Usia 0-7 hari : HB 0 1 bulan : BCG, Polio 1 2 bulan : DPT-HB1, Rabu, 3
Anaknya laki-laki umur 2 B. DPT-HB 1 Polio2 3 bulan : DPT-HB2, Polio3 4 bulan : DPT-HB3, Polio 4 9 Juni 2022
bulan ke puskesmas. Keadaan C. Polio 3 bulan : Campak
anak sehat. suhu 36,9 0C, D. DPT-HB 2
Berat badan 3500 gr, panjang E. Polio 1
badan 50 cm. Apakah jenis
vaksinasi yang paling tepat
diberikan pada anak tersebut ?
72 Seorang laki-laki, 30 tahun, A. respon ketika E Halusinasi adalah salah satu gangguan orientasi realita yang ditandai dengan Rabu, 3
diantar keluarga ke RSJ berhalusinasi seseorang memberikan tanggapan atau penilaian tanpa adanya stimulus yang Juni 2022
dengan keluhan sering bicara B. waktu munculnya diterima oleh panca indera. Perawat perlu melakukan identifikasi secara
dan tertawa sendiri. Hasil halusinasi spesifik terkait aspek persepsi sensori yang meliputi jenis halusinasi, isi
anamnesa pada aspek C. frekuensi terjadinya halusinasi, frekuensi munculnya halusinasi, waktu atau lama munculmny
persepsi sensori, pasien halusinasi halusinasi, situasi terjadinya halusinasi, respon pasien terhadap halusinasi
mengatakan takut karena D. situasi yang serta upaya yang dilakukan pasien untuk mengendalikan halusinasi tersebut.
sering mendengar bisikan laki- menyebabkan Sehingga dalam kasus ini yang belum diidentifikasi adalah upaya yang
laki dan perempuan yang E. upaya yang dilakukan dilakukan pasien untuk mengendalikan haslusinasi tersebut.
menyuruhnya berlari dan pasien
berteriak, suara muncul
sewaktu-waktu, saat sendiri
dan lebih sering dimalam hari.
Apa pengkajian selanjutnya
untuk melengkapi data
anamnesa pada aspek
tersebut?
73 Seorang laki-laki, umur 25 A. melatih pasien D Masalah keperawatan pada kasus adalah resiko perilaku kekerasa. Intervensi Rabu, 3
tahun, dibawa keluarga ke mengontrol dengan cara RPK ini adalah sebagai berikut : Membina hubungan saling percaya Juni 2022
UGD RSJ dengan keluhan spiritual Mendiskusikan penyebab perilaku kekerasan Mendiskusikan perilaku
membanting barang dan B. memberikan latihan kekerasan yang dilakukan Mendiskusikan akibat perilaku kekerasan yang
memukul sejak seminggu secara verbal dilakukan Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisik :
yang lalu. Hasil anamnesa C. membimbing cara Latihan nafas dalam dan pukul Kasur bantal Melatih pasien mengontrol
menunjukkan pasien meminta dan menolak perilaku kekerasan secara verbal Melatih pasien mengontrol perilaku
mengatakan merasa kesal dengan baik kekerasan secara spiritual Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan
karena yang dilakukan D. mengajarkan latihan dengan patuh minum obat
dianggap salah, nada bicara nafas dalam
keras, mata melotot dan E. mengontrol marah
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
tangan mengepal. Perawat dengan patuh minum obat
mengidentifikasi penyebab,
tanda dan gejala, jenis
perasaan marah serta akibat
dari marah yang dialami.
Apakah tindakan selanjutnya
yang dilakukan perawat pada
kasus tersebut?
74 Seorang laki-laki, umur 26 A. Massage area nyeri B Intervensi NIC manajemen nyeri fraktur: Pertahankan imobiliasai bagian Rabu, 3
tahun dirawat di ruang B. Edukasi teknik relaksasi yang terkena dengan cara tirah baring Tinggikan dan sokong ekstremitas Juni 2022
penyakit dalam dengan C. Observasi tanda-tanda yang cedera Hindari penggunaan seprei platik di bawah ektremitas yang
diagnosis medis closed fraktur vital terpasang gips Evaluasi dan dokumentasi laporan nyeri Dorong klien untuk
femur sinistra. Pasien D. Observasi luka fraktur mendiskusikan masalah terkait cedera Beri medikasi sebelum melakukan
mengeluhkan nyeri, nyeri E. Pemasangan gips aktivitas perawatan Lakukan dan awasi Latihan RPS aktif atau pasif
dirasakan seperti ditusuk- Berindakan kenyamanan alternatif missal masase, mengusap punggung atau
tusuk, skala 5, pasien tampak perubahan posisi Beri dukungan emosional dan penggunaan manajemen
meringis dan merintih stres relaksasi progresif, Latihan nafas dalam, imajinasi terbimbing
kesakitan, terdapat Identifikasi aktivitas pengalih yang sesuai usia, kemampuan fisik dan
pembengkakan pada lokasi preferensi personal pasien
fraktur. Hasil pemeriksaan: TD
125/90 mmHg, frekuensi
napas 24 x/menit, frekuensi
nadi 90 x.menit, suhu 37,4 oC.
Apakah intervensi yang tepat
dilakukan pada kasus
tersebut?
75 Seorang laki-laki, umur 26 A. HDR situasional B Dalam kasus ini semua poilihan jawaban dapat menjadi masalah keperawatan Rabu, 3
tahun, dirawat di RS karena B. gangguan citra tubuh pada pasien. Akan tetapi diagnosis keperawatan yang prioritas pada kasus Juni 2022
mengalami kecelakaan lalu C. keputusasaan adalah gangguan citra tubuh, karena memiliki data mayor lebih banyak
lintas yang membuat kaki D. ansietas dibandingkan diagnosis lainnya, yaitu adanya kondisi klinis anggota tubuh
kanannya diamputasi. Hasil E. ketidakberdayaan diamputasi, kehilangan bagian tubuh, ungkapan pasien menolak kehilangan
anamnesa pasien menolak tubuh, serta perasaan negatif tentang tubuh yang tidak berharga dna menjadi
melihat bagian tubuhnya, cacat.
sering mengungkapkan
perasaan bahwa dirinya tidak
berharga dan telah menjadi
cacat serta khawatir tidak bisa
bekerja lagi. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada
kasus tersebut?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
76 Seorang laki-laki, umur 37 A. justice B Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek profesiopnal ketoika Rabu, 3
tahun, dirawat di RSJ dengan B. fidelity perawat bekerja untuk terapi sesuai hukum, stanbdaer praktik dan keyakinan Juni 2022
masalah keperawatan C. veracity yang bnar sesuai hukum. Fidelity (menepati janji), perawat harus memiliki
halusinasi. Perawat sudah D. autonomy komitmen menepati janji dan menghargai komitmenya kepada orang lain.
melatih pasien cara E. beneficience Veracity (kejujuran), memberikan informasi secara akurat, komprehensif dan
mengontrol halusinasi dengan obyektif Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa
menghardik. Saat ini perawat individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.
akan melatih pasien cara Beneficience (berbuat baik), prinsip ini menuntut perawat untuk emlakukan hal
mengontrol halusinasi dengan yang baik untuk mencegah kesalahan atau kejahatan.
bercakap-cakap dengan orang
lain sesuai kontrak pertemuan
sebelumnya. Apakah prinsip
etik yang diterapkan perawat
pada kasus tersebut?
77 Seorang laki-laki, umur 38 A. pasien mampu E Tindakan yang dilakukan perawat pada kasus diatas adalah mengidentifikasi Rabu, 3
tahun, dirawat di RSJ dengan mengenal halusinasi yang halusinasi dan melatih mengontro halusinasi dengan menghardik, sehingga Juni 2022
keluhan sering marah-marah dialami evaluasi dari Tindakan yang dilakukan perawat adalah kemampuan pasien
dan memukul orang sejak B. terbina hubungan saling dalam mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
seminggu yang lalu. Hasil percaya
anamnesa pasien mengatakan C. mampu menyadari
sering mendengar suara-suara masalah yang dialami
yang membuat tidak nyaman D. pasien dapat mengontrol
dan jengkel serta muncul pada halusinasi
pagi dan malam hari terutama E. dapat mengontrol
jika sendiri. Perawat halusinasi dengan
mengidentifikasi halusinasi menghardik
dan melatih pasien
menghardik halusinasi.
Apakah evaluasi dari tindakan
perawat pada kasus tersebut?
78 Seorang laki-laki, umur 40 A. Flight of idea D Proses pikir adalah bagaimana pasien mengekspresikan dirinya melalui Rabu, 3
tahun, dibawa keluarga ke RSJ B. Tangensial pembicaraan verbal. Hasil anamnesa perawat menunjukkan pasien tiba-tiba Juni 2022
karena sering bicara dan C. Sirkumtansial berhenti dalam pembicaraan yang belum selesai, yang didefisinikan sebagai
tertawa sendiri sejak 2 bulan D. Blocking blokcking. Blocking merupakan salah satu jenis gangguan proses pikir.
yang lalu. Saat perawat E. Perseverasi
bertanya pada pasien, pasien
menjawab dengan jawaban
yang singkat, kemudian tiba-
tiba berhenti sejenak dan
melanjutkan pembicaraannya
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
kembali. Apakah jenis
gangguan proses pikir pada
kasus tersebut?
79 Seorang laki-laki, umur 58 A. Menjaga privasi klien D Tahapan kerja pemasangan nebulizer 1. Menjaga privacy klien 2. Mengatur Rabu, 3
tahun, dirawat di rumah sakit B. Mengatur klien dalam klieen dalam posisi duduk 3. Menempatkan meja / troli yang berisi set Juni 2022
dengan keluhan sesak napas posisi duduk nebulisasi di depan pasien 4. Mengisi nebulator dengan aquades sesuai
sejak kemarin. Pasien C. Memasukkan takaran 5. Memastikan alat dapat berfungsi dengan baik 6. Memasukkan obat
mengatakan sesak napas salbutamol 2,5 ml sesuai dosis 7. Memasang masker menutupi hidung dan mulut klien 8.
sehingga tidak mampu D. Memasang masker/ Menghidupkan nebulator dan minta klien napas dalam sampai obat habis. 9.
menaiki tangga, batuk mouthpiece menutupi Membersihkan mulut dan hidung dengan tisu.
berdahak, lemas dan memiliki hidung dan mulut pasien
riwayat merokok aktif selama E. Meminta klien napas
15 tahun. Hasil pemeriksaan: dalam sampai obat habis
TD 145/90 mmHg, frekuensi
napas 27 x/menit, frekuensi
nadi 99 x.menit, suhu 36,5 oC.
Pasien mendapatkan terapi
nebulizer salbutamol 2,5 mg
dalam 2,5 ml. Saat ini perawat
telah memasukkan obat
sesuai dosis ke chamber
nebulizer. Apakah langkah
selanjutnya yang dilakukan
oleh perawat?
80 Seorang laki-laki, umur 63 A. Pakai pendingin udara B Intruksi perawatan di rumah pasien dengan lariektomi: • Mendemonstrasikan Rabu, 3
tahun, dirawat dengan kanker dari AC dan lingkungan jika metode untuk membersihkan jalan napas dan menangani sekret • Jelaskan Juni 2022
laring stage II dengan post mengalami kepanasan alasan mempertahankan pelembapan yang memadai dengan pelembab udara
tindakan laringektomi sejak 7 B. Mendemonstrasikan atau nebulizer • Mendemonstrasikan cara membersihkan kulit di sekitar stoma
hari yang lalu. Kondisi pasien cara membersihkan kulit di dan cara menggunakan salep dan pinset untuk menghilangkan kerak •
sudah membaik dan akan sekitar stoma dan cara Jelaskan untuk memakai kain pelindung yang longgar di stoma • Hindari udara
direncakan pulang ke rumah, menggunakan salep dan dingin dari AC dan lingkungan untuk mencegah iritasi jalan napas •
Hasil pemeriksaan: Hasil pinset Mendemonstrasikan teknik yang aman dalam mengganti tabung laringektomi
pemeriksaan: TD 120/80 C. Observasi tanda dan • Identifikasi tanda dan gejala infeksi luka dan jelaskan apa yang harus
mmHg, frekuensi napas 22 x/ gejala infeksi luka dan dilakukan untuk mengatasinya • Jelaskan tindakan keselamatan atau darurat
menit, frekuensi nadi 80 x/ observasi tindakan yang untuk diterapkan jika terjadi kesulitan bernapas atau perdarahan • Jelaskan
menit, suhu 37 oC. Apakah akan dilakukan pentingnya menutup stoma saat mandi • Identifikasi kebutuhan cairan dan
yang dilakukan perawat untuk D. Jelaskan untuk kalori • Jelaskan pentingnya dan demonstrasi perawatan mulut •
instruksi perawatan di rumah membuka stoma saat Mendemonstrasikan metode komunikasi alternatif • Perlunya pemeriksaan
pada pasien dengan mandi rutin dan laporkan masalah dengan segera
laringektomi? E. Lakukan perawatan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
mulut sebulan sekali
81 Seorang laki-laki, umur 63 A. Membuka balutan steril A Tahapan kerja perawatan luka: 1.) Cuci tangan. 2) Kaji tingkat kenyamanan Rabu, 3
tahun, dirawat dengan luka dan menuangkan larutan klien. 3) Tinjau ulang instruksi penggantian balutan. 4) Tutup ruangan atau Juni 2022
gangrene di ekstremitas ke tabung irigasi steril tirai dan jendela. 5) Posisikan klien di tempat yang nyaman, dan tutupi dengan
bawah dextra. Pasien B. Memakai sarung tangan selimut khusus untuk memaparkan area luka. 6) Letakkan kantung sekali
mengeluhkan nyeri di daerah bersih pakai di antara area kerja. Lipat ujungnya untuk membuat mangkuk. 7)
luka. Hasil pemeriksaan: C. Inspeksi penampilan, Gunakan masker dan pelindung mata (google) jika memungkinkan terjadi
kondisi luka terdapat pus, drainasi dan integritas kulit cipratan. 8) Pakai sarung tangan sekali pakai, dan singkirkan selang, balutan
kemerahan sekitar luka, D. Keringkan area luka atau tali. 9) Angkat plester; tarik balutan searah paralel pada kulit menuju
berbau, dan ada jaringan dengan kassa balutan; angkat plester yang masih melekat pada kulit. 10) Dengan tangan
nekrotik. Perawatan luka E. Fiksasi balutan dengan yang masih memakai sarung tangan sekali pakai, buang semua kasa balutan
dilakukan sekali perhari. Saat plester dalam satu waktu, hati-hati agar tidak menarik drainase atau selang. Catatan
ini perawat sudah membuka pada pembukaan balutan adalah: a. Jika balutan menempel pada balutan
balutan yang mengandung pus basah kering, jangan melembabkan balutan, tarik balutan dengan perlahan dan
dan membuangnya ke tempat ingatkan klien atas ketidaknyamananyang mungkin akan diirasakan. b. Jika
sampah. Apakah yang balutan menempel di balutan kering, lembabkan dengan larutan saline lalu
dilakukan perawat angkat. 11) Observasi karakter dan jumlah drainase balutan dan penampakkan
selanjutnya? luka. 12) Lipat balutan yang mengandung drainase, dan buka sarung tangan
sekali pakai pada bagian luarnya. Dengan balutan kecil, buka sarung tangan
dengan bagian dalam di luar. Buang sarung tangan dan balutan yang kotor
pada kantung sekali pakai. Cuci tangan. 13) Buka nampan balutan steril atau
peralatan steril lainnya yang terpisah. Letakkan di meja atau troli di samping
tempat tidur. 14) Bersihkan luka (jika terdapat instruksi) dengan prosedur: a.
Tuang larutan yang diinstruksikan ke dalam tabung irigasi steril. b. Pakai
sarung tangan steril. Letakkan bantalan tahan air di bawah tubuh yang terdapat
luka. Gunakan suntikan, alirkan larutan pada area luka. c. Terus lakukan aliran
irigasi hingga bersih. d. Keringkan kulit dan sekitarnya. 3. Beberapa pembersih
yang diresepkan dijadikan satu pada botol semprot. Semprotkan luka untuk
membersihkan debris. 15) Berikan balutan kering dengan memakai sarung
tangan steril a. Inspeksi penampilan, drain, drainase dan integritas pada kulit.
B. bersihlkan luka dengan larutan (bersihkan dari area yang terkontaminasi
sedikit ke area yang paling terkontaminasi). c. Keringkan area dengan kasa. d.
Berikan balutan kering steril yang menutupi luka. e. Berikan penutup balutan
jika diinstruksikan. 16) Berikan balutan basah dengan memakai sarung tangan
steril a. Kaji penampilan area sekitar luka. b. Bersihkan dasar luka dengan
normal saline atau pembersih luka lainnya. Kaji dasar luka. c. Lembabkkan
kasa dengan kasa yang diinstruksikan. Peras kelebihan larutan. d. Letakkan
satu lapis kasa langsung di atas permukaan luka. Jika luka dalam, masukkan
balutan ke dasar luka dengan tangan atau forceps hingga semua permukaan
luka kontak dengan kasa. Jika ada eknik luka, gunakan aplikator berujung
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
kapas untuk meletakkan kasa pada area yang berlorong. Pastikan kasa tidak
menyentuh kulit di sekitarnya. Tutupi dengan kasa kering yang steril dan
penuutup balutan. 17) Fiksasi balutan a. Gunakan plester non alergi untuk
memfiksasi balutan. b. Gunakan eknik ikatan Montgomery: c. Untuk balutaan
pada ekstremitas, fiksasi balutan dengan kasa gulung atau jarring elastis. 18)
Buka sarung tangan dan buang ke kantung. Lepaskan masker dan pelindung
mata. 19) Catat tanggal dan waktu penggantian balutan menggunakan tinta
(bukan spidol) pada plester. 20) Rapikan semua alat dan cuci tangan. 21)
Bantu klien ke posisi yang nyaman.
82 Seorang laki-laki, umur 78 A. kaji nutrisi diet pasien C Diagnose keperawatan: Kelebihan volume cairan berhubungan dengan Rabu, 3
tahun, dirawat di rumah sakit B. kaji faktor penyebab penurunan ouput urin, retensi sodium dan air Intervensi: Kaji status cairan: Juni 2022
karena edema ekstremitas kelelahan: anemia, berat harian, keseimbangan input dan putput, turgor kulit dan kehadiran edema,
sejak 5 hari yang lalu dengan ketidakseimbangan distensi vena jugularis, teknan darah, nadi dan ritme, frekuensi napas
diagnosa medis CKD. Pasien elektrolit dan cairan Membatasi asupan cairan hingga volume yang ditentukan Identifikasi
mengalami penurunan BAK C. batasi asupan cairan sumber potensial cairan: obat-obatan dan cairan seperti melalui oral dan
sebanyak 400 ml/hari dan hingga colume yang intravena serta, makanan Bantu pasien untuk mengatasi ketidaknyamanan
kondisi pasien semakin lemas ditentukan akibat pembatasan cairan Dorong untuk kebersihan oral hygiene
dan pucat. Hasil pemeriksaan D. monitor nilai serum
saat ini GFR terakhir kurang potassium
dari 15 ml/min/1.73 m2, E. monitor nilai hitung jenis
kreatinin 19 mg/dL, ureum 189 eritrosit, hemoglobin dan
mg/dL, Hb: 7 gr/dl, pasien hematokrit
tampak edema anasarka, TD
170/100 mmHg, frekuensi
napas 25 x/menit, frekuensi
nadi 85 x/menit, suhu 37,5 oC.
Apakah intervensi yang tepat
untuk masalah keperawatan
pada pasien?
83 Seorang laki-laki, usia 45 tahun A. Jarak antara bantalan B Penggunaan kruk dengan aman: A. Pengukuran untuk menyesuaikan Rabu, 3
datang ke poliklinik karena kruk dengan ketiak 10 jari ketinggian Posisikan bantalan ke aksila dengan jarak 3-5 jari Ujung kruk Juni 2022
kontrol pengobatan setelah 2 B. Sudut pada siku pada harus memiliki jarak 2 inci di anterior dan 6 inci di samping kaki B. Posisi
bulan post operasi saat memegang kruk 20-30 pegangan tangan Minta pasien untuk mengendurkan lengan di samping
pemasangan orif pada tibia derajat Sesuaikan pegangan tangan dengan ketinggian tronaknter mayor femur
edxtra os fraktur. Hasil C. Posisi kaki sejajar Sudut siku untuk memegang kruk 20-30 derajat
pengkajian didapatkan pasien dengan kedua kruk
mengalami nyeri dan masih D. Menggunakan kaki yang
susah berjalan sehingga sakit untuk tumpuan
dianjurkan latihan berjalan E. Posisi kaki melayang
dengan menggunakan kruk. pada saat berjalan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
Saat ini perawat sedang
melatih pasien menggunakan
kruk. Apakah yang perlu
dijelaskan perawat kepada
pasien tentang penggunaan
kruk?
84 Seorang perawat yang A. mengindentifikasi aspek A Data focus kasus klien mengatakan dirinya tidak berguna, paling bodoh dan Rabu, 3
melakukan kunjungan rumah positif yang dimiliki malu adalah data masalah keperawatran harga diri rendah. Harga diri rendah Juni 2022
mendapatkan seorang laki- B. membantu menilai adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti, dan rendah diri yang
laki, umur 22 tahun, dengan kemampuan yang dapat berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan
keluhan mengurung diri di diguankan diri. Tindakan keperawatan pasien HDR meliputi : Mengidentifikasi
kamar sejak enam bulan yang C. menetapkan kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki Membantu pasien menilai
lalu. Keluarga mengatakan kemampuan yang akan kemampuan yang dapat digunakan Membantu pasien memilih/menetapkan
klien tidak mau melakukan dilatih kemampuan yang akan dilatih Melatih kemampuan nyang dipilih pasien
aktifitas apapun dan tidak mau D. melatih kemampuan Menyusun jadwal pelaksanaan kemmapuan yang dilatih
kuliah lagi. Hasil anamnesa yang dipilih
klien mengatakan dirinya tidak E. menyusun jadwal
berguna, paling bodoh rencana haria kemampuan
dikelasnya serta malu bertemu yang telah dilatih
teman-temanya. Apakah
tindakan keperawatan
pertama pada kasus tersebut?
85 Seorang perawat yang A. Gangguan citra tubuh C Data fokus masalah dalam kasus ini adalah ungkapan pesimis klien terhadap Rabu, 3
melakukan kunjungan rumah B. Harga diri rendah penyakit yang dialami dan tidak adanya tindakan untuk mengatasi masalah Juni 2022
mendapatkan seorang laki- situasional klien. Masalah keperawatan yang tepat adalah keputusasaan. Keputusasaan
laki, umur 60 tahun, diagnosis C. Keputusasaan merupakan kondisi subyektif seorang individu memandang keterbatasan dan
DM sejak 10 tahun yang lalu, D. Ketidakberdayaan tidak adanya alternatif pemecahan masalah dan tidak mampu memobilisasi
yang mengeluh tidak mau lagi E. Ansietas energi demi kepentinganya sendiri (NANDA-1, 2018)
minum obat karena tidak
membuatnya sembuh dan
terdapat luka di kakinya.
Keluarga mengatakan selama
3 bulan terakhir ini klien tidak
kontrol. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
86 Seorang perempuan, umur 19 A. Dianjurkan untuk batuk E Intervensi kepatenan jalan napas pada pasien peningkatan tekanan intracranial Rabu, 3
tahun, dirawat dengan dengan dan mengejan adalah Melakukan suction jika ada sekresi yang menghalangi jalan napas Juni 2022
keluhan nyeri kepala, mual dan B. Terapi hiperventilasi Pertahankan oksigenasi Auskultasi bidang paru setiap 8 jam untuk
demam sejak 3 hari yang lalu. C. Memantau PaCo2 dalam menentukan adanya adventitious Tidak dianjurkan untuk batuk dan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
Pasien mengalami kehilangan rentang nilai 35-45 mmHg mengejan Elevasi kepala untuk meningkatkan drainase otak
kesadaran dengan GCS 7 D. Observasi keadaan
E2M2V3. Hasil pemeriksaan: neurologis
TD 140/70 mmHg, frekuensi E. Pertahankan posisi
napas 30 x/menit, frekuensi elavasi kepala 60-90
nadi 85 x/menit, suhu 37,5 oC, derajat
suara napas mengi, ICP
(intracranial pressure) 25
mmHg, pupil dilatasi. Apakah
yang dapat dilakukan oleh
perawat pada
mempertahankan kepatenan
jalan napas pasien?
87 Seorang perempuan, umur 20 A. Makan makanan yang C Preventif infeksi saluran pernapasan atas adalah: 1. Identifikasi strategi Rabu, 3
tahun, datang ke puskesmas disukai pencegahan infeksi : sering melakukan cuci tangan, gunakan tisu sekali pakai, Juni 2022
karena mengalami hidung B. Kumur-kumur dengan air hindari keramaian selama musim dingin, hindari individu dengan pilek atau
tersumbat sejak 3 hari yang garam infeksi pernapasan, dapatkan vaksinasi influenza jika diperlukan 2.
lalu. Pasien mengatakan C. Sering melakukan cuci Praktekkan kebiasaan Kesehatan yang baik : makan makanan bergizi,
terdapat bersin-bersin, hidung tangan perbanyak istirahat dan tidur, kurangi stres, berolahraga, hindari merokok dan
berair, sakit tenggorokan, D. Meningkatkan masukan konsumsi alcohol, jaga kebersihan mulut 3. Hindari alergi yang berhubungan
hidung gatal, dan demam. cairan infeksi saluran pernapasan atas
Hasil pemeriksaan: TD 120/80 E. Membatasi terpaparnya
mmHg, frekuensi napas 22 x/ hewan peliharaan
menit, frekuensi nadi 80 x/
menit, suhu 38 oC, diagnosis
medis didapatkan rhinitis.
Apakah yang dapat dilakukan
sebagai upaya preventif pada
kasus di atas?
88 Seorang perempuan, umur 32 A. herediter B Faktor presipitasi adalah stimulus atau stressor yang merubah atau menekan Rabu, 3
tahun, diantar keluarga ke RSJ B. putus obat sehingga memunculkan terjadinya gejala saat ini yang menyebabkan klien Juni 2022
dengan keluhan tidak mau C. pengguna NAPZA mendapatkan perawatan. Faktor ini meliputi 4 hal yaitu sifat stressor, asal
minum obat sejak dua bulan D. trauma fisik yang dialami stressor, waktu stressor yang dialami dan banyaknya stressor yang dihadapai
yang lalu. Keluarga E. gangguan jiwa oleh klien. Berdasarkan kasus stressor yang menyebabkan terjadinya gejala
mengatakan pasien sering sebelumnya saat ini adalah putus obat selama 2 bulan. Sedangkan data lainnya
tidak bisa tidur sejak dua menunjukkan waktu stressor yang dialami sebagai faktor predisposisi.
minggu yang lalu, selalu
marah-marah tanpa sebab,
pernah dirawat di RSJ
sebanyak empat kali, serta Ibu
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dan kakaknya pernah di rawat
di RSJ. Hasil anamnesa
menunjukkan sejak kecil
pasien sering dipukul
kakaknya dan pernah
menggunakan napza bersama
teman-temannya saat sekolah.
Apakah faktor presipitasi pada
kasus tersebut?
89 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Menghentikan hisap A Prosedur suction dimulai dengan mencuci tangan kemudian mengobservasi Senin, 1
dirawat di ruang penyakit lendir keadaan umum dan pernapasan klien,lalu menggunakan sarung tangan Juli 2022
dalam. Hasil pengkajian: B. Menghisap lendir steril.kmudian mengoleskan jelly pada ujung kanul,menghisap lendir pada
kelumpuhan otot bantu dengan menutup kanul saluran pernapasan klien dengan cara menutup kanul.saat proses
pernafasan, pernapasan C. Mengobservasi keadaan berlangsung,apabila pasien mengalami respon batuk, maka segera hentikan
snoring, sesak napas, napas umum dan pernapasan menghisap lendir kemudian matikan mesin.Observasi keadaan umum dan
cepat dan dangkal. Saat pasien pernapasan pasien.jika normal dan masih terdapat banyak lendir, maka bisa
dilakukan hisap lendir, perawat D. Mengeluarkan kanul dilanjutkan untuk menghisap.
menaikan tekanan oksigen, hisap lendir
menghidupkan mesin, E. Mematikan mesin
mengecek tekanan dan botol
penampung, memasukkan
kanul hisap lender ke dalam
mulut. Tiba-tiba pasien
terbatuk. Apakah tindakan
pertama perawat pada kasus
tersebut?
90 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Menghentikan hisap A Prosedur suction dimulai dengan mencuci tangan kemudian mengobservasi Kamis, 4
dirawat di ruang penyakit lendir keadaan umum dan pernapasan klien,lalu menggunakan sarung tangan Oktober
dalam. Hasil pengkajian: B. Menghisap lendir steril.kmudian mengoleskan jelly pada ujung kanul,menghisap lendir pada 2022
kelumpuhan otot bantu dengan menutup kanul saluran pernapasan klien dengan cara menutup kanul.saat proses
pernapasan, pernapasan C. Mengobservasi keadaan berlangsung,apabila pasien mengalami respon batuk, maka segera hentikan
snoring, sesak napas, napas umum dan pernapasan menghisap lendir kemudian matikan mesin.Observasi keadaan umum dan
cepat dan dangkal. Saat pasien pernapasan pasien.jika normal dan masih terdapat banyak lendir, maka bisa
dilakukan hisap lendir, perawat D. Mengeluarkan kanul dilanjutkan untuk menghisap.
menaikan tekanan oksigen, hisap lendir
menghidupkan mesin, E. Mematikan mesin
mengecek tekanan dan botol
penampung, memasukkan
kanul hisap lendir ke dalam
mulut dan mulai menghisap
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
lendir. Tiba-tiba pasien
terbatuk. Apakah tindakan
utama perawat pada kasus
tersebut?
91 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Beneficence D Segera datang, sudah 30 menit belum datang Pada kasus diatas pasien Jumat, 5
dirawat di ruang rawat bedah. B. Non-maleficence diberikan informasi oleh perawat bahwa perawat akan segera datang namun Juli 2022
Perempuan tersebut menjalani C. Justice sudah setengah jam belum datang juga. Ini menunjukkan perawat tidak
operasi di kaki kanan 2 hari D. Fidelity menepati janji. Jadi jawabannya adalah D yaitu fidelity yang artinya menepati
yang lalu. Pasien E. Veracity janji. Pilihan A artinya menguntungkan pasien, B artinya tidak merugikan
menghubungi perawat untuk pasien, C artinya keadilan, dan E artinya kejujuran.
meminta bantuan karena
pasien akan buang air besar.
Perawat mengatakan segera
datang. Sudah 30 menit
ternyata perawat belum
datang juga. Apakah prinsip
yang dilanggar oleh perawat
pada kasus diatas?
92 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Latihan kegel. E A. Latihan kegel dilakukan pada ibu hamil dengan keluhan sering buang air Senin, 1
G1P0A0, usia kehamilan 36 B. Dorsifleksikan kaki. kecil B. Dorsofleksikan kaki merupakan tindakan yang dilakukan untuk Maret
minggu, datang ke RS dengan C. Tinggikan kaki saat mengatasi kram pada kaki C. Tinggikan kaki saat istirahat, tindakan yang 2022
keluhan nyeri punggung. Hasil istirahat. tepat untuk mengatasi edema D. Hindari berdiri dalam waktu lama,
pengkajian:TD 130/80 mmHg, D. Hindari berdiri dalam merupakan tindakan yang tepat untuk varises vena E. Gunakan sepatu
frekuensi nadi 88x/menit, waktu lama. dengan hak rendah, tindakan keperawatan yang efektif untuk mengurangi nyeri
frekuensi napas 22x/menit, E. Gunakan sepatu dengan punggung. Sepatu yang nyaman memberikan sanggahan kuat serta
suhu 370C, lordosis. Apakah hak rendah. mempromosi postur dan keseimbangan yang baik. Sepatu dengan hak tinggi
intervensi keperawatan pada tidak direkomendasikan karena perubahan pusat gravitasi ibu hamil dan
kasus tersebut? hormon relaksin yang melembutkan sendi panggul pada akhir kehamilan, dapat
menyebabkan kehilangan keseimbangan. Pada trimester ketiga, panggul ibu
cenderung condong ke depan dan kurva lumbalnya meningkat. Sepatu yang
tidak mendukung akan memperburuk nyeri dan kram pada tungkai.
93 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Malfeasance B a. Malfeasance yaitu melakukan tindakan yang menlanggar hukum atau tidak Jumat, 5
primipara, postpartum B. Misfeasance tepat/layak. Misal: melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi yang Juli 2022
spontan 6 jam yang lalu, C. Nonfeasance memadai/tepat b. Misfeasance yaitu melakukan pilihan tindakan
dirawat di ruang nifas RS, D. Malpraktek keperawatan yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat. c.
dengan keluhan kelelahan dan E. Neglience Nonfeasance Adalah tidak melakukan tindakan keperawatan yang merupakan
lemas. Hasil pemeriksaan: kewajibannya. Misal: Pasien seharusnya dipasang pengaman tempat tidur tapi
tekanan darah 100/70 mmHg, tidak dilakukan. d. Malpraktek adalah tindakan atas dasar kelalaian atau
frekuensi nadi 90x/menit, kesalahan seorang perawat dalam menjalankan profesi, praktek, pengetahuan
frekuensi pernafasan 20x/ dan ketrampilannya yang biasa digunakan dalam merawat pasien sehingga
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
menit, suhu 37,80 C, kontraksi menyebabkan kerugian bagi kesehatan atau kehidupan pasien karena tidak
uterus kuat, TFU 1 jari bawah sesuai dengan standar profesi perawat serta menggunakan keahlian untuk
pusat, terlihat darah kepentingan pribadi. e. Neglience Tidak melakukan apa yang seharusnya
merembes lewat sela-sela dilakukan atau melalaikan kewajibannya
laserasi perineum yang telah
dijahit, pasien terlihat lemas
dan tidur saja. apakah jenis
kelalaian tindakan saat
melakukan heatching pada
kasus tersebut ?
94 Seorang perempuan, 26 tahun, A. laten A A. laten Fase laten dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan Senin, 1
G1P0A0, usia kehamilan 39 B. transisi dan pembukaan servix secara bertahap, pembukaan servix 0-3 cm dan Maret
minggu, datang ke Rumah C. deselerasi biasanya berlangsung dibawah hingga 8 jam B. transisi Fase transisi adalah 2022
Sakit dengan keluhan mulas D. akselerasi kala persalinan ketika serviks berdilatasi dari sekitar 8 cm sampai dilatasi
sejak 6 jam yang lalu. Hasil E. dilatasi maksimal penuh (atau hingga kontraksi ekspulsif yang terjadi pada kala dua mulai
pengkajian: TD 120/80 mmHg, dirasakan oleh ibu) sering kali intensitas aktivitas uterus berhenti sejenak pada
frekuensi nadi 88x/menit, saat ini C. deselerasi Deselarasi adalah fase aktif persalinan, dimana
frekuensi napas 22x/menit, pembukaan menjadi lambat yaitu pembukaan serviks 9-10 cm, berlangsung 2
TFU 30 cm, kepala sudah jam D. akselerasi Akselerasi adalah fase aktif persalinan yang dimulai dari
masuk 3/5, pembukaan pembukaan serviks 3-4 cm, berlangsung 2 jam) E. dilatasi maksimal Dilatasi
serviks 2 cm, selaput ketuban maksimal adalah fase aktif persalinan dimana pembukaan serviks
masih utuh. Pasien memasuki berlangsung sangat cepat dari pembukaan 4-9 cm, berlangsung 2 jam
inpantu kala I. Apakah fase
persalinan pada kasus
tersebut?
95 Seorang perempuan, 27 tahun, A. oral E A. oral (kurang tepat karena hormonal dan pasien punya riwayat hipertensi Senin, 1
P2A0, datang ke Klinik untuk B. injksi dan dalam keluarga punya riwayat kanker) B. injeksi (kurang tepat karena Maret
menjadi akseptor KB. Hasil C. AKBK hormonal dan pasien punya riwayat hipertensi dan dalam keluarga punya 2022
pengkajian, pasien D. metode kalender riwayat kanker) C. AKBK (kurang tepat karena hormonal dan pasien punya
mengatakan anak ke-2 E. metode amenore laktasi riwayat hipertensi dan dalam keluarga punya riwayat kanker) D. metode
berumur 2 bulan, menyusui (MAL) kalender (kurang tepat, pada kasus tidak disebutkan siklus menstruasi sebagai
anaknya secara eksklusif, dasar menentukan masa subur. E. metode amenore laktasi (MAL) Metode
belum haid, punya riwayat yang tepat digunakan pada kasus tersebut. Syarat penggunaan MAL adalah
hipertensi dan dalam keluarga Full breast feeding (lebih efektif bila pemberian ≥ 8 x sehari); Belum haid; Umur
punya riwayat kanker, TD bayi kurang dari 6 bulan. Ketiga syarat tersebut didapatkan pada kasus.
160/90 mmHg, frekuensi nadi
88 x/mnt, frekuensi napas 24
x/menit. Apakah Metode
kontrasepsi yang tepat pada
kasus tersebut?.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
96 Seorang perempuan, 28 tahun, A. Nonmaleficence C Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut Perawat Jumat, 5
datang ke klinik RS. Pasien B. Beneficience menghargai penolakan pasien. Memberikan pembahasan option A sampai E Juli 2022
ingin memasang alat C. Autonomy a. Prinsip nonmaleficince (tidak merugikan) prinsip ini berarti tdk
kontrasepsi IUD dan meminta D. Veracity menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pd klien. b. Prinsip
dipasang oleh dokter E. Fidelity Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat
perempuan, tetapi saat itu melakukan yang terbaik bagi klien, tidak merugikan klien, dan mencegah
yang ada dokter laki-laki. bahaya bagi klien. c. Prinsip Otonomi (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan
Perawat menawarkan pada bahwa klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri
pasien untuk dipasang oleh sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang mempunyai harga diri dan
dokter tersebut, tapi pasien martabat. d. Prinsip Kejujuran (Veracity) Prinsip ini menekankan bahwa
menolak. Perawat menghargai perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak membohongi klien. e.
penolakan pasien. Apakah Prinsip Fidelity (menepati janji) tanggung jawab besar seorang perawat adalah
prinsip etik yang dilakukan meningkatkan kes, mencegah penyakit, memulihkan kes, dan meminimalkan
perawat pada kasus tersebut? penderitaan.
97 Seorang perempuan, 28 tahun, A. 18 April 2022 D a. Apabila HPHT pada bulan Januari dan pertengahan Maret (Sebelum dari Senin, 1
G2P1A0, datang ke Poli B. 19 April 2022 tanggal 25), menggunakan rumus = +7 + 9 +0 b. Apabila HPHT lebih dari Maret
Kandungan untuk kontrol. C. 20 April 2022 pertengahan Maret (dari tanggal 25 dan selebihnya) dan bulan seterusnya 2022
Hasil pengkajian, pasien D. 21 April 2022 sampai akhir Desember menggunakan rumus = +7 -3 +1 HPHT tanggal 14 Juli
mengatakan HPHT tanggal 14 E. 23 April 2022 2021 = 7 – 3 + 1 = 21 / 4 / 2022 Jadi Taksiran persalinannya adalah 21 April
Juli 2021, catatan mengenai 2022
kehamilan saat ini dari hasil
pemeriksaan kontrol 4 minggu
yang lalu kehamilannya dalam
kondisi sehat, TD 120/80
mmHg, frekuensi nadi 88x/
menit, frekuensi napas 20x/
menit, TFU 25 cm. Kapan
taksiran persalinan pada
kasus tersebut?
98 Seorang perempuan, 28 tahun, A. A. kejadian cedera E A. kejadian cedera menurun Merupakan salah satu indikator luaran tingkat Senin, 1
G2P1A0, usia kehamilan 38 menurun cedera untuk luaran utama dari diagnosis risiko cedera B. perilaku gelisah Maret
minggu, dirawat di ruang B. B. perilaku gelisah menurun Merupakan salah satu indikator luaran tingkat ansietas untuk luaran 2022
bersalin dengan keluhan menurun utama dari diagnosis ansietas C. keluhan tidak nyaman menurun Merupakan
mulas dan keluar lendir C. C. kebersihan tangan salah satu indikator luaran status kenyamanan untuk luaran utama dari
campur darah. Hasil meningkat diagnosis gangguan rasa nyaman D. kebersihan tangan meningkat
pengkajian: TD 130/80 mmHg, D. D. keluhan tidak Merupakan salah satu indikator luaran tingkat infeksi untuk luaran utama dari
frekuensi nadi 98 x/menit, nyaman menurun risiko infeksi. E. intensitas kontraksi uterus membaik Merupakan salah satu
frekuensi napas 22x/menit, E. E. intensitas kontraksi indikator luaran status intrapartum untuk luaran dari diagnosis nyeri
kontraksi 3x/10’/40”, TFU 33 uterus membaik melahirkan
cm, penurunan kepala 4/5,
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
DJJ 140x/menit teratur,
selaput ketuban (-), dan
pembukaan 5 cm. Apakah
indikator keberhasilan untuk
masalah utama pada kasus
tersebut?
99 Seorang perempuan, 29 tahun A. justice C Pasien dengan Ca Serviks, dirawat di ruang rawat, mengeluh banyak Kamis, 4
dengan Ca Serviks dirawat di B. fidelity perdarahan dari kemaluannya dan pusing. Pasien tampak lemah dan pucat, Maret
ruang rawat mengeluh pusing C. veracity pembalut penuh dengan darah, istirahat di tempat tidur. Hasil pemeriksaan lab 2022
dan perdarahan dari D. otonomi Hb 8 gr%, hasil pemeriksaan patologi Ca Serviks stadium IIIB. Pasien terus
kemaluannya. Pasien tampak E. nonmalaficience bertanya kondisi sakit nya dan perawat menjelaskan tentang penyakit pasien.
pucat dan lemah, pembalut Pasien berhak untuk mengetahui diagnosis dan prognosis penyakitnya.
penuh dengan darah. Hasil Perawat berkata jujur dengan menjelaskan penyakit pasien (Veracity).
pemeriksaan: Tekanan Darah Jawaban C , Veracity = jujur kepada pasien A. Justice = bersikap adil pada
90/70 mmHg, suhu 36,50C, semua pasien B. Fidelity = menepati janji pada pasein C. Veracity =
frekuensi nadi 80 x/menit, jujur kepada pasien D. Otonomi = menghormati hak pasien A.
frekuensi napas 20 x/menit, Nonmalaficience = tidak merugikan, tidak membahayakan
Hb 8 gr/dl, Hasil PA Ca Serviks
stadium III B. Pasien terus
bertanya kondisi sakit nya dan
perawat menjelaskan tentang
penyakit pasien. Apakah
prinsip etik yang diterapkan
pada kasus tersebut?
100 Seorang perempuan, 30 tahun, A. tipe refleks B Pilih A, kurang tepat, tanda dan gejala tipe ini tidak terdapat pada kasus Kamis, 4
dengan status G2P1A0 B. tipe otonom tersebut. Pilih B, ini yang benar, tanda dan gejala sesuai dengan yang terdapat Oktober
menjalani operasi Sectio C. tipe paralitik motorik pada kasus tersebut Pilih C, kurang tepat, tanda dan gejala tipe ini tidak 2022
saesaria (SC). Operasi D. tipe paralitik sensorik terdapat pada kasus tersebut. Pilih D, kurang tepat: tanda dan gejala tipe ini
dilakukan dengan anestesi E. tipe tak terhambat tidak terdapat pada kasus tersebut. Pilih E, kurang Tepat, tanda dan gejala tipe
lumbal. 4 jam post operasi (enuresis) ini tidak terdapat pada kasus tersebut.
pasien mengeluh sakit perut.
Hasil pengkajian: pada palpasi
kandung kemih penuh, pasien
tidak merasakan keinginan
untuk berkemih. Apakah tipe
gangguan kandung kemih
neurogenik pada kasus
tersebut?
101 Seorang perempuan, 30 tahun, A. Veracity B - A : Veracity adalah menyampaikan kebenaran guna menyakinkan pasien dan Kamis, 4
dirawat di ruang penyakit B. Autonomy mengerti dan informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif dan Maret
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dalam dengan diagnosis C. Beneficience objektif. Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling percaya. - 2022
diabetes mellitus. Hasil D. Confidentiality B : Autonomy berarti mampu mengatur dirinya sendiri, dimana individu mampu
pengkajian: terdapat luka E. Fidelity berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Prinsip autonomi/
diabetikum diameter 8 cm otonomi sangat penting dalam keperawatan karena Perawat harus
pada telapak kaki kanan, menghargai harkat dan martabat manusia sebagai individu yang dapat
bengkak, warna kehitaman, memutuskan hal yang terbaik bagi dirinya. - C : Beneficience adalah prinsip
bau, pus (+). Pasien bertanya berbuat baik dan tidak merugikan orang lain - D : Confidentiality adalah
“apakah kakinya bisa sembuh melindungi informasi yang bersifat pribadi, prinsip bahwa perawat menghargai
dan tidak akan dipotong”, semua informsi tentang pasien dan perawat menyadari bahwa pasien
pasien mengatakan sangat mempunyai hak istimewa dan semua yang berhubungan dengan informasi
khawatir dan merasa takut. pasien tidak untuk disebarluaskan secara tidak tepat - E : Fidelity/Loyality
Setelah perawat memberikan atau kepedulian pada pasien adalah komponen penting dari praktik
pendidikan kesesehatan keperawatan, terutama pada pasien dalam kondisi terminal (Fry, 1991). Rasa
tentang penatalaksanaan DM, kepedulian perawat diwujudkan dalam memberi asuhan keperawatan dengan
pasien berjanji akan mematuhi pendekatan individual, bersikap baik, memberikan kenyamanan dan
terapi yang diprogramkan. menunjukan kemampuan profesional
Apakah prinsip etik yang
dilakukan pada kasus
tersebut?
102 Seorang perempuan, 30 tahun, A. 83 A Senin, 1
masuk RS dengan keluhan B. 81 Juli 2022
BAB cair sejak 3 hari yang lalu, C. 78
frekuensi 6 kali dalam satu D. 75
hari. Hasil pengkajian: mata E. 72
cekung, turgor kulit jelek,
wajah nampak pucat dan
lemas. TD 110/70 mmHg,
frekuensi nafas 20 x/menit,
frekuensi nadi 80 x/menit,
suhu: 370C. Pasien akan di
berikan cairan sebanyak 1000
ml dalam 4 jam pertama.
Berapakah tetesan per menit
cairan yang diberikan pada
pasien tersebut?
103 Seorang perempuan, 30 tahun, A. Untuk merasakan B menurut Chalid (2017) Salah satu langkah yang efektif untuk mencegah Kamis, 4
melahirkan bayi pertama 10 kontraksi uterus pada saat komplikasi perdarahan pada saat melahirkan plasenta adalah manajemen Februari
menit yang lalu dengan Berat plasenta lepas aktif kala III, dengan menyuntikkan oksitosin segera setelah bayi lahir, 2022
badan 3200 gram, panjang B. Untuk merangsang meregangkan tali pusat terkendali dan masase fundus uteri setelah plasenta
badan 50 cm plasenta lahir kontraksi pembuluh darah lahir untuk merangsang kontraksi uterus.
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
lengkap. Setelah plasenta lahir uterus
perawat segera melakukan C. Untuk mengurangi
masase uterus. Apakah kontraksi uterus yang
tujuan dari tindakan tersebut? lemah
D. Untuk mengeluarkan
sisa-sisa plasenta
E. Untuk mengurangi
perdarahan
104 Seorang perempuan, 32 tahun A. Autonomy E a. Autonomi merupakan hak prinsip otonomi yang didasarkan pada Kamis, 4
dirawat karena HIV dengan B. Veracity keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat Maret
Diare kronik. Setelah dirawat C. Beneficence keputusan sendiri. Klien mampu memutuskan sesuatu dan orang lain harus 2022
selama 3 hari, tetangga D. Justice menghargainya b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus
menjenguk dan kebetulan E. Confidentiality dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan Kesehatan untuk
pasien sedang istirahat. menyampaikan kebenaran pada setiap klien untuk meyakinkan agar klien
Tetangga pasien bertanya mengerti. Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif c.
kepada perawat tentang Beneficence adalah prinsip etik yang menuntut perawat untuk melakukan hal
penyakit pasien. Apakah yang baik, sehingga dapat mencegah kesalahan atau kejahatan. d. Justice
prinsip etik keperawatan yang (keadilan) yaitu prinsip yang direfleksikan dalam praktik professional Ketika
terdapat pada kasus tersebut? perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktik dan
keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan Kesehatan. e.
Confidentiality (kerahasiaan) adalah menjaga kerahasiaan privasi klien.
Dokumetasi tentang keadaan Kesehatan klien hanya dapat dibaca guna
keperluan pengobatan dan peningkatan Kesehatan klien. Dalam hal ini, perawat
harus menjaga rahasia tentang penyakit pasien,walaupun tetangga pasien
bertanya. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali
jika diijinkan oleh pasien dengan bukti persetujuannya
105 Seorang perempuan, 32 tahun, A. perubahan suhu tubuh E Rasional pilihan jawaban A : perubahan suhu tubuh terjadi karena Kamis, 4
dirawat di bangsal penyakit B. pola napas tidak efektif meningkatnya aktivitas pernapasan Rasional pilihan jawaban B : pada kasus Oktober
dalam mengeluhkan sesak C. perfusi perifer tidak terdapat dyspnea, namun tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan, 2022
napas saat terkena serbuk efektif ekspirasi memanjang dan pola napas yang abnormal (misal. takipnea.
kecil dan debu. Hasil D. pertukaran gas tidak bradipnea, hiperventilasi kussmaul cheyne-stokes). Rasional pilihan jawaban
pengkajian: frekuensi napas efektif C : perfusi perifer tidak efektif ditandai oleh kebiruan di perifer : wajah, bibir
36 x/menit, frekuensi nadi 88 E. bersihan jalan napas atau kuku (tidak ada di kasus) Rasional pilihan jawaban D : pertukaran gas
x/menit, suhu 37,8 oC, tidak efektif tidak efektif ditandai dengan rendahnya kadar oksigen dalam darah (tidak ada
pernapasan cuping hidung, di kasus) Rasional pilihan jawaban E : tanda jalan napas tidak bersih pada
terdengar ronkhi paru, dan kasus yaitu napas cuping hidung, ronkhi, frekuensi napas 36x/menit
batuk non produktif. Apakah
masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
106 Seorang perempuan, 33 tahun, A. Monitor produksi urine B Pilih A, kurang tepat, Masalah pada kasus ini bukan pada produksi urine Pilih B, Kamis, 4
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dengan G2P1A0, menjalani pasien ini yang tepat, pada kasus ini sudah ada perencanaan untuk operasi dengan Oktober
operasi Sectio saesaria (SC) B. Pasang kateter sebelum penggunaan spinal anestesi, dimana dapat mempengaruhi syaraf yang 2022
operasi dilakukan dengan tindakan operasi mempersarafi kandung kemih. Maka pemasangan kateter sebelumnya sebagai
anestesi lumbal. 6 jam C. Palpasi kandung kemih tindakan pencegahan. Pilih C, kurang tepat, tindakan ini tidak mengatasi kasus
setelah operasi pasien apakah ada distensi tersebut Pilih D, kurang tepat, tindakan ini tidak langsung mengatasi masalah
mengeluh sakit perut. Hasil D. Kaji keluhan tentang pada kasus tersebut Pilih E, kurang tepat, tidak berhubungan langsung dengan
pengkajian: pada palpasi proses berkemih kasus tersebut
kandung kemih penuh, pasien E. Batasi jumlah cairan
tidak merasakan keinginan yang masuk
untuk berkemih. Apakah
tindakan keperawatan yang
dilakukan untuk mencegah
terjadinya masalah
perkemihan pada kasus
tersebut?
107 Seorang perempuan, 33 tahun, A. 16-08-2018 D Taksiran persalinan dapat ditentukan dengan menggunakan hukum Naegele. Kamis, 4
datang ke puskemas dengan B. 16-09-2018 Berdasarkan hukum tersebut, taksiran dapat dilakukan dengan menentukan Februari
keluhan tidak haid. Setelah C. 17-08-2018 hari pertama haid terakhir. Angka ini dihitung dari hari pertama menstruasi 2022
dilakukan pemeriksaan urin, D. 17-09-2018 terakhir, Periode rumus Hukum Negele adalah untuk HPHT bulan 1-3
pasien dinyatakan positif E. 17-10-2018 Rumusnya: Tanggal +7 Bulan +9 Tahun +0 dan untuk HPHT bulan 4-12
hamil dengan usia kehamilan Rumusnya: Tanggal +7 Bulan -3 Tahun +1.
6 minggu. HPHT: 10 Desember
2017. Hasil pengkajian TD :
100/70 mmHg, frekuensi nadi :
84x/menit, frekuensi napas:
20/menit, suhu : 36,2oC dan
saat ini pasien tidak ada
keluhan lain. Pasien bertanya
tentang kapan taksiran
partusnya. Apakah informasi
yang seharusnya diberikan
oleh perawat berdasarkan
situasi tersebut?
108 Seorang perempuan, 33 tahun, A. keseimbangan jumlah E Hasil luaran yang diharapkan adalah meningkatkan (adekuat) nilai biokimia Senin, 1
masuk RS dengan keluhan makanan yang masuk ke dalam darah terutama nilai trombosit yang jauh dari nilai normal yaitu 150.000 Juli 2022
demam ± 3 hari di rumah, dalam tubuh selama 24 - 450.000/mm³.
muntah 3x, nyeri ulu hati skala jam
4, mimisan 1x di rumah. Di B. menunjukkkan integritas
rumah pasien minum obat kulit dan membrane
paracetamol tapi tidak ada mukosa yang baik
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
perubahan. Hasil pengkajian: C. nyeri kepala dan ulu hati
TD 90/60 mmHg, suhu 38,90C, berkurang
frekuensi nadi 96x/menit, sakit D. pasien menunjukkan
kepala dan lemas, turgor kulit termoregulasi
tidak elastis, tampak bitik- E. menunjukkan hidrasi
bintik merah pada kedua yang adekuat
tangan, trombosit 60.000 mg/
dl, Ht 54%, Hb 9,0 gr/dl.
Perawat berkolaborasi dengan
dokter untuk memberikan
transfusi trombosit pada
pasien. Apakah Outcome
(NOC) yang diharapkan dari
diagnosis utama kasus
tersebut?
109 Seorang perempuan, 35 tahun, A. Nonmaleficence B Memberikan pembahasan option A sampai E a. Prinsip nonmaleficince (tidak Jumat, 5
post SC hari pertama dirawat B. Beneficience merugikan) prinsip ini berarti tdk menimbulkan bahaya/cedera fisik dan Juli 2022
di ruang kebidanan dengan C. Autonomy psikologis pd klien. b. Prinsip Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini
keluhan utama nyeri pada D. Veracity menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi klien, tidak
daerah luka operasi. Pasien E. Justice merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien. c. Prinsip Otonomi
terlihat sering meraba lukanya (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan bahwa klien diberi kebebasan untuk
dengan tangan. Perawat menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia
menjelaskan kepada pasien yang mempunyai harga diri dan martabat. d. Prinsip Kejujuran (Veracity)
agar tidak menyentuh lukanya Prinsip ini menekankan bahwa perawat harus mengatakan yang sebenarnya
karena bisa menyebabkan dan tidak membohongi klien. e. Prinsip Keadilan (Justice) Prinsip ini
infeksi. Apakah prinsip etik menjelaskan bahwa perawat berlaku adil pada setiap klien sesuai dengan
yang dilakukan perawat pada kebutuhannya.
kasus tersebut?
110 Seorang perempuan, 35 tahun, A. tingkat nyeri C Pilih A, kurang tepat, kasus tersebut bukan masalah utamanya nyeri Pilih B, Senin, 1
datang ke poliklinik dengan B. status kognitif kurang tepat, kasus tersebut bukan masalah utamanya kurang pengetahuan Juli 2022
keluhan nyeri saat berkemih, C. eliminasi urine Pilih C, ini yang benar, kasus tersebut masalah utamanya gangguan eliminas
berkemih tidak tuntas dan D. tingkat infeksi urine, sehingga eliminasi urine yang menjadi tujuannya Pilih D, kurang tepat,
anyang-anyang. Hasil E. toleransi aktivitas kasus tersebut bukan masalah utamanya resiko infeksi, Pilih E, kurang Tepat,
pengkajian: TD 120/80 mmHg, kurang tepat, kasus tersebut bukan masalah utamanya toleransi aktivitas
suhu 36.6oC, frekuensi nadi
84/menit, frekuensi napas 22
x/menit, pada urine ditemukan
ada lekosit, eritrosit dan nitrit
positif. Apakah tujuan yang
akan dicapai dari intervensi
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
masalah keperawatan pada
kasus tersebut?
111 Seorang perempuan, 35 tahun, A. nyeri akut E Pilih A, kurang tepat karena penyebab utama bukan nyeri Pilih B, kurang tepat, Kamis, 4
datang ke poliklinik dengan B. risiko infeksi Pada kasus tersebut sudah terjadi infeksi Pilih C, ini yang benar, tidak ada data Oktober
keluhan nyeri saat berkemih, C. intoleransi aktivitas pengkajian yang mendukung masalah ini Pilih D, kurang tepat, tidak ada data 2022
berkemih tidak tuntas dan D. kurang pengetahuan pendukung untuk masalah ini. Pilih E, Jawaban ini yang paling tepat, karena
anyang-anyang. Hasil E. gangguan eliminasi urine tanda dan gejala yang dialami pasien sesuai sesuai dengan ISK yaitu ada nyeri,
pengkajian: TD 120/80 mmHg, anyang”an, berkemih tidak tuntas, serta hasil urinenya.
suhu 36.6oC, frekuensi nadi
84/menit. frekuensi napas 20
x/menit, pada urine ditemukan
ada lekosit, eritrosit dan nitrit
positif. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
112 Seorang perempuan, 35 tahun, A. nyeri akut E Pilih A, kurang tepat karena penyebab utama bukan nyeri Pilih B, kurang tepat, Senin, 1
datang ke poliklinik dengan B. resiko infeksi Pada kasus tersebut sudah terjadi infeksi Pilih C, ini yang benar, tidak ada data Juli 2022
keluhan nyeri saat berkemih, C. intoleransi aktivitas pengkajian yang mendukung masalah ini Pilih D, kurang tepat, tidak ada data
berkemih tidak tuntas dan D. kurang pengetahuan pendukung untuk masalah ini. Pilih E, Jawaban ini yang paling tepat, karena
anyang-anyang. Hasil E. gangguan eliminasi urine tanda dan gejala yang dialami pasien sesuai sesuai dengan ISK yaitu ada nyeri,
pengkajian: TD 120/80 mmHg, anyang”an, berkemih tidak tuntas, serta hasil urinenya.
suhu 36.6oC, frekuensi nadi
84/menit. frekuensi napas 22
x/menit, pada urine ditemukan
ada lekosit, eritrosit dan nitrit
positif. Apakah masalah
keperawatan pada kasus
tersebut?
113 Seorang perempuan, 35 tahun, A. Cek golongan darah dan D Tindakan post prosedur Cek vital sign sebelum dan sesudah pemberian Senin, 1
dirawat di Rumah sakit karena rhesus pasien transfuse Buang alat dan bahan yang telah digunakan dengan benar Juli 2022
akan menjalani op fraktur B. Cek vital sign setelah 24 Dokumentasikan Tindakan prosedur dalam rekam medis, termasuk penilaian
femur sinistra hari. Pasien jam pemberian transfusi pasien dan toleransi pasien terhadap prosedur Pantau respon pasien secara
mengeluh nyeri skala 5 di C. Foto setiap tindakan berkala dan efektifitas prosedur
daerah ektremitas kiri. Hasil prosedur termasuk
pengkajian didapatkan penilaian pasien
terdapat gips sementara di D. Pantau respon pasien
femur sinistra, TD 135/80 secara berkala dan
mmHg, frekuensi napas 23 x/ efektifitas prosedur
menit, suhu 36,5 oC. Sebelum E. Simpan alat dan bahan
menjalani operasi didapatkan yang telah digunakan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
hasil pemeriksaan dengan hati-hati
laboratorium Hb 8 g/dl,
eritrosit 4 juta/ul dan
hematokrit 40%. Diketahui nilai
hb pasien rendah maka
perawat melakukan tindakan
pemberian transfusi darah.
Apakah yang perlu
diperhatikan setelah dilakukan
tindakanpada kasus diatas?
114 Seorang perempuan, 35 tahun, A. Contractual Liability A Post SC hari ke-10, demam tinggi dan luka operasi merembes keluar pus. Jumat, 5
post SC hari ke-10 dibawa B. Liability in Tort Pasien mengatakan belum pernah diajarkan perawat tentang pemenuhan Juli 2022
suaminya ke IGD RS karena C. Strict Liability nutrisi setelah operasi SC. Kemudian perawat memberikan edukasi tentang
demam tinggi, luka operasi D. Vicarious Liability nutrisi dan mobilisasi untuk mempercepat proses penyembuhan luka. a.
keluar pus. Hasil pemeriksaan: E. Discontinue Liability Contractual Liability. Tanggung gugat jenis ini muncul karena adanya ingkar
tekanan darah 100/70 mmHg, janji, yaitu tidak dilaksanakannya sesuatu kewajiban (prestasi) atau tidak
frekuensi nadi 90x/menit, dipenuhinya sesuatu hak pihak lain sebagai akibat adanya hubungan
frekuensi pernafasan 20x/ kontraktual. b. Liability in Tort Tanggung gugat jenis ini merupakan tanggung
menit, suhu 38,80 C, pasien gugat yang tidak didasarkan atas adanya contractual obligation, tetapi atas
mengatakan pantang makan perbuatan melawan hukum . c. Strict Liability Tanggung gugat jenis ini
protein hewani dan tidak sering disebut tanggung gugat tanpa kesalahan (liability whitout fault)
beraktivitas apapun kecuali mengingat seseorang harus bertanggung jawab meskipun tidak melakukan
hanya ke kamar mandi. Pasien kesalahan apa-apa; baik yang bersifat intensional, recklessness ataupun
mengatakan belum pernah negligence. d. Vicarious Liability Tanggung gugat jenis ini timbul akibat
diajarkan perawat tentang kesalahan yang dibuat oleh bawahannya (subordinate). e. Discontinue
pemenuhan nutrisi setelah Liability Discontinue Liability bukan merupakan jenis tanggung gugat
operasi SC. Apakah tindakan
tanggung gugat yang
seharusnya dilakukan perawat
pada kasus tersebut?
115 Seorang perempuan, 36 tahun, A. Riwayat istirahat dan B Pada kasus tersebut terdapat data aktual dimana pasien mengalami mual,dan Senin, 1
datang ke klinik dan sering tidur mual merupakan salah satu manifestasi klinis gangguan pencernaan yang Juli 2022
mengeluh sering mengalami B. Pola makan dan dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan pola makan
nyeri perut pada bagian ulu pemenuhan nutrisi
hati (epigastrium). Klien C. Volume dan jenis
mengatakan bahwa kejadian minuman sehari-hari
ini terjadi sudah sekitar D. Kemampuan bernafas
seminggu dan tiga hari dan riwayat sesak
terakhir merasa mual. E. Kebiasaan olah raga dan
Apakah pengkajian fokus yang pekerjaan sehari- hari
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
sesuai dengan kasus
tersebut?
116 Seorang perempuan, 36 tahun, A. Riwayat istirahat dan B Pada kasus tersebut terdapat data aktual dimana pasien mengalami mual,dan Kamis, 4
datang ke klinik. Hasil tidur mual merupakan salah satu manifestasi klinis gangguan pencernaan yang Oktober
pengkajian: pasien mengeluh B. Pola makan dan dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan pola makan 2022
sering mengalami nyeri perut pemenuhan nutrisi
pada bagian ulu hati C. Volume dan jenis
(epigastrium). Pasien minuman sehari-hari
mengatakan bahwa kejadian D. Kemampuan bernapas
ini terjadi sudah sekitar dan riwayat sesak
seminggu dan tiga hari E. Kebiasaan olah raga dan
terakhir merasa mual. Apakah pekerjaan sehari- hari
pengkajian yang sesuai
dengan kasus tersebut?
117 Seorang perempuan, 37 tahun, A. intoleransi aktivitas A Rasional pilihan jawaban A: Definisi Intoleransi aktivitas : Ketidakcukupan Senin, 1
dirawat di ruang penyakit B. pola nafas tidak efektif energi untuk melakukan aktivitas sehari hari Gejala dan Tanda : frekuensi Juli 2022
dalam dengan keluhan sesak C. hambatan mobilitas fisik jantung meningkat >20% dari kondisi sehat (tidak disebutkan dikasus), Dispnea
serta wajah terlihat pucat D. perfusi perifer tidak saat/setelah aktivitas, Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, Merasa
setelah buang air besar. Hasil efektif lemah/lelah, Tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat. Rasional
pengkajian: mudah lelah dan E. pertukaran gas tidak pilihan jawaban B : pada kasus ada dyspnea, namun tidak ada penggunaan
sesak ketika berjalan lebih dari efektif otot bantu pernafasan, ekspirasi memanjang Rasional Pilihan jawaban C :
5 meter, kepala terasa pusing Definisi hambatan mobilitas fisik : Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu
seperti mau jatuh. Pasien atau lebih ekstremitas secara mandiri Gejala dan Tanda : Kekuatan otot dan
memiliki riwayat hipertensi Rentang gerak (ROM) menurun, Nyeri saat bergerak, Enggan melakukan
sejak 2 tahun terakhir. Keluhan pergerakan, Merasa cemas saat bergerak, Sendi kaku Gerakan tidak
akan hilang apabila ia istirahat terkoordinasi Gerakan terbatas, Fisik lemah Rasional pilihan jawaban D :
sekitar 15 menit. Apakah perfusi perifer tidak efektif ditandai oleh kebiruan di perifer : wajah, bibir atau
masalah keperawatan utama kuku (tidak ada dikasus) Rasional pilihan jawaban E : pertukaran gas tidak
pada kasus tersebut? efektif ditandai dengan rendahnya kadar oksigen dalam darah (tidak ada
datanya di kasus)
118 Seorang perempuan, 37 tahun, A. intoleransi aktivitas A Rasional pilihan jawaban A: Definisi Intoleransi aktivitas : Ketidakcukupan Kamis, 4
dirawat di ruang penyakit B. pola napas tidak efektif energi untuk melakukan aktivitas sehari hari Gejala dan Tanda : frekuensi Oktober
dalam dengan keluhan sesak C. hambatan mobilitas fisik jantung meningkat >20% dari kondisi sehat (tidak disebutkan dikasus), Dispnea 2022
serta wajah terlihat pucat D. perfusi perifer tidak saat/setelah aktivitas, Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, Merasa
setelah buang air besar. Hasil efektif lemah/lelah, Tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat. Rasional
pengkajian: mudah lelah dan E. pertukaran gas tidak pilihan jawaban B : pada kasus ada dyspnea, namun tidak ada penggunaan
sesak ketika berjalan lebih dari efektif otot bantu pernapasan, ekspirasi memanjang Rasional Pilihan jawaban C :
5 meter, kepala terasa pusing Definisi hambatan mobilitas fisik : Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu
seperti mau jatuh. Pasien atau lebih ekstremitas secara mandiri Gejala dan Tanda : Kekuatan otot dan
memiliki riwayat hipertensi Rentang gerak (ROM) menurun, Nyeri saat bergerak, Enggan melakukan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
sejak 2 tahun terakhir. Keluhan pergerakan, Merasa cemas saat bergerak, Sendi kaku Gerakan tidak
akan hilang apabila pasien terkoordinasi Gerakan terbatas, Fisik lemah Rasional pilihan jawaban D :
istirahat sekitar 15 menit. perfusi perifer tidak efektif ditandai oleh kebiruan di perifer : wajah, bibir atau
Apakah masalah keperawatan kuku (tidak ada dikasus) Rasional pilihan jawaban E : pertukaran gas tidak
utama pada kasus tersebut? efektif ditandai dengan rendahnya kadar oksigen dalam darah (tidak ada
datanya di kasus)
119 Seorang perempuan, 38 tahun A. Mengukur tanda vital E menggigil dan gatal-gatal di seluruh tubuh saat proses transfusi darah adalah Senin, 1
dirawat dengan keluhan B. Memberikan selimut salah satu indikator bahwa terjadi reaksi alergi terkait tindakan tersebut. Maka Juli 2022
pusing. Hasil pengkajian: TD tebal tindakan yang paling tepat adalah menghentikan transfusi darah untuk
100/70 mmHg, frekuensi nadi C. Memberikan lotion anti selanjutnya di evaluasi terkait penyebab timbulnya komplikasi tersebut
110 x/menit, frekuensi napas gatal
20 x/menit, suhu 360 C, pasien D. Menganjurkan banyak
tampak pucat, Hb 8 gr%. minum
Pasien diberikan transfusi E. Menghentikan transfusi
darah. Pasien mengeluh darah
menggigil dan gatal-gatal di
seluruh tubuh saat proses
transfusi darah. Apakah
tindakan mandiri pertama
yang dilakukan oleh perawat?
120 Seorang perempuan, 39 tahun, A. Kuantitas melawan A a. Kuantitas melawan kuantitas hidup Dalam keadaan seperti ini, perawat Jumat, 5
3 hari yang lalu melahirkan kuantitas hidup menghadapi permasalahan tentang posisi apakah yang dimilikinya dalam Juli 2022
ke-5 secara spontan di B. Berkata secara jujur menentukan keputusan secara moral. Sebenarnya perawat berada pada posisi
Puskesmas, dengan kondisi melawan berkata bohong permasalahan kuantitas melawan kuantitas hidup, karena keluarga pasien
mengalami asfiksia berat dan C. Kebebasan melawan minta melepaskannya b. Berkata secara jujur melawan berkata bohong
harus di rujuk ke RS yang penanganan dan Posisi perawat yang diancam jika membuka rahasia yang dimiliki teman
memiliki ruangan NICU. pencegahan bahaya kerjanya yang melanggar hukum c. Kebebasan melawan penanganan dan
Kondisi bayi sulit bernapas, D. Terapi ilmiah pencegahan bahaya Seorang pasien berusia lanjut yang menolak untuk
tidak sadar, terpasang infus, konvensional melawan mengenakan sabuk pengaman sewaktu berjalan. Ia ingin berjalan dengan
oksigen, monitor jantung. Ibu terapi tidak ilmiah dan bebas. Pada situasi ini, perawat pada permasalahan upaya menjaga
tidak tega melihat bayinya dan coba-coba keselamatan pasien yang bertentangan dengan kebebasan pasien d. Terapi
meminta perawat untuk E. Keinginan terhadap ilmiah konvensional melawan terapi tidak ilmiah dan coba-coba Misalnya
melepas semua peralatan pengetahuan yang masyarakat melakukan tindakan untuk mengatasi nyeri dengan daun-daun
medis yang terpasang. bertentangan dengan yang sifatnya gatal. Mereka percaya bahwa pada daun tersebut dapat
Apakah masalah etik yang falsafah agama, politik, menghilangkan rasa nyeri bila dipukul-pukulkan dibagian tubuh yang sakit. e.
terjadi pada kasus tersebut ? ekonomi dan ideologi Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan falsafah agama,
politik, ekonomi dan ideologi. Misalnya seorang pasien yang memilih
penghapusan dosa daripada berobat ke dokter.
121 Seorang perempuan, 39 tahun, A. Euthanasia aktif B Ketika membezuk bayinya dan melihat bayinya sulit bernapas, tidak sadar Jumat, 5
3 hari yang lalu melahirkan B. Euthanasia pasif serta terpasang banyak selang infus, oksigen dan monitor jantung, ibu tersebut Juli 2022
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
ke-5 secara spontan di C. Euthanasia agresif tidak tega dan meminta perawat untuk melepas semua peralatan medis yang
Puskesmas, dengan kondisi D. Euthanasia sukarela terpasang bayinya a. Euthanasia aktif suatu tindakan secara sengaja yang
mengalami asfiksia berat dan (voluntir) dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mempersingkat
harus di rujuk ke RS yang E. Moral Right atau mengakhiri hidup seorang pasien. b. Euthanasia pasif Euthanasia pasif
memiliki ruangan NICU. dilakukan dengan menghentikan pengobatan atau perawatan suportif yang
Kondisi bayi sulit bernapas, mempertahankan hidup (misalnya antibiotika, nutrisi, cairan, respirator yang
tidak sadar, terpasang infus, tidak diperlukan lagi oleh klien). c. Euthanasia agresif Euthanasia agresif,
oksigen, monitor jantung. Ibu disebut juga eutanasia aktif, adalah suatu tindakan secara sengaja yang
tidak tega melihat bayinya dan dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mempersingkat
meminta perawat untuk atau mengakhiri hidup seorang pasien. Euthanasia agresif dapat dilakukan
melepas semua peralatan dengan pemberian suatu senyawa yang mematikan. d. Euthanasia sukarela
medis yang terpasang. (voluntir) Euthanasia jenis ini adalah Penghentian tindakan pengobatan atau
Apakah pelanggaran etik yang mempercepat kematian atas permintaan sendiri. e. Moral Right adalah
terjadi pada kasus tersebut? pengetahuan atau wawasan yang menyangkut budi pekerti manusia yang
beradab.
122 Seorang perempuan, 42 tahun, A. mengkaji tanda dan E Tindakan keperawatan ansietas pada klien : 1. mengkaji tanda dan gejala Senin, 1
dirawat di RS dengan gejala cemas ansietas, dan kemampuan klien dalam mengurangi ansietas 2. menjelaskan Maret
diagnosis hipertensi. Pasien B. menjelaskan proses proses terjadinya ansietas 3. melatih cara mengatasi ansietas 4. membantu 2022
merasa khawatir dengan terjadinya cemas melakukan Latihan sesuai dengan jadwal kegiatan
kondisinya saat ini, takut C. mengajarkan latihan
mengalami stroke dan tarik nafas dalam
kebutaan karena pandanganya D. membantu pasien
kabur. Pasien juga mengeluh melakukan latihan sesuai
tidak bisa tidur dan badan jadwal
terasa lemas. hasil E. mengidentifikasi
pemeriksaan tekanan darah kemampuan pasien
190/110 mmHg, tampak mengatasi cemas
gelisah dan tegang. Apakah
tindakan selanjutnya yang
dilakukan perawat pada kasus
tersebut?
123 Seorang perempuan, 45 tahun, A. 27 % A Lokasi yang terkena luka bakar pasien: Telapak tangan hingga ke siku Jumat, 5
datang ke UGD karena B. 28 % sebelah kanan = 4.5 % Telapak tangan hingga ke siku sebelah kiri = 4.5 % Juli 2022
terguyur air panas. Hasil C. 36 % Seluruh bagian dada = 9 % Seluruh bagian abdomen = 9 % Dari penjabaran
pengkajian: luka bakar pada D. 37 % diatas, maka luas keseluruhan luka bakar yang diderita pasien sebesar 27%.
telapak tangan hingga ke siku E. 38%
sebelah kanan dan kiri serta
seluruh dada dan abdomen.
Berapakah luas luka bakar
yang dialami pasien tersebut
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
jika dihitung berdasarkan
metode Rule of Nine?
124 Seorang perempuan, 45 tahun, A. 27 % A Lokasi yang terkena luka bakar pasien: - Telapak tangan hingga ke siku Senin, 1
datang ke UGD karena B. 28 % sebelah kanan = 4.5 % - Telapak tangan hingga ke siku sebelah kiri = 4.5 % - Juli 2022
terguyur air panas. Hasil C. 36 % Seluruh bagian dada = 9 % - Seluruh bagian abdomen = 9 % Dari penjabaran
pengkajian: luka bakar pada D. 37 % diatas, maka luas keseluruhan luka bakar yang diderita pasien sebesar 27%.
telapak tangan hingga ke siku E. 38%
sebelah kanan dan kiri serta
seluruh dada dan abdomen.
Berapakah luas luka bakar
yang dialami pasien tersebut
jika dihitung berdasarkan
metode Rule of Nine?
125 Seorang perempuan, 45 tahun, A. 27% A Lokasi yang terkena luka bakar pasien: - Telapak tangan hingga ke siku Kamis, 4
datang ke UGD karena B. 28% sebelah kanan = 4.5 % - Telapak tangan hingga ke siku sebelah kiri = 4.5 % - Oktober
tersiram air panas. Hasil C. 36% Seluruh bagian dada = 9 % - Seluruh bagian abdomen = 9 % Dari penjabaran 2022
pengkajian: luka bakar pada D. 37% di atas, maka luas keseluruhan luka bakar yang diderita pasien sebesar 27%.
telapak tangan hingga ke siku E. 38%
sebelah kanan dan kiri serta
seluruh dada dan abdomen.
Berapakah luas luka bakar
yang dialami pasien tersebut
jika dihitung berdasarkan
metode Rule of Nine?
126 Seorang perempuan, 45 tahun, A. beneficience E Seorang perawat di ruang gynekologi merawat beberapa pasien, dengan Kamis, 4
dengan Ca Serviks stadium II B. otonomi berbagai kondisi. Diantaranya perempuan, umur 45 tahun, dengan Ca Serviks Maret
B dirawat di ruang Ginecology C. veracity stadium II B, mengalami perdarahan, pasien mengeluh pusing. Selain itu 2022
dengan keluhan pusing dan D. fidelity perempuan umur 50 tahun dengan Ca Ovarium stadium IIA post kemoterapi,
perdarahan. Selain itu juga ada E. justice mengeluh mual, muntah-muntah. Kodisi kedua pasien berbeda, baik masalah
seorang perempuan umur 50 mauupun penanganannya. Pada saat itu perawat melakukan pemenuhan
tahun dengan Ca Ovarium kebutuhan pasien tersebut dengan tidak membedakan pasien (menerapkan
stadium IIA post kemoterapi, prinsip adil dalam melayani pasien) Jawaban E , Justice = bersikap adil pada
mengeluh mual, muntah- semua pasien A. Beneficience = melakukan yang terbaik bagi pasien B.
muntah. Perawat melakukan Otonomi = menghormati hak pasien C. Veracity = jujur kepada pasien D.
tindakan keperawatan pada Fidelity = menepati janji pada pasien E. Justice = bersikap adil pada semua
kedua pasien tersebut untuk pasien
pemenuhan kebutuhan pasien
dengan tidak membeda-
bedakannya. Apakah prinsip
etik yang dilakukan pada
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
kasus tersebut?
127 Seorang perempuan, 45 tahun, A. Autonomy D a. Autonomi merupakan prinsip otonomi yang didasarkan pada keyakinan Kamis, 4
dirawat di ruang penyakit B. Veracity bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri Maret
dalam kelas 3 mengalami C. Beneficence b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus dimiliki oleh 2022
penurunan kesadaran akibat D. Justice perawat dan seluruh pemberi layanan Kesehatan untuk menyampaikan
kadar ureum mencapai 40mg/ E. Confidentiality kebenaran pada setiap klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi
dL. Disaat yang bersamaan yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif c. Beneficence
seorang pasien dari kelas VIP adalah prinsip etik yang menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik,
memanggil perawat karena sehingga dapat mencegah kesalahan atau kejahatan d. Justice (keadilan)
infusnya macet. Perawat jaga yaitu prinsip yang direfleksikan dalam praktik professional Ketika perawat
hanya satu orang. Perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan
mendahulukan pasien dari yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan Kesehatan. Dalam hal ini
kelas 3. Apakah aspek legal perawat mendahulukan pasien yang keadaaanya lebih kritis e. Confidentiality
keperawatan yang terdapat (kerahasiaan) adalah menjaga kerahasiaan privasi klien. Dokumetasi tentang
pada kasus tersebut? keadaan Kesehatan klien hanya dapat dibaca guna keperluan pengobatan dan
peningkatan Kesehatan klien.
128 Seorang perempuan, 45 tahun, A. ajarkan latihan rentang D • Pada soal diatas, fokuskan pada pernyataan tidur dengan posisi yang sama Senin, 1
menjalani perawatan di ruang gerak dalam rentang waktu yang lama. Kondisi ini tentunya akan mengakibatkan Juli 2022
rawat neurologi akibat B. pasang penyokong terjadinya decubitus (luka tekan) pada pasien. Sehingga tindakan keperawatan
paralisis ekstremitas bawah telapak kaki yang tepat untuk kondisi kasus diatas adalah memberikan bantalan pada titik
sejak dua minggu yang lalu. C. lakukan pemijatan tonjolan tulang yang merupakan area yang sangat beresiko terjadinya luka
Hasil pengkajian: pasien tidak ditonjolan tulang tekan • Untuk pilihan pada point a , b dan e adalah intervensi tambahan yang
dapat berjalan, hanya bisa D. berikan bantalan pada dapat dilakukan pada kasus diatas untuk membantu pasien dalam mobilisasi
berbaring ditempat tidur, area titik tekan atau tonjolan namun bukan sebagai intervensi utama • Pilihan jawaban point c merupakan
bokong pasien kemerahan tulang intervensi yang kurang tepat karena area tonjolan tulang tidak boleh dilakukan
akibat tidur dengan posisi E. fasilitasi pergerakan pemijatan.
yang sama dalam rentang dengan alat bantu
waktu yang lama. Apakah
tindakan keperawatan yang
tepat pada pasien tersebut?
129 Seorang perempuan, 48 tahun, A. memberikan oksigen B Pemberian insulin 12 unit pada pasien dengan kadar glukosa dalam darah Senin, 1
dirawat di RS dengan DM tipe B. memeriksa kadar gula tidak stabil (hasil pemeriksaan fluktuatif), butuh pengawasan ketat karena Juli 2022
II. Selama perawatan, nilai darah pasien bisa saja mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia. Oleh karena itu
kadar glukosa darah fluktuatif. C. memberikan asupan langkah awal yang dilakukan bila pasien menunjukkan tanda dan gejala di atas
Pukul 15.00 WITA, mendapat gula peroral adalah memeriksa kadar glukosa darah. Memberikan asupan gula peroral,
suntikan insulin 12 unit. Pada D. kolaborasi pemberian kolaborasi pemberian glukosa via IV dan menyuntikan insulin sesuai dosis
pukul 18.00 WITA pasien glukosa via iv rutin adalah pilihan tindakan yang dilakukan setelah terlebih dahulu
mengalami keringat dingin dan E. menyuntikan insulin mengetahui kadar glukosa darah.
gelisah. Apakah tindakan sesuai dosis rutin
keperawatan utama diberikan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
pada pasien tersebut?
130 Seorang perempuan, 48 tahun, A. Ketidakefektifan A Berdasarkan tatacara penentuan diagnosis utama ada beberapa hal yang bisa Senin, 1
dirawat di RS dengan perfusi jaringan cerebral kita gunakan sebagai patokan yaitu : 1. Mengacu pada Hierarki Maslow 2. Juli 2022
hemiparese dextra. Menurut B. Hambatan komunikasi Berdasarkan data yang paling banyak muncul 3. Berdasarkan
keluarga, awalnya pasien verbal kegawatdaruratannya Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral dipilih karena
didapatkan jatuh lemas dan C. Hambatan mobilisasi masalah ini yang menjadi penyebab utama dan menimbulkan efek pada
tampak pucat. Setelah itu fisik masalah yang lainnya, disamping data yang mendukung kearah masalah
pasien tidak dapat berbicara D. Kerusakan mobilitas fisik keperawatan ini lebih dominan dibanding yang lainnya
namun masih bisa kontak. E. Penurunan curah jantung
GCS E3M6Vx. TD
130/70mmHg, frekuensi nadi
83x/mnt, frekuensi nafas18x/
menit. Hasil pengkajian tonus
dan kekuatan otot menurun
pada sisi kanan. CT Scan
didapatkan infark cerebri
sinistra dan proses atrofi
serebri. Hasil EKG: Atrial
Fibrilasi. Apakah masalah
Keperawatan utama kasus
diatas ?
131 Seorang perempuan, 49 tahun, A. ansietas E Dari kasus diatas terlihat bahwa masalah yang menonjol ditunjukkan dengan Senin, 1
dirawat karena mengalami B. gangguan eliminasi urin penurunan berat badan dan hepar yang teraba keras. Ini menandakan Juli 2022
ikterus. Hasil pemeriksaan C. gangguan bersihan jalan terjadinya masalah pada gangguan nutrisi sehingga jawaban yang benar
menunjukkan pasien juga nafas adalah gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan.
mengalami penurunan berat D. gangguan perfusi
badan dan hati teraba keras. jaringan serebral
Apakah masalah utama pasien E. gangguan nutrisi kurang
tersebut? dari kebutuhan
132 Seorang perempuan, 50 tahun A. risiko kerusakan D Pasien stroke yang mengalami kesulitan menelan, kelumpuhan NVII, IX dan XII Senin, 1
dirawat di RS karena integritas kulit berisiko mengalami aspirasi. Risikoaspirasi adalah berisiko mengalami Maret
mengalami kelemahan sisi B. bersihan jalan napas masuknya sekresi gastrointestinal, sekresi orofaring, benda cair atau padat ke 2022
tubuh sebelah kiri sejak 1 hari tidak efektif dalam saluran trakeobronkhial akibat disfungsi mekanisme protektif saluran
yang lalu. Pasien memiliki C. gangguan mobilitas fisik napas. Faktor risiko yang ditemukan pada pasien adalah gangguan menelan,
riwayat hipertensi dan DM. D. risiko aspirasi disfagia dan kerusakan mobilitas fisik
Hasil pengkajian pasien sadar E. defisit nutrisi
GCS 15, mulut mencong,
wajah tidak simetris, kesulitan
menelan, kelumpuhan NVII, IX
dan XII, kekuatan otot 3 pada
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
lengan dan kaki kiri. TD
180/100 mmHg, frekuensi
nadi 100x/menit, frekuensi
napas 24x/menit, suhu 37oC.
Pasien tersedak saat diberi
minum oleh keluarga dan
memerlukan identifikasi
masalah. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada
kasus tersebut?
133 Seorang perempuan, 50 tahun A. E4M6V4 C Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow mengidentifikasi Senin, 1
dirawat di RS karena B. E4M5V5 tingkat kesadaran berdasarkan respon membuka mata, suara dan motorik. Maret
mengalami kelemahan sisi C. E3M6V4 Skor tertinggi respon buka mata 4, respon verbal 5 dan motorik 6. Sehingga 2022
tubuh sebelah kiri sejak 3 hari D. E3M5V5 total skor GCS pada kesadaran compos mentis adalah 15. Jika pasien
yang lalu. Pasien memiliki E. E3M6V5 membuka mata dengan perintah (3), kebingungan atau mengucapkan kalimat
riwayat hipertensi dan DM. tapi tidak sesuai (4) dan motorik mengikuti perintah (6) maka GCS pasien
Hasil pengkajian pasien buka adalah 13 (E3V6M6)
mata saat namanya dipanggil,
kebingungan namun masih
dapat mengikuti perintah,
mulut mencong, wajah tidak
simetris, kelumpuhan NVII, IX
dan XII, kekuatan otot 3 pada
lengan dan kaki kiri. TD
180/100 mmHg, frekuensi
nadi 100x/menit, frekuensi
napas 24x/menit, suhu 37oC.
Perawat telah menilai tingkat
kesadaran menggunakan GCS
dan akan mendokumentasikan
hasil pengkajian.
Bagaimanakah
pendokumentasian hasil
pengkajian pada kasus
tersebut?
134 Seorang perempuan, 50 tahun A. perawatan diri C Pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas memerlukan dukungan Senin, 1
dirawat di RS mengeluh lemas B. pengaturan posisi ambulasi dan dukungan mobilisasi. Dukungan ambulasi adalah memfasilitasi Maret
pada kaki kanan sejak 5 hari C. dukungan ambulasi pasien untuk meningkatkan aktivitas berpindah. Dukungan ambulasi termasuk 2022
yang lalu. Hasil pengkajian D. edukasi latihan fisik memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi,
pasien memiliki riwayat E. pemantauan neurologis memfasilitasi melakukan mobilisasi, menganjurkan melakukan ambulasi,
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
hipertensi dan DM sejak 15 mengajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan seperti berjalan dari
tahun yang lalu, kaki dan tempat tidur ke kursi roda.
tangan kanan sulit digerakkan,
rentang gerak terbatas,
kekuatan otot ekstremitas
kanan 3. Segala kebutuhan
pasien dibantu. Hasil
pemeriksaan TD 150/90
mmHg, frekuensi nadi 80x/
menit, frekuensi nafas 22x/
menit, suhu 38oC. Pasien
mengalami gangguan
mobiltas fisik dan
memerlukan intervensi
keperawatan. Apakah
intervensi keperawatan utama
pada kasus tersebut?
135 Seorang perempuan, 50 tahun, A. distraksi A Distraksi merupakan mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain sehingga Senin, 1
di rawat di RS dengan keluhan B. imajinasi dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan Juli 2022
nyeri dada. Pasien mengeluh 7 C. hipnoterapi toleransi terhadap nyeri. Dari pengertian tersebut perawat mengajak pasien
bulan terakhir ini mengalami D. relaksasi bercerita tentang hobi pasien yang senang melakukan berkebun merupakan
nyeri dada substernal bersifat E. masase kutaneus penanganan nyeri dengan teknik distraksi
intermitten. Nyeri pertama kali
terjadi ketika melakukan
kegiatan dan menurun ketika
istirahat. Pasien saat ini
mengeluh nyeri dada skala 5
rasa seperti tertusuk-tusuk.
Perawat melakukan tindakan
penanganan nyeri dengan
mengajak pasien bercerita
hobi pasien yang senang
melakukan berkebun.
Tindakan apakah yang
dilakukan perawat?
136 Seorang perempuan, 52 tahun, A. hipertermi C Pada kasus di atas, pasien mengeluh sesak, lemah, mengeluh sakit kepala dan Senin, 1
dirawat di ruang interna. B. nyeri kepala hasil laboratorium nilai hemoglobin di bawah normal yang menunjukkan suplai Juli 2022
Pasien mengatakan ia C. intoleransi aktivitas oksigen ke sel-sel otak terhambat, data subjektif dan objektif tersebut masuk
dibawah ke RS karena pingsan D. ketidakseimbangan dalam batasan karakteristik untuk diagnosa keperawatan intoleransi aktifitas.
dirumah setelah keluar darah nutrisi
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dari hidung. Saat ini masih E. ketidakefektifan pola
sesak, merasa lemah, sakit nafas
kepala dan bertambah berat
bila pasien duduk/berdiri, dan
mengeluh lelah. Hasil
pengkajian: TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit,
suhu 37,50C, frekuensi napas
24 x/mnt, saturasi O2 96%, Hb
7 gr/dl. Apakah diagnosa
keperawatan prioritas yang
paling tepat untuk kasus
tersebut?
137 Seorang perempuan, 53 tahun, A. minum obat analgetik B Pasien dengan osteoartritis penting untuk melakukan latihan (ROM) untuk Senin, 1
dirawat di RS dengan B. melakukan latihan rom fleksibilitas dan kekuatan otot, sehingga kekakuan sendi yang dikeluhkan Juli 2022
osteoartritis. Hasil pengkaian: C. tidak menggerakkan pasien akan berkurang sampai hilang. Latihan ini juga bila dilakukan secara
nyeri skala 2 hilang timbul, sendi teratur akan mencegah kekambuhan kaku sendi. Pasien stabil dengan skala
kaku pada kedua lutut, tidak D. kompres dingin pada nyeri 2, akan lebih dianjurkan penanganan dengan teknik non farmakologi
ada edema. TD 140/90 mmHg, sendi Tidak menggerakkan sendi justru akan memperparah kekakuan sendi.
frekuensi nadi 78 x/menit, E. timbang berat badan tiap Kompres dingin dilakukan bila sendi mengalami odema. Timbang berat
frekuensi nafas 19x/menit, hari badan tiap hari, tidak bermanfaat jika tidak dibarengi dengan penkes terkait
IMT 28,5 kg/m2 (obesitas). diet penurunan berat badan pada pasien dnegan osteoartritis.
Saat ini kondisi pasien stabil
dan sedang dipersiapkan
untuk pulang. Apakah
pendidikan kesehatan yang
penting diberikan untuk pasien
tersebut?
138 Seorang perempuan, 55 tahun A. Memasukkan udara A Pemasangan selang nasogastrik adalah mempersiapkan dan memasang Senin, 1
dirawat di RS karena melalui selang dan selang yang dimasukkan melalui hidung, melewati tenggorokan sampai Maret
mengalami kelemahan sisi mendengarkan dengan kedalam lambung. Setelah selang mencapai batas yang telah diukur, periksa 2022
tubuh sebelah kiri sejak 3 hari stetoskop. posisi ujung selang dengan cara memasukkan sekitar 10 ml udara ke dalam
yang lalu. Pasien memiliki B. Melakukan fiksasi selang dan auskultasi bunyi udara pada lambung. Cara lain yaitu mengaspirasi
riwayat hipertensi dan minum selang di pipi pasien cairan lambung dan mengecek keasaman cairan lambung dengan kertas pH.
obat antihipertensi sejak 5 menggunakan plester.
tahun yang lalu. Hasil C. Membersihkan alat-alat
pengkajian mulut mencong, dan merapikan pasien.
wajah tidak simetris, D. Membilas lambung
kelumpuhan NVII, IX dan XII, menggunakan aquades.
kekuatan otot 2 pada tangan E. Menganjurkan pasien
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dan kaki kiri. Pasien kesulitan untuk menelan.
makan dan tersedak saat
minum. Perawat melakukan
pemasangan NGT sesuai
order. Sesuai prosedur,
perawat telah memasukkan
selang sampai pada batas
yang telah ditentukan. Apakah
langkah prosedur selanjutnya
dari tindakan keperawatan
tersebut?
139 Seorang laki-laki, umur 35 A. mengobservasi adanya B Tindakan pertama saat terjadi fraktur adalah melakukan imobilisasi dengan Senin, 1
tahun, diagnosis fraktur, resiko perdarahan di pembidaian atau fiksasi untuk memberikan rasa nyaman dan mencegah Juli 2022
dibawa ke RS dengan keluhan daerah fraktur terjadinya komplikasi akibat fraktur seperti perdarahan, rupturnya jaringan
nyeri di kaki sebelah kiri akibat B. membidai sepanjang sekitar akibat gesekan ujung tulang yang fraktur, bertambahnya patahan
kecelakaan bermotor sejak 1 tumit hingga di atas lutut tulang, dll.
hari yang lalu. Hasil C. mengobservasi tanda-
pemeriksaan : adanya lebam tanda vital
kebiruan, edema, krepitasi D. mengobservasi kondisi
pada 1/3 proximal os cruris sirkulasi
sinistra. Apakah tindakan E. mengobservasi respon
pertama yang harus dilakukan nyeri
pada kasus tersebut?
140 Seorang laki-laki, umur 35 A. 9% C Pasien dengan luka bakar di seluruh bagian lengan kanan dan di seluruh area Senin, 1
tahun, dirawat di ruang bedah B. 18% abdomen dan dada sesuai dengan metode perhitungan luas luka bakar Juli 2022
akibat luka bakar kecelakaan C. 27% Wallace “Rule of Nines” mendapatkan prosentase 27%, dimana masing-masing
kerja. Hasil pemeriksaan: TD: D. 36% area: seluruh lengan kanan, abdomen, dan dada diperhitungkan 9%.
140/ 110mmHg, frekuensi E. 45%
nadi: 88x/ menit, frekuensi
nafas: 30x/ menit, suhu 38oC,
tampak luka bakar derajat II di
seluruh bagian lengan kanan
dan di seluruh area abdomen
dan dada, pasien mengeluh
nyeri dan lemas. Berapa
persen luas luka bakar pada
kasus tersebut?
141 Seorang laki-laki, umur 35 A. Bersihan jalan nafas E Dari data di atas, data mayor yang dapat dijadikan acuan adalah fase ekspirasi Senin, 1
tahun, dirawat di ruang rawat tidak efektif memanjang, munculnya retraksi dinding dada dan tampak ruam pada leher Juli 2022
inap bedah dengan keluhan B. Gangguan penyapihan belakang. Data-data tersebut mengarah kepada kemungkinan terjadinya
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
sesak nafas. Hasil ventilator trauma pada saraf di tulang cervikal yang bertugas dalam mengatur fungsi
pemeriksaan: TD: 140/ C. Gangguan pertukaran diafragma dalam pernafasan. Saat terjadi trauma pada saraf yang mengatur
110mmHg, frekuensi nadi: gas fungsi organ pernafasan, akan terjadi perubahan pola nafas, sehingga
88x/ menit, frekuensi nafas: D. Gangguan ventilasi diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah pola nafas tidak
34x/ menit, Suhu: 37.5oC, spontan efektif.
SaO2: 88x/ menit, fase E. Pola nafas tidak efektif
ekspirasi memanjang, retraksi
dinding dada (+), tampak ruam
pada leher bagian belakang
akibat kecelakaan saat
aktivitas olahraga. Diagnosa
keperawatan apa yang tepat
sesuai kasus di atas?
142 Seorang laki-laki, umur 37 A. Lakukan penghisapan D Saat melakukan suction, setelah perawat melakukan penghisapan maka hal Senin, 1
tahun, diagnosis meningitis, ulang sampai bersih yang harus dilakukan adalah membilas terlebih dahulu selang penghisap Juli 2022
dirawat di RS dengan keluhan dengan interval waktu 20 – dengan air steril atau normal salin sehingga secret yang terdapat dalam selang
penurunan kesadaran sejak 3 30 detik. dapat dibersihkan dan tidak menempel saat melakukan penghisapan
hari yang lalu. Hasil B. Kumpulkan sekret dan berikutnya.
pemeriksaan : GCS 12, ronchi masukan dalam tabung/
di trakea, tampak tumpukan cup steril untuk
sekret memenuhi mulut pemeriksaan.
pasien. Saat ini perawat C. Letakkan ibu jadi diatas
sedang melakukan tindakan lubang pengontrol selang
suction kepada pasien, penghisap.
sarungtangan sudah dipakai D. Bilas selang penghisap
dan perawat telah melakukan dengan air steril atau
suction melalui lubang hidung normal salin.
dan hendak melakukan E. Auskultasi pernafasan
suction melalui mulut. Apakah pasien dan observasi
langkah tindakan selanjutnya warna kulit.
yang harus dilakukan perawat
tersebut?
143 Seorang laki-laki, umur 39 A. kaji skala nyeri E Glaukoma merupakan salah satu gangguan pada mata,dimana terjadi Senin, 1
tahun, datang ke Poli mata B. Anjurkan istirahat diatas penumpukan cairan pada bola mata, sehingga menyebabkan kerusakan syaraf Juli 2022
didiagnosis glukoma. Hasil tempat tidur optikus dan mempengaruhi penglihatan. Intervensi yang dilakukan membantu
pengkajian pasien mengeluh C. motivasi memenuhi kebutuhan aktifitas sehari-hari pasien, mencegah cidera akibat gangguan
gangguan penglihatan, lapang kebutuhan nutrisi penglihatan
pandang menyempit, D. pendidikan kesehatan
fotofobia, pasien mengatakan resiko kehilangan
sakit dan perih dimata, tidak penglihatan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
nafsu makan , mual, dan E. bantu kebutuhan
lemah, TD 130/100 mmHg, aktifitas sehari-hari pasien
frekuensi nadi 100x/menit,
frekuensi nafas 22x/menit,
ekpresi murung. Apakah
intervensi keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?
144 Seorang laki-laki, umur 39 A. rubah posisi datar dan D Ekstremitas yang difiksasi menggunakan gips perlu dinaikan selama 24 jam Senin, 1
tahun, dirawat di RS tinggikan kaki per 12 jam sampai 48 jam pertama untuk meminimalkan pembengkakan dan Juli 2022
didiagnosis fraktur multiple, B. tinggikan (elevasi) memfasilitasi aliran vena
Hasil pengkajian didapatkan selama 3 jam dan datar
fraktur pedis sinistra selama 1 jam
terpasang gips, skala nyeri 3 C. posisi kaki datar selama
( 0-10), kaki bengkak, akral 3 jam dan ditinggikan
dingin, warna merah muda, TD selama 1 jam
110/70 mmHg, frekuensi D. sangga kaki
nafas 20x/menit , frekuensi menggunakan bantal
nadi 100x/menit, suhu 36,70C. selama 24 jam sampai
Apakah intervensi dengan 48 jam
keperawatan pada kaki sesuai E. Dinaikan selama 12 jam
kasus tersebut? dan mendatar 6 jam
145 Seorang laki-laki, umur 40 A. rontgen thorak dan B Pasien mengalami gangguan pada sistem pernafasan ditandai dengan Senin, 1
tahun, dirawat di IGD kadar hb sesak,sianosis dan terdapat ronchi. Suara ronchi muncul karena terjadi Juli 2022
didiagnosis PPOK. Hasil B. analisa gas darah dan penumpukan sekret pada alveolus. Hal tersebut menyebabkan gangguan
Pengkajian didapatkan pasien rontgen thorak pertukaran gas dan kurangnya produksi O2 ke organ dan perifer sehingga
sesak, sianosis, nafas cepat C. kadar trombosit dan muncul tanda sianosis, untuk mengetahui adanya gangguan pertukaran gas
dan dangkal ,pernafasan rontgen thorak dan penyebab primer gangguan pada paru,maka dibutuhkan pemeriksaan
cuping hidung, ronchi, TD D. rontgen thorak dan kadar analisa gas darah dan rontgen thorak.
100/70 mmHg, frekuensi nadi gula darah
104x/m, frekuensi nafas 30x/ E. analisa urine dan
menit, suhu 37,9 °C. Apakah ronthen thorak
pemeriksaan yang tepat untuk
menetapkan diagnosis pada
kasus tersebut?
146 Seorang laki-laki, umur 40 A. hipertermi B Pasien dengan thypoid akan mengalami demam yang berlangsung 3 minggu Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. resiko deficit nutrisi bersifat febris, remiten dan suhu tidak terlalu tinggi. Pada awalnya suhu Juli 2022
didiagnosis Suspect Thypoid. C. gangguan rasa nyaman meningkat secara bertahap selama 2-7 hari, lebih tinggi pada sore dan malam
Hasil pengkajian : pasien D. resiko hipovolemi hari, tetapi demam bisa pula mendadak tinggi, minggu kedua pasien akan terus
mengatakan pusing, mual E. gangguan aktifitas menetap dalam keadaan demam, mulai menurun secara tajam pada minggu
disertai muntah 2x ± 100 cc, ketiga dan mencapai normal kembali pada minggu keempat. Pasien
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
mulut terasa pahit sejak 1 mengalami pola demam yang tidak beraturan, seringkali disertai menggigil.
minggu yang lalu, tidak nafsu Pada abdomen mungkin ditemukan keadaan nyeri, perut kembung, konstipasi
makan, lidah warna putih dan dan diare. Konstipasi dapat merupakan gangguan gastrointestinal awal dan
ada sariawan, TD 120/70 kemudian pada minggu kedua timbul diare. Selain gejala – gejala yang
mmHg, frekwensi nadi 88x/ disebutkan diatas, didapatkan juga gejala yang lainnya seperti sakit kepala ,
mnt, suhu 39ºC, frekwensi batuk, lemah dan tidak nafsu makan. Gangguan pada system pencernaan :
nafas 24x/mnt. Apakah lidah kotor karena ditutupi oleh selaput, ujung dan tepi lidah tampak
masalah keperawatan utama kemerahan sehingga menyebabkan gangguan selera makan dan kadang
pada pasien tersebut ? disertai tremor. Hati dan limpa membesar dan menimbulkan nyeri saat diraba,
konstipasi atau diare.
147 Seorang laki-laki, umur 41 A. monitor tanda-tanda D Sesak ,edema pada kaki merupakan tanda gejala pasien CKD,edema Senin, 1
tahun, dirawat di RS vital disebabkan karena kelebihan pemberian dan gangguan sekresi cairan. Pasien Juli 2022
didiagnosis CKD.Hasil B. Berikan terapi diit yang mengalami kelebihan cairan ditandai edema dan sesak sehingga perlu
pengkajian didapatkan pasien C. atur posisi semi fowler dilakukan monitor intake dan output cairan.
sesak, mengeluh mual disertai D. pantau intake dan ouput
ingin muntah, tidak nafsu E. Tinggikan posisi kaki
makan , bengkak pada
extremitas bawah, TD 180/110
mmHg, frekuensi nadi 90 x/
menit, frekuensi nafas 26 x/
menit, Suhu 36,0oC, Hb 9,0 g/
dl, Albumin 3,2 g/dl, Ureum
132,7 mg/dl, Kreatinin 14,1
mg/dl. pasien bedrest diatas
ditempat tidur. Apakah
intervensi keperawatan
prioritas pada pasien
tersebut?
148 Seorang Laki-laki, umur 45 A. waktu makan dan dosis A Pasien DM dapat mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terjadi Senin, 1
tahun, datang ke poliklinik RS obat hipoglikemia dapat ditemui adanya gejala iritabel, gemetar, lemas. Dan Juli 2022
didiagnosis DM sejak 2 tahun B. frekuensi, durasi dan hipoglikemia akibat saat melakukan aktifitas fisik maka yang perlu ditanyakan
yang lalu Hasil pengkajian: jenis aktifitas fisik pada pasien adalah waktu makan dan ketepatan dosis obat. Apakah pasien
pasien mengeluh tiba-tiba C. keluhan lain yang sudah makan sebelum melakukan aktifitas fisik?, kapan makan dan kapan
terjatuh saat jogging dan dirasakan menggunakan obat diabetikum?. Disamping perawat harus mengukur kadar
badannya terasa sangat D. waktu berobat terakhir gula darah guna memastikan apakah pasien mengalami hipoglikemia. Setelah
lemes, gemetaran disertai E. hasil kontrol gula darah pasien diberikan makanan yang mengandung karbohidrat, pasien dapat
keringat dingin. Setelah diberi kembali beraktifitas, menunjukkan kadar gula darah menurun. Penggunaan
makan buah pisang pasien terapi diabetikum yang tidak tepat dosis dan waktu dapat mengakibatkan
dapat kembali jalan. Pasien percepatan perpindahan glukosa darah dari ektrasel ke intrasel, dan aktifitas
mendapat terapi obat fisik yang tidak terukur dapat mengakibatkan penggunaan energy tubuh yang
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
Sulfonilurea. Apakah tidak stabil dan maladaptive sel terhadap perubahan kadar gula darah yang
pengkajian keperawatan yang rendah mengakibatkan kebutuhan terhadap energisi sel inadekuat.
tepat pada pasien tersebut ?
149 Seorang laki-laki, umur 45 A. resiko penyebaran B Meningitis terjadi adanya masuk organisme ke dalam aliran darah dan Senin, 1
tahun, dirawat diRS infeksi menyebabkan reaksi radang di dalam meningen dan di bawah korteks, yang Juli 2022
didiagnosis meningitis. Hasil B. gangguan perfusi dapat menyebabkan trombus dan penurunan aliran darah serebral. Jaringan
pengkajian : pasien demam, jaringan serebral serebral akan mengalami gangguan metabolisme akibat eksudat meningen,
kejang, kaku pada leher. TD C. resiko cidera vaskulitis dan hipoperfusi. Eksudat purulen dapat menyebar sampai dasar otak
110/75mmHg, frekuensi nadi D. pola nafas tidak efektif dan medula spinalis. Radang akan menyebar ke dinding membran ventrikel
100x/menit, frekuensi napas E. hipertermi serebral. Meningitis bakteri dihubungkan dengan perubahan fisiologis
32x/menit, suhu 380C. Analisa intrakranial, yang terdiri dari peningkatan permeabilitas pada darah, daerah
CSF : keruh, protein meningkat pertahanan otak (barier otak), edema serebral dan peningkatan TIK, sehingga
dan kultur (+). CT scan: timbul gangguan perfusi jaringan serebral.
edema, gangguan sirkulasi
CSF (vili araknoidalis). Riwayat
TBC 2 tahun, obat tidak
teratur. Terapi: oksigen nasal 8
ltr/menit, Penicillin G 1 gram/
8 jam. Apakah masalah
keperawatan utama pada
kasus tersebut?
150 Seorang laki-laki, umur 46 A. mengeringkan luka B Urutan Standar Prosedur Operasional tindakan perawatan luka setelah balutan Senin, 1
tahun, dirawat di RS dengan B. membersihkan luka dibuka dan perawat mengkaji kondisi luka adalah membersihkan luka, Juli 2022
post laparatomi hari ke-3. C. mengoleskan betadin mengeringkan luka, memberikan pengobatan sesuai dengan instruksi dokter
Pasien mengeluh nyeri di D. memberikan kompres kemudian menutup luka.
daerah luka operasi dengan nacl 0,9%
skala 4 (0-10). Tampak luka E. menutup luka dengan
operasi tertutup verband di kasa kering
perut bagian tengah dengan
diameter 12 cm. Saat ini
perawat sedang melakukan
perawatan luka. Sarung
tangan sudah dipakai, balutan
sudah dibuka dan perawat
mengkaji kondisi luka. Apakah
tindakan selanjutnya yang
dilakukan perawat pada kasus
tersebut?
151 Seorang laki-laki, umur 55 A. Membersihkan stoma E Prosedur perawatan kolostomi di mulai dengan mencuci tangan,membuka Senin, 1
tahun, dilakukan perawatan B. Mengukur kantong kantong kolostomi,mengkaji kondisi stoma,membersihkan Juli 2022
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
kolostomi yang telah penuh kolostomi stoma,mengoleskan salep,mengukur kantong kolostomi, memasang kantong
dengan feses. Saat ini perawat C. Mengkaji kondisi stoma kolostomi,rapikan alat dan cuci tangan
sudah mencuci tangan dan dan area sekitarnya
menggunakan sarung tangan. D. Memasang kantong
Perawat mengambil pinset kolostomi
dan membersihkan stoma E. Mengoleskan salep pada
dengan menggunakan kapas stoma
steril,dan membersihkan area
sekitar stoma dengan
menggunakan kasa steril.
Apakahprosedur tindakan
selanjutnya yang tepat pada
kasus tersebut?
152 Seorang laki-laki, umur 55 A. pantau tanda-tanda vital E Trauma Kepala Sering menyebabkan gangguan perfusi serebral yang dapat Senin, 1
tahun, dirawat di RS karena B. pertahankan tirah baring menyebabkan beberapa masalah seperti kondisi hipoksia, hiperkapnia, Juli 2022
mengeluh kepalanya sangat di atas tempat tidur hipotensi dan edema serebral, sehingga menyebabkan efek lebih lanjut yaitu
sakit setelah Kecelakaan Lalu C. Ajarkan teknik relaksasi peningkatan tekanan intrakranial karena terjadi peningkatan dalam ruang
Lintas 2 hari yang lalu. Hasil D. Lakukan kompres dingin tertutup dan penurunan perfusi serebral. Tindakan yang diperlukan untuk
pengkajian : skala nyeri 7 pada dahi meningkatkan perfusi cerebral adalah dengan menetapkan posisi kepala
(0-10), pasien mengatakan E. Tinggikan daerah kepala elevasi 30° dengan tujuan untuk meningkatkan drainase vena serebral.
tangan kesemutan, mual
disertai muntah 1x sebanyak ±
100cc, TD 190/110 mmHg,
frekwensi Nadi 92x/menit,
frekwensi napas 24x/menit,
suhu 37,8˚C. Pasien rencana
dilakukan CT scaning.
Apakah tindakan keperawatan
prioritas pada kasus tersebut ?
153 Seorang laki-laki, umur 55 A. Ketidakefektifan D Dari data-data yang muncul pada kasus di atas, pasien mengalami masalah Senin, 1
tahun, dirawat hari ke-4 di bersihan jalan nafas fisiologis penurunan curah jantung akibat penurunan kualitas pompa otot Juli 2022
ruang penyakit dalam dengan B. Pola nafas tidak efektif jantung (ditandai hasil EKG ST elevasi). Akibat menurunnya curah jantung
diagnosa medis STEMI. C. Gangguan mobilitas fisik terjadinya penurunan jumlah pembentukan energi sehingga menyebabkan
Pasien mengeluh sangat lelah D. Intoleransi aktivitas pasien akan mengalami cepat lelah saat beraktivitas. Jawaban yang sesuai
karena sesak akan semakin E. Gangguan pola tidur untuk kasus tersebut adalah intoleransi aktivitas.
berat saat hendak ke toilet.
Hasil pemeriksaan: TD: 170/
120mmHg, frekuensi nadi:
84x/ menit, frekuensi nafas:
30x/ menit, suhu: 36,5oC,
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
SaO2 92%, hasil EKG: ST
elevasi di area inferior, pch (+),
retraksi dinding dada (+),
pasien tampak lemah.
Apakah masalah keperawatan
yang tepat sesuai kondisi
pasien?
154 Seorang laki-laki, umur 56 A. latih ROM pasif dan aktif D Pasien mengalami masalah utama hipovolemi akibat diare yang dialaminya. Senin, 1
tahun, dirawat di RS dengan B. anjurkan diet rendah Intervensi utama yang terapkan untuk pasien yang megalami hipovolemi Juli 2022
keluhan diare 8x/hari disertai serat adalah resusitasi cairan.
mual dan muntah. Hasil C. observasi tanda-tanda
pemeriksaan menunjukkan vital
konjungtiva pucat, mukosa D. berikan cairan sesuai
bibir kering, turgor tidak kebutuhan
elastis, konsistensi feses cair, E. berikan makan sedikit
kekuatan otot menurun, TD tapi sering
100/80 mmHg, frekuensi nadi
76x/menit. Apakah intervensi
keperawatan yang paling
utama untuk kasus tersebut?
155 Seorang laki-laki, umur 65 A. nocturia C Penurunan pancaran aliran saat berkemih adalah gejala awal BPH, pancaran Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. retensi urin aliran urin akan semakin melemah dan berakhir dengan aliran menetes. Pasien Juli 2022
didiagnosis benigna prostat C. pancaran urine saat kemudian dapat mengalami hematuria frekuensi berkemih urgensi,
hiperplasia (BPH). Hasil berkemih inkontinensia urgensi dan nocturia jika tidak ditangani obstruksi lengkap akan
pengkajian TD 110/80 mmHg, D. inkontinensia urgensi menyebabkan retensi urin.
frekuensi pernafasan 18x/ E. hematuria
menit, frekuensi nadi 85x/
menit. Apakah pengkajian
yang tepat mengetahui
kejadian pada kasus tersebut?
156 Seorang laki-laki, umur 75 A. Non-maleficence C Pada kasus di atas, perawat tetap melakukan tindakan kepada pasien Senin, 1
tahun, dirawat dengan B. Beneficience meskipun pasien sudah menyatakan tidak akan melanjutkan setiap tindakan Juli 2022
diagnosa medis end stage C. Autonomy medis yang akan diberikan. Tindakan yang dilakukan perawat meskipun
renal disease. Setelah 3 hari D. Fidelity bertujuan untuk menyelamatkan nyawa pasien namun melanggar prinsip etik
perawatan pasien tersebut E. Justice Autonomy dimana pasien berhak untuk mengatur setiap tindakan yang akan
menyampaikan kepada diterimanya tanpa ada intervensi dari siapa pun..
perawat bahwa dia
memutuskan untuk tidak
melanjutkan tindakan medis
karena sudah menerima
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
kondisinya. Perawat kemudian
memberikan saran mengenai
manfaat tindakan namun
pasien tetap bersikeras pada
pendiriannya. Pasien tiba-tiba
mengeluh sesak nafas berat
dan mengalami henti jantung.
Perawat lalu melakukan
resusitasi jantung paru.
Prinsip etik apa yang dilanggar
oleh perawat?
157 Seorang laki-laki, umur 78 A. termoregulasi tidak B Pneumonia terjadi akibat infeksi bakteri pada alveoli, alveoli terjadi peradangan Senin, 1
tahun, dirawat di RS efektif dan terjadi penumpukan sekret. Hal tersebut menyebabkan gangguan Juli 2022
didiagnosis pneumonia. Hasil B. gangguan pertukaran pertukaran gas O2 dan Co2 yang ditunjukkan dengan nilai PaO2 atau PCO2
pengkajian didapatkan gas
demam naik turun, tidak nafsu C. pola nafas tidak efektif
nafsu makan, nafas sesak, D. hipertermi
pernafasan dangkal dan E. bersihan jalan nafas
retraksi dada. TD 150/90 tidak efektif
mmHg, frekuensi nadi 90 x/
menit, frekuensi nafas 28 x/
menit, Suhu 380C, SaO2 93%,
PaO2 72 mmHg, PaCO2
37mmHg. Apakah masalah
keperawatan utama pada
pasien tersebut?
158 Seorang laki-laki, usia 49 tahun A. Mencatat respon pasien D Mencatat respon pasien adalah bagian dari dokumentasi keperawatan, yang Senin, 1
dirawat di Ruang perawatan B. Memberikan makan via bisa dilakukan segera setelah intervensi selesai dilakukan secara lengkap. Juli 2022
Pria dengan penurunan NGT Fiksasi NGT bisa dilaksanakan bila NGT sudah benar-benar terpasang di
kesadaran, GCS 8. Pasien akan C. Mengambil sampel lambung. Tindakan yang harus dilakukan setelah NGT masuk adalah pastikan
dilakukan pemasangan NGT cairan lambung NGT berada di lambung. Cara untuk memastikan letak NGT tidak berada di
untuk memenuhi kebutuhan D. Memastikan selang saluaran pernapasan, dengan mendorong udara masuk melalui NGT
nutrisinya. Pada berada di dalam lambung menggunakan spuit, dan akan terdengar bunyi pada lambung, dengan bantuan
pelaksanaannya, NGT bisa E. Melakukan fiksasi NGT stetoscope. Selain itu bisa juga dengan meletakkan ujung selang NGT di gelas
masuk ke lambung dengan berisi air, jika tidak menimbulkan gelembung, maka NGT tidak berada di
mudah tanpa hambatan. saluran pernapasan.
Apakah langkah selanjutnya
yang harus dilakukan perawat?
159 Seorang laki-laki, usia 65 A. Gangguan eliminasi urin C Pada kasus di atas pasien mengeluh lelah meningkat karena sering muncul Senin, 1
tahun, dirawat dengan keluhan B. Inkontinensia urin keinginan berkemih di malam hari (nokturia). Hal ini terjadi akibat proses Juli 2022
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
lelah akibat sering berkemih di berlanjut kehilangan urin yang tidak terkendali akibat over distensi kandung kemih, yang
malam hari. Hasil C. Inkontinensia urin disebabkan salah satunya oleh obstruksi jalan keluar urin (dalam kasus ini
pemeriksaan: TD 160/ berlebih pembesaran prostat). Dari pilihan jawaban, diagnosa yang tepat sesuai dengan
110mmHg, frekuensi nadi D. Inkontinensia urin kondisi pasien adalah inkontinensia urin berlebih dimana ditandai dengan
100x/ menit, frekuensi nafas fungsional munculnya kondisi nokturia, distensi kandung kamih, dan riwayat penyakit
34x/ menit, distensi kandung E. Inkontinensia urin stress pembesaran prostat.
kemih (+), pasien tampak
lemah dan pucat, pasien
memiliki riwayat dirawat
akibat pembesaran prostat.
Diagnosa keperawatan apa
yang tepat sesuai kasus di
atas?
160 Seorang laki-lakiklien dirawat A. Menggunakan sarung E Tindakan utama yang diberikan kepada pasien yang mengeluh sesak napas Senin, 1
di ruang penyakit dalam pria tangan bersih dengan RR 28 x/menit adalah pemberian posisi. Pemberian posisi semifowler Juli 2022
dengan diagnosa medis B. Memberikan O2 sesuai akan mengurangi tekanan pada diafragma yang memungkinkan pertukaran
pnemouthoraks. Keluhan yang kebutuhan volume lebih besar sehingga ekspirasi paru akan lebih optimal.
dirasakan saat ini adalah C. Melakukan pemasangan
sesak napas. Hasil observasi infuse
yang dilakukan terdapat D. Melakukan pemeriksaan
tarikan dinding kosta, kulit dan TTV
sklera tampak anemis. Pada E. Mengatur posisi semi
saat pengkajian: didapatkan fowler
TD 150/90 mmHg, frekuensi
nadi 90 x/menit, frekuensi RR
28 x/ menit dan suhu 38,7 C.
Tindakan keperawatan utama
yang harus dilakukan pada
pasien tersebut adalah?
161 Seorang perawat memonitor A. fibrilasi atrial A Fibrilasi atrial ditunjukan dengan hilangnya gelombang P dan munculnya Senin, 1
gambaran jantung pasien, B. sinus takikardi fibrilasi sebelum QRS complex. Atrium bergetar yang dapat menimbulkan Juli 2022
tiba-tiba irama jantung pasien C. fibrilasi ventrikular thrombus.
berubah, tidak ada gelombang D. sinus bradikardi
P tetapi muncul gelombang E. takikardi ventrikular
fibrilasi sebelum gelombang
QRS complex. Apakah
diagnosis dari gambaran hasil
EKG pada kasus tersebut?
162 Seorang perempuan berusia A. nyeri akut A Tindakan appendektomi menyebabkan terputusnya kontinuitas jaringan kulit Senin, 1
22 tahun di rawat di ruang B. risiko infeksi dan yang mempersyarafmya sehingga mengakibatkan rasa nyeri. Nyeri dapat Juli 2022
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
bedah dengan pasca operasi C. deflsit nutrisi mengakibatkan gangguan tidur, takut bergerak, mual dan muntah sehingga
apendektomi hari ke-2. Pasien D. intoleransi aktifitas berdampak terhadap pemenuhan nutrisi.
mengeluh nyeri pada luka E. gangguan pola tidur
bekas operasi, skala nyeri 6,
wajah menyeringai, pasien
susah tidur dan mengeluhkan
mual serta nafsu makan
berkurang: TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 98x/menit,
frekuensi napas 24x/menit,
suhu 37,5°C, tampak lemah
dan gelisah. Apakah masalah
keperawatan pada kasus
tersebut?
163 Seorang perempuan berusia A. Auskultasi bising usus E Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah seperti tusuk-tusuk tertama saat Senin, 1
30 tahun dirawat di ruang B. Observasi status nutrisi melakukan kegiatan serta mengganggu kualitas tidur pasien. Hasil pengkajian Juli 2022
penyakit dalam dengan C. Pemeriksaan skala nyeri 7, tampak wajah menyeringai. Nyeri yang terjadi pada kasus
diagnosis suspect laboratorium apendicitis karena hiperperistaltik, untuk mengatasi obstruksi pada apendik.
appendicitis. Pasien mengeluh D. Observasi tanda-tanda Pengkajian yang khas dilakukan pada kasus tersebut adalah penilaian nyeri
nyeri perut kanan bawah dehidrasi menggunakan palpasi titi Mc. Burney pada kuadran bawah kanan .
seperti tusuk-tusuk tertama E. Palpasi pada titik Mc.
saat melakukan kegiatan serta Burney
mengganggu kualitas tidur
pasien. Hasil pengkajian skala
nyeri 7, tampak wajah
menyeringai, TD 140/90
mmHg, Nadi 100 x/mnt, RR 26
x/mnt dan Suhu 37,5O C.
Apakah pengkajian lanjut pada
kasus tersebut?
164 Seorang perempuan berusia A. 44% E Berdasarkan hasil pengkajian pada kasus luka bakar diatas ditemukan luka Senin, 1
34 tahun di rawat diruang B. 42% bakar daerah dada, tangan kanan dan paha kanan. Untuk menentukan Juli 2022
bedah dengan luka bakar C. 34% persentase luas luka bakar digunakan rumus "Rule of Nine" sehingga
derajat II. Pasien mengeluh D. 32% didapatkan hasil! daerah dada nilainya = 9%, tangan kanan = 9%, paha kanan =
nyeri, lemas dan haus. Hasil E. 27% 9%, total area yang mengalami luka bakar adalah 27%.
pengkajian luka bakar daerah
dada, tangan kanan dan paha
kanan. Berapakah persentase
luka bakar pada kasus
tersebut?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
165 Seorang perempuan berusia A. Asidosis Metabolik C Pada kasus di atas untuk melakukan interpretasi nilai AGD, langkah yang harus Senin, 1
38 tahun dirawat di ruang terkompensasi diingat yaitu: Langkah 1 Klasifikasi pH, nilai normal pH: 7,35-7,45, dalam soal Juli 2022
penyakit dalam karena PPO K. B. Alkalosis Respiratorik Nilai pH 7,30 (menurun) menandakan Asidemia. Langkah 2 Nilai PaCO2
Hasil pengkajian pasien C. Asidosis Respiratorik dengan nilai nonnal: 35-45 mmHg, dalam soal nilai PaC02 49 mmHg
tampak sesak, TD 110/70 D. Alkalosis Metabolik (meningkat) menandakan adanya asidosis respiratorik. Langkah 3 Nilai HCO3
mmHg, frekuensi napas 28x/ E. Asidosis Metabolik dengan nilai normal: 22-26 mEg/dL, dalam soal di atas nilai-nya normal, apabila
menit, frekuensi nadi 100x/ menurun menandakan adanya asidosis metabolik, dan apabila meningkat
menit, tampak refraksi dada, menandakan adanya alkalosis metabolik. Langkah 4 Tentukan adanya
dan tampak penggunaan otot- kompensasi dengan melihat dua komponen yaitu PaCOz dan HCO2, apabila
otot pemapasan. Hasil keduanya abnormal (atau hampir abnormal) Dada arah yang berlawanan maka
pemeriksaan AGD didapatkan terdapat kompensasi. Apabila nilai salah satu Komponen abnormal, dan
nilai pH 7,30, PaCO2 49 komponen lainnya normal maka tidak terdapat kompensasi.
mmHg, PaO2 85 mmHg, HcO3
22 mEq/L, saturasi oksigen
97%. Apakah interpretasi hasil
AGD pada pasien?
166 Seorang perempuan berusia A. Kaji adanya bunyi napas A Salah satu manifestasi klinis pasien dengan CKD adalah ketidakseimbangan Senin, 1
45 tahun dirawat di ruang tambahan elektrolit dan asam basa. Adanya gangguan ekskresi natrium, akan teljadi Juli 2022
penyakit dalam dengan CKD. B. Kaji adanya kenaikan retensi natrium yang dapat mengikat cairan. Retensi natrium dapat
Hasil pengkajian : edema di berat badan menyebabkan teljadinya edema. Pada pasien dengan CKD yang mengalami
ekstremitas bawah Intake C. Kaji nilai ureum dan kondisi kelebihan volume cairan dalam tubuh, pengkajian yang dapat dilakukan
cairan 1000cc/24 jam, urin kreatinin adalah pengukuran derajat edema, kenaikan berat badan dan lingkar perut.
output 100cc/24jam, TD D. Kaji kadar hemoglobin Berat badan menjadi indikator peningkatan kelebihan cairan dalam tubuh
150/90 mmHg, frekuensi nadi E. Kaji kecemasan karena kenaikan 1 kg BB= 1 liter air. Urin output normal adalah 0,5-1 cc/kg BB/
88x/menit, frekuensi napas jam.
28x/menit dan suhu 37°C.
Pasien direncanakan
hemodialisa. Apakah
pengkajian selanjutnya pada
pasien tersebut?
167 Seorang perempuan berusia A. risiko syok A Infeksi virus dengue akan menyebabkan terjadinya peningkatan permeabilitas Senin, 1
46 tahun dirawat di ruang B. hipertermia dinding pembuluh darah dan merembesnya cairan ke ekstravaskular. Petekie Juli 2022
penyakit dalam dengan DHF. C. risiko perdarahan dan trombpsitopenia (150.000/mm3-450.000/mm3) merupakan tanda adanya
Hasil pengkajian pasien D. intoleransi aktifltas perdarahan pada pasien DHF. Pada kasus diatas perlu diwaspadai adariya
mengeluh lemah, terdapat E. gangguan integritas kulit kebocoran plasmadenganmeningkatnya Hb yaitu 18 mg/dl(13-15 mg/dl) dan
petekie pada kedua lengan, peningkatan hematokrit yaitu 50% (37% -47%) yang dapat menyebabkan
dan kedua ekstremitas terasa kondisi hipovolemia dan syok.
dingin, dan suhu 36°C. Hasil
pemeriksaan laboratorium
HZB 18 mg/dl,Hematokrit 50%,
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
trombosit 45.000/mm3.
Apakah masalah keperawatan
yang utama pada kasus
tersebut?
168 Seorang perempuan berusia A. 5 C Saat diberi rangsang nyeri kedua lengan tampak flexi abnormal, membuka Senin, 1
56 tahun datang di UGD B. 6 mata dan suara mengerang Gangguan neurologi pada diagnosa stroke atau Juli 2022
dengan penurunan kesadaran. C. 7 trauma kepala terjadi akibat kerusakan jaringan otak. Kerusakan jaringan otak
Hasil pengkajian saat diberi D. 8 disebabkan karena edema, iskemic dan peningkatan TIK. Salah satu tanda
rangsang nyeri kedua lengan E. 9 yang paling dominan pada kasus tersebut yaitu penurunan kesadaran. Semakin
tampak flexi abnormal, rendah nilai GCS menunjukkan semakin berat kerusakan jaringan otak.
membuka mata dan suara
mengerang, pupil anisokor
kanan, reflex cahaya lambat,
TD 160/100 mmHg, Nadi 92 x/
mnt, RR 20 x/mnt, Suhu 37,5O
C. Berapakah GCS pada
kasus tersebut?
169 Anak laki-laki, 5 tahun, dibawa A. C Melihat tanda dan gejala yang dialami anak diatas yaitu anak batuk sudah 3 Rabu, 3
ibunya ke poli anak dengan RDT minggu, nafsu makan menurun, kadang-kadang berkeringat di malam hari. Ini Juli 2022
keluhan batuk sudah 3 B. widal adalah tanda gejala TB paru. Pemeriksaan yang diajurkan adalah BTA kalau
minggu. Hasil pengkajian: C. maontoux bias, tapi jika tidak ada sputum bias dilakukan test mantoux. Pemeriksaan
lemah, kurus, batuk, nafsu D. haemoglobin widal adalah untuk pemeriksaan pada tipoid, pemeriksaan rumple leed adalah
makan menurun, kadang- E. uji tourniquet pemeriksaan untuk penyakit DBD, pemeriksaan haemoglobin (HB) dillakukan
kadang berkeringat di malam jika ada data tambahan misalnya muncul gejala anemi seperti lemah letih lesu ,
hari, ujung lidah ada sariawan, atau konjuctiva anemis. Sedangkan pemeriksaan RDT dilakukan pada penyakit
suhu 37,7oC. Apakah malaria
pemeriksaan penunjang yang
perlu dilakukan pada kasus
tersebut?
170 Balita laki-laki, 3.5 tahun, A. A Dari pengkajian kita dapatkan batuk produktif dan sesak serta didapatkan data Rabu, 3
dirawat di ruang anak dengan bersihan jalan napas tidak Respirasi rate 40X/Menit. Yang menjadi focus kita adalah melihat masalah Juli 2022
keluhan sesak napas. Hasil efektif keperawatan utama, maka kebutuan oksigen sangat perlu kita atasi terlebih
pengkajian: lemas, batuk B. intoleransi aktivitas dahulu baru masalah yang lain
produktif,meringis saat batuk, C. deficit nutrisi
ronchi, malas makan, D. hipertermi
frekuensi napas 40x/menit, E. Nyeri akut
frekuensi nadi 101x/menit,
suhu 37,7oC Apakah
Masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
171 Seorang anak laki-laki, 6 tahun, A. B Anak umur 6 tahun tersebut mengalami bersihan jalan nafas. Keadaan ini Rabu, 3
dirawat di ruang anak dengan Ajarkan teknik nafas disebabkan oleh adanya lender pada jalan nafas. Intervensi yang dapat Juli 2022
keluhan sesak napas. Hasil dalam. dilakukan adalah berikan posisi semi fowler, observasi tanda-tanda vital,
pemeriksaan: suara nafas B. Atur posisi semi Fowler ajarkan nafas dalam, berikan air minum hangat, beri oksigen sesuai indikasi
ronchi, batuk berlendir, C. Lakukan fisioterapi Fokuslah kepada tindakan pertama, dengan melihat diagnose keperawatan
frekuensi nadi 99x/menit, dada. dari data yang ada, melihat option jawaban diatas maka jawaban B adalah
frekuensi napas 30 x/menit, D. Beri minum air hangat pilihan yang tepat
suhu 37,9 0 C. Apakah E. Lakukan batuk efektf
intervensi utama pada kasus
tersebut ?
172 Seorang perempuan, umur 27 A. justice E Pasien P1A0 postpatum 5 jam yang lalu (belum boleh turun dari tempat tidur Jumat, 5
tahun, P1A0 postpatum 5 jam B. fidelity dan masih bedrest,), mengeluh perut terasa mules, mohon untuk dibantu Juli 2022
yang lalu, dirawat di ruang C. otonomi menggantikan pembalutnya, pembalut penuh dengan lochea (bisa
nifas, mengeluh perut terasa D. beneficience menyebabkan iritasi dan berisiko terjadi infeksi). Pasien tampak lemah dan
mules. Pasien tampak lemah, E. nonmaleficience istirahat di tempat tidur jika dipaksakan turun akan berbahaya karena belum
istirahat di tempat tidur dan stabil dan berisiko jatuh. Perawat tidak mendengar dan acuh terhadap
meminta perawat untuk permintaan pasien. Jawaban E Nonmaleficiece = menghindari hal-hal yang
membantunya menggantikan akan timbul masalah, tidak merugikan, tidak membahayakan A. Justice =
pembalut. Hasil pemeriksaan: bersikap adil pada semua pasien B. Fidelity = menepati janji pada
TD 120/70 mmHg, suhu pasein C. Otonomi = menghormati hak pasien D. Beneficience =
37,50C, frekuensi nadi 88 x/ melakukan yang terbaik bagi pasien E. Nonmalaficience = tidak merugikan,
menit, frekuensi napas 18 x/ tidak membahayakan
menit, pembalut penuh lochea.
Perawat tidak mendengar dan
acuh terhadap permintaan
pasien. Apakah prinsip
etik yang dilanggar perawat
pada kasus tersebut?
173 Kepala bidang keperawatan A. 16 hari E Jumlah hari perawatan__ Jumlah pasien keluar 3000__ = 20 hari 150 Kamis, 4
mendapatkan data bahwa B. 17 hari Februari
selama 30 hari di RS C. 18 hari 2022
didapatkan jumlah hari D. 19 hari
perawatan sebanyak 3000 hari E. 20 hari
dan terdapat 100 tempat tidur.
Jumlah pasien yang keluar
sebanyak 150 orang. Berapa
jumlah ALOS pada kasus di
atas?
174 Hasil pemeriksaan fisik pada A. Normal C Tingkat pembesaran kelenjar tiroid Normal : jika kelenjar tiroid tidak terlihat Senin, 1
kelenjar tiroid yang telah B. Pembesaran kelenjar dan tidak teraba Pembesara tingkat I : Jika kelenjar tiroid teraba tetapi tida Juli 2022
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
dilakukan oleh perawat tiroid terlihat pada posisi leher normal (walaupun ukuranya normal) Pembesaran
didapatkan bahwa kelenjar C. Pembesaran kelenjar tingat II : jika pembesaran kelenjar tiroid terlihat nyata pada gerakan menelan
tiroid teraba tetapi tidak tiroid tingkat I dengan posisi leher normal.
terlihat pada posisi normal. D. Pembesaran kelenjar
Hasil pemeriksaan tersebut tiroid tingkat II
menunjukan bahwa kelenjar E. Pembesaran kelenjar
tiroid mengalami tiroid tingkat III
175 Seorang laki laki , umur 56 A. gangguan konsep diri E Data pada kasus menunjukkan resiko gangguan pemenuhan nutrisi, didukung Senin, 1
tahun datang ke poliklinik B. kurangnya pengetahuan oleh kesulitan mengunyah dan tidak nafsu makan. Juli 2022
saraf mengeluh muka C. gangguan aktifitas
mencong kearah kanan sejak D. Anxietas
1 hr yang lalu. Hasil E. resiko tinggi deficit
pengkajian pasien nutrisi
mengatakan cemas karena
lidah tidak dapat merasakan
rasa, sulit mengunyah dan
tidak nafsu makan , baal
didaerah wajah dan telingga.
Apakah diagnosa keperawatan
utama pada kasus tersebut?
176 Seorang laki laki, umur 30 A. bersihan jalan nafas A PPOK adalah penyakit yang dicirikan oleh keterbatasan aliran udara yang Senin, 1
tahun, dirawat di RS inekfektif bersifat progresif dan dikaitkan dengan respon inflamasi paru yang tidak Juli 2022
didiagnosis PPOK. Hasil B. perubahan pola nafas normal terhadap partikel atau gas berbahaya, yang menyebabkan penyempitan
pengkajian didapatkan pasien C. gangguan petukaran gas jalan nafas, hipersekresi mucus. Bersihan jalan nafas tidak efektif adalah
mengeluh batuk disertai sesak D. deficit kebutuhan ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk
napas, cuping hidung , ronchi, oksigen mempertahankan jalan nafas tetap 9 paten. Adapun tanda dan gejala yang
wheezing, akral dingin, CRT > E. resiko hipoksia ditimbulkan seperti, batuk tidak efektif, sputum berlebih, suara napas mengi
3 detik, frekuensi nadi 100x/ atau wheezing dan ronkhi.
menit, frekuensi napas 32 x/
menit, TD 125/95 mmHg.
Apakah diagnosa keperawatan
utama pada kasus tersebut ?
177 Seorang laki laki, umur 31 A. kontrak waktu tindakan E Dalam melaksanakan Tindakan pemeriksaan fisik pertamakali yang harus di Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. menjelaskan prosedur siapkan adalah pencahayaan ruangan, hal ini mendukung ke akuratan Juli 2022
didiagnosis PPOK. Hasil C. siapkan alat pelaksanaan Tindakan yang dilakukan oleh perawat.
pengkajian pasien mengeluh pemeriksaan
sesak dan pusing. Perawat D. mendokumentasi
melakukan pemeriksaan fisik identitas
thorak jantung, dan telah pra E. atur pencahayaan
interaksi menjalin hubungan ruangan
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
terapeutik. Apakah tahapan
prosedur selanjutnya yang
tepat pada kasus tersebut?
178 Seorang laki laki, umur 52 A. batuk E Sesak nafas merupakan kerusakan membrane alveolar-kapiler yang merusak Senin, 1
tahun, dirawat di RS B. sianosis pleura dan gangguan pertukaran gas. Selain perubahan cairan intra pleura Juli 2022
didiagnosis efusi pleura. Hasil C. tanda-tanda vital menyebabkan sesak nafas.
pengkajian pasien mengeluh D. sputum
batuk terus menerus terutama E. sesak nafas
pada pagi hari disertai sesak
napas, TD 132/89 mmHg,
frekuensi nadi 120x/menit,
frekuensi nafas 30x/menit,
capilary refil < 3 detik, akral
dingin. Diagnosa keperawatan
gangguan pertukaran gas.
Apakah data objektif yang
tepat merumuskan masalah
keperawatan pada kasus
tersebut?
179 Anak perempuan, 8 tahun, A. beneficence B Prinsip confidentiality menekankan bahwa informasi tentang klien haruslah Senin, 1
dirawat diruang anak dengan B. confidentiality dijaga kerahasiannya. Dokumentasi dan informasi tentang kondisi kesehatan Maret
keluhan demam dan tidak C. fidelity klien hanya bisa digunakan untuk keperluan pengobatan dan peningkatan 2022
nafsu makan. Hasil D. accountability kesehatan klien.
pemeriksaan terlihat adanya E. nonmaleficence
psudomembran dan tampak
adaanya pembesaran pada
bagian leher. Tetangga pasien
yang menjenguk menanyakan
perihal perubahan fisik pada
anak tersebut. Perawat tidak
bisa menjelaskan kondisi anak
tersebut untuk menjaga privasi
dari anak tersebut. Apakah
prinsip etik pada kasus
tersebut?
180 Bayi berumur 1 bulan, dibawa A. Hipertermia D Data fokus: batuk produktif & sputum berlebih yang mengarah pada diagnosis Senin, 1
ibunya ke UGD dengan keluhan B. Pola nafas tidak efektif bersihan jalan nafas tidak efektif (Ketidakmampuan membersihkan sekret/ Maret
sesak nafas, batuk dan pilek. C. Gangguan pola nutrisi obstruksi jalan nafas untuk mempertahan jalan nafas tetap paten). RR 60 x/ 2022
Berdasarkan hasil pengkajian D. Bersihan jalan nafas mnt, nadi 120 x/mnt, Rochi basah & halus adalah tanda-tanda adanya
didapatkan RR: 60x/mnt, suhu: tidak efektif sumbatan pada jalan nafas. Masalah keperawatan prioritas diatas adalah
No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal
Benar Dibuat
36,5 nadi:
, 120 x/mnt, E. Kekurangan Volume Bersihan jalan nafas tidak efektif.
produksi sputum berlebih, cairan
ronckhi basah dan halus.
Apakah masalah keperawatan
prioritas diatas?

Anda mungkin juga menyukai