Benar Dibuat 1 Seorang laki-laki, umur 55 A. gangguan pola berkemih D Kegagalan faal hati pada Sirosis hepatitis menyebabkan gejala subyektif yang Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. gaya hidup destruktif umum dan tidak spesifik seperti adanya kelemahan, berat badan yang turun, Juli 2022 didiagnosis sirosis hepatis. C. resti hipovolumia perut yang kembung, mual muntah. Kerusakan pada fungsi hepar Hasil pengkajian didapatkan D. deficit nutrisi mengakibatkan gangguan metabolic yang mengakibatkan gangguan sekujur tubuh kuning, warna E. intoleransi aktifitas pemenuhan nutrisi tubuh disamping intake nutrisi yang tidak terpenuhi karena Urine seperti air teh pekat dan mual dan tidak nafsu makan. feses hitam. Pasien mengeluh tidak nafsu makan, mual dan berat badannya turun, kulit kering, turgor buruk, Aktifitas dibantu keluarga.Riwayat pasien sering minum alkohol sejak muda. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? 2 Seorang laki-laki, 50 tahun, A. EEG D Dari gambaran kasus diatas tampak bahwa pasien mengalami masalah pada Senin, 1 dirawat karena mengalami B. EMG system perncernaan terutama terkait hepar/hati. Pemeriksaan penunjang yang Juli 2022 asites, ikterus, hematemesis C. EKG sesuai untuk mengkaji kondisi hepar adalah USG sehingga jawaban yang benar dan melena. Dokter D. USG adalah USG. merencanakan pemeriksaan E. Renogram penunjang untuk memastikan gangguan yang dialami pasien. Pemeriksaan apakah yang sesuai untuk pasien tersebut? 3 Seorang laki-laki, umur 28 A. istirahat dengan tenang C Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. tidak mengeluh sesak yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer diberikan pada Juli 2022 didiagnosis asma bronchiale. nafas gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis Hasil pengkajian didapatkan C. dapat mengeluarkan (PPOK) saat gejala sesak napas sedang timbul. Nebulizer bertujuan untuk pasien batuk, suara napas sekret meningkatkan vasadilatasi jalan nafas. Tindakan ini dapat merangsang dan ronchi. Pasien dilakukan D. suara nafas vesikuler mengencerkan dahak sehingga akan memudahkan secret dikeluarkan nebulizer. Apakah indikator E. sianosis hilang keberhasilan tindakan pada kasus tersebut ? 4 Seorang laki-laki, umur 30 A. Latihan untuk A Pasien lansia yang mengalami penurunan kemampuan menahan berkemih Senin, 1 tahun dirawat di ruang bedah mengontrol pola berkemih dikarenakan kemampuan otot-otot vesika urinaria yang melemah dan Juli 2022 dengan post op herniatomi. B. Latihan untuk dipasang kateter, dapat menyebabkan kontraksi vesika urinaria atau No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat Berdasarkan hasil pengkajian memudahkan aff kateter perangsangan pada vesika urinaria mengalami penurunan akibat pemasangan yang dilakukan di simpulkan C. Latihan untuk kateter. Sebelum dilakukan pelepasan kateter , pasien perlu dilatih untuk bahwa kateter yang terpasang mengosongkan kandung mengontrol pola berkemihnya dengan pengaktifan kembali perangsangan atau diperbolehkan untuk di lepas. kemih kontraksi vesika urinaria dengan cara menahan berkemih agar mampu Namun sebelum dilakukan aff D. Latihan sebelum aff merespon ketika vesika urinaria terisi penuh urin sehingga pasien dapat kateter pasien harus dilakukan kateter mengontrol pola berkemih bladder training terlebih E. Latihan untuk dahulu. Apa yang bisa mengontrol nyeri saat aff dijelaskan perawat kepada katetetr pasien terdapat tindakan tersebut? 5 Seorang laki-laki, umur 33 A. beri oksigen 2 liter/menit D Pada kondisi pasien yang mengalami nyeri hebat, terapi nonfarmakologis Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. kompres dingin diperut mungkin akan kurang memberikan dampak yang cepat dan signifikan. Karena Juli 2022 didiagnosis kolesistisis. Hasil C. pasang infus dextrose itu diperlukan terapi farmakologis dengan obat anti nyeri. Jadi jawaban yang pengkajian didapatkan pasien 5% benar adalah berkolaborasi memberikan obat antinyeri. mengeluh nyeri hebat perut D. kolaborasi obat anagetik bagian kanan atas. Skala nyeri E. anjurkan tarik nafas 5 ( 0-10). Apakah tindakan dalam keperawatan prioritas yang sesuai pasien tersebut? 6 Seorang laki-laki, umur 35 A. resiko hipertermi B Dari tanda-tanda yang ada pada kasus diatas dapat diketahui bahwa pasien Senin, 1 tahun, dirawat di RS karena B. nyeri akut mengalami nyeri yang didukung dengan tanda murphy positif serta Juli 2022 mengeluh nyeri pada perut C. intoleransi aktivitas peningkatan suhu dan tekanan darah. Sehingga jawaban yang benar adalah kanan bagian atas. Hasil D. perfusi jaringan perifer nyeri akut. pengkajian didapatkan skala inadequat nyeri 7 (0-10), tanda murphy E. kerusakan integritas positif, bising usus 6 x/menit, jaringan Suhu 37,60C, TD 130/90 mmHg. Pasien banyak tiduran diatas tempat tidur dan mengatakan tidak nyaman diperutnya. Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut? 7 Seorang laki-laki, umur 45 A. saraf optikus C Nervus olfaktorius merupakan nervus kesatu dari 12 saraf cranial. Fungsi Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. saraf trigemus nervus olfaktorius adalah sebagai penghidu. Pemeriksaan syaraf cranial Juli 2022 didagnosis stoke non C. saraf olfaktorius tersebut dilakukan dengan perangsangan menggunakan bau-bauan haemoragik. Hasil pengkajian D. saraf abdusen didapatkan pasien tidak dapat E. saraf tochlearis mencium bau aroma. Syaraf No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat cranial manakah yang terganggu pada kasus tersebut? 8 Seorang laki-laki, umur 48 A. Anjurkan keluarga B Pasien yang immobilisasi menyebabkan penurunan motilitas usus dan Senin, 1 tahun, dirawat di RS memberikan pepaya mengakibatkan absorbsi meningkat sehingga eliminasi BAB terganggu. Juli 2022 didiagnosis stroke. Hasil B. Kolaborasi pemberian Masalah eliminasi BAB dalam kurun waktu 15 hari harus dibantu dengan pengkajian didapatkan GCS 12 laksatif pemberian terapi laksatif dan pemberian terapi ini harus dengan kolaborasi E3V4M5, TD 180/100 mmHg, C. Lakukan tindakan enema dokter frekuensi nadi 75x/menit, D. beri banyak minum pasien terpasang NGT. Istri E. ubah posisi pasien pasien mengatakan pasien setiap 2 jam sekali belum buang air besar selama 15 hari. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada pasien tersebut? 9 Seorang laki-laki, umur 5 A. Membersihkan luka C Debridement merupakan tindakan dalam perawatan luka yang bertujuan Senin, 1 tahun, dirawat diruang bedah B. Menghilangkan bau mengangkat jaringan nekrotik atau slough. Jaringan nekrotik ditandai dengan Juli 2022 didiagnosis ulkus diabetikum C. Mengangkat jaringan warna hitam, slough ditandai dengan warna kuning. Jaringan nekrotik pedis dextra. Hasil pengkajian mati merupakan jaringan mati yang harus dibuang karena akan menghambat didapatkan 40% luka warna D. Mempercepat proses pertumbuhan jaringan baru hitam, 30% warna kuning, 20% epitelisasi warna merah. Perawat E. Mengurangi nyeri melakukan tindakan debridement pada luka. Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus tersebut? 10 Seorang laki-laki, umur 50 A. nutrisi kurang dari A Kondisi anemia defisiensi Fe antara lain disebabkan oleh faktor kekurangan Senin, 1 tahun, dirawat di RS kebutuhan nutrisi, kegagalan sumsum tulang, perdarahan hemolisis dan kehilangan sel Juli 2022 didiagnosis Anemia. Hasil B. intoleransi aktifitas darah merah. Hasil laboratorium Hb 10 mg/dl indicator kadar Hb dapat pengkajian pasien mengeluh C. perfusi jaringan ditimbulkan ganggguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan. mual, tidak nafsu makan, dan inadequat BB turun, pucat dan lemah, TD D. gangguan elektrolit 110/70 mmHg, Suhu 370C, E. resiko hipertermi frekwensi nadi 90 x/mnt, frekwensi nafas 20 x/mnt, suhu 37,50C. Hb 10 mg/dl. Aktifitas dibantu orang lain. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat 11 Seorang laki-laki, umur 63 A. Gangguan nutrisi kurang D Dari kasus terlihat bahwa pasien mengalami tekanan darah yang agak turun Senin, 1 tahun, dirawat di RS dengan dari kebutuhan dan nadi yang meningkat dengan hematemesis dan melena sehingga dapat Juli 2022 keluhan kulit tubuh kuning, B. Gangguan perfusi disimpulkan pasien mengalami kekurangan volume cairan tubuh. Jadi jawaban pucat, dan buang air kecil jaringan yang benar adalah kurang volume cairan. berwarna gelap, hematemesis C. Gangguan eliminasi urin dan melena. Hasil pengkajian: D. Kurang volume cairan TD 100/60 mmHg, Frekwensi E. Gangguan citra diri nadi 98 x/mnt, suhu 37,30C Apakah masalah kesehatan yang dialami pasien tersebut? 12 Seorang perempuan, umur 32 A. Amati pembesaran C Prosedur dalam melakukan pemeriksaan tiroid dengan cara palpasi yaitu Senin, 1 tahun, dirawat di RS kelenjar tiroid dilakukan di belakang pasien dan meletakan jari telunjuk dan tengah pada Juli 2022 didiagnosis struma. Perawat B. Minta pasien menelan lobus kelenjar tiroid melakukan pemeriksaan ludah inspeksi dan palpasi pada C. Berdiri dibelakang kelenjar tiroid. Apakah pasien, meletakan jari prosedur yang tepat telunjuk dan tengah pada pemeriksaan palpasi pada lobus kelenjar tiroid kasus tersebut? D. Meraba kelenjar tiroid dengan tangan E. Meminta klien untuk duduk dan menghadap kedepan. 13 Seorang perempuan, umur 42 A. gangguan komunikasi C Defisit nutrisi merupakan suatu kondisi dimana asupan nutrisi tidak cukup Senin, 1 tahun, dirawat di RS verbal untuk memenuhi kebutuhan metabolism tubuh. Tanda mayor yang harus ada Juli 2022 didiagnosis struma . Hasil B. hipovelomia dalam penegakan diagnosis keperawatan defisit nutris adanya penurunan pengkajian didapatkan pasien C. defisit nutrisi berat badan. Pada kasus struma gejala penurunan berat badan pasien 34 kg mengatakan mengganjal D. gangguan citra tubuh dan tinggi badan 148. Hal ini menunjukan bahwa perhitungan indek massa ditenggorokan disertai sulit E. resiko hipertermi tubuh pasien dalam kondisi kurus menelan , pembesaran pada leher, suara serak, berkeringat, TD 140/90 mmHg, frekuensi napas 28x/menit, frekuensi nadi 96x/menit, suhu 37,50C BB 34 kg,TB 148 cm. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ? 14 Seorang perempuan, umur 49 A. intoleransi aktifitas C Masalah yang menonjol pada kasus pasien hepatitis diatas adalah nafsu Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. perubahan eliminasi urin makan turun dan badan lemah yang sangat berkaitan dengan gangguan nutrisi. Juli 2022 didiagnosis hepatitis. Hasil dan tinja Sehingga jawaban yang benar dari kasus ini adalah gangguan nutrisi kurang No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat pengkajian didapatkan pasien C. nutrisi kurang dari dari kebutuhan. mengeluh badannya lemas kebutuhan dan tidak nafsu makan karena D. resiko hipertermi mual, BB 42 kg, TB 160 cm, E. gangguan perfusi kulit ikterik, konjungtiva jaringan perifer kuning, tinja putih, urine coklat. TD 11070 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit suhu 380C. Aktifitas pasien dibantu orang lain. Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut? 15 Seorang perempuan, umur 28 A. Atur posisi A Tindakan selanjutnya setelah pra interaksi dan masuk kepada tahap interaksi Senin, 1 tahun, dirawat di RS di B. Menyiapan alat diawali dengan mengatur posisi pasien. Juli 2022 diagnosis Thypoid. Perawat C. Mencuci tangan melakukan pengukuran suhu D. Membersihkan axial pasien. Setelah mendapat E. Memasang thermometer persetujuan pasien, perawat memeriksa kesiapan pasien sebelum tindakan. Apakah langkah kerja selanjutnya yang dilakukan perawat? 16 Seorang perempuan, umur 29 A. resiko syok B Dari kasus dapat diketahui bahwa pasien mengalami hematemesis dan melena Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. deficit volume cairan yang berarti banyak cairan yang keluar, selain tanda lainnya mukosa bibir Juli 2022 didiagnisis hepatitis. Hasil C. hipovolemia kering, dan turgor kulit jelek sehingga jawaban yang benar adalah deficit pemeriksaan didapatkan D. gangguan eliminasi BAB volume cairan atau kurang volume cairan. pasien ikterik, hematemesis, E. intoleransi aktifitas dan melena sejak 3 hari lalu. Pasien lemah,pucat., TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 370C, mukosa bibir kering, turgor kulit jelek. Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut? 17 Seorang perempuan, umur 32 A. Memompa manset B Tahap selanjutnya setelah pemasangan manset spignomanometer yaitu Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. Mencari nadi radialis mencari nadi radialis terlebih dahulu. Juli 2022 didiagnosis gastritis kronis. C. Memasang stetoskop No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat Hasil pengkajian pasien D. Menurunkan tekanan mengeluh pusing dan mual, manset sakit pada perut sebelah kiri E. Mendengarkan nadi bagian atas. Pasien meringis branchialis kesakitan, pucat. Perawat mengukuran tekanan darah dan memasang manset spignomanometer di lengan kanan pasien. Apakah prosedur yang tepat selanjutnya pada kasus tersebut? 18 Seorang perempuan, umur 39 A. resiko anemia B Hematemesis dan melena merupakan tanda gejala gangguan system Senin, 1 tahun, dirawat di RS karena B. hipovolemia pencernaan. Pasien mengeluh nyeri ulu hati bersiko intake menurun, frekwensi Juli 2022 mengeluh nyeri ulu hati dan C. intoleransi aktifitas nadi yang agak cepat serta tekanan darah yang rendah menunjukkan terjadi muntah darah 2 x sebanyak D. gangguan perfusi penurunan volume cairan tubuh, sehingga dapat menimbulkan kurang volume kira-kira semangkuk kecil. jaringan cairan. Hasil pengkajian pasien E. deficit nutrisi mengatakan buang air besar berwarna hitam sejak 3 minggu yang lalu, TD 90/60 mmHg, frekwensi nadi 99 x/ mnt, frekwensi nafas 20 x/mnt dan suhu 360C, pucat , akral dingin, lemah, aktifitas dibantu orang lain. Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut? 19 Seorang perempuan, umur 5 A. Mempercepat proses A Untuk perawatan pada luka kanker berbeda dengan perawatan luka diabetes Senin, 1 tahun mengalami luka kanker penyembuhan luka mellitus. Prinsip perawatan luka kanker tidak mempercepat prosrs Juli 2022 pada payudara sebelah kiri. B. Mengurangi eksudat penyembuhan. Hal ini disebabkan luka kanker akan sulit disembuhka selama Pada saat perawat melakukan C. Mengurangi perdarahan ada sel kanker masih aktif. Untuk itu prisip dalam perawatn luka hanya pengkajian luka didapatkan D. Mengontrol infeksi bertujuan untuk mengurangi gejala yang muncul seperti mengurangi eksudat, data bahwa pasien E. Mengurangi bau tidak infeksi, perdarahan dan bau tidak sedap. mengatakan nyeri pada luka sedap yang dialaminya, terdapat benjolan luka dengan warna luka hitam dan kuning, bau tidak sedap kemudian ukuran luka P: 10 cm, Lebar : 5 cm No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dan tinggi 5 cm, terdapat eksudat dengan jumlah sedang dan perdarahan pada luka.Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi luka kanker yaitu melakukan perawatan luka Prinsip perawatan luka yang dilakukan oleh perawat tersebut kecuali? Tidak ada pertanyaan kecuali. 20 Seorang perempuan, umur 50 A. resiko tinggi infeksi C TBC menimbulkan ketidakefektifan pola nafas yang disebabkan oleh karena Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. nyeri akut terjadi perubahan cairan intra pleura yang menyebabkan sesak nafas, sianosis Juli 2022 didiagnosis TBC. Hasil C. pola napas tidak efektif dan penggunaan otot bantu pernafasan. Sesak nafas merupakan kerusakan pengkajian pasien mengeluh D. kerusakan pertukaran membrane alveolar-kapiler yang merusak pleura dan gangguan pertukaran sesak nafas, batuk berdarah, gas gas, produksi secret meningkat. Nyeri dada ini jarang ditemukan, nyeri timbul nyeri dada sampai E. bersihan jalan napas bila infiltrasi radang sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis. kepunggung dan lengan, inefektif pucat , TD 130/85 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 24x/menit, suhu 38,50C . Permukaan lateral paru seperti kurva dan lebih tinggi dari bagian medial. Pasien riwayat bekerja di pabrik tekstil sejak 30 tahun yang lalu dan tinggal di kawasan pabrik. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut? 21 75. Tn. X usia 39 tahun A. Luka bakar ringan C kriteria luka bakar ada 3, yaitu luka bakar berat, sedang, dan ringan. Jika luas Kamis, 4 dibawa ke IGD karena luka B. Luka bakar sedang luka bakar diatas 25% pada usia produktif termasuk dalam luka bakar berat. Februari bakar. Pasien mengalami luka C. Luka bakar berat 2022 bakar derajat 2 dengan luas D. Luka bakar inhalasi 29%. Dari hasil pengkajian E. Luka bakar resusitasi diketahui luka bakar karena terkena minyak air mendidih yang tumpah di dapur rumahnya. Pasien saat ini sedang ditangani perawat dan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dokter di IGD dan akan dibawa ke ruang unit luka bakar. Apakah kategori luka kabar yang dialami pasien tersebut ? 22 76. Tn. SL usia 69 tahun A. Luka bakar ringan A Kriteria luka bakar ringan adalah luasnya kurang dari 15% pada dewasa atau Kamis, 4 dibawa ke IGD karena B. Luka bakar berat kurang dari 10% pada anak-anak atau lansia sehingga pada kasus diatas Februari mengalami luka bakar derajat C. Luka bakar sedang termasuk luka bakar ringan. 2022 II dengan luas 9%. Dari hasil D. Luka bakar inhalasi pengkajian diketahui luka E. Luka bakar dalam bakar karena terkena minyak minyak mendidih. Pasien saat ini akan dibawa ke ruang unit luka bakar untuk mendapatkan perawatan. Apakah kategori luka bakar pasien diatas? 23 An. M perempuan di bawa ke A. Pemeriksaan A Pemeriksaan rumple lite adalah tindakan mandiri perawat . Teknik Kamis, 4 Puskesmas dengan keluhan laboratorium darah lengkap pemeriksaan pada tes Rumple lite adalah dengan memberikan sejumlah Maret demam sudah hari ke tiga, B. Pemeriksaan tekanan berdasarkan hasil tekanan darah sistolik dan diastolik pasien. Tekanan 2022 hasil pengkajian didapatkan: Laboratorium Urine diberikan selama beberapa menit, kemudian diamati apakah timbul petekie suhu 39 c , bibir kering ada C. Pemeriksaan Rumple pada area pemeriksaan. Tes Rumple Lite utamanya digunakan dalam skrining perdarahan hidung, mual Lite awal infeksi dengue el muntah, tidak nafsu makan. D. Konsultasi ke bagian gizi Dicurigai An.M menderita E. Rongent penyakit DHF Implementasi apakah yang dilakukan perawat kepada An. M ? 24 An. A usia 7 tahun dibawa ke A. Hepatitis B B Pasien terkena paku dan diperlukan suntikan ATS /anti tetanus serum, untuk Kamis, 4 RS oleh ayahnya karena B. ATS dan TT mencegah terjadinya infeksi tetanus, sedangkan vaksin TT /Tetanus Toxoid Maret telapak kakinya terluka. C. DPT diberikan karena belum pernah mendapatkan imunisasi agar tubuh 2022 Ayahnya mengatakan bahwa D. ATS membentuk kekebalan terhadap penyakit tetanus anaknya tertusuk paku saat E. DPT menemaninya bekerja dirumah. An. A sebelumnya belum pernah mendapatkan imunisasi. Imunisasi apakah yang tepat diberikan untuk An.A ? 25 Anak laki-laki, 12 tahun di A. beneficience B Perawat melakukan pengambilan darah 2 cc, tanpa memberi tahu terlebih Jumat, 5 ruang anak diagnosa medis B. aotonomy dahulu dan tidak menjelaskan tujuan dari pemeriksaan tersebut. a. Juli 2022 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat DHF hari ke tiga. Hasil C. fedelity beneficience : berbuat baik tidak tepat karena pada kasus tidak ada kalimat pemeriksaan fisik : kesadaran D. veracity yang dilakukan perawat untuk berbuat baik seperti misal memberikan edukasi komposmetis, keadaan umum E. justice pada pasien dan keluarga b. autonomy : menghormati, menghargai hak orang lemah, Tekanan Darah 110/70 lain jawaban ini tepat karena pada kasus seharusnya seorang perawat mmHg, frekensi nafas 24 x/ memberi tahu tindakan apa yg dilakukan sehingga pasien mampu memberi menit, frekuensi nadi 88 x/ keputasan dan persetujuan untuk dilakukan tindaka, tetapi pada kasus menit, suhu 38 ,5 0c, tersebut tidak deberi kesempatan pasien dan tidak tahu apa yg terpasang cairan infus RL 20 dilakukan,senhgga perawat melanggar kode etik otonomy c. fidelity:ketaatan tetes/menit. Perawat atau menepati janji,misal seperti kontrak waktu di kasus tidak ada yg terkait melakukan pengambilan darah dengan fedelity d. veracity :(kejujuran ) pada kasus tidak ada e. justice: 2 cc tanpa memberi tahu berbuat adil, pada kasis tidak ada pelanggaran atau yg menujukan perawat terlebih dahulu dan tidak membeda bedakan antara pasien menjelaskan tujuan dari pemeriksaan tersebut. Apakah prinsip etik yang dilanggar perawat pada kasus tersebut? 26 Anak laki-laki umur 15 tahun A. Fidelity B Pada kasus dijelaskan bahwa orang tua anak menolak dilakukan amputasi Jumat, 5 diruang IGD mengalami B. Otonomi dalam hal ini prinsip etik yang dihadapai adalah otonomi dimana pengertian Juli 2022 kecelakaan, anak telihat C. Veracity otonomi adalah menghormati keputusan pasien/ keluarga pembahasan merintih kesakitan pada jari D. Benefience jawaban lain A. Fidelity : menepati janji, atau hubungan saling percaya antara tangannya, hasil pemeriksaan E. Nonmaleficience perawat dengan pasien.pada kasus tidak ada pernyataan yang berkaitan jari tampak kebiruan dan dengan fidelity B. Veracity :jujur kurang tepat ( kewajiban perawat jaringan tulang teputus, Dokter mengatakan kebenaran secara komperensif dan jujur ) pada kasus tersebut menganjurkan untuk amputasi perawat sudah menerapkan prinsip etik veracity,karena sdah berkata jujur pada jarinya tersebut, namun kalau kondisi klien harus diamputasi karena jari tampak kebiruan dan jaringan orang tua menolak. Apakah tulang teputus.tetapi karena pasien menolak dan sebagai seorang perawat prinsip etik yang terjadi pada harus menghormati hak atonomi klien,yang terpenting perawat tidak kasus tersebut? melanggar kode etik karena sudah menerapkan prinsip veracity D. Benefience :berbuat baik kurang tepat dan tidak berhubungan dengan kasus E. Nonmaleficience: Tidak berbuat yang merugikan,prinsip ini tidak menimbukkan bahaya /cidera/fisik dan psikolgis pada klien.pada kasus tidak ada hubungannya 27 Anak laki-laki umur 17 tahun A. Justice E Pada kasus dijelaskan bahwa pasien memiliki vena kaku dan keras sehingga Jumat, 5 dirawat di ICU karena B. Respect gagal dan bengkak dalam hal ini perawat tidak memperhatikan prinsip etik Juli 2022 mengalami syok akibat C. Veracity Nonmeleficience dimana perawat dalam hal ini lalai karena tidak perdarahan. Hasil D. Beneficence memperhatikan resiko jika melakukan tindakan dengan kondisi pasien seperti pemeriksaan tekanan darah E. Nonmaleficience itu. jawaban lain justice : harus bersikap adil respect : jawaban ini tidak tepat 100/50 mmHg; frekuensi nadi tidak ada pada pripsip etika keperawatan veracity:kebenaran/kejujuran 110 x/mnt, frekuensi nafas 25 benificience: berbuat baik pada pasien jadi jawaban selain non malaficienci No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat x/mnt; Suhu 360C. Dokter tidak ada keterkaitan sama kasus. menginstruksikan untuk memberikan cairan intra vena karena pasien tersebut kekurangan cairan tubuh. Tampak vena yang dimiliki anak tersebut kaku dan keras maka saat dilakukan penusukan intravena gagal dan mengalami pembengkakan. Manakah Prinsip etika yang harus diperhatikan perawat dalam tindakan tersebut? 28 Anak laki-laki umur 2 bulan A. Memberian asi dengan A Labiopalatoskiziz adalah deformitas daerah mulut yang sumbing sampai Rabu, 3 dirawat di rumah sakit dengan dot khusus kelangit2. Karean pembentukan yang kurang sempurna pada masa embrional Juni 2022 diagnosa medis B. Pemberian penyuluhan berkembang bibir atas dan langit-langit bagian kanan dan bagian kiri tidak labiopalatoskizis. Dari hasil tentang nutrisi tumbuh bersatu. Belahannya bervariasi , ada yang mengenai satu bagian atau pemeriksaan didapatkan nadi C. Sesering mungkin atau semua bagian dasar sampai palatum dulum dan palatum mole. Dengan 120X/menit, berat badan 4900 diberikan ASI pemberian nutrisi paling tepat adalah dengan pemberian dot khusus. gram dan suhu 36,8 0C. D. Pemberian penyuluhan Tujuannya untuk menghindari terjadinya aspirasi ke dalam saluran pernapasan Apakah tindakan prioritas tentang labiopalatoskizis anak. pada anak tersebut ? E. Konsultasi ke dokter spesialis anak 29 Anak laki-laki umur 3 bulan A. Disentri E Disentri adalah ada darah dalam tinja. Diare dehidrasi ringan /sedang Mata Rabu, 3 dibawa oleh ibunya ke B. Diare dengan dehidrasi cekung, cubitan kult kembali lambat, anak haus, minum dengan lahap Diare Juni 2022 puskesmas dengan keluhan ringan/sedang dengan dehidrasi berat : letargis/tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum, bab encer dan berampas C. Diare dengan dehidrasi cubitan kulit kembali lambat Diare persisten adalah diare lebih dari 14 hari, dialami sejak 2 hari yang lalu. berat tanpa dehidrasi Dari turgor kulit kembali cepat D. Diare persistem pemeriksaan mata tidak E. Diare tanpa dehidrasi cekung, dan anak mau minum. Apakah klasifikasi pasien tersebut berdasarkan MTBS ? 30 Anak laki-laki umur 4 bulan A. Memberikan oksigen 3l/ B Penatalaksana pada saat anak kejang adalah miringkan badan anak agar lidah Rabu, 3 dibawa ibunya ke rumah sakit menit tidak terlipat ke dlam sehingga menjaga jalan nafas tetap adekuat. Juni 2022 dengan riwayat demam sejak B. Mengatur posisi tidur 2 hari yang lalu. ibu miring mengatakan anaknya sudah C. Melonggarkan pakaian berobat ke puskesmas dan D. Membrikan kompres No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat sudah mendapatkan obat. hangat Perawat melakukan E. Memberikan obat anti pemeriksaan dan didapatkan konvulsan suhu 38,9 0C, dan pada saat perawat melakukan pemeriksaan tiba-tiba anak kejang. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan perawat ? 31 Anak laki-laki umur 5 bulan A. Meningkatkan D Ubun ubun depan dipuncak kepala. Pada anak normal lembut dan datar dan Rabu, 3 sedang menjalani perawatan pemberian cairan peroral secara normal akan akan tertutup pada usia 12 hingga 18 bulan. Ubun-ubun Juni 2022 di Ruang anak dengan B. Memberikan cairan oral belakang penutup apada usia 2-3 bulan. Hasil pemeriksaan adalah normal diagnosa demam. Perawat dan parenteral maka perawat sebaiknya mendokumentasikan hasil pengkajian. melakukan pemeriksaan fisik C. Mengkonsultasikan didapatkan suhu 36,9 0C, dan kepada dokter spesialis sudah tidak demam lagi dan anak pemeriksaan pada ubun-ubun D. Mendokumentasikan depan belum menutup teraba hasil pemeriksaan lembut dan datar. Apakah E. Memberikan kompres tindakan yang harus dilakukan perawat ? 32 Anak laki-laki usia 4 tahun A. Nyeri akut D Berdasarkan data pada kasus mengarah pada diagnosa sindroma nefrotik. Kamis, 4 dirawat di ruang anak dengan B. Intoleransi aktivitas Sindroma nefrotik merupakan gangguan pada ginjal yang ditandai dengan Januari keluhan bengkak pada muka, C. Risiko tinggi infeksi proteinuria, hipoalbuminemia yang dapat meningkatkan permiabilitas kapiler 2022 sakit kepala dan berat badan D. Kelebihan volume cairan sehingga menyebabkan edema anasarka yang berdampak pada peningkatan meningkat dratis. Hasil E. Ketidakseimbangan berat badan yang drastis. pengkajian: mudah lelah, nutrisi demam seluruh tubuh, konjungtiva pucat, porsi makan tidak dihabiskan, dan hasil laboratorium: protein urin +3. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? 33 Anak laki-laki usia 5 tahun A. Bersihan jalan napas A Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan kondisi jalan nafas yang tidak Kamis, 4 dirawat di ruang anak dengan tidak efektif normal akibat adanya penumpukan sputum yang kental atau berlebihan yang Januari keluhan batuk disertai demam. B. Gangguan pertukaran sulit untuk dikeluarkan. Bersihan jalan nafas efektif ditandai dengan tidak ada 2022 Hasil pengkajian: tidak nafsu gas batuk, tidak ada sputum dan bunvi nafas vesikuler. makan, rewel, sulit tidur pada C. Risiko defisit nutrisi malam hari, Sputum kental, D. Gangguan pola tidur No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat terdengar ronchi di kedua E. Hipertermia lapang paru, frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 90x/ menit, suhu 37,9°C. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? 34 Anak laki-laki usia 6 bulan A. gangguan pertukaran B Rasional A : kurangnya suplay oksigen akan menyebabkan gangguan Kamis, 4 dibawa orang tuanya ke rumah gas pertukaran gas Rasional B : adanya kebiruan, pucat menandakan adanya September sakit dengan keluhan B. gangguan perfusi gangguan perfusi jaringan dan harus segera diatasi Rasional C : berisiko 2022 mengalami pucat dan kebiruan jaringan adanya gangguan bersihan jalan napas Rasional D : berisiko adanya gangguan di sekitar mulut. Hasil C. bersihan jalan napas pola napas Rasional E : berisiko adanya penurunan curah jantung dengan pengkajian: saat menetek tidak efekti penyebabnya adalah perfusi yang terganggu anak sering mengalami D. gangguan pola napas kebiruan, kebiruan di kuku jari, E. penurunan curah jantung dan sianosis pada sekitar mulut. Frekuensi nadi 110x/ menit, suhu 36,8 C. Apakah masalah utama pada kasus tersebut tersebut? 35 Anak laki-laki usia 7 tahun A. Beri nutrisi TKTP E Berdasarkan data pada kasus mengarah pada diagnosis sindroma nefrotik. Kamis, 4 dirawat di RS dengan sindrom B. Pantau pola napas Sindroma nefrotik merupakan gangguan pada ginjal yang ditandai dengan Januari nefrotik. Hasil pengkajian: C. Beri terapi oksigen proteinuria, hipoalbuminemia yang dapat meningkatkan permiabilitas kapiler 2022 pitting edema di ekstremitas, D. Pantau nilai laboratorium sehingga menyebabkan edema anasarka. Data edema menujukkan adanya asites, frekuensi napas 32x/ E. Pantau keseimbangan keperawatan berlebihan cairan. Intervensi utama pada kasus tersebut adalah menit. Hasil laboratorium: cairan memantau keseimbangan cairan. protein urine (+), albumin 1,9 gr/dl. Anak tersebut mendapatkan terapi steroid dan diuretik. Apakah intervensi utama untuk kasus tersebut? 36 Anak laki-laki usia 7 tahun A. Perpisahan dengan A Sumber stressor akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah adalah Berpisah Kamis, 4 sudah 3 hari dirawat di ruang teman sebaya dengan kelompok sosialnya (teman sebaya), karena dia biasa melakukan Januari perawatan anak. Hasil B. Adanya lingkungan yang kegiatan bermain atau pergaulan sosial (peer group). 2022 pengkajian: anak tampak asing murung, tidak mau makan, C. Cemas terhadap orang menolak berbicara dan asing menolak ketika akan dilakukan D. Takut akan cedera tubuh tindakan oleh perawat. Ibu E. Hilang kontrol mengatakan anak ingin segera No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat sembuh dan kembali ke sekolah. Apakah penyebab utama respon anak pada kasus tersebut? 37 Anak laki-laki, 10 tahun di A. justice D Memberikan surat pernyataan serta memohon keluarga segera Jumat, 5 ruang anak, diagnosa medis B. videlity menandatangani form surat pernyataan tersebut a. justice: keadilan b. Juli 2022 leukimia, saat di lakukan C. veracity videlity:ketaatan c. veracity:kejujuran d. autonomy : menghormati Jawaban pengkajian pasien tampak D. autonomy yang tepat adalah atonomy, di dalam soal di jelaskan orang tua di berikan lemah, pucat, tidak mau E. beneficience penjelasan tentang kemoterapi, baik keuntungan dan kerugiannya, setelah makan. Dokter memutuskan orang tua tahu, keputusan untuk menyetujui atau tidak tentang dilakukan untuk di lakukan kemoterapi, kemoterapi kita kembalikan kepada orang tua untuk memutuskan, hal tersebut perawat memberi penjelasan adalah bagaian dari prinsip etik atonomi, di mana tidak ada paksaan dalam kepada orang tua pasien. mengambil keputusan. e. beneficience: kemurahan hati apakah prinsip etik yang diterapkan perawat pada kasus tersebut? 38 Anak laki-laki, 4 tahun, dirawat A. Cemas B Data data dari kasus diatas merujuk pada masalah defisit nutrisi, yaitu adanya Jumat, 5 di ruang anak dengan keluhan B. Defisit nutrisi keluhan penurunan berat badan secara tiba-tiba 6 bulan terakhir, tampak kurus, Maret penurunan berat badan secara C. Intoleransi aktifitas rambut tipis, conjungtiva anemis, turgor kulit kembali lambat, nafsu makan 2022 tiba-tiba 6 bulan terakhir. Hasil D. Gangguan mobilitas fisik menurun, berat badan kurang. pengkajian: lemas, tampak E. Gangguan komunikasi kurus, rambut tipis, verbal conjungtiva anemis, turgor kulit kembali lambat, hanya terbaring, jarang berkomunikasi, nafsu makan menurun, frekuensi napas 30x/menit, suhu 36,5˚C, berat badan kurang. Ibu menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi anak. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? 39 Anak Laki-laki, 5 tahun dibawa A. Merujuk pasien ke rs E Reaksi yang dapat terjadi segera setelah vaksinasi antara lain demam tinggi, Senin, 1 ibunya ke Puskesmas dengan B. Pemberian vitamin dan rewel, ditempat suntikan timbul kemerahan, nyeri dan pembengkakan yang Maret keluhan nyeri dan bengkak nutrisi yang cukup akan hilang dalam 2 hari. Tindakan yang tepat pada KIPI : 1. memberikan 2022 pada lengan pasca imunisasi. C. Pemberian paracetamol minum lebih banyak (ASI) atau air buah 2. bekas suntikan yang nyeri dapat Pada pemeriksaan didapatkan D. Pemberian antibiotik dikompres air dingin 3. jika demam, berikan parasetamol 15mg/kgbb 4. jika kemerahan pada area E. Memberikan kompres air reaksi berat dan menetap bawalah bayi/anak ke dokter/ RS terdekat Menurut suntikan. Ibu pasien dingin pada lengan area SIKI, 2018 Untuk tingkatan manajemen nyeri pada tindakan observasi, No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat mengatakan anaknya rewel bekas suntikan terapeutik (memberikan kompres), Edukasi (menganjurkan minum lebih pasca imunisasi tersebut. banyak), kolaborasi (pemberian analgetik) Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? 40 Seorang perempuan usia 53 A. Penggunaan Kondom C Menopause merupakan keadaan perempuan yang tidak mengalami menstruasi Selasa, 2 tahun datang ke Poli KIA B. Posisi berhubungan dimana sebelumnya siklus menstruasinya teratur, hal ini dikarenakan adanya Juni 2022 Ginekologi dengan keluhan seksual penurunan hormon estrogen. Lansia akan mengalami penurunan di berbagai nyeri saat berhubungan C. Penggunaan pelumas sistem tubuh. Gejala yang dialami pada saat menopause antara lain hot seksual dengan pasangan. vagina flashes, rasa kering pada vagina dan nyeri saat berhubungan seksual, sulit Hasil pengkajian: pasien D. Informasi tentang tidur, masalah saluran kemih, penurunan gairah seksual, gangguan suasana mengatakan 1 tahun lebih menopause hati dan perubahan pada kulit dan rambut. Pada kasus keluhan yang sudah tidak menstrusi dan E. Pemanasan yang lebih menonjol dialami oleh pasien adalah saat melakukan hubungan seksual vagina oleh karena nyeri yang sebelum berhubungan terasa kering dan nyeri. Pasien juga mengatakan bahwa karena nyeri sehingga dirasakan sehingga jarang seksual pasien jarang melakukan hubungan seksual. Berdasarkan keluhan pasien melakukan hubungan seksual. maka pendidikan kesehatan yang tepat adalah menyarankan penggunaan Apakah pendidikan kesehatan pelumas vagina, yang berfungsi sebagai pelicin agar mengurangi nyeri yang yang tepat pada kasus dirasakan. tersebut? 41 Seorang perempuan usia 61 A. Bantu aktivitas sehari- B Pasien mengalami gagal jantung, dan masalah keperawatan yang utama Selasa, 2 tahun datang ke IGD dengan hari berdasarkan kasus adalah pernafasan yang diperkuat dengan sesak saat Juni 2022 sesak. Hasil pengkajian pasien B. Atur posisi tidur semi melakukan aktifitas sehari-hari dan bunyi jantung gallop. Sehingga tindakan mengeluh sesak, yang fowler keperawatn yang tepat adalah Atur posisi tidur semi fowler bertambah saat melakukan C. Ciptakan suasana yang aktifitas sehari-hari, mengeluh tenang lemah dan mual, terkdang D. Ajarkan teknik relaksasi merasa nyeri di dada. Hasil nafas dalam pemeriksaan didapatkan E. Motivasi untuk makan terdapat pitting edema pada sedikit tapi sering ekstremitas bawah, irama jantung irreguler, bunyi jantung gallop, kapilary refill pada kaki 4 detik. Apakah intervensi mandiri keperawatan yang tepat diberikan pada kasus diatas? 42 Seorang perempuan, berumur A. Keamanan pasien E Kunci Jawaban : e ( Pasien termasuk penyekit menular yang dirawat di ruang Selasa, 2 50 tahun dirawat di ruang B. Prosedur rumah sakit isolasi, Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan infeksi ) Juni 2022 isolasi. Hasil pemeriksaan: TD; C. Memenuhi hak pasien 100/80 mmHg, RR: 28x/m, S: D. Mengurangi jumlah No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat 38,50C, pernafasan cuping pengunjung hidung (+), Tes BTA (+), Dx E. Mencegah dan medis: Tb Paru. Perawat pengendalian infeksi memberi informasi kepada keluarga bahwa pasien tidak perlu ditunggui keluarga. Apakah tujuan utama tindakan oleh perawat pada kasus tersebut? 43 Seorang perempuan, umur 20 A. minor E Berdasarkan algoritma triage START pada kondisi bencana, korban yang tidak Selasa, 2 tahun, korban gempa bumi B. delayed dapat berjalan perlu dilakukan pemeriksaan pernapasan. Pada korban yang Juni 2022 ditemukan oleh tim rapid C. deceased tidak dapat bernapas spontan, perlu dilakukan tindakan pembebasan jalan asessment. Hasil D. expectant napas terlebih dahulu. Apabila korban dapat bernapas setelah dilakukan pemeriksaan: korban tidak E. immediate pembebasan jalan napas maka label triage yang diberikan adalah immediate dapat berjalan, kesadaran (merah), sedangkan korban yang tidak bernapas setelah dilakukan menurun, tampak jejas pada pembebasan jalan napas diberi label deceased/minor (hitam). femur, luka pada pelipis, korban baru dapat bernapas saat dilakukan teknik jawtrust. Apakah label triage START yang tepat diberikan pada kasus tersebut ? 44 Seorang perempuan, umur 27 A. membersihkan luka di B Hasil pemeriksaan ditemukan data bahwa pasien mengalami sesak, tampak Selasa, 2 tahun, dibawa ke UGD sebagai dada menggunakan NaCl luka tusuk dengan sucking chest wound dan bubbling chest wound (ditandai Juni 2022 korban begal 25 menit yang 0.9% dengan darah yang keluar disertai gelembung uadra), kondisi ini menunjukan lalu. Hasil pemeriksaan: B. menutup luka bahwa korban mengalammi open pneumothorax sehingga perlu dilakukan pasien tidak sadar, frekuensi menggunakan kasa tiga penutupan luka menggunakan kasa tiga sisi sebagai tatalaksana breathing. napas 36 x/menit, wajah sisi pucat, bibir cyanosis, tampak C. melakukan balut tekan luka tusuk dibagian dada pada luka di dada sebanyak 3 buah, terdengar D. melakukan pemasangan sucking chest wound, tampak infus 2 line darah keluar dan E. memasang bidai di mengeluarkan gelembung tangan kiri udara, memar dan krepitasi tangan kiri. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut? 45 Seorang perempuan, umur 28 A. Mengetahui jenis virus D Pilih A kurang tepat : pemeriksaan virus dilakukan dengan PCR Pilih B kurang Selasa, 2 tahun, dirawat dengan yang menginfeksi tepat : penentuan antibiotika dilakukan melalui pemeriksaan kultur Pilih C Juni 2022 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat keluhan berat badan turun B. Penentuan antibiotika kurang tepat: identifikasi mycobacterium TB aktif melalui pemeriksaan BTA sejak 3 bulan lalu, nafsu yang tepat Pilih D ini yang benar Pilih E kurang Tepat : salmonella typhi diketahui dari makan menurun dan batuk C. Identifikasi pemeriksaan kultur darah berdahak. Pasien mycobacterium TB aktif direncanakan untuk dilakukan D. Deteksi infeksi pemeriksaan mantoux tes mycobacterium Apakah tujuan dilakukan tuberculosis mantoux tes pada kasus E. Menemukan adanya tersebut ? infeksi salmonella thypii 46 Seorang perempuan, umur 29 A. kuning B Hasil pengkajian ditemukan data bahwa pasien mengalami gangguan pada Selasa, 2 tahun, dibawa ke IGD akibat B. merah komponen vital yaitu Airway, Breathing, Circulation dan Disability. Pasien Juni 2022 kecelakaan lalu lintas 10 menit C. hitam menunjukan kondisi yang mengancam nyawa (life treathening) sehingga lalu. Hasil pemeriksaan: D. hijau pasien harus diberikan label triage merah. pasien berespon terhadap E. putih stimulus nyeri, tampak luka lecet di pipi, terdengar gurgling, frekuensi napas 32 x/ menit, tampak retraksi dinding dada, pendarahan aktif dan krepitasi pada paha kiri, akral dingin dan frekuensi nadi 114 x/menit. Apakah label triage yang tepat diberikan pada kasus tersebut? 47 Seorang perempuan, umur 32 A. nyeri akut B Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kemudian dibandingkan denga batasan Selasa, 2 tahun, diantar ke UGD karena B. pola napas data mayor minor SDKI menunjukan adanya masalah pada pola pernapasan. Juni 2022 terjatuh dari pohon 20 menit C. pertukaran gas Data-data tersebut diantaranya biacara terbata-bata karena sesak, peningkatan yang lalu dan mengeluh sakit D. ventilasi spontan frekuensi napas, adanya penggunaan otot bantu napas dan juga keluhan sakit saat bernapas. Hasil E. bersihan jalan napas saat bernapas. Data abnormal pada kategori respirasi ini kemudian dinilai lebih pemeriksaan: bicara terbata- penting/ utama diatasi lebih dahulu dibandingkan dengan kategori bata karena sesak, wajah kenyamanan (nyeri). pucat, frekuensi napas 34 kali/ menit, tampak jejas di dada, terlihat retraksi intercostalis, auskultasi paru terdengar vesikuler, nyeri skala 3, frekuensi nadi 98 kali/menit Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? 48 Seorang perempuan, umur 32 A. Naso pharingeal airway C Sesuai hasil pemeriksaan didapatkan data bahwa pasien mengalami distensi Selasa, 2 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat tahun, dibawa ke IGD akibat B. Nasogastric tube abdomen dengan risiko aspirasi, sehingga perlu dilakukan pemasangan gastric Juni 2022 jatuh dari lantai 2 rumahnya 30 C. Orrogastric tube tube. Namun pada satu sisi pasien dicurgai mengalami fraktur basis kranii, menit yang lalu. Hasil D. Endotracheal tube sehingga akses gastric tube yang harus dilakuakn yaitu melalui mulut (dikenal pemeriksaan: jalan napas E. Folley catheter dengan Orrogastric tube). bebas, frekuensi napas 28 x/ menit dengan support NRM 8 Liter, GCS 10, terdapat jejas di belakang telinga, hematoma di mata, pengeluaran darah disertai cairan seperti minyak pada telinga, mulut mengeluarkan cairan kuning disertai kimus, abdomen distensi. Apakah alat yang harus dipasang pada kasus tersebut? 49 Seorang perempuan, umur 50 A. Ventilasi spontan E Pilih A kurang tepat : data lebih sesuai untuk pilihan E Pilih B kurang tepat : Selasa, 2 tahun, dirawat di RS sudah 1 B. Pola nafas data kurang menunjang Pilih C kurang tepat: data kurang menunjang Pilih D, Juni 2022 minggu, kemarin pasien C. Bersihan jalan nafas kurang tepat : data kurang menunjang Pilih E, ini yang benar : ditunjang dengan dilakukan pemeriksaan thorax D. Perfusi perifer data klinis dan data AGD terutama PH darah photo ulang dan ditemukan E. Pertukaran gas adanya pneumonia, pasien mengeluh sesak, frekwensi pernapasan 34 x / menit, TD 100/70 mmhg, frekwensi nadi 100 x/menit, ada batuk berdahak, pasien tampak pucat. Hasil AGD PH 7.25, PCO2 50 mmhg, HCO3 30 mmol/l, saturasi oksigen 96%. Apakah gangguan atau ketidak efektifan yang tepat pada kasus tersebut ? 50 Seorang perempuan, umur 67 A. 10 C Pengujian Status Mental Portebel Singkat (SPMSQ) Short Portable Mental Selasa, 2 tahun, tinggal di panti wredha, B. 9 Status Questionaire (SPMSQ) merupakan salah satu pengujian sederhana yang Juni 2022 satu minggu terakhir klien C. 8 telah dipergunakan secara luas untuk mengkaji status mental. Pengujian ini mengeluh sering lupa D. 7 terdiri dari 10 pertanyaan yang berkenaan dengan orientasi, riwayat pribadi, menaruh barang. Hasil E. 6 ingatan jangka pendek, ingatan jangka panjang dan perhitungan. (Maryam, pemeriksaan : klien tidak bisa R.Siti, dkk. 2008) menyebut dengan benar nama No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat presiden sekarang dan mengitung terbalik 20 sampai dengan 1, jawaban pertanyaan yang lain benar semua. Saat ini, Perawat sedang menilai potensi dekubitus dengan menggunakan skor Norton. Berapakah kemungkinan skor SPSMQ kasus tersebut? 51 Seorang pria usia 35 tahun A. Pasang NGT C Kondisi korban berada di setting pre hospital, dengan kesadaran delirium dan Selasa, 2 datang ke IGD dengan B. Dilakukan suction tidak ada tanda-tanda . Kemudian tiba-tiba terjadi kondisi yang bisa Juni 2022 kecelakaan lalu lintas. Hasil C. Pasien dimiringkan mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas yaiyu muntah. tindakan pemasangan pengkajian didapatkan D. Pasang cairan intravena NGT, suction, dan pemasangan cairan intravena adalah tindakan setting Deformitas tulang kepala, E. Berikan bantuan nafas intrahospital, serta ambulance belum datang. Saat terjadi muntah tidak boleh hematom periorbital, jejas langsung diberikan bantuan nafas karena terdapat sumbatan jalan nafas. pada pelipis kanan, Nilai GCS: Sehingga tindakan segera yang dapat dilakukan oleh penolong adalah 10. Penolong sedang dimiringkan. memanggil ambulance, kemudian tiba-tiba pasien muntah. Apakah tindakan segera yang dilakukan berdasarkan kasus diatas.? 52 Seorang pria usia 45 tahun A. Nyeri akut E Pada pasien trauma dengan GCS 8, kemungkinan dengan penurunan Selasa, 2 datang ke IGD dengan B. Bersihan jalan nafas kesadaran. Sehigga prioritas utama adalah fungsi cerebral, hal ini diperkuat Juni 2022 kecelakaan lalu lintas. Hasil tidak efektif dengan deformitas tulang kepala, hematom periorbital. Sedangkan masalah pengkajian didapatkan C. Gangguan pertukaran keperawatan mobilitas fisik yang disebabkan oleh fracture dan bersihan jalan Deformitas tulang kepala, gas nafas tidak efektif yang disebabkan oleh muntah bisa diatasi setelah masalah hematom periorbital, fraktur D. Kerusakan mobilitas fisik perfusi cerebral bisa diatasi. Sedangkan masalah nyeri dan pertukaran gas tertutup pada tibia fibula, E. Resiko perfusi cerebral tidak ada data yang memperkuat dikasus. Lateralisasi pupil. Nilai GCS: tidak efektif 8.TD: 90/70 mmHg, RR: 30 kali/menit, N; 102 kali/meni. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba pasien muntah. Apakah diagnose yang utama pada kasus diatas? 53 Seorang wanita (usia 40 A. Halusinasi B Hasil pengkajian menyatakan bahwa pasien tampak menunduk, dan kontak Selasa, 2 tahun) dibawa ke RSJ karena B. Isolasi sosial mata kurang, bicara perlahan, kemudian saat ditanya pasien malas, ini Juni 2022 tertawa sendiri, BAK di C. Harga diri rendah merupakan tanda dan gejala diagnosa isolasi sosial, jadi patokan untuk sembarang tempat, bicara D. Resiko bunuh diri menentukan diagnosa, lihat data pada saat dikaji, jadi jawaban yang tepat No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat tidak nyambung dan tidak mau E. Perilaku kekerasan adalah isolasi sosial. minum obat, mengamuk. Saat dikaji pasien tampak menunduk, kontak mata kurang, bicara perlahan dan seperlunya. pasien juga sering tidur dan menolak kegiatan kelompok. Saat ditanyakan alasan tidak mau mengikuti kegiatan kelompok, pasien mengatakan malas. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus di atas? 54 Seorang wanita usia 59 tahun A. Pasang infuse E Pasien dengan serangan jantung dan hasil AED berupa irama unshockabel Selasa, 2 ditemukan tidak sadarkan diri B. Berikan 1 shock ( asystole dan PEA). Kondisi ini merupakan kondisi dimana bisa terjadi Juni 2022 dirumahnya. Setelah tim C. Beri nafas setiap 3 detik perburukan berupa henti jantung sehingga memerlukan tindakan segera ambulance memeriksaan D. Cek nadi < 10 menit berupa DC dan RJP. Karena irama unshockabel tidak boleh diberikan DC, pasien tersebut mengalami E. Lakukan RJP selama 2 sehingga tindakan yang tepat adalah Lakukan RJP selama 2 menit. serangan jantung dan setelah menit melakukan tindakan didapatkan monitor AED hasilnya berupa irama unshockable. Apakah urutan tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ambulance tersebut? 55 Seorang perempuan, umur 37 A. AKDK C MOW (Metode Operatif Wanita) atau sering disebut dengan tubektomi sesuai Sabtu, 6 tahun datang ke PMB ingin B. PIL untuk pasangan yang tidak ingin menambah anak lagi, ibu pasca bersalin, ibu Oktober menggunakan alat C. MOW menyusui, perempuan dengan gangguan Kesehatan yang bertambah berat jika 2022 kontrasepsi. Hasil anamnesis : D. SUNTIK terjadi kehamilan. melahirkan anak ke empatnya E. AKDR 40 hri yang lalu dan tidak ingin memiliki anak lagi. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 150/90 mmHg, N 88x/mnt, P 24x/menit dan S 37˚C. terdapar varises. Alat kontrasepsi apa yang paling tepat pada kasus tersebut ? 56 Seorang perempuan, umur 45 A. Perimenepause A Keluhan yang dirasakan menunjukkan gejala perimenepause. Apabila ibu Sabtu, 6 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat tahun, datang ke PMB B. Polimenorhoe sudah tidak mendapatkan haid selama satu tahun maka dapat dikatakan Oktober mengeluh terlambat haid 2 C. Menopause menopause, sedangkan polimeneorhoe adalah gangguan 84 haid berupa silkus 2022 bulan. Hasil anamnesis: haid D. Amenorhoe haid yang lebih singkat dari 21 hari.Kasus tersebut belum menunjukkan tanda- tidak teratur sejak 6 bulan E. Hamil tanda kehamilan walaupun terjadi amenorhoe sehingga jawaban yang paling terakhir, akseptor AKDR, sering tepat adalah A. merasakan panas, memerah, dan berkeringat pada wajah. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5°C, abdomen tidak teraba adanya massa. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut? 57 Anak perempuan umur 2 tahun A. Resiko infeksi B Masalah utama adalah prioritas masalah dari beberapa masalah yang dimiliki Rabu, 3 diarawat dirumah sakit dengan B. Gangguan Pola nafas pasien. Umumnya berkaitan erat dengan keluhan utama atau alasan mencari Juni 2022 keluhan sesak nafas dengan C. Hipertermi pelayanan kesehatan. Dari data yang tersaji dalam soal, didapatkan bahwa frekuensi nafas 35 x/menit. D. Gangguan istrirahat tidur pasien masuk dengan keluhan utama sesak . Dari pemeriksaan fisik E. Gangguan pola nutrisi didapatkan suhu 39 0C BB 13 kg, tidak ada suara nafas tambahan. Ibu mengatakan anaknya kadang mual tapi tidak muntah. Apakah masalah utama pada kasus tersebut? 58 Anak perempuan umur 5 A. Bermain balok B Pada anak usia prasekolah, bermain itu adalah hal yang sederhana dan Rabu, 3 tahun, dirawat di ruang B. Bermain puzzle imajinatif seperti seperti melukis,menggambar dengan pensil warna atau Juni 2022 perawatan Anak. anak C. Bermain peran bermain kartu, bermain puzzle juga tepat dan dapat membantu perkembangan mengalami fraktuk pada D. Boneka/Action figure motorik halus anak. Bermain balok paling tepat untuk anak usia toddler. Vidio femur. Dan pada anak E. Vidio musik musik paling tepat untuk anak remaja, buku gambar sangat cocok untuk bayi. terpasang traksi. Perawat Bermain air dan pasir serta boneka untuk usia toddler. akan melakukan terapi bermain pada anak. Apakah aktivitas bermain yang paling tepat untuk anak tersebut ? 59 Seorang anak laki laki berusia A. 42 tetes / menit A Rabu, 3 5 tahun di rawat di ruang Anak B. 40 tetes / menit Juni 2022 dengan diagnosa medis TB C. 45 tetes / menit Paru.Hasil pengkajian D. 14 tetes / menit suhu:37,5 0C,frekuensi E. 44 tetes / menit No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat pernafasan 34 kali/ menit,frekuensi nadi,100 kali/ menit,saat ini anak terpasa caitan NACL 500 cc dan sesui intruksi habis waktu 12 jam. Berapakah tetes infus permenit cairan NACL yang akan di monitor perawat? 60 Seorang anak laki laki berusia A. 3,50 cc E Rabu, 3 6 tahun di rawat di bangsal B. 3,25 cc Juni 2022 Anak dengan diagnosa medis C. 3,00 cc bronkitis dan mendapatkan D. 2,75 cc terapi injeksi Cefriaxone 250 E. 2,50 cc mg melalui injeksi intra vena.tersedia obat vial 1 gr dan dilarutkan dalam pelarut 10 cc. Berapakah banyaknya obat yang di injeksikan pada anak tersebut? 61 seorang anak laki laki umur 5 A. Difisit perawatan diri E Jawaban pada kasus tersebutyang tepat adalah E ( gangguan Tumbuh Rabu, 3 tahun di bawa ke poli anak,ibu B. Gangguan interaksi Kembang )gangguan tumbuh Kembang adalah Kondisi individu mengalami Juni 2022 pasien mengatakan anak sosial gangguan kemampuan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kelompok belum bisa bicara dengan C. Gangguan Pertumbuhan usia. TB anak 86 cm BB anak 10 kg Anak tidan mau makan Menurut kurva lancar dan tidak jelas D. Resiko Gangguan pertumbuhan pertumbuhan normal pada ank laki laki usia 5 th adalah TB maknanya,hasil pengkajian di Perkembangan 100,7-119,2 CM ,BB 14,1- 24,2 Kg Status gizi BB/U =10/5 Berdasarkan dapatkan data TB: 86 cm BB : E. Resiko Gangguan gravik denver 2 pada anak usia 5 tahun kemampuan bahasa : anak sudah bisa 10 kg,anak susah makan, pertumbuhan menceritakan lengkap pengalaman,perasaan serta karakteristi orang yang akn susah konsentrasi,mudah perkembangan ditemui,anak sudah bisa menghitung benda benda, kemampuan sossialnya bosan,tampak bingung,sering anak mulai bermain dengan temannya,senang melakukan kegiatan sendiri senyum,afek datar.respon seperti menyanyi,,menari,berakting, tetapi pada kasus tersebut di dapatkan sosial lambat,belum mampu data anak memgalami leterlambatan bicara, makna ungkapanya belum jelas berhitung,keadaan anak susah konsentrasi,mudah bosan,tampak bingung,sering senyum,afek rambut,kuku tampak kotor,IQ datar.respon sosial lambat,belum mampu berhitung,Q anak 48.hal tersebut anak 48. Apakah masalah sesui dengan SDKI dimana dejelaskan seharusnya pada anak usia 5 tahun keperawatan utama pada anak tahap pertumbuhan dan perkenbanganya adalah anak sudah lancar bicara,bisa tersebut? bersosialisasi IQ anak pada kasus twersebut rendah normalnya (111 -120 ) dari data data tersebut mempwerkuat dignosis keperwatan gangguan tumbuh kembang.(SDKI,2016) Jawaban A Difisit perawatan diri ,ada data keadaan rambut,kuku tampak kotor,tetapi kurang tepat kalau di jadikan d masalah keperawatan utama Jawaban B gangguan interaksi sosial kurang tepat No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat walau ada data penunjang yaitu tentang respon sosial klien lambat,tidak bisa bicara lancar.tetapi data yg lebih dominan batasan karakteristiknya adalah masalah gamgguan tumbuh kembang apa lagi bila berkaitan dengan pertumbuhan dan berkembagan pada anak usia 5 tahun jelas mengalami keterlambatan dalam hal perkembangan dan pertumbuhan di tambah iq anak ,jadi jelas anak mengalami masalah gangguan tumbuh kembanng Jawaban C Resiko Gangguan Pertumbuhan kurang tepat karena resiko gangguan pertumbuhan adalah beresiko mengalami gangguan bertumbuh dengan kelompok usianya,pada kasus tidak ada data yg mengarah kepada sesutu resiko tetapi karakteristinya smengarah kepada diagnosa aktual Jawaban D Gangguan perkembangan Resiko Gangguan Pen kurang tepat karena resiko gangguan perkembangan adalah beresiko mengalami gangguan perkembangan dengan kelompok usianya,pada kasus tidak ada data yg mengarah kepada sesutu resiko tetapi karakteristinya smengarah kepada diagnosa aktual. 62 Seorang anak laki-laki umur 1 A. Observasi tanda-tanda E Penatalaksanaan pada anak yang mengalami kejang yaitu memiringkan badan Rabu, 3 bulan dibawa keluarganya ke vital setiap 30 menit secara anak kemudian memasangkan sudip lidah yang dilapisi kasaa agar tidak terjadi Juni 2022 rumah sakit dengan kondisi kontinyu terjadi cedera pada bibir. Tujuan penatalaksanaan ini adalah untuk menjaga kejang. Mulut terlihat mencucu B. Auskultasi adanya bunyi jalan nafas tetap adekuat seperti mulut ikan . Pada nafas tambahan pemeriksaan fisik didapatkan C. Isap lendir dengan suhu 390 C terdengar suara menggunakan suction rochi, dan perut seperti papan. D. Resusitasi neonatus jika Tindakan perawatan yang terjadi apnea dilakukan perawat antara lain E. Pasangkan tongspatel mengatur posisi anak dengan yang telah dilapisi dengan memiringkan anak. Apakah kasa pada lidah tindakan keperawatan selanjutnya yang dilakukan perawat ? 63 Seorang anak perempuan A. Difisit Pengetahuan D Kata kunci Pada kasus ini anak mengalami badan panas,kepala pusing,tidak Rabu, 3 berusia 12 tahun dirawat B. Difisit Nutrisi mau makan,hasil pengkajian tanda tanda pada tanda tanda vital baik pada Juni 2022 diruang anak dengan diagnosa C. Kecemasan tekanan darah,nadi dan frekensi pernafasan normal,yang menujukan tidak medis typoid saat pengkajian D. Hipertermi normal adalah suhu klien yaitu 39 0C.sedangkan suhu tubuh pada anak di dapatkan data klien E. Nyeri normalnya ( 36,5- 37,5) Jawaban A.( Difisit Pengetahuan) tidak tepat,disini mengeluh badan nya tidak ditemukan data bahwa anak bertanya tentang kondisi penyakitnta,tanda panas,tidak nafsu makan,sejak dan gejala,yang ditanyakan adalah kondisi kapan bisa sembuh karena ingin 2 hari yang lalu.kepala terasa segera pulang. Jawaban B Difisit nutrisi, pada soal anak mengeluh tidak mau pusing,Klien bertanya tentang makan,tetapi hal ini kalau sesui batasan karakteristik kurang kuat,karena untuk kondisinya apakah sudah menentukan dignosa tersebut harus ada data penurunan berat badan,IMT Klien No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat sembuh dan kapan bisa Jawaban C kecemasan tidak tepat pada kasus tidak ada data yang pulang karena bosan berada di mengatakan anak menunjukan kecemasan Jawaban D Hipertemi pada kasus rumah sakit.hasil pemeriksaan ini sangat kuat karena ada data sesui dengan batasan karakteristik,dimana tanda tanda vital di dapatka pasien mengatakan panas,kepala pusing data ditunjang oleh adanya hasil suhu data :TD 110/70 39 0C,sedangkan suhu normal( 36,5- 37,5) Jawaban E,nyeri tidak tepat walau mmHg,frekuensi nadi 84 kali/ pasien mengatakan pusing,tetapi tidak kuat untuk di jadikan masalah menit,frekensi pernafasan 18 keperawatan utama,karena sakit kepala yg di alami pasien akibat dari demam kali/menit,suhu 39 0C. yang tinggi jadi kalau deman pasien turun ,pusing yang dialami klien juga Apakah masalah utama pada berkurang.,maka nyeri tidak tepat di jadikan masalah utama. pasien tersebut? 64 Seorang anak perempuan A. Skill Play B Dalam mengerjakan soal terapi bermain kita harus mengetahui Bermain dapat Rabu, 3 berusia 3 tahun di rawat B. Sense Play diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu berdasarkan isi permainan dan Juni 2022 selama 6 hari dengan C. Dramatik Play berdasarkan klasifikasi sosialnya Didalam soal tersebut jawaban yang tepat diagnosa medis DBD,kondisi D. Onlooker Play adalah B (sense Play), di mana permainan tersebut memberikan kesenangan anak rewel ,lemas,dan E. Assosiative Play pada anak supaya anak tidak rewel,dan lebih merasa nyaman saat mengajak pulang dirawat,kesenangan tersebut bisa di tunjukan dengan prilaku anak memegang kerumah.dalam menagatasi onjek dimana di sini adalah boneka ),anak memperhatikan objek hal tersebut perawat tersbbut,dengan mengendong boneka.permainan ini juga bisa menstimulasi memberikan boneka barbie indera mereka Jawaban A skill play tidak tepat karena permainan ini sifatnya sebagai terapi bermain selama memberikan keterampilan pada anak. Permainan ini memberi kesempatan anak di rawat.Anak tampak pada anak untuk belajar keterampilan tertentu dan anak akan belajar secara berhenti menangis,memainkan berulang-ulang. Contoh belajar makan pakai sendok,belajar naik sepeda bonekanya dan mau di suapin Jawaban C Dramatik Play tidak tepat karena anak bermain imajinasi/fantasi saat makan sambil (contoh : dokter dan perawat) Anak berfantasi dengan menjalankan peran mengendong boneka. Apakah tertentu yang mereka lihat dalam kesehariannya. Contoh : anak bermain sebagi jenis permainan yang dokter, atau bermain dagang-dagangan. Jawaban D Onlooker play tidak diberikan pada anak tersebut? tepat : anak hanya mengamati ,memperhatikan permainan atau hal yg menarik dari permainan temannya temannya yg sedang bermain, tanpa ada inisiatif utk ikut berpartisifasi dlm permainan contoh : Congklak., anak mengamati anak- anak lain bermain sepeda. Jawaban E Assosiative Play tidak tepat permainan ini harus sudah sudah terjadi komunikasi antara satu anak dgn anak lain. Dimana anak bermain dalam kelompok, dengan aktivitas yang sama, dapat saling meminjamkan mainan, tetapi belum teorganisir dengan baik. Anak bermain sesuai keinginan masing-masing. Contoh : anak bermain robot- robotan, mobil-mobilan, anak bermain masak-masakan. 65 Seorang anak perempuan A. Hipotermi E Pada kasus diatas mengarah pada kasus anemia, dan semua jawaban bisa Rabu, 3 berusia 7 tahun di rawat di B. Nyeri akut masuk,tetapi untuk memprioritaskan masalah ada 3 hal yang perlu di Juni 2022 ruang anak dengan keluhan C. Difisit nutrisi pertimbangkan yaitu apakah masalah tersebut mengancam kehidupan, muntah darah 2 x selama D. Resiko pendarahan mengancam kesehatan atau mengancam tumbuh kembang pasien. Jawaban dirumah,dan babnya disertai E. Perfusi perifer tidak dari soal pada kasus tersebut adalah (E ) yaitu perfusi Perifer tidak efektif No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat darah berwarna hitam.Hasil efektif Perfusi perifer tidak efektif adalah Penurunan sirkulasi darah pada level kapiler pengkajian di dapatkan yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Masalah keperawatan utama keadaan umum lemah,pasien pada kasus yg terkait dengan perfusi perifer tidak efektif Hal ini berkaitan mengatakan nyeri terkadang dengan adanya penurunan konsentrasi HB (hemoglobin)hal data tersebut di pada daerah perut, pusing saat tunjukan dengan adanya data konjungtiva anemis,cianosis pada lengan dan bangun tidur,nafsu makan jari jari tangan,bibir pucat ,CRT > 3 detik.SDKI , hal terkait dengan dengan turun.konjungtiva anemis, penurunan Hemoglobin hal ini di tunjukan data keluhan muntah darah akral teraba dingin,cianosis konjungtiva anemis, BAB berwarna hitam,Hb 10,0 g/dl, trombosit 68 10^3/u, pada lengan dan jari jari Anemia mengakibatkan penurunan sel darah merah, nilai hematokrit dan tangan,bibir pucat ,frekuensi hemoglobin. Salah satu fungsi darah adalah membawa O2 ke seluruh organ nadi 62 kali/menit,frekuensi tubuh. Jika O2 yang diangkut menurun, maka akan terjadi gangguan karena nafas 28 kali/menit,suhu36 0 suplai O2 yang kurang ke jaringan,sehingga mengakibatkan gangguan perfusi c.,BB 22 kg ,Hb 10,0 g/dl, jaringan, dan berdampak pada organ terutama pada sirkulasi paru dan jantung trombosit 68 10^3/u,CRT > 3 bila tidak segera diatasi dapat mengancam kesehatan pasien.maka masalah detik. Apakah masalah utama utama pada kasus tersebut adalah perfusi perifer tidak efektif. Penjelasan pada kasus diatas ? jawaban lain Jawaban A ( Hipotermi ) kurang tepat akral pasien dingin tetapi data yang menunjukan hipotermia kurang mendukung karena suhu pasien juga normal yaitu 36 o C Jawaban B ( Nyeri akut) kurang tepat Meskipun nyeri pada abdomen dan pusing merupakan keluhan klien tetapi data yang mengarah diagnosa nyeri lengkap mengenai nyeri yang dirasakan klien tidak lengkap,di kasus tidak disebutkan pengkajian pqrs,dan nyeri yang dirasakan tidak menganggu klien,rasa pusing yang di alami juga karena HB yang rendah,jadi hal ini tidak bukan merupakan prioritas suatu diagnosa Jawaban C ( Resiko pendarahan) kurang tepat Berisiko mengalami kehilangan darah baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun ekternal (Terjadi hingga keluar tubuh). SDKI ,pada kasus diagnosa ini pdata pendukung, seperti keluhan muntah darah , babnya disertai darah berwarna hitam,Trombosit turun,HB ini bukan resiko tetapi sudah mengalami perdarahan. Jawaban D (Difisit nutrisi ) kurang tepat.data yang ada pasien mengatakan tidak nafsu makan,tetapi tidak ada data pendukung seperti penurunan BB minimal 10 %,dibawah idial.dan pada kasus ini difisit nutrisi bukan merupakan masalah keperawatab utama,karena tdk ada data aktual atau yang mengancam,maupun masalah tumbuh kembang. 66 Seorang anak perempuan A. Manfaat imunisasi C Orang tua yang khwatir akan keadaaan anaknya terkait tindakan tertentu Rabu, 3 umur 2 bulan tahun dibawa B. Jenis-jenis imunisasi adalah hal yang wajar, misalnya khawatir demam pada tindakan imunisasi. Hal Juni 2022 oleh orang tuanya ke C. Efek samping imunisasi ini terjadi jika pengetahuan ibu tentang imunisasi khususnya efek imunisasi puskesmas untuk D. Jadwal pemberian masih kurang. mendapatkan pelayanan imunisasi imunisasi. Ibu mengatakan E. Kontra indikasi dia sangat khawatir akan pemberian imunisasi No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat pemberian imunisasi terhadap anaknya tersebut karena akan demam. Apakah materi penyuluhan yang tepat yang dilakukan terhadap kasus ibu tersebut ? 67 Seorang anak perempuan A. Anjurkan ibu agar lebih C Cara yang tepat untuk mengatasi masalah anak yang sulit makan makan Rabu, 3 umur 3 tahun dibawa ke poli sering memberikan susu bergizi adalah membuat makanan yang mengandung nutrisi yang bergizi tinggi Juni 2022 anak oleh orangtuanya. Ibunya sebagai pengganti makan yang dibentuk semenarik mungkin sehingga anak tertarik untuk memakan. mengatakan anaknya susah yang kurang pada anak Bentuk asli makanan kadang membuat anak menjauh karena tidak tertarik dari makan dan berat badannya B. Anjurkan ibu penampilannya. kurang dari berat badan anak memberikan makanan seusianya. saat dilakukan sesuai dengan kesukaan penimbangan BB anak 10 Kg. anak Apakah tindakan yang tepat C. Ajarkan ibu membuat untuk mengatasi masalah makanan bergizi yang anak tersebut? bervariasi dengan bentuk- bentuk yang lucu D. Berikan susu dan obat penambah nafsu makan E. Anjurkan ibu untuk konsultasi ke dokter spesialis anak 68 Seorang anak usia 5 tahun di A. Batas aktivitas D Jawabannya adalah D memberikan posisi semi fowler Posisi semifowler Rabu, 3 rawat diruang anak dengan B. Berikan fisioterapi dada merupakan posisi dengan meninggikan bagian kepala 450 , posisi tersebut Juni 2022 keluhan batuk pilek,dan sesak C. Berikan minum air biasanya diberikan pada pasien yang mengalami sesak napas. Pada posisi nafas.hasil pengkajian hangat semifowler akan terjadi penarikan gaya gravitasi bumi yang menarik diafragma frekensi nadi 100 x / D. Berikan posisi semi kebawah sehingga dapat menurunkan konsumsi O2 dan dapat menit,frekuensi nafas 35 x/ fowler memaksimalkan ekspasi paru (Kozier dan Erb, 2009). Otot difragma yang menit,suhu tubuh 36.5 E. Kolaborasi pemberian berada pada posisi 45 derajat akan memudahkan otot tersebut untuk 0c,suara nafas ronki,spuntum bronkodilator berkontraksi memperbesar volume rongga toraks dengan menambah panjang encer,anak bisa diminta untuk vertikalnya. Rongga toraks yang membesar akan membuat tekanan pada batuk, dan terdapat retraksi rongga toraks mengembang dan memaksa paru juga mengembang. Proses dinding dada. Apa tindakan ventilasi yang meningkat akan meningkatkan pengeluaran karbondioksida dan pertama yang tepat dilakukan meningkatkan oksigen kedalam intra alveolus, oksigen yang terhirup akan oleh perawat tersebut? membantu menarik parikel obat ikut masuk kesaluran pernapasan sehingga sesak napas dapat berkurang Jawaban fisioterapi dada tidak tepat,fisioterapi dada bisa digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak sedangkan klien bisa mengeluarkan dahaknya yang berwarna putih kental, prioritas saat ini pasien mengalami sesak nafas,sehinga tindalan ini tidak No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat tepat untuk mengatasi gejala sesak Jawaban memberikan minum air hangat,fungsi pemberian air hangat untuk mengencerkan produksi spuntum. Jawaban kalaborasi pemberian Bronkodilator adalah obat yang bertujuan untuk mengeluarkan spuntum,sedangkan klien sdah bisa batuk efektik dan bisa mengeluarkan spuntum. 69 Seorang Balita perempuan A. Batuk B Berdasarkan MTBS ( Manegemen terpadu balita sakit) jawaban yang tepat Rabu, 3 berusia 8 bulan di bawa ibunya B. Pneumonia pada kasus ini adalah B (Pnemonia) Pnemonia di bedakan menjadi : Juni 2022 ke UGD dengan keluhan batuk C. Pneumonia Berat Pnemonia berat gejalanya adalah: A. Ada tanda bahaya umum B. Ada tarikan dan demam selama 3 D. Penyakit sangat berat dinding dada kedalam C. Stridor D. SaO2 < 90 % Pada kasusus di atas gejala hari.hasil pengkajian E. Batuk bukan Pneumonia yang menunjukan pnemonia berat karena tidak di dapatkan gejala danya didapatkan data pasien tidak tarikan dinding dada,tidak ada stridor,tidak ada tanda bahaya umum seperti mengalami penurunan (klien tidak mengalami penurunan kesadaran , tidak muntah,tidak kejang 2. kesadaran , berat badan 6.5 Pnemonia Hal ini ditandai dengan gejala A. Adanya nafas cepat dikatakan kg,tinggi badan 63 cm,tidak nafas cepat bila : usia 2 bln-12 bln respirasinya 50 kali /menit B. Usia 12 bln -, muntah,tidak kejang, suhu 5 th respirasinya 40 kali/lebih / menit Pada kasus terdapat data frekuensi tubuh 38 0 c,frekuensi pernafasan 58 x/menit 3. Batuk bukan Pnemonia tandanya adalah: Tidak pernafasan 58 x/menit,tidak ada tanda tanda pnemonia atau penyakit berat ada tarikan dinding dada,dan tidak terdengar suara stridor. Apa klasifikasi penyakit yang di alami pada kasus di atas berdasarkan MTBS? 70 Seorang bayi, usia 5 hari di A. Kerusakan intergritas C Jawaban yang tepat dari pertayaan tentang masalah keperawatan pada kasus Rabu, 3 rawat di ruang NICU dengan kulit dan jaringan di atas adalah C yaitu ikterus neonatus. Difinisi Ikterus neonatus yaitu Kulit dan Juni 2022 Hiperbilirubin,hasil pengkajian B. Menyusui tidak efektif membran mukosa neotus menguning setelah 24 jam kelahiran akibat bilirubin didapatkan data usia gestasi C. Ikterus neonatus tidak terkonjugasi masuk ke dalam sirkulasi.pada soal di dapatkan data bayi 32 minggu dengan berat D. Difisit nutrisi usia 5 hari , tampak ikterus pada seluruh tubuhnya,sklera ikterik kadar bilirubin badan 2500 gram,TB 43 E. Hipotermi > 5 mg/dl.hal ini sesui dengan SDKI, yang tercantum dalam data objektif di cm,Bayi tampak ikterus pada antaranya disebutkan adanya data Profil darah abnormal (Hemolisis, bilirubin seluruh tubuhnya,sklera ikterik serum total >2mg/dL,Kulit kuning,Sklera kuning,usia kurang dari 7 hari. kadar bilirubin > 5 mg/dl, kulit Kenapa tidak jawaban A (Kerusakan integritas kulit dan jaringan) Pada soal teraba dingin,suhu tubuh 36,5 anak di lakukakan fototerapi,akibat dari foto terapi menyebabkan ruam pada C,frekuensi nafas 37 x/ kulit,kemerahan maupun kecoklatan,tetapi pada kasus belum ditemukan menit,frekuensi nadi 118 x / adanya tanda tersebut jadi jawabannya tidak tepat Jawaban B, tidak menit,bayi menolak untuk tepat,karena pada soal hanya di temukan data bayi menolak untuk menyusu dan bayi mendapat menyusu,sdangkan pengertian diagnosaMenyusui tidak efektif adalah Kondisi fototerapi. Apakah masalah dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesukaran pada proses keperawatan yang paling tepat menyusui.pada soal tidak ditemukan adanya hambatan dan kondisi terkait pada kasus tersebut ? Jawaban D difisit nutrisi,kurang tepat walau BB Bayi 2500,Bayi tidak mau menyusui tetapi sesui batasan karakteriktik yang ada di SDKI klien belum No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat mengalami difisit nutrisi. Jawaban E.hipotermi kurang tepat,walau kulit teraba dingin tetapi suhu masih 36,5 derajat celcius,jadi tidak terlalu urgen Berdasarkan analisis jawaban kawaban tersebut yang paling tepat adalah jawaban c,dan sesui data yang berpedoman pada SDKI 71 Seorang ibu membawa A. Hepatisis nol (Hep 0) B Usia 0-7 hari : HB 0 1 bulan : BCG, Polio 1 2 bulan : DPT-HB1, Rabu, 3 Anaknya laki-laki umur 2 B. DPT-HB 1 Polio2 3 bulan : DPT-HB2, Polio3 4 bulan : DPT-HB3, Polio 4 9 Juni 2022 bulan ke puskesmas. Keadaan C. Polio 3 bulan : Campak anak sehat. suhu 36,9 0C, D. DPT-HB 2 Berat badan 3500 gr, panjang E. Polio 1 badan 50 cm. Apakah jenis vaksinasi yang paling tepat diberikan pada anak tersebut ? 72 Seorang laki-laki, 30 tahun, A. respon ketika E Halusinasi adalah salah satu gangguan orientasi realita yang ditandai dengan Rabu, 3 diantar keluarga ke RSJ berhalusinasi seseorang memberikan tanggapan atau penilaian tanpa adanya stimulus yang Juni 2022 dengan keluhan sering bicara B. waktu munculnya diterima oleh panca indera. Perawat perlu melakukan identifikasi secara dan tertawa sendiri. Hasil halusinasi spesifik terkait aspek persepsi sensori yang meliputi jenis halusinasi, isi anamnesa pada aspek C. frekuensi terjadinya halusinasi, frekuensi munculnya halusinasi, waktu atau lama munculmny persepsi sensori, pasien halusinasi halusinasi, situasi terjadinya halusinasi, respon pasien terhadap halusinasi mengatakan takut karena D. situasi yang serta upaya yang dilakukan pasien untuk mengendalikan halusinasi tersebut. sering mendengar bisikan laki- menyebabkan Sehingga dalam kasus ini yang belum diidentifikasi adalah upaya yang laki dan perempuan yang E. upaya yang dilakukan dilakukan pasien untuk mengendalikan haslusinasi tersebut. menyuruhnya berlari dan pasien berteriak, suara muncul sewaktu-waktu, saat sendiri dan lebih sering dimalam hari. Apa pengkajian selanjutnya untuk melengkapi data anamnesa pada aspek tersebut? 73 Seorang laki-laki, umur 25 A. melatih pasien D Masalah keperawatan pada kasus adalah resiko perilaku kekerasa. Intervensi Rabu, 3 tahun, dibawa keluarga ke mengontrol dengan cara RPK ini adalah sebagai berikut : Membina hubungan saling percaya Juni 2022 UGD RSJ dengan keluhan spiritual Mendiskusikan penyebab perilaku kekerasan Mendiskusikan perilaku membanting barang dan B. memberikan latihan kekerasan yang dilakukan Mendiskusikan akibat perilaku kekerasan yang memukul sejak seminggu secara verbal dilakukan Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisik : yang lalu. Hasil anamnesa C. membimbing cara Latihan nafas dalam dan pukul Kasur bantal Melatih pasien mengontrol menunjukkan pasien meminta dan menolak perilaku kekerasan secara verbal Melatih pasien mengontrol perilaku mengatakan merasa kesal dengan baik kekerasan secara spiritual Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan karena yang dilakukan D. mengajarkan latihan dengan patuh minum obat dianggap salah, nada bicara nafas dalam keras, mata melotot dan E. mengontrol marah No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat tangan mengepal. Perawat dengan patuh minum obat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, jenis perasaan marah serta akibat dari marah yang dialami. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus tersebut? 74 Seorang laki-laki, umur 26 A. Massage area nyeri B Intervensi NIC manajemen nyeri fraktur: Pertahankan imobiliasai bagian Rabu, 3 tahun dirawat di ruang B. Edukasi teknik relaksasi yang terkena dengan cara tirah baring Tinggikan dan sokong ekstremitas Juni 2022 penyakit dalam dengan C. Observasi tanda-tanda yang cedera Hindari penggunaan seprei platik di bawah ektremitas yang diagnosis medis closed fraktur vital terpasang gips Evaluasi dan dokumentasi laporan nyeri Dorong klien untuk femur sinistra. Pasien D. Observasi luka fraktur mendiskusikan masalah terkait cedera Beri medikasi sebelum melakukan mengeluhkan nyeri, nyeri E. Pemasangan gips aktivitas perawatan Lakukan dan awasi Latihan RPS aktif atau pasif dirasakan seperti ditusuk- Berindakan kenyamanan alternatif missal masase, mengusap punggung atau tusuk, skala 5, pasien tampak perubahan posisi Beri dukungan emosional dan penggunaan manajemen meringis dan merintih stres relaksasi progresif, Latihan nafas dalam, imajinasi terbimbing kesakitan, terdapat Identifikasi aktivitas pengalih yang sesuai usia, kemampuan fisik dan pembengkakan pada lokasi preferensi personal pasien fraktur. Hasil pemeriksaan: TD 125/90 mmHg, frekuensi napas 24 x/menit, frekuensi nadi 90 x.menit, suhu 37,4 oC. Apakah intervensi yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? 75 Seorang laki-laki, umur 26 A. HDR situasional B Dalam kasus ini semua poilihan jawaban dapat menjadi masalah keperawatan Rabu, 3 tahun, dirawat di RS karena B. gangguan citra tubuh pada pasien. Akan tetapi diagnosis keperawatan yang prioritas pada kasus Juni 2022 mengalami kecelakaan lalu C. keputusasaan adalah gangguan citra tubuh, karena memiliki data mayor lebih banyak lintas yang membuat kaki D. ansietas dibandingkan diagnosis lainnya, yaitu adanya kondisi klinis anggota tubuh kanannya diamputasi. Hasil E. ketidakberdayaan diamputasi, kehilangan bagian tubuh, ungkapan pasien menolak kehilangan anamnesa pasien menolak tubuh, serta perasaan negatif tentang tubuh yang tidak berharga dna menjadi melihat bagian tubuhnya, cacat. sering mengungkapkan perasaan bahwa dirinya tidak berharga dan telah menjadi cacat serta khawatir tidak bisa bekerja lagi. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat 76 Seorang laki-laki, umur 37 A. justice B Justice (keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktek profesiopnal ketoika Rabu, 3 tahun, dirawat di RSJ dengan B. fidelity perawat bekerja untuk terapi sesuai hukum, stanbdaer praktik dan keyakinan Juni 2022 masalah keperawatan C. veracity yang bnar sesuai hukum. Fidelity (menepati janji), perawat harus memiliki halusinasi. Perawat sudah D. autonomy komitmen menepati janji dan menghargai komitmenya kepada orang lain. melatih pasien cara E. beneficience Veracity (kejujuran), memberikan informasi secara akurat, komprehensif dan mengontrol halusinasi dengan obyektif Autonomy (otonomi), prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahwa menghardik. Saat ini perawat individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. akan melatih pasien cara Beneficience (berbuat baik), prinsip ini menuntut perawat untuk emlakukan hal mengontrol halusinasi dengan yang baik untuk mencegah kesalahan atau kejahatan. bercakap-cakap dengan orang lain sesuai kontrak pertemuan sebelumnya. Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat pada kasus tersebut? 77 Seorang laki-laki, umur 38 A. pasien mampu E Tindakan yang dilakukan perawat pada kasus diatas adalah mengidentifikasi Rabu, 3 tahun, dirawat di RSJ dengan mengenal halusinasi yang halusinasi dan melatih mengontro halusinasi dengan menghardik, sehingga Juni 2022 keluhan sering marah-marah dialami evaluasi dari Tindakan yang dilakukan perawat adalah kemampuan pasien dan memukul orang sejak B. terbina hubungan saling dalam mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. seminggu yang lalu. Hasil percaya anamnesa pasien mengatakan C. mampu menyadari sering mendengar suara-suara masalah yang dialami yang membuat tidak nyaman D. pasien dapat mengontrol dan jengkel serta muncul pada halusinasi pagi dan malam hari terutama E. dapat mengontrol jika sendiri. Perawat halusinasi dengan mengidentifikasi halusinasi menghardik dan melatih pasien menghardik halusinasi. Apakah evaluasi dari tindakan perawat pada kasus tersebut? 78 Seorang laki-laki, umur 40 A. Flight of idea D Proses pikir adalah bagaimana pasien mengekspresikan dirinya melalui Rabu, 3 tahun, dibawa keluarga ke RSJ B. Tangensial pembicaraan verbal. Hasil anamnesa perawat menunjukkan pasien tiba-tiba Juni 2022 karena sering bicara dan C. Sirkumtansial berhenti dalam pembicaraan yang belum selesai, yang didefisinikan sebagai tertawa sendiri sejak 2 bulan D. Blocking blokcking. Blocking merupakan salah satu jenis gangguan proses pikir. yang lalu. Saat perawat E. Perseverasi bertanya pada pasien, pasien menjawab dengan jawaban yang singkat, kemudian tiba- tiba berhenti sejenak dan melanjutkan pembicaraannya No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat kembali. Apakah jenis gangguan proses pikir pada kasus tersebut? 79 Seorang laki-laki, umur 58 A. Menjaga privasi klien D Tahapan kerja pemasangan nebulizer 1. Menjaga privacy klien 2. Mengatur Rabu, 3 tahun, dirawat di rumah sakit B. Mengatur klien dalam klieen dalam posisi duduk 3. Menempatkan meja / troli yang berisi set Juni 2022 dengan keluhan sesak napas posisi duduk nebulisasi di depan pasien 4. Mengisi nebulator dengan aquades sesuai sejak kemarin. Pasien C. Memasukkan takaran 5. Memastikan alat dapat berfungsi dengan baik 6. Memasukkan obat mengatakan sesak napas salbutamol 2,5 ml sesuai dosis 7. Memasang masker menutupi hidung dan mulut klien 8. sehingga tidak mampu D. Memasang masker/ Menghidupkan nebulator dan minta klien napas dalam sampai obat habis. 9. menaiki tangga, batuk mouthpiece menutupi Membersihkan mulut dan hidung dengan tisu. berdahak, lemas dan memiliki hidung dan mulut pasien riwayat merokok aktif selama E. Meminta klien napas 15 tahun. Hasil pemeriksaan: dalam sampai obat habis TD 145/90 mmHg, frekuensi napas 27 x/menit, frekuensi nadi 99 x.menit, suhu 36,5 oC. Pasien mendapatkan terapi nebulizer salbutamol 2,5 mg dalam 2,5 ml. Saat ini perawat telah memasukkan obat sesuai dosis ke chamber nebulizer. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat? 80 Seorang laki-laki, umur 63 A. Pakai pendingin udara B Intruksi perawatan di rumah pasien dengan lariektomi: • Mendemonstrasikan Rabu, 3 tahun, dirawat dengan kanker dari AC dan lingkungan jika metode untuk membersihkan jalan napas dan menangani sekret • Jelaskan Juni 2022 laring stage II dengan post mengalami kepanasan alasan mempertahankan pelembapan yang memadai dengan pelembab udara tindakan laringektomi sejak 7 B. Mendemonstrasikan atau nebulizer • Mendemonstrasikan cara membersihkan kulit di sekitar stoma hari yang lalu. Kondisi pasien cara membersihkan kulit di dan cara menggunakan salep dan pinset untuk menghilangkan kerak • sudah membaik dan akan sekitar stoma dan cara Jelaskan untuk memakai kain pelindung yang longgar di stoma • Hindari udara direncakan pulang ke rumah, menggunakan salep dan dingin dari AC dan lingkungan untuk mencegah iritasi jalan napas • Hasil pemeriksaan: Hasil pinset Mendemonstrasikan teknik yang aman dalam mengganti tabung laringektomi pemeriksaan: TD 120/80 C. Observasi tanda dan • Identifikasi tanda dan gejala infeksi luka dan jelaskan apa yang harus mmHg, frekuensi napas 22 x/ gejala infeksi luka dan dilakukan untuk mengatasinya • Jelaskan tindakan keselamatan atau darurat menit, frekuensi nadi 80 x/ observasi tindakan yang untuk diterapkan jika terjadi kesulitan bernapas atau perdarahan • Jelaskan menit, suhu 37 oC. Apakah akan dilakukan pentingnya menutup stoma saat mandi • Identifikasi kebutuhan cairan dan yang dilakukan perawat untuk D. Jelaskan untuk kalori • Jelaskan pentingnya dan demonstrasi perawatan mulut • instruksi perawatan di rumah membuka stoma saat Mendemonstrasikan metode komunikasi alternatif • Perlunya pemeriksaan pada pasien dengan mandi rutin dan laporkan masalah dengan segera laringektomi? E. Lakukan perawatan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat mulut sebulan sekali 81 Seorang laki-laki, umur 63 A. Membuka balutan steril A Tahapan kerja perawatan luka: 1.) Cuci tangan. 2) Kaji tingkat kenyamanan Rabu, 3 tahun, dirawat dengan luka dan menuangkan larutan klien. 3) Tinjau ulang instruksi penggantian balutan. 4) Tutup ruangan atau Juni 2022 gangrene di ekstremitas ke tabung irigasi steril tirai dan jendela. 5) Posisikan klien di tempat yang nyaman, dan tutupi dengan bawah dextra. Pasien B. Memakai sarung tangan selimut khusus untuk memaparkan area luka. 6) Letakkan kantung sekali mengeluhkan nyeri di daerah bersih pakai di antara area kerja. Lipat ujungnya untuk membuat mangkuk. 7) luka. Hasil pemeriksaan: C. Inspeksi penampilan, Gunakan masker dan pelindung mata (google) jika memungkinkan terjadi kondisi luka terdapat pus, drainasi dan integritas kulit cipratan. 8) Pakai sarung tangan sekali pakai, dan singkirkan selang, balutan kemerahan sekitar luka, D. Keringkan area luka atau tali. 9) Angkat plester; tarik balutan searah paralel pada kulit menuju berbau, dan ada jaringan dengan kassa balutan; angkat plester yang masih melekat pada kulit. 10) Dengan tangan nekrotik. Perawatan luka E. Fiksasi balutan dengan yang masih memakai sarung tangan sekali pakai, buang semua kasa balutan dilakukan sekali perhari. Saat plester dalam satu waktu, hati-hati agar tidak menarik drainase atau selang. Catatan ini perawat sudah membuka pada pembukaan balutan adalah: a. Jika balutan menempel pada balutan balutan yang mengandung pus basah kering, jangan melembabkan balutan, tarik balutan dengan perlahan dan dan membuangnya ke tempat ingatkan klien atas ketidaknyamananyang mungkin akan diirasakan. b. Jika sampah. Apakah yang balutan menempel di balutan kering, lembabkan dengan larutan saline lalu dilakukan perawat angkat. 11) Observasi karakter dan jumlah drainase balutan dan penampakkan selanjutnya? luka. 12) Lipat balutan yang mengandung drainase, dan buka sarung tangan sekali pakai pada bagian luarnya. Dengan balutan kecil, buka sarung tangan dengan bagian dalam di luar. Buang sarung tangan dan balutan yang kotor pada kantung sekali pakai. Cuci tangan. 13) Buka nampan balutan steril atau peralatan steril lainnya yang terpisah. Letakkan di meja atau troli di samping tempat tidur. 14) Bersihkan luka (jika terdapat instruksi) dengan prosedur: a. Tuang larutan yang diinstruksikan ke dalam tabung irigasi steril. b. Pakai sarung tangan steril. Letakkan bantalan tahan air di bawah tubuh yang terdapat luka. Gunakan suntikan, alirkan larutan pada area luka. c. Terus lakukan aliran irigasi hingga bersih. d. Keringkan kulit dan sekitarnya. 3. Beberapa pembersih yang diresepkan dijadikan satu pada botol semprot. Semprotkan luka untuk membersihkan debris. 15) Berikan balutan kering dengan memakai sarung tangan steril a. Inspeksi penampilan, drain, drainase dan integritas pada kulit. B. bersihlkan luka dengan larutan (bersihkan dari area yang terkontaminasi sedikit ke area yang paling terkontaminasi). c. Keringkan area dengan kasa. d. Berikan balutan kering steril yang menutupi luka. e. Berikan penutup balutan jika diinstruksikan. 16) Berikan balutan basah dengan memakai sarung tangan steril a. Kaji penampilan area sekitar luka. b. Bersihkan dasar luka dengan normal saline atau pembersih luka lainnya. Kaji dasar luka. c. Lembabkkan kasa dengan kasa yang diinstruksikan. Peras kelebihan larutan. d. Letakkan satu lapis kasa langsung di atas permukaan luka. Jika luka dalam, masukkan balutan ke dasar luka dengan tangan atau forceps hingga semua permukaan luka kontak dengan kasa. Jika ada eknik luka, gunakan aplikator berujung No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat kapas untuk meletakkan kasa pada area yang berlorong. Pastikan kasa tidak menyentuh kulit di sekitarnya. Tutupi dengan kasa kering yang steril dan penuutup balutan. 17) Fiksasi balutan a. Gunakan plester non alergi untuk memfiksasi balutan. b. Gunakan eknik ikatan Montgomery: c. Untuk balutaan pada ekstremitas, fiksasi balutan dengan kasa gulung atau jarring elastis. 18) Buka sarung tangan dan buang ke kantung. Lepaskan masker dan pelindung mata. 19) Catat tanggal dan waktu penggantian balutan menggunakan tinta (bukan spidol) pada plester. 20) Rapikan semua alat dan cuci tangan. 21) Bantu klien ke posisi yang nyaman. 82 Seorang laki-laki, umur 78 A. kaji nutrisi diet pasien C Diagnose keperawatan: Kelebihan volume cairan berhubungan dengan Rabu, 3 tahun, dirawat di rumah sakit B. kaji faktor penyebab penurunan ouput urin, retensi sodium dan air Intervensi: Kaji status cairan: Juni 2022 karena edema ekstremitas kelelahan: anemia, berat harian, keseimbangan input dan putput, turgor kulit dan kehadiran edema, sejak 5 hari yang lalu dengan ketidakseimbangan distensi vena jugularis, teknan darah, nadi dan ritme, frekuensi napas diagnosa medis CKD. Pasien elektrolit dan cairan Membatasi asupan cairan hingga volume yang ditentukan Identifikasi mengalami penurunan BAK C. batasi asupan cairan sumber potensial cairan: obat-obatan dan cairan seperti melalui oral dan sebanyak 400 ml/hari dan hingga colume yang intravena serta, makanan Bantu pasien untuk mengatasi ketidaknyamanan kondisi pasien semakin lemas ditentukan akibat pembatasan cairan Dorong untuk kebersihan oral hygiene dan pucat. Hasil pemeriksaan D. monitor nilai serum saat ini GFR terakhir kurang potassium dari 15 ml/min/1.73 m2, E. monitor nilai hitung jenis kreatinin 19 mg/dL, ureum 189 eritrosit, hemoglobin dan mg/dL, Hb: 7 gr/dl, pasien hematokrit tampak edema anasarka, TD 170/100 mmHg, frekuensi napas 25 x/menit, frekuensi nadi 85 x/menit, suhu 37,5 oC. Apakah intervensi yang tepat untuk masalah keperawatan pada pasien? 83 Seorang laki-laki, usia 45 tahun A. Jarak antara bantalan B Penggunaan kruk dengan aman: A. Pengukuran untuk menyesuaikan Rabu, 3 datang ke poliklinik karena kruk dengan ketiak 10 jari ketinggian Posisikan bantalan ke aksila dengan jarak 3-5 jari Ujung kruk Juni 2022 kontrol pengobatan setelah 2 B. Sudut pada siku pada harus memiliki jarak 2 inci di anterior dan 6 inci di samping kaki B. Posisi bulan post operasi saat memegang kruk 20-30 pegangan tangan Minta pasien untuk mengendurkan lengan di samping pemasangan orif pada tibia derajat Sesuaikan pegangan tangan dengan ketinggian tronaknter mayor femur edxtra os fraktur. Hasil C. Posisi kaki sejajar Sudut siku untuk memegang kruk 20-30 derajat pengkajian didapatkan pasien dengan kedua kruk mengalami nyeri dan masih D. Menggunakan kaki yang susah berjalan sehingga sakit untuk tumpuan dianjurkan latihan berjalan E. Posisi kaki melayang dengan menggunakan kruk. pada saat berjalan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat Saat ini perawat sedang melatih pasien menggunakan kruk. Apakah yang perlu dijelaskan perawat kepada pasien tentang penggunaan kruk? 84 Seorang perawat yang A. mengindentifikasi aspek A Data focus kasus klien mengatakan dirinya tidak berguna, paling bodoh dan Rabu, 3 melakukan kunjungan rumah positif yang dimiliki malu adalah data masalah keperawatran harga diri rendah. Harga diri rendah Juni 2022 mendapatkan seorang laki- B. membantu menilai adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti, dan rendah diri yang laki, umur 22 tahun, dengan kemampuan yang dapat berkepanjangan akibat evaluasi negative terhadap diri sendiri dan kemampuan keluhan mengurung diri di diguankan diri. Tindakan keperawatan pasien HDR meliputi : Mengidentifikasi kamar sejak enam bulan yang C. menetapkan kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki Membantu pasien menilai lalu. Keluarga mengatakan kemampuan yang akan kemampuan yang dapat digunakan Membantu pasien memilih/menetapkan klien tidak mau melakukan dilatih kemampuan yang akan dilatih Melatih kemampuan nyang dipilih pasien aktifitas apapun dan tidak mau D. melatih kemampuan Menyusun jadwal pelaksanaan kemmapuan yang dilatih kuliah lagi. Hasil anamnesa yang dipilih klien mengatakan dirinya tidak E. menyusun jadwal berguna, paling bodoh rencana haria kemampuan dikelasnya serta malu bertemu yang telah dilatih teman-temanya. Apakah tindakan keperawatan pertama pada kasus tersebut? 85 Seorang perawat yang A. Gangguan citra tubuh C Data fokus masalah dalam kasus ini adalah ungkapan pesimis klien terhadap Rabu, 3 melakukan kunjungan rumah B. Harga diri rendah penyakit yang dialami dan tidak adanya tindakan untuk mengatasi masalah Juni 2022 mendapatkan seorang laki- situasional klien. Masalah keperawatan yang tepat adalah keputusasaan. Keputusasaan laki, umur 60 tahun, diagnosis C. Keputusasaan merupakan kondisi subyektif seorang individu memandang keterbatasan dan DM sejak 10 tahun yang lalu, D. Ketidakberdayaan tidak adanya alternatif pemecahan masalah dan tidak mampu memobilisasi yang mengeluh tidak mau lagi E. Ansietas energi demi kepentinganya sendiri (NANDA-1, 2018) minum obat karena tidak membuatnya sembuh dan terdapat luka di kakinya. Keluarga mengatakan selama 3 bulan terakhir ini klien tidak kontrol. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? 86 Seorang perempuan, umur 19 A. Dianjurkan untuk batuk E Intervensi kepatenan jalan napas pada pasien peningkatan tekanan intracranial Rabu, 3 tahun, dirawat dengan dengan dan mengejan adalah Melakukan suction jika ada sekresi yang menghalangi jalan napas Juni 2022 keluhan nyeri kepala, mual dan B. Terapi hiperventilasi Pertahankan oksigenasi Auskultasi bidang paru setiap 8 jam untuk demam sejak 3 hari yang lalu. C. Memantau PaCo2 dalam menentukan adanya adventitious Tidak dianjurkan untuk batuk dan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat Pasien mengalami kehilangan rentang nilai 35-45 mmHg mengejan Elevasi kepala untuk meningkatkan drainase otak kesadaran dengan GCS 7 D. Observasi keadaan E2M2V3. Hasil pemeriksaan: neurologis TD 140/70 mmHg, frekuensi E. Pertahankan posisi napas 30 x/menit, frekuensi elavasi kepala 60-90 nadi 85 x/menit, suhu 37,5 oC, derajat suara napas mengi, ICP (intracranial pressure) 25 mmHg, pupil dilatasi. Apakah yang dapat dilakukan oleh perawat pada mempertahankan kepatenan jalan napas pasien? 87 Seorang perempuan, umur 20 A. Makan makanan yang C Preventif infeksi saluran pernapasan atas adalah: 1. Identifikasi strategi Rabu, 3 tahun, datang ke puskesmas disukai pencegahan infeksi : sering melakukan cuci tangan, gunakan tisu sekali pakai, Juni 2022 karena mengalami hidung B. Kumur-kumur dengan air hindari keramaian selama musim dingin, hindari individu dengan pilek atau tersumbat sejak 3 hari yang garam infeksi pernapasan, dapatkan vaksinasi influenza jika diperlukan 2. lalu. Pasien mengatakan C. Sering melakukan cuci Praktekkan kebiasaan Kesehatan yang baik : makan makanan bergizi, terdapat bersin-bersin, hidung tangan perbanyak istirahat dan tidur, kurangi stres, berolahraga, hindari merokok dan berair, sakit tenggorokan, D. Meningkatkan masukan konsumsi alcohol, jaga kebersihan mulut 3. Hindari alergi yang berhubungan hidung gatal, dan demam. cairan infeksi saluran pernapasan atas Hasil pemeriksaan: TD 120/80 E. Membatasi terpaparnya mmHg, frekuensi napas 22 x/ hewan peliharaan menit, frekuensi nadi 80 x/ menit, suhu 38 oC, diagnosis medis didapatkan rhinitis. Apakah yang dapat dilakukan sebagai upaya preventif pada kasus di atas? 88 Seorang perempuan, umur 32 A. herediter B Faktor presipitasi adalah stimulus atau stressor yang merubah atau menekan Rabu, 3 tahun, diantar keluarga ke RSJ B. putus obat sehingga memunculkan terjadinya gejala saat ini yang menyebabkan klien Juni 2022 dengan keluhan tidak mau C. pengguna NAPZA mendapatkan perawatan. Faktor ini meliputi 4 hal yaitu sifat stressor, asal minum obat sejak dua bulan D. trauma fisik yang dialami stressor, waktu stressor yang dialami dan banyaknya stressor yang dihadapai yang lalu. Keluarga E. gangguan jiwa oleh klien. Berdasarkan kasus stressor yang menyebabkan terjadinya gejala mengatakan pasien sering sebelumnya saat ini adalah putus obat selama 2 bulan. Sedangkan data lainnya tidak bisa tidur sejak dua menunjukkan waktu stressor yang dialami sebagai faktor predisposisi. minggu yang lalu, selalu marah-marah tanpa sebab, pernah dirawat di RSJ sebanyak empat kali, serta Ibu No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dan kakaknya pernah di rawat di RSJ. Hasil anamnesa menunjukkan sejak kecil pasien sering dipukul kakaknya dan pernah menggunakan napza bersama teman-temannya saat sekolah. Apakah faktor presipitasi pada kasus tersebut? 89 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Menghentikan hisap A Prosedur suction dimulai dengan mencuci tangan kemudian mengobservasi Senin, 1 dirawat di ruang penyakit lendir keadaan umum dan pernapasan klien,lalu menggunakan sarung tangan Juli 2022 dalam. Hasil pengkajian: B. Menghisap lendir steril.kmudian mengoleskan jelly pada ujung kanul,menghisap lendir pada kelumpuhan otot bantu dengan menutup kanul saluran pernapasan klien dengan cara menutup kanul.saat proses pernafasan, pernapasan C. Mengobservasi keadaan berlangsung,apabila pasien mengalami respon batuk, maka segera hentikan snoring, sesak napas, napas umum dan pernapasan menghisap lendir kemudian matikan mesin.Observasi keadaan umum dan cepat dan dangkal. Saat pasien pernapasan pasien.jika normal dan masih terdapat banyak lendir, maka bisa dilakukan hisap lendir, perawat D. Mengeluarkan kanul dilanjutkan untuk menghisap. menaikan tekanan oksigen, hisap lendir menghidupkan mesin, E. Mematikan mesin mengecek tekanan dan botol penampung, memasukkan kanul hisap lender ke dalam mulut. Tiba-tiba pasien terbatuk. Apakah tindakan pertama perawat pada kasus tersebut? 90 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Menghentikan hisap A Prosedur suction dimulai dengan mencuci tangan kemudian mengobservasi Kamis, 4 dirawat di ruang penyakit lendir keadaan umum dan pernapasan klien,lalu menggunakan sarung tangan Oktober dalam. Hasil pengkajian: B. Menghisap lendir steril.kmudian mengoleskan jelly pada ujung kanul,menghisap lendir pada 2022 kelumpuhan otot bantu dengan menutup kanul saluran pernapasan klien dengan cara menutup kanul.saat proses pernapasan, pernapasan C. Mengobservasi keadaan berlangsung,apabila pasien mengalami respon batuk, maka segera hentikan snoring, sesak napas, napas umum dan pernapasan menghisap lendir kemudian matikan mesin.Observasi keadaan umum dan cepat dan dangkal. Saat pasien pernapasan pasien.jika normal dan masih terdapat banyak lendir, maka bisa dilakukan hisap lendir, perawat D. Mengeluarkan kanul dilanjutkan untuk menghisap. menaikan tekanan oksigen, hisap lendir menghidupkan mesin, E. Mematikan mesin mengecek tekanan dan botol penampung, memasukkan kanul hisap lendir ke dalam mulut dan mulai menghisap No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat lendir. Tiba-tiba pasien terbatuk. Apakah tindakan utama perawat pada kasus tersebut? 91 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Beneficence D Segera datang, sudah 30 menit belum datang Pada kasus diatas pasien Jumat, 5 dirawat di ruang rawat bedah. B. Non-maleficence diberikan informasi oleh perawat bahwa perawat akan segera datang namun Juli 2022 Perempuan tersebut menjalani C. Justice sudah setengah jam belum datang juga. Ini menunjukkan perawat tidak operasi di kaki kanan 2 hari D. Fidelity menepati janji. Jadi jawabannya adalah D yaitu fidelity yang artinya menepati yang lalu. Pasien E. Veracity janji. Pilihan A artinya menguntungkan pasien, B artinya tidak merugikan menghubungi perawat untuk pasien, C artinya keadilan, dan E artinya kejujuran. meminta bantuan karena pasien akan buang air besar. Perawat mengatakan segera datang. Sudah 30 menit ternyata perawat belum datang juga. Apakah prinsip yang dilanggar oleh perawat pada kasus diatas? 92 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Latihan kegel. E A. Latihan kegel dilakukan pada ibu hamil dengan keluhan sering buang air Senin, 1 G1P0A0, usia kehamilan 36 B. Dorsifleksikan kaki. kecil B. Dorsofleksikan kaki merupakan tindakan yang dilakukan untuk Maret minggu, datang ke RS dengan C. Tinggikan kaki saat mengatasi kram pada kaki C. Tinggikan kaki saat istirahat, tindakan yang 2022 keluhan nyeri punggung. Hasil istirahat. tepat untuk mengatasi edema D. Hindari berdiri dalam waktu lama, pengkajian:TD 130/80 mmHg, D. Hindari berdiri dalam merupakan tindakan yang tepat untuk varises vena E. Gunakan sepatu frekuensi nadi 88x/menit, waktu lama. dengan hak rendah, tindakan keperawatan yang efektif untuk mengurangi nyeri frekuensi napas 22x/menit, E. Gunakan sepatu dengan punggung. Sepatu yang nyaman memberikan sanggahan kuat serta suhu 370C, lordosis. Apakah hak rendah. mempromosi postur dan keseimbangan yang baik. Sepatu dengan hak tinggi intervensi keperawatan pada tidak direkomendasikan karena perubahan pusat gravitasi ibu hamil dan kasus tersebut? hormon relaksin yang melembutkan sendi panggul pada akhir kehamilan, dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan. Pada trimester ketiga, panggul ibu cenderung condong ke depan dan kurva lumbalnya meningkat. Sepatu yang tidak mendukung akan memperburuk nyeri dan kram pada tungkai. 93 Seorang perempuan, 25 tahun, A. Malfeasance B a. Malfeasance yaitu melakukan tindakan yang menlanggar hukum atau tidak Jumat, 5 primipara, postpartum B. Misfeasance tepat/layak. Misal: melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi yang Juli 2022 spontan 6 jam yang lalu, C. Nonfeasance memadai/tepat b. Misfeasance yaitu melakukan pilihan tindakan dirawat di ruang nifas RS, D. Malpraktek keperawatan yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat. c. dengan keluhan kelelahan dan E. Neglience Nonfeasance Adalah tidak melakukan tindakan keperawatan yang merupakan lemas. Hasil pemeriksaan: kewajibannya. Misal: Pasien seharusnya dipasang pengaman tempat tidur tapi tekanan darah 100/70 mmHg, tidak dilakukan. d. Malpraktek adalah tindakan atas dasar kelalaian atau frekuensi nadi 90x/menit, kesalahan seorang perawat dalam menjalankan profesi, praktek, pengetahuan frekuensi pernafasan 20x/ dan ketrampilannya yang biasa digunakan dalam merawat pasien sehingga No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat menit, suhu 37,80 C, kontraksi menyebabkan kerugian bagi kesehatan atau kehidupan pasien karena tidak uterus kuat, TFU 1 jari bawah sesuai dengan standar profesi perawat serta menggunakan keahlian untuk pusat, terlihat darah kepentingan pribadi. e. Neglience Tidak melakukan apa yang seharusnya merembes lewat sela-sela dilakukan atau melalaikan kewajibannya laserasi perineum yang telah dijahit, pasien terlihat lemas dan tidur saja. apakah jenis kelalaian tindakan saat melakukan heatching pada kasus tersebut ? 94 Seorang perempuan, 26 tahun, A. laten A A. laten Fase laten dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan Senin, 1 G1P0A0, usia kehamilan 39 B. transisi dan pembukaan servix secara bertahap, pembukaan servix 0-3 cm dan Maret minggu, datang ke Rumah C. deselerasi biasanya berlangsung dibawah hingga 8 jam B. transisi Fase transisi adalah 2022 Sakit dengan keluhan mulas D. akselerasi kala persalinan ketika serviks berdilatasi dari sekitar 8 cm sampai dilatasi sejak 6 jam yang lalu. Hasil E. dilatasi maksimal penuh (atau hingga kontraksi ekspulsif yang terjadi pada kala dua mulai pengkajian: TD 120/80 mmHg, dirasakan oleh ibu) sering kali intensitas aktivitas uterus berhenti sejenak pada frekuensi nadi 88x/menit, saat ini C. deselerasi Deselarasi adalah fase aktif persalinan, dimana frekuensi napas 22x/menit, pembukaan menjadi lambat yaitu pembukaan serviks 9-10 cm, berlangsung 2 TFU 30 cm, kepala sudah jam D. akselerasi Akselerasi adalah fase aktif persalinan yang dimulai dari masuk 3/5, pembukaan pembukaan serviks 3-4 cm, berlangsung 2 jam) E. dilatasi maksimal Dilatasi serviks 2 cm, selaput ketuban maksimal adalah fase aktif persalinan dimana pembukaan serviks masih utuh. Pasien memasuki berlangsung sangat cepat dari pembukaan 4-9 cm, berlangsung 2 jam inpantu kala I. Apakah fase persalinan pada kasus tersebut? 95 Seorang perempuan, 27 tahun, A. oral E A. oral (kurang tepat karena hormonal dan pasien punya riwayat hipertensi Senin, 1 P2A0, datang ke Klinik untuk B. injksi dan dalam keluarga punya riwayat kanker) B. injeksi (kurang tepat karena Maret menjadi akseptor KB. Hasil C. AKBK hormonal dan pasien punya riwayat hipertensi dan dalam keluarga punya 2022 pengkajian, pasien D. metode kalender riwayat kanker) C. AKBK (kurang tepat karena hormonal dan pasien punya mengatakan anak ke-2 E. metode amenore laktasi riwayat hipertensi dan dalam keluarga punya riwayat kanker) D. metode berumur 2 bulan, menyusui (MAL) kalender (kurang tepat, pada kasus tidak disebutkan siklus menstruasi sebagai anaknya secara eksklusif, dasar menentukan masa subur. E. metode amenore laktasi (MAL) Metode belum haid, punya riwayat yang tepat digunakan pada kasus tersebut. Syarat penggunaan MAL adalah hipertensi dan dalam keluarga Full breast feeding (lebih efektif bila pemberian ≥ 8 x sehari); Belum haid; Umur punya riwayat kanker, TD bayi kurang dari 6 bulan. Ketiga syarat tersebut didapatkan pada kasus. 160/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/mnt, frekuensi napas 24 x/menit. Apakah Metode kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut?. No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat 96 Seorang perempuan, 28 tahun, A. Nonmaleficence C Memaparkan kata kunci yang menjadi jawaban pada soal tersebut Perawat Jumat, 5 datang ke klinik RS. Pasien B. Beneficience menghargai penolakan pasien. Memberikan pembahasan option A sampai E Juli 2022 ingin memasang alat C. Autonomy a. Prinsip nonmaleficince (tidak merugikan) prinsip ini berarti tdk kontrasepsi IUD dan meminta D. Veracity menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pd klien. b. Prinsip dipasang oleh dokter E. Fidelity Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini menjelaskan bahwa perawat perempuan, tetapi saat itu melakukan yang terbaik bagi klien, tidak merugikan klien, dan mencegah yang ada dokter laki-laki. bahaya bagi klien. c. Prinsip Otonomi (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan Perawat menawarkan pada bahwa klien diberi kebebasan untuk menentukan sendiri atau mengatur diri pasien untuk dipasang oleh sendiri sesuai dengan hakikat manusia yang mempunyai harga diri dan dokter tersebut, tapi pasien martabat. d. Prinsip Kejujuran (Veracity) Prinsip ini menekankan bahwa menolak. Perawat menghargai perawat harus mengatakan yang sebenarnya dan tidak membohongi klien. e. penolakan pasien. Apakah Prinsip Fidelity (menepati janji) tanggung jawab besar seorang perawat adalah prinsip etik yang dilakukan meningkatkan kes, mencegah penyakit, memulihkan kes, dan meminimalkan perawat pada kasus tersebut? penderitaan. 97 Seorang perempuan, 28 tahun, A. 18 April 2022 D a. Apabila HPHT pada bulan Januari dan pertengahan Maret (Sebelum dari Senin, 1 G2P1A0, datang ke Poli B. 19 April 2022 tanggal 25), menggunakan rumus = +7 + 9 +0 b. Apabila HPHT lebih dari Maret Kandungan untuk kontrol. C. 20 April 2022 pertengahan Maret (dari tanggal 25 dan selebihnya) dan bulan seterusnya 2022 Hasil pengkajian, pasien D. 21 April 2022 sampai akhir Desember menggunakan rumus = +7 -3 +1 HPHT tanggal 14 Juli mengatakan HPHT tanggal 14 E. 23 April 2022 2021 = 7 – 3 + 1 = 21 / 4 / 2022 Jadi Taksiran persalinannya adalah 21 April Juli 2021, catatan mengenai 2022 kehamilan saat ini dari hasil pemeriksaan kontrol 4 minggu yang lalu kehamilannya dalam kondisi sehat, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/ menit, frekuensi napas 20x/ menit, TFU 25 cm. Kapan taksiran persalinan pada kasus tersebut? 98 Seorang perempuan, 28 tahun, A. A. kejadian cedera E A. kejadian cedera menurun Merupakan salah satu indikator luaran tingkat Senin, 1 G2P1A0, usia kehamilan 38 menurun cedera untuk luaran utama dari diagnosis risiko cedera B. perilaku gelisah Maret minggu, dirawat di ruang B. B. perilaku gelisah menurun Merupakan salah satu indikator luaran tingkat ansietas untuk luaran 2022 bersalin dengan keluhan menurun utama dari diagnosis ansietas C. keluhan tidak nyaman menurun Merupakan mulas dan keluar lendir C. C. kebersihan tangan salah satu indikator luaran status kenyamanan untuk luaran utama dari campur darah. Hasil meningkat diagnosis gangguan rasa nyaman D. kebersihan tangan meningkat pengkajian: TD 130/80 mmHg, D. D. keluhan tidak Merupakan salah satu indikator luaran tingkat infeksi untuk luaran utama dari frekuensi nadi 98 x/menit, nyaman menurun risiko infeksi. E. intensitas kontraksi uterus membaik Merupakan salah satu frekuensi napas 22x/menit, E. E. intensitas kontraksi indikator luaran status intrapartum untuk luaran dari diagnosis nyeri kontraksi 3x/10’/40”, TFU 33 uterus membaik melahirkan cm, penurunan kepala 4/5, No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat DJJ 140x/menit teratur, selaput ketuban (-), dan pembukaan 5 cm. Apakah indikator keberhasilan untuk masalah utama pada kasus tersebut? 99 Seorang perempuan, 29 tahun A. justice C Pasien dengan Ca Serviks, dirawat di ruang rawat, mengeluh banyak Kamis, 4 dengan Ca Serviks dirawat di B. fidelity perdarahan dari kemaluannya dan pusing. Pasien tampak lemah dan pucat, Maret ruang rawat mengeluh pusing C. veracity pembalut penuh dengan darah, istirahat di tempat tidur. Hasil pemeriksaan lab 2022 dan perdarahan dari D. otonomi Hb 8 gr%, hasil pemeriksaan patologi Ca Serviks stadium IIIB. Pasien terus kemaluannya. Pasien tampak E. nonmalaficience bertanya kondisi sakit nya dan perawat menjelaskan tentang penyakit pasien. pucat dan lemah, pembalut Pasien berhak untuk mengetahui diagnosis dan prognosis penyakitnya. penuh dengan darah. Hasil Perawat berkata jujur dengan menjelaskan penyakit pasien (Veracity). pemeriksaan: Tekanan Darah Jawaban C , Veracity = jujur kepada pasien A. Justice = bersikap adil pada 90/70 mmHg, suhu 36,50C, semua pasien B. Fidelity = menepati janji pada pasein C. Veracity = frekuensi nadi 80 x/menit, jujur kepada pasien D. Otonomi = menghormati hak pasien A. frekuensi napas 20 x/menit, Nonmalaficience = tidak merugikan, tidak membahayakan Hb 8 gr/dl, Hasil PA Ca Serviks stadium III B. Pasien terus bertanya kondisi sakit nya dan perawat menjelaskan tentang penyakit pasien. Apakah prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut? 100 Seorang perempuan, 30 tahun, A. tipe refleks B Pilih A, kurang tepat, tanda dan gejala tipe ini tidak terdapat pada kasus Kamis, 4 dengan status G2P1A0 B. tipe otonom tersebut. Pilih B, ini yang benar, tanda dan gejala sesuai dengan yang terdapat Oktober menjalani operasi Sectio C. tipe paralitik motorik pada kasus tersebut Pilih C, kurang tepat, tanda dan gejala tipe ini tidak 2022 saesaria (SC). Operasi D. tipe paralitik sensorik terdapat pada kasus tersebut. Pilih D, kurang tepat: tanda dan gejala tipe ini dilakukan dengan anestesi E. tipe tak terhambat tidak terdapat pada kasus tersebut. Pilih E, kurang Tepat, tanda dan gejala tipe lumbal. 4 jam post operasi (enuresis) ini tidak terdapat pada kasus tersebut. pasien mengeluh sakit perut. Hasil pengkajian: pada palpasi kandung kemih penuh, pasien tidak merasakan keinginan untuk berkemih. Apakah tipe gangguan kandung kemih neurogenik pada kasus tersebut? 101 Seorang perempuan, 30 tahun, A. Veracity B - A : Veracity adalah menyampaikan kebenaran guna menyakinkan pasien dan Kamis, 4 dirawat di ruang penyakit B. Autonomy mengerti dan informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif dan Maret No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dalam dengan diagnosis C. Beneficience objektif. Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling percaya. - 2022 diabetes mellitus. Hasil D. Confidentiality B : Autonomy berarti mampu mengatur dirinya sendiri, dimana individu mampu pengkajian: terdapat luka E. Fidelity berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Prinsip autonomi/ diabetikum diameter 8 cm otonomi sangat penting dalam keperawatan karena Perawat harus pada telapak kaki kanan, menghargai harkat dan martabat manusia sebagai individu yang dapat bengkak, warna kehitaman, memutuskan hal yang terbaik bagi dirinya. - C : Beneficience adalah prinsip bau, pus (+). Pasien bertanya berbuat baik dan tidak merugikan orang lain - D : Confidentiality adalah “apakah kakinya bisa sembuh melindungi informasi yang bersifat pribadi, prinsip bahwa perawat menghargai dan tidak akan dipotong”, semua informsi tentang pasien dan perawat menyadari bahwa pasien pasien mengatakan sangat mempunyai hak istimewa dan semua yang berhubungan dengan informasi khawatir dan merasa takut. pasien tidak untuk disebarluaskan secara tidak tepat - E : Fidelity/Loyality Setelah perawat memberikan atau kepedulian pada pasien adalah komponen penting dari praktik pendidikan kesesehatan keperawatan, terutama pada pasien dalam kondisi terminal (Fry, 1991). Rasa tentang penatalaksanaan DM, kepedulian perawat diwujudkan dalam memberi asuhan keperawatan dengan pasien berjanji akan mematuhi pendekatan individual, bersikap baik, memberikan kenyamanan dan terapi yang diprogramkan. menunjukan kemampuan profesional Apakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus tersebut? 102 Seorang perempuan, 30 tahun, A. 83 A Senin, 1 masuk RS dengan keluhan B. 81 Juli 2022 BAB cair sejak 3 hari yang lalu, C. 78 frekuensi 6 kali dalam satu D. 75 hari. Hasil pengkajian: mata E. 72 cekung, turgor kulit jelek, wajah nampak pucat dan lemas. TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 20 x/menit, frekuensi nadi 80 x/menit, suhu: 370C. Pasien akan di berikan cairan sebanyak 1000 ml dalam 4 jam pertama. Berapakah tetesan per menit cairan yang diberikan pada pasien tersebut? 103 Seorang perempuan, 30 tahun, A. Untuk merasakan B menurut Chalid (2017) Salah satu langkah yang efektif untuk mencegah Kamis, 4 melahirkan bayi pertama 10 kontraksi uterus pada saat komplikasi perdarahan pada saat melahirkan plasenta adalah manajemen Februari menit yang lalu dengan Berat plasenta lepas aktif kala III, dengan menyuntikkan oksitosin segera setelah bayi lahir, 2022 badan 3200 gram, panjang B. Untuk merangsang meregangkan tali pusat terkendali dan masase fundus uteri setelah plasenta badan 50 cm plasenta lahir kontraksi pembuluh darah lahir untuk merangsang kontraksi uterus. No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat lengkap. Setelah plasenta lahir uterus perawat segera melakukan C. Untuk mengurangi masase uterus. Apakah kontraksi uterus yang tujuan dari tindakan tersebut? lemah D. Untuk mengeluarkan sisa-sisa plasenta E. Untuk mengurangi perdarahan 104 Seorang perempuan, 32 tahun A. Autonomy E a. Autonomi merupakan hak prinsip otonomi yang didasarkan pada Kamis, 4 dirawat karena HIV dengan B. Veracity keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat Maret Diare kronik. Setelah dirawat C. Beneficence keputusan sendiri. Klien mampu memutuskan sesuatu dan orang lain harus 2022 selama 3 hari, tetangga D. Justice menghargainya b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus menjenguk dan kebetulan E. Confidentiality dimiliki oleh perawat dan seluruh pemberi layanan Kesehatan untuk pasien sedang istirahat. menyampaikan kebenaran pada setiap klien untuk meyakinkan agar klien Tetangga pasien bertanya mengerti. Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif c. kepada perawat tentang Beneficence adalah prinsip etik yang menuntut perawat untuk melakukan hal penyakit pasien. Apakah yang baik, sehingga dapat mencegah kesalahan atau kejahatan. d. Justice prinsip etik keperawatan yang (keadilan) yaitu prinsip yang direfleksikan dalam praktik professional Ketika terdapat pada kasus tersebut? perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan Kesehatan. e. Confidentiality (kerahasiaan) adalah menjaga kerahasiaan privasi klien. Dokumetasi tentang keadaan Kesehatan klien hanya dapat dibaca guna keperluan pengobatan dan peningkatan Kesehatan klien. Dalam hal ini, perawat harus menjaga rahasia tentang penyakit pasien,walaupun tetangga pasien bertanya. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh pasien dengan bukti persetujuannya 105 Seorang perempuan, 32 tahun, A. perubahan suhu tubuh E Rasional pilihan jawaban A : perubahan suhu tubuh terjadi karena Kamis, 4 dirawat di bangsal penyakit B. pola napas tidak efektif meningkatnya aktivitas pernapasan Rasional pilihan jawaban B : pada kasus Oktober dalam mengeluhkan sesak C. perfusi perifer tidak terdapat dyspnea, namun tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan, 2022 napas saat terkena serbuk efektif ekspirasi memanjang dan pola napas yang abnormal (misal. takipnea. kecil dan debu. Hasil D. pertukaran gas tidak bradipnea, hiperventilasi kussmaul cheyne-stokes). Rasional pilihan jawaban pengkajian: frekuensi napas efektif C : perfusi perifer tidak efektif ditandai oleh kebiruan di perifer : wajah, bibir 36 x/menit, frekuensi nadi 88 E. bersihan jalan napas atau kuku (tidak ada di kasus) Rasional pilihan jawaban D : pertukaran gas x/menit, suhu 37,8 oC, tidak efektif tidak efektif ditandai dengan rendahnya kadar oksigen dalam darah (tidak ada pernapasan cuping hidung, di kasus) Rasional pilihan jawaban E : tanda jalan napas tidak bersih pada terdengar ronkhi paru, dan kasus yaitu napas cuping hidung, ronkhi, frekuensi napas 36x/menit batuk non produktif. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? 106 Seorang perempuan, 33 tahun, A. Monitor produksi urine B Pilih A, kurang tepat, Masalah pada kasus ini bukan pada produksi urine Pilih B, Kamis, 4 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dengan G2P1A0, menjalani pasien ini yang tepat, pada kasus ini sudah ada perencanaan untuk operasi dengan Oktober operasi Sectio saesaria (SC) B. Pasang kateter sebelum penggunaan spinal anestesi, dimana dapat mempengaruhi syaraf yang 2022 operasi dilakukan dengan tindakan operasi mempersarafi kandung kemih. Maka pemasangan kateter sebelumnya sebagai anestesi lumbal. 6 jam C. Palpasi kandung kemih tindakan pencegahan. Pilih C, kurang tepat, tindakan ini tidak mengatasi kasus setelah operasi pasien apakah ada distensi tersebut Pilih D, kurang tepat, tindakan ini tidak langsung mengatasi masalah mengeluh sakit perut. Hasil D. Kaji keluhan tentang pada kasus tersebut Pilih E, kurang tepat, tidak berhubungan langsung dengan pengkajian: pada palpasi proses berkemih kasus tersebut kandung kemih penuh, pasien E. Batasi jumlah cairan tidak merasakan keinginan yang masuk untuk berkemih. Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah perkemihan pada kasus tersebut? 107 Seorang perempuan, 33 tahun, A. 16-08-2018 D Taksiran persalinan dapat ditentukan dengan menggunakan hukum Naegele. Kamis, 4 datang ke puskemas dengan B. 16-09-2018 Berdasarkan hukum tersebut, taksiran dapat dilakukan dengan menentukan Februari keluhan tidak haid. Setelah C. 17-08-2018 hari pertama haid terakhir. Angka ini dihitung dari hari pertama menstruasi 2022 dilakukan pemeriksaan urin, D. 17-09-2018 terakhir, Periode rumus Hukum Negele adalah untuk HPHT bulan 1-3 pasien dinyatakan positif E. 17-10-2018 Rumusnya: Tanggal +7 Bulan +9 Tahun +0 dan untuk HPHT bulan 4-12 hamil dengan usia kehamilan Rumusnya: Tanggal +7 Bulan -3 Tahun +1. 6 minggu. HPHT: 10 Desember 2017. Hasil pengkajian TD : 100/70 mmHg, frekuensi nadi : 84x/menit, frekuensi napas: 20/menit, suhu : 36,2oC dan saat ini pasien tidak ada keluhan lain. Pasien bertanya tentang kapan taksiran partusnya. Apakah informasi yang seharusnya diberikan oleh perawat berdasarkan situasi tersebut? 108 Seorang perempuan, 33 tahun, A. keseimbangan jumlah E Hasil luaran yang diharapkan adalah meningkatkan (adekuat) nilai biokimia Senin, 1 masuk RS dengan keluhan makanan yang masuk ke dalam darah terutama nilai trombosit yang jauh dari nilai normal yaitu 150.000 Juli 2022 demam ± 3 hari di rumah, dalam tubuh selama 24 - 450.000/mm³. muntah 3x, nyeri ulu hati skala jam 4, mimisan 1x di rumah. Di B. menunjukkkan integritas rumah pasien minum obat kulit dan membrane paracetamol tapi tidak ada mukosa yang baik No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat perubahan. Hasil pengkajian: C. nyeri kepala dan ulu hati TD 90/60 mmHg, suhu 38,90C, berkurang frekuensi nadi 96x/menit, sakit D. pasien menunjukkan kepala dan lemas, turgor kulit termoregulasi tidak elastis, tampak bitik- E. menunjukkan hidrasi bintik merah pada kedua yang adekuat tangan, trombosit 60.000 mg/ dl, Ht 54%, Hb 9,0 gr/dl. Perawat berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan transfusi trombosit pada pasien. Apakah Outcome (NOC) yang diharapkan dari diagnosis utama kasus tersebut? 109 Seorang perempuan, 35 tahun, A. Nonmaleficence B Memberikan pembahasan option A sampai E a. Prinsip nonmaleficince (tidak Jumat, 5 post SC hari pertama dirawat B. Beneficience merugikan) prinsip ini berarti tdk menimbulkan bahaya/cedera fisik dan Juli 2022 di ruang kebidanan dengan C. Autonomy psikologis pd klien. b. Prinsip Kebaikan/ berbuat (Beneficience) Prinsip ini keluhan utama nyeri pada D. Veracity menjelaskan bahwa perawat melakukan yang terbaik bagi klien, tidak daerah luka operasi. Pasien E. Justice merugikan klien, dan mencegah bahaya bagi klien. c. Prinsip Otonomi terlihat sering meraba lukanya (Autonomy) Prinsip ini menjelaskan bahwa klien diberi kebebasan untuk dengan tangan. Perawat menentukan sendiri atau mengatur diri sendiri sesuai dengan hakikat manusia menjelaskan kepada pasien yang mempunyai harga diri dan martabat. d. Prinsip Kejujuran (Veracity) agar tidak menyentuh lukanya Prinsip ini menekankan bahwa perawat harus mengatakan yang sebenarnya karena bisa menyebabkan dan tidak membohongi klien. e. Prinsip Keadilan (Justice) Prinsip ini infeksi. Apakah prinsip etik menjelaskan bahwa perawat berlaku adil pada setiap klien sesuai dengan yang dilakukan perawat pada kebutuhannya. kasus tersebut? 110 Seorang perempuan, 35 tahun, A. tingkat nyeri C Pilih A, kurang tepat, kasus tersebut bukan masalah utamanya nyeri Pilih B, Senin, 1 datang ke poliklinik dengan B. status kognitif kurang tepat, kasus tersebut bukan masalah utamanya kurang pengetahuan Juli 2022 keluhan nyeri saat berkemih, C. eliminasi urine Pilih C, ini yang benar, kasus tersebut masalah utamanya gangguan eliminas berkemih tidak tuntas dan D. tingkat infeksi urine, sehingga eliminasi urine yang menjadi tujuannya Pilih D, kurang tepat, anyang-anyang. Hasil E. toleransi aktivitas kasus tersebut bukan masalah utamanya resiko infeksi, Pilih E, kurang Tepat, pengkajian: TD 120/80 mmHg, kurang tepat, kasus tersebut bukan masalah utamanya toleransi aktivitas suhu 36.6oC, frekuensi nadi 84/menit, frekuensi napas 22 x/menit, pada urine ditemukan ada lekosit, eritrosit dan nitrit positif. Apakah tujuan yang akan dicapai dari intervensi No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat masalah keperawatan pada kasus tersebut? 111 Seorang perempuan, 35 tahun, A. nyeri akut E Pilih A, kurang tepat karena penyebab utama bukan nyeri Pilih B, kurang tepat, Kamis, 4 datang ke poliklinik dengan B. risiko infeksi Pada kasus tersebut sudah terjadi infeksi Pilih C, ini yang benar, tidak ada data Oktober keluhan nyeri saat berkemih, C. intoleransi aktivitas pengkajian yang mendukung masalah ini Pilih D, kurang tepat, tidak ada data 2022 berkemih tidak tuntas dan D. kurang pengetahuan pendukung untuk masalah ini. Pilih E, Jawaban ini yang paling tepat, karena anyang-anyang. Hasil E. gangguan eliminasi urine tanda dan gejala yang dialami pasien sesuai sesuai dengan ISK yaitu ada nyeri, pengkajian: TD 120/80 mmHg, anyang”an, berkemih tidak tuntas, serta hasil urinenya. suhu 36.6oC, frekuensi nadi 84/menit. frekuensi napas 20 x/menit, pada urine ditemukan ada lekosit, eritrosit dan nitrit positif. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? 112 Seorang perempuan, 35 tahun, A. nyeri akut E Pilih A, kurang tepat karena penyebab utama bukan nyeri Pilih B, kurang tepat, Senin, 1 datang ke poliklinik dengan B. resiko infeksi Pada kasus tersebut sudah terjadi infeksi Pilih C, ini yang benar, tidak ada data Juli 2022 keluhan nyeri saat berkemih, C. intoleransi aktivitas pengkajian yang mendukung masalah ini Pilih D, kurang tepat, tidak ada data berkemih tidak tuntas dan D. kurang pengetahuan pendukung untuk masalah ini. Pilih E, Jawaban ini yang paling tepat, karena anyang-anyang. Hasil E. gangguan eliminasi urine tanda dan gejala yang dialami pasien sesuai sesuai dengan ISK yaitu ada nyeri, pengkajian: TD 120/80 mmHg, anyang”an, berkemih tidak tuntas, serta hasil urinenya. suhu 36.6oC, frekuensi nadi 84/menit. frekuensi napas 22 x/menit, pada urine ditemukan ada lekosit, eritrosit dan nitrit positif. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? 113 Seorang perempuan, 35 tahun, A. Cek golongan darah dan D Tindakan post prosedur Cek vital sign sebelum dan sesudah pemberian Senin, 1 dirawat di Rumah sakit karena rhesus pasien transfuse Buang alat dan bahan yang telah digunakan dengan benar Juli 2022 akan menjalani op fraktur B. Cek vital sign setelah 24 Dokumentasikan Tindakan prosedur dalam rekam medis, termasuk penilaian femur sinistra hari. Pasien jam pemberian transfusi pasien dan toleransi pasien terhadap prosedur Pantau respon pasien secara mengeluh nyeri skala 5 di C. Foto setiap tindakan berkala dan efektifitas prosedur daerah ektremitas kiri. Hasil prosedur termasuk pengkajian didapatkan penilaian pasien terdapat gips sementara di D. Pantau respon pasien femur sinistra, TD 135/80 secara berkala dan mmHg, frekuensi napas 23 x/ efektifitas prosedur menit, suhu 36,5 oC. Sebelum E. Simpan alat dan bahan menjalani operasi didapatkan yang telah digunakan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat hasil pemeriksaan dengan hati-hati laboratorium Hb 8 g/dl, eritrosit 4 juta/ul dan hematokrit 40%. Diketahui nilai hb pasien rendah maka perawat melakukan tindakan pemberian transfusi darah. Apakah yang perlu diperhatikan setelah dilakukan tindakanpada kasus diatas? 114 Seorang perempuan, 35 tahun, A. Contractual Liability A Post SC hari ke-10, demam tinggi dan luka operasi merembes keluar pus. Jumat, 5 post SC hari ke-10 dibawa B. Liability in Tort Pasien mengatakan belum pernah diajarkan perawat tentang pemenuhan Juli 2022 suaminya ke IGD RS karena C. Strict Liability nutrisi setelah operasi SC. Kemudian perawat memberikan edukasi tentang demam tinggi, luka operasi D. Vicarious Liability nutrisi dan mobilisasi untuk mempercepat proses penyembuhan luka. a. keluar pus. Hasil pemeriksaan: E. Discontinue Liability Contractual Liability. Tanggung gugat jenis ini muncul karena adanya ingkar tekanan darah 100/70 mmHg, janji, yaitu tidak dilaksanakannya sesuatu kewajiban (prestasi) atau tidak frekuensi nadi 90x/menit, dipenuhinya sesuatu hak pihak lain sebagai akibat adanya hubungan frekuensi pernafasan 20x/ kontraktual. b. Liability in Tort Tanggung gugat jenis ini merupakan tanggung menit, suhu 38,80 C, pasien gugat yang tidak didasarkan atas adanya contractual obligation, tetapi atas mengatakan pantang makan perbuatan melawan hukum . c. Strict Liability Tanggung gugat jenis ini protein hewani dan tidak sering disebut tanggung gugat tanpa kesalahan (liability whitout fault) beraktivitas apapun kecuali mengingat seseorang harus bertanggung jawab meskipun tidak melakukan hanya ke kamar mandi. Pasien kesalahan apa-apa; baik yang bersifat intensional, recklessness ataupun mengatakan belum pernah negligence. d. Vicarious Liability Tanggung gugat jenis ini timbul akibat diajarkan perawat tentang kesalahan yang dibuat oleh bawahannya (subordinate). e. Discontinue pemenuhan nutrisi setelah Liability Discontinue Liability bukan merupakan jenis tanggung gugat operasi SC. Apakah tindakan tanggung gugat yang seharusnya dilakukan perawat pada kasus tersebut? 115 Seorang perempuan, 36 tahun, A. Riwayat istirahat dan B Pada kasus tersebut terdapat data aktual dimana pasien mengalami mual,dan Senin, 1 datang ke klinik dan sering tidur mual merupakan salah satu manifestasi klinis gangguan pencernaan yang Juli 2022 mengeluh sering mengalami B. Pola makan dan dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan pola makan nyeri perut pada bagian ulu pemenuhan nutrisi hati (epigastrium). Klien C. Volume dan jenis mengatakan bahwa kejadian minuman sehari-hari ini terjadi sudah sekitar D. Kemampuan bernafas seminggu dan tiga hari dan riwayat sesak terakhir merasa mual. E. Kebiasaan olah raga dan Apakah pengkajian fokus yang pekerjaan sehari- hari No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat sesuai dengan kasus tersebut? 116 Seorang perempuan, 36 tahun, A. Riwayat istirahat dan B Pada kasus tersebut terdapat data aktual dimana pasien mengalami mual,dan Kamis, 4 datang ke klinik. Hasil tidur mual merupakan salah satu manifestasi klinis gangguan pencernaan yang Oktober pengkajian: pasien mengeluh B. Pola makan dan dapat mempengaruhi asupan nutrisi dan pola makan 2022 sering mengalami nyeri perut pemenuhan nutrisi pada bagian ulu hati C. Volume dan jenis (epigastrium). Pasien minuman sehari-hari mengatakan bahwa kejadian D. Kemampuan bernapas ini terjadi sudah sekitar dan riwayat sesak seminggu dan tiga hari E. Kebiasaan olah raga dan terakhir merasa mual. Apakah pekerjaan sehari- hari pengkajian yang sesuai dengan kasus tersebut? 117 Seorang perempuan, 37 tahun, A. intoleransi aktivitas A Rasional pilihan jawaban A: Definisi Intoleransi aktivitas : Ketidakcukupan Senin, 1 dirawat di ruang penyakit B. pola nafas tidak efektif energi untuk melakukan aktivitas sehari hari Gejala dan Tanda : frekuensi Juli 2022 dalam dengan keluhan sesak C. hambatan mobilitas fisik jantung meningkat >20% dari kondisi sehat (tidak disebutkan dikasus), Dispnea serta wajah terlihat pucat D. perfusi perifer tidak saat/setelah aktivitas, Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, Merasa setelah buang air besar. Hasil efektif lemah/lelah, Tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat. Rasional pengkajian: mudah lelah dan E. pertukaran gas tidak pilihan jawaban B : pada kasus ada dyspnea, namun tidak ada penggunaan sesak ketika berjalan lebih dari efektif otot bantu pernafasan, ekspirasi memanjang Rasional Pilihan jawaban C : 5 meter, kepala terasa pusing Definisi hambatan mobilitas fisik : Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu seperti mau jatuh. Pasien atau lebih ekstremitas secara mandiri Gejala dan Tanda : Kekuatan otot dan memiliki riwayat hipertensi Rentang gerak (ROM) menurun, Nyeri saat bergerak, Enggan melakukan sejak 2 tahun terakhir. Keluhan pergerakan, Merasa cemas saat bergerak, Sendi kaku Gerakan tidak akan hilang apabila ia istirahat terkoordinasi Gerakan terbatas, Fisik lemah Rasional pilihan jawaban D : sekitar 15 menit. Apakah perfusi perifer tidak efektif ditandai oleh kebiruan di perifer : wajah, bibir atau masalah keperawatan utama kuku (tidak ada dikasus) Rasional pilihan jawaban E : pertukaran gas tidak pada kasus tersebut? efektif ditandai dengan rendahnya kadar oksigen dalam darah (tidak ada datanya di kasus) 118 Seorang perempuan, 37 tahun, A. intoleransi aktivitas A Rasional pilihan jawaban A: Definisi Intoleransi aktivitas : Ketidakcukupan Kamis, 4 dirawat di ruang penyakit B. pola napas tidak efektif energi untuk melakukan aktivitas sehari hari Gejala dan Tanda : frekuensi Oktober dalam dengan keluhan sesak C. hambatan mobilitas fisik jantung meningkat >20% dari kondisi sehat (tidak disebutkan dikasus), Dispnea 2022 serta wajah terlihat pucat D. perfusi perifer tidak saat/setelah aktivitas, Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, Merasa setelah buang air besar. Hasil efektif lemah/lelah, Tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat. Rasional pengkajian: mudah lelah dan E. pertukaran gas tidak pilihan jawaban B : pada kasus ada dyspnea, namun tidak ada penggunaan sesak ketika berjalan lebih dari efektif otot bantu pernapasan, ekspirasi memanjang Rasional Pilihan jawaban C : 5 meter, kepala terasa pusing Definisi hambatan mobilitas fisik : Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu seperti mau jatuh. Pasien atau lebih ekstremitas secara mandiri Gejala dan Tanda : Kekuatan otot dan memiliki riwayat hipertensi Rentang gerak (ROM) menurun, Nyeri saat bergerak, Enggan melakukan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat sejak 2 tahun terakhir. Keluhan pergerakan, Merasa cemas saat bergerak, Sendi kaku Gerakan tidak akan hilang apabila pasien terkoordinasi Gerakan terbatas, Fisik lemah Rasional pilihan jawaban D : istirahat sekitar 15 menit. perfusi perifer tidak efektif ditandai oleh kebiruan di perifer : wajah, bibir atau Apakah masalah keperawatan kuku (tidak ada dikasus) Rasional pilihan jawaban E : pertukaran gas tidak utama pada kasus tersebut? efektif ditandai dengan rendahnya kadar oksigen dalam darah (tidak ada datanya di kasus) 119 Seorang perempuan, 38 tahun A. Mengukur tanda vital E menggigil dan gatal-gatal di seluruh tubuh saat proses transfusi darah adalah Senin, 1 dirawat dengan keluhan B. Memberikan selimut salah satu indikator bahwa terjadi reaksi alergi terkait tindakan tersebut. Maka Juli 2022 pusing. Hasil pengkajian: TD tebal tindakan yang paling tepat adalah menghentikan transfusi darah untuk 100/70 mmHg, frekuensi nadi C. Memberikan lotion anti selanjutnya di evaluasi terkait penyebab timbulnya komplikasi tersebut 110 x/menit, frekuensi napas gatal 20 x/menit, suhu 360 C, pasien D. Menganjurkan banyak tampak pucat, Hb 8 gr%. minum Pasien diberikan transfusi E. Menghentikan transfusi darah. Pasien mengeluh darah menggigil dan gatal-gatal di seluruh tubuh saat proses transfusi darah. Apakah tindakan mandiri pertama yang dilakukan oleh perawat? 120 Seorang perempuan, 39 tahun, A. Kuantitas melawan A a. Kuantitas melawan kuantitas hidup Dalam keadaan seperti ini, perawat Jumat, 5 3 hari yang lalu melahirkan kuantitas hidup menghadapi permasalahan tentang posisi apakah yang dimilikinya dalam Juli 2022 ke-5 secara spontan di B. Berkata secara jujur menentukan keputusan secara moral. Sebenarnya perawat berada pada posisi Puskesmas, dengan kondisi melawan berkata bohong permasalahan kuantitas melawan kuantitas hidup, karena keluarga pasien mengalami asfiksia berat dan C. Kebebasan melawan minta melepaskannya b. Berkata secara jujur melawan berkata bohong harus di rujuk ke RS yang penanganan dan Posisi perawat yang diancam jika membuka rahasia yang dimiliki teman memiliki ruangan NICU. pencegahan bahaya kerjanya yang melanggar hukum c. Kebebasan melawan penanganan dan Kondisi bayi sulit bernapas, D. Terapi ilmiah pencegahan bahaya Seorang pasien berusia lanjut yang menolak untuk tidak sadar, terpasang infus, konvensional melawan mengenakan sabuk pengaman sewaktu berjalan. Ia ingin berjalan dengan oksigen, monitor jantung. Ibu terapi tidak ilmiah dan bebas. Pada situasi ini, perawat pada permasalahan upaya menjaga tidak tega melihat bayinya dan coba-coba keselamatan pasien yang bertentangan dengan kebebasan pasien d. Terapi meminta perawat untuk E. Keinginan terhadap ilmiah konvensional melawan terapi tidak ilmiah dan coba-coba Misalnya melepas semua peralatan pengetahuan yang masyarakat melakukan tindakan untuk mengatasi nyeri dengan daun-daun medis yang terpasang. bertentangan dengan yang sifatnya gatal. Mereka percaya bahwa pada daun tersebut dapat Apakah masalah etik yang falsafah agama, politik, menghilangkan rasa nyeri bila dipukul-pukulkan dibagian tubuh yang sakit. e. terjadi pada kasus tersebut ? ekonomi dan ideologi Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan falsafah agama, politik, ekonomi dan ideologi. Misalnya seorang pasien yang memilih penghapusan dosa daripada berobat ke dokter. 121 Seorang perempuan, 39 tahun, A. Euthanasia aktif B Ketika membezuk bayinya dan melihat bayinya sulit bernapas, tidak sadar Jumat, 5 3 hari yang lalu melahirkan B. Euthanasia pasif serta terpasang banyak selang infus, oksigen dan monitor jantung, ibu tersebut Juli 2022 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat ke-5 secara spontan di C. Euthanasia agresif tidak tega dan meminta perawat untuk melepas semua peralatan medis yang Puskesmas, dengan kondisi D. Euthanasia sukarela terpasang bayinya a. Euthanasia aktif suatu tindakan secara sengaja yang mengalami asfiksia berat dan (voluntir) dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mempersingkat harus di rujuk ke RS yang E. Moral Right atau mengakhiri hidup seorang pasien. b. Euthanasia pasif Euthanasia pasif memiliki ruangan NICU. dilakukan dengan menghentikan pengobatan atau perawatan suportif yang Kondisi bayi sulit bernapas, mempertahankan hidup (misalnya antibiotika, nutrisi, cairan, respirator yang tidak sadar, terpasang infus, tidak diperlukan lagi oleh klien). c. Euthanasia agresif Euthanasia agresif, oksigen, monitor jantung. Ibu disebut juga eutanasia aktif, adalah suatu tindakan secara sengaja yang tidak tega melihat bayinya dan dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk mempersingkat meminta perawat untuk atau mengakhiri hidup seorang pasien. Euthanasia agresif dapat dilakukan melepas semua peralatan dengan pemberian suatu senyawa yang mematikan. d. Euthanasia sukarela medis yang terpasang. (voluntir) Euthanasia jenis ini adalah Penghentian tindakan pengobatan atau Apakah pelanggaran etik yang mempercepat kematian atas permintaan sendiri. e. Moral Right adalah terjadi pada kasus tersebut? pengetahuan atau wawasan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. 122 Seorang perempuan, 42 tahun, A. mengkaji tanda dan E Tindakan keperawatan ansietas pada klien : 1. mengkaji tanda dan gejala Senin, 1 dirawat di RS dengan gejala cemas ansietas, dan kemampuan klien dalam mengurangi ansietas 2. menjelaskan Maret diagnosis hipertensi. Pasien B. menjelaskan proses proses terjadinya ansietas 3. melatih cara mengatasi ansietas 4. membantu 2022 merasa khawatir dengan terjadinya cemas melakukan Latihan sesuai dengan jadwal kegiatan kondisinya saat ini, takut C. mengajarkan latihan mengalami stroke dan tarik nafas dalam kebutaan karena pandanganya D. membantu pasien kabur. Pasien juga mengeluh melakukan latihan sesuai tidak bisa tidur dan badan jadwal terasa lemas. hasil E. mengidentifikasi pemeriksaan tekanan darah kemampuan pasien 190/110 mmHg, tampak mengatasi cemas gelisah dan tegang. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus tersebut? 123 Seorang perempuan, 45 tahun, A. 27 % A Lokasi yang terkena luka bakar pasien: Telapak tangan hingga ke siku Jumat, 5 datang ke UGD karena B. 28 % sebelah kanan = 4.5 % Telapak tangan hingga ke siku sebelah kiri = 4.5 % Juli 2022 terguyur air panas. Hasil C. 36 % Seluruh bagian dada = 9 % Seluruh bagian abdomen = 9 % Dari penjabaran pengkajian: luka bakar pada D. 37 % diatas, maka luas keseluruhan luka bakar yang diderita pasien sebesar 27%. telapak tangan hingga ke siku E. 38% sebelah kanan dan kiri serta seluruh dada dan abdomen. Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien tersebut No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat jika dihitung berdasarkan metode Rule of Nine? 124 Seorang perempuan, 45 tahun, A. 27 % A Lokasi yang terkena luka bakar pasien: - Telapak tangan hingga ke siku Senin, 1 datang ke UGD karena B. 28 % sebelah kanan = 4.5 % - Telapak tangan hingga ke siku sebelah kiri = 4.5 % - Juli 2022 terguyur air panas. Hasil C. 36 % Seluruh bagian dada = 9 % - Seluruh bagian abdomen = 9 % Dari penjabaran pengkajian: luka bakar pada D. 37 % diatas, maka luas keseluruhan luka bakar yang diderita pasien sebesar 27%. telapak tangan hingga ke siku E. 38% sebelah kanan dan kiri serta seluruh dada dan abdomen. Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien tersebut jika dihitung berdasarkan metode Rule of Nine? 125 Seorang perempuan, 45 tahun, A. 27% A Lokasi yang terkena luka bakar pasien: - Telapak tangan hingga ke siku Kamis, 4 datang ke UGD karena B. 28% sebelah kanan = 4.5 % - Telapak tangan hingga ke siku sebelah kiri = 4.5 % - Oktober tersiram air panas. Hasil C. 36% Seluruh bagian dada = 9 % - Seluruh bagian abdomen = 9 % Dari penjabaran 2022 pengkajian: luka bakar pada D. 37% di atas, maka luas keseluruhan luka bakar yang diderita pasien sebesar 27%. telapak tangan hingga ke siku E. 38% sebelah kanan dan kiri serta seluruh dada dan abdomen. Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien tersebut jika dihitung berdasarkan metode Rule of Nine? 126 Seorang perempuan, 45 tahun, A. beneficience E Seorang perawat di ruang gynekologi merawat beberapa pasien, dengan Kamis, 4 dengan Ca Serviks stadium II B. otonomi berbagai kondisi. Diantaranya perempuan, umur 45 tahun, dengan Ca Serviks Maret B dirawat di ruang Ginecology C. veracity stadium II B, mengalami perdarahan, pasien mengeluh pusing. Selain itu 2022 dengan keluhan pusing dan D. fidelity perempuan umur 50 tahun dengan Ca Ovarium stadium IIA post kemoterapi, perdarahan. Selain itu juga ada E. justice mengeluh mual, muntah-muntah. Kodisi kedua pasien berbeda, baik masalah seorang perempuan umur 50 mauupun penanganannya. Pada saat itu perawat melakukan pemenuhan tahun dengan Ca Ovarium kebutuhan pasien tersebut dengan tidak membedakan pasien (menerapkan stadium IIA post kemoterapi, prinsip adil dalam melayani pasien) Jawaban E , Justice = bersikap adil pada mengeluh mual, muntah- semua pasien A. Beneficience = melakukan yang terbaik bagi pasien B. muntah. Perawat melakukan Otonomi = menghormati hak pasien C. Veracity = jujur kepada pasien D. tindakan keperawatan pada Fidelity = menepati janji pada pasien E. Justice = bersikap adil pada semua kedua pasien tersebut untuk pasien pemenuhan kebutuhan pasien dengan tidak membeda- bedakannya. Apakah prinsip etik yang dilakukan pada No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat kasus tersebut? 127 Seorang perempuan, 45 tahun, A. Autonomy D a. Autonomi merupakan prinsip otonomi yang didasarkan pada keyakinan Kamis, 4 dirawat di ruang penyakit B. Veracity bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri Maret dalam kelas 3 mengalami C. Beneficence b. Veracity (kejujuran) merupakan prinsip etik yang harus dimiliki oleh 2022 penurunan kesadaran akibat D. Justice perawat dan seluruh pemberi layanan Kesehatan untuk menyampaikan kadar ureum mencapai 40mg/ E. Confidentiality kebenaran pada setiap klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi dL. Disaat yang bersamaan yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif c. Beneficence seorang pasien dari kelas VIP adalah prinsip etik yang menuntut perawat untuk melakukan hal yang baik, memanggil perawat karena sehingga dapat mencegah kesalahan atau kejahatan d. Justice (keadilan) infusnya macet. Perawat jaga yaitu prinsip yang direfleksikan dalam praktik professional Ketika perawat hanya satu orang. Perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan mendahulukan pasien dari yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan Kesehatan. Dalam hal ini kelas 3. Apakah aspek legal perawat mendahulukan pasien yang keadaaanya lebih kritis e. Confidentiality keperawatan yang terdapat (kerahasiaan) adalah menjaga kerahasiaan privasi klien. Dokumetasi tentang pada kasus tersebut? keadaan Kesehatan klien hanya dapat dibaca guna keperluan pengobatan dan peningkatan Kesehatan klien. 128 Seorang perempuan, 45 tahun, A. ajarkan latihan rentang D • Pada soal diatas, fokuskan pada pernyataan tidur dengan posisi yang sama Senin, 1 menjalani perawatan di ruang gerak dalam rentang waktu yang lama. Kondisi ini tentunya akan mengakibatkan Juli 2022 rawat neurologi akibat B. pasang penyokong terjadinya decubitus (luka tekan) pada pasien. Sehingga tindakan keperawatan paralisis ekstremitas bawah telapak kaki yang tepat untuk kondisi kasus diatas adalah memberikan bantalan pada titik sejak dua minggu yang lalu. C. lakukan pemijatan tonjolan tulang yang merupakan area yang sangat beresiko terjadinya luka Hasil pengkajian: pasien tidak ditonjolan tulang tekan • Untuk pilihan pada point a , b dan e adalah intervensi tambahan yang dapat berjalan, hanya bisa D. berikan bantalan pada dapat dilakukan pada kasus diatas untuk membantu pasien dalam mobilisasi berbaring ditempat tidur, area titik tekan atau tonjolan namun bukan sebagai intervensi utama • Pilihan jawaban point c merupakan bokong pasien kemerahan tulang intervensi yang kurang tepat karena area tonjolan tulang tidak boleh dilakukan akibat tidur dengan posisi E. fasilitasi pergerakan pemijatan. yang sama dalam rentang dengan alat bantu waktu yang lama. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut? 129 Seorang perempuan, 48 tahun, A. memberikan oksigen B Pemberian insulin 12 unit pada pasien dengan kadar glukosa dalam darah Senin, 1 dirawat di RS dengan DM tipe B. memeriksa kadar gula tidak stabil (hasil pemeriksaan fluktuatif), butuh pengawasan ketat karena Juli 2022 II. Selama perawatan, nilai darah pasien bisa saja mengalami hiperglikemia atau hipoglikemia. Oleh karena itu kadar glukosa darah fluktuatif. C. memberikan asupan langkah awal yang dilakukan bila pasien menunjukkan tanda dan gejala di atas Pukul 15.00 WITA, mendapat gula peroral adalah memeriksa kadar glukosa darah. Memberikan asupan gula peroral, suntikan insulin 12 unit. Pada D. kolaborasi pemberian kolaborasi pemberian glukosa via IV dan menyuntikan insulin sesuai dosis pukul 18.00 WITA pasien glukosa via iv rutin adalah pilihan tindakan yang dilakukan setelah terlebih dahulu mengalami keringat dingin dan E. menyuntikan insulin mengetahui kadar glukosa darah. gelisah. Apakah tindakan sesuai dosis rutin keperawatan utama diberikan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat pada pasien tersebut? 130 Seorang perempuan, 48 tahun, A. Ketidakefektifan A Berdasarkan tatacara penentuan diagnosis utama ada beberapa hal yang bisa Senin, 1 dirawat di RS dengan perfusi jaringan cerebral kita gunakan sebagai patokan yaitu : 1. Mengacu pada Hierarki Maslow 2. Juli 2022 hemiparese dextra. Menurut B. Hambatan komunikasi Berdasarkan data yang paling banyak muncul 3. Berdasarkan keluarga, awalnya pasien verbal kegawatdaruratannya Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral dipilih karena didapatkan jatuh lemas dan C. Hambatan mobilisasi masalah ini yang menjadi penyebab utama dan menimbulkan efek pada tampak pucat. Setelah itu fisik masalah yang lainnya, disamping data yang mendukung kearah masalah pasien tidak dapat berbicara D. Kerusakan mobilitas fisik keperawatan ini lebih dominan dibanding yang lainnya namun masih bisa kontak. E. Penurunan curah jantung GCS E3M6Vx. TD 130/70mmHg, frekuensi nadi 83x/mnt, frekuensi nafas18x/ menit. Hasil pengkajian tonus dan kekuatan otot menurun pada sisi kanan. CT Scan didapatkan infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri. Hasil EKG: Atrial Fibrilasi. Apakah masalah Keperawatan utama kasus diatas ? 131 Seorang perempuan, 49 tahun, A. ansietas E Dari kasus diatas terlihat bahwa masalah yang menonjol ditunjukkan dengan Senin, 1 dirawat karena mengalami B. gangguan eliminasi urin penurunan berat badan dan hepar yang teraba keras. Ini menandakan Juli 2022 ikterus. Hasil pemeriksaan C. gangguan bersihan jalan terjadinya masalah pada gangguan nutrisi sehingga jawaban yang benar menunjukkan pasien juga nafas adalah gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan. mengalami penurunan berat D. gangguan perfusi badan dan hati teraba keras. jaringan serebral Apakah masalah utama pasien E. gangguan nutrisi kurang tersebut? dari kebutuhan 132 Seorang perempuan, 50 tahun A. risiko kerusakan D Pasien stroke yang mengalami kesulitan menelan, kelumpuhan NVII, IX dan XII Senin, 1 dirawat di RS karena integritas kulit berisiko mengalami aspirasi. Risikoaspirasi adalah berisiko mengalami Maret mengalami kelemahan sisi B. bersihan jalan napas masuknya sekresi gastrointestinal, sekresi orofaring, benda cair atau padat ke 2022 tubuh sebelah kiri sejak 1 hari tidak efektif dalam saluran trakeobronkhial akibat disfungsi mekanisme protektif saluran yang lalu. Pasien memiliki C. gangguan mobilitas fisik napas. Faktor risiko yang ditemukan pada pasien adalah gangguan menelan, riwayat hipertensi dan DM. D. risiko aspirasi disfagia dan kerusakan mobilitas fisik Hasil pengkajian pasien sadar E. defisit nutrisi GCS 15, mulut mencong, wajah tidak simetris, kesulitan menelan, kelumpuhan NVII, IX dan XII, kekuatan otot 3 pada No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat lengan dan kaki kiri. TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37oC. Pasien tersedak saat diberi minum oleh keluarga dan memerlukan identifikasi masalah. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? 133 Seorang perempuan, 50 tahun A. E4M6V4 C Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow mengidentifikasi Senin, 1 dirawat di RS karena B. E4M5V5 tingkat kesadaran berdasarkan respon membuka mata, suara dan motorik. Maret mengalami kelemahan sisi C. E3M6V4 Skor tertinggi respon buka mata 4, respon verbal 5 dan motorik 6. Sehingga 2022 tubuh sebelah kiri sejak 3 hari D. E3M5V5 total skor GCS pada kesadaran compos mentis adalah 15. Jika pasien yang lalu. Pasien memiliki E. E3M6V5 membuka mata dengan perintah (3), kebingungan atau mengucapkan kalimat riwayat hipertensi dan DM. tapi tidak sesuai (4) dan motorik mengikuti perintah (6) maka GCS pasien Hasil pengkajian pasien buka adalah 13 (E3V6M6) mata saat namanya dipanggil, kebingungan namun masih dapat mengikuti perintah, mulut mencong, wajah tidak simetris, kelumpuhan NVII, IX dan XII, kekuatan otot 3 pada lengan dan kaki kiri. TD 180/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37oC. Perawat telah menilai tingkat kesadaran menggunakan GCS dan akan mendokumentasikan hasil pengkajian. Bagaimanakah pendokumentasian hasil pengkajian pada kasus tersebut? 134 Seorang perempuan, 50 tahun A. perawatan diri C Pasien stroke yang mengalami gangguan mobilitas memerlukan dukungan Senin, 1 dirawat di RS mengeluh lemas B. pengaturan posisi ambulasi dan dukungan mobilisasi. Dukungan ambulasi adalah memfasilitasi Maret pada kaki kanan sejak 5 hari C. dukungan ambulasi pasien untuk meningkatkan aktivitas berpindah. Dukungan ambulasi termasuk 2022 yang lalu. Hasil pengkajian D. edukasi latihan fisik memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi, pasien memiliki riwayat E. pemantauan neurologis memfasilitasi melakukan mobilisasi, menganjurkan melakukan ambulasi, No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat hipertensi dan DM sejak 15 mengajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan seperti berjalan dari tahun yang lalu, kaki dan tempat tidur ke kursi roda. tangan kanan sulit digerakkan, rentang gerak terbatas, kekuatan otot ekstremitas kanan 3. Segala kebutuhan pasien dibantu. Hasil pemeriksaan TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 80x/ menit, frekuensi nafas 22x/ menit, suhu 38oC. Pasien mengalami gangguan mobiltas fisik dan memerlukan intervensi keperawatan. Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut? 135 Seorang perempuan, 50 tahun, A. distraksi A Distraksi merupakan mengalihkan perhatian klien ke hal yang lain sehingga Senin, 1 di rawat di RS dengan keluhan B. imajinasi dapat menurunkan kewaspadaan terhadap nyeri, bahkan meningkatkan Juli 2022 nyeri dada. Pasien mengeluh 7 C. hipnoterapi toleransi terhadap nyeri. Dari pengertian tersebut perawat mengajak pasien bulan terakhir ini mengalami D. relaksasi bercerita tentang hobi pasien yang senang melakukan berkebun merupakan nyeri dada substernal bersifat E. masase kutaneus penanganan nyeri dengan teknik distraksi intermitten. Nyeri pertama kali terjadi ketika melakukan kegiatan dan menurun ketika istirahat. Pasien saat ini mengeluh nyeri dada skala 5 rasa seperti tertusuk-tusuk. Perawat melakukan tindakan penanganan nyeri dengan mengajak pasien bercerita hobi pasien yang senang melakukan berkebun. Tindakan apakah yang dilakukan perawat? 136 Seorang perempuan, 52 tahun, A. hipertermi C Pada kasus di atas, pasien mengeluh sesak, lemah, mengeluh sakit kepala dan Senin, 1 dirawat di ruang interna. B. nyeri kepala hasil laboratorium nilai hemoglobin di bawah normal yang menunjukkan suplai Juli 2022 Pasien mengatakan ia C. intoleransi aktivitas oksigen ke sel-sel otak terhambat, data subjektif dan objektif tersebut masuk dibawah ke RS karena pingsan D. ketidakseimbangan dalam batasan karakteristik untuk diagnosa keperawatan intoleransi aktifitas. dirumah setelah keluar darah nutrisi No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dari hidung. Saat ini masih E. ketidakefektifan pola sesak, merasa lemah, sakit nafas kepala dan bertambah berat bila pasien duduk/berdiri, dan mengeluh lelah. Hasil pengkajian: TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, suhu 37,50C, frekuensi napas 24 x/mnt, saturasi O2 96%, Hb 7 gr/dl. Apakah diagnosa keperawatan prioritas yang paling tepat untuk kasus tersebut? 137 Seorang perempuan, 53 tahun, A. minum obat analgetik B Pasien dengan osteoartritis penting untuk melakukan latihan (ROM) untuk Senin, 1 dirawat di RS dengan B. melakukan latihan rom fleksibilitas dan kekuatan otot, sehingga kekakuan sendi yang dikeluhkan Juli 2022 osteoartritis. Hasil pengkaian: C. tidak menggerakkan pasien akan berkurang sampai hilang. Latihan ini juga bila dilakukan secara nyeri skala 2 hilang timbul, sendi teratur akan mencegah kekambuhan kaku sendi. Pasien stabil dengan skala kaku pada kedua lutut, tidak D. kompres dingin pada nyeri 2, akan lebih dianjurkan penanganan dengan teknik non farmakologi ada edema. TD 140/90 mmHg, sendi Tidak menggerakkan sendi justru akan memperparah kekakuan sendi. frekuensi nadi 78 x/menit, E. timbang berat badan tiap Kompres dingin dilakukan bila sendi mengalami odema. Timbang berat frekuensi nafas 19x/menit, hari badan tiap hari, tidak bermanfaat jika tidak dibarengi dengan penkes terkait IMT 28,5 kg/m2 (obesitas). diet penurunan berat badan pada pasien dnegan osteoartritis. Saat ini kondisi pasien stabil dan sedang dipersiapkan untuk pulang. Apakah pendidikan kesehatan yang penting diberikan untuk pasien tersebut? 138 Seorang perempuan, 55 tahun A. Memasukkan udara A Pemasangan selang nasogastrik adalah mempersiapkan dan memasang Senin, 1 dirawat di RS karena melalui selang dan selang yang dimasukkan melalui hidung, melewati tenggorokan sampai Maret mengalami kelemahan sisi mendengarkan dengan kedalam lambung. Setelah selang mencapai batas yang telah diukur, periksa 2022 tubuh sebelah kiri sejak 3 hari stetoskop. posisi ujung selang dengan cara memasukkan sekitar 10 ml udara ke dalam yang lalu. Pasien memiliki B. Melakukan fiksasi selang dan auskultasi bunyi udara pada lambung. Cara lain yaitu mengaspirasi riwayat hipertensi dan minum selang di pipi pasien cairan lambung dan mengecek keasaman cairan lambung dengan kertas pH. obat antihipertensi sejak 5 menggunakan plester. tahun yang lalu. Hasil C. Membersihkan alat-alat pengkajian mulut mencong, dan merapikan pasien. wajah tidak simetris, D. Membilas lambung kelumpuhan NVII, IX dan XII, menggunakan aquades. kekuatan otot 2 pada tangan E. Menganjurkan pasien No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dan kaki kiri. Pasien kesulitan untuk menelan. makan dan tersedak saat minum. Perawat melakukan pemasangan NGT sesuai order. Sesuai prosedur, perawat telah memasukkan selang sampai pada batas yang telah ditentukan. Apakah langkah prosedur selanjutnya dari tindakan keperawatan tersebut? 139 Seorang laki-laki, umur 35 A. mengobservasi adanya B Tindakan pertama saat terjadi fraktur adalah melakukan imobilisasi dengan Senin, 1 tahun, diagnosis fraktur, resiko perdarahan di pembidaian atau fiksasi untuk memberikan rasa nyaman dan mencegah Juli 2022 dibawa ke RS dengan keluhan daerah fraktur terjadinya komplikasi akibat fraktur seperti perdarahan, rupturnya jaringan nyeri di kaki sebelah kiri akibat B. membidai sepanjang sekitar akibat gesekan ujung tulang yang fraktur, bertambahnya patahan kecelakaan bermotor sejak 1 tumit hingga di atas lutut tulang, dll. hari yang lalu. Hasil C. mengobservasi tanda- pemeriksaan : adanya lebam tanda vital kebiruan, edema, krepitasi D. mengobservasi kondisi pada 1/3 proximal os cruris sirkulasi sinistra. Apakah tindakan E. mengobservasi respon pertama yang harus dilakukan nyeri pada kasus tersebut? 140 Seorang laki-laki, umur 35 A. 9% C Pasien dengan luka bakar di seluruh bagian lengan kanan dan di seluruh area Senin, 1 tahun, dirawat di ruang bedah B. 18% abdomen dan dada sesuai dengan metode perhitungan luas luka bakar Juli 2022 akibat luka bakar kecelakaan C. 27% Wallace “Rule of Nines” mendapatkan prosentase 27%, dimana masing-masing kerja. Hasil pemeriksaan: TD: D. 36% area: seluruh lengan kanan, abdomen, dan dada diperhitungkan 9%. 140/ 110mmHg, frekuensi E. 45% nadi: 88x/ menit, frekuensi nafas: 30x/ menit, suhu 38oC, tampak luka bakar derajat II di seluruh bagian lengan kanan dan di seluruh area abdomen dan dada, pasien mengeluh nyeri dan lemas. Berapa persen luas luka bakar pada kasus tersebut? 141 Seorang laki-laki, umur 35 A. Bersihan jalan nafas E Dari data di atas, data mayor yang dapat dijadikan acuan adalah fase ekspirasi Senin, 1 tahun, dirawat di ruang rawat tidak efektif memanjang, munculnya retraksi dinding dada dan tampak ruam pada leher Juli 2022 inap bedah dengan keluhan B. Gangguan penyapihan belakang. Data-data tersebut mengarah kepada kemungkinan terjadinya No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat sesak nafas. Hasil ventilator trauma pada saraf di tulang cervikal yang bertugas dalam mengatur fungsi pemeriksaan: TD: 140/ C. Gangguan pertukaran diafragma dalam pernafasan. Saat terjadi trauma pada saraf yang mengatur 110mmHg, frekuensi nadi: gas fungsi organ pernafasan, akan terjadi perubahan pola nafas, sehingga 88x/ menit, frekuensi nafas: D. Gangguan ventilasi diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah pola nafas tidak 34x/ menit, Suhu: 37.5oC, spontan efektif. SaO2: 88x/ menit, fase E. Pola nafas tidak efektif ekspirasi memanjang, retraksi dinding dada (+), tampak ruam pada leher bagian belakang akibat kecelakaan saat aktivitas olahraga. Diagnosa keperawatan apa yang tepat sesuai kasus di atas? 142 Seorang laki-laki, umur 37 A. Lakukan penghisapan D Saat melakukan suction, setelah perawat melakukan penghisapan maka hal Senin, 1 tahun, diagnosis meningitis, ulang sampai bersih yang harus dilakukan adalah membilas terlebih dahulu selang penghisap Juli 2022 dirawat di RS dengan keluhan dengan interval waktu 20 – dengan air steril atau normal salin sehingga secret yang terdapat dalam selang penurunan kesadaran sejak 3 30 detik. dapat dibersihkan dan tidak menempel saat melakukan penghisapan hari yang lalu. Hasil B. Kumpulkan sekret dan berikutnya. pemeriksaan : GCS 12, ronchi masukan dalam tabung/ di trakea, tampak tumpukan cup steril untuk sekret memenuhi mulut pemeriksaan. pasien. Saat ini perawat C. Letakkan ibu jadi diatas sedang melakukan tindakan lubang pengontrol selang suction kepada pasien, penghisap. sarungtangan sudah dipakai D. Bilas selang penghisap dan perawat telah melakukan dengan air steril atau suction melalui lubang hidung normal salin. dan hendak melakukan E. Auskultasi pernafasan suction melalui mulut. Apakah pasien dan observasi langkah tindakan selanjutnya warna kulit. yang harus dilakukan perawat tersebut? 143 Seorang laki-laki, umur 39 A. kaji skala nyeri E Glaukoma merupakan salah satu gangguan pada mata,dimana terjadi Senin, 1 tahun, datang ke Poli mata B. Anjurkan istirahat diatas penumpukan cairan pada bola mata, sehingga menyebabkan kerusakan syaraf Juli 2022 didiagnosis glukoma. Hasil tempat tidur optikus dan mempengaruhi penglihatan. Intervensi yang dilakukan membantu pengkajian pasien mengeluh C. motivasi memenuhi kebutuhan aktifitas sehari-hari pasien, mencegah cidera akibat gangguan gangguan penglihatan, lapang kebutuhan nutrisi penglihatan pandang menyempit, D. pendidikan kesehatan fotofobia, pasien mengatakan resiko kehilangan sakit dan perih dimata, tidak penglihatan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat nafsu makan , mual, dan E. bantu kebutuhan lemah, TD 130/100 mmHg, aktifitas sehari-hari pasien frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, ekpresi murung. Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut? 144 Seorang laki-laki, umur 39 A. rubah posisi datar dan D Ekstremitas yang difiksasi menggunakan gips perlu dinaikan selama 24 jam Senin, 1 tahun, dirawat di RS tinggikan kaki per 12 jam sampai 48 jam pertama untuk meminimalkan pembengkakan dan Juli 2022 didiagnosis fraktur multiple, B. tinggikan (elevasi) memfasilitasi aliran vena Hasil pengkajian didapatkan selama 3 jam dan datar fraktur pedis sinistra selama 1 jam terpasang gips, skala nyeri 3 C. posisi kaki datar selama ( 0-10), kaki bengkak, akral 3 jam dan ditinggikan dingin, warna merah muda, TD selama 1 jam 110/70 mmHg, frekuensi D. sangga kaki nafas 20x/menit , frekuensi menggunakan bantal nadi 100x/menit, suhu 36,70C. selama 24 jam sampai Apakah intervensi dengan 48 jam keperawatan pada kaki sesuai E. Dinaikan selama 12 jam kasus tersebut? dan mendatar 6 jam 145 Seorang laki-laki, umur 40 A. rontgen thorak dan B Pasien mengalami gangguan pada sistem pernafasan ditandai dengan Senin, 1 tahun, dirawat di IGD kadar hb sesak,sianosis dan terdapat ronchi. Suara ronchi muncul karena terjadi Juli 2022 didiagnosis PPOK. Hasil B. analisa gas darah dan penumpukan sekret pada alveolus. Hal tersebut menyebabkan gangguan Pengkajian didapatkan pasien rontgen thorak pertukaran gas dan kurangnya produksi O2 ke organ dan perifer sehingga sesak, sianosis, nafas cepat C. kadar trombosit dan muncul tanda sianosis, untuk mengetahui adanya gangguan pertukaran gas dan dangkal ,pernafasan rontgen thorak dan penyebab primer gangguan pada paru,maka dibutuhkan pemeriksaan cuping hidung, ronchi, TD D. rontgen thorak dan kadar analisa gas darah dan rontgen thorak. 100/70 mmHg, frekuensi nadi gula darah 104x/m, frekuensi nafas 30x/ E. analisa urine dan menit, suhu 37,9 °C. Apakah ronthen thorak pemeriksaan yang tepat untuk menetapkan diagnosis pada kasus tersebut? 146 Seorang laki-laki, umur 40 A. hipertermi B Pasien dengan thypoid akan mengalami demam yang berlangsung 3 minggu Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. resiko deficit nutrisi bersifat febris, remiten dan suhu tidak terlalu tinggi. Pada awalnya suhu Juli 2022 didiagnosis Suspect Thypoid. C. gangguan rasa nyaman meningkat secara bertahap selama 2-7 hari, lebih tinggi pada sore dan malam Hasil pengkajian : pasien D. resiko hipovolemi hari, tetapi demam bisa pula mendadak tinggi, minggu kedua pasien akan terus mengatakan pusing, mual E. gangguan aktifitas menetap dalam keadaan demam, mulai menurun secara tajam pada minggu disertai muntah 2x ± 100 cc, ketiga dan mencapai normal kembali pada minggu keempat. Pasien No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat mulut terasa pahit sejak 1 mengalami pola demam yang tidak beraturan, seringkali disertai menggigil. minggu yang lalu, tidak nafsu Pada abdomen mungkin ditemukan keadaan nyeri, perut kembung, konstipasi makan, lidah warna putih dan dan diare. Konstipasi dapat merupakan gangguan gastrointestinal awal dan ada sariawan, TD 120/70 kemudian pada minggu kedua timbul diare. Selain gejala – gejala yang mmHg, frekwensi nadi 88x/ disebutkan diatas, didapatkan juga gejala yang lainnya seperti sakit kepala , mnt, suhu 39ºC, frekwensi batuk, lemah dan tidak nafsu makan. Gangguan pada system pencernaan : nafas 24x/mnt. Apakah lidah kotor karena ditutupi oleh selaput, ujung dan tepi lidah tampak masalah keperawatan utama kemerahan sehingga menyebabkan gangguan selera makan dan kadang pada pasien tersebut ? disertai tremor. Hati dan limpa membesar dan menimbulkan nyeri saat diraba, konstipasi atau diare. 147 Seorang laki-laki, umur 41 A. monitor tanda-tanda D Sesak ,edema pada kaki merupakan tanda gejala pasien CKD,edema Senin, 1 tahun, dirawat di RS vital disebabkan karena kelebihan pemberian dan gangguan sekresi cairan. Pasien Juli 2022 didiagnosis CKD.Hasil B. Berikan terapi diit yang mengalami kelebihan cairan ditandai edema dan sesak sehingga perlu pengkajian didapatkan pasien C. atur posisi semi fowler dilakukan monitor intake dan output cairan. sesak, mengeluh mual disertai D. pantau intake dan ouput ingin muntah, tidak nafsu E. Tinggikan posisi kaki makan , bengkak pada extremitas bawah, TD 180/110 mmHg, frekuensi nadi 90 x/ menit, frekuensi nafas 26 x/ menit, Suhu 36,0oC, Hb 9,0 g/ dl, Albumin 3,2 g/dl, Ureum 132,7 mg/dl, Kreatinin 14,1 mg/dl. pasien bedrest diatas ditempat tidur. Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut? 148 Seorang Laki-laki, umur 45 A. waktu makan dan dosis A Pasien DM dapat mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terjadi Senin, 1 tahun, datang ke poliklinik RS obat hipoglikemia dapat ditemui adanya gejala iritabel, gemetar, lemas. Dan Juli 2022 didiagnosis DM sejak 2 tahun B. frekuensi, durasi dan hipoglikemia akibat saat melakukan aktifitas fisik maka yang perlu ditanyakan yang lalu Hasil pengkajian: jenis aktifitas fisik pada pasien adalah waktu makan dan ketepatan dosis obat. Apakah pasien pasien mengeluh tiba-tiba C. keluhan lain yang sudah makan sebelum melakukan aktifitas fisik?, kapan makan dan kapan terjatuh saat jogging dan dirasakan menggunakan obat diabetikum?. Disamping perawat harus mengukur kadar badannya terasa sangat D. waktu berobat terakhir gula darah guna memastikan apakah pasien mengalami hipoglikemia. Setelah lemes, gemetaran disertai E. hasil kontrol gula darah pasien diberikan makanan yang mengandung karbohidrat, pasien dapat keringat dingin. Setelah diberi kembali beraktifitas, menunjukkan kadar gula darah menurun. Penggunaan makan buah pisang pasien terapi diabetikum yang tidak tepat dosis dan waktu dapat mengakibatkan dapat kembali jalan. Pasien percepatan perpindahan glukosa darah dari ektrasel ke intrasel, dan aktifitas mendapat terapi obat fisik yang tidak terukur dapat mengakibatkan penggunaan energy tubuh yang No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat Sulfonilurea. Apakah tidak stabil dan maladaptive sel terhadap perubahan kadar gula darah yang pengkajian keperawatan yang rendah mengakibatkan kebutuhan terhadap energisi sel inadekuat. tepat pada pasien tersebut ? 149 Seorang laki-laki, umur 45 A. resiko penyebaran B Meningitis terjadi adanya masuk organisme ke dalam aliran darah dan Senin, 1 tahun, dirawat diRS infeksi menyebabkan reaksi radang di dalam meningen dan di bawah korteks, yang Juli 2022 didiagnosis meningitis. Hasil B. gangguan perfusi dapat menyebabkan trombus dan penurunan aliran darah serebral. Jaringan pengkajian : pasien demam, jaringan serebral serebral akan mengalami gangguan metabolisme akibat eksudat meningen, kejang, kaku pada leher. TD C. resiko cidera vaskulitis dan hipoperfusi. Eksudat purulen dapat menyebar sampai dasar otak 110/75mmHg, frekuensi nadi D. pola nafas tidak efektif dan medula spinalis. Radang akan menyebar ke dinding membran ventrikel 100x/menit, frekuensi napas E. hipertermi serebral. Meningitis bakteri dihubungkan dengan perubahan fisiologis 32x/menit, suhu 380C. Analisa intrakranial, yang terdiri dari peningkatan permeabilitas pada darah, daerah CSF : keruh, protein meningkat pertahanan otak (barier otak), edema serebral dan peningkatan TIK, sehingga dan kultur (+). CT scan: timbul gangguan perfusi jaringan serebral. edema, gangguan sirkulasi CSF (vili araknoidalis). Riwayat TBC 2 tahun, obat tidak teratur. Terapi: oksigen nasal 8 ltr/menit, Penicillin G 1 gram/ 8 jam. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? 150 Seorang laki-laki, umur 46 A. mengeringkan luka B Urutan Standar Prosedur Operasional tindakan perawatan luka setelah balutan Senin, 1 tahun, dirawat di RS dengan B. membersihkan luka dibuka dan perawat mengkaji kondisi luka adalah membersihkan luka, Juli 2022 post laparatomi hari ke-3. C. mengoleskan betadin mengeringkan luka, memberikan pengobatan sesuai dengan instruksi dokter Pasien mengeluh nyeri di D. memberikan kompres kemudian menutup luka. daerah luka operasi dengan nacl 0,9% skala 4 (0-10). Tampak luka E. menutup luka dengan operasi tertutup verband di kasa kering perut bagian tengah dengan diameter 12 cm. Saat ini perawat sedang melakukan perawatan luka. Sarung tangan sudah dipakai, balutan sudah dibuka dan perawat mengkaji kondisi luka. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus tersebut? 151 Seorang laki-laki, umur 55 A. Membersihkan stoma E Prosedur perawatan kolostomi di mulai dengan mencuci tangan,membuka Senin, 1 tahun, dilakukan perawatan B. Mengukur kantong kantong kolostomi,mengkaji kondisi stoma,membersihkan Juli 2022 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat kolostomi yang telah penuh kolostomi stoma,mengoleskan salep,mengukur kantong kolostomi, memasang kantong dengan feses. Saat ini perawat C. Mengkaji kondisi stoma kolostomi,rapikan alat dan cuci tangan sudah mencuci tangan dan dan area sekitarnya menggunakan sarung tangan. D. Memasang kantong Perawat mengambil pinset kolostomi dan membersihkan stoma E. Mengoleskan salep pada dengan menggunakan kapas stoma steril,dan membersihkan area sekitar stoma dengan menggunakan kasa steril. Apakahprosedur tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut? 152 Seorang laki-laki, umur 55 A. pantau tanda-tanda vital E Trauma Kepala Sering menyebabkan gangguan perfusi serebral yang dapat Senin, 1 tahun, dirawat di RS karena B. pertahankan tirah baring menyebabkan beberapa masalah seperti kondisi hipoksia, hiperkapnia, Juli 2022 mengeluh kepalanya sangat di atas tempat tidur hipotensi dan edema serebral, sehingga menyebabkan efek lebih lanjut yaitu sakit setelah Kecelakaan Lalu C. Ajarkan teknik relaksasi peningkatan tekanan intrakranial karena terjadi peningkatan dalam ruang Lintas 2 hari yang lalu. Hasil D. Lakukan kompres dingin tertutup dan penurunan perfusi serebral. Tindakan yang diperlukan untuk pengkajian : skala nyeri 7 pada dahi meningkatkan perfusi cerebral adalah dengan menetapkan posisi kepala (0-10), pasien mengatakan E. Tinggikan daerah kepala elevasi 30° dengan tujuan untuk meningkatkan drainase vena serebral. tangan kesemutan, mual disertai muntah 1x sebanyak ± 100cc, TD 190/110 mmHg, frekwensi Nadi 92x/menit, frekwensi napas 24x/menit, suhu 37,8˚C. Pasien rencana dilakukan CT scaning. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ? 153 Seorang laki-laki, umur 55 A. Ketidakefektifan D Dari data-data yang muncul pada kasus di atas, pasien mengalami masalah Senin, 1 tahun, dirawat hari ke-4 di bersihan jalan nafas fisiologis penurunan curah jantung akibat penurunan kualitas pompa otot Juli 2022 ruang penyakit dalam dengan B. Pola nafas tidak efektif jantung (ditandai hasil EKG ST elevasi). Akibat menurunnya curah jantung diagnosa medis STEMI. C. Gangguan mobilitas fisik terjadinya penurunan jumlah pembentukan energi sehingga menyebabkan Pasien mengeluh sangat lelah D. Intoleransi aktivitas pasien akan mengalami cepat lelah saat beraktivitas. Jawaban yang sesuai karena sesak akan semakin E. Gangguan pola tidur untuk kasus tersebut adalah intoleransi aktivitas. berat saat hendak ke toilet. Hasil pemeriksaan: TD: 170/ 120mmHg, frekuensi nadi: 84x/ menit, frekuensi nafas: 30x/ menit, suhu: 36,5oC, No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat SaO2 92%, hasil EKG: ST elevasi di area inferior, pch (+), retraksi dinding dada (+), pasien tampak lemah. Apakah masalah keperawatan yang tepat sesuai kondisi pasien? 154 Seorang laki-laki, umur 56 A. latih ROM pasif dan aktif D Pasien mengalami masalah utama hipovolemi akibat diare yang dialaminya. Senin, 1 tahun, dirawat di RS dengan B. anjurkan diet rendah Intervensi utama yang terapkan untuk pasien yang megalami hipovolemi Juli 2022 keluhan diare 8x/hari disertai serat adalah resusitasi cairan. mual dan muntah. Hasil C. observasi tanda-tanda pemeriksaan menunjukkan vital konjungtiva pucat, mukosa D. berikan cairan sesuai bibir kering, turgor tidak kebutuhan elastis, konsistensi feses cair, E. berikan makan sedikit kekuatan otot menurun, TD tapi sering 100/80 mmHg, frekuensi nadi 76x/menit. Apakah intervensi keperawatan yang paling utama untuk kasus tersebut? 155 Seorang laki-laki, umur 65 A. nocturia C Penurunan pancaran aliran saat berkemih adalah gejala awal BPH, pancaran Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. retensi urin aliran urin akan semakin melemah dan berakhir dengan aliran menetes. Pasien Juli 2022 didiagnosis benigna prostat C. pancaran urine saat kemudian dapat mengalami hematuria frekuensi berkemih urgensi, hiperplasia (BPH). Hasil berkemih inkontinensia urgensi dan nocturia jika tidak ditangani obstruksi lengkap akan pengkajian TD 110/80 mmHg, D. inkontinensia urgensi menyebabkan retensi urin. frekuensi pernafasan 18x/ E. hematuria menit, frekuensi nadi 85x/ menit. Apakah pengkajian yang tepat mengetahui kejadian pada kasus tersebut? 156 Seorang laki-laki, umur 75 A. Non-maleficence C Pada kasus di atas, perawat tetap melakukan tindakan kepada pasien Senin, 1 tahun, dirawat dengan B. Beneficience meskipun pasien sudah menyatakan tidak akan melanjutkan setiap tindakan Juli 2022 diagnosa medis end stage C. Autonomy medis yang akan diberikan. Tindakan yang dilakukan perawat meskipun renal disease. Setelah 3 hari D. Fidelity bertujuan untuk menyelamatkan nyawa pasien namun melanggar prinsip etik perawatan pasien tersebut E. Justice Autonomy dimana pasien berhak untuk mengatur setiap tindakan yang akan menyampaikan kepada diterimanya tanpa ada intervensi dari siapa pun.. perawat bahwa dia memutuskan untuk tidak melanjutkan tindakan medis karena sudah menerima No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat kondisinya. Perawat kemudian memberikan saran mengenai manfaat tindakan namun pasien tetap bersikeras pada pendiriannya. Pasien tiba-tiba mengeluh sesak nafas berat dan mengalami henti jantung. Perawat lalu melakukan resusitasi jantung paru. Prinsip etik apa yang dilanggar oleh perawat? 157 Seorang laki-laki, umur 78 A. termoregulasi tidak B Pneumonia terjadi akibat infeksi bakteri pada alveoli, alveoli terjadi peradangan Senin, 1 tahun, dirawat di RS efektif dan terjadi penumpukan sekret. Hal tersebut menyebabkan gangguan Juli 2022 didiagnosis pneumonia. Hasil B. gangguan pertukaran pertukaran gas O2 dan Co2 yang ditunjukkan dengan nilai PaO2 atau PCO2 pengkajian didapatkan gas demam naik turun, tidak nafsu C. pola nafas tidak efektif nafsu makan, nafas sesak, D. hipertermi pernafasan dangkal dan E. bersihan jalan nafas retraksi dada. TD 150/90 tidak efektif mmHg, frekuensi nadi 90 x/ menit, frekuensi nafas 28 x/ menit, Suhu 380C, SaO2 93%, PaO2 72 mmHg, PaCO2 37mmHg. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut? 158 Seorang laki-laki, usia 49 tahun A. Mencatat respon pasien D Mencatat respon pasien adalah bagian dari dokumentasi keperawatan, yang Senin, 1 dirawat di Ruang perawatan B. Memberikan makan via bisa dilakukan segera setelah intervensi selesai dilakukan secara lengkap. Juli 2022 Pria dengan penurunan NGT Fiksasi NGT bisa dilaksanakan bila NGT sudah benar-benar terpasang di kesadaran, GCS 8. Pasien akan C. Mengambil sampel lambung. Tindakan yang harus dilakukan setelah NGT masuk adalah pastikan dilakukan pemasangan NGT cairan lambung NGT berada di lambung. Cara untuk memastikan letak NGT tidak berada di untuk memenuhi kebutuhan D. Memastikan selang saluaran pernapasan, dengan mendorong udara masuk melalui NGT nutrisinya. Pada berada di dalam lambung menggunakan spuit, dan akan terdengar bunyi pada lambung, dengan bantuan pelaksanaannya, NGT bisa E. Melakukan fiksasi NGT stetoscope. Selain itu bisa juga dengan meletakkan ujung selang NGT di gelas masuk ke lambung dengan berisi air, jika tidak menimbulkan gelembung, maka NGT tidak berada di mudah tanpa hambatan. saluran pernapasan. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan perawat? 159 Seorang laki-laki, usia 65 A. Gangguan eliminasi urin C Pada kasus di atas pasien mengeluh lelah meningkat karena sering muncul Senin, 1 tahun, dirawat dengan keluhan B. Inkontinensia urin keinginan berkemih di malam hari (nokturia). Hal ini terjadi akibat proses Juli 2022 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat lelah akibat sering berkemih di berlanjut kehilangan urin yang tidak terkendali akibat over distensi kandung kemih, yang malam hari. Hasil C. Inkontinensia urin disebabkan salah satunya oleh obstruksi jalan keluar urin (dalam kasus ini pemeriksaan: TD 160/ berlebih pembesaran prostat). Dari pilihan jawaban, diagnosa yang tepat sesuai dengan 110mmHg, frekuensi nadi D. Inkontinensia urin kondisi pasien adalah inkontinensia urin berlebih dimana ditandai dengan 100x/ menit, frekuensi nafas fungsional munculnya kondisi nokturia, distensi kandung kamih, dan riwayat penyakit 34x/ menit, distensi kandung E. Inkontinensia urin stress pembesaran prostat. kemih (+), pasien tampak lemah dan pucat, pasien memiliki riwayat dirawat akibat pembesaran prostat. Diagnosa keperawatan apa yang tepat sesuai kasus di atas? 160 Seorang laki-lakiklien dirawat A. Menggunakan sarung E Tindakan utama yang diberikan kepada pasien yang mengeluh sesak napas Senin, 1 di ruang penyakit dalam pria tangan bersih dengan RR 28 x/menit adalah pemberian posisi. Pemberian posisi semifowler Juli 2022 dengan diagnosa medis B. Memberikan O2 sesuai akan mengurangi tekanan pada diafragma yang memungkinkan pertukaran pnemouthoraks. Keluhan yang kebutuhan volume lebih besar sehingga ekspirasi paru akan lebih optimal. dirasakan saat ini adalah C. Melakukan pemasangan sesak napas. Hasil observasi infuse yang dilakukan terdapat D. Melakukan pemeriksaan tarikan dinding kosta, kulit dan TTV sklera tampak anemis. Pada E. Mengatur posisi semi saat pengkajian: didapatkan fowler TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi RR 28 x/ menit dan suhu 38,7 C. Tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada pasien tersebut adalah? 161 Seorang perawat memonitor A. fibrilasi atrial A Fibrilasi atrial ditunjukan dengan hilangnya gelombang P dan munculnya Senin, 1 gambaran jantung pasien, B. sinus takikardi fibrilasi sebelum QRS complex. Atrium bergetar yang dapat menimbulkan Juli 2022 tiba-tiba irama jantung pasien C. fibrilasi ventrikular thrombus. berubah, tidak ada gelombang D. sinus bradikardi P tetapi muncul gelombang E. takikardi ventrikular fibrilasi sebelum gelombang QRS complex. Apakah diagnosis dari gambaran hasil EKG pada kasus tersebut? 162 Seorang perempuan berusia A. nyeri akut A Tindakan appendektomi menyebabkan terputusnya kontinuitas jaringan kulit Senin, 1 22 tahun di rawat di ruang B. risiko infeksi dan yang mempersyarafmya sehingga mengakibatkan rasa nyeri. Nyeri dapat Juli 2022 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat bedah dengan pasca operasi C. deflsit nutrisi mengakibatkan gangguan tidur, takut bergerak, mual dan muntah sehingga apendektomi hari ke-2. Pasien D. intoleransi aktifitas berdampak terhadap pemenuhan nutrisi. mengeluh nyeri pada luka E. gangguan pola tidur bekas operasi, skala nyeri 6, wajah menyeringai, pasien susah tidur dan mengeluhkan mual serta nafsu makan berkurang: TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 37,5°C, tampak lemah dan gelisah. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? 163 Seorang perempuan berusia A. Auskultasi bising usus E Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah seperti tusuk-tusuk tertama saat Senin, 1 30 tahun dirawat di ruang B. Observasi status nutrisi melakukan kegiatan serta mengganggu kualitas tidur pasien. Hasil pengkajian Juli 2022 penyakit dalam dengan C. Pemeriksaan skala nyeri 7, tampak wajah menyeringai. Nyeri yang terjadi pada kasus diagnosis suspect laboratorium apendicitis karena hiperperistaltik, untuk mengatasi obstruksi pada apendik. appendicitis. Pasien mengeluh D. Observasi tanda-tanda Pengkajian yang khas dilakukan pada kasus tersebut adalah penilaian nyeri nyeri perut kanan bawah dehidrasi menggunakan palpasi titi Mc. Burney pada kuadran bawah kanan . seperti tusuk-tusuk tertama E. Palpasi pada titik Mc. saat melakukan kegiatan serta Burney mengganggu kualitas tidur pasien. Hasil pengkajian skala nyeri 7, tampak wajah menyeringai, TD 140/90 mmHg, Nadi 100 x/mnt, RR 26 x/mnt dan Suhu 37,5O C. Apakah pengkajian lanjut pada kasus tersebut? 164 Seorang perempuan berusia A. 44% E Berdasarkan hasil pengkajian pada kasus luka bakar diatas ditemukan luka Senin, 1 34 tahun di rawat diruang B. 42% bakar daerah dada, tangan kanan dan paha kanan. Untuk menentukan Juli 2022 bedah dengan luka bakar C. 34% persentase luas luka bakar digunakan rumus "Rule of Nine" sehingga derajat II. Pasien mengeluh D. 32% didapatkan hasil! daerah dada nilainya = 9%, tangan kanan = 9%, paha kanan = nyeri, lemas dan haus. Hasil E. 27% 9%, total area yang mengalami luka bakar adalah 27%. pengkajian luka bakar daerah dada, tangan kanan dan paha kanan. Berapakah persentase luka bakar pada kasus tersebut? No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat 165 Seorang perempuan berusia A. Asidosis Metabolik C Pada kasus di atas untuk melakukan interpretasi nilai AGD, langkah yang harus Senin, 1 38 tahun dirawat di ruang terkompensasi diingat yaitu: Langkah 1 Klasifikasi pH, nilai normal pH: 7,35-7,45, dalam soal Juli 2022 penyakit dalam karena PPO K. B. Alkalosis Respiratorik Nilai pH 7,30 (menurun) menandakan Asidemia. Langkah 2 Nilai PaCO2 Hasil pengkajian pasien C. Asidosis Respiratorik dengan nilai nonnal: 35-45 mmHg, dalam soal nilai PaC02 49 mmHg tampak sesak, TD 110/70 D. Alkalosis Metabolik (meningkat) menandakan adanya asidosis respiratorik. Langkah 3 Nilai HCO3 mmHg, frekuensi napas 28x/ E. Asidosis Metabolik dengan nilai normal: 22-26 mEg/dL, dalam soal di atas nilai-nya normal, apabila menit, frekuensi nadi 100x/ menurun menandakan adanya asidosis metabolik, dan apabila meningkat menit, tampak refraksi dada, menandakan adanya alkalosis metabolik. Langkah 4 Tentukan adanya dan tampak penggunaan otot- kompensasi dengan melihat dua komponen yaitu PaCOz dan HCO2, apabila otot pemapasan. Hasil keduanya abnormal (atau hampir abnormal) Dada arah yang berlawanan maka pemeriksaan AGD didapatkan terdapat kompensasi. Apabila nilai salah satu Komponen abnormal, dan nilai pH 7,30, PaCO2 49 komponen lainnya normal maka tidak terdapat kompensasi. mmHg, PaO2 85 mmHg, HcO3 22 mEq/L, saturasi oksigen 97%. Apakah interpretasi hasil AGD pada pasien? 166 Seorang perempuan berusia A. Kaji adanya bunyi napas A Salah satu manifestasi klinis pasien dengan CKD adalah ketidakseimbangan Senin, 1 45 tahun dirawat di ruang tambahan elektrolit dan asam basa. Adanya gangguan ekskresi natrium, akan teljadi Juli 2022 penyakit dalam dengan CKD. B. Kaji adanya kenaikan retensi natrium yang dapat mengikat cairan. Retensi natrium dapat Hasil pengkajian : edema di berat badan menyebabkan teljadinya edema. Pada pasien dengan CKD yang mengalami ekstremitas bawah Intake C. Kaji nilai ureum dan kondisi kelebihan volume cairan dalam tubuh, pengkajian yang dapat dilakukan cairan 1000cc/24 jam, urin kreatinin adalah pengukuran derajat edema, kenaikan berat badan dan lingkar perut. output 100cc/24jam, TD D. Kaji kadar hemoglobin Berat badan menjadi indikator peningkatan kelebihan cairan dalam tubuh 150/90 mmHg, frekuensi nadi E. Kaji kecemasan karena kenaikan 1 kg BB= 1 liter air. Urin output normal adalah 0,5-1 cc/kg BB/ 88x/menit, frekuensi napas jam. 28x/menit dan suhu 37°C. Pasien direncanakan hemodialisa. Apakah pengkajian selanjutnya pada pasien tersebut? 167 Seorang perempuan berusia A. risiko syok A Infeksi virus dengue akan menyebabkan terjadinya peningkatan permeabilitas Senin, 1 46 tahun dirawat di ruang B. hipertermia dinding pembuluh darah dan merembesnya cairan ke ekstravaskular. Petekie Juli 2022 penyakit dalam dengan DHF. C. risiko perdarahan dan trombpsitopenia (150.000/mm3-450.000/mm3) merupakan tanda adanya Hasil pengkajian pasien D. intoleransi aktifltas perdarahan pada pasien DHF. Pada kasus diatas perlu diwaspadai adariya mengeluh lemah, terdapat E. gangguan integritas kulit kebocoran plasmadenganmeningkatnya Hb yaitu 18 mg/dl(13-15 mg/dl) dan petekie pada kedua lengan, peningkatan hematokrit yaitu 50% (37% -47%) yang dapat menyebabkan dan kedua ekstremitas terasa kondisi hipovolemia dan syok. dingin, dan suhu 36°C. Hasil pemeriksaan laboratorium HZB 18 mg/dl,Hematokrit 50%, No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat trombosit 45.000/mm3. Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut? 168 Seorang perempuan berusia A. 5 C Saat diberi rangsang nyeri kedua lengan tampak flexi abnormal, membuka Senin, 1 56 tahun datang di UGD B. 6 mata dan suara mengerang Gangguan neurologi pada diagnosa stroke atau Juli 2022 dengan penurunan kesadaran. C. 7 trauma kepala terjadi akibat kerusakan jaringan otak. Kerusakan jaringan otak Hasil pengkajian saat diberi D. 8 disebabkan karena edema, iskemic dan peningkatan TIK. Salah satu tanda rangsang nyeri kedua lengan E. 9 yang paling dominan pada kasus tersebut yaitu penurunan kesadaran. Semakin tampak flexi abnormal, rendah nilai GCS menunjukkan semakin berat kerusakan jaringan otak. membuka mata dan suara mengerang, pupil anisokor kanan, reflex cahaya lambat, TD 160/100 mmHg, Nadi 92 x/ mnt, RR 20 x/mnt, Suhu 37,5O C. Berapakah GCS pada kasus tersebut? 169 Anak laki-laki, 5 tahun, dibawa A. C Melihat tanda dan gejala yang dialami anak diatas yaitu anak batuk sudah 3 Rabu, 3 ibunya ke poli anak dengan RDT minggu, nafsu makan menurun, kadang-kadang berkeringat di malam hari. Ini Juli 2022 keluhan batuk sudah 3 B. widal adalah tanda gejala TB paru. Pemeriksaan yang diajurkan adalah BTA kalau minggu. Hasil pengkajian: C. maontoux bias, tapi jika tidak ada sputum bias dilakukan test mantoux. Pemeriksaan lemah, kurus, batuk, nafsu D. haemoglobin widal adalah untuk pemeriksaan pada tipoid, pemeriksaan rumple leed adalah makan menurun, kadang- E. uji tourniquet pemeriksaan untuk penyakit DBD, pemeriksaan haemoglobin (HB) dillakukan kadang berkeringat di malam jika ada data tambahan misalnya muncul gejala anemi seperti lemah letih lesu , hari, ujung lidah ada sariawan, atau konjuctiva anemis. Sedangkan pemeriksaan RDT dilakukan pada penyakit suhu 37,7oC. Apakah malaria pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada kasus tersebut? 170 Balita laki-laki, 3.5 tahun, A. A Dari pengkajian kita dapatkan batuk produktif dan sesak serta didapatkan data Rabu, 3 dirawat di ruang anak dengan bersihan jalan napas tidak Respirasi rate 40X/Menit. Yang menjadi focus kita adalah melihat masalah Juli 2022 keluhan sesak napas. Hasil efektif keperawatan utama, maka kebutuan oksigen sangat perlu kita atasi terlebih pengkajian: lemas, batuk B. intoleransi aktivitas dahulu baru masalah yang lain produktif,meringis saat batuk, C. deficit nutrisi ronchi, malas makan, D. hipertermi frekuensi napas 40x/menit, E. Nyeri akut frekuensi nadi 101x/menit, suhu 37,7oC Apakah Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat 171 Seorang anak laki-laki, 6 tahun, A. B Anak umur 6 tahun tersebut mengalami bersihan jalan nafas. Keadaan ini Rabu, 3 dirawat di ruang anak dengan Ajarkan teknik nafas disebabkan oleh adanya lender pada jalan nafas. Intervensi yang dapat Juli 2022 keluhan sesak napas. Hasil dalam. dilakukan adalah berikan posisi semi fowler, observasi tanda-tanda vital, pemeriksaan: suara nafas B. Atur posisi semi Fowler ajarkan nafas dalam, berikan air minum hangat, beri oksigen sesuai indikasi ronchi, batuk berlendir, C. Lakukan fisioterapi Fokuslah kepada tindakan pertama, dengan melihat diagnose keperawatan frekuensi nadi 99x/menit, dada. dari data yang ada, melihat option jawaban diatas maka jawaban B adalah frekuensi napas 30 x/menit, D. Beri minum air hangat pilihan yang tepat suhu 37,9 0 C. Apakah E. Lakukan batuk efektf intervensi utama pada kasus tersebut ? 172 Seorang perempuan, umur 27 A. justice E Pasien P1A0 postpatum 5 jam yang lalu (belum boleh turun dari tempat tidur Jumat, 5 tahun, P1A0 postpatum 5 jam B. fidelity dan masih bedrest,), mengeluh perut terasa mules, mohon untuk dibantu Juli 2022 yang lalu, dirawat di ruang C. otonomi menggantikan pembalutnya, pembalut penuh dengan lochea (bisa nifas, mengeluh perut terasa D. beneficience menyebabkan iritasi dan berisiko terjadi infeksi). Pasien tampak lemah dan mules. Pasien tampak lemah, E. nonmaleficience istirahat di tempat tidur jika dipaksakan turun akan berbahaya karena belum istirahat di tempat tidur dan stabil dan berisiko jatuh. Perawat tidak mendengar dan acuh terhadap meminta perawat untuk permintaan pasien. Jawaban E Nonmaleficiece = menghindari hal-hal yang membantunya menggantikan akan timbul masalah, tidak merugikan, tidak membahayakan A. Justice = pembalut. Hasil pemeriksaan: bersikap adil pada semua pasien B. Fidelity = menepati janji pada TD 120/70 mmHg, suhu pasein C. Otonomi = menghormati hak pasien D. Beneficience = 37,50C, frekuensi nadi 88 x/ melakukan yang terbaik bagi pasien E. Nonmalaficience = tidak merugikan, menit, frekuensi napas 18 x/ tidak membahayakan menit, pembalut penuh lochea. Perawat tidak mendengar dan acuh terhadap permintaan pasien. Apakah prinsip etik yang dilanggar perawat pada kasus tersebut? 173 Kepala bidang keperawatan A. 16 hari E Jumlah hari perawatan__ Jumlah pasien keluar 3000__ = 20 hari 150 Kamis, 4 mendapatkan data bahwa B. 17 hari Februari selama 30 hari di RS C. 18 hari 2022 didapatkan jumlah hari D. 19 hari perawatan sebanyak 3000 hari E. 20 hari dan terdapat 100 tempat tidur. Jumlah pasien yang keluar sebanyak 150 orang. Berapa jumlah ALOS pada kasus di atas? 174 Hasil pemeriksaan fisik pada A. Normal C Tingkat pembesaran kelenjar tiroid Normal : jika kelenjar tiroid tidak terlihat Senin, 1 kelenjar tiroid yang telah B. Pembesaran kelenjar dan tidak teraba Pembesara tingkat I : Jika kelenjar tiroid teraba tetapi tida Juli 2022 No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat dilakukan oleh perawat tiroid terlihat pada posisi leher normal (walaupun ukuranya normal) Pembesaran didapatkan bahwa kelenjar C. Pembesaran kelenjar tingat II : jika pembesaran kelenjar tiroid terlihat nyata pada gerakan menelan tiroid teraba tetapi tidak tiroid tingkat I dengan posisi leher normal. terlihat pada posisi normal. D. Pembesaran kelenjar Hasil pemeriksaan tersebut tiroid tingkat II menunjukan bahwa kelenjar E. Pembesaran kelenjar tiroid mengalami tiroid tingkat III 175 Seorang laki laki , umur 56 A. gangguan konsep diri E Data pada kasus menunjukkan resiko gangguan pemenuhan nutrisi, didukung Senin, 1 tahun datang ke poliklinik B. kurangnya pengetahuan oleh kesulitan mengunyah dan tidak nafsu makan. Juli 2022 saraf mengeluh muka C. gangguan aktifitas mencong kearah kanan sejak D. Anxietas 1 hr yang lalu. Hasil E. resiko tinggi deficit pengkajian pasien nutrisi mengatakan cemas karena lidah tidak dapat merasakan rasa, sulit mengunyah dan tidak nafsu makan , baal didaerah wajah dan telingga. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut? 176 Seorang laki laki, umur 30 A. bersihan jalan nafas A PPOK adalah penyakit yang dicirikan oleh keterbatasan aliran udara yang Senin, 1 tahun, dirawat di RS inekfektif bersifat progresif dan dikaitkan dengan respon inflamasi paru yang tidak Juli 2022 didiagnosis PPOK. Hasil B. perubahan pola nafas normal terhadap partikel atau gas berbahaya, yang menyebabkan penyempitan pengkajian didapatkan pasien C. gangguan petukaran gas jalan nafas, hipersekresi mucus. Bersihan jalan nafas tidak efektif adalah mengeluh batuk disertai sesak D. deficit kebutuhan ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk napas, cuping hidung , ronchi, oksigen mempertahankan jalan nafas tetap 9 paten. Adapun tanda dan gejala yang wheezing, akral dingin, CRT > E. resiko hipoksia ditimbulkan seperti, batuk tidak efektif, sputum berlebih, suara napas mengi 3 detik, frekuensi nadi 100x/ atau wheezing dan ronkhi. menit, frekuensi napas 32 x/ menit, TD 125/95 mmHg. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ? 177 Seorang laki laki, umur 31 A. kontrak waktu tindakan E Dalam melaksanakan Tindakan pemeriksaan fisik pertamakali yang harus di Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. menjelaskan prosedur siapkan adalah pencahayaan ruangan, hal ini mendukung ke akuratan Juli 2022 didiagnosis PPOK. Hasil C. siapkan alat pelaksanaan Tindakan yang dilakukan oleh perawat. pengkajian pasien mengeluh pemeriksaan sesak dan pusing. Perawat D. mendokumentasi melakukan pemeriksaan fisik identitas thorak jantung, dan telah pra E. atur pencahayaan interaksi menjalin hubungan ruangan No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat terapeutik. Apakah tahapan prosedur selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut? 178 Seorang laki laki, umur 52 A. batuk E Sesak nafas merupakan kerusakan membrane alveolar-kapiler yang merusak Senin, 1 tahun, dirawat di RS B. sianosis pleura dan gangguan pertukaran gas. Selain perubahan cairan intra pleura Juli 2022 didiagnosis efusi pleura. Hasil C. tanda-tanda vital menyebabkan sesak nafas. pengkajian pasien mengeluh D. sputum batuk terus menerus terutama E. sesak nafas pada pagi hari disertai sesak napas, TD 132/89 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, capilary refil < 3 detik, akral dingin. Diagnosa keperawatan gangguan pertukaran gas. Apakah data objektif yang tepat merumuskan masalah keperawatan pada kasus tersebut? 179 Anak perempuan, 8 tahun, A. beneficence B Prinsip confidentiality menekankan bahwa informasi tentang klien haruslah Senin, 1 dirawat diruang anak dengan B. confidentiality dijaga kerahasiannya. Dokumentasi dan informasi tentang kondisi kesehatan Maret keluhan demam dan tidak C. fidelity klien hanya bisa digunakan untuk keperluan pengobatan dan peningkatan 2022 nafsu makan. Hasil D. accountability kesehatan klien. pemeriksaan terlihat adanya E. nonmaleficence psudomembran dan tampak adaanya pembesaran pada bagian leher. Tetangga pasien yang menjenguk menanyakan perihal perubahan fisik pada anak tersebut. Perawat tidak bisa menjelaskan kondisi anak tersebut untuk menjaga privasi dari anak tersebut. Apakah prinsip etik pada kasus tersebut? 180 Bayi berumur 1 bulan, dibawa A. Hipertermia D Data fokus: batuk produktif & sputum berlebih yang mengarah pada diagnosis Senin, 1 ibunya ke UGD dengan keluhan B. Pola nafas tidak efektif bersihan jalan nafas tidak efektif (Ketidakmampuan membersihkan sekret/ Maret sesak nafas, batuk dan pilek. C. Gangguan pola nutrisi obstruksi jalan nafas untuk mempertahan jalan nafas tetap paten). RR 60 x/ 2022 Berdasarkan hasil pengkajian D. Bersihan jalan nafas mnt, nadi 120 x/mnt, Rochi basah & halus adalah tanda-tanda adanya didapatkan RR: 60x/mnt, suhu: tidak efektif sumbatan pada jalan nafas. Masalah keperawatan prioritas diatas adalah No. Soal Opsi Jawaban Jawaban Pembahasan Soal Benar Dibuat 36,5 nadi: , 120 x/mnt, E. Kekurangan Volume Bersihan jalan nafas tidak efektif. produksi sputum berlebih, cairan ronckhi basah dan halus. Apakah masalah keperawatan prioritas diatas?