Oleh
Fadillah Umaiyah
201102029
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan, sehingga laporan pratika senior ini dapat
diselesaikan dengan judul “Pengelolaan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester
III dengan Nyeri Punggung di Dusun VII Jl Johar Raya Kecamatan Medan Labuhan
Kabupaten Deli Serdang”. Laporan ini disusun dengan tujuan memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan dan mencapai gelar Ners di Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan laporan ini tidak akan selesai tanpa dukungan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis, diantaranya:
1. Bapak Dr. Dudut Tanjung, S.Kp, M.Kep, Sp. KMB selaku Dekan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Siti Saidah Nasution S.kp, Ns, M.Kep, Sp.Mat sebagai Wakil Dekan
I Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Cholina Trisa Siregar, S.kp, Ns, M.Kep, Sp.KMB sebagai Wakil Dekan
II Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
4. Ikhsanuddin A. Harahap, S.Kp, MNSsebagai Wakil Dekan III Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Farida Linda Sari Siregar S.Kep., Ns., M. Kep Dosen Pembimbing yang
telah meluangkan waktu dan membimbing dengan penuh kesabaran dalam
memberikan masukan, arahan, dukungan serta perhatian dalam proses
menyelesaikan laporan ini.
6. Kedua Orang tua yaitu Bapak Samsar dan Mamak Umi Kalsum yang selalu
mendoakan, memberikan semangat, dan perhatian bagi penulis dalam
menyelesaikan laporan ini.
7. Abang saya Khairil Akmal ST, Adik saya Rahmat Dani serta Seluruh
Keluarga yang memberikan semangat dan memberikan saran bagi penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
v
8. Sahabat Seperdompingan saya Miftah Anggraini, Dessy Octavy, Elisabeth
Simamora, dan artha yang memberikan masukan, mendoakan dan
memberikan semangat dalam proses penyusunan laporan pratika senior ini.
9. Sahabat saya Emila Rahmadhani dan Fajri Bayu Wandi Solin yang sabar
mendengarkan keluh kesah saya, mendoakan, dan memberikan semangat
dalam proses penyusunan laporan pratika senior ini.
10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 Fakultas Keperawatan
Univerisitas Sumatera Utara yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah memberikan bantuan, dukungan dan perhatian selama penulis
melakukan penelitian dan penulisan laporan pratika senior ini
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan laporan
ini. Akhir kata penulis berharap, laporan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
Fadillah Umaiyah
Nim. 201102029
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................... i
Halaman Pernyataan Orisinilitas ......................................................................... ii
Lembar Pengesahan ........................................................................................... iii
Kata Pengantar ..................................................................................................... v
Daftar Isi............................................................................................................ vii
Daftar Gambar .................................................................................................... ix
Daftar Lampiran................................................................................................... x
Abstrak .............................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1. Latar Belakang .............................................................................. 1
2. Tujuan Penulisan ........................................................................... 4
2.1 Tujuan Umum ......................................................................... 4
2.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 4
3. Manfaat Penulisan ......................................................................... 5
3.1 Bagi Mahasiswa Keperawatan ................................................. 5
3.2 Bagi Institusi Pendidikan ......................................................... 5
3.3 Bagi Target Kasus ................................................................... 5
BAB II PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN ........................... 6
1. Kehamilan Trimester III ................................................................ 6
1.1. Defenisi Kehamilan Trimester III ........................................... 6
1.2 Perubahan Fisiologi dan Psikologis pada ibu hamil
Trimester III ........................................................................... 7
1.3 Ketidaknyamanan Kehamilan Trimester III ........................... 8
1.4 Tanda dan Bahaya Kehamilan Trimester III.......................... 11
2. Konsep Nyeri Punggung pada masa Kehamilan Trimester III ...... 13
2.1 Defenisi Nyeri Punggung pada masa kehamilan ................... 13
2.2 Faktor penyebab Nyeri Punggung ......................................... 13
2.3 Intensitas Nyeri Punggung ................................................... 15
2.4 Patofisiologi Nyeri Punggung ............................................... 16
2.5 Dampak Nyeri Punggung ..................................................... 17
vii
2.6 Penanganan Nyeri Punggung bawah pada masa kehamilan ... 17
3. Konsep Asuhan Keperawatan Kehamilan .................................... 32
3.1 Pengkajian Keperawatan ...................................................... 32
3.2 Diagnosa Keperawatan ......................................................... 35
3.3 Perencanaan Keperawatan .................................................... 36
3.4 Implementasi Keperawatan................................................... 38
3.5 Evaluasi Keperawatan .......................................................... 38
4. Tinjauan Kasus............................................................................ 38
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................. 71
1. Analisa Pengkajian Keperawatan ................................................ 71
2. Analisa Diagnosa Keperawatan ................................................... 85
3. Analisa Perencanaan Keperawatan .............................................. 87
4. Analisa Implementasi Keperawatan ............................................. 90
5. Analisa Evaluasi Keperawatan .................................................... 91
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. .... 93
1. Kesimpulan ............................................................................ .... 93
2. Saran................ ............................... ..............................................97
2.1 Bagi Pratik Keperawatan ................................................. .... 97
2.2 Bagi Institusi pendidikan ................................................. .... 97
2.3 Bagi Mahasiswa Keperawatan ......................................... .... 97
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
Judul : Pengelolaan Asuhan Keperawatan Ibu Hamil Trimester
III dengan Nyeri Punggung di Dusun VII Jl Johar
Raya Kecamatan Medan Labuhan Kabupaten Deli
Serdang
Nama : Fadillah Umaiyah
Nim : 201102029
Program Studi : Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan USU
Fakultas : Keperawatan, Universitas Sumatera Utara
Tahun Akademik : 2020/2021
ABSTRAK
Kehamilan trimester III merupakan kehamilan dengan usia 28-40 mingu dimana
merupakan waktu mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua,
seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi, sehingga disebut juga sebagai
periode penantian. Nyeri punggung merupakan rasa yang sangat mengganggu dan
menyebabkan ketidaknyamanan pada daerah punggung pada masa kehamilan
menjelang bulan ketujuh dan terjadi didaerah punggung yaitu dari tulang rusuk atau
sudut bawah kosta sampai tulang ekor atau lumbosakral. Selain itu, nyeri punggung
dapat terasa ke bagian tubuh lain seperti daerah punggung bagian atas dan pangkal
paha. Laporan Pratika Senior ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan
pada ibu hamil trimester III dengan nyeri punggung. Asuhan keperawatan yang
dilakukan pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung bertujuan
untuk mengatasi nyeri,memandirikan klien dan mengatasi gangguan pola tidur.
Intervensi yang diberikan untuk mengatasi nyeri akut yaitu dengan teknik nafas
dalam, kompres hangat dan pijatan area punggung bawah. Gangguan pola tidur
diatasi dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang ketidaknyamanan pada
ibu hamil trimester III terkait posisi tidur yang baik untuk klien.Hasil evaluasi
menunjukkan setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan masalah keperawatan
nyeri akut dan gangguan pola tidur dapat teratasi dengan baik.
Kata Kunci : Asuhan Keperawtatan, Ibu hamil Trimester III, Nyeri Punggung
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu
triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari
bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9
bagi seorang ibu, karena itu ibu hamil membutuhkan dukungan dari
sampai melahirkan dengan aman dan nyaman (Yulistiana, 2015). Setiap ibu
hiperventilasi, sesak nafas, edema dependen, nyeri ulu hati, kram tungkai,
pergeseran pusat gravitasi dan perubahan postur tubuh akibat berat uterus
1
2
tidak stabil sehingga mudah menjepit pembuluh darah dan serabut syaraf
Nyeri punggung bagian atas maupun bawah yang dialami ibu hamil
maju searah dengan tulang belakang dan karena beban rahim berada di atas
terjadinya backache atau sering disebut dengan “nyeri pungung yang lama”.
meningkat 69% pada minggu ke-28 dan hampir bertahan pada tingkat
tersebut. Ada dua cara untuk mengatasi nyeri punggung yaitu dengan
yaitu asamme fenamat untuk mengatasi nyeri akut derajat ringan. Yang
persepsi nyeri, stimulasi masase, mandi air hangat, kompres panas atau
nonfarmakologis juga lebih murah, simpel, efektif dan tanpa efek yang
Salah satu cara penanganan rasa nyeri pada ibu hamil trimester III
atas dan bawah, untuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan intensitas
nyeri. Massage merupakan suatu tindakan asuhan sayang ibu sehingga akan
hamil (Rahayu, 2020). Massage dapat dilakukan dengan jumlah tekanan dan
endorfin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan
nyaman (Kartikasari & Nuryanti, 2016). Oleh karena itu, penting bagi ibu
punggung.
mengembangkan suatu program sebagai salah satu mata ajar pada akhir
mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata seperti pada saat bekerja dengan
2. Tujuan Penulisan
3. Manfaat Penulisan
komprehensif.
Hasil laporan praktika senior ini diharapkan dapat menjadi informasi yang
dalam mengaplikasikan semua teori dan konsep yang telah diperoleh selama
pendidikan.
BAB II
Kehamilan adalah proses mata rantai yang bersinambungan dan terdiri dari
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
konsepsi sampai aterm. Kehamilan merupakan masa yang cukup berat bagi
seorang ibu, karena itu ibu hamil membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,
waspada sebab ibu yang tidak sabar menunggu bayi dilahirkan (Widatiningsih
& Dewi, 2017). Kehamilan trimester III terjadi selama 13 minggu dan usia janin
27- 40 minggu. Masa ini ditandai dengan klimaks kegembiraan emosi akan
kelahiran bayinya dan ikatan antara orangtua dan janin akan berkembang pada
masa kehamilan ini (Rukiyah, dkk, 2009). Kehamilan trimester III merupakan
kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua, seperti terpusatnya perhatian pada
kehadiran bayi, sehingga disebut juga sebagai periode penantian (Vivian, 2011).
1.2 Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada Ibu Hamil Trimester III
6
7
Menurut Vivian (2011) Perubahan fisiologi pada masa kehamilan Trimester III
adalah :
pernapasan perut. Garis bentuk janin dapat dipalpasi. Rasa panas perut
mungkin terasa.
payudara penuh, dan nyeri tekan. Sering BAK mungkin kembali terjadi.
minggu dan beratnya 0,5- 0,6 kg. Sakit punggung dan sering BAK
a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak
menarik.
c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
uterus karena turunnya bagian bawah janin sehingga kandung kemih tertekan,
meningkat (Manuaba, 2010). Sering buang air kecil merupakan suatu perubahan
Pada trimester III kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari panggul
sejati ke arah abdomen. Uretra memanjang sampai 7,5 cm karena kandung kemih
berg eser kearah atas. Kongesti panggul pada masa hamil ditunjukan oleh
mukosa kandung kemih menjadi mudah luka dan berdarah. Tonus kandung
kemih dapat menurun. Hal ini memungkinkan distensi kandung kemih sampai
sekitar 1500 ml. Pada saat yang sama pembesaran uterus menekan kandung
9
kemih, menimbulkan rasa ingin berkemih meskipun kandung kemih hanya berisi
sedikit urine. Tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi akibat terlalu sering buang
akar syaraf dan perubahan sikap badan pada kehamilan lanjut karena titik berat
dengan lordosis yang berlebihan dan sikap ini dapat menimbulkan spasmus.
dioksida. Sesak nafas terjadi pada trimester III karena pembesaran uterus yang
selama kehamilan.
tekanan vena pada ekstrimitas bawah karena tekanan uterus membesar pada vena
panggul pada saat duduk/ berdiri dan pada vena cava inferior saat tidur
terlentang. Edema pada kaki yang menggantung terlihat pada pergelangan kaki
jumlah progesteron dan tekanan uterus, dan tidak ada ruang fungsional untuk
lambung akibat perubahan tempat dan penekanan oleh uterus yang membesar.
Kram tungkai terjadi akibat karena asupan kalsium tidak adekuat, atau
ketidakseimbangan rasio dan fosfor. Selain itu uterus yang membesar memberi
tekanan pembuluh darah panggul sehingga mengganggu sirkulasi atau pada saraf
1.3.7 Konstipasi
progesteron yang menyebabkan tonus otot polos menurun, termasuk pada sistem
akan menyumbat lubang bawah anus dan menybabkan perubahan besar sudut
flatus, cairan atau feses. Akibatnya feses yang cair akan merembes keluar .
skibala juga mengiritasi mukosa rectum, kemudian terjadi produksi cairan dan
11
mukus yang keluar melalui sela- sela dari feses yang impaksi (Romauli, 2011).
saraf median dan aliran lengan yang akan menyebabkan kesemutan dan baal
pada jari-jari.
1.3.9Insomnia
Menurut Romauli (2011) tanda bahaya yang dapat terjadi pada ibu hamil
trimester III, antara lain adanya perdarahan pada kehamilan setelah 22 minggu
yang letaknya normal pada korpus uteri sebelum janin lahir. Biasanya terjadi
pada trimester ketiga, walaupun dapat pula terjadi setiap saat dalam kehamilan.
Bila plasenta yang terlepas seluruhnya disebut solusio plasenta totalis. Bila
hanya sebagian disebut solusio plasenta parsialis atau bisa juga hanya sebagian
kecil pinggir plasenta yang lepas disebut rupture sinus marginalis, Plasenta
previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim
darah dan mungkin disertai mules, kemungkinan persalinan akan dimulai lebih
awal. Bila pengeluaran berupa cairan, perlu diwaspadai terjadinya ketuban pecah
dini (KPD), adanya gerakan janin tidak terasa apabila ibu hamil tidak merasakan
gerakan janin sesudah usia kehamilan 22 minggu atau selama persalinan, maka
waspada terhadap kemungkinan gawat janin atau bahkan kematian janin dalam
uterus.Gerakan janin berkurang atau bahkan hilang dapat terjadi pada solusio
yang hebat. Nyeri perut kemungkinan tanda persalinan preterm, ruptur uteri,
solusio plasenta. Nyeri perut hebat dapat terjadi pada ruptur uteri disertai shock,
abnormal, serta gawat janin atau DJJ tidak ada. Dan tanda bahaya terakhir adalah
keluar Air Ketuban Sebelum Waktunya dimana keluarnya cairan berupa air dari
vagina setelah kehamilan 22 minggu, ketuban dinyatakan pecah dini jika terjadi
aterm.
Rasa nyeri pada bagian punggung atau low back pain dialami oleh 20% -
25% ibu hamil. Seiring dengan membesarnya uterus, maka pusat gravitasi pada
wanita hamil akan berpindah kearah depan. Perpindahan ini akan menyebabkan
ibu harus menyusuankan posisi berdirinya. Perubahan tubuh seperti ini dapat
(kifosis).
menjelang bulan ketujuh. Nyeri punggung terjadi didaerah punggung yaitu dari
tulang rusuk atau sudut bawah kosta sampai tulang ekor atau lumbosakral. Selain
itu, nyeri punggung dapat terasa ke bagian tubuh lain seperti daerah punggung
Menurut Harsono (2013), ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil
dan pola makan ibu hamil. Umumnya, berat badan bertambah 6,5-16,5 kg.
Akibat berat badan yang bertambah, terjadilah nyeri punggung. Berat janin pada
rahim menghasilkan tekanan pada syaraf dan pembuluh darah di punggung dan
Perut ibu hamil yang makin membesar mengakibatkan terasa berat pada
pada titik berat tubuh. Punggung yang berada di belakang tubuh akhirnya
yang terlalu berat dapat mengakibatkan nyeri pada punggung sehingga, ibu
besar dan terasa tegang. Hal ini terjadi karena didalam payudara terdapat air susu
payudara membuat terasa berat dan terkadang terasa nyeri saat ujung syarafnya
tertekan.
Nyeri punggung terjadi akibat perubahan hormon. Indung telur pada wanita
pada tulang menjadi lebih lentur serta sendi dan otot yang menjadi lebih
renggang. Akibatnya, punggung biasanya akan mudah terasa nyeri karena harus
2.2.6 Stres
15
nyeri tetapi kemungkinan nyeri yang intensitasnya sama dapat dirasakan berbeda
Skala yang digunakan untuk mengetahui intensitas dan derajat nyeri, dalam
penelitian ini adalah Numeric Rating Scale (NRS), dianggap sederhana dan
mudah dimengerti, sensitif terhadap dosis, jenis kelamin, dan perbedaan etnis,
lebih baik daripada VAS terutama untuk menilai nyeri akut. Namun,
nyeri, tidak memungkinkan untuk membedakan tingkat nyeri dengan lebih teliti
dan dianggap terdapat jarak yang sama antar kata yang menggambarkan efek
Secara umum, nyeri punggung yang terjadi pada ibu kehamilan trimester III,
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perubahan postur tubuh selama kehamilan.
Hal ini sejalan dengan bertambahnya berat badan secara bertahap selama
gravitasi tubuh bergeser kedepan dan jika dikombinasikan dengan peregangan otot
kecenderungan bagi otot punggung untuk memendek jika otot abdomen meregang
Gangguan pinggang jangka panjang dapat terjadi jika keseimbangan otot dan
juga menjadi faktor terjadinya nyeri punggung selama kehamilan, banyak tugas
rumah tangga seperti menyetrika atau menyiapkan makanan yang dapat dilakukan
dalam posisi duduk, bukan berdiri tetapi dilakukan dengan berdiri dalam waktu
yang lama, termasuk jika ibu hamil harus mengangkat objek berat maka terjadi
Keluhan ibu hamil trimester III, saat merasakan adanya nyeri punggung
adalah fisiologis yang normal dirasakan ibu hamil saat memasuki masa trimester
III. Keluhan ini biasanya tidak menimbulkan tanda bahaya, tetapi ada dampak yang
Menurut Bull & Archard (2009) nyeri punggung yang tidak diatasi atau
dibiarkan dapat mengakibatkan nyeri kronis. Ibu hamil akan tetap mengalami
kembali nyeri yang dirasakan bahkan tidak dalam kondisi hamil dan berlangsung
dalam jangka panjang. Nyeri punggung yang tidak diatasi juga berakibat postur
tubuh akan berubah menjadi buruk. Pemindahan titik berat akibat perkembangan
janin dapat merubah postur tubuh menjadi condong terlalu ke depan (membungkuk)
atau terlalu kebelakang. Cara berdiri, duduk bahkan berjalan juga akan berubah jika
Dampak lain pada nyeri punggung adalah gangguan saat tidur, kehilangan
lainnya. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada psikologis ibu. Ibu
akan merasa stres dan tidak nyaman akan rasa sakit yang dialaminya (Lebang,
2015).
Menurut Manuba (2007) untuk meringankan nyeri pungung bawah yang sering
dirasakan oleh ibu hamil dapat dilakukan beberapa hal, antara lain
Saat janin semakin membesar, pusat gravitasi tubuh bergeser ke depan. Hal
ini dapat menarik otot-otot di punggung bawah yang dapat menyebabkan sakit
pungung. Jadi cobalah busungkan pantat ke belakang, tarik bahu, berdiri lurus dan
tinggi.
2.6.2 Berolahraga
Olahraga secara rutin akan membantu tubuh lentur dan nyaman, selain
menunjang sirkulasi darah. Hal ini tentu sangat berguna bagi ibu hamil yang sering
di landasi stress. Sedangkan untuk latihan yang dapat dilakukan umumnya berkisar
2.6.3 Pijat
lelah dan sakit otot. Cobalah mencondongkan tubuh ke depan disandaran kursi dan
berbaring menyamping. Pasangan anda bias dengan lembut memijat otot-otot sisi
Mandi air hangat, menempelkan paket bungkusan berisi air panas atau
pancuran air hangat yang diarahkan pada punggung bisa membantu dengan nyeri
punggung.
Saat perut semakin membesar, cobalah tidur menyamping dengan salah satu
atau kedua lutut ditekuk. Mengunakan bantal dibawah perut saat tidur Tidur
punggung.Duduk dan berdiri dengan hati-hati Duduk degan kaki sedkit ditinggikan.
19
Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang
jangka waktu yang lama. Jika anda harus berdiri, istirahatkan satu kaki dibangku
Latihan panggul dan perut bagian bawah dapat membantu untuk mengurangi
ketegangan di punggung saat masa kehamilan. Caranya, luruskan tangan, lutut dan
punggung hingga sejajar. Tarik nafas dalam dan kemudian ketika anda bernafas
keluar, lakuakan latihan dasar panggung dan pada saat yang sama tarik atau
kontraksikan pusar dan lepaskan. Tahan kontraksi ini selama 5-10 detik tanpa
menahan napas akhir latihan. Latihan ini telah diajarkan pada teknik senam hamil.
Meski pengobatan alternatif, tetapi ibu hamil cukup terbantu dengan terapi
ini, karena dapat melancarkan peredaran darah diseluruh tubuh. Para terapis
cara tersebut. Teknik akupresur merupakan tehnik menekan titik tubuh dengan
menggunakan jari. Memiliki teknik dan titik yang sama dengan teknik akupuntur,
Back massage adalah teknik pijat yang memberikan penekanan oleh tangan
pada jaringan lunak, biasanya pada otot, tendon atau ligamen, tanpa menyebabkan
dengan frekuensi dua kali seminggu di dalam lima minggu dapat mengurangi
hormon stres dan kadar hormon serotinin meningkat yang dapat meningkatkan
kenyamanan ibu hamil dalam mengatasi nyeri punggung (Jackson, 2014). Tujuan
dari back massage ini adalah: melancarkan peredaran darah terutama peredaran
pengumpulan sisa-sisa pembakaran di dalam sel-sel otot yang telah mengeras yang
untuk meredakan rasa nyeri dan tegang di punggung bagian bawah, dan mengurangi
rasa lelah. Dengan cara yaitu : Mencucitangan , Menyiapkan baby lotion, Mengatur
bagian torakal 10 sampai 12 dan lumbal 1 dengan 60 pijatan dalam satu menit,
dalam hal ini peneliti melakukan tindakan dengan durasi 5 menit. Dan Mengakhiri
dibilas dengan waslap basah dan keringkan dengan handuk, Membantu klien
perawatan yang diberikan langsung kepada klien dalam berbagai tahapan pelayanan
(Rohana, 2014).
data (informasi) yang sistematis dan bersinambungan (Kozier et al, 2010). Tahap
ini merupakan tahap awal dari proses keperawatan yang sistematis dalam
pertemuan awal atau saat pemeriksaan pertama kali dan dilanjutkan dengan
2017) yaitu dalam mengkaji aktivitas istirahat tekanan darah agak lebih rendah dari
pada normal (8-12 minggu), kembali pada tingkat prakehamilan selama setengah
kehamilan terakhir, denyut nadi dapat meningkat, murmur sistolik pendek dapat
sedikit edema ekstremitas bawah atau mungkin ada trauma pada trimester akhir.
melahirkan ibu hamil akan sulit mengatur posisi tidur, gangguan ini dapat
atas dan mengganggu pernafasan. Pada ibu hamil disarankan untuk tidur dengan
22
posisi miring kiri atau posisi yang membuat nyaman ibu hamil(Sukorini, 2017).
Pada trimester tiga jumlah gangguan tidur ini lebih tinggi, karena adanya
ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang, banyak buang air kecil, dan spontan
bangun dari tidur (Isdiaty dan Ungsianik, 2013). Gerakan janin, nyeri ulu hati
(hurtburn), kram pada tungkai, kelelahan dan kesulitan memulai tidur atau sulit
tidur sampai pagi (Grace et al, 2004) dalam (Isdiaty dan Ungsianik, 2013)
mual dan muntah, terutama trimester pertama: nyeri ulu hati umum terjadi,
penambahan berat badan: trimester kedua 11-12 kg, membran mukosa kering,
hipertrofi jaringan gusi dapat terjadi dan mudah berdarah, hemoglobin dan
kaki, nyeri tekan dan bengkak pada payudara, kontraksi braxto hicks terlihat setelah
hidung tersumbat: mukosa lebih merah dari pada normal dan frekuensi pernapasan
2017). Keamanan dengan suhu 36,1 –37,5 oC, DJJ terdengar dengan dopnoe(mulai
10-12 minggu) atau fetoskop (17-20 minggu), gerakan janin terasa pada
uterus misal TFU, pada umbilikus 20-22 minggu, perubahan payudara: pembesaran
dengan stressor kehamilandan respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari
saat Inspeksi terlihat bahwa keadaan umum termasuk postur tubuh, status nutrisi,
TB, BB, dan vital sign, muka: cloasma gravidarum, konjungtiva, edema pada muka,
keadaan gigi dan lidah, leher: pembendungan vena di leher, penyakit jantung,
varises.(Aspiani, 2017). Palpasi leopoldI: menentukan TFU dan bagian janin dalam
fundus kepala (kepala/bokong) ; leopold II: menentukan letak punggung janin, pada
terbawah janin apakah sudah masuk PAP atau masih goyang; leopold IV:
menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah masuk PAP (Aspiani,
24
mendengarkan DJJ, yang dapat didengarkan dari ibu: bising rahim, bising aorta,
peristaltik usus.DJJ dapat didengar pada bulan ke 4-5, bising tali pusat ,gerakan dan
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang jelas, singkat dan pasti tentang
masalah pasien yang nyata serta penyebabnya dapat dipecahkan atau diubah
menyatakan bahwa diagnosa dengan kehamilan normal adalah pola nafas tidak
dengan melaporkan pada punggung, kram kaki, nyeri ulu hati (Aspiani, 2017).
klien (Kozier et al, 2010). Perencanaan keperawatan menurut (Aspiani, 2017) pola
uterus, tujuan: diharapkan pola nafas efektif dan ventilasi adekuat.Kriteria Hasil:
dan kemudahan bernapas, tidak ada penggunaan obat bantu pernapasan, tidak ada
bunyi napas tambahan, irama napas, frekuensi napas dalam batas normal.
klien/keluarga untuk memberitahu dokter, perawat atau bidan pada saat terjadi pola
klien dapat melaporkan bahwa energi terpulihkan setelah istirahat, klien akan
kelelahan fisik dan emosi yang berlebihan pada klien, anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap, ajarkan strategi koping untuk mengurangi keletihan, dukung klien
untuk memilih aktivitas yang sesuai daya tahan tubuh, rencanakan periode aktivitas
26
ditandai dengan melaporkan pada punggung, kram kaki, nyeri ulu hati.Tujuan:
ajarkan teknik nafas dalam (relaksasi), pertahankan tirah baring, posisi semi fowler,
kesehatan.
keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan (Setiadi, 2012). Sebelum
27
4. Tinjauan Kasus
Pengkajian dilakukan pada klien sebanyak 3 orang mulai tanggal 03-08 Juni
2021 mulai pukul 09.00-11 .00 WIB di Dusun VII Jl Johar Raya Martubung
A. Pengkajian
1. Identitas Klien I
a. Nama : Ny S. R
c. Usia : 25 Tahun
d. Agama : Islam
e. Suku : Jawa
f.Pendidikan : SMA
Komplek TKBM
2. Identitas Keluarga
28
a. Nama : Tn H S
c. Usia : 26 Tahun
d.Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Wiraswasta
Komplek TKBM
g. Jumlah Anak :1
h. Nama Anak : An A
3. Riwayat Obsterti
G2P1A0
pertama dengan SC
kontrasepsi apapun
Waktu Penggunanaan :-
5. Riwayat Medis
Golongan darah :-
6. Keluhan Utama
Klien mengatakan merasakan sakit area punggung dan kaki sering keram
7. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan merasakan sakit area pinggang, kaki kram, klien juga
mengatakan susah tidur pada malam hari karena posisi janin yang sudah
menurun ( seperti hipertensi, kanker atau DM) dan riwayat kehamilan gemilli.
Jika tidak, jelaskan! Suami. Ya, suami dapat menemani saat berkunjung
ke klinikprenatal.
Apakah ibu merencanakan untuk memberi ASI sendiri untuk bayi yang
2. 25 tahun kedua - - -
(Ya)
yanglalu?Tidak ada
Apakah bayi ibu pada persalinan yang lalu mempunyai masalah? Tidak
ada
RR : 20 x/menit
HR : 80 x/menit
BB : 51 Kg
TB : 150 cm
LILA : 25 cm
penglihatan normal
pendengaran baik
Paru – paru dan jantung: Keadaan umum baik, tidak terdengar bunyi suara
Tinggi Fundus : 29 cm teraba bokong janin yaitu teraba lunak, kurang bundar dan
kurang melenting
LEOPOD III : Presentasi bagian terbawah janin teraba keras, bulat dan
Kenyamanan
Caraapayangdigunakanuntukmengatasinyadanbagaimanaefektivitasnya?
Kalau sudah terasa capek, langsung istirahat dan meminta bantuan suami
dan nyeri punggung yang timbul, persalinan dan pola makan yang tepat
Istirahat danTidur
memulai tidur disebabkan oleh nyeri punggung yang dirasakan dan suka
terbangun dimalam hari dan sulit untuk menemukan posisi yang tepat dan
nyaman pada saat tidur. Jam tidur pukul 23.00 WIB dan sering terbagun
posisi yang tepat dan nyaman saat tidur serta cara bagaimana cara
KebersihanDiri
Tidakada
Cairan
Apakah ibu mengalami perubahan pola makan selama hamil? Jika ya,
jelaskan! Ada. Pada saat trimester 1 di bulan 1-3, nafsu makan sangat
sehari, dengan menu lengkap seperti lauk pauk, sayur- sayuran dan buah-
buahan
Adakah makanan yang ibu tidak sukai atau pantang ibu makan
Apakah ibu sedang menjalani diet khusus? Jika ya, jelaskan! Tidakada.
Eliminasi Bowel
Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAB ibu? Jika ya, jelaskan
Eliminasi Urine
Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAK ibu? Jika ya, jelaskan!
kesulitan.
Oksigen
Seksual
Apakah selama hamil ini ibu merasakan ada perubahan peran diri sebagai
InformasiLain
Adakah hal lain yang perlu diketahui perawat-bidan tentang diri ibu dan
B. Analisa Data
Nyeri Akut
DS : Kehamilan Trimester 3
2 Gangguan pola
- Klien mengatakan
tidur
terkadang suka terbangun
dimalam hari dan sulit untuk
menemukan posisi yang tepat Perut semakin membesar
dan nyaman pada saat tidur
karena nyeri punggung Janin yang semakin membesar
yangdirasakan. sehingga menekan saraf bagian
- Klien mengatakan tidur jam tulang belakang
23.00 dan sering terbangun
jam 04.00 pagi hari
Nyeri Skala 5
39
DO :
- Klien tampak lesu dan
tampak kurang segar
Sulit menemukan posisi yang
tepat dan nyaman pada saat tidur,
sulit untuk memulai tidur, sering
terbangun saat tidur (Kualitas
Tidur Terganggu)
C. Diagnosa Keperawatan :
pertumbuhan janin ditandai dengan klien sulit menemukan posisi yang tepat
dan nyaman pada saat tidur, dan klien sering BAK di malamhari.
D. Perencanaan Keperawatan
2. Identitas Klien II
a. Nama : Ny U
c. Usia : 29 Tahun
d. Agama : Islam
e. Suku : Melayu
f.Pendidikan : SMA
Komplek TKBM
2. Identitas Keluarga
a. Nama : Tn S
c. Usia : 30 Tahun
d.Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Wiraswasta
Komplek TKBM
g. Jumlah Anak :1
h. Nama Anak : An R
3. Riwayat Obsterti
G2P1A0
44
kontrasepsi apapun
Waktu Penggunanaan :-
5. Riwayat Medis
Golongan darah :-
Riwayar Kecelakaan :-
6. Keluhan Utama
Klien mengatakan sering merasa nyeri pada punggung bawah ketika ia merasa
lelah mengerjakan pekerjaan rumah karena klien terlalu aktif dalam pekerjaan
rumah.
7. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan merasakan sakit area punggung bawah karena terlalu aktif
menurun ( seperti hipertensi, kanker atau DM) dan riwayat kehamilan gemilli.
Apakah ibu merencanakan untuk memberi ASI sendiri untuk bayi yang
Tidakada
2. 29 tahun kedua - - -
(Ya)
yanglalu?Tidak ada
Apakah bayi ibu pada persalinan yang lalu mempunyai masalah? Tidak
ada
RR : 22 x/menit
HR : 97 x/menit
BB : 65 Kg
TB : 165 cm
LILA : 25 cm
hitam.
normal
baik
49
Paru – paru dan jantung : Keadaan umum baik, tidak terdengar bunyi suara
Tinggi Fundus : 33 cm teraba bokong janin yaitu teraba lunak, kurang bundar dan
kurang melenting
LEOPOD III : Presentasi bagian terbawah janin teraba keras, bulat dan
Kenyamanan
Caraapayangdigunakanuntukmengatasinyadanbagaimanaefektivitasnya?
Kalau sudah terasa capek, langsung istirahat dan meminta bantuan suami
dan nyeri punggung yang timbul, persalinan dan pola makan yang tepat
Istirahat danTidur
KebersihanDiri
Tidakada
Cairan
Apakah ibu mengalami perubahan pola makan selama hamil? Jika ya,
jelaskan! Ada. Pada saat trimester 1 di bulan 1-3, nafsu makan sangat
sehari, dengan menu lengkap seperti lauk pauk, sayur- sayuran dan buah-
buahan
52
Adakah makanan yang ibu tidak sukai atau pantang ibu makan
Apakah ibu sedang menjalani diet khusus? Jika ya, jelaskan! Tidakada.
Eliminasi Bowel
Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAB ibu? Jika ya, jelaskan
EliminasiUrine
Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAK ibu? Jika ya, jelaskan!
kesulitan.
Oksigen
Seksual
Apakah selama hamil ini ibu merasakan ada perubahan peran diri sebagai
InformasiLain
Adakah hal lain yang perlu diketahui perawat-bidan tentang diri ibu dan
B. Analisa Data
DO :
Nyeri Akut
- Klien tampak menahan nyeri
- memijat bagian punggung bawah
dan berjalan tampak dengan hati-
hati
- Skala Nyeri 4
- TD 130/90mmHg
-RR 22 x/menit
- HR 97 x/menit
54
C. Diagnosa Keperawatan :
pertumbuhan janin ditandai dengan klien merasa nyeri di punggung, pinggang dan
D. Perencanaan Keperawatan
5.Ajarkan
perbaikan postur
tubuh pada ibu
hamil
55
a. Nama : Ny C
c. Usia : 22 Tahun
d. Agama : Islam
e. Suku : Melayu
f.Pendidikan : SMA
2. Identitas Keluarga
a. Nama : Tn T
c. Usia : 27 Tahun
d.Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Satpam
g. Jumlah Anak :0
h. Genogram :
3. Riwayat Obsterti
G1P0A0
mengalami persalinan
Riwayat kehamilan :-
kontrasepsi apapun
Waktu Penggunanaan :-
5. Riwayat Medis
Golongan darah :-
Riwayar Kecelakaan :-
58
6. Keluhan Utama
Klien mengatakan kehamilan ini adalah kehamilan pertama dan sering merasa
nyeri pada punggung bawah ketika ia merasa lelah mengerjakan pekerjaan rumah
karena klien terlalu aktif dalam pekerjaan rumah, dan mengeluhkan kaki keram
7. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan pinggangnya sakit, kaki keram, mual dan nafsu makan
menurun. Klien juga mengatakan susah tidur karna kaki sering keram, klien
mengatakan tidak ada kualitas tidur, dan sering terbangun pada malam hari, , klien
tampak pucat, lesu dan tidak bersemangat.klien juga tampak gelisah karena ini
menurun ( seperti hipertensi, kanker atau DM) dan riwayat kehamilan gemilli.
Jika tidak, jelaskan! Suami. Ya, suami dapat menemani saat berkunjung
ke klinikprenatal.
Apakah ibu merencanakan untuk memberi ASI sendiri untuk bayi yang
ada
1. 27 tahun Pertama - - -
60
Siapa yang menolong persalinan ibu yang lalu? Dimana? Belum pernah
Tidak ada
Apakah bayi ibu pada persalinan yang lalu mempunyai masalah? Tidak
ada
RR : 22 x/menit
HR : 97 x/menit
61
BB : 65 Kg
TB : 160 cm
LILA : 22 cm
penglihatan normal
pendengaran baik
Paru – paru dan jantung : Keadaan umum baik, tidak terdengar bunyi suara
Tinggi Fundus : 32 cm teraba bokong janin yaitu teraba lunak, kurang bundar dan
kurang melenting
disebelah kiri.
kaki membengkak.
Kenyamanan
Caraapayangdigunakanuntukmengatasinyadanbagaimanaefektivitasnya?
Kalau sudah terasa capek, langsung istirahat dan meminta bantuan suami
dan nyeri punggung yang timbul, persalinan dan pola makan yang tepat
Istirahat danTidur
memulai tidur disebabkan oleh nyeri punggung yang dirasakan dan suka
terbangun dimalam hari dan sulit untuk menemukan posisi yang tepat dan
nyaman pada saat tidur. Jam tidur pukul 00.00 WIB dan sering terbagun
posisi yang tepat dan nyaman saat tidur serta cara bagaimana cara
KebersihanDiri
64
Tidakada
Cairan
Apakah ibu mengalami perubahan pola makan selama hamil? Jika ya,
jelaskan! Ada. Pada saat trimester 1 di bulan 1-3, nafsu makan sangat
sehari, dengan menu lengkap seperti lauk pauk, sayur- sayuran dan buah-
buahan
Adakah makanan yang ibu tidak sukai atau pantang ibu makan
Apakah ibu sedang menjalani diet khusus? Jika ya, jelaskan! Tidakada.
EliminasiBowel
Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAB ibu? Jika ya, jelaskan
EliminasiUrine
Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAK ibu? Jika ya, jelaskan!
kesulitan.
Oksigen
66
Seksual
Apakah selama hamil ini ibu merasakan ada perubahan peran diri sebagai
InformasiLain
Adakah hal lain yang perlu diketahui perawat-bidan tentang diri ibu dan
B. Analisa Data
DS : Kehamilan Trimester 3
2 Gangguan pola
- Klien mengatakan
tidur
terkadang suka terbangun
dimalam hari dan sulit untuk
menemukan posisi yang tepat Perut semakin membesar
dan nyaman pada saat tidur
karena nyeri punggung
yangdirasakan. Janin yang semakin membesar
- Klien mengatakan tidur jam sehingga menekan saraf bagian
23.00 dan sering terbangun tulang belakang
jam 04.00 pagi hari
Nyeri Skala 5
DO :
- Klien tampak lesu dan
tampak kurang segar
Sulit menemukan posisi yang
tepat dan nyaman pada saat tidur,
sulit untuk memulai tidur, sering
terbangun saat tidur (Kualitas
Tidur Terganggu)
C. Diagnosa Keperawatan :
pertumbuhan janin ditandai dengan klien sulit menemukan posisi yang tepat dan
D. Perencanaan Keperawatan
68
BAB III
PEMBAHASAN
1. Analisa Pengkajian
bersinambungan (Kozier et al, 2010). Tahap ini merupakan tahap awal dari proses
keperawatan yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data
Dusun VII Jl Johar Raya Martubung Kecamatan Medan Labuhan Kabupaten Deli
dan pemeriksaan fisik. Data yang dikaji meliputi identitas klien, keluarga, riwayat
punggung bawah serta klien jika saat tidur malam hari merasa terganggu karena
sulit menemukan posisi yang nyaman saat tidur. Skala nyeri saat dikaji, klien
menunjukkan skala nyeri 5 dari rentang 0-10 menggunakan skala numeric scale.
Untuk riwayat obsterti kehamilan ini merupakan kehamilan kedua dan belum
71
72
punggung yang dirasakan dan suka terbangun dimalam hari dan sulit untuk
menemukan posisi yang tepat dan nyaman pada saat tidur. Jam tidur pukul 23.00
WIB dan sering terbagun jam 04.00 di pagi hari. Data objektif yang didapatkan :
Pemeriksaan fisik dalam keadaan normal, skala nyeri 5, wajah tampak tidak rileks,
merupakan klien kedua dari ketiga klien yang diambil sebagai kasus kelolaan. Ny
U merupakan ibu hamil berusia 29 tahun dan kehamilan kedua. Hasil pengkajian
mudah lelah dan wajah ibu tampak rileks. Skala nyeri saat dikaji, klien
menunjukkan skala nyeri 4 dari rentang 0-10 menggunakan skala numeric scale.
Untuk riwayat obsterti kehamilan ini merupakan kehamilan kedua dan belum
dalam keadaan normal, skala nyeri 4, wajah tampak tidak rileks, tekanan darah
berusia 22 tahun dan merupakan kehamilan pertama yang dialami nya saat ini.
pertama dan sangat membuat dirinya khawatir dan setiap melakukan aktivitas
sehari-hari, klien mengeluhkan nyeri pada punggung bawah, mudah lelah dan
wajah ibu tampak rileks. Ny C juga mengeluhkan kesulitan dalam tidur karena
sulit menemukan posisi yang ternyaman saat tidur. Skala nyeri saat dikaji, klien
menunjukkan skala nyeri 5 dari rentang 0-10 menggunakan skala numeric scale.
Untuk riwayat obsterti kehamilan ini merupakan kehamilan kedua dan belum
dalam keadaan normal, skala nyeri 5, wajah tampak tidak rileks, tekanan darah
51 Kg, TB : 160 cm, LILA : 22 cm dan Terkadang susah dalam memulai tidur
disebabkan oleh nyeri punggung yang dirasakan dan suka terbangun dimalam hari
dan sulit untuk menemukan posisi yang tepat dan nyaman pada saat tidur. Jam
tidur pukul 00.00 WIB dan sering terbagun jam 04.00 di pagi hari.
masalah yang dialami klien. Nyeri merupakan rasa yang sangat mengganggu dan
Nyeri biasanya terjadi pada area punggung atas dan bawah diakibatkan karena
tekanan terhadap akar syaraf dan perubahan sikap badan pada kehamilan lanjut
karena titik berat badan berpindah kedepan disebabkan perut yang membesar.
74
respon manusia (status kesehatan atau risiko perubahan pola) dari individu atau
bahwa masalah yang menjadi prioritas dialami oleh klien adalah Nyeri Akut
bagian bawah dengan skala nyeri5,wajah tanpa meringis dan tampak tidak rileks,
diambil sesuai dengan batasan karakteristik nyeri akut sesuai laporan verbal yang
didapat dari klien sendiri ketika dikaji skala nyeri menggunakan skala numeric
scale menunjukkan skala nyeri angka 5 dari rentang 0-10. Untuk diagnose kedua
akibat pertumbuhan janin ditandai dengan klien sulit menemukan posisi yang
tepat dan nyaman pada saat tidur, dan klien sering BAK di malamhari. Diagnose
tersebut diambil sesuai dengan batasan karakteristik data verbal yang didapatkan
dari klien menyatakan kesulitan untuk tidur dan mengalami perubahan pola tidur
yang menjadi prioritas dialami oleh klien adalah Nyeri Akut berhubungan dengan
U merasakan nyeri di punggung, pinggang dan perut bagian bawah dengan skala
nyeri4,wajah tanpa meringis dan tampak tidak rileks, berjalan juga dengan hati-
batasan karakteristik nyeri akut sesuai laporan verbal yang didapat dari klien
sendiri ketika dikaji skala nyeri menggunakan skala numeric scale menunjukkan
skala nyeri angka 4 dari rentang 0-10. Diagnosa nyeri akut merupakan masalah
bahwa masalah yang menjadi prioritas dialami oleh klien adalah Nyeri Akut
bagian bawah dengan skala nyeri5,wajah tanpa meringis dan tampak tidak rileks,
diambil sesuai dengan batasan karakteristik nyeri akut sesuai laporan verbal yang
didapat dari klien sendiri ketika dikaji skala nyeri menggunakan skala numeric
scale menunjukkan skala nyeri angka 5 dari rentang 0-10. Untuk diagnose kedua
akibat pertumbuhan janin ditandai dengan klien sulit menemukan posisi yang
tepat dan nyaman pada saat tidur, dan klien sering BAK di malamhari. Diagnose
tersebut diambil sesuai dengan batasan karakteristik data verbal yang didapatkan
76
dari klien menyatakan kesulitan untuk tidur dan mengalami perubahan pola tidur
Diagnosa keperawatan prioritas dari ketiga klien yaitu nyeri akut. Nyeri
merupakan sensasi tidak menyenangkan, mulai dari rasa tidak nyaman yang
ringan, hingga rasa nyeri yang tak tertahankan dan sangat menyiksa. Nyeri juga
masalah yang dialami klien. Intervensi yang disusun pada diagnose nyeri akut
pada ibu hamil trimester III yaitu dengan teknik Tarik nafas dalam, kompres
77
hangat dan pijatan pada area punggung bawah dengan teknik back massage. Pada
pendidikan kesehatan digunakan media yaitu leaflet yang berisi tentang defenisi
nyeri punggung, dampak nyeri punggung dan cara mengatasi nyeri punggung.
memahami materi yang disampaikan serta dapat dibaca kembali oleh klien.
batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional. Berdasarkan hal
tersebut, dapat dinyatakan bahwa teknik Relaksasi Nafas Dalam efektif digunakan
untuk mengurangi nyeri akut pada Ibu hamil. Selain itu, teknik ini dapat dijadikan
dikarenakan langkah yang mudah diterapkan dan dapat dilakukan secara mandiri
nyaman, mengurangi atau mencegah terjadinya spasme otot dan memberikan rasa
hangat (Ardiana, 2016). Menurut hasil penelitian Suryanti (2021) bahwa pengaruh
kompres hangat terhadap tingkat nyeri punggung ibu hamil trimester III di
Puskesmas Sekernan Ilir tahun 2020 dapat disimpulkan bahwa hasil analisis
sebelum diberikan kompres hangat rata-rata derajat nyeri adalah 5,857 (nyeri
derajat nyeri adalah 4, 513 (nyeri sedang). Dan manfaat bagi ibu hamil yangsudah
ketenangan dan penurunan skala nyeri. Efektifitas kompres hangat dengan air
pada ibu hamil sehingga dapat mencegah potensial terjadinya panas dalam perut.
perut dan kram kaki. Kontraksi perut yang dimaksudkan adalah Braxton-Hicks
yang dirasakan nyeri dengan menggunakan back massage. Back massage adalah
salah satu metode yang memberikan tindakan penekanan yang nyaman oleh
tangan pada jaringan lunak, biasanya pada otot, tendon dan ligament, tanpa
menghasilkan relaksasi, dan meningkatkan sirkulasi, metode ini salah satu metode
non farmakologis yang dapat meningkatkan kepuasan pasien karena ibu dapat
yang dilakukan oleh Alloya, A (2016) tentang bahwa pengaruh massage yang
lebih berpengaruh untuk mengurangi intensitas nyeri yang akan membuat ibu
hamil menjadi rileks dan merasa nyaman, karena massage merangsang tubuh
pentingnya tidur yang cukup dengan mengajarkan posisi tidur yang nyaman
dengan bantal penopang dan posisi tidur miring secara bergantian. menambah
pengetahuan klien tentang masalah yang dialami sehingga tidur klien tidak
79
terganggu dan tidur dengan posisi yang nyaman. Pada pendidikan kesehatan
digunakan media yaitu leaflet yang berisi tentang ketidaknyaman pada kehamilan
trimester III. Media leaflet yang digunakan diharapkan dapat memudahkan klien
dalam memahami materi yang disampaikan serta dapat dibaca kembali oleh klien.
yang dilakukan oleh penulis berfokus pada cara mengurangi nyeri serta
telah disusun meliputi mengkaji terlebih dahulu skala nyeri yang dirasakan klien
dengan menggunakan skala nyeri numeric scale rentang 0-10, menganjurkan klien
dapat mengurangi stress pada klien, menjelaskan penyebab nyeri yang dialami
serta mengajarkan cara mengurangi nyeri punggung dengan teknik napas dalam,
kompres hangat, dan mendemostrasikan pijatan pada area punggung ke ibu dan
keluarga klien.
terkait posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil. Kemudian menganjurkan klien
untuk bertanya terhadap materi yang disampaikan, setelah itu mengkaji kembali
sedikit lemas. Implementasi yang dilakukan pada ketiga klien sudah sesuai dengan
untuk menilai apakah tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau
tidak untuk mengatasi suatu masalah. Kemampuan yang harus dimiliki perawat
pada tahap ini adalah memahami respon klien terhadap intervensi keperawatan
nyeri berkurang menjadi 3, wajah klien tidak gelisah dan tampak rileks, klien juga
mengatakan sudah paham bagaimana teknik untuk mengurangi rasa nyeri yang
dirasakaan klien. Pada saat hari kedua implementasi, klien mengatakan nyeri
langsung melakukan teknik yang sudah diajarkan. Dan skala nyeri dikaji kembali
berkurang dengan skala nyeri 2 dan tanda-tanda vital dalam batas normal. Untuk
nyaman saat tidur dan sudah memahmi posisi yang tepat saat tidur dikehamilan
trimester III.
81
nyeri tersebut berkurang menjadi 3, wajah tampak tenang, rileks dan tidak lemas.
Klien juga mengatakan bahwa sudah paham terkait dengan teknik-teknik yang
implementasi diulang kembali dan skala nyeri berkurang menjadi 2 dan tanda
karena klien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan pijatan pada area
punggung dan klien merasakan nyaman, rileks dan tenang. Hari kedua dilakukan
pengkajian kembali skala nyeri dan implementasi dilakukan kembali, dan nyeri
gangguan tidur yang diaalami Ny C juga mendapatkan hasil bahwa klien sudah
paham terkait posisi yang nyaman untuk tidur dan kulitas tidur ibu juga sudah
membaik.
yang dialami oleh klien dapat teratasi dengan baik. Hal ini sesuai dengan tujuan
BAB IV
1. Kesimpulan
waspada sebab ibu yang tidak sabar menunggu bayi dilahirkan (Widatiningsih &
punggung dimana jika nyeri punggung segera tidak diatasi, bisa mengakibatkan
nyeri punggung jangka panjang dan nyeri punggung bawah dapat menimbulkan
dampak negatif pada kualitas hidup ibu hamil karena terganggunya aktifitas fisik
duduk, berpindah dari tempat tidur, duduk terlalu lama, berdiri terlalu lama,
benda-benda sekitar (Luthfiah, 2016). Sehingga nyeri yang dirasakaan ibu hamil
1.1 Hasil Pengkajian dari ketiga klien menunjukkan bahwa klien mengeluhkan
rasa nyeri bagian punggung bawah pada saat melakukan aktivitas, dengan skala
nyeri 4-5, wajah tampak tidak rileks, dan belum paham terkait penanganannya
bawah serta klien jika saat tidur malam hari merasa terganggu karena sulit
menemukan posisi yang nyaman saat tidur. Skala nyeri saat dikaji, klien
menunjukkan skala nyeri 5 dari rentang 0-10 menggunakan skala numeric scale.
83
83
Untuk riwayat obsterti kehamilan ini merupakan kehamilan kedua dan belum
punggung yang dirasakan dan suka terbangun dimalam hari dan sulit untuk
menemukan posisi yang tepat dan nyaman pada saat tidur. Jam tidur pukul 23.00
WIB dan sering terbagun jam 04.00 di pagi hari. Data objektif yang didapatkan :
Pemeriksaan fisik dalam keadaan normal, skala nyeri 5, wajah tampak tidak rileks,
merupakan klien kedua dari ketiga klien yang diambil sebagai kasus kelolaan. Ny
U merupakan ibu hamil berusia 29 tahun dan kehamilan kedua. Hasil pengkajian
mudah lelah dan wajah ibu tampak rileks. Skala nyeri saat dikaji, klien
menunjukkan skala nyeri 4 dari rentang 0-10 menggunakan skala numeric scale.
Untuk riwayat obsterti kehamilan ini merupakan kehamilan kedua dan belum
dalam keadaan normal, skala nyeri 4, wajah tampak tidak rileks, tekanan darah
berusia 22 tahun dan merupakan kehamilan pertama yang dialami nya saat ini.
84
pertama dan sangat membuat dirinya khawatir dan setiap melakukan aktivitas
sehari-hari, klien mengeluhkan nyeri pada punggung bawah, mudah lelah dan
wajah ibu tampak rileks. Ny C juga mengeluhkan kesulitan dalam tidur karena
sulit menemukan posisi yang ternyaman saat tidur. Skala nyeri saat dikaji, klien
menunjukkan skala nyeri 5 dari rentang 0-10 menggunakan skala numeric scale.
Untuk riwayat obsterti kehamilan ini merupakan kehamilan kedua dan belum
dalam keadaan normal, skala nyeri 5, wajah tampak tidak rileks, tekanan darah
51 Kg, TB : 160 cm, LILA : 22 cm dan Terkadang susah dalam memulai tidur
disebabkan oleh nyeri punggung yang dirasakan dan suka terbangun dimalam hari
dan sulit untuk menemukan posisi yang tepat dan nyaman pada saat tidur. Jam
tidur pukul 00.00 WIB dan sering terbagun jam 04.00 di pagi hari.
1.2 Diagnosa keperawatan diangkat berdasarkan data yang didapatkan dari hasil
pengkajian dan pemeriksaan fisik yaitu masalah keperawatan diambil nyeri akut.
nyeri di punggung, pinggang dan perut bagian bawah dengan skala nyeri5,wajah
tanpa meringis dan tampak tidak rileks, berjalan juga dengan hati-hati sambil
vesika urinaria akibat pertumbuhan janin ditandai dengan klien sulit menemukan
posisi yang tepat dan nyaman pada saat tidur, dan klien sering BAK di malamhari.
85
punggung, pinggang dan perut bagian bawah dengan skala nyeri5,wajah tanpa
meringis dan tampak tidak rileks, berjalan juga dengan hati-hati sambil memegang
dengan skala nyeri5,wajah tanpa meringis dan tampak tidak rileks, berjalan juga
dengan penekanan vesika urinaria akibat pertumbuhan janin ditandai dengan klien
sulit menemukan posisi yang tepat dan nyaman pada saat tidur, dan klien sering
BAK di malamhari.
nyeri yang dirasakan ibu dan memberikan pengetahuan terkait posisi yang tepat
saat ibu tidur dengan kehamilan trimester III. Intervensi yang disusun berfokus
berupa kompres hangat, teknik Tarik nafas dalam dan pijatan area punggung.
1.4 Implementasi keperawatan yang telah diberikan dan dilakukan pada ketiga
klien sesuai dengan perencanaan yang telah disusun yang bertujuan untuk
mengatasi nyeri, mengurangi skala nyeri yang dirasakan klien dan meningkatkan
pengetahuan klien terkait posisi yang nyaman untuk meningkatkan kualitas tidur
klien.
86
bahwa evaluasi dari ketiga klien mengatakan nyeri berkurang saat hari kedua
yang diaalami klien pertama dan ketiga juga mendapatkan hasil bahwa klien sudah
paham terkait posisi yang nyaman untuk tidur dan kulitas tidur ibu juga sudah
membaik.
2. Saran
keperawatan, khususnya pada klien dengan gangguan nyeri punggung pada ibu
hamil trimester III sehingga masalah yang dialami klien dapat teratasi, baik di
Hasil praktika senior ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan dan
pengelolaan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III dengan gangguan
nyeri punggung.
87
DAFTAR PUSTAKA
Ardiana, 2016. Beda pengaruh Antara Senam hamil Dengan Kompres Hangat
Dan Massage Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu
Hamil Trimester III. Surakarta : Universitas Muhammadiyah
Dewi, dkk, 2014. Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Intensitas
Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III. Malang : Akbid Wijaya Kusuma
Dian, Grhasta. 2014. “Pengaruh Stimulasi Kutan Slow Stroke Back Massage (
SSBM ) Terhadap Perubahan Kadar Endophine Dan Nyeri Persalinan Pada
Ibu Inpartu Di RSUD Kota Semarang.” : 13–32.
Kozier, B., Berman, A., & Shirlee, J.S. alih Bahasa Pamilih, E.K. (2010). Buku
Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses dan Praktik edisi VII
Volume 1. Jakarta : EGC
Laili, Fauzia, and Wartini Endang. 2017. “Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Terhadap Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil.” Jurnal
Kebidanan 3(3): 152–56.
Lala Budi Fitriana, venny Vidayanti. 2017. “Pengaruh Massage Effleurage Dan
Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester Iii.”
Midwifery Journal (BEMJ): 1–6.
Lipson, A, S.G Lispson, and H Lipson. 2019. “Asuhan Kebidanan Kehamilan
Dengan Prenatal Gentle Yoga Terhadap Ny. S Usia 25 Tahun G2P1A0 Usia
Kehamilan 36 Minggu Dengan Nyeri Punggung.” Cambridge university Press
53(9): 1.
Luthfiah, 2016. Perbedaan Masase Effleurage dan Kompres Hangat Terhadap
Penurunan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III. Mojokerto :
Akper Dian Husada
Manurung, S. (2011). Buku ajar keperawatan maternitas asuham keperawatan
intranatal. Jakarta : Trans Info Media
Maryani, Tri. 2018. “Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Pada
Ibu Hamil Trimester III Di Klinik Pelita Hati Banguntapan Bantul.”
Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta 2(3): 1–12. http//naskah publikasi_tri
maryani_1710104429.pdf.
Octavia, Avinta Mega, and Ruliati Ruliati. 2020. 9 Jurnal Kebidanan Pengaruh
Senam Yoga Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III.
Oktaviani, Ika. 2018. “Volume 1 Kebidanan Teori Dan Asuhan.” 5(01): 33–39.
Purnamasari, Kurniati Devi. 2019. “Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil
Trimester Ii Dan Iii.” Journal of Midwifery and Public Health 1(1): 9.
Puspitasari, Indah, and Dwi Astuti. 2017. “Tehnik Massage Punggung Untuk
Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I.” Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan 8(2): 100.
Senudin, Putriatri Krimasusini, Jayanti Petronela Janggu, and Eufrasia Prinata
Padeng. 2021. “Pelatihan Akupresur Mandiri Pada Ibu Hamil Trimester III.”
10(01): 149–54.
Setiadi. (2012). Konsep & Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Teori
dan Praktik. Yogyakarta : Graha Ilmu
89
Sinclair, Marlene et al. 2014. How do Women manage Pregnancy- Related low
back and/or Pelvic Pain? Descriptive Finding from An online survey.
Newabey.Evidence Based Midwifery,12(3),pp.76-82.
www.researchgate.net diakses tanggal 5 Juni 2021
Sukorini, Mariyam Ulfa. 2017. “Hubungan Gangguan Kenyamanan Fisik Dan
Penyakit Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester Iii.” The Indonesian
Journal of Public Health 12(1): 1.
Sulistyawati. 2010. “Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Bbl, Dan Nifas.”
Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.
https://jurnal.stikes-aisyiyah-
palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/374.
Sumijatun. (2010). Konsep dasar menuju keperawatan profesional. Jakarta: TIM
Suryanti, Yuli, Dewi Nopiska Lilis, and Harpikriati Harpikriati. 2021. “Pengaruh
Kompres Hangat Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Di
Puskesmas Sekernan Ilir Tahun 2020.” Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi
10(1): 22.
Widatiningsih, S dan Dewi, C.H.T (2017). Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan.
Yogyakarta: Trans Medika.
Lampiran 1
TABEL PERENCANAAN KEGIATAN PRAKTIKA SENIOR
N
KEGIATAN
o
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 1. Penentuan peminatan
masalah pelayanan
berdasarkan kajian
2. Penentuan tempat
Mengidentifikasi
3. Penelusuran pustaka
4. Penyusunan BAB I
2 5. Melakukan Pengkajian
6. Melakukan analisa data
masalahberdasarkan
dan penegakan
diagnosa keperawatan
Menganalisis
7. Menentukan dan
menyusun rencana dari
kajian
masalah yang
ditemukan
3 8. Implementasi rencana
tindakan terhadap
sesuai dengan mslh
Implementasi dan
Evaluasi tindakan
LEMBAR PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
a. Nama :
b. Tempat/tanggal lahir :
c. Usia :
d. Agama :
e. Suku :
f.Pendidikan :
g. Pekerjaan :
h. Alamat :
2. Identitas Keluarga
a. Nama :
c. Usia :
d.Pendidikan :
e. Pekerjaan :
f. Alamat :
g. Jumlah Anak :
h. Nama Anak :
i. Usia :
3. Riwayat Obsterti
G..P..A..
Riwayat kehamilan :
HPHT :
Siklus Haid :
Usia Menarche :
Pendarahan :
Mual Muntah :
Pemakaian obat-obatan :
Waktu Penggunanaan :
5. Riwayat Medis
Alergi obat-obatan :
Gangguan hematologi :
Golongan darah :
Riwayar Kecelakaan :
6. Keluhan Utama………………
7. Riwayat Kesehatan
3. Kebersihan Diri
a. Jelaskan cara ibu memelihara kebersihan diri!
……………………………………………………….…………
b. Masalah-masalah kebersihan diri yang dirasakan selama kehamilan
……………………………………………………….…………
c. Bantuan apa yang diharapkan dari perawat-bidan
……………………………………………………….…………
4. Cairan
a. Bagaimana kebutuhan minum ibu selama kehamilan? Jelaskan!
……………………………………………………….…………
b. Jenis minuman apa yang ibu sukai dan tidak disukai?
……………………………………………………….…………
5. Nutrisi
a. Bagaimana keadaan kesehatan gigi dan mulut ibu selama
kehamilan?
jelaskan!……………………………………………………….……
b. Apakah keadaan kesehatan gigi dan mulut ibu mempengaruhi
asupan makanan sehari-hari ibu selama hamil? Jika ya, jelaskan!
……………………………………………………….……………
c. Apakah ibu mengalami perubahan pola makan selama hamil? Jika
ya,jelaskan!
……………………………………………………………………...
d. Jenis makanan apa yang biasanya ibu makan? Jelaskan!
……………………………………………………….………
e. Adakah makanan yang ibu tidak sukai atau pantang ibu makan
selama hamil? Jika ya, jelaskan!
……………………………………………………….…………
f. Apakah ibu sedang menjalani diet khusus? Jika ya, jelaskan!
……………………………………………………….………
6. Eliminasi Bowel
a. Bagaimana pola BAB ibu sebelum kehamilan?
……………………………………………………….…………
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAB ibu? Jika ya,
jelaskan frekuensi, waktu, dan
konsistensinya!………………………….……………
c. Apakah ibu mempunyai masalah konstipasi? …...... Diare?
d. Apakah ibu mempunyai kebiasaan menggunakan laksatif? Jika ya,
jelaskan jenis dan frekuensinya!
………………………………………………………
7. Eliminasi Urine
a. Bagaimana pola BAK ibu sebelum kehamilan?
……………………………………………………….……………
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAK ibu? Jika ya,
jelaskan!
……………………………………………………….…………
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan:
0(tidak nyeri) : Tidak nyeri
1-3(nyeri ringan) : Hilang tanpa pengobatan, tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari
4-6(nyeri sedang) : Nyeri yang menyebar ke perut bagian
bawah, mengganggu aktivitas sehari-hari
dan membutuhkan obat untuk
menguranginya
7-9(nyeri berat terkontrol) : Nyeri disertai pusing, sakit kepala berat,
muntah, diare, sangat mengganggu
aktivitas sehari-hari
10(nyeri berat tidak terkontrol) : Menangis, meringis, gelisah, menghindari
percakapan, kontak sosial, sesak nafas,
imobilisasi, menggigit bibir, dan
penurunan kesadaran
Lampiran 4
A. Tujuan
Tujuan Umum : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit
tentang nyeri punggung teratasi
Tujuan Khusus : Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 20
menit diharapkan keluarga dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian nyeri punggung
2. Melakukan secara mandiri cara mengatasi nyeri punggung
B. Materi
1. Pengertian nyeri punggung
2. Penyebab nyeri punggung
3. Dampak nyeri punggung
4. Cara mengatasi nyeri punggung
C. Kegiatan Penyuluhan
1. Ceramah (penjelasan)
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Evaluasi
Prosedur : tanya jawab
Bentuk pertanyaan : lisan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan
Tujuan Umum : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 20 menit
tentang ketidaknyamanan ibu dapat menambah pengetahuannya.
Tujuan Khusus : Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 20
menit diharapkan keluarga dapat :
1. Menyebutkan kembali topik yang diberikan
2. Klien dapat secara mandiri melakukan posisi nyaman untuk tidur.
B. Materi
Ketidaknyamanan ibu saat hamil trimester III
C. Kegiatan Penyuluhan
4. Ceramah (penjelasan)
5. Diskusi
6. Tanya jawab
F. Evaluasi
Prosedur : tanya jawab
Bentuk pertanyaan : lisan
Lampiran 5
Lampiran 6
Pembimbing
Nama : Farida Linda Sari Siregar, S.Kep, Ns, M.Kep
NIP : 1978032 0200501 2 003
Mahasiswa
Nama : Fadillah Umaiyah
NIM : 201102029
Uraian Kegiatan/
No Hari/Tanggal Media Bukti
Materi Bimbingan
Melaksanakan
Selasa, 25 Whatsapp
1. kontrak waktu untuk
Mei 2021 Group
bimbingan
Pembimbing,
Pendidikan
1. Tahun 2004-2010 : SD Swasta Al-Wasliyah 30 Medan
2. Tahun 2010-2013 : SMP Negeri 5 Medan
3. Tahun 2013-2016 : SMA Negeri 9 Medan
4. Tahun 2016-2020 : S1 Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara
5. Tahun 2020-Sekarang : Profesi Ners Universitas Sumatera Utara