Anda di halaman 1dari 26

PENGARAHAN

Plt. Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda


dan Olahraga Kab.Karawang

OLEH :
DRS.CECEP MULYAWAN,MM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI

SOSIALISASI
Permendikbudristek 46/2023:
Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan di Lingkungan Satuan
Pendidikan Kabupaten Karawang
Hotel Aksaya Karawang , 12 September 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Dunia pendidikan di Indonesia sedang menghadapi banyak tantangan

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


Kita sedang berada dalam situasi darurat kekerasan di lingkungan
pendidikan

Pada tahun 2022, pengaduan yang masuk ke 34,51% peserta didik (1 dari 3) berpotensi
KPAI pada perlindungan khusus anak, dengan mengalami kekerasan seksual (Asesmen
kategori tertinggi:
Nasional, Kemendikburistek, 2022)
● anak korban kejahatan seksual,
● anak korban kekerasan fisik dan/atau psikis,
● anak korban pornografi dan cyber crime,

sebesar 2.133 kasus. 26,9% peserta didik (1 dari 4) berpotensi


(KPAI, 2022) mengalami hukuman fisik (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)

20% anak laki-laki dan 25,4% anak perempuan


usia 13-17 tahun mengaku pernah mengalami
satu jenis kekerasan atau lebih dalam 12 bulan 36,31% peserta didik (1 dari 3) berpotensi
terakhir (SNPHAR, KPPPA, 2021) mengalami perundungan (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


Kekerasan pun disorot oleh pemimpin dunia lainnya sebagai isu prioritas
yang harus segera diatasi

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan


(Sustainable Development Goals):

Target 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang tangguh

16.1. Secara signifikan mengurangi segala bentuk kekerasan dan


terkait angka kematian dimanapun.

16.2. Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi, perdagangan, dan


segala bentuk kekerasan dan penyiksaan terhadap anak.

16.3. Menggalakkan negara berdasarkan hukum di tingkat nasional dan


internasional dan menjamin akses yang sama terhadap
keadilan bagi semua.

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 5


Untuk itu, beberapa tahun terakhir kita melibatkan berbagai pihak untuk
merancang sebuah regulasi yang menyeluruh untuk mencegah dan
menangani kekerasan di satuan pendidikan

Mencegah Membantu dan ● Mencakup bentuk


terjadinya: memperkuat satuan & jenis kekerasan
Kekerasan Seksual, pendidikan dalam yang baru (daring,
Perundungan serta menangani kasus- psikis, dll)
Diskriminasi dan kasus kekerasan
Intoleransi ● Berperspektif
korban

Permendikbudristek 46/2023 tentang


Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP)

*satuan pendidikan termasuk pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah pada jalur pendidikan formal dan nonformal

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 6


Permendikbudristek PPKSP menjadi bagian yang penting dalam memenuhi
amanat Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang bertujuan untuk
melindungi anak
UU PA (Perlindungan Anak)
Membantu korban kekerasan di bawah usia 18 tahun di
semua lokasi

PP Perlindungan Khusus bagi Anak


Membantu korban anak dalam situasi khusus (mis: anak
korban kekerasan, anak penyandang disabilitas)

Permendikbud 82/2015 Permendikbudristek 46/2023 (PPKSP)


Regulasi yang bertujuan untuk mencegah
Regulasi pertama yang mengatur
dan menangani kasus-kasus kekerasan di
pencegahan dan penanggulangan
satuan pendidikan. Fokusnya adalah
kekerasan; diganti oleh
implementasi yang efektif dengan
Permendikbudristek PPKSP
melibatkan semua pihak

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7


Permendikbudristek PPKSP bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan
yang aman & nyaman agar peserta didik, pendidik, dan tenaga pendidikan dapat
mengembangkan potensinya
Permendikbud 82/2015 Permendikbudristek 46/2023 (PPKSP)
Pencegahan dan penanganan
Peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi
A Sasaran kekerasan hanya untuk peserta
fokus pencegahan dan penanganan kekerasan
didik

Bentuk-bentuk kekerasan belum Adanya definisi yang jelas dan bentuk-bentuk detail kekerasan
B Definisi didefinisikan dengan rinci yang mungkin terjadi

Tugas dari kelompok kerja tindak


Tim dan Satuan Pembentukan tim penanganan kekerasan di satuan pendidikan
C kekerasan di satuan pendidikan dan
Tugas dan pemerintah daerah diatur lebih rinci
pemerintah daerah belum terinci

Mekanisme Mekanisme pencegahan yang belum Mekanisme pencegahan yang terstruktur dan peran masing-
D terstruktur masing aktor terdefinisikan dengan jelas
pencegahan

Pembagian alur koordinasi


Pembagian alur koordinasi penanganan lebih rinci antara
Mekanisme penanganan lebih umum antara
E satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan
penanganan satuan pendidikan, pemerintah
Kemendikbudristek
daerah, dan Kemendikbudristek

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8


Permen PPKSP melindungi peserta didik, pendidik*, dan tenaga kependidikan
dari kekerasan yang terjadi saat kegiatan pendidikan, baik di dalam, maupun di
luar satuan pendidikan
Pasal 4 - 5:
Satuan pendidikan X Satuan pendidikan Y
Sasaran peraturan ini adalah: Pelaku/Korban Pelaku/Korban Pelaku/Korban Pelaku/Korban
a. Peserta didik
b. Pendidik 1. Peserta didik Peserta didik 9. Pendidik Pendidik
c. Tenaga kependidikan dan 2. Peserta didik Pendidik 10. Pendidik
Tenaga
d. Warga satuan pendidikan lainnya kependidikan
11. Tenaga Tenaga
(masyarakat yang beraktivitas atau 3. Peserta didik Tenaga kependidikan
Kependidikan kependidikan
yang bekerja di satuan pendidikan)
4. Peserta didik Peserta didik
Cakupan penanganan kekerasan:
a. Lokasi kekerasan di dalam 5. Peserta didik Pendidik
satuan pendidikan
b. Lokasi kekerasan di luar satuan 6. Peserta didik Tenaga kependidikan
pendidikan dalam kegiatan
Pelaku/Korban Masyarakat umum
satuan pendidikan
c. Melibatkan lebih dari 1 satuan 7. Peserta didik/Pendidik/Tenaga Dewasa
pendidikan Kependidikan
8. Peserta didik/Pendidik/Tenaga
Anak
Kependidikan

*pendidik: guru, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 9


Enam bentuk kekerasan yang didefinisikan secara terperinci dalam
Permendikbudristek PPKSP
Pasal 6:

Kekerasan fisik
Kekerasan Bentuk-bentuk kekerasan
Kekerasan psikis tersebut dapat dilakukan
secara:
a. fisik
Perundungan
b. verbal
c. nonverbal
Kekerasan seksual
d. melalui media
teknologi dan
Diskriminasi dan intoleransi informasi (termasuk
daring/online)
Kebijakan yang mengandung
kekerasan

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10


Permendikbudristek PPKSP menghilangkan area “abu-abu” dengan
memberikan definisi yang jelas untuk membedakan bentuk kekerasan fisik,
psikis dan perundungan
Bentuk-bentuk kekerasan fisik, psikis dan perundungan Pasal 7 - 9:

Kekerasan fisik dapat berupa:


Kekerasan fisik a. Tawuran atau perkelahian massal;
b. Penganiayaan;
c. Perkelahian; kekerasan fisik
d. Eksploitasi ekonomi melalui kerja paksa untuk memberikan dan psikis yang
keuntungan ekonomi bagi pelaku; dilakukan
e. Pembunuhan; berulang dan
ada relasi
Kekerasan psikis dapat berupa: kuasa, maka
Kekerasan a. Pengucilan; f. Pemerasan; termasuk dalam
psikis g. Panggilan yang mengejek; kategori
b. Penolakan;
c. Pengabaian; h. Intimidasi; perundungan
d. Penghinaan; i. Perbuatan mempermalukan
e. Penyebaran rumor; di depan umum;
j. Teror;

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 11


Permendikbud PPKSP mendefinisikan kekerasan seksual serta diskriminasi
dan intoleransi untuk menegaskan sanksi administratifnya
Pasal 10 - 11:

Tindakan

merendahkan,
tubuh dan /atau
menghina,
Kekerasan fungsi
melecehkan, objek
seksual reproduksi
dan/atau
seseorang
menyerang

● warna kulit
pembedaan, ● suku/etnis ● kemampuan intelektual
Diskriminasi ● usia
pengecualian, ● agama ● mental
dan atas dasar ● status sosial
pembatasan, identitas ● kepercayaan ● sensorik
intoleransi ● ekonomi
atau pemilihan ● ras ● serta fisik
● jenis kelamin

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 12


Selain mengatur tindakan kekerasan, Permendikbudristek PPKSP juga
memastikan tidak adanya kebijakan yang berpotensi menimbulkan kekerasan
Pasal 13:

surat keputusan

surat edaran
Kebijakan dari pendidik, tenaga
Kebijakan yang kependidikan, komite sekolah, dalam nota dinas
mengandung bentuk
kepala satuan pendidikan dan
kekerasan
kepala dinas pendidikan imbauan

instruksi

pedoman, dan lain-lain

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 13


Satuan pendidikan dan pemerintah daerah membentuk kelompok kerja
pencegahan dan penanganan kekerasan dalam waktu 6 - 12 bulan sejak
peraturan ini disahkan
Pasal 24 - 35 dan Pasal 76:
Target Keanggotaan untuk pendidikan formal termasuk pendidikan
Pembuat
pembentukan khusus

a 1 tahun (maks.
TPPK di PAUD* Satuan pendidikan
Agustus 2024)

b 6 bulan**
TPPK di SD Satuan pendidikan (maks. 1. Perwakilan pendidik, selain kepala satuan pendidikan
Februari 2024) 2. Perwakilan komite sekolah/orang tua/wali
c 6 bulan**
TPPK di SMP,
Satuan pendidikan (maks.
SMA, dan SMK
Februari 2024)

d Pemerintah daerah 1. Dinas bidang pendidikan


6 bulan
melalui dinas 2. Dinas bidang perlindungan anak
Satuan Tugas (maks.
pendidikan 3. Dinas bidang sosial
Februari 2024)
4. Organisasi atau bidang profesi yang terkait dengan anak

*Jika SDM di PAUD tidak mencukupi, TPPK dapat terdiri dari beberapa PAUD dengan ketetapan dinas pendidikan
** Pembentukan TPPK di pendidikan nonformal adalah 1 tahun dengan anggota perwakilan pendidik

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14


Peran Dinas Pendidikan dalam percepatan implementasi PPKSP
1 Penguatan Tata Kelola
a. Mendorong dan mengusulkan ke kepala daerah untuk membentuk Satuan Tugas dengan
beranggotakan lintas dinas
b. Membuat kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan
2 c. Mengalokasikan anggaran untuk program pencegahan dan penanganan kekerasan
d. Melibatkan masyarakat

2 Edukasi
a. Melakukan sosialisasi kebijakan dan program PPKSP
b. Melatih Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dan Satuan Tugas

Penyediaan Sarana dan Prasarana


3
a. Menyediakan bangunan, gedung, dan fasilitas pembelajaran yang ramah bagi Peserta Didik
penyandang disabilitas
b. menyediakan sarana untuk pelaksanaan tugas Satuan Tugas minimal berupa:
i. kanal pelaporan,
ii. ruang pemeriksaan, dan
iii. alat tulis kantor

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15


Peran Kepala Sekolah dalam percepatan implementasi PPKSP

1 Penguatan Tata Kelola


a. Membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK)
b. Membuat tata tertib pencegahan dan penanganan kekerasan
c. Mendorong pelaksanaan kegiatan sekolah yang inklusif dan berkebinekaan
2 d. Melibatkan warga sekolah (orang tua/wali)

2 Edukasi
a. Sosialisasi dan kampanye daring/online di satuan pendidikan
b. Melaksanakan pendidikan penguatan karakter
c. Memfasilitasi guru untuk mendapatkan pelatihan dan peningkatan kapasitas

3 Penyediaan Sarana dan Prasarana


a. memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan bangunan, fasilitas pembelajaran, dan fasilitas
umum lainnya, termasuk penyediaan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas.
b. memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas TPPK minimal berupa:
i. kanal pelaporan,
ii. ruang pemeriksaan, dan
iii. alat tulis kantor

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16


Peran Pendidik dalam percepatan implementasi PPKSP
1 Penguatan Tata Kelola
a. Menjadi anggota Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK)
b. Membuat kesepakatan kelas yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan kekerasan
2 c. Menjadi Fasilitator Nasional atau Fasilitator Guru dalam program ROOTS (pencegahan
perundungan)

2 Peningkatan Kapasitas
a. Menggunakan Platform Merdeka Mengajar sebagai referensi peningkatan kompetensi
b. Melaksanakan pendidikan penguatan karakter yang kreatif dan mengasah empati di kelas
c. Merancang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
d. Menggunakan produk kampanye milik Pusat Penguatan Karakter sebagai media pembelajaran di
kelas
e. Mengikuti pelatihan Wawasan Kebinekaan Global (pencegahan intoleransi)
f. Mengajarkan pendidikan seksualitas dan reproduksi sesuai dengan tahap
perkembangan serta usia peserta didik (pencegahan kekerasan seksual)

Tautan ke produk kampanye di Youtube Cerdas Berkarakter:


https://www.youtube.com/@CerdasBerkarakterKemdikbudRI

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


Peran Peserta Didik dalam percepatan implementasi PPKSP

1 Penguatan Tata Kelola


a. Mendorong sekolah untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK)
b. Mendorong pelaksanaan kegiatan sekolah yang inklusif dan berkebinekaan

2
2 Edukasi
Menginisiasi atau mendorong sekolah melakukan sosialisasi dan kampanye daring/online di satuan
pendidikan tentang PPKSP

3 Penyediaan Sarana dan Prasarana


Mendorong sekolah untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan bangunan, fasilitas
pembelajaran, dan fasilitas umum lainnya, termasuk penyediaan akomodasi yang layak bagi
penyandang disabilitas.

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 18


Peran Orang Tua/Wali dalam percepatan implementasi PPKSP

1 Penguatan Tata Kelola


a. Mendorong sekolah untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK)
b. Mendorong pelaksanaan kegiatan sekolah yang inklusif dan berkebinekaan

2
2 Edukasi
a. Mendorong sekolah melakukan sosialisasi dan kampanye daring/online di satuan pendidikan
tentang PPKSP
b. Melakukan sosialisasi/kampanye tentang PPKSP kepada orang tua atau masyarakat lain di
lingkungan masing-masing

3 Penyediaan Sarana dan Prasarana


a. Mendorong sekolah untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan bangunan, fasilitas
pembelajaran, dan fasilitas umum lainnya, termasuk penyediaan akomodasi yang layak bagi
penyandang disabilitas.
b. Mendorong sekolah untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan
tugas TPPK minimal berupa:
i. kanal pelaporan,
ii. ruang pemeriksaan, dan
iii. alat tulis kantor

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 19


Mari gerak bersama menciptakan lingkungan belajar yang
inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua demi
terwujudnya Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI @cerdasberkarakter.kemdikbudri @cerdasberkarakter

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 20


@cerdasberkarakter.kemdikbudri
ALUR TEBENTUKNYA

TIM PENANGGULANGAN DAN


PENANGANAN KEKERASAN DI
SATUAN PENDIDIKAN (TPPKSP)
DAN IMPLEMENTASINYA
DISKUSI PEMAHAMAN TENTANG ANAK
DAN JENIS JENIS KEKERASAN
TERHADAP ANAK DI SATUAN
PENDIDIKAN.

- KEKERASAN FISIK
- KEKERASAN FSIKIS (MENTAL EMOSIONAL )
- KEKERASAN SEKSUAL
- PENELANTARAN
- EKPLOITASI
- DLL
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
SOSIALISASI DAN KORDINASI UNTUK
PENYAMAAN PERSEPSI TENTANG
TIM PPK DI SATUAN PENDIDIKAN
1. KOMITE SEKOLAH
2. PEMERINTAH DESA
3. TEMAN SEJAWAT
4. TOKOH MASYARAKAT DI LINGKUNGAN
SEKITAR SATUAN PENDIDIKAN
5. ORANG TUA / WALI MURID

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


MEMBUAT KEBIJAKAN
- RAPAT UMUM ( TENDIK , KOMITE, DAN
ORANG TUA WALI MURID

- RAPAT KHUSUS ( TENDIK SATUAN


PENDIDIKAN , PERWAKILAN KOMITE
SEKOLAH, PERWAKILAN DARI ORANG
TUA/ WALI MURID )

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


PEMBERIAN TANGGUNG JAWAB
DENGAN PENERBITAN SK TIM
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEKERASAN ( TPPK ) DI SATUAN
PENDIDIKAN

- SK
- LAMPIRAN PENUGASAN
- LEMBAR IMPLEMENTASI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Terima kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai