Kesalahan
Pendahuluan
• Tujuan dalam komunikasi : data benar dan
utuh
• Masalah : Bit dapat terjadi kerusakan
• Penyebab :
• Korupnya data ketika ditransmisikan
Thermal Noise
Crosstalk (hub elektikal antar kabel)
Atenuasi (lemah)
Distorsi (penundaan/delay)
• Kesalahan dalam pengiriman frame
Ukuran lebih panjang dari frame
Probabilitas frame yang diterima tanpa ada kesalahan
rendah
• Akibatnya : Data yang diterima salah & tidak utuh
Solusi
• Deteksi Kesalahan
• Proses recovery kesalahan
• Pembetulan kesalahan (correct error)
• Pengiriman ulang (retransmision)
4
Tipe Kesalahan (B)
B. Burst errors
F
E
D
C
A B
jika bit 1 pada data berjumlah genap maka keluaran ahirnya pasti "0", jika
ganjil maka "1"
Gerbang X-OR
Contoh (data asli: 1010000)
Gerbang Input Output
A 00 0
B 00 0
C 00 0
D 10 1
E 01 1
F 11 0
0 1 1 0 1 0 0 1
1 0 1 1 0 1
0
0 LRC =
longitudina
LRC
0 0 1 0 1 1 0 1 l
Redudancy
char= block
BCC
1 1 1 0 1 0 1 1
check
character
1 0 0 1 0 1
0 (diakhir)
1
1 0 0 0 1 1 0 1 Dulu : 7 x 5
Sekarang :
BCC= 10001101 8x6
Data yang dikirim
01101001:10110100:00101101:11101010:10010110:10001101
Deteksi 1 bit error
Deteksi 2 bit Error
Deteksi 3 Bit error
Deteksi 4 bit error
• Tidak terdeteksi
Latihan
Diketahui Data Asli :
1011011 : 1010101 : 0101101 : 1101010
38
Berarti untuk checksum adalah -38
Jadi data akan menjadi
7,5,20,2,4,-38
Contoh 1
• Contoh : 22
• Konversi ke biner
10110
1 0 1 1 0
1
+
0 1 1 1 = 7 (sum )
1’s
Complemen 1 0 0 0 = 8
2ˆn -1 = 2ˆ4 -1
Jadi 15-7 = 8
= 15
Contoh 2
• Sisi Pengirim
• Data 5, 7, 8, 1, 17
• Sum : 5+7+8+1+17=38
• Konversi 38 ke Biner = 100110
1 0 0 1 1 0
1 0
+
1 0 0 0 = 8 (wrapped sum)
1 0
+
1 1 1 1 = 15
C1 C2 D1 C3 D2 D3 D4 C4 D5 D6 D7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kode Hamming
Kode Hamming
• Bit cek paritas ditempatkan dengan perumusan 2^N
dimana
N = 0,1,2, ……, sedangkan bit data adalah sisanya.
Kemudian dengan exclusive-OR dijumlahkan:
C1 = D1 D2 D4 D5 D7
C2 = D1 D3 D4 D6 D7
C3 = D2 D3 D4
C4 = D5 D6 D7
• Setiap cek bit (C) beroperasi pada setiap posisi bit data
yang nomor posisinya berisi bilangan 1 pada kolomnya
Bit cek paritas
• Ilustrasi keterkaitan (data : 1000)
C1/P1
D1 D2
D4
C2/P2 C3/P3
D3
Kode Hamming
• masukkan data : 00111001 kemudian ganti bit data ke 3
dari 0 menjadi 1 sebagai error-nya.
00111101
• Bagaimanakah cara mendapatkan bit data ke 3 sebagai
bit yang terdapat error?
Kode Hamming
Jawab :
Masukkan data pada perumusan cek bit paritas :
C1 = 1 0 1 1 0 = 1
C2 = 1 0 1 1 0 = 1
C3 = 0 0 1 =1
C4 = 1 1 0 =0
Sekarang bit 3 mengalami kesalahan data menjadi:
00111101
C1 = 1 0 1 1 0 = 1
C2 = 1 1 1 1 0 = 0
C3 = 0 1 1 =0
C4 = 1 1 0 =0
Kode Hamming
Apabila bit – bit cek dibandingkan antara yang lama dan baru
maka terbentuk syndrom word :
C4 C3 C2 C1
0 1 1 1
0 0 0 1 (EX-OR)
0 1 1 0 =6
Sekarang kita lihat posisi bit ke-6 adalah data ke-3.
C1 C2 D1 C3 D2 D3 D4 C4 D5 D6 D7
0 0 1 1 1 1 0 1
Data asli yang dikirim adalah = D1 D2 D3 D4
1 1 1 0
Contoh Kasus
• Data 1011
Pengirim Penerima
1010101
?
Latihan
• Di sisi penerima menerima data berupa 7 bit hamming kode
sebagai berikut:
1011011