َو َأْش َهُد َأن َّال ِإَلَه ِإَّال هللا َو ْح َدُه اَل َش ِرْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُم ـَح َّم دًا َعْبُد ُه َو َرُس وُله
Dan saya bersaksi tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah ﷻdan saya bersaksi bahwa muhammad
benar”hamba juga utusannya
َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُقوا َر َّبُك ُم اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس َو اِح َد ٍة َو َخ َلَق ِم ْنَها َز ْو َج َها َو َبَّث ِم ْنُهَم ا ِرَج ااًل َك ِثيًر ا َو ِنَس اًء
َو اَّتُقوا َهَّللا اَّلِذ ي َتَس اَء ُلوَن ِبِه َو اَأْلْر َح اَم ِإَّن َهَّللا َك اَن َع َلْيُك ْم َرِقيًبا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Allah ﷻyang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan
dari padanYa Allah ﷻmenciptakan isterinya; dan dari pada keduanYa Allah ﷻmemperkembang biakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah ﷻdan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. SesungguhnYa Allah ﷻselalu menjaga dan mengawasi kamu.
Lalu pada surah Al Ahkzab surah ke 33 ayat ke 70
َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًدا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah ﷻdan katakanlah perkataan yang benar,
Lalu pada ayat ke 71
ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع َهَّللا َو َرُس وَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًزا َع ِظ يًم ا
NiscaYa Allah ﷻmemperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.
Dan barangsiapa mentaati Allah ﷻdan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar.
َأَّم ا َبْعُد
فِإَّن َأَص َدَق اْلَح ِد يِث ِكَتاُب ِهَّللا،
Kita tahu sebaik baik rujukan ummat islam dalam segala lini kehidupan, terutama ibadah adalah
kitabullah Al-Qur’an
Kedua: Ghibah
Ghibah kata Imam Nawawi adalah menyebutkan kejelekan orang lain di saat ia tidak ada saat
pembicaraan. (Syarh Shahih Muslim, 16: 129).
Dalam Al-Adzkar (hlm. 597), Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan, “Ghibah adalah
sesuatu yang amat jelek, tetapi tersebar di khalayak ramai. Yang bisa selamat dari tergelincirnya lisan
seperti ini hanyalah sedikit. Ghibah memang membicarakan sesuatu yang ada pada orang lain, tetapi yang
diceritakan adalah sesuatu yang ia tidak suka untuk diperdengarkan pada orang lain. Sesuatu yang
diceritakan bisa jadi pada badan, agama, dunia, diri, akhlak, bentuk fisik, harta, anak, orang tua, istri,
pembantu, budak, pakaian, cara jalan, gerak-gerik, wajah berseri, kebodohan, wajah cemberutnya,
kefasihan lidah, atau segala hal yang berkaitan dengannya. Cara ghibah bisa jadi melakui lisan, tulisan,
isyarat, atau bermain isyarat dengan mata, tangan, kepala atau semisal itu.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« ِقيَل.» َقاَل « ِذ ْك ُرَك َأَخ اَك ِبَم ا َيْك َر ُه. َقاُلوا ُهَّللا َو َر ُسوُلُه َأْع َلُم.» َأَتْد ُروَن َم ا اْلِغ يَبُة
َأَفَر َأْيَت ِإْن َك اَن ِفى َأِخ ى َم ا َأُقوُل َقاَل « ِإْن َك اَن ِفيِه َم ا َتُقوُل َفَقِد اْغ َتْبَتُه َو ِإْن َلْم َيُك ْن ِفيِه
» َفَقْد َبَهَّتُه
“Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia
berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.”
Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau
telah memfitnahnya.” (HR. Muslim, no. 2589)
Sifat melecehkan dan meremehkan termasuk dalam kategori sombong sebagaimana sabda
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Dengan kita mengetahui banyaknya dosa yang diakibatkan oleh lisan, tentu pasti kita pernah atau
masih melakukan dosa lisan, jangan sampai kita meninggal dalam keadaan lisan yang buruk, yang
menyebabkan semua pahala kita habis dan bahkan bertukar dengan keburukan orang yang kita jelek-
jelekan maka dari itu
Bertaubatlah kita kepada Allah: (1) menyesal, (2) berhenti dan kembali taat, (3) bertekad tidak
mau mengulangi lagi, (4) minta kehalalan dari orang yang dizalimi, menyebut kebaikan orang yang
dicela, dan bertaubat kepada Allah. Semoga Allah memberikan taufik pada kita semua untuk menjaga
lisan. semoga Allah ampuni kesalahan kita karena sebab lisan kita
َو َنَف َع ِنْي َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْيِه ِمَن اآْل َياِت َو اْل حكمة،َب اَر َك هللا ِلْي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن ؤ السنة.
َأُقْو ُل َق ْو ِلْي هذا َو َأْس َتْغ ِفُر َهللا ِلْي َو َلُك ْم َف اْس َتْغ ِفُرْو ُه ِإَّن ُه ُه َو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِحْي ُم.
alhamdulillah, alhamdulilahil azizil ghafffar al waahidul qahhar wasshalata wassalam ala
nabiyina musthafal mukhtar wa ala alihi adhhar wa shahabatihil abrar,
َأَّم ا َبْعُد
ِإَّن الَّلَه َو َم اَل ِئَكَتُه ُيَص ُّلوَن َع َلى الَّنِبِّي ۚ َيا َأُّيَه ا اَّلِذ يَن آَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُم وا َتْسِليًم ا
َو َباِرْك َع َلى ُم َح َّم ٍد َو َع َلى آِل. ِإَّنَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيٌد، الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َح َّم ٍد َو َع َلى آِل ُم َح َّم ٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم
ِإَّنَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيٌد، ُم َح َّم ٍد َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم
اللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْسِلِم ْيَن َو المْسِلَم اِت َو المْؤ ِمِنْيَن َو المْؤ ِم َناِت اَألْح َياِء ِم ْنُهْم َو اَألْمَو اِت ِإَّنَك َسِمْيٌع َقِرْيٌب ُمِج ْيُب الَّدْع َوِة
Ya Allah ﷻ, ampunilah kaum mukminin laki-laki dan perempuan, kaum muslimin laki-laki dan
perempuan, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat
yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa
َرَّبَنا اْغ ِفْر َلَنا َو ِلَو اِلَدْيَنا َو اْر َح ْم ُهَم ا َك َم ا َر َّبْو نَا ِص َغاًر ا
Wahai Rabbb kami, ampunilah kami, orang tua kami, serta berilah rahmat kepada keduanya,
sebagaimana mereka mendidik kami di waktu kecil.”
َرَّبَنا َهْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّرَّياِتَنا ُقَّر َة َأْع ُيٍن َو اْج َعْلَنا ِلْلُم َّتِقيَن ِإَم اًم ا
Wahai Rabbb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang
hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa
َرَّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفي اآْل ِخَرِة َح َس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر
Wahai Rabbb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari
siksa neraka