UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA
AGENDA ACARA
SIDANG UMUM MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
(SUM HMPS PENDIDIKAN FISIKA)
SIDANG PLENO I
1. Presensi
2. Pembahasan dan Pengesahan Agenda Acara
3. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib
4. Pemilihan dan Pengesahan Presidium Sidang
SIDANG PLENO II
SIDANG PLENO IV
1. Penetapan bakal calon ketua dan sekretaris HMPS Pendidikan Fisika periode 2023/2024
sesuai dengan kriteria bakal calon yang telah disahkan oleh peserta siding
2. Pemilihan dan penetapan ketua dan sekretaris HMPS Pendidikan Fisika periode
2023/2024 sesuai dengan tata cara pemilihan yang telah disahkan
3. Penyerahan hasil Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika dari Presidium
Sidang kepada pengurus terpilih periode 2023/2024
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
NAMA
Kegiatan ini,dinamakan Sidang Umum Mahasiswa (SUM) Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS) Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura.
Pasal 2
KEDUDUKAN
Sidang Umum Mahasiswa (SUM) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan
Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura
forum kedaulatan tertinggi bagi mahasiswa program studi Pendidikan Fisika, FKIP,UNPATTI.
Pasal 3
KETENTUAN
1. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS,
Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura, yang selanjutnya dalam peraturan tata tertib adalah lembaga
legislative dalam jenjang struktur HMPS Pendidikan Fisika
2. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
Pendidkian Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura dalam aktivitasnya dilandaskan pada asas musyawarah untuk mufakat,
dijiwai oleh semangat kekeluargaan yang bersumber dari filsafah Negara, Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG SIDANG UMUM MAHASISWA
Pasal 4
1. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura meninjau dan mengevaluasi kinerja kepengurusan yang sedang
berjalan.
2. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Pattimura merancang dan menentukan garis-garis besar haluan kerja (GGBHK) yang akan
dijalankan oleh kepengurusan berikutnya.
3. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Pattimura adalah forum legislative yang sah dalam memilih dan menetapkan ketua dan
sekretaris HMPS Program Studi Pendidikan Fisika untuk mengemban tugas dalam periode
selanjutnya.
4. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Pattimura mengangkat tim formatur untuk menyusun pengurus harian HMPS Program Studi
Pendidikan Fisika yang bertugas membantu ketua dan sekretaris terpilih dalam
melaksanakan tugasnya.
BAB III
PIMPINAN SIDANG
Pasal 5
1. Stering Comite adalah Pengurus HMPS Pendidikan Fisika yang bertugas mengesahkan
daftar hadir (presensi) peserta sidang, tata tertib sidang, dan presidium sidang.
2. Presidium Sidang adalah Pimpinan Sidang Umum Mahasiswa (SUM) HMPS Pendidikan
Fisika, berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 orang steriing comite dan 2 orang peserta
sidang (peserta penuh dan peserta peninjau) yang dipilih oleh peserta sidang.
3. Sidang-sidang komisi dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris yang dipilih dari komisi
bersangkutan.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
Pimpinan Sidang;
1. Memimpin jalannya persidangan.
2. Mengundang atau memanggil peserta sidang.
3. Mengatur dan menjaga kelancaran sidang umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika
selama SUM berlangsung
4. Memimpin persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang dituntut oleh hikmah
kebijaksanaan berdasarkan musyawarah untuk mufakat
5. Berusaha untuk mempertemukan pendapat-pendapat, menyimpulkan pembicaraan,
mendudukkan berbagai persoalan yang timbul serta meluruskan pembicaraan sesuai dengan
tugas Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika
6. Mengesahkan seluruh keputusan yang telah disepakati bersama dalam Sidang Umum
mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika
BAB IV
PESERTA SIDANG
Pasal 7
Peserta Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika terdiri dari:
1. Peserta Penuh, adalah 21 delegasi mahasiswa yang direkomendasikan dari setiap kelas pada
Program Studi Pendidikan Fisika (masing-masing 3 peserta), terhitung dari angkatan 2017
sampai dengan angkatan 2023 yang terdiri dari 3 orang mahasiswa dari tiap-tiap angkatan
2. Peserta Peninjau, adalah 14 delegasi mahasiswa yang direkomendasikan dari setiap kelas
pada Program Studi Pendidikan Fisika (masing-masing 2 peserta), terhitung dari angkatan
2017 sampai dengan angkatan 2023 yang terdiri dari 2 orang mahasiswa dari tiap-tiap
angkatan.
3. Konsultan adalah tamu undangan pada SUM HMPS Pendidikan Fisika.
Pasal 8
HAK PESERTA
1. Peserta Penuh memiliki hak bicara, hak memilih dan hak dipilih
2. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan hak memilih, tidak memiliki hak dipilih
3. Konsultan memiliki hak bicara baik diminta maupun tidak diminta, guna memberi
pencerahan/solusi terkait dengan persoalan yang dibahas.
4. Semua peserta penuh, peninjau dan konsultan boleh berbicara atas izin pimpinan
sidang/presidium sidang.
5. Peserta penuh, peninjau dan konsultan tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan
persidangan tanpa izin dari pinpinan sidang/presidium sidang.
Pasal 9
KEWAJIBAN PESERTA
Peserta Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan memiliki kewajiban untuk:
1. Mematuhi seluruh ketentuan Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika dengan
penuh rasa tanggung jawab.
2. Mengikuti pelaksanaan sidang hingga selesai (peserta penuh)
Pasal 10
SANKSI-SANKSI
1. Apabila peserta sidang melanggar tata tertib sidang umum mahasiswa HMPS Pendidikan
Fisika, maka akan mendapat teguran dari pimpinan sidang.
2. Peserta penuh yang telah menerima 3 kali teguran dari pimpinan sidang maka hak
memilihnya akan dicabut.
3. Peserta peninjau mendapat 3 kali teguran dari pimpinan sidang, maka akan dikeluarkan dari
ruangan selama 10 menit kemudian dipersilahkan masuk kembali melalui izin dari Panitia
Pelaksanaan.
BAB V
TATA CARA BERBICARA
Pasal 11
1. Untuk setiap materi pembahasan dibuka dua babak.
2. Babak yang kedua hanya dibuka bagi pembicara pada babak pertama, dengan
mengemukakan persoalan yang sama.
3. Setiap pembicara diperbolehkan berbicara paling lama 2 menit
4. Setiap pembicara yang hendak menyampaikan pendapatnya harus disingkat, jelas dan tepat
pada sasaran.
5. Pembicaraan yang menyimpang dari pokok persoalan dapat dihentikan oleh pimpinan
sidang.
6. Pembicaraan yang bersifat kritik hendaknya bernada rendah dan konstruktif dengan disertai
saran dan usul untuk memberikan jalan keluar.
7. Apabila membicaraan mulai tidak beraturan, maka mekanisme pembicaraan diatur oleh
pimpinan sidang.
8. Bila melakukan interupsi, dapat menentukan jenis interupsi yang terdiri dari:
a. Point of Information (memberikan informasi)
b. Point of Clarification (memberikan klarifikasi)
c. Point of Question (memberikan pertanyaan)
d. Point of Personal/prevelage (memberikan pembelaan yang bersifat personal)
e. Point of Order (memberikan permintaan/usulan)
9. Menjaga kenyamanan dan keamanan persidangan selama pelaksanaan Sidang Umum
Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika berlangsung.
10. Mematuhi keputusan pimpinan sidang selama proses pelaksanaan sidang.
BAB VI
KELENGKAPAN SIDANG UMUM MAHASISWA
Pasal 12
1. Pimpinan Sidang atau Presidium
2. Sidang Pleno
3. Sidang Komisi
4. Sidang Paripurna
BAB VII
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 13
KUORUM
1. Sidang dapat dimulai dan dianggap sah apabila kuorum peserta yang hadir telah lebih dari ½
jumlah peserta penuh atau yang berhak bersuara.
2. Apabila jumlah peserta penuh tidak memenuhi kuorum, maka sidang ditunda 5 menit.
3. Jika kuorum peserta belum mencukupi sebagaimana point 2 di atas, maka sidang diskors
selama 15 menit setelah itu kuorum persidangan dinyatakan sah.
Pasal 14
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Keputusan Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika adalah keputusan tertinggi
di tataran Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pattimura.
2. Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila ayat 2 di atas tidak terpenuhi maka dilakukan proses lobi untuk mencapai mufakat.
4. Apabila ayat 3 di atas tidak terpenuhi maka dilakukan proses foting untuk mencapai
mufakat.
5. Setiap keputusan memiliki ketentuan hukum yang sah jika palu sidang sudah diketuk.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini, akan dibahas dan diputuskan dalam
Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA
B. Landasan Pemikiran
Yang menjadi landasan pemikiran untuk untuk penyusunan GBPK ini adalah Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu :
a. Pendidikan dan Pengajaran
b. Penelitian
c. Pengabdian Kepada Masyarakat
Demikianlah GBPK ini dibuat dengan ketulusan hati dan kemampuan yang terbatas
namun berjuang untuk pengembangan mahasiswa unpatti secara keseluruhan untuk
kedepannya lebih baik. kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai tugas dan
tanggungjawab kita.
FORMAT RANCANGAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA (GBPK)
No. Nama Program Bentuk Latar Belakang Tujuan Sasaran Alokasi Penanggung
Bidang Kegiatan Tempat Waktu Biaya(Rp) Jawab
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA
I. KRITERIA PENCALONAN
A. Kriteria Umum
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Mampu serta layak berorganisasi dan memiliki jiwa kepemimpinan Pancasila
4. Tidak mempunyai kesulitan dalam bidang akademik dengan indeks prestasi komulatif
(IPK) 3, 00 dan dibuktikan dengan KHS/DNS
5. Loyal terhadap Universitas Pattimura terutama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
terkhususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
6. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan dan tidak sedang merencanakan
yudisium sampai akhir masa jabatan
7. Tidak sedang menjalankan sanksi akademik
8. Sehat jasmani dan rohani
B. Kriteria Khusus
1. Mempunyai pengalaman berorganisasi (Dibuktikan dengan sertifikat
2. Memiliki indeks prestasi 3,00
3. Minimal berada pada semester 5 dan maksimal semester 7. Khusus bagi calon Ketua
dan Sekretaris harus melalui uji kriteria di depan Sidang Umum Mahasiswa
4. Calon Ketua dan Sekretaris harus menyampaikan Visi dan Misi di depan Sidang Umum
Mahasiswa
b. Prosedur Pencalonan :
1. Setiap peserta mengajukan satu bakal calon Ketua dan Sekretaris pada kertas
yang telah disediakan oleh Presidium Sidang
2. Setiap bakal calon didukung oleh minimal lima (10) suara peserta penuh
Mahasiswa Program Studi di lingkup FKIP Universitas Pattimura untuk kemudian
menjadi calon
3. Setiap bakal calon adalah mereka yang mengikuti proses Sidang Umum
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
4. Setiap bakal calon Ketua dan Sekretaris harus diminta kesediaannya untuk
menjadi calon
5. Bakal calon Ketua dan Sekretaris yang telah menyatakan kesediaannya, di uji
bedasarkan kriteria pencalonan yang ditetapkan
6. Bakal calon Ketua dan sekretaris yang memenuhi kriteria pencalonan,
dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih, dan apabila terdapat calon tunggal
maka presidium sidang mengesahkan secara langsung calon tersebut.