Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA

AGENDA ACARA
SIDANG UMUM MAHASISWA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
(SUM HMPS PENDIDIKAN FISIKA)

Waktu Bentuk Kegiatan Penanggung Jawab


(WIT)
08.00 – 08.30 Persiapan Panitia
08.30 – 09.00 Registrasi Peserta Panitia
09.00 – 10.30 Acara Pembukaan Panitia
10.30 – 11.00 Penutup dan doa
1. SIDANG PLENO I
11.10 – 11.20  Check In Peserta SC
11.20 – 11.30  Pembahasan dan pengesahan Agenda Acara
11.30 – 12.00  Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib SC
12.30 – 13.00  Pemilihan dan Pengesahan Presidium Sidang
 ISHOMA SC
II. SIDANG PLENO II
13.00 – 14.00  Laporan pertanggung jawaban Pengurus
HMPS Pendidikan Fisika Periode 2022-2023
 Pembahasan laporan pertanggung jawaban
oleh peserta sidang
 Pengesahan laporan pertanggung jawaban dan Presidium Sidang
pendemisioneran Pengurus HMPS Pendidikan
Fisika Periode 2022-2023

III. SIDANG PLENO III


1. Sidang-sidang Komisi:
a. Komisi I; Program (membahas rancangan
garis-garis besar haluan kerja dalam 1 tahun
kepengurusan periode 2022-2023)
b. Komisi II; Anggaran (membahas rasionalisasi
anggaran sesuai garis-garis besar haluan kerja
dalam 1 tahun kepengurusan periode 2022- Presidium Sidang
2023)
c. Komisi III; kriteria (membahas kriteria
kelayakan bakal calon serta tata cara
pemilihan ketua dan sekretaris HMPS Fisika
periode 2022-2023)
2. Sidang Paripurna
3. Pengesahan hasil-hasil siding komisi
IV. SIDANG PLENO IV
16.00 – 17.00  Penetapan bakal calon ketua dan sekretaris
HMPS Pendidikan Fisika periode 2023-2024,
sesuai dengan kriteria bakal calon yang telah
disahkan oleh peserta siding.
 Pemilihan dan penetapan ketua dan sekretaris
HMPS Pendidikan Fisika periode 2023-2024 Presidium Sidang
sesuai dengan tata cara pemilihan yang telah
disahkan.
 Penyerahan hasil Sidang Umum Mahasiswa
HMPS Pendidikan Fisika dari Presidium
Sidang kepada pengurus terpilih periode
2023-2024.

17.00 - Acara penutup Panitia


SELESAI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA

AGENDA SIDANG UMUM MAHASISWA (SUM)


HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA

SIDANG PLENO I

1. Presensi
2. Pembahasan dan Pengesahan Agenda Acara
3. Pembahasan dan Pengesahan Tata Tertib
4. Pemilihan dan Pengesahan Presidium Sidang

SIDANG PLENO II

1. Laporan pertanggung jawaban pengurus HMPS Pendidikan Fisika Periode 2022/2023


2. Pembahasan laporan pertanggung jawaban oleh peserta siding
3. Pengesahan laporan pertanggung jawaban dan pendemisioneran Pengurus HMPS
Pendidikan Fisika Periode 2022/2023

SIDANG PLENO III

1. Pembagian Komisi (komisi program, komisi anggaran, dan komisi kriteria)


2. Sidang-sidang Komisi:
a. Komisi I, Program (membahas rancangan garis-garis besar haluan kerja dalam 1
tahun kepengurusan periode 2023/2024)
b. Komisi II, Anggaran (membahas rasionalisasi anggaran sesuai garis-garis besar
haluan kerja dalam 1 tahun kepengurusan periode 2023/2024)
c. Komisi III, Kriteria (membahas kriteria kelayakan bakal calon serta tata cara
pemilihan ketua dan sekretaris HMPS Pendidikan Fisika periode 2023/2024)
d. Sidang paripurna
e. Pengesahan hasil-hasil siding komisi

SIDANG PLENO IV

1. Penetapan bakal calon ketua dan sekretaris HMPS Pendidikan Fisika periode 2023/2024
sesuai dengan kriteria bakal calon yang telah disahkan oleh peserta siding
2. Pemilihan dan penetapan ketua dan sekretaris HMPS Pendidikan Fisika periode
2023/2024 sesuai dengan tata cara pemilihan yang telah disahkan
3. Penyerahan hasil Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika dari Presidium
Sidang kepada pengurus terpilih periode 2023/2024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA

TATA TERTIB SIDANG UMUM MAHASISWA


HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS PATTIMURA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Nama, Kedudukan, dan Tujuan

Pasal 1

NAMA

Kegiatan ini,dinamakan Sidang Umum Mahasiswa (SUM) Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS) Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura.

Pasal 2

KEDUDUKAN

Sidang Umum Mahasiswa (SUM) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan
Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura
forum kedaulatan tertinggi bagi mahasiswa program studi Pendidikan Fisika, FKIP,UNPATTI.

Pasal 3

KETENTUAN

1. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS,
Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura, yang selanjutnya dalam peraturan tata tertib adalah lembaga
legislative dalam jenjang struktur HMPS Pendidikan Fisika
2. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
Pendidkian Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura dalam aktivitasnya dilandaskan pada asas musyawarah untuk mufakat,
dijiwai oleh semangat kekeluargaan yang bersumber dari filsafah Negara, Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG SIDANG UMUM MAHASISWA

Pasal 4
1. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Pattimura meninjau dan mengevaluasi kinerja kepengurusan yang sedang
berjalan.
2. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Pattimura merancang dan menentukan garis-garis besar haluan kerja (GGBHK) yang akan
dijalankan oleh kepengurusan berikutnya.
3. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Pattimura adalah forum legislative yang sah dalam memilih dan menetapkan ketua dan
sekretaris HMPS Program Studi Pendidikan Fisika untuk mengemban tugas dalam periode
selanjutnya.
4. Sidang Umum Mahasiswa (SUM) ke- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Pattimura mengangkat tim formatur untuk menyusun pengurus harian HMPS Program Studi
Pendidikan Fisika yang bertugas membantu ketua dan sekretaris terpilih dalam
melaksanakan tugasnya.

BAB III
PIMPINAN SIDANG

Pasal 5
1. Stering Comite adalah Pengurus HMPS Pendidikan Fisika yang bertugas mengesahkan
daftar hadir (presensi) peserta sidang, tata tertib sidang, dan presidium sidang.
2. Presidium Sidang adalah Pimpinan Sidang Umum Mahasiswa (SUM) HMPS Pendidikan
Fisika, berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 orang steriing comite dan 2 orang peserta
sidang (peserta penuh dan peserta peninjau) yang dipilih oleh peserta sidang.
3. Sidang-sidang komisi dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris yang dipilih dari komisi
bersangkutan.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
Pimpinan Sidang;
1. Memimpin jalannya persidangan.
2. Mengundang atau memanggil peserta sidang.
3. Mengatur dan menjaga kelancaran sidang umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika
selama SUM berlangsung
4. Memimpin persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang dituntut oleh hikmah
kebijaksanaan berdasarkan musyawarah untuk mufakat
5. Berusaha untuk mempertemukan pendapat-pendapat, menyimpulkan pembicaraan,
mendudukkan berbagai persoalan yang timbul serta meluruskan pembicaraan sesuai dengan
tugas Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika
6. Mengesahkan seluruh keputusan yang telah disepakati bersama dalam Sidang Umum
mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika

BAB IV
PESERTA SIDANG

Pasal 7
Peserta Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika terdiri dari:
1. Peserta Penuh, adalah 21 delegasi mahasiswa yang direkomendasikan dari setiap kelas pada
Program Studi Pendidikan Fisika (masing-masing 3 peserta), terhitung dari angkatan 2017
sampai dengan angkatan 2023 yang terdiri dari 3 orang mahasiswa dari tiap-tiap angkatan
2. Peserta Peninjau, adalah 14 delegasi mahasiswa yang direkomendasikan dari setiap kelas
pada Program Studi Pendidikan Fisika (masing-masing 2 peserta), terhitung dari angkatan
2017 sampai dengan angkatan 2023 yang terdiri dari 2 orang mahasiswa dari tiap-tiap
angkatan.
3. Konsultan adalah tamu undangan pada SUM HMPS Pendidikan Fisika.

Pasal 8
HAK PESERTA
1. Peserta Penuh memiliki hak bicara, hak memilih dan hak dipilih
2. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan hak memilih, tidak memiliki hak dipilih
3. Konsultan memiliki hak bicara baik diminta maupun tidak diminta, guna memberi
pencerahan/solusi terkait dengan persoalan yang dibahas.
4. Semua peserta penuh, peninjau dan konsultan boleh berbicara atas izin pimpinan
sidang/presidium sidang.
5. Peserta penuh, peninjau dan konsultan tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan
persidangan tanpa izin dari pinpinan sidang/presidium sidang.

Pasal 9
KEWAJIBAN PESERTA
Peserta Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan memiliki kewajiban untuk:
1. Mematuhi seluruh ketentuan Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika dengan
penuh rasa tanggung jawab.
2. Mengikuti pelaksanaan sidang hingga selesai (peserta penuh)

Pasal 10
SANKSI-SANKSI
1. Apabila peserta sidang melanggar tata tertib sidang umum mahasiswa HMPS Pendidikan
Fisika, maka akan mendapat teguran dari pimpinan sidang.
2. Peserta penuh yang telah menerima 3 kali teguran dari pimpinan sidang maka hak
memilihnya akan dicabut.
3. Peserta peninjau mendapat 3 kali teguran dari pimpinan sidang, maka akan dikeluarkan dari
ruangan selama 10 menit kemudian dipersilahkan masuk kembali melalui izin dari Panitia
Pelaksanaan.

BAB V
TATA CARA BERBICARA

Pasal 11
1. Untuk setiap materi pembahasan dibuka dua babak.
2. Babak yang kedua hanya dibuka bagi pembicara pada babak pertama, dengan
mengemukakan persoalan yang sama.
3. Setiap pembicara diperbolehkan berbicara paling lama 2 menit
4. Setiap pembicara yang hendak menyampaikan pendapatnya harus disingkat, jelas dan tepat
pada sasaran.
5. Pembicaraan yang menyimpang dari pokok persoalan dapat dihentikan oleh pimpinan
sidang.
6. Pembicaraan yang bersifat kritik hendaknya bernada rendah dan konstruktif dengan disertai
saran dan usul untuk memberikan jalan keluar.
7. Apabila membicaraan mulai tidak beraturan, maka mekanisme pembicaraan diatur oleh
pimpinan sidang.
8. Bila melakukan interupsi, dapat menentukan jenis interupsi yang terdiri dari:
a. Point of Information (memberikan informasi)
b. Point of Clarification (memberikan klarifikasi)
c. Point of Question (memberikan pertanyaan)
d. Point of Personal/prevelage (memberikan pembelaan yang bersifat personal)
e. Point of Order (memberikan permintaan/usulan)
9. Menjaga kenyamanan dan keamanan persidangan selama pelaksanaan Sidang Umum
Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika berlangsung.
10. Mematuhi keputusan pimpinan sidang selama proses pelaksanaan sidang.

BAB VI
KELENGKAPAN SIDANG UMUM MAHASISWA
Pasal 12
1. Pimpinan Sidang atau Presidium
2. Sidang Pleno
3. Sidang Komisi
4. Sidang Paripurna

BAB VII
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 13
KUORUM
1. Sidang dapat dimulai dan dianggap sah apabila kuorum peserta yang hadir telah lebih dari ½
jumlah peserta penuh atau yang berhak bersuara.
2. Apabila jumlah peserta penuh tidak memenuhi kuorum, maka sidang ditunda 5 menit.
3. Jika kuorum peserta belum mencukupi sebagaimana point 2 di atas, maka sidang diskors
selama 15 menit setelah itu kuorum persidangan dinyatakan sah.

Pasal 14
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Keputusan Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika adalah keputusan tertinggi
di tataran Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pattimura.
2. Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila ayat 2 di atas tidak terpenuhi maka dilakukan proses lobi untuk mencapai mufakat.
4. Apabila ayat 3 di atas tidak terpenuhi maka dilakukan proses foting untuk mencapai
mufakat.
5. Setiap keputusan memiliki ketentuan hukum yang sah jika palu sidang sudah diketuk.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini, akan dibahas dan diputuskan dalam
Sidang Umum Mahasiswa HMPS Pendidikan Fisika.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA

RANCANGAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA (GBPK)


HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FKIP-UNPATTI
PERIODE 2022/2023
A. Pendahuluan

Amanat SK Mendikbut 155/U/1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan


di Perguruan Tinggi menjadi parameter seluruh perangkat organisasi kemahasiswaan di semua
PTN/PTS. Spirit dari Surat Keputusan ini kemudian lahir SK Rektor No:03 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Lembaga Kemahasiswaan (PPLK) Universitas Pattimura. Legalitas
Organisasi Kemahasiswaan ini kemudian menjadi roh dalam perjalanan kelembagaan mahasiswa
di Universitas Pattimura.
Garis-garis Besar Program Kerja (GBPK) HMPS Pendidikan Fisika, FKIP-Unpatti
merupakan rumusan dasar mengenai program-program yang akan dilaksanakan oleh DPMF KIP
dalam masa bakti 1 tahun secara menyeluruh dan terpadu. Dalam rangka untuk membentuk dan
menghasilkan mahasiswa yang kreatif, mandiri dan professional demi mewujudkan Tri Dharma
Perguruan Tinggai. Dengan demikian maka GBPK merupakan rumusan dasar yang konseptual
secara garis besar yang menjelaskan berbagai macam program kerja organisasi. Secara hakiki
berkaitan dengan arah dan sasaran umum strategi dan pola implementasi program.
Organisasi mahasiswa sangat penting karena dapat menjadi media pembelajaran,
penyaluran minat dan bakat, dan yang lebih penting menjadi mimbar akademik dalam diri dan
kultur keilmiahan sesuai panggilan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Organisasi mahasiswa juga
dapat menterjemahkan aktifitasnya lewat program kerja baik ilmiah, penyaluran minat,
kesejahteraan mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat dan pendanaan organisasi. Realisasi
program kerja itu mestinya dijabarkan dalam semangat pendasaran GBPK ini menjadi penting
agar pembentukkan program kerja tidak disusun sembarangan tanpa memperhatikan kebutuhan
real mahasiswa. Biarlah spirit Hotumese menjadi kekuatan bagi pemimpin-pemimpin lembaga
mahasiswa terutama ditingkat Fakultas untuk kemudian menjadikan unpatti sebagai perguruan
tinggi yang maju.

B. Landasan Pemikiran

Yang menjadi landasan pemikiran untuk untuk penyusunan GBPK ini adalah Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu :
a. Pendidikan dan Pengajaran
b. Penelitian
c. Pengabdian Kepada Masyarakat

C. Kondisi Umum, Tantangan, dan Permasalahan Pokok


a. Kondisi Umum
 Rendahnya pemahaman mahasiswa tentang eksistensi lembaga
kemahasiswaan terutama terhadap aturan yang dipakai dalam lembaga
kemahasiswaan
 Ketidaktahuan sebagaian besar mahasiswa akan hak dan kewajiban yang
dimilikinya sehingga selalu cenderung dalam posisi yang lemah.
b. Tantangan
 Pelaksanaan akuntabilitas mahasiswa dan otonomi kampus yang menuju
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu dengan melibatkan
mahasiswa secara maksimal didalamnya.
 Kemauan dan kemampuan lembaga mahasiswa untuk dapat memperjuangkan
hak-hak mahasiswa dan lembaga mahasiswa yang selama ini diabaikan
 Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang signifikan dengan
kebutuhan mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal, nasional,
dan internasional.
c. Permasalahan Pokok
 Menyatukan mahasiswa dalam persepsi yang sama terhadap realitas dan
idealism yang dianut, serta dengan semangat yang sama belajar dan
mengembangkan diri lewat lembaga kemahasiswa maupun lewat wadah
pembelajaran lainnya.
 Menggairahkan dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam lembaga
kemahasiswaan maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga
kemahasiswaan.
 Optimalisasi posisi strategis lembaga kemahasiswaaan sebagai mitra piker
pimpinan universitas untuk bersama-sama melakukan langkah-langkah praktis
guna meningkatkan kualitas maupun kuantitas mahasiswa.
D. Rancangan dan Kebijakan Organisasi
E. Penutup

Demikianlah GBPK ini dibuat dengan ketulusan hati dan kemampuan yang terbatas
namun berjuang untuk pengembangan mahasiswa unpatti secara keseluruhan untuk
kedepannya lebih baik. kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai tugas dan
tanggungjawab kita.
FORMAT RANCANGAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA (GBPK)
No. Nama Program Bentuk Latar Belakang Tujuan Sasaran Alokasi Penanggung
Bidang Kegiatan Tempat Waktu Biaya(Rp) Jawab
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
HMPS PENDIDIKAN FISIKA

TATA CARA PEMILIHAN

KETUA DAN SEKRETARIS

I. KRITERIA PENCALONAN
A. Kriteria Umum
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Mampu serta layak berorganisasi dan memiliki jiwa kepemimpinan Pancasila
4. Tidak mempunyai kesulitan dalam bidang akademik dengan indeks prestasi komulatif
(IPK) 3, 00 dan dibuktikan dengan KHS/DNS
5. Loyal terhadap Universitas Pattimura terutama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
terkhususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
6. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan dan tidak sedang merencanakan
yudisium sampai akhir masa jabatan
7. Tidak sedang menjalankan sanksi akademik
8. Sehat jasmani dan rohani

B. Kriteria Khusus
1. Mempunyai pengalaman berorganisasi (Dibuktikan dengan sertifikat
2. Memiliki indeks prestasi 3,00
3. Minimal berada pada semester 5 dan maksimal semester 7. Khusus bagi calon Ketua
dan Sekretaris harus melalui uji kriteria di depan Sidang Umum Mahasiswa
4. Calon Ketua dan Sekretaris harus menyampaikan Visi dan Misi di depan Sidang Umum
Mahasiswa

II. PROSEDUR PENCALONAN

a. Sifat pencalonan adalah LANGSUNG, UMUM, BEBAS, dan RAHASIA

b. Prosedur Pencalonan :
1. Setiap peserta mengajukan satu bakal calon Ketua dan Sekretaris pada kertas
yang telah disediakan oleh Presidium Sidang
2. Setiap bakal calon didukung oleh minimal lima (10) suara peserta penuh
Mahasiswa Program Studi di lingkup FKIP Universitas Pattimura untuk kemudian
menjadi calon
3. Setiap bakal calon adalah mereka yang mengikuti proses Sidang Umum
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
4. Setiap bakal calon Ketua dan Sekretaris harus diminta kesediaannya untuk
menjadi calon
5. Bakal calon Ketua dan Sekretaris yang telah menyatakan kesediaannya, di uji
bedasarkan kriteria pencalonan yang ditetapkan
6. Bakal calon Ketua dan sekretaris yang memenuhi kriteria pencalonan,
dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih, dan apabila terdapat calon tunggal
maka presidium sidang mengesahkan secara langsung calon tersebut.

III. TATA CARA PEMILIHAN

Tata cara pemilihan ketua dan Sekretaris


1. Prosedur Pemilihan:
a. ketua dan sekretaris dipilih secara terpisah dengan cara menulis nama calon pada
kertas yang telah disediakan
b. Perhitungan suara disesuaikan dengn jumlah anggota yang hadir dengan
disaksikan oleh dua orang dari peserta sidang
c. Calon ketua dan sekretaris yang mendapatkan suara terbanyak dinyatkan sah sebagi
ketua dan seketaris terpilih.
d. Apabila terdapat suara terbanyak yang sama, maka pemilihan diulangi khusus untuk
calon-calon yang mendapat suara terbanyak tersebut.
e. Jika terdapat calon tunggal baik untuk ketua dan sekretaris maka musyawarah melalui
majelis ketua menyatakan calon terpilih secara aklamasi
f. Ketua dan sekretaris terpilih sekaligus bertindak sebagai ketua dan sekretaris
formatur.

Anda mungkin juga menyukai