SPMI
SMK SWASTA PERSIAPAN ( Sistem
Penjaminan
DIBAWAH BINAAN
Mutu Internal )
SMKS
YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI HARAPAN PERSIAPAN
Jl. Pane No.66 Pematangsiantar No.Hp : 081264633828 Kode pos : 21133 Email : smkpersiapanps@gmail.com
a. Tujuan
Standard Operasional dan Prosedur ini memberikan pedoman dalam pelaksanaan penggunaan bengkel TKR oleh
instruktur dan siswa secara khusus dan semua pengguna bengkel TKR secara umum
b. Ruang Lingkup
Standard Operasional dan Prosedur kerja ini berlaku untuk instruktur dan siswa secarakhusus dan semua pengguna
bengkel secara umum
c. Definisi
Kajur adalah ketua jurursan yang bertanggung jawab pada manajemen bengkel.
Instruktur adalah Guru pengampu yang bertanggung jawab dalam kegaiatan praktik
Toolman adalah yang bertanggung jawab untuk pendataan dan penyimpanan alat dan bahan di bengkel TKR
d. Peralatan
Job sheet
e. Tahapan
1. Peserta didik sebelumnya membaca terlebih dahulu membaca job sheet yang telah diberikan
oleh guru / instruktur.
2. Peserta didik meminta formulir bon alat dan bahan kepada Toolman.
3. Peserta didik menuliskan alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk pelaksanaan praktik
sesuai dengan job sheet yang telah diterima.
4. Peserta didik menyerahkan formulir bon alat dan bahan kepada Toolman setelah ditanda
tangani guru / instruktur.
5. Toolman menuliskan alat dan bahan yang di pinjam ke dalam Buku peminjaman alat dan bahan.
6. Toolman mengambil alat dan bahan sesuai dengan yang telah ditulis oleh peserta didik dalam
formulir bon alat dan bahan.
7. Peserta didik memeriksa kondisi alat dan bahan yang akan digunakan.
8. Jika ada kerusakan atau ketidak sesuaian antara yang diformulir bon alat dan bahan peserta
didik langsung menyampaikan kepada Toolman
9. Peserta didik menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsi dan kapasitas alat tersebut.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SPMI
SMK SWASTA PERSIAPAN ( Sistem
Penjaminan
DIBAWAH BINAAN
Mutu Internal )
SMKS
YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI HARAPAN PERSIAPAN
Jl. Pane No.66 Pematangsiantar No.Hp : 081264633828 Kode pos : 21133 Email : smkpersiapanps@gmail.com
10. Jika terjadi kerusakan pada alat dan bahan yang digunakan selama melaksanakan praktek
peserta didik harus segera menyampaikanya kepada instruktur / guru yang mengawasi praktek
pada hari tersebut.
11. Setelah alat selesai digunakan, jika alat tersebut kotor maka wajib untuk dibersihkan terlebih
dahulu sebelum di simpan. Toolman mengecek kembali alat dan bahan yang telah dikembalikan
oleh peserta didik dan menyesuaikannya dengan formulir bon alat dan bahan sebelumnya.
12. Jika terjadi kekurangan atau kerusakan terhadap alat yang dipakai, sebagai akibat dari
keteledoran, maka kepada peserta didik yang bersangkutan dikenakan biaya untuk penggantian
atau mengganti peralatan yang rusak sesuai dengan alat yg rusak.
13. Jika alat dan bahan yang dikembalikan oleh peserta didik sudah sesuai dengan formulir bon alat
dan bahan maka peserta didik dipersilahkan untuk meninggalkan ruang alat.
14. Toolman mengunci ruang penyimpanan alat dan bahan untuk menjamin keamanan alat dan
bahan yang berada pada ruangan tersebut.
f. Target
Terselenggarannya tata laksana pemanfaatan bengkel otomotif yang tertib, rapi, lancar, dan
terkendali.