NAMA : VINDA
RAHMAWATI NTA/SIPA
061020000147
KWARRAN : SIMAN
LAPORAN PESERTA
PENCAPAIAN NARAKARYA DASAR
PUSDIKLATCAB KWARCAB PONOROGO
1. Data Pribadi
a. Nama Peserta : Vinda Rahmawati
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NTA/SIPA 061020000147
d. Tempat Tgl Lahir : Ponorogo, 06 Oktober 2000
e. Status Pernikahan : Belum Menikah
f. Agama : Islam
g. Pekerjaan Pokok : Mahasiswa
h. Alamat Lengkap : Dusun Gupit, RT 02 RW 04, Desa Bulu
Lor, Kec. Jambon, Kab. Ponorogo
i. Nomor Telp/HP 082331326974
j. Alamat Email : vindarahma06@gmail.com
2. Data Gugus Depan
a. Nama Ketua Gudep : Patmiati, S.Pd.
b. NTA/No. SHB : 13.02.04.002364
c. Gugus Depan : 04.023-04.024
d. Pangkalan : SD Negeri Manuk Siman Ponorogo
e. Alamat Gudep : JL. Raya Siman No. 13, Manuk, Kec.
Siman, Kab. Ponorogo, Jawa Timur.
f. Telp/Email Gudep : 0352462722/
sdnmanuksimanponorogo@gmail.com
g. Kwartir Ranting : Siman
h. Kwartir Cabang : Ponorogo
3. Data Pelatih Pembimbing
a. Nama Lengkap : Eko Setiawan
b. NTA/No. SHL : 22.12.19.800005
c. Alamat Lengkap : Jl. Menur, Gg 5, No. 10, Ronowijayan, Kec.
Siman, Kab. Ponorogo.
d. No. Telp/HP 085646822780
e. Alamat Email : setiawanking02@gmail.com
4. Masa Pengembangan Narakarya Dasar:
a. Terhitung Mulai Tanggal : 04 September 2021 s.d 19 Februari 2022
b. Catatan/Lain-lain :-
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
SURAT PERNYATAAN
PELATIH PEMBIMBING NARAKARYA DASAR
PUSDIKLATCAB KWARCAB PONOROGO
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pelatih pembimbing Narakarya Dasar
Pusdiklatcab Kwarcab Ponorogo sesuai dengan Surat Tugas Ka Kwarcab
Ponorogo Nomor……… Tertanggal ...…………… Menyatakan bahwa Peserta
Narakarya Dasar Pusdiklatcab Ponorogo Atas Nama:
NTA/SIPA 061020000147
Eko Setiawan
SURAT KETERANGAN
Dengan ini menerangkan bahwa calon Pembina atas nama Vinda Rahmawati
Nomor Regrestasi……………………… telah menyelesaikan Masa
Pengembangan Kursus Pembina pramuka Mahir Tingkat Dasar/Narakarya Dasar
sejak tanggal 4 September 2021 sampai dengan 19 Februari 2022 dengan hasil
baik dan merekomendasikan kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ponorogo
agar dapat dikukuhkan dan diterbitkan Surat Hak Bina Dasar (SHB-D)
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat digunakan
seperlunya.
Eko Setiawan
Lukman Azis, S, Pd. I
Lampiran-1
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Sandi Morse
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Penemu Sandi Morse
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Tujuan Dan Manfaat Sandi Morse
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Media Dalam penggunaan Sandi Morse
5. Peserta Didik Dapat Mengetahui Bentuk Sandi Pada Setiap Huruf
6. Peserta Didik Dapat Menulis Sandi Morse
B. MATERI
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
TOPIK : SANDI RUMPUT NAMA : VINDA RAHMAWATI
DURASI : 60 MENIT GUDEP : 04.023-04.024
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Dari Sandi Rumput
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Perbedaan Antara Sandi Morse
Dengan Sandi Rumput
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Bentuk Sandi Pada Setiap Huruf
4. Peserta Didik Dapat Mempraktikkan Sandi Rumput
B. MATERI
Sandi rumput adalah sistem representasi antara huruf, angka, dan tanda
baca yang dibuat/ ditulis berdasarkan pada Sandi/ Kode Morse. Sandi
rumput ini juga merupakan keturunan asli dari Sandi/ Kode Morse dengan
menggunakan pola Sandi Rumput. Perbedaan antara Sandi/ Kode Morse
dengan Sandi Rumput, yaitu:
1. Sandi/ Kode Morse - Tanda Titik (.) mewakili durasi pendek (saat
meniup peluit) - Tanda Garis/ Strip (-) mewakili durasi panjang (saat
meniup peluit).
2. Sandi Rumput - Tanda Rumput Pendek, mewakili/ sama dengan
tandaTitik pada kode morse - Tanda Rumput Panjang, mewakili/ sama
dengan tanda Garis/ Strip pada kode morse.
C. METODE
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH MEMBINA
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub
WhatsApp.
2. Kegiatan inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk Power Point ke grub
WhatsApp.
c. Pembina meminta peserta didik untuk mempelajari materi
yang sudah dikirim.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari
itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari
hari itu.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta
didik atas partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a
E. SUMBERdan salam. DAN MEDIA MEMBINA
BELAJAR
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Internet:https://www.pramuka.id/2013/11/membaca-
dan- membuat-sandi-rumput.html?m=1
2. Media
Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Dari PBB
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Tujuan Dari PBB
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Gerakan Dasar PBB
B. MATERI
Baris Berbaris adalah suatu wujud latihan fisik, yang diperlukan guna
menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diartikan kepada
terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Sikap Lahir yang diperoleh adalah
ketegaran, keseragaman, ketangkasan, kesigapan, kelincahan, keindahan,
kerapihan, ketanggapan, ketertiban, kekompakkan, kewajaran tenaga,
kekhidmatan, kesopanan, dan ketelitian. Sikap Batin yang diperoleh adalah
ketenangan, keberanian, ketaatan, kekuatan, keikhlaan, kesadaran. Konsentrasi,
kesetiakawanan, dan berani berkorban.
Tujuan dari PBB yaitu:
1. Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan,
disiplin, demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas
kepentingan individu serta menanamkan sikap tanggung jawab.
2. Mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok secara
sempurna.
3. Menumbuhkan sikap disiplin yaitu mengutamakan kepentingan tugas bukan
kepentingan individu.
4. Menumbuhkan rasa persatuan yaitu rasa seenasib dan sepenanggungan serta
ikatan batin yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
5. Menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu keberanian untuk bertindak yang
mengandung resiko terhadap dirinya.
Gerakan dasar dalam PBB meliputi:
1. Aba-aba, Adalah suatu perintah yang diberikan oleh seorang
pemimpinkepada yang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktuny
secara serentak dan kompakatau berturut-turut. Contoh aba-aba yaitu Aba-
aba Petunjuk, Aba-aba Peringatan, dan Aba-aba Pelaksanaan.
2. Gerakan di tempat, berguna untuk merpikan barisan saat melakukan
upacaraupacara ataupun apel kerja. Gerakan ini meliputi sikap sempurna,
hormat, lencang kanan atau kiri, lencang depan, berhitung, hadap kanan atau
kiri, dan istirahat di tempat.
3. Gerakan berjalan, dilakukan dengan menggerakan, memindahkan, atau
menggeser barisan dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya yaitu maju
jalan, bubar jalan, dan jalan di tempat.
C. METODE
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH MEMBINA
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp.
2. Kegiatan inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk Power Point dan link
youtube ke grub WhatsApp.
c. Pembina meminta peserta didik untuk mempelajari materi yang sudah
dikirim.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Buku Pengembangan Kepramukaan oleh Reza Syehma Bahtiar
- Youtube: https://youtu.be/8Hpf0PuvUb4
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Mengetahui, Ponorogo, 30 Agustus 2021
Pelatih Pendamping Peserta Narakarya Dasar
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Semaphore
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Penggunaan Semaphore dalam Pramuka
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Sejarah dari Semaphore
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Gambar Simbol atau Gerakan Semaphore
B. MATERI
Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, di man
Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dala kegiatan pram
semaphore.
C. METODE
1. Video Based Learning
2. Picture of picture
3. Tanya Jawab
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp.
2. Kegiatan inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk Power Point dan link
Youtube ke grub WhatsApp.
c. Pembina meminta peserta didik untuk mempelajari materi yang sudah
dikirim.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Buku Pengembangan Kepramukaan oleh Reza Syehma Bahtiar
- Youtube: https://youtu.be/D-fe9l9GZUc
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
TOPIK : SANDI JAM NAMA : VINDA RAHMAWATI
DURASI : 60 MENIT GUDEP : 04.023-04.024
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Dari Sandi Jam
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Fungsi Sandi Jam
3. Peserta Didik Dapat Menulis Menggunakan Sandi Jam
B. MATERI
Sandi Jam merupakan sandi yang penggunaanya dengan cara
menetapkan waktu yang kemudian digunakan sebagai patokan. Ada dua
hal yang perlu diingat saat menggunakan sandi jam ini, yaitu: 1) Waktu
awal dan interval waktu akan ditentukan oleh sipembuat atau pengguna
sandi jam. 2) Kadang kala interval waktu tidak dinyatakan secara
langsung, semisal pertemuan dilaksanakan pada pukul 07.00, pertemuan
kedua dilaksanakan pada pukul 07.05, sedangkan pertemuan ketiga
dilaksanakan pada pukul 07.10, dan seterusnya. Dari kata kunci tersebut
waktu awal adalah pukul 07.00 (melambangkan huruf/ abjad A), pukul
07.05 (melambangkan huruf B), pukul 07.10 (melambangkan huruf C),
dan seterusnya.
Fungsi sandi jam adalah sebagai berikut.
1. Sebagai alat komunikasi diantara anggota regu.
2. Sebagai peningkatan daya ingat semua anggota regu.
3. Sebagai peningkatan kecerdasan anggota regu.
4. Sebagai sarana untuk belajar menyelesaikan permasalahan.
5. Sebagai sarana permainan didalam kegiatan pramuka.
C. METODE
1. Video Based Learning
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp.
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF dan link youtube.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari
materi dari Link Video yang telah dikirimkan Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari
hari itu untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta
didik atas partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan
salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Youtube: https://youtu.be/2KcJKdfZeIU
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Mengetahui,
Pelatih Pendamping Ponorogo, 30 Agustus 2021
Peserta Narakarya Dasar
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
TOPIK : P3K NAMA : VINDA RAHMAWATI
DURASI : 120 MENIT GUDEP : 04.023-04.024
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian P3K
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Hubungan Antara P3K Dalam
Pramuka
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Tujuan P3K
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Prinsip Dasar P3K
5. Peserta Didik Dapat Mengetahui Sikap Penolong dan Kewajiban
Penolong
6. Peserta Didik Dapat Mengetahui dan Mempraktikkan Penangan
Untuk Korban Patah Kaki
7. Peserta Didik Dapat Mengetahui dan Mempraktikkan Penangan Untuk
Memindahkan Korban
B. MATERI
P3K (First Aid atau Bantuan Pertama) atau Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan adalah perawatan pertama yang dapat dilakukan penolong
yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang
mendadak, sebelum korban dibawa kefasilitas kesehatan yang lebih baik,
seperti: Dokter, Klinik atau Rmah Sakit.
Keterampilan Pertolongan Pertama merupakan salah satu Kegiatan
Kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal
pengalaman:
1. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehormatan pramuka.
2. Kepeduliannya terhadap masyarakat atau orang lain.
3. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di
masyarakat.
Tujuan dari P3K yaitu mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih
parah, menghentikan pendarahan, menjaga fungsi saluran pernapasan,,
mencegah infeksi, mengurangi rasa sakit, mencegah nyeri,
menyelamatkan nyawa, dan mempercepat penyembuhan. Sedangkan
prinsip dasar dalam P3K adalah mengetahui arti, tujuan dan
pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efisien, dan
biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah
dipelajari dan dipraktekkan. Sikap penolong dan kewajiban penolong
adalah sebagai berikut:
1. Sikap Penolong
a. Tidak panik
b. Bertindak cekatan
c. Tenang, tidak terpengaruh keluhan yang dialami korban dan
jangan menganggap enteng luka yang diderita korban
d. Melihat pernapasan korban
e. Hentikan pendarahan, terutama luka luar yang lebar
f. Perhatikan tanda-tanda shock yang dialami korban
g. Jangan terburu-buru memindahkan korban, sebelum kita dapat
menentukan jenis dan keparahan luka yang dialami korban
2. Kewajiban Penolong
a. Perhatikan keadaan sekitar tempat kecelakaaan
b. Perhatikan keadaan korban
c. Merencanakan dalam hati cara-cara pertolongan yang akan
dilakukan
d. Jika korban meninggal segera beritahukan polisi dan rumah sakit
supaya cepat mendapatkan tindakan.
Ada banyak contoh penangan misalnya penanganan korban yang
mengalami patah kaki dan memindahkan korban ke tempat yang aman.
1. Penyebab patah tulang sendiri bisa terjadi karena terpukul, terkena
benda keras, tertembak, terjatuh dan lain-lain.Menurut jenisnya patah
tulah dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Patah Tulang Tertutup (Ujung tulang tak berada diluar). Tanda-
tandanya yaitu gerakan tak normal, terdapat bengkak pada luka,
sakit bila digerakkan. Pertolongannya yaitu usahakan tulang yang
patah tidak bergerak dengan memasangkan bidai, setelah itu baru
dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
b. Patah Tulang Terbuka (Ujung tulang berada diluar). Tanda-
tandanya yaitu tulang mencuat keluar, pendarahan sulit
dihentikan, luka akan menjadi kotor atau terkontaminasi.
Pertolongan yaitu dengan membersihkan luka, tutup dengan kasa
steril, gunakan anti septik, pasang perban dan bidai. Setelah itu
baru bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih
lanjut.
2. Memindahkan korban
Pemindahan korban hanya boleh dilakukan apabila syarat-syarat
evakuasi atau pemindahan korban sudah terpenuhi. Berikut adalah
cara mengangkat dan memindahkan korban dengan berkelompok:
a. Posisikan satu orang pada bagian atas meliputi kepala sampai
bahu.
b. Posisikan satu orang pada bagian punggung sampai atas paha.
c. Posisikan satu orang pada bagian bawah mulai dari lutut
sampai mata kaki.
d. Jangan biarkan leher tertekuk, karena dapat berakibat fatal.
e. Letakkan tangan kiri berada di bawah tubuh korban,
sedangkan tangan kanan berada di atas tubuh korban.
f. Peluk tubuh korban, dan sedikit dimiringkan ke arah penolong.
g. Lakukan secara hati-hati.
C. METODE
1. Demonstrasi
2. Bermain Peran
3. Tanya Jawab
4. Permainan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, berdo’a,
cek kehadiran dan mempersiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan.
b. Pembina menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Pembina menyampaikan apersepsi tentang P3K.
2. Kegiatan Inti
a. Pembina menyampaikan materi dan menuliskannya di papan tulis.
b. Peserta didik dipersilakan menyalin materi di buku tulis masing-
masing.
c. Setelah selesai menulis, Pembina menjelaskan materi secara
singkat serta menunjukkan media alat pembelajaran yang
behubungan dengan materi.
d. Pembina mendemonstrasikan penangan pertolongan pertama pada
korban patah kaki dengan menunjuk salah satu peserta didik.
e. Peserta didik dipersilakan untuk mempraktikkan atau
mendemonstrasikan penangan pertolongan pertama patah kaki
dengan berpasangan.
f. Pembina mendemonstrasikan penangan pertolongan pertama yaitu
memindahkan korban.
g. Peserta didik dipersilakan untuk mempraktikkan atau
mendemonstrasikan penangan pertolongan pertama yaitu
memindahkan korban dengan jumlah empat orang. Satu orang
sebagai korban dan tiga orang sebagai penolong.
h. Setelah melakukan demonstrasi, peserta didik dipersilakan untuk
bertanya.
i. Pembina menjawab pertanyaan dari peserta didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari
hari itu untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta
didik atas partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a
dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka yang Relevan
- Buku Pengembangan Kepramukaan oleh Reza Syehma Bahtiar
2. Media Membina
- Bidai atau papan balok
- mitela
F. PENILAIAN
1. Baik sekali
2. Baik
3. Cukup
Vinda Rahmawati
Eko Setiawan
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Tali Temali
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Fungsi Tali Temali
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Macam-Macam Simpul
B. MATERI
Tali temali adalah suatu ilmu yang digunakan untuk mempelajari
tentang teknik dalam penggunaan simpul yang biasanya dalam kehidupan
sehari-hari sering digunakan. Misalnya tandu, tiang bendera, dan lain-lain.
Beberapa tali kemudian diikat dengan benar dengan simpul jangkar dan
simpul makanan. Di antara simpul-simpul tersebut adalah sebagai berikut:
1. Simpul hidup, merupakan simpul yang digunakan untuk mengikat
suatu beda dengan erat, dan dapat dengan mudah untuk dilepaskan.
Kegunaanya yaitu untuk mengikat sayuran yang akan dijual ke pasar,
mengikat hewan saat digembala, mengikat tiang, dan lain-lain.
2. Simpul mati, merupakan simpul yang digunakan untuk menyambung
antara satu tali dengan tali yang lain, yang mana pada simpul ini
berguna unuk memastikanikatan teruji kuat atau tidak. Kegunaannya
yaitu untukmenyambung antara satu tali dengan tali yang lain,
memperkuat simpul atau ikatan agar tidak mudah terlepas, dan lain-
lain.
3. Simpul jangkar, merupakansimpul yang digunakan untuk menautkan
tali pada benda lain. kegunaanya yaitu untuk membuat tandu,
mengikat ember, kegiatan perlombaan pramuka, dan lain-lain.
4. Simpul pangkal, merupakan simpul yang digunakan unuk mengawali
atau mengakhiri suatu simpul atau ikatan pada benda. Kegunaannya
yaitu membuat awalan atau akhiran suatu simpul atau ikatan sehingga
C. METODE
1. Video Based Learning
2. Tanya Jawab
3. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan
sapa melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui
Grub WhatsApp.
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan Link Video Youtube yang berisi
materi pembelajaran.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari
materi dari Link Video yang telah dikirimkan Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari
hari itu untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta
didik atas partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan
salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Youtube: https://youtu.be/3xtF23nPWHI
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
TOPIK : SURVIVAL NAMA : VINDA RAHMAWATI
DURASI : 60 MENIT GUDEP : 04.023-04.024
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Survival
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Definisi Survival
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Kebutuhan Survival
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Manfaat Survial
5. Peserta Didik Dapat Mengetahui Kegiatan Survival
6. Peserta Didik Dapat Mengetahui
B. MATERI
Survival berasal dari kata survive yang artinya mampu
mempertahankan diri dari keadaan tertentu, seperti keadaan yang buruk
atau tidak aman. Survivor adalah orang yang mempertahankan diri dari
keadaan buruk, atau pelaku dari survivel. Defini dari survival yaitu:
S=sadar dalam keadaan gawat darurat, U=usahakan untuk tetap tenang dan
tabah, R= rasa takut dan putus asa hilangkan, V=vitalitas tingkatkan,
I=ingin tetap hidup dan dan selamat itu tujuannya, V=variasi alam bisa
dimanfaakan, A=asal mengerti, berlatih, dan tahu caranya, L=lancar,
slaman, slumun, slamet.
Kebutuhan survival meliputi sikap mental, pengetahuan,
pengalaman dan latihan, peralatan survival, dan kemauan belajar.
Sedangkan manfaatnya yaitu berguna bagi orang lain, lebih menghargai
alam, menjadi lebih mandiri, memberikan kesadaran bahwa semua buatan
manusia tidak ada yang abadi, dan investasi untuk diri sendiri. Kegiatan
dalam survival yaitu mengatasi gangguan binatang-binatang liar dan
berbahaya, membuat perangkap (trap), membaca jejak, survival dengan
C. METODE
1. Video Based Learning
2. Tanya Jawab
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan
sapa melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF dan link youtube.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari
materi dari Link Video yang telah dikirimkan Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari
itu untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta
didik atas partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan
salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Materi Dasar Survival, Oleh Anaphalis Javanica Sapala 2013
- https://dosenpenjas.com/pengertian-survival/
2. Media
Membina
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Bivak
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Macam-Macam Bivak
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Daerah Yang Dilarang Untuk Mendirikan
Bivak
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Hal-Hal Yang Pelu Diperhatikan Dalam
Pembuatan Bivak
5. Peserta Didik Dapat Mengetahui Manfaat Bivak
6. Peserta Didik Dapat Membuat Bivak Buatan
B. MATERI
Bivak berasal dari bahasa Prancis yaitu dari kata Bivouac yang artinya
adalah tempat berlindung dalam keadaan darurat yang bersifat sementara pada
waktu berada dialam bebas atau alam terbuka. Bivak terbagi atas bivak alam,
bivak semi buatan, dan bivak buatan. Bivak Alam adalah tempat berlindung yang
dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang terdapat dialam, seperti: pohon
tumbang, lubang pada pohon besar, gua atau lekukan tebing yang dalam, lubang
didalam tanah, daun dari tumbuh-tumbuhan, akar-akar pada tumbuhan dan lain-
lain. Bivak Semi Buatan adalah tempat berlindung yang dibuat dengan
menggunakan paduan antara bahan-bahan buatan industri yang digabungkan
dengan bahan-bahan yang terdapat dialam, seperti: menggunakan mantel dan
dedaunan sebagai atap atau mantel dan dedaunan tersebut bisa juga digunakan
sebagai alas yang diletakkan didalam bivak yang telah dibuat dan memanfaatkan
beberapa akar gantung sebagai tali. Bivak Buatan adalah tempat berlindung yang
dibuat dengan menggunakan bahan-bahan buatan atau bahan industry, seperti:
membuat bivak dengan menggunakan mantel dengan memanfaatkan tali raffia
atau tali pramuka sebagai bahan penunjangnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan bivak yaitu sebagai
berikut:
1. Berapa lama digunakan, berapa banyak orang, dan memilih tempat.
Sedangkan daerah yang dilarang untuk mendirika bivak Puncak pegunungan
bukit yang terbuka
2. Dasar lembah atau daerah cerukan, karena akan menjadi dingin diwaktu malam
3. Sisi bukit, karena tanahnya mengandung uap air.
4. Jalur akses kesumber air, karena kemungkinan merupakan jalur binatang
menuju kesumber air tersebut.
5. Terlalu dekat dengan air, karena kemungkinan akan menyebabkan banjir saat
hujan dan juga jika mendirikan bivak dekat dengan air biasanya terdapat
banyak serangga.
Manfaat bivak yaitu tempat peristirahatan sementara yang nyaman dan aman,
tempat berlindung dari cuaca, panas dan hujan, tempat berlindung dari binatang
buas, dan tempat perlindungan yang nyaman untuk melindungi diri kita dari
faktor alam dan lingkungan yang ekstrim.
C. METODE
1. Demontrasi
2. Ceramah
3. Tanya Jawab
4. Permainan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, berdo’a, cek
kehadiran dan mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
b. Pembina menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Pembina menyampaikan apersepsi tentang Bivak
2. Kegiatan Inti
a. Pembina menuliskan materi di papan tulis
b. Pembina menyampaikan materi yang sudah ditulis di papan tulis
c. Peserta didik dipersilakan menulis materi di buku tulis masing-masing
d. Peserta didik dipersilakan untuk bertanya mengenai materi yang
belum dipahami
e. Ice Breaking atau permainan
f. Melakukan demonstrasi membuat bivak buatan menggunakan jas
hujan oleh Pembina dan peserta didik
g. Pembina memberikan penjelasan terkait bivak yang sudah dibuat
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Yang Relevan
- https://rakasmada.org/bivak-sebagai-tempat-berlindung-sementara-di-alam-
bebas/
2. Media Membina
- Jas Hujan Kelelawar (Mantel)
- Tali
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
B. MATERI
Kode kehormatan pramuka adalah serangkaian ketentuan dasar (janji,
nilai, dan norma) yang harus dilaksanakan oleh seorang pramuka dalam
kehidupan seharihari dan menjadi ukuran atau standar tinngkah laku pramuka.
Sehingga dapat dikatakan Bahwa kode kehormatan merupakan kode etik anggota
Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun di dalam masyarakat.
Penggalang Adalah Sebuah Golongan Setelah Pramuka Siaga Dengan Umur
Berkisar Antara 11-15 Tahun. Satuan terkecil dalam pramuka penggalang disebut
regu dan kesatuan beberapa regu disebut pasukan. Setiap regu beranggotakan 5-
10 orang. Macam Kode Kehormatan Pramuka Penggalang:
1. Trisatya
Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
a. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Mengamalkan Pancasila.
b. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
c. Menepati dasadarma.
2. Dasadarma
a. Takwa kepada tuhan yang maha esa
b. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
c. Patriot yang sopan dan kesatriya
d. Patuh dan suka bermusyawarah
e. Rela menolong dan tabah
f. Rajin, terampil, dan gembira
g. Hemat, cermat, dan bersahaja
h. Disiplin, berani, dan setia
i. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
j. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Satuan pramuka penggalang, berdasarkan pencapaian syarat-syarat
kecakapan umum pramuka penggalang digolongkan atas penggalang ramu,
penggalang rakit, penggalang terap, dan penggalang garuda.
C. METODE
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari materi dari
Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Buku Pengembangan Kepramukaan oleh Reza Syehma Bahtiar
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Mengetahui,
Ponorogo, 30 Agustus 2021
Pelatih Pendamping
Peserta Narakarya Dasar
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Penjernihan Air
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Tekhnik-Tekhnik Penjernihan Air
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Penyaringan Air
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Cara-Cara Penyaringan Air
B. MATERI
Penjernihan air adalah proses yang dilakukan untuk membuat air dapat
digunakan untuk suatu penggunaan tertentu. Misalnya untuk minum, proses
indurtri, medis, pertanian, dan lain-lain. Masing-masing dalam penggunaan
tersebut memiliki standar atau mutu tertentu yang berbeda-beda. Terdapat
tekhnik- tekhnik yang bisa dilakukan untuk menjernihkan air, di antaranya
sebagai berikut:
1. Penyaringan, adalah suatu cara penjernihan air dengan menyaring air dengan
menggunakan berbagai bahan seperti kain, kapas, pasir, kerikil, ijuk, atau
bahan lainnya untuk mendapatkan mutu air yang lebih baik.
2. Perebusan, adalah cara penjernihan air degan cara dipanaskan hingga
mendidih untuk membunuh bakteri, spora, ova, kista, dan mensterilkan air.
3. Disinfeksi kimia, adalah teknik penjernihan air dengan memanfaatkan
disinfektan atau bahan kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan
membunuh mikroorganisme. Teknik ini dapat dilakukan pada genangan air,
air dalam sumur, dan lain sebagainya.
4. Tablet klorin, adalah penjernihan air dengan menggunakan tablet klorin atau
kaporit.
5. Bubuk pemutih, adalah penjernihan air dengan menggunakan bubuk pemutih
misalnya tawas dan kapur gamping.
6. Filter, adalah penjernihan air menggunakan filter air khusus yang dibuat oleh
pabrikan tertentu.
7. Desalinasi, adalah penjernihan air dengan menggunakan atau memanfaatkan
pemanasan dengan sinar matahari.
Penyaringan air adaah salah satu metode atau tekhnik dalam penjernihan air yang
sederhana. Di anatara cara yang dapat dilakukan untuk melakukan penyaringan
air adalah sebagai berikut:
1. Saringan air katun (menggunakan kain katun)
2. Saringan kapas (menggunakan kapas)
3. Aerasi, merupakan proses penjernihan air dengan cara mengisikan oksigen ke
dalam air.
4. Saringan pasir lambat, merupakan saringan air yang dibuat dengan lapisan
pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah.
5. Saringan air sederhana, yaitu dengan menggunakan pasir, kerikil, batu, arang,
dan ijuk.
C. METODE
1. Demontrasi
2. Ceramah
3. Tanya Jawab
4. Permainan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam, berdo’a, cek
kehadiran dan mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
b. Pembina menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Pembina menyampaikan apersepsi tentang Penjernihan Air
2. Kegiatan Inti
a. Pembina menuliskan materi di papan tulis
b. Pembina menyampaikan materi yang sudah ditulis di papan tulis
c. Peserta didik dipersilakan menulis materi di buku tulis masing-masing
d. Peserta didik dipersilakan untuk bertanya mengenai materi yang
belum dipahami
e. Ice Breaking atau permainan
f. Melakukan demonstrasi membuat penjernihan air oleh Pembina dan
peserta didik
g. Pembina memberikan penjelasan terkait penjernihan yang sudah dibuat
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Internet:https://www.pramukaria.id/2014/01/sku-teknik-penjernihan-
penyaringan-air.html
- Youtube: https://youtu.be/WFk_FCrsojc
2. Media Membina
- Gelas Plastik berisi air keruh
- Kain Katun
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Tanda Pengenal Gerakan
Pramuka
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Fungsi Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Macam-Macam Tanda Pengenal Gerakan
Pramuka
B. MATERI
Tanda pengenal gerakan pramuka adalah tanda yang dikenakan oleh seorang
pramuka pada seragam pramuka yang menunjukkan jati dirinya sebagai seorang
pramuka, satuan tempat bergabung, jabatan yang diemban, kemampuan dan
kecakapannya, dan penghargaan yang telah diterimanya.
Diantara fungsi tanda pengenal gerakan pramuka adalah sebagai berikut:
1. Alat pendidikan untuk memberi dorongan, gairah, dan semangat para pramuka.
2. Alat pengenal seorang pramuka, tanda pengakuan, pengesahan atas
keanggotaan, kecakapan, pemberian, tanggung jawab hak dan kewajiban.
3. Tanda penghargaan atas prestsi yang telah
pramuka
1. Tanda umum, adalah tanda pengenal yang dikenakan oleh semua anggota
gerakan pramuka. Di antaranya adalah tanda tutup kepala, setangan leher,
tanda pelantikan, tanda harian, dan tanda kepramukaan sedunia.
2. Tanda satuan, adalah tanda yang menunjukkan satuan tempat seorang pramuka
bergabung. Yaitu tanda satuan kecil (regu dll), nomor Gugus Depan, Kwartir
dan Majelis Pembimbing, Tanda Satuan Karya Pramuka, Badge Daerah atau
Tanda Wilayah, dan Tanda Satuan Lainnya.
3. Tanda Jabatan, adalah tanda pengenal pramuka yang menunjukkan jabatan
seseorang beserta hak dan kewajiban yang melekat dengan jabatan tersebut.
4. Tanda Kecakapan, adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan,
ketangkasan, kemampuan, sikap dan usaha seorang pramuka dalam bidang
tertentu. Tanda kecakapan dibagi atas dua, yaitu tanda kecakapan umum dan
tanda kecakapan khusus.
5. Tanda Penghargaan, adalah tanda yang diberikan kepada seseorang di dalam
dan
di luar Gerakan Pramuka. Seperti tanda penghargaan kegiatan, bintang
tahunan pramuka, lencana pancawarsa, lencana wiratama, lencana karya
C. METODEbakti, lencana teladan, lencana setyawira, lencana jasa, dan lain-lain.
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari materi
dari Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
a. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
b. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
c. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Internet: https://m.merdeka.com/sumut/macam-tanda-pengenal-pramuka-
yang-penting-diketahui-kln.html.
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Vinda Rahmawati
Eko Setiawan
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
TOPIK : PETA PITA NAMA : VINDA RAHMAWATI
DURASI : 60 MENIT GUDEP: 04.023-04.024
a. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Dari Peta Pita
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Fungsi Peta Peta
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Hal-Hal Yang Perlu Disiapkan
Dalam Membuat Peta Pita
4. Peserta Didik Dapat Membuat Peta Pita Sederhana
b. MATERI
Peta pita adalah gambaran keadaan daerah atau wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan atau penjelajaha
Fungsi peta pita adalah sebagai berikut:
Sebagai pedoman atau petunjuk perjalanan, yaitu meminimalisir agar tidak tersesat.
Sebagai dokumentasi perjalanan, yaitu apabila ingin mengulangi perjalanan ke daerah yang sama maka akan d
Sebagai pedoman membuat peta wilayah , yaitu tinggal menyesuakan sesuai dengan skala tertentu.
Perlengkapan untuk membuat peta pita yaitu: kertas pita pet, pensil 2B, penggaris panjang, kompas, busur, da
1. Penentuan skala. Hal ini berkaitan sangat eratdengan jarak yang akan
ditempuh.
2. Pembuatan keterangan. Keterangan yang dimaksud adalah apapun yang
dilihat selama melakukan perjalanan baik yang ada di sebelah kanan jalan
ataupun kiri jalan. Yang diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan
penting ataupun daerah yang mencolok yang mudah jika digambarkan pada
peta pita.
3. Penulisan arah utara, jarak, dan waktu. Arah utara digambarkan sesuai
c. METODE
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
d. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari materi
dari Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
e. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
a. Buku Saku Yang Relevan
b. Internet: https://raufalvian.files.wordpress.com, Buku
Panduan Kepramukaan1.pdf
2. Media
Membina
f. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Dari Lambang Gerakan Pramuka
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pencipta Lambing Gerakan Pramuka
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Arti Kiasan Lambang Gerakan Pramuka
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Penggunaan Lambang Gerakan Pramuka
B. MATERI
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengiaskan
sifat, keadaan, nilai, dan moral yang dimiliki oleh setiap anggota gerakan
pramuka yang dicita-citakan. Lambang gerakan pramuka tersebut diciptakan oleh
Bapak H. Sunaryo Atmodipuro seorang Pembina pramuka yang aktif sebagai
pegawai departemen pertanian dan pertama kali dipergunakan sejak tanggal 14
Agustus 1961 pada panji gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia yang
dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka. Bentuk lambang gerakan pramuka
adalah gambar bayangan tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka
adalah sebagai berikut:
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal
berarti penduduk asli pertama yang merupakan generasi baru, jadi
mengkiaskan bahwa setiap pramuka inti dari kelangsungan hidup bangsa
Indonesia.
2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun, jadi
mengkiaskan bahwa setiap pramuka adalah seorang rohaniah dan jasmaniyah
yang sehat, kuat, dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala
tantangan dan dalam menempuh segala ujian, kesukaran untuk mengabdi
pada ibu pertiwi.
3. Dapat tumbuh di mana saja, ini mengkiaskan bahwa setiap pramuka dapat
menyesuaikan diri dalam masyarakat di manapun ia berada da dalam keadaan
yang bagaimanapun juga.
4. Tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan pohon tertinggi di
Indonesia, mengkiaskan setiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan
lurus, mulia, jujur, dan ulet supaya ia tetap tegak tidak mudah goyah oleh
ujian yang bagaimanapun besar dan berat.
5. Akarnya kuat dan tumbuh ke dalam tanah, mengkiaskan tekaddan keyakinan
tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan yang baik,
dipakai untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
6. Nyiur adalah pohon yang serbaguna dari ujung daun sampai akarnya,
mengkiaskan tiap pramuka adalah manusia yang berguna dan memaktikan
diri
dan berguna bagi tanah air, bangsa, dan negara kesatuan republik Indonesia,
serta kepada umat manusia.
Lambang gerakan pramuka dapat digunakan antara lain: pada bendera, papan
nama Kwartir dan Cabang, Tanda pengenal, dan alat administrasi gerakan
pramuka. Penggunaan tersebut bermaksud dengan tujuan sebagai alat pendidikan
untuk mengingatkan dan menanamkan pada setiap anggota gerakan pramuka
agar memiliki sifat dan keadaan seperti kiasan lambang Tunas Kelapa.
C. METODE
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF dan link yotube.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari materi
dari Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik
atas partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Link Yotube: https://youtu.be/xHXnKvJhAmM
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
TOPIK : SANDI KOTA I NAMA : VINDA RAHMAWATI
Dan II
DURASI : 60 MENIT GUDEP : 04.023-04.024
A. TUJUAN
Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Dari Sandi Kotak 1 dan 2
Peserta Didik Dapat Mengetahui Cara Menulis Sandi Kotak 1 dan 2
Peserta Didik Dapat Mengetahui Fungsi Sandi Kotak 1 dan 2
B. MATERI
Sandi kotak 1 adalah sandi yang terdiri dari huruf-huruf yang menjadi
kode
dalam sebuah kotak yang berbentuk vertikal, horizntal dan menyilang. Dimana
huruf A sampai huruf R berada didalam kotak yang berbentuk vertikal, horizontal
dengan susunan meyamping mulai dari kotak 1 ada huruf (AB), kotak 2 (CD),
kotak 3 (EF), kotak 4 (GH), kotak 5 (IJ), kotak 6 (KL), kotak 7 (MN), kotak 8
(OP), dan kotak 9 (QR). Sedangkan, huruf S sampai Z berada pada kotak dengan
bentuk menyilang.
Dalam Sandi Kotak 1 baik yang berbentuk vertikal, horizontal dan
menyilang terdapat 2 huruf. Yang membedakan keduannya yaitu terletak pada
titik yang menyertai huruf tersebut atau terdapat dalam kotak yang berbentuk
baik vertikal, horizontal maupun menyilang.
Misal : pada kotak 1 terdiri dari huruf (AB) maka titiknya berada pada
huruf B, kotak 2 terdiri dari huruf (CD) maka titiknya berada pada huruf D,
begitupun seterusnya baik yang berbentuk vertikal, horizontal maupun
menyilang.
Sandi kotak dua hampir sama dengan sandi yang lain, di mana memiliki
fungsi dan tujuan, yaitu untuk menyampaikan sebuah pesan, melatih penggerak
pramuka untuk membangun kerjasama, melatih ketelitian hingga memecahkan
masalah yang dihadapi, dan untuk mengkode suatu kata. Rumus sandi kotak 2,
hampir sama dengan rumus sandi kotak 1. Pada sandi kotak 2 terdiri dari tiga
huruf alphabet yang berada di dalam satu kotak vertikal horizontal. Dalam kotak
vertikal horizontal ini dibagi menjadi Sembilan kotak dengan dengan masing-
masing tiga huruf di dalamnya
Fungsi sandi kotak 1 dan 2 adalah sebagai berikut:
1. Untuk melakukan komunikasi rahasia antar anggota regu.
2. Digunakan sebagai trik dari masing-masing regu, agar tidak mudah diketahui
oleh regu-regu lain.
3. Digunakan saat melakukan kegiatan pramuka, hiking, camping dan
permainan (seperti bermain pesan tersembunyi dengan masing-masing regu,
dengan tujuan untuk melatih dalam membangun kerjasama, ketelitian dalam
menghadapi suatu masalah).
4. Digunakan dalam menulis buku pribadi, agar pesan atau kata yang ditulis
dalam buku tidak diketahui oleh banyak orang, kecuali orang yang sudah
memahami atau hafal sandi kotak 1 ini diluar kepala, langsung akan bisa
membacanya dan tahu apa yang kita tulis pada buku harian tersebut.
C. METODE
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari materi
dari Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Youtube: https://youtu.be/V7f4I7IEVvc
3. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Vinda Rahmawati
Eko Setiawan
RENCANA MEMBINA
PESERTA NARAKARYA
DASAR
PUSDIKLATCAB “AMARTA” PONOROGO
TOPIK : MOTTO DAN SALAM NAMA : VINDA RAHMAWATI PRAMUKA
A. TUJUAN
1. Peserta Didik Dapat Mengetahui Pengertian Motto Dan Salam Pramuka
2. Peserta Didik Dapat Mengetahui Makna Motto Gerakan Pramuka
3. Peserta Didik Dapat Mengetahui Manfaat Motto Gerakan Pramuka
4. Peserta Didik Dapat Mengetahui Macam-Macam Salam Pramuka
B. MATERI
Motto Gerakan Pramuka adalah “SATYAKU KUDARMAKAN,
DARMAKU KUBAKTIKAN”. Secara harfiah, satya berarti janji atau ikrar dan
darma berarti kewajiban, tugas hidup, dan kebajikan, adapun bakti memiliki arti
tunduk, hormat, dan perbuatan yang menyatakan setia. Motto gerakan pramuka
merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota
gerakan pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri
untuk mengamalkan kode kehormatan.
Manfaat motto dalam gerakan pramuka yaitu:
• Menanamkan rasa bangga sebagai bagian dari gerakan pramuka
• Membangun kesiapan dalam pengamalan satya dan darma pramuka
• Sebagai budaya yang melandasi pengabdian dalam pengamalan satya dan
darma pramuka
• Menambah rasa percaya baik kepada gerakan kepramukaan, sesama anggota,
dan juga pada diri sendiri
• Menanamkan rasa tanggung jawab pada para anggota gerakan pramuka
Sedangkan Salam pramuka merupakan perwujudan dari sikap
menghormati atau menghargai dari seorang pramuka kepada pramuka lainnya
dengan menggunakan tata cara dan ketentuan khusus. Berfungsi untuk
melahirkan sikap disiplin, mempererat persaudaraan, dan persatuan antar sesama
anggota pramuka.
Macam salam pramuka yaitu:
• Salam Biasa: Salam biasa diperuntukkan kepada sesama anggota pramuka.
salam biasa bisa dilakukan kapan pun,dimana pun, dan dalam keadaan
apapun.
• Salam Hormat: Salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang
kedudukannya lebih tinggi . Salam hormat dapat diberikan kepada: (1)Bendera
kebangsaan, (2)Kepala negara, menteri, dan pejabat lainnya, (3)Lagu
Kebangsaan.
• Salam Janji: Salam yang dilakukan ketika ada anggota pramuka yang sedang
dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika pengucapan janji yaitu tri
satya atau dwi satya serta dasa darma.
C. METODE
1. Tanya Jawab
2. Penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH
1. Pendahuluan
a. Pembina membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapa
melalui Grub WhatsApp.
b. Pembina mengirimkan Form Daftar Hadir melalui Grub WhatsApp
2. Kegiatan Inti
a. Pembina memberitahukan materi yang akan dipelajari.
b. Pembina mengirimkan materi dalam bentuk PDF.
c. Peserta didik diharapkan untuk membuka dan mempelajari materi
dari Pembina.
d. Pembina mempersilakan Peserta Didik untuk bertanya.
e. Pembina menjawab pertanyaan dari Peserta Didik.
3. Penutup
a. Pembina memberikan refleksi tentang materi pembelajaran hari itu.
b. Pembina memberikan tugas mengenai materi yang dipelajari hari itu
untuk memperdalam pemahaman materi.
c. Pembina memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik atas
partisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembina mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan salam.
E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA MEMBINA
1. Sumber Belajar
- Buku Saku Pramuka Yang Relevan
- Internet:
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2021/07/27/1
20000469/motto-gerakan-pramuka-beserta-fungsi-dan-manfatanya
2. Media Membina
- Handphone
F. PENILAIAN
1. Baik Sekali
2. Baik
3. Cukup
Eko Setiawan
Vinda Rahmawati
Lampiran-2
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
c. Hasil Bimbingan/ujian
1) Sangat baik
2) Baik
3) Cukup
4) Kurang
Ponorogo, 04 Desember 2021
Peserta Narakarya
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKK
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
Vinda Rahmawati
FORMAT BIMBINGAN / PENDAMPINGAN
UJIAN SKU
Vinda Rahmawati
Lampiran-3
LOOG BOOK
PESERTA NARAKARYA DASAR
Vinda Rahmawati
Lampiran-
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM
PENCAPAIAN NARAKARYA DASAR
PUSDIKLATCAB KWARCAB
PONOROGO
WAKTU
URAIAN
NO TANGGAL DAN LUARAN DOKUMENTASI KET
KEGIATAN
TEMPAT
1 2 3 4 5 6 7
1 04 September Pembukaan Pukul 08.31, Baik Kegiatan
2021 Kegiatan Grup Online
Narakarya dan WhatsApp
perkenalan
Catatan:
A = SANGAT
BAIK B = BAIK
C = CUKUP
Eko Setiawan
Lampiran-
DOKUMENTASI PELAKSANAAN NARAKARYA DASAR
SD NEGERI MANUK SIMAN PONOROGO
No. Materi September Oktober 2021 November Desember Januari 2022 Februari Maret 2022
2021 2021 2021 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Upaca Pembukaan
2 Tali Temali
3 Sandi Morse (peluit)
4 Sandi Kotak 1 Dan 2
5 Sandi jam
6 Sandi Rumput
7 Semaphore
8 P3K
9 Survival
10 Bivak
11 Lambang Gerakan
Pramuka
12 PBB
13 Penjernihan Air
14 Kode Kehormatan
Kepramukaan
15 Tanda PengenalGerakan
Pramuka Penggalang
16 Peta Pita
17 Motto Dan Salam Pramuka
18 Ujian SKU dan SKK
19 Out Bond
20 Upacara Penutupan
BULAN : SEPTEMBER
GOLONGAN : PENGGALANG
MINGGU KET
NO JENIS KEGIATAN I II III IV V
2 Tali Temali
4 Sandi Rumput
Mengetahui,
Ponorogo, 30 Agustus 2021
Ketua Gugus Depan
Pembina Gugus Depan
Patmiati, S.Pd..
Edi Nuryanto, S.Pd.SD.
PROGRAM LATIHAN
BULANAN GUGUS DEPAN
BULAN : OKTOBER
GOLONGAN : PENGGALANG
MINGGU KET
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV V VI
1 Materi Semaphore
2 PBB
3 Sandi Jam
BULAN : NOVEMBER
GOLONGAN : PENGGALANG
MINGGU KET
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV V
1 Survival
2 Bivak
BULAN : DESEMBER
GOLONGAN : PENGGALANG
MINGGU KET
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV V
1 Out Bond
BULAN : JANUARI
GOLONGAN : PENGGALANG
MINGGU KET
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV V V1
2 Penjernihan Air
4 Peta Pita
Mengetahui,
Ponorogo, 30 Agustus 2021
Ketua Gugus Depan
Pembina Gugus Depan
Patmiati, S.Pd.
Edi Nuryanto, S.Pd.SD.
PROGRAM LATIHAN
BULANAN GUGUS DEPAN
BULAN : FEBRUARI
GOLONGAN : PENGGALANG
MINGGU KET
NO JENIS KEGIATAN
I II III IV V
1 Penutupan
2 08.16-08.30 Penyampaian Materi P3K kedisiplinan Bidai atau papan Pembina Game
balok, mitela, dan
alat
tulis
08.31-08.59 Demonstrasi P3K Kebersamaan Bidai atau papan balok Penggalang Game
dan kedisiplinan dan mitela
09.00-09.20 Istirahat - - - - -
09.21-09.50 Refleksi materi, tanya jawab, Kebersamaan - Alat tulis, Buku SKU Pembina dan Nyanyi
dan Ujian SKU Butir 2 dan kedisiplinan Penggalang, dan Form penggalang
Lembar Pengujian
SKU Penggalang
3 09.51-10.00 Penutup (memberi ucapan Kebersamaan - - Pembina dan -
terima kasih, motivasi, dan dan kedisiplinan penggalang
salam penutup)
2 08.16-09.10 Pengujian SKU Butir 3 Pengetahuan Alat tulis, Buku SKU Pembina dan -
pramuka Penggalang, dan Form Penggalang
Lembar Pengujian
SKU Penggalang
09.11-09.25 Istirahat - - - - -
09.26-09.45 Review ujian dan Yel-yel Pengetahuan dan - - - Pembina dan -
kebersamaan penggalang
3 09.46-10.00 Penutup (memberi ucapan Kebersamaan dan - - Pembina dan -
terima kasih, motivasi, dan kedisiplinan penggalang
salam penutup)
2 08.16-09.10 Pengujian SKU Butir 10 Pengetahuan Alat tulis, Buku SKU Pembina dan -
pramuka Penggalang, dan Form Penggalang
Lembar Pengujian
SKU Penggalang
09.11-09.25 Istirahat - - - - - -
09.26-09.45 Review ujian dan Yel-yel Pengetahuan dan - - - Pembina dan -
kebersamaan penggalang
3 09.46-10.00 Penutup (memberi ucapan Kebersamaan dan - - Pembina dan -
terima kasih, motivasi, dan kedisiplinan penggalang
salam penutup)
2 08.16-09.10 Pengujian SKU Butir 12 Pengetahuan Alat tulis, Buku SKU Pembina dan -
pramuka Penggalang, dan Form Penggalang
Lembar Pengujian
SKU Penggalang
09.11-09.25 Istirahat - - - - - -
09.26-09.45 Review ujian dan Yel-yel Pengetahuan dan - - - Pembina dan -
kebersamaan penggalang
3 09.46-10.00 Penutup (memberi ucapan Kebersamaan dan - - Pembina dan -
terima kasih, motivasi, dan kedisiplinan penggalang
salam penutup)
09.16-09.45 Pengarahan dan Kegiatan Out Kebersamaan - - Ember, balon, sedotan, Pembina dan -
Bond dan ketangkasan karet gelang, sarung, penggalang
botol, paku, dan lain-
lain
3 09.46-10.00 Penutup (memberi ucapan Kebersamaan - - Pembina dan -
terima kasih, motivasi, dan dan kedisiplinan penggalang
salam penutup)
Patmiati, S.Pd.
Edi Nuryanto, S.Pd.SD.
PROGRAM LATIHAN MINGGUAN KE-19
GUGUS DEPAN: 04023-04024 PANGKALAN SDN MANUK SIMAN
PENCAPAIAN ACARA
NO WAKTU KEGIATAN SASARAN ALAT PETUGAS KETERANGAN
SKU SKK SELINGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 09.00-09.10 Pembukaan (memberi salam, Kebersamaan - Handphone Pembina dan - Pembelajaran
menanyakan kabar, dan kedisiplinan penggalang online
menanyakan kesiapan
mengikuti pembelajaran
pramuka online dll.)
2 09.11-09.25 Penyampaian Materi Pengetahuan Handphone, buku saku Pembina -
Lambang Gerakan Pramuka pramuka pramuka, dan alat tulis
berupa File/Link Youtube
melalui grub WhatsApp
2 08.16-09.10 Pengujian SKU Butir 21 Pengetahuan Alat tulis, Buku SKU Pembina dan -
pramuka Penggalang, dan Form Penggalang
Lembar Pengujian
SKU Penggalang
09.11-09.25 Istirahat - - - - - -
09.26-09.45 Review ujian dan Yel-yel Pengetahuan dan - - - Pembina dan -
kebersamaan penggalang
3 09.46-10.00 Penutup (memberi ucapan Kebersamaan dan - - Pembina dan -
terima kasih, motivasi, dan kedisiplinan penggalang
salam penutup)
2 08.16-09.10 Pengujian SKU Butir 22 Pengetahuan Alat tulis, Buku SKU Pembina dan -
pramuka Penggalang, dan Form Penggalang
Lembar Pengujian
SKU Penggalang
09.11-09.25 Istirahat - - - - - -
09.26-09.45 Review ujian dan yel-yel Pengetahuan dan - - - Pembina dan -
kebersamaan penggalang
3 09.46-10.00 Penutup (Pelantikan Kebersamaan dan - - Pembina dan -
penempuhan SKK Adzan kedisiplinan penggalang
dan SKK pemimpin
menyanyi, sekaligus
Penutupan Pelaksanaan
Narakarya Dasar SD
Negeri
Manuk Siman Ponorogo)