Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada Rabu 08 November 2023, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju membuat Perjanjian Hutang Piutang
secara sirkuler atau tanpa bertemu, dengan keterangan sebagai berikut:
Nama : Haris Fadhillah
Alamat : Kp.Bojong Rangkas Rt 001 Rw 005
Desa Bojong Rangkas Kec Ciampea Kab Bogor
No. KTP : 3201153011870003
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : Japar Sidik
Alamat : Gg.Merpati No.167 Rt 006 Rw 002
Kel Gunung Batu Kec Bogor Barat Kota Bogor
No. KTP : 3271041004710015
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Melalui surat perjanjian hutang piutang ini, disetujui oleh kedua belah pihak sebagaimana dengan ketentuan yang
tercantum di bawah ini:
1. PIHAK PERTAMA mengakui memiliki hutang piutang sebesar Rp 360.000.000 dikurangi Rp 13.000.000 sebagai
cicilan yang sudah dibayarkan sebelumnya ke PIHAK KEDUA yang di mana uang itu adalah hutang atau pinjaman.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat bahwa besaran nominal sisa terhutang PIHAK PERTAMA
terhadap Pihak KEDUA per tanggal di tandatangani surat ini adalah sebesar Rp 347.000.000 yang akan di bayarkan
oleh PIHAK PERTAMA selambat lambat nya 24 bulan ke depan dari di tandatangani nya surat perjanjian HUTANG
PIUTANG ini.
3. Apabila dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan batas waktu yang telah di sepakati , maka PIHAK PERTAMA bersedia di proses sesuai ketentuan hukum
yang berlaku di republik indonesia.
4. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar, tanpa tekanan dari pihak
manapun, bertempat di tempat tinggal masing-masing sesuai alamt KTP yang tercantum pada hari, tanggal, bulan
serta tahun seperti tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Saksi Pihak 1
……………………………….. ( )
………………………………… ( )
Saksi Pihak 2
……………………………….. ( )
……………………………….. ( )
( Haris Fadhillah ) ( Japar Sidik )

Anda mungkin juga menyukai