KLINIK
PRATAMA dr. Muhammad Arshad,
KULON PROGO M.Ked(An)Sp. An KAO
BANGUN SARI
1. Pengertian 1. Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan dapat
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi individu dan masyarakat baik selaku
perokok aktif maupun pasif, oleh sebab itu diperlukan perlindungan
terhadap bahaya rokok bagi kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan
2. Pengamanan rokok adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalam
rangka mencegah dan/atau menangani dampak penggunaan rokok baik
langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan
2. Tujuan 1. Melindungi pasien, keluarga, pengunjung dan staf terhadap insidensi
penyakit yang fatal dan penyakit yang dapat menurukan kualitas hidup
aibat penggunaan rokok
2. Sebagai pedoman cara bertindak bagi petugas di Klinik dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pelarangan merokok
3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Kulon Progo Bangun Sari No :
051/KP-BS/XII/2022 Tentang Larangan Merokok di Kawasan Klinik Kulon
Progo Sari
4. Referensi Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 2 Tahun 2001 Tentang
Kawasan Tanpa Rokok
5. Prosedur 1. Setiap orang (pasien, keluarga, pengunjung, staf dan unit independen)
dilarang merokok di seluruh area Klinik
2. Klinik tidak menyediakan tempat khusus untuk merokok
3. Seluruh personel klinik harus mengingatkan dan atau menegur dan atau
memperingatkan dan atau mengambil tindakan seperlunya kepada orang
lain tentang adanya larangan merokok di lingkungan klinik
4. Pasien/ keluarga, pengunjung dan / atau semua unit dapat memberikan
teguran dan/ atau melaporkan kepada penanggung jawab apabila ada yang
merokok di lingkungan klinik
5. Direktur, penanggung jawab tempat layanan dan/ atau karyawan
mengambil tindakan atas adanya laporan yang disampaikan
6. Pemberian sanksi berupa pengusiran apabila saran / teguran lisan yang
telah diberikan tetapi tidak dilaksanakan