Anda di halaman 1dari 18

LABIRINITIS

Pembimbing
dr.Patar Luhut Hamonangan Lumbanraja
Sp.THT-KL
Oleh
Dina Triwulandari
101001060

ANATOMI TELINGA
Telinga luar (auris eksterna) : daun telinga,
liang telinga

Telinga tengah ( auris media) : membran


timpani, kavum timpani, tuba eustakius,
prosesus mastoideus

Telinga dalam ( labirin ) : koklea, vestibulum,


kanalis semisirkularis

ANATOMI TELINGA DALAM


Labirin adalah sistem rongga yang saling
berhubungan

Terbagi atas 2 :

1.Labirin tulang
2.Labirin membran

Labirin Tulang :
Dinding tulang
Isi perilimf
Didalamnya mengapung labirin membran
Tdd : koklea, Vestibulum, Kanalis semisirkularis

Labirin Membran :
Terletak dalam labirin tulang
Tdd :

- duktus koklearis
- utrikulus dan sakulus (didlm vestibulum /
serambi)
- kanalis semisirkularis

DEFINISI LABIRINITIS
Infeksi pada telinga dalam (labirin) yang
disebabkan oleh bakteri atau virus.

Labirinitis merupakan komplikasi intratemporal


yang paling sering dari radang telinga tengah

ETIOLOGI
Penyebaran infeksi ke ruang perilimfe
Bisa disebabkan oleh virus dan bakteri

KLASIFIKASI
Labirinitis Viral
Labirinitis Bakterial
Labirinitis Serosa Difus
Labirinitis Supuratif Difus

LABIRINITIS VIRAL
Etiologi : Infeksi Saluran Pernapasan Atas, faktor
kongenital yaitu infeksi campak dan rubella pada
trimester pertama atau infeksi cytomegalovirus
pada kontraksi uterus setelah persalinan yang
menyebabkan kokleolabirinitis. Infeksi virus ini
menjalar secara hematogen ke telinga dalam.
Gejala : vertigo, mual, muntah selama beberapa
hari dan minggu. Labirinitis viral bersifat tidak
episodik dan tidak ada gejala gangguan
pendengaran

Labirinitis Serosa Difus


Adanya disfungsi labirin tanpa invasi sel radang

Labirinitis Supuratif Difus


Invasi bakteri kedalam ruang perilimfe disertai
respon tubuh dengan adanya sel-sel radang. Pada
keadaan ini kerusakan fungsi pendengaran dan
fungsi keseimbangan irreversible

LABIRINITIS SEROSA
DIFUS
Keluhan :
Vertigo mendadak, mual muntah,
tinitus , pendengaran berkurang ,
telinga keluar cairan sudah lama
Penatalaksanaan :
Tirah Baring
Antibiotik
Sedatif ringan untuk mengurangi gejala vertigo

LABIRINITIS SUPURATIF
DIFUS
Keluhan :
tuli total, vertigo berat, mual, muntah dan
nistagmus
Jika fungsi koklea hancur, akan mengakibatkan tuli
total permanen

Penatalaksanaan :
Tirah baring
Sedatif ringan
Antibiotik
Drainase atau membuang labirin yang rusak

DIAGNOSA
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
CT-Scan tulang temporal

KOMPLIKASI
Kehilangan pendengaran secara permanen
Gangguan Keseimbangan

PROGNOSIS
Pemulihan spontan umumnya terjadi dalam
beberapa hari sampai beberapa minggu. Fungsi
labirin dapat kembali normal tergantung pada
kecepatan dan keefektifan dari pengobatan
yang didapat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai