Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN BAYI RESIKO TINGGI


UPT PUSKESMAS JANJIMATOGU KABUPATEN TOBA

PENDAHULUAN

Menurut SDKI angka kematian Bayi (AKB) 35/1000 kelahiran hidup (Pd
persi 2010). Depkes mengungkapkan rata-rata pertahun terdapat 401 bayi di
Indonesia yang menunggal dunia sebelum umurnya mencapai satu tahun.
Kematian bayi pada usia 0-1 tahun di Indonesia masih terbilang tinggi di banding
di negara-negara tetangga. Sekitar 50% meninggal sebelum usia satu bulan.
Penyebab utama kematian dan kecatatan bayi selama masa pasca
persalinan adalah prematuritas, neonatal sepsis, infeksi saluran respirasi,
neonatal tetanus, infeksi pada tali pusat, kelainan bawaan, trauma persalinan,
atau asfiksia. Persalinan preterm merupakan hal yang berbahaya karena
mempunyai dampak yang potensial meningkatkan kematian perinatal
( Prawirohardjo,2005)

LATAR BELAKANG
Hampir setiap tahun masih terdapat kasus kematian bayi di UPT Puskesmas
Janjimatogu. Ada beberapa penyebab kematian antara lain karena kelainan
kongenital, aspirasi dan asfiksia . Beberapa kasus yang sebenarnya bisa di
hindari seperti aspirasi karena pemberian susu formula akan menjadi bahan
pembelajaran untuk melakukan penyuluhan pada ibu pasca bersalin.

TUJUAN

TUJUAN UMUM
Menurunkan angka kematian bayi.

TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan pelayanan yang maksimal terhadap bayi resti.
2. Membantu memberikan solusi untuk mengatasi masalah yang dialami oleh
bayi resti.

TATA NILAI

Kerangka Acuan PROGRAM KELAS IBU HAMIL -- UPTD Pusk JANJIMATOGU Halaman
1
1. 1. S : Senyum, sapa , dan salam
2. E : Empati dan profesional
3. H : Hargai pelanggan
4. A : Aman dalam pelayanan
5. T : Tertib administrasi

LINTAS UPAYA DAN LINTAS SEKTORAL

LINTAS UPAYA
1. Upaya gizi
2. Upaya kesling
3. Upaya promosi kesehatan
4. Upaya P2P

LINTAS SEKTORAL
1. Tokoh agama
2. Tokoh masyarakat
3. Kelurahan Ngampin
4. Kelurahan Panjang
5. Kelurahan Lodoyong
6. Kelurahan Kranggan
7. Kelurahan Kupang
8. Kelurahan Pojok Sari
9. Kelurahan Baran
10. Kelurahan Tambakboyo
11. Desa Bejalen
12. Desa Pasekan
13. Petugas Penyuluh Keluarga Berencana

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Merencanakan kegiatan - Melakukan Koordinasi dengan


Pematauan bayi Resiko Tinggi Bidan Desa dan lintas upaya.

2 Pelaporan hasil koordinasi jadwal 1) Pelaksana upaya KIA


kegiatan ke TU (tata usaha) menyerahkan hasil koordinasi

Kerangka Acuan PROGRAM KELAS IBU HAMIL -- UPTD Pusk JANJIMATOGU Halaman
2
jadwal kegiatan ke TU
2) TU melaporkan hasil koordinasi
jadwal kegiatan ke Kepala
Puskesmas untuk dikoreksi

3 Undangan lintas upaya Kepala Puskesmas melakukan


koordinasi kepada TU untuk
membuat surat tugas kepada
pelaksana dan lintas upaya terkait.

4 Koordinasi lintas upaya dan lintas - Kepala Puskesmas melakukan


sektor koordinasi lintas upaya dan lintas
sektor
- Kepala Puskesmas memimpin
koordinasi kegiatan tersebut
- Kepala puskesmas melakukan
diskusi kegiatan dengan lintas
upaya dan lintas sektor
- Kepala Puskesmas beserta lintas
upaya dan lintas sektor
menyepakati kegiatan tersebut
- Membina kader dalam
melaksanakan tugasnya.
- Melakukan kerjasama dengan
tokoh masyarakat.
5 Pelaksanaan Pemantauan bayi 1) Melakukan kegiatan
Resiko Tinggi pemantauan bayi resiko tinggi
dengan lintas upaya terkait.
2) Melakukan kunjungan rumah
kepada keluarga bayi resiko
tinggi dan melakukan
pengkajian
3) Menyampaikan temuan
masalah dan membantu
keluarga bayi dalam
mengatasi masalah yang
dihadapi.

Kerangka Acuan PROGRAM KELAS IBU HAMIL -- UPTD Pusk JANJIMATOGU Halaman
3
6 Pencatatan dan Pelaporan Pencatan dan pelaporan setiap akhir
kegiatan
7 Dokumentasi Pencatatan atau foto kegiatan

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Meminta data bayi resiko tinggi kepada bidan di desa
2. Bersama dengan bidan di desa dan lintas upaya melakukan kunjungan
rumah.
3. Membuat rencana tindak lanjut bersama dengan lintas upaya

SASARAN
Bayi dengan faktor resiko
Bayi hamil dengan resiko tinggi

JADWAL KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A Upaya Kesehatan Bayi

A.1 Meningkatkan
pelayanan KIA
1 Merencanakan √
kegiatan pemantauan
bayi resti

2 Pelaporan hasil √
kegiatan ke TU (tata
usaha)
3 Undangan lintas upaya √
4 Koordinasi lintas upaya √
5 Pelaksanaan √ √ √
pemantauan bayi resti

6 Monitoring dan √ √
Evaluasi
7 Pencatatan dan √ √ √
Pelaporan

Kerangka Acuan PROGRAM KELAS IBU HAMIL -- UPTD Pusk JANJIMATOGU Halaman
4
8 Dokumentasi √ √ √ √ √

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sekali dalam satu
tahun oleh koodinator KIA dan membuat laporannya kepada kepala
puskesmas. Apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan,
Kepala Puskesmas bersama dengan kordinator KIA dan pelaksana kegiatan
harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan harus dilakukan oleh bidan pelaksana dan dilaporkan kepada
bidan koordinator untuk selanjutnya dilakukan pemantauan bersama. Pelaporan
dilakukan oleh penanggungjawab program dan dilaporkan ke Kepala
Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikomplikasi dengan laporan kegiatan
lainnya.

PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat untuk dapat dipedomani dalam
pelaksanaan Kegiatan .

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas
Janjimatogu

Kerangka Acuan PROGRAM KELAS IBU HAMIL -- UPTD Pusk JANJIMATOGU Halaman
5
Kerangka Acuan PROGRAM KELAS IBU HAMIL -- UPTD Pusk JANJIMATOGU Halaman
6

Anda mungkin juga menyukai