Anda di halaman 1dari 4

Judul : Kisah Putri Cinderella

Pengarang : Jihan Parvati


Penerbit : Dua Media
Tahun Terbit : 2005
RINGKASAN CERITA
Dahulu kala hiduplah seorang gadis muda bernama Cinderella.
Dia tinggal dengan ayah dan dua saudara tirinya. Sementara saudara
tirinya hidup bahagia, Cinderella harus melakukan semua pekerjaan
rumah sendiri. Saudara tirinya mengenakan pakaian baru nan indah,
Cinderella hanya diberi pakaian compang-camping. Walaupun demikian ia
tetaplah terlihat cantik.
Suatu hari, seorang utusan kerajaan datang untuk mengumumkan bahwa
akan ada menjadi pesta dansa besar di kerajaan. Raja berencana untuk
mencarikan permaisuri untuk pangeran. Ketika malam pesta dansa tiba,
Cinderella harus membantu adik-adiknya
mempersiapkan diri. sebetulnya Cinderella ingin sekali turut pergi ke
pesta dansa tersebut namun ia hanya dapat bersedih sendiri di rumah.
Saat itu, ibu peri muncul di hadapan Cinderella dan bertanya, "Mengapa
kamu bersedih?" Kemudian Cinderella mencerikan keinginannya. Kemudian
Cinderella diminta untuk mengambil labu terbesar di taman. Lalu ibu
peri menyihirnya menjadi sebuah kereta emas yang indah. Diambilnya
lagi enam tikus putih dari dapur dan seketika berybah menjadi enam
kuda putih lengkap dengan kusirnya. Cinderella pun mendapatkan gaun
cantik sebagai pengganti bajunya yang compang-camping. Semuanya
lengkap dengan perhiasan indah dan sepasang sepatu kaca. Ibu peri pun
mengingatkan bahwa sihirnya hanya bertahan hingga ttpat tengah malam.
Cinderella dan kereta emasnya tiba di istana. Ia pun membuat semua
orang yang hadir disana tertegun dan terpesona akan kecantikannya.
Sang pangeran pun segera mengajaknya berdansa hingga Cinderella lupa
akan pesan ibu peri. Tengah malam telah tiba, Cinderella lari
meninggalkan lantai dansa dengan sangat terburu-buru hingga satu
sepatu kacanya terlepas di tangga istana. Pangeran merasa sangat sedih
telah ditinggalkan Cinderella. Ia bahkan tidak sempat bertanya siapa
nama gadis cantik itu.
Hari berikutnya pangeran memutuskan mencari gadis pujaan hatinya ke
seluruh penjuru istana. Ia pun berangkat dengan membawa sebuah sepatu
kaca. Semua wanita yang ada diminta untuk mencocokkan kakinya termasuk
saudara-saudara tirinya tetapi tidak ada yang benar-benar pas.
Pangeran pun bertanya kepada ayah Cinderella dan meminta Cinderella
untuk mencoba sepatu kaca itu. Ternyata pas dengan sempurna. Pangeran
pun meminta Cinderella bersedia menikah dengannya dan tinggal diistana
Mereka pun hidup bahagia selamanya. Pesan moral dari Cerita Dongeng Cinderella
adalah berbuat baik, rajin serta bersyukur akan mendatangkan kebahagian dan
rejeki dari jalan yang tidak kita sangka.
Pesan moral dari Cerita Dongeng Cinderella adalah berbuat baik, rajin serta
bersyukur akan mendatangkan kebahagian dan rejeki dari jalan yang tidak kita
sangka.
TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Putu Amanda Prasetya Saraswati


No : 29
Kelas : IX B
Tahun Ajaran
2019/2020

Anda mungkin juga menyukai