13
14
3 Tahun Terakhir
Rata-rata Nilai US
No Mata Pelajaran Tapel Tapel Tapel
2018/2020 2019/2020 2020/2021
1 Pendidikan Agama 85 86 87
2 PPKn 86 86 87
3 Bahasa Indonesia 80 80 85
4 Bahasa Inggris 80 82 82
5 Matematika 81 82 82
6 IPA 79 78 80
7 IPS 80 79 80
8 Seni Budaya 80 85 85
9 PJOK 78 80 80
10 Prakarya 76 75 76
ekstrakurikuler yang diminati oleh peserta didik seperti : bola kaki, Takraw dan
Pramuka.
Beberapa hal perlu adanya peningkatan adalah : 1) melakukan analisis
konteks dalam membangun kurikulum dan silabus terutama yang bermuatan
HOTS, 2) memotivasikan peserta didik untuk memanfaatkan layanan konseling
untuk pengembangan diri peserta didik, 3) menambah fasilitas dan kegiatan ekstra
kurikuler untuk menampung minat dan bakat peserta diodik yang belum
tersalurkan.
Selain kegiatan ekstra kurikuler, ada juga kegiatan yang merupakan
pembiasaan diri yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Penaggalan, seperti :
a. Pelaksanaan bacaan Surah Yasiin pada hari Jum’at secara
bersama-sama.
b. Pelaksanaan bacaan surah – surah pendek sebelum masuk kelas
secara bersama-sama.
c. Peduli lingkungan dengan cara selalu menjaga kebersihan
terutama di lingkungan sekolah.
d. Kebiasaan mengucapkan salam saat bertemu dengan guru atau
teman sejawat.
e. Pembiasaan menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dan
menjaga kebersihan kuku.
c. Standar Proses
Standard Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Proses
dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi yang
telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Pada standard proses, SMP Negeri 4 Penanggalan mengembangkan
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, ekstra kurikuler. Pada Intrakurikuler guru
22
dan Minat yang sudah diprogramkan memuat tujuan yang jelas untuk peningkatan
dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.
Kepala Sekolah sudah melakukan penilaian terhadap kinerja terhadap guru
dan tenaga administrasi, sekolah juga sudah melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap
peningkatan hasil belajar. Sekolah menetapkan indicator prioritas untuk
mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efektif, efisien dan dapat
diakses. Sekolah meningkatkan efektifitas kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
dengan standard nasional.
h. Standar Pembiayaan
Penyusunan RKAS di SMP Negeri 4 Penanggalan telah melibatkan secara
langsung pihak guru ataupun komite sekolah, namun demikian tetap merujuk pada
petunjuk teknis penggunaan dana BOS.
Sumber keuangan sekolah berasal dari pemerintah pusat berupa dana BOS
regular dan afirmasi. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain
misalnya dengan membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan
dunia usaha dan industri (DUDI). Penyususnan keuangan sekolah dilakukan secar
transparan, mudah diakses dan akuntabel. Pelaporan keuangan dilakukan
caturwulan yang ditujukan kepada Pememrintah melalui Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Subulussalam.
Dalam Penyusunan RKAS telah melibatkan guru-guru dengan
mempertimbangkan masukan-masukan dari siswa dan orang tua siswa serta
komite sekolah. Selain itu dalam penyusunan isi RKAS juga tidak terabaikan
kebutuhan guru dan siswa menjadi skala prioritas.
26
c. Standar Proses
Standar Proses dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan
dan Standar Isi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Standar Proses adalah kriteria mengenai
pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan.
Untuk memenuhi Standar Proses, Satuan pendidikan sudah memiliki
Kurikulum sekolah, dokumen Silabus, Dokumen RPP, panduan Penilaian. Guru
sudah melakukan proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang di tetapkan,
Kepala sekolah melakukan supervisis akademik sesuai dengan program supervisi
yang disusun. Walau begitu masih ada indikator yang harus dipenuhi yaitu:
Kegiatan untuk merencanakan pembelajaan belum sesuai dengan
keadaan Pandemi Covid-19
Sekolah perlu melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu
Masih di temukannya keterkaitan antar Komponen RPP dan silabus
belum tepat.
Kepemilikan RPP yang belum sesuia dengan karakteristik peserta didik
Mengidentifikasi masalah diatas maka Satuan perlu melakukan Supervisi
Akademik terkait dokumen pembelajaran yang disusun oleh guru dalam hal ini
Silabus dan RPP serat pemantauan proses pembelajaran dikelas.
d. Standar Penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan/atau pada akhir
pembelajaran. Fokus penilaian pendidikan adalah keberhasilan belajar Peserta
didik dalam mencapai standar kompetensi yang ditentukan. Penilaian yang
dilakukan dalam Kurikulum SMP Negeri 1 Penanggalan adalah penilaian
berbasis kompetensi, yaitu bagian dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan
untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
33
h. Standar Pembiayaan
Penyusunan RKAS di SMP Negeri 1 Penanggalan melibatkan secara
langsung pihak guru ataupun komite sekolah,namun demikian tetap merujuk pada
petunjuk penggunaan dana BOS.
Sumber keuangan sekolah berasal dari pemerintah pusat berupa dana BOS
reguler .Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya
dengan membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan dunia usaha
dan industri.
Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan,
mudah diakses dan akuntabel. Pelaporan keuangan dilaksanakan caturwulan
ditujukan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Pelaporan BOS juga di
tempel di Sekolah agar semua warga dapat melihat.