Anda di halaman 1dari 3

CARTA PREDIKSI RISIKO

No.Dokumen : 440/263/SOP/2023

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 09 Januari 2023
Halaman : 1/3
Kepala UPT. Puskesmas Gadingrejo
PEMERINTAH
KOTA PASURUAN drg. Getha Nur Hamzah
NIP. 19900501 201903 1 003

1. Pengertian. CARTA adalah instrumen untuk menilai risiko kejadian penyakit jantung dan
pembuluh darah yang fatal ( penyakit jantung koroner, infark miocard dan stroke)
atau yang tidak fatal dalam kurun waktu 10 tahun mendatang, berdasarkan ada
tidaknya Diabetes Mellitus, jenis kelamin, usia, Tekanan darah sistolik, status
merokok, dan kadar kolesterol darah. Carta ini dapat digunakan di Indonesia
menggunakan carta sub regional B (SEAR B)

2. Tujuan Sebagai acuan dalam langkah-langkah Pelayanan Terpadu PTM sesuai standart

3. Kebijakan. 1. SK Kepala UPT. Puskesmas Gadingrejo No. 440/ 027/423.104.01/2023 tentang


Tim Pandu PTM Puskesmas Gadingrejo.
2. SK Kepala UPT. Puskesmas Gadingrejo Nomor:
445.9/020/SK/423.104.01/2023 tentang Jenis – Jenis Pelayanan Kesehatan
UPT. Puskesmas Gadingrejo Kota Pasuruan.
4. Referensi 1. PMK No. 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
2. KMK No. HK 01.07/MENKES/4634/2021 Tahun 2021 tentang Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hipertensi Dewasa
3. Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Tahun 2019
5. Prosedur/ 1. Petugas menentukan dahulu apakah subyek yang diperiksa penderita Diabetes
Langkah– Mellitus atau tidak.
Langkah : 2. Kemudian tentukan kolom jenis kelaminnya (laki-laki pakai yang kiri dan
perempuan pakai yang kanan).
3. Tentukan subyek perokok atau bukan perokok
4. Selanjutnya tetapkan blok usia yang akan dipakai – perhatikan lajur angka
paling kiri (misalnya untuk usia 46 tahun pakai blok usia 40, 68 tahun pakai
blok 60 dst).
5. Tekanan darah (TD) yang dipakai adalah tekanan darah sistolik perhatikan
lajur angka paling kanan.
6. Cari kolom yang sesuai untuk kadar kolesterol (disini dipakai mmol/l,
sedangkan di Indonesia umumnya menggunakan mg/dL, penyesuaiannya
tercantum di atas).
7. Titik temu antara kolom TD dan kolom kolesterol menentukan risiko subyek.
8. Warna kotak menentukan besar risiko untuk mengalami penyakit
kardiovaskular (penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah perifer)
dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.
.Diagram Alir

PENDERITA DIABETES
MELLITUS ATAU TIDAK

TENTUKAN KOLOM JENIS KELAMIN

TENTUKAN PEROKOK ATAU


BUKAN PEROKOK

TETAPKAN BLOK USIA YANG AKAN


DIPAKAI

TEKANAN DARAH (TD) YANG


DIPAKAI ADALAH TEKANAN
DARAH SISTOLIK PERHATIKAN
LAJUR ANGKA PALING KANAN.

CARI KOLOM YANG SESUAI UNTUK


KADAR KOLESTEROL

TITIK TEMU ANTARA KOLOM TD DAN


KOLOM KOLESTEROL MENENTUKAN
RISIKO SUBYEK

WARNA KOTAK MENENTUKAN


RISIKO MENGALAMI
PENYAKIT KARDIOVASKULAR

7.Unit Terkait - Unit Pendaftaran


- Unit Rekam Medis
- Pelayanan Umum
- Pelayanan Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan.


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
CARTA PREDIKSI RISIKO

No Dokumen : 440/263/DT/2023

DAFTAR No Revisi :-
TILIK Tanggal Terbit : 3 Januari 2023

Halaman : 1/1

UPT. PUSKESMAS Kepala UPT Puskesmas


Gadingrejo
GADINGREJO
KOTA PASURUAN drg. Getha Nur Hamzah
NIP. 19900501 201903 1 003

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Kepatuhan Pelaksanaan
No. Prosedur / Langkah - Langkah
Ya Tidak Tidak Berlaku
1 Apakah petugas menentukan apakah subyek yang diperiksa
penderita Diabetes atau tidak?
2 Kemudian apakah petugas menentukan kolom jenis
kelamin?
3 Apakah Petugas menentukan subyek perokok atau bukan
perokok?
4 Apakah petugas selanjutnya menetapkan blok usia?
5 Apakah petugas menentukan tekanan darah sistolik?

6 Apakah petugas menentukan risiko dengan menitik temukan


antara kolom TD dan kolom kolesterol?

7 Apakah petugas menentukan warna kotak sebagai risiko


besar untuk mengalami penyakit kardiovaskular?
JUMLAH
Tingkat Kepatuhan

CR (Compliance Rate) =

Pasuruan,
Pelaksana/Auditor

(.............................................. )

Anda mungkin juga menyukai